AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Maxco Vs Finex, Mana yang Bagus untuk Day Trading?

Damar Putra 26 Oct 2022
Dibaca Normal 7 Menit
forex > broker > perbandingan >   #day-trading   #finex   #maxco   #trading
Ulasan seputar Maxco vs Finex berikut dibuat secara khusus untuk day trader yang sedang mencari broker terbaik.

Maxco vs Finex

Ada banyak jenis strategi yang bisa dipilih trader guna mandapatkan cuan maksimal dari trading forex. Salah satunya adalah strategi day trading yang dilakukan dengan membuka dan menutup posisi dalam satu hari perdagangan. Strategi ini kerap menjadi pilihan karena trader tidak perlu berlama-lama mendapatkan kepastian hasil trading loss ataupun profit.

Agar strategi day trading bisa memberikan hasil maksimal, ada beberapa kiat penting yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah dalam hal pemilihan broker forex. Pasalnya, salah memilih broker akan membuat hasil trading kurang maksimal.

Di Indonesia, ada banyak broker forex berkualitas yang menawarkan berbagai kondisi ideal untuk day trading. Setidaknya, ada dua broker lokal yang bisa dipertimbangkan yaitu Maxco dan Finex. Apa saja keunggulannya? Mana yang lebih bagus diantara Maxco vs Finex?

 

Perbandingan Broker Maxco dan Finex

Sebelum masuk lebih jauh, alangkah baiknya jika trader sedikit mengenali seluk beluk dari dua broker ini. PT. Maxco Futures atau lebih familiar disebut dengan broker Maxco merupakan pialang berjangka resmi yang beroperasi sejak tahun 1990. Awal kemunculannya, pialang ini bernama Panin Investment Department dan kemudian rebranding menjadi Maxco Futures di sekitar tahun 2000-an. Mengenai legalitasnya, broker ini dipastikan aman karena sudah mengantongi izin dari Bappebti.

Broker Maxco fokus menyediakan kondisi trading terbaik untuk semua kalangan trader, baik pemula maupun profesional. Hal ini diwujudkan dengan menghadirkan berbagai macam tools canggih, eksekusi super cepat, serta fitur-fitur menarik lainnya yang tentu akan sangat berguna untuk trader.

Baca juga: Review Broker Maxco

Di sisi lain, PT. Finex Berjangka atau lebih dikenal dengan broker Finex juga merupakan salah satu broker lokal berpengalaman yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2012 silam. Selain forex, broker ini juga menyediakan pilihan instrumen trading menarik lainnya seperti saham CFD, indeks, dan komoditas termasuk logam mulia emas dan perak.

Secara regulasi, Finex tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, broker ini sudah mendapatkan izin dari Bappebti. Trading dengan Finex terjamin aman dan bukan penipuan, karena 70% dana klien disimpan di PT. Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Adapun 30% sisanya disimpan di rekening terpisah (Segregated Account) pada bank terpercaya, serta diawasi langsung oleh Bappebti.

Baca juga: Review Broker Finex Berjangka

 

Maxco Vs Finex untuk Day Trading

Lantas, mana yang paling bagus untuk Day Trading? Di bawah ini adalah beberapa poin perbandingan antara Maxco vs Finex yang perlu dipertimbangkan oleh trader, antara lain:

 

1. Besaran Spread

Pertimbangan pertama pada saat memilih broker adalah kondisi spread yang ditawarkan. Mudahnya, spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan beli (ask) dari mata uang yang diperdagangkan. Dalam hal ini, day trader sangat direkomendasikan memilih broker dengan spread rendah guna menekan biaya trading.

Maxco adalah salah satu broker lokal yang menawarkan spread cukup kompetitif. Berdasarkan ulasan dari situs resminya, Maxco menyediakan spread variable atau mengambang mulai dari 0. (nol koma) pips tergantung jenis pair yang diperdagangkan. Sementara itu, Finex menetapkan spread variable mulai dari 3 pips.

Baca Juga: Mengungkap Jenis Broker Spread Rendah Dan Manfaatnya

 

2. Komisi Trading

Selain wpread, day trader juga perlu memperhatikan besaran komisi trading yang ditetapkan oleh broker. Komisi trading ini merupakan besaran biaya transaksi yang dibebankan kepada trader untuk setiap lot yang diperdagangkan. Jadi, semakin kecil biaya komisi trading pada sebuah broker, tentu akan semakin bagus untuk trader harian.

Setiap broker umumnya membebankan biaya komisi yang bervariatif tergantung pada kebijakan masing-masing. Di broker Maxco, komisi trading yang dibebankan adalah $1 untuk setiap lot di semua pair yang diperdagangkan. Di sisi lain, broker Finex membebankan komisi mulai dari $3 - $10 tergantung jenis akun trading yang digunakan.

Baca juga: Akun Standar vs Pro Finex, Mana yang Terbaik?

 

3. Rasio Leverage

Faktor berikutnya yang perlu diperhatikan day trader pada saat memilih broker adalah rasio leverage. Ini adalah fasilitas dari broker yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya transaksi dari modal yang dimiliki trader. Lazimnya, leverage akan berupa rasio perbandingan 1:10, 1:100, 1:500, dan seterusnya. Semakin tinggi rasio leverage yang digunakan, tentu daya transaksi trader akan lebih besar pula.

Dalam hal ini, broker Maxco dan Finex menyediakan rasio leverage hingga 1:500. Tentu hal ini akan sangat membantu day trader modal kecil untuk berkesempatan mendapat profit besar. Namun, perlu diingat bahwa leverage tinggi juga memiliki risiko tinggi.

Baca Juga: Cara Trading Aman Dengan Leverage Forex Yang Tinggi

 

4. Pilihan Lot

Secara definisi, lot trading adalah satuan ukur transaksi pada instrumen keuangan yang terdapat di pasar keuangan. Dalam forex, 1 lot berarti 100,000 unit mata uang (tergantung jenis mata uang yang digunakan). Secara umum, lot trading dibedakan menjadi beberapa macam yaitu:

  • Lot reguler: 1 lot senilai 100,000 unit mata uang dasar.
  • Lot mini: 0.1 lot yang nilainya setara dengan 10,000 unit mata uang dasar.
  • Lot mikro: 0.01 lot yang nilainya setara dengan 1,000 unit mata uang dasar.

Lazminya, setiap broker juga akan menawarkan besaran lot yang berbeda-beda. Broker Maxco diketahui hanya menawarkan lot mini (0.1) sebagai ukuran transaksi terkecil dan 50 lot reguler dalam kisaran terbesar. Perlu diingat, menggunakan lot terlalu besar akan meningkatkan risiko trader.

Sedangkan untuk broker Finex, telah menyediakan jenis akun Mikro dengan minimal lot terkecil, yaitu 0.01 lot saja. Dengan demikian, Anda bisa trading lebih aman meski menggunakan modal kecil.

Baca Juga:

Best Micro Lot Brokers You Can Choose

 

5. Pilihan Instrumen Trading

Faktor berikutnya yang perlu dipertimbangkan day trader dalam memilih broker terbaik adalah varian instrumen trading. Lazimnya, broker forex yang menyediakan lebih banyak instrumen trading akan lebih direkomendasikan untuk trader harian. Pasalnya, trader berkesempatan mendapatkan peluang entry menguntungkan di berbagai pasar dan pair forex.

Broker Maxco setidaknya menyediakan 27 pair forex, logam mulia (emas dan perak), futures, dan saham AS. Sementara itu, Finex Berjangka menawarkan instrumen trading berupa 27 mata uang forex, 2 logam (perak dan emas), minyak mentah, 7 indeks saham, dan 33 saham.

Baca Juga: 7 Broker Lokal dengan Instrumen Trading Terlengkap

 

6. Deposit Withdrawal

Deposit dan Withdrawal juga menjadi perkara krusial pada saat memilih sebuah broker. Biasanya, semakin aman opsi atau metode deposit withdrawal yang disediakan pada sebuah broker akan semakin bagus bagi trader. Selain itu, ada pula minimal transaksi dan lama proses yang patut dipertimbangkan.

Secara keseluruhan, broker Maxco memberikan minimal deposit yang cukup rendah, yaitu $100. Broker Maxco menyediakan deposit dengan Floating rate (rate mengambang) dan Fix Rate $1 = Rp 12,000 melalui bank BCA atau Panin. Sementara itu, broker Finex menawarkan deposit lebih rendah, yaitu $10 dengan Floating Rate dan Fix Rate $1 = Rp 10,000 via bank lokal BCA, Mandiri, BNI, serta CIMB Niaga.

Baca Juga:

Lowest Deposit Forex Brokers

 

Pilih Broker Maxco atau Finex?

Berdasarkan ulasan di atas, Maxco dan Finex memiliki keunggulan masing-masing khususnya pada kondisi trading yang ditawarkan. Namun secara keseluruhan, kedua broker lokal ini bisa jadi opsi tepat bila trader ingin menggunakan strategi day trading.

Dalam aspek minimal deposit dan ukuran lot, broker Finex terlihat mengungguli Maxco. Namun, untuk day trading tentu aspek spread dan komisi. Jika dilihat dari kedua aspek tersebut, Maxco menawarkan spread mulai dari 0. (nol koma) pips dan komisi yang ditetapkan juga relatif lebih kecil yaitu $1 per lot transaksi. Dari sini, bisa disimpulkan bahwa broker Maxco lebih cocok untuk day.

Sebaliknya, broker Finex menyediakan lebih banyak metode pilihan bank lokal untuk melakukan Deposit dan Withdrawal. Pilihan instrumennya pun lebih beragam jika dibandingkan dengan Maxco. Dengan kata lain, broker Finex lebih direkomendasikan untuk trader harian yang menginginkan pemodalan kecil, lot trading terkecil, kemudahan pendanaan dan penarikan dana, serta trading lintas aset.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Andrew Bobo |  12 Feb 2015

Apakah trader baru dengan deposit trading yang rendah bisa mencoba untuk trading intraday dan jangka panjang? Kalau dilihat sepertinya cara yang memungkinkan itu scalping, tapi disini sya juga ingin membangun sistim trading yg lebih konsisten. Jadi mohon bantuannya master...

Lihat Reply [32]

Untuk Heri

Dalam istilah trading istilah tersebut memungkinkan pergerakan mata uang uang pada periode tertentu, berdasarkan Time Frame yang digunakan. Dimana :

-Jangka pendek biasanya hasil analisa berdasarkan TF M1-M15
-Jangka menengah biasanya hasil analisa berdasarkan TF M30 - H4
-Jangka Panjang biasanya hasil analisa berdasarkan TF D1, Weekly atau Montly

Jangka pendek berpotensi Naik, maka BUY
Jangka menengah berpotensi Naik, maka BUY
Jangka Panjang Hold / Ditahan tetap BUY sekalipun turun, karena dalam perkiraan jangka panjang akan naik.

Thanks

Basir   26 Jun 2015

Sistem long term adalah sistem jangka panjang, sistem ini menuntut kesabaran dan tentunya perlu memiliki modal yang cukup. Sistem ini berorientasi bahwa Profit bisa di dapat beberapa hari kedepan






diatas adalah salah satu sistem Long Term  dengan setingan

Bolinger band  periode 120 deviation 3 shift 0 - Apply  HLCC/4

dan zigzag 110 - 5 - 3

SELL ketika ada  di ujung atas di Uper Band BUY jika ada di Low Band Ujung Bawah

Thanks

Basir   18 Apr 2017

@ Dedi Fx:

Terlepas dari long term atau short term, sistem trading adalah metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Sistem trading tidak tergantung dari long term atau short term, tetapi tergantung dari kombinasi metode, strategi dan money management yang bisa menghasilkan profit konsisten.

Sistem trading yang telah berjalan dengan baik untuk short term, bisa saja diterapkan untuk long term, asalkan sudah diuji dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.
Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Kesimpulannya: Anda harus mencari metode entry dan exit, strategi entry dan money management yang paling sesuai dengan pair yang Anda tradingkan dan time frame yang Anda gunakan.

M Singgih   5 May 2019

Dengan modal $ 50-100  anda bisa saja trading jangka panjang, dengan catatan anda menggunakan akun jenis cent. Misal nilai 1 lot nya adalah 1.0000. dengan trading dengan lot 0,01, maka nilainya 100. Kita coba kalkulasikan :

Lot 1 = $ 1 (10.000)
Lot 0.1 = $ 0,1 (1.000)
Lot 0.01 = $ 0.01 (100)

Jika anda BUY EUR/USD dengan lot 0,01, kemudian ternyata turun sebanyak 100 pips, maka anda minus sebesar $1. Balance anda masih kuat.

Anda BUY kembali dengan lot 0.02 dengain niat melakukan averaging / m singgihgale ternyata turun jauh 100 pips, anda minus $2 ditambah minus BUY pertama sebesar $2. Total minus $4, dst.

Dalam trading ini, anda BUY SELL menggunakan uang broker sementara sebagian modal anda menjadi jaminan. Ada broker yang akan melakukan closed order jika Order minus melebihi margin. Namun ada Broker yang membiarkannnya.

Maka yang mesti anda perhatikan kapan melakukan BUY / SELL lagi jika open pertama berbeda arah. Atau justru anda akan closed posisi dan mencoba melakukan order kembali.

Modal kecil cukup satu kurs pair saja, dan menggunakan akun cent.

Thanks.

Basir   12 Feb 2015

kan ndak semua broker punya akun cent.
biasanya yang paling kecil akun mikro, apa sama akun mikro itu juga bisa?
sebenarnya terlepas dari jenis akun, aturan leverage & lot untuk trader baru itu berapa ?

Hendriksen   13 Feb 2015

Kadang antara akun cent atau mikro sama saja. Dibroker A disebut akun mikro, di broker B disebut akun cent. Yang jelas untuk membedakannya adalah lihat nilainya, jika nilai lot  0,01 =100 atau 0.10 =100 itu berarti sama.

Untuk pemula sabaiknya trading pada satu pair saja dulu. Leverage 1:400-1:500. Dan trading dengan lot terkecil dulu. Perhatikan marginnya.

Yang jelas Anda BUY SELL anda menggunakan uang broker, sementara sebagian modal anda jadi jaminan/margin.

Thanks.

Basir   13 Feb 2015

jika uang broker habis gara2 loss apakah kita harus mengganti ke broker sesuai yang dipinjamkan atau jaminan kita sebagai gantinya?

Fuad   29 Aug 2015

Untuk Fuad..

Tidak, perlu. Anda bisa melakukan injek dana, atau meninggalkan akun tersebut atau membuka akun baru dibroker yang lain.

Thanks.

Basir   1 Sep 2015

Bisa. Anda bisa trading di akun cent. Perhatikan Lotnya, trading dengan lot kecil saja.

Thanks.

Basir   16 Feb 2015

@ floura noreen :

Trading jangka pendek atau jangka panjang tidak ada hubungannya dengan jumlah deposit dalam account trading Anda. Kalau gaya trading ditentukan oleh besar kecilnya account berarti trader dengan account kecil cuman bisa main scalping dong…..

Dengan dana berapapun Anda bisa memilih untuk trading jangka panjang atau jangka pendek. Yang Anda perlukan hanya mengatur ukuran lot atau volume trading (position sizing) sesuai dengan besarnya resiko (stop loss) yang Anda sepakati. Selain itu jika Anda merasa lebih nyaman dengan pip value (nilai per pip dalam satuan uang) yang lebih kecil Anda tidak harus trading dengan jenis account regular (standard), tetapi bisa memilih account mini (0.1 dari pip value account regular) atau account micro (0.01 dari pip value account regular).

Semoga bisa membantu.

M Singgih   19 Feb 2015

@ Widianto:

Trading jangka pendek, menengah maupun panjang harus mempunyai sistem trading yang profitable, dengan mencobanya di akun demo terlebih dahulu. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Setelah itu, uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

- Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
- Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
- Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   17 Dec 2021

Pak kalau untuk pemain long-term biasanya main di time frame berapa?

Bakti   21 Dec 2021

@ Bakti:

Trader long term biasanya menggunakan time frame daily dan weekly.

 

M Singgih   22 Dec 2021

@ Husni Mubarak:

Analisa untuk entry, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang sebaiknya dilakukan dengan analisa teknikal dan fundamental. Tanpa analisa teknikal, trader tidak mengetahui dengan pasti arah pergerakan harga dan saat yang tepat untuk entry. Tanpa analisa fundamental, trader tidak bisa mengantisipasi arah pergerakan harga terutama kemungkinan lonjakan harga (slippage) yang akan terjadi ketika ada rilis data fundamental ekonomi berdampak tinggi.

 

M Singgih   15 Apr 2022

Untuk trading jangka panjang apakah memerlukan analisa teknikal buat menentukan kapan harus entry atau fokus pada analisa fundamental saja ya pak?

Husni Mubarak   12 Apr 2022

Apakah trader baru dengan deposit trading yang rendah bisa mencoba untuk trading intraday dan jangka panjang?

Floura Noreen   16 Feb 2015

Untuk memulai trading jangka panjang, kira-kira kiatnya seperti apa ya min?

Widianto   16 Dec 2021

Strategi jangka panjang idealnya membutuhkan waktu berapa lama hingga berhasil take profit?

Firman   14 Jun 2022

@Firman: Untuk swing trading (TF Daily & Weekly) biasanya membutuhkan beberapa hari sampai 3 minggu untuk take profit.

Sedangkan untuk position trading (TF Weekly & Monthly) biasanya membutuhkan beberapa minggu sampai 3 bulan untuk take profit.

Kiki R   15 Jun 2022

Salam master... saya mau nanya sistem trading long termn gmn caranya? Thx

Dedi Fx   18 Apr 2017

Apa yang dimaksud dengan jangka pendek, menengah, dan panjang pada Analisa teknikal dan rekomendasi di situs ini???
Misal jangka pendek ( Buy ) menengah ( Buy )panjang( hold )
Terima kasih

Heri   23 Jun 2015

Kalau masih pemula, jangan dulu mikir berapa lama bisa profit deh. Sudah punya sistem trading yang teruji atau belum? Kalau sistem trading sudah diuji, mestinya sudah bisa memperkirakan soal kapan bisa profit.

Andika   21 Sep 2022

Kira kira enakan berapa lama sistem trading yang kita jalankan bisa segera dicoba. Misalnya udah terbukti berkali-kali udah oke?

Soalnya terkadang udah teruji dan bagus, begitu terjun ke dunia real nya malah sering boncos. Dan minimal modal sebenarnya yang paling tepat untuk memulai Forex sebenarnya berapa?

Fendi   9 Nov 2022

Ada 2 pertanyaan penting.

1. Lama pengujian sistem trading untuk masuk ke akun riil

2. Modal minimal yang tepat untuk memulai trading forex

Kita masuk ke pertanyaan pertama.

Kata kunci dari pengujian trading ada 2, yaitu PROFITABLE dan KONSISTEN.

Berapa lama pengujian sistem trading? Saya sarankan minimal 3 bulan.

Kenapa?

Karena 1 bulan belum cukup menjamin sistem trading Anda bisa bertahan. Sering terjadi dalam 1-2 bulan tersebut metode trading Anda sangat profitable karena keadaan market sedang optimal untuk sistem trading Anda.

Namun, ternyata pada bulan berikutnya market berubah dan Anda banyak terkena SL.

Saat market sedang dalam keadaan trending dan Anda menggunakan metode trending maka hasil trading Anda sangat baik. TP Anda sering tersentuh sedang SL Anda jarang tersentuh.

Namun, ketika masuk market sideways, malah SL Anda yang sering kena.

Salah satu tuga Anda sebagai seorang trader adalah mengetahui kondisi market seperti apa yang optimal buat sistem trading Anda secara detail.

Sekarang pertanyaan kedua mengenai modal minimal.

Saya pribadi selalu menyarankan mulai dengan modal sekecil mungkin. Kalau bisa dibawah $100 dulu.

Kenapa?

Karena Anda belum mempunyai data yang dapat mendukung bahwa Anda profitable selama beberapa bulan.

Apakah sistem trading Anda profitable?

Jika ya, sudah diuji berapa bulan?

Bagaimana sistem trading Anda bertahan pada market yang kurang bagus untuk sistem trading Anda?

Sampai Anda bisa mencapai PROFITABLE dan KONSISTEN yang dibuktikan oleh data, maka Anda harus terus trading dengan modal kecil.

Kalau Anda sudah profitable dan konsisten, tidak ada batasan berapa modal Anda. Lebih baik fokus mengembangkan dana Anda atau masuk prop firm untuk mendapat profit yang lebih besar.

Kiki R   11 Nov 2022

Baik terima kasih atas sarannya pak @Kiki R. Berarti saya harus bertahap dalam forex ya, beberapa orang sih dan termasuk saya sendiri menganggap forex itu untuk mendatangkan profit itu lebih cepat dibandingkan kerjaan lain. Nyatanya ternyata ga seperti itu dan saya rasa malah lebih susah ya soalnya ada loss-nya juga.

Fendi   19 Dec 2022

Kiki R: Di swing trading yang membutuhkan waktu segitu, kan kalau ga salah bakal kena biaya swap dan belum lagi biaya swap katanya bisa 3 kali lipat di hari tertentu. Itu utk swing trading apakah memungkinkan utk menuutupi biaya tersebut dan target profit yang minimal dapat dicapai itu berapa pips di swing trading kak? 

Sandy   6 Mar 2023

Jawaban untuk Sandy: Cukup gunakan akun free-swap dan Anda tidak perlu pusing memikirkan biaya swap.

Kiki R   12 Mar 2023

Memungkinkan ga ya buat kita utk kita dapatkan swap positif ktika kita trading dngn gaya swing? Swing kan ngelibatin buka tutup posisi dngn waktu berhari2 hingga mingguan. Dan selama posisi kita masih terbuka, maka swap akan terjadi. Dan sy mengenal ada dua jenis swap yakni negatif dan positif. Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa? Soalnya lebih sering kta dapatin swap negatif yg tentunya akan jadi biaya trading kita.

Sdngkan syarat untuk free swap di beberapa broker itu mengharuskan kita adalh beragama Islam, dan kebetulan sy non Islam, shngga utk free swap itu kyknya ga bsa aku dapatin. Dan mngkn cara satu2nya utk nekan swap yaa dngn swp positif ato target profit kita setinggi mngkn

Andreas   25 Jul 2023

Andreas: Menruut gue, utk terkait swap itu negatif dan positif emang bukan kuasa kita yaa. Apalagi misalkan kita trading itu bukan dengan carry trade tetapi trading seperti biasa. Jadi, utk dapatin swap positif itu bukan kuasa kita gan.

Cara yg mngkn satu2nya menurut gue paling oke utk menghindari swap negatif adalah bisa coba set target profit yang cukup tinggi, sehingga biaya swap itu ga gitu membebani, toh kita juga trading dengan gaya trading swing, maka target pips ga ada salahnya agak besar. Selain itu, dalam trading selalu ada risiko dan biaya yang perlu diperhatikan dan salah satunya swap. Jadi, bijaklah dalam manajemen risiko dan strategi trading. Semoga berhasil dan sukses dalam trading, ya!

Dion   28 Jul 2023

Jawaban untuk Andreas: Cara trading dengan memanfaatkan swap ini disebut juga carry trade. Pada prakteknya, cara ini kurang praktis terutama bagi trader yang belum berpengalaman dan banyaknya faktor yang bisa berpengaruh. Faktor-faktor seperti volatilitas pasar, likuiditas, dan fluktuasi suku bunga dapat mempengaruhi besaran swap yang Anda terima.

Selain itu, beberapa broker memiliki kebijakan swap yang bervariasi, dan swap bisa berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, saya menyarankan tidak menggunakan cara ini.

Kiki R   30 Jul 2023

@ Andreas:

- … Dan sy mengenal ada dua jenis swap yakni negatif dan positif. Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa?

Swap adalah besarnya bunga yang dikenakan atau bunga yang yang diberikan ketika posisi trading menginap. Besarnya bunga tergantung dari jenis posisi yang dibuka (buy atau sell), dan selisih suku bunga negara mata uang yang ditradingkan. Besarnya bunga bisa positif bisa negatif.

Di Platform Metatrader, silahkan Anda melihat di Market Watch - (klik kanan) - Specification.
Seperti misalnya pada pair EUR/USD:

Pemula Bisa Trading Jangka Panjang

Untuk posisi long (buy) swap-nya negatif, sedangkan untuk posisi short (sell) swap-nya positif.

Untuk mendapatkan free swap, silahkan Anda hubungi broker.

M Singgih   5 Aug 2023

Andreas:

--->Memungkinkan ga ya buat kita utk kita dapatkan swap positif ktika kita trading dngn gaya swing?

Cara trading yang menargetkan swap positif itu disebut "Carry Trade". Ini praktek yang lumayan populer di dunia. Jadi, tentu saja memungkinkan.

Hanya saja, butuh modal besar agar bisa benar-benar profit dari carry. Trader yang melakukan carry ini biasanya trader institusional.

-->Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa?

Kelihatan susah karena dua hal:

  • Banyak broker bandar yang cuma ngasih swap negatif, tapi nggak ngasih swap positif. Kalau mau swap positif yang terjamin, pilihlah broker yang punya regulasi bagus di negara-negara top seperti AS, Inggris, Swiss, dst.
  • Trader sudah dapat swap positif pun, jumlahnya nggak akan banyak kalau modal asalnya recehan. Coba aja hitung dari data swap broker sendiri.

Contohnya di salah satu broker Swiss sekarang ada data swap untuk sell AUD/USD adalah (+0.78 USD) per lot per hari. Nah lho, satu dolar aja nggak sampai. Padahal untuk trading 1 lot penuh itu saja biar aman (nggak kena MC) setidaknya butuh modal setidaknya $100,000.

Jadi kalau niatnya mengincar swap positif itu cuma buat menghindari swap negatif, maka sah-sah saja. Tentu bisa. Tapi kalau niatnya untuk nambah cuan, maka yaaa mesti siap modal ribuan dolar dulu.

Aisha   8 Aug 2023
 Feri |  29 Jul 2016

Untuk day trading lebih baik mana,fokus pada satu/dua pair saja secara intensif atau selalu melihat 15-20 pair dan mencari pair yang paling jelas sinyalnya untuk op?

Lihat Reply [21]

Untuk Feri..

Karena tiap mata uang mempunyai karakter tersendiri, anda bisa fokus pada salah satu pair. Hal ini untuk lebih memudahkan anda dalam mengambil keputusan. Jika anda melibatkan diri dalam banyak pair, anda perlu melakukan analisa lebih rumit

Jika anda trading EUR/USD, dan EUR menguat, maka mata uang EUR terhadap lawannya bisa menguat termasuk mata uang yang serumpun semisal GBP. Jika EUR/USD menguat biasanya USD/CHF akan melemah

Setelah anda bisa menguasai range EUR/USD, anda bisa trading pada mata uang cros lainnya.

Thanks

Basir   1 Aug 2016

15-20 pair apa ndak terlalu banyak tuh? kalo nyari pair trading bukannya ada teorinya? seperti yg disarankan om basir kalo pilih lebih dari 1 pair memang mustinya berdasarkan korelasi. kalo yg seperti itu, max berapa pair yg bisa dipilih untuk fokus ya?

Jeki   1 Aug 2016

@jeki saya membuka 20 pair dan hanya menggunakan bolinger band dan mencari pair yang sudah berada di bolinger atas/bawah.

Feri   2 Aug 2016

Untuk Para Trader...

Cara ini membutuhkan keuletan dan ketelatenan. Lebih lanjut anda bisa melakukan trading dengan Cara Basket Trading.

Thanks

Basir   4 Aug 2016

Kenapa ya saya kalo banyak pairs mudah distract

Hanif   1 Jun 2018

@ Feri:

Day trader biasanya punya target minimal entry dalam sehari. Jadi sebaiknya mengamati banyak pair, karena kalau hanya mengandalkan satu pair saja belum tentu ada sinyal pada hari Anda trading.

@ Hanif:

Supaya tidak distract (bingung), Anda harus menyiapkan metode dan strategi entry dan exit untuk beberapa pair. Metode meliputi kombinasi indikator teknikal yang digunakan. Strategi entry berdasarkan breakout atau bouncing (strategi buy the dip sell the rally), mana yang Anda gunakan tentunya tergantung dari kondisi pergerakan harga pair tersebut. Misal jika sedang trending sebaiknya gunakan strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Kemudian uji metode dan strategi tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat), atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentasi profit kurang dari 50% benahi lagi metode dan strategi tersebut.

Jadi tiap pair metode dan strateginya bisa berbeda, tergantung dari kondisi saat itu. Misal pair A sedang sideways maka Anda bisa gunakan strategi bouncing, dan sebaliknya jika sedang trending.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan money management, yaitu membatasi risiko dan mengatur risk/reward ratio selalu lebih besar dari 1:1.

M Singgih   5 Jun 2018

@Feri pilih 20 pair yg punya spread rendah kemudian urutkan berdasarkan mata uang utama. kalau sudah dapat sinyal, pilih 2 sinyal terbaik, jangan banyak open posisi di waktu yg bersamaan karena menguras tenaga dan emosi, pilih saja 2 pair terbaik kemudian open buy atau open sell. Perhatikan juga arah trend, entry ketika arah trend cukup kuat.

Shahrul Khan   18 Oct 2019

@ Gonam:

Tidak ada ketentuan yang membatasi banyaknya pair. Anda bisa trading di beberapa pair selama equity mencukupi untuk keperluan margin (jaminan) dalam membuka posisi.
Ratio win/loss bisa diketahui setelah Anda lakukan beberapa kali trade. Yang bagus tentu saja jika persentase win lebih tinggi dari loss.

 

M Singgih   13 Jan 2021

Target profit idelanya untuk trader pemula seperti saya ini perbulannya berapa % dari modal pak? Kebetulan akun saya modalnya $100, leverage 1:500. Makasih

Gonam   14 Jan 2021

@ Gonam:

Sebenarnya target profit tergantung dari hasil uji coba dari sistem trading yang Anda gunakan, tidak bisa ditentukan harus bisa profit sekian persen dalam periode waktu tertentu. Jika Anda telah mempunyai sistem trading yang profitable, maka uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit, dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Baca juga: Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex.

M Singgih   14 Jan 2021

Apakah win rate 60% sudah bagus pak untuk pemula?

Wahyoe   28 Jan 2021

@ Wahyoe:

Win rate di atas 50% bagus Pak, untuk jangka panjang masih profitable.

 

M Singgih   29 Jan 2021

Pair yang bagus untuk Day-trader itu harus punya likuiditas dan volatilitas yang tinggi. Jadi, fokusnya pada mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, yaitu EUR/USD. USD/JPY, dan GBP/USD. 

Ketiga pair itu punya pergerakan yang bagus pada sesi London dan New York. Tapi seandainya ingin trading pada sesi Asia, maka pair USD/JPY dan AUD/USD akan jadi pilihan yang lebih baik.

Aisha   16 Mar 2022

@M Ariansyah:

Untuk memilih instrument yang cocok dalam intraday trader sebenarnya ada banyak sekali faktor yang harus diperhatikan pak. Beberapa di antaranya adalah kesesuaian atau tendensi sistem trading yang digunakan. Jika sistem trading yang digunakan berbasis Trend Following, maka ada baiknya memilih instrument yang kecenderungannya sering berada dalam keadaan trending dan tidak Sideways seperti XAU/USD, GBP/USD, dll. Begitu pula sebaliknya, jika sistem trading yang digunakan berbasis Mean Reversion atau Countertrend, maka ada baiknya memilih instrument dengan kecenderungan Sideways dan sangat jarang trending seperti AUD/NZD, EUR/CHF, EUR/GBP, EUR/USD, dll

Selain faktor dari selarasnya sistem trading yang digunakan dengan tendensi atau kecenderungan instrumen yang digunakan, ada satu lagi faktor penting yang penting untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih instrument yang digunakan. Faktor tersebut adalah rata-rata atau Range pergerakan harian pada instrument tersebut atau biasanya dikenal dengan nama Volatilitas pasar. Bapak bisa menggunakan indikator Average True Range pada time frame Daily untuk melihat rata-rata pergerakan harian ini. Dalam memilih instument yang ingin digunakan untuk intraday trader, pilihlah instrument dengan rata-rata pergerakan harian yang tinggi. Hal ini penting dilakukan karena sebuah posisi tidak boleh ditahan hingga menginap dalam market atau harus ditutup sebelum pergantian Candlestick Daily.

Di sinilah peran rata-rata atau Range pergerakan harian berguna. Nilai ini berfungsi sebagai patokan seberapa jauh posisi dapat menghasilkan keuntungan. Sehingga jika rata-rata pergerakan harian instrument yang dipilih tinggi, maka potensi profit yang didapatkan pun akan menjadi lebih tinggi. Di sinipula kelebihan dari intraday trader, seiring dengan meningkatnya keuntungan yang bisa didapat, kerugian tidak akan ikut menjadi lebih besar karena tingkat risiko terukur pada rata-rata pergerakan di time frame tempat Entry dilakukan.

Perhatikan contoh perbandingan antara EUR/USD dan GBP/USD di bawah ini:

EUR/USD

eu-atr

GBP/USD

GU-atr

Seperti yang telah dijelaskan sedikit pada gambar, saat ini instrument EUR/USD memiliki rata-rata pergerakan harian yang lebih tinggi daripada GBP/USD dengan nilai 117 Pips berbanding dengan 110 Pips. Ini berarti instrument EUR/USD saat ini memiliki potensi nilai profit yang lebih tinggi daripada GBP/USD. Namun tentu saja ini semua akan kembali lagi terhadap sistem trading apa yang bapak gunakan.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   22 Mar 2022

@ Yudhoyono:

Semua pair (pasangan mata uang) bagus untuk ditradingkan baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang, selama volatilitasnya lumayan tinggi dan ada sinyal dari price action.
Dalam trading, sebaiknya tidak fokus pada satu pair saja karena semua pair berpeluang memberikan sinyal untuk entry.

M Singgih   23 Mar 2022

Pasangan mata uang apa yang bagus untuk day trading? Haruskah fokus pada 1 pasangan mata uang saja?

Yudhoyono   23 Mar 2022

selamat pagi pak, pair apa yg kira2 yang baik untuk intraday trader?

M Ariansyah   22 Mar 2022

pair yang bagus digunakan untuk day trader?

Fatih Alfath   14 Mar 2022

Untuk trader harian, idealnya trading di berapa pair? Dan persentase win rationya berapa pak?

Gonam   13 Jan 2021

Untuk master trader di sini kalau day trading mainnya di pair apa aja? Mohon rekomendasinya...

Kamil   12 Jul 2022

@Kamil: Kebanyakan di emas (gold/XAUUSD). Selain emas, mereka juga trading di major pair seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY dan AUD/USD.

Kiki R   13 Jul 2022
 Nia Fitriani |  25 Jan 2021

mas, untuk trading dan bisa profit di kripto apakah jg bisa pake indikator seperti di valas? indikator apa yang bagus? thx b4

Lihat Reply [19]

@ Alexis:

Semua pergerakan harga yang direpresentasikan dalam chart, baik dalam bentuk bar ataupun candlestick bisa menerapkan teori Fibonacci.

Level-level Fibonacci, baik yang retracement ataupun yang expansion adalah alat bantu untuk menentukan level-level support dan resistance, jadi berlaku untuk semua pair dalam pasar keuangan termasuk mata uang kripto.

M Singgih   30 Nov 2021

Ada rekomendasi indikatroe terbaik untuk trading kripto pak?

Veliza   14 Jan 2022

@ Veliza:

Indikator teknikal yang digunakan untuk pair kripto, forex, komoditi, futures dll sama saja. Biasanya trader menggunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga yaitu sedang bullish atau sedang bearish. Sementara indikator momentum digunakan untuk mengetahui waktu yang tepat untuk entry (buy atau sell).

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving average (MA), MACD, parabolic SAR, ADX dan juga Bollinger Bands. Untuk indikator momentum biasanya menggunakan oscillator yaitu RSI, stochastic atau CCI.

M Singgih   17 Jan 2022

@M. Sidiq:

Dua-duanya bisa digunakan baik sendiri-sendiri maupun bersamaan kok pak untuk trading di kripto. Tapi penggunaannya mohon di sesuaikan dengan kondisi pasarnya. Terlebih lagi kalau tujuannya untuk mendapatkan untung dengan jual/beli aset kriptonya secara langsung. Jadi sebenarnya agak susah prakteknya karena susah sekali untuk membeli/menjual di harga yang diinginkan.

Sepengetahuan saya sendiri untuk trading kripto dengan Price Action, metode yang paling sering digunakan adalah pola Candlestick. Dalam penggunaannya, pola Candlestick pada aset kripto ini biasanya digabungkan dengan level Support And Resistance, Trend Channel ataupun Chart Pattern.

Indikator yang bisa digunakan dalam trading kripto sendiri ada banyak sekali. Beberapa di antaranya ada Moving Average, MACD, RSI, dsb. Berikut contoh pengaplikasian MACD pada BTC/USD:

macd-btc

Atau bapak juga bisa coba mengaplikasikan kedua unsur di atas menjadi satu kesatuan. Metode yang paling sering digunakan biasanya menggunakan Moving Average dengan pola Candlestick Pinbar dalam trading kripto. Pola ini biasanya digunakan sebagai konfirmasi jika terjadi Rejection pada Moving Average.

pin-barPenjelasan lebih lengkap mengenai metode ini bisa bapak baca pada jawaban saya di pertanyaan mengenai validitas Pin Bar di kripto.

Nur Salim   28 Jan 2022

@Nia:

Tentu saja bisa bu. Sama seperti market lain seperti Stock, Forex, indikator juga bisa digunakan pada kripto. Hanya saja untuk kripto saya rasa lebih baik jika indikator tersebut tidak digunakan sendiri. Baiknya indikator tersebut dipadukan dengan suatu konfirmasi atau validasi sinyal seperti pola candlestick yang sudah teruji.

Mengenai indikatornya, hampir semua indikator yang tersedia tentu bisa digunakan. Berikut beberapa contoh penerapan perpaduan antara indikator dan pola candlestick:

Berikut ada pula beberapa referensi dari pertanyaan lain yang juga menanyakan cara trading di kripto:

Konfirmasi ini juga tidak harus menggunakan pola Candlestick seperti beberapa contoh di atas. Ibu juga bisa menggunakan indikator lain sebagai salah satu bentuk konfirmasi. Contohnya dengan menggunakan Bollinger Bands dan salah satu indikator Oscillator seperti Stochastics. Bollinger Bands akan berfungsi sebagai indikator utama sinyal, dan Stochastics sebagai konfirmasinya. Contoh grafiknya sebagai berikut:

1

Banyak pula perpaduan lain seperti Double/Triple Moving Average, Moving Average dan Bollinger Bands, Bollinger Bands dan Adx, dan lain sebagainya.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   26 Feb 2021

@Franky Chandra:

Sebelumnya SnR dan RSI-nya penerapannya bagaimana pak? Kalau dipakai untuk mendeteksi sinyal reversal memang agak sulit setahu saya kalau menggunakan time frame m5. Selain karena level SnR-nya tidak sekuat time frame yang lebih besar, range pergerakan kripto per-Candle biasanya cukup ekstrim sehingga level SnR sering tertembus serta banyak Fake Out yang terjadi.

fakeout

Sebenarnya bapak juga bisa menambahkan pola Candlestick Reversal dengan perpaduan RSI sebagai tambahan konfirmasi. Hanya saja seperti yang saya katakan sebelumnya, karena Candlestick yang dihasilkan biasanya cukup lebar, sehingga sinyal valid sekalipun tidak akan mampu mendatangkan Risk:Reward Ratio yang baik.

Strategi trading dengan RSI dan Rejection di level SnR ini sebenarnya sangat baik dan memang banyak digunakan sebagai salah satu metode untuk mendapatkan keuntungan singkat atau Scalping pada time frame kecil. Solusi utama saya sebenarnya bapak bisa mencoba pindah ke Instrumen lain yang range pergerakannya tidak seekstrim kripto seperti EUR/USD, AUD/USD, NZD/USD bahkan intrumen minor seperti AUD/NZD di forex. Atau jika bapak masih ingin tetap melanjutkan di BTC/USD, maka sebaiknya coba pindah ke time frame yang lebih besar seperti M15 atau M30.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Nur Binti:

Selamat malam, untuk trading kripto sendiri saat ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu Spot trading yang bisa dilakukan langsung pada Exchange Kripto (jangan lupa untuk selalu bertransaksi hanya pada Exchange yang telah teregulasi), serta margin trading melalui broker-broker umum penyedia trading Forex. Perbedaan beserta panduan antara keduanya bisa di baca pada artikel Berapa Investasi Minimal Untuk Trading Bitcoin berikut.

Jika sudah menentukan dimana trading akan dilakukan, langkah selanjutnya adalah mempelajar dan mencoba mengenal terlebih dahulu mata uang kripto yang terkenal dan aktif diperdagangkan saat ini. Kalau sudah mengenal barang apa saja yang bisa diperjual belikan, bapak bisa mulai mencoba masuk sedikit lebih dalam dan belajar mengapa sebuah koin bisa naik dan turun nilainya.

Setelah itu baru bapak bisa mencoba belajar lebih dalam tentang hal-hal yang berhubungan dengan teknik trading kripto. Ada banyak sekali teknik ataupun indikator yang bisa bapak gunakan, namun untuk awal atau permulaaan saya sarankan belajar tentang cara membaca Candlestick pada mata uang kripto. Baru kemudian bisa dilanjutkan dengan belajar indikator-indikator trading lain yang juga bisa menambah akurasi hasil analisa.

Tidak lupa yang terakhir, jangan lupa juga perhatikan faktor-faktor penting lain seperti Money Management dan psikologis yang digunakan dalam trading.

Semoga bermanfaat dan terima kasih atas pertanyaannya.

Nur Salim   6 Apr 2022

@Hikmal Malik:

Pendekatan yang paling baik sebagai langkah antisipasi sebenarnya bisa dilakukan bukan dari sisi keamanan akunnya pak, tapi aset yang kita miliki di dalamnya. Cara yang terkenal paling aman saat ini adalah penggunaan Cold Wallet/Storage atau dengan tidak menyimpan seluruh aset secara bersamaan pada satu akun/Wallet. Soalnya tidak peduli seberapa aman akun tersebut, biasanya Hacker selalu akan memiliki jalan untuk menembusnya.

Upaya pengamanan akun sendiri hanya merupakan tindakan tambahan yang dapat berfungsi setidaknya untuk mengurangi atau menghambat upaya Hacker tersebut. Beberapa cara yang bisa bapak lakukan adalah:

1. Gunakan fitur Multi-Signature sebagai validasi transaksi.

2. Terapkan keamanan ganda 2FA atau Two Factor Authentication selain Password sebagai kunci akun.

3. Gunakan kombinasi password yang sulit (gabungan huruf kapital, angka, dll).

4. Selalu update secara rutin Software yang digunakan.

5. Pilih dompet digital yang sudah terbukti aman dan terpercaya. Lebih lengkapnya, bapak bisa baca pada Panduan Pemilihan Dompet Digital kami.

Demikian sedikit dari saya, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   12 May 2022

saat ini dunia digital rawan sekali peretasan, mohon info tips untuk pengamanan akun kripto? terima kasih

Hikmal Malik   11 May 2022

@Dedy Ananta: Indikator yang sering digunakan oleh trader kripto ada 4:

  • Moving average (indikator berjenis trend). Indikator ini berfungsi untuk menunjukkan kondisi trend yang sedang terjadi di market.
  • MACD. Indikator ini berfungsi menunjukkan trend dan timing entry market berdasarkan persilangan garis signal dan garis MACD.
  • RSI. Indikator ini berfungsi menunjukkan momentum harga yang mendekati jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold).
  • Bollinger Bands. Indikator ini berfungsi mengukur volatilitas kripto menggunakan 2 garis batas (bands).
Kiki R   13 May 2022

Apakah bisa mengkombinasikan bberapa indikator?

Annisya Syahrani   20 May 2022

fitur Multi-Signature itu yang seperti apa ya pak? Mohon penjelasannya. trims

Firdha Fauziah   20 May 2022

biar bisa profit di kripto, pakai indikator atau cukup price action saja bos? Mohon bantuannya

M. Sidiq   27 Jan 2022

Mohon info indikator yang sering digunakan untuk trading kripto?

Dedy Ananta   12 May 2022

Halo min, apakah indikator Fibonacci bisa digunakan untuk trading di pair kripto seperti BTC/ETH, LTC/USDT, ETH/DOGE, dll?

Alexis   29 Nov 2021

Mohon info panduan trading kripto untuk pemula. trm ksh

Nur Binti   6 Apr 2022

Cara yang paling baik trading ditf kecil btc gimana ya pak? saya gunakan paduan RSI dan SnR tapi ruginya saya hitung-hitung lebih banyak daripada untungnya. mohon bantuannya

Franky Candra   25 Feb 2022

Ijin bertanya, bagaimana cara memasukkan indikator custom yg ada di mt4 agar bisa digunakan pada kripto seperti btc? saya baru beli indikator kemarin senilai 10 jt, dan saya rasa harusnya cocok dan akan dpt profit besar jika bisa digunakan untuk btc. Trims

Septiawan RT 05   15 Aug 2022

@Septiawan Rt 05: Caranya cukup sederhana. Berikut langkah-langkahnya.

1. Copy indikator custom yang sudah Anda beli.

2. Masuk ke platform MT4 yang Anda gunakan, klik "File" pada pojok atas, lalu klik "Open Data Folder".

Indikator Terbaik Untuk Trading Kripto

3. Setelah muncul, klik folder MQL4.

Indikator Terbaik Untuk Trading Kripto

4. Klik lagi folder Indicators.

Indikator Terbaik Untuk Trading Kripto

5. Paste (atau bisa juga gunakan shortcut Ctrl + V) indikator yang sudah Anda copy (di nomor 1) ke folder ini.

Indikator Terbaik Untuk Trading Kripto

6. Close tab saat ini lalu buka kembali platform metatrader 4.

7. Klik menu "insert", klik "indicators" lalu pilih "custom".

8. Klik indikator yang Anda inginkan.

Kiki R   16 Aug 2022
 Ine Agustina |  28 Mar 2019

Platform trading apa yang paling cocok digunakan untuk trader pemula?

Lihat Reply [18]

@ Bobi Syah:

Yang paling penting periksa regulasi dari broker tsb. Demi keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Setelah regulasi, bandingkan spesifikasi yang ditawarkan seperti minimal deposit, kemudahan deposit dan withdrawal, platform yang digunakan dan spread yang ditawarkan.

M Singgih   10 Dec 2021

@Ine Agustina: Platform metatrader. Bisa gunakan metatrader 4 atau metatrader 5.

Platformnya populer, interfacenya bagus, mudah dioperasikan dan hampir semua broker menyediakan platform ini.

Alternatif lainnya adalah cTrader.

Kiki R   31 Mar 2019

Menjawab pertanyaan cTrader, MIFX tidak menyediakan platform trading cTrader. Informasi lengkap terkait platform trading yang disediakan MIFX dapat dilihat di halaman ini

MIFX Support   9 May 2022

Saya pengguna platform cTrader, dan saya ingin trading di broker Monex. Apakah tersedia?

Teguh S   15 Nov 2021

Ketika mendaftar ke broker, fitur trading apa yang paling perlu diperhatikan dan paling penting untuk trader forex?

Bobi Syah   9 Dec 2021

Pada saat memilih platform trading, bagaimana spesifikasi akun untuk trader scalping?

Irawan   2 Sep 2022

@Irawan: Spesifikasi akun scalping cukup sederhana. Utamakan spread yang tipis dan minim slippage.

Untuk yang lain-lain seperti leverage cukup gunakan 1:1000. 

Kiki R   3 Sep 2022

Halo kak. Untuk platform cTrader, itu gimana ya cara import indicatornya? Makasih

Zainal Abidin   22 Nov 2022

Untuk memasukkan indikator ke grafik harga, tinggal klik icon "f" pada bagian atas, lalu akan muncul jendela indikator.

Sedangkan jika Anda ingin mengimport indikator custom ke platform cTrader, Anda bisa copy file Algo indikatornya lalu paste (tempel) ke folder (cAlgo >> Sources) dalam folder cTradernya. 

Kiki R   22 Nov 2022

Kudengar-dengar katanya kalau mau scalping mendingan pake MT4, MT5, yang udah terkenal terkenal. jangan pake platform trading bikinan broker sendiri, soalnya ntar gampang diapa-apain sama bandar. yaa itu qudengar dengar ja. ntah bener gaknya

Fajri   21 Dec 2022

@ Irawan:

Jika ingin trading dengan cara scalping, pilihlah broker yang memperbolehkan scalping, menawarkan spread yang paling rendah dan eksekusi order yang cepat.

Mengenai trading dengan cara scalping, silahkan baca juga: Tutorial Forex Scalping Untuk Trader Pemula

M Singgih   22 Dec 2022

Ketika mendaftar ke broker forex, ada beberapa fitur yang perlu diperhatikan dan penting bagi trader forex, termasuk:

1. Spreads: Spread yang lebih rendah dapat menguntungkan trader, karena akan mengurangi biaya trading.

2. Leverage: Semakin tinggi leveragenya, potensi keuntungan lebih besar, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kerugian.

3. Platform trading: Platform yang intuitif dan mudah digunakan akan memudahkan trader dalam mengelola dan mengeksekusi perdagangan.

4. Layanan pelanggan: CS yang tersedia 24/7 akan membantu trader dalam menangani masalah yang mungkin terjadi selama trading.

5. Jenis akun: Pilihan akun yang ditawarkan oleh broker, termasuk akun standar, akun mini, dan akun mikro. Pilihlah akun yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan trading Anda.

6. Keamanan dana: Keamanan dana yang ditawarkan oleh broker, termasuk apakah dana disimpan dalam rekening terpisah atau tidak. Pilihlah broker yang memiliki reputasi yang baik dalam hal keamanan dana.

Kondisi trading: Syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh broker untuk trading, termasuk margin yang diperlukan, ukuran lot minimum, dan biaya tambahan yang mungkin dikenakan.

Intinya, pilih broker yang sesuai kebutuhan, aman, dan kondisi tradingnya cocok dengan modal awal anda masing2. 

Ananta   28 Dec 2022

Fajri: Mengenai platform bikinan broker sihh ane ga tau benar ato ga klu gampang diapa-apain ama bandar. Cuma emang stuju aja sihh klu scalping make MT4 dan MT5, yaa cuma krna emang enak aja dan emang platform MT4 dan MT5 itu ringan dan eksekusi disana jga cepat. Ini sih pendapat pribadi ane yaa, soalnya ane jga belajar demo di platform MT4 juga dan emang lbh enak aja dibanding platform broker.

Suryanto   4 Mar 2023

Halo...apakah di sini ada yang menggunakan platform cTrader? Bagaimana reviewnya? Kalau dibandingkan dengan MT4 atau MT5 lebih enak mana? Makasih

Amirudin   9 Mar 2023

Amirudin: keunggulan cTrader terletak pada fitur DoM (Depth of Market) yang dimiliki. DoM ini tampilannya berbeda dengan Metatrader yang cenderung lebih simpel. Seperti ini wujudnya: ctrader dom

Yang perlu diperhatikan, pembanding di cTrader memakai pips, sedangkan MetaTrader dalam satuan poin. Cara bacanya, jika Anda mengukur 50 pips pada cTrader, Anda akan melihat angka 50. Sedangkan pada MT4, yang akan terlihat adalah angka 500.

Kalau soal lebih enak yang mana, kembali ke kebutuhan trader sendiri. cTrader pada umumnya digunakan untuk mereka yang membutuhkan trading dengan broker ECN, spreadnya lebih tipis dan tidak lewat pihak ketiga. Tapi modal awal yang diminta relatif tinggi.

Sementara itu, broker-broker di Indonesia rata-rata masih menggunakan Metatrader, karena bisa mengakomodasi banyak instrument trading dan lebih dikenal. 

Ananta   20 Mar 2023

Amirudin:

Secara umum mengentai fitur-fitur dasar dalam bertransaksi, cTrader jauh lebih mudah digunakan jika dibandingkan dengan MT4 dan MT5. Kurangnya sendiri sih agak susah buat nyari indi custom dan robot-robot trading kalau pakai cTrader. Berbeda dengan MT4/MT5 yang punya market place khusus  untuk sharing indikator dan robot secara gratis atau berbayar. Setahu saya cTrader tidak memiliki market place khusus seperti ini.

Nur Salim   23 Mar 2023

Amirudin: Menurut gue, salah satu keuntungan cTrader adalah di tampilannya ya gimana ya, lbh terasa modern dan lbh cleanlahh dibandingkan MT4 dan MT5. Kmudian platform ini juga menawarkan lebih banyak fitur grafik dan analisis teknis, termasuk lebih dari 70 indikator teknis yang berbeda dan kemampuan untuk membuat grafik yang lumayan terperinci. Overall, lbh canggih aja gitu. N gue setuju, tampilan DoM di cTrader benar2 simple dibanding MT4 dan MT5

Kekurangan dari cTrader itu adalah ga bnyk yg tau, maklum hal ini karena cTrader relatif baru, belum sebanyak MT4 atau MT5 yang telah digunakan dan diadopsi oleh banyak broker dan trader. Oleh krena itulah cTrader ada di broker2 tertentu, dan blm tentu broker luar sana menyediakan cTrader.

Dion   6 May 2023

Jawaban untuk Zainal Abidin:

Untuk platform cTrader, Anda dapat mengimpor indikator dengan langkah-langkah berikut:
1. Pastikan Anda telah memiliki file indikator yang ingin diimpor dalam format yang sesuai. Format yang umum digunakan adalah file dengan ekstensi ".algo" atau ".cti".
2. Buka platform cTrader dan masuk ke akun trading Anda.
3. Di bagian kiri platform, di bawah tab "Watchlists" dan "Accounts", Anda akan menemukan tab "Indicators". Klik tab tersebut untuk membuka panel indikator.
4. Di panel indikator, Anda akan melihat daftar indikator yang tersedia. Klik ikon "Import" di pojok kanan atas panel (ikon dengan gambar panah menghadap ke atas).
5. Setelah mengklik ikon "Import", akan muncul jendela dialog "Import Indicator". Pilih file indikator yang ingin diimpor dari lokasi di komputer Anda dengan menavigasi melalui jendela dialog.
6. Setelah memilih file indikator, klik tombol "Open" atau "Import" untuk memulai proses impor.
7. Setelah berhasil diimpor, indikator akan muncul dalam daftar indikator di panel cTrader. Anda dapat mencarinya berdasarkan nama atau kategori indikator.
8. Untuk menggunakan indikator yang telah diimpor, cukup seret dan lepaskan indikator tersebut ke grafik yang sedang Anda analisis atau gunakan menu konteks (klik kanan pada grafik) untuk mengakses indikator yang diimpor.

Kiki R   29 May 2023
 Hanung Adityo |  7 Apr 2022

Apa saja yang diperlukan dalam mengatur setup untuk Day Trading

Lihat Reply [16]

@ Hanung Adityo:

Maaf, maksudnya setup untuk apa ya?
Kalau saya pribadi selalu mengamati chart yang telah diset dengan beberapa indikator, yaitu indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum untuk menentukan saat entry yang tepat. Indikator trend yang biasa digunakan adalah moving average, MACD, ADX, parabolic SAR dan juga Bollinger Bands, sementara indikator momentum biasanya berupa oscillator seperti RSI atau stochastic.

Selain itu, sebelum entry kita harus tahu data ekonomi apa yang akan dirilis hari itu. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi untuk menghindari terjadinya slippage atau loncatan harga. Entry beberapa saat setelah data dirilis.

M Singgih   8 Apr 2022

@Rezki Hamdan: Jenis analisa yang bisa Anda gunakan untuk day trading adalah analisa teknikal dan analisa fundamental.

Anda bisa menggunakan salah satu atau bisa menggunakannya sekaligus.

Bagaimana cara analisa teknikal untuk day trading?

Ini ada pengetahuan dasarnya sebelum melaksanakan analisa teknikal. Contohnya seperti pengetahuan mengenai struktur market, cara mengetahui kekuatan trend, cara menentukan support/resisten, dst.

Kiki R   23 Apr 2022

Jenis analisa apa yang digunakan untuk day trading?

Rezki Hamdan   22 Apr 2022

Tolong dong min, buatkan analisa hingga proses entry day trading untuk pair EUR/USD...biar dpaat gambaran cara entry day trading. Makasih

Rafli   8 Sep 2022

@Rafli: Pada dasarnya, proses analisa sama di semua pair yang terdiri dari 3 langkah.

1. Tentukan struktur harga 

Anda bisa menentukan struktur harga denga menggunakan indikator atau price action.

Gunakan indikator berjenis tren seperti moving average, MACD, Bollinger bands, dst. Atau bisa juga menggunakan price action dengan melihat high dan low terakhir.

Contoh jika menggunakan MA:

- Tren naik >> harga berada di atas garis MA

- Tren turun >> harga berada di bawah garis MA

- Sideways >> harga bolak balik di garis MA

2. Tentukan level area penting

Selanjutnya, tentukan area level penting dengan menggunakan indikator maupun tanpa indikator.

Anda bisa menggunakan indikator RSI, bollinger bands, dst. Atau bisa juga menggunakan support/resisten dan supply/demand.

3. Tentukan kapan entry menggunakan trigger

Trigger entry bisa menggunakan indikator dan tanpa indikator.

Dengan indikator, misalnya stochastic (persilangan di overbought/oversold), divergence, persilangan garis MA, dst.

Tanpa indikator, misalnya menggunakan pola candlestick dan pola grafik.

Kiki R   9 Sep 2022

@Rezki Hamdan

Untuk jenis analisa sendiri ada 2 yang diketahui saat ini, yaitu analisa teknikal dan fundamental. Untuk analisa Fundamental sendiri saya rasa kurang cocok jika dimanfaatkan untuk Day Trading mengingat, perubahan-perubahan parameter pada perekenomian biasanya baru terasa dalam jangka waktu yang cukup panjang. Dalam analisa Fundamental, gejolak-gejolak yang muncul saat perilisan atau perubahan parameter tersebut tentu saja bisa digunakan sebagai landasan untuk sebuah strategi Day Trading.

Berita-berita seperti NFP atau kenaikan suku bunga dapat memberikan keuntungan besar dalam waktu yang relatif cepat. Hanya saja hal-hal ini sendiri hanya terjadi dalam kurun waktu tertentu saja. Seperti misalnya NFP yang hanya terjadi satu bulan sekali. Atau kenaikan suku bunga yang hanya terjadi beberapa tahun sekali. 

Analisa teknikal sendiri berbeda. Banyak sekali strategi-strategi yang bisa digunakan dan dipraktekkan dalam berbagai macam instrumen serta time frame yang diinginkan. Oleh karena itu saya sarankan untuk fokus mendalami analisa teknikal jika ingin berkarir menjadi seorang Day Trader.

Nur Salim   28 Dec 2022

Cara deteksi struktur harga dengan MACD itu gimana caranya bang? Kebetulan saya juga pakai MACD. Makasih

Mulyono   28 Dec 2022

Jawaban untuk Mulyono

Ketika trend harga sedang naik, area MACD berada di zona positif atau di atas level 0. Sementara ketika harga berada dalam downtrend, area MACD bergerak di zona negatif atau di bawah level 0.

Dari situ, Anda kemudian bisa menjadikan pergantian posisi area MACD sebagai sinyal perubahan arah trend. Jika ingin mengenali sinyal lebih awal, Anda dapat mengambil posisi sell ketika area MACD mulai menurun di area positif, atau open buy saat area MACD semakin menanjak di area negatif.

Untuk mengkonfirmasi, Anda bisa memperhatikan crossing garis sinyal dari area MACD. Dalam hal ini, tunggu hingga garis sinyal benar-benar memotong area MACD dari atas ke bawah sebelum entry sell, atau konfirmasikan crossing garis sinyal dari bawah ke atas untuk membuka posisi buy.

Kiki R   29 Dec 2022

Kalau melihat kekuatan trend itu gimana caranya bang?

Abdul Muin   29 Dec 2022

Jawaban untuk Abdul Muin:

Kalau melihat kekuatan trend itu gimana caranya bang?

Melihat kekuatan trend bisa menggunakan price action atau menggunakan indikator ADX.

Menggunakan price action, Anda membandingkan swing high dan swing low yang baru terbentuk dengan swing high dan swing low yang sebelumnya.

Sedangkan jika menggunakan indikator ADX, kita menggunakan angka batas 25. Diatas 25 artinya harga sedang trend kuat, sedang dibawah 25 artinya harga trending lemah.

Kiki R   30 Dec 2022

@Kiki R:

Master, saya bingung nih, maksudna area penting itu gimana? Bisa tunjukin gambarnya?

Riyan   1 Jan 2023

Riyan:

Area penting itu bukannya seperti support, resisten, kayak gitu ya? Misalnya kalau pakai indi BB waktu trading, berarti area penting itu dekat-dekat upper band, middle band, lower band. Soalnya dekat tempat2 itu sering ada reversal, sinyal buy/sell, & sejenisnya.

contoh area penting dalam day trading

Sofiyan   28 Apr 2023

Jawaban untuk Riyan:

Contohnya pada gambar di bawah ini.

Langkah Mengatur Setup Untuk Day Trading

Garis support dan resisten tersebut berupa area bukan berupa titik. Jadi. Anda tinggal menandai area support dan resisten tersebut sebagai area penting untuk entry Anda.

Kiki R   9 May 2023

Riyan: Area penting dalam chart forex tuh kayak level harga yang keren banget, yang sering jadi titik penting buat trader. Di situ lah harga sering ngalamin perubahan atau reaksi yang bikin gejolak. Area penting ini bisa berupa support, resistance, level Fibonacci, atau level psikologis.

Support itu kaya area penting di bawah harga sekarang yang bisa jadi titik naiknya harga karena banyak permintaan. Sementara resistance, itu kaya area penting di atas harga sekarang yang bisa jadi titik turunnya harga karena banyak penawaran.

Dalam chart forex, area penting ini biasanya ditandai dengan garis horizontal atau zona di mana harga pernah berhenti atau berbalik sebelumnya. Para trader pakai area penting ini buat ngambil keputusan trading, kayak nentuin stop loss atau target profit, atau buat cari peluang trading.

Alex   29 May 2023

@ Rezki Hamdan:

Biasanya trader menggunakan kombinasi analisa fundamental, analisa teknikal dan anailisa sentimen pasar.

Analisa fundamental mengamati isu-isu ekonomi dan data fundamental ekonomi. Analisa teknikal mengamati penunjukkan indikator teknikal dan anailsa sentimen pasar mengamati price action yang terbentuk.

M Singgih   3 Jun 2023

@ Rafli:

Untuk menentukan entry, amati price action yang terbentuk, misal terbentuknya bullish engulfing candle yang menembus level resistance pada saat uptrend, ini bisa dianggap sebagai sinyal breakout. Keadaan breakout tsb bisa dianggap valid jika terkonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, MACD dan juga parabolic SAR. Minimal harus ada 2 indikator trend yang mengkonfirmasi.

M Singgih   7 Jun 2023
 

Komentar @inbizia

Memang berbeda jika seorang trader pro dengan trader pemula membaca sebuah artikel. seperti saya, waktu pertama kali saya membaca, saya kaget tentang penjelasan biaya trading Variabel dan fix dalam Memilih Broker Finex atau GKInvest untuk Day Trading. Namun tidak ada salahnya untuk bertanya bukan? walapun saya yakin ini pertanyaan cukup simple untuk trader, tapi saya sungguh belom tau tentang spraed yang memiliki beberapa type atau jenis.

Yang ada dibenak saya hanya broker yang menawarkan trading dengan spread ketat dan rendah. Mana saya tau kalo spread memiliki beberapa jenis, seperti Spread variable yang sebutkan dalam artikel ini. Bisakah kalian para trader pembaca bantu jelaskan Apakah spread Varibale dan FIx itu? sebenarnya ada berapa jenis spread dalam trading, dan manakah yang lebih menguntungkan untuk trading? Terima kasih sebelumnya...

 Nichol |  3 Aug 2023
Halaman: Kiat Memilih Broker Finex Atau Gkinvest Untuk Day Trading

Setelah menggunakan MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5) selama lebih dari satu dekade, saya ingin membantu menjelaskan rasa bingung kamu tentang MetaTrader 4 , dan menjawab pertanyaan paling umum tentang platform trading. Setiap broker yang menawarkan software trading MetaTrader 4 (MT4) seperti FINEX ini dapat dianggap sebagai broker MT4. MetaTrader 4 termasuk dalam rangkaian platform perdagangan yang dikembangkan oleh MetaQuotes Software Corp untuk komputer seluler, web, dan desktop.

Perlu kamu ingat ya dan dicatat juga, MetaTrader 4 adalah platform perdagangan pihak ketiga yang terhubung ke broker untuk perdagangan valas. MetaTrader 4 adalah platform pihak ketiga paling populer untuk trading forex. Jadi MT4 itu buka broker ya..

Kamu tidak dapat melakukan perdagangan nyata dalam platform MetaTrader 4 (MT4) kecuali Anda membuka akun langsung dengan broker pendukung (Maxco). Jika kamu memilih nama server pialang dari menu tarik-turun saat masuk (ini berlaku untuk versi perangkat lunak yang diunduh langsung dari pengembang), Anda dapat membuka akun dengan pialang pilihan Anda dan mengakses tarif langsung dalam MT4.

 Ekhwan |  27 Sep 2023
Halaman: Cara Verifikasi Akun Trading Di Broker Maxco

Halo admin! Mhn maaf, gw ingin bertnya lagi mengenai jmlah akun yg bisa dibuka di Maxco. Jd itu di artikel tertlis bahwa kita bsa trading dan mengelola sekitar 20 akun. Nah, di komentar sblmnya dah jelasin bhwa klu kita dah ngelakuin proses KYC, kita bsa ngebuka akun sesuka hati kita tnpa perlu proses KYC lagi ya.

Sbagai trader yg ingin ngelakuin difersifikasi portofolio, dan ada maksud ngebuka akun berbeda di satu broker. JD rncanya gw sndiri ada 1 akun yg khusus trading mata uang EUR/USD. Agar ga mumet gitu, rncananya gw ngebuka 1 akun lg yg tradingnya mngkn ke arah trading emas. Kira2 klu gw ngebuka akun berbeda dan trading seperti yg udah gw jelasin diatas, blh dicba ga ya? Selain itu, sebaiknya kita trading dngn 1 akun ato akun yg berbeda bila ingin diversifikasi portofolio ya? Gw agak tertarik dngn fasilitas Maxco dan ingin menggunakan scara maksimal jumlah akun yg bsa dibuka di Maxco. Terima kasih!

 Andri |  18 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Aplikasi Trading Maxco Vs Dcfx

Pandu: Bntu jawab! Setau ane ada 2 sistem segeregate. Pertama, adlaah Badan otoritas itu nyediaiin pilihan bank2 dan broker bsa memilih dngn bebas bank apa aja yg dijadikan bank kustodi. Terus sistem yg kedua itu adaah badan otoritas itu ngerandom bank kustodi si broker. Dan sistem yg paling populer itu adalah yg pertama. Mengapa? Pertama kebebasan utk broker, jdi broker bsa bebas memilih bank kustodi yg sesuai dngn kriteria mereka. Dan faktor kedua adalh terkait sistem segregate akun jg bsa sesuai dngn kebijakan masing2 broker.

Apakah aman? Ya tentu aja! Misalkan latar belakangnya itu perbankan, akun rekening yg dibuat di bank yg sama (misalkan PANIN dngn Maxco) itu tetap diawasi ama badan otoritas terkait kok. Jd, meski brada dalam satu naungan yg sama, bank tetap di awasi oleh badan otoritas.

 Alex |  18 Oct 2023
Halaman: Panduan Deposit Dan Withdrawal Di Broker Maxco

Alex: Gua lurusin aja ya. YG membuat broker Finex legal itu adalah BAPPEBTI gan sedangkan utk lembaga lain sprti misalkan ICDX dan Bursa Berjangka Jakarta itu adlh izin agar bsa meng offer instrumen2 kepada trader. Misalkan broker Finex itu nawarin Forex, Logam mulia, Minyak, Saham, Indeks Saham, itu smua adalah produk dri BBJ dan jga ICDX. Dngn adanya keanggotan ato izin dari ICDX dan BBJ, maka Finex berhak mendapatkan izin utk menawarkan instrumen2 yg ada di kedua lembaga tsb.

Dan perlu diketaui aja bahwa utk mendapatkan izin dari BAPPEBTI itu sndiri, broker wajib utk menjadi salah satu anggota entah dri ICDX maupun BBJ.

Alur sederhananya gini >>> menjadi anggota ICDX ato BBJ ato keduanya >>> Anggota Kliring Berjangka >>> Syarat BAPPEBTI terpenuhi shngga broker mendapatkan izin legalitas. Intinya bila broker terdaftar di BAPPEBTI maka dipastikan merka adalah anggota dri ICDX ato BBJ.

Moga jelas ya!

 Sandy |  20 Oct 2023
Halaman: Cara Verifikasi Akun Trading Finex Berjangka

Gue pengen tanya. Diartikel tertulis klo Finex nyediaiin kurs tetap dmana $1 ini di hargai Rp 10.000. Per sekarang aj $1 itu udah menuju arah Rp 16.000, dan klu di Finex misalkan deposit sebesar $100, dngn menggunakan kurs tetap maka gue cma menyediakan Rp 1 juta utk trading dan bila pake kurs sebenarnya mahh bisa selisih hmpir Rp 600 rbu.

Pertanyaan gue sih ada dua ya. Moga2 ada yg bsa jelasin ke gue. Misalkan aja gue pake kurs tetap di Finex, ketika kita withdraw apakah kita bakalan dapat kurs sebenarnya ato kurs tetap? Misaklan kita withdraw mendapatkan kurs sebenarnya, kira2 ada ga tiips and trick dlm trading? Dan klo misalkan trnyata dapat kurs tetap saat withdraw, kira2 apakah sebagai pemula kita pertimbangkan memakai kurs sbnrnya meskipunn agak berat di deposit?

Moon bntuannyaa makasih bnyk

 Angga |  20 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Finex Vs Gkinvest

Kamus Forex

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).


Komentar[16]    
  Sisca   |   5 Jan 2023

Permisi, saya agak bingung mengenai lot dalam trading, maksud dari lot standard, mini, micro tadi itu apakah ada pengaruhnya ke trading Forex? Dan maksudnya semakin besar lot perdagangan, semakin tinggi resiko yang dialami itu contohnya gimana ya? Saya masih awam banget soalnya, dari beberapa pembahasan perbandingan ini saya masih kurang mengerti. Selain itu yang dimaksudkan floating rate dan fix rate itu maksud ratenya sendiri itu apa, dan mengapa $1 bisa sama dengan Rp 10.000, bukannya Rp 15 ribuan ya? Terus satu lagi leverage itu apaan ya?

  Sandy   |   5 Jan 2023

Izin jawab mbak, untuk lot trading itu ibarat kita mau beli dalam jumlah berapa, apakah 1 lot, 2 lot, 0.5 lot, 0,1 lot dan seterusnya. Istilah simplenya lot bisa diibaratkan Kilogram, jadi mbak sendiri rencana mau beli berapa kilogram (Kg).

Nah dalam trading forex, satuan kilogram/liter/ sejenisnya satuannya lot seperti yang dijelaskan. Jadi standar/biasanya 1 lot itu jumlahnya 100.000 unit mbak cuma mbaknya ga wajib beli 100.000 unit, bisa dibeli per 10.000 unit misalnya. Nah Maxco dan Finex memiliki minimal pembelian 0.1 lot dalam arti bisa dibeli paling dikit 10.000 unit atau 0.1 lot.

Makanya dikatakan semakin besar lot perdagangan, mbak semakin mengeluarkan uang untuk membeli dan resiko kerugian mengambang mbak (floating loss, kerugian yang mungkin dialami ketika mbak menjual kembali sesuai nilai saat itu). Nah itu posisi kalau nilai yang mbak beli tadi dalam keadaan rugi, sedangkan kalau dalam keadaan untung, semakin besar jumlah lot yang mbak pegang maka untung juga semakin besar.

>>> Istilah floating rate mengikuti nilai uang dollar sekarang, fix rate mengikuti ketentuan nilai dollar dari broker

>>> Leverage ibarat dana pinjaman dari broker agar daya beli mbak berkali-kali lipat. Ibarat mbak punya $100 dengan leverage dari broker 1:100 misalnya, maka mbak punya daya beli sebesar $10.000.

  Sisca   |   5 Jan 2023

Oalah, ngerti pak kalau mengenai lot trading Forex. Kalau floating rate dan fix rate kan masuk ke pembahasan deposit dan penarikan dana ya. Kalau pake floating rate saya ngerti lah, tapi kalau pake fix rate berarti misalkan saya deposit $100 dengan fix rate misalkan Rp 12.000, maka deposit saya 1,2 juta ya. Berarti lebih murah dari floating rate ya pak, tapi itu pake dollar asli kan ya pak itungannya?

  Sandy   |   5 Jan 2023

Betul mbak, kalau fix rate mengikuti ketentuan $1 = berapa dari broker. Jadi dalam deposit, mbak akan menghemat lumayan besar dibanding mbak pakai floating rate. Tapi perlu diingat, dikarenakan hitungannya fix rate, maka setiap penarikan juga akan berlaku hal yang sama dengan deposit. Maka fix rate memang murah dideposit tetapi mahal di withdraw, tetapi kembali lagi tergantung dari tradernya apakah mau murah di deposit atau tidak.

  Sisca   |   5 Jan 2023

Maaf ini pak banyak tanya. Kalau leverage sendiri kan katanya bapak ibaratnya pinjaman dari broker ya buat bisa trading lebih banyak ya. Misalkan saya selesai trading apakah mau balikin dana tadi ke broker ya? Apakah seperti itu pak mengenai leverage yang ditawarkan, berarti makin besar nilai leverage maka saya bisa makin melakukan trading ya pak?

  Sandy   |   5 Jan 2023

Ga perlu membayar utang mbak. Leverage digunakan cuma saat mbak buka posisi, untung rugi mbak ntar mbak yang tanggung. Sederhananya gini mbak, misalkan mbak beli $10, dimana misalkan $1= 10.000, sedangkan mbak hanya punya uang Rp 50.000, jadi saudara mbak misalkan memberi pinjaman Rp 50.000 biar genap Rp 100.000. Karena dana cukup mbak beli $10. Beberapa hari kemudian nih, $1 = 11.000 maka mbak langsung menjual kembali $10 tadi sebesar Rp 110.000. Mbak untung Rp 10.000 kan, terus mbak mengembalikan ke saudara mbak tetap Rp 50.000, sisa modal mbak sebenarnya jadi Rp 50.000 + untung Rp 10.000

Begitu juga dengan rugi mbak, misalkan mbak rugi Rp 10.000 maka mbak tetap mengembalikan Rp 50.000 ke saudara mbak, sisa modal Rp 50.000- Rp 10.000.

Dalam leverage kan seperti yang dijelaskan memiliki daya sebesar berapa x modal mbak. Jadi semakin kecil, leverage yang bisa dipakai juga kecil. Ibarat saudara mbak yang awalnya pinjam Rp 50.000 kemudian berkurang menyesuaikan modal awal mbak. Kira-kira ilustrasi leverage seperti itu.

  Inbizia Support   |   6 Jan 2023

Halo kak Sisca,

Untuk setiap metode, mau floating rate atau fix rate, keduanya punya kelebihan dan kekurangan sendiri. Floating rate bisa menguntungkan ketika Anda deposit kurs dolar masih murah lalu penarikan di saat kurs dolar sedang naik di atas harga pas deposit. Tapi bisa rugi juga, kalau yang terjadi adalah yang sebaliknya, yaitu deposit di saat dolar mahal, tapi saat hendak wd dolar malah sedang melemah atau menjadi lebih murah dari harga deposit.

Sedangkan untuk fix rate, Anda bisa menjadi lebih terukur dalam menghitung keuntungan atau kerugian. Jadi, untuk pemula disarankan untuk menggunakan yang fix rate terlebih dahulu dibandingkan floating rate.

  Herri   |   17 Jan 2023

Saya pernah membaca mengenai teknik scalping, rasanya buat saya yang konsentrasi agak kurang ga cocok banget. Mohon dibahas dong mengenai perbedaan gaya day trading dengan swing trading, letak perbedaanya dimana serta kelebihan dan kekurangan dari kedua gaya ini. Terus dari segi keuntungan, manakah yang bisa memberikan profit lebih untuk saya. Selain itu day trading dan swing trading manakah yang cocok untuk *mohon maaf* penganggurang seperti saya. Terima kasih, ditunggu tanggapannya.

  Anita   |   17 Jan 2023

@Herri, maksudnya agan pengangguran ya? Kalau memang punya banyak waktu, gaya trading apapun sepertinya cocok untuk agan tapi kalau saya saranin lebih baik day trading atau scalping.

Nah, mengenai perbedaan day trading dan swing trading itu durasi close tradingnya. Kalau day biasanya buka posisi bisa seharian, nah kalau swing trading biasanya bisa sampai mingguan.

Menurut saya, kelebihan dan kelemahan day trading adalah sebagai berikut :

  • Kelebihan day trading sendiri adalah intensitas trading lebih rendah dibanding scalping, jadi tidak perlu terlalu melihat pasar. Sedangkan pips yang bisa diraih, bisa ratusan dalam sehari. Entry posisi juga lebih fleksibel karena dalam sehari bisa entry berkali-kali.
  • Kekurangan day trading adalah modal yang dibutuhkan lebih besar, penentuan posisi entry yang keliru bisa menimbulkan loss yang besar juga.

sedangkan, swing trading :

  • Kelebihannya adalah tidak perlu memantau pasar bahkan tidak masalah bila beberapa hari sekali, sangat cocok untuk part-time trader yang tidak punya waktu untuk trading, dan profit yang diraih bisa sangat tinggi (200-300 pips bahkan lebih)
  • Kelemahannya, entry trading lebih sedikit untuk menghindari floating loss gede, modal yang diperlukan sangat besar, serta resiko bangkrut dalam sekali trading juga mungkin

Mengenai day trading sendiri bisa membaca artikel ini : Kiat Sukses dengan day trading serta artikel ini : Swing trading untuk melihat perbandingan strategi yang digunakan.

  Walid   |   17 Jan 2023

Saya agak bingung dengan broker luar negeri yang menawarkan deposit yang sangat rendah tetapi ternyata untuk jenis akun tertentu seperti cent. Sedangkan untuk yang benar-benar bisa profit ternyata butuh dana yang lumayan.

Mengenai broker lokal, jenis akun Maxco dan Finex cuma 1 jenis aja ya atau apakah ada plihan jenis akun lainnya? Selain itu Modal yang tepat untuk melakukan trading di Maxco dan Finex dengan $100 apakah cukup? Dan cara menghitung modal kita cukup atau ga di trading seperti apa?

  Sandy   |   17 Jan 2023

Pak @Walid, mengenai modal yang tepat untuk bertransaksi di Forex sebenarnya tergantung dari jenis akun yang akan bapak pilih. Standard account memiliki ukuran 1 lot= 100.000 unit bila dikonversi ke dollar maka sekitar $100.000. Berarti bapak butuh $10.000 untuk trading 1 lot atau 10 kali trading dengan lot size 0.1.

Tetapi karena broker memberikan leverage, dalam hal ini minimal 1:100 saja, bapak cuma menyiapkan modal $100 saja. Jadi, menurut saya $100 sudah bisa melakukan trading di forex meskipun terbatas dan dengan ketentuan trading yang bapak berlakukan sendiri karena $100 memang agak rawan margin call.

Bapak bisa membaca artikel berikut sebagai panduan trading dengan $100 " Tips Money Management Forex dengan modal $100.

Serta bisa mengikuti forum untuk bertanya lebih lanjut mengenai modal : cara menghitung ketahanan modal

Jadi, untuk trading di Maxco dan Finex, modal $100 sudah bisa melakukan trading tetapi agak terbatas. Mengenai akun di Maxco (baca juga : review maxco) cuma ada 1 jenis akun saja yaitu akun standard dan tidak ada pilihan lainnya. Sedangkan di Finex, terdapat akun mini, standard, dan pro dimana akun mini memiliki minimum deposit $100 (baca juga review broker finex Berjangka)

  Jacky   |   17 Jan 2023

Gan, gw agak bingung dengan dana yang akan disimpan. Kok dana yang gw deposit itu 70% disimpan di perusahaan lain. Di artikel itu ditulis kesimpan di PT Kliring Berjangka Indonesia, memangnya Finex ada kerja sama dengan perusahaan tersebut? Terus maksudnya 30% sisanya disimpan di Finex? Kok bisa gitu, dan Maxco sendiri berarti ga pisah pisahin dana kayak seperti itu ya?

  Awen   |   17 Jan 2023

PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) itu sebenarnya adalah perusahaan BUMN dibawah naungan Danareksa yang bergerak di bidang kliring. Perusahaan ini beroperasi sebagai pelaksana kliring dan penjaminan penyelesaian atas transaksi yang terjadi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) serta transaksi-transaksi yang terjadi di luar bursa yang dilakukan oleh anggota-anggotanya.

Simplenya sih PT KBI yang melakukan pendaftaran transaksi, menghitung jumlah keuntungan dan kerugian pada setiap kontrak, menyelesaikan transaksi perdagangan dan mengawasi kondisi keuangan anggotanya (dalam hal ini termasuk broker). Selain itu memang perusahaan BUMN ini memliki tugas sebagai pemisah dana anggota dalam rekening yang terpisah, juga dana kliring dan penanggulangan cedera janji. (semacam jaminan dana). Lebih jelas lagi agan coba baca disini : Peran KBI dalam menjaga keamanan trading

Setiap broker yang terdaftar di Bappebti otomatis adalah anggota dari PT KBI juga. SO, Maxco juga menerapkan hal yang serupa. Pemisahan dana dilakukan dengan tujuan agar keuangan nasabah/trader/klien tidak tercampur sama dana operasional perusahaan. Dan 30% disimpan di broker juga disimpan di rekening terpisah. Istilah yang saya jabarin itu dinamakan segregate account.

  Hendra   |   6 Jun 2023

Jacky: Jadi begini, Finex itu nyimpen 70% dari dana deposit kamu di PT Kliring Berjangka Indonesia. Jadi mereka punya kerja sama sama PT Kliring Berjangka Indonesia buat nyimpen dana itu.

Terus, 30% sisanya, artinya yang sisanya 30% dari dana deposit kamu, disimpan di Finex sendiri. Jadi, sebagian kecil dari dana deposit itu tetep ada di Finex.

Gimana caranya bisa gitu? Jadi, konsepnya buat ngurangin risiko. Dengan ngasih sebagian dana deposit ke PT Kliring Berjangka Indonesia, itu jadi kayak naro duit di tempat yang lebih aman gitu. Jadi, kalo ada masalah atau risiko di Finex, misalnya kebangkrutan, dana 70% yang di PT Kliring Berjangka Indonesia tetep aman.

Kemudian dngn pemisahan dana seperti ini, PT Kliring Berjangka Indonesia lebih mudah melacak ada atau tidak penyelewengan dana nasabah dengan mencocokkan dana 70% +30% dengan transaksi yg dilakukan sehingga balance ato ga balance itu mudah diketahui

  Juan   |   12 Jun 2023

Dikatakan bahwa

Trading dengan Finex terjamin aman dan bukan penipuan, karena 70% dana klien disimpan di PT. Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Adapun 30% sisanya disimpan di rekening terpisah (Segregated Account) pada bank terpercaya, serta diawasi langsung oleh Bappebti.

Berarti bsa disimpulkan bahwa segregate account itu saat penunjukkan bank jga dilakukan ama si BAPPEBTI itu sndiri. Nah, yg ingin gue tanyakan adalah mengenai bank2 ato syarat2 mengenai bank yg ditunjuk oleh BAPPEBTI, apakah harus ada standard dan syarat yg diperlukan agar bsa menjadi bank segregate? Appakah bank tsb jga haruslah bank2 besar di Indonesia juga?

  Reka   |   15 Jun 2023

Juan: Klu ga salah, Bank segregate yg dipilih oleh BAPPEBTI emang pd umumnya adalah bank-bank besar dan terpercaya di Indonesia. Ya, maklum aja dipilih bank2 besar ternama. Hal ini dikrnakan utk memastikan bahwa dana klien disimpan dngn aman dan dapat dipisahkan dari aset perusahaan broker. Dan biasanya sistem keuangann yg ada di bank2 besar biasanya lebih kuat , sistematis, dan jga terpercaya

Maka dari itu, ga heran klu BAPPEBTI memilih bank segregate yg baik dan terpercaya dan ini menjadi faktor penting dlm menjamin keamanan dana klien. Dan skli lagi, dengan menggunakan bank yang terpercaya dan diawasi langsung oleh BAPPEBTI, ada langkah perlindungan tambahan untuk memastikan bahwa dana klien disimpan dengan aman dan terpisah dari aset perusahaan.