Trader Pemula

Mohon maaf, kami kurang paham apa maksud Anda dengan "diabaikan". Faktanya, kami sudah sering mengulas profil trader sukses, baik dari Indonesia maupun luar negeri. Silahkan Anda cari di website kami ini.

Jengkel banget sama Desmond Wira kayaknya ya, Sis @Nunik? Kenapa to? Mungkin sis sendiri ada referensi trader forex sukses yg pengin diulas? Biar admin mempertimbangkan buat diwawancara.

keakuratan pola2 candlestick ini bisa dicoba dulu di akun demo

seperti yg sudah diinfokan di artikel
bisa menggunakan Pola Three Line Strike
pola reversal ini memiliki ketepatan kira-kira sampai 84%

Wih angka dari mana itu maszeh? Dikasih infonya maszeh

Halo kaka Deva,

Untuk bisa pasang sinyal trading MIFX di Metatrader, kak Deva bisa baca panduan lengkapnya di artikel berikut ini:

• Cara Meningkatkan Peluang Cuan dengan Trading Signal MIFX
• Cara Menggunakan Sinyal Trading Central di MIFX
• Cara Memanfaatkan Autochartist Broker Monex

Dan sebenarnya untuk bisa tahu tingkat akurasi ketiga sinyal trading, kak Deva bisa lihat di aplikasi langsung.

Harry: Copy trade memang jadi opsi keren saat lagi belajar trading soalnya kita bs langsung copy posisi trading dr trader pro secara otomatis.

Nah, yang seru, copy trade bisa ngehemat waktu banget, bro! Jadi, tradingnya tuh bakal berjalan otomatis sesuai sama si trader yang kita ikuti. Enggak perlu lagi ribet-an analisis pasar atau mikirin keputusan trading. Meskipun otomatis, tetap penting buat pantengin aktivitas copy trade secara rutin. Cek performa trader yang kita ikuti, evaluasi hasil trading, dan pastikan strategi dan performanya sesuai dengan ekspektasi kita.

Lalu, masalah penyesuaian dana trader yg kita ikuti, ini juga penting, bro. Misalnya, kalo trader pro yg kita ikuti itu tradingnya pake dana $10,000 dengan ukuran trading 0.1 lot dan leverage 1:500, kita bisa nyesuaiin dengan situasi kita sendiri. Jangan takut buat atur ukuran trading atau risiko sesuai dengan keuangan kita sendiri.

Satu lagi, bro! Jangan lupa pilih trader yg tepat sebelum nyontek. Lakukan riset dan evaluasi yang cermat. Liat track record tradingnya, konsistensi performa, strategi yang dipake, dan profil risikonya. Pilih trader yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko kita.

Klu gue pasti bakalan memilih MT5 dibandingkan MT4. Mengapa? ini ane paparin yaa:

• MT5 mendukung berbagai instrumen keuangan, termasuk saham, komoditas, dan opsi, selain pasangan mata uang forex. Ini memberikan fleksibilitas lebih besar dalam memilih aset yang ingin Anda perdagangkan melalui copy trading.
• MT5 memiliki arsitektur yang lebih canggih dan ditingkatkan dari MT4, sehingga menawarkan eksekusi transaksi yang lebih cepat. Kecepatan eksekusi yang lebih tinggi bisa sangat menguntungkan dalam copy trading karena memungkinkan Anda untuk mendapatkan harga yang lebih baik saat mengikuti sinyal dari trader lain.
• MT5 menggunakan bahasa pemrograman MQL5 yang lebih kuat dan lengkap. Ini memberikan fleksibilitas lebih besar dalam mengembangkan Expert Advisors dan indikator dengan kemampuan yang lebih lanjut, yang dapat membantu dalam pengelolaan risiko dan meningkatkan efisiensi trading.
• MT5 mendukung pengolahan multi-threaded, yang memungkinkan strategi trading kompleks dan analisis pasar lebih efisien. Hal ini dapat membantu trader untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dalam copy trading.

Tapi yaa kita coba2 aja lagi yaa, siapa tau MT5 ga cocok ama agan ato ga sreg gitu