Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 16 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 16 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 16 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 16 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 16 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 16 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 16 jam lalu, #Kripto Fundamental

3 Pola Chart Terbaik untuk Day Trading

Damar Putra 23 Oct 2021
Dibaca Normal 6 Menit
forex > strategi >   #chart   #day-trading   #intraday
Tak ingin gagal Day Trading gara-gara tak punya strategi matang? Teknik trading dengan tiga pola chart terbaik ini mungkin bisa jadi solusi.

Salah satu metode trading paling umum digunakan trader untuk mencari keuntungan di pasar forex adalah Day Trading. Metode trading ini hanya memfokuskan trading dalam kurun waktu singkat, yaitu kurang dari satu hari. Hal inilah yang mendorong banyak orang mulai mempelajari teknik ini.

Pola Chart Terbaik

Dalam strategi ini, trader memiliki fleksibilitas atau kebebasan penuh dalam merancang sebuah teknik entry. Trader bisa menggunakan indikator teknikal dan memanfaatkan teknik price action untuk mengamati pola chart sebagai acuan membuka posisi.

 

Apa Itu Pola Chart Dalam Trading Forex?

Sebelum lebih lanjut ke inti pembahasan, tentu trader perlu mengetahui definisi dari apa itu pola chart. Pada dasarnya, pola chart atau Chart Pattern adalah suatu pola grafik harga yang terjadi secara berulang. Sehingga dalam hal ini, pola chart digunakan trader sebagai acuan untuk memprediksi ke mana harga akan bergerak selanjutnya.

Selain itu, Chart Pattern merupakan cerminan dari apa yang sedang terjadi di pasar. Chart Pattern bisa diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu:

  1. Continuation Patterns: Sesuai namanya, pola ini mengindikasikan penerusan trend harga. Ciri-ciri umumnya, pola jenis ini akan menunjukkan jeda sementara dari tren yang ada, kemudian beberapa saat kemudian harga akan melanjutkan tren awal ke level-level yang lebih tinggi atau rendah.
  2. Reversal Patterns: Pola pembalikan tren atau perubahan arah pasar, ditandai dengan pengujian pada level-level penting seperti Support dan Resistance maupun level psikologis. Pola ini akan valid jika harga gagal menembus level penting dan berbalik arah dari tren sebelumnya.

Dilansir dari Blackwellglobal, ternyata ada beberapa pola chart terbaik untuk pengguna strategi Day Trading. Apa saja itu?

Baca Juga: Cara Jitu Analisa Trend Dengan Pola Candlestick

 

1. Pola Chart Flag

Urutan pertama pola chart terbaik untuk Day Trading adalah Flag Pattern (pola bendera). Pola ini merupakan pola yang terbentuk ketika kondisi tren sedang kuat, dan mengisyaratkan akan terjadi penerusan arah tren. Pola Flag biasanya muncul dengan bentuk yang mirip dengan pola Rectangle. Pembentukan pola ini diawali dengan adanya sebuah pergerakan harga kuat kemudian dihentikan oleh koreksi harga yang membentuk Channel dengan dua buah garis Trendline paralel. Pergerakan harga yang kuat disebut sebagai Flag Pole, sedangkan koreksi harga disebut dengan Channel Flag.

Dua garis Trendline yang menandai koreksi akan menjadi area Support dan Resistance. Harga akan terus berada dalam Trendline hingga terjadi breakout pada salah satu sisinya. Lazimnya, channel yang terbentuk pada pola Flag harus berlawanan dengan arah tren.

Dari arahnya sendiri, pola Flag dibagi menjadi Bullish Flag dan Bearish Flag. Lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini.

Bullish Bearish Flag Pattern

 

Aturan Day Trading Menggunakan Pola Flag

Trading dengan pola ini tentu perlu mengikuti beberapa aturan tertentu agar trader bisa mendapatkan tingkat profitabilitas lebih tinggi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Entry Posisi: Trader perlu menunggu hingga terjadinya breakout pada Channel Flag. Kemudian, entry dapat dilakukan dengan cara memasang Pending Order maupun menunggu pullback yang terjadi pasca breakout.
  • Stop Loss: Level low/high Channel yang terbentuk merupakan tempat untuk memasang Stop Loss. Saat Uptrend, SL diletakkan di low Channel; sedangkan saat Downtrend, SL diletakkan di high Channel.
  • Take Profit: Nilai TP bisa ditempatkan sama dengan panjang Pole atau disesuaikan dengan toleransi risiko masing-masing.

Lebih jelasnya silahkan lihat contoh berikut:

Flag Pattern Buy


Tips Meningkatkan Akurasi Trading Menggunakan Pola Flag

  • Amati volume pada Pole Dan Channel Flag.
  • Tunggu hingga Channel Flag terbentuk sempurna.
  • Gunakan Fibo sebagai bantuan tambahan.

 

2. Pola Candlestick Hammer

Pola chart terbaik berikutnya adalah Hammer Pattern (pola candlestick palu) yang merupakan indikasi akan terjadinya reversal atau pembalikan sebuah tren. Candlesitick Hammer adalah pertanda akan adanya sinyal pembalikan ke arah naik (bullish reversal) dan terbentuk dalam sebuah trend turun. Dengan kata lain, candlestick ini menunjukkan tren bearish akan segera berakhir.

Hammer Candlestick

Secara anatomi, pola ini berbentuk seperti palu dengan ukuran body yang sangat kecil dan memiliki ekor yang panjangnya melebihi body-nya. Pada dasarnya, body candle menunjukkan perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan yang amat tipis, sedangkan panjang ekor mencerminkan sentimen yang terjadi; semakin panjang ekor, maka sinyal bullish yang dihasilkan semakin valid.

Baca Juga: Cara Deteksi Reversal Dengan Pola Hammer Dan Hanging Man


Cara Menggunakan Candlestick Hammer Untuk Day Trading

Sinyal dari candlestick hammer tentu tidak menjamin seratus persen akan terjadi reversal, bahkan terkadang juga bisa menghasilkan false signal. Untuk meminimalisir hal tersebut, lazimnya trader tidak akan menggunakan candlestick hammer sendirian sebagai acuan entry.

Trader bisa mengkombinasikan pola hammer dengan analisa support dan resistance, indikator teknikal seperti garis Fibonacci, pivot point, atau level psikologis. Tujuannya adalah untuk mendapatkan sinyal reversal yang lebih valid.

Misalnya, jika ekor candlestick hammer mampu menembus level support namun body-nya ditutup di atas batas tersebut, trader bisa membuka posisi BUY dan menggunakan level paling bawah hammer (di ujung ekor) untuk meletakkan Stop Loss.

Bullish Hammer Signal

Ketika candle hammer menguji support dan ditutup di atas level tersebut, tren bearish sudah mencapai titik jenuh dan tidak memiliki kekuatan lagi untuk melanjutkan penurunan. Di lain sisi, sentimen bullish baru akan dimulai sehingga hal tersebut akan mendorong harga mengalami bullish reversal.

 

3. Ascending Triangle

Pola chart terbaik untuk Day Trading berikutnya adalah Ascending Triangle. Pola ini merupakan jenis chart pattern untuk mengindikasi penerusan tren atau Continuation Pattern yang biasanya muncul pada saat uptrend. Kemunculan pola ini mencerminkan bahwa meskipun pasar sedang tertekan oleh aksi Seller, kekuatan Buyer masih dominan sehingga tren Bullish sangat berpotensi akan terus berlanjut.

Ascending Triangle terbentuk ketika harga melemah sementara dan bergerak pada range terbatas dengan higher low yang semakin menyempit ke arah atas. Kemudian, pola akan terkonfirmasi ketika harga menembus batas atas dan diikuti oleh pergerakan bullish.

Baca Juga: Teknik Trading Forex Sesuai Arah Trend

Biasanya, trader akan menganggap pola ini valid ketika pola tersebut memiliki setidaknya empat reversal point sebelum akhirnya terjadi penembusan.

 

Cara Identfikasi Pola Ascending Triangle

  • Urend: Kondisi market sedang mengalami uptrend atau tren naik.
  • Terjadi Konsolidasi: Meskipun sedang dalam kondisi uptred, ciri-ciri munculnya pola ini ditandai dengan adanya konsolidasi.
  • Higher Low: Level-level low akan terus mengalami kenaikan ke level yang lebih tinggi daripada sebelumnya.
  • Higher High datar: Sebaliknya, level-level high bergerak mendatar selama terjadi konsolidasi.
  • Break ke arah atas: Setelah beberapa saat mengalami konsolidasi, harga akan menembus batas atas dan membentuk high yang lebih tinggi.

identifikasi ascending triangle

 

Cara Trading Dengan Ascending Triangle

  • Entry: Open posisi dapat dilakukan dengan memasang pending order Buy atau entry Buy secara langsung setelah terjadi breakout.
  • Stop Loss: dapat diletakkan di level Higher Low.
  • Target Profit: Tidak ada batasan tertentu untuk area TP. Trader bisa mengkondisikan sesuai Risk/Reward Ratio masing-masing.

Sinyal Entry

 

Mengamati pola chart adalah salah satu cara trading yang dianggap cukup akurat untuk mencari peluang entry. Selain itu, teknik Day Trading dengan kombinasi Inside Bar bisa jadi alternatif lain yang bisa trader coba.

Terkait Lainnya
 
Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 16 jam lalu, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 16 jam lalu, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 16 jam lalu, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 16 jam lalu, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 16 jam lalu, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 16 jam lalu, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 16 jam lalu, #Kripto Fundamental


Forum Terkait

 Sis |  15 Mar 2012

pagi master,apakah benar lebih mudah memprediksi dengan renko chart daripada dengan candle stick.di mana saya bisa mendapatkan free renko chart?trims.

Lihat Reply [11]

Dalam cara kerjanya Renko chart menampilkan bentuk candle yang secara teori teratur karena ada set up Box size per candle nya selalu sama. Misalnya, kita set up box size 10, maka kita harapkan akan muncul candle dengan range 10 pips.

renko chart juga termasuk scrip scrip yang di buat kemudian di seting diMeta Trader. banyak trader yang kemudian membuatnya menjadi semacam EA. namun tetap saja dalam penggunaannya tak jauh berbeda dengan indikator / EA  yang mengharuskan kita tetap perlu melakukan analisa untuk melakukan Open. dan dalam  pergerakan harga  tak jauh berbeda sama  candle,

Basir   15 Mar 2012

@ Sisr:

Menurut saya indikator Renko chart kurang reliable karena tidak mencerminkan pergerakan harga real time yang sebenarnya, hanya mengindikasikan perubahan arah trend berdasarkan perubahan level high atau low harga sebelumnya. Indikator ini juga termasuk lagging karena box dibentuk setelah terjadi perubahan harga.

Seperti pada contoh EUR/USD daily berikut ini, jika dikombinasikan dengan Fibonacci retracement tampak kurang akurat dibandingkan harga real time-nya (chart yang atas). Selain itu dari indikator ADX (real time) juga lebih akurat menunjukkan perubahan trend dari harga yang real time. Juga untuk level support dan resistance, kalau untuk trading real time kurang akurat.


width=767
Menurut saya Renko chart bisa untuk perbandingan dalam menentukan arah trend, tetapi tidak untuk trading yang real time. Namun demikian ada trader yang lebih nyaman menggunakan Renko chart dibandingkan pergerakan harga yang real time.

Untuk indikator Renko chart pada Metatrader 4, silahkan download di sini.

M Singgih   20 Jun 2019

@ Aji:
- Menurut saya indikator Renko chart kurang reliable karena tidak mencerminkan pergerakan harga yang real time, dan hanya mengindikasikan perubahan arah trend berdasarkan perubahan level high atau low harga sebelumnya. Indikator ini juga termasuk lagging karena box dibentuk setelah terjadi perubahan harga.

Seperti pada contoh EUR/USD daily berikut ini, jika dikombinasikan dengan Fibonacci retracement tampak kurang akurat dibandingkan harga real time-nya (chart yang atas). Selain itu dari indikator ADX (real time) juga lebih akurat menunjukkan perubahan trend dari harga yang real time.

Juga untuk level support dan resistance, kalau untuk trading real time kurang akurat.
Menurut saya Renko chart bisa untuk perbandingan dalam menentukan arah trend, tetapi tidak untuk trading yang real time. Namun demikian ada trader yang lebih nyaman menggunakan Renko chart dibandingkan pergerakan harga yang real time.


- Untuk ukuran box tergantung dari time frame trading, tidak ada acuan yang baku. Makin rendah time frame trading maka digunakan ukuran box yang semakin kecil karena perubahan harga high dan low yang dimonitor akan terjadi pada jumlah pip yang semakin kecil. Untuk scalping bisa mengacu pada perubahan pip yang paling kecil misal 2 atau 3 pip.
- Karena lebih mengindikasikan perubahan trend maka bisa dikombinasikan dengan indikator trend terutama moving average. Seperti pada contoh gambar diatas, harga pullback setelah gagal menembus indikator sma 200.
Catatan: Renko chart diatas dibuat dari indikator Renko chart yang diunduh dari sini.

M Singgih   1 Sep 2016

Selamat sore, saya ingin bertanya perihal chart rengko. Bisakah chart rengko digabungkan dengan indikator bawaan MT4 seperti MA,BB, stoch atau MACD? 
Terima kasih

Yusron Setiawan   5 Mar 2018

@ Yusron Setiawan:

Bisa Pak. Renko chart adalah salah satu indikator yang bisa diterapkan pada platform Metatrader 4 sehingga bisa digabungkan dengan indikator Metatrader 4 lainnya.

Sebenarnya saya ingin memberikan contoh dari pergerakan pair terkini, tetapi indikator Renko chart untuk Metatrader 4 yang saya dapatkan dari berbagai sumber tidak bisa diterapkan di Metatrader 4 versi yang terbaru. Dari sumber di MQL5 ini bisa, tetapi harus pada time frame M2 (2 menit) dan diamati dengan Open Offline.

Kalau Anda punya sumber Renko chart yang bisa dipasang di Metatrader 4 versi terbaru mohon diberikan infonya juga. Terima kasih.

M Singgih   5 Mar 2018

Min saya mncoba mendalami sistem indikator renko chart. Gimana pendapat anda tentang sistem ini.
Dan renko chart itu bagusnya pakai brapa box pips dan di kombinasikan dengan indikator apa.
Terimakasih.

Aji   29 Aug 2016

Pak, pakai Aplikasi trading apa ya???

Epso   26 Sep 2022

@ Epso:

Saya pribadi menggunakan platform trading Metatrader 4 dan trading di PC. Saya tidak trading di smartphone jadi tidak menggunakan aplikasi yang ada di PlayStore maupun AppStore.

 

M Singgih   28 Sep 2022

Mohon maaf saya masih belum terlalu paham. Jika diset sebesar 10 maka setiap satu candle nilainya 10 pips begitkan maksudnya pak? Apakah ini berarti 1 Candle di H1 misalnya, bisa menjadi beberapa candle jika menggunakan Renko?

Harun Kusuma   7 Dec 2022

Hi pak Yusron.

Pertama, chart renko tidak tersedia langsung di MT4 sehingga untuk menggunakan chart renko harus menambahkan indikator renko dari luar.

Bahkan jika Anda mendownload indikator MT4 renko dari luar (renko for MT4), Anda tidak bisa menggabungkan dengan indikator bawaan dalam satu jendela.

Indikator renko akan membuka jendela baru (lain dengan jendela harga yang sedang berjalan).

Kiki R   8 Dec 2022

Benar, jika diset 10 pips, maka setiap bar renko bernilai 10 pips.

Jika 1 candle H1 bergerak 30 pips, maka akan ada 3 bar renko.

Kiki R   8 Dec 2022
 Jack |  17 Apr 2012

saya mau bertanya, bagaimana cara membaca pergerakan chart apakah mau turun apa terus naik juga sebaliknya....trus indikator apa saja yg dapat membantu dalam mengambil keputusan untuk masuk ke pasar....sehingga menghasilkan profit yg memuaskan......!!!

Lihat Reply [20]

Anda bisa mempelajari pola pola pergerakan candle. dan anda harus memahami bahwa hukum permintaan dan penawaranya berlaku juga dalam trading forex ini.

thanks

Basir   17 Apr 2012

@ Jack:

Dalam hal ini pertanyaan Anda berkaitan dengan pergerakan reversal (berbalik arah) dan pergerakan continuation (penerusan arah trend). Dalam hal ini bisa diamati dari price action, yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Price action bisa berupa single candle seperti pin bar, atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Jika tidak ada sinyal reversal, berarti pergerakan akan meneruskan arah trend. Ini bisa dikonfirmasi dengan indikator ADX juga.

Mengenai pergerakan reversal, itu bisa koreksi atau pembalikan arah trend. Untuk itu Anda harus memperhatikan pergerakan harga terhadap level Fibonacci retracement. Jika retracement telah melampaui level 50% hingga 61.8% Fibo rtracement (untuk uptrend), atau level 50% hingga 38.2% Fibo rtracement (untuk downtrend), maka kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal).

Sebagai contoh pada XAU/USD berikut ini:

M Singgih   6 Jul 2019

@ Ari Latukau:

- Volume trading itu sama dengan besaran lot ?

Ya, benar. Volume adalah besarnya lot yang Anda order.


- Harga entry itu, harga yang sedang di candle saat pasar itu dibuka ?

Bukan. Harga entry adalah harga yang Anda dapatkan pada saat order, baik dengan cara instant execution maupun pending order.

M Singgih   19 Mar 2020

Siang gan. Ane punya modal sekitar 1.5jt, mau dicoba bwt trading aja. Dg modal segitu, ane sebaiknya pakai leverage dan lot brpa? Apa ada pengaruh jumlah entry per hari sm ketahanan modal? Mks.

Pradana   13 Oct 2020

@ Pradana:

Dengan modal sekitar Rp. 1.5 juta, atau sekitar USD 100, Anda bisa trading di akun micro, dengan minimal 0.01 lot. Ketahanan modal Anda belum termasuk margin adalah sekitar  (USD 100) / (USD 0.1) = 1000 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD seperti misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll).

Mengenai leverage, pilihlah leverage yang sebesar mungkin seperti 1:500 atau 1:1000, agar margin atau jaminannya kecil.

 

- … Apa ada pengaruh jumlah entry per hari sm ketahanan modal?

Semakin banyak posisi yang Anda buka, maka margin total akan semakin besar juga, dan ketahanan modal akan semakin kecil.

M Singgih   13 Oct 2020

Volume trading itu sama dengan besaran lot ?
Harga entry itu, harga yang sedang di candle saat pasar itu dibuka ?
Mohon bantuannya.
Terimakasih

Ari Latukau   17 Mar 2020

selamat malam pak, saya penasaran. apakah bisa menjadi seorang trader yg sukses jika saya hanya mengandalkan moving average saja? Saya sudah latihan selama kurleb 1 bulan di akun demo dan hasilnya cukup menguntungkan. tp saya masih merasa ragu terutama jika melihat analis2 yg menggunakan teknik trading yg rumit untuk menganalisa harga.

Bianca Vera   14 Aug 2022

@Bianca Vera: apakah bisa menjadi seorang trader yg sukses jika saya hanya mengandalkan moving average saja?

Saya meragukan kalau ada trader sukses yang hanya menggunakan moving average.

Yang paling penting bukanlah masalah pakai indikator apa atau metode apa. Tapi apakah paham cara menggunakan indikator atau metode tersebut.

Tiga orang trader menggunakan 1 buah indikator moving average penafsiran terhadap harga saat ini di time frame yang sama bisa berbeda-beda.

Kalau Anda benar-benar menguasai indikator moving average tersebut dan memahami market melalui indikator ini, maka Anda tentunya bisa berhasil.

Mengenai performa trading Anda selama 1 bulan di akun demo sebaiknya teruskan sampai minimal 6 bulanan.

Banyak trader yang bisa profitable selama 1-3 bulan namun sebelum 6 bulan sudah bangkrut.

Ingat, tujuan awal Anda sebagai seorang trader bukan menghasilkan uang sebesar-besarnya dalam waktu cepat.

Tujuan awal ini adalah belajar untuk profit konsisten. Setelah tujuan ini tercapai, baru Anda berfikir untuk membesarkan modal agar profit dengan nominal lebih besar.

Kiki R   16 Aug 2022

Berapa persen candlestick mengalami kenaikan bisa dikatakan sebagai sinyal pembalik tren?

Sanjaya   27 Sep 2022

Jika menggunakan teori dow maka acuan pembalikan tren bukan dilihat dari persentase kenaikan/penurunan harga tapi berpatokan pada harga tertinggi/terendah yang terakhir.

Sebagai contoh, pada tren naik, harga membentuk harga tertinggi baru (higher high) dan harga terendah yang lebih tinggi (higher low).

Nah, saat harga tidak mampu membentuk harga tertinggi baru dan malah jatuh menembus low sebelumnya, ini bisa menjadi tanda pembalikan arah.

Kiki R   28 Sep 2022

Terima kasih banyak atas masukannya pak. Ini saya sudah teruskan sampai saat ini sudah masuk bulan ketiga. Izin bertanya pak, satu bulan terakhir ini sering sekali posisi saya terkena stop loss hingga jumlah akun saya tergerus meski masih tetap untung overallnya. apakah ini wajar dalam trading pak?

Bianca Vera   8 Nov 2022

Hal ini wajar.

Moving average adalah indikator berjenis trending dan memiliki peluang berhasil yang tinggi saat market dalam keadaan trending.

Sepertinya kejadian Anda profit selama 1 bulan tersebut adalah disaat market sedang dalam keadaan trending dan sinyal yang diberikan oleh indikator MA mempunyai akurasi yang besar.

Namun, saat market memasuki kondisi sideways, maka performa indikator MA mulai memburuk. Itulah alasan kenapa pengujian performa tidak bisa hanya dalam 1 bulan saja.

Kiki R   9 Nov 2022

Adakah strategi yang win ratenya bisa diatas 80% dalam menebak pergerakan harga pak?

Puji Tri   14 Nov 2022

Mungkin ada, tapi saya pribadi tidak pernah menjumpai yang seperti itu.

Iklan-iklan EA, signal forex, pengelolaan dana di medsos (FB, IG, Telegram) yang menyebutkan winrate diatas 80%, dll hanyalah kebohongan.

Saya pernah masuk ke beberapa grup yang klaim winrate 90%, 85% tapi ternyata sistemnya averaging dan martingale.

Sekali loss, bisa MC akunnya.

Faktanya, Anda tidak butuh winrate di atas 80% untuk profitable. Bahkan dengan winrate 50% Anda tetap bisa profitable jika rasio risk/reward lebih dari 1/2.

Kiki R   15 Nov 2022

@ Sanjaya:

Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. Harga di candlestick naik kok trend bisa berbalik?

Setahu saya trend akan berbalik arah atau terjadi reversal jika retracement telah melewati level 50%, biasanya diamati dari Fibonacci retracement. Sedangkan kalau sekedar melihat apakah akan terjadi retracement, cukup hanya dengan mengamati sinyal dari price action yang terbentuk, misal pin bar, doji, shooting star dsb.

M Singgih   12 Dec 2022

Apa yang membedakan chart naik/turun dikatakan sebagai perubahan tren dan koreksi atau pullback?

Igusti Ramdhani   19 Dec 2022

@Igusti Ramdhani: Perbedaannya, perubahan tren merubah arah harga, misalnya dari tren turun menjadi tren naik atau sebaliknya dari tren naik menjadi tren turun.

Sedangkan koreksi/pullback tidak merubah arah tren. Trennya tetap sama, dan harga yang berlawanan dengan arah tren hanya bersifat sementara.

Kiki R   22 Dec 2022

@ Puji Tri:

Secara teori tentu ada, tetapi saya belum pernah tahu.
Probabilitas profit (win rate) yang tinggi tidak akan selalu menghasilkan profit tinggi sepanjang waktu karena karakteristik dari pair yang ditradingkan bisa saja berubah sewaktu-waktu dan strategi tersebut harus dibenahi atau diatur ulang misal merubah setting parameter indikator teknikal yang digunakan.

M Singgih   31 Dec 2022

@Igusti Ramdhani:

Penurunan/kenaikan yang dikatakan sebagai perubahan tren biasanya terjadi saat terdapat Break of Structure yang terjadi dalam market. Hal ini bisa diwakilkan dengan banyak hal, namun yang paling simpel adalah harga yang berhasil ditutup dengan membentuk Lower Low saat tren naik ataupun membentuk Higher High saat tren turun. Pembentukan nilai-nilai ini tidak berarti harga sudah dapat dipastikan mengalami perubahan tren, harga tetap dapat bergerak semaunya pasca itu.

Koreksi atau Pullback sendiri biasanya ditandai dengan tidak adanya perubahan struktur dasar pada market saat itu. Contohnya misalkan dengan menggunakan Moving Average. Meskipun harga sedang turun drastis dari niai tertingginya, ternyata harga tidak mampu ditutup di bawah MA yang digunakan dan kemudian melanjutkan kenaikannya pasca ketidkamampuan tersebut. Hal inilah yang sering kita kenal dengan Pullback atau koreksi.

Nur Salim   31 Dec 2022

Jawaban untuk Ari Latukau:

Ya, trading di pasar forex menggunakan satuan volume lot sedangkan harga entry adalah harga yang Anda dapatkan saat buy/sell di market.

Kiki R   4 Feb 2023
 Gunawan |  30 May 2012

Salam Masta..mo minta bantuan ni master ane newbi pngn masang trendline di chart tp bingung nentuinnya pd saat itu trendnya apa start narik garisnya dr mana ama di TF mn aja..kasih contoh ya master maklum msh belajer.. terima kasih master..

Lihat Reply [22]

Untuk Muhamad Suhadi,

Agar object yang sudah digambar dapat terlihat di semua timeframe, maka Anda dapat mengaktifkan opsi “Show on all timeframes”. Untuk mengaktifkan opsi tersebut, klik kanan pada object (dalam hal ini adalah trendline), lalu pilih Trendline Properties untuk merubah preferensi object tersebut.

meta
Pada tab Visualization, beri centang pada opsi “show on all timeframes”, lalu klik OK.

meta
Dengan begitu, object yang sudah Anda buat akan selalu terlihat meskipun Anda sudah berganti timeframe. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   1 Sep 2019

@ Bayu:

Trendline atau garis trend bisa ditarik pada semua time frame. Hanya saja trendline pada time frame yang tinggi lebih akurat sebagai acuan support dan resistance, dibandingkan dengan time frame yang lebih rendah.

M Singgih   6 May 2020

@Bayu
Semua time frame punya trend sendiri. Misalnya ketika kamu gunakan time frame M5 trend naik, sedangkan ketika kamu lihat time frame H1 trend malah turun. Artinya chart pair itu jika dilihat di time frame H1 atau dalam waktu 14 hari akan terlihat turun, saya biasa melihat chart sampai 14 hari karena chartnya saya perkecil, perkecil aja chartnya supaya jangkauannya jauh kebelakang.

Jika kamu gunakan M5 maka yg terlihat trend naik karena dalam 1 hari itu terjadi koreksi. Jika mau lihat arah trend misalnya di time frame H1 maka perkecil saja chartnya sampai yg terkecil, disitulah terlihat sebenarnya arah harga itu mau kemana. Jika kamu tidak perkecil maka yg terlihat hanya candle-candle.

Untuk melihat trend gunakan indikator SMA periode 200. Sedangkan untuk melihat arah trend gunakan time frame tinggi H1 sedangkan untuk entry gunakan time frame M1 atau M5. Ikuti aja konsep arah trend di TF H1 sama dengan TF M5 dan TF M1. Sebenarnya harga itu punya trend yg bisa dibaca, dengan mengikuti arah trend itu pasti profit.

Mursala Robbi   11 May 2020

Untuk Sodikhin K,

Garis trendline ataupun channel bekerja layaknay support dan resisten. Sehingga adalah normal jika harga bergerak keluar (menembus) garis trendline ataupun channel. Dengan keluarnya harga dari garis trendline atau channel, berarti mengindikasikan harga akan mulai terkoreksi atau bahkan memungkinkan untuk berubah trend. Oleh karena itu, ketika trendline atau channel telah tertembus, maka Anda dapat menggunakan strategi trading breakout.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   27 Mar 2019

 Trend line terkait dengan pergerakan Harga sendiri. Trendline hanya lukisan atau coretan coretan area area perkiraan harga yang didasarkan High Low open close harga sebelumnya.

/


/


/
Tidak ada yang bisa memastikan  bahwa harga bisa menembus area area tersebut.

Thanks

Basir   30 May 2012

@gunawan: penggunaan sistem trading dengan metode trendline biasanya menggunakan time frame besar seperti Daily ke atas. Time frame H1 ke bawah memiliki noise yang banyak, sehingga sangat berpengaruh terhadap winrate dan Risk/reward yang dihasilkan.

Contoh penggunaan trendline Daily.

AUD/JPY Daily

Terdapat area sell berdasarkan trendline Daily yang ditarik dari dua Top sebelumnya. Entry sell dapat dilakukan di time frame H4 atau H1.

Kiki R   19 Sep 2019

@ Rs:
Trend line atau garis trend bisa dibuat pada semua time frame baik M1, M5, H1 atau daily. Semakin tinggi time frame maka akan semakin akurat garis trend tersebut. Cara membuat garis trend adalah dengan menghubungkan titik-titik lembah (bottom) yang berdekatan untuk uptrend, atau menghubungkan titik-titik puncak yang berdekatan untuk downtrend. Berikut contoh garis uptrend dan garis downtrend pada time frame M5 dan daily:


   

M Singgih   10 Nov 2015

Untuk Reddy..

Setelah membuat dan menarig garis trend line. Arahkan Mouse ke chart tersebut. Klik Kanan. Pilih Objects List. Pilih Edit. Pilih parameter. Hilangkan centangan pada Ray.

Anda bisa memperpanjang atau memperpendek trendline dengan klik centang atau menghilangkan centang pada Trendlind di kolom Objects.

Thanks.

Basir   6 Mar 2017

Gampangnya tinggal diklik aja garis trend, terus ada tanda kotak putih kecil di ujung itu bisa diklik 2x terus didrag... digeser ke kanan atau kekiri. dari situ garis trend bisa diperpanjang/diperpendek.

Akbar   7 Mar 2017
Terima kasih Pa / Bu atas informasinya.
 
Salam,
 
Reddy
Reddy   7 Mar 2017

@ Musya:

Untuk menarik garis trend, teorinya menghubungkan minimal 2 titik terendah yang saling berdekatan (untuk uptrend), atau menghubungkan minimal 2 titik tertinggi yang saling berdekatan (untuk downtrend). Tetapi dalam prakteknya, garis trend yang akurat harus disesuaikan dengan level-level support atau resistance.

Berikut contoh garis trend (untuk downtrend) pada AUD/USD H4 hari ini (21 November 2017), dengan time separator seperti yang Anda maksud:

Titik 1 dan 2 memang titik tertinggi yang saling berdekatan, tetapi jika Anda paksakan menarik garis downtrend dari titik 1 dan 2 maka akan tidak relevan dengan kondisi pergerakan harga saat ini karena titik 2 bukan support ataupun resistance yang signifikan. Tampak bahwa titik 3 adalah level resistance yang signifikan, sehingga Anda bisa menghubungkan titik 1 dimana ada level resistance yang signifikan dengan titik 3.

Jadi penarikan garis trend harus disesuaikan dengan level-level support atau resistance yang signifikan untuk menjamin validitasnya. Waktu penarikan dan time separator tidak berpengaruh, yang penting level-level support atau resistancenya.

M Singgih   21 Nov 2017

Selamat sore Pak Martin, mhn bantu dijelaskan. Sy scalper, biasa melihat tren di time frame kecil yg sy gunakan, mentok M15. Dlm hal ini sy perlu jg kah utk menarik trendline di TF besar pak, misalnya H4, D, atau bahkan W? Terima kasih

Pranata Satya   7 Oct 2020

@ Pranata Satya:

Untuk scalping pada time frame M15, menurut saya tidak perlu mengamati arah trend pada time frame yang lebih tinggi. Pada dasarnya trading dengan cara scalping (pada time frame rendah) adalah membuka posisi begitu ada sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal, dan cepat keluar setelah profit. Jika ternyata salah posisi dan loss, cepat di-cut loss juga.

Jadi untuk scalping tidak harus menyesuaikan arah trend, cukup memanfaatkan volatilitas dari arah pergerakan harga yang ditunjukkan oleh price action.

M Singgih   8 Oct 2020

Garis tetap hilang

Hendro Tjahjono   15 Dec 2020

Untuk membuat trend line yg paling baik dengan candlestik M1 , M5 atau apa?

Rs   6 Nov 2015

Mau bertanya, untuk menarik garis trendline berapa periode ke belakang jika menggunakan TF h4?

jika saya menggunakan separator di h4, apakah utk menarik trendline mis.uptrend dr ttk terendah periode sblmnya ke priode berikutnya?
jd brp minggu kebelakang utk tf h4?

Musya   19 Nov 2017

Saya sudah coba trading pake strategi trendline dan channel, tapi kenapa harga malah menjebol garis trend atau garis channel yg saya buat. Parahnya lagi, mereka benar-benar keluar dari garis dan membentuk trend baru.

Sodikhin K.   27 Mar 2019

Saya sudah melukis garis trendline. Ketika pindah TF garis tsb hilang. Setelah kembali ke TF semula sewaktu sya melukis trendline tsb dan garisnya pun ttep hilang. Itu gimana ya pak? Mohon pncerahannya. Trims

Muhamad Suhadi   30 Aug 2019

Mohon maaf master, mau tanya. Apakah semua TF mempunyai trend line? Kalau kita mau menggambar trendline di tf 5 menit apakah kita juga harus menghubungkan titik2 tertinggi dan terendah? Padahal klw d tf rendah kan banyak titik2 tsb. Titik2 mana yg harus kita hubungkan untuk membuat trendline? Apakah titik2 berdasarkan candle terakhir? Terima kasih master

Bayu   4 May 2020

bagaimana cara mengedit garis tren / memotong supaya nggak keliahatan terlalu panjang

Reddy   4 Mar 2017

Apakah indikator zigzag itu juga bisa dikategorikan sbg trendline pak?

Dewi Nurinah   12 Sep 2022

Tidak, zig zag adalah indikator yang menghubungkan harga tertinggi dan harga terendah melalui garis tanpa melihat trend.

Kiki R   15 Sep 2022
 Arga |  16 Dec 2015

Baru belajar tentang pola chart, ternyata ada banyak sekali macamnya. Masing - masing nampaknya bisa dijadikan sinyal baik untuk penerusan atau pembalikan. Karena banyaknya ini, jadi penasaran pola mana yang paling konsisten muncul dan bisa diandalkan untuk entry? Trims

Lihat Reply [20]

Ada tiga jenis pola chart yang digunakan atau terdapat dalam Mt4 / Platform trading yaitu :
1. Chart Bar
2. Candlestick
3. Chart Garis.

Diantara ke tiga pola chart, yang saya perhatikan banyak di gunakan adalak jenis Candlestick. Pola candle ada ribuan bentuknya. Namun ternyata ada pola yang sering muncul dan sekaligus paling menguntungkan atau efek noise signalnya kecil.

Candlestick merupakan metode charting kuno dari Jepang yang telah terbukti akurasinya hingga berabad-abad sampai sekarang. Meskipun telah digunakan begitu lama, namun kepopulerannya telah menjadi bagian dari analisa teknikal populer yang digunakan oleh berbagai kalangan trader.

Dan anda bisa membaca ulasan mengenai candlestick dan penjelasannya ini.

Thanks.

Basir   17 Dec 2015

Meluruskan, mungkin memang yang dimaksud adalah pola Chart atau pola candlestick. Bukan jenis harganya pak. Jadi mungkin gw tanya ulang aja ya.

1. Pola candlestick apa yang sering muncul pada chart?

2. Pola harga apa yang sering muncul dalam chart?

Rani   2 Aug 2018

@Rani

1. Pola Candlestick yang sering muncul

Jika pertanyaannya mengenai pola candlestick yang paling sering muncul, jawabannya tergantung pada time frame berapa dulu. Misalkan nih perhatikan contoh di bawah ini:

Candlestick pattern pada tf Daily selama 2 bulan terakhir:

candlestick pattern

 

Berikut candlestick pattern yang terjadi di tf M15 selama 1 hari terakhir:

candlestick pattern 2

Pada TF daily kemunculan candlestick pattern memang sangat jarang, namun tingkat validitasnya sangat tinggi. Berbeda dengan M15, banyak candlestick pattern yang muncul namun tingkat validitasnya rendah sehingga kurang bisa diandalkan.

Kalau berbicara secara Overall, pola-pola 1 candle seperti Pin Bar, Doji, Marubozu yang sering muncul.

2. Pola harga yang sering muncul.

Mengenai pola harga sendiri juga sebenarnya sama dengan pola candle. Semakin kecil time framenya, maka akan semakin sering muncul, namun kurang bisa diandalkan. Semakin tinggi time frame-nya, maka semakin jarang muncul, namun bisa diandalkan. 

Mengenai pola yang sering muncul adalah pola-pola seperti Rectangle, Flag, Wedge, serta HnS/Inverse HnS.

Admin   3 Aug 2018

Terima kasih pak atas infonya.

Bolehkah saya tau, bapak dapat indikator candle seperti itu darimana? Saya cari-cari digoogle tidak ketemu sampai sekarang pak. 

Rani   4 Aug 2018

Untuk platform Metatrader 4 sendiri saya juga belum pernah menemukan bu indikator dengan keterangan pola candle seperti ini.

Untuk SS di atas, saya menggunakan platform Tradingview. Platform ini adalah semacam media sosial untuk trader yang ingin berbagi analisanya. Kumpulan indikator yang dimiliki pun sangat beragam. Anda tidak perlu mendownload dan install lagi seperti yang ada di MT4.

Admin   9 Aug 2018

@Faqih Chandra:

Betul sekali pak, Quasimodo memang merupakan salah satu bagian trading Supply And Demand saat ini dan termasuk dalam kategori Manipulation. Teknik ini masuk ke dalam bagian SnD sebenarnya karena Entry yang dilakukan seringnya akan muncul pada zona-zona SnD yang terbentuk saat itu. Untuk contoh bisa dilihat pada gambar di bawah ini:

qm-snd

Pada gambar dapat dilihat bahwa setelah berhasil membentuk Lower Low pasca adanya Higher High, proses penurunan harga tersebut diawali dengan adanya zona Supply Fresh yang terbentuk di sana yang juga sejajar dengan level QM yang terbentuk. Hal ini tentu saja tidak akan selalu terjadi dengan indah seperti gambar di atas. Akan ada banyak QM level yang berada lebih rendah ataupun lebih tinggi dari zona yang terbentuk. Namun saat keduanya berada pada tempat yang sama seperti contoh, maka tingkat akurasinya juga sangat tinggi jika dibandingkan dengan QM yang lain.

Mengenai Chart Pattern sendiri, menurut hemat saya hampir seluruh strategi teknikal yang ada di market ini akan selalu masuk kategori Chart Pattern, termasuk Quasimodo ini. Mengapa demikian? Karena disetiap analisa teknikal kita akan selalu melihat pola-pola berulang yang terjadi pada market dan dapat diukur tingkat akurasinya untuk menghasilkan keuntungan. Pola atau bentuk yang terjadi berulang-ulang tersebut inilah yang kita kenal dengan Chart Pattern.

Demikian penjelasan dari saya, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   30 Apr 2022

Apakah analisa formasi candlestick bisa mempengaruhi hasil trading secara signifikan?

Fajar   12 Aug 2022

ijin bertanya pak, sebagai seorang pemula, mana yang lebih dulu seharusnya saya pelajari, pola chart pattern seperti head and sholder atau belajar memahami indikator terlebih dahulu?

Mayang Afianti   14 Aug 2022

@Fajar: Belum tentu, hasil tradingnya bergantung bagaimana Anda menggunakannya.

Formasi candlestick hanya berfungsi sebagai trigger/sinyal entry market. Sebelum ke trigger entry, Anda harus menguasai 2 hal yaitu arah market dan level area entry.

Kalau pola/formasi candlestick digunakan di sembarang kondisi dan tidak melihat level harga yang penting, yang ada bukan tambah bagus tradingnya, malah tambah hancur.

Kiki R   15 Aug 2022

Idealnya, pemula mempelajari cara membaca candlestick dulu. Kemudian mengenal level-level support dan resistance.

Baik indikator maupun chart pattern tidak bisa dipahami tanpa kedua hal itu. Sedangkan kalau sudah paham candlestick dan support-resistance, maka terserah mau mempelajari chart pattern, indikator, fibonacci, atau lainnya.

Aisha   15 Aug 2022

terima kasih banyak masukan dan jawabannya kak. Untuk yang candlestick ini apakah termasuk belajar pola-pola candlestick juga atau untuk awalan cukup belajar seperti artikel yg kakak berikan? Oh iya satu lagi kak. apakah pengetahuan2 dasar ini bisa lgsg dipakai untuk analisa open posisi kak? sekali lagi terima kasih buat pencerahannya

Mayang Afianti   29 Aug 2022

@Mayang Afianti: "Untuk yang candlestick ini apakah termasuk belajar pola-pola candlestick juga atau untuk awalan cukup belajar seperti artikel yg kakak berikan?"

Untuk awalan belajar agar dapat lebih mudah mempelajari indikator dan pola chart pattern.

"apakah pengetahuan2 dasar ini bisa lgsg dipakai untuk analisa open posisi kak?"

Bisa, namun harus dirangkai. Jangan entry hanya karena ada pola candlestick pin bar di time frame H1 atau pola candlestick lainnya.

Cara yang benar adalah analisa top-down.

1. Menentukan arah di TF yang besar, misalnya Daily.

2. Menentukan level di TF tengah/besar, misalnya di TF Daily/H4.

3. Menentukan trigger entry di TF kecil, misalnya di H1. Pola candlestick dapat digunakan sebagai trigger di TF kecil ini.

Analisa top-down ini lebih bagus karena pada dasarnya kita mengikuti arah market pada TF besar dan masuk pada TF kecil.

Kiki R   31 Aug 2022

kenapa quasimodo seringnya masuk ke dalam materi untuk trading dengan menggunakan supply dan demand pak? Kenapa tidak masuk ke dalam bagian chart pattern mengingat kita harus melihat bentukan harganya terlebih dahulu?

Faqih Chandra   30 Apr 2022

Untuk candle jenis renko atau heiken ashi apakah ada pola atau pattern yang sering muncul seperti di candlestick?

Moh Ahsin   14 Nov 2022

Memangnya candle jenis renko atau heiken ashi itu yang seperti apa kak?

Mbak Keke   14 Nov 2022

Pola candlestick pada jenis grafik renko dan heikin ashi kurang disarankan karena susunan grafiknya kurang cocok.

Untuk pola grafik, ada beberapa yang sering muncul, seperti double bottom/top dan head and shoulders/inverted head and shoulders.

Strategi breakout trendline lebih cocok digunakan daripada pola candlestick.

Kiki R   15 Nov 2022

Apakah trading menggunakan price action perlu mempelajari analisa fundamental? Soalnya saymasih sangat kesulitan dengan analisa fundamental.

Rafli   15 Nov 2022

Anda bisa melihat perbandingan antara jenis grafik candlestick, renko dan heiken ashi pada gambar di bawah ini.

Candle v Renko v Heiken Ashi

Setiap grafik menggunakan pair yang sama (GBPUSD) dan time frame yang sama (Daily).

Kiki R   15 Nov 2022

Tidak. Anda bisa trading menggunakan price action tanpa ada analisa fundamental.

Kiki R   15 Nov 2022

@Faqih Chandra: Quasimodo tidak masuk ke dalam chart pattern karena ahli analisa teknikal terdahulu tidak memasukkan quasimodo sebagai chart pattern.

Contohnya buku textbook Technical Analysis of Stock Trend karangan Edward Magee dan Technical Analysis of Financial Markets karangan John Murphy.

Dua buku ini rujukan dalam ilmu dasar analisa teknikal dan tidak memasukkan quasimodo sebagai chart pattern.

Kiki R   10 Dec 2022
 Feri |  29 Jul 2016

Untuk day trading lebih baik mana,fokus pada satu/dua pair saja secara intensif atau selalu melihat 15-20 pair dan mencari pair yang paling jelas sinyalnya untuk op?

Lihat Reply [21]

Untuk Feri..

Karena tiap mata uang mempunyai karakter tersendiri, anda bisa fokus pada salah satu pair. Hal ini untuk lebih memudahkan anda dalam mengambil keputusan. Jika anda melibatkan diri dalam banyak pair, anda perlu melakukan analisa lebih rumit

Jika anda trading EUR/USD, dan EUR menguat, maka mata uang EUR terhadap lawannya bisa menguat termasuk mata uang yang serumpun semisal GBP. Jika EUR/USD menguat biasanya USD/CHF akan melemah

Setelah anda bisa menguasai range EUR/USD, anda bisa trading pada mata uang cros lainnya.

Thanks

Basir   1 Aug 2016

15-20 pair apa ndak terlalu banyak tuh? kalo nyari pair trading bukannya ada teorinya? seperti yg disarankan om basir kalo pilih lebih dari 1 pair memang mustinya berdasarkan korelasi. kalo yg seperti itu, max berapa pair yg bisa dipilih untuk fokus ya?

Jeki   1 Aug 2016

@jeki saya membuka 20 pair dan hanya menggunakan bolinger band dan mencari pair yang sudah berada di bolinger atas/bawah.

Feri   2 Aug 2016

Untuk Para Trader...

Cara ini membutuhkan keuletan dan ketelatenan. Lebih lanjut anda bisa melakukan trading dengan Cara Basket Trading.

Thanks

Basir   4 Aug 2016

Kenapa ya saya kalo banyak pairs mudah distract

Hanif   1 Jun 2018

@ Feri:

Day trader biasanya punya target minimal entry dalam sehari. Jadi sebaiknya mengamati banyak pair, karena kalau hanya mengandalkan satu pair saja belum tentu ada sinyal pada hari Anda trading.

@ Hanif:

Supaya tidak distract (bingung), Anda harus menyiapkan metode dan strategi entry dan exit untuk beberapa pair. Metode meliputi kombinasi indikator teknikal yang digunakan. Strategi entry berdasarkan breakout atau bouncing (strategi buy the dip sell the rally), mana yang Anda gunakan tentunya tergantung dari kondisi pergerakan harga pair tersebut. Misal jika sedang trending sebaiknya gunakan strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Kemudian uji metode dan strategi tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat), atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentasi profit kurang dari 50% benahi lagi metode dan strategi tersebut.

Jadi tiap pair metode dan strateginya bisa berbeda, tergantung dari kondisi saat itu. Misal pair A sedang sideways maka Anda bisa gunakan strategi bouncing, dan sebaliknya jika sedang trending.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan money management, yaitu membatasi risiko dan mengatur risk/reward ratio selalu lebih besar dari 1:1.

M Singgih   5 Jun 2018

@Feri pilih 20 pair yg punya spread rendah kemudian urutkan berdasarkan mata uang utama. kalau sudah dapat sinyal, pilih 2 sinyal terbaik, jangan banyak open posisi di waktu yg bersamaan karena menguras tenaga dan emosi, pilih saja 2 pair terbaik kemudian open buy atau open sell. Perhatikan juga arah trend, entry ketika arah trend cukup kuat.

Shahrul Khan   18 Oct 2019

@ Gonam:

Tidak ada ketentuan yang membatasi banyaknya pair. Anda bisa trading di beberapa pair selama equity mencukupi untuk keperluan margin (jaminan) dalam membuka posisi.
Ratio win/loss bisa diketahui setelah Anda lakukan beberapa kali trade. Yang bagus tentu saja jika persentase win lebih tinggi dari loss.

 

M Singgih   13 Jan 2021

Target profit idelanya untuk trader pemula seperti saya ini perbulannya berapa % dari modal pak? Kebetulan akun saya modalnya $100, leverage 1:500. Makasih

Gonam   14 Jan 2021

@ Gonam:

Sebenarnya target profit tergantung dari hasil uji coba dari sistem trading yang Anda gunakan, tidak bisa ditentukan harus bisa profit sekian persen dalam periode waktu tertentu. Jika Anda telah mempunyai sistem trading yang profitable, maka uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit, dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Baca juga: Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex.

M Singgih   14 Jan 2021

Apakah win rate 60% sudah bagus pak untuk pemula?

Wahyoe   28 Jan 2021

@ Wahyoe:

Win rate di atas 50% bagus Pak, untuk jangka panjang masih profitable.

 

M Singgih   29 Jan 2021

Pair yang bagus untuk Day-trader itu harus punya likuiditas dan volatilitas yang tinggi. Jadi, fokusnya pada mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, yaitu EUR/USD. USD/JPY, dan GBP/USD. 

Ketiga pair itu punya pergerakan yang bagus pada sesi London dan New York. Tapi seandainya ingin trading pada sesi Asia, maka pair USD/JPY dan AUD/USD akan jadi pilihan yang lebih baik.

Aisha   16 Mar 2022

@M Ariansyah:

Untuk memilih instrument yang cocok dalam intraday trader sebenarnya ada banyak sekali faktor yang harus diperhatikan pak. Beberapa di antaranya adalah kesesuaian atau tendensi sistem trading yang digunakan. Jika sistem trading yang digunakan berbasis Trend Following, maka ada baiknya memilih instrument yang kecenderungannya sering berada dalam keadaan trending dan tidak Sideways seperti XAU/USD, GBP/USD, dll. Begitu pula sebaliknya, jika sistem trading yang digunakan berbasis Mean Reversion atau Countertrend, maka ada baiknya memilih instrument dengan kecenderungan Sideways dan sangat jarang trending seperti AUD/NZD, EUR/CHF, EUR/GBP, EUR/USD, dll

Selain faktor dari selarasnya sistem trading yang digunakan dengan tendensi atau kecenderungan instrumen yang digunakan, ada satu lagi faktor penting yang penting untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih instrument yang digunakan. Faktor tersebut adalah rata-rata atau Range pergerakan harian pada instrument tersebut atau biasanya dikenal dengan nama Volatilitas pasar. Bapak bisa menggunakan indikator Average True Range pada time frame Daily untuk melihat rata-rata pergerakan harian ini. Dalam memilih instument yang ingin digunakan untuk intraday trader, pilihlah instrument dengan rata-rata pergerakan harian yang tinggi. Hal ini penting dilakukan karena sebuah posisi tidak boleh ditahan hingga menginap dalam market atau harus ditutup sebelum pergantian Candlestick Daily.

Di sinilah peran rata-rata atau Range pergerakan harian berguna. Nilai ini berfungsi sebagai patokan seberapa jauh posisi dapat menghasilkan keuntungan. Sehingga jika rata-rata pergerakan harian instrument yang dipilih tinggi, maka potensi profit yang didapatkan pun akan menjadi lebih tinggi. Di sinipula kelebihan dari intraday trader, seiring dengan meningkatnya keuntungan yang bisa didapat, kerugian tidak akan ikut menjadi lebih besar karena tingkat risiko terukur pada rata-rata pergerakan di time frame tempat Entry dilakukan.

Perhatikan contoh perbandingan antara EUR/USD dan GBP/USD di bawah ini:

EUR/USD

eu-atr

GBP/USD

GU-atr

Seperti yang telah dijelaskan sedikit pada gambar, saat ini instrument EUR/USD memiliki rata-rata pergerakan harian yang lebih tinggi daripada GBP/USD dengan nilai 117 Pips berbanding dengan 110 Pips. Ini berarti instrument EUR/USD saat ini memiliki potensi nilai profit yang lebih tinggi daripada GBP/USD. Namun tentu saja ini semua akan kembali lagi terhadap sistem trading apa yang bapak gunakan.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   22 Mar 2022

@ Yudhoyono:

Semua pair (pasangan mata uang) bagus untuk ditradingkan baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang, selama volatilitasnya lumayan tinggi dan ada sinyal dari price action.
Dalam trading, sebaiknya tidak fokus pada satu pair saja karena semua pair berpeluang memberikan sinyal untuk entry.

M Singgih   23 Mar 2022

Pasangan mata uang apa yang bagus untuk day trading? Haruskah fokus pada 1 pasangan mata uang saja?

Yudhoyono   23 Mar 2022

selamat pagi pak, pair apa yg kira2 yang baik untuk intraday trader?

M Ariansyah   22 Mar 2022

pair yang bagus digunakan untuk day trader?

Fatih Alfath   14 Mar 2022

Untuk trader harian, idealnya trading di berapa pair? Dan persentase win rationya berapa pak?

Gonam   13 Jan 2021

Untuk master trader di sini kalau day trading mainnya di pair apa aja? Mohon rekomendasinya...

Kamil   12 Jul 2022

@Kamil: Kebanyakan di emas (gold/XAUUSD). Selain emas, mereka juga trading di major pair seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY dan AUD/USD.

Kiki R   13 Jul 2022
 

Komentar @inbizia

Jika loe melakukan day trading berita atau ingin memahami penyebab pergerakan harga yang cepat, memantau analisis fundamental dapat membantu loe mengambil keputusan yang lebih baik.

Namun, jika loe lebih fokus pada analisis teknikal dan pola grafik, analisis fundamental mungkin tidak menjadi prioritas utama dalam day trading loe. Lagipula, day trading dengan jangka waktu yang sangat pendek cenderung lebih mengloelkan pergerakan harga dari pada berita fundamental.

Analisis fundamental dapat memberikan wawasan tambahan, tetapi tidak selalu diperlukan dalam day trading. loe bisa mengintegrasikan informasi fundamental sebagai bagian dari strategi trading loe, tetapi tetap memprioritaskan analisis teknikal dalam keputusan trading loe. Sebagai day trader, fokuslah pada strategi yang sesuai dengan gaya trading loe dan tetap disiplin dalam pengambilan keputusan trading. Semoga berhasil dalam day trading loe!

Baca Juga: Strategi Day Trading Terbaik Untuk Pemula dan Profesional

 Hanif |  3 Aug 2023
Halaman: Aplikasi Trading Maxco Vs Hsb Manakah Yang Lebih Baik

mowning all and mimin

mau iktan nimbrung nih mslh day trading, Gw jg mau nanya2 nih ama mimin atau ama pr trader yg udah pro. Sbnrnya day trading ini apakah cocok utk para pemula atau hanya utk pr trader yg udah pro alias berpengalaman?

Jika emang day trading ini jg cocok utk pr pemula, strategi apa yg hrs diterapkan pemula dlm day trading ini? Soalnya gw denger dr bebrp temen klo day trading ini gak cocok utk pndtng baru, krn hrs butuh pengalaman, membaca arah harga dan butuh konsentrasi yg tinggi.

Jd gw mohn petunjuk niih dr pr senior dan trader pro

 Baiq |  22 Aug 2023
Halaman: Pilih Maxco Atau Asiatrade Futures Untuk Day Trading

Baiq: gw ijn bnt jwb ya min

Ada yg blg klau day trading ini emang krg cocok bg pr pemula, soalnya emang bener sih day trading ini sangat butuh konsentrasi tingkt dewa dan butuh keputusan yg cepat dan tepat.

Tp bukan berarti pr pemula tdk bs melakukan day trading, ada beberapa strategi day trading yg cocok utk pemula. Salah satunya adalah strategi break out. Strategi ini biasa digunakan di trading forex.

Ketika hrg suatu pasangan mata uang bergerak di atas garis Resistance atau di bawah garis Support, kondisi ini disebut breakout. Setelah breakout terjadi, biasanya volatilitas akn meningkat, shg pergerakan hrg diperkirakan brlnjut.

Apbl muncul volume tinggi menembus Resistance, mk trend naik akn trjadi scr brkpnjangan tp apbl hrg justru kembali ke kisaran posisi sblmnya, maka hal itu menandakan adanya breakout palsu.

Jika hrg menembus level Resistance, disarankan agar kamu mengambil posisi long atau buy, tp jk hrg trun dibwh level Support, manfaatkanlah posisi short atau sell.

 Nabila |  22 Aug 2023
Halaman: Pilih Maxco Atau Asiatrade Futures Untuk Day Trading

Baiq: gw nambahin jwbn ya

Selain strategi breakout ada juga strategi scalping yg bs digunakan pemula dalam day trading. Strategi ini sngt cocok utk pemula krn sangt mdh dipelajari.

Lo ckp buka posisi pd time frame rndah mungkin bs antra 1-20 mnit aja, tujuannya utk dpt profit kcil tp lo hrs memprthnkan frekuensi trading yg tinggi. Krn profitnya kecil biasanya siiih pr scalper nyari pasar spt forex.

Lo mungkin hny bs mndpatkan stngh dr kemungkinan keuntungan, tp gak usah khawatir krna hal itu jg mengurangi resiko kerugian.

Dlm mnjlnkan scalping ini lo jg hrs nerapin strategi exit, krna tnpa strategi exit ini bs membuat Lo ngalamin kerugian besar yg bs menghanguskan keuntungan2 kecil yg Lo dptkan dg susah payah slm scalping td.

Dlm menerapkan strategi scalping ini, Lo jg hrs punya stamina, daya tahan tubuh, dan konsentrasi yg tinggi, krna Lo hrs mantau pasar slma berjam2.

Baca Juga: Mengenal Strategi Scalping Dalam Trading Forex

 Nola |  22 Aug 2023
Halaman: Pilih Maxco Atau Asiatrade Futures Untuk Day Trading

Kebetulan saya pengguna baru Monex sekaligus trader newbie. apa bedanya Autochartist dengan Trading Central ya? Mengutip pernyataan agan mengenai autochartist dapat digunakan sebagai trading signal di broker Monex sedangkan setau saya Trading Central sendiri juga adalah trading signal di broker Monex.

Perbandingan Akun Standard Monex Dan

Kalau ada yang tahu, bisa bantu jelaskan, apa bedanya Autochartist dengan trading central? tingkat akurasi mana yang lebih akurat dalam sinyal perdagangan? Jadi saya sendiri bingung tentang Trading Central dan Autochartist, apakah keduanya berhubungan satu sama lain atau merupakan analisis sinyal trading yang berbeda? Urgent ya guys, penasaran banget gw Terima kasih!
 Gavriil |  28 Sep 2023
Halaman: Meninjau Perbandingan Akun Standard Hfx Vs Gkinvest

moon maap sblmyaa. Gue ini kurang ngerti apa yg di sampaikan di artikel trus di kolom komentar, utk bahasa traidngnya itu kyknya levelnya terlalu tinggi dah buat gue yg baru mengenal dunia trading.

Gue sndiri udah belajar tentng trading sekitar 3 bulanan lahh dan emang bnyk yg ngebahas tentang bntuan tools trading smcam trading central dan jga autochartist gt. Pertanyaan gue sihh cukup sederhana aja sihh,

Apa sihh yg bsa ditampilkan di autochartist? apakah sekedar sinyal trading ato ada prereferensi entry level, SL, dan TP? Selain itu autochartist itu apakah cukup versatile, dlm artian bsa trading dngn tipe gaya trading apapun?

 Vio Andreas |  19 Oct 2023
Halaman: Cara Memanfaatkan Autochartist Broker Monex

Kamus Forex

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Chart

Grafik yang menunjukkan pergerakan harga suatu aset finansial, bisa berupa Bar, Line, atau Candlestick. Chart pada forex merepresentasikan harga pembukaan (Open), tertinggi (High), terendah (Low), dan penutupan (Close).


Kirim Komentar Baru