XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Trend

Cara Jitu Analisa Trend Dengan Pola Candlestick
SAM     2 Jun 2020
Anda bisa memanfaatkan pola candlestick untuk mengatur strategi entry dan exit dengan analisa trend, sebagaimana diuraikan di sini.
3 Teknik Paling Ampuh Untuk Mengukur Kekuatan Trend
Wahyudi     9 Jun 2020
Salah satu cara untuk bisa sukses pada trading forex adalah dengan mengukur kekuatan trend sebelum masuk pasar. Sudahkah Anda menguasai tekniknya?
Pound Berpotensi Menguat Bulan Depan karena Trend Musiman
Hana Raisa     28 Mar 2024
Menurut catatan historis, Pound sterling hampir selalu menguat pada bulan April. Trend musiman tersebut dapat menjadi peluang buy GBP/USD.
Kamus

Kamus Trading

Trendline

Garis yang menghubungkan titik-titik level terendah harga yang naik (Higher Low) secara berurutan, atau titik-titik level tertinggi yang turun secara beruntun (Lower High). Trendline membantu trader mengenali dan mengkonfirmasi trend naik atau turun. Dari penembusan atau pengujian harga di trendline, trader juga bisa menentukan peluang entry maupun exit.

Uptrend

Kondisi dimana harga mengalami trend naik atau bullish, dan ditandai dengan serangkaian Higher High (HH) dan Higher Low (HL).

Uptrend seringkali dimanfaatkan untuk mencari peluang Buy bagi mereka yang mengikuti trend (trend follower). Sementara trader yang menerapkan strategi reversal biasanya menunggu momen tepat untuk Sell dari Uptrend yang akan berakhir.

Trend

Pergerakan harga di suatu arah, bisa berupa kenaikan ataupun penurunan. Trend naik (uptrend) ditandai oleh serangkaian Higher High dan Higher Low, sementara trend turun (downtrend) muncul dari beberapa Lower High dan Lower Low.

Downtrend

Suatu kondisi yang menunjukkan penurunan harga secara terus menerus dalam suatu periode tertentu. Kondisi Downtrend disebabkan oleh sentimen Bearish.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #trend

rizal fahlevi   21 Jan 2012

bagaimana cara cepat belajar trend,,,, saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss,,, pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus,,,, bagamana trading menggunakn robot,,, n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya

Sammi Lk   3 Dec 2014

apa saja analisa trading yg perlu dilakukan untuk menjadi countertrend trader???

Jerry P90   24 Jan 2019

Bagaimana cara membaca suatu trend secara keseluruhan? Saat di zoom in dan zoom out, trend terbentuk bagai gunung2 yg banyak jumlahnya.

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #trend

  Zefanya   |   4 Jul 2022   |   Artikel

Cara Menggunakan Indikator Bollinger
Di artikel ditulis: "Kondisi uptrend terjadi bila harga telah melewati (menembus) upper band dan harga penutupan berada di luar band."

Tapi kok itu yang saya temukan gak kayak gitu ya? Terus caranya biar gak terjebak fake sinyal gitu gimana caranya?

  Kiki R   |   5 Jul 2022

@Zefanya: Tapi kok itu yang saya temukan gak kayak gitu ya?

Tentu saja Anda bisa banyak menemukan contoh seperti itu, itu wajar. Setiap strategi tidak ada yang mempunyai winrate 100%, sehingga contoh yang Anda temukan di atas adalah salah satu skenario gagal.

Terus caranya biar gak terjebak fake sinyal gitu gimana caranya?

Fokus entry yang sesuai dengan arah trend. Pada contoh di atas, trend yang sedang terjadi adalah trend turun, maka fokuslah hanya entry sell.

  Olan   |   4 Aug 2022

Adakah cara lihat reversal pakai bollinger bands?

  Kiki R   |   10 Aug 2022

@Olan: Pada dasarnya, indikator bollinger bands adalah indikator berjenis trend atau cocok digunakan dalam kondisi market sedang trending.

Fungsi utamanya ada tiga:

  • Melihat arah tren
  • S&R dinamis
  • Pengukur volatilitas

Namun, sebenarnya ada cara melihat reversal dari indikator bollinger bands. Berikut langkah-langkahnya.

1. Harga sedang tren.

Pada saat harga sedang tren, bollinger bands searah dengan arah tren dan harga berada di antara garis atas dan bawah dari bollinger bands.

2. Harga mulai sideways

Pada saat harga mulai sideways, indikator bollinger bands mulai mengecil.

Sideways belum berarti harga akan berbalik, namun kemungkinan berbalik bisa saja terjadi.

3. Harga berbalik

Tanda awal harga berbalik adalah harga mulai mendorong batas garis bollinger bands yang berlawanan dengan arah tren.

Cara Menggunakan Indikator Bollinger

Secara visual, indikator ini memang kurang cocok untuk melihat pembalikan arah.

  Erwin   |   28 Mar 2023   |   Artikel

oh iya mau menanyakan sdikit mengenai tingkar resiko kerugian yg mngkn terjadi pada saat pasar jenuh. Jdi intinya kan klu pasar lgi trend itu istilahnya klu naik/turun kemungkinan bakal akan berlanjut trus cma klu di pasar jenuih, yg gw baca di artikel ini kyknya pasarnya lagi naik dan turun gitu shingga rasanya gw sbagai pemula rasanya ga gt klop ama jenis pasar ini, tpi balik lgi krna ini artikel jga memberitahukan klu pasar jenuh itu momen yg baik utk buka posisi dan jga bisa ada profit jga, ya gw sebagai trader pemula jga ga bsa mengabaikannya sih.

Jadi balil lgi ke pertanyaan gw, tingkat resiko pasar jenuh dibandingkan pasar trend, lebih resiko yg mana?

  Adam   |   28 Mar 2023

Bntu jawab ya gan. Sebenarnya emang utk pasar jenih itu memiliki resiko yg agak tinggi krna sulit diprediski. Utk itulah artikel ini menyarankan beberapa trading tools yg mngkn bisa ngebantu kita memprediksi pasar jenuh apakah kemungkinan turun ato nik berdasarkan permintaan dan penawaran yg terjadi.

Selain itu udah dijelasin jga di artikel, kita sbagai trader hrs mengetaui overbought ato oversold jga dengan RSI agar mengetahui overbought dan oversold jga. Dan jga disarankan utk mengombinasikan beberpa indikator jga agar benar2 terkonfirmasi bahwa pasar akan bergerak ke arah mana.

Ya, sebaiknya sih cba2 dlu di akun demo krna bsa nguji strategi ini cocok ga n akurat ga buat agan.

  Jourge   |   7 Apr 2023   |   Artikel

Sbagai pemula, jujur artikel ini lumayan mmbntu saya dlm mengetahui kegunaan dan pentingnya time frame. Cuma, saya benaran masih kurang paham terhadap beberapa hal yg udah dibahas di artikel ini. Diantaranya seperti mlsh time frame.

Dari sekian time frame yg tersedia di platform MetaTrader, kira2 yang bisa menunjukkan harga secara akurat serta paling bisa nunjukin trend scara benar itu di Time Frame berapa? Aku jga agak bingung mengapa kita disaarnkan utk tidak menggunakan Multiple time frame di waktu yg berdekatan misalnya H1 dan M30 dikatakan di artikel bahwa tidak akurat. Mengapa demikian ya?

  Hino   |   2 Jun 2023

Jourge:Nah, tentang multiple time frame di waktu yang dkt2, ada beberapa alasan kenapa di artikel bilang enggak akurat. Pertama, mnrut gue ya! kalo kita gabungin time frame yang terlalu deket, bisa bikin bingung dan sinyalnya jadi bertentangan. Misalnya, H1 (1 jam) dan M30 (30 menit) nunjukin sinyal yang beda2, jadinya susah buat ambil keputusan yang jelas.

Kedua, kalo kita analisisin multiple time frame yang deket2, bisa aja kita dapetin sinyal palsu atau "noise" yang enggak penting. Setiap time frame punya fluktuasi harga dan pola gerakan yang beda. Kalo kita analisis beberapa time frame yang deketan, bisa aja kita liat sinyal yang bertentangan atau enggak konsisten, jadi bikin keputusan jadi susah.

Pokoknya, klu mau pake time frame dalam trading itu adlh tentang nyari keseimbangan antara kecepatan gerakan harga dan informasi yang kita dapetin. Setiap trader punya preferensi dan strategi yang beda, jadi kita perlu eksperimen dan cari time frame mana yang paling cocok buat gaya trading dan tujuan kita.

  Marliana   |   31 May 2023   |   Artikel

Yang paling susah tuh bukan cara nerapinnya tapi gimana cara mengurangi signal palsunya. Saya pakai strategi trend following menggunakan MA di time frame M5 banyak banget loss karena false signalnya. Gimana caranya ya biar tidak banyak false signal ang muncul?

  Kiki R   |   31 May 2023

Jika Anda mengalami banyak false signal (sinyal palsu) saat menggunakan strategi tren following dengan MA pada time frame M5, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan untuk mengurangi jumlah sinyal palsu:
1. Gunakan kombinasi MA dengan periode yang berbeda: Pertimbangkan untuk menggunakan dua atau lebih jenis MA dengan periode yang berbeda. Misalnya, Anda dapat menggunakan MA dengan periode 10 dan MA dengan periode 50. Masuklah ke perdagangan hanya ketika kedua MA tersebut saling berpotongan, sehingga menghasilkan sinyal yang lebih kuat.
2. Konfirmasi dengan indikator teknikal lain: Gunakan indikator teknikal lain sebagai konfirmasi untuk mengurangi sinyal palsu. Contohnya, Anda bisa menggunakan indikator osilator seperti RSI atau stochastic oscillator untuk mencari konfirmasi momentum sebelum masuk ke perdagangan. Hanya masuk ke perdagangan ketika sinyal dari MA dan indikator lainnya sejalan.
3. Gunakan MA eksponensial (EMA) daripada MA sederhana (SMA): EMA memberikan bobot yang lebih besar pada harga terbaru, sehingga dapat memberikan sinyal yang lebih cepat dan responsif terhadap perubahan tren. Menggunakan EMA dalam kombinasi dengan SMA dapat membantu mengurangi sinyal palsu.
4. Tambahkan filter volatilitas: Sinyal palsu seringkali muncul di pasar yang memiliki volatilitas rendah atau choppy. Anda dapat menambahkan filter volatilitas seperti Average True Range (ATR) untuk menghindari entry saat volatilitas pasar rendah. Hanya masuk ke perdagangan jika harga bergerak dengan cukup kuat sesuai dengan kondisi volatilitas yang ditentukan.
5. Pertimbangkan penggunaan Multiple Time Frame Analysis: Gunakan analisis multiple time frame untuk mendapatkan konfirmasi dari time frame yang lebih tinggi. Misalnya, jika Anda menggunakan MA pada time frame M5, periksa juga grafik pada time frame M15 atau H1 untuk melihat apakah trennya sejalan. Hanya masuk ke perdagangan jika ada konfirmasi dari time frame yang lebih tinggi.
6. Filter sinyal dengan pola candlestick: Gunakan pola candlestick untuk membantu mengkonfirmasi sinyal dari MA. Misalnya, jika MA menghasilkan sinyal beli, tunggulah hingga muncul pola candlestick seperti bullish engulfing atau hammer sebagai konfirmasi. Ini dapat membantu mengurangi sinyal palsu.
7. Lakukan uji coba dan optimasi: Uji coba dan optimalkan parameter MA yang Anda gunakan. Cobalah berbagai periode MA dan lihat mana yang memberikan sinyal yang lebih akurat dalam kondisi pasar yang berbeda. Gunakan data historis untuk menguji strategi Anda dan temukan kombinasi parameter yang paling cocok untuk mengurangi sinyal palsu.

Ingatlah bahwa tidak ada strategi yang sempurna dan sinyal palsu bisa tetap muncul meski Anda telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi. Penting untuk menggunakan manajemen risiko yang baik dan memiliki harapan yang realistis terhadap sistem trading Anda. Selalu evaluasi dan analisis kinerja Anda secara konsisten untuk meningkatkan strategi Anda seiring berjalannya waktu.

  Toky   |   19 Jun 2023   |   Artikel

Dikatakan artikel ada beberapa cara dalam menentukan stop loss, mulai berdasarkan money management, pola chart, margin stop, hingga volatilitas harga.

Nah, klu aku cuma pnya $100 gitu, enakan make stop loss jenis apa ya? soalnya klu make pola chart itu terkadang SL dan TP itu ga sesuai ama risk reward ratio ane yg 1:2. Kmudian klu pake margin stop juga kurang ngerti caranya gmana. Apalagi volatilitas harga, gue juga kurang sreg aja karena SL dan TP bsa berjarak cukup jauh. Sedangkan money management emang kliatannya masuk2 aja SL dan TP, tetapi terkadang gue rasa agak sempit sehingga harga kalo melonjak bentar aja sblm lanjutin trend, dah keduluan close di posisi saat melonjak. So, utk pemula enakan make stop loss yg kyk gmana?

  Brandon   |   21 Jun 2023

Toky: Ga ada yg pasti sihh. Soalnya ini berkaitan dngn preferensi trader masing2. Ad yg suka menempatkan SL agak jauh, maka mereka menggunakan volatilitas harga dlm nentuin SL, ada jga yg memperhatikan resiko dngn cara Money Management dmana SL dan TP agak ketat, dan ada jga yg pake Pola chart gitu agar SL dan TP ga gitu jauh.

Nah, dari sekian cara nentuin SL, ya kita tentukan dlu resiko kita gan. Klu saran dari aku sih, pastinya make money management aja, dngn SL dan TP yg ketat (ratio 1:2 dlu). Dngn bgitu uang ato modal agan ga gitu cepat abis akibat trading yg salah. Selain itu, coba agan baca artikel berikut agar bisa manfaatin modal $100 dngn baik. (Baca : Tips Money Management Forex dengan Modal $100 )

  Heru   |   20 Jun 2023   |   Artikel

Dikatakan bawha salah satu tips trading yg Didimax kasih tau adalah dngn memperhatikan tren. Jdi dijelaskan jga tren merupakan kecenderungan sesuatu untuk bergerak pada arah yg telah diprediksi sebelumnya. Dan ada 3 jenis tren yakni uptrend ato bullish kmudian ada downtrend ato bearish dan yg terakhir adalah trend sideway ato mendatar.

Nah, khusus trend sideway ini nih, dikatakan bahwa arti dari tren ini adlaah tren mendatar. Mksd dari mendatar itu kyk gmana ya? Dan dalam grafik chart, sideway ato mendatar itu kyk gmana ya ? Krna aku ga pernah melihat di chart itu grafiknya mendatar, yg ada itu naik dan turun gitu.

  Anton   |   21 Jun 2023

Heru: Bntu jelasin yaa! Trend sideway itu artinya harga bergerak nggak jelas, alias naik turun di tempat gitu. Dan misalkan agan pake garis MA itu, garisnya bakalan lurus gitu gan. Klu bullish kan, garisnya bakalan menanjak, dan klul bullish garisnya bakalan turun. Dngn kata lain, trend sideway tuh kayak pergerakan harga yg stuck di level support (batas bawah) dan resistance (batas atas) yg hampir sama. Kita jga bsa ngeliat sideway ato ga dengan cara masang indikator Bollinger Band, dmana ada batas atas dan bawah yg nunjukin volatilitas. Klu sempit batas atas dan bawah, maka dipastikan itu adalah sideway gan dmana volatilitas ga tinggi (baca: Cara Menggunakan Indikator Bollinger Bands)

Kalo lagi ada trend sideway, biasanya para trader mencari peluang buat trading jangka pendek, kayak beli di dekat support dan jual di dekat resistance, berharap dapet profit dari pergerakan harga yang terbatas.

Tapi perlu diinget, tren sideway gak selalu berlangsung lama. Pasar bisa berubah jadi tren naik atau turun setelah periode konsolidasi. Jadi, tetep perhatiin perubahan harga dan pastiin tren yang baru sebelum ambil keputusan trading.

Trend Bearish Masih Mendominasi USD/CAD
Kazuki     26 Dec 2023
Dolar AS semakin melemah versus Dolar Kanada, ditandai dengan runtuhnya candle di area R2 hingga menembus R1. Peluang sell terbuka dika harga turun di bawah 1.32000.
NZD/JPY Dibayangi Trend Bearish
Kazuki     21 Oct 2023
Reli dolar New Zealand tak mampu menembus area R2. Saat ini, NZD/JPY berangsur melemah dan terancam menyentuh S1.
Ikut Trend Video Ala Wes Anderson, Dapatkan Hadiah dari Indodax
Crypholic     12 Jul 2023
Kompetisi ISFF Indodax ajak pengguna membuat video Tiktok dan Reels ala Wes Anderson. Masih ada kesempatan mengikuti lomba hingga 24 Juli.
Data Manufaktur China Lanjutkan Trend Negatif
Crypholic     31 May 2023
Data manufaktur China melanjutkan trend kontraksi pada bulan Mei. Hal ini dipicu oleh sejumlah faktor belanja konsumen, investasi bisnis, hingga properti.
Cara Deteksi Peluang Trading dengan Trendline Ala MIFX
Kiki R     30 May 2023
Mau tahu panduan praktis dan langkah-langkah yang jelas untuk mengidentifikasi tren harga? Pelajari cara mendeteksi peluang trading menguntungkan menggunakan trendline ala MIFX.
7 Strategi Trend Following Paling Mudah
Kiki R     30 May 2023
Bingung mencari strategi trading yang jitu dan mudah? Gunakan salah satu strategi trend following berikut ini untuk meraih profit yang maksimal.
5 Strategi Pullback untuk Manfaatkan Peluang di Tengah Trend
Damar Putra     23 May 2023
Entry saat terjadi koreksi adalah salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan keuntungan trading. Mulai dari trendline hingga Fibonacci, simak beberapa strategi pullback berikut.
Kirim Komentar Baru