Ririn: gw ijin ksh pndpat terkait hukum ttg membeli emas dg cara dicicil yee
pertama gw jelasin dl tentang hukum jual beli emas dlm Islam, terkait hal itu ada pendapat dr Madzhab Maliki dan Syafi’i, kedua madzhab tsb menyebutkan bhwa pertukuran antara mt uang dan emas dg cara dicicil tdk termasuk riba jual beli krna emas mrpkan komoditas dan bkn alat pembayaran. Jd klo tdk trmasuk riba hukumnya tdk haram.
kemudian ada hadist yg menyebut jual beli emas diperbolehkan, yaitu dari Ubadah bin ash-Shamit:
“(Jual beli) emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, syair dengan syair, kurma dengan kurma, dan garam dengan garam (dengan syarat) sama dan sejenis serta secara tunai. Jika jenisnya berbeda, juallah sekehendakmu jika dilakukan secara tunai.” (HR Muslim).
nah bagaimana jika cara membelinya dg dicicil atau scr angsuran?
Emas jg boleh jualbelikan dg cicilan atau angsuran dan juga margin, hal ini dlm dunia perbankan syariah dsbut dg skema murabahah.
Bahkan Jual-beli dg cr kredit pun jg dibolehkan hal itu tertuang melalui kptusan lembaga Fiqih Islam Organisasi Konferensi Islam Nomor 51 (2/6)[1] dalam pertemuan VI pada 20 Maret 1990 di Jeddah tentang jual beli kredit.
Konferensi tersebut menghasilkan keputusan bahwa harga dalam jual tidak tunai itu boleh lebih besar dari harga jual tunai (majalah lembaga Fiqih Islam edisi VI, juz 1, hlm 193).