XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 6 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Kiat Trading Sukses dengan Pair Eksotik

Damar Putra 6 Apr 2023
Dibaca Normal 7 Menit
forex > belajar >   #sukses   #trading
Meski tidak sepopuler pair mayor ataupun cross, trading pair eksotik juga menyimpan peluang yang besar jika bisa dipahami dan dimanfaatkan dengan benar. Bagaimana caranya?

Perdagangan forex menawarkan beragam peluang bagi para trader untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang. Namun faktanya, tidak semua orang memahami betul jenis-jenis pair yang dapat ditradingkan, terutama pair eksotik. 

Pair eksotik memiliki likuiditas rendah dan spread besar. Namun bagi sebagian trader, jenis pair ini bisa menjadi pilihan yang menarik karena potensi pergerakan harganya yang besar. Di sisi lain, trading pair eksotik memiliki risiko cukup tinggi dan membutuhkan keterampilan khusus dalam analisa pasar.

Nah, ulasan kali ini akan membahas beberapa kiat trading sukses dengan pair eksotik untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan. 

Trading Pair Eksotik

 

Apa Itu Pair Eksotik?

Pair eksotik adalah pasangan mata uang yang diperdagangkan di pasar forex namun memiliki likuiditas rendah dan spread yang besar dibandingkan dengan pair-pair mayor dan minor. Pair eksotik terdiri dari mata uang yang berasal dari negara-negara berkembang atau memiliki ekonomi kecil.

Pair eksotik memang kurang diminati dibandingkan dengan pair mayor ataupun cross. Meski demikian, sebagian trader justru menganggap bahwa pair eksotik dapat menawarkan potensi keuntungan baru. Hal itu tak lepas dari volatilitasnya yang lebih tinggi.

Baca Juga: Panduan Memilih Pair Trading untuk Pemula

 

Karakteristik Pair Eksotik

Setiap pasangan mata uang pasti memiliki karakter masing-masing, termasuk pair eksotik. Selain diperdagangkan dengan frekuensi lebih rendah, pair-pair eksotik juga memiliki beberapa karakter unik seperti:

  • Volatilitas: pair eksotik cenderung memiliki volatilitas lebih tinggi dibandingkan pasangan mata uang mayor. Volatilitas tinggi inilah yang dianggap dapat menawarkan potensi keuntungan lebih tinggi.

  • Likuiditas: Dengan volume perdagangan rendah, pair eksotik cenderung memiliki likuiditas yang lebih rendah. Hal ini dapat mempersulit eksekusi order trading dan membuat perdagangan rentan terhadap lonjakan spread.

  • Pengaruh Ekonomi dan Politik: Pair eksotik sering terkait dengan ekonomi dan sistem politik yang kurang berkembang. Hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan politik yang lebih besar, sehingga berdampak signifikan pada pergerakan harga pair eksotik.

  • Tidak Terduga: Pair eksotik lebih sulit diprediksi daripada pair mayor. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan harga yang tiba-tiba dan tidak terduga, sehingga dapat menjadi risiko tersendiri bagi para trader forex.

 

Pair-Pair Eksotik Paling Banyak Diperdagangkan

Jumlah pair eksotik yang diperdagangkan di seluruh dunia ada banyak. Berikut adalah beberapa pair yang paling banyak diperdagangkan:

  • USD/TRY (Dolar AS/Lira Turki). Pair eksotik ini telah populer dalam beberapa tahun terakhir karena perkembangan ekonomi Turki dan hubungannya yang erat dengan Eropa dan Amerika Serikat. Meskipun terjadi ketidakstabilan politik dan ekonomi di Turki dalam beberapa waktu terakhir, USD/TRY tetap menjadi pilihan populer bagi trader yang ingin memanfaatkan fluktuasi pasar.

  • USD/ZAR (Dolar AS/Rand Afrika Selatan). USD/ZAR adalah pair eksotik yang banyak diperdagangkan karena status Afrika Selatan sebagai produsen logam dan mineral berharga. Pasangan ini sering dipengaruhi oleh harga komoditas global dan kinerja ekonomi Afrika Selatan.

  • EUR/PLN (Euro/Zloty Polandia). EUR/PLN adalah pilihan populer bagi trader yang ingin memanfaatkan pertumbuhan ekonomi Polandia dan hubungannya yang erat dengan Eropa. Zloty Polandia telah menunjukkan stabilitas dan pertumbuhan, menjadikannya pilihan menarik bagi trader forex.

  • USD/MXN (Dolar AS/Peso Meksiko). USD/MXN adalah pair eksotik yang banyak diperdagangkan karena status Meksiko sebagai produsen minyak utama dan hubungan ekonomi dengan Amerika Serikat. Pasangan ini dapat dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak dan pergeseran ekonomi Meksiko.

 

Strategi Trading Pair Eksoitik

Secara garis besar, hampir semua strategi trading dapat digunakan untuk pair eksotik. Namun, ada beberapa strategi yang dianggap cukup menguntungkan bila diterapkan pada trading pair eksotik, antara lain:

 

Hedging

Hedging adalah strategi dengan mengambil dua posisi trading yang bertujuan untuk menyeimbangkan risiko. Teknik ini dapat memitigasi kerugian dalam keadaan volatilitas pasar atau pergerakan harga yang merugikan. Sebagai contoh, jika seorang trader membuka posisi long dalam EUR/GBP dan EUR melemah, trader tersebut dapat menyeimbangkan kerugian ini dengan mengambil posisi short pada pair EUR/PLN.

Baca juga: Daftar Broker Lokal Untuk Hedging Terbaik

 

Position Trading

Position trading adalah strategi trading jangka panjang dengan mengambil posisi pada sebuah pair mata uang dan mempertahankannya selama beberapa minggu atau bulan. Strategi ini akan sangat efektif untuk trader yang memiliki pemahaman kuat tentang kondisi ekonomi dan politik yang mendorong harga mata uang. Sebagai contoh, seorang trader mengambil posisi long pada pair EUR/ZAR setelah menganalisa bahwa Euro akan menguat terhadap Rand Afrika Selatan dalam beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Apa Itu Strategi Position Trading?

 

Swing Trading

Swing trading adalah strategi trading jangka menengah dengan mengambil posisi pada pair tertentu dan mempertahankannya selama beberapa hari atau minggu. Strategi ini didasarkan pada prinsip membeli saat harga rendah dan menjual saat harga tinggi. Swing trading paling cocok untuk trader yang memiliki pemahaman baik tentang analisa teknikal.

Baca juga: Swing Trading, Strategi Forex Ideal Untuk Profit Maksimal

 

Cara Mengelola Risiko Saat Trading Pair Eksotik

Mengelola risiko adalah salah satu kunci sukses dalam trading pair eksotik. Berikut adalah beberapa cara mengelola risiko untuk trading pair eksotik:

 

1. Memahami Volatilitas Pasar

Salah satu alasan utama mengapa trader tertarik pada pasangan mata uang eksotik adalah potensi keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, banyak yang melupakan bahwa keuntungan besar juga dibarengi dengan risiko tinggi. Oleh karena itu, sangat penting bagi trader untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang volatilitas pasar pada pair eksotik. Hal ini akan membantu trader menilai tingkat risiko yang nyaman agar bisa membuat keputusan trading yang berdasar.

 

2. Memanfaatkan Stop Loss

Secara fungsi, stop loss lazim digunakan oleh trader untuk membatasi kerugian potensial. Ketika level harga tertentu dicapai, order stop loss akan secara otomatis menutup posisi trading, sehingga membatasi kerugian trader. Tools ini sangat dibutuhkan pada saat trading pada pair eksotik karena volatilitas tinggi dapat menyebabkan kerugian besar jika tidak dihentikan tepat waktu.

Baca juga: Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

 

3. Pantau Berita dan Peristiwa Penting

Salah satu karakteristik pair eksotik adalah mudah terpengaruh olah sentimen tertentu. Dalam hal ini, berita dan peristiwa penting dapat mempengaruhi pergerakan pair eksotik secara signifikan. Oleh karena itu, trader perlu memantau berita dan peristiwa penting pair eksotik yang akan diperdagangkan.

 

4. Gunakan Lot Trading Kecil

Ukuran lot yang tepat untuk trading pair eksotik dapat bervariasi tergantung pada toleransi risiko masing-masing trader. Namun karena pair eksotik cenderung lebih volatile dan spreadnya lebih besar dibandingkan dengan pair mayor dan minor, maka sebaiknya trader menggunakan ukuran lot yang lebih kecil. Lot kecil dapat memberikan fleksibilitas lebih besar dalam mengelola risiko dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi. Selain itu, menggunakan lot kecil juga memungkinkan trader untuk membuka posisi dengan modal lebih kecil dan mengalokasikan modalnya secara efektif.

Baca juga: Kiat Menentukan Lot Trading Ideal Ala Broker Finex

 

Akhir Kata

Pair eksotik bisa menjadi peluang besar untuk meraih keuntungan besar. Namun, volatilitas yang tinggi bisa menjadi ancaman serius jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memahami kondisi pasar dan mampu mengelola risiko dengan disiplin.

Beberapa cara yang dapat ditempuh adalah dengan melakukan riset yang teliti, memanfaatkan stop loss order, dan menggunakan alat manajemen risiko yang tepat. Dengan memperhatikan kiat-kiat ini, trader dapat menghindari risiko yang tidak perlu dan meningkatkan potensi keuntungan trading pair eksotik.

 

Tolok ukur kesuksesan trading pada pair eksotik adalah dengan berhasil mendapatkan profit secara konsisten. Untuk mencapai tahapan tersebut, ada banyak proses yang perlu ditempuh oleh trader. Selengkapnya simak di 10 Trik Forex Untuk Mendapatkan Profit Konsisten.

Terkait Lainnya
 
XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 6 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 12 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 1 hari, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 hari, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Hanson |  17 Feb 2012

Salam Master, saya ingin menanyakan apakah bisa mengikuti trading forex tanpa modal tapi akun real bukan demo. Thanks

Lihat Reply [30]

Ada beberapa broker yang memberikan modal gratis lewat program? Namun ada pula yang bisa memberikan modal gratis di akun real lewat kontes trading demo.
----------------------------------------------------------------------------

(Update Januari 2017)

Untuk daftar lebih lengkap mengenai broker forex yang menyediakan trading tanpa modal.

Basir   17 Feb 2012

Apakah broker tidak rugi memberikan modal gratis di akun real?

Maaf pertanyaan nubi.....

Kurniawan   17 Jul 2017

Untuk Kurniawan..


Untuk broker/perusahaan yang kuat management-nya, hal seperti ini sudah biasa dan merupakan strategi pemasaran yang sudah direncanakan. Untuk mengantisipasi kerugian, biasanya dalam promo yang memberikan modal gratis itu akan disertai ketentuan khusus saat penarikan dana.

Misalnya trader harus transaksi sekian lot dulu kalau ingin menarik bonus atau keuntungan dari bonus. Karena keuntungan broker adalah dari spread, maka semakin banyak trader bertransaksi, semakin besar pula keuntungannya.

Nah, dengan mengadakan promo modal gratis, broker bisa menarik lebih banyak klien baru sekaligus mendorong mereka untuk meningkatkan aktivitas trading. Pada akhirnya, baik trader maupun broker tetap sama-sama bisa mendapat keuntungan.

Thanks.

Basir   18 Jul 2017

Saya mohammad abdul gofur dari jawa timur ingin mengajukan pertanyaan : apakah di program hanson forex ikut tranding beberapa kali tetapi saya tidak punya uang untuk mentranfernya , pertanyaannya apakah saya bisa meng klaim uang $100 ke rupiah??

Mohammad Abdul Gofur   29 Nov 2019

@Mohammad abdul gofur: Mohon maaf, saya belum jelas menangkap maksud pertanyaan Anda. Mungkin bisa dijelaskan, program Hanson forex apakah yang dimaksud? Apakah program bonus deposit? Jika iya, apakah klaim uang $100 yang dimaksud adalah profit dari akun tersebut?

Terima Kasih

Kiki R   6 Dec 2019

@arkhe:

Sy kurang tahu tentang hadiah dari kontes demo tsb, tetapi saya kira hampir sama dengan bonus-bonus yang ditawarkan oleh broker forex seperti misalnya bonus deposit gratis (welcome bonus) dimana kita bisa trading tanpa modal dan kalau profit hasilnya bisa diwithdraw.

Hal tsb dilakukan karena persaingan antar broker yang makin ketat, dan broker tentu tidak mau rugi. Meski memberikan bonus deposit gratis seperti itu tetapi ada ketentuan-ketentuan untuk trading dengan bonus tsb misalnya posisi yang dibuka tidak boleh di-closed kurang dari 10 menit, dalam periode waktu tertentu harus trading sekian lot, tidak boleh hedging dsb.

Yang diincar broker dalam hal bonus deposit ini tentunya para trader baru (newbie) yang biasanya cenderung tidak menggunakan stop loss dan lebih suka hedging kalau salah posisi, dan kalau dapat profit sedikit buru-buru di-closed. Broker tahu bahwa dari sekian trader yang mendapatkan bonus itu hanya sedikit saja yang bisa lolos. Dan biasanya jika kena margin call trader baru (newbie) akan inject atau menambah dana agar bisa terus trading.

Saya kira bonus-bonus tsb seperti juga hadiah dari kontes demo itu hanya sebagai sarana untuk menjaring trader karena persaingan antar broker yang makin ketat. Untung ruginya tentu sudah diperhitungkan oleh broker.

M Singgih   28 Apr 2016

@ Zul:

Mungkin yang Anda maksud adalah tanya jawab yang ini:

- … pertanyaan nya.. dimanakan beda antara platform demo Vs real..

Di broker yang jujur (tidak curang), antara akun demo dan akun real tidak sangat berbeda, tetapi sedikit berbeda.
Perbedaannya adalah pada kecepatan eksekusinya.
Pada akun real eksekusinya lebih lambat, dan kemungkinan bisa terjadi re-quote atau penawaran ulang. Mengenai slippage atau loncatan harga, baik di akun demo maupun akun real sama-sama terjadi pada saat yang bersamaan, misalnya ketika ada rilis data berdampak tinggi.

Perlu Anda ketahui bahwa server akun demo berbeda dengan server akun real, jadi tidak disatukan. Tetapi pergerakan harganya sama karena diambil dari sumber penyedia platform yang sama (misalnya Metatrader).

Mengenai faktor psikologis yang menyebabkan grogi, Anda bisa berlatih dengan menganggap akun demo sebagai akun beneran (real). Yang penting kalau di akun demo bisa profit dengan konsisten, di akun real juga akan bisa profit konsisten, asalkan Anda menerapkan sistem trading yang sama dengan akun demo (metode, strategi dan money management).

M Singgih   28 Sep 2018

Terima kasih informasinya... saya lebih self confiedence untuk real account lagi... terima kasih banyak info dan penjelasannya.... semoga senantiasa sukses...

Zul   28 Sep 2018

@ Faldo nofrianto:

Memang faktor psikologi bisa mempengaruhi, tetapi sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada cara trading kalau Anda menggunakan sistem trading yang sama ketika Anda berlatih dengan akun demo. Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management.

Beda trading di platform riil (live) dengan platform demo terutama adalah pada kemungkinan terjadinya requote (penawaran ulang) di platform riil.

M Singgih   4 Jul 2019

@ Adhi:

Setahu kami bonus di akun demo tidak bisa diambil dalam bentuk uang.

 

M Singgih   9 Mar 2021

Apakah bisa diambil Bonus di aplikasi demo?

Adhi   6 Mar 2021

Kenapa saya trading di akun demo kok santai2 aja psikologi saya,,setelah saya terjun ke dunia trading nyata,,saya merasa tertekan psikologi saya,,mohon jelaskan dengan detail

Faldo Nofrianto   1 Jul 2019

Sebenarnya akun kontes demo itu apa ada keuntungan pemasukan untuk brokernya? Kalau setiap minggu ada hadiahnya bisa tekoor. Tuhh brokernya.....

Arkhe   25 Apr 2016

Ada artikel dengan judul PROFIT DI AKUN REAL TAK SEMUDAH DI AKUN DEMO, KENAPA?... Tertulis, harus diakui antara kaun demo dengan akun real sangat berbeda. hal ini terkait dengan kondisi platform dan psikologis. pertanyaan nya.. dimanakan beda atntara platforn demo Vs real.. dialinea kedua ada sedikit penjelasan... tapi saya tak paham. mohon bantaun penjelasan dari bapak. terima kasih atas responnya.

Zul   25 Sep 2018

Mau share pengalaman saja, saya juga pernah tergiur dengan bonus trading tanpa modal seperti itu. Memang bisa dapat sih, tapi syaratnya ribeeet bosque. Banyak sekali lho kayak yg di broker saya dulu harus minimal tradingnya berapa lot, berapa kali open posisi, bahkan pairnya juga ditentukan. 

Belom lagi kadang ada rules gaboleh trading pas event2 gede kaya NFP ato pengumuman suku bunga. Jadi yg mau cari modal trading gratisan, good luck deh. 

Sarimii   3 Jun 2022

Apakah ada broker di Indonesia yang menyediakan promosi forex tanpa modal di akun riil? Jika ada, broker apa dan syarat pencairannya apa saja, trims. 

Syafiq   21 Jun 2022

@ Syafiq:

Setahu saya tidak ada. Di broker lokal, untuk membuka akun riil selalu ada minimal depositnya.

 

M Singgih   22 Jun 2022

Apakah trading dengan jenis akun no deposit bonus forex memiliki risiko? Dan yang terpenting, apakah dananya kalo profit bisa ditarik?

Arlie   18 Jul 2022

@Arlie: Apakah trading dengan jenis akun no deposit bonus forex memiliki risiko?

Ada, risikonya bukan kehilangan uang karena akun ini tidak ada deposit.

Namun risikonya adalah waktu Anda yang terbuang dan susahnya withdrawal (tarik dana)

Dan yang terpenting, apakah dananya kalo profit bisa ditarik?

Bisa, kalau Anda sudah memenuhi persyaratan. Di salah satu broker yang menawarkan no deposit bonus seperti ini minimal total lot sebesar 390 baru bisa melakukan penarikan dana (withdrawal).

Kiki R   19 Jul 2022

Oh, gitu ya kak? Sudah pernah coba di broker mana aja tuch? Depositnya pake rupiah ato dolar? Saya baru mo coba2 trading. 

Finana   8 Aug 2022

Sudah pernah coba di broker ijo yang lumayan terkenal, berinsial F. Depositnya bisa pake rupiah, nanti dikonversi ke dolar bisa pilih fixed rate atau ngikut kurs. Kalau mau coba-coba trading sekarang sih saran pake broker lokalan aja gan, udah banyak yang bisa deposit receh, tapi gk ada yg ngasih modal trading gratis sih.

Sarimi   29 Aug 2022

Aku pernah baru-baru ini ngikutin program dari satu broker yang kasih uang real buat trading real. Kalau misalnya nih dikasih $100, kalau bisa profit $100 sebelum target waktu maka hasil profit bakal bisa ditarik. Jadi ibarat $100 itu pinjaman gratis modal buat kita gitu.

Tapi syarat yang dikasih susah banget, sekali open posisi hanya bisa 0.01 lot saja sedangkan kalau ga salah dalam waktu 2-3 minggu kalau ga salah harus udah mencapai total 5 lot yang diperdagangkan. Sedangkan untuk mencapai 5 lot berarti harus 500 perdagangan dalam waktu segitu.

menurutku sih ga masuk akal banget. Kalau diklaim sebagai latihan tapi pake uang real sih emang bagus sih latihan kayak gitu tapi ada janji profit yang bakal kasih ke saya gitu susah didapat. Kira-kira ada yang pernah menang ga ya?

Garry Andriawan   13 Nov 2022

Wah, ternyata nggak seindah yang dibayangkan ya? Syaratnya yang ribet itu kayak apa aja syaratnya bos? Menurut bos yang udah berpengalaman, minimal tradingnya idealnya berapa?

Kaira   14 Nov 2022

Program yang Anda maksud mirip dengan program no-deposit bonus.

Ada beberapa broker yang menerapkan aturan seperti ini tapi dengan syarat yang sangat berat, seperti yang sudah Anda alami.

Dalam waktu 3 minggu harus mencapai 500 kali transaksi dengan lot 0.01.

- Perminggu 167 kali transaksi 0.01 lot

- Perhari 34 kali transaksi lot 0.01

Anda bisa mencapai 500 kali transaksi dengan lot 0.01 jika entry posisi minimal 34 kali per hari.

Trading seperti ini sangat berbahaya.

Dengan modal $100, entry 34 kali lot 0.01, akun Anda bertahan dalam 2 minggu saja sudah bagus.

Cara trading seperti ini hanya akan membuat diri Anda menjadi gambler (penjudi) bukan trader.

Kiki R   15 Nov 2022

Secara aku nya pengen banget belajar trading dan coba mempraktekkannya tetapi uang yang saya punya sedikit terbatas. Rencananya aku pakai sebagian kecil tabungan saya untuk deposit tapi tertarik dengan programnya broker seperti yang aku ceritain diatas jadi aku coba tanpa modal, tapi begitu melihat syaratnya rasanya kok ini ga mungkin sekali.

Lebih baik jumlah modal yang diperlukan untuk trading itu kira-kira berapa ya kak? Dan normalnya trading per hari itu jumlahnya berapa?

Garry Andriawan   16 Nov 2022

Mohon maaf, saya bukannya mau menjatuhkan semangat untuk depositnya, tapi mengingat realita proses trading yang begitu panjang saya sarankan jangan pusingkan soal modal dulu.

Begini proses trading menuju profitable:

1. Belajar pengetahuan dasar trading
Tujuan Anda belajar pengetahuan dasar adalah untuk membangun sistem trading. Belajar analisa teknikal, psikologi, dan money mangement.

2. Mencari sistem trading yang cocok dengan Anda.
Anda bisa copy sistem trading orang lain dan modifikasi atau buat sistem trading baru yang cocok dengan diri Anda.

3. Trial dan error.
Uji sistem trading tersebut sampai profit konsisten.

4. Mulai deposit dan kembangkan modal.
Setelah performa hasil trading Anda selama 3-6 bulan bisa profit konsisten, baru Anda pikirkan modal.

Seperti yang Anda lihat, modal itu di poin yang keempat, setelah Anda mempunyai sistem trading yang bisa menghasilkan profit konsisten.

Proses dari poin ke 1 sampai ke 3 membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Jadi, saat ini fokus Anda belajar trading dulu.

Mau seberapa kecil atau besarpun modal Anda saat ini, kalau belum siap pada akhirnya akan habis di market.

Kalau Anda gatal pengen banget coba ilmu di market, pakai akun demo. Kalau akun demo Anda tidak serius karena bukan uang riil, gunakan akun cent.

Deposit $10, di balance akun cent akan terlihat $1000 (10 x 100).

Tradingkan akun cent tersebut selama 3 bulan dan lihat bagaimana performanya.

Kiki R   19 Nov 2022

Daftar ke broker lokal memang sekarang udah bisa melalui onlen. Aplikasinya semua disetorkan langsung, kita tinggal isi2 form dan upload berkas. Tapiii... Nih ya, berkas yang diminta sm regulator Indo tu seabrek. Terus kita juga harus tanda tangan surat pernyataan elektronik 10 lembar lebih.

Isinya soal pernyataan memahami risiko perdagangan berjangka, transparansi keuangan, sumber dana, sudah melakukan trading di akun demo, pemberian amanat, dsb. 

Kalau soal minimal depo sih, sekarang udah banyak broker yang bs ngasih syarat minimal 2-5jutaan. Saran sih mulai dari modal kecil aja dulu, kalau sudah tau alur kerjanya bolehlah gedein modal. 

Eren   30 Nov 2022

Eren: Itu dia salah satu yg ngebikin ribet klo mau trading di broker Indo. Ya, bukan mksd pengen hal yg praktis yaa, tetapi emang dokumen yg bakal kita terima itu bakalan seabrek seperti yg udah diceritakan sama si mas Eren. Tpi dibalik sesuatu yg ribet itu, ane rasa ada dua posibilty yg pastinya bakal terjadi. Pertama, dari sisi keamanan dan perlindungan hukum, dngn make broker lokal, kita bsa mendapatkan pling ga perlindungan dana yg lebh apabila broker bermasalah. Dan kedua adalah dari sisi broker dmana trader ga bsa nyalahin broker bila trading yg dilakukan berujung pada kehabisan modal hingga bangkrut dll.

Dari kedua sisi, sama2 menguntungkanlah antara broker ama trader. YA mau gmana lagi kan

Yugi   5 Jul 2023

Arlie:

Tergantung sih, akun no deposit di broker mana.

Dulu pengalaman di broker Marketiva (sekarang namanya Agea), ada bonus 5 dolar langsung setelah daftar. Setelah itu kita trading biasa, depo lancar, wd juga lancar. Akun juga aktif terus, no problem.

Trus ada pengalaman lagi di broker F**, ada bonus gede, sekitar 100 dolar kalau nggak salah. Tapi gagal wd profit. Soalnya kalau mau wd harus trading banyak bangettt sampai berapa puluh lot, padahal masa aktif akun bonus itu sebulan doang.

Sandra   7 Jul 2023

@ Kaira:

Maksudnya syarat yang ribet itu syarat apa ya?
Kalau syarat withdraw dari profit hasil bonus, biasanya ditentukan harus sudah trading dalam jumlah lot tertentu.

- … Menurut bos yang udah berpengalaman, minimal tradingnya idealnya berapa?

Maksudnya apanya yang minimal, jumlah lot atau apanya?

M Singgih   30 Oct 2023
 Arif B ... |  17 Sep 2014

Banyak trader yang sudah sukses di akun demo, tapi setelah masuk di akun ril malah sering merugi. Mungkin nggak sih platform trading yang digunakan beda? Atau ini hanya masalah mental trader aja yang belum siap trading dengan uang asli?

Lihat Reply [78]

Akun demo merupakan fasilitas dari broker untuk latihan mengenal pasar. Antara demo dan real bedanya adalah di psikologis saja. BUY SELL di akun demo dengan lot berapa saja bebas, anda minus tidak berpengaruh. Namun saat di akun real, grogi bisa terjadi karena yang di gunakan adalah nilai dollar real. Namun bisa jadi kebiasaan saat diakun demo terbawa di akun real.

Thanks.

Basir   17 Sep 2014

@ Arif B Setiawan:

- . Mungkin nggak sih platform trading yang digunakan beda?

Pada broker yang sama, platform antara akun demo dan akun riil tidak berbeda. Pergerakan harganya juga tidak berbeda. Yang berbeda hanya alamat servernya. Antara server demo dan server riil (live) dipisah.

Pada akun riil kemungkinan bisa terjadi requote, dan eksekusi order bisa lebih lambat dari akun demo, karena memang ada delay di server riil untuk melempar order ke broker afiliasi atau penyedia likuiditas dari broker tersebut.

- Atau ini hanya masalah mental trader aja yang belum siap trading dengan uang asli?

Benar, secara psikologis memang berbeda antara trading di akun demo dan akun riil. Oleh karena itu bagi mereka yang masih baru terjun di akun riil (akun live), disarankan untuk menggunakan dana yang relatif kecil terlebih dahulu.

M Singgih   20 Jun 2019

Akun demo dirancang untuk  memudahkan para pemula mengetahui dasar-dasar kondisi pasar. Dalam prakteknya - Pada akun demo sering kali  tidak memiliki rasa takut kehilangan modal. Dan karena itu, kadang ada posisi terbuka dibiarkan saja bahkan sampai di hari selanjutnya. Jika posisi benar maka bisa profit besar. Jika posisi salah, tinggal bikin akun demo yang baru lagi.

Jika akun real, tidak akan dibiarkan begitu saja, ditunggu, begitu +5 pips main sikat ! Ketika minus banyak, dibiarkan...berharap kembali ! Dia tidak bikin akun baru lagi lalu deposit, proyek mengembalikan posisi adalah prioritasnya. Kemudian banyak masalah ditemui dalam perjalanan tradingnya, akhirnya pikiran kacau  dan MC juga.

Antara akun demo dan akun real memang berbeda. Ada perbedaan kinerja antara perdagangan live account dan demo account yang dapat dikaitkan dengan masalah eksekusi. Yang akhirnya hasil yang dicapai dari trading di demo account dapat berbeda jauh dari hasil live trading yang sebenarnya.

Thanks.

Basir   10 Apr 2015

@ Rangga:
- Setahu saya pergerakan harga antara account demo dan account live sama, hanya servernya memang dibedakan antara mereka yang masih demo dan mereka yang sudah trading dengan uang beneran.
- Pada umumnya broker tidak memanipulasi pergerakan harga, tetapi memanipulasi kualitas order (sering re-quote, eksekusi berlangsung lama dsb) dan terjadinya slip-page (lompatan harga) yang bisa menyebabkan stop loss Anda kena, dalam hal ini broker tsb sering disebut dengan ‘stop loss hunter’.
- Manipulasi tersebut terjadi pada account live, bukan pada account demo, karena tidak ada untungnya memanipulasi account demo.
- Manipulasi pada account live tsb biasanya dilakukan oleh broker jenis market maker jika hasil trading Anda sering profit (walaupun tidak semua broker market maker berlaku demikian), oleh sebab itu Anda mesti jeli dalam memilih broker.

M Singgih   2 Apr 2015

@ daudlero:
Saya sarankan Anda latihan di demo lagi, mungkin kurang lama terutama pada GJ dan GU yang volatilitasnya tinggi. Buatlah juga jurnal trading pada account demo tsb supaya Anda tidak mengulangi kesalahan lagi, baru kembali ke account riil.

M Singgih   22 May 2015

Untuk Oza...

Tidak ada aturan khusus, berapa besar modal yang perlu di pakai baik di akun demo atau di akun real. Kecuali jika broker tersebut membuat peraturan besarnya minimal deposit pada akun real. Di akun demo bisa menggunakan berapapun modal, karena ini virtual. Mau buka berapa akun pun pun tidak ada permasalahan. Saran bisa diterima, bisa juga di tolak. Tiap trader mempunyai gaya dan style tersendiri. Apa yang digunakan/dipakai oleh trader lain, hal itu belum tentu cocok dengan karakter sendiri. Jadi anda bisa berkreasi/inovasi sesaui dengan yang anda bisa.

Namun demikian, bagi para pemula ada baiknya menggunakan modal kecil terlebih dahulu saat mulai menggunakan akun real. Karena pada umumnya, sebagian besar trader pemula/yang mulai terjun dalam trading forex ini, dipastikan akan mengalami LOSS atau MC. Dan ini merupakan mimpi buruk, berapapun yang ia depositkan. Bukan untuk menakut-nakuti, tapi ini sebuah kenyataan. Anda bisa menelusuri jejak para trader yang telah sukses. Anda akan mendapati, mereka adalah yang sering mengalami loss dan MC diawal-awal memulai karir tradinya.

Thanks.

Basir   2 Dec 2015

Untuk Andre..

Tidak ada batasan waktu untuk mencoba sebuah sistem trading. Jika anda sudah siap dengan resiko yang dihadapi atas kinerja kerja dari sistem tersebut maka strategi tersebut sudah bisa di gunakan di real akun.

Thanks.

Basir   19 Feb 2016

Kalau buat pengujian strategi sebenarnya tidak perlu lama karena bisa dengan cara backtest. Untuk forward test memang bisa diperlukan waktu lebih lama, mungkin minimal satu bulan. Tapi ini secara umum, bukan terkhusus buat strategi day trading. Apakah memang bisa ada perbedaan lama waktu pengujian, dari masing2 strategi? Contoh kalau dgn strategi scalping forward test tidak perlu sampai berbulan-bulan begitu?

Ergana   19 Feb 2016

Untuk Ergana...

Kalau ingin sistem yang valid, maka ini membutuhkan forward test cukup lama. Termasuk scalping ataupun longterm. Pengujian ini yang dikejar tidak hanya hasil profit tapi juga konsistensi. Ada yang tergiur dengan tester singkat, menghasilkan profit ribuan persen, namun kemudian 1, 2, 3 bulan membuat MC.

Thanks

Basir   25 Feb 2016

Untuk Junaedi

Harus diakui bahwa antara akun demo dan real sangat berbeda. Hal ini terkait dengan kondisi platform dan psikologis.

Platform demo bisa berjalan mulus tanpa masalah karena order yang dibuka para trader bersifat fiktif. Sementara di platform sungguhan, arus order benar-benar berjalan dan memuat transaksi sungguhan. Adanya ketidakseimbangan atau lonjakan (biasanya disebabkan news high impact) akan menyebabkan beberapa masalah, seperti slippage dan requote. Hal-hal inilah yang biasanya tidak bisa diantisipasi di akun demo, sehingga banyak trader kebingungan saat pertama kali mengalami masalah ini di akun real.

Kedua, ada perbedaan psikologis antara menjalankan akun demo dan akun real. Di akun demo, loss berapapun terasa santai, floating minus berhari- hari terasa tidak ada beban. Loss atau MC tinggal buka akun baru. Itu semua karena di akun demo, kita tidak menggunakan uang sendiri.

Sementara di akun real, kita jadi beribu-ribu kali lebih waspada, karena jika loss maka uang sendiri yang akan hilang. Pikiran yang tadinya lebih santai bisa mendadak dipenuhi rasa takut, grogi, atau bahkan serakah. Padahal, ketidakstabilan emosi seperti itulah yang menjadi biang kegagalan trading.

Saran kami, sebaiknya biasakanlah untuk trading seperti di akun real, meskipun Anda baru mengelola akun demo. Jika tidak dibuat terbiasa, maka kebiasaan buruk di akun demo akan terbawa di akun real.

Basir   21 Apr 2016

bgmn caranya spy bisa main di akun real dulu untuk bljr, tapi risk-nya tetap rendah?

Husni Firmansyah   19 Jul 2017

Untuk Husni Fimansyah..

Anda bisa membuka akun cent, di mana anda bisa menggunakan mata uang sen yang nilainya seperseratus lebih kecil dari nilai standard. Jadi ketika Anda membuka 1 lot, maka nilainya hanya 100,000 US cent atau setara dengan 1,000 USD. Kalau Anda membuka lot micro 0.01, maka nilai transaksinya tidak bernilai 1,000 USD, tapi 1,000 US cent atau setara dengan 10 USD saja.

Dengan keringanan itu, Anda bisa trading dengan risiko yang sangat rendah. Meskipun statusnya sudah akun real, namun besar risikonya cuma beda sedikit dengan yang ada di akun demo.

Saat ini ada banyak broker yang menawarkan akun cent.  

Thanks.

Basir   20 Jul 2017

Untuk Agus..

Tidak ada larangan, namun alangkah baiknya melakukan pemanasan di akun demo terlebih dahulu. Sebelum terjun berenang, maka para perenang akan melakukan pemanasan. Demikian pun dengan para trader, agar tidak shock saat melihat kondisi pasar maka sebaiknya belajar trading dulu di akun demo.

Sementara untuk trading di akun real, Anda bisa memulai dengan dana kecil.

Thanks.

Basir   31 Oct 2016

Untuk Edi Sertiawan...

Jika anda ingin mencoba akun demo dan Live, maka anda bisa menggunakan 2 PC, untuk memastikan kejujuran broker yang anda harapkan. 
Thanks

Basir   30 Aug 2016

@ Edi Setiawan:
Jika Anda ingin mencoba cara tersebut, Anda bisa coba fasilitas multi terminal untuk Metatrader dari broker Anda. Dengan cara ini Anda bisa mengakses lebih dari satu akun secara simultan dari terminal tunggal (dari 1 PC) dengan sekali klik.

Anda bisa coba dengan yang satu akun demo dan yang lain akun riil. Coba konsultasikan dengan broker Anda karena server demo dan server untuk akun riil berbeda, apakah bisa fasilitas multi terminal ini digunakan pada server yang berbeda, barangkali broker Anda memberikan fasilitas tersebut. Dengan cara ini Anda bisa entry dengan eksekusi pada waktu yang persis sama.
Saya belum pernah coba untuk akun demonya, tetapi untuk beberapa akun riil pernah saya lakukan pada server yang sama.

Kalau cara ini tidak bisa (karena servernya harus sama) maka Anda harus menggunakan 2 PC, tetapi agak sulit mengatur timing eksekusi ordernya karena dilakukan secara manual. Dengan 2 PC Anda bisa coba juga pending order dengan harga yang persis sama untuk akun demo dan akun riil, perhatikan mana yang lebih dulu tereksekusi.

Catatan dari kami: pada setiap broker, baik itu broker yang regulated maupun broker bandar, server untuk demo dan server untuk live trading selalu dibuat terpisah. Dengan demikian pergerakan harga di server demo dan live tidak akan persis sama, selalu ada perbedaan tetapi tidak menyimpang jauh.
Perbedaan yang paling mencolok adalah dalam hal kecepatan eksekusi order dan requote. Kecepatan eksekusi order pada akun live akan lebih lambat dari akun demo, dan requote pada akun live akan lebih sering terjadi dibandingkan pada akun demo, terutama jika volatilitas pasar sedang tinggi.

M Singgih   31 Aug 2016

Untuk Estu..

Memang tidak semua broker memberikan layanan instrumen XAU/USD baik demo atau real. Jika anda ingin mengetahui apakah ada layanan XAU/USD atau tidak ada di broker yang sedang anda gunakan bisa melihatnya di market wacth. Untuk memunculkannya, dengan cara :

Arahkan mouse ke market watch. Klik Kanan. klik Symbol. Cari Instrumen yang dmaksud. Klik Symbol tersebut sampai tanda kuning muncul.

Untuk broker yang menawarkan instrumen XAU/USD anda bisa simak Daftar broker. Kunjungi pula Profil broker tersebut. Disana anda akan mendapati instrumen yang ditawarkan dari broker tersebut.

Thanks.

Basir   28 Dec 2016

@ Estu:
Setahu saya ada banyak, saat ini kalau broker forex tidak ada XAU/USD kurang laku.

M Singgih   3 Jan 2017

Pak @m singgih alasannya kenapa XAUUSD tidak ada di akun demo meta trader dan broker karena kurang laku. Mungkin harga emas yg jarang bergerak jadi kurang peminat, padahal menurut saya market XAUUSD yg grafiknya jelas bisa ditebak arahnya, gak kayak EURUSD grafiknya kayak benang kusut sebentar ke atas sebentar kebawah akhirnya loss. Terima kasih infonya

Ruben   6 Sep 2019

@ Ruben:

Maksud saya, kalau broker tidak menyediakan XAU/USD di akun demonya, maka broker tersebut kurang diminati atau kurang laku. Silahkan Anda baca lagi kalimat saya pada jawaban di atas.
Saat ini XAU/USD banyak ditradingkan, dan volatilitas XAU/USD cukup tinggi.

M Singgih   10 Sep 2019

Untuk Muhammad Rusdy..

Selain sifat dana yang ditradingkan, perbedaan akun demo dan real adalah:

  • Ragam fasilitas trading. Beberapa broker biasanya tidak membuka akses full ke fasilitas trading yang disediakannya di akun demo.
  • Harga di market watch bisa berbeda antara di platform demo dan real.
  • Aplikasi plugin
  • Server trading
  • Psikologi yang mempengaruhi trading


Thanks

Basir   11 Jan 2017

Untuk Andri...
Anda bisa melakukan Order dengan klik New Order
Maka akan muncul Tampilan seperti ini :

Anda bisa melakukan  Sell atau Buy, sesuai dengan analisa yang anda lakukan. Bisa mengisi juga Stop loss dan Take Profit.

Jika anda melakukan BUY, maka orderan anda akan masuk ke pasar. Dan terilhat di Aplikasi MT4, yang anda gunakan.

Jika Harga belum naik/atau turun, maka akan terlihat masih minus. Jika harga naik maka akan terlihat profit. Anda bisa menutup orderan anda dengan melakukan Klik tanda X. Maka orderan anda tertutup. Laporannya, akan terlihat di Account Histrory.

Thanks

Basir   27 Jul 2017

kenpa order buy limit sya tidak tereksekusi? padahal target harganya sudah kena

Sukar   27 Jul 2017

Untuk Sukar..

Order Buy Limit anda seharunsya tereksekusi jika memang harga sudah menyentuhnya.

Jika tidak tereksekusi, coba perhatikan pula spread dari harga Sell dan Buy pasangan mata uang tersebut.

Selain itu, bisa juga hal ini disebabkan oleh slippage. Selain limit order, masalah slippage juga bisa terjadi pada Stop Order, baik itu Buy Stop atau Sell Stop. Potensi terjadi Slippage adalah ketika pasar bergerak sangat kencang (biasanya akibat news).

Thanks.

Basir   28 Jul 2017

@ Zul:

Di artikel yang mana (judul artikelnya)?
Platform untuk demo dan untuk trading riil tentu sama. Kalau tidak sama untuk apa trading dengan akun demo?
Misal broker yang menggunakan platform Metatrader 4, maka baik platform demo dan platform riil-nya tentu sama-sama Metatrader 4..

Hanya saja server antara akun riil dan akun demo memang berbeda, tetapi pergerakan harganya sama. Bedanya hanya pada kecepatan eksekusinya saja. Pada akun riil kecepatan eksekusi lebih lambat, dan kemungkinan ada re-quote.

M Singgih   18 Sep 2018

@ Jonathan:

Akun demo digunakan untuk berlatih dan untuk mencari dan menguji sistem trading yang tepat. Jika Anda telah menemukan sistem trading yang cocok dan menghasilkan profit konsisten, maka Anda seharusnya konsisten menggunakan sistem trading tersebut.

Secara psikologis, trading di akun demo dan di akun riil (live) memang berbeda. Di akun demo, Anda tentu tidak begitu terpengaruh jika ternyata hasil trading Anda mengalami kerugian karena tidak menggunakan uang beneran. Sebaliknya di akun riil.

Untuk mengatasi hal tsb, Anda harus menggunakan sistem trading yang profitable agar hasil dalam akun riil tidak jauh berbeda dengan hasil di akun demo. Sebelum masuk di akun riil, Anda harus bisa menghasilkan profit yang konsisten di akun demo terlebih dahulu.

M Singgih   9 Jan 2020

tp master, brpa lama wktu yg bsa digunakan utk mngtahui kualitas sistem trading? mksdnya klo kita pakai sistem trading A, tp tak kunjung profit, kita prlu ganti sistem lg, itu bs diketahui stelah digunakan brp lama ya?

Khairullah   7 Oct 2020

@ Khairullah:

Mengenai berapa lama waktu untuk menilai sebuah sistem trading, tentunya tergantung dari peruntukan sistem trading tsb, apakah untuk jangka pendek, atau jangka menengah panjang. Sistem trading yang diperuntukkan untuk jangka pendek, waktu untuk menilai tentu akan lebih singkat dibandingkan dengan yang jangka menengah panjang.

Ini bisa dilihat dari time frame yang digunakan pada sistem trading tsb. Untuk sistem trading dengan time frame H1 (jangka pendek) biasanya dilihat dalam beberapa hari, apakah sudah bisa menghasilkan profit yang konsisten.

Yang perlu Anda lakukan untuk menguji sistem trading, selain dengan forward test yaitu diuji pada pasar yang sedang berjalan saat ini sampai beberapa waktu ke depan, Anda juga sebaiknya melakukan back-test atau pengujian pada kondisi pasar yang telah lampau.

Biasanya kalau pada pengujian backtest profitable, maka bisa dianggap akan profitable. Penjual sistem trading dan juga robot trading biasanya mengacu pada hasil uji backtest sebagai referensinya.

M Singgih   8 Oct 2020

Misalnya upgrade ke akun dengan minimal deposit rendah gt, dengan tujuan belajar apa juga disarankan gak gan? Soalnya saya mikir mungkin dengan keluar sedikit uang, trading saya jadi fokus gt. Kalo pakai akun demo saya mungkin jadi mikir "Nothing To Loss".

Nah pertanyaannya, jika saya dengan akun modal kecil tadi mengalami loss, apakah hal tersebut juga akan mempengaruhi psikologi trading saya?

Kevin   17 Nov 2020

@ Kevin:

Tidak ada saran khusus agar pindah ke akun riil dengan deposit kecil. Sepenuhnya tergantung dari tradernya sendiri. Jika secara psikologis merasa lebih nyaman dengan akun riil, silahkan saja.

- … Nah pertanyaannya, jika saya dengan akun modal kecil tadi mengalami loss, apakah hal tersebut juga akan mempengaruhi psikologi trading saya?

Kalau menurut Anda modal tsb kecil, kami kira Anda tentu sudah siap, karena trading pasti ada risikonya. Kalau ingin risiko yang super kecil, silahkan trading di akun Cent.

M Singgih   18 Nov 2020

@ Jovan:

Jika sistem trading yang Anda gunakan telah di-backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan menghasilkan persentase profit lebih dari 50%, seharusnya jika diterapkan pada akun riil juga akan sama.

Dalam hal ini mungkin bisa dibenahi lagi sistem trading tsb, dan dicoba pada akun demo lagi. Mengenai manipulasi broker, menurut kami sangat kecil kemungkinannya. Pergerakan harga di akun demo dan akun riil sama, perbedaannya hanya pada kecepatan eksekusinya. Pada akun riil kecepatan eksekusi biasanya lebih lambat.

 

M Singgih   24 Jan 2021

@M Singgih, kecepatan eksekusinya bisa lambat di akun riil itu kenapa pak?

Jovan   25 Jan 2021

@ Jovan:

Karena sever untuk akun demo dan akun riil berbeda. Saya pernah mengalami hal tsb, yang mana pada broker yang sama, kecepatan eksekusi antara akun demo dan akun riil berbeda, akun demo lebih cepat, tetapi harganya sama. Mengenai kenapa akun riil eksekusi ordernya lebih lambat saya tidak tahu pasti.

 

M Singgih   26 Jan 2021

Ini seperti yang saya alami. Ketika trading di akun demo, cari profit itu seperti gampang banget. Nah, setelah pindah ke akun rill, malah performa jadi jeblok...

Aku nganggep mungkin itu karena psikologi yang lg ancur. Jadi saya agak bimbang, ini yang diurusin psikologinya dulu apa membenahi sistem tradingnya?

Samsul Anam   7 Feb 2021

@ Samsul Anam:

Menurut kami periksa sistem tradingnya terlebih dahulu, apakah masih profitable atau tidak.

Dalam hal ini Anda bisa menguji sistem trading tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

 

M Singgih   9 Feb 2021

Selain psikologi perlu diketahui juga bahwa :

- slippage nggak ada di akun demo.

- spread di akun demo sifatnya statis sedangkan pada akun real bersifat dinamis. 

Slippage. pada akun demo semua transaksi mulus eksekusinya dan harga selalu diperoleh seperti yang diorder. Kenyataannya nggak seperti itu. 

Slippage terjadi pada saat open dan saat close trade karena pergerakan harga yang cepat, sehingga ada perbedaan harga yang kita eksekusi dengan kenyataannya. Apalagi di saat menjelang news, slippage lebih gila2an lagi.

Kalau spread lain lagi itu sederhananya rentang harga jual dan harga beli. Pada demo account sifatnya statis, misalnya spreadnya 1 untuk eurusd ya 1 terus. Padahal kenyataannya nggak begitu.

 

Xtra   19 Feb 2021

@Reihan Simamora: Ketika sudah ada bukti jelas performa akun bisa profit konsisten perbulannya minimal 3 - 6 bulan.

Selama Anda belum bisa buktikan dari history trading Anda, lebih baik fokus perbaikan dulu di akun demo.

Trading di akun riil lebih susah daripada akun demo karena sedikit banyaknya akan berpengaruh langsung ke emosi kita.

Kiki R   24 Mar 2022

kenapa ya, saat buka akun live menjadi tidak percaya diri, tidak seperti waktu akun demo?
mohon tips dan pencerahannya. Trm ksh

Halimatus Suadah   9 May 2022

Kamu bisa beralih dari akun demo ke akun riil kapan saja, asalkan kamu benar-benar sudah mahir. Bukti kemahiran itu ada dua:

  • Kamu mampu membuat strategi/sistem trading yang punya win rate bagus (minimal 51%), atau mampu menghasilkan profit lebih besar daripada loss.
  • Kamu mampu mengembangkan modal virtual dalam akun demo menjadi lebih besar lagi dari aktivitas trading saja (bukan dari minta top-up modal virtual dari broker)

Tiap orang bisa makan waktu berbeda-beda dalam akun demo. Ada yang butuh satu bulan, ada yang butuh satu tahun. Berapa lama pun sah-sah saja asal kedua syarat tadi terpenuhi.

Aisha   24 May 2022

Saya punya pengalaman yang kurang mengenakkan. Setelah belajar trading beberapa bulan dan mulai trading di akun demo, di bulan petama, dan kedua win ratenya sekitar 60-67%. Akhirnya saya memutuskan untuk trading di akun rill. Namun, hasilnya langsung drop..win rate hanya sekitar 35%-40% saja.

Padahal, broker, strategi maupun pair yang saya tradingkan itu sama dengan yang di akun demo? Mengapa bisa demikian? Apakah akun rillnya sudah dimanipulasi broker?

Jovan   22 Jan 2021

Kapan waktu yang cocok untuk pemula beralih dari akun demo ke akun riil?

Reihan Simamora   23 Mar 2022

Apakah dalam pembelajaran akun demo kita harus konsisten pada waktu dalam bertrading? 
Dan apakah mempengaruhi psikologis kita? 

Jonathan   3 Jan 2020

Kenapa tidak setiap akun demo broker ada chart xau/usd? Broker mana saja yang bisa trading demo xau?

Estu   28 Dec 2016
Kenapa masih ada yang mempermasalahkan akun demo dan keberatan menggunakannya?

Padaal jelas akun demo sangat menguntungkan trader yang baru belajar karena bisa untuk praktek trading scr gratis.

Apa ini karna ada manipulasi dari broker juga di akun demo?
Rangga   31 Mar 2015
apakah akun demo diseting lebih mudah drpd akun real? selain memang menggunakan uang virtual. maksud saya pegerakan trade dan analisis nya, apakah memang di seting lebih mudah atau akun demo dn real hanya berbeda di uang nya saja?
Dani   8 Apr 2015
salam kenal. saya nubie di forex. saya punya permasalahan persis seperti Saputrra,. anehnya, saya nyoba di demo, bisa profit, dengan indikator dan pair yg sama. saya main di EU GU EJ GJ, kadang2 di UJ..mohon pencerahan dari para master.
Daudlero   21 May 2015
Berapa bulan sebaiknya kita menguji satu strategi trading untuk day trading di akun demo?
Andre   17 Feb 2016
master kalau main di demo acount ko terasa mudah sekali profitnya ,tapi kalau main di real acount ko susah ya
Junaedi   20 Apr 2016
Apa boleh main forex tanpa belajar pada akun demo?
Agus   28 Oct 2016
Saat buka akun demo kt bisa trading dgn modal demo besar2 sampai 10000 usd, tpi ada yg menyarankan sebaiknya itu disamakan dgn modal kita nanti saat buka akun ril saja. Jadi seandainya kita ada modal 100 usd maka trading di akun demo juga sebaiknya ambil modal demonya juga sebesar itu.

Pertanyaannya, apa ini bisa dan wajar dilakukan? Apa untungnya kita melakukan ini? Bukankah saat belajar baiknya kita dengan modal yg besar?
Oza   2 Dec 2015
Pagi master.. disini sy mau tanyakan soal cara manage trading demo & live. Menurut tips trader2 untuk mengetahui suatu broker curang apa tidak dikatakan lebih baik coba saja jalankan dua-duanya. Tapi sy bingung dengan caranya, apakah harus selalu buka kedua platform itu di PC, kemudian eksekusi trading selalu disamakan pengaturan & waktunya?
Atas penjelasannya sy ucapkan trma kasih
Edi Setiawan   29 Aug 2016
maaf sebelumnya adakah perbedaan akun demo dengan real selain saldo tidak nyata ? terimakasih :)
Muhammad Rusdy   10 Jan 2017
saya coba akun demo lalu mencoba order dan  kolom stop rugi ambil untung saya kosongkan, lalu saya memilih m15 setelah saya tunggu 15 menit kok gak ada informasi profit tidak nya. bagaimana caranya
Andri   25 Jul 2017

Setelah pernah baca bahwa antara platform demo dgn platform real BEDA... maksud nya bagaimana ya?

Zul   15 Sep 2018

Gimana caranya menghindari kejadian seperti ini kak? apa sebenarnya akun demo itu sengaja dirancang supaya penggunanya tertarik dan ikut yang riil nya? jadi sistem dan algoritmanya dibedakan gitu kak?

Hilmi   17 Oct 2022

Untuk menemukan solusinya, kita perlu membahas faktor-faktor yang bisa membuat trader sukses di akun riil, tapi rugi di akun demo. Antara lain:

  • Menggunakan nominal modal yang berbeda.

Akun demo biasanya berisi modal virtual senilai ribuan dolar. Padahal, trader mungkin mulai trading riil dengan modal 100 dolar doang. Jelas sekali, gap seperti ini bikin trader enggak siap.

  • Masalah mental "uang saya" dan "bukan uang saya".

Mungkin si trader sudah belajar demo dengan nominal uang yang sama dengan rencana trading riil-nya. Tapi, uang yang dipakai dalam demo itu kan "virtual" dan bukan uangnya sungguhan. Ketika loss dalam demo, kita bisa enak saja minta top up ke broker. Jadi, tentu saja sensasi tradingnya beda dengan trading uang sendiri yang kalau loss maka harus pusing top up sendiri.

  • Masalah keuangan pribadi.

Banyak trader pemula itu mulai dengan modal uang panas. Uang panas itu misalnya dana yang akan dipakai bayar KPR bulan depan, dana pinjaman dari bank/rentenir, uang sekolah anak tahun depan, dan sejenisnya.

Trading dengan uang panas seperti itu pasti berakhir gagal, karena psikologis kita nggak bisa menerima rugi sama sekali. Ketika baru profit sedikit, langsung close posisi. Ketika loss sudah ratusan pips, posisi dibiarkan terbuka terus sampai kena Margin Call. Jadilah, gagal trading riil.

  • Beda kecepatan dan akurasi eksekusi order.

Dalam situasi trading demo, semua order akan otomatis tereksekusi (tidak perlu disalurkan ke pasar, karena ini kan cuma simulasi). Oleh karena itu, trader yang baru sukses dalam demo sering tak terbiasa menghadapi macam-macam situasi dalam eksekusi order riil.

Dalam situasi trading riil, semua order kita akan disalurkan oleh broker kita ke pasar. Order itu bisa langsung tereksekusi, bisa juga tertunda, atau tereksekusi pada harga yang berbeda (slippage), atau menghadapi spread yang melebar/menyempit, dll.

  • Beda perhitungan biaya trading.

Broker biasanya menunjukkan grafik harga yang sama untuk demo dan riil. Tapi, mereka bisa menerapkan struktur biaya berbeda. 

Biaya trading itu apa aja sih? Ada spread, komisi, dan swap. Nah, spread, komisi, dan swap untuk akun demo dan akun riil itu bisa saja berbeda.

Solusinya gimana? Kamu sebaiknya menjajal akun riil dengan modal kecil dulu, meskipun tamat akun demo. Jangan langsung masuk akun riil dengan modal gede, karena kamu belum tentu terbiasa menghadapi situasi riil.

Aisha   19 Oct 2022

Gan boleh dijelasin apakah langkah saya sudah tepat dengan buka akun demo sebagai langkah awal saya belajar forex atau apa perlu saya pelajari terlebih dahulu teori baru buka akun demo? Untuk buka akun demo sendiri biasa ada diisi akun demo $10,000 misalnya, kenapa bisa banyak seperti itu ya?

Gery   5 Dec 2022

Tepat kok pak, akun demo adalah tempat latihan menerapkan teori yang sudah bapak pelajari.

Istilahnya, belajar sekaligus praktek.

Biasanya memang broker membuka akun demo dengan saldo $10,000 sebagai saldo awal.

Saya pribadi melihat alasan broker memberikan akun demo $10,000 adalah agar trader biar lebih mudah menerapkan money management.

Kalau pakai risiko 1% per transaksi artinya di akun $10,000 artinya risiko sebesar $100.

Namun, nilai yang besar ini mempunyai kekurangan yaitu si trader akan merasa kurang realistis. Dia hanya akan deposit $100 tapi karena trading di akun demo $10,000, si trader merasa tidak terbiasa.

Kiki R   6 Dec 2022

Wah terima kasih gan atas penjelasannya! Saya siap deh buka akun demo dan mempelajari trading langsung disana. Untuk kedepannya setelah saya sudah merasa siap dan langsung trading sebenarnya apakah perlu modal saya yang sebenarnya menyesuaikan dengan modal di akun demo?

Jadi rencana saya akan mengikuti modal yang disediakan di demo dan juga kayaknya makin besar modal maka lebih enak pengaturan keuangannya

Gery   7 Dec 2022

Tidak harus sama antara modal di akun demo dengan deposit awal Anda kok.

Di awal-awal deposit kecil dulu sampai Anda merasa nyaman dan konsisten, baru kemudian mulai membesarkan akun tersebut.

Intinya Anda bisa profit konsisten dulu di akun real. Mengenai jumlah modal Anda bisa tambahkan berangsur-angsur.

Kiki R   8 Dec 2022

Untuk cara setting deposit di akun demo bisa ga ya kak? Soalnya saya sampai sekarang masih belum mengerti bagaimana cara setting akun demo dengan deposit yang bisa diubah-ubah. Dan kalau ga salah kita masih belum bisa memiilih leverage kah kak saat demo account terus belum dikenakan biaya seperti komisi dan spread kan kak?

Ailen   26 Dec 2022

Kenapa eksekusi order lebih lambat pada akun riil daripada demo?

Karena akun demo itu hanya simulasi. Ketika kita kirim order, maka ordernya akan langsung tereksekusi. Broker nggak perlu mencocokannya lagi dengan order lain.

Sedangkan akun riil itu yaaa riil, nyata, sungguhan. Pada broker STP/ECN, order kita harus dicocokkan dengan order dari trader lain agar bisa tereksekusi. Padahal, butuh waktu agar untuk proses itu.

Untuk gambaran yang lebih konkrit, cobalah simulasi trading saham. Saat trading saham demo doang, semua order beli ataupun jual akan tereksekusi instan. Sedangkan pada situasi sungguhan, kita hanya bisa membeli suatu saham jika ada orang lain yang mau jual pada harga yang kita inginkan (dan kita hanya bisa jual saham jika ada orang lain yang mau beli).

Pasar forex sebenarnya mirip dengan pasar saham itu. Likuditas pasar forex itu jutaan kali lipat lebih besar daripada pasar saham, juga ada jauh lebih banyak penjual dan pembeli untuk tiap mata uang daripada saham, sehingga order forex seolah-olah langsung tereksekusi tanpa proses pencocokan. Tapi ya, sebenarnya, tetap ada proses yang harus ditempuh.

Aisha   27 Dec 2022

Jawaban untuk Ailen:

Tidak semua broker menyediakan setting nominal deposit ya kak.

Di beberapa broker saya bisa setting deposit akun demo namun di broker lainnya diberi nominal yang sama (biasanya $10,000).

Di akun broker yang bisa setting deposit, saya bisa memasukkan nilai yang saya inginkan.

Kemudian, di akun demo biasanya trader tidak setting leverage. Jadi, leverage kita ngikut leverage yang biasa digunakan. 1:500 atau 1:1000.

Untuk biaya seperti spread dan komisi pada akun demo biasanya ada. Swap pun biasanya ada.

Kiki R   27 Dec 2022

@Reihan Simamora:

Alternatif lain dari menunggu untuk menjalani proses selama 3-6 bulan adalah mencari mentor offline yang sudah berpengalaman dan terbukti mampu meraih profit konsisten sebagai trader. Dengan adanya mentor ini, waktu belajar demo akun Anda akan dapat dipersingkat hingga hanya menjadi 1-2 bulan saja.

Nur Salim   28 Dec 2022

Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan seseorang merasa tidak percaya diri saat trading di akun live setelah sebelumnya merasa percaya diri saat trading di akun demo. Beberapa di antaranya adalah:

1. Tekanan dana: Saat trading di akun demo, tidak ada tekanan finansial yang terlibat karena tidak ada risiko kehilangan uang sungguhan. Namun, saat trading di akun live, ada risiko kehilangan uang yang sebenarnya, akibatnya malah jadi tidak pede.

2. Kemampuan mengelola emosi: Saat trading di akun demo, seseorang mungkin merasa lebih tenang dan lebih mudah mengelola emosinya karena seperti "coba coba saja"

3. Ketidakpastian pasar: Saat trading di akun demo, seseorang bisa lebih tenang. Namun, saat trading di akun live, pasar forex dapat menjadi lebih tidak pasti dan tidak dapat diprediksi.

Tips agar bisa percaya diri: 

1. Menyiapkan diri dengan baik: Lakukan riset

2. Mengelola risiko dengan benar: Menggunakan teknik manajemen risiko yang tepat dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri saat trading di akun live.

3. Mengontrol emosi: Belajar mengelola emosi dengan baik dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri saat trading di akun live.

4. Berlatih di akun demo: Terus berlatih di akun demo dapat membantu seseorang memperoleh kepercayaan diri yang diperlukan saat trading di akun live.

Ananta   28 Dec 2022

Halo, saya pernah mendengar/membaca sebenarnya deposit yang bagus untuk Forex itu minimal $10.000 dan makanya di akun demo itu disetting biasanya $10.000 juga. Nah pertanyaan saya nih apa benar modal $10.000 di anggap ideal? Dan mengapa di demo akun standar nya $10.000? Terima kasih

Erwin   31 Dec 2022

Membuka akun demo dan belajar teori bisa dilakoni berbarengan pak, justru lebih bagus seperti itu agar bisa learning by doing dan problem solving sebelum memakai uang sendiri.

Uang virtual di akun demo memang banyak, karena tujuannya adalah memberi kesempatan trader untuk bisa mencoba berbagai macam strategi dan melakukan evaluasi. Tapi tetap perlu mawas diri, karena seringkali kalau terlalu lama di akun demo justru kaget saat di akun rill. 

Jadi sedikit catatan, tetap perlakukan akun demo seperti akun rill walau kerugiannya tidak nyata. Agar mental trader bertanggung jawabnya bisa terbentuk. 

Ananta   2 Jan 2023

@ Erwin:

Setahu saya tidak ada ketentuan baku mengenai modal minimal untuk trading, baik di akun demo maupun akun riil. Sepenuhnya tergantung dari ketentuan broker. Setahu saya akun demo jumlah depositnya juga bervariasi, bisa dipilih.

 

M Singgih   3 Jan 2023

Menurut saya tergantung money management yang agan terapin serta dana yang ga kepake berapa buat trading, artinya trading lah sesuai dengan kemampuan agan. Ga ada pasti trading modal berapa, tapi memang makin banyak modal makin memiliki kebebasan dalam hal seperti holding floating loss atau buka lebih banyak posisi. Tapi kalau itu ga diimbangi oleh money management serta sistem tradingnya ga diuji dan mental ga dilatih, mau uang sebanyak apapun bakal abis.

Winto   7 Jan 2023

Sebenarnya, modal yang digunakan dalam trading forex bervariasi tergantung dari trader dan strategi yang digunakan. Lalu mengapa sebagian besar broker menyarankan modal minimal sebesar $10.000 untuk trading di akun standar? Tujuannya adalah agar trader dapat mengelola risiko dengan lebih baik dan masih punya ruang untuk mengambil beberapa posisi yang berbeda tanpa khawatir kena margin call.

Demo account standar diset dengan modal $10.000 karena ini adalah modal yang dianggap cukup untuk menguji strategi dan memahami mekanisme trading. Tapi bukan berarti saat trading di akun riil harus langsung memakai modal $10.000, sesuaikan saja modal dengan kemampuan dan tujuan trading Anda sendiri. Bisa baca juga artikel berikut:

Ananta   12 Jan 2023

Setelah membaca penjelasan bapak mengenai demo akun yang start awal langsung $10,000, berarti untuk trading Forex dengan lebih leluasa memang memerlukan modal yang cukup besar ya pak? Mengingat saya pernah melakukan trading dengan deposit yang cukup minimal, alhasil saya berhenti trading karena merasa ruang gerak saya dengan dana tersebut agak terbatas dan merasa resiko kehilangan uang lebih tinggi.

Alexander   21 Jan 2023

Alexander: betul sekali pak, memang seperti itulah realitanya. Sebenarnya yang lebih penting lagi adalah pengendalian diri (psikologi trading). Mungkin Anda pernah mendengar tips kalau akun besar ataupun kecil, selama manajemen risikonya tepat, akan tetap bisa berhasil.

Di lapangan, trading dengan modal kecil bisa dilakukan, tapi kebanyakan yang sanggup memang para trader pro yang sudah sangat terlatih, sementara pemula harus mengikhlaskan modal awal tersebut sebagai "uang belajar" karena masih sulit mengendalikan diri. 

Ananta   6 Feb 2023

Sore pak/bu, sedikit out of topic. Di akun demo sendiri kan menyediakan virtual uang dan bentuknya kan US Dollar. Misalkan nih uang virtualnya kita gnti ke mata uang lain apakah memungkinkan?

Sy ada lihat beberapa broker luar ngeri yg melayani deposit mata uang lain seperti Dollar Australia, dan apakah trder dngn depsoit dollar Australia akan trading dngn dollar AUD jga?

Enzo   8 Feb 2023

Enzo:

di beberapa akun demo trading forex, memang ada fitur untuk mengubah mata uang virtual dari US Dollar ke mata uang lain, seperti Euro, Pound Sterling, atau Yen Jepang. Tujuannya adalah memberikan pengalaman trading dengan berbagai mata uang dan membantu trader untuk memahami bagaimana fluktuasi mata uang mempengaruhi posisi trading mereka.

Namun, perlu diingat bahwa setiap akun demo mungkin memiliki batasan dan fitur yang berbeda, jadi sebelum melakukan perubahan mata uang, Anda harus teliti membaca syarat dan ketentuannya. 

Ananta   12 Feb 2023

Ananta: Makasih kak atas penjelasannya. Saya mau nannya lagi kak, Jadi gini, Kdng sy sdniri ada cb cari broker luar dan mencoba bandingin ama broker lokal dan kbtulan ada broker dari Aussie, yang nawarin bisa deposit 100 AUD.  Kalau misalkan dari akun demo ke akun riil sendiri apkah bisa trading dengan mata uang selain Dollar? 

Enzo   13 Feb 2023

Selamat malam,  mhn pencerahan :

Ketika trading di akun demo, buy/sell stop selalu tereksekusi sesuai price order (meskipun esoknya terjadi GAP saat open price market). Begitu jg stop loss, tersekusi di price order. Tetapi ketika di akun real, semua eksekusinya terseret ke open price market. Apakah perbedaan rules demo dng real ini wajar atau penipuan broker tsb? Terimakasih

 

Cahyo   15 Feb 2023

@ Cahyo:

Maaf, apa maksud “eksekusinya terseret ke open price market” ?

Setahu saya di broker yang sama, pergerakan harga di akun demo tidak berbeda dengan di akun riil, perbedaannya hanya pada kecepatan eksekusi yang mana order di akun demo lebih cepat tereksekusi karena server akun demo dan akun riil berbeda.

Untuk menghindari broker yang curang, kami sarankan agar menggunakan broker yang telah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.
Jika ingin trading di broker lokal, pilihlah broker yang telah teregulasi oleh Bappebti.

 

M Singgih   21 Feb 2023

Enzo: kalau untuk tradingnya, anda mau menggunakan mata uang selain AS bisa-bisa saja. Biasanya broker menyediakan fitur mata uangnya dikonversi atau sesuai ketentuan yang berlaku. Soal "dari akun demo ke akun riil" ini, saya masih kurang paham maksudnya bagaimana ya? Kalau akun demo dikonversi menjadi akun rill tentu tidak bisa, karena akun demo hanya menyediakan uang virtual (tidak bisa di WD). 

Ananta   21 Feb 2023

Cahyo:

Hanya ada dua skenario di mana eksekusi order terjadi pada harga berbeda dari yang diminta, yakni:

Di luar kedua kasus itu, instruksi order seharusnya dieksekusi pada harga yang ditentukan. Begitupun, requotes dan slippage semestinya jarang terjadi.

Apabila broker sering mengeksekusi harga di luar instruksi order (bukan hanya sekali-dua kali), maka kita bisa menganggapnya suspect scam.

Aisha   24 Feb 2023
 Aang Abdul |  7 Feb 2015

mw tanya masta, apakah ada trader sukses yang hanya memakai tehnikal saja? trimakasih..

Lihat Reply [24]

Dalam dunia trading pergerakan harga bisa di analisa dengan fundament dan tekhnikal, ada trader yang menggunakan salah satunya, atau bahkan menggunakan keduanya. Keterampilan menggunakan tekhnikal bisa menghantarkan menjadi Trader sukses, demikianpun dengan fundament. Menurut hemat kami, adakalanya menggunakan tekhnikal, adakalanya menggunakan fundamental, bahkan ada saatnya menggunakan keduanya.

Thanks.

Basir   10 Feb 2015

Contoh trader propesional yng trading pake teknikal aja?

Ujo   10 Feb 2015

Secara perorangan kami belum mengetahui siapa Trader tekhnikal yang sukses.

Basir   10 Feb 2015

Ada banyak trader sukses yang hanya mengandalkan analisa teknikal, seperti misalnya:
1. Trader terkenal Richard Donchian - bapak ‘trend following’ dan pencipta indikator Donchian Bands,
2. Dr.Alexander Elder - pencipta sistem trading triple screen,
3. Richard Dennis - pendiri kursus trading on-line Turtle Trader,
4. Trader legendaris Michael Marcus,
5. Gary Wagner - pakar analisa dengan candlestick,
6. Jake Bernstein - analis, pengajar dan penulis buku,
7. Cynthia Kase (konsultan trading dan pencipta indikator teknikal)
dan masih banyak yang lain....
Tetapi dalam prakteknya pada taraf tertentu ketika trader sudah mahir analisa teknikal, ia juga akan menggabungkannya dengan analisa fundamental, meski titik beratnya tetap pada analisa teknikal.

M Singgih   11 Feb 2015

Minta contoh yang saat ini masih aktif donk pak. Dari indonesia juga kalau bisa.

Desy Rianti   17 Aug 2018

ada banyak sekali juga pak. Contohnya beberapa analis di kami, seperti:

1. Pak Ahmed Sar, dengan gara trading Price Action dan Pola Harmonicnya.

trader-sukses-3

2. Bu V3. dengan trading menggunakan Indikator ZigZag dan pola harganya.

trader-sukses

3. Pak Rico, dengan gaya trading melawan arusnya.

trader-sukses-2

Masih banyak lainnya juga. Anda bisa membaca beberapa yang saat ini aktif pada 5 Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa berikut.

Admin   18 Aug 2018

Apakah analis-analis itu bisa dibilang trader sukses? padahal saya pernah ikut analisa salah satu, lebih sering salahnya.

Achmad Yunus   19 Aug 2018

@Achmad Yunus

Mohon maaf pak jika terjadi kesalahan-kesalahan analisa pada analis kami. Namun, itulah trading pak. Kita tidak akan pernah bisa benar setiap saat. Kita hanya bisa disiplin mengikuti rule-rule dan strategi trading yang kita tetapkan. Tentu saja ini juga berlaku bagi Follower-follower analis kami. Jadi tidak bisa seenaknya juga menilai bahwa ini banyak salah dan benarnya. Setidaknya ikuti dulu penuh selama 1-2 bulan untuk melihat performa dan konsistensinya. Jika baru ikut 2-3 sinyal saja dan sudah mampu bilang banyak salahnya, tentu masih terlalu dini bukan buat menilai.

Terima kasih dan semoga membantu.

Admin   20 Aug 2018

iya sih masuk akal juga. Saya memang baru-baru saja mengikuti analis tersebut karena penjelasannya yang mudah saya pahami dan masuk akal. Tapi baru-baru saja itu loss terus.

baiklah klo menurut admin begitu. akan saya coba ikuti selama 1-2 bulan.

Terima kasih min.

Achmad Yunus   21 Aug 2018

@Achmad Yunus:

Terima kasih juga atas saran dan masukannya pak. Semoga sukses terus

Admin   22 Aug 2018

@Aang Abdul
Saya hanya pakai teknikal aja, tapi baca berita ekonomi juga. trader yg pakai teknikal aja cenderung menghindari jam-jam news dan jam buka sesi market. misalnya hindari open posisi ketika sesi perdagangan baru buka asia, sydney, eropa amerika. hindari open posisi ketika ada berita misalnya jam 8.30 malam, jam 10 malam. trader teknikal juga wajib ikuti berita tapi tidak gunakan berita untuk OP. cukup tau berita fundamental. sejauh ini sukses dapat 20-50 pips sekali entry. trader yg utamakan teknikal lebih ke scalping dan trader harian, kalau trader jangka panjang wajib pakai fundamental. 

Habib Akbar   22 Apr 2020

Analisa Tekhnikal dan Fundamental merupakan alat bantu untuk menganalisa harga. Seorang teknikalis akan menggap bahwa analisa tekhnikal merupakan yang terbaik. Demikianpun dengan pengguna analisa fundament. Keduanya bisa dipergunakan. Sebaik-baiknya indikator adalah diri sendiri, karena hal ini terkait dengan emosi dan psikolog trader itu sendiri. Thanks.

Basir   18 Nov 2015

Itu sih relatif, baik enggak nya tergantung yang pakai analisa. Trader yang suka teknikal mungkin anggap teknikal paling baik karena bisa nge-detect kapan mesti entry dan kapan bisa out dari pasar, juga bisa dipakai trading jangka pendek, padahal analisa fundamental nggak bisa begitu dan lebih cocok buat trader jangka panjang. Tapi realitanya, analisa teknikal saja nggak bisa membuat trader sukses. Biarpun sedikit, analisa fundamental tetap harus paham. Kalau enggak, nanti pas ada kejutan the Fed atau gimana, bisa bingung sendiri. Jadi dua-duanya sama-sama penting, walaupun terserah kita mau cenderung ke teknikal atau fundamental.

Mona   19 Nov 2015

Untuk Sapto..

Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang, hal ini terkait dengan slogan bahwa trading ini High Risk. Dalam dunia trading terdapat dua aliran, yaitu : fundamentalis dan tekhnikalist. Sementara yang ketiganya adalah gabungan dari dua analisa tersebut.

Tidak salah jika anda menggunakan analisa tekhnikal. Yang paling utama adalah anda bisa mengukur dan mengatur emosi dan keuangan anda.

Thanks.

Basir   20 Mar 2017

memang tidak salah masta, tapi pertanyaannya gimana kalo benar2 teknikal saja, tanpa fundamental sama sekali?

Adri   30 Mar 2017

Untuk Adri..

Murni atau campuran bisa dilakukan. Dan hal itu tidak salah. Karena ujungnya adalah target keuntungan bisa di dicapai. Technical Analysis adalah teknik analisa yang menganalisa fluktuasi harga dalam rentang waktu tertentu. Dari pergerakan harga tersebut trader mengamati pola-pola tertentu yang dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan pembelian atau penjualan.

Maka hal ini yang paling penting adalah ditunjang dengan kontrol emosi dan keuangan.

Thanks

Basir   30 Mar 2017

Untuk Rezza Lukman Hakim,

Analisa teknikal berawal dari pemikiran bahwa pergerakan harga dapat diprediksi dari masa lalu. Artinya, dengan sederet data pergerakan harga di masa lalu, trader dapat memprediksi pergerakannya di masa yang akan datang. Bagi para analis fundamental, ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal, karena mereka percaya bahwa pergerakan harga disebabkan oleh faktor-faktor penggerak pasar, sehingga mempelajari dan menganalisa faktor tersebut adalah cara paling ampuh untuk memperkirakan pergerakan harga selanjutnya.

Namun demikian, para analis tehnikal percaya bahwa sejarah akan berulang. Pola pergerakan harga yang terjadi di masa lalu bisa terjadi lagi di masa depan. Mereka menggunakan metode untuk menganalisa data-data masa lalu dari pasar yaitu data harga, volume dan open interest untuk memprediksi kecenderungan harga pada masa mendatang. Data-data tersebut kemudian disajikan dalam bentuk Grafik, yang jika diperhatikan memang menyajikan siklus berulang dari pergerakan harga.

Dalam membaca chart, teknikalis juga memanfaatkan indikator yang sebetulnya menyesuaikan dengan kondisi pasar yang sedang terjadi. Sementara market tidak akan mengikuti indikator. Kalau saja market mengikuti indikator tentu para trader bisa profit semua. Indikator yang repaint ini sangat berbeda dengan indikator forex yang memberikan signal false.

Jika signal false ini terkadang memberikan signal yang berlawanan. itulah signal false. Sedangkan indikator repaint hanya bergeser artinya dia tidak melawan. yang tadinya sell dia tetep memberikan signal sell begitu pula sebaliknya. Namun bisa bertolak belakang dengan kondisi sesungguhnya.

Thanks.

Basir   13 Nov 2017

Mengapa analisa teknikal belum pasti kebenarannya?

Rezza Lukman Hakim   11 Nov 2017

Mengapa analisa teknikal lebi baik dari fundamental?

Oni   18 Nov 2015

Bagaimana penerapan analisa teknikal kemudian dikonfirmasi dengan analisa fundamental?

Eric Hs   8 Jun 2022

Sepertinya terbalik deh.

Lazimnya, analisa fundamental kemudian dikonfirmasi dengan analisa teknikal. Analisa fundamental itu memberikan gambaran makro untuk prediksi pergerakan harga dalam rentang waktu lebih panjang. Setelah tahu gambaran besarnya, baru kita mencari titik entry (buy/sell) dengan analisa teknikal.

Umpamanya: Federal Reserve menaikkan suku bunga, sedangkan bank sentral Jepang membiarkan suku bunganya tetap negatif. Ini berarti proyeksi jangka panjang USD lebih kuat daripada JPY.

Setelah mengetahui ini, kemudian kita buka chart USD/JPY. Bagaimana tren saat ini? Apakah sudah mulai bullish dan sedang terkoreksi? Jika ya, kita bisa memantau indikator/pola candlestick/fibonacci/dll untuk mencari titik entry yang tepat untuk pasang posisi buy.

Aisha   10 Jun 2022

Ada ngk sih trader yang kelola dana besar (bisa prop firm, hedge fund atau capital management) yang tradingnya hanya mengandalkan analisa teknikal?

Sari   22 Jun 2022

@Sari: Market wizard ada yang trading hanya mengandalkan analisa teknikal, contohnya:

  • Richard Dennis
  • Paul Tudor Jones
  • Ed Seykota
  • Marty Schwartz

Anda bisa membaca lebih detail mengenai market wizard di atas pada buku Jack Scwager - Market Wizards.

Kiki R   23 Jun 2022
Apa cukup trading dengan hanya mengandalkan ilmu teknikal saja?
Terimakasih untuk jawabanya.
Sapto   17 Mar 2017
 Siswoyo |  13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Lihat Reply [36]

Untuk Siswoyo,,,

Aktivitas pasar terjadi karena ada kekuatan seller dan buyer. Dua kekuatan inilah yang menjadikan market menjadi hidup. Trending Market adalah di mana harga umumnya bergerak dalam satu arah. Bull market trend yang bergerak  ke atas, sementara bear market tren menuju ke bawah. Pasar trending dapat diklasifikasikan seperti itu baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang.

Thanks

Basir   16 Nov 2015

@ siswoyo:
Yang Anda perkirakan salah masuk sebenarnya adalah Anda masuk tidak pada momen yang tepat. Dalam hal ini Anda masuk saat akan terjadi retracement (koreksi) atau reversal (pembalikan arah trend). Karena Anda seorang trend follower (trading dengan mengikuti arah trend) maka hindari trading dengan time frame rendah (biasanya dibawah 1 jam atau H1) karena kurang akurat.
Trading berdasarkan trend (trend follower) harus menggunakan indikator trend, yang umum adalah exponential moving average (ema), ADX, MACD dan Parabolic SAR (pSAR).
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Entry sell pada momentum yang tepat (perhatikan garis berwarna kuning), yaitu ketika:
1. Harga menembus support kurva ema 55
2. Titik indikator pSAR berada diatas harga, menunjukkan sentimen bearish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari atas dan bergerak dibawahnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna merah yang menunjukkan dominan bearish.
Kekuatan trend bisa dilihat pada level indikator ADX saat itu. Biasanya ADX antara 20-25 bisa dianggap trend sedang kuat.

Exit juga pada momentum yang tepat, yaitu ketika (perhatikan garis berwarna kuning):
1. Harga gagal menembus support kuat 1.1000.
2. Titik indikator pSAR berada dibawah harga, menunjukkan sentimen bullish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari bawah dan bergerak diatasnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna hijau yang menunjukkan dominan bullish.

M Singgih   17 Nov 2015

Untuk Sumitro

Konsep dasar tentang tren (trend) ialah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa pasar yang berbasis kepada analisa teknikal. Semua tool yang digunakan chartist seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, trendline, dll. Semuanya bertujuan sama yaitu untuk membantu dalam mengukur tren yang sedang terjadi dipasar, dalam rangka berpartisipasi dalam tren tersebut. Anda mungkin sering mendengar istilah populer seperti always trade in the direction of the trend, never buck the trend, atau the trend is your friend.

Kondisi pasar forex atau mata uang sangat di pengaruhi oleh kondisi dari negara yang bersangkutan. Data fundamental dari sebuah negara seperti laporan ekonomi, data tenaga kerja, eksposr impor, trade balance, kondisi politik  investasi, serta Inflansi ikut berperan besar didalamnya.

Namun dalam kondisi tertentu, pembalikan pasar menuju trend penurunan bisa saja terjadi dengan alasan-alasan tertentu semisal positifnya data data negara AS sehingga dapat memperkuat mata uang AS. Maka trader bisa segera exit atau menutup dari open buy, kemudian melakukan open sell.

Arah Pasar Forex dapat berubah dalam waktu yang sangat cepat  Trend Up dan Trend Down. Dalam Kondisi seperti itu, maka mengikuti arah pasar  bisa menjadikan bertambahnya balance, equty atau modal kita. Namun tidak sedikit pula para trader yang justru melakukan open posisi yang justru bertentangan dengan arah trend pasar. Contohnya: dalam perdagangan jangka pendek biasanya penganut aliran m singgihgale  adalah mereka yang melakukan posisi dengan Melawan Arah pasar.

Thanks.

Basir   10 Dec 2015

@ Herli:

Menurut saya time frame M1 tidak bisa digunakan sebagai time frame utama maupun time frame untuk patokan entry karena noise (false signal) yang banyak dan fluktuasi harga yang relatif tinggi. Jika Anda bermain scalping, minimal gunakan time frame 5 menit (M5) sebagai acuan untuk entry.

Untuk memastikan pergerakan harga benar-benar sedang uptrend baik di tf H1 atau H4, Anda harus konfirmasikan dengan indikator ADX, moving average atau MACD. Tanpa konfirmasi mungkin saja pergerakan harga sedang koreksi atau retracement.

Untuk menentukan level entry sebaiknya Anda melihat sinyal dari price action yang dikonfirmasikan dengan indikator, dan juga level-level resistance atau support terdekat.
Misal jika price action membentuk candle bullish engulfing, untuk entry buy bisa menunggu bar berikutnya menembus level resistance terdekat, dan indikator RSI berada diatas level 50.
Untuk entry yang akurat harus melihat arah sentimen pasar (price action) dan juga konfirmasi indikator teknikal, tidak hanya melihat arah trend secara sekilas.

- … harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buy di saat harga menyentuh berapa?

Jawaban:

Untuk entry buy usahakan harga pada Ask yang serendah mungkin.

M Singgih   3 Jan 2018

Untuk menentukan support dan resistence lebih baik menggunakan time frame berapa?

Herli   3 Jan 2018

@ Herli:

Tergantung dari Anda ingin trading di time frame berapa. Kalau scalping mungkin saja di tf M5 (5 menit) atau M15, kalau day trading bisa di tf M30 atau H1 dst.

Level-level support dan resistance yang Anda gunakan sebagai patokan harus mengacu pada time frame dimana Anda trading, karena Anda juga menggunakan sinyal trading yang muncul pada time frame itu. Misal Anda trading di tf H1 maka tentunya Anda akan entry ketika ada sinyal pada tf H1, bukan tf H4 atau daily.
Untuk setting stop loss dan take profit juga harus mengacu pada level-level support dan resistance pada time frame trading Anda.

Hanya saja, jika Anda trading di tf H1 kebawah, sebaiknya tentukan level-level support dan resistance-nya pada tf yang lebih tinggi yaitu daily, lalu H4, H1 dst, agar Anda tahu mana level-level support dan resistance yang mayor (kunci) dan minor.

M Singgih   5 Jan 2018

@ Muhammad Yusuf:

Saat ini (30 November pagi) GBP/USD baik yang time frame D1, H4 maupun H1 sedang uptrend. Tanggal 28 November tf H4 downtrend (koreksi) dan H1 juga downtrend.

Kalau time frame trading utama Anda di H1, lihat trend di H4 dan ambil momentum entry di tf M15 dengan indikator oscillator. Sesuaikan posisi entry dengan arah trend.

Kami sarankan agar selalu menggunakan money management. Setiap mau ambil posisi (buy atau sell), tentukan besarnya resiko sesuai dengan yang Anda inginkan, biasanya antara 1% sampai 5% dari equity. Kemudian sesuaikan besarnya lot dengan resiko (stop loss).

M Singgih   30 Nov 2017

@ Nanda:

Price action bisa berupa single candle atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Diantara single candle atau pola candle tersebut ada yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal), atau penerusan arah trend (trend continuation).

Untuk single candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa pin bar yang muncul searah dengan arah trend yang sedang terjadi.

Untuk pola candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa segitiga simetris, flag dan pennant, juga wedge (irisan).

Meski demikian, untuk mengetahui validitas isyarat dari price action, sebaiknya juga dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti MACD, ADX, atau Bollinger Bands.

M Singgih   18 Mar 2019

Untuk Stefanie,

Pergerakan emas hingga saat ini (18 Januari 2021) terlihat masih ditekan oleh sentimen bearish. Dengan begitu, untuk saat ini tentu saja posisi sell akan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dibandingkan posisi buy. Sedangkan mengenai dimana letak titik entry/exit-nya, Anda dapat menyimak ulasan analisa emas harian yang tersaji disini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Jan 2021

@Nanda:

Untuk strategi berbasis Breakout atau sering dikenal dengan nama Trend Following sendiri sejatinya bisa digunakan pada time frame dan instrument manapun. Hanya saja memang semakin kecil time frame maka akan semakin banyak pula Noise yang bisa menyebabkan False Breakout. Banyaknya Noise ini juga selain menimbulkan kerugian dari Loss, juga menyebabkan kerugian-kerugian lain dari biaya trading yang membengkak seperti Spread, komisi jika menggunakan ECN, serta Slippage. Sehingga memang sangat sulit mendapatkan strategi Trend Following yang baik di time frame kecil.

fb-1

Untuk yang cocok dengan strategi trend following bisa dicoba di time frame H4 dan Daily pak. Di time frame yang lebih besar, False Breakout semakin sedikit terjadi, serta trend berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan time frame kecil. Sehingga selain jumlah profit yang didapat bisa lebih besar Pipsnya, biaya-biaya seperti Spread, komisi dan Slippage juga bisa dikurangi. Hanya saja kekurangannya ada di risiko yang jauh lebih besar karena Range pergerakannya juga lebih luas.

Selain mengganti time frame, jika menggunakan indikator berbasis trend seperti MA, BB, dll. Bapak juga bisa mencoba pendekatan lain yaitu memperbesar periode perhitungan indikator yang digunakan. Meskipun tidak seefektif mengganti time frame, metode ini terbukti mampu menghilangkan False Breakout dengan efektif. Cara lain yang tidak kalah efektifnya adalah bapak bisa menambahkan Moving Average kedua yang berfungsi sebagai filter dari False Breakout. Penggunaan strategi dengan 2 atau lebih MA ini biasanya dikenal dengan Golden Cross dan Death Cross.

fb-2

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   18 Feb 2022

@Shabrina Vira:

Tentu saja bisa bu. Oscillator ada banyak jenis dan macamnya, dan tidak semua Oscillator akan menggambarkan kondisi Overbought atau Oversold seperti Stochastics dan RSI seperti yang diketahui orang pada umumnya. Basic-nya, indikator dengan turunan langsung harga atau indikator yang dibuat dengan perhitungan rumus tertentu sehingga hanya akan menghasilkan nilai pada kisaran tertentu dapat disebut Oscillator. Contoh salah satu indikator Oscillator yang tidak bisa melihat kondisi Overbought dan Oversold adalah MACD, ATR, dsb.

Untuk penggunaan indikator Oscillator pada strategi trend following ada beberapa yang sering digunakan.

1. Average True Range

Strategi ini dipopulerkan oleh para Turtles. Strategi dirancang dengan menggunakan Donchian Channel dan ATR sebagai indikator tambahan atau konfirmasi sinyal serta perhitungan risiko yang digunakan. Mereka berpendapat bahwa Breakout yang valid biasanya terjadi saat market dalam keadaan Low Volatility atau nilai ATR-nya rendah.

osci-1

2. MACD

MACD ini juga banyak digunakan sebagai indikator tambahan dalam strategi yang berbasis Trend Following. Premisnya mudah, histogram yang ditampilkan oleh indikator MACD menggambarkan kondisi atau kekuatan pergerakan market saat itu. Jika histogram terus mencetak Higher High pada hasilnya, maka disimpulkan bahwa saat itu Buyer sedang memegang kendali. Cara lain yang biasanya sering digunakan adalah Crossover antara Histogram MACD dengan level 0. Jika harga Cross ke atas level 0 dari bawah, maka trend diartikan sedang dikuasai oleh Buyer begitu pula sebaliknya.

osdci-2

3. RSI

Selain bisa untuk melihat kondisi Overbought dan Oversold, RSI juga bisa digunakan pada strategi berbasis Trend Following. Cara penggunaannya biasanya dengan melihat Crossover nilai RSI terhadap level 50. Jika RSI naik ke atas level 50 maka trend dinyatakan Bullish, sedangkan jika turun ke bawah level 50 maka trend dinyatakan Bearish.

Selain itu masih banyak indikator Oscillator lain yang bisa ibu manfaatkan seperti Momentum, ADX, CCI, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Delta:

Malam bu, untuk trend following memang karakteristiknya seperti itu bu jika menggunakan sistem trading yang standar seperti Moving Average atau Breakout High/Low. Jadi kalau mau dihilangkan sepenuhnya itu tidak akan mungkin. Namun kalau untuk mengurangi kemunculan False Signal ada beberapa metode yang bisa ibu pakai.

1. Crossover 2 buah Moving Average

Jika ibu menggunakan Moving Average saat ini, metode yang paling mudah digunakan untuk mengurangi False Signal yang muncul adalah menambahkan satu buah Moving Average tambahan. Jadi selain Crossover antara harga dan Moving Average, sinyal akan disaring dengan Crossover dua buah MA tersebut. Metode ini juga biasa dikenal dengan Death Cross dan Golden Cross MA.

2. Triple Moving Average

Metode kedua ini merupakan pengembangan dari Crossover 2 buah Moving Average yaitu dengan menambahkan Moving Average ketiga. Prinsipnya kurang lebih sama dengan penggunaan 2 buah MA.

3. Menggunakan konfirmasi dalam bentuk Oscillator

Selain dengan menambahkan MA, ada juga metode penambahan indikator yang berjenis Oscillator sebagai konfirmasi. Namun tidak semua Oscillator bisa digunakan dalam hal ini. Biasanya yang dipakai adalah ADX, ATR, MACD,dll.

macd-breakout

4. Filter waktu

Filter yang pengaplikasiannya sebenarnya mudah namun membutuhkan riset yang lumayan rumit adalah waktu. Kecenderungannya, Breakout yang valid biasanya terjadi pada jam, sesi, hari, atau bahkan minggu dan bulan-bulan tertentu. Jadi sinyal yang terjadi tidak pada waktu yang ditentukan bisa dihilangkan.

Terima kasih, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   28 Mar 2022

@Briano Sato: Sederhana, perbaiki sambungan internet Anda .

Anda tidak perlu koneksi super cepat untuk trading di MT4/MT5.

Dulu saat masih menggunakan speed (belum ada Indihome) koneksi internet lancar kok, trading manual dan pakai robot (EA) juga tidak ada masalah.

Kiki R   10 May 2022

Pastinya utk trading membutuhkan sinyal yg bagus, bagaimana jika saat open posisi namun tiba2 ada gangguan jaringan internet?
apa yg harus dilakukan?

Briano Sato   9 May 2022

Hallo pak, saya mau tanya emas naik sampe 1960 tiba-tiba dia turun lagi ke 1902. Apa kah nanti akan sell di posisi 2 ato di balik ke 1975? 

Stefanie   7 Jan 2021

Selamat malam master, boleh minta saran dan petunjuk tuk ngurangin false signal yg muncul saat pakai sistem trend following seperti moving average? thx b4

Delta Shaffiyah   28 Mar 2022

bisakah kita menggunakan oscillator untuk trend following seperti break out? Oscillator apa yang baik ya?

Shabrina Vira   28 Feb 2022

Untuk trading dengan trend following sederhana seperti menggunakan MA, channel, baiknya di tf berapa pak? saya sedang berusaha disiplin di tf m30 emas selama 1 bulan terakhir kok masih banyak lossnya. mohon arahan

Nanda   18 Feb 2022

Bagaimana cara trading mengikuti tren apa cukup bagus peluangnya?

Sumitro   10 Dec 2015

Bagaimana cara melihat trend akan berlanjut melalui candle price action bapak Martin?

Nanda   14 Mar 2019

coach, katakanlah saya menggunakan TF H1 untuk entry dan trendnya uptrend seperti GBPUSD saat ini, tapi di tf h4 terlihat sideways dan mendekati level resistance disana apakah ini bisa diartikan bahwa trend H1 akan berubah turun sampai menuju suport di H4?

Dan di TF D1 naik, saya masih kesulitan untuk mengambil keputusan bahwa trend yang saya ambil naik atau turun, saya berusaha semaksimal mungkin tujuan dan tahapan trading saya jelas coach. btw saya mengalami margin call tadi siang karena mengira GBP akan menguat lagi setelah false break di H1 dan memasang lot sebesar2nya. bagaimana masukannya master?

Muhammad Yusuf   29 Nov 2017

Jika trend dalam time frame H1 dan H4 sedang mengalami up trend dan pada M1 mengalami down trend dan harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buyi di saat harga menyentuh berapa?  

Herli   28 Dec 2017

Pergerakan harga suatu mata uang selalu berubah-ubah dan bergerak. Saat kondisi uptrend kuat, kita membuka posisi beli, namun tidak lama, harga malah justru berbalik turun. Bagaimana cara kita menentukan bahwa harga mencapai titik jenuh?

Abdul Ghani   18 Jul 2022

@Abdul Ghani: Anda bisa menggunakan indikator berjenis oscillator untuk menunjukkan kondisi jenuh beli dan jenuh jual (overbought dan oversold).

Contoh indikator ini seperti relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

Selain itu, gunakan juga indikator ADX untuk mengukur kekuatan trend yang sedang terjadi. Masuk hanya pada kondisi trending kuat, angka ADX diatas 25.

Jangan entry apabila angka ADX dibawah 25. Cari pair lain atau tunggu sampai trend menguat.

Kiki R   19 Jul 2022

Herli:

Menentukan support-resistance dengan tf berapa? Lha, km sendiri tuh mau trading pakai tf berapa?

Kita cari support-resistance itu buat trading, biar tahu di mana buy, dimana sell, di mana TP, di mana SL. Semuanya itu lah yang dinamakan TRADING. Jadi seharusnya cari support-resistance ya dengan tf yang sama dengan yang mau dipakai trading.

Sahara   24 Aug 2023

Jawaban untuk Muhammad Yusuf: 1. Belum tentu. Harga yang menguji resisten H4 bisa jadi menembus atau bisa jadi memantul. Dalam hal ini, sebaiknya Anda melihat reaksi harga di level resisten H4 tersebut apakah terdapat ciri-ciri memantul (reversal) atau malah menembus (breakout).

2. Selalu gunakan money management, jangan trading dengan risiko seluruhnya. Cukup risikokan 1-2% saja dari setiap peluang trading yang muncul.

Ingat, tidak ada yang pasti di market. Yang tadinya naik kuat bisa saja tiba-tiba turun dengan kencang begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, Anda harus disiplin mengontrol risiko agar akun Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Herli: Sebaiknya Anda mengambil posisi buy karena searah dengan tren di H1 dan H4 yang sedang naik.

Namun, posisi buy masuk bukan di sembarang tempat tapi pada level harga yang penting seperti di support atau area demand.

Silakan Anda masuk ke time frame H1 dan tandai level support penting yang ada di time frame tersebut. Setelah tandai, Anda menunggu konfirmasi harga di level tersebut untuk entry.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Sumitro: Trading mengikuti tren pada dasarnya sederhana yaitu mengambil posisi searah dengan tren pada level-level penting.

Sebagai contoh, trend di time frame Daily (D1) sedang naik maka untuk mengikuti tren yang naik tersebut Anda akan masuk posisi buy.

Namun, entry posisi buy pada level yang penting contohnya level support atau level demand. Di level support/demand inilah Anda menunggu konfirmasi untuk entry buy.

Trading dengan mengikuti tren secara umum peluangnya lebih bagus daripada melawan tren. Selain itu, trading mengikuti tren juga menawarkan rasio risk/reward yang lebih tinggi.

Baca juga:

Kiki R   25 Aug 2023

@ Briano Sato:  

Tunggu sampai jaringan internet kembali normal.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Delta Shaffiyah:

Ketika pergerakan sedang trending dan harga telah menembus level resistance atau level support, harus diamati apakah harga benar-benar breakout atau sebaliknya akan bouncing (fake breakout atau false break).

Untuk itu yang paling aman adalah mengamati price action yang terbentuk ketika break level resistance. Price action adalah patokan untuk entry, yaitu sebagai sinyal untuk entry

Jika misalnya setelah break level resistance terbentuk pola tweezer top, maka bisa saja itu false break atau fake breakout. Untuk itu perlu dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi misal kurva indikator MACD di atas kurva sinyal dan kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka uptrend akan berlanjut dan Anda bisa entry buy. Kalau tidak terkonfirmasi jangan entry buy dulu karena bisa saja itu false break akibat dari pola tweezer top. Tunggu sinyal berikutnya.

Jadi kesimpulannya ketika terjadi breakout amati price action yang terbentuk pada level resistance atau level support sebagai sinyal. Kemudian konfirmasikan dengan indikator trend. Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Shabrina Vira:

Tidak bisa. Ketika pergerakan harga sedang trending, baik uptrend maupun downtrend, maka abaikan penunjukkan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Overbought dan oversold hanya berlaku ketika pergerakan harga sedang sideways. Ketika trending tidak berlaku.

Ketika pergerakan harga sedang trending, maka Anda bisa mengamati apakah terjadi divergensi pada indikator oscillator tsb. Untuk penjelasan mengenai divergensi silahkan baca: Divergensi Indikator Teknikal

M Singgih   30 Aug 2023

@ Abdul Ghani:

Tidak ada titik jenuh pada pergerakan harga yang sedang trending dengan kuat.

Untuk entry disarankan mengamati sinyal yang diberikan oleh price action yang terbentuk, kemudian konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry, kalau tidak atau belum terkonfirmasi, silahkan tunggu sampai terkonfirmasi atau tunggu sinyal berikutnya.

M Singgih   1 Sep 2023

Jawaban untuk Herli: Penentuan time frame bergantung pada tipe trader.

Untuk daytrader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame H1 atau H4.

Untuk swing trader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame Daily atau Weekly.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Melihat kelanjutan tren dari price action adalah dengan mengamati apakah terbentuk pola candlestick atau pola grafik penerusan tren.

Contohnya saat tren sedang turun, salah satu tanda tren akan turun kembali adalah terbentuknya pola candlestick bearish engulfing di resisten.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Untuk bisa profit konsisten anda butuh sistem trading yang menyeluruh. Sistem trading ini meliputi kriteria entry, money management, dan kriteria exit.

Saya menyarankan Anda trading dengan melihat struktur harga di time frame H1 atau H4 lalu masuk di time frame M15 atau M30.

Jadi Anda menggunakan dua time frame, 1 time frame yang lebih tinggi untuk melihat struktur harga sedangkan time frame yang lebih kecil untuk entry. Entry di time frame yang lebih rendah bertujuan agar stop loss lebih kecil sehingga rasio risk/reward jauh lebih baik.

Sebagai contoh, pair EURUSD H1 dalam tren turun dimana harga berada di bawah garis MA. Selanjutnya Anda tinggal menentukan level resisten yang signifikan lalu menunggu reaksi harga di level tersebut pada time frame M15.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Herli:

Penentuan level-level resistance dan support bisa dilakukan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame maka akan semakin banyak level resistance dan support minor, dan tidak tampak mana level-level resistance dan support mayor yang penting.

Untuk itu sebaiknya penentuan level-level resistance dan support dimulai dari time frame yang paling tinggi kemudian turun ke time frame yang lebih rendah agar tampak jelas mana level-level resistance dan support mayor dan mana yang minor. Level-level resistance dan support mayor lebih penting dari yang minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   6 Sep 2023
 Zamzami |  5 Mar 2016

Bagaiman cara menyusun rencana trading yang baik? Dan membentuk karakter trading yang proposional?

Lihat Reply [35]

Untuk Zamzami...

Merencanakan sukses akan sukses, merencanakan gagal, akan gagal. Mempunyai rencana trading adalah untuk mencegah keterlibatan emosi dalam trading. Seperti telah kita ketahui, cara trading forex dengan melibatkan emosi bisa berakibat fatal.

Hal semacam itu tidak akan terjadi jika kita disiplin mengikuti langkah-langkah dalam rencana trading, kita biarkan pasar merespon posisi trading kita tanpa harus risau apa yang bakal terjadi. Anda bisa bisa mengikuti ulasan lebih lanjut di menyusun rencana trading.

Sementara untuk membentuk karakter trading, anda bisa melakukan semacam evaluasi/psikotes, yang mana setelah menjalaninya diharapkan bisa mengetahui karakter trading yang cocok anda miliki.

Thanks.

Basir   8 Mar 2016

Malam Pak, saya(zamzami),

mau tanya kalau trading dengan satu mata uang misal: EUR/USD

1. apakah kita harus menunggu pasar Eropah atau America?
Sedangkan dalam 24jam ada 3 pasar. mulai dari ASI,Eropah,dan Amerika.atau mata uang masing-masing pasar?

2.Kenapa Rupiah(Rp) tidak ada dalam Trading? Sedangkan saya pernah dengar,Rp ikut diperdagangkan.Gimana jelasnya Pak? terimakasih berat.

Zamzami   9 Jan 2023

Untuk Zamzam..

Anda bisa trading di sesi asia juga, hanya memang sesi Eropa dan Amerika merupakan sesi fluktuatif, dimana pergerakan mata uang tersebut cukup tinggi karena ditunjang oleh rilis data dari kedua negara tersebut. Untuk sesi Asia bianya digunakan oleh para scalper untuk meraih keuntungan.

Pada broker tertentu mata uang IDR ikut diperdagangkan, seperti IG misalnya. Ada juga broker yang menggunakan IDR sebagai base currencynya. Hanya memang IDR ini tampaknya kurang dominan. IDR di perdagangkan dengan mata uang lain  terdapat di agen pertukaran/changer dan perbankan.

Thanks.

Basir   11 Jan 2023

Boleh dikasih tau bagaimana rencana trading para master di sini? Mungkin dikasih tau juga contoh entry dan hasilnya juga,...terima kasih

Sambodo   1 Sep 2022

@Sambodo: Kebetulan saya juga penulis analisa, berikut adalah salah satu contoh rencana trading yang sudah saya tulis dari sebelum entry sampai entry dan exit.

Kiki R   1 Sep 2022

Jawaban untuk Zamzami:

1. apakah kita harus menunggu pasar Eropah atau America?
Sedangkan dalam 24jam ada 3 pasar. mulai dari ASI,Eropah,dan Amerika.atau mata uang masing-masing pasar?

Pasar Eropa (London) dan Amerika (New York) ditunggu karena satu hal, volatilitas.

Pada sesi Eropa dan AS pergerakan harga mata uang naik karena para trader besar sedang aktif bertransaksi di market.

Volatilitas tinggi dan pergerakan harga yang besar menyebabkan Anda lebih cepat take profit daripada di sesi Asia (Tokyo).

Kalau strategi trading Anda tidak memerlukan volatilitas tinggi, Anda tidak perlu menunggu sesi Eropa atau AS, cukup di sesi Asia saja.

Sedangkan bagi trader yang membutuhkan volatilitas tinggi, mereka akan menunggu sesi Eropa dan Amerika.

2.Kenapa Rupiah(Rp) tidak ada dalam Trading? Sedangkan saya pernah dengar,Rp ikut diperdagangkan.Gimana jelasnya Pak? terimakasih berat.

Rupiah (USD/IDR) tidak ada dalam trading online karena tidak likuid (tidak banyak diperdagangkan).

Di money exchanger (tempat tukar uang) tentu rupiah diperdangangkan, tapi di broker online tidak disediakan instrumen USD/IDR.

Akibat dari volume transaksi rupiah yang kecil menyebabkan pergerakan harganya yang kurang rapi dan spread yang besar.

Yang disediakan di broker online adalah mata uang dengan volume transaksi besar, seperti USD, EUR, GBP, AUD, JPY, dst.

Kiki R   14 Jan 2023

Karakter trading? Apa ya karakter trading itu? Kayaknya udah lama trading forex, kripto, saham, tapi baru sekali ini lihat istilah aneh ini.

Sofiyan   20 Jan 2023

Sofiyan: Karakter trading adalah kombinasi dari sifat, kebiasaan, dan gaya hidup yang mempengaruhi bagaimana seseorang membuat keputusan trading.

Ibaratkan saja kita membuat karakter di game, berikut adalah beberapa karakteristik harus kita miliki sebagai trader:

  • Disiplin, artinya mengikuti rencana trading dan menghindari emosi yang tidak produktif seperti panik atau serakah.
  • Fleksibel, artinya menyesuaikan diri dengan situasi pasar yang berubah dan membuat keputusan yang sesuai.
  • Objektif, mampu membuat keputusan trading berdasarkan fakta dan analisis pasar, bukan emosi atau perkiraan.
  • Konsisten, artinya kemampuan untuk menjaga gaya trading dan tidak mudah dipengaruhi oleh hasil trading yang buruk atau baik.

Karakter trading ini sangat berpengaruh pada kesuksesan seseorang dalam trading. Oleh karena itu, trader harus memahami karakter trading mereka. 

Untuk tambahan, bisa juga membaca di sini:

Ananta   13 Feb 2023

Sofiyan:

Kalau untuk saya pribadi karakter trading itu berbeda dengan karakter trader. Karakter trader seperti yang dijelaskan oleh Pak Ananta di atas sangat diperlukan agar seorang trader dapat menjadi trader yang bisa konsisten profit. Karakter trading sendiri merupakan hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana cara seorang trader mengamati dan menganalisa suatu harga.

Misalkan, ada beberapa trader yang lebih nyaman membuka posisi Sell ketika harga sedang terlihat sedang sangat tinggi, dan membuka posisi Buy ketika harga sedang sangat rendah. Beberapa trader juga ada yang tidak peduli seberapa tinggi harga akan tetap melakukan posisi Buy. Karakter trading inilah nanti yang baik dijadikan dasar ataupun standar dalam membentuk sistem trading yang cocok untuk trader yang bersangkutan. Seperti misalnya karakter trading seseorang yang lebih suka menjual saat harga sedang tinggi lebih cocok jika membuat atau menggunakan sistem trading dengan basis Countertrend. Bukan berarti trader ini tidak boleh ataupun bisa menggunakan sistem trading dengan basis Trend Following, hanya saja agar lebih mudah menjalankan dan disiplin dengan sistem tersebut, disarankan untuk membuat dan menggunakan sistem trading yang sesuai dengan karakter trading seseorang.

Karakter ini sendiri biasanya dibentuk dari kepercayaan-kepercayaan yang telah tertanam di dalam pikiran semenjak kita kecil. 

Nur Salim   17 Feb 2023

@ Sambodo:

Mengenai rencana trading, silahkan baca: Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

 

M Singgih   19 Feb 2023

Halo semua, saya sudah mempunyai rencana entry. Lantas, bagaimana cara menyusun rencana exit plan ideal?

Bimo Seno   20 Feb 2023

Bimo Seno:

Lha, rencana entry-nya itu berdasarkan apa?

Exit dan entry itu selaras. Umpama entry berdasar bollinger bands, exit juga pakai acuan bollinger bands. Ngga logis lah kalau entry dari bollinger bands, trus exit pakai elliott wave.

Sofiyan   20 Feb 2023

Bimo Seno:

Menyusun Exit Plan sendiri biasanya dimulai seperti yang disampaikan pak Sofiyan di atas yaitu berdasarkan sinyal yang digunakan dari Entry. Contoh kasus lain jika menggunakan Support dan Resistance, maka Exit juga biasanya dilakukan dengan menunggu harga sampai di level SnR lainnya.

Tingkat keutungan yang dihasilkan akan beragam baik dari tidak profitable, cukup profitable, hingga sangat profitable. Dalam kasus hasil Backtest nanti anda mendapati bahwa hasilnya tidak profitable ataupun anda kurang puas, maka bapak bisa mencoba pendekatan lain. Pendekatan dasar yang bisa digunakan:

1. Menggunakan basis exit Risk:Reward Ratio.

2. Menggunakan basis exit time. Exit dilakukan berdasarkan waktu tertentu pada market. Misalkan Exit semua posisi sebelum penutupan Candlestick Harian atau Exit saat sesi perdagangan Asia telah berakhir.

3. Menggunakan basis exit Candle. Exit dilakukan setelah harga berjalan beberapa Candlestick dari posisi yang telah dibuka.

4. Menggunakan basis exit indikator atau teknikal tools lainnya. Anda membuka posisi dengan indikator MA bukan berarti Anda juga harus menutupnya dengan MA. Anda diperbolehkan menggunakan teknikal lain seperti SnR untuk exit posisi.

Nur Salim   22 Feb 2023

Jika dari 100x hasil trading hasilnya 40 win dan 60x loss, namun hasil akhirnya tetap profit. Apakah rencana trading saya dapat dikatakan sudah bagus?

Kalistian   22 Feb 2023

Jawaban untuk Kalistian:

Bagus. Artinya Anda bisa profitable meskipun total transaksi Anda lebih banyak loss.

Coba kita simulasikan sedikit. 40 kali win dan 60 kali loss.

Winrate = (40/100) x100 = 40%

Anda cukup atur rasio risk/reward jadi 1/2, maka hasilnya:

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Nilai ekspektasi = (40% x 2) - (60% x 1) = 0.8-0.6 = 0.2 (+)

Nilai ekspektasi yang bernilai positif artinya bisa profitable dalam jangka panjang.

Fokus saja ke nilai ekspektasinya. Mau winrate sebesar apapun kalau nilai ekspektasinya minus artinya tidak profitable.

Kiki R   23 Feb 2023

Perrmisi ijin minta saran. Apa sebaiknya yang dilakukan ketika hasil dari pengujian saya di demo hasilnya tidak sama dengan backtest? di backtest dari 100 posisi saya bisa dapat hingga 45% winrate dengan rr 1:2, saat mencoba di demo winrate saat ini hanya ada di sekitar 30% dari 20 posisi. Apa yang kira-kira harus saya lakukan?

Apriliyadi   24 Feb 2023

Jawaban untuk Apriliyadi: Yang perlu Anda lakukan Anda terus melanjutkan pengujian sampai mencapai 100 posisi.

Cek apakah winrate setelah 100 posisi hasilnya sama dengan hasil backtest. Kalau tidak sama, coba bedah lagi seperti apa penyebab utama perbedaan tersebut.

  • Apakah karena Anda yang tidak disiplin dalam mengeksekusi?
  • Atau memang sistem tradingnya yang sebenarnya butuh sample lebih banyak lagi.
Kiki R   26 Feb 2023

@ Apriliyadi:

Menurut saya sebaiknya mengacu pada hasil pengujian di akun demo karena pada saat pengujian di akun demo Anda telah melakukan forward test. Antara hasil backtest dan forward test bisa saja berbeda karena karakteristik pergerakan suatu pair bisa berubah sejalan dengan waktu.

 

M Singgih   28 Feb 2023

Kiki R:

Mohon maaf pak, apakah terpengaruh juga dengan adanya sinyal-sinyal yang tidak sempat terambil karena terjadi saat kita sedang tidur? Dari 30 posisi yang telah saya coba jalankan hingga saat ini ada sekitar 5 sinyal yang muncul saat saya sedang tidur sehingga tidak bisa membuka posisi. Mohon sarannya untuk menghadapi hal ini.

Apriliyadi   28 Feb 2023

M Singgih:

Untuk proses forward test di akun demo ini kira-kira sampai berapa lama pak bisa saya lakukan hingga hasilnya bisa digunakan sebagai patokan apakah stretegi saya ini profitable atau tidak?

Apriliyadi   28 Feb 2023

@ Kalistian:

Itu bukan rencana trading tetapi sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dalam hal ini Anda menerapkan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 setiap kali entry. Menurut saya kalau sudah profitable bisa diteruskan, dan bisa ditingkatkan lagi win rate-nya.

 

M Singgih   1 Mar 2023

@ Apriliyadi:

Jika Anda menggunakan time frame daily (D1) bisa dilakukan sekitar 2 bulan atau sekitar 50 kali trade. Kalau bisa dicoba pada beberapa pair (tidak hanya pada satu pair). Amati pair mana yang persentase profitnya paling tinggi.

Jika menggunakan time frame 1 jam (H1) bisa dilakukan sekitar 100 kali trade, juga pada berbagai pair dan amati pair mana yang paling profitable.

M Singgih   2 Mar 2023

Izin meminta saran pak. Jika saya menggunakan 2-3 jenis strategi sekaligus, apakah lebih baik menggunakannya dalam satu akun yang sama atau masing-masing digunakan di akun yang berbeda?

Dika Hadi   5 Mar 2023

Jawaban untuk Dika Hadi:

Lebih baik menggunakannya di akun yang berbeda-beda. Alasannya cuma 1, agar Anda bisa mengukur performa masing-masing strategi yang Anda gunakan dengan jelas.

Kiki R   12 Mar 2023

@ Dika Hadi:

Bisa digunakan pada akun yang sama tetapi pada pair yang berbeda.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Dika Hadi: Mengenai penggunaan beberapa strategi apakah lbh baik di akun yg sama atau berbeda, mnrt pendapat saya, saya stuju dngn pak Kiki. Krna akun di broker bisa dibuka lebih dari 1 dan tanpa ada verfikasi KYC sehingga gampang buka akun baru. Trus lbh jelas aja jalan tradingnya. Misalkan akun A menggunakan strategi A dan di B menggunakan strategi B. Shngga hasil antara kedua strategi lebh jelas dibandingkan dicampur jdi satu. Tpi ini balik lgi ke preferensi masing masing. Krna ada jga yg ga mau ribet buka akun baru lgi

Hamid   15 Mar 2023

Dika Hadi: Saya setuju dngn pendapat kakak2 diatas. Keputusan apakah anda ingin menggunakan beberapa strategi trading dalam satu akun atau memisahkannya ke beberapa akun tergantung pada preferensi pribadi dan risiko pribadi.

Preferensi pribadi saya sendiri dalam menjalankan strategi trading berbeda apakah di akun yang sama atau tidak tergantung dari strategi yang dijalankan. Dengan kata lain, jika anda memilih utk menggunakan beberapa strategi trading dalam satu akun, pastikan bahwa strategi tersebut tidak bertentangan satu sama lain. Misalkan anda biasa melakukan swing trading dan dicampur dengan scalping, maka bisa terjadi resiko salah trading dan sebaiknya memisakan akun saja.

Disisi lain, menggunakan beberapa strategi dalam satu akun dapat menghemat waktu usaha, dan modal. Dengan 1 akun, misalkan minimal deposit $100, maka dengan $100 bisa melakukan beberapa strategi trading. Tetapi resiko ya tadi, salah pengambilan keputusan itu kemungkinan lebih sering terjadi.

SEdangkan resiko pemisahan akun, adalah modal yg disiapkan. BIla menjalankan 2 jnis akun dengan strategi yang berbeda mka diperukan $200 utk memulai.

Sandy   6 Apr 2023

Zamzami:

1. Untuk trading pada pasangan mata uang EUR/USD, kita tidak harus menunggu pasar Eropa atau Amerika koq pak. Pasar forex adalah pasar global yang beroperasi selama 24 jam, kecuali pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, ada periode waktu tertentu ketika aktivitas trading pada pasangan mata uang tertentu lebih aktif dan likuid daripada waktu lainnya. Untuk pasangan mata uang EUR/USD, aktivitas trading yang paling aktif terjadi selama sesi London dan sesi New York, tetapi trading dapat dilakukan pada pasangan mata uang ini sepanjang hari.

2. Rupiah (IDR) tidak ditransaksikan di pasar forex internasional karena dianggap kurang menarik dibandingkan mata uang utama seperti USD, EUR, JPY, GBP, CHF, CAD, dan AUD. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap mata uang utama cenderung stabil dan relatif tidak volatil dibandingkan dengan beberapa mata uang lainnya. 

Mungkin ada broker-broker yang menawarkan mata uang eksotik, tapi untuk spreadnya biasanya sangat besar jadi keuntungannya agak susah dibaca. 

Ananta   27 Apr 2023

Sofiyan: Karakter trading itu sebenernya merujuk ke sifat dan kebiasaan seseorang dalam melakukan trading, yang bisa berbeda-beda antara satu trader dengan yang lainnya. Misalnya, ada trader yang suka ambil risiko besar dalam trading, ada yang lebih konservatif, ada yang suka trading jangka pendek atau jangka panjang, dan sebagainya.

Karakter trading ini penting buat diketahui karena bisa mempengaruhi keputusan dan strategi trading yang kita pilih. Misalnya, kalo kita tahu kalo diri kita cenderung suka ambil risiko besar, kita bisa lebih hati-hati dan pertimbangkan matang-matang sebelum ambil keputusan trading yang terlalu berani.

Selain itu, karakter trading ini juga bisa berubah-ubah tergantung pengalaman dan kondisi pasar. Misalnya, seorang trader yang tadinya suka ambil risiko besar, bisa jadi jadi lebih konservatif setelah mengalami kerugian besar dalam trading. Jadi, penting banget buat selalu introspeksi diri dan coba kenali karakter trading kita, biar kita bisa pilih strategi trading yang paling sesuai dan menguntungkan bagi kita.

Retno   28 Apr 2023

Bagaimana membuat rencana trading yang baik untuk trading di pair EUR/USD?

Lingga   3 May 2023

Lingga: Mnurut saya sendiri, utk memulai trading apapun itu, bisa mengikuti link artikel yang udah dibagikan di komentar sebelumnya. Mengapa? Karena pada dsarnya rencana trading itu langkah awal untuk trading sehingga membuat rencana trading yang bagus untuk pair apapun termasuk EUR/USD itu penting banget. Setelah itu, kamu harus memahami situasi pasar saat ini, terutama faktor-faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan EUR/USD. (all termasuk riks management, money management, aturan trading dll)

Dan kamu bisa menentukan level-level support dan resistance untuk menentukan kapan harga akan bergerak naik atau turun. Jangan lupa untuk menentukan level stop loss dan take profit untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan. (pelajari analisis teknikal)

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti berita dan analisis pasar dari sumber-sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi terbaru dan mengetahui perkembangan yang bisa mempengaruhi pergerakan pair EUR/USD. (pelajari analisa fundamental)

Terakhir, jangan lupa untuk mencatat hasil tradingmu dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memperbaiki rencana tradingmu dan mengoptimalkan keuntunganmu. Semoga berhasil, bro!

Theo   3 May 2023

@ Lingga:

Pada dasarnya rencana trading berlaku umum, bisa diterapkan pada pair manapun. Hanya saja untuk pair-pair tertentu sebaiknya memang tahu harga historis tertinggi dan terendah, level-level support dan resistance psikologis (key level), dan juga jadwal rilis data fundamental berdampak tinggi.

Secara umum dalam rencana trading ada kriteria untuk entry berdasarkan sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal, penentuan level stop loss (SL) dan target profit (TP) berdasarkan besarnya risiko yang ditetapkan dan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, mengikuti prinsip money management.

Jadi pada dasarnya rencana trading dibuat berdasarkan sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   11 May 2023

Halo master, saya mau bertanya. Saya ini kan lagi berencana untuk masuk ke dunia investasi dan trading. Dan di trading berjangka ini, saya menemukan banyak sekali aset yang bisa dipilih. Nah, aset terbaik untuk trading bagi saya yang part time dan hanya memiliki waktu sedikit saat pagi hari itu ada tidak?

Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Mohon bantuannya master, terima kasih banyak!

Dicky   11 May 2023

Dicky:

--> aset terbaik untuk trading bagi saya yang part time dan hanya memiliki waktu sedikit saat pagi hari itu ada tidak?

Hal ini tergantung pada seberapa "pagi" yang dimaksud.

Apabila "pagi" itu sebelum berangkat kerja biasa, maka sayang sekali, tidak ada aset yang cocok untuk trading pada jam-jam tersebut.

Apabila "pagi" itu sebelum jam 12 siang, maka bisa coba trading saham ataupun forex (AUD/USD, USD/JPY, NZD/USD).

-->Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Analisis trading itu bisa memakan waktu lebih lama daripada tradingnya sendiri. Kita trading cukup dua-tiga klik, lalu ditinggal. Tapi analisisnya bisa sampai berjam-jam.

Orang yang lebih mahir, tentu akan membutuhkan waktu analisis yang lebih singkat daripada orang yang belum mahir. Jadi kalau masih dalam tahap belajar, maka yaaa sebaiknya coba simulasi trading atau demo (bisa kapan saja dan tidak terbatas waktu).

-->Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Kalau benar-benar tidak punya waktu, maka sebaiknya tidak usah terjun ke dalam dunia trading. Trading itu pasti memakan waktu. Waktu untuk belajar, waktu untuk latihan, waktu untuk analisis, dan seterusnya.

Investasi yang cocok untuk orang yang tidak punya waktu adalah reksa dana dan Surat Berharga Negara. Silakan simak beberapa artikel berikut ini untuk mengetahui lebih jelasnya:

 

 

Aisha   4 Jun 2023

@ Dicky:

Saya sarankan sebaiknya Anda trading forex dengan jangka menengah panjang, yaitu gunakan time frame daily (D1), karena waktu Anda terbatas. Dalam hal ini Anda tidak harus sering-sering memantau pergerakan harga, cukup sekali waktu saja.

- … Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Kalau untuk belajar analisa, Anda harus menyediakan waktu untuk mempelajarinya hingga mahir. Kalau sudah mahir Anda cukup mengamati pergerakan harga dan indikator teknikal atau data ekonomi apa yang akan dirilis hari itu, tidak membutuhkan banyak waktu.

- …. Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Mungkin Anda bisa investasi di produk reksadana. Baca juga: Investasi Reksa Dana Paling Menguntungkan dan Aman

M Singgih   7 Jun 2023
 

Komentar @inbizia

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.
memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.
Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.
Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.
Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.

 Fahad G |  27 Sep 2023
Halaman: Mifx Vs Dcfx Broker Mana Lebih Unggul

Halo selamat malam para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.
Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya Monex yang sering muncul di benak saya, namun tidak ada salahnya sih mengathui broker lainnya, seperti DIDIMAX. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

 Whalen |  24 Sep 2023
Halaman: Monex Vs Didimax Mana Yang Terbaik Untuk Scalping

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.
memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.
Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.
Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.
Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.

 Kalla Jane |  25 Sep 2023
Halaman: Monex Vs Didimax Mana Yang Terbaik Untuk Scalping

Halo selamat malam para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.
Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya DIDIMAX yang sering muncul di benak saya, namun tidak ada salahnya sih mengathui broker lainnya. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

 Phil Khun |  28 Sep 2023
Halaman: Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Broker Didimax

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.
memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.
Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.
Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.
Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.

 Suho |  30 Sep 2023
Halaman: Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Broker Didimax

Bagi trader pro aja nihh (buat agan2 yg udah pro), kira2 yg paling berpengaruh trhdp biaya trading itu apa? Apakah spread ato komisi? Krna klo berdebat tnntng spread dan komisi ini ga bakal abis2nya. Ane perhtiin aja, di beberapa artikel di INbizia serta website international kyk brokerxplorer gitu, di bagian broker, selalu ada broker yg nawarin spread rendah tetapi komisi tinggi, bgitu jga sebaliknya. NGerti sihh ini adlaah salah satu pricing dri broker shngga bsa mempertahankan usaha yg dimiliki agar ga mengalami kerugian.

Tetapi dri sisi trader sndiri terutama pemula, psti bakakl mengalami kebingungan aja. Apa memilih spread rendah ato komisi rendah.

 Hanif |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures

Kamus Forex

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.

Kirim Komentar Baru