Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Investasi SBN: Aksi Bangun Negara Pasca Pandemi Corona

Aditya Perdana 1 Jul 2020
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > obligasi >   #invetasi-obligasi   #obligasi   #sbn
Di tengah kemerosotan ekonomi karena pandemi Corona, investasi SBN tidak hanya mendatangkan imbal hasil, tapi juga menjadi bentuk kontribusi Anda untuk memulihkan ekonomi negara.

Tahun 2020 merupakan tahun yang cukup sulit bagi ekonomi Indonesia. Bagaimana tidak, efek pandemi virus Corona telah membuat aktivitas ekonomi terhenti dan berdampak pada skala yang lebih luas yakni Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sehingga, efek yang dirasakan bukan hanya dari sisi kesehatan, tapi sudah menjalar ke sosial dan ekonomi.

Menurut catatan pemerintah, pada tahun ini defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan mencapai -6.27% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Karena itu, pemerintah sangat agresif untuk menerbitkan surat utang pada tahun ini guna menambal defisit APBN. Dengan demikian, berinvestasi melalui surat utang negara (obligasi) pada saat ini tidak hanya mendatangkan imbal hasil, tapi juga sebagai wujud kontribusi dalam pemulihan pasca pandemi.

 

Sekilas Tentang SBN

Ada pepatah yang mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Buat Anda yang belum mengenal SBN (Surat Berharga Negara), instrumen ini pada dasarnya adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai anggaran negara, dan bisa menjadi aset investasi karena bisa memberikan imbal hasil (keuntungan).

Lalu, bagaimana relevansinya dengan situasi pandemi? Jadi begini, dampak yang ditimbulkan dari penyebaran COVID-19 telah membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat atau bahkan turun. Supaya ekonomi bisa berjalan lagi, stimulus dikucurkan oleh pemerintah dalam bentuk bantuan dana, yang sumbernya berasal dari penerbitan SBN itu tadi. Jika pemberian stimulus itu tepat sasaran, maka ekonomi bisa membaik dan bisa membantu penciptaan lapangan pekerjaan, mengentaskan kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial, dan pada akhirnya memulihkan kesejahteraan masyarakat ke level pra pandemi.

Berikut ini adalah diversifikasi instrumen SBN:

Diversifikasi SBN

Sumber: DJPPR-Kemenkeu

 

Adakah Risiko Berinvestasi di SBN?

Jawabannya tentu ada. Namanya investasi pasti memiliki risiko. Untuk investasi SBN sebenarnya sama seperti risiko investasi pada umumnya. Tiga hal utama yang patut kalian ketahui tentang hal ini adalah:

  1. Risiko Gagal Bayar, maksudnya si penerbit dalam hal ini pemerintah Republik Indonesia (RI) tidak sanggup membayar bunga dan pokok terhutang. Namun, ini sangat jarang ditemui termasuk di Indonesia. Karena itu, investasi di obligasi negara bisa dibilang less risk atau bahkan zero risk.
  2. Risiko Pasar, terkait dengan perubahan suku bunga, ekonomi makro, dll.
  3. Risiko Likuiditas, yaitu ketika kita tidak menemukan pembeli saat kita hendak menjual obligasi. Namun untuk obligasi negara, bisa dipastikan peminatnya lebih banyak karena instrumen ini biasanya tidak hanya diincar oleh investor ritel, tapi juga korporasi atau perusahaan untuk keperluan investasi mereka.

 

Mekanisme Keuntungan Investasi SBN

Menurut situs finansialku[dot]com, keuntungan SBN adalah sebagai berikut:

1. Pajak yang dikenakan terbilang kecil, yakni hanya 15%.

Anda hanya akan dikenakan pajak sebesar 15% dari total bunga investasi yang Anda dapatkan. Persentase potongan pajak ini lebih rendah jika dibandingkan dengan potongan pajak di deposito, yang dikenai pajak sebesar 20%.

2. Modal cukup terjangkau.
Modal yang diperlukan untuk bisa berinvestasi di SBN cukup terjangkau. Investasi SBN bisa dimulai dari Rp1 juta saja, sehingga tidak akan mengganggu arus kas investor ritel yang ingin mencoba berinvestasi dengan modal relatif minim.

3. Mudah didapatkan.
Karena penyedia platform investasi online sudah menjamur, SBN dapat dibeli kapan saja dan di mana saja. Investor yang tertarik untuk berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi bangsa pasca pandemi Corona tidak perlu datang ke Mitra Distribusi untuk melakukan transaksi. Berbagai aplikasi online populer seperti Bareksa, Ajaib, Tanamduit, Bibit, dsb. pada umumnya turut menyediakan opsi pembelian SBN.

Untuk penjelasan lebih jelas mengenai keuntungan investasi SBN, tabel di bawah ini bisa memberikan simulasinya:

Tabel Perhitungan SBN

Tabel Perhitungan SBNSumber: DJPPR-Kemenkeu

Jika kalian melihat ilustrasi perhitungan di atas, tampak bahwa dengan berinvestasi Rp1 juta saja di SBN akan mendatangkan imbal hasil sekitar Rp5,300. Return-nya kecil? Tidak juga kalau dibandingkan dengan produk investasi semisal deposito saat ini. Hal penting yang patut kalian ingat ialah tingkat risikonya seperti apa. Semakin rendah risiko yang diterima, tentu tingkat keuntungannya juga tidak terlalu besar.

 

Sebagai bagian dari "penggalangan dana" masyarakat untuk membangun pemulihan negara dari efek COVID-19, pemerintah Indonesia juga menerbitkan jenis obligasi baru bertajuk Pandemic Bond. Seperti apa detailnya dan apa yang membuat instrumen ini berbeda dari surat utang lainnya? Simak di Pandemic Bond: Peluang Investasi Jangka Panjang Dari COVID-19.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 23 jam lalu, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 23 jam lalu, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 23 jam lalu, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 23 jam lalu, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 23 jam lalu, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 23 jam lalu, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 23 jam lalu, #Kripto Fundamental


Komentar @inbizia

Halo gan! mau tanya dong! Mengenai kebijakan Moneter the Fed itu kan dikatakan bsa menggerakan US Dollar gitu. Nah kebijakan yg dipaparkan di artikel itu mengenai bsa meningkatkan tingkat suku bunga dan jga pembelian obilgasi gitu.

Saya sih udah cukup jelas mengenai bagaimana tingkat suku bunga bisa berpengaruh thdp poergerakan USD, tetapi utk obligasi, jujur saja, saya pertama kali membaca bahwa obligasi itu trnyata bsa pengaruh ke pergerakan suatu mata uang. Kira2 nih, apa aja faktor2 obligasi bisa memperkuat ato memperlemah suatu mata uang? Selain itu, utk obligasi sndiri ada ga laporan ekonominya kyk NFP gitu. Jdi klu emang ada, kan kita bsa siap2 trading ato menghindari jam2 rilisan obligasi di umuman gitu. Mhhn penjelasannya, makasih!

 Boris |  3 Jun 2023
Halaman: Beberapa Faktor Penggerak Dolar As Menurut Finex

Boris: Jd begini nih. Obligasi itu bisa ngaruh ke pergerakan mata uang, ada faktor2 yg bisa bikin mata uang jadi kuat atau lemah gara2 obligasi.

Pertama, suku bunga obligasi bs jdi penentu. Kalo suku bunga naik, investor bsa tertarik beli obligasi, itu bsa bikin mata uang negara itu menguat.

Kedua, risiko jg penting. Kalo obligasi negara itu dianggap berisiko, misalnya politiknya kacau ato ekonominya nggak stabil, investor bisa jual obligasi, dan itu bsa bikin mata uang melemah.

Lalu, ada laporan ekonomi terkait obligasi. Tapi, nggak ada laporan khusus obligasi kayak NFP, Bro. Yang ada laporan penjualan obligasi, hasil lelang, atau perubahan kebijakan pembelian obligasi sama bank sentral. Itu bisa pengaruhi sentimen pasar dan pergerakan mata uang. (baca : Kiat Trading Sukses dengan Sentimen Market)

Jadi, penting banget ngikutin berita dan paham faktor2 yg bisa bikin obligasi berpengaruh. Dengan informasi yang oke dan analisis yang jeli, kita bisa siap menghadapi pergerakan pasar yang terkait obligasi. Semoga jelas ya, Bro!

 Alex |  12 Jun 2023
Halaman: Beberapa Faktor Penggerak Dolar As Menurut Finex

Wah NFP (Nonfarm Payrolls) itu dmpknya cukup besar lho! NFP (Nonfarm Payrolls) adlh salah satu data ekonomi yang paling penting and sering ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar, termasuk trader. Data ini dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (U.S. Bureau of Labor Statistics) and mengukur jumlah pekerjaan baru yang tercipta di luar sektor pertanian selama bulan sebelumnya di AS.

Data NFP dianggap penting karena tenaga kerja adlh salah satu indikator kesehatan ekonomi yang paling kuat. Jumlah pekerjaan yang bertambah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat and bisa berdmpk positif pada mata uang AS (USD) and aset2 lainnya di pasar finansial. Sebaliknya, jika data NFP menunjukkan penurunan pekerjaan ataw meleset dari perkiraan, ini bisa menimbulkan dmpk negatif pada mata uang and pasar finansial.

dmpk NFP sangat besar di dunia trading, terutama pada pasar forex. Saat rilis data NFP, biasanya terjadi volatilitas tinggi di pasar karena para trader and investor bereaksi terhadap data tersebut. Pasangan mata uang yang melibatkan USD, seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, and lainnya, biasanya sangat bergerak setelah rilis NFP.

Namun, selain pasar forex, data NFP juga bisa mempengaruhi pasar saham, obligasi, komoditas, and instrumen finansial lainnya. Sentimen terhadap AS sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia membuat data NFP menjadi sorotan global, and dmpknya bisa dirasakan di berbagai pasar keuangan.

 Jouta S.... |  30 Jul 2023
Halaman: Panduan Cuan Dengan Cara Trading Nfp Ala Mifx

Selain forex, data NFP atau Nonfarm Payrolls juga mempengaruhi pasar lainnya seperti saham, obligasi, komoditas, dan mata uang selain USD.

  • Saham: Jika data NFP bagus, saham-saham di pasar AS cenderung naik. Tapi kalau data NFP jelek, saham-saham bisa turun. (pengaruh ke Indeks Saham juga bisa terjadi)
  • Obligasi: Data NFP bisa pengaruhi pasar obligasi karena bisa mempengaruhi suku bunga. Kalau NFP bagus, suku bunga bisa naik, dan harga obligasi turun. Sebaliknya, jika data NFP jelek, suku bunga bisa turun, dan harga obligasi naik.
  • Komoditas: Pertumbuhan pekerjaan yang kuat bisa naikkan harga komoditas seperti minyak, logam, dan hasil pertanian. Kalau NFP bagus, harga komoditas bisa naik. Tapi kalau data NFP jelek, harga komoditas bisa turun.

Jadi, data NFP memiliki pengaruh yang luas dan penting bagi berbagai pasar finansial. Trader perlu perhatikan data NFP dan analisis dengan baik untuk mengambil keputusan trading yang tepat.

 Eddy |  31 Jul 2023
Halaman: Panduan Cuan Dengan Cara Trading Nfp Ala Mifx

Martha: hai kak...

jd gini kak, sbnrnya reksadana itu sederhananya mrpkan tmpat dana kolektif dr bbrapa org atau investor yg kmudian dikelola utk investasi.

bntuk investasinya mcem2 kak, bs deposito, obligasi, atau saham melalui prusahaan manager investasi yg lgsung diawasi oleh OJK.

nah di perusahaan investasi itu ada org yg sangat ahli dan bersertifikasi dan dipercaya utk mengelola kumpulan dana investasi.

Nah untuk memulai investasi mungkin kakak bs belajar investasi reksadana di sini

sebenernya gak perlu pake ribet kok klo mau investasi reksadana, apalagi saat ini udah bnyk aplikasi online yg nyediain fitur investasi reksadana, tinggal klik aja dan gak perlu modal yg banyak.

klo masalah untung atau rugi sbnrnya semua jenis investasi sama kok, bisa untung dikit, untung banyak, bahkan bisa rugi jd wlpun msh pmula gak perlu takut deh kak utk coba inves reksadana.

 Okky |  15 Sep 2023
Halaman: Peluang Investasi Saat Dolar As Melemah

Imam Bashori: emang bener sukuk ritel harus ada fatwa yg meneyebut kesesuaian syariah, dalm hal ini disebut opini syariah dr MUI atau dr lmbaga lain yg ditnjuk pemerintah. Nah hal tsb sesuai dg amanat Undang-Undang Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN dan Peraturan Menteri Keuangan/PMK No. 125/PMK.08/2018 tentang Penerbitan dan Penjualan Surat Berharga Syariah Negara Ritel.

Dan klo gak salah nih ada beberapa fatwa MUI yg harus dikeluarkan setiap kali pemerintah mengeluarkan Sukuk ritel yg nantinya digunakan masyarakat utk investasi.

Jd udh bisa dipastikan bahwa sukuk ritel merupakan salah satu produk investasi syariah. jg bg kalian yg mo inves ke sukuk ritel gak perlu khawatir lg. tks.

 Yuza |  28 Oct 2023
Halaman: Kenali Risiko Investasi Di Sukuk Ritel Sr

Komentar[2]    
  Murni   |   10 Jul 2020

Wah bagus nih SBN bisa investasi sekaligus bantu negara hehehe

  Aditya Putra   |   1 Sep 2020

terima kasih Ibu/Bpk atas komentarnya