Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 4 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Kebijakan Zero COVID China Didemo, Harga Minyak Merosot

Crypholic 28 Nov 2022
Dibaca Normal 2 Menit
bisnis > minyak > berita >   #china   #covid   #harga-minyak   #minyak
Harga minyak tertekan karena mencuatnya kekhawatiran pasar setelah terjadi aksi protes massa terhadap rencana pembatasan COVID yang akan kembali diterapkan di China.

Harga minyak mentah turun lebih dari 2 persen pada perdagangan Asia awal pekan (28/November) sehubungan dengan aksi demonstrasi besar di China. Minyak Brent terjun dari level pembukaan di $85.28 dan saat ini bergerak pada kisaran $81.62 per barel. Sementara itu, miyak mentah WTI turun dari $77.01 ke kisaran $74.36.

Aksi Protes Pembatasan COVID China Membuat Harga Minyak Tertekan

Pelemahan harga minyak didominasi oleh kekhawatiran pasar terhadap aksi demo ratusan orang di Shanghai yang menentang rencana pemerintah untuk kembali menerapkan pembatasan COVID. Demonstrasi di kota terbesar China itu sempat diwarnai bentrokan antara pengunjuk rasa dengan kepolisian.

Baca juga: Eskalasi COVID di China Picu Sentimen Risk-Off

Aksi protes demonstran ini merupakan yang terbesar di China daratan sejak Xi Jinping mengambil kekuasaan satu dekade lalu. Pasalnya, masyarakat sudah banyak terdampak oleh kebijakan Zero COVID yang dicanangkan Beijing selama hampir tiga tahun menghadapi pandemi.

"Harga minyak melemah di tengah kekhawatiran pasar akan prospek pelemahan permintaan dari China akibat lonjakan kasus COVID, ketidakpastian politik, dan aksi protes yang jarang terjadi di Shanghai..." kata Hiroyuki Kikukawa, analis komoditas Nissan Securities.

Di luar faktor permintaan dari China, pasar minyak saat ini masih dalam mode wait-and-see menjelang diberlakukannya sanksi Uni Eropa terhadap impor minyak Rusia. Perwakilan Uni Eropa dan diplomat G7 tadinya akan membahas hal ini pada pertemuan 25 November silam. Namun, pertemuan itu akhirnya dibatalkan tanpa rencana lebih lanjut. Perlu diketahui, sanksi Uni Eropa terhadap minyak asal Rusia dijadwalkan akan dimulai pada 5 Desember mendatang.

Di saat yang sama, Organisasi Negara Produsen Minyak berserta mitra (OPEC+) akan menggelar pertemuan pada 4 Desember. Fokus pelaku pasar tertuju pada manuver yang akan dilakukan OPEC dalam menanggapi sanksi Barat terhadap Rusia. Tidak tertutup kemungkinan OPEC akan berupaya membatasi produksi lebih lanjut untuk menstabilkan harga minyak di pasaran.

Terkait Lainnya
 
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 4 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 4 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 1 hari, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 1 hari, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 1 hari, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 1 hari, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 1 hari, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 1 hari, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 1 hari, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 1 hari, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 1 hari, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 1 hari, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 1 hari, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 1 hari, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 1 hari, #Kripto Fundamental


Harga Emas Dunia
Hari Ini 2351.55
Kemarin 2344.15
Minggu Lalu 2324.20
1 Bulan Lalu 2395.50
2 Bulan Lalu 2171.60
3 Bulan Lalu 2014.90
6 Bulan Lalu 1984.70
Setahun Lalu 1956.50
Harga Emas Lokal
Hari Ini 1.240.000
Kemarin 1.245.000
Minggu Lalu 1.234.000
1 Bulan Lalu 1.230.000
2 Bulan Lalu 1.094.000
3 Bulan Lalu 1.033.000
6 Bulan Lalu 990.000
Setahun Lalu 953.000

Komentar[2]    
  Tika Lamongan   |   28 Nov 2022

Wah iya, tadi aku lihat video ada orang-orang yang demonstrasi dan protes. Padahal penanganan China itu sebenarnya bagus untuk pandemi Covid nya. Padahal pemerintahnya juga menjamin ekonominya nggak sih? Kayak nggak dibiarin begitu saja. Memang sih dampaknya secara global tetap kerasa, seperti acara-acara perekonomian yang menyangkut stay di China sangat susah diwujudkan.

Dan nggak nyangka juga sih ternyata ada pengaruhnya untuk pergerakan saham dan trading dunia.

Cara mengatasi perekonomian ini bagaimana ya? Terus bagi negara lain yang terdampak perdagangan dunia itu bagaimana?

  Inbizia Support   |   29 Nov 2022

"Cara mengatasi perekonomian ini bagaimana ya?"

Maksud pertanyaannya di atas yang spesifik seperti apa? Kalau mengatasi perekonomian di tingkat negara, ya gak tahu. Tapi kalau untuk mengatasi volatilitas di pasar, tentu Anda bisa mulai dari mempelajari manajemen risiko. Anda bisa membacanya di link berikut ini.