XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Optimisme Permintaan China Mencuat, Harga Minyak Menguat

Crypholic 19 Dec 2022
Dibaca Normal 2 Menit
bisnis > minyak > berita >   #china   #harga-minyak   #minyak
Harga minyak menguat karena optimisme pasar terhadap permintaan China. Pasalnya, otoritas setempat berencana mengaktifkan lagu jalur penerbangan domestik setelah menerapkan kebijakan Zero-COVID.

Harga minyak mentah menguat terbatas pada awal pekan (19/Desember) karena optimisme kenaikan permintaan China yang berhasil meredam kekhawatiran resesi ekonomi global. Minyak Brent menguat 1.17 persen di $80.09 per barel, sementara minyak mentah AS menguat 0.8 persen pada kisaran $74.47 per barel.

Harga Minyak Menguat

China yang merupakan importir minyak terbesar dan konsumen nomor dua dunia mengalami tiga kali gelombang COVID pada tahun ini. Hal itu sempat membuat kolaps perekonomian China selama kuartal kedua dan menurunkan permintaan minyak ke pasar global. Optimisme pasar kini mulai muncul setelah otoritas China belum lama ini mengendurkan kebijakan Zero-COVID yang sudah mereka terapkan sejak 2020.

Jumat pekan lalu, Caixin mengungkapkan bahwa pemerintah China berencana meningkatkan kembali jalur penerbangan domestik yang sempat terganggu oleh pembatasan di beberapa kota utama China. Lebih jauh, rencana pelonggaran ini diperkirakan dapat memicu kenaikan penumpang penerbangan hingga 70 persen.

"Meskipun ada lonjakan COVID, namun optimisme pembukaan ekonomi tetap muncul di tengah kebijakan akomodatif pemerintah China dan ini akan meningkatkan prospek permintaan minyak," ungkap Tina Teng, analis pasar CMC Markets dalam sebuah catatan.

Di samping itu, ekspor bensin dan diesel China meningkat ke level tertinggi setahun pada bulan November. Hal itu disebabkan oleh para penyuling yang berupaya menghabiskan kuota ekspor mereka tahun ini. Alhasil, pasokan minyak domestik China semakin menipis dan berpengaruh terhadap kenaikan harga minyak dunia.

 

Jalur Pipa Keystone Belum Dibuka

Minyak mentah AS menguat lebih dari 3 persen pada pekan lalu karena penutupan jalur distribusi pipa Keystone. Hingga kini, otoritas setempat masih berupaya melakukan pembersihan tumpahan minyak sebelum membuka kembali jalur pipa tersebut. Sebagai informasi, Keystone mengalirkan sekitar 622,000 bph dari Kanada menuju pusat penyulingan di kawasan Midwest AS.

Baca juga: Minyak Brent Turun, WTI Naik Karena Penutupan Pipa Keystone

Departemen Energi AS berkomitmen membeli kembali minyak mentah dari pasaran untuk mengisi cadangan minyak stategis mereka. Pembelian ini tentu saja meningkatkan permintaan yang menopang pergerakan minyak secara jangka pendek.

Terkait Lainnya
 
Harga Emas Dunia
Kemarin 2303.00
Minggu Lalu 2347.45
1 Bulan Lalu 2330.20
2 Bulan Lalu 2165.20
3 Bulan Lalu 2051.40
6 Bulan Lalu 1957.80
Setahun Lalu 2042.90
Harga Emas Lokal
Kemarin 1.234.000
Minggu Lalu 1.234.000
1 Bulan Lalu 1.190.000
2 Bulan Lalu 1.100.000
3 Bulan Lalu 1.046.000
Setahun Lalu 957.000

Kirim Komentar Baru