XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

BUMN China Kompak Jual Dolar, USD/CNY Turun

Crypholic 26 Jul 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #china   #dolar-as   #dolar-australia
Sejumlah BUMN China melakukan aksi jual dolar. Langkah ini diambil guna mendukung proses pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Kurs dolar AS melemah sekitar 0.5 persen terhadap Yuan China pada perdagangan Selasa (25/Juli). Akibatnya, USD/CNY turun ke kisaran 7.1510. Laporan terbaru menyebutkan bank BUMN China kompak melepas dolar AS sebagai upaya untuk mendukung nilai tukar Yuan.

China Lepas Dolar AS Demi Yuan, AUD/USD Menguat

Aksi jual dolar AS bermula setelah Rapat Politburo –badan pengambil kebijakan tertinggi partai Komunis China– pada hari Senin yang merilis program untuk menyokong perekonomian di tengah sulitnya pemulihan pasca pandemi. Menurut kantor berita Xinhua, Beijing akan fokus pada upaya meningkatkan permintaan domestik dan meluncurkan lebih banyak stimulus.

China akan menerapkan penyesuaian kebijakan ekonomi makro, serta meningkatkan penyesuaian counter-cyclical. Pemerintah China juga akan berpegang teguh pada prinsip pengambil kebijakan moneter yang berhati-hati dan kebijakan fiskal yang lebih efisien.

Mereka juga menegaskan akan menjaga nilai tukar Yuan pada tingkat yang seimbang. Selain itu, pemerintah juga berupaya memulihkan kepercayaan investor. Pernyataan ini langsung diikuti oleh aksi jual dolar besar-besaran yang dilakukan bank BUMN China.

"Sangat menarik bahwa Politburo menyebutkan stabilitas forex dalam pernyataan itu, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir," kata analis di HSBC dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters.

"Ini berarti upaya memuluskan tekanan depresiasi Yuan dapat menjadi prioritas kebijakan mulai dari sekarang. Hal ini sejalan dengan pengetatan kebijakan forex People's Bank of China (PBoC) lebih lanjut baru-baru ini," tambahnya.

Otoritas China belakangan ini gencar meluncurkan berbagai startegi untuk mengerek kurs Yuan yang melemah sejak awal tahun. Pemerintah China pada minggu lalu membuka akses kepada perusahaan di sana untuk meminjamkan lebih banyak uang dari luar negeri. Selain itu, PBoC telah beberapa kali menetapkan nilai tukar referensi Yuan harian yang melebihi ekspektasi pasar.

Baca juga: Kupas Tuntas Pengaruh China di Pasar Finansial

 

Mata Uang Berisiko Naik Tipis

Kurs Yuan tidak termasuk dalam Indeks Dolar AS (DXY), sehingga tindakan China tidak memiliki dampak langsung pada indeks tersebut.

Meskipun begitu, tindakan tegas dari para pemimpin China telah meningkatkan sentimen pasar dan menguatkan nilai beberapa mata uang berisiko tinggi. AUD/USD dan NZD/USD mengalami kenaikan tipis selama dua hari terakhir setelah mengalami penurunan sepanjang pekan lalu.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Kirim Komentar Baru