Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 2 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Investasi Terpenting Sebelum Investasi Saham

Satrya Heli Oriza 20 May 2019
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > saham >   #investasi   #investasi   #saham
Banyak trader maupun investor yang nekat terjun ke dunia pasar modal dengan keinginan untuk cepat memperoleh keuntungan. Padahal, sebelum memulai investasi saham, ada satu jenis investasi yang lebih penting, apakah itu?

Halo sobat trader dan investor, apa kabar? Oh iya, tahukah sobat investasi terpenting sebelum memulai berinvestasi saham? Investasi ini bersifat mutlak khususnya bagi trader atau investor pemula. Investasi apakah itu? Yuk simak dulu artikel berikut ini.

belajar investasi

Siapa yang tidak kenal dengan sosok pakar sekaligus motivator Indonesia Bapak Tung Desem Waringin yang akrab disebut dengan Pak Tung. Beliau mengajarkan, "jangan sekali-kali mengejar uang, tapi buatlah uang bekerja untuk Anda".

Pakar yang terkenal dengan konsep peternakan uangnya, ini mengajarkan kita untuk berinvestasi leher ke atas terlebih dahulu sebelum berinvestasi jangka panjang. Apakah yang dimaksud dengan investasi leher ke atas? Yang dimaksud dengan investasi leher ke atas adalah berinvestasi pada otak terlebih dahulu (mengejar ilmu).

berinvestasi pada ilmu sangat penting

Tung Desem Waringin – Motivator dan Penulis

Dengan berinvestasi pada ilmu, akan memudahkan kita untuk menggali informasi dan data-data aktual yang tertera di market. Jangan sekali-kali terjun ke dunia pasar modal tanpa ilmu yang cukup. Jika tidak percaya silahkan dicoba.

 

Mengapa Banyak Pelaku Pasar Modal Yang Gagal?

Sebanyak 90% trader dan investor yang gagal di pasar modal disebabkan karena minimnya ilmu yang dimiliki. Tidak sedikit yang nekat terjun dengan harapan bisa cepat kaya dalam sekejap. Padahal bertransaksi di pasar modal tidak semudah yang sobat bayangkan.

Transaksi di pasar modal tidak hanya tentang "membeli" dan "menjual" tanpa dilandasi ilmu dan strategi yang mumpuni. Dalam trading dibutuhkan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang tepat. Jika sobat hanya membeli dan menjual berdasarkan perasaan saja tanpa perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik, apa bedanya dengan berjudi?

Sebagian besar orang mungkin berpendapat, untuk memperoleh uang tidak diperlukan ilmu yang banyak. Pendapat ini tidak berlaku di dunia pasar modal. Kalaupun suatu saat sobat memperoleh profit yang besar dalam waktu singkat, apakah sobat bisa menjamin bahwa sobat akan memperoleh profit yang demikian besarnya keesokan harinya?

Banyak yang heran, mengapa pada saat baru memulai trading baik forex maupun saham bisa memperoleh profit yang berkali-kali lipat dibandingkan modal yang disetorkan, namun pada waktu-waktu berikutnya malah loss sampai menghabiskan seluruh modal. Lebih parahnya lagi banyak yang menyalahkan broker maupun perusahaan sekuritas. Padahal itu adalah kesalahan trader sendiri, karena tidak memiliki ilmu yang cukup.

Menurut Ellen May di dalam bukunya yang berjudul "Smart Traders Not Gamblers", jika seorang trader masuk ke pasar tanpa peduli ada peluang baik atau tidak, secara tidak sadar dia sedang melakukan money game. Menurut beliau, trading sama dengan judi jika sobat tidak membekali diri dengan pengetahuan yang benar tentang trading.

investor dan trader pintar bukan penjudi

Ellen May – Penulis dan Pakar Saham Indonesia

 

Sebelum Investasi Saham, Berinvestasilah Pada Ilmu

Kemudian muncul pertanyaan, "Mulai sekarang, saya ingin berubah dan menjadi seorang trader yang berhasil, tetapi saya bingung kemana harus belajar?". Bagi sobat yang belum memiliki dana untuk berinvestasi leher ke atas, sobat bisa mulai belajar di Sekolah Pasar Modal gratis untuk umum.

Sekolah tersebut diselenggarakan setiap bulan secara langsung oleh IDX di kantor pusat maupun kantor-kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Persyaratannya antara lain:

  • Foto copy KTP
  • foto copy Kartu Keluarga
  • Foto copy halaman depan buku tabungan dan foto copy NPWP (jika ada)
  • Setelah itu, sobat akan diminta untuk menyetorkan dana sebesar Rp 100,000.

"Lho katanya gratis, kok diharuskan menyetor dana Rp 100,000?". Tenang dulu, dana yang sobat setorkan tersebut akan dikembalikan lagi kepada sobat setelah dikonversi menjadi saldo Rekening Dana Nasabah. Dengan begitu, sobat bisa langsung bertransaksi setelah mendapat akun login dan dibekali dengan pengetahuan dasar tentang cara melakukan transaksi di pasar saham atau reksadana.

berinvestasi pada ilmuSekolah Pasar Modal – Kantor IDX Cabang Mataram, Nusa Tenggara Barat

Jika sobat merasa ilmu yang didapatkan dari Sekolah Pasar Modal dirasa masih belum mencukupi, sobat dapat mengikuti seminar-seminar yang diselenggarakan komunitas investor atau motivator terkemuka di masing-masing kota yang umumnya berbayar. Untuk sobat yang terbiasa dengan belajar otodidak seperti penulis, sobat dapat membeli buku-buku yang ditulis para pakar terkemuka di bidangnya.

Sampai di sini, penulis berharap agar sobat tidak tanggung-tanggung untuk menginvestasikan kelebihan dana yang dimiliki untuk memperoleh ilmu bermanfaat, jika ingin menjadi seorang trader atau investor sukses di pasar modal.

 

Harta tidak dibawa mati, yang dibawa mati adalah ilmu yang bermanfaat dan diamalkan untuk sesama. Semoga dengan tulisan singkat ini dapat membuat kita semua sadar akan pentingnya memiliki ilmu, tidak hanya ilmu berinvestasi tetapi ilmu-ilmu lain yang dapat kita ajarkan dan kita bagi untuk sesama. Sukses selalu untuk semua, salam profit!

Terkait Lainnya
 
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 2 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 1 hari, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 1 hari, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 1 hari, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 1 hari, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 1 hari, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 1 hari, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 1 hari, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 1 hari, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 1 hari, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 1 hari, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 1 hari, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 1 hari, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 1 hari, #Kripto Fundamental


Forum Terkait

 Ahong |  1 Apr 2021

Pak, misalkan saya punya uang 50 juta, dan pingin investasi saham jangka panjang minimal 10 tahun. Antara saham option dan index bagusan mana pak? Makasih

Lihat Reply [7]

@ Ahong:

Baik saham option maupun indeks saham merupakan produk derivatif (turunan) dari pasar saham. Keduanya tidak merepresentasikan kepemilikan dalam bentuk apapun atas saham suatu perusahaan.

Jika Anda trading saham option, maka Anda harus bisa memprediksi harga suatu saham akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Jika harga saham diprediksi akan naik, maka trader akan membuka opsi Call, dan jika diprediksi turun, trader akan membuka opsi Put. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: Apa Itu Option Saham (Stock Options) Dan Bagaimana Contohnya?

Jika Anda trading indeks saham, maka Anda harus bisa memprediksi indeks suatu bursa saham akan naik atau turun. Yang ditradingkan biasanya adalah indeks Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq. Baca juga: Mengenal Apa Itu Indeks Saham Dan Beragam Manfaatnya

Menurut kami, jika Anda ingin berinvestasi di pasar saham, sebaiknya investasi sahamnya (beli saham perusahaan yang prospeknya bagus). Tetapi kalau ingin trading di produk derivatif saham, menurut kami trading di indeks saham lebih mudah, karena naik turunnya indeks saham suatu bursa lebih mudah diprediksi atau dianalisa dibandingkan dengan prediksi akan naik atau turunnya suatu saham dalam jangka waktu tertentu.

M Singgih   3 Apr 2021

Kalau beli saham perusahaannya langsung, risiko paling bahayanya apa pak?

Kata orang di forum, kalau main saham itu katanya lebih berisiko ya dibanding forex, apakah benar pak?

Dan satu lagi pak, kalau untuk orang Indo, apakah saham perusahaan yang bisa dibeli itu perusahaan orang Indo saja?

Terima kasih atas jawabannya🙏

Ahong   5 Apr 2021

@ Ahong:

- Kalau beli saham perusahaannya langsung, risiko paling bahayanya apa pak?

Risikonya tentu saja kalau harga saham yang Anda beli turun, sehingga mengalami kerugian. Risiko yang lebih besar adalah kalau saham yang Anda beli di-delisting dari bursa. Oleh sebab itu sebelum membeli sebuah saham pelajari dulu fundamental perusahaannya.

- Kata orang di forum, kalau main saham itu katanya lebih berisiko ya dibanding forex, apakah benar pak?

Tidak juga. Menurut kami trading forex risikonya lebih besar karena menggunakan leverage tinggi dan juga fluktuasi pergerakan harganya lebih besar.

- kalau untuk orang Indo, apakah saham perusahaan yang bisa dibeli itu perusahaan orang Indo saja?

Kalau Anda trading di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka Anda hanya bisa trading saham-saham perusahaan yang listing di BEI saja, yaitu perusahaan-perusahaan dari Indonesia saja. Tetapi jika Anda trading di bursa New York, maka Anda bisa trading saham-saham perusahaan yang listing di New York Stock Exchange (NYSE). Untuk trading di NYSE Anda harus mencari perusahaan pialang yang menawarkan trading di NYSE.

 

M Singgih   7 Apr 2021

Untuk mahasiswa rekomendasi Saham yang seperti apa pak? Daripada uang buat jajan ga jelas mending buat beli saham..haha

Oddie   12 Apr 2021

@ Oddie:

Kalau Anda pemain baru, kami sarankan untuk masuk pada saham-saham lapis pertama atau saham-saham blue chips seperti TLKM, BBCA, UNVR, dsb.
Penjelasan mengenai saham-saham blue chips, silahkan baca:

M Singgih   13 Apr 2021

Kalau dengan saham yang di reksadana itu pak, apakah sama? Dan bagus mana dengan membeli saham perusahaan dengan beli saham di reksadana?

Nur Salim   13 Apr 2021

@ Nur Salim: Saham-saham yang ada pada portofolio produk reksadana saham adalah saham-saham pilihan hasil analisa dari manager investasi perusahaan yang menerbitkan reksadana tersebut, jadi tentu merupakan saham-saham pilihan yang prospeknya bagus.

Kalau Anda belum berpengalaman di saham, menurut kami lebih aman membeli produk reksadana, dalam hal ini reksadana saham. Mengenai reksadana, silahkan baca:

M Singgih   14 Apr 2021
 Bilqis |  11 May 2021

Apakah saham dengan reksadana saham memiliki cara kerja yang sama? Dan juga ada istilah trading saham, kalau di reksadana saham apakah juga ada trading reksadana saham?

Lihat Reply [38]

@ Bilqis:

- Apakah saham dengan reksadana saham memiliki cara kerja yang sama?

Dalam hal trading saham, investor atau trader mengelola sendiri dananya dengan membeli saham-saham pilihan yang listing di Bursa efek Indonesia (BEI) sesuai dengan hasil analisanya. Bedanya dengan reksadana saham: Reksadana saham adalah instrumen investasi yang menempatkan sebagian besar atau seluruh portofolionya dalam saham yang listing di BEI. Pengelolaan dana pada reksadana dilakukan oleh manajer investasi dari perusahaan penerbit produk reksadana . Investor reksadana bisa memantau NAB (Nilai Aktiva Bersih) dari reksadana yang dibeli, yang nilainya bisa berubah setiap waktu. 

Dengan demikian cara kerjanya berbeda dalam hal pengelolaan dananya. Kalau trader saham mengelola dananya sendisi sedangkan investor reksadana dananya dikelola oleh manajer investasi.


- Dan juga ada istilah trading saham, kalau di reksadana saham apakah juga ada trading reksadana saham?

Trading saham artinya membeli atau menjual sejumlah saham perusahaan yang listing di suatu bursa lewat perusahaan pialang saham (broker saham). Untuk reksadana saham tidak ada istilah trading reksadana seperti halnya trading saham atau forex. Dalam hal reksadana, Anda bisa membeli atau menjual suatu produk reksadana baik secara offline maupun online di perusahaan sekuritas (broker saham), bank, atau lembaga keuangan lainnya yang menawarkan produk reksadana.

M Singgih   14 May 2021

@ Fahrudin:

PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) dan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) adalah portal marketplace reksadana yang memperjual-belikan produk investasi Reksadana secara online. Keduanya telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi legalitasnya jelas.

Di Bareksa, ada banyak pilihan produk Reksadana yang berasal dari berbagai perusahaan management investasi, sementara Bibit membrikan rekomendasi portofolio Reksadana terbaik.

Menurut kami baik Bareksa maupun Bibit sama saja, keduanya adalah perusahaan yang sudah berpengalaman dalam memberikan rekomendasi produk Reksadana.

 

M Singgih   20 Jun 2021

tapi kalau dari review-reviewnya, katanya pilihan manajer investasinya lebih banyak di Bareksa ya kak?

Fahrudin   22 Jun 2021

@ Fahrudin:

Mengenai hal tsb saya kurang tahu, karena saya pribadi bukan pengamat Reksadana. Mungkin ada pembaca yang lebih tahu silahkan sharing di sini.

 

M Singgih   23 Jun 2021

Nitip pertanyaan juga, misalnya kita punya dana 12 juta, dan mau diinvestasikan ke reksadana. Bagusnya 12 juta langsung dibelikan semuanya di awal atau dibagi menjadi 12x dalam setahun, jadi sebulan invest 1 juta? 

Aprilio   2 Jul 2021

@ Aprilio:

Menurut kami, jika ada waktu sebaiknya tidak dibelikan sekaligus. Bisa dicicil sambil mengamati naik turunnya nilai investasi reksadana Anda melalui NAB (Nilai Aktiva Bersih).
Baca juga: Reksadana Sedang Profit Atau Loss? Begini Cara Menghitungnya

 

M Singgih   5 Jul 2021

Nitip tanya juga dong, kalau untuk SUKUK apakah cara investnya juga sama dengan reksadana?

Wijanarko   13 Jul 2021

@ Wijanarko:

Mengeai caranya, silahkan menghubungi salah satu mitra distribusi Sukuk berikut ini:
PT. Bank Central Asia Tbk
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT. Bank Permata Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT. Bank Danamon Indonesia Tbk
PT. Bank Maybank Indonesia Tbk
PT. Bank Panin Tbk
PT. Bank CIMB Niaga Tbk
PT. Bank DBS Indonesia
PT. Bank OCBC NISP Tbk
PT. Bank HSBC Indonesia
PT. Bank Commonwealth
PT. Bank UOB Indonesia
PT. Bank Mega Tbk
PT. Bank Syariah Mandiri.
PT. Bank BRISyariah Tbk
PT. Bank Muamalat Tbk
PT. Bank BNI Syariah
PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
PT. Danareksa Sekurita
 PT. Bahana Sekuritas
PT. Mandiri Sekuritas
PT. Sinarmas Sekuritas
PT. Bareksa Portal Investasi (Bareksa)
PT. Star Mercato Capitale (Tanamduit)
PT. Nusantara Sejahtera Investama (Invisee)
PT. Investree Radhika Jaya
PT. Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)
PT. Lunaria Annua Teknologi (Koinworks).

 

M Singgih   14 Jul 2021

@ Paman Joe:

Biasanya yang volatilitas NAB-nya tinggi adalah reksadana saham., Jika IHSG sedang drop memang NAB bisa turun.  Dari informasi yang kami dapatkan, penurunan NAB tahunan (selama setahun) ada yang mencapai 26.72%. Informasinya bisa dibaca di halaman ini.

 

M Singgih   25 Jul 2021

Hemmm gt ya pak....nah pada saat minus sampai sebanyak itu, apakah itu sinyal untuk di-cut pak?

Paman Joe   26 Jul 2021

@ Paman Joe:

Mengenai apakah reksadana Anda layak untuk dicairkan (dijual) karena telah mengalami kerugian, silahkan Anda berkonsultasi dengan manager investasi dari perusahaan penerbit reksadana tersebut, karena pihak manager investasi yang bisa memberikan rekomendasi berdasarkan pengalamannya mengelola portofolio reksadana.

 

M Singgih   27 Jul 2021

Apakah saldo kita yang terkumpul di manager investasi reksadana, akan ditradingkan sebagian ke forex juga?

Piloo   3 Aug 2021

@ Piloo:

Tergantung Anda milih reksadana jenis apa. Kalau reksadana saham ya hanya ditradingkan di saham. Kalau reksadana campuran bisa dimainkan di deposito, obligasi dsb.

 

M Singgih   4 Aug 2021

Iya pak, saya main di reksadana campuran. Untuk tau modal kita ditradingkan di instrumen apa aja gimana ya pak caranya? Makasih sebelumnya

Piloo   4 Aug 2021

@ Piloo:

Silahkan tanya langsung pada manager investasi perusahaan reksadana tsb. 

 

M Singgih   4 Aug 2021

Pak Investasi Reksadana melalui bareksa apakah aman?

Mr Tan   24 Sep 2021

@ Mr Tan:

Bareksa adalah sebuah marketplace khusus untuk produk-produk finansial dan investasi pertama di Indonesia, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai agen penjual reksadana dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Dengan demikian membeli atau berinvestasi reksadana melalui Bareksa tentunya aman.

 

M Singgih   26 Sep 2021

Kok penjual saham/reksada regulasinya dari OJK, tapi kok forex yang ngatur itu Bappebti ya pak?

Jerome   4 Nov 2021

@ Jerome:

Karena forex termasuk dalam perdagangan berjangka, maka diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), sementara perdagangan saham di pasar modal yang bukan perdagangan berjangka diatur oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Sejak tahun 2013, tugas dan fungsi Bapepam berpindah ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

M Singgih   5 Nov 2021

Reksadana termasuk investasi yang tak membutuhkan investasi minimal dalam jumlah besar. Kita bisa mulai berinvestasi hanya dengan modal Rp10 ribu saja melalui aplikasi investasi reksa dana seperti Ajaib, Tanamduit, dan lain-lain.

Tapi, berapa minimal investasi reksa dana yang ideal? Hal ini tergantung rencana dan tujuan investasi masing-masing.

Mari ambil contoh dari pengalaman saya. 

Saya punya beberapa jenis reksa dana. Ada reksa dana yang ditujukan untuk dana darurat, ada yang ditujukan untuk mengimbangi risiko trading saham & forex, dan lain-lain.

Untuk dana darurat, saya memilih jenis reksa dana pasar uang (RDPU). Awalnya saya setor dana setara pengeluaran 3 bulan ke dalam RDPU tersebut. Setelah itu, saya menyetor uang Rp20 ribu tiap minggu ke dalam reksa dana tersebut. 

Untuk mengimbangi risiko trading, saya memilih jenis reksa dana pendapatan tetap (RDPT). Saya menganut prinsip portofolio berimbang 50:50, sehingga dana yang disetorkan ke RDPT adalah sama besarnya dengan dana yang disetorkan ke akun trading.

Aisha   2 Apr 2022

Perbedaan mendasar antara investasi saham dan reksa dana sama ada tiga:

  • Pengelolaan Dana Investasi

Untuk investasi saham, kita harus menganalisis sendiri dan membeli saham sendiri. Kita bisa memilih saham yang cocok dengan minat dan tujuan investasi kita, tetapi kita harus rajin belajar dan menganalisis sendiri.

Sedangkan kalau berinvestasi melalui reksa dana saham, kita cukup setor dana untuk kemudian dikelola oleh Manajer Investasi. Manajer Investasi belum tentu membeli saham yang kita inginkan, tetapi kita jelas tidak perlu repot menganalisis sendiri.

  • Kebutuhan Modal

Untuk investasi saham, kita harus menyiapkan modal sesuai dengan harga saham per lot yang ingin kita beli. Umpama harga saham BBCA Rp7700 per lembar, maka kita harus menyiapkan modal minimal Rp770.000 per lot.

Sedangkan dalam reksa dana, kita dapat berinvestasi mulai dari Rp10 ribu atau Rp100 ribu saja. Kita tidak harus memiliki seluruh dana yang dibutuhkan untuk membeli 1 lot saham dulu.

  • Potensi Risiko dan Return

Kalau berinvestasi saham sendiri, kita dapat memperoleh keuntungan dari capital gain dan dividen secara langsung. Semua itu akan masuk ke rekening efek, yang kemudian bisa langsung ditarik ke rekening bank kita.

Sedangkan dalam reksa dana saham, keuntungan dari hasil pengelolaan Manajer Investasi akan tertampung dalam reksa dana itu. Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana akan meningkat, sehingga dana investasi kita bertumbuh. Tapi kita tidak akan menerima capital gain dan dividen secara langsung dari reksa dana saham.

Jadi, mana yang lebih untung antara investasi saham dan reksa dana saham? Hal itu tergantung kebutuhan kamu sendiri. Bagi seorang pemula, reksa dana saham mungkin lebih baik karena tidak perlu menganalisis sendiri dan bisa dijadikan bahan belajar. Tapi bagi investor berpengalaman, investasi saham langsung jelas akan jauh lebih menguntungkan. 

Perlu diketahui, rata-rata kinerja tahunan reksa dana saham di Indonesia biasanya lebih rendah daripada kinerja IHSG. Reksa dana saham juga sering tersangkut skandal saham gorengan yang berakhir fatal seperti Asabri dan Jamsostek.

Aisha   20 Apr 2022

bagaimana dengan reksadana saham, reksadana saham apa yg bagus?

Ansharullah El Rahman   18 May 2022

saya baru mendengar istilah "Sukuk", sukuk itu apa ya? mohon infonya. trims

Paprika Merah   18 May 2022

tips agar terhindar dari investasi saham abal2?

Rahayu Pujiwati   20 May 2022

apakah investasi saham yang dimaksud disini sama dengan trading saham?

Erni Puspikasari   20 May 2022

kak.. bantu rekomendasi reksadana yang bagus saat ini apa? trims

Naufal Zidane   20 May 2022

@ Paprika Merah:

Sukuk adalah salah satu bentuk surat utang negara yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu membiayai pembangunan Negara. Jadi termasuk obligasi.
Silahkan baca juga: Ragam Jenis Obligasi di Indonesia yang Harus Anda Ketahui

 

M Singgih   21 May 2022

@ Ansharullah El Rahman:

Silahkan lihat perubahan NAB (Nilai Aktiva Bersih) dalam periode waktu tertentu. Jika NAB setelah periode waktu tertentu mengalami kenaikan, berarti reksadana tsb menguntungkan.

Untuk penjelasan mengenai return (imbal hasil) dari reksadana, silahkan baca:
Cara Mudah Menghitung Return Reksadana
Cara Menghitung NAB Reksadana

 

M Singgih   21 May 2022

Asalkan kamu buka rekening efek pada sekuritas yang sudah terdaftar di OJK dan BEI, maka kamu tidak akan kena modus investasi saham abal-abal.

Aisha   24 May 2022

Istilah "investasi saham" mengarah pada beli saham untuk disimpan dalam jangka panjang, dengan target keuntungannya mencakup dividen dan capital gain.

Sedangkan istilah "trading saham" mengarah pada beli saham untuk dijual demi keuntungan dalam jangka pendek. Target keuntungan biasanya hanya capital gain. 

Kita bisa membandingkan investasi saham dengan reksa dana saham, karena dua-duanya sama-sama untuk jangka panjang. Tapi "trading saham" dan reksa dana saham tidak bisa diperbandingkan, karena targetnya berbeda. 

Aisha   24 May 2022

Aplikasi reksa dana online biasanya sudah dilengkapi dengan alat untuk menyaring reksa dana berdasarkan kinerjanya. Kamu bisa dapat rekomendasi reksa dana yang bagus dengan memanfaatkan alat yang tersedia di sana, sehingga real-time berdasarkan reksa dana yang bagus pada saat kamu mau beli.

Aisha   24 May 2022

Apa perbedaan mendasar investasi saham vs reksadana saham? MAna yang lebih menguntungkan untuk investor jangka panjang?

Zaenal Mustofa   18 Apr 2022

Berapa ya minimal investasi yang ideal untuk reksadana? Trm ksh

Reisa Bawazir   28 Mar 2022

Bagaimana cara diversifikasi investasi reksadana yang benar?

Bondan   15 Dec 2021

Saya mau tanya, Reksadana saham saya minus lebih dari 10% apakah memang masih tahap wajar? Makasih

Paman Joe   23 Jul 2021

Saya baru belajar mengenai Reksadana, antara Bareksa dan Bibit mana yang lebih cocok untuk pemula? 

Fahrudin   18 Jun 2021

Cara diversifikasi investasi reksa dana yang benar adalah yang sesuai dengan tujuan investasi kamu.

Setiap investor bebas menentukan cara diversifikasi sendiri yang sesuai dengan tujuan investasi masing-masing. Jadi, tidak ada istilah "cara diversifikasi reksadana yang benar". Semua cara itu benar, asalkan sesuai dengan tujuan investasi kamu.

Contohnya: Investor saham ternama Lo Kheng Hong berinvestasi paling besar dalam saham, tetapi ia juga menyimpan sejumlah dananya dalam reksa dana pendapatan tetap (RDPT). Tujuannya melakukan diversifikasi reksa dana seperti ini adalah karena likuiditas yang bagus, sehingga dana dapat disimpan dalam RDPT dulu sebelum diinvestasikan ke dalam saham.

Orang lain pun tentu bisa punya strategi diversifikasi reksa dana berbeda yang sama-sama jitunya. Contoh lain: seorang ibu rumah tangga menyimpan sebagian besar uangnya dalam reksa dana pasar uang (RDPU) dengan niat menabung dana darurat keluarga. Kemudian sebagian lagi diinvestasikan dalam reksa dana pendapatan tetap (RDPT), karena ingin mendapatkan return lebih tinggi tapi tak mau menanggung risiko saham.

Aisha   3 Jun 2022

Erni Puspikasari: Investasi saham dan trading saham itu beda. Meskipun keduanya ngelakuin jual-beli saham di pasar, tapi tujuannya, cara ngelakuinnya, dan waktu yang dipake beda banget.

  • Investasi Saham: Kalo investasi saham, tujuannya adalah beli saham perusahaan dan pegang lama-lama dengan harapan nilainya naik atau dapat dividen. Biasanya, investor saham fokus pada hal-hal dasar kayak kinerja keuangan perusahaan, peluang pertumbuhan, dan manajemen. Mereka biasanya mikirin jangka panjang dan nggak terlalu sering jual-beli.

  • Trading Saham: Nah, kalo trading saham, lebih ke aktivitas jual-beli saham dengan ngejar keuntungan dari perubahan harga saham dalam waktu singkat. Trader saham sering pake analisis teknikal, grafik harga, dan indikator teknikal buat cari peluang trading cepat dan untung. Mereka lebih aktif dan mungkin sering jual-beli dalam hitungan menit atau beberapa hari.

Pokoknya, intinya investasi saham itu buat jangka panjang dan menekankan pertumbuhan nilai, sedangkan trading saham lebih ke jangka pendek buat manfaatin fluktuasi harga.

Boateng   11 Jul 2023
 Suherman |  3 Jun 2021

Pak, kadang diberita saham itu ada istilah, tren positif dan negatif, itu cara memahaminya gimana ya pak? Makasih

Lihat Reply [5]

@ Suherman:

Trend positif artinya pergerakan harga indeks saham atau harga suatu saham sedang bullish atau sedang mengalami kenaikan. Sedangkan trend negatif maksudnya jika harga indeks saham atau harga suatu saham sedang bearish atau sedang mengalami penurunan.

Trend bisa diamati dari chart pergerakan harga. Jika ingin tahu trend indeks saham (misal IHSG) saat ini sedang bullish atau bearish, maka amati chart IHSG. Demikian juga jika ingin tahu trend harga suatu saham (misal TLKM) saat ini sedang bullish atau bearish, maka amati chart saham TLKM.

 

M Singgih   4 Jun 2021

Hemm begitu ya pak,

jadi kalau mau trading saham, mana dulu yang dipelajari pak. Analisa teknikal atau fundamental dulu?

Suherman   8 Jun 2021

@ Suherman:

Kalau trading indeks saham seperti Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones dll sebaiknya berdasarkan analisa teknikal, karena pergerakannya akan sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar.

Tetapi kalau trading saham perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebaiknya berdasarkan analisa fundamental, seperti laporan keuangan perusahaan tsb atau isu-isu fundamental lain yang biasanya akan sangat mempengaruhi pergerakan harga saham tsb.

 

M Singgih   9 Jun 2021

Pak Singgih apakah ada rekomendasi index saham yang performa dan prospeknyanya bagus pak? Saya pengen banget bisa belajar main saham.

Suherman   10 Jun 2021

@ Suherman:

Setahu saya biasanya trader main di indeks Hang Seng, Nikkei dan Kospi. Jam tradingnya pagi hingga sore WIB. Volatilitas ketiga indeks saham Asia tsb cukup tinggi. Ada juga yang trading Dow Jones dan Nasdaq di malam hari s/d pagi, tetapi setahu saya masih banyak yang trading trio indeks saham Asia tsb.

 

M Singgih   11 Jun 2021
 Reyno |  8 Jul 2021

Bang, ini saham BBRI kok longsor terus ada apa ya? Ada faktor fundamentalnya kah?

Lihat Reply [4]

@ Reyno:

Dari informasi yang kami dapatkan, kemarin memang ada sentimen negatif pada saham BBRI karena adanya skema rights issue yang diproyeksikan berada di bawah harga pasar. Silahkan baca berita selengkapnya di halaman ini. Tetapi hari ini naik karena dibrong investor asing.

M Singgih   9 Jul 2021

Kalau untuk jangka panjang, mending invest di BBRI atau BBCA pak?

Kacung   12 Jul 2021

@ Kacung:

Dari informasi yang kami dapatkan, kedua saham perbankan tsb termasuk dalam saham blue chip terbaik. Jadi menurut kami sama saja mau invest di BBCA atau BBRI.

 

M Singgih   13 Jul 2021

Gan, kalo beli saham UNVR saat ini apakah waktu paling tepat?

Priyono   1 Sep 2021
 Chis Leon |  6 Oct 2021

Aku punya dana beberapa, rencananya tak investasikan di saham. target investasiku sekitar 5 tahun. Pertanyaannya, apakah saham bagus untuk investasi selama 5 tahun mendatang? Makasih. 

Lihat Reply [20]

@ Chis Leon:

Untuk investasi saham jangka panjang, disarankan untuk membeli saham-saham kategori blue chip seperti misalnya TLKM, BBRI, ASII dll. Dalam jangka panjang, saham-saham blue chip dianggap lebih aman.
Baca juga: Ciri-Ciri Saham Paling Menguntungkan Untuk Jangka Panjang

 

M Singgih   7 Oct 2021

Apakah saham red chip aman kalau buat main pendek pak? Setahun sampe 2 tahun aja durasinya

Iqbal   13 Oct 2021

@ Iqbal:

Maaf, saya tidak tahu prospek saham-saham yang Anda maksud. Red chip adalah saham-saham perusahaan China yang listing di Hong Kong Stock Exchange. Saya tidak ada informasi mengenai prospeknya, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

 

M Singgih   13 Oct 2021

@ Ragil:

Saham Facebook (FB) yang akan berubah kode jadi MVRS mulai Desember nanti adalah termasuk dalam saham blue chip, jadi menurut kami prospeknya bagus.
Silahkan baca juga: Ganti Nama Jadi Meta, Saham Facebook Langsung Rebound

M Singgih   8 Nov 2021

Untuk Ristanto,

Tergantung dari harga saham yang hendak Anda beli. Selain itu, pertimbangkan juga beberapa biaya yang diterapkan oleh sekuritas yang Anda ikuti. Misalnya saja harga saham dari PT.A perlembarnya adalah Rp.500,-.

Maka ketika Anda hendak membeli saham tersebut sebanyak 1 lot (100 lembar) dana yang perlu Anda persiapkan adalah sebesar Rp.50000,- . Namun kebutuhan dana minimum tersebut mungkin akan bertambah mengingat beberapa perusahaan sekuritas tentu menerapkan biaya-biaya tambahan lainnya.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   13 Dec 2021

Ada banyak cara untuk menghindari investasi saham bodong. Tiga yang paling utama:

  • Bukalah rekening investasi saham pada perusahaan sekuritas (broker) yang terdaftar sebagai anggota IDX (Bursa Efek Indonesia) dan sudah berizin OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
  • Rekening investasi saham seharusnya dikendalikan oleh kita sendiri. Pihak sekuritas (broker) hanya dapat membeli/menjual saham atas perintah langsung dari kita. Jadi, jangan percaya pada pada pihak-pihak yang meminta akses rekening (ID dan password) agar mereka bisa trading/membelikan saham sesuai strategi mereka sendiri.
  • Tidak ada seorang pun yang dapat menjamin untung/rugi dalam investasi saham. Jadi, jangan percaya pada iming-iming "titip modal saja nanti pasti untung", karena mereka pasti penipu.

Daftar perusahaan sekuritas yang termasuk anggota bursa dapat diakses pada halaman berikut ini.

Aisha   22 Feb 2022

Bagaimana sih kak, ciri-ciri mereka paling menonjol yang menyediakan investasi saham bodong? Agar saya lebih mudah mendeteksinya meski baru lihat pertama kali.

Lynka   23 Feb 2022

Ciri-ciri singkatnya investasi saham bodong ada 3:

  • Mengaku perusahaan sekuritas atau broker, tapi tidak punya izin OJK dan bukan anggota IDX.
  • Menjanjikan keuntungan tetap.
  • Menawarkan skema investasi titip modal.

Itu saja. Pokoknya jika dapat tawaran investasi yang kelihatannya bakal gampang sukses tanpa perlu berusaha dan belajar apa-apa, berarti itu tipu-tipu. Siapa pun hanya bisa sukses dalam investasi saham jika sudah memahami dan mampu menganalisis dengan baik.

Aisha   25 Feb 2022

Ada beberapa alasan.

Pertama, perkembangan bisnis inti (core business) media sosial sepertinya sudah mencapai puncak. Khususnya kunjungan ke Facebook, secara global telah mengalami penurunan.

Kedua, kendala dalam monetisasi. Koleksi media sosial META (Facebook, Instagram, Whatsapp) tidak mampu menghadirkan terobosan baru dalam hal monetisasi. Bahkan, wacana pengetatan regulasi di sejumlah wilayah (seperti Eropa) berpotensi makin mencekik pendapatannya.

Ketiga, pelaku pasar masih pesimistis dengan prospek Metaverse yang digadang-gadang Mark Zuckerberg.

Metaverse memang merupakan kemajuan teknologi yang mengasyikkan. Namun, proyek Metaverse masih dalam proses pengembangan yang pastinya bakal "bakar duit". Ini terbukti dengan kerugian Metaverse sebanyak lebih dari USD10 miliar pada tahun 2021 saja. Kita juga masih kesulitan mengukur jangkauan pasarnya dan prospek monetisasinya kelak.

Aisha   1 Mar 2022

Dilihat dari istilahnya saja, kita semestinya sudah paham bahwa saham syariah merupakan saham-saham yang lebih sesuai dengan aturan syariat Islam daripada saham konvensional. Contoh perbandingannya:

  • Saham konvensional mencakup pula saham-saham perbankan, padahal mereka memperoleh pendapatan berupa bunga yang dianggap riba dalam syariat Islam. Maka, saham syariah tidak mencakup saham perbankan konvensional (hanya mencakup bank syariah).
  • Saham konvensional mencakup pula pabrik rokok seperti Gudang Garam (GGRM) dan dan Sampoerna (HMSP). Padahal, status kehalalan rokok itu diragukan. Maka, saham syariah tidak mencakup saham rokok.
  • Saham konvensional mencakup pula perusahaan miras seperti Multi Bintang Indonesia (MLBI). Padahal, MUI telah mengharamkan miras. Dengan demikian, saham syariah tidak mencakup saham miras.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Daftar Efek Syariah (DES) yang mencakup semua saham syariah di Bursa Efek Indonesia, sehingga investor cukup menengok daftar itu saja jika ingin memfokuskan investasi pada saham syariah.

Aisha   13 Apr 2022

Apakah penyebab utama saham META turun banyak?

Renjani   25 Feb 2022

Bagaimana perbandingan investasi saham konvensioanal vs saham syariah?

Whendy Tandi   11 Apr 2022

Cara menghindari investasi saham bodong gimana kak?

Lynka   22 Feb 2022

Saya ingin main investasi saham. Kira-kira berapa modal yang diperlukan ya pak?

Ristanto   8 Dec 2021

Baru-baru ini Facebook telah ganti nama jadi Meta, bagaimana dengan sahamnya? Apakah bagus untuk investasi jangka panjang?

Ragil   8 Nov 2021

Apakah investasi di saham yang bukan blue chip dalam jangka panjang itu aman? Lantas bagaimana investasi saham yang benar meski tidak di saham blue chip? Makasih

Farid Ashar   21 Sep 2022

Ya, investasi saham jangka panjang bisa dalam saham apa saja dan tidak harus saham blue chip.

Saham blue chip itu bukan jaminan mutu, lho. Banyak juga saham yang dulu blue chip, tapi sekarang jadi recehan. Contohnya, BUMI. 

Sebaliknya, banyak saham second liner yang terbukti menghasilkan cuan melimpah selama bertahun tahun. Contohnya SIDO, DMAS, BJTM, BJBR.

Jadi, bagaimana cara investasi saham yang benar? Simpel saja. Jangan berfokus pada label saham "blue chip" dan "bukan blue chip", melainkan mempelajari dan mendalami fundamental saham yang akan dibeli. Cari tahu bisnisnya, keunggulannya, pangsa pasarnya, manajemennya, aktivitas pemasarannya, laporan keuangannya, valuasinya, dst.

Aisha   22 Sep 2022

Oh iya kak bagaimana tanggapan kakak tentang masuknya GOTO sebagai kategori saham LQ45. Terud prospek GOTO seperti apa kedepannya, selain itu juga saham lock up GOTO akan dilepas apakah bisa jadi petanda harga sahamnya akan jeblok lagi? Terima kasih

Melania Liu   17 Nov 2022

GOTO sejak awal bukanlah saham yang bagus. Kenapa? Simpel saja, perusahaannya masih tekor dan tidak ada prospek laba sampai beberapa tahun ke depan.

Jadi, bagaimana prospek GOTO ke depannya? Selama masih tekor terus, maka harga sahamnya pasti melempem. 

Apakah kalau lock up dilepas nantinya akan jadi pertanda saham jeblok lagi? Yah, tergantung. Apakah saat lockup dilepas itu GOTO sudah bisa meraup laba melimpah ruah atau belum? Kalau perusahaan masih tekor atau cuma laba tipis-tipis, maka bisa ditebak: harga saham tetap melempem.

Aisha   22 Nov 2022

Sepertinya saham yang berkaitan dengan e-commerce/marketplace online di Indonesia bukan sesuatu yang menjanjikan . Teknik bakar uang berlebihan seperti  menyediakan "cashback" dan "giveaway" serta "iklan yang jor joran" agar lebih eksis masih diterapkan. Belum lagi adanya gratis ongkir.

Jadi grab, goto, bukalapak bahkan shopee yang sahammnya melantai di luar negeri juga masih rugi.

Sedangkan pendapatan mereka yang saya tahu sepertinya berasal dari biaya beban admin untuk setiap penjualan di marketplacenya dan juga dari pembayaran iklan dari penjual yang mengiklankan barang yang dijual. Tetapi terkadang biaya admin dan pendapatan iklan tersebut digunakan juga untuk menutupi ongkir yang ditanggung bersama dengan ekspedisi.

Jadi keuntungannya dimana? Biaya admin terlalu tinggi akan membuat harga barang naik, tidak akan menarik lagi bagi buyer. Sedangkan tanpa biaya admin, saya rasa gratis ongkir ga akan memungkinkan untuk dilakukan. Memikirkan hal ini saja udah buntu pikiran, mau cetak keuntungan darimana coba? Kalau ada goncangan ekonomi sedikit saja, pasti akan terjadi PHK Massal.

Sandy   26 Nov 2022
 

Komentar @inbizia

Martha: hai kak...

jd gini kak, sbnrnya reksadana itu sederhananya mrpkan tmpat dana kolektif dr bbrapa org atau investor yg kmudian dikelola utk investasi.

bntuk investasinya mcem2 kak, bs deposito, obligasi, atau saham melalui prusahaan manager investasi yg lgsung diawasi oleh OJK.

nah di perusahaan investasi itu ada org yg sangat ahli dan bersertifikasi dan dipercaya utk mengelola kumpulan dana investasi.

Nah untuk memulai investasi mungkin kakak bs belajar investasi reksadana di sini

sebenernya gak perlu pake ribet kok klo mau investasi reksadana, apalagi saat ini udah bnyk aplikasi online yg nyediain fitur investasi reksadana, tinggal klik aja dan gak perlu modal yg banyak.

klo masalah untung atau rugi sbnrnya semua jenis investasi sama kok, bisa untung dikit, untung banyak, bahkan bisa rugi jd wlpun msh pmula gak perlu takut deh kak utk coba inves reksadana.

 Okky |  15 Sep 2023
Halaman: Peluang Investasi Saat Dolar As Melemah

"Dengan adanya manajemen portofolio, para investor dan trader dapat terbantu dalam memantau sekaligus mengurus aset yang mereka miliki secara detail."

Ada yg bsa jelaskan ga ya perbedaan antara investor dan trader. Soalnya istilah dua hal ini sering membuat gue jdi bingung sndiri. Yg gue ngerti dan tau selama ini adalah investor itu biasa identik dngn saham, dan trader identik dngn Forex. Tetapi ada kalanya di saham itu ada istilah trader jga dan begitu jga sebaliknya di Forex, terdapat juga istilah investor di Forex, apalagi klu metode tradingnya memakai PAMM yg ga ada di broker2 lokal.

So, apa sihh perbedaan antara investor dan trader? Selain itu, sbagai pemula sebaiknya memilih jadi investor ato trader apabila terdapat perbedaan di kedua istilah tsb. Makasih ya sblmnyaa min! Mohon dijwb!

 Fidelya |  17 Oct 2023
Halaman: Mengenal Proses Manajemen Portofolio Ala Broker Hsb

Shendi: hai kak,

Klo mnrt gw nih, misal lo mau buka deposito dlm jgka panjang dg tujuan profit atau keuntungan, mending pake bank konvensional atau umum aja. soalnya bank umum pake perhitungan dr suku bunga, sdgkan keuntungan dr deposito syariah dihitung dr imbal hasil atau bagi hasil, makanya indeks keuntungannya bs brubah setiap bulannya.

Apalagi nih kita gak bs prediksi kondisi ekonomi dan iklim investasi di Indonesia ke depannya, jd kita gak tau tuh apa deposito syariah bs menguntungkan atau tidak. Klo misal kondisi ekonomi bagus dan kinerja investasi binaan bank syariah juga bagus, keuntungan emang bisa menjanjikan siiih. Namun saat perekonomian lesu sdh pasti nilai imbal hasil yg lo dpat jg akan turun nantinya.

Berbeda dg deposito bank konvensional, mau ekonomi naik atau terpuruk lo tetep aja bs dpt profit yg jelas dr prhitungan bunga. Ini pndpat gw lhoo, mungkin ada pndpt lainnya? silahkeen.

 Vira |  19 Oct 2023
Halaman: Deposito Syariah Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya

Shendi: klo gw siiih sbnrnya dpsto syariah jg mngntungkan dlm jgka panjang. emg sih bg hasil dpsito syariah bs berbeda tiap bulannya, tp ada kalanya imbal hsl tsb lbh bnyk dr perhitungan bank, gak selalu di bwh bnga bank.

Klo lo pengen bs dptin hsl mksimal dr dpsito syariah, sblm buka deposito lo hrs pinter2 pilih bank syariahnya, jgn cuma asal2an.

soalnya imbl hasil dpsto syariah dihitung brdasarkan profit yg diperoleh bank tsb. klo bank syariahnya gak punya reputasi yg bgus, maka kmgkinan besar akan smkin tinggi jg imbal hasilnya.

klo reputasinya buruk yaa jgn hrp dpt imbal hasil tinggi. krn bank syariah jg punya mitra2 terpercaya utk menyalurkan investasi pr nasabahnya.

klo punya reputasi buruk otomatis mitra2 tsb jg gak mau menerima saluran investasi, jd yaa jgn harap dpt imbal hasil, bs2 lo dpt bagi rugi doank

 Barry |  19 Oct 2023
Halaman: Deposito Syariah Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya

Leon: Biar ane lurusin yaa... Nah, apapun yg berkaitan ama NPWP ga slalu tujuan utamanya adlh mslh pajak gan. Emang bener klu apapun yg berkaitan ama NPWP terutama yg bsa menghasilkan pndpatan itu kelak bakal dibebanin pajak tpi tujuan utama bila institusi keuangan kyk misalkan bank, broker, dsb itu kita disuruh sertasikan NPWP itu adalah ngeliat apa bnr kita ud ada penghasilan or not. Selain itu dngn NPWP, berarti petanda umur kita dah secara mental siap mengikuti jnis investasi maupun pinjaman. Perihal broker yg selalu nyuruh kita sertasikan NPWP itu adlh ngeliat umur kita dah 18 thn ke atas or not, kmudian ngeliat ada ga pnghasilan utama (misalkan dri gaji kryawan ato bedagang ato dll).

Terkait apakah ktika kita nge trade gitu perlu pajak ato ga,, sbnrnnya stiap pnghasilan yg disertasi NPWP itu wajib sihh byr pajak. Dan hasil dri trading itu masuk dlm pajak penghasilan dmana diitung kurs selisih mata uang. Dngn kata lain, pajak Forex itu memiliki bobot pajak yg sama dngn pedagang valas. Klo emang tertarik dngn permasalahn pajak itu bisa bangt baca di artikel ini gan : Bagaimana Cara Menghitung Pajak Trading Forex?

moga jelas yeee,,

 Heri Wijaja |  19 Oct 2023
Halaman: Cara Buka Akun Live Di Finex Berjangka

Dari ketiga tips dlm memilih akun trading, yg sy ingin tnyakan adalah jmlah modal. Apakah modal makin gede di trading, maka makin enak buat trading? Soalnya kbtulan sy pernah berkecimpung di dunia saham dan nyadar bangt bahwa klu emang mw dapatin keuntungan signifikan dri saham, maka lot yg kita beli jga harus besar alias modal yg diperlukan jg makkin besar.

Nah, bgaimana dngn dunia Forex? Soalnya terlepas dri jumlah minimal deposit yg diperlukan di akun2 trading, perlu diperhatiin klo kita ga ada maksimal deposit, yg ada minimal deposit. Apakah dlm trading Forex itu sndiri, modal makin besar, apakah memiliki chance utk nikmatin keuntungan yg signifikan jg? Moga ada jwban yg memuaskan ya... sblmnya sy ucapkan trima ksh

 Brandon |  19 Oct 2023
Halaman: Tips Memilih Akun Trading Terbaik Di Gkinvest
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
SKRN 336 5.66%
SNLK 565 10.78%
UVCR 79 5.33%
NETV 67 9.84%
TRUS 448 5.16%
SMRA 535 4.90%
WIFI 181 9.04%
DMMX 75 8.70%
TOTL 516 4.67%
SMMA 15,250 4.45%

Kamus Forex

Indeks Saham

Indikator yang menggambarkan performa pasar saham pada periode tertentu. Dengan adanya indeks, tren harga saham saat ini dapat dipantau. Kenaikan sebagian besar harga saham yang tergabung dalam suatu indeks bisa mendongkrak nilai indeks tersebut.

Saham

Surat berharga yang mewakili kepemilikan atas ekuitas suatu perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan secara langsung antara penjual dan pembeli maupun di bursa efek. Seorang pemilik saham dapat memperoleh imbal hasil berupa Dividen dan Capital Gain.


Kirim Komentar Baru