Banyak trader maupun investor yang nekat terjun ke dunia pasar modal dengan keinginan untuk cepat memperoleh keuntungan. Padahal, sebelum memulai investasi saham, ada satu jenis investasi yang lebih penting, apakah itu?
Halo sobat trader dan investor, apa kabar? Oh iya, tahukah sobat investasi terpenting sebelum memulai berinvestasi saham? Investasi ini bersifat mutlak khususnya bagi trader atau investor pemula. Investasi apakah itu? Yuk simak dulu artikel berikut ini.
Siapa yang tidak kenal dengan sosok pakar sekaligus motivator Indonesia Bapak Tung Desem Waringin yang akrab disebut dengan Pak Tung. Beliau mengajarkan, "jangan sekali-kali mengejar uang, tapi buatlah uang bekerja untuk Anda".
Pakar yang terkenal dengan konsep peternakan uangnya, ini mengajarkan kita untuk berinvestasi leher ke atas terlebih dahulu sebelum berinvestasi jangka panjang. Apakah yang dimaksud dengan investasi leher ke atas? Yang dimaksud dengan investasi leher ke atas adalah berinvestasi pada otak terlebih dahulu (mengejar ilmu).
Tung Desem Waringin – Motivator dan Penulis
Dengan berinvestasi pada ilmu, akan memudahkan kita untuk menggali informasi dan data-data aktual yang tertera di market. Jangan sekali-kali terjun ke dunia pasar modal tanpa ilmu yang cukup. Jika tidak percaya silahkan dicoba.
Mengapa Banyak Pelaku Pasar Modal Yang Gagal?
Sebanyak 90% trader dan investor yang gagal di pasar modal disebabkan karena minimnya ilmu yang dimiliki. Tidak sedikit yang nekat terjun dengan harapan bisa cepat kaya dalam sekejap. Padahal bertransaksi di pasar modal tidak semudah yang sobat bayangkan.
Transaksi di pasar modal tidak hanya tentang "membeli" dan "menjual" tanpa dilandasi ilmu dan strategi yang mumpuni. Dalam trading dibutuhkan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang tepat. Jika sobat hanya membeli dan menjual berdasarkan perasaan saja tanpa perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik, apa bedanya dengan berjudi?
Sebagian besar orang mungkin berpendapat, untuk memperoleh uang tidak diperlukan ilmu yang banyak. Pendapat ini tidak berlaku di dunia pasar modal. Kalaupun suatu saat sobat memperoleh profit yang besar dalam waktu singkat, apakah sobat bisa menjamin bahwa sobat akan memperoleh profit yang demikian besarnya keesokan harinya?
Banyak yang heran, mengapa pada saat baru memulai trading baik forex maupun saham bisa memperoleh profit yang berkali-kali lipat dibandingkan modal yang disetorkan, namun pada waktu-waktu berikutnya malah loss sampai menghabiskan seluruh modal. Lebih parahnya lagi banyak yang menyalahkan broker maupun perusahaan sekuritas. Padahal itu adalah kesalahan trader sendiri, karena tidak memiliki ilmu yang cukup.
Menurut Ellen May di dalam bukunya yang berjudul "Smart Traders Not Gamblers", jika seorang trader masuk ke pasar tanpa peduli ada peluang baik atau tidak, secara tidak sadar dia sedang melakukan money game. Menurut beliau, trading sama dengan judi jika sobat tidak membekali diri dengan pengetahuan yang benar tentang trading.
Ellen May – Penulis dan Pakar Saham Indonesia
Sebelum Investasi Saham, Berinvestasilah Pada Ilmu
Kemudian muncul pertanyaan, "Mulai sekarang, saya ingin berubah dan menjadi seorang trader yang berhasil, tetapi saya bingung kemana harus belajar?". Bagi sobat yang belum memiliki dana untuk berinvestasi leher ke atas, sobat bisa mulai belajar di Sekolah Pasar Modal gratis untuk umum.
Sekolah tersebut diselenggarakan setiap bulan secara langsung oleh IDX di kantor pusat maupun kantor-kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Persyaratannya antara lain:
- Foto copy KTP
- foto copy Kartu Keluarga
- Foto copy halaman depan buku tabungan dan foto copy NPWP (jika ada)
- Setelah itu, sobat akan diminta untuk menyetorkan dana sebesar Rp 100,000.
"Lho katanya gratis, kok diharuskan menyetor dana Rp 100,000?". Tenang dulu, dana yang sobat setorkan tersebut akan dikembalikan lagi kepada sobat setelah dikonversi menjadi saldo Rekening Dana Nasabah. Dengan begitu, sobat bisa langsung bertransaksi setelah mendapat akun login dan dibekali dengan pengetahuan dasar tentang cara melakukan transaksi di pasar saham atau reksadana.
Sekolah Pasar Modal – Kantor IDX Cabang Mataram, Nusa Tenggara Barat
Jika sobat merasa ilmu yang didapatkan dari Sekolah Pasar Modal dirasa masih belum mencukupi, sobat dapat mengikuti seminar-seminar yang diselenggarakan komunitas investor atau motivator terkemuka di masing-masing kota yang umumnya berbayar. Untuk sobat yang terbiasa dengan belajar otodidak seperti penulis, sobat dapat membeli buku-buku yang ditulis para pakar terkemuka di bidangnya.
Sampai di sini, penulis berharap agar sobat tidak tanggung-tanggung untuk menginvestasikan kelebihan dana yang dimiliki untuk memperoleh ilmu bermanfaat, jika ingin menjadi seorang trader atau investor sukses di pasar modal.
Harta tidak dibawa mati, yang dibawa mati adalah ilmu yang bermanfaat dan diamalkan untuk sesama. Semoga dengan tulisan singkat ini dapat membuat kita semua sadar akan pentingnya memiliki ilmu, tidak hanya ilmu berinvestasi tetapi ilmu-ilmu lain yang dapat kita ajarkan dan kita bagi untuk sesama. Sukses selalu untuk semua, salam profit!