Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 5 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Cara Mudah Beli Obligasi Online

Anna 19 Aug 2019
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > obligasi >   #beli-obligasi   #obligasi
Beli obligasi online bisa dilakukan dengan 4 langkah sederhana, sangat mudah dan menguntungkan untuk siapa saja.

Obligasi mulai dikenal sebagai opsi aset investasi yang menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir, khususnya setelah pemerintah rutin menerbitkan obligasi ritel. Dahulu, obligasi hanya dapat dibeli oleh institusi keuangan dan investor berkocek tebal. Namun, jaman sudah berubah. Saat ini semua orang dapat berinvestasi obligasi dengan modal relatif rendah. Tersedia pula beragam cara beli obligasi online yang praktis dan memudahkan.

Ada dua jenis obligasi ritel yang ditawarkan oleh pemerintah RI secara berkala, yakni Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Negara Tabungan (ST). Tujuan penerbitannya untuk menambal defisit keuangan negara, sekaligus menjaring investor baru dari kalangan menengah ke bawah. Dengan membeli obligasi, masyarakat ikut membantu upaya pemerintah untuk membangun negeri, sekaligus memperoleh imbal hasil investasi yang menggiurkan (antara 6-8% untuk obligasi yang terbit tahun 2019).

Pertanyaannya, bagaimana cara beli obligasi yang mudah dan menguntungkan ini?

Cara Beli Obligasi Online

Pemerintah RI memasarkan obligasi lewat mitra distribusi (MIDIS) yang berasal dari kalangan perusahaan sekuritas, perbankan, dan fintech. Jadi, Anda yang berminat untuk beli obligasi offline bisa berkunjung langsung ke kantor sekuritas dan bank seperti Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, dll. Alternatif lain, Anda dapat mengunduh aplikasi fintech seperti Bareksa, Tanamduit, dan Investree untuk beli obligasi online. Bedanya, jika beli offline maka Anda akan dituntun oleh petugas sekuritas dan bank, sedangkan jika beli obligasi online maka Anda perlu mengatur sendiri.

Metode pembelian obligasi secara online maupun offline perlu diawali dengan pembukaan rekening surat berharga terlebih dahulu. Setelah memiliki rekening surat berharga, barulah Anda dapat melakukan pemesanan. Berikut ini langkah-langkah untuk beli obligasi online selengkapnya:

1. Mengunduh dan Install Aplikasi

Pilihan aplikasi fintech untuk beli obligasi online semakin beragam. Sebagai contoh, artikel ini menggunakan aplikasi Tanamduit. Namun, Anda juga dapat memilih Bareksa, Investree, atau aplikasi lain yang menawarkan kapabilitas serupa. Semuanya dapat diunduh langsung di Google PlayStore.

Cara Beli Obligasi Online

 

2. Membuka Akun

Apabila Anda belum memiliki akun di Tanamduit atau aplikasi serupa, maka pertama-tama perlu mengisi formulir untuk membuka akun. Prosesnya sangat singkat; bisa diselesaikan dalam hitungan menit saja apabila Anda telah menyiapkan foto diri, KTP, NPWP, dan dokumen lain. Namun, ada proses verifikasi dokumen yang kemungkinan membutuhkan waktu hingga 1x24 jam (hari kerja).

3. Membuka Rekening Surat Berharga

Boleh jadi, Anda sudah memiliki akun di Tanamduit dan biasa membeli reksa dana online melalui aplikasi. Namun, itu tak berarti Anda bisa langsung beli obligasi online via aplikasi yang sama.

Nasabah baru maupun nasabah lama di Tanamduit perlu membuka rekening surat berharga agar bisa beli obligasi online. Caranya, setelah login, klik opsi investasi "SBN" pada beranda aplikasi. Anda akan langsung dituntun untuk mengisi formulir dan mengunggah persyaratan lain yang dibutuhkan. Setelah itu, tunggulah hingga pihak Tanamduit membukakan rekening untuk Anda dan memberikan konfirmasi sukses via email.

4. Beli Obligasi Online

Setelah rekening surat berharga sukses dibuat, Anda akan bisa menyaksikan daftar obligasi ritel yang bisa dipesan pada aplikasi. Cukup klik seri SBN atau SBR yang tersedia, lalu Anda akan menyaksikan rincian profil obligasi terkait, termasuk minimal pembelian dan besar bunga. Klik pesan, masukkan nominal yang diinginkan, kemudian setorkan dana ke rekening bank yang tercantum. Misalnya, dalam contoh di bawah ini, kita akan membeli obligasi seri ST005:

Cara Beli Obligasi Online Di Tanamduit

Mudah sekali, bukan!? Namun, ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh investor, karena investasi obligasi tidak sama dengan investasi saham atau forex.

Pertama, masa beli obligasi online terbatas selama masa pemesanan saja. Jika masa pemesanan berakhir, maka Anda perlu menunggu hingga penerbitan seri obligasi berikutnya untuk membeli lagi. Besaran pembelian obligasi juga biasanya sudah baku, sehingga Anda tak bisa menentukan nominal secara bebas. Jika ditentukan minimal 1 juta, maka Anda hanya bisa berinvestasi sebesar 1 juta dan kelipatannya.

Kedua, obligasi ritel tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga Anda peluang jual-beli setiap seri obligasi sangat terbatas. Apabila Anda telah mencairkan semua obligasi Anda secara prematur, maka Anda tak bisa membelinya lagi. Dengan melakukan pencairan dini, Anda juga akan kehilangan peluang profit. Sedangkan jika kelewatan masa pencairan dini, maka Anda tidak bisa menjualnya sembarangan kepada pihak lain. Sebaiknya, pahami dulu beragam risiko obligasi sebelum menanamkan dana dalam investasi ini.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 5 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 1 hari, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 1 hari, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 1 hari, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 1 hari, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 1 hari, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 1 hari, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 1 hari, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 1 hari, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 1 hari, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 1 hari, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 1 hari, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 1 hari, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 1 hari, #Kripto Fundamental


Komentar @inbizia

Fabio: Wah, klu soal cocok atau enggaknya diversifikasi buat pemula kayak lu, gue bisa bilang cocok banget! Meskipun modal lu kecil, lu tetep bisa pake strategi ini dengan memilih beberapa aset yang berbeda yang sesuai dengan budget lu.

Modal yang ideal itu sebenernya tergantung kondisi finansial lu sendiri. Jadi, anggep aja modal yang siap lu investasikan (uang dingin)

Pas mau diversifikasi, lu bisa pilih beberapa aset yang beda, contohnya saham dari sektor industri yang berbeda-beda, pasangan mata uang Forex yang beragam, atau produk keuangan lainnya kayak obligasi atau komoditas. Atau lu bisa juga diversifikasi geografis dengan beli aset dari negara-negara atau wilayah yang berbeda.

Kalo soal modal tambahan, gak perlu panik juga. Gak harus langsung beli banyak aset sekaligus. Lu bisa mulai dengan dua atau tiga aset aja dulu, terus nambahin aset lainnya seiring waktu dan dapet modal tambahan.

 Anton |  28 May 2023
Halaman: Mengenal Proses Manajemen Portofolio Ala Broker Hsb

Halo gan! mau tanya dong! Mengenai kebijakan Moneter the Fed itu kan dikatakan bsa menggerakan US Dollar gitu. Nah kebijakan yg dipaparkan di artikel itu mengenai bsa meningkatkan tingkat suku bunga dan jga pembelian obilgasi gitu.

Saya sih udah cukup jelas mengenai bagaimana tingkat suku bunga bisa berpengaruh thdp poergerakan USD, tetapi utk obligasi, jujur saja, saya pertama kali membaca bahwa obligasi itu trnyata bsa pengaruh ke pergerakan suatu mata uang. Kira2 nih, apa aja faktor2 obligasi bisa memperkuat ato memperlemah suatu mata uang? Selain itu, utk obligasi sndiri ada ga laporan ekonominya kyk NFP gitu. Jdi klu emang ada, kan kita bsa siap2 trading ato menghindari jam2 rilisan obligasi di umuman gitu. Mhhn penjelasannya, makasih!

 Boris |  3 Jun 2023
Halaman: Beberapa Faktor Penggerak Dolar As Menurut Finex

Boris: Jd begini nih. Obligasi itu bisa ngaruh ke pergerakan mata uang, ada faktor2 yg bisa bikin mata uang jadi kuat atau lemah gara2 obligasi.

Pertama, suku bunga obligasi bs jdi penentu. Kalo suku bunga naik, investor bsa tertarik beli obligasi, itu bsa bikin mata uang negara itu menguat.

Kedua, risiko jg penting. Kalo obligasi negara itu dianggap berisiko, misalnya politiknya kacau ato ekonominya nggak stabil, investor bisa jual obligasi, dan itu bsa bikin mata uang melemah.

Lalu, ada laporan ekonomi terkait obligasi. Tapi, nggak ada laporan khusus obligasi kayak NFP, Bro. Yang ada laporan penjualan obligasi, hasil lelang, atau perubahan kebijakan pembelian obligasi sama bank sentral. Itu bisa pengaruhi sentimen pasar dan pergerakan mata uang. (baca : Kiat Trading Sukses dengan Sentimen Market)

Jadi, penting banget ngikutin berita dan paham faktor2 yg bisa bikin obligasi berpengaruh. Dengan informasi yang oke dan analisis yang jeli, kita bisa siap menghadapi pergerakan pasar yang terkait obligasi. Semoga jelas ya, Bro!

 Alex |  12 Jun 2023
Halaman: Beberapa Faktor Penggerak Dolar As Menurut Finex

Halo! Saya coba menjelaskan terkait pertanyaan Anda ya!

Sistem jaminan simpanan yang diatur oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berlaku per individu dan per bank. Artinya, jaminan maksimal yang akan diberikan oleh LPS adalah sebesar 2 Milyar Rupiah per nasabah di setiap bank yang terdaftar di LPS.

Jadi, misalkan Anda memiliki deposito di beberapa bank dan masing-masing deposito sebesar 2 Milyar Rupiah, maka Anda akan mendapatkan jaminan sebesar 2 Milyar Rupiah untuk setiap deposito tersebut. Jika suatu saat terjadi kebangkrutan pada salah satu bank tempat Anda memiliki deposito, maka LPS akan mengganti kerugian Anda hingga batas maksimal jaminan per nasabah, yaitu 2 Milyar Rupiah per bank.

Namun, penting untuk diingat bahwa jaminan simpanan LPS hanya berlaku untuk produk tabungan, deposito, dan tabungan berjangka, serta bukan untuk jenis investasi lainnya seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain sebagainya. Jadi, apabila Anda memiliki investasi di instrumen keuangan selain tabungan atau deposito, maka investasi tersebut tidak akan tercover oleh jaminan LPS.

Semoga membantu ya!

 Vito |  29 Jul 2023
Halaman: Investasi Jangka Pendek Terbaik Menurut Broker Finex

Klo elo tertarik invest di Surat Berharga Negara (SBN), kamu bisa nih kontak pihak bank atau perusahaan sekuritas yang jualan SBN. Gampang banget, banyak kok bank atau sekuritas yang bisa bantu kamu buat mulai invest. Biasa bank2 besar jga menyediakan SBN kok.

Sebelum kamu merapat ke investasi SBN, biasanya ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi, tergantung sama lembaga atau sekuritasnya. Nggak usah khawatir, biasanya cuma hal-hal standar aja, kayak buka rekening investasi, kasih data diri, dan tanda-tangan kontrak.

Nah, bedanya SBN sama Reksadana tuh gini, bro: SBN itu kaya utang negara yang dikeluarin pemerintah buat dana anggaran dan proyek infrastruktur. Makanya SBN dianggap aman, karena negara yang nerbitin, jarang deh gagal bayar.

Sementara Reksadana, itu kaya wadah yang ngumpulin duit dari banyak orang buat diinvestasikan di berbagai macem instrumen keuangan, kayak saham, obligasi, dan pasar uang. Reksadana diurus oleh manajer investasi yang bakal ambil keputusan biar hasil investasi maksimal buat para investor.

Jadi, kalo kamu mau investasi yang relatif aman dan lebih cenderung risiko rendah, SBN bisa jadi pilihan yang oke. Tapi tetep, perlu diinget ya, semua investasi ada risikonya, termasuk SBN. Jadi, sebelum terjun ke investasi, pastiin dulu kamu paham banget dan sesuai sama tujuan keuangan kamu. Kalo perlu, konsultasi sama ahli keuangan buat bantu kamu ambil keputusan yang tepat.

 Herison |  30 Jul 2023
Halaman: Investasi Jangka Pendek Terbaik Menurut Broker Finex

Wah NFP (Nonfarm Payrolls) itu dmpknya cukup besar lho! NFP (Nonfarm Payrolls) adlh salah satu data ekonomi yang paling penting and sering ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar, termasuk trader. Data ini dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (U.S. Bureau of Labor Statistics) and mengukur jumlah pekerjaan baru yang tercipta di luar sektor pertanian selama bulan sebelumnya di AS.

Data NFP dianggap penting karena tenaga kerja adlh salah satu indikator kesehatan ekonomi yang paling kuat. Jumlah pekerjaan yang bertambah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat and bisa berdmpk positif pada mata uang AS (USD) and aset2 lainnya di pasar finansial. Sebaliknya, jika data NFP menunjukkan penurunan pekerjaan ataw meleset dari perkiraan, ini bisa menimbulkan dmpk negatif pada mata uang and pasar finansial.

dmpk NFP sangat besar di dunia trading, terutama pada pasar forex. Saat rilis data NFP, biasanya terjadi volatilitas tinggi di pasar karena para trader and investor bereaksi terhadap data tersebut. Pasangan mata uang yang melibatkan USD, seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, and lainnya, biasanya sangat bergerak setelah rilis NFP.

Namun, selain pasar forex, data NFP juga bisa mempengaruhi pasar saham, obligasi, komoditas, and instrumen finansial lainnya. Sentimen terhadap AS sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia membuat data NFP menjadi sorotan global, and dmpknya bisa dirasakan di berbagai pasar keuangan.

 Jouta S.... |  30 Jul 2023
Halaman: Panduan Cuan Dengan Cara Trading Nfp Ala Mifx

Kirim Komentar Baru