Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 17 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 17 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 17 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 17 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental

Trading Journal #18: Profit 2 Persen Dari Rising Wedge GBP/USD

Ferdi 20 Sep 2019
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #profit   #rising-wedge   #trading
Jurnal trading kali ini merupakan cara saya dalam memanfaatkan peluang trading yang sebelumnya sudah saya posting di Seputarforex pada kolom analisa forex harian.

Dear Trader,

Ini adalah contoh yang "ideal" untuk melihat bagaimana seorang profesional trader melakukan aktivitas tradingnya dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mengevaluasinya sesuai kaidah trading standard. Jurnal ini juga menunjukkan bagaimana saya menetapkan entry level dan exit level dengan risk/reward 1:2; hal vital dalam Money Management forex yang relatif perlu dipatuhi.

Ada banyak hal yang saya singgung dalam video ini, dimana hal tersebut merupakan hal-hal pokok dan penting dalam melakukan trading, termasuk alasan mengapa saya sarankan rekan trader untuk hanya meresikokan 1% dari jumlah balance akun trading. Di dalamnya juga berisi proses LIVE TRADING yang saya lakukan untuk menghasilkan profit dengan risk/reward 1:2 dengan memanfaatkan peluang trading GBP/USD dari pola Rising Wedge.

Bagian selanjutnya dari video di atas dapat disimak pada link berikut:

  • Trading Journal GBP/USD Part 2
  • Trading Journal GBP/USD Part 3

Semoga trading ini bisa menjadi pendorong trader sekalian untuk terus belajar teknik dan metode trading yang sesuai dengan karakter Anda, sehingga dapat mencapai profit optimal dalam setiap aktivitas trading.

Demikian jurnal trading saya kali ini, saya harap ada manfaat yang rekan trader bisa ambil. Sampai jumpa lagi pada jurnal trading berikutnya.

Thanks

Terkait Lainnya
 
Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 17 jam lalu, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 17 jam lalu, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 17 jam lalu, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 17 jam lalu, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental


Forum Terkait

 Rizal Fahlevi |  21 Jan 2012

bagaimana cara cepat belajar trend,,,, saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss,,, pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus,,,, bagamana trading menggunakn robot,,, n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya

Lihat Reply [34]

@ Ahmad:

Kalau Anda sedang melakukan analisa dengan menggunakan teori gelombang Elliot (Elliot wave) maka Anda harus percaya itu. Tetapi kalau Anda tidak menggunakan analisa gelombang dengan teori Elliot maka Anda tidak harus percaya teori itu, karena banyak juga trader yang tidak mau menggunakan teori gelombang Elliot dengan alasan pola pergerakan harga pasar adalah acak dan history does not repeat itself.

Teori-teori dalam trading kebenarannya relatif karena berhubungan dengan kemungkinan-kemungkinan, bukan kebenaran mutlak. Yang jelas semakin banyak sebuah teori digunakan, berarti semakin mendekati kebenaran seperti teori Fibonacci. Kalau Anda mengikuti analisa trader-trader top mereka selalu menyebut level Fibonacci tertentu sebagai acuan support atau resistance yang belum jelas atau belum pernah ada dalam history.

Setahu saya lebih banyak yang menggunakan teori Fibonacci dibandingkan teori Elliot, tetapi kalau Anda percaya teori gelombang Elliot maka Anda harus percaya juga pada teori Fibonacci, karena koreksi gelombang Elliot selalu mengacu pada level Fibo retracement dan batas level ekspansi gelombang mengacu pada level Fibo expansion.

M Singgih   1 Feb 2018

@ Muhammad Yusuf:

Pada time frame mana Anda akan entry, itu tergantung dari time frame yang Anda gunakan sebagai acuan. Yang penting diperhatikan adalah jika sinyal yang menunjukkan keadaan bullish (uptrend) atau bearish (downtrend) tersebut telah dikonfirmasi oleh price action dan atau indikator teknikal, maka kemungkinan kebenarannya besar, baik di time frame weekly atau daily.

Sinyal dari price action dan konfirmasi indikator itu sangat penting. Memang indikator itu lagging atau cenderung lambat responnya tetapi probabilitas kebenarannya besar apalagi di time frame tinggi. Oleh sebab itu sebagian besar analis selalu mengacu pada indikator teknikal dalam memberikan rekomendasi, dan karena faktor lagging itulah minimal dibutuhkan 2 indikator untuk konfirmasinya.
Untuk mengatasi kekurangan indikator yang lagging maka perlu dikombinasikan dengan price action sebagai leading indicator.

Jadi posisi apa yang akan Anda ambil sepenuhnya tergantung dari time frame acuan Anda, tentu saja nilai stop loss dan target profit untuk setiap time frame akan berbeda besarnya karena jarak resistance dan support setiap time frame berbeda.
Juga besarnya profit dan lamanya waktu untuk menunggu sampai target kena juga berbeda. Semakin tinggi time frame biasanya semakin besar profit yang diperoleh tetapi juga semakin lama waktu tunggunya.

Mengenai GBP/USD, dari chart daily tampak masih cenderung bullish, hanya sedang terjadi retracement. Dari indikator parabolic SAR dan harga yang masih diatas kurva sma 200 day, belum ada tanda arah trend akan berbalik. Kalau tembus level Fibo retracement 76.4% hingga support 1.3550, dan titik parabolic SAR pindah ke atas bar candle maka kemungkinan terjadi pembalikan arah trend.


width=700

Anda bisa memanfaatkan moment retracement tersebut dengan entry sell ketika ada sinyal rejection pin bar oleh level resistance Fibo 23.6% retracement dan harga yang menembus kurva middle bands indikator Bollinger Bands. Kalau di time frame weekly, hingga akhir minggu lalu belum ada sinyal yang jelas.

M Singgih   23 Feb 2018

Bung Rizal, Indikator hanyalah alat bantu uantuk memastikan kita dalam mengambil keputusan  dalam melakukan open Trading. Dan ini kembali kepada diri kita sendiri apakah bisa menangkap peluang  sinyal dari indikator tersebut. Tidak ada Indikator yang bisa 100 % Membawa profit. karena Indikator hanya sekedar alat bantu saja. Bisa saja indakator tersebut baik kata sebagian namun kurang pas menurut sebagain yang lainnya. Yang perlu di ingat, Indikator yang di digunakan tentu  memiliki kelebihan sekaligus kekurangan tersendiri.

Untuk mengetahui trend secara mudah adalah dengan mengunakan Average market. Dengan Rumusan  High + Low : 2 = Avarage market. Jika harga ada dibawah Average Market berarti harga ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan harga akan naik  Naik. Dan Ini Berlaku di setiap Pasar.. jadi ketika anda masuk dipasar Asia bisa digunakan Rumusan tersebut. Demikianpun ketika  anda memasuki pasar Eropa atau Amerika. Anda  bisa memadukannya dengan Teori yang anda Gunakan seperti halnya penggunakan MA100 dan garis Zig Zag. 

Mengenai Robot tidaklah berbeda. Robot dibuat dengan menggunakan indikator tertentu yang oleh si pembuatnya dibuatkan Sofwer atau script. Dalam penggunaan Robot sendiri perlu berhati hati. karena Robot sendiri adalah hanya sekedar alat bantu bukan segala galanya. Jika saja mendapati Upload hasil trading dari  EA atau Robot tertentu, sebaiknya tidak terlalu terpesona. Karena bisa saja dimasa lalu EA memiliki kinerja yang bagus tapi belum tentu untuk yang akan datang. Banyak Robot yang diperjul belikan atau bahkan bisa mendapatkannya secara gratis. hanya saja jika Robot tersebut sudah berserakan di google maka perlu berhati hati. Bisa jadi Robot tersebut sudah tidak support dan mengalami exspired ( kadaluarsa ) dalam setingan. 

bagaimanapun trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. sehebat apapun analisa dan EA yang digunakan, tapi anda kurang memperhatikan Money Manajemen maka hasilnya bukan keuntungan  tapi  malah kerugian. thanks

Basir   21 Jan 2012

Untuk Rizal Fahlevi,

“bagaimana cara cepat belajar trend…”

Silahkan baca :


“...saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss...”

Silahkan baca :

 

“...pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus...”

Tidak ada metode ataupun strategi yang dapat menghasilkan tingkat akurasi sebesar 100%. Sehingga, semua strategi trading dari gabungan indikator manapun, sebenarnya bagus dan layak digunakan. Asalkan, Anda telah mengujinya terlebih dahulu. Pengujian sebuah strategi trading adalah hal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya pada akun real. Selain untuk mengukur tingkat akurasi dari strategi tersebut, namun juga untuk mengetahui tingkat profitabilitasnya.

“...bagamana trading menggunakn robot…”

Trading menggunakan Expert Advisor (EA) tidak memerlukan strategi trading ataupun sistem trading layaknya trading manual. Anda cukup memilih robot trading yang ingin digunakan, lalu memasangnya pada chart trading. Setelah semua selesai terpasang, maka Anda cukup aktifkan saja fitur Automated Trading pada aplikasi Meta Trader. Kemudian biarkan robot trading tersebut bekerja untuk Anda.

“...n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya”

Anda dapat menemukan robot trading di dalam forum-forum trading forex seperti MQL5 ataupun yang lainnya. Disana Anda akan menemukan kumpulan EA baik yang gratisan hingga yang berbayar. Atau Anda dapat mengunjungi laman ini untuk melihat beberapa EA pilihan kami.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   23 May 2019

@ wahyu setio budi:
Sebaiknya lakukan test pada strategi trading yang Anda gunakan, bisa dengan backtest atau forward test. Kalau backtest agak ribet bisa dengan forward test atau ditest pada kondisi pasar sekarang. Yang ditest adalah metode trading dan money management yang Anda gunakan. Forward test bisa dilakukan dengan cara trading pada account demo sebanyak kira-kira 50 hingga 100 trade pada satu pasangan mata uang tertentu.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit

Jika ternyata dari hasil test W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil test yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus. Tanpa melakukan test Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pasangan mata uang yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pasangan mata uang lain hasilnya akan berbeda.

Kalau hasilnya sudah profitable maka Anda bisa gunakan kembali strategi tersebut pada account riil, dan tidak harus dimonitor terus menerus. Waktu entry Anda tentukan stop loss dan target (take profit atau TP), setelah itu biarkan pasar merespon. 

Mengenai stop loss, sebaiknya ditentukan secara obyektif berdasarkan kondisi pasar, tidak terlalu lebar atau terlalu sempit. Biasanya mengacu pada level resistance atau support, atau indikator seperti Bollinger Bands, atau dari price action.

M Singgih   16 Mar 2016

betul.. saat anda membuka MT4 lihat rangenya. High - Low. Jika rangenya sudah besar maka kemungkinannya lanjutkan trend atau reseval / pembalikan arah.  Alat bantu bisa menggunakan Indikator Daily pivot.

Trade berdasarkan News biasanya harga :
harga sudah bergerak sebelum Data tersebut dirilis
harga bergerak saat data tersebut dirilis. atau
harga bergerak setelah data tersebut dirilis.

silahkan sesuikan dengan gaya trade anda

Thanks

Basir   3 Jul 2012

Untuk Mpi,

Range pergerakan yang kecil disebabkan karena volatilitas pasar sedang rendah. Karena rendahnya volatilitas, maka pergerakan harga yang dihasilkan juga akan sedikit. Dengan begitu, range pergerakan harga pun akan mengecil. Range pergerakan harga yang kecil itu biasanya disebut sebagai pergerakan konsolidatif. Pergerakan konsolidatif ini biasa disebut sebagai pasar yang sedang beristirahat setelah lelah berlari (trending). Sehingga ketika pergerakan konsolidatif, tidak ada bias tertentu yang bisa menyatakan apakah tren akan berlanjut atau akan berakhir.

Sementara jika range harga sudah membesar, berarti volatilitas pasar juga membesar. Pada saat volatilitas pasar menjadi besar inilah yang akan menjadi penentu arah pasar selanjutnya. Apakah akan melanjutkan tren sebelumnya? Atau akan terjadi reversal? Semua itu bisa terjadi ketika pasar dalam keadaan volatilitas tinggi. Sehingga tak selamanya ketika pasar sedang dalam keadaan volatilitas tinggi itu selalu menyebabkan harga untuk melanjutkan tren yang ada, atau justru terjadi pembalikan harga.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   7 May 2019

Besarnya volume dari aksi beli atau Jual  dari para pemodal besar itulah yang mempengaruhi pergerakan harga. Kita tidak mengetahui secara pasti trend apa yang akan terjadi. hanya saja dalam MT4 ada beberapa teknikal yang bisa dijadikan alat bantu seperti salah satu contohnya Bolinger band anda bisa perhatikan

thanks

Basir   16 Apr 2012

@ mr fxto:

Untuk mengetahui pergerakan pasar sedang trending atau sideways, bisa diamati dari indikator ADX. Kalau ADX dibawah level 25, bisa dianggap pergerakan sedang sideways. Kalau ada peralihan dari level yang semula di bawah 25 kemudian bergerak ke atas level 25, berarti sedang akan ada trend.
Untuk keterangan yang lebih lengkap, silahkan baca: Cara Menggunakan Indikator ADX untuk Mengetahui Kekuatan Trend

M Singgih   6 Jul 2019

silhakan dilihat
/

Garis kuning yang sebagai acuan melakukan BUY / SELL , setelah memperhatikan High dan Low yang sama. Istilah ini bisa di sebut Botom Up / Top Down

Thanks

Basir   23 Aug 2013

@Mohamad hakimi: Mengetahui trend berubah dari trend naik (uptrend) menjadi trend turun turun (downtrend) atau dari turun menjadi naik bisa menggunakan beberapa cara:

1. Price Action

Pada price action, apabila trend naik maka terbentuk Top dan Bottom yang lebih tinggi dari Top dan Bottom sebelumnya. Trend naik berubah menjadi trend turun apabila harga berhasil menembus Bottom terakhir dan membentuk Top baru yang lebih rendah.

Sebaliknya trend turun berubah menjadi trend naik apabila harga berhasil menembus Top terakhir dan membentuk Bottom baru yang lebih tinggi. Pemicu terjadinya trend juga bisa diidentifikasi dengan pola-pola candlestick tertentu. Contohnya, pola Bearish Engulfing dan Shooting Star biasanya terjadi sebelum kemunculan downtrend.

2. Indikator MA

Trader dapat mengenali perubahan tren forex dengan melihat posisi relatif garis Moving Average terhadap grafik harga. Aturannya: Apabila harga sekarang berada di bawah garis Moving Average, berarti tren Bearish (harga cenderung menurun). Apabila harga sekarang berada di atas garis Moving Average, berarti tren Bullish (harga cenderung naik). Gambaran mengenai ini nampak pada screenshot berikut yang menunjukkan MA-100 Day pada grafik pasangan mata uang EUR/USD.

Contoh Perubahan Tren Forex

Nampak pada gambar di atas bahwa perubahan tren forex dari Bullish menjadi Bearish bertepatan dengan ketika grafik harga menembus garis MA-100 Day dari atas ke bawah. Tampilan nyata inilah yang menjadi alasan mengapa indikator Moving Average disebut sebagai detektor perubahan tren forex favorit.

Terima Kasih

Kiki R   7 Nov 2019

Untuk Ivan Chandra..

Jika dikelompokan, tren harga bisa dikelompokan menjadi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, terkhusus para Scalper, bisa dideteksi dengan menggunakan TF pendek yaitu di TF M5 dengan bantuan Oscillator.

Demikian pun dengan menengah dan jangka panjang. Secara pribadi saya menggunakan indikator ini sebagai alat bantu analisa.

Namun demikian anda beberap indikator yang bisa menganalisa perubahan arah trend secara khusus.

Thanks

Basir   23 Jun 2017

@ Muhammad Yusuf:

- …. bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor?

Jawaban:
Kebanyakan trader menganggap trend mayor adalah trend yang terjadi pada time frame tinggi yaitu time frame H4, daily dan weekly, sedang trend minor adalah trend pada time frame dibawah H4 (H1, M30 dst). Bisa saja arah trend pada tf tinggi (trend mayor) tidak sama dengan arah trend di tf rendah (trend minor) seperti ketika pergerakan harga pada tf tinggi sedang terjadi koreksi.
Trend minor yang berlawanan dengan trend mayor biasanya bersifat sementara, akan berbalik arah mengikuti arah trend mayor.

- … apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

Jawaban:
Bisa saja terjadi demikian, tetapi untuk mengetahui kekuatan trend di H4 tersebut harus dikonfirmasi dengan indikator trend seperti ADX atau MACD.

- … apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Jawaban:
Untuk memprediksi terjadinya bouncing (pemantulan atau pembalikan arah pergerakan harga) harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator teknikal pada time frame dimana Anda trading.

M Singgih   29 Dec 2017

Untuk Winoto,

Karena trend bisa berubah-rubah dalam setiap hari. Untuk hal ini, ada baiknya tentukan dulu apakah Anda trading untuk jangka pendek, menengah atau jangka panjang. Setelah menentukan jangka waktu trading, maka Time Frame bisa di gunakan.

Jangka pendek M5 – H1
Jangka menengah H4 – D1-Weekly
Jangka panjang H4 / D1, Weekly dan Monthly

Ada banyak indikator yang bisa mendukung untuk mengetahui/ menganalisa tren yang akan terjadi dengan  menggabungkan dengan Time Frame yang digunakan.

Bisa dengan :
Price action
Pola Candle
Moving Average
Posisi High Low
Elliot Wave

Atau dengan yang lainnya.
Terima Kasih.

Basir   24 Apr 2018

Untuk Slamet Hari Santosa,

Mungkin saja. Bukan hanya karena faktor teknikal (trending) saja, pergerakan massive seperti itu juga bisa terjadi disaat peristiwa penting terjadi. Contoh yang paling nyata adalah disaat peristiwa Bom SnB yang terjadi pada tahun 2015 silam. Peristiwa tersebut membuat pair USD/CHF telah bergerak sebanyak lebih dari 2000 pips hanya dalam satu hari perdagangan! Perhatikan chart berikut.

CHF SnBom
Contoh lain yang terkini datang dari mata uang JPY. Volatilitas perdagangan JPY mendadak meningkat disebabkan para spekulan disaat Jepang masih dalam suasana liburan awal tahun kemarin. Pergerakan tersebut telah menyebabkan JPY bergerak sekitar 500 pips hanya dalam satu jam perdagangan! Perhatikan chart berikut.

GBPJPY

Argo Gold Spotter   26 Mar 2019

Untuk Ibnu M,

Ada beberapa pola candlestick yang digunakan sebagai konfirmator dari sebuah trend yang berlangsung (trend continuation). Namun yang paling sering muncul dan yang sering dijadikan acuan akan adanya trend continuation adalah pola bearish/bullish engulfing dan three white soldier (bullish) atau three black crows (bearish).

Argo Gold Spotter   12 Jan 2022

Gan, saya masih kesulitan menentukan arah trend harga.  Mohon bantuannya.

Juga, indikator  apa yang agan biasanya pake?  Saya masih bingung indikator apa yang Bagus. Mohon bantuannya. Makasih :)
Ivan Chandra   22 Jun 2017

master,misal trading dg news waktu itu range harga masih kecil,berarti masih ada kelanjutan trend y,,trs klo range udah besar kemungkinan ada pembalikan trend???

Mpi   3 Jul 2012

Jenis candlestick apa ya yang paling bagus untuk deteksi trend bullish atau bearish?

Ibnu M   11 Jan 2022

Mungkinkah pergerakan harga sampai 2000 points - 3000 points saat market sedang trending? Apakah anda pernah melihat yang lebih besar suhu? Mohon info

Slamet Hari Santosa   26 Mar 2019

untuk mengetahui terjadinya trend sebaiknya pakai rentang waktu berapa? 1 jam 4 jam atau 1minggu

Winoto   21 Apr 2018

malam master....mau nanya nih apakah dalam suatu trend selalu terbentuk 5 gelombang  dan 3 gelombang koreksi dan didalam 1 gelombang utama terdapat 5 gelombang minor dan 3 gel koreksi minornya jg? mks

Ahmad   27 Jan 2018

Baghaimana nak kenal pasti sesuatu downtrend atau up trend berubah sell atau buy??

Mohamad Hakimi   23 Aug 2013

saya stres nih,apa sih yang mempengaruhi pergerakan naik turunya harga mata uang yang terlihat di platform,apakah satu orang saja saya sendiri misalnya,bisa mempengaruhi trend tersebut?,saya sering mengalami begitu open posisi/masuk pasar, tiba tiba trend bergerak extrim berlawanan dengan keinginan saya,padahal sebelumnya fluktuasinya datar tenaaang terus,jangan jangan saya sedang bertanding dengan program robot yang super canggih di negara luar sana,yang pergerakanya tergantung dari jumlah trader yang masuk posisi dan jumlah uang yang di tradingkan. sering jiga saya pasang stop los menurut saya sudah sangat lebar,tapi anehnya harga begitu cepat menyentuh SL saya lalu berbalik arah dan diam,seolah olah dia tau apa yang dia lakukan untuk menyedot uang saya.trims

Wahyu Setio Budi   15 Mar 2016

Izin bertanya coach yang sudah melatih saya lewat forum ini, bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor? apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Muhammad Yusuf   25 Dec 2017

Izin bertanya coach, berikut saya lampirkan screenshot kondisi pasar GBPUSD Weekly dan Daily saat ini.



Di TF Weekly jelas terlihat UPTREND ditandai serangkaian pola HH dan HL-nya

Namun, di TF Daily-nya terlihat indikasi awal perubahan arah trend yaitu LH dan LL dalam UPTREND sebelumnya. Daily juga merupakan TF besar yang dijadikan rujukan trend major oleh kebanyakan trader. Apa saya harus mengambil arah trend jangka panjang di weeklynya yaitu UPTREND, atau Downtrend di Dailynya? Terima kasih master.

Muhammad Yusuf   20 Feb 2018

Berdasarkan info yang saya dapatkan, salah satu indikator yang bisa digunakan untuk deteksi trend adalah ADX. Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Marlo   15 Jul 2022

@Marlo: Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Semakin tinggi nilai ADX, semakin kuat trend yang sedang terjadi. Sebaliknya, semakin rendah nilai ADX, semakin lemah trend yang sedang terjadi.

Angka 20 dan 40 sebagai penanda perubahan kekuatan trend. Selain itu, ada juga yang menggunakan nilai ADX 25 (bukan 20) sebagai tanda trend kuat.

Perhatikan tabel hubungan antara nilai ADX dan kekuatan trend di bawah ini.

Nilai ADX Kondisi Trend Semakin Naik Trend Menguat Semakin Turun Trend Melemah Di bawah 20 Trend Lemah Di antara 20-40 Trend Kuat Di atas 40 Sangat kuat/ekstrim

Angka ADX yang rendah bisa juga menunjukkan tanda akumulasi atau distribusi. Ketika nilai ADX berada di bawah 25 atau 20, market masuk dalam kondisi sideways atau akumulasi dan hal ini dapat dengan mudah terlihat pada market yang bolak-balik pada range harga tertentu.

Harga naik ke atas untuk menguji resisten dan turun ke bawah untuk menguji support. Pada akhirnya, kondisi sideways akhirnya break dan angka ADX mulai naik, sehingga kondisi market menjadi trending.

Arah garis ADX juga menjadi hal yang penting dalam membaca kekuatan trend. Ketika angka ADX semakin tinggi, tandanya trend sedang menguat dan harga bergerak searah dengan trend. Ketika angka ADX semakin rendah, kekuatan trend mulai melemah dan harga masuk ke koreksi atau konsolidasi.

Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi adalah bahwa penurunan garis ADX berarti arah trend berubah. Hal ini tidak benar karena angka ADX yang turun hanya berarti kekuatan sedang melemah, tapi tidak menunjukkan bawah trend berubah. Hal ini penting agar kita tidak terjebak kesalahan entry yang menganggap trend sudah berubah, padahal ternyata harga hanya mengalami koreksi/konsolidasi.

Kiki R   16 Jul 2022

master, gimana cara untuk mengetahui market yang sedang mau ada trend?

Mr Fxto   16 Apr 2012

Saya setuju sekali karena dalam trading terkadang profit dan terkadang loss soalnya pasarnya sangat fluktuatif. Saya sendiri juga pemula, dan saya belum mau terjun langsung ke dunia trading bila dasar-dasar trading saya masih kurang.

Saya juga masih melatih analisa saya dalam pergerakan harga di dunia forex dan juga berusaha mengerti bagaimana signal dan indikator di candlestick itu seperti apa.

Saya berterima kasih sekali pak/bu @basir telah mengingatkan pembaca, penanya, dan saya sendiri bahwa segala hitungan dan indikator merupakan salah satu saja dari seni di dunia trading!

Andi   22 Oct 2022

Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun? 

Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Juan   15 Jan 2023

@ Ibnu M:

Mungkin maksudnya pola atau formasi candlestick apa yang memberi isyarat atau sinyal akan pergerakan bullish atau bearish. Dalam hal ini Anda harus paham price action yang terdiri dari formasi dan pola candlestick baik itu single candle, double candle maupun triple candle.

Untuk single candle, isyarat bullish bisa pada candle hammer, isyarat bearish bisa pada doji diujung uptrend. Untuk double candle, isyarat bullish bisa pada bullish engulfing candle, isyarat bearish bisa pada bearish engulfing candle. Untuk triple candle, isyarat bullish bisa pada pola morning star, dan isyarat bearish bisa pada pola evening star.

Meski demikian, sinyal dari formasi atau pola candlestick tsb harus dikonfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD untuk mengetahui validitasnya.

M Singgih   18 Jan 2023

Jawaban untuk Juan:

  • Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun?

Penyebab harga di pasar forex naik dan turun adalah permintaan dan penawaran. Adanya aktifitas jual dan beli di market mempengaruhi harga.

Cara mengidentifikasi kapan pasar mengalami tren naik atau tren turun ada 2 cara yaitu menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental.

Kalau menggunakan analisa teknikal, patokan tren adalah melihat harga yang ada sebelumnya.

Asumsi trend dalam analisa teknikal adalah "tren akan terus berlanjut sampai terjadi perubahan arah (reversal)".

Jadi, kalau harga sedang tren naik, maka asumsi analisa teknikal harga akan terus naik.

Tren naik berubah jadi turun saat ada perubahan seperti terbentuk pola pembalikan atau adanya lower low (tren naik jadi tren turun) atau higher high (tren turun jadi tren naik)

Analisa fundamental menganalisis hubungan sebab akibat antara pergerakan mata uang terhadap keadaan ekonomi dan politik di suatu negara.

  • Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Tidak selalu, bisa jadi harga mengalami sideways.

Dalam market forex, sebagian besar (70%) market bergerak sideways dan sisanya trending.

Jadi, jika berpatokan harga selalu berada dalam keadaan tren tidak cocok dengan realita market.

Kiki R   18 Jan 2023

@Marlo:

Pakai cheatsheet ini buat ngecek kekuatan tren pakai ADX. Print, tempel dekat monitor. Thank me later :)

analisis kekuatan tren dengan ADX

Aida   18 Jan 2023
 Karina Mayasari |  16 Sep 2014

Apakah penggunaan trailing stop lebih profitable daripada stop loss?
Yang mana yang lebih aman untuk digunakan?

Lihat Reply [32]

Trailing stop untuk megunci keuntungan. Sementara Stop Loss untuk membatasi kerugian.

Misal,
Saat melakukan BUY EUR/USD di 1.2900, SL 1.2850 dan TP 1.300

Ternyata harga turun jauh sampai 1.2800, kalau tidak pasang SL anda bisa -100 pips, namun karena pasang SL anda -50pips.

Ternyata harga naik ke 1.2950, anda +50, anda takut harga kembali jatuh maka anda mainkan TS, dan TS anda ada di 1.2930, lalu harga jatuh. Maka anda tetap untung +30.

TS sebetulnya SL profit, saat anda melakukan BUY EUR/USD di 1.2900, SL 1.2850 dan TP 1.3000, Saat harga menuju 1.2950, anda bisa saja merubah SL. Yang asalnya SL 1.2850, maka SL rubah menjadi 1.2930.

Thanks.

Basir   16 Sep 2014

@Karina Mayasari: Pengunaan Stop loss dan trailing stop mempunyai fungsi yang berbeda. Trailing stop digunakan saat posisi entry kita sedang floating profit dan kita ingin mengamankan profit yang telah ada dengan menggunakan batasan pips. Kita cukup memasukkan nilai pips pada trailing stop, dan apabila harga turun (berlawanan posisi kita) senilai pips tersebut, posisi kita langsung tertutup secara otomatis. Cara ini sangat efektif untuk mengamankan posisi yang sudah profit.

Di sisi lain, stoploss digunakan untuk membatasi kerugian dengan memasukkan nilai/harga pada kolom stop. Pada saat trading, stoploss adalah nilai maksimum toleransi kita dalam kerugian. Fungsi stoploss akan hampir mirip seperti trailing stop apabila posisi telah floating profit. Kita tinggal memasukkan nilai di mana posisi akan tertutup apabila harga berbalik arah (stop profit).

Terima Kasih.

Kiki R   1 Oct 2019

@ Syahrul Ramadhan:

Buy pada 1.5000, SL awal pada 1.4500, trailing stop (TS) = 10 pip.
Dengan demikian ketika harga naik menjadi 1.5010, maka TS telah aktif dan SL menjadi berada pada level 1.5000 (berjarak 10 pip). SL awal yang ada di level 1.4500 sudah tidak berlaku.

Ketika harga naik lagi menjadi 1.5020, maka TS menjadi berada pada level 1.5010. Dan ketika harga naik menjadi 1.5050, maka SL menjadi berada pada level 1.5040.

Jadi SL awal menjadi tidak berlaku ketika trailing stop (TS) sudah mulai aktif. TS mulai aktif ketika Anda sudah memperoleh profit sebesar pip TS yang ditentukan. Dalam hal ini SL awal sudah tidak berlaku ketika harga mencapai 1.5010.

SL awal adalah sebagai proteksi jika Anda salah posisi, sehingga trailing stop (TS) tidak pernah teraktivasi.
Baca juga: Menggunakan Fasilitas Trailing Stop

M Singgih   27 May 2020

Terimakasih atas jawabannya. Berhubung saya kemaren tanya di Grup Telegram SF ada yang bilang kalau Trailing Stop hanya aktif ketika device itu aktif juga, entah itu PC ataupun Android. Jadi kalau keduanya atau salah satunya off, Trailing Stop juga ikutan deactive(off). Apakah benar demikian?

Syahrul Ramadhan   28 May 2020

@ Syahrul Ramadhan:

Mengenai hal tersebut memang benar demikian. Kalau Anda mematikan komputer atau smartphone, atau Anda tidak online, maka trailing stop yang telah Anda pasang tidak akan bekerja. Hal itu disebabkan karena fasilitas trailing stop bekerja di client terminal, bukan di server seperti stop loss (SL) dan take profit (TP).

Jadi sebaiknya Anda juga memasang SL di samping trailing stop untuk berjaga-jaga seandainya ada gangguan di komputer, smartphone atau jaringan. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan trailing stop secara manual (tidak otomatis), yang mana Anda harus selalu memonitor komputer dan menggeser level stop loss secara manual.

M Singgih   2 Jun 2020

Untuk diketahui, trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapat uang. Untuk menghindari apa yang anda khawatirkan maka :

1. Anda bisa melakukan withdraw setelah keuntungan didapat. Sekalipun anda loss misalnya, tapi modal sudah kembali.

2. Membatasi trade harian anda. Tak harus banyak open posisi, setelah target keuntungan didapat maka keluar pasar, dan nikmati istirahat anda.

Thanks.

Basir   7 May 2015

Tp sebenarnya pak, mending pakai trailing stop yg otomatis atau yg manual? Sy sndri merasa ogah kalau geser2 manual pak, soalnya sy merasa bener gak ya digeser segini segini... Mhn bantuan jawabanny pak. Trims

Agung Sp   7 Oct 2020

@ Agung Sp:

Jika berniat menggunakan trailing stop, tentunya trailing stop yang sudah di-setting (otomatis), bukan manual. Hanya saja Anda harus mengamati kondisi pasar sebelum memasang trailing stop, yaitu pergerakan harga harus sedang trending. Selain itu harus dijaga agar komputer tetap menyala dan online. Jika ingin mematikan komputer, maka jangan lupa memasang stop loss biasa.

M Singgih   8 Oct 2020

Kalau mau matikan pc, tp sudah set stop loss biasa, masih bs jalan master? atau otomatis posisi sy diclose by sistem?

Ardian   22 Oct 2020

@ Ardian:

Seperti sudah dijelaskan pada jawaban kami di atas, bahwa stop loss (SL) dan take profit (TP) bekerja di server broker, jadi meskipun komputer mati atau sambungan internet putus, SL dan TP masih akan bekerja selama belum tereksekusi atau dibatalkan.

M Singgih   27 Oct 2020

Pak, sy kmrn mengalami garis stop loss dan take profit yg tiba2 menghilang sendiri.. itu kenapa ya? lalu solusinya gmn? makasih

Dhani   6 Nov 2020

@ Dhani:

Jika garis SL menghilang sendiri berarti SL telah tereksekusi, demikian juga jika garis TP menghilang sendiri berarti target profit yang ditentukan telah tereksekusi. Tetapi tidak mungkin kedua garis tsb menghilang secara bersamaan yang berarti SL dan TP tereksekusi bersamaan.

Untuk check setting apakah trade level (SL danTP) sudah diaktifkan, jika Anda menggunakan platform Metatrader, silahkan masuk ke: Tools - Options - Chart - centang kotak pada Show trade levels.

M Singgih   10 Nov 2020

Pak, bu, saya ingin bertanya. Jika semisal saya open posisi di harga 1.5000, TP di 1.5500 dan Stop Loss di 1.4500, saya pasang Trailling Stop sebanyak 100 poin (10 pips), kemudian harga naik ke 1.5050. Apakah Stop Loss saya secara otomatis dipindahkan oleh sistem dari 1.4500 ke 1.5040?

Syahrul Ramadhan   23 May 2020

Untuk traling stop bagusan mana pak, yang pakai nilai manual berdasarkan pips/dollar atau yang lebih dinamis dengan menggunakan indikator seperti MA atau Parabolic Sar?

Widianto Adi   15 Jun 2022

@Widianto Adi

Dua-duanya sama-sama bagus serta memiliki kekurangannya masing-masing pak.

Untuk yang menggunakan indikator seperti MA, PSAR kelebihan utamanya penerapannya yang mudah dan tidak ribet. Selain itu, nilainya sendiri sudah bersifat dinamis secara otomatis karena didasarkan pada nilai indikator yang berubah-ubah. Kekurangannya sendiri sama seperti penggunaan indikator pada umumnya, sifatnya yang lagging dan merupakan turunan pertama atau lebih dari harga sering kali memberikan False Signal termasuk dalam Trailing Stop.

Untuk yang menggunakan patokan yang berbasis Points, Pips, ataupun Dollar ini sendiri kelebihannya karena tingkat presisinya yang lebih tinggi daripada menggunakan indikator yang notabene turunan dari harga seperti yang saya jelaskan di atas. Kekurangan utamanya adalah untuk mencari nilai yang pas dibutuhkan proses riset, backtest dan data yang cukup banyak. Selain itu karena kondisi market yang juga berubah maka diperlukan perubahan-perubahan tertentu agar nilai Trailing Stop yang digunakan sesuai dengan kondisi market saat itu.

Tapi seperti yang saya jelaskan di atas, keduanya sama-sama baik dan menguntungkan jika digunakan dengan benar. 

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim   23 Jun 2022

Bagaimana cara memunculkan menu trailing stop pada MetaTrader5?

Agustian   26 Jul 2022

Kalau pasang break even point itu termasuk stop loss atau trailing stop namanya pak?

Suhodo   27 Jul 2022

@Agustian: Untuk memunculkan trailing stop, Anda harus sudah mempunyai posisi entry sebelumnya. Sebagai contoh, saya melakukan entry sell dua kali pada pair EUR/USD seperti gambar di bawah ini.

Gambar 1Lalu klik kanan pada posisi yang ingin menggunakan trailing stop. Silakan pilih berapa pips trailing stop yang akan digunakan.

Gambar 2

Kiki R   27 Jul 2022

@Suhodo: Stop loss. Memasang break even point artinya menggerakkan stop loss ke harga entry.

Sedangkan trailing stop loss bukan hanya menggeser ke harga entry tapi mengikuti pergerakan harganya sesuai dengan berapa pips yang kita inginkan.

Kiki R   27 Jul 2022

Saya sering menggunakan metode scalping. apakah ada management/triknya supaya keuntungan yang sudah saya kumpulkan dalam beberapa kali trading tidak HABIS dalam satu kali stoploss?

Panda   5 May 2015

@Dhani:

Langkah awal yang harus diperhatikan adalah apakah posisi yang dibuka tersebut masih ada atau juga sudah tertutup? Jika sudah tertutup, maka harga seharusnya telah mengenai salah satu dari SL ataupun TP. Jika posisi masih ada, silahkan cek di bagian detail posisi. Pada bagian tersebut akan tertera waktu pembukaan, instrumen, lot, keuntungan saat ini, serta level SL dan TP yang ditetapkan. Perhatikan pada bagian level SL dan TP, jika tidak ada berarti level telah terhapus. Silahkan cek pada bagian Journal di Metatrader untuk mengetahui Log yang tercatat pada posisi. Jika level SL dan TP masih ada, kemungkinan besar ada Setting yang berubah pada Metatrader dimana level tersebut memang tidak ditampilkan. Silahkan klik kanan pada Chart, lalu pilih Properties, pada Tab Show, centang bagian Show Trade Levels.

 

Nur Salim   28 Dec 2022

@ Suhodo:

Itu berarti pasang trailing stop.
Silahkan baca: Cara Kerja Trailing Stop Forex Dan Manfaatnya

 

M Singgih   29 Dec 2022

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan:

Ya, jika Anda menggunakan trailing stop 100 poin (10 pips) dan harga naik ke 1.5050, maka stop loss Anda akan secara otomatis dipindahkan ke 1.5040 oleh sistem.

Trailing stop akan mengikuti harga yang terus naik sampai akhir harga turun melebihi 10 pips yang artinya posisi buy Anda terkena SL.

Oleh karena itu, trailing stop paling cocok digunakan saat market dalam keadaan momentum tren kuat, sehingga stop efektif.

Dalam market yang tren lemah, trailing stop yang terlalu dekat justru malah cepat terkena dan exit menjadi tidak maksimal.

 

Kiki R   29 Dec 2022

Jawaban untuk Agung Sp:

Stop loss manual dan trailing stop otomatis sama-sama bagus.

Dalam keadaan market yang sangat trending, lebih cocok pakai trailing stop.

Namun dalam keadaan market yang trendingnya lemah, lebih cocok menggeser SL secara manual.

Menggeser SL secara manual tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena bisa SL yang salah penempatan bisa berakibat exit yang tidak maksimal.

Untuk lebih jelasnya, saya berikan contoh gambar berikut ini.

Apakah Trailing Stop Lebih Profitable Dibanding Stop Loss

Misalnya kondisi sedang tren naik dan Anda masuk posisi buy.

Saat harga belum membentuk higher high (Y), maka SL Anda tetap di garis merah.

Namun saat harga naik dan membentuk higher high (Y), SL Anda bisa geser ke titik A.

Saat harga naik lagi ke Z (higher high), SL bisa Anda geser ke B.

Kiki R   30 Dec 2022

Jawaban untuk Widianto Adi:

Dua-duanya bagus, bergantung strategi trading apa yang Anda gunakan.

Trailing stops menggunakan pips lebih cocok digunakan untuk strategi trading yang memanfaatkan trend kuat.

Sedangkan stop loss berdasarkan indikator seperti MA atau parabolic SAR bisa masuk pada market trending sedang dan lemah. Hal ini karena MA dan SAR lebih fleksibel.

Kiki R   31 Dec 2022

Untuk pemula lebih baik menggunakan stop loss atau trailing stop? Selain itu, secar umum, trader lbh bnyk menggunakan stop loss atau trailing stop yaa? Dan bagaimana dngn trader berpengalaman?

Dari penjelsan topik in i, beberpa komentar itu benaran membuat sy mumet yaa. Meski tau lahh inti dari trailing stop itu ngunci profit. Tetapi yg jadi pertanyaan itu nguncinya sampe kapan, krna kan bisa aja swaktu2 harga akan mulai melawan posisi kita dan akhirnya yg ada jadi loss. Dan apakah diperlukan pemahaman pasar yg benar2 kuat sblm memakai trailing stop ini?

Subadi   29 Jul 2023

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan: Ya, saat harga naik ke 1.5050, SL Anda akan bergerak otomatis ke 1.5040 mengikuti harga naiknya.

Jika harga naik ke 1.5070, SL akan ikut bergerak naik ke 1.5060.

Kiki R   3 Aug 2023

Jawaban untuk Panda: Ada, namanya rasio risk/reward (RR).

Agar keuntungan sebelumnya dari beberapa kali posisi tidak habis dalam satu kali stoploss maka RR harus diatur minimal 1:1. (jarak SL:jarak TP)

Contoh, TP Anda 10 pips, usahakan SL Anda maksimal 10 pips sehingga RR tetap minimal 1:1.

Kalau SLnya terlalu besar dibandingkan TP, maka kejadian yang Anda alami akan terus berulang.

Kiki R   3 Aug 2023

@ Subadi:

- Untuk pemula lebih baik menggunakan stop loss atau trailing stop? Selain itu, secar umum, trader lbh bnyk menggunakan stop loss atau trailing stop yaa? Dan bagaimana dngn trader berpengalaman?

Menggunakan keduanya, tergantung dari trend pergerakan harga. Jika harga sedang bergerak dengan trend yang sangat kuat, maka biasanya digunakan trailing stop untuk memaksimalkan profit.

- … krna kan bisa aja swaktu2 harga akan mulai melawan posisi kita dan akhirnya yg ada jadi loss.

Tidak akan loss, kan profitnya sudah dikunci dengan penempatan trailing stop.

Silahkan Anda baca: Cara Kerja Trailing Stop Forex Dan Manfaatnya

M Singgih   5 Aug 2023

Jawaban untuk Subadi: 1. Pemula lebih baik menggunakan stop loss.

2. Secara umum trader lebih banyak menggunakan stop loss.

3. Trader berpengalaman juga lebih banyak yang menggunakan stop loss.

4. Trailing stop tidak memperdulikan faktor waktu, jika sudah terkena maka trailing stop akan langsung tertutup.

5. Trailing stop membutuhkan momentum yang kuat untuk berjalan dengan baik. Kalau momentum harganya lemah, trailing stop malah akan rentan terkena sehingga tidak optimal.

Kiki R   9 Aug 2023

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan: Benar, alasannya karena trailing stop tidak terpasang di server sehingga ketika devicenya semua off, maka trailing stop menjadi tidak ada.

Kiki R   12 Aug 2023

Subadi:

Lebih banyak trader yang pakai stop loss daripada trailing stop.

Kenapa? Ada dua alasan:

  • Tidak semua platform trading punya fitur trailing stop. Metatrader di PC memang ada, tapi Metatrader apps nggak ada. Platform bikinan broker juga biasanya nggak punya trailing stop.
  • Karakteristik trailing stop itu mirip dengan order pending yang rentan kena slippage (untuk mengenal slippage, silakan baca artikel ini). Kalau sudah kena slippage, trade kita pasti close padahal mungkin masih bisa profit lebih banyak.
Aisha   16 Aug 2023
 Arya |  22 Apr 2015

Berapakah profit yang stabil dan konsisten menurut standar para trader profesional di indonesia?

Lihat Reply [12]

Kami kurang tahu, hanya saja jika melihat kebutuhan, maka  Gaji/keuntuhan usaha harus bisa memenuhi kebutuhan pokok/primer yaitu kebutuhan sandang, pangan dan pangan.

Sementara setelah kebutuhan pokok terpenuhi, pada umumnya manusiapun ingin menikmati Kebutuhan sekunder. Dimana kebutuhan ini sifatnya melengkapi kebutuhan primer. Kebutuhan ini bukan berarti tidak penting, karena sebagai manusia yang berbudaya, yang hidup bermasyarakat sangat memerlukan berbagai hal lain yang lebih luas dan sempurna, baik mengenai mutu, jumlah, dan jenisnya. Dimana contoh kebutuhan sekunder antara lain televisi, kulkas, sepeda motor, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mendukung kebutuhan primer.

Ada juga Kebutuhan tersier, dimana kebutuhan ini timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Pada umumnya, kebutuhan tersier ini disebut kebutuhan mewah, karena pemenuhan kebutuhannya tertuju pada barang-barang mewah yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi.

Contohnya perhiasan berlian, rumah mewah, mobil mewah, dan lain-lain. Apabila seseorang dapat memenuhi kebutuhan tersiernya,  maka dapat meningkatkan status sosial (prestise)nya di lingkungan masyarakat.

Namun yang perlu diketahui, tidak semua trader menjadi kan trading sebagai sumber pokok kebutuhan untuk memenuhu kebutuhan tersebut. Ada yang menjadi kan trading sebagai usahan tambahan atau sampingan. Ada juga yang menjadikan trading sebagai hobi yang menghasilkan.

Saran kami, anda tidak harus mencari perbandingan dengan keutungan yang dihasilkan trader lain. Karena gaya hidup dan status sosial tiap orang akan berbeda. Anda bisa kalkulasi keuntungan untuk kebutuhan anda sendiri. Tidak harus menjadi kan trading sebagai usaha pokok, sekalipun anda suatu saat bisa melakukannya. Yang terpenting bisa memenuhi kebutuhan anda, disamping anda pun bisa menghasilan keuntungan dari usaha lain.

Thanks

Basir   24 Apr 2015

@ arya :
Sekitar 10 tahun lalu setahu saya para trader di broker-broker lokal yang mencoba untuk trading for living (dengan dana sendiri), dan trading pada account standard (regular), rata-rata mengharapkan untuk bisa profit antara 20 s/d 50 pip per hari. Mungkin sekarang harapan itu masih sama...

M Singgih   30 Apr 2015

@Ichsan Hisabudin: Target profit Anda sesuaikan dengan pair yang Anda tradingkan dan time frame yang Anda gunakan.

Kalau tradingnya harian (day trading) tentu target profitnya lebih kecil daripada swing trading.

Pair cross range harganya lebih tinggi daripada major pair sehingga lebih besar target profitnya.

Kiki R   13 Apr 2022

Berapa pip idealnya target profit untuk modal 100 USD?

Ichsan Hisabudin   13 Apr 2022

Berapa % profit per bulan yang cocok buat pemula?

Soalnya saya lihat di grup telegram banyak yang posting-posting profit sampai puluhan persen perminggu.

Wawan   24 Jun 2022

@Wawan: 5% sebulan sudah bagus.

Hati-hati dengan grup forex di telegram karena banyak sekali yang menawarkan berbagai macam janji-janji profit dan cepat kaya.

Profit puluhan persen seminggu artinya dalam sebulan bisa raturan persen. Ini adalah salah satu bentuk scam yang sering digunakan untuk menjaring pemula.

Lebih baik hindari grup-grup seperti ini karena pada dasarnya mereka adalah scammer.

Kiki R   27 Jun 2022

saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya? lalu bagaimana cara mengejar target tsb jika kondisi market sedang tidak sesuai dengan yg diinginkan? kesannya jadi memaksa dan tekanannya tinggi kalau adanya target seperti itu

Jefri Semampir   20 Sep 2022

Pada dasarnya trading memang tekanan tinggi khususnya untuk menjaga performa yang konsisten.

Namun, untuk case di atas, ada cara lebih bijak untuk target ROI-nya, gunakan tahunan.

Misal, target ROI sebesar 40% setahun.

40% setahun sama dengan 3,33% sebulan.

Seperti yang Anda ketahui, profit yang Anda dapatkan tiap bulan tidaklah sama, bisa jadi lebih besar atau lebih kecil daripada sebelumnya.

Jadi, patokan Anda adalah rata-rata.

Selain itu, saat kondisi market sedang tidak sesuai, maka lebih baik tidak entry atau cari pair lain yang sesuai.

Kiki R   21 Sep 2022

Kiki R: hoooo ghitu y. Masuk akal sih, kalo bisa cari uang smudah itu pasti ada apa2nya. Tp sy bingung juga kenapa koq profitnya slalu diitung dalam persen, memang menentukan persenannya gitu dari aspek apa saja y?

Rukhsawa   13 Mar 2023

@ Jefri Semampir:

- saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya?

Menurut saya tidak. Win rate atau persentase profit hasil trade secara keseluruhan tergantung dari win rate dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Win rate sistem trading bisa diketahui dari hasil backtest dan atau forward test.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Rukhsawa:

Kenapa profitnya ditentukan dalam persentase?

Tujuannya agar kita tidak perlu menghitung nominal dari modal tradingnya.

Contoh 5% dari akun $1,000 = $50

Sedangkan 5% dari akun $10,000 adalah $500

$50 vs $500 padahal sama-sama 5%, cuma karena nominal yang berbeda.

Dengan menghitung profit dalam persentase, trader tinggal fokus mencari konsistensi dalam trading.

Logikanya, kalau Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $1,000, seharusnya Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $10,000. Cara yang Anda pakai tetap sama kok tidak ada yang berubah.

Yang berubah adalah pandangan Anda terhadap loss. Dulu 1 kali loss Anda misalnya 1% sebesar $10 sekarang jadi $100. Disinilah diuji psikologi trading Anda.

Kiki R   15 Mar 2023

Ichsan Hisabudin:

Selain dari instrumen serta time frame yang digunakan seperti yang dijelaskan Pak Kiki R di atas, bapak juga bisa menetapkan target profit sesuai dengan strategi atau sistem trading yang digunakan.

Jika menggunakan strategi berbasiskan Trend Following, umumnya target profit bisa ditempatkan lebih besar dari besaran Stop Loss yang digunakan. Sedangkan jika menggunakan strategi berbasis Counter Trend, umumnya target profit yang ditempatkan lebih kecil dari besaran Stop Loss yang digunakan.

Perbandingan antara Target Profit dan Stop Loss yang digunakan ini sendiri nanti akan berpengaruh pada Win Rate yang dihasilkan oleh strategi. Semakin besar target profit yang digunakan jika berbanding dengan Stop Lossnya, maka semakin kecil Win Rate yang didapatkan. Sedangkan semakin kecil nilai Target Profitnya, maka semakin besar Win Rate yang didapatkan.

Nur Salim   15 Mar 2023
 Karisa |  30 Nov 2015

Master, sistem trading apa yang paling mudah dan profitable?

Lihat Reply [30]

@ Anjas A:

Saya belum pernah tahu sistem trading yang dengan skor. Pada umumnya sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode memang menggunakan indikator, strategi entry bisa breakout atau bouncing, dan  money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Mungkin skor yang dimaksud adalah persentase profit / loss selama periode waktu tertentu.

M Singgih   18 May 2018

Untuk Azka,

Anda dapat memilih untuk menggunakan sistem trading yang paling cocok dan paling nyaman untuk Anda. Namun sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya pada akun real, Anda sebaiknya menguji (backtesting atau forward test) terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar akurasi keberhasilan dari sebuah sistem trading.

Setelah Anda menguji dan mengetahui persentase keberhasilan dari sebuah sistem trading tersebut layak untuk digunakan (persentase keuntungan lebih besar dari pada kerugian), maka Anda boleh menggunakannya di akun real.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   5 May 2016

Hal ini tergantung dari sistem trading dari yang ingin saudara bagun. Setiap trader memilki karakter tersendiri. Apa tipe Scalper, Daily atau longtrem ?.



Disisi lain ada sistem Averaging, Hedging dan m singgihgale sebagai salah satu cara mengamankan atau menyelamtkan posisi trading. Maka yang pertama kali untuk dibanguan adalah, ketahui karakter/tipe trading saudara kemudian sesuaikan dengan modal yang dimiliki.

Untuk pemula penggunaan Pivot point cukup membantu dalam menganalisa pergerakan harga. tak perlu banyak indikator yang dipasang. Karena hal ini bisa membuat pusing saudara. Saat sistem yang anda bangun mengalami kegagalan, maka jangan berganti indikator atau sistem. Pahami apa kelebian nya dan kekurangnnya. Ada banyak trader yang saat sistem tersebut tidak mengunutngkan ia mencari sitem yang lain. dan Seterusnya.

Disisi lain, mengetahui karakter mata uang perlu juga diketahui. Kapan kondisi sideways, kapan meluncur, kapan runing akan menghasilkan keputusan .. kapan saya masuk pasar, kapan saya keluar pasar.

Saudara bisa membuat jurnal trading, atau semacam Diary trading anda.

Misal :
"Saat ini ada berita High impact berpotensi bisa membuat Bulish atau Bearish EUR/USD. Saya harus berhati-hati. Jika pun harus masuk pasar ada baiknya saya menggunakan Lot kecil dulu. Atau membiarkan harga bergerak dahulu. lalu saya masuk setelahnya..."

Lalu anda evalusia kinerja anda tersebut. lalu anda buat catatan kembali. dan seterusnya dan seterusnya.

Dari sini anda akan mendapat dan bisa membangun sebuah SISTEM TRADING berdasarkan karakter anda. Nyaman dan menguntungkan. Tanpa harus tertekan atau ikut-ikutan dengan model trading trader lain. Semoga membantu.

Thanks

Basir   19 Feb 2017

Untuk Karisa...

Perlu diketahui, semua sistem trading merupakan alat untuk menganalisa harga. Kadang bisa benar, bisa juga keliru. Sistem trading yang mudah dan profitable adalah sistem trading yang membuat si penggunanya merasa nyaman. Bagi para trader sebeumnya akan memakai/menggunakan/mencoba berbagai macam sistem trading setaleh akhirnya menemukan sistem trading yang menurutnya menguntungkan.

Seiring dengan berjalannya waktu, seorang trader akan mengetahui, tipe trader apakah dirinya. Scalper, daily atau longterm?



Anda bisa mengevalusi terlebih dahulu dengan menggunakan diagram diatas.

Sekedar pengalaman, sistem trading yang saya gunakan saat dulu pertama kali terjun di dunia forex, adalah dengan menggunakan pivot point. Karena menurut saya dengan bantuan pivot, bisa mengetahui level-level psikologis dalam trading.

Thanks

Basir   30 Nov 2015

@ Bambang:
Tidak bisa. Karakteristik suatu pasangan mata uang bisa berubah. Kalau persentasi profit dari strategi trading yang Anda gunakan sudah mulai berkurang (setelah sekian kali trade), maka Anda harus mengevaluasi kembali metode trading dan money management-nya. Strategi trading terdiri atas metode trading dan money management (besarnya resiko dan risk/reward ratio), sedang sistem trading terdiri dari strategi dan rencana trading yang terintegrasi. Selain itu sebuah sistem trading yang bisa profitable pada suatu pasangan mata uang belum tentu profitable pada pasangan mata uang lainnya.

M Singgih   4 Mar 2016

Kenapa nggak bisa, toh sudah profit konsisten(dalam hitungan bulan/tahun mungkin bisa mengalami drawdown tapi toh itu bisa diatasi dgn money managemen yang baik mis per trade mm 2% mr 20 pip disiapkan 1000 pip.kalau sebulan kalah 20 kali berturut -turut money tinggal 60% dan resiko masih 600 pip, saya pikir pak m singgih agak lebay

Pak DE   6 Mar 2016

@ Pak DE:
Terima kasih atas masukannya.
Setahu saya tidak ada satu strategi trading (metode trading dan money management) yang bisa digunakan selamanya dan selalu menghasilkan profit pada suatu pasangan mata uang tertentu.

M Singgih   8 Mar 2016

Untuk Ahmas Hasan..

Sistem itu aturan, yang dalam trading disebut sistem trading. Yang mana hal ini mengacu kepada sebuah/jenis analisa yang di gunakan oleh trader untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan forex.  Ada banyak sistem trading yang bertebaran yang merupakan hasil temuan, racikan atau perpaduan. Anda bisa memilis sitem trading sesuai dengan karakter anda.

Yang perlu menjadi catatan, trading sistem yang simple bukan berarti mudah mencari keuntungan dalam bertrading. Sistem ini hanya memberikan gambaran kecil bagaimana sebuah trend berjalan. Di katakan simple karena tidak harus menggunakan banyak indikator dan hanya membutuhkan kesabaran serta ketelitian untuk pengambilan entry.

Style masing-masing trader tentunya berbeda. Setiap orang adalah unik, tidak ada dua orang memiliki sidik jari yang sama. Begitu juga dengan sistem trading, setiap trader memiliki keunikan dan gaya trading yang berbeda-beda, karena analisa adalah sebuah art (seni).

Sistem trading seseorang belum tentu cocok buat anda, baik dari jumah modal yang dimiliki, kemampuan menanggung resiko, banyaknya waktu untuk trading, hingga kepribadian atau pengalaman yang dimiliki. Jadi sistem trading terbaik untuk anda harus dibuat oleh orang yang benar-benar mengenal diri anda, yaitu anda sendiri. (Kutipan membangun Sitem trading). Dan bagi pemula, bisa mencoba sistem trading dengan menggunakan Pivot Point. Mengenai hal ini anda bisa menyimak ulasannya di mengenal sistem trading.

Thanks.

Basir   3 Mar 2016

Untuk Naga...

Ada banyak sistem trading yang bisa digunakan atau dipilih.  Di forex trading ada banyak sekali peluang (cara dan teknik trading) dalam menghasilkan dan mencari uang. Apa yang anda perlukan adalah mencari trading sistem personal anda sendiri, atau teknik trading forex yang terbukti profitable bagi anda, konsisten, dan dapat diandalkan (reliable). Jika anda telah menemukan trading system personal, maka gerbang kesuksesan telah ada di depan mata.

Anda bisa melakukan test terlebih dahulu di akun demo sebelum benar-benar menggunakannya diakun real. Dari sekian banyak sistem trading, secara garis besar di kelompokan menjadi lima yaitu:

1. Sistem Scalping
2. Sistem Daily atau Intraday
3. Sistem Long term atau Swing trading dan Jangka Panjang  
4. Sistem Averaging atau m singgihgale
5. Sistem Hedging

Diantara Scalping dan Daily ada: Sistim Switching.
Ada pula Sistem pending. Yang itu membuat order pending sebelum dirilis berita High.
Kemudian Sistem Gap, yaitu membut order pending diakhir pekan sebelum tutup pasar. Dengan harapan saat pembukaan pasar di awal pekan/senin, salah satu pendingnya ada yang tereksekusi. Selanjutnya Sistem Trade Balance. Dengan membukan dua akun trading atau lebih Membuka order pada kurs yang sama namun berlawanan. Ada juga Sistem pemanfaatan suku bunga atau Carry Trade, dan juga sistem lainnya.

Anda bisa melakukan semacam psikotest,  atau bisa cari sistem yang simple untuk bisa menemukan tipe dan karakter trading anda. Dibawah ini merupakan gambaran karakter dari para trader.

sistem trading

setelah mengetahui bagaimana karakter anda, silahkan cari sebuah sistem yang sesuai

Anda bisa menyimak ulasan lainnya di:
Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

Thanks.

Basir   26 Apr 2016

@ heru purwanto:
Trading mingguan berarti Anda menggunakan time frame daily atau minimal H4.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Untuk risk management sepenuhnya tergantung dari Anda sendiri, berani resiko (loss) berapa setiap kali trade, sedang untuk risk/reward ratio seharusnya lebih besar dari 1:1 karena dalam jangka panjang akan profitable.

Metode entry bisa dengan indikator (gabungan indikator trend dan oscillator) atau dengan price action, atau gabungan keduanya. Mana yang sebaiknya digunakan tergantung dari kecocokan dan kebiasaan Anda. Ada yang hanya dengan indikator saja karena tidak cocok dengan analisa price action, atau yang dengan price action saja karena tidak suka dengan indikator. Mana yang paling tepat sepenuhnya tergantung Anda sendiri.

Untuk strategi entry berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (saat terjadi breakout), atau yang buy the dip/sell the rally (saat terjadi bouncing), dsb, tergantung dari kecocokan Anda, dan tidak entry menjelang rilis news data penting.

Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi. Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda.

Kesimpulannya: tentukan metode entry dan exit, strategi entry, resiko per trade dan risk/reward ratio yang lebih besar 1:1, setelah itu lalukan test di akun demo.

M Singgih   16 Nov 2016

Tp ada ada pengaruhnya jg pak utk MM dg gaya trading yg akan qt masukkan di sistem? mksdx kalo scalper, MMnya sederhana aja yg ditulis di sistem. Kalau jd longterm, ya MMnya dibuat se detail mgkin, soalnya trade jangka pjg, bisa2 hold posisi berhari2 khan...

Puguh H   21 Oct 2020

@ Puguh H:

Untuk scalping, setahu saya trader tidak menggunakan aturan MM yang kompleks, bahkan bisa tanpa MM sama sekali. Scalping adalah cara trading dengan memanfaatkan volatilitas pergerakan harga dalam waktu yang singkat. Begitu profit langsung keluar, dan begitu loss langsung cut-loss. Oleh karena itu dibutuhkan spread yang sangat rendah.

M Singgih   22 Oct 2020

Spread dikatakn rendah itu brp master?

Aini Abdillah   23 Oct 2020

@ Aini Abdillah:

Spread yang paling rendah adalah nol. Anda bisa mendapatkan spread nol jika trading pada broker jenis ECN, tetapi tidak selalu nol, tergantung dari kondisi pasar. Meski demikian, spread di broker ECN relatif sangat rendah, tetapi jika trading di broker ECN, Anda akan dikenakan komisi setiap kali entry.

M Singgih   27 Oct 2020

para master, tolong bagi satu sistem trading yang agk lumayan donk,hehe
biar bisa profit hehe....,trims

Tirta   18 Feb 2017

Apakah sistem trading yang saat ini bisa profit konsisten akan bisa digunakan selamanya?

Bambang   2 Mar 2016

Bos, dari sekian system trading yang ada, manakah yang mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi dan tingkat loss yang rendah,banyaknya system trading yang anda ulas bikin saya bingung untuk memilihnya. thanx.

Azka   5 Jul 2016

Saya mau tanya, bagaimana sistem trading yang tepat untuk trading mingguan? plus money managemenya

Heru Purwanto   14 Nov 2016

Bagaimana akurasi menggunakan sistem pivot point untuk scalping dan atau intraday, pak? 

Supriadi   5 Jul 2022

@ Supriadi:

Pivot point tidak memberikan sinyal untuk entry, melainkan hanya batas-batas pergerakan harga berupa level-level support dan resistance yang perhitungannya berdasarkan level pivot. Level pivot sendiri berfungsi untuk melihat kecenderungan arah pergerakan harga. Jika harga berada di atas pivot point maka cenderung bullish, dan jika di bawah pivot point cenderung bearish, tetapi tidak memberikan sinyal kapan saat yang tepat untuk entry.
Jadi trading dengan hanya melihat pivot point beserta level-level support dan resistance jelas tidak akurat.

 

M Singgih   7 Jul 2022

Sistem trading seperi apa yang diperlukan untuk trader dengan gaya trading entry pada saat terjadi news?

Shakira   2 Sep 2022

@Shakira: Bukan sistem trading melainkan lebih ke jenis analisa.

Untuk trader yang entry pada saat news, maka Anda perlu belajar analisa fundamental untuk mengetahui arah pergerakan harga sebelum news keluar.

Kiki R   3 Sep 2022

Hah? News trading sih nggak butuh analisa fundamental. Beda lah dua hal itu...

Nuriah   13 Sep 2022

Ada tiga strategi entry untuk News Trading:

  • Trade The Number

SETELAH News dirilis, langsung buka posisi sebelum pasar bereaksi. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi, langsung open buy. Kalau Nonfarm Payroll meleset dari ekspektasi, langsung open sell.

Syarat untuk strategi Trade The Number: Kamu harus punya kanal berita dan koneksi internet yang super cepat. Oleh karenanya, biasanya strategi ini cuma bisa dilakukan oleh trader institusi.

  • Fade The News

SETELAH News dirilis dan pasar sudah bereaksi, trader pasang posisi yang berlawanan dengan reaksi pasar. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi dan EUR/USD anjlok, maka trader akan open buy pada bottom. Asumsinya karena reaksi pasar pada awal rilis news itu biasanya berlebihan, sehingga kita bisa untung ketika harga kembali ke tingkat normal.

  • Straddle Stop

Sekitar 1 menit SEBELUM News dirilis, pasang jebakan batman dengan open BUY STOP ORDER dan SELL STOP ORDER dengan jarak 10-15 pips dari harga saat itu. Setelah News dirilis dan harga melonjak ke salah satu arah, segera batalkan order yang berada di arah berlawanan. Sedangkan profit/loss pada order yang sudah open bisa ditunggu dengan memasang trailing stop.

Straddle Stop ini cara trading news paling gampang dan populer, tapi butuh koneksi internet yang bagus dan broker yang gercep. Kalau broker sering lambat atau freeze, trader bisa rawan rugi besar.

Aisha   13 Sep 2022
Pak saya mau tanya. Bagaimana cara mengetes, mengetahui atau mencari indikator atau sistem kalau indikator atau sistem itu cocok dengan kita ?
Naga   24 Apr 2016
Bang tolong jelasin ..maksudnya sistem tu yang gimana yaa..kan sistem juga kunci sukses forex
Ahmas Hasan   2 Mar 2016
bagaimana cara membentuk sistem trading yang pake skor itu ya pak? saya lupa namanya. Tapi saya pernah liat dikasih skor gitu setiap indikator. thx
Anjas A   17 May 2018

Thanks buat yang udah ngejawab, Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya ya kak. Berarti selama periode sebelum kemunculan berita kita harus tetap pantengin pasar ya.

Untuk jenis news trading lebih cocok  digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

Shakira   18 Dec 2022

saya pikir pak M. Singgih sebenarnya kebih ke was-was dan mungkin akan menyusun sebuah sistem baru atau memperbaiki sistem trading yang ada. Soalnya bila terjadi penurunan profit dan terjadi terus menerus atau berkali-kali mungkin there is something wrong dengan sistem yang ada. Seperti ibarat sebuah sistem komputer, bila anda ngerasa komputer anda memiliki kinerja yang sedikit lambat dari biasanya apa yang anda lakukan? Tentu paling gak scan apakah ada virus bukan? Atau bisa dengan contoh lain ambil saja contoh Facebook, mengapa tampilan Facebook dan softwarenya terus diupdate padahal penggunanya udah cukup banyak?

Jadi wajar saja ketika terjadi penurunan baik itu banyak maupun sedikit, kita langsung mengecek dan memperbaiki sistem trading kita karena pasar forex selalu bergerak.

Albert   18 Dec 2022

--->Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya?

Tergantung strategi news trading-nya. Untuk Fade the News dan Trade the Number, memang News Trader harus menunggu hingga beritanya keluar, kemudian baru open posisi. Tapi Straddle Stop itu bisa buka jebakan sejak sebelum beritanya keluar.

Jadi ya, suka-suka aja, pilih mana yang lebih nyaman.

--->Untuk jenis news trading lebih cocok digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

News Trading ini "sekte" yang berbeda dengan analisa fundamental atau teknikal biasa. Tapi, agar supaya trader bisa benar-benar sukses dalam news trading, butuh wawasan dasar-dasar analisa fundamental dan teknikal juga.

Aisha   19 Dec 2022
 Mulyono |  12 Jan 2016
master tolong jelasin kalo bullish profit ane rada2 ngerti tapi kalo bearish ane belum mudeng?

Lihat Reply [1]

@ mulyono:
Mungkin maksudnya kalau pergerakan harganya bullish Anda profit, atau profit yang Anda peroleh jika harga bergerak bullish, dalam hal ini Anda membuka posisi buy.
Untuk bearish profit kebalikannya, kalau pergerakan harganya bearish Anda profit, atau profit yang Anda peroleh jika harga bergerak bearish, dalam hal ini Anda membuka posisi sell.

M Singgih   13 Jan 2016
 

Kirim Komentar Baru