Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 17 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia

Strategi Profit 20 Pips di Sesi Asia

Kiki R 5 Oct 2022
Dibaca Normal 5 Menit
bisnis >   #breakout   #strategi-forex
Strategi profit 20 pips di breakout sesi Asia menawarkan peluang trading yang menarik. Simak penjelasan berikut untuk memahami detail dari strategi ini.

Salah satu keunggulan terbesar dari trading forex adalah tersedianya waktu trading selama 24 jam setiap hari. Hal ini memberikan peluang trading yang terbuka lebar bagi para trader di seluruh dunia.

Dari 24 jam tersebut, ada 3 sesi trading yang menjadi waktu-waktu penting. Sesi tersebut adalah Asia (Tokyo), Eropa (London), dan Amerika (New York). Ketiga sesi ini merupakan sesi yang penting bagi para trader, karena lewat sesi-sesi itulah trader dapat memilah kenaikan volume dan volatilitas harga.

Baca juga: 3 Cara Menentukan Waktu Trading Forex Terbaik

Sesi dengan volatilitas tertinggi adalah Eropa (London), lalu disusul Amerika (New York), dan terakhir Asia (Tokyo). Karena menjadi sesi yang paling rendah volatilitasnya, sesi Asia cenderung kurang difavoritkan para trader. Pada market yang kurang volatile, memang cukup sulit bagi trader untuk mendapatkan profit yang signifikan.

Strategi Profit 20 Pips di Sesi Asia

Namun sebenarnya, strategi profit di sesi Asia sebenarnya ada dan bisa diterapkan siapa pun dengan mudah. Secara sederhana, strategi trading ini merupakan sistem trading intraday dengan menangkap breakout harga dari range sesi Asia.

Lalu seperti apa detail strateginya?

 

Persiapan Trading

Sebelum masuk ke aturan trading, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan yaitu mengetahui kapan mulai sesi Asia dan London berdasarkan waktu lokal Anda. Hal ini karena strategi profit akan menunggu sampai sesi Asia selesai dan masuk di awal sesi London.

Misalnya, Anda berada di Jakarta dengan zona waktu GMT+7. Karena zona waktu London adalah GMT+1, maka sesi ada selisih waktu 6 jam antara Jakarta dengan London. Jadi, Anda bisa menunggu hingga waktu buka sesi London sekitar pukul 14:00 WIB.

Setelah mengetahui jam berapa sesi London masuk, sekarang Anda tinggal memperhatikan setup berikut:

  • Pasangan mata uang: GBP/USD, GBP/JPY, EUR/GBP, atau EUR/JPY.
  • Indikator: Tidak ada
  • Time frame: 15 menit (M15), 30 menit (M30), atau 1 jam (H1)

Secara umum, strategi ini hampir sama dengan metode London Breakout. Bedanya, target profit hanya dipatok sebanyak 20 pips saja.

 

Aturan Trading

  1. Paling lambat 1 jam sebelum sesi London mulai, Anda harus mengidentifikasi harga tertinggi (high) dan harga terendah (low) dari sesi Asia di salah satu pair, misalnya GBP/USD. Hal ini mudah dikenali di sesi Asia karena harga cenderung sideways dalam jarak yang kecil serta level-level support dan resistance yang jelas.
  2. Jika pada sesi Asia ternyata harga sedang trending, maka jarak range akan menjadi cukup besar. Hal ini berarti stop loss Anda akan menjadi sangat besar. Saat range harga di sesi Asia terlalu besar, lebih baik abaikan dan cari jarak konsolidasi yang kecil di tiga pair pilihan lainnya.
  3. Letakkan Buy Stop sekitar 2-3 pips di atas harga tertinggi, dan Sell Stop 2-3 pips di bawah harga terendah.
  4. Stop loss dari posisi Buy Stop ditempatkan 2-3 pips di bawah harga terendah sesi Asia. Sebaliknya, stop loss posisi Sell Stop sebaiknya berjarak 2-3 pips di atas harga tertinggi di sesi Asia.
  5. Atur jarak take profit dari kedua pending order (Sell Stop dan Buy Stop) sebesar 20 pips.
  6. Tunggu sampai terjadi breakout dari range sesi Asia.
  7. Saat salah satu posisi aktif, langsung hapus posisi order yang belum aktif.

 

Contoh Trading Menggunakan Strategi Ini

Sekarang kita masuk ke contoh trading menggunakan strategi profit 20 pips. Perhatikan grafik contoh di bawah ini.

Strategi Profit 20 Pips di Sesi Asia

Ada 5 kotak biru yang menjadi penanda kondisi sideways pada sesi Asia. Dua kotak pertama breakout dari atas range sedangkan tiga kotak berikutnya merupakan breakout dari bawah range.

  • Pada kotak pertama, harga breakout dari atas range sehingga posisi yang terpicu adalah Buy. Harga berhasil mengenai take profit 20 pips dengan cepat karena buyer cukup agresif.
  • Keesokan harinya, ternyata harga ranging lagi pada sesi Asia dan terjadi breakout dari atas range di awal sesi London. Posisi Buy terpicu dengan take profit 20 pips.
  • Selanjutnya, pada kotak ketiga, harga yang range di sesi Asia mengalami breakout pada range bawah. Oleh karena itu, posisi sell tereksekusi dengan take profit 20 pips.
  • Pada kotak keempat dan kelimat skenarionya juga sama, terjadi breakout pada range bawah yang kemudian memicu penurunan lebih lanjut hingga harga menyentuh target profit 20 pips.

Baca juga: 3 Cara Menentukan Take Profit yang Perlu Diketahui Trader

 

Kelebihan dan Kekurangan Strategi Profit di Sesi Asia

Strategi trading ini mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari strategi ini adalah sederhana, mudah diaplikasikan, dan tidak memerlukan indikator teknikal yang rumit.

Adapun kelemahannya adalah Anda bisa terjebak oleh kondisi bull trap (perangkap buy) dan bear trap (perangkap sell) atau biasa juga disebut dengan false breakout. Selain itu, pada hari Senin dan Jumat, sering terjadi pergerakan yang tidak biasa sehingga peluang dari strategi ini bisa jadi kurang akurat.

 

Kesimpulan

Strategi trading profit 20 pips di breakout sesi Asia termasuk teknik intraday sehingga posisi tidak ditahan sampai keesokan harinya. Dengan demikian, trader sudah bisa memperoleh hasil trading yang jelas di akhir hari dan tidak perlu menanggung risiko biaya swap.

Untuk lebih akurat, sebaiknya uji strategi ini terlebih dahulu di akun demo atau menggunakan simulator backtest.

Semoga bermanfaat.

 

Berbicara tentang sesi Asia, tak lengkap rasanya jika tidak mengupas pair USD/JPY yang biasanya paling terdampak oleh rilis data-data ekonomi di sesi tersebut. Usut punya usut, strategi intraday dengan pasangan mata uang tersebut ternyata juga sudah dikembangkan lewat "Cara Trading 1 Jam dengan Pair USD/JPY".

Terkait Lainnya
 
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 17 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 hari, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Hedging itu bentuk strategi Forex gan dimana nih kita membuka arah berlawanan untuk menghindari kerugian yang terjadi akibat membuka posisi sebelumnya. Contoh sederhananya agan buka posisi buy, nyatanya chart canddlesticknya turun dan trend market memang tiba-tiba turun, ya buat menghindari rugi lebih jauh agan buka posisi sell.

Atau bisa juga pair lain yang salah satunya saling berkorelasi misalkan pair GBP/USD sama USD/CHF, agan buka posisi buy di GBP, ternyata market turun karena USD menguat, sedangkan di USD/CHF agan buka posisi buy dan ternyata profit karena USD Menguat.Kira-kira begitu gan sederhananya tapi beneran Hedging itu susah buat dipelajari dan resiko memang besar.

dan broker selain Finex, ada kok yang menyediakan Hedging. Dari list artikel diatas semua juga menyediakan Hedging

 Yona |  4 Jan 2023
Halaman: Broker Lokal Penyedia Akun Trading Mini Terbaik

Menurut ane sednri, justru trading sinyal itu sebgai alat bantu buat trading. Bukan sbagai pemegang stir utama dalam tentuin trading. Emang kita perlu trading sinyal yg akurat biar kita ga salah jalan dlm trading tetapi kita lah supirnya gan. Trus ketika kita dapatin trading signal, kita ga blh semata-mata langsung buka posisi sesuai arahan trading signal tetapi jsutru gunakan sinyal sebagai konfirmasi untuk memvalidasi analisis kita sendiri gan. Dan jika sinyal trading dan analisis kita sendiri mengindikasikan arah yang sama, ini dapat menjadi sinyal untuk membuka posisi.

Jadi sbaiknya agan mesti belajar dlu dasar dsar analisis dan strategi Forex biar menggunakan trading sinyal lbh maksimal lagi. apalagi broker seperti MIFX menyediakan trading sinyal yg cukup akurat dan syng bila ga dipakai scra maksimal n benar. Perlu dibaca jga klu author artikel ini jga memperingatkan klu trading signal hanyalah referensi aja. semoga membantu ya

 Mark |  16 Mar 2023
Halaman: Memilih Trading Manual Vs Trading Signal Ala Mifx

Jaya: Izin nimbrung ya! Jadi gini, spread 30 pips itu sebenernya biayanya berapa sih?

Nah, biayanya tergantung dri berapa besarnya trading yang elo lakuin. Jadi, kalo misalnya elo trading pake lot size 1, berarti biaya spreadnya sbsar $30 bila trading di pair direct major kyk EUR/USD. Jd sekli buka posisi maka akan kena charge $30, tetapi klu bukanya 0.1 lot mka hnya kena $3 aja

Kalo mau trading pake spread 30 pips, strategi yg pstinya cocok tuh yg lebih panjang, kayak swing trading atau posisi trading. Jadi, kita tahan posisi selama beberapa hari sampe beberapa minggu, jadi perubahan harga dalam hitungan pips ga akan terlalu ngaruh. (baca : Swing Trading, Strategi Forex Ideal Untuk Profit Maksimal)

Kalo scalping, ga cocok dengan spread 30 pips. Biaya spread yang besar bisa makan sebagian besar potensi untungnya dalam scalping.

Untuk day trading jg agak susah meski possible ya. Cuman, day trading itu kan buka dan tutup posisi dalam waktu singkat, seringnya cuma dalam hitungan jam. Nah, kalo spread-nya rendah, itu lebih menguntungkan, soalnya perubahan harga yg kecil bisa berpengaruh besar pada untung dan rugi.

 Handi |  31 May 2023
Halaman: Perbandingan Akun Finex Pro Vs Hfx Premium

Baiq: gw nambahin jwbn ya

Selain strategi breakout ada juga strategi scalping yg bs digunakan pemula dalam day trading. Strategi ini sngt cocok utk pemula krn sangt mdh dipelajari.

Lo ckp buka posisi pd time frame rndah mungkin bs antra 1-20 mnit aja, tujuannya utk dpt profit kcil tp lo hrs memprthnkan frekuensi trading yg tinggi. Krn profitnya kecil biasanya siiih pr scalper nyari pasar spt forex.

Lo mungkin hny bs mndpatkan stngh dr kemungkinan keuntungan, tp gak usah khawatir krna hal itu jg mengurangi resiko kerugian.

Dlm mnjlnkan scalping ini lo jg hrs nerapin strategi exit, krna tnpa strategi exit ini bs membuat Lo ngalamin kerugian besar yg bs menghanguskan keuntungan2 kecil yg Lo dptkan dg susah payah slm scalping td.

Dlm menerapkan strategi scalping ini, Lo jg hrs punya stamina, daya tahan tubuh, dan konsentrasi yg tinggi, krna Lo hrs mantau pasar slma berjam2.

Baca Juga: Mengenal Strategi Scalping Dalam Trading Forex

 Nola |  22 Aug 2023
Halaman: Pilih Maxco Atau Asiatrade Futures Untuk Day Trading

Sedikit menambahkan, sinyal yang terbentuk dari candlestick pada chart maka jawabnya adalah Anda harus konfirmasikan sinyal tsb dengan indikator teknikal. Jika memang konform (terkonfirmasi), maka sinyal tsb adalah valid dan bulan fake signal atau false signal.

Tapi beda lagi jiga anda membukan akun denga mengcopy salah satu provider dalam broker, sinyal yang false dari provider, mungkin saya tidak bisa memberikan solusi.

Pola sinyal palsu dibedakan menjadi dua, yaitu pola bearish dan bullish. Keduanya terdiri dari satu atau lebih Pin Bar yang menunjukkan false breakout. Jadi, candle pertama akan menunjukkan harga yang menembus level tertinggi atau terendah di Mother Bar, sementara candle kedua bergerak berlawanan dengan candle pertama.

Terkadang fake signal tidak hanya terdiri atas satu Inside Bar; bisa juga 2, 3, atau bahkan lebih. Untuk itu, Anda harus jeli membaca keadaan sebelum menentukan arah pergerakan harga selanjutnya. Ini merupakan salah satu kunci sukses yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mulai mendapatkan keuntungan di pasar forex.

Baca Juga: Cara Mengenali Sinyal Palsu Dengan Inside Bar

 Fahri |  24 Aug 2023
Halaman: Cara Mencari Peluang Entry Dengan Moving Average Versi Mifx

Komentar[2]    
  Yonah   |   4 Dec 2022

Terima kasih gan atas tipsnya. Bisa gw tarik kesimpulan kalau untuk mengikuti sesi di Asia dan mengikuti strategi yang agan berikan, gw harus pantengin monitor gw pas sesi di Eropa dan mengidentifikasi mata uang yang akan gw trade. Setelah buka posisi, gw tinggal tunggu sampai sesi Asia ya gan?

Kalau menurut agan, mengapa di pasar Asia tingkat fluktuasinya agak rendah?

  Kiki R   |   5 Dec 2022

Setelah buka posisi jika terjadi breakout di sesi Eropa, langsung pasang TP 20 pips.

Nah, untuk entry posisi lagi, tunggu breakout lagi di sesi Eropa keesokan harinya.

Alasan tingkat fluktuasi harga di sesi Asia yang agak rendah disebabkan oleh faktor volume transaksi yang lebih rendah daripada sesi Eropa dan Amerika.

Volume transaksi tertinggi terjadi pada pasar Eropa, disusul Amerika, lalu kemudian Asia.