Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 18 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 18 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 18 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 18 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental

Seluk-Beluk Trading Komoditas di Broker HFX

Cahyaning 5 May 2023
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > panduan >   #broker   #broker-hfx   #hfx   #komoditas   #panduan   #trading
Mulai dari spread untuk trading emas hingga

Panduan Trading Komoditas di Broker HFX

Selain forex, ada beberapa instrumen yang menjadi favorit trader, salah satunya adalah komoditas. Sebagai salah satu instrumen trading tertua di pasar, tak sedikit trader yang menyukai komoditas karena dianggap cukup mudah dipahami. Harga cenderung dikendalikan oleh penawaran dan permintaan, sehingga trader tinggal memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kedua hal tersebut untuk memperkirakan arah pergerakan harga.

Salah satu broker di Indonesia yang menawarkan trading komoditas adalah HFX Internasional Berjangka. Beberapa instrumen yang tergolong sebagai komoditas di broker HFX yaitu emas, perak, dan minyak mentah. Meski HFX bukan satu-satunya broker yang menawarkan jasa trading komoditas, broker ini memiliki kondisi trading yang menjanjikan seperti spread rendah dan leverage tinggi. Lalu, bagaimana spesifikasi lengkap untuk masing-masing instrumen komoditas di HFX?

Baca Juga:

Commodity Trading: 4 Things to Know Beforehand

 

Emas

Emas merupakan aset komoditas yang memiliki popularitas tinggi di kalangan trader. Aset ini sering disebut sebagai safe haven karena justru menguat ketika terjadi gejolak dan ketidakpastian global. Kondisi inilah yang membuat emas memiliki likuiditas tinggi. Emas juga sering ditradingkan dengan forex, terutama terhadap Dolar AS dengan simbol XAU/USD. Karena kondisinya yang unik, emas kerap dijadikan pilihan populer untuk diversifikasi aset.

Trading emas di HFX Berjangka memiliki minimal deposit sebesar $100, spread minimal 0.19 pips, juga leverage maksimal sebesar 1:200. Sebagai tambahan, HFX menerapkan short swap sebesar -0.9 dan long swap sebesar -5.6 untuk trading komoditas emas.

Baca Juga:

Exploring Low Spread Options for Gold Trading

 

US Crude Oil

Instrumen komoditas lain yang ditawarkan oleh HFX Berjangka adalah minyak mentah WTI atau West Texas Intermediate. Ini merupakan jenis komoditas yang menjadi patokan minyak utama untuk Amerika Utara. Hingga kini, WTI masih menjadi pilihan populer untuk diperdagangkan sebagai komoditas.

Untuk bisa trading US Crude Oil di HFX, trader hanya perlu mempersiapkan minimal deposit $100. Pilihan trading dengan spread mengambang tersedia di instrumen simbol USOIL.S, di mana HFX menetapkan minimal spread sebesar 0.05 pips saja. Menariknya, trader bisa menikmati leverage tinggi hingga 1:500 jika memperdagangkan minyak WTI. Swap value untuk posisi short aset ini adalah 1.2, sementara long swap adalah -9.0.

HFX juga menawarkan trading US Crude Oil dengan pilihan leverage floating. Opsi ini ditawarkan dengan simbol USOIL.X. Minimal spread-nya sama dengan USOIL.S, namun swap value yang ditetapkan berbeda. Short swap untuk instrumen USOIL.X adalah -0.5, sedangkan long swap -3.0 points.

Baca juga: Trading Minyak Di Broker Lokal, Kenapa Tidak?

 

Perak

Selain minyak mentah, trading komoditas HFX juga menyediakan perak sebagai salah satu instrumen. Aset ini ditulis dengan simbol XAG/USD sehingga nilainya diperdagangkan terhadap Dolar AS. Perak bisa menjadi pilihan alternatif karena memiliki volatilitas harga yang sangat tinggi. Selain itu, harga komoditas ini seringkali lebih cepat stabil ketika terjadi gejolak ekonomi global.

Minimal deposit untuk trading perak di broker HFX adalah $100, sementara minimal spread yang ditawarkan adalah 0.03 pips. Trader juga dapat menikmati leverage 1:100, short swap -1.1, dan long swap -1.1.

Baca juga: Bisakah Trading Perak di Broker Indonesia?

 

Keunggulan Trading Komoditas HFX

HFX bukanlah satu-satunya pialang yang menawarkan trading komoditas di Indonesia. Lalu, apakah keunggulan trading komoditas HFX yang membuatnya populer di kalangan trader?

Salah satu keunggulan yang bisa disebutkan adalah leverage lebih tinggi dibandingkan dengan broker lain. Dengan leverage maksimal sebesar 1:500 untuk trading minyak misalnya, trader dapat memperbesar keuntungan mereka dengan modal yang relatif kecil. Sebagai perbandingan, broker-broker lokal umumnya hanya menyediakan leverage maksimal 1:100 untuk trading komoditas.

Jika diuraikan dengan lebih jelas, berikut adalah kondisi trading 3 komoditas utama di broker HFX:

Fitur US Crude Oil XAG/USD XAU/USD
💲Minimal Deposit $100 $100 $100
🔢Spread 0.05 0.03 0.19
⚖Leverage 1:500 1:100 1:100
📈Short Swap 1.2 -1.1 -0.9
📉Long Swap -9.0 -1.1 -5.6
Baca Juga:

Understanding the Effect of Commodity and Stock in Forex

 

Apakah Trading Komoditas Menguntungkan?

Mengapa trading komoditas masih menjadi pilihan banyak trader meski ada banyak instrumen lain yang tak kalah menguntungkan? Jawabannya adalah karena aset ini menawarkan banyak keuntungan. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Diversifikasi: Trading komoditas dapat membantu trader melakukan diversifikasi portofolio dengan menempatkan sebagian modal pada aset logam mulia, minyak, atau komoditas lainnya. Diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko dan melindungi investasi dari fluktuasi pasar yang mungkin terjadi.

  2. Volatilitas Tinggi: Komoditas seringkali memiliki volatilitas yang tinggi, sehingga dapat memberikan peluang keuntungan yang lebih besar. Dalam beberapa kasus, harga komoditas dapat meningkat secara signifikan dalam waktu singkat dan memungkinkan trader meraup cuan secara cepat.

  3. Aset Lindung Nilai: Beberapa jenis komoditas seperti emas atau perak dapat digunakan sebagai lindung nilai inflasi dan safe haven. Saat nilai mata uang turun, nilai komoditas yang digunakan sebagai lindung nilai akan meningkat, sehingga dapat membantu melindungi nilai investasi dari efek inflasi.

 

Selain komoditas, HFX Internasional Berjangka juga menawarkan trading aset lain seperti indeks saham. Untuk mempelajari instrumen ini lebih lanjut, kunjungi artikel tentenag Keuntungan Trading Indeks di broker HFX.

Terkait Lainnya
 
Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 18 jam lalu, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 18 jam lalu, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 18 jam lalu, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 18 jam lalu, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental


Forum Terkait

 Tria Sinulingga |  30 Oct 2015

Salam master,,,

saya tertarik belajar trading price action dari Nial Fuller yang hanya menggunakan pin bar, inside bar, atau fakey bar.

Tetapi ada perbedaan bentuk candle antara broker yang satu dngan yng lainnya.misalnya, pada broker A telah terbentuk pin bar, tapi pada broker B tidak terbentuk pin bar.

gimana cara antisipasinya master??
apa price action hanya bisa diterapkan pada broker tertentu aja?

Lihat Reply [15]

@agung:

Memang harga penutupan daily untuk setiap broker berbeda, tergantung dari lokasi server broker tersebut. Tetapi formasi price action dan pola pergerakan harga pada chart trading antar broker tidak jauh berbeda dan jika dianalisa seharusnya memberikan kesimpulan yang sama.

Dalam hal ini para trader profesional biasanya menggunakan harga penutupan pasar New York sebagai patokan. Jam penutupan pasar New York berbeda 12 jam dari WIB (untuk bulan Nopember - Maret) atau 11 jam dari WIB (Maret - Nopember). Kalau Anda menggunakan platform Metatrader 4 dan trading pada broker yang servernya mengikuti waktu New York maka saat ini beda waktu Metatrader Anda dengan WIB adalah 11 jam (waktu Metatrader = WIB - 11 jam).
Untuk keterangan bisa baca: How To Trade ‘End Of Day’ Price Action Strategies at New York Close

M Singgih   21 Apr 2016

@ Muhammad Yusuf:

Bentuk candle antar broker tidak berbeda jauh. Arah pergerakannya tetap sama. Misal broker A arahnya naik maka pada waktu yang bersamaan broker B arahnya juga naik. Jadi price action yang terbentuk juga sama.

… jika broker A menunjukkan bentukan pin bar, namun broker B tidak….
- Bisakah Anda tunjukkan perbedaan kedua broker tersebut disini? Disertai dengan gambar chart dan nama brokernya, pada jam yang sama saat terjadi perbedaan price action tsb.

…. lalu seringkali ATR untuk menentukan stop loss berbeda2
- Jelas berbeda-beda Pak, karena tinggi rendahnya volatilitas setiap saat nggak sama. Pada saat volatilitas sedang rendah Average True Range-nya tentu akan lebih rendah dibandingkan saat volatilitas sedang tinggi.

M Singgih   6 Apr 2018

@ Tria Sinulingga:
Nial Fuller hampir selalu trading pada time frame daily, dan pada time frame daily antar broker biasanya jarang terjadi perbedaan, yang sering berbeda adalah pada time frame H1 (1 jam) kebawah (30 menit, 15 menit dsb). Tetapi meskipun terjadi perbedaan, arah pergerakan harganya tetap akan sama dan sinyal yang diberikan dari pergerakan candlestick seharusnya juga sama.

Formasi candlestick (price action) antara 2 broker mungkin ada keterlambatan tetapi bukan perbedaan, misal pada broker A sudah terbentuk pin bar sementara broker B belum, tetapi akan terbentuk juga nantinya.  
Untuk trading hendaknya berpatokan pada satu broker saja, jika Anda trading pada broker A ikutilah pergerakan candle pada broker A, demikian juga jika Anda trading pada broker B. Biasanya pergerakan harga antara broker-broker yang teregulasi dengan benar tidak jauh berbeda.

M Singgih   3 Nov 2015

seperti yang kita tahu master, bentuk candle di setiap broker dapat berbeda2 akibat perbedaan waktu buka server mereka. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana cara mengatasi problem ini bagi seorang price action trader? jika broker A menunjukkan bentukan pin bar, namun broker B tidak. apa yg harus kita lakukan? lalu seringkali ATR untuk menentukan stop loss berbeda2 jumlahnya pak. mhon bantuannya

Muhammad Yusuf   5 Apr 2018

Bagaimana kita bisa trading dengan price action jika closed candle tiap broker berbeda sehingga bentuk candle juga berbeda? jam berapa sebetulnya closed candle D1 waktu WIB?

Agung   20 Apr 2016

Apakah ada buku-buku tentang forex yang membahas tentang price action sebagai bahan belajar forex?

Bima   20 Jul 2022

@Bima: Banyak namun sebagian besar ditulis dalam bahasa Inggris. Berikut ini beberapa buku yang menjadi rujukan para analis teknikal di seluruh dunia.

1. Japanese Candlestick Charting Techniques oleh Steve Nison

2. Technical Analysis of Financial Markets oleh John Murphy

3. Technical Analysis Explained oleh Marting Pring

4. Trading Price Action Trend oleh Al Brooks

5. Encyclopedia of Chart Patterns oleh Thomas N. Bulkowski

Kiki R   21 Jul 2022

Kapan saat yang tepat menggunakan sinyal Price Action, dan kapan waktu untuk mengabaikan sinyal dari price action?

Efendi   22 Nov 2022

Price action adalah metode, Anda akan selalu menggunakan price action mulai dari melakukan pemilihan pair sampai ke tahan entry market.

Sama halnya jika Anda mempunyai metode lain, Anda tentu akan selalu menggunakan metode tersebut dalam melakukan trading.

Jadi, price action bukanlah hal yang bisa kita gunakan dan tidak gunakan.

Pertanyaan ini lebih tepat jika ditanyakan mengenai strategi, seperti strategi menggunakan pola candletick bullish pin bar.

Contoh pertanyaannya:

"Kapan saat yang tepat menggunakan sinyal dari bullish pin bar dan kapan saatnya untuk mengabaikan sinyal dari pola tersebut?"

Kalau ini yang ditanyakan, maka kami akan menjawab seperti apa kriteria-kriteria yang cocok untuk pola candlestick ini.

Kiki R   22 Nov 2022

Price Action itu esensinya adalah menganalisis harga suatu aset berdasarkan riwayat pergerakan harga aset tersebut. Perhatikan, "Price Action" dalam bahasa Indonesia adalah "Pergerakan atau Tindakan Harga".

Jadi, kapan saat yang tepat menggunakan sinyal Price Action? Ya, bisa kapan saja. Toh, kita tidak mungkin menganalisis teknikal maupun fundamental tanpa menengok riwayat pergerakan harga.

Kapan waktu untuk mengabaikan sinyal price action? Ini juga bisa kapan saja. Umpamanya, ada sinyal price action yang tidak terkonfirmasi, maka ada baiknya menunggu sampai muncul konfirmasi.

Aisha   15 Dec 2022

@Efendi:

Price Action seperti apa dahulu yang bapak tanyakan di sini? Berupa pola Candlestick? Chart Pattern? Atau jenis lainnya? Mungkin bisa lebih jelas terlebih dahulu pertanyaannya.

Namun khusus untuk pola Candlestick, pola akan bekerja dengan baik jika terjadi pada level-level penting seperti Support dan Resistance, Supply And Demand, level pada indikator. Selain itu, selalu perhatikan tren dan arah pada time frame besarnya. Jika sejalan dengan arah time frame besar, maka probabilitas pola tersebut juga akan meningkat.

Nur Salim   25 Dec 2022

Jujur saya masih ijo dan bingung dengan banyaknya istilah. Mungkin awal mau tau soal ini aja dulu...

Apakah trader pengguna price action boleh pakai indikator pak? Atau justru indikator bakal mengganggu analisa price action tersebut? Terus juga adakah broker yang menyediakan materi analisa price action?? boleh dalam bentuk analisa ato webinar gitu, mohon sharenya

Hamdani Hariyanto   14 Jan 2023

@ Hamdani Hariyanto:

- Apakah trader pengguna price action boleh pakai indikator pak? Atau justru indikator bakal mengganggu analisa price action tersebut?

Indikator teknikal terutama indikator trend diperlukan untuk mengkonfirmasi validitas price action yang terbentuk. Tanpa indikator teknikal, trader tidak tahu apakah price action yang terbentuk benar-benar valid.

Misal terbentuk bullish engulfing candle dan titik indikator parabolic SAR berada di bawah bar candlestick dan kurva indikator MACD berada di atas kurva sinyal, maka bullish engulfing candle tsb bisa dianggap valid.

M Singgih   19 Jan 2023

Jawaban untuk Hamdani Hariyanto:

  • Apakah trader pengguna price action boleh pakai indikator pak? Atau justru indikator bakal mengganggu analisa price action tersebut? 

Boleh, trader pengguna price action boleh pakai indikator. Biasanya indikator tersebut hanya sebagai konfirmasi tambahan, bukan inti yang menentukan valid atau tidak valid.

  • Terus juga adakah broker yang menyediakan materi analisa price action?? boleh dalam bentuk analisa ato webinar gitu,

Ada. Saat ini hampir semua broker menyediakan materi analisa price action.

Broker lokal saat ini hampir semua menyediakan webinar atau analisa, bukan hanay metode price action tapi untuk metode yang lain juga.

Kiki R   20 Jan 2023

@ Bima:

Ada. Banyak dijual di market place. Silahkan Anda cari di beberapa market place. Yang banyak beredar seperti ini, price action untuk pasar yang sideways (trading range), price action untuk mengetahui keadaan reversal, dan price action untuk diterapkan dalam scalping:

Apa Price Action Hanya Di Broker Tertentu Saja

M Singgih   27 Oct 2023
 Siswoyo |  13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Lihat Reply [36]

Untuk Siswoyo,,,

Aktivitas pasar terjadi karena ada kekuatan seller dan buyer. Dua kekuatan inilah yang menjadikan market menjadi hidup. Trending Market adalah di mana harga umumnya bergerak dalam satu arah. Bull market trend yang bergerak  ke atas, sementara bear market tren menuju ke bawah. Pasar trending dapat diklasifikasikan seperti itu baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang.

Thanks

Basir   16 Nov 2015

@ siswoyo:
Yang Anda perkirakan salah masuk sebenarnya adalah Anda masuk tidak pada momen yang tepat. Dalam hal ini Anda masuk saat akan terjadi retracement (koreksi) atau reversal (pembalikan arah trend). Karena Anda seorang trend follower (trading dengan mengikuti arah trend) maka hindari trading dengan time frame rendah (biasanya dibawah 1 jam atau H1) karena kurang akurat.
Trading berdasarkan trend (trend follower) harus menggunakan indikator trend, yang umum adalah exponential moving average (ema), ADX, MACD dan Parabolic SAR (pSAR).
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Entry sell pada momentum yang tepat (perhatikan garis berwarna kuning), yaitu ketika:
1. Harga menembus support kurva ema 55
2. Titik indikator pSAR berada diatas harga, menunjukkan sentimen bearish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari atas dan bergerak dibawahnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna merah yang menunjukkan dominan bearish.
Kekuatan trend bisa dilihat pada level indikator ADX saat itu. Biasanya ADX antara 20-25 bisa dianggap trend sedang kuat.

Exit juga pada momentum yang tepat, yaitu ketika (perhatikan garis berwarna kuning):
1. Harga gagal menembus support kuat 1.1000.
2. Titik indikator pSAR berada dibawah harga, menunjukkan sentimen bullish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari bawah dan bergerak diatasnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna hijau yang menunjukkan dominan bullish.

M Singgih   17 Nov 2015

Untuk Sumitro

Konsep dasar tentang tren (trend) ialah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa pasar yang berbasis kepada analisa teknikal. Semua tool yang digunakan chartist seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, trendline, dll. Semuanya bertujuan sama yaitu untuk membantu dalam mengukur tren yang sedang terjadi dipasar, dalam rangka berpartisipasi dalam tren tersebut. Anda mungkin sering mendengar istilah populer seperti always trade in the direction of the trend, never buck the trend, atau the trend is your friend.

Kondisi pasar forex atau mata uang sangat di pengaruhi oleh kondisi dari negara yang bersangkutan. Data fundamental dari sebuah negara seperti laporan ekonomi, data tenaga kerja, eksposr impor, trade balance, kondisi politik  investasi, serta Inflansi ikut berperan besar didalamnya.

Namun dalam kondisi tertentu, pembalikan pasar menuju trend penurunan bisa saja terjadi dengan alasan-alasan tertentu semisal positifnya data data negara AS sehingga dapat memperkuat mata uang AS. Maka trader bisa segera exit atau menutup dari open buy, kemudian melakukan open sell.

Arah Pasar Forex dapat berubah dalam waktu yang sangat cepat  Trend Up dan Trend Down. Dalam Kondisi seperti itu, maka mengikuti arah pasar  bisa menjadikan bertambahnya balance, equty atau modal kita. Namun tidak sedikit pula para trader yang justru melakukan open posisi yang justru bertentangan dengan arah trend pasar. Contohnya: dalam perdagangan jangka pendek biasanya penganut aliran m singgihgale  adalah mereka yang melakukan posisi dengan Melawan Arah pasar.

Thanks.

Basir   10 Dec 2015

@ Herli:

Menurut saya time frame M1 tidak bisa digunakan sebagai time frame utama maupun time frame untuk patokan entry karena noise (false signal) yang banyak dan fluktuasi harga yang relatif tinggi. Jika Anda bermain scalping, minimal gunakan time frame 5 menit (M5) sebagai acuan untuk entry.

Untuk memastikan pergerakan harga benar-benar sedang uptrend baik di tf H1 atau H4, Anda harus konfirmasikan dengan indikator ADX, moving average atau MACD. Tanpa konfirmasi mungkin saja pergerakan harga sedang koreksi atau retracement.

Untuk menentukan level entry sebaiknya Anda melihat sinyal dari price action yang dikonfirmasikan dengan indikator, dan juga level-level resistance atau support terdekat.
Misal jika price action membentuk candle bullish engulfing, untuk entry buy bisa menunggu bar berikutnya menembus level resistance terdekat, dan indikator RSI berada diatas level 50.
Untuk entry yang akurat harus melihat arah sentimen pasar (price action) dan juga konfirmasi indikator teknikal, tidak hanya melihat arah trend secara sekilas.

- … harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buy di saat harga menyentuh berapa?

Jawaban:

Untuk entry buy usahakan harga pada Ask yang serendah mungkin.

M Singgih   3 Jan 2018

Untuk menentukan support dan resistence lebih baik menggunakan time frame berapa?

Herli   3 Jan 2018

@ Herli:

Tergantung dari Anda ingin trading di time frame berapa. Kalau scalping mungkin saja di tf M5 (5 menit) atau M15, kalau day trading bisa di tf M30 atau H1 dst.

Level-level support dan resistance yang Anda gunakan sebagai patokan harus mengacu pada time frame dimana Anda trading, karena Anda juga menggunakan sinyal trading yang muncul pada time frame itu. Misal Anda trading di tf H1 maka tentunya Anda akan entry ketika ada sinyal pada tf H1, bukan tf H4 atau daily.
Untuk setting stop loss dan take profit juga harus mengacu pada level-level support dan resistance pada time frame trading Anda.

Hanya saja, jika Anda trading di tf H1 kebawah, sebaiknya tentukan level-level support dan resistance-nya pada tf yang lebih tinggi yaitu daily, lalu H4, H1 dst, agar Anda tahu mana level-level support dan resistance yang mayor (kunci) dan minor.

M Singgih   5 Jan 2018

@ Muhammad Yusuf:

Saat ini (30 November pagi) GBP/USD baik yang time frame D1, H4 maupun H1 sedang uptrend. Tanggal 28 November tf H4 downtrend (koreksi) dan H1 juga downtrend.

Kalau time frame trading utama Anda di H1, lihat trend di H4 dan ambil momentum entry di tf M15 dengan indikator oscillator. Sesuaikan posisi entry dengan arah trend.

Kami sarankan agar selalu menggunakan money management. Setiap mau ambil posisi (buy atau sell), tentukan besarnya resiko sesuai dengan yang Anda inginkan, biasanya antara 1% sampai 5% dari equity. Kemudian sesuaikan besarnya lot dengan resiko (stop loss).

M Singgih   30 Nov 2017

@ Nanda:

Price action bisa berupa single candle atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Diantara single candle atau pola candle tersebut ada yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal), atau penerusan arah trend (trend continuation).

Untuk single candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa pin bar yang muncul searah dengan arah trend yang sedang terjadi.

Untuk pola candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa segitiga simetris, flag dan pennant, juga wedge (irisan).

Meski demikian, untuk mengetahui validitas isyarat dari price action, sebaiknya juga dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti MACD, ADX, atau Bollinger Bands.

M Singgih   18 Mar 2019

Untuk Stefanie,

Pergerakan emas hingga saat ini (18 Januari 2021) terlihat masih ditekan oleh sentimen bearish. Dengan begitu, untuk saat ini tentu saja posisi sell akan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dibandingkan posisi buy. Sedangkan mengenai dimana letak titik entry/exit-nya, Anda dapat menyimak ulasan analisa emas harian yang tersaji disini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Jan 2021

@Nanda:

Untuk strategi berbasis Breakout atau sering dikenal dengan nama Trend Following sendiri sejatinya bisa digunakan pada time frame dan instrument manapun. Hanya saja memang semakin kecil time frame maka akan semakin banyak pula Noise yang bisa menyebabkan False Breakout. Banyaknya Noise ini juga selain menimbulkan kerugian dari Loss, juga menyebabkan kerugian-kerugian lain dari biaya trading yang membengkak seperti Spread, komisi jika menggunakan ECN, serta Slippage. Sehingga memang sangat sulit mendapatkan strategi Trend Following yang baik di time frame kecil.

fb-1

Untuk yang cocok dengan strategi trend following bisa dicoba di time frame H4 dan Daily pak. Di time frame yang lebih besar, False Breakout semakin sedikit terjadi, serta trend berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan time frame kecil. Sehingga selain jumlah profit yang didapat bisa lebih besar Pipsnya, biaya-biaya seperti Spread, komisi dan Slippage juga bisa dikurangi. Hanya saja kekurangannya ada di risiko yang jauh lebih besar karena Range pergerakannya juga lebih luas.

Selain mengganti time frame, jika menggunakan indikator berbasis trend seperti MA, BB, dll. Bapak juga bisa mencoba pendekatan lain yaitu memperbesar periode perhitungan indikator yang digunakan. Meskipun tidak seefektif mengganti time frame, metode ini terbukti mampu menghilangkan False Breakout dengan efektif. Cara lain yang tidak kalah efektifnya adalah bapak bisa menambahkan Moving Average kedua yang berfungsi sebagai filter dari False Breakout. Penggunaan strategi dengan 2 atau lebih MA ini biasanya dikenal dengan Golden Cross dan Death Cross.

fb-2

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   18 Feb 2022

@Shabrina Vira:

Tentu saja bisa bu. Oscillator ada banyak jenis dan macamnya, dan tidak semua Oscillator akan menggambarkan kondisi Overbought atau Oversold seperti Stochastics dan RSI seperti yang diketahui orang pada umumnya. Basic-nya, indikator dengan turunan langsung harga atau indikator yang dibuat dengan perhitungan rumus tertentu sehingga hanya akan menghasilkan nilai pada kisaran tertentu dapat disebut Oscillator. Contoh salah satu indikator Oscillator yang tidak bisa melihat kondisi Overbought dan Oversold adalah MACD, ATR, dsb.

Untuk penggunaan indikator Oscillator pada strategi trend following ada beberapa yang sering digunakan.

1. Average True Range

Strategi ini dipopulerkan oleh para Turtles. Strategi dirancang dengan menggunakan Donchian Channel dan ATR sebagai indikator tambahan atau konfirmasi sinyal serta perhitungan risiko yang digunakan. Mereka berpendapat bahwa Breakout yang valid biasanya terjadi saat market dalam keadaan Low Volatility atau nilai ATR-nya rendah.

osci-1

2. MACD

MACD ini juga banyak digunakan sebagai indikator tambahan dalam strategi yang berbasis Trend Following. Premisnya mudah, histogram yang ditampilkan oleh indikator MACD menggambarkan kondisi atau kekuatan pergerakan market saat itu. Jika histogram terus mencetak Higher High pada hasilnya, maka disimpulkan bahwa saat itu Buyer sedang memegang kendali. Cara lain yang biasanya sering digunakan adalah Crossover antara Histogram MACD dengan level 0. Jika harga Cross ke atas level 0 dari bawah, maka trend diartikan sedang dikuasai oleh Buyer begitu pula sebaliknya.

osdci-2

3. RSI

Selain bisa untuk melihat kondisi Overbought dan Oversold, RSI juga bisa digunakan pada strategi berbasis Trend Following. Cara penggunaannya biasanya dengan melihat Crossover nilai RSI terhadap level 50. Jika RSI naik ke atas level 50 maka trend dinyatakan Bullish, sedangkan jika turun ke bawah level 50 maka trend dinyatakan Bearish.

Selain itu masih banyak indikator Oscillator lain yang bisa ibu manfaatkan seperti Momentum, ADX, CCI, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Delta:

Malam bu, untuk trend following memang karakteristiknya seperti itu bu jika menggunakan sistem trading yang standar seperti Moving Average atau Breakout High/Low. Jadi kalau mau dihilangkan sepenuhnya itu tidak akan mungkin. Namun kalau untuk mengurangi kemunculan False Signal ada beberapa metode yang bisa ibu pakai.

1. Crossover 2 buah Moving Average

Jika ibu menggunakan Moving Average saat ini, metode yang paling mudah digunakan untuk mengurangi False Signal yang muncul adalah menambahkan satu buah Moving Average tambahan. Jadi selain Crossover antara harga dan Moving Average, sinyal akan disaring dengan Crossover dua buah MA tersebut. Metode ini juga biasa dikenal dengan Death Cross dan Golden Cross MA.

2. Triple Moving Average

Metode kedua ini merupakan pengembangan dari Crossover 2 buah Moving Average yaitu dengan menambahkan Moving Average ketiga. Prinsipnya kurang lebih sama dengan penggunaan 2 buah MA.

3. Menggunakan konfirmasi dalam bentuk Oscillator

Selain dengan menambahkan MA, ada juga metode penambahan indikator yang berjenis Oscillator sebagai konfirmasi. Namun tidak semua Oscillator bisa digunakan dalam hal ini. Biasanya yang dipakai adalah ADX, ATR, MACD,dll.

macd-breakout

4. Filter waktu

Filter yang pengaplikasiannya sebenarnya mudah namun membutuhkan riset yang lumayan rumit adalah waktu. Kecenderungannya, Breakout yang valid biasanya terjadi pada jam, sesi, hari, atau bahkan minggu dan bulan-bulan tertentu. Jadi sinyal yang terjadi tidak pada waktu yang ditentukan bisa dihilangkan.

Terima kasih, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   28 Mar 2022

@Briano Sato: Sederhana, perbaiki sambungan internet Anda .

Anda tidak perlu koneksi super cepat untuk trading di MT4/MT5.

Dulu saat masih menggunakan speed (belum ada Indihome) koneksi internet lancar kok, trading manual dan pakai robot (EA) juga tidak ada masalah.

Kiki R   10 May 2022

Pastinya utk trading membutuhkan sinyal yg bagus, bagaimana jika saat open posisi namun tiba2 ada gangguan jaringan internet?
apa yg harus dilakukan?

Briano Sato   9 May 2022

Hallo pak, saya mau tanya emas naik sampe 1960 tiba-tiba dia turun lagi ke 1902. Apa kah nanti akan sell di posisi 2 ato di balik ke 1975? 

Stefanie   7 Jan 2021

Selamat malam master, boleh minta saran dan petunjuk tuk ngurangin false signal yg muncul saat pakai sistem trend following seperti moving average? thx b4

Delta Shaffiyah   28 Mar 2022

bisakah kita menggunakan oscillator untuk trend following seperti break out? Oscillator apa yang baik ya?

Shabrina Vira   28 Feb 2022

Untuk trading dengan trend following sederhana seperti menggunakan MA, channel, baiknya di tf berapa pak? saya sedang berusaha disiplin di tf m30 emas selama 1 bulan terakhir kok masih banyak lossnya. mohon arahan

Nanda   18 Feb 2022

Bagaimana cara trading mengikuti tren apa cukup bagus peluangnya?

Sumitro   10 Dec 2015

Bagaimana cara melihat trend akan berlanjut melalui candle price action bapak Martin?

Nanda   14 Mar 2019

coach, katakanlah saya menggunakan TF H1 untuk entry dan trendnya uptrend seperti GBPUSD saat ini, tapi di tf h4 terlihat sideways dan mendekati level resistance disana apakah ini bisa diartikan bahwa trend H1 akan berubah turun sampai menuju suport di H4?

Dan di TF D1 naik, saya masih kesulitan untuk mengambil keputusan bahwa trend yang saya ambil naik atau turun, saya berusaha semaksimal mungkin tujuan dan tahapan trading saya jelas coach. btw saya mengalami margin call tadi siang karena mengira GBP akan menguat lagi setelah false break di H1 dan memasang lot sebesar2nya. bagaimana masukannya master?

Muhammad Yusuf   29 Nov 2017

Jika trend dalam time frame H1 dan H4 sedang mengalami up trend dan pada M1 mengalami down trend dan harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buyi di saat harga menyentuh berapa?  

Herli   28 Dec 2017

Pergerakan harga suatu mata uang selalu berubah-ubah dan bergerak. Saat kondisi uptrend kuat, kita membuka posisi beli, namun tidak lama, harga malah justru berbalik turun. Bagaimana cara kita menentukan bahwa harga mencapai titik jenuh?

Abdul Ghani   18 Jul 2022

@Abdul Ghani: Anda bisa menggunakan indikator berjenis oscillator untuk menunjukkan kondisi jenuh beli dan jenuh jual (overbought dan oversold).

Contoh indikator ini seperti relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

Selain itu, gunakan juga indikator ADX untuk mengukur kekuatan trend yang sedang terjadi. Masuk hanya pada kondisi trending kuat, angka ADX diatas 25.

Jangan entry apabila angka ADX dibawah 25. Cari pair lain atau tunggu sampai trend menguat.

Kiki R   19 Jul 2022

Herli:

Menentukan support-resistance dengan tf berapa? Lha, km sendiri tuh mau trading pakai tf berapa?

Kita cari support-resistance itu buat trading, biar tahu di mana buy, dimana sell, di mana TP, di mana SL. Semuanya itu lah yang dinamakan TRADING. Jadi seharusnya cari support-resistance ya dengan tf yang sama dengan yang mau dipakai trading.

Sahara   24 Aug 2023

Jawaban untuk Muhammad Yusuf: 1. Belum tentu. Harga yang menguji resisten H4 bisa jadi menembus atau bisa jadi memantul. Dalam hal ini, sebaiknya Anda melihat reaksi harga di level resisten H4 tersebut apakah terdapat ciri-ciri memantul (reversal) atau malah menembus (breakout).

2. Selalu gunakan money management, jangan trading dengan risiko seluruhnya. Cukup risikokan 1-2% saja dari setiap peluang trading yang muncul.

Ingat, tidak ada yang pasti di market. Yang tadinya naik kuat bisa saja tiba-tiba turun dengan kencang begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, Anda harus disiplin mengontrol risiko agar akun Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Herli: Sebaiknya Anda mengambil posisi buy karena searah dengan tren di H1 dan H4 yang sedang naik.

Namun, posisi buy masuk bukan di sembarang tempat tapi pada level harga yang penting seperti di support atau area demand.

Silakan Anda masuk ke time frame H1 dan tandai level support penting yang ada di time frame tersebut. Setelah tandai, Anda menunggu konfirmasi harga di level tersebut untuk entry.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Sumitro: Trading mengikuti tren pada dasarnya sederhana yaitu mengambil posisi searah dengan tren pada level-level penting.

Sebagai contoh, trend di time frame Daily (D1) sedang naik maka untuk mengikuti tren yang naik tersebut Anda akan masuk posisi buy.

Namun, entry posisi buy pada level yang penting contohnya level support atau level demand. Di level support/demand inilah Anda menunggu konfirmasi untuk entry buy.

Trading dengan mengikuti tren secara umum peluangnya lebih bagus daripada melawan tren. Selain itu, trading mengikuti tren juga menawarkan rasio risk/reward yang lebih tinggi.

Baca juga:

Kiki R   25 Aug 2023

@ Briano Sato:  

Tunggu sampai jaringan internet kembali normal.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Delta Shaffiyah:

Ketika pergerakan sedang trending dan harga telah menembus level resistance atau level support, harus diamati apakah harga benar-benar breakout atau sebaliknya akan bouncing (fake breakout atau false break).

Untuk itu yang paling aman adalah mengamati price action yang terbentuk ketika break level resistance. Price action adalah patokan untuk entry, yaitu sebagai sinyal untuk entry

Jika misalnya setelah break level resistance terbentuk pola tweezer top, maka bisa saja itu false break atau fake breakout. Untuk itu perlu dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi misal kurva indikator MACD di atas kurva sinyal dan kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka uptrend akan berlanjut dan Anda bisa entry buy. Kalau tidak terkonfirmasi jangan entry buy dulu karena bisa saja itu false break akibat dari pola tweezer top. Tunggu sinyal berikutnya.

Jadi kesimpulannya ketika terjadi breakout amati price action yang terbentuk pada level resistance atau level support sebagai sinyal. Kemudian konfirmasikan dengan indikator trend. Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Shabrina Vira:

Tidak bisa. Ketika pergerakan harga sedang trending, baik uptrend maupun downtrend, maka abaikan penunjukkan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Overbought dan oversold hanya berlaku ketika pergerakan harga sedang sideways. Ketika trending tidak berlaku.

Ketika pergerakan harga sedang trending, maka Anda bisa mengamati apakah terjadi divergensi pada indikator oscillator tsb. Untuk penjelasan mengenai divergensi silahkan baca: Divergensi Indikator Teknikal

M Singgih   30 Aug 2023

@ Abdul Ghani:

Tidak ada titik jenuh pada pergerakan harga yang sedang trending dengan kuat.

Untuk entry disarankan mengamati sinyal yang diberikan oleh price action yang terbentuk, kemudian konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry, kalau tidak atau belum terkonfirmasi, silahkan tunggu sampai terkonfirmasi atau tunggu sinyal berikutnya.

M Singgih   1 Sep 2023

Jawaban untuk Herli: Penentuan time frame bergantung pada tipe trader.

Untuk daytrader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame H1 atau H4.

Untuk swing trader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame Daily atau Weekly.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Melihat kelanjutan tren dari price action adalah dengan mengamati apakah terbentuk pola candlestick atau pola grafik penerusan tren.

Contohnya saat tren sedang turun, salah satu tanda tren akan turun kembali adalah terbentuknya pola candlestick bearish engulfing di resisten.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Untuk bisa profit konsisten anda butuh sistem trading yang menyeluruh. Sistem trading ini meliputi kriteria entry, money management, dan kriteria exit.

Saya menyarankan Anda trading dengan melihat struktur harga di time frame H1 atau H4 lalu masuk di time frame M15 atau M30.

Jadi Anda menggunakan dua time frame, 1 time frame yang lebih tinggi untuk melihat struktur harga sedangkan time frame yang lebih kecil untuk entry. Entry di time frame yang lebih rendah bertujuan agar stop loss lebih kecil sehingga rasio risk/reward jauh lebih baik.

Sebagai contoh, pair EURUSD H1 dalam tren turun dimana harga berada di bawah garis MA. Selanjutnya Anda tinggal menentukan level resisten yang signifikan lalu menunggu reaksi harga di level tersebut pada time frame M15.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Herli:

Penentuan level-level resistance dan support bisa dilakukan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame maka akan semakin banyak level resistance dan support minor, dan tidak tampak mana level-level resistance dan support mayor yang penting.

Untuk itu sebaiknya penentuan level-level resistance dan support dimulai dari time frame yang paling tinggi kemudian turun ke time frame yang lebih rendah agar tampak jelas mana level-level resistance dan support mayor dan mana yang minor. Level-level resistance dan support mayor lebih penting dari yang minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   6 Sep 2023
 Kurniawan |  20 Feb 2019

Apakah kita trader kecil dengan modal ratusan dolar saat ini bertrading melawan bank-bank besar dengan modal jutaan dolar?

Lihat Reply [6]

@ Kurniawan:

Kalau Anda tidak tahu posisi yang dibuka oleh bank-bank besar tsb, tidak bisa dikatakan Anda melawan. Dikatakan melawan kalau misalnya bank-bank besar tsb membuka posisi buy dan Anda sebagai trader kecil membuka posisi sell.

Setahu kami, selama ini tidak ada yang tahu pasti besarnya lot yang dibuka oleh pemain-pemain besar seperti bank-bank besar dan institusi keuangan atau perusahaan hedge fund kelas kakap, karena untuk pasar forex dan futures tidak ada bursanya seperti halnya pasar saham. Kalau trader tahu dengan pasti posisi yang dibuka oleh pemain-pemain besar, maka tinggal ngikut saja, kemungkinan besar akan profit.

Jadi kesimpulannya belum tentu Anda melawan, kecuali kalau posisi Anda berlawanan. Sedangkan kita tidak tahu pasti apa posisi mereka. Mungkin kita tahu dari salah satu broker besar, tetapi kita tidak akan tahu pasti semua broker-broker besar yang meng-handle order bank-bank besar ataupun institusi keuangan di seluruh dunia.

Disamping itu, beberapa bank besar juga ada yang menawarkan layanan trading forex secara ritel. Jadi, apabila mereka trading melawan pemain-pemain kecil, maka hal itu juga akan merugikan kliennya dan membuat bisnis mereka jadi kurang diminati.

Selain itu, ada beberapa cara mudah mengetahui aksi yang dilakukan smart money (bank-bank besar dan institusi keuangan lainnya) melalui pengamatan harga di chart. Salah satunya adalah dengan memahami teori Accumulation, Manipulation, dan Distribution. Prinsip tersebut cukup dikenal di kalangan trader ritel sebagai strategi trading bank yang tercermin dalam pergerakan harga.

M Singgih   21 Feb 2019

Bisa dikatakan apabila melawan arah pergerakan pasar maka kita bukan hanya melawan bank saja tapi hampir semua orang. Dan kita trader harus memperhatikan detail setiap.pergerakan harga dan mencari celah untuk taking profit karena memang pasarnya fluktuatif daan tentunya menggunakan analisa dan strategi yang tepat.

Cancelo   20 Nov 2022

Partisipan pasar di forex itu buanyaaaaak sekali. Bukan hanya trader kecil yang berjumlah banyak, melainkan juga trader besar

Yang disebut "bank-bank besar" itu pun bukan satu lembaga tunggal, melainkan banyak sekali lembaga dengan latar belakang dan misi yang berbeda-beda.

Kalau km menyimak berita di media tentang analisis bank-bank seperti JP Morgan, Deutshce Bank, Citibank, dll, km juga akan melihat bahwa MEREKA PUNYA ANALISIS YANG BERBEDA-BEDA!

Ada masanya JP Morgan dan Citibank itu sama-sama sell dolar. Tapi ada juga masanya salah satu sell dolar, satunya lagi buy dolar. TIDAK SELALU KOMPAK.

So, apakah kita trading melawan bank besar di pasar forex? Nah, jawabannya akan tergantung pada:

  • Bank besar yang dimaksud itu bank besar mana?
  • Kamu sedang trading apa?

Faktanya: Setiap saat, trader kecil bisa jadi sedang trading searah maupun berlawanan arah dengan suatu bank besar.

Umpamanya: Sekarang sy sedang open buy EURUSD. Teman saya sedang sell EURUSD. Kebetulan JP Morgan sedang sell EURUSD. Itu berarti saya berbeda arah dengan JP Morgan, tetapi teman saya searah dengan JP Morgan.

Aisha   6 Oct 2023

Jawaban untuk Kurniawan: Lebih tepatnya, Anda trading melawan semua pelaku pasar.

Dalam mekanismenya, pada market over-the-counter (OTC) posisi Anda akan "dipasangkan" dengan posisi yang Anda tidak tahu identitas aslinya. Bisa jadi bank, individu, perusahaan investasi, dst.

Saat ini, ada beberapa broker mencantumkan siapa liquidity provider yang mereka miliki. Contoh liqudity provider adalah Deutsche Bank, UBS, Barclays, Citi Bank, dan Royal Bank of Scotland (RBS).

Kiki R   16 Oct 2023

@Kurniawan:

Tergantung sih, trading di broker mana.

Kalau brokernya bandar, maka yang km lawan itu broker km sendiri, bukan bank mana pun.

Kalau brokernya ECN/STP, broker bakal ngoper order km ke pasar interbank. Nah, order km di situ bisa ketemu sama order trader kecil lainnya, bisa juga ketemu order bank besar.

Jadi, apakah kita trader kecil dengan modal ratusan dolar saat ini bertrading melawan bank-bank besar dengan modal jutaan dolar? Bisa ya, bisa enggak.

Sofiyan   24 Oct 2023

Bank besar ini siapa saja ya kak maksutnya?

Ragil Pangestu   25 Oct 2023
 Marlin |  3 Mar 2021

Maksud broker lokal suka menonjolkan spread mulai dari 0. (Nol Koma). Maksudnya itu kek gimana ya?

Lihat Reply [32]

@ Marlin:

Mungkin maksudnya spread yang sangat kecil (rendah). Setahu kami tidak ada spread yang benar-benar nol. Broker lokal bisa saja memberikan spread yang rendah, tetapi setahu kami broker lokal mengenakan komisi per transaksi. Jadi spread yang rendah dikompensasi dengan komisi per transaksi.

 

M Singgih   3 Mar 2021

Apakah penghasilan broker itu hanya dari spread saja? Mangkanya setiap broker pasti selalu memasang spread bahkan ada yang sangat tinggi.

Bujang   9 Mar 2021

@ Bujang:

Setahu kami, selain dari spread broker lokal juga mengenakan komisi per transaksi. Untuk broker luar negeri, kebanyakan tidak mengenakan komisi per transaksi, kecuali broker type ECN.

 

M Singgih   10 Mar 2021

Apakah broker lokal cocok untuk main robot bang? Dan minta rekomendasi penjual robot yang trusted dong bang?

Wendy   17 Mar 2021

@ Wendy:

Semua broker bisa untuk trading dengan robot, selama robot tersebut memang compatible dan broker memperbolehkan trading dengan EA atau robot.
Mengenai penjual robot trading, Anda bisa cari di Google, ada banyak yang menawarkan termasuk dari perusahaan e-commerce.

 

M Singgih   19 Mar 2021

@ Rizky Afdal:

Mengenai broker lokal dengan spread rendah, silahkan baca:
Trading Di Broker Lokal Spread Rendah, Apa Untungnya?

Untuk mengetahui detail broker-broker lokal yang teregulasi Bappebti, silahkan baca di halaman ini.

 

M Singgih   6 Apr 2022

Rekomendasi broker lokal dengan spread kecil?

Rizky Afdal   5 Apr 2022

Bagaimana mengurangi beban pada floating spread di setiap kali entry posisi?

Arga Dinata   30 May 2022

Mau tanya pak, kira2 pair forex apa yang spreadnya rendah? Lalu apa saja yang mendasari perbedaan spread antara pair2 forex? Terima kasih penjelasannya. 

Ellena   1 Jun 2022

Perbedaan spread antara pair-pair forex itu dipengaruhi oleh dua hal:

  • Likuiditas: Semakin banyak yang memperdagangkan suatu pair, semakin likuid pair tersebut, dan semakin rendah pula spread-nya. Semakin jarang orang yang memperdagangkan suatu pair, semakin tidak likuid pair tersebut, dan semakin tinggi pula spread-nya. Oleh karena itu, pair forex yang punya spread paling rendah adalah pair paling laris seperti EUR/USD, USD/JPY, dan GBP/USD.
  • Volatilitas: Ketika kurs bergejolak sangat tinggi hingga di luar kewajaran, spread cenderung meningkat karena algoritma platform trading berupaya mengikuti gejolak pula. Tapi dalam kondisi pasar wajar, spread biasanya naik-turun tipis-tipis saja.
Aisha   3 Jun 2022

Untuk spread di broker HFX khusus pair XAU/USD itu berapa ya?

Sally   3 Mar 2022

Untuk mengurangi beban floating spread, bisa dengan memilih broker-broker penyedia flat spread atau spread nol koma. Broker seperti MIFX bahkan menyediakan akun ultra low spread.  

Tapi perlu diperhatikan juga bahwa biasanya spread nol koma dibarengi dengan biaya komisi. Jadi Anda harus tetap jeli menghitung modal awal sebelum membuka posisi. 

Ananta   16 Jun 2022

Permisi om, newbie mau tanya langsung grudukan yah...

Yang pertama, spread nol koma ini hanya tersedia pada akun tertentu atau semua akun?

Lalu saya juga mau tanya ke yang sudah berpengalaman... Bagaimana performa trading menggunakan spread nol koma dibandingkan dengan spread normal?

Terus, apakah ada batasan atau syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan spread nol koma di broker Indonesia?

Terima kasih.

Ferina   20 Dec 2022

@Ferina:

Apakah spread nol koma hanya tersedia pada akun tertentu atau semua akun? 

Untuk ini tergantung brokernya pak. Ada broker yang menyediakan layanan berbagai macam jenis akun. Sehingga ada jenis akun khusus yang memiliki spread nol koma ini. Namun ada pula broker yang memang hanya menyediakan layanan spread nol koma ini pada semua akunnya.

Bagaimana performa trading dengan spread nol koma?

Untuk performa ini sebenarnya tidak berpengaruh pada jenis Spreadnya terutama yang menggunakan Market Execution. Namun jika menggunakan Pending Order sebagai Entry, hasilnya akan sangat berbeda jauh antara spread nol koma.

Apakah ada syarat tertentu untuk menggunakan jenis akun ini di Indonesia?

Biasanya akan ada jumlah minimal deposit yang diharuskan untuk bisa menggunakan jenis akun ini pak.

Nur Salim   20 Dec 2022

@ Arga Dinata:

Jika merasa terbebani oleh spread yang dianggap tinggi, silahkan memilih broker dengan spread yang rendah. Kalau menurut saya yang penting adalah posisi yang Anda buka benar, spread tidak terlalu pengaruh. Meskipun spread rendah tetapi kalau posisi yang dibuka salah juga akan loss. Menurut saya, asal spread tidak terlalu tinggi masih bisa diterima.

M Singgih   20 Dec 2022

@Ellena: Pair forex yang spreadnya rendah adalah major pair seperti EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dst.

Perbedaan spread antara pair-pair forex didasari oleh likuiditas.

Semakin likuid pair tersebut, semakin kecil spreadnya, begitupun sebaliknya semakin tidak likuid semakin besar spreadnya.

Kiki R   20 Dec 2022

Untuk spread 0 sekian ini pak biasa lebih menguntungkan buat metode trading seperti apa pak. Dan apakah broker lokal Indonesia juga menyediakannya. Selain itu keunggulan yang bisa dirasakan berbeda dengan spread yang normalnya itu apa ya pak? Normalnya biasa spread berapa dianggap normal ya pak?

Martin   21 Dec 2022

@Wendy:

Bergantung jenis robot dan broker lokal yang digunakan pak. Beberapa robot trading hanya bisa digunakan pada broker-broker yang menyediakan akun ECN, beberapa robot lain bisa digunakan dimana saja. Selain itu setiap broker bisa memiliki spesifikasi yang berbeda dan dapat mempengaruhi performa robot. Seperti ada broker yang menetapkan jarak minimal Stop dan Limit Level yang besar. Hal ini tidak akan cocok untuk robot yang menggunakan pending order sebagai basisnya.

Untuk robot yang trusted sendiri ada banyak pak. Beberapa yang pernah saya gunakan ada EA Wallstreet, Real Profit, dan beberapa EA lainnya. Saran saya sendiri, bapak bisa berkunjung ke forum-forum yang mereview berbagai macam robot trading untuk melihat pandangan user-user lain sebelum memilih robot mana yang ingin digunakan.

Nur Salim   21 Dec 2022

@ Martin:

- Untuk spread 0 sekian ini pak biasa lebih menguntungkan buat metode trading seperti apa pak.

Spread rendah menguntungkan bagi mereka yang trading dengan cara scalping.


- …. Dan apakah broker lokal Indonesia juga menyediakannya.

Setahu saya ada.


- …. Selain itu keunggulan yang bisa dirasakan berbeda dengan spread yang normalnya itu apa ya pak?

Dengan spread yang rendah berarti akan cepat mencapai break even kalau posisinya benar.


- ….. Normalnya biasa spread berapa dianggap normal ya pak?

Mengenai berapa spread yang normal itu kan tergantung dari pair apa, dan juga jenis brokernya, ECN atau bukan. Maaf, mengenai hal ini kami belum pernah mengadakan survey.

M Singgih   21 Dec 2022

Untuk menemukan broker forex dengan spread kecil di Indonesia, Anda dapat melakukan riset online dan membandingkan spread yang ditawarkan oleh berbagai broker.

Beberapa broker forex yang dapat Anda pertimbangkan di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Monex Investindo Futures: Spread mulai dari 0.1 pips di pair mayor.
  • PT Askap Futures: Spread mulai dari 0.1 pips untuk pair forex mayor dan 0.3 pips untuk pasangan mata uang eksotis.
  • PT Valbury Asia Futures: Broker ini menawarkan spread mulai dari 0.3 pips untuk pair forex mayor.

Sebelum memutuskan untuk memilih suatu broker, ada baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu dan membandingkan beberapa broker yang berbeda agar dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Ananta   22 Dec 2022

pengalaman trading spread nol koma, ya... biasa aja sih. cuma spread lebih kecil, gitu aja. spread kecil itu pun paling-paling cuma kerasa di pair itu-itu aja, kayak EU, GU. kalau mau main pair aneh-aneh kayak AJ, GJ, bakal tetep kena spread gede

Aidan   23 Dec 2022

Untuk spread trading emas di broker HFX sifatnya variable, dan nilainya mulai 0.19 pips. Perlu dicatat juga, karena bersifat variable alias floating (tidak tetap), jadi besar spread ini bisa berubah-ubah mengikuti kondisi pasar.

Selain spread, biaya trading yang perlu diperhatikan juga adalah komisi. Biayanya sekitar 2-15 USD per lot, tergantung jenis akunnya.

Untuk referensi, silakan baca di artikel berikut:

Ananta   31 Dec 2022

Penghasilan broker sumbernya ada 2, yaitu spread dan komisi. Definisi spread adalah selisih dari harga jual dan harga beli. Sementara komisi adalah biaya yang sejak awal ditetapkan setiap kali trader melakukan transaksi. Anggap saja seperti "terima kasih" karena broker sudah menyediakan fasilitas trading dan memberikan trader akses ke pasar forex.
Sekarang memang sudah banyak broker yang bisa menyediakan spread rendah mulai dari nol koma, tapi ya begitulah... biasanya broker tersebut bersifat hybrid alias tetap mengenakan komisi. Kalau mencari spread rendah, komisi rendah, takutnya malah kena broker abal2.

Ananta   3 Jan 2023

Aidan:Kira kira kenapa sihh spreadnya di pair lain malah jga kena spread tinggi. Padahal kan janjinya 0.0, selain itu bukankah komisi di 0.0 itu agak tinggi yaa. Berarti utk pemula, sepertinyaa lebih baik trading dngn akun standard aja ya kak dibandingkan akun 0.0.

Terima Kasih!!

Fred   26 Feb 2023

@aidan

itulah pentingnya membaca Syarat dan Ketentuan dari broker mengenai penawaran mereka. Soalnya memang tidak ada standarisasi mengenai fitur 0 koma ini, jadi yah sebagai klien kita harus teliti apakah spread 0 koma ini memang benar-benar tersedia pada semua instrumen trading mereka.

FYI aja sih, emang rata-rata spread 0 koma itu hanya ada di pair2 mayor karena likuiditas mereka paling tinggi, sedangkan pada pair-pair minor seperti GBP/JPY dan sekelasnya jelas spread akan lebih tinggi karena likuiditasnya memang lebih rendah daripada pair mayor.

Febi   2 Mar 2023

Fred:

yaa, kalau diitung sih, spread di akun zero yg bayar komisi gitu tetep lebih kecil daripada akun lain yang free commission. jadi total jatuhnya kayak sama aja.

kalau pemula mendingan pakai akun sen, akun mikro, yg kecil-kecillah. habis itu, kalau udah ngerti bedanya, baru milih mau akun standar atau akun spread nol.

Aidan   2 Mar 2023

Febi:

iyaaa, ngerti kok kalau spread nol gak bisa di all pair. ngasih tau aja ke newbie, biar nggak kejebak promo broker. banyak tuh yang lagaknya kayak spread nol semua, lebih hemat, bla bla bla

Aidan   2 Mar 2023

Bnyk yg bilang klo nol koma tu cuma akal2an broker dan sering diakali dengan alasan pasar lagi naik turun drastis. mohon rekomendasi broker yang bisa ngasih garansi spread nol tanpa melar donk, ada gak ya di Indo???

Revan   6 Apr 2023

Arga Dinata:

Mohon sebelumnya diperjelas terlebih dahulu beban apa yang dirasakan pak. Apakah karena Floating Spreadnya terlalu besar? atau karena faktor lain misalnya seperti Spread yang melebar saat ada News atau mendekati pergantian Candlestick harian?

Jika karena dasar dari Floating Spreadnya memang terlalu besar, sama seperti beberapa jawaban di bawah maka mungkin bisa mencoba untuk pindah ke broker dengan Floating Spread yang lebih rendah.

Jika masalahnya adalah karena melebarnya Spread saat terjadi News ataupun pergantian hari, maka mungkin bisa pindah ke Broker dengan tingkat Slippage dan Requotes kecil, atau bisa juga coba pindah ke broker dengan Fixed Spread untuk lebih memudahkan.

Nur Salim   11 Apr 2023

Revan:

Nggak mungkin lah ada broker yang bisa garansi spread nol. Mau dicari di indo, di AS, di negara mana pun, itu nggak mungkin. Soalnya spread di pasar forex itu naik-turun.

Coba lihat selisih kurs jual dan kurs beli di papan bank-bank lokal, seperti BCA, Mandiri, dll. Naik-turun, kan? Berbeda-beda terus setiap hari, kan? Nah, seperti itu juga spread di pasar forex internasional. Oleh karena itu, broker yang bonafide nggak mungkin memberikan spread fixed nol.

Kondisi pasar seperti itu juga semestinya sudah jadi wawasan publik. Bukan rahasia. Semua trader seharusnya sudah tahu. Sehingga kalau dibilang "spread nol koma itu cuma akal-akalan", maka itu cuma salah pahamnya trader pemula. Karena trader berpengalaman pasti tahu bahwa spread tidak mungkin fixed nol.

Mungkin yang bisa menyediakan spread fixed nol itu cuma broker bandar. Tapi yaaa kita tahu sendiri gimana broker bandar bakal lebih banyak lagi neko-nekonya.

Aisha   11 Apr 2023

Revan: Pada dsaarnya spread itu ada di pasar Forex bila trading dengan broker. Dan sbeenarnya bisa kok mendapatkan trading tanpa spread tetapi sangat mustahil untuk ikut serta karena pesertanya adalah bank sentral dunia, bank2 besar, dan perushaan besar lainnya.

Sehingga, untuk melakukan trading Forex, trader membutuhkan broker. Dan sebagai ganti jasa broker meneruskan pesanan anda, maka di charge kan lah spread ini.

Dan perihal spread 0 koma itu ditawrkan hanya jika pasar lagi relatif tenang dan begitu pasar naik turun maka spread juga akan makin besar dan hal ini wajar. Dan oleh karena itu, semua broker yang menawarkan spread itu dipastikan semuanya tidak ada garansi spread 0 tetapi menawarkan minmal spread sebesar 0 koma.

Jerry   12 Apr 2023

Jawaban untuk Ferina:

1. Jenis akun dengan spread nol koma bergantung pada brokernya. Biasanya broker yang menyediakan akun khusus untuk scalping dengan spread nol koma.

2. Performa akun spread nol koma lebih baik terutama jika Anda scalping. Scalping yang memiliki stop loss (SL) kurang dari 10 pips membutuhkan spread yang tipis.

3. Biasanya ada minimal deposit tertentu.

Kiki R   17 Apr 2023
 Ibnu Kamil |  10 Mar 2021

Kan banyak tuh kasus penipuan broker lokal, nasabahnya bilang kalau modalnya tiba2 raib. Nah, padahal di brokernya kan bilang kalau ada segregated account, yang uangnya diawasi oleh bappebti dan katanya brokernya sendiri aja ga bisa menggunakan uanh nasabah tersebut. Namun kenapa uang nasabah bisa hilang sampai ratusan juta di broker lokal? Apakah segregated account itu hanya gimik?

Lihat Reply [32]

@ Ibnu Kamil:

Mengenai modal yang tiba-tiba hilang dengan sendirinya, kami belum pernah tahu kalau ada kejadian seperti itu. Setahu kami kejadian yang biasanya merugikan klien adalah modal yang berkurang banyak setelah ditradingkan oleh orang lain, dalam hal ini terkena margin call (MC) dan klien disarankan untuk menambah modal.

 

M Singgih   13 Mar 2021

Kalo "orang lain"nya itu dari marketing broker terkait, apakah saya bisa melaporkan broker tersebut ke pihak berwajib?

Soalnya dia mengiming-iming bakal ada profit yang secara rutin dilaporkan. Namun sampai 3 bulanan lebih lost kontak. Dan akun saya tidak bisa diakses.

Ibnu Kamil   16 Mar 2021

@ Ibnu Kamil:

Mengenai hal tsb, setahu kami bisa diadukan ke Bappebti selaku pengawas perusahaan broker, jika broker tsb memang telah teregulasi oleh Bappebti, dengan disertakan bukti-bukti.

 

M Singgih   17 Mar 2021

Selain dari aspek regulasi, kita dapat mengukur kredibilitas broker forex berdasarkan sedikitnya tiga hal:

  • Relasi antarperusahaan. Umpamanya, broker forex tersebut merupakan anak usaha dari suatu perusahaan keuangan multinasional ternama yang sudah beroperasi dengan baik selama berpuluh tahun. Contohnya seperti Forex.com yang merupakan anak usaha dari Gain Capital (perusahaan sudah go public di bursa saham New York).
  • Rekam jejak. Umpamanya, perusahaan broker yang sudah berdiri selama 10 tahun tentu akan lebih terpercaya daripada broker yang baru berdiri bulan lalu. Lebih baik lagi jika perusahaan berumur >10 tahun itu memiliki reputasi yang baik, ramah pada trader, tidak pernah menunda withdrawal, dan memiliki kualitas eksekusi yang unggul.
  • Tokoh korporat. Umpamanya, perusahaan broker forex tersebut didirikan oleh tokoh-tokoh terkenal yang sering muncul pada forum internasional dan memiliki reputasi yang baik. Contohnya seperti Pepperstone yang dua orang pendirinya (Owen Kerr dan Joe Davenport) merupakan enterpreneur muda ternama di Australia. Contoh yang lebih baru adalah para pendiri Robinhood asal Amerika Serikat.
Aisha   11 May 2022

Halo bu, ketika memilih broker, pastikan Anda memilih broker yang sudah teregulasi.

Caranya, Anda bisa akses ke situs resmi Bappebti, masuk ke menu "daftar pialang berjangka" lalu cek nomor regulasinya. Selain itu, broker resmi Indonesia juga memiliki kantor resmi yang bisa dilacak alamatnya. 

Dengan memilih broker-broker yang teregulasi BAPPEBTI, keamanan dana dan aktivitas trading Anda akan lebih terjamin, karena ada seperangkat peraturan hukum yang mengikat. 

Kami juga telah merangkum rekomendasi broker-broker lokal terbaik di halaman ini.

Ananta   18 May 2022

Halo pak/mas, saya ditawari trading sama temen. Tapi nama brokernya saya rasa asing gitu. Cara ngecek broker Indonesia yang terpercaya gimana ya? Terimakasih sblmnya. 

Vivi   2 May 2022

Apa ciri-ciri broker forex terpercaya selain dari regulasinya?

Nay Nay   10 May 2022

Bagaimana melaporkan kecurangan di broker lokal, dan kepada siapa kita harus melaporkannya?

Yuan GG   7 Jun 2022

Sebelum melaporkannya, pastikan Anda telah mengumpulkan bukti-bukti kecurangan yang terjadi. Anda harus memastikan bahwa poin-poin yang muncul benar-benar kesalahan broker, bukan kesalahan pada trader yang tidak teliti membaca syarat dan ketentuan maupun kesalahan manajemen keuangan.

Jika Anda memiliki kontak Wakil Pialang Berjangka yang menangani akun, catat baik-baik.

Selanjutnya, Anda bisa melaporkan ke Bappebti. Sebaiknya, Anda mengumpulkan terlebih dahulu klien-klien lain yang menjadi korban kecurangan agar laporan bisa lebih kuat. 

Ananta   13 Jun 2022

Broker lokal mana ya yang paling lama beroperasinya dan gaada masalah penipuan nasabah dsb, mohon infonya donk trims. 

Anisah Fatimatuz   21 Jun 2022

Jika dilihat dari histori terdaftarnya, broker yang paling veteran di Indonesia ada:

1. Askap Futures (sejak tahun 1998)

Per tahun 2020 kemarin, Askap Futures sekarang telah berganti nama menjadi MRG Mega Berjangka dan memaksimalkan fitur Social Tradingnya. Anda bisa menyimak review broker Askap di sini

2. Monex Investindo Berjangka alias MIFX (sejak tahun 2000)

Broker Monex sudah berdiri selama 22 tahun lebih. Hingga saat ini, penawaran utamanya berpusat pada spread rendah dan platform trading yang terus mengikuti perkembangan jaman. Anda bisa menyimak review broker Monex di sini.

Ananta   29 Jun 2022

Pola-pola seperti apa yang biasa digunakan broker scam untuk menipu trader?

Robby   29 Jun 2022

Banyak sekali modus broker scam. Antara lain, yang paling populer:

  • Menjanjikan keuntungan fantastis atau bebas loss.
  • Mencatut nama broker berizin dan lembaga otoritas sah.
  • Memberikan iming-iming bonus dan hadiah untuk mengajak korbannya menyetor modal trading dalam jumlah besar.
  • Menyediakan robot atau sinyal trading yang sudah dimanipulasi.
  • Menyediakan fasilitas PAMM (Managed Account) yang seolah-olah memberikan kesempatan bagi trader agar uangnya dikelola oleh trader profesional.
Aisha   1 Jul 2022

Untuk yang model memberi iming-iming hadiah kek, no deposit bonus...dan apakah dananya tidak bisa di WD? apakah itu termasuk tanda-tanda broker scam?

Gandi   1 Jul 2022

Hampir semua broker bisa memberi hadiah. Tentu saja nggak semuanya itu scam.

Lalu, apa bedanya antara hadiah broker scam dan bukan scam? Semua itu tergantung pada dua hal:

  • Baca S&K sebelum ikut program hadiah apa pun.
  • Cari tahu apakah broker itu sudah berizin atau belum, dan perizinannya dari lembaga apa.

Broker yang perizinannya ketat, biasanya nggak berani bikin modus scam berkedok bonus. Tapi broker yang perizinannya longgar, mereka bisa saja bikin program bonus yang bikin modal kita nggak bisa ditarik.

Aisha   3 Jul 2022

Cara membedakan broker penyedia fasilitas PAMM yang amanah dengan tidak seperti apa ya kak? Apa saja yang sebaiknya kita tanyakan sebelum deal? 

Marnie   20 Jul 2022

Kalau menurutku sih ya, yang terpenting itu regulasinya. Kalau broker itu punya ijin/lisensi dari lembaga regulator yang kredibel, maka dia bisa dipercaya. Kalau tidak, maka tidak bisa dipercaya.

Lembaga yang bisa dipercaya itu didukung undang-undang negara yang besar, seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dll. Tapi ya, lembaga regulator yang terpercaya biasanya melarang broker membuat program PAMM. Dan sejauh ini enggak pernah lihat ada fasilitas PAMM dari broker yang punya lisensi bener.

Aisha   21 Jul 2022

Saya fresh grad. Sekarang ini banyak banget lowongan kerja yang bertuliskan futures2, ternyata dijadiin pialang terus banyak yg nglarang saya buat lanjut kak. Emangnya pekerjaan jadi broker itu emang selalu nipu2 kah? Bagian admin dsbnya juga kudu nipu biar gajian?

Astiti   8 Aug 2022

Lowongan kerja pada broker futures itu biasanya bermasalah bukan karena karyawan baru harus menipu calon nasabah, melainkan karena rekrutmen kerja mereka sering dijadikan kedok broker untuk menjaring nasabah pemula.

Berdasar kasus yang sudah banyak terjadi: Ketika seseorang yang lolos lowongan itu masuk ke masa percobaan di broker futures, dia mungkin diminta untuk deposit dan berlatih trading pada akun riil. Dengan begitu, si broker memperoleh "klien" sekaligus "karyawan baru" hasil rekrutmen kerja tadi. Padahal, si broker nantinya belum tentu memberikan pembinaan/edukasi yang sesuai untuk si "karyawan baru/nasabah". Si broker juga belum tentu meloloskannya dari mana percobaan untuk menjadi karyawan permanen.

Modus penjaringan nasabah dengan berkedok rekrutmen kerja seperti ini sudah dilarang oleh Bappebti. Namun, selalu ada rumor yang muncul dari tahun ke tahun, karena banyak sekali karyawan kantor cabang broker futures di daerah yang tidak memahami adanya aturan ini (atau memang sengaja melanggar).

Tentu saja, tidak semua lowongan broker futures itu abal-abal. Ada juga lowongan broker futures yang tulen, benar-benar mencari karyawan sungguhan. Hanya saja, menurut saya, lowongan seperti itu sebenarnya lebih cocok untuk mereka yang sudah paham soal futures.

Kalau kamu belum paham futures (apalagi bukan lulusan justrusan ekonomi/keuangan), maka kamu mungkin akan mudah terjebak ranjau karena nggak bisa membedakan mana rekrutmen tulen dan abal-abal. Kalaupun rekrutmen broker itu tulen, kamu pun akan sulit menunjukkan kinerja yang bagus karena harus belajar dari nol dalam bidang yang benar-benar asing.

Aisha   3 Oct 2022

Jika dana klien sudah hilang dengan alasan ditipu oleh oknum karyawan broker. Apakah Bappebti bisa menggembalikan modal yang hilang tadi?

Wardoyo   4 Oct 2022

Bappebti merupakan lembaga pengawas pasar berjangka. Tugas mereka antara lain menertibkan pasar, menerbitkan izin bagi pialang dan wakil pialang, memonitor, menjatuhkan sanksi, dlsbg. Namun, Bappebti bukan lembaga penyedia kompensasi dana seperti Lembaga Penjamin Simpanan.

Dalam kasus sengketa antara klien dengan broker, Bappebti mungkin bertindak sebagai mediator. Apabila mediasi berhasil, maka klien mungkin akan mendapatkan pengembalian dana dari broker.

Apabila mediasi gagal, Bappebti mungkin dapat menjadi saksi dalam gugatan ke pengadilan. Atau jika suatu broker terbukti telah berulang kali melanggar peraturan, Bappebti dapat menjatuhan sanksi mulai dari pembekuan sampai pencabutan izin. Namun, Bappebti tidak dapat mengembalikan modal yang hilang selama pihak broker tidak mengaku bersalah. Ingat, Bappebti bukan lembaga penyedia kompensasi dana seperti Lembaga Penjamin Simpanan.

Selain itu, ada pertanyaan lain yang patut dipertimbangkan oleh sang klien: Dia merasa ditipu di sebelah mananya?

Kasus yang seringkali terjadi di lapangan, orang-orang awam yang tidak paham dunia keuangan itu mengklaim ditipu investasi ini-itu semata-mata karena mereka tidak punya ilmunya. Sedangkan dari segi hukum, karyawan broker atau lembaga keuangan lain mungkin tidak melakukan pelanggaran.

Mari ambil contoh kasus "penipuan asuransi" yang sering dituduhkan pada karyawan A*A Mandi** dan kawan-kawan. Nasabah sendiri yang memilih produk asuransi unit link lantaran tergiur pada iming-iming profit besar, tetapi mereka juga yang protes ketika asuransi unit link-nya merugi. Padahal, mereka sendiri seharusnya sudah tahu bahwa asuransi unit link itu bisa untung dan rugi selaras dengan kinerja pengelolaan investasi di pasar.

Perlu diingat: Menggunakan jasa layanan keuangan itu mirip dengan beli mobil. Penjual hanya menjual barang kepada pembeli, dan tidak berkewajiban untuk mengajari pembeli agar bisa mengemudi mobil sampai mahir. Seandainya pembeli yang tidak bisa menyetir itu langsung menabrak tiang setelah keluar dari diler, maka penjual jelas tidak bertanggung jawab.

Demikian pula dengan layanan keuangan: Broker, asuransi, bank, dan lembaga keuangan lain hanya menyediakan produk investasi beserta keterangan perjanjiannya. Mereka tidak berkewajiban memandu calon nasabah untuk meneliti ayat-ayat perjanjian satu per satu, juga tidak bertanggung jawab mengajari trading sampai jadi pakar. 

Nah, kembali lagi ke pertanyaan "Jika dana klien hilang dengan alasan ditipu oleh oknum karyawan broker, apakah Bappebti bisa mengembalikan modal yang hilang?"

Mayoritas kasus di lapangan, dana klien hilang karena si klien itu sendiri meneken perjanjian yang tidak dipahaminya. Dalam situasi seperti itu, broker tidak dapat dituduh menipu di mata hukum. Bappebti juga tidak akan memihak klien.

Memang ada pula banyak kasus di mana oknum karyawan broker benar-benar menipu klien. Dalam situasi seperti ini, broker yang bersalah dapat mengambil inisiatif untuk mengembalikan dana klien. Tapi kalau broker yang bersalah tidak mau mengembalikan, maka satu-satunya jalan bagi klien adalah melaporkan ke polisi atau menggugat ke pengadilan.

Aisha   4 Oct 2022

Wah ada baiknya kita sebagai klien/trader membaca dengan benar syarat dan ketentuan kontrak yang berlaku sebelum menandatangani atau setuju dengan kontrak.

Setau saya kalau udah teken kontrak udah susah digugat ya karena biasa udah dianggap menyetujui segala resiko dan kehilangan.

Jullianto   14 Nov 2022

Wardoyo: Agak tricky ya mnrut ku. Kasusnya ini mah sama dngn kayak belakangan terjadi dimana karyawan bank/ manajer bank mengambil uang nasabah.

ADad 2 kemungkinan dari kasus yang dipaparkan, pertama adlaah kelalaian trader sendiri yang meberitahu data2 sensifitf seperti username dan password. Dan yang kedua adalh masalah dari broker itu sndiri.

Klu kemngknan pertama, misalkan karyawan dari broker ini melakukan penipuan dngn mngajak trader utk investasi dngn dia atau segala upaya penipuan dngn atas nama broker tetapi broker sndiri sbnrnya tidak memiliki program tsb, maka yang bsa disalahkan adalah oknum karaywan itu sndiri dan jga trader yang lalai krna broker sndiri tidak memilki program inevstasi yg dimaksud. Kmngkn uang kembali? Hampir ga ada. 

Tetapi pada kasus kedua, bila emang broker yang melakukan tindakan penipuan, maka bsa diklaim dana tsb sesuai aturan yg berlaku dan selama broker tersebut teregulasi ya

Andreas   9 May 2023

@ Astiti:

Setahu saya itu memang salah satu cara yang digunakan perusahaan pialang berjangka di Indonesia (broker lokal) untuk mencari klien atau nasabah. Menurut saya itu bukan penipuan, jika memang tidak berminat tidak usah diteruskan.

 

M Singgih   22 May 2023

Pagi suhu2 inbizia! Ane mau tanya seputar segregate akun ato pemisahan akun gitu, Jdi, sbnrnya sistem pemisahan akun itu sperti apa? Yang kuketaui selama ini, segeragate akun itu adlah memisahkan dana operasional broekr dngn dana trader. Tetapi kok pada kenyataannya, ketika kita deposit gitu, kita malah disuruh deposit dengan nomor rekening atas nama broker itu sndiri? Dan apakah dngn bgitu, dana kita bakalan di jamin keamanannya dan dijamin dipisahkan dngn dana operasional broker?

Trus bagiamana cara BAPPEBTI ngawasi rekening2 broker tsb? Soalnya jujur aja, agak riskan ya rasanya klu kita segregate akun disuruh deposit ke rekening broker juga.

Anton   16 Jun 2023

Anton: Simplenya gini gan. Ibarat elo buka dua rekening yg berbeda. Satu buat bisnis elo, dan satu lagi buat tabungan elo. Tujuan elo buka dua rekening berbeda itu buat misahin antara uang bisnis elo dngn uang tabungan elo agar ga tercampur jadi 1 dan over penggunaan baik uang bisnis elo dan uang tabungan elo.

Di broker jga demikian. Broker kan ga mngkn toh buka akun rekening 1 1 khusus pnya elo gitu. Bayangin, klu broker pnya 10.000 pengguna aktif, kan ga mngkn dibukakan 10.000 rekening kan? Maka dari itu broker membuka akun segregate yg tentunya udah diawasin ama BAPPEBTI sbagai rekening tampungan utk dana trader2 tadi. Jadi ga usah heran aja klu nama pemilik rekening segregate msh atas nama broker. Asal yg paling terpenting adalh broker ga menggabungkan dana trader dngn operasional nya tadi.

Jihan   20 Jun 2023

Anton:

Pertama-tama, ada beberapa pemahaman yang perlu diluruskan.

Pertama, jenis rekening bank itu bermacam-macam. Antara lain:

  • Rekening tabungan biasa yang hampir semua orang punya: Kita memiliki buku tabungannya, atas nama kita sendiri, kita punya kartu ATM-nya, dan kita bisa memasukkan/mengeluarkan uang sewaktu-waktu dari situ. Hanya saja, jumlah transaksi hariannya terbatas.
  • Rekening deposito: Kita bisa menyetorkan uang sekali, lalu perlu menunggu sampai jatuh tempo untuk menarik uangnya (tidak bisa ditarik sewaktu-waktu). Tidak ada buku tabungannya, melainkan hanya selembar slip atau sertifikat deposito sebagai bukti kepemilikan kita. Juga tidak ada kartu ATM-nya.
  • Rekening giro: Mirip dengan rekening tabungan biasa, tetapi batas transaksi hariannya jauh lebih besar. Dana dalam rekening giro bukan hanya bisa ditarik lewat teller bank dan ATM, melainkan juga dengan cek dan bilyet giro.
  • Rekening Dana Nasabah (RDN) atau Rekening Dana Investasi (RDI): Rekening ini khusus untuk bertransaksi di pasar modal, sehingga pemiliknya adalah para trader/investor saham dan obligasi yang sudah memiliki Single Investor Identification (SID) . Tidak ada buku tabungannya. Penarikan dana juga tidak bisa dilakukan lewat teller bank ataupun ATM, meskipun rekening itu atas nama kita. Semuanya bersifat virtual account.

Dan masih banyak jenis rekening bank lainnya.

Sudah pahamkah sampai di sini?

Nah, segregated account (akun tersegregasi) itu juga termasuk salah satu variasi rekening bank. Nama-nya memang atas nama broker forex, tetapi instruksi setoran dan penarikannya ditautkan dengan akun trading kamu yang ada di broker forex itu. Broker forex tidak bisa mengutak-atik isi rekening itu kalau tidak ada instruksi apa-apa dari akun trading kamu.

Jangan membayangkan segregated account itu sama dengan rekening tabungan bank-mu. Itu sangat jauh berbeda!

Kedua, pihak yang mengawasi segregated account itu bukan BAPPEBTI.

Ingat, segregated account itu berada di bank. BAPPEBTI tidak berwenang mengawasi bank. BAPPEBTI hanya mengawasi operasional broker forex dan jalannya pasar berjangka.

Lalu, siapa yang mengawasi segregated account? Ya pihak bank yang mengeluarkan segregated account itu. Mungkin Mandiri, mungkin BNI, mungkin bank lainnya.

Ketiga, ketika kita menyetor uang ke segregated account, pada dasarnya kita menyetor uang ke BANK dan bukan ke brokernya.

Segregated account itu jadi lebih aman, karena berada di bawah pengawasan dari bank sebagai pihak ketiga yang tidak ada conflict of interest dengan kamu sebagai trader. Mau kamu cuan, loss, atau gimana juga, nggak ada urusannya dengan bank.

Aisha   24 Jun 2023

Anton:

Untuk masalah teknisnya sudah dijelaskan dengan lengkap oleh kak Aisha di atas. Saya ingin menambahkan sedikit, untuk hal-hal detail seperti ini baik itu dari sisi performa, keungan, serta layanan broker sebenarnya sudah tergambar dari regulasi yang didapatkan broker.

Jika telah teregulasi oleh badan yang kompeten, maka hal-hal seperti ini telah dapat dipastikan keamanannya. Memang tidak 100% terjamin, tapi setidaknya jika terdapat masalah penggantian dana yang hilang dalam kasus kecurangan dapat dilakukan. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih broker.

Nur Salim   27 Jun 2023

@ Nay Nay:  

Yang terutama memang dari regulasinya. Kalau Anda berminat trading di broker luar negeri, demi keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Jika berminat trading di broker lokal, silahkan periksa di daftar nama perusahaan pialang berjangka yang sudah memperoleh izin dari Bappebti di halaman ini

Selain itu, hindari broker yang menawarkan dan menjanjikan keuntungan besar dengan cara-cara tertentu misalnya trading dengan menggunakan robot yang disediakan, atau penawaran lainnya yang tidak masuk akal.

M Singgih   15 Sep 2023

@ Vivi:   

Untuk memeriksa broker yang legal di Indonesia, silahkan baca daftar nama perusahaan pialang berjangka yang sudah memperoleh izin dari Bappebti di halaman ini.

M Singgih   15 Sep 2023

@ Wardoyo:   

Tidak bisa. Kalau memang terbukti penipuan bisa dilaporkan pihak yang berwajib. Bappebti tidak berwenang menangani perkara hukum yang berupa penipuan.

 

M Singgih   18 Sep 2023

@ Yuan Gg:   

Bisa dilaporkan secara online di situs pengaduan Bappebti di halaman ini.
Silahkan membuat pengaduan dengan terlebih dahulu melakukan registrasi.

 

M Singgih   21 Sep 2023
 

Komentar @inbizia

halo ada ga tips utk dapatin trading tools tambahan tnpa via broker? Jadi, menilik dari laman HFX , kelebihan yg mngkn sanagt membuat ku tertarik dngn broker HFX adlaah dari segi deposit yg rendah serta biaya trading yg cenderung rendah (spread 0 pips). Cuman sayang aja, disisi lain, dikatkan klu trading tools yg diberikan oleh HFX cenderung ga ada. Sedangkan nihh, utk bagian edukasi, HFX juga kurang menyediakannya secara integrasi. Dan memang utk hal edukasi, aku bsa langsung belajar via Inbizia krna pembahasan artikel disini juga beragam, dari review broker hingga pembahasan startegi trading serta tips dan trik dlm trading.

Cma dari sisi trading tools tambahan, misalkan autochartist gitu. Apakah kita bsa memasang sendiri tools tambahan tsb?

 Ferdianto |  18 Jul 2023
Halaman: Keuntungan Trading Emas Di Broker Hfx

Mengenai mengapa broker menawarkan komoditas terbatas itu di karenakan beberapa komoditas memiliki risiko dan volatilitas harga yg tinggi. Selain itu, ada persyaratan regulasi yang mengatur jenis komoditas yang dapat ditawarkan oleh broker. Oleh karena itu, broker cenderung memilih logam mulia dan minyak yang lebih stabil untuk perdagangan. Dan di antara komoditas2 yang ada, paling stabil itu adalah di emas, perak dan minyak dmana lebih likuiditas dan volatilitas ini. Dan jangn heran bahwa broker HFX itu bisa sampe menawarkan spread yg dimulai dari 0.0 pips yg cenderung lbh kecil dibandingkan dngn jenis instrumen komoditas lainnya

 Samuel |  4 Aug 2023
Halaman: Mungkinkah Trading Komoditas Dengan Zero Spread Di Broker Forex

Ariyanto: Bantu perjelas aja nih. Mengapa Trading apapun itu klu udah ada Amerika Serikat itu pasti istimewa. Dan apa keistimewaam saham AS. Perlu diketahui bahwa Amerika Serikat memiliki ekonomi terbesar di dunia dengan banyak industri dan sektor yang beragam. Indeks saham AS seperti S&P 500 mencakup berbagai perusahaan dari berbagai sektor, sehingga memberikan gambaran luas tentang kesehatan ekonomi AS.

Dikarenakan Kondisi ekonomi dan politik AS memiliki dampak global yang besar. Karena itu, banyak investor dan trader di seluruh dunia tertarik untuk mengikuti pergerakan indeks saham AS untuk mendapatkan wawasan tentang tren pasar global.

Hal itulah yang menyebabkan Indeks saham AS diperdagangkan dalam volume besar, sehingga memiliki likuiditas yang tinggi. Ini berarti Anda dapat masuk dan keluar dari perdagangan dengan mudah tanpa menunggu terlalu lama.

Baca Juga: Panduan Indeks Saham S&P 500 untuk Pemula

 Alex |  28 Aug 2023
Halaman: Trading Indeks Saham As Di Broker Finex

Hendra: Iyap betul banget bang! Suku bunga memang berpengaruh dalam trading forex terutama soal swap. Nah, swap itu semacam biaya kalau posisi tradingmu masih dibuka waktu malam.

Kalau abang "buy" EUR/USD, artinya abang bakal dapat suku bunga dari mata uang Euro tapi bayar buat Dolar AS. Kalau ECB (yang atur suku bunga Euro) naikin suku bunganya, biasanya swap buat posisi "buy" Euro bisa jadi lebih besar.

Tapi, ya, nggak cuma suku bunga aja yang berpengaruh. Ada banyak faktor lain juga. Jadi, swap bisa aja positif atau negatif, tergantung pada banyak hal termasuk aturan broker dan situasi pasar.

Jadi, intinya, suku bunga memang ikut main, tapi nggak cuma itu aja yang nentuin swap dalam forex.

Baca Juga:

 Setta |  30 Aug 2023
Halaman: Pengaruh Gdp Dalam Trading Forex Menurut Mifx

Bagi saya, sebagai trader pemula dan sebagian besar pelatih saya juga mengatakan, tidak ada satu pasangan mata uang yang "terbaik" untuk diperdagangkan di forex, karena pilihan pasangan mata uang yang optimal sangat bergantung pada gaya trading individual Anda, toleransi risiko, dan preferensi pribadi. Beberapa pasangan mata uang yang sangat ramah untuk diperdagangkan:

EUR/USD (Euro/Dolar AS)
USD/JPY (Dolar AS/Yen Jepang)
GBP/USD (Pound Inggris/Dolar AS)
USD/CHF (Dolar AS/Franc Swiss)
AUD/USD (Dolar Australia/Dolar AS)
USD/CAD (Dolar AS/Dolar Kanada)
NZD/USD (Dolar Selandia Baru/Dolar AS)

Pasangan mata uang ini dikenal sebagai “pasangan utama”, karena mewakili mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia.

Namun, ada juga “pasangan kecil” dan “pasangan eksotik” yang dapat diperdagangkan di forex, dan ini mungkin menawarkan peluang unik tergantung pada kondisi pasar dan strategi perdagangan Anda. Namun pair ini tidak banyak diperdagangkan. Jadi, yang terbaik adalah memiliki Pasangan Utama.

Baca Juga:

 Alexander |  22 Aug 2023
Halaman: Tips Mifx Cara Memanfaatkan Tipe Order Sesuai Strategi

Hai All, mau nanya2 dikit nih

Harga emas emang kadang naek dan ada kalanya juga turun nah selain terpengaruh dg nilai mata uang dolar US apa aja sih faktor yg bs mempengaruhi naek trnnya hrga emas?

Trus st lg nih yg mau gw tanyain knp ketika nilai dolar US turn banyak investor yg beralih investasi emas? shg bisa bikin hrg emas melonjak.

apa gak ada investasi atau komoditas lain yg bs jd alternatif selain emas ktka nilai dolar US turun? mkash sbnlnya.

 Sansan |  4 Sep 2023
Halaman: Mengupas Korelasi Harga Emas Dan Dolar As
Promosi

Trader Fest 2024

01 Januari 2024 - 31 Desember 2024
Mercedes Benz, emas, tiket ke luar negeri, iPhone 15

Didimax

Kamus Forex

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Introducing Broker, IB

Sistem kerjasama yang paling sederhana antara broker dengan pihak ketiga untuk memasarkan produk dan merekrut klien (nasabah). Tugas utama pihak ketiga (IB) yaitu mengumpulkan klien untuk broker. Sebagai gantinya, IB akan memperoleh imbalan (reward).

Dolar Komoditas, Commodity Dollar, Comdoll

Istilah untuk menyebut mata uang komoditas, yaitu mata uang yang nilainya sangat dipengaruhi oleh harga komoditas tertentu yang menjadi sumber pendapatan utama suatu negara. Mata uang yang termasuk Comdoll antara lain AUD (Dolar AUstralia), NZD (Dolar New Zealand), dan CAD (Dolar Kanada).

Broker Forex


Komentar[20]    
  Wahyu   |   8 May 2023

Mau tanya, di tabel perbadingan antara minyak, perak, dan emas itu terdapat perbedaan siginfikan antara swap long dan short di ketiga instrument. Nah, dari 3 instrument yg bsa dipilih utk trading, terdapat long swap yang sangat besar terjadi di minyak, yakni -9.0.

Pertanyaan saya adalah apakah dengan long swap -9.0 ini termasuk swap yang cukup besar? dan kedua adalah, mengapa trading komoditas masih melibatkan swap? BUkankah mereka tidak ada suku bunga acuan seprti pasangan mata uang? Dan yang terajhir, ada tidak rekomendasi trading style yang dianjurkan utk trading di minyak?

  Sebastian   |   10 May 2023

Ya, long swap sebesar -9.0 pada minyak dapat dianggap sebagai swap yang cukup besar. Swap adalah biaya yang dikenakan oleh broker atas posisi trading yang ditahan semalam (overnight), dan biasanya dihitung berdasarkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang yang terlibat dalam pasangan mata uang. Namun, dalam trading komoditas, swap dihitung berdasarkan perbedaan antara harga beli dan harga jual dari instrumen yang diperdagangkan.

Meskipun komoditas tidak memiliki suku bunga acuan seperti pasangan mata uang, broker masih menetapkan swap untuk mengimbangi risiko yang terkait dengan menahan posisi trading dalam jangka waktu tertentu. Sebagai contoh, ketika trader memegang posisi long (beli) minyak untuk jangka waktu semalam, broker harus membayar bunga pada aset fisiknya. Oleh karena itu, broker menetapkan swap long yang dikenakan pada posisi trading tersebut.

Dalam hal rekomendasi trading style untuk trading minyak, hal ini tergantung pada preferensi dan strategi trading masing-masing trader. Menurut saya sendiri, trading scalping bisa jadi referensi tetapi resiko juga tinggi mengingat harga minyak itu sangat sensitif sehingga swing trading mngkn bsa jadi pilihan tepat mengingat harga minyak sangat volatile sehingga bisa menghasilkan potensi profit yang lebih besar

  Victor   |   8 May 2023

Dikatakan klu diartikel itu, trading komoditas nambah diversifikasi protoflio, yakni metode menempatkan sebagian modal pada aset logam mulia yg off course, berbeda-beda dngn tujuan agar diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko dan melindungi investasi dari fluktuasi pasar yang mungkin terjadi.

Di HFX, terutama di trading logam mulia itu terdapat trading gold dan emas, dan dalam hal ini, kedua logam mulia ini masuk ke dalam aset "safe haven"

Yang jadi pertanyaan adalah apakah cocok untuk trading diversifikasi protofolio antara gold dan silver? Jadi gw rencana utk trading gold dan silver, apakah ini bsa jadi diversifikasi? Dan apakah harga perak selalu ngikutin harga emas?

  Hanif   |   9 May 2023

Sangat tepat, bro! Diversifikasi portofolio itu penting banget buat ngebantu jaga-jaga kalo-kalo ada fluktuasi pasar yang bikin investasi kita terdampak. Nah, kalo lu mau trading logam mulia di HFX, ada dua pilihan yaitu gold dan silver seperti yang udah dijelaskan di artikel

Menurut gw sih, trading gold dan silver bisa jadi bagian dari diversifikasi portofolio. Kalo lu cuma trading satu jenis logam mulia aja kan kurang diversifikasi. Tapi kalo trading dua-duanya, kan jadi lebih beragam portofolionya. Tapi ga menjamin resiko bakal berkurang

Jad gini, harga perak dan emas itu gak selalu ngikutin sama. Meskipun keduanya masuk ke dalam aset "safe haven", tapi kadang-kadang harganya bisa beda. SEhingga peluang harga sama2 bergerak ke arah yang sama itu terbuka lebar juga. Shingga mnrt gw kurang banget bila trading kedua aset ini dan dimasukkan ke diversifikasi portofolio

  Hermanto   |   10 May 2023

Setuju kalau harga emas dan perak memiliki korelasi yang cukup erat karena keduanya adalah logam mulia dan diperdagangkan di pasar komoditas yang sama. Sebagai contoh, saat terjadi kenaikan permintaan emas, para investor mungkin juga akan membeli perak untuk mendapatkan keuntungan yang sama. Selain itu, perak juga digunakan dalam beberapa aplikasi industri, sehingga pergerakan harga emas juga dapat mempengaruhi permintaan perak dari sektor industri tersebut.

Namun saya tidak setuju bila trading gold dan silver itu dikatakn bukan diversifikasi portofolio. Jad gini, pergerakan harga emas dan perak itu tidak selalu identik karena adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga masing-masing logam. Contohnya, permintaan emas mungkin lebih banyak berasal dari investor ritel atau bank sentral, sedangkan permintaan perak mungkin lebih banyak berasal dari industri teknologi dan elektronik. Oleh karena itu, pergerakan harga keduanya mungkin tidak selalu sama persis dan ini untuk diversifikasi bisa sangat mngkn dilakukan lho

  Agam   |   14 May 2023

Halo, ane tertarik sedikit dngn trading komoditas terutama Perak di HFX. SEbagaimana yang ane tau, trading emas sepertinya lbh terkenal dibandingkan traidng perak tapi dari pemaparan artikel ini, dimana dikatakan bahwa perak ini sndiri pnya volatilitas tinggi shngga memungkinkan trader utk lbh memiliki kesempatan lbh besar utk profit dibanding emas yg agak stabil, ane jadi agak penasaran.

Nah, yang membuat ane bingung adalah adanya swap fee yang terjadi di perak. Dikatakan bahwa kita sbagai trader bakal mendapatkan short swap -1.1, dan long swap -1.1. Yang jadi pertanyaan saya, itu klu di konversi ke USD, biaya swap -1.1 sebesar apa dan perlu bayar berapa?

  Haga   |   14 May 2023

Halo gan! bntu jawab ya, setau aku untuk -1.1 itu diitung dengan pips. Untuk besaran biaya brtti trgntng dari besaran lot yang dibuka. Dalam hal ini, misalkan bila kita membuka posisi long pada pair perak dengan ukuran trading sebesar 1 lot ( biasanya sih 1 lot itu setara dengan 5000 troy ounce), dan nilai pip pada pair tersebut normalnya adalah $0.01, maka swap fee yang dikenakan akan sebesar $55 ($0.01 x 5000 x 1.1). Dan akan berkurang bila lot yang dibuka sebesar 0.1 lot atau $5.5 dan $5 bila membuka di 0.01 lot. Semoga membantu ya gan!

  Dicky   |   14 May 2023

Nah, ini nih yang jadi agak bingung klu mau trading Minyak. Jadi, di broker lain tuh, ane dapatin jenis minyak itu berbagai macam dan bukan tipe WTI seperti yang ditawarkan ama HFX.

Yang jadi pertanyaan ane adalah, apa bedanya antara minyak WTI dngn minyak seperti Brent Crude Oil? apakah harganya tetap sama atau justru ada perbedaan, dan selain itu pakah faktor fundamental yang ada di WTI dan Brent Crude oil itu sama? Krna gini, terkadang broker yg nawarin WTI itu ga nawarin Brent Crude Oil begitu jga sebaliknya, tapi ada juga ane temuin klu broker menawarkan kedua jnis trading ini tapi di jenis akun yang berbeda. Mohon penjelasannya ya, makasih bnyk!

  Reka   |   15 May 2023

Sadar ga sadar ya, kyaknya ada perbedaan leverage yang ditawarkan antara trading emas, minyak dan perak di HFX. KLu diperhatiin dan dibaca baik2, pada bagian pembahasan trading emas, dituliskan bahwa trading emas itu mendapatkan leverage maksimal sebesar 1:200 sedangkan pada trading perak ditawarkan hanya leverage sebesar 1:100 dan di trading crude oil, kita mendapatkan leverage sebesar 1:500. Gue rasa agak aneh aja klu dapat leverage bisa berbeda2, dalam arti berarti gue harus nyiapin modal dan trading plan yang berbeda2 dan rasanya little bit susah gitu.

So, mau tanya aja nih gue : apakah perbedaan leverage di tiap instrument itu normal? terus apa yang jadi penyebab kalau leverage antra emas, perak, dan crude oil bisa berbeda2? Dan apakah faktor resikko termasuk didalamnya?

  Victor   |   16 May 2023

Sebenarnya, beda leverage antara trading emas, perak, dan minyak itu wajar kok, karena masing-masing instrumen trading punya karakteristik dan risiko yang beda-beda.

Misalnya nih, minyak itu lebih cenderung volatil jadi bisa ngasih potensi profit lebih gede, tapi risikonya juga lebih tinggi. Makanya broker bisa kasih leverage sampe 1:500 supaya trader bisa memperbesar potensi profitnya. Tapi kalo emas dan perak, karakteristiknya lebih stabil, jadi risikonya juga lebih kecil, jadinya leverage yang ditawarkan juga lebih rendah.

Overal, ini tergantung dari karakteristik dari suatu instrument gan. Dan emang kita harus setiap saat ngakses akun demo bila ingin trading instrument baru krna karakteristik dan faktor2 fundamental tiap aset itu beda2, bahkan termasuk leverage yang emang akan pengaruh ke trading plan jga. Jadi, tiap aset harus memiliki trading plan beda2

  Lenny   |   24 Jun 2023

Apa bisa disimpulkan klu volatilitas di komoditas itu lbh tinggi dibandingkan di Forex? Karena di artikel tertulis bahwa salah satu hal yg menguntungkan dri trading dngn komoditas adalah volatilitas yg tinggi. Yg aku ga ngerti adalah mengapa volatilitas tinggi itu bsa dianggap menguntungkan? Krna bukannya volatilitas tinggi itu bsa aja membuat kita rugi? Misalkan kita salah open posisi, harga ngelawan kita, maka kerugian yg dialami jga besar dong kan.

Kmudian jga aku ingin bertanya, mengapa dalam hal komoditas, volatilitas yg ada disana itu tinggi bahkan dikatakan harga komoditas bsa berubah drastis dlm waktu singkat lho? Apa ini bsa dijadikan pertimbangan bagi trader pemula utk ga trading di komoditas terlebih dahulu?? Mohon penjelasannya ya!

  Kenny   |   25 Jun 2023

Apakah volatilits di komoditas lbh tinggi dibandingkan Forex? Menrut gue, ga juga. Cuma klu komoditas sperti emas dan minyak, volatilitas yg terjadi emang lebih tinggi dibandingkan instrument asset lain. Maka, ini tergantung instrument yang dipilih, emas dan minyak misalkan itu memiliki volatilitas yang lebih tinggi dibandingakn instrumen yang lain.

Volatilitas apakah lebih menguntungkan? Yup! Volatilitas bsa lebih menguntungkan klo kita bsa menmpatkan posisi trading dengan benar. Seperti yang udah kamu sampaikan, bila salah menempatkan posisi trading, dan harga melawan, maka kerugian bisa besar, bgitu juga sebaliknya. Dalam trading, setiap keuntungan pasti ada resiko/ kerugian yang membayangi mereka.

Mengapa volatilitas komoditas cenderung tinggi? Yang mungkin mempengaruhi hal tersebut adalah pasokan permintaan dan penawaran. Dimana hal-hal yang kecil sekalipun seperti musim panas dan musim dingin mempnegaruhi komoditas yang ada (misalnya minyak). Selain itu, keadaan ekonomi dunia bakalan juga mempengaruhi (kebijakan ekonomi dan laporan ekonomi).

  Jerry   |   24 Jun 2023

Halo kak, aku sebagai pemula ini tertarik dngn tkomoditas yg ada di HFX. Nah, aku mau tanya mengenai diversifikasi portofolio yg udah dijelaskan secara singkat diatas. Dalam hal diversifikasi berarti kita membagi modal kita ke beberapa asset. Dan di link yang udah author bagikan mengenai diversifikasi, dikatakan bahwa tujuan diversifikasi juga utk nge cegah kerugian besar. Ibarat simpan telur di satu keranjang, bila jatuh, telur bakalan hancur semua, tetapi bila disimpan di beberapa keranjang, maka hnya sedikit telur yg hancur.

Mengenai hal tersebut kak. Apakah kita perlu menambah modal dalam diversifikasi portofolio? Dan apakah pemula mngkn blh mealkukan diversifikasi portofolio ato fokus ke satu asset saja?

  Oliver   |   25 Jun 2023

Menurut gue, dalam diversifikasi portofolio, apakah perlu nambah modal ato tidak, itu tidak selalu menjadi keharusan. Tujuan dari diversifikasi portofolio itu sendiri dapat dilakukan dengan mengalokasikan dana yg ada ke berbagai instrumen investasi atau aset yg berbeda. Dan ingat, kita diversifikasi dngn tujuan mengurangi resiko. SElama modal kita ckup dan semampu kita, kita boleh diversifikasi ke 1 asset juga blh kok!

Mengenai modal yg lebh besar, emang benar klu kita diversifikasi portofolio kita perlu modal. Modal lbh besar berarti lebih mempunyai daya beli instrumen aset lbh besar, sehingga diversifikasi bisa lebih dari 1 aset.

So, ini tergantung dari elo sendiri. Modal seperti apa, alokasi ke aset berapa, dan sebagainya.

  Edianto   |   26 Jun 2023

Klu aku sendiri, utk diversifikasi mahh ga perlu dilakukan klo modal terbatas gan. Ga bakalan gampang utk diversifikasi portofolio klo modal terbatas, kemudian ciri2 aset juga harus dipelajari agar ga salah trading dan yg awalnya ngurangi resiko malah jadi ngerugi gan.

Maka kita perlu waktu utk memplejari kondisi dan ciri2 aset yg ada. Dan itu ga gampang dilakukan oleh pemula seperti kita gan. Klu aku mah, bakaln mempertimbangkan diversifikasi portofolio, apakah bisa atao ga, mampu ato ga, serta kondisi dan ciri2 aset itu bagaimana, serta karakteristiknya bagaimana, itu kita harus pelajari.

  Benny   |   24 Jul 2023

Sejujurnya aku masih cukup bingung mengapa komoditas itu pergerakannya lebih volatile. Emang, bahwa artikel udah menjelaskan bahwa harga komoditas ini dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran, dan kita cukup memperhatiakn hal tsb sbagai dasar analisis kita. Dan bsa aku simpulkan klo trading Forex dngn Komoditi itu cukup berbeda, krna dari sisi fundamental trading Forex itu memiliki bnyk faktor dbndngkan dngn komoditi.

Yg aku bingungkan adalah faktor permintaan dan penawaran itu sndiri. Sbnrnya apa yg dimaksud dngn faktor permintaan, contohnya seperti apa dan kmudian faktor penawaran itu contohnya sprti apa. Dan kira2 kita bsa tau kapan terjadi permintaan dan kapan terjadi penawaran komoditi itu sumbernya dari mana? Mhon penjelasannya krna di artikel cma disinggung dikit aja

  Nandu   |   26 Jul 2023

Wahh soal contoh faktor prmntaan n penawaran itu cukup bnyk lhoo. Ane jelaskan secara simple aja dahh dngn gaya bahasa ane. Moga mengerti ya!

Sederhaananya seperti ini :

Faktor prmntaan adlh jumlah barang atau komoditas yng dibeli atau diminta oleh konsumen atau pasar. prmntaan dipengaruhi oleh berbagai hal seperti pertumbuhan ekonomi, kebijakan pemerintah, tren konsumen, n kondisi pasar global. cthny, jika pertumbuhan ekonomi suatu negara meningkat, prmntaan terhadap komoditas seperti minyak, logam, atau makanan juga cenderung meningkat.

Sementara itu, faktor penawaran adlh jumlah barang atau komoditas yng tersedia di pasar. Penawaran dipengaruhi oleh hal-hal seperti produksi, persediaan, cuaca, n kondisi geopolitik. Misalnya, jika produksi minyak dari produsen besar meningkat, maka penawaran minyak akan melonjak, cenderung menekan harga.

Ketika prmntaan lebih besar daripada penawaran, harga komoditas cenderung naik karena banyak konsumen ingin membeli komoditas tersebut, tapi pasokannya terbatas. Sebaliknya, jika penawaran lebih besar daripada prmntaan, harga cenderung turun karena barang atau komoditas tersedia lebih banyak daripada yng dibutuhkan pasar.

Sumber informasi tentang prmntaan n penawaran komoditas berasal dari berbagai sumber seperti laporan ekonomi, data industri, laporan pemerintah, n perkembangan global. Banyak analis n trader mengandalkan berita ekonomi, laporan industri, n analisis fundamental untuk memahami kondisi prmntaan n penawaran dalam pasar komoditas.

  Haryo   |   24 Jul 2023

Ini izin bertanya mengenai jenis minyak mentah yg terdapat dalam trading berjangka. Jd dituliskan bahwa jenis minyak mentah yg diperdagangkan di HFX adalah jenis WTI ato West Texas Intermediated dan dikatakan bahwa jenis minyak ini populer diperdagangkan sbagai komoditas. Kmudian ada tambahan informasi jga bahwa jenis minyak mentah ini dijadikan patokan minyak untuk Amerika Utara.

Yg jadi pertanyaan ane adalah, apakah minyak mentah itu memiliki jenis lainnya? Kmudian dari segi harga, apakah minyak mentah WTI dngn jenis lainnya memiliki harga yg berbeda ato justru sama? Kmudian klo trading dngn minyak mentah jenis lain, bila dibandingkan dngn WTI ini ,yg lebih diunggulkan itu jenis yg mana, apakah jenis lain ato justru WTI yg lbh bagus?

  Budi   |   25 Jul 2023

Yup! Utk pertanyaan apakah ada jns minyak mentah lain, jawabannya emang ada! Minyak mentah itu ada beberapa jns yg diperdagangkan di pasar berjngka. Dan, selain WTI, ada juga jns lainnya seperti Brent, OPEC Reference Basket, Dubai Crude, dan lain-lain. Dan perlu diingat bahwa setiap jns minyak ini punya perbedaan harga yg bisa dipengaruhi oleh kualitas fisik minyak dan juga infrastruktur yg dipakai untuk pengangkutan dan penyaluran.

Secara umum, jns yg paling bnyk diperdagangkan di pasar berjngka utu adalah jns Brent dan US Crude Oil (WTI). Hal ini dikarenakan likuditas dan volatilitas cukup tinggi shngga menarik bagi trader utk trade di jns minyak WTI dan ada jga yg cenderung ke jns Brent krna harganya itu sesuai patokan harga minyak global.

  Haryo   |   26 Jul 2023

Halo! terima kasih bang @Budi krna udah menjawab dan menjelaskan tntng jenis minyak mentah dunia. brrti klo yang ada di HFX sndiri kan di tradingkan adlah jenis WTI ato US Crude Oil, dan berdasarkan yg dijelaskan ama abang @Budi, kita bsa berkata bahwa trading minyak mentah di HFX ini memiliki likuiditas dan volatilitas tinggi shngga resiko trading yg ada tinggi tetapi profit nya jga bsa didapatkan tiap saat.

Dan sepertinya minyak mentah ini bisa dijadikan diversifikasi portofolio apalgi dngn sifatnya yg cenderung volatile tetapi likuditas tinggi juga. Sekali lgi, makasih ya bang undah menjelaskan tetntang masalah US Crude Oil serta jenis lainnya ya!