AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Keuntungan Trading Indeks di HFX Internasional Berjangka

Intan 22 Dec 2022
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > panduan >   #hfx   #hfx-internasional-berjangka   #keuntungan   #keuntungan-trading   #trading
Saat ini telah banyak broker yang menyediakan trading indeks dalam daftar layanannya, termasuk HFX. Berikut ini daftar keuntungan trading indeks di broker HFX, dilengkapi dengan kondisi tradingnya.

trading indeks hfx

Trading CFD seperti indeks saham di berpotensi untuk menghasilkan keuntungan tinggi. Karena alasan itu, banyak trader mulai tertarik untuk membuka akun trading di HFX. Namun sebelum terjun ke dunia trading indeks di broker lokal ini, ada baiknya kalian mengenal dulu profil broker HFX dan seluk-beluk trading indeks saham.

 

Sekilas Mengenai HFX Internasional Berjangka

HFX Internasional Berjangka adalah perusahaan pialang berjangka yang menyediakan platform untuk perdagangan produk-produk keuangan seperti forex, komoditas, dan indeks saham.

Sebagai pialang berjangka, HFX Internasional Berjangka menjembatani trader dan pasar keuangan serta menyediakan fasilitas untuk melakukan transaksi jual beli produk keuangan.

Untuk dapat menjadi trader di HFX Internasional Berjangka, kalian harus mendaftarkan diri sebagai nasabah dan membuka rekening trading. Selanjutnya, kalian tinggal menyetorkan dana ke rekening tersebut sebagai modal awal untuk melakukan transaksi.

Baca Juga: Cara Deposit Withdrawal di HFX Internasional Berjangka

 

Spesifikasi Trading Indeks di Broker HFX

Berikut adalah rincian kondisi trading dari beberapa indeks saham yang tersedia di HFX Internasional Berjangka:

 

USA100 (US Tech 100)

Nasdaq 100 atau disebut juga sebagai indeks teknologi AS adalah sistem kapitalisasi pasar yang menampilkan lebih dari 100 bisnis non-keuangan terbesar yang diperdagangkan secara publik di indeks komposit Nasdaq. Contoh emiten saham pada indeks ini misalnya Netflix, Tesla, Meta, dan Amazon.

Perdagangan Indeks ini dibuka mulai hari Senin pukul 01.00 WIB sampai hari Jumat pukul 23.59 WIB. Nilai batas persyaratan (kontrak CFD) per lot adalah 50 USD dengan spread sebesar 0.59/unit.

Baca Juga: Apa Itu Indeks Saham NASDAQ 100?

 

USA30 (US Wall Street 30)

USA30, atau disebut sebagai Dow Jones Industrial Average (DJIA), adalah salah satu indeks pasar saham paling tua. Bagi para trader, indeks ini menjadi salah satu pilihan paling populer dengan likuiditasnya yang tinggi, sehingga menciptakan peluang untuk menghasilkan keuntungan besar.

Sektor yang diwakili di USA30 adalah layanan keuangan, farmasi, dan teknologi. Beberapa contoh emiten yang tergabung adalah Boeing, Microsoft, Visa, dan ExxonMobil. Perdagangan Indeks ini dibuka mulai hari Senin pukul 01.00 WIB sampai hari Jumat pukul 23.59 WIB. Nilai batas persyaratan (kontrak CFD) per lot adalah 200 USD dengan spread trading indeks sebesar 3.4/unit.

Baca Juga:

List of Brokers for CFD Trading

 

USA500 (US SPX 500)

SPX 500 didasarkan pada indeks pasar saham AS yang mengukur 500 perusahaan publik AS terbesar berdasarkan nilai kapitalisasi pasar. Saham-saham blue-chip di sini terdiri atas banyak industri dan subsektor seperti teknologi, energi, kesehatan, dan teknik.

Baca juga: Kupas Tuntas Tipe Akun HFX untuk Sukses Trading

Perdagangan Indeks ini dibuka mulai hari Senin pukul 01.00 WIB sampai hari Jumat pukul 23.59 WIB. Nilai batas persyaratan (kontrak CFD) per lot adalah 160 USD dengan spread sebesar 0.2/unit.

 

JPN225

Nikkei 225 (JPN225), biasa disebut sebagai "The Nikkei", adalah indeks pasar saham Jepang berdasarkan kapitalisasi pasar dari 225 perusahaan teratas di Bursa Efek Tokyo.

Perdagangan Indeks ini dibuka mulai hari Senin pukul 01.00 WIB sampai hari Jumat pukul 23.59 WIB. Nilai batas persyaratan (kontrak CFD) per lot adalah 50 USD dengan spread sebesar 9/unit.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Indeks Saham Dan Beragam Manfaatnya

Jika dirangkum secara keseluruhan, berikut perbandingan biaya trading indeks di broker HFX Internasional Berjangka:

Nama Indeks Spread

Margin

USA100

0.59 50 USD

USA30

3.4 200 USD

USA500

0.2 160 USD

JPN225

9.0 50 USD

 

Manfaat Trading Indeks di HFX Internasional Berjangka

Trading indeks di HFX Internasional Berjangka menawarkan beberapa keuntungan potensial bagi trader. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Diversifikasi Portofolio
    Dengan trading indeks, kalian dapat memperdagangkan sekelompok saham sekaligus. Ini dapat memberikan diversifikasi yang lebih baik daripada hanya memperdagangkan saham tunggal.

  • Biaya Transaksi Lebih Rendah
    Biasanya, biaya transaksi untuk trading indeks lebih rendah daripada trading saham tunggal. Hal ini karena kalian tidak perlu membayar biaya komisi untuk setiap saham yang kalian perdagangkan, melainkan hanya untuk satu kontrak indeks. Apalagi, HFX Internasional Berjangka dikenal sebagai broker yang berkomitmen menetapkan biaya trading rendah.

  • Akses ke Pasar Global
    Indeks saham merupakan indikator yang baik untuk mengukur kinerja pasar saham di berbagai negara. Dengan trading indeks, kalian dapat memperdagangkan indeks saham dari berbagai negara, sehingga akses ke pasar global terbuka lebar.

  • Mudah Diperdagangkan
    Indeks saham biasanya lebih mudah diperdagangkan daripada saham tunggal karena mereka tidak terpengaruh oleh faktor-faktor perusahaan seperti laporan keuangan atau perubahan manajemen.

  • Leverage Tinggi
    Banyak broker menawarkan leverage tinggi untuk trading indeks, yang memungkinkan kalian untuk memperdagangkan volume lebih besar dari modal yang kalian miliki.
Baca Juga:

List of Brokers Offering Leverage 1:1000

 

Itulah beberapa keuntungan potensial dari trading indeks di HFX Internasional Berjangka. Dalam memperdagangkan indeks, ada baiknya untuk tidak hanya tertarik pada potensi keuntungan, tetapi juga selalu pertimbangkan risiko dengan cermat. Dalam hal ini, kondisi pasar dan peraturan yang berlaku bisa menjadi acuan yang sangat bermanfaat.

Terkait Lainnya
 
AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Siswoyo |  13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Lihat Reply [36]

Untuk Siswoyo,,,

Aktivitas pasar terjadi karena ada kekuatan seller dan buyer. Dua kekuatan inilah yang menjadikan market menjadi hidup. Trending Market adalah di mana harga umumnya bergerak dalam satu arah. Bull market trend yang bergerak  ke atas, sementara bear market tren menuju ke bawah. Pasar trending dapat diklasifikasikan seperti itu baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang.

Thanks

Basir   16 Nov 2015

@ siswoyo:
Yang Anda perkirakan salah masuk sebenarnya adalah Anda masuk tidak pada momen yang tepat. Dalam hal ini Anda masuk saat akan terjadi retracement (koreksi) atau reversal (pembalikan arah trend). Karena Anda seorang trend follower (trading dengan mengikuti arah trend) maka hindari trading dengan time frame rendah (biasanya dibawah 1 jam atau H1) karena kurang akurat.
Trading berdasarkan trend (trend follower) harus menggunakan indikator trend, yang umum adalah exponential moving average (ema), ADX, MACD dan Parabolic SAR (pSAR).
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Entry sell pada momentum yang tepat (perhatikan garis berwarna kuning), yaitu ketika:
1. Harga menembus support kurva ema 55
2. Titik indikator pSAR berada diatas harga, menunjukkan sentimen bearish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari atas dan bergerak dibawahnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna merah yang menunjukkan dominan bearish.
Kekuatan trend bisa dilihat pada level indikator ADX saat itu. Biasanya ADX antara 20-25 bisa dianggap trend sedang kuat.

Exit juga pada momentum yang tepat, yaitu ketika (perhatikan garis berwarna kuning):
1. Harga gagal menembus support kuat 1.1000.
2. Titik indikator pSAR berada dibawah harga, menunjukkan sentimen bullish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari bawah dan bergerak diatasnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna hijau yang menunjukkan dominan bullish.

M Singgih   17 Nov 2015

Untuk Sumitro

Konsep dasar tentang tren (trend) ialah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa pasar yang berbasis kepada analisa teknikal. Semua tool yang digunakan chartist seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, trendline, dll. Semuanya bertujuan sama yaitu untuk membantu dalam mengukur tren yang sedang terjadi dipasar, dalam rangka berpartisipasi dalam tren tersebut. Anda mungkin sering mendengar istilah populer seperti always trade in the direction of the trend, never buck the trend, atau the trend is your friend.

Kondisi pasar forex atau mata uang sangat di pengaruhi oleh kondisi dari negara yang bersangkutan. Data fundamental dari sebuah negara seperti laporan ekonomi, data tenaga kerja, eksposr impor, trade balance, kondisi politik  investasi, serta Inflansi ikut berperan besar didalamnya.

Namun dalam kondisi tertentu, pembalikan pasar menuju trend penurunan bisa saja terjadi dengan alasan-alasan tertentu semisal positifnya data data negara AS sehingga dapat memperkuat mata uang AS. Maka trader bisa segera exit atau menutup dari open buy, kemudian melakukan open sell.

Arah Pasar Forex dapat berubah dalam waktu yang sangat cepat  Trend Up dan Trend Down. Dalam Kondisi seperti itu, maka mengikuti arah pasar  bisa menjadikan bertambahnya balance, equty atau modal kita. Namun tidak sedikit pula para trader yang justru melakukan open posisi yang justru bertentangan dengan arah trend pasar. Contohnya: dalam perdagangan jangka pendek biasanya penganut aliran m singgihgale  adalah mereka yang melakukan posisi dengan Melawan Arah pasar.

Thanks.

Basir   10 Dec 2015

@ Herli:

Menurut saya time frame M1 tidak bisa digunakan sebagai time frame utama maupun time frame untuk patokan entry karena noise (false signal) yang banyak dan fluktuasi harga yang relatif tinggi. Jika Anda bermain scalping, minimal gunakan time frame 5 menit (M5) sebagai acuan untuk entry.

Untuk memastikan pergerakan harga benar-benar sedang uptrend baik di tf H1 atau H4, Anda harus konfirmasikan dengan indikator ADX, moving average atau MACD. Tanpa konfirmasi mungkin saja pergerakan harga sedang koreksi atau retracement.

Untuk menentukan level entry sebaiknya Anda melihat sinyal dari price action yang dikonfirmasikan dengan indikator, dan juga level-level resistance atau support terdekat.
Misal jika price action membentuk candle bullish engulfing, untuk entry buy bisa menunggu bar berikutnya menembus level resistance terdekat, dan indikator RSI berada diatas level 50.
Untuk entry yang akurat harus melihat arah sentimen pasar (price action) dan juga konfirmasi indikator teknikal, tidak hanya melihat arah trend secara sekilas.

- … harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buy di saat harga menyentuh berapa?

Jawaban:

Untuk entry buy usahakan harga pada Ask yang serendah mungkin.

M Singgih   3 Jan 2018

Untuk menentukan support dan resistence lebih baik menggunakan time frame berapa?

Herli   3 Jan 2018

@ Herli:

Tergantung dari Anda ingin trading di time frame berapa. Kalau scalping mungkin saja di tf M5 (5 menit) atau M15, kalau day trading bisa di tf M30 atau H1 dst.

Level-level support dan resistance yang Anda gunakan sebagai patokan harus mengacu pada time frame dimana Anda trading, karena Anda juga menggunakan sinyal trading yang muncul pada time frame itu. Misal Anda trading di tf H1 maka tentunya Anda akan entry ketika ada sinyal pada tf H1, bukan tf H4 atau daily.
Untuk setting stop loss dan take profit juga harus mengacu pada level-level support dan resistance pada time frame trading Anda.

Hanya saja, jika Anda trading di tf H1 kebawah, sebaiknya tentukan level-level support dan resistance-nya pada tf yang lebih tinggi yaitu daily, lalu H4, H1 dst, agar Anda tahu mana level-level support dan resistance yang mayor (kunci) dan minor.

M Singgih   5 Jan 2018

@ Muhammad Yusuf:

Saat ini (30 November pagi) GBP/USD baik yang time frame D1, H4 maupun H1 sedang uptrend. Tanggal 28 November tf H4 downtrend (koreksi) dan H1 juga downtrend.

Kalau time frame trading utama Anda di H1, lihat trend di H4 dan ambil momentum entry di tf M15 dengan indikator oscillator. Sesuaikan posisi entry dengan arah trend.

Kami sarankan agar selalu menggunakan money management. Setiap mau ambil posisi (buy atau sell), tentukan besarnya resiko sesuai dengan yang Anda inginkan, biasanya antara 1% sampai 5% dari equity. Kemudian sesuaikan besarnya lot dengan resiko (stop loss).

M Singgih   30 Nov 2017

@ Nanda:

Price action bisa berupa single candle atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Diantara single candle atau pola candle tersebut ada yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal), atau penerusan arah trend (trend continuation).

Untuk single candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa pin bar yang muncul searah dengan arah trend yang sedang terjadi.

Untuk pola candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa segitiga simetris, flag dan pennant, juga wedge (irisan).

Meski demikian, untuk mengetahui validitas isyarat dari price action, sebaiknya juga dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti MACD, ADX, atau Bollinger Bands.

M Singgih   18 Mar 2019

Untuk Stefanie,

Pergerakan emas hingga saat ini (18 Januari 2021) terlihat masih ditekan oleh sentimen bearish. Dengan begitu, untuk saat ini tentu saja posisi sell akan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dibandingkan posisi buy. Sedangkan mengenai dimana letak titik entry/exit-nya, Anda dapat menyimak ulasan analisa emas harian yang tersaji disini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Jan 2021

@Nanda:

Untuk strategi berbasis Breakout atau sering dikenal dengan nama Trend Following sendiri sejatinya bisa digunakan pada time frame dan instrument manapun. Hanya saja memang semakin kecil time frame maka akan semakin banyak pula Noise yang bisa menyebabkan False Breakout. Banyaknya Noise ini juga selain menimbulkan kerugian dari Loss, juga menyebabkan kerugian-kerugian lain dari biaya trading yang membengkak seperti Spread, komisi jika menggunakan ECN, serta Slippage. Sehingga memang sangat sulit mendapatkan strategi Trend Following yang baik di time frame kecil.

fb-1

Untuk yang cocok dengan strategi trend following bisa dicoba di time frame H4 dan Daily pak. Di time frame yang lebih besar, False Breakout semakin sedikit terjadi, serta trend berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan time frame kecil. Sehingga selain jumlah profit yang didapat bisa lebih besar Pipsnya, biaya-biaya seperti Spread, komisi dan Slippage juga bisa dikurangi. Hanya saja kekurangannya ada di risiko yang jauh lebih besar karena Range pergerakannya juga lebih luas.

Selain mengganti time frame, jika menggunakan indikator berbasis trend seperti MA, BB, dll. Bapak juga bisa mencoba pendekatan lain yaitu memperbesar periode perhitungan indikator yang digunakan. Meskipun tidak seefektif mengganti time frame, metode ini terbukti mampu menghilangkan False Breakout dengan efektif. Cara lain yang tidak kalah efektifnya adalah bapak bisa menambahkan Moving Average kedua yang berfungsi sebagai filter dari False Breakout. Penggunaan strategi dengan 2 atau lebih MA ini biasanya dikenal dengan Golden Cross dan Death Cross.

fb-2

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   18 Feb 2022

@Shabrina Vira:

Tentu saja bisa bu. Oscillator ada banyak jenis dan macamnya, dan tidak semua Oscillator akan menggambarkan kondisi Overbought atau Oversold seperti Stochastics dan RSI seperti yang diketahui orang pada umumnya. Basic-nya, indikator dengan turunan langsung harga atau indikator yang dibuat dengan perhitungan rumus tertentu sehingga hanya akan menghasilkan nilai pada kisaran tertentu dapat disebut Oscillator. Contoh salah satu indikator Oscillator yang tidak bisa melihat kondisi Overbought dan Oversold adalah MACD, ATR, dsb.

Untuk penggunaan indikator Oscillator pada strategi trend following ada beberapa yang sering digunakan.

1. Average True Range

Strategi ini dipopulerkan oleh para Turtles. Strategi dirancang dengan menggunakan Donchian Channel dan ATR sebagai indikator tambahan atau konfirmasi sinyal serta perhitungan risiko yang digunakan. Mereka berpendapat bahwa Breakout yang valid biasanya terjadi saat market dalam keadaan Low Volatility atau nilai ATR-nya rendah.

osci-1

2. MACD

MACD ini juga banyak digunakan sebagai indikator tambahan dalam strategi yang berbasis Trend Following. Premisnya mudah, histogram yang ditampilkan oleh indikator MACD menggambarkan kondisi atau kekuatan pergerakan market saat itu. Jika histogram terus mencetak Higher High pada hasilnya, maka disimpulkan bahwa saat itu Buyer sedang memegang kendali. Cara lain yang biasanya sering digunakan adalah Crossover antara Histogram MACD dengan level 0. Jika harga Cross ke atas level 0 dari bawah, maka trend diartikan sedang dikuasai oleh Buyer begitu pula sebaliknya.

osdci-2

3. RSI

Selain bisa untuk melihat kondisi Overbought dan Oversold, RSI juga bisa digunakan pada strategi berbasis Trend Following. Cara penggunaannya biasanya dengan melihat Crossover nilai RSI terhadap level 50. Jika RSI naik ke atas level 50 maka trend dinyatakan Bullish, sedangkan jika turun ke bawah level 50 maka trend dinyatakan Bearish.

Selain itu masih banyak indikator Oscillator lain yang bisa ibu manfaatkan seperti Momentum, ADX, CCI, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Delta:

Malam bu, untuk trend following memang karakteristiknya seperti itu bu jika menggunakan sistem trading yang standar seperti Moving Average atau Breakout High/Low. Jadi kalau mau dihilangkan sepenuhnya itu tidak akan mungkin. Namun kalau untuk mengurangi kemunculan False Signal ada beberapa metode yang bisa ibu pakai.

1. Crossover 2 buah Moving Average

Jika ibu menggunakan Moving Average saat ini, metode yang paling mudah digunakan untuk mengurangi False Signal yang muncul adalah menambahkan satu buah Moving Average tambahan. Jadi selain Crossover antara harga dan Moving Average, sinyal akan disaring dengan Crossover dua buah MA tersebut. Metode ini juga biasa dikenal dengan Death Cross dan Golden Cross MA.

2. Triple Moving Average

Metode kedua ini merupakan pengembangan dari Crossover 2 buah Moving Average yaitu dengan menambahkan Moving Average ketiga. Prinsipnya kurang lebih sama dengan penggunaan 2 buah MA.

3. Menggunakan konfirmasi dalam bentuk Oscillator

Selain dengan menambahkan MA, ada juga metode penambahan indikator yang berjenis Oscillator sebagai konfirmasi. Namun tidak semua Oscillator bisa digunakan dalam hal ini. Biasanya yang dipakai adalah ADX, ATR, MACD,dll.

macd-breakout

4. Filter waktu

Filter yang pengaplikasiannya sebenarnya mudah namun membutuhkan riset yang lumayan rumit adalah waktu. Kecenderungannya, Breakout yang valid biasanya terjadi pada jam, sesi, hari, atau bahkan minggu dan bulan-bulan tertentu. Jadi sinyal yang terjadi tidak pada waktu yang ditentukan bisa dihilangkan.

Terima kasih, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   28 Mar 2022

@Briano Sato: Sederhana, perbaiki sambungan internet Anda .

Anda tidak perlu koneksi super cepat untuk trading di MT4/MT5.

Dulu saat masih menggunakan speed (belum ada Indihome) koneksi internet lancar kok, trading manual dan pakai robot (EA) juga tidak ada masalah.

Kiki R   10 May 2022

Pastinya utk trading membutuhkan sinyal yg bagus, bagaimana jika saat open posisi namun tiba2 ada gangguan jaringan internet?
apa yg harus dilakukan?

Briano Sato   9 May 2022

Hallo pak, saya mau tanya emas naik sampe 1960 tiba-tiba dia turun lagi ke 1902. Apa kah nanti akan sell di posisi 2 ato di balik ke 1975? 

Stefanie   7 Jan 2021

Selamat malam master, boleh minta saran dan petunjuk tuk ngurangin false signal yg muncul saat pakai sistem trend following seperti moving average? thx b4

Delta Shaffiyah   28 Mar 2022

bisakah kita menggunakan oscillator untuk trend following seperti break out? Oscillator apa yang baik ya?

Shabrina Vira   28 Feb 2022

Untuk trading dengan trend following sederhana seperti menggunakan MA, channel, baiknya di tf berapa pak? saya sedang berusaha disiplin di tf m30 emas selama 1 bulan terakhir kok masih banyak lossnya. mohon arahan

Nanda   18 Feb 2022

Bagaimana cara trading mengikuti tren apa cukup bagus peluangnya?

Sumitro   10 Dec 2015

Bagaimana cara melihat trend akan berlanjut melalui candle price action bapak Martin?

Nanda   14 Mar 2019

coach, katakanlah saya menggunakan TF H1 untuk entry dan trendnya uptrend seperti GBPUSD saat ini, tapi di tf h4 terlihat sideways dan mendekati level resistance disana apakah ini bisa diartikan bahwa trend H1 akan berubah turun sampai menuju suport di H4?

Dan di TF D1 naik, saya masih kesulitan untuk mengambil keputusan bahwa trend yang saya ambil naik atau turun, saya berusaha semaksimal mungkin tujuan dan tahapan trading saya jelas coach. btw saya mengalami margin call tadi siang karena mengira GBP akan menguat lagi setelah false break di H1 dan memasang lot sebesar2nya. bagaimana masukannya master?

Muhammad Yusuf   29 Nov 2017

Jika trend dalam time frame H1 dan H4 sedang mengalami up trend dan pada M1 mengalami down trend dan harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buyi di saat harga menyentuh berapa?  

Herli   28 Dec 2017

Pergerakan harga suatu mata uang selalu berubah-ubah dan bergerak. Saat kondisi uptrend kuat, kita membuka posisi beli, namun tidak lama, harga malah justru berbalik turun. Bagaimana cara kita menentukan bahwa harga mencapai titik jenuh?

Abdul Ghani   18 Jul 2022

@Abdul Ghani: Anda bisa menggunakan indikator berjenis oscillator untuk menunjukkan kondisi jenuh beli dan jenuh jual (overbought dan oversold).

Contoh indikator ini seperti relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

Selain itu, gunakan juga indikator ADX untuk mengukur kekuatan trend yang sedang terjadi. Masuk hanya pada kondisi trending kuat, angka ADX diatas 25.

Jangan entry apabila angka ADX dibawah 25. Cari pair lain atau tunggu sampai trend menguat.

Kiki R   19 Jul 2022

Herli:

Menentukan support-resistance dengan tf berapa? Lha, km sendiri tuh mau trading pakai tf berapa?

Kita cari support-resistance itu buat trading, biar tahu di mana buy, dimana sell, di mana TP, di mana SL. Semuanya itu lah yang dinamakan TRADING. Jadi seharusnya cari support-resistance ya dengan tf yang sama dengan yang mau dipakai trading.

Sahara   24 Aug 2023

Jawaban untuk Muhammad Yusuf: 1. Belum tentu. Harga yang menguji resisten H4 bisa jadi menembus atau bisa jadi memantul. Dalam hal ini, sebaiknya Anda melihat reaksi harga di level resisten H4 tersebut apakah terdapat ciri-ciri memantul (reversal) atau malah menembus (breakout).

2. Selalu gunakan money management, jangan trading dengan risiko seluruhnya. Cukup risikokan 1-2% saja dari setiap peluang trading yang muncul.

Ingat, tidak ada yang pasti di market. Yang tadinya naik kuat bisa saja tiba-tiba turun dengan kencang begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, Anda harus disiplin mengontrol risiko agar akun Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Herli: Sebaiknya Anda mengambil posisi buy karena searah dengan tren di H1 dan H4 yang sedang naik.

Namun, posisi buy masuk bukan di sembarang tempat tapi pada level harga yang penting seperti di support atau area demand.

Silakan Anda masuk ke time frame H1 dan tandai level support penting yang ada di time frame tersebut. Setelah tandai, Anda menunggu konfirmasi harga di level tersebut untuk entry.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Sumitro: Trading mengikuti tren pada dasarnya sederhana yaitu mengambil posisi searah dengan tren pada level-level penting.

Sebagai contoh, trend di time frame Daily (D1) sedang naik maka untuk mengikuti tren yang naik tersebut Anda akan masuk posisi buy.

Namun, entry posisi buy pada level yang penting contohnya level support atau level demand. Di level support/demand inilah Anda menunggu konfirmasi untuk entry buy.

Trading dengan mengikuti tren secara umum peluangnya lebih bagus daripada melawan tren. Selain itu, trading mengikuti tren juga menawarkan rasio risk/reward yang lebih tinggi.

Baca juga:

Kiki R   25 Aug 2023

@ Briano Sato:  

Tunggu sampai jaringan internet kembali normal.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Delta Shaffiyah:

Ketika pergerakan sedang trending dan harga telah menembus level resistance atau level support, harus diamati apakah harga benar-benar breakout atau sebaliknya akan bouncing (fake breakout atau false break).

Untuk itu yang paling aman adalah mengamati price action yang terbentuk ketika break level resistance. Price action adalah patokan untuk entry, yaitu sebagai sinyal untuk entry

Jika misalnya setelah break level resistance terbentuk pola tweezer top, maka bisa saja itu false break atau fake breakout. Untuk itu perlu dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi misal kurva indikator MACD di atas kurva sinyal dan kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka uptrend akan berlanjut dan Anda bisa entry buy. Kalau tidak terkonfirmasi jangan entry buy dulu karena bisa saja itu false break akibat dari pola tweezer top. Tunggu sinyal berikutnya.

Jadi kesimpulannya ketika terjadi breakout amati price action yang terbentuk pada level resistance atau level support sebagai sinyal. Kemudian konfirmasikan dengan indikator trend. Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Shabrina Vira:

Tidak bisa. Ketika pergerakan harga sedang trending, baik uptrend maupun downtrend, maka abaikan penunjukkan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Overbought dan oversold hanya berlaku ketika pergerakan harga sedang sideways. Ketika trending tidak berlaku.

Ketika pergerakan harga sedang trending, maka Anda bisa mengamati apakah terjadi divergensi pada indikator oscillator tsb. Untuk penjelasan mengenai divergensi silahkan baca: Divergensi Indikator Teknikal

M Singgih   30 Aug 2023

@ Abdul Ghani:

Tidak ada titik jenuh pada pergerakan harga yang sedang trending dengan kuat.

Untuk entry disarankan mengamati sinyal yang diberikan oleh price action yang terbentuk, kemudian konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry, kalau tidak atau belum terkonfirmasi, silahkan tunggu sampai terkonfirmasi atau tunggu sinyal berikutnya.

M Singgih   1 Sep 2023

Jawaban untuk Herli: Penentuan time frame bergantung pada tipe trader.

Untuk daytrader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame H1 atau H4.

Untuk swing trader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame Daily atau Weekly.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Melihat kelanjutan tren dari price action adalah dengan mengamati apakah terbentuk pola candlestick atau pola grafik penerusan tren.

Contohnya saat tren sedang turun, salah satu tanda tren akan turun kembali adalah terbentuknya pola candlestick bearish engulfing di resisten.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Untuk bisa profit konsisten anda butuh sistem trading yang menyeluruh. Sistem trading ini meliputi kriteria entry, money management, dan kriteria exit.

Saya menyarankan Anda trading dengan melihat struktur harga di time frame H1 atau H4 lalu masuk di time frame M15 atau M30.

Jadi Anda menggunakan dua time frame, 1 time frame yang lebih tinggi untuk melihat struktur harga sedangkan time frame yang lebih kecil untuk entry. Entry di time frame yang lebih rendah bertujuan agar stop loss lebih kecil sehingga rasio risk/reward jauh lebih baik.

Sebagai contoh, pair EURUSD H1 dalam tren turun dimana harga berada di bawah garis MA. Selanjutnya Anda tinggal menentukan level resisten yang signifikan lalu menunggu reaksi harga di level tersebut pada time frame M15.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Herli:

Penentuan level-level resistance dan support bisa dilakukan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame maka akan semakin banyak level resistance dan support minor, dan tidak tampak mana level-level resistance dan support mayor yang penting.

Untuk itu sebaiknya penentuan level-level resistance dan support dimulai dari time frame yang paling tinggi kemudian turun ke time frame yang lebih rendah agar tampak jelas mana level-level resistance dan support mayor dan mana yang minor. Level-level resistance dan support mayor lebih penting dari yang minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   6 Sep 2023
 Marsi D |  16 May 2018

Selamat sore pak Singgih, saya habis loss berturut-turut karena sistem trading tertentu. Haruskah saya berhenti menggunakannya dan mencari yang baru atau lanjutkan terus hingga berfungsi kembali?

sudah loss hingga 2 minggu berturut2.. biasanya tidak seperti ini pak

Lihat Reply [13]

@ azwir :
Sistem trading biasanya terdiri dari metode trading dan strategi trading. Metode menyangkut cara entry dan exit, indikator yang digunakan dsb, sedang strategi biasanya dikaitkan dengan money management termasuk management resiko. Sistem trading ada yang mechanical dan discretionary. Sistem mechanical bila Anda menggunakan software, EA atau robot, sedang discretionary berarti manual, dari analisa Anda sendiri.
Kalau Anda menggunakan software atau robot maka harus di-backtest terlebih dahulu untuk mengetahui kualitasnya, jika tidak sesuai Anda bisa merubah parameter2nya atau ganti software yang lain.

Tetapi kalau Anda dengan sistem discretionary atau analisa sendiri, maka harus dicoba pada account demo terlebih dahulu sampai sesuai dengan yang diharapkan yaitu untuk keadaan pasar trending dan sideways. Setelah Anda yakin dan puas dengan hasilnya maka baru digunakan pada account riil, dan setelah digunakan sebaiknya jangan dirubah atau cepat diganti, tunggu kinerjanya hingga periode waktu tertentu, kalau ternyata performa trading Anda terus yurun (drawdownnya makin tinggi), baru dipertimbangkan untuk mencoba sistem trading yang baru.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   10 Mar 2019

@ Marsi D:

Berhenti. Evaluasi lagi parameter-parameter indikatornya dan juga money management-nya. Setelah itu Anda lakukan forward test (di-test pada kondisi pasar sekarang sampai beberapa waktu ke depan), lihat persentase profitnya. Jadi harus sabar dulu. Anda tidak perlu lakukan backtest karena sistem tsb sudah pernah jalan pada waktu sebelumnya.

Perlu diketahui sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management. Metode meliputi indikator teknikal yang digunakan, dan biasanya disesuaikan dengan type trading Anda, apakah ingin trading dalam jangka pendek (scalping atau trading harian), jangka menengah atau jangka panjang. Money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio yang agar profitable sebaiknya lebih besar dari 1:1.

Disamping sistem trading, buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin. Buat juga jurnal trading untuk evaluasi.

M Singgih   17 May 2018

Iya pak, saya sudah trading 1 tahun lebih pake sistem ini ga pernah seburuk ini soalnya. Dulu saya belajar dari seorang guru dan cuma disuruh belajar pake sistem ini saja soalnya. Sekarang kelasnya gurunya udah bubar, dan bingung juga kalo disuruh ganti sistem pak.

Terima kasih atas repon baiknya pak

Marsi D   18 May 2018

@ Marsi D:

Kami tidak tahu sistem yang Anda gunakan seperti apa, tetapi menurut saya yang perlu dievaluasi adalah strategi tradingnya. Karena saat ini hampir semua pair mayor di forex bergerak trending, akibat penguatan USD yang terus menerus. Mungkin berbeda dengan kondisi sebelumnya yang sering bergerak sideways.
Yang perlu dievaluasi misalnya stop loss. Tidak bisa fixed, harus flexible dan lebih lebar karena pergerakan harganya sedang trending.

Kalau memungkinkan coba saja metode dan strategi yang baru. Ditest dulu untuk beberapa waktu kedepan di akun demo (forward test). Kalau persentase profitnya bisa lebih dari 50% bisa coba diterapkan, dengan dana yang kecil dulu.

M Singgih   21 May 2018

Pak, saya baru mulai trading, adakah sistem trading yang bisa saya terapkan?

Bayu   10 Dec 2021

Apa parameter suatu sistem trading dikatakan bagus atau jelek?

Jedi   27 Jun 2022

@Bayu: Sebelum Anda menggunakan sistem trading, terlebih dahulu Anda memahami ilmu dasar dari sistem trading tersebut agar tidak kebingungan ketika trading.

Sebagai contoh, kalau Anda ingin trading menggunakan BBMA (bollinger bands + Moving Average), maka sebaiknya Anda terlebih dahulu memahami cara menggunakan kedua indikator ini.

Tujuan dari memahami indikator ini selain mencegah kebingungan saat trading, Anda juga lebih sabar dalam menunggu kriteria entry valid.

Selain BBMA, banyak pilihan sistem trading yang bisa Anda gunakan, contohnya sistem trading price action, ichimoku, dst.

Kiki R   28 Jun 2022

@Jedi: Parameter obyektif sistem trading dikatakan bagus atau jelek adalah dengan melihat nilai ekspektasi.

Nilai ekspektasi adalah nilai/angka yang menunjukkan apakah sistem trading yang digunakan akan profitable atau tidak jika digunakan dalam jangka panjang.

Rumus nilai ekspektasi (NE):

NE = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

  • Jika nilai NE < 0, maka sistem trading tersebut tidak profitable dalam jangka panjang
  • Jika nilai NE = 0, maka sistem trading tersebut hanya impas dalam jangka panjang
  • Jika nilai NE > 0, maka sistem trading tersebut akan profitable dalam jangka panjang
Kiki R   28 Jun 2022

Suhu akhir-akhir ini saya sering kalah beruntun. Modal menipis. Kapan waktu yg tepat saya putuskan ubah sistem trading?
Apakah ketika modal hilang 50% atau sisa 25% atau tunggu sampai MC?

Ikhsan   29 Jun 2022

@Ikhsan: Saya pribadi menyarankan mengubah sistem trading kalau modal sisa tinggal 85% (kerugian 15%).

Dengan menggunakan money management 1% risiko per transaksi, kerugian 15% artinya kerugian 15 kali berturut-turut. Jika ini terjadi, berarti ada yang salah dengan sistem trading yang Anda gunakan.

Mengenai loss beruntun, lebih baik dievaluasi kembali sistem trading yang Anda gunakan untuk melihat apa yang salah dari sistem trading tersebut.

Kiki R   30 Jun 2022

Perlu mengalami berapa kali loss untuk mengetahui sistem trading gak work?

Mardian   19 Sep 2022

Uji minimal 100 kali entry posisi.

Dari data pengujian ini, Anda bisa melihat beberapa parameter penting, seperti:

1. Winrate & Lossrate

2. Average profit & average loss

3. Max consecutive profit & max consecutive profit

4. Maximum drawdown

5. Nilai ekspektasi

Parameter penentu apakah sistem trading work atau tidak work adalah nilai ekspektasi.

Selama nilai ekspektasinya positif artinya sistem trading mempunyai potensi profit dalam jangka panjang.

Kiki R   20 Sep 2022

konsisten terhadap sistem apakah harus tidak mengganti sistem tapi digunakan secara terus menerus, atau harus mangganti-ganti mencari sistem atau indikator yang sesuai dengan karakter kita sampai ketemu.....

Azwir   9 Mar 2019
 Mandra |  20 Apr 2021

Apakah trading USDT dan USD itu menggunakan teknik yang sama? Soalnya yang USDT itu kayak kripto yang memiliki nilai 1 USDT = 1 USD.

Dan apakah cara analisa fundamental USDT juga mengikuti USD?

Lihat Reply [3]

@ Mandra:

Dari informasi yang kami dapatkan, USDT atau USD Tether bukan kripto yang memiliki sifat store value atau kripto untuk investasi seperti BTC (Bitcoin). USDT lebih difungsikan sebagai alat pembayaran di merchant online, seperti di platform blockchain dan maupun non blockchain.

USDT disebut juga dengan stablecoin, yaitu mata uang kripto yang harganya sama dengan nilai mata uang fiat yang menjadi acuannya. USDT yang memiliki perbandingan 1:1 dengan nilai tukar USD.

Kami kurang tahu apakah USDT/USD ditradingkan juga, karena fluktuasi nilai tukarnya hampir sama (1:1), meskipun ada fluktuasi tetapi kecil.

M Singgih   21 Apr 2021

Berarti USDT ini hanya khusus dipasangkan dengan mata uang kripto ya pak, misalnya BTC, LTC, DOGE, ETH, dll..

Tapi misalnya dipairkan dengan forex ga bisa ya, misalnya GBP/USDT, EUR/USDT...

Jadi misalkan kalau uang hasil trading kripto, harus dikonvesikan ke USD dulu, baru bisa trading forex?

Mandra   21 Apr 2021

@ Mandra:

- Berarti USDT ini hanya khusus dipasangkan dengan mata uang kripto ya pak

Ya, benar.

- Tapi misalnya dipairkan dengan forex ga bisa ya, misalnya GBP/USDT, EUR/USDT...

Seandainya ada pair-nya, maka seharusnya adalah USDT/GBP, USDT/EUR, dsb

- … Jadi misalkan kalau uang hasil trading kripto, harus dikonvesikan ke USD dulu, baru bisa trading forex?

Menurut kami memang begitu, karena ketentuan deposit dari broker kan tidak dengan mata uang kripto. Jadi dalam hal ini harus dalam US Dollar kalau ketentuan broker untuk deposit adalah dalam US Dollar.

M Singgih   21 Apr 2021
 Iwan Setia ... |  4 Feb 2022

Apakah di trading saham bisa menggunakan strategi counter trend?

Lihat Reply [12]

Trading counter-trend justru berawal dari saham.

Legenda investasi saham dunia, Warren Buffett, punya ungkapan yang sangat terkenal, "Be fearful when others are greedy, and be greedy when others are fearful" (takutlah ketika yang lain serakah, dan serakahlah ketika yang lain ketakutan). Esensi ungkapan itu adalah counter-trend, alias melawan tren.

Saat bursa saham tumbang dan para investor ramai-ramai melepas sahamnya, kita justru ancang-ancang untuk membeli saham-saham bagus yang sedang terdiskon. Saat bursa saham mencapai rekor tertinggi baru dan para investor ramai-ramai membeli, kita tak perlu ikut-ikutan karena salah-salah nanti malah dapat saham nyangkut.

Aisha   10 Feb 2022

Saham nyangkut itu maksutnya gimana min?

Iwan Setia Budi   10 Feb 2022

Nyangkut itu ketika saham yang kita beli dengan harga mahal, tapi kemudian trennya malah jatuh dan nggak naik lagi. Sahamnya "nyangkut" pada harga mahal tadi hingga entah kapan.

Dalam situasi saham nyangkut nantinya kita cuma punya dua pilihan, yakni:

  • Cut loss agar modal kita bisa dipakai untuk beli saham lain lagi, atau
  • Tetap hold saham tapi modal kita mungkin akan terkunci selamanya di situ karena kita nggak tahu kelak akan trennya turun sampai sejauh mana.
Aisha   11 Feb 2022

Kenapa ya min, kalo di saham banyak gapnya?

Rafli   16 Feb 2022

Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya banyak gap pada grafik saham. Tapi fokus utamanya adalah:

Grafik harga saham tercatat mengikuti jam kerja bursa, dan tidak bersifat 24 jam seperti forex atau kripto. Padahal perubahan harga saham maupun forex sama-sama bisa terjadi setiap saat. Nah, perubahan harga yang setiap saat itu terekam dalam grafik forex, sedangkan perubahan harga saham hanya terekam pada jam bursa. 

Berikut ini dua contoh skenario:

1. Jual-beli saham sejatinya tidak hanya terjadi pada jam bursa, melainkan juga ada "pasar negosiasi" di mana penjual dan pembeli bisa membuat deal sendiri di luar mekanisme bursa. Harga dari deal di luar bursa itu bisa jadi (bisa juga tidak) baru tercatat saat jam bursa buka.

2. Mari bayangkan umpamanya, jam bursa hari ini sudah berakhir. Lalu tiba-tiba muncul berita tembak-tembakan tentara Rusia dan AS di suatu tempat. Berita itu tidak akan memengaruhi grafik harga saham hari ini (karena bursa sudah tutup), tetapi akan langsung tercermin pada harga pembukaan bursa pada hari berikutnya.

Aisha   17 Feb 2022

Oh jadi begitu. Kalo misalnya untuk trader saham ketika posisinya belum tereksekusi namun keburu tutup bursanya, gimana nasib posisinya tadi kak? Apakah juga otomatis tertutup?

Rafli   17 Feb 2022

Apakah maksud "posisinya belum tereksekusi" di sini berarti order beli/jual belum tereksekusi? Kalau begitu, mungkin terjadi dua skenario ini:

  • Jika order beli/jual biasa belum tereksekusi sampai jam perdagangan berakhir, maka ordernya otomatis batal. Kita bisa pasang order lagi besok jika masih berminat membeli/menjual saham yang sama.
  • Jika order beli/jual bersifat auto order, maka ordernya akan tetap berlaku selama rentang waktu yang ditentukan (tidak batal), tapi hanya akan tereksekusi saat jam perdagangan bursa buka. Auto order dalam saham ini memungkinkan kita untuk order jual/beli saham dengan menentukan kriteria harga tertentu dalam rentang waktu tertentu (1 sesi, 1 hari, 1 bulan, dll).
Aisha   18 Feb 2022

Maaf kak, mau tanya...bagaimana langkah-langkah untuk trading counter-trend dalam saham kak? langkah-langkah yang urut dari nol sampai cuan, gitu

Nurul   20 Jul 2022

Apakah saat ini waktu paling tepat untuk membeli saham kak? Mengingat mengingat harga saham mulai turun karena imbas ekonomi global. Mohon pencerahannya

Abas   2 Aug 2022

Kalau kamu periksa lagi sekitar dua tahun lalu, saat awal COVID muncul, bursa saham juga tumbang massal. Bahkan penurunannya jauh lebih parah daripada sekarang.

Pada saat itu, banyak pakar yang mengatakan bahwa penurunan harga saham merupakan kesempatan emas untuk beli saham terdiskon. Hasilnya, beberapa bulan kemudian, banyak saham yang melambung. IHSG pun mencetak rekor baru dalam tempo sekitar setahun setelahnya.

Situasi serupa sudah sering sekali terjadi dalam sejarah dunia. Investor yang berpengalaman memandang penurunan saham itu sebagai peluang, sedangkan investor pemula justru ketakutan. 

Jadi, apakah saat ini waktu paling tepat untuk membeli saham? Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Pertama, penurunan saham saat ini hanyalah "koreksi" pada saham-saham tertentu dan bukan merupakan kemerosotan saham secara umum.

Coba saja lihat grafik IHSG di bawah ini. Arsiran pink pertama merupakan kemerosotan saham pada saat awal pandemi, sedangkan arsiran pink kedua merupakan perkembangan terbaru.

IHSG

Kedua, "Waktu paling tepat untuk membeli" itu berbeda-beda untuk setiap saham, dan kita nggak bisa memukul sama rata. Coba saja lihat saham TLKM sedang naik dan diborong asing, sedangkan saham SIDO sedang merosot beruntun tiap hari. Waktu yang tepat untuk membeli TLKM dan SIDO tentu saja berbeda.

Ketiga, dalam situasi pasar apa pun selalu ada saham yang naik dan turun. Saat IHSG turun, mayoritas saham mungkin lesu, tapi ada saja saham-saham tertentu yang naik. Ambil contoh saat IHSG rontok pada saat awal pandemi, kebanyakan saham ambol, tapi saham farmasi justru meroket "to the moon".

Aisha   3 Aug 2022

Contoh langkah-langkah trading counter-trend saham yang paling simpel dengan bantuan aplikasi RTI Business dan notes saja:

  • Tentukan sektor/subsektor saham yang ingin diinvestasikan. Contohnya saham perbankan.
  • Buat daftar berisi saham-saham dalam satu sektor itu yang profil usahanya menarik untuk dibeli.
  • Lihat profil masing-masing saham pada aplikasi RTI Business, cek menu Key Statistics. Pastikan tabel Earning per Share itu berisi angka hitam semua (positif) dan tidak ada angka merah (negatif). Ini shortcut untuk memastikan bahwa perusahaan benar-benar dapat menghasilkan laba dalam beberapa tahun terakhir.
  • Pada aplikasi RTI, periksa juga rasio-rasio PER, PBVR, dan DER. Kalau ada yang negatif, langsung keluarkan saham itu dari daftar. Rasio yang negatif berarti perusahaan sedang tekor dan sahamnya tidak cocok untuk counter-trend.
  • Buat daftar berisi saham-saham yang sudah terpilih, lalu urutkan rasio-rasio dari yang terendah ke yang tertinggi. Rasio PER dan PBVR rendah berarti harga sahamnya sedang murah. Rasio DER rendah berarti utangnya paling sedikit.
  • Pada aplikasi RTI, perhatikan juga informasi "book value". Apabila book value jauh di bawah harga saham saat ini, berarti harga saham kemahalan dan nggak cocok untuk counter-trend. Saham yang cocok untuk dibeli dalam strategi counter-trend biasanya punya book value yang lebih tinggi atau mendekati harga saham saat ini.

Kamu bisa coba counter-trend dengan membeli saham yang punya rasio PER/PBV/DER paling rendah dalam bidangnya. Tapi, lebih baik lagi jika strategi ini disertai dengan pemahaman fundamental saham yang baik. Soalnya rasio PER/PBVR/DER rendah saja tidak bisa menjamin kualitas suatu saham.

Selain itu, tiap orang mungkin punya strategi sendiri ya. Para investor ternama seperti Warren Buffett itu punya rumus dan siasat spesial sendiri untuk sukses counter-trend.

Aisha   21 Sep 2022

@ Abas:

Menurut saya setiap waktu bisa membeli saham. Kalau tidak begitu paham mengenai trend pergerakan harga saham, Anda bisa masuk ke saham-saham blue chip. Hindari saham-saham gorengan atau saham-saham yang tidak begitu jelas pergerakannya.

M Singgih   10 Sep 2023
 Dingdong |  7 Apr 2021

Pair apa yang aman dan paling banyak digunakan untuk trading forex?

Lihat Reply [29]

@ Bobi:

Semua pair di pasar forex bisa ditradingkan, hanya saja mungkin volatilitas pergerakan harganya bisa brubah-ubah. Tidak selalu volatilitasnya tinggi. Peluang trading yang bagus adalah ketika volatilitas harganya sedang tinggi. Cross pair tidak berbeda dengan pair lainnya, tidak ada keuntungan atau kerugian tertentu jika trading di cross pair.

 

M Singgih   21 Nov 2021

Terima kasih responnya.

Tanya lagi pak, pair cross yang paling cocok untuk trader harian time frame 1 jam apa pak?

Bobi   22 Nov 2021

@ Bobi:

Menurut saya semua pair termasuk cross pair bisa ditradingkan, tidak ada pair mana yang paling cocok. Setahu saya cross pair yang sering ditradingkan antara lain adalah GBP/JPY, EUR/JPY, EUR/GBP dan juga AUD/JPY.

 

M Singgih   23 Nov 2021

@ Jaelani:

Semua pair bisa ditradingkan oleh trader pemula. Tidak ada pair mana yang terbaik. Asalkan trader punya sistem trading yang memadai maka selalu ada peluang untuk bisa entry.

 

M Singgih   3 Apr 2022

Master, untuk pemula baiknya trading di sesi apa ya?
mohon penjelasannya, terima kasih.

Astronot   4 Apr 2022

@ Astronot:

Bisa trading di semua sesi selama volatilitas peergerakan harganya lumayan tinggi. Biasanya volatilitas pergerakan harga yang lumayan tinggi terjadi pada pembukaan sesi Eropa (London) dan pembukaan sesi Amerika (New York).

 

M Singgih   5 Apr 2022

@Deni Arozak: Pair yang cocok digunakan sesi Asia (Tokyo) adalah pasangan mata uang yang memuat mata uang JPY, AUD, dan NZD.

Contohnya AUD/JPY, AUD/NZD, dan NZD/JPY.

Selain itu, pasangan mata uang yang bercampur dengan mata uang seperti EUR, GBP, USD bisa jadi terjadi pergerakan kuat saat sesi Asia. Contohnya EUR/AUD, EUR/JPY, GBP/AUD, USD/JPY, NZD/USD, AUD/USD.

Kiki R   6 Apr 2022

@Dingdong: Pair yang aman dan paling banyak digunakan untuk trading forex adalah EUR/USD.

Volume transaksi EUR/USD mencapai 27% dari total transaksi di pasar forex.

Range pergerakan pair EUR/USD tidak sebesar pair cross sehingga lebih aman digunakan.

Kiki R   7 Apr 2021

@Zikri Ramadhan: Kelebihan & kekurangan major pair terhadap cross pair:

  • Pair mayor tersedia di semua broker, cross pair ada broker yang tidak menyediakan
  • Major pair lebih likuid sehingga spread lebih kecil. Cross pair lebih besar spreadnya
  • Range harga major pair lebih kecil dibandingkan cross pair
  • Karakter major pair mudah dipahami dan lebih lambat sehingga mudah dipahami oleh pemula. Cross pair range hariannya lebih besar.
  • Banyak analisa atau referensi mengenai mayor pair di website analisa forex, sedangkan cross pair kurang analisanya karena kurang diminati
Kiki R   9 Apr 2022

@Priska Barusegu: Ada, berikut kelebihan dan kekurangan pair exotic dibandingkan major pair dan cross pair:

Kelebihan:

1. Volatilitas lebih tinggi

2. Pergerakan harga yang sangat besar, buat trader yang suka dengan perolehan pips yang besar akan cocok dengan pair ini

Kelemahan:

1. Likuiditas rendah

2. Spread lebih lebar

3. Biaya trading lebih tinggi (komisi, swap)

4. Tidak semua broker menyediakan exotic pairs

5. Jarang ditradingkan oleh trader kebanyakan sehingga analisa/informasi mengenai pair ini jarang terlihat di medsos. Selain di medsos, di grup-grup belajar dan diskusi trading juga jarang dibahas karena dianggap kurang menarik.

Kiki R   21 Apr 2022

Apa yang mempengaruhi penggolongan pair ya masta? Apakah keadaan ekonomi negara tsb? mohon info. Terima kasih

Ibrahim Husein   21 Apr 2022

@Ibrahim Husein: Lebih tepatnya digolongkan berdasarkan volume transaksinya. Major pair adalah pair dengan volume transaksi paling besar di dunia, disusul pair cross lalu exotic pairs.

Pair major terdiri dari mata uang negara maju (ekonomi besar) terhadap USD. Contohnya seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY.

Seperti yang kita ketahui, USD adalah mata uang yang paling banyak digunakan di dunia.

Sedangkan pair cross dari negara maju namun mempunyai volume transaksi lebih kecil daripada major pair dan tidak memiliki pasangan terhadap USD. Contohnya AUD/CAD, NZD/CAD, CAD/CHF, EUR/GBP, dst.

Untuk exotic pair, terdiri dari mata uang negara berkembang yang dipasangkan terhadap negara maju dan mempunyai volume transaksi lebih rendah daripada cross pair, contohnya seperti USD/ZAR, USD/MXN, USD/RUB, dst.

Kiki R   21 Apr 2022

Pemula lebih baik memilih trading pada pair mayor saja. Mengapa demikian? Ada tiga alasan utama:

  • Spread pada pair mayor itu lebih tipis daripada cross, jadi target profit lebih cepat tercapai dan biaya trading akan lebih murah.
  • Pair mayor memiliki likuiditas dan volatilitas lebih tinggi, sehingga pergerakan hariannya lebih aktif dan lebih menguntungkan. Jika trading pada pair mayor, kita bisa mengharapkan sinyal muncul tiap hari. Sedangkan trading pada pair cross tidak selalu ramai, melainkan kadang-kadang sangat sepi dan kadang-kadang sangat bergejolak (lebih tidak menentu dan sukar diprediksi). Secara teknikal, aspek ini juga membuat pair mayor lebih mudah dianalisis daripada cross.
  • Pair mayor mencakup negara-negara maju yang mudah dipantau perkembangannya, seperti AS, Inggris, Eropa, dll. Berbeda halnya dengan pair cross yang mungkin mencakup mata uang yang kamu sendiri tidak memahami latar belakangnya.
Aisha   25 Apr 2022

Apakah pair cross juga memilik potensi trading yang baik? Lantas apa saja untung dan ruginya bila trading di pasangan mata uang Cross ini?

Bobi   19 Nov 2021

Pair apa yang cocok digunakan untuk jam trading sesi Asia?

Deni Arozak   6 Apr 2022

Rekomendasi pair forex terbaik untuk trader pemula?

Jaelani   31 Mar 2022

Untuk pemula lebih aman pakai pair mayor atau cross pair?

Eza Agustino   22 Apr 2022

Apa kelebihan dan kekurangan exotic pair jika digunakan dalam trading?

Priska Barusegu   20 Apr 2022

Kelebihan dan kekurangan trading menggunakan major pair vs cross pair?

Zikri Ramadhan   8 Apr 2022

Untuk strategi Swing lebih rekomended pake pair cross atau mayor ya kak?

Yatno   1 Jul 2022

@Yatno: Major, karena pergerakan harganya lebih tenang (kurang volatil) dan spreadnya lebih kecil.

Kiki R   4 Jul 2022

Aisha: Apakah dengan runtuhnya SVB dan Bank lainnya serta krisis dari Credit Suisse sndiri akan berpengaruh terhadap pergerakan pasar dari uang Eropa dengan Amerika? Klu misalkan sama2 bermaslaah dan runtuh gitu, apakah mata uang Eropa dan Amerika bisa sama sama terdampak dan apakah pair Mayor lainnya berpengaruh jga kak? Makasihh!!!

Wahyu   16 Mar 2023

@ Yatno:

Keduanya bisa ditradingkan. Mengenai mana yang disarankan, dalam hal kemudahan analisa fundamental pair mayor lebih mudah dianalisa.

M Singgih   16 Mar 2023

Wahyu:

Krisis perbankan jelas akan berpengaruh pada mata uang dari negara yang terdampak. 

Lalu bagaimana dampaknya kalau semuanya sama-sama bermasalah?

Nah, di sini ada satu konsep dasar dalam forex yang perlu dipahami dulu, yakni tentang karakteristik risiko dalam mata uang dan sentimen pasar.

Unsur risiko dalam setiap mata uang itu berbeda-beda. Kalau risiko mata uang mayor diurutkan dari rendah ke tinggi, maka: USD, CHF, JPY, EUR, GBP, dan terakhir Comdoll (AUD, NZD, CAD).

USD, CHF, dan JPY sering disebut "safe haven". JPY dan EUR sering disebut "funding currency". Sedangkan GBP dan Comdoll sering disebut "high risk currency".

Selanjutnya, cermati 3 skenario yang lazim terjadi ini:

  • Pelaku pasar cenderung mencari safe haven dalam situasi krisis, kecuali kalau safe haven-nya itu terkena krisis sendirian dan yang lainnya aman.
  • Kalau safe haven terkena krisis, tapi dia tidak sendirian (banyak negara mayor lain yang kena juga), maka safe haven lah yang akan dicari. Karena pasar menganggap dia tetap paling aman diantara semua yang sama-sama terancam.
  • Funding currency adalah mata uang yang biasanya dilepas untuk membeli mata uang lain dalam carry trade. Karena statusnya unik, funding currency hanya akan terpengaruh kalau prospek yield (bunga) berubah bersama dengan munculnya krisis itu.

Nah, sekarang kita lihat situasi sekarang secara kronologis:

  • Berita awal SVB dan 2 bank lain di AS kolaps, USD jatuh. Prospek yield The Fed juga turun, sehingga safe haven lain, funding currency, dan high risk currency sama-sama naik.
  • Berita berikutnya Credit Suisse goyah. Pasar menangkap sinyal bahwa seluruh dunia terancam, maka mereka balik lagi ke USD dan melepas semua mayor lain. Prospek yield Eropa turun, maka funding currency ikut jatuh.
  • Berita terbaru The Fed beri bantuan likuiditas ke perbankan AS, dan bank sentral Swiss injeksi dana ke Credit Suisse. Bank sentral Eropa juga menaikkan bunga seperti biasa. Kekhawatiran sirna. Semua kurs mayor balik lagi posisi sebelum masalah SVB muncul, kecuali JPY yang ambles terus vs USD karena memang prospek bunga Jepang terlalu rendah.
Aisha   17 Mar 2023

@ Priska Barusegu:

Menurut saya exotic pair tidak ada kelebihannya. Kekurangannya adalah likuiditas yang rendah dan spread yang tinggi. Setahu saya jarang yang trading di pasangan mata uang exotic.

M Singgih   19 Mar 2023

Deni Arozak:

Secara umum semua pair cocok ditradingkan pada sesi ataupun jam berarapun. Semuanya kembali lagi ke strategi atau sistem trading yang bapak tradingkan. Jika ingin mencari pergerakan yang ramai saat sesi Asia, maka segala market yang mengandung unsur JPY,AUD dan NZD adalah pilihan bapak. Namun jika ingin mencari pair yang cenderung sepi, bapak bisa trading di market yang mengandung unsur USD,EUR,GBP,dll.

Nur Salim   23 Mar 2023

Zikri Ramadhan:

Coba lihat dari perspektif account base currency (mata uang dasar akun). Mata uang dasar akun adalah denominasi yang dipakai untuk menghitung jumlah saldo akun kita.

Umumnya trader menggunakan denominasi USD (dolar AS). Karena mata uang dasar akunnya sudah USD, maka akan mudah untuk trading major pairs. Umpamanya ingin jual USD/JPY, maka akun otomatis akan menjual saldo USD untuk membeli JPY.

Tapi bagaimana jika sang trader yang punya akun USD itu ingin sell GBP/JPY?

Akun harus terlebih dahulu buy GBP/USD (mengonversi USD menjadi GBP dengan menjual USD dan membeli GBP), kemudian baru mengeksekusi sell GBP/JPY (jual GBP dan beli JPY). 

Ruwet, kan!? Transaksi buy GBP/USD di sini bersifat ikutan dan instan, sehingga tidak akan terlihat pada histori trading. Akan tetapi, konversi mata uang itu belum tentu menguntungkan buat kita.

Untuk mengatasi situasi ini, banyak broker yang menyediakan account base currency bermacam-macam (selain USD). Umpamanya AUD, EUR, dst. Ini salah satunya tujuannya untuk memfasilitasi trading cross juga.

Jadi, kekurangan dan kelebihan trading cross currency itu juga bisa berbeda-beda, tergantung pada account base currency yang kita pakai. Kalau memang berminat trading cross, ada baiknya membuat akun baru dengan base currency yang diminati.

Aisha   10 Apr 2023

Jawaban untuk Astronot:

Trading di sesi London atau NY karena mempunyai volatilitas yang lebih tinggi.

Kiki R   17 Apr 2023

Eza Agustino: Setuju! Untuk pemula, sangat disarankan untuk memulai dengan pasangan mata uang mayor (major pairs) karena pasangan ini cenderung lebih likuid dan memiliki spread yang lebih kecil dibandingkan dengan pasangan mata uang cross (cross pairs) atau eksotis (exotic pairs).

Pasangan mata uang mayor melibatkan mata uang dari ekonomi terbesar di dunia, seperti USD (Dolar AS), EUR (Euro), GBP (Poundsterling Inggris), JPY (Yen Jepang), dan lain-lain. Pasangan mata uang mayor memiliki likuiditas yang tinggi. Selain itu, menurut saya sendiri, untuk pasangan mata uang mayor memiliki banyak analisis dan informasi pasar yang tersedia, sehingga dalam menganalisa menggunakan analisis fundamental juga lebih mudah. Sedangkan untuk pasangan mata uang lainnya, kita ga bakalan menemukan berita dengan mudah

Dino   21 Jun 2023
 

Komentar @inbizia

Sepenglaman anee yaa, klu soal bank lokal tf ke bank lokal hrsnya cepat. Cma emang ada biaya TF yg mesti dibayar, beberpa ribu gitu. Dan klo soal kecepatan, itu biasa langsung smpe kok dan modal langsung bertambah. Ya selambat2nya transfer antar bank, ane pernah dapatin klu saldonya masuk beberpa menit setelah TF, ini ga gitu lama sih tpi biasanya sihh langsung masuk gitu.

Klu soal ngehandle TF TF kyk gini mahh, Maxco itu jagonya soalnya kan dia ada latar belakang bank. Jd infrastruktur dan service nya pun udah sekelas bank, dan dia ini kan bagian dari bank Panin juga. off course utk urusan kyk gini, Maxco udah pro dahh gan. Klo mau tau lebih jelas apa aja keuntungan trading dngn broker berlatar belakang perbankan bsa baca disini : Apa Saja Keuntungan Trading di Broker Berlatar Perbankan?

 Nandu |  20 Jul 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures

Klo ga salah, minimal deposit di Maxco sebesar $100 dan klu di fixed rate Rp 10.000 maka minimal deposit itu Rp 1juta. Kmudian perihal top up akun selanjutnya di Maxco itu tetap $100 ato 1 juta. Emang di broker lain menerapkan bsa top up dibawah minimal deposit teatpi di MAxco ga demikian.

Oh iyaa mengenai jumlah lot, paling minimal itu 0.1 lot di Maxco, shngga utk ngecapai 50 lot, paling ga kita trading 0.1 lot itu sebanyak 50 kali saja. Ya, utk mencapai ketentuan in sepertinya ga sulit, mengingat trader emang dipaksa utk buka trading minimal 0.1 lot aja..

Perihal withdrawal dan deposit mahh, di Maxco itu cukup pro gan krna dia adalah broker yg berlatar belakang perbankan. Utk seluk beluk kelebihan di Maxco itu bsa baca disini : Apa Saja Keuntungan Trading di Broker Berlatar Perbankan?

 Xavier |  28 Jul 2023
Halaman: Welcome Reward Ribu Tingkatkan Keuntungan Dengan Maxco

Eh gua kan pemula disini, kebtulan nyari broker yg nawarin berbagai macam fitur dan kbtulan aja gua baca artikel mengenai HFX dan MT4 nya. Nah, gua sedikit tertarik pada poin dimana author menyebutkan bahwa para trader juga bisa mendapatkan beragam fitur menguntungkan lain seperti akses ke berita online dari FXStreet.

Okay, berita sepertinya sangat penting ya di Forex? Gua sih cuma pernah dgr ada yang mealkukan analissis berdsarkan berita juga dan kayaknya klo mau analisis tepat, kayaknya perlu banget berita yang kredible dan up to date. Berbcara kredible dan up to date, FXStreets ini apakah bisa dipercaya dan up to date? Makasih ya!

 Fairuz |  1 Sep 2023
Halaman: Meninjau Perbandingan Akun Standard Hfx Vs Gkinvest

Untuk memudahkan kita memahami definisinya, kita bisa ambil contoh saat kita menukarkan uang di money changer. Saat menukarkan uang, kita harus menyesuaikan antara kurs tukar dan kurs beli, hal tersebut dipengaruhi oleh nilai mata uang yang sedang berlaku saat kita melakukan penukaran. Selisih dari kurs tukar dan kurs beli merupakan spread dalam konteks penukaran uang. Dalam konteks perbankan juga terdapat istilah spread bank.

Terdapat selisih harga yang menjadi kewajiban setiap trader untuk dibayar agar bisa melanjutkan transaksi trading forex. Contoh spread EURUSD di atas juga merupakan contoh sederhana dalam cara menghitung bid ask spread. Pada umumnya, perhitungan nilai spread dibagi menjadi tiga jenis, yaitu fixed spread, floating spread, dan zero spread.

  • Fixed Spread : Jika broker menggunakan fixed spread, maka komisinya tidak berubah-ubah sampai kapanpun karena sudah ditetapkan sejak awal dengan perhitungan tersendiri. Jadi, walaupun terjadi pergerakan nilai tukar pair mata uang dalam investasi forex, maka tidak mempengaruhi jumlahnya.
  • Floating Spread : Berkebalikkan dengan fixed spread, floating spread nilainya dapat berubah-ubah, tergantung dengan pergerakan pasar. Jadi, besar kecilnya spread terus mengikuti perubahan. Jika kondisi harga naik terus menerus atau terjadi suatu peristiwa besar, maka kemungkinan akan terjadi kenaikan spread dari harga semula. Hal tersebut sebenarnya membuat trader keberatan, karena tidak bisa memperoleh peluang keuntungan yang maksimal.
  • Zero Spread : yaitu spread 0 pip yang dikenakan broker. Bukan berarti, zero spread broker tidak konstan pada kisaran 0 pip ya. Dalam ketentuan beberapa broker forex, zero spread memiliki arti yang sama dengan spread yang lebih rendah dari 1 pip. Dengan begitu, istilah zero spread juga berlaku untuk kisaran spread 0,5 pip, 0,2 pip, 0,1 pip, dan seterusnya. Selain itu, biasanya broker mengenakan komisi trading di akun zero spread. Beban komisi tersebut biasanya dinyatakan langsung dalam satuan mata uang dan dikenakan untuk setiap trading dengan ukuran tertentu.

Setiap jenis spread memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda dapat memilih broker dengan jenis spread yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda masih bingung dalam memilihnya, Anda dapat mencoba satu per satu ketika belajar forex melalui akun demo terlebih dahulu. Biasanya setiap broker menawarkan akun demo didalamnya termasuk Maxco dan GKInvest. Saya sarankan untuk mencoba di GKInvest terlebih dahulu mengingat di broker tersebut memiliki akun dengan spread rendah mulai dari 0 pip agar Anda bisa memperoleh peluang keuntungan trading secara maksimal.

 Ganendra |  19 Sep 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Broker Maxco Vs Gkinvest

"Amati track record trading mereka, baik kemenangan maupun kekalahan." Kira2 rentang waktu trading dari provider copy traidng itu diperlukann jga ga sih? Krna rasanya klo hnya ngeliat track record, rasanya ga adil aja ngeliat ada provider yg udah trading lama dan persentase kemenangan misalkan cma 60% sedangkan ada provider yg baru, cma trading beberpaa bulan memiliki psersentase tinggi, misalkan 80%. Padahal kan 80% ini blm benar2 teruji gitu.

Trus ada ga tips bila kita ingin jadi provider copy trading di Metatrader? Soalnya dri artikel, HSB ini sndiri seprtinya menyarankan kita utk masuk ke MLQ5 dmana kyknyaa MLQ5 ini masih 1 perusahaan yg membuat Metatrader 5 jga. Kria2 kita dapat untung ekstra tambahan ga klo kita jdi proveider Copy trading di MLQ5? Dan besaran untungnya berapa klo misalkan ada keuntungan ekstra krna nyediaiin copy traidng

 Micael |  23 Oct 2023
Halaman: Belajar Copy Trading Untuk Pemula Bersama Hsb

Bagi trader pro aja nihh (buat agan2 yg udah pro), kira2 yg paling berpengaruh trhdp biaya trading itu apa? Apakah spread ato komisi? Krna klo berdebat tnntng spread dan komisi ini ga bakal abis2nya. Ane perhtiin aja, di beberapa artikel di INbizia serta website international kyk brokerxplorer gitu, di bagian broker, selalu ada broker yg nawarin spread rendah tetapi komisi tinggi, bgitu jga sebaliknya. NGerti sihh ini adlaah salah satu pricing dri broker shngga bsa mempertahankan usaha yg dimiliki agar ga mengalami kerugian.

Tetapi dri sisi trader sndiri terutama pemula, psti bakakl mengalami kebingungan aja. Apa memilih spread rendah ato komisi rendah.

 Hanif |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures

Kamus Forex

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.


Komentar[28]    
  Sammy   |   23 Jan 2023

Apakah trading CFD di HFX itu nanti juga bisa mendapatkan pembagian hasil dividen seperti di perusahaan sekuritas?

  Inbizia Support   |   23 Jan 2023

Halo kak Sammy,

Untuk trading CFD di semua broker forex tidak ada pembagian dividen ya. Karena yang diperjualbelikan sebetulnya hanya pergerakan harga dari saham tersebut. Semoga membantu.

  Loli   |   24 Jan 2023

Salah satu manfaat dari trading indeks di HFX adalah "dapat memperdagangkan sekelompok saham sekaligus. Ini dapat memberikan diversifikasi yang lebih baik daripada hanya memperdagangkan saham tunggal."

Ini maksudnya bagaimana ya kak? Diversifikasi itu apa?

  Inbizia Support   |   24 Jan 2023

Halo kak Loli,

Istilah diversifikasi itu adalah strategi yang dilakukan dengan menyebarkan portofolio investasi ke sejumlah aset yang berbeda-beda. Tujuannya ialah memitigasi risiko dari potensi penurunan suatu aset dengan berinvestasi pada aset-aset lain. Hal itu karena tidak semua aset di pasar finansial selalu bergerak di arah yang sama. Ada yang naik ketika aset lain sedang turun, begitu pula sebaliknya. Nah, dengan memanfaatkan korelasi semacam itu, pengguna strategi diversifikasi bisa meminimalisir risiko kerugian dari aset yang sedang merosot. Semoga membantu.

  Yuan   |   24 Jan 2023

Salah satu instrumen CFD di atas ada S&P500 ya. Kira-kira tips dan trik buat trading S&P500 bagaimana ya? Tolong dong yang sudah pada berpengalaman bisa sharing.

  Inbizia Support   |   24 Jan 2023

Halo kak Yuan,

Untuk trading instrumen S&P500, mimin punya tips dan triknya nih. Jadi, yang perlu kak Yuan perhatikan ada beberapa hal, seperti berikut:

  • Pelajari karakteristik dan trend indeks S&P 500 secara detail sebelum memulai trading.
  • Selalu pantau perkembangan ekonomi dan politik AS, karena keduanya dapat mempengaruhi pergerakan indeks S&P 500.
  • Diversifikasi portofolio dengan menambahkan aset lain seperti saham individu atau indeks lain.
  • Jangan terlalu banyak menitikberatkan investasi pada indeks S&P 500 saja, terutama jika kalian tidak memiliki cukup pengetahuan dan pengalaman trading. Selalu belajar dan berlatih dengan akun demo terlebih dahulu sebelum memulai trading dengan uang sungguhan.

Nah, untuk penjelasan lebih lengkapnya, kak Yuan bisa coba cek di artikel kami berikut ini: Panduan Indeks Saham S&P 500 untuk Pemula

  Bambang   |   9 Mar 2023

Inbizia Support: Halo minn, gw penasaran dngn trading instrument yg tersedia di brojker HFX dimana ada beberapa mcm indeks saham yg bisa dipilih. Dan menariknyaa dikatakan ama mimin bahwa kita juga harus pelajari karakteristik dan trend indeks dan yg dibahas adalah S&P 500.

Nahh, bisa dijelaskan karakterikstik dari beberapa indeks saham diatas tidakk?? Atau adakah artikel yg membahas indeks saham?? Terima kasih

  Aswin   |   9 Mar 2023

Bambang: Bantu nyanggah yaa, beberapa karakteristik dari beberapa indeks saham, diantaranya:

  • USA100: Indeks saham ini mewakili 100 perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat. Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk dalam sektor teknologi, media, telekomunikasi, dan internet.
  • USA30: Indeks saham ini juga dikenal sebagai Dow Jones Industrial Average (DJIA). Indeks ini mewakili 30 perusahaan besar di Amerika Serikat yang terdiri dari berbagai sektor industri seperti perbankan, teknologi, transportasi, dan energi.
  • USA500: Indeks saham ini juga dikenal sebagai S&P 500. Indeks ini mewakili 500 perusahaan besar di Amerika Serikat yang terdiri dari berbagai sektor industri seperti teknologi, keuangan, kesehatan, dan energi.
  • JPN225: Indeks saham ini juga dikenal sebagai Nikkei 225. Indeks ini mewakili 225 perusahaan besar di Jepang yang terdiri dari berbagai sektor industri seperti elektronik, otomotif, dan keuangan.

Setiap indeks saham memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung dari perusahaan-perusahaan yang tergabung di dalamnya. Dan biasanya sih melihat dari keadaan dalam negara tersebut juga. COntohnya ketika Covid, saham USA500 dapat mengalami lonjakan naik dan USA100 dimana kesehatan dan teknologi disaana lagi genjot genjotnya dipakai

  Jodi   |   24 Jan 2023

Min, kalau dari segi biaya trading, HFX sama MIFX itu lebih rendah mana? Aku masih bingung nih antara keduanya, soal di iklannya pada bilang kalo spreadnya bisa 0 pips. Tolong bantu dong min. Makasih.

  Inbizia Support   |   24 Jan 2023

Halo kak Jodi,

Untuk perbandingan biaya trading antara HFX dan MIFX, kak Jodi bisa coba cek artikel ulasan kami di sini: Perbandingan Biaya Trading HFX dan Monex. Semoga membantu.

  Jordi   |   9 Mar 2023

Maaf ya, saya mau bertanya mengenai saham dan indeks. Sebetulnyaa saham dan indeks itu berbeda dimana yaa?? Kemudian kan ini sistem tradingnya CFD, sedangkan klu tanpa CFD kan, investasi saham itu kan ada. Tetapi sy ga tau lho bahwa ada indeks itu bisa ga di investasikan.

Nah untuk perbedaan saham dan indeks sndiri. Utk pemula seperti kita yg baru mengenal trading apakah aman bisa melakukan trading saham dan indeks?? Diantara kedua ini antara saham dan Indeks itu lebih aman yg mana yaa??

  Sandy   |   9 Mar 2023

Jordi: Perbedaan saham dan indeks saham adalah saham itu adalah pembelian kepemilikan perusahaan sedangkan indeks saham adalah kinerja pasar saham secara keseluruhan dengan menggabungkan beberapa saham atau perusahaan terpilih di dalamnya. Jdi makanya di artikel tertulis beberapa indeks yang memiliki beberapa perusahaan didalam.. Indeks saham bisa dibilang sebagai saham gabungan juga.

Sebetulnya dalam trading saham dan indeks saham, tidak bisa dikatakan mana yang lebih aman karena keduanya memiliki risiko yang sama-sama tinggi. Tetapi menurut saya, trading indeks saham mungkin sedikit lebih aman karena diversifikasi portofolio dan risiko perusahaan tunggal yang lebih rendah karena nilainya berdasarkan gabungan saham. Sedangkan saham tunggal bisa beresiko karena tergantung dengan nilai saham perusahaan itu sendiri.

Saran saya sihh, lebih baik mencoba trading aset lain dulu yang notabene lebih mudah dicari materi edukasinya dibandingkan saham dan indeks saham seperti trading Forex dan Logam Mulia. Di HFX sendiri, trading FOrex dan Logam Mulia juga patut diperhitungkan karena spread dan komisi cukup kecil sehingga ramah utntuk pemula.

Baca disini mengenai trading forex HFX dan Logam Mulia HFX :

  Jordi   |   9 Mar 2023

Sandy: Iya nih kak, sebtulnya saya sndiri jga agak "bingung" mengenai sistem trading CFD Indeks Saham. Meski terderngar sama dengan Forex dan Gold tapi ada sesuatu yang terasa berbeda aja. Mungkin saya akan mencoba mempelajari trading dulu di akun demo HFX saja serta mempelajari seluk beluk tentang Forex terlebih dahulu deh.

BTW Terima kasih atas tanggapannya kak. Sukses selalu!

  Nicholas   |   23 Mar 2023

nnya aja nihh. Ini kan Indeks saham disini dalam artian saham gabungan kan ya. Nah di trading ama broker Forex kan biasanya ada swap tuh di pasangan mata uang. Jdi td ane sempat cari info dan trnyata yang namanya swap itu krna ada selisih mata uang bunga. Okelah ane terima krna ya stiap mata uang ada suku bungannya. Kmudian ane cari tntng trading gold CFD trnyata diberlakukan jga swap.

Dan skrng Indeks saham, ane mau nnya, apakah ada swap bila posisi ane terbuka semalaman terus klu misalkan ada, swap dalam saham CFD dan indeks saham CFD itu apa? Krna ga ada suku bunga lho pada indeks saham, malahan itu adalah gabungan nilai rata2 saham sbnrnya

  Hansi   |   23 Mar 2023

Biasanya, swap dalam trading indeks saham CFD bukan berupa biaya suku bunga, tetapi lebih kepada biaya pembiayaan. Ini karena indeks saham CFD tidak memiliki suku bunga seperti halnya pasangan mata uang dalam trading forex.

Bantu jawab ya, Swap pada trading indeks saham CFD sering kali terjadi akibat perbedaan suku bunga antara bank-bank sentral yang menjadi basis dari indeks saham tersebut. Sebagai contoh, jika trader memegang posisi long (beli) pada indeks saham CFD yang basisnya adalah negara dengan suku bunga yang lebih rendah, maka trader mungkin akan dikenakan biaya swap negatif (atau diberi kredit swap positif) karena perbedaan suku bunga antara negara tersebut dengan negara yang menjadi basis indeks saham. Begitu juga dengan posisi sell karena pada dsarnya trading Indeks Saham CFD juga menggunakan USD.

Namun, biaya swap pada indeks saham CFD biasanya tidak sebesar pada trading forex. Ini karena indeks saham CFD umumnya memiliki pergerakan harga yang lebih stabil dan kurang fluktuatif dibandingkan pasangan mata uang dalam trading forex. Sebagai perbandingan, HFX cuma membebankan swap dimulai dari -0.5 hingga -2.73 saja. Sedangkan di Forex bisa dimulai dari -1 point hingga -5 point.

  Peter   |   23 Mar 2023

Tambahan aja nih, swap terjadi karena trading menggunakan mata uang yang pnya suku bunga yang berbeda. Ketika seorang trader buka/open posisi trading dan membiarkannya terbuka selama semalam, broker akan memberikan swap, yaitu biaya atau bunga yang dikenakan atas posisi trading tersebut. Swap dikenakan karena posisi trading yang masih terbuka hingga melewati batas waktu transaksi normal, sehingga terjadi penggantian mata uang pada nilai tukar yg berbeda. Dan biasanya dikenakan pada pasangan mata uang yang melibatkan mata uang dengan suku bunga yang berbeda, tetapi dapat juga dikenakan pada komoditas dan indeks saham CFD yang ditawarkan oleh broker.

  Nita   |   23 Mar 2023

Mau nannya mengenai tingkat resiko antara saham CFD dan Indeks Saham CFD. Utk pemula yg tertarik dngn trading saham dan Indeks saham, sebaiknya trading dngn saham atau Indeks saham ya kak? dan untuk analisis misalkan fundamentalnya, lebih sulit dipahami fundamental saham atau indeks saham ya kak?

Dan pertanyaan terakhir saya adalah di margin yg ada di tabel perbandingan. Sebetulnya maksud dri margin indeks saham di biaya Indeks saham itu apa? Apakah itu komisi atau kah biaya lainnya? Terima kasih sebelumnya

  Hariyanto   |   23 Mar 2023

Bantu jawab ya, menurut gw umumnya, trading indeks saham CFD dianggap lbh stabil dan kurang volatile kalo dibandingkan ama trading saham CFD karena indeks saham mencerminkan kinerja rata-rata dari kumpulan saham-saham yang terdaftar di dalamnya. Jadi bila ada satu perusahaan yg sahanmnya turun, indeks saham ga terpengaruh sama sekali sehingga dikatakan lbh stabil.

Nah, utk pemula ane saranin utk cb memulai dengan trading indeks saham CFD karena lebih mdh dipahami dan memerlukan pengetahuan yang lebih sedikit dibandingkan dengan trading saham individual CFD. Krna indeks saham sndiri ga perlu terlalu detail seperti trading saham yg harus melihat kedalam perusahaannya seperti kinerja dan keuangan perusahaan tsb sehingga untuk analisis fundamental, lebih mudah di analisis di Indeks saham. Tetapi dngn catatan udah cukup famiiar dngn perusahaan yg tergabung didlmnya.

Untuk pertanyaan terakhir, margin indeks saham dalam tabel perbandingan mengacu pada margin yang diperlukan untuk membuka posisi trading indeks saham CFD. Moga membantu!

  Brian   |   17 Apr 2023

Indeks saham merupakan indikator yang baik untuk mengukur kinerja pasar saham di berbagai negara. Dengan trading indeks, kalian dapat memperdagangkan indeks saham dari berbagai negara, sehingga akses ke pasar global terbuka lebar.

Btw aku mau nnya kok bisa ya kita sbgai trader di broekr itu gampang akses saham diluar negeri. Ya terlepas dri kita ga memiliki asset saat trading saham, tetapi saham yg ditradingkan dlm hal ini nilai kontrak jga bersal dar nilai saham tersebut. Sedangkan investasi saham di luar negeri itu sndiri lbh ribet, diperlukan berbagai mcm dokumen jga sblm invest dsana. So, megnapa trader broker ga perlu proses ribet dalam mendapatkan saham luar negeri yg diinginkan ya?

  Indra   |   18 Apr 2023

Hal ini dikarenakan broker menyediakan akses ke pasar saham internasional melalui platform trading online mereka gan. Broker sbnrnya jga memiliki lisensi dan persyaratan peraturan yang memungkinkan mereka untuk memfasilitasi akses ke pasar saham internasional untuk para trader. Dalam hal ini, broker bertindak sebagai perantara antara trader dan pasar saham internasional, dan menyediakan alat dan fitur untuk mempermudah transaksi pembelian dan penjualan saham di pasar tersebut. Selain itu, broker juga memproses persyaratan administrasi dan dokumentasi yang diperlukan untuk memfasilitasi transaksi saham internasional bagi trader mereka. Oleh karena itu, trader hanya perlu memenuhi persyaratan pembukaan akun dan memiliki dana yang cukup untuk melakukan transaksi di pasar saham internasional melalui platform trading yang disediakan oleh broker. Dan jangan lupa persayaratan adminstrasi dalam hal ini adalah proses KYC. Sehingga baik trading dan invest saham luar negeri sbnrnya juga memiliki langkah2 yang sama yaitu data diri agan.

  Brian   |   19 Apr 2023

Oh iya betul juga ya sob. Kita juga perlu menyiapkan dokumen data diri serta data bank kita saat kita mendaftar di broker. Baru nyadar aja ya, mungkin karena broker menyediaakan banyak aset sehingga kita merasa bahwa daftar sekali udah bisa menikmati berbagai macam aset yang bisa di tradingkan sedangkan kalo di bursa saham kan, udah jelas ya kita bakalan trading dan invest di stock aja. Selain itu juga diperlukan data diri dan proses KYC juga.

Baru nyadar sob ane! Anyway, makasih bnyk ya udah jelasin ke ane!

  Linda   |   17 Apr 2023

Halo aku mau tanya bukannya Diversifikasi Portofolio itu artinya kita trading ga hanya terpaku di 1 aset aja tetapi lebh ke beberapa aset. Dalam hal ini, indeks saham klu hanya trading di SP500 misalnya brrti ga termasuk diversifikasi dong?

Kmudaian aku jga mau menanyakan beberapa hal diantaranya , selain Indeks Saham, traidng apa aja yg bsa dilakukan di HFX ya? Mengingat klu HFX sndiri bisa trading sambil diversifikasi portofolio juga. Selain itu, apa keuintungan traidng indeks saham dibndingkan trading saham CFD min? Terus bedanya trading indeks saham dengan ETF itu apa?

  Martin   |   18 Apr 2023

Gua setuju! Benar yang elo katakan, diversifikasi portofolio berarti memperluas investasi ke beberapa jenis aset untuk mengurangi risiko. Jadi, jika trader hanya melakukan trading pada satu aset saja itu belum termasuk dalam diversifikasi portofolio karena trading masih terpaku pada satu jenis aset.

Terus mengenai asset yang bisa ditradingkan, di HFX cukup beragam sih seperti misalnya Forex, indeks saham, saham dan komoditas serta logam mulia. Dengan demikian, trader dapat dengan mudah melakukan diversifikasi portofolio dengan memperdagangkan berbagai jenis aset yang berbeda.

Mengenai keuntungan dari trading indeks saham dibandingkan trading saham CFD, senada dengan komentar sebelumnya adalah bisa mengurangi risiko karena perubahan harga saham individual dimana saham individual dipengaruhi oleh perusahaan yang terlibat sehingga bila rugi, maka yang rugi adlaah pemegang saham perusahaan tersebut tetapi indeks saham itu dipengaruhi kesleuruhan saham yang ada disitu sehingga lebih stabil dan resiko loss lebih kecil.

Indeks saham dan ETF itu berbeda. ETF (Exchange-Traded Fund) adalah instrumen investasi yang diperdagangkan seperti saham, tetapi mewakili kumpulan aset, seperti saham, obligasi, atau komoditas. Sementara indeks saham adalah ukuran kinerja pasar saham yang mencerminkan harga saham dari sekelompok perusahaan yang terdaftar di bursa saham.

  Vallen   |   8 Jul 2023

Seiiring perkembangan zaman yaa, utk kita2 yg mau ngakses trading broker seprtinya udah dimudahkan. Utk nyari broker aja, kita bsa cari di berbagai forum dan salah stunya disini. Kmudian jga, kita spertinya saat ngedaftarin diri utk trading jga dimudahkan krna tinggal nge-upload dokumen2 yg diperlukan utk trading.

Kmudian di HFX sndiri dibilang bhwa kita bisa menjadi trader dari HFX dngn cara ngebuka akun, tinggal deposit, dan kita udah bsa trading di HFX. Numpang nnya ajja yaa, mengenai trading indeks saham itu sndiri, di broker lain, utk jenis akun yg memiliki deposit rendah biasanya ga ada pilihan trading indeks saham. Emang kita bisa dngn mudah ngedaftar disana, tetapi permasalahnnya terkadang akun yg ad justru ga ada pilihan trading aset yg bnyk. Nha, bagaimana dengan HFX? Kmudian minimal deposit di HFX berapa ya utk bsa trading indeks saham di HFX?

  Liko Cahyadi   |   9 Jul 2023

Halo, mengenai jenis akun di HFX, agan bisa ngebaca di artikel berikut ini : Kupas Tuntas Tipe Akun HFX untuk Sukses Trading

Utk pertanyaan apakah akun terbawah dari HFX bisa melakukan traidng indeks saham, jawabannya iya! Jdi, di akun paling kecil HFX yakni Mini dan Mini Classic (perbedaannya ada pada spread, bisa dibaca di artikel yg udah ane sematkan diatas), minimal deposit yg ditawarkan di akun Mini tersebut adalah sebesar $100 dan kabar baiknya, di akun Mini baik Mini biasa maupun Mini Classic itu kita bisa trading smua aset yg ada di HFX. Jadi, ga ada perbedaan utk ppilihan aset antara akun HFX dngn akun yg standard maupun premium.

Smua bisa trading langsung dngn pilihan Forex, Indeks saham, dan komoditas. Semoga jawaban ane ngebantu ya!

  Asta   |   8 Jul 2023

Mau nnya mengenai rincian nilai batas kontrak CFD per lot yg diberlakukan di tiap jenis indeks saham. Jd, klu diperhatikan dngn baik, tiap indeks saham yg ada di HFX itu memiliki yg namanya rincian nilai batas kontrak CFD per lot. Baik itu indeks saham NASDAQ 100 hingga indeks saham Jepang yakni NIKKEI.

Yg jadi pertanyaan adalah sebtulnya apa itu nilai batas kontrak CFD per lot dalam traidng indeks saham?? Dan mengapa di Indeks saham diberlakukan nilai batas kontrak CFD per lot? Selain itu ketentuan trading indeks saham rasanya agak berbeda ya dengn trading Forex. Kesamaannya cma di bisa untung saat market naik maupun turun

  Boris   |   9 Jul 2023

Bntu menjelaskan ya!! Yg ane tau aja nihh, nilai batas kontrak CFD per lot dalam trading indeks saham adalah jumlah saham atau ukuran posisi yang bisa kita perdagangkan dalam CFD. Ini ditentukan oleh broker. Bila mana trading indeks saham memiliki nilai batas kontrak CFD per lot sebesar $100, maka 1 lot memiliki maksimal nila $100.

Nah, nilai batas kontrak ini pnting karena mempengaruhi seberapa besar risiko yg kita hadapi. Misalnya, jika nilai batas kontrak untuk indeks saham adalah 1 USD, maka setiap lot perdagangan akan memiliki risiko sebesar 1 USD terhadap pergerakan indeks saham.

Ini diberlakukan untuk menjaga agar risiko lebihh terkontrol. Dalam trading CFD, kita tidak memiliki saham secara fisik, tapi kita berspekulasi tentang pergerakan harganya. Nilai batas kontrak ini membantu menentukan seberapa besar risiko yang bisa kita ambil pada setiap perdagangan CFD.

  Jesisca   |   10 Jul 2023

Halo, aku jelasin dngn contoh ya! Misalkan nilai batas persyaratan (kontrak CFD) per lot adalah 160 USD, sesuai dngn Indeks saham SP500 pnya si HFX. Jadi, buat setiap lot yang kamu mau trading, kamu harus punya duit minimal 160 USD sebagai persyaratan margin.

Maksudnya, buat buka posisi trading dengan satu lot, kamu harus punya setidaknya 160 USD di akun trading kamu. Kalau kamu punya lebih dari 160 USD, kamu bisa pake sebagian duit itu untuk buka posisi, tapi tetep harus nyamain persyaratan margin minimum.

Ingat, persyaratan margin ini terkait dengan ukuran posisi yang kamu ambil dalam CFD, bukan nilai total dari indeks saham yang kamu trading. Jadi, dalam contoh ini, persyaratan margin 160 USD berlaku per lot, dan kamu bisa ambil posisi yang lebih besar atau lebih kecil, tergantung pada modal yang kamu punya.