Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Kiat Sukses Trading Pair Cross Ala Broker HSB

Hana Raisa 21 Mar 2023
Dibaca Normal 6 Menit
forex > broker > panduan >   #broker-hsb   #kiat-sukses   #trading
Meski berisiko, trading pair cross menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Broker HSB menjelaskan 6 kiat sukses trading pair cross yang bisa diterapkan dengan mudah. Apa saja?

6 kiat sukses trading pair cross ala broker HSB

Sebagai pasar keuangan terbesar di dunia, tak heran jika pasar forex memiliki nilai total transaksi terbanyak daripada pasar lainnya. Di pasar forex, Anda bisa bertrading dengan berbagai pilihan pair mata uang. Dari berbagai macam mata uang yang tersedia, pair mayor adalah favorit para trader forex. Namun demikian, pair cross ternyata juga menyimpan potensi yang tak kalah unggul jika bisa dimanfaatkan dengan baik.

Banyak trader yang suka bertrading pair cross karena beberapa alasan. Apakah Anda salah satunya? Jika iya, broker HSB punya 6 kiat sukses trading pair cross yang bisa Anda coba!

Baca juga: Review Broker HSB

 

Keuntungan Trading Pair Cross

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, trading pair cross diminati karena beberapa alasan. Ada keuntungan tersendiri yang diincar banyak trader. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

 

Peluang Trading Lebih Banyak

Pair cross bisa ditradingkan di pasar yang lebih kecil, sehingga peluangnya jadi lebih banyak. Agar Anda bisa meningkatkan peluang trading pair cross, ada beberapa tips yang diberikan oleh broker HSB, yaitu seperti berikut ini:

  • Pelajari dan pahami berbagai mata uang, terutama pair yang kurang populer. Hal ini bisa membantu Anda menemukan peluang trading lebih banyak.
  • Perpanjang waktu trading. Semakin lama waktu yang Anda habiskan di pasar, semakin banyak kesempatan menemukan peluang trading yang menguntungkan.
  • Disiplin. Penting untuk stick to plan, manajemen risiko, dan manajemen emosi dalam bertrading pair cross.
  • Gunakan analisis teknikal dan fundamental untuk menganalisis pergerakan harga sebelumnya dan tren pasar saat ini. Dengan begitu, Anda bisa merencanakan skenario trading yang sesuai.

 

Volatilitas Tinggi

Pair cross cenderung memiliki volatilitas lebih tinggi daripada pair mayor. Di tangan yang tepat, kecenderungan ini bisa diubah menjadi ladang kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar dalam waktu singkat.

 

Diversifikasi Portofolio

Last but not least, trading pair cross juga menawarkan diversifikasi untuk portofolio Anda. Dengan menambahkan pair cross dalam portofolio trading, Anda bisa mengurangi risiko sekaligus meningkatkan potensi keuntungan.

Baca juga: Mengenal Proses Manajemen Portofolio Ala Broker HSB

 

6 Tips Sukses Trading Pair Cross Ala Broker HSB

Broker HSB adalah salah satu pialang tepercaya yang sudah teregulasi Bappebti, ICDX, dan ICH. Tidak hanya menyediakan trading forex yang aman dan transparan, HSB juga aktif membagikan tips trading sebagai bahan edukasi. Nah, di bawah ini adalah 6 tips sukses ala broker HSB khusus untuk Anda yang ingin trading pair cross.

 

1. Pelajari Fundamental Dahulu

Sebelum memulai trading pair cross, broker HSB merekomendasikan Anda untuk mempelajari fundamental pair forex terlebih dahulu. Faktor fundamental adalah faktor-faktor ekonomi dan politik yang memengaruhi nilai mata uang suatu negara. Broker HSB sudah merincikan beberapa faktor fundamental yang perlu Anda perhatikan dalam daftar berikut ini:

  • Kebijakan moneter bank sentral. Demi stabilisasi perekonomian, bank sentral bisa menaikkan suku bunga (mata uang menguat) maupun menurunkannya (mata uang melemah).
  • Data ekonomi negara. Misalnya, Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi, dan angka tenaga kerja.
  • Konflik geopolitik dan ketegangan internasional, misalnya Brexit, konflik AS vs. China, perang Rusia-Ukraina, dsb.
  • Risiko pasar termasuk risiko politik, keuangan, pandemi, serta bencana alam yang berdampak pada pasar secara keseluruhan.
Baca Juga:

Three Reasons Why Your Fundamental Analysis Does Not Work

 

2. Terapkan Strategi Trading Pair Cross

Ada banyak strategi trading yang bisa Anda gunakan. Perlu diingat, setiap trader forex punya gaya trading yang berbeda-beda. Cara Anda bertrading tidak akan sama dengan teman Anda. Maka dari itu, pilihlah strategi trading terbaik yang sesuai dengan gaya trading Anda.

Akan lebih baik jika strategi yang Anda gunakan sudah teruji keandalannya. Jika sudah teruji, upayakan untuk terus konsisten dan disiplin dalam menerapkannya. Jangan lupa untuk terus mengevaluasi strategi trading Anda secara berkala. Perbaiki yang masih kurang dan tingkatkan yang sudah baik.

Baca juga: Cara Menemukan Strategi Trading Sesuai Kepribadian

 

3. Menganalisis Pasar Pair Cross

Untuk mencapai kesuksesan trading pair cross, perlu kombinasi analisis teknikal dan fundamental. Analisis teknikal adalah metode analisis pasar berdasarkan data historis untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Sedangkan analisis fundamental adalah faktor-faktor ekonomi dan politik yang memengaruhi nilai mata uang suatu negara, seperti yang sudah dibahas sebelumnya.

Dalam praktiknya, kombinasi analisis teknikal dan fundamental bertujuan untuk memperoleh gambaran pasar yang lebih komprehensif. Dengan demikian, posisi trading akan lebih terkonfirmasi dan dapat dipertanggungjawabkan.

 

4. Pilih Broker Tepercaya

Kiat sukses trading pair cross yang berikutnya adalah memilih broker tepercaya. Pastikan Anda memilih broker teregulasi Bappebti, aman, bereputasi baik, dan menyediakan platform trading terbaik seperti HSB.

HSB adalah broker forex yang menyediakan harga real-time dengan presisi tinggi. Aplikasinya pun mudah digunakan sehingga tepat bagi semua kalangan, baik trader profesional maupun trader pemula.

Baca Juga:

Selecting the Best Broker for Your Needs

 

5. Kelola Risiko dengan Baik

Mengelola risiko artinya menetapkan stop loss dan take profit yang tepat untuk setiap posisi trading pair cross Anda. Stop loss adalah ketika Anda harus menutup posisi trading pada harga tertentu apabila harga bergerak berlawanan dengan ekspektasi. Sementara itu, take profit adalah level harga ketika Anda menutup posisi trading untuk mengunci keuntungan.

Membatasi jumlah modal untuk setiap trading pair cross juga perlu diperhatikan. Anda tidak seharusnya mengambil risiko terlalu banyak pada satu perdagangan. Aturlah jumlah modal sesuai batas toleransi agar posisi yang masih berjalan tidak membebani mental Anda.

Mengetahui jam-jam trading dan volatilitas pair forex juga dapat membantu Anda mengelola risiko dengan baik. Perlu diingat bahwa ada jam-jam tertentu saat pasar sangat volatile, misalnya seperti saat pengumuman data ekonomi yang bisa memicu risiko tinggi bagi trader. Dalam situasi semacam ini, Anda harus berhati-hati jika ingin trading pair cross. Sesuaikan lagi strategi trading Anda agar mampu menghindari risiko.

 

6. Manfaatkan Akun Demo

Sebelum benar-benar terjun ke pasar dan trading pair cross, ada baiknya jika Anda menggunakan akun demo terlebih dahulu. Akun demo adalah akun simulasi yang bisa Anda pakai untuk menguji strategi trading sebelum digunakan di akun sungguhan. Manfaatkanlah akun ini untuk mempelajari perilaku pair cross dan mengevaluasi strategi trading tanpa risiko kehilangan uang sepeser pun.

Baca Juga:

Panduan Lengkap Akun Demo untuk Pemula

 

Tertarik untuk trading pair cross? EUR/GBP adalah salah satu pair cross yang paling sering diperdagangkan di pasar. Cocok untuk profesional maupun pemula yang ingin mencoba pair cross, Anda bisa belajar cara trading EUR/GBP di sini.

Terkait Lainnya
 
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 21 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Rizal Fahlevi |  21 Jan 2012

bagaimana cara cepat belajar trend,,,, saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss,,, pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus,,,, bagamana trading menggunakn robot,,, n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya

Lihat Reply [34]

@ Ahmad:

Kalau Anda sedang melakukan analisa dengan menggunakan teori gelombang Elliot (Elliot wave) maka Anda harus percaya itu. Tetapi kalau Anda tidak menggunakan analisa gelombang dengan teori Elliot maka Anda tidak harus percaya teori itu, karena banyak juga trader yang tidak mau menggunakan teori gelombang Elliot dengan alasan pola pergerakan harga pasar adalah acak dan history does not repeat itself.

Teori-teori dalam trading kebenarannya relatif karena berhubungan dengan kemungkinan-kemungkinan, bukan kebenaran mutlak. Yang jelas semakin banyak sebuah teori digunakan, berarti semakin mendekati kebenaran seperti teori Fibonacci. Kalau Anda mengikuti analisa trader-trader top mereka selalu menyebut level Fibonacci tertentu sebagai acuan support atau resistance yang belum jelas atau belum pernah ada dalam history.

Setahu saya lebih banyak yang menggunakan teori Fibonacci dibandingkan teori Elliot, tetapi kalau Anda percaya teori gelombang Elliot maka Anda harus percaya juga pada teori Fibonacci, karena koreksi gelombang Elliot selalu mengacu pada level Fibo retracement dan batas level ekspansi gelombang mengacu pada level Fibo expansion.

M Singgih   1 Feb 2018

@ Muhammad Yusuf:

Pada time frame mana Anda akan entry, itu tergantung dari time frame yang Anda gunakan sebagai acuan. Yang penting diperhatikan adalah jika sinyal yang menunjukkan keadaan bullish (uptrend) atau bearish (downtrend) tersebut telah dikonfirmasi oleh price action dan atau indikator teknikal, maka kemungkinan kebenarannya besar, baik di time frame weekly atau daily.

Sinyal dari price action dan konfirmasi indikator itu sangat penting. Memang indikator itu lagging atau cenderung lambat responnya tetapi probabilitas kebenarannya besar apalagi di time frame tinggi. Oleh sebab itu sebagian besar analis selalu mengacu pada indikator teknikal dalam memberikan rekomendasi, dan karena faktor lagging itulah minimal dibutuhkan 2 indikator untuk konfirmasinya.
Untuk mengatasi kekurangan indikator yang lagging maka perlu dikombinasikan dengan price action sebagai leading indicator.

Jadi posisi apa yang akan Anda ambil sepenuhnya tergantung dari time frame acuan Anda, tentu saja nilai stop loss dan target profit untuk setiap time frame akan berbeda besarnya karena jarak resistance dan support setiap time frame berbeda.
Juga besarnya profit dan lamanya waktu untuk menunggu sampai target kena juga berbeda. Semakin tinggi time frame biasanya semakin besar profit yang diperoleh tetapi juga semakin lama waktu tunggunya.

Mengenai GBP/USD, dari chart daily tampak masih cenderung bullish, hanya sedang terjadi retracement. Dari indikator parabolic SAR dan harga yang masih diatas kurva sma 200 day, belum ada tanda arah trend akan berbalik. Kalau tembus level Fibo retracement 76.4% hingga support 1.3550, dan titik parabolic SAR pindah ke atas bar candle maka kemungkinan terjadi pembalikan arah trend.


width=700

Anda bisa memanfaatkan moment retracement tersebut dengan entry sell ketika ada sinyal rejection pin bar oleh level resistance Fibo 23.6% retracement dan harga yang menembus kurva middle bands indikator Bollinger Bands. Kalau di time frame weekly, hingga akhir minggu lalu belum ada sinyal yang jelas.

M Singgih   23 Feb 2018

Bung Rizal, Indikator hanyalah alat bantu uantuk memastikan kita dalam mengambil keputusan  dalam melakukan open Trading. Dan ini kembali kepada diri kita sendiri apakah bisa menangkap peluang  sinyal dari indikator tersebut. Tidak ada Indikator yang bisa 100 % Membawa profit. karena Indikator hanya sekedar alat bantu saja. Bisa saja indakator tersebut baik kata sebagian namun kurang pas menurut sebagain yang lainnya. Yang perlu di ingat, Indikator yang di digunakan tentu  memiliki kelebihan sekaligus kekurangan tersendiri.

Untuk mengetahui trend secara mudah adalah dengan mengunakan Average market. Dengan Rumusan  High + Low : 2 = Avarage market. Jika harga ada dibawah Average Market berarti harga ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan harga akan naik  Naik. Dan Ini Berlaku di setiap Pasar.. jadi ketika anda masuk dipasar Asia bisa digunakan Rumusan tersebut. Demikianpun ketika  anda memasuki pasar Eropa atau Amerika. Anda  bisa memadukannya dengan Teori yang anda Gunakan seperti halnya penggunakan MA100 dan garis Zig Zag. 

Mengenai Robot tidaklah berbeda. Robot dibuat dengan menggunakan indikator tertentu yang oleh si pembuatnya dibuatkan Sofwer atau script. Dalam penggunaan Robot sendiri perlu berhati hati. karena Robot sendiri adalah hanya sekedar alat bantu bukan segala galanya. Jika saja mendapati Upload hasil trading dari  EA atau Robot tertentu, sebaiknya tidak terlalu terpesona. Karena bisa saja dimasa lalu EA memiliki kinerja yang bagus tapi belum tentu untuk yang akan datang. Banyak Robot yang diperjul belikan atau bahkan bisa mendapatkannya secara gratis. hanya saja jika Robot tersebut sudah berserakan di google maka perlu berhati hati. Bisa jadi Robot tersebut sudah tidak support dan mengalami exspired ( kadaluarsa ) dalam setingan. 

bagaimanapun trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. sehebat apapun analisa dan EA yang digunakan, tapi anda kurang memperhatikan Money Manajemen maka hasilnya bukan keuntungan  tapi  malah kerugian. thanks

Basir   21 Jan 2012

Untuk Rizal Fahlevi,

“bagaimana cara cepat belajar trend…”

Silahkan baca :


“...saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss...”

Silahkan baca :

 

“...pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus...”

Tidak ada metode ataupun strategi yang dapat menghasilkan tingkat akurasi sebesar 100%. Sehingga, semua strategi trading dari gabungan indikator manapun, sebenarnya bagus dan layak digunakan. Asalkan, Anda telah mengujinya terlebih dahulu. Pengujian sebuah strategi trading adalah hal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya pada akun real. Selain untuk mengukur tingkat akurasi dari strategi tersebut, namun juga untuk mengetahui tingkat profitabilitasnya.

“...bagamana trading menggunakn robot…”

Trading menggunakan Expert Advisor (EA) tidak memerlukan strategi trading ataupun sistem trading layaknya trading manual. Anda cukup memilih robot trading yang ingin digunakan, lalu memasangnya pada chart trading. Setelah semua selesai terpasang, maka Anda cukup aktifkan saja fitur Automated Trading pada aplikasi Meta Trader. Kemudian biarkan robot trading tersebut bekerja untuk Anda.

“...n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya”

Anda dapat menemukan robot trading di dalam forum-forum trading forex seperti MQL5 ataupun yang lainnya. Disana Anda akan menemukan kumpulan EA baik yang gratisan hingga yang berbayar. Atau Anda dapat mengunjungi laman ini untuk melihat beberapa EA pilihan kami.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   23 May 2019

@ wahyu setio budi:
Sebaiknya lakukan test pada strategi trading yang Anda gunakan, bisa dengan backtest atau forward test. Kalau backtest agak ribet bisa dengan forward test atau ditest pada kondisi pasar sekarang. Yang ditest adalah metode trading dan money management yang Anda gunakan. Forward test bisa dilakukan dengan cara trading pada account demo sebanyak kira-kira 50 hingga 100 trade pada satu pasangan mata uang tertentu.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit

Jika ternyata dari hasil test W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil test yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus. Tanpa melakukan test Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pasangan mata uang yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pasangan mata uang lain hasilnya akan berbeda.

Kalau hasilnya sudah profitable maka Anda bisa gunakan kembali strategi tersebut pada account riil, dan tidak harus dimonitor terus menerus. Waktu entry Anda tentukan stop loss dan target (take profit atau TP), setelah itu biarkan pasar merespon. 

Mengenai stop loss, sebaiknya ditentukan secara obyektif berdasarkan kondisi pasar, tidak terlalu lebar atau terlalu sempit. Biasanya mengacu pada level resistance atau support, atau indikator seperti Bollinger Bands, atau dari price action.

M Singgih   16 Mar 2016

betul.. saat anda membuka MT4 lihat rangenya. High - Low. Jika rangenya sudah besar maka kemungkinannya lanjutkan trend atau reseval / pembalikan arah.  Alat bantu bisa menggunakan Indikator Daily pivot.

Trade berdasarkan News biasanya harga :
harga sudah bergerak sebelum Data tersebut dirilis
harga bergerak saat data tersebut dirilis. atau
harga bergerak setelah data tersebut dirilis.

silahkan sesuikan dengan gaya trade anda

Thanks

Basir   3 Jul 2012

Untuk Mpi,

Range pergerakan yang kecil disebabkan karena volatilitas pasar sedang rendah. Karena rendahnya volatilitas, maka pergerakan harga yang dihasilkan juga akan sedikit. Dengan begitu, range pergerakan harga pun akan mengecil. Range pergerakan harga yang kecil itu biasanya disebut sebagai pergerakan konsolidatif. Pergerakan konsolidatif ini biasa disebut sebagai pasar yang sedang beristirahat setelah lelah berlari (trending). Sehingga ketika pergerakan konsolidatif, tidak ada bias tertentu yang bisa menyatakan apakah tren akan berlanjut atau akan berakhir.

Sementara jika range harga sudah membesar, berarti volatilitas pasar juga membesar. Pada saat volatilitas pasar menjadi besar inilah yang akan menjadi penentu arah pasar selanjutnya. Apakah akan melanjutkan tren sebelumnya? Atau akan terjadi reversal? Semua itu bisa terjadi ketika pasar dalam keadaan volatilitas tinggi. Sehingga tak selamanya ketika pasar sedang dalam keadaan volatilitas tinggi itu selalu menyebabkan harga untuk melanjutkan tren yang ada, atau justru terjadi pembalikan harga.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   7 May 2019

Besarnya volume dari aksi beli atau Jual  dari para pemodal besar itulah yang mempengaruhi pergerakan harga. Kita tidak mengetahui secara pasti trend apa yang akan terjadi. hanya saja dalam MT4 ada beberapa teknikal yang bisa dijadikan alat bantu seperti salah satu contohnya Bolinger band anda bisa perhatikan

thanks

Basir   16 Apr 2012

@ mr fxto:

Untuk mengetahui pergerakan pasar sedang trending atau sideways, bisa diamati dari indikator ADX. Kalau ADX dibawah level 25, bisa dianggap pergerakan sedang sideways. Kalau ada peralihan dari level yang semula di bawah 25 kemudian bergerak ke atas level 25, berarti sedang akan ada trend.
Untuk keterangan yang lebih lengkap, silahkan baca: Cara Menggunakan Indikator ADX untuk Mengetahui Kekuatan Trend

M Singgih   6 Jul 2019

silhakan dilihat
/

Garis kuning yang sebagai acuan melakukan BUY / SELL , setelah memperhatikan High dan Low yang sama. Istilah ini bisa di sebut Botom Up / Top Down

Thanks

Basir   23 Aug 2013

@Mohamad hakimi: Mengetahui trend berubah dari trend naik (uptrend) menjadi trend turun turun (downtrend) atau dari turun menjadi naik bisa menggunakan beberapa cara:

1. Price Action

Pada price action, apabila trend naik maka terbentuk Top dan Bottom yang lebih tinggi dari Top dan Bottom sebelumnya. Trend naik berubah menjadi trend turun apabila harga berhasil menembus Bottom terakhir dan membentuk Top baru yang lebih rendah.

Sebaliknya trend turun berubah menjadi trend naik apabila harga berhasil menembus Top terakhir dan membentuk Bottom baru yang lebih tinggi. Pemicu terjadinya trend juga bisa diidentifikasi dengan pola-pola candlestick tertentu. Contohnya, pola Bearish Engulfing dan Shooting Star biasanya terjadi sebelum kemunculan downtrend.

2. Indikator MA

Trader dapat mengenali perubahan tren forex dengan melihat posisi relatif garis Moving Average terhadap grafik harga. Aturannya: Apabila harga sekarang berada di bawah garis Moving Average, berarti tren Bearish (harga cenderung menurun). Apabila harga sekarang berada di atas garis Moving Average, berarti tren Bullish (harga cenderung naik). Gambaran mengenai ini nampak pada screenshot berikut yang menunjukkan MA-100 Day pada grafik pasangan mata uang EUR/USD.

Contoh Perubahan Tren Forex

Nampak pada gambar di atas bahwa perubahan tren forex dari Bullish menjadi Bearish bertepatan dengan ketika grafik harga menembus garis MA-100 Day dari atas ke bawah. Tampilan nyata inilah yang menjadi alasan mengapa indikator Moving Average disebut sebagai detektor perubahan tren forex favorit.

Terima Kasih

Kiki R   7 Nov 2019

Untuk Ivan Chandra..

Jika dikelompokan, tren harga bisa dikelompokan menjadi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, terkhusus para Scalper, bisa dideteksi dengan menggunakan TF pendek yaitu di TF M5 dengan bantuan Oscillator.

Demikian pun dengan menengah dan jangka panjang. Secara pribadi saya menggunakan indikator ini sebagai alat bantu analisa.

Namun demikian anda beberap indikator yang bisa menganalisa perubahan arah trend secara khusus.

Thanks

Basir   23 Jun 2017

@ Muhammad Yusuf:

- …. bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor?

Jawaban:
Kebanyakan trader menganggap trend mayor adalah trend yang terjadi pada time frame tinggi yaitu time frame H4, daily dan weekly, sedang trend minor adalah trend pada time frame dibawah H4 (H1, M30 dst). Bisa saja arah trend pada tf tinggi (trend mayor) tidak sama dengan arah trend di tf rendah (trend minor) seperti ketika pergerakan harga pada tf tinggi sedang terjadi koreksi.
Trend minor yang berlawanan dengan trend mayor biasanya bersifat sementara, akan berbalik arah mengikuti arah trend mayor.

- … apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

Jawaban:
Bisa saja terjadi demikian, tetapi untuk mengetahui kekuatan trend di H4 tersebut harus dikonfirmasi dengan indikator trend seperti ADX atau MACD.

- … apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Jawaban:
Untuk memprediksi terjadinya bouncing (pemantulan atau pembalikan arah pergerakan harga) harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator teknikal pada time frame dimana Anda trading.

M Singgih   29 Dec 2017

Untuk Winoto,

Karena trend bisa berubah-rubah dalam setiap hari. Untuk hal ini, ada baiknya tentukan dulu apakah Anda trading untuk jangka pendek, menengah atau jangka panjang. Setelah menentukan jangka waktu trading, maka Time Frame bisa di gunakan.

Jangka pendek M5 – H1
Jangka menengah H4 – D1-Weekly
Jangka panjang H4 / D1, Weekly dan Monthly

Ada banyak indikator yang bisa mendukung untuk mengetahui/ menganalisa tren yang akan terjadi dengan  menggabungkan dengan Time Frame yang digunakan.

Bisa dengan :
Price action
Pola Candle
Moving Average
Posisi High Low
Elliot Wave

Atau dengan yang lainnya.
Terima Kasih.

Basir   24 Apr 2018

Untuk Slamet Hari Santosa,

Mungkin saja. Bukan hanya karena faktor teknikal (trending) saja, pergerakan massive seperti itu juga bisa terjadi disaat peristiwa penting terjadi. Contoh yang paling nyata adalah disaat peristiwa Bom SnB yang terjadi pada tahun 2015 silam. Peristiwa tersebut membuat pair USD/CHF telah bergerak sebanyak lebih dari 2000 pips hanya dalam satu hari perdagangan! Perhatikan chart berikut.

CHF SnBom
Contoh lain yang terkini datang dari mata uang JPY. Volatilitas perdagangan JPY mendadak meningkat disebabkan para spekulan disaat Jepang masih dalam suasana liburan awal tahun kemarin. Pergerakan tersebut telah menyebabkan JPY bergerak sekitar 500 pips hanya dalam satu jam perdagangan! Perhatikan chart berikut.

GBPJPY

Argo Gold Spotter   26 Mar 2019

Untuk Ibnu M,

Ada beberapa pola candlestick yang digunakan sebagai konfirmator dari sebuah trend yang berlangsung (trend continuation). Namun yang paling sering muncul dan yang sering dijadikan acuan akan adanya trend continuation adalah pola bearish/bullish engulfing dan three white soldier (bullish) atau three black crows (bearish).

Argo Gold Spotter   12 Jan 2022

Gan, saya masih kesulitan menentukan arah trend harga.  Mohon bantuannya.

Juga, indikator  apa yang agan biasanya pake?  Saya masih bingung indikator apa yang Bagus. Mohon bantuannya. Makasih :)
Ivan Chandra   22 Jun 2017

master,misal trading dg news waktu itu range harga masih kecil,berarti masih ada kelanjutan trend y,,trs klo range udah besar kemungkinan ada pembalikan trend???

Mpi   3 Jul 2012

Jenis candlestick apa ya yang paling bagus untuk deteksi trend bullish atau bearish?

Ibnu M   11 Jan 2022

Mungkinkah pergerakan harga sampai 2000 points - 3000 points saat market sedang trending? Apakah anda pernah melihat yang lebih besar suhu? Mohon info

Slamet Hari Santosa   26 Mar 2019

untuk mengetahui terjadinya trend sebaiknya pakai rentang waktu berapa? 1 jam 4 jam atau 1minggu

Winoto   21 Apr 2018

malam master....mau nanya nih apakah dalam suatu trend selalu terbentuk 5 gelombang  dan 3 gelombang koreksi dan didalam 1 gelombang utama terdapat 5 gelombang minor dan 3 gel koreksi minornya jg? mks

Ahmad   27 Jan 2018

Baghaimana nak kenal pasti sesuatu downtrend atau up trend berubah sell atau buy??

Mohamad Hakimi   23 Aug 2013

saya stres nih,apa sih yang mempengaruhi pergerakan naik turunya harga mata uang yang terlihat di platform,apakah satu orang saja saya sendiri misalnya,bisa mempengaruhi trend tersebut?,saya sering mengalami begitu open posisi/masuk pasar, tiba tiba trend bergerak extrim berlawanan dengan keinginan saya,padahal sebelumnya fluktuasinya datar tenaaang terus,jangan jangan saya sedang bertanding dengan program robot yang super canggih di negara luar sana,yang pergerakanya tergantung dari jumlah trader yang masuk posisi dan jumlah uang yang di tradingkan. sering jiga saya pasang stop los menurut saya sudah sangat lebar,tapi anehnya harga begitu cepat menyentuh SL saya lalu berbalik arah dan diam,seolah olah dia tau apa yang dia lakukan untuk menyedot uang saya.trims

Wahyu Setio Budi   15 Mar 2016

Izin bertanya coach yang sudah melatih saya lewat forum ini, bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor? apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Muhammad Yusuf   25 Dec 2017

Izin bertanya coach, berikut saya lampirkan screenshot kondisi pasar GBPUSD Weekly dan Daily saat ini.



Di TF Weekly jelas terlihat UPTREND ditandai serangkaian pola HH dan HL-nya

Namun, di TF Daily-nya terlihat indikasi awal perubahan arah trend yaitu LH dan LL dalam UPTREND sebelumnya. Daily juga merupakan TF besar yang dijadikan rujukan trend major oleh kebanyakan trader. Apa saya harus mengambil arah trend jangka panjang di weeklynya yaitu UPTREND, atau Downtrend di Dailynya? Terima kasih master.

Muhammad Yusuf   20 Feb 2018

Berdasarkan info yang saya dapatkan, salah satu indikator yang bisa digunakan untuk deteksi trend adalah ADX. Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Marlo   15 Jul 2022

@Marlo: Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Semakin tinggi nilai ADX, semakin kuat trend yang sedang terjadi. Sebaliknya, semakin rendah nilai ADX, semakin lemah trend yang sedang terjadi.

Angka 20 dan 40 sebagai penanda perubahan kekuatan trend. Selain itu, ada juga yang menggunakan nilai ADX 25 (bukan 20) sebagai tanda trend kuat.

Perhatikan tabel hubungan antara nilai ADX dan kekuatan trend di bawah ini.

Nilai ADX Kondisi Trend Semakin Naik Trend Menguat Semakin Turun Trend Melemah Di bawah 20 Trend Lemah Di antara 20-40 Trend Kuat Di atas 40 Sangat kuat/ekstrim

Angka ADX yang rendah bisa juga menunjukkan tanda akumulasi atau distribusi. Ketika nilai ADX berada di bawah 25 atau 20, market masuk dalam kondisi sideways atau akumulasi dan hal ini dapat dengan mudah terlihat pada market yang bolak-balik pada range harga tertentu.

Harga naik ke atas untuk menguji resisten dan turun ke bawah untuk menguji support. Pada akhirnya, kondisi sideways akhirnya break dan angka ADX mulai naik, sehingga kondisi market menjadi trending.

Arah garis ADX juga menjadi hal yang penting dalam membaca kekuatan trend. Ketika angka ADX semakin tinggi, tandanya trend sedang menguat dan harga bergerak searah dengan trend. Ketika angka ADX semakin rendah, kekuatan trend mulai melemah dan harga masuk ke koreksi atau konsolidasi.

Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi adalah bahwa penurunan garis ADX berarti arah trend berubah. Hal ini tidak benar karena angka ADX yang turun hanya berarti kekuatan sedang melemah, tapi tidak menunjukkan bawah trend berubah. Hal ini penting agar kita tidak terjebak kesalahan entry yang menganggap trend sudah berubah, padahal ternyata harga hanya mengalami koreksi/konsolidasi.

Kiki R   16 Jul 2022

master, gimana cara untuk mengetahui market yang sedang mau ada trend?

Mr Fxto   16 Apr 2012

Saya setuju sekali karena dalam trading terkadang profit dan terkadang loss soalnya pasarnya sangat fluktuatif. Saya sendiri juga pemula, dan saya belum mau terjun langsung ke dunia trading bila dasar-dasar trading saya masih kurang.

Saya juga masih melatih analisa saya dalam pergerakan harga di dunia forex dan juga berusaha mengerti bagaimana signal dan indikator di candlestick itu seperti apa.

Saya berterima kasih sekali pak/bu @basir telah mengingatkan pembaca, penanya, dan saya sendiri bahwa segala hitungan dan indikator merupakan salah satu saja dari seni di dunia trading!

Andi   22 Oct 2022

Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun? 

Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Juan   15 Jan 2023

@ Ibnu M:

Mungkin maksudnya pola atau formasi candlestick apa yang memberi isyarat atau sinyal akan pergerakan bullish atau bearish. Dalam hal ini Anda harus paham price action yang terdiri dari formasi dan pola candlestick baik itu single candle, double candle maupun triple candle.

Untuk single candle, isyarat bullish bisa pada candle hammer, isyarat bearish bisa pada doji diujung uptrend. Untuk double candle, isyarat bullish bisa pada bullish engulfing candle, isyarat bearish bisa pada bearish engulfing candle. Untuk triple candle, isyarat bullish bisa pada pola morning star, dan isyarat bearish bisa pada pola evening star.

Meski demikian, sinyal dari formasi atau pola candlestick tsb harus dikonfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD untuk mengetahui validitasnya.

M Singgih   18 Jan 2023

Jawaban untuk Juan:

  • Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun?

Penyebab harga di pasar forex naik dan turun adalah permintaan dan penawaran. Adanya aktifitas jual dan beli di market mempengaruhi harga.

Cara mengidentifikasi kapan pasar mengalami tren naik atau tren turun ada 2 cara yaitu menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental.

Kalau menggunakan analisa teknikal, patokan tren adalah melihat harga yang ada sebelumnya.

Asumsi trend dalam analisa teknikal adalah "tren akan terus berlanjut sampai terjadi perubahan arah (reversal)".

Jadi, kalau harga sedang tren naik, maka asumsi analisa teknikal harga akan terus naik.

Tren naik berubah jadi turun saat ada perubahan seperti terbentuk pola pembalikan atau adanya lower low (tren naik jadi tren turun) atau higher high (tren turun jadi tren naik)

Analisa fundamental menganalisis hubungan sebab akibat antara pergerakan mata uang terhadap keadaan ekonomi dan politik di suatu negara.

  • Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Tidak selalu, bisa jadi harga mengalami sideways.

Dalam market forex, sebagian besar (70%) market bergerak sideways dan sisanya trending.

Jadi, jika berpatokan harga selalu berada dalam keadaan tren tidak cocok dengan realita market.

Kiki R   18 Jan 2023

@Marlo:

Pakai cheatsheet ini buat ngecek kekuatan tren pakai ADX. Print, tempel dekat monitor. Thank me later :)

analisis kekuatan tren dengan ADX

Aida   18 Jan 2023
 Hanson |  17 Feb 2012

Salam Master, saya ingin menanyakan apakah bisa mengikuti trading forex tanpa modal tapi akun real bukan demo. Thanks

Lihat Reply [30]

Ada beberapa broker yang memberikan modal gratis lewat program? Namun ada pula yang bisa memberikan modal gratis di akun real lewat kontes trading demo.
----------------------------------------------------------------------------

(Update Januari 2017)

Untuk daftar lebih lengkap mengenai broker forex yang menyediakan trading tanpa modal.

Basir   17 Feb 2012

Apakah broker tidak rugi memberikan modal gratis di akun real?

Maaf pertanyaan nubi.....

Kurniawan   17 Jul 2017

Untuk Kurniawan..


Untuk broker/perusahaan yang kuat management-nya, hal seperti ini sudah biasa dan merupakan strategi pemasaran yang sudah direncanakan. Untuk mengantisipasi kerugian, biasanya dalam promo yang memberikan modal gratis itu akan disertai ketentuan khusus saat penarikan dana.

Misalnya trader harus transaksi sekian lot dulu kalau ingin menarik bonus atau keuntungan dari bonus. Karena keuntungan broker adalah dari spread, maka semakin banyak trader bertransaksi, semakin besar pula keuntungannya.

Nah, dengan mengadakan promo modal gratis, broker bisa menarik lebih banyak klien baru sekaligus mendorong mereka untuk meningkatkan aktivitas trading. Pada akhirnya, baik trader maupun broker tetap sama-sama bisa mendapat keuntungan.

Thanks.

Basir   18 Jul 2017

Saya mohammad abdul gofur dari jawa timur ingin mengajukan pertanyaan : apakah di program hanson forex ikut tranding beberapa kali tetapi saya tidak punya uang untuk mentranfernya , pertanyaannya apakah saya bisa meng klaim uang $100 ke rupiah??

Mohammad Abdul Gofur   29 Nov 2019

@Mohammad abdul gofur: Mohon maaf, saya belum jelas menangkap maksud pertanyaan Anda. Mungkin bisa dijelaskan, program Hanson forex apakah yang dimaksud? Apakah program bonus deposit? Jika iya, apakah klaim uang $100 yang dimaksud adalah profit dari akun tersebut?

Terima Kasih

Kiki R   6 Dec 2019

@arkhe:

Sy kurang tahu tentang hadiah dari kontes demo tsb, tetapi saya kira hampir sama dengan bonus-bonus yang ditawarkan oleh broker forex seperti misalnya bonus deposit gratis (welcome bonus) dimana kita bisa trading tanpa modal dan kalau profit hasilnya bisa diwithdraw.

Hal tsb dilakukan karena persaingan antar broker yang makin ketat, dan broker tentu tidak mau rugi. Meski memberikan bonus deposit gratis seperti itu tetapi ada ketentuan-ketentuan untuk trading dengan bonus tsb misalnya posisi yang dibuka tidak boleh di-closed kurang dari 10 menit, dalam periode waktu tertentu harus trading sekian lot, tidak boleh hedging dsb.

Yang diincar broker dalam hal bonus deposit ini tentunya para trader baru (newbie) yang biasanya cenderung tidak menggunakan stop loss dan lebih suka hedging kalau salah posisi, dan kalau dapat profit sedikit buru-buru di-closed. Broker tahu bahwa dari sekian trader yang mendapatkan bonus itu hanya sedikit saja yang bisa lolos. Dan biasanya jika kena margin call trader baru (newbie) akan inject atau menambah dana agar bisa terus trading.

Saya kira bonus-bonus tsb seperti juga hadiah dari kontes demo itu hanya sebagai sarana untuk menjaring trader karena persaingan antar broker yang makin ketat. Untung ruginya tentu sudah diperhitungkan oleh broker.

M Singgih   28 Apr 2016

@ Zul:

Mungkin yang Anda maksud adalah tanya jawab yang ini:

- … pertanyaan nya.. dimanakan beda antara platform demo Vs real..

Di broker yang jujur (tidak curang), antara akun demo dan akun real tidak sangat berbeda, tetapi sedikit berbeda.
Perbedaannya adalah pada kecepatan eksekusinya.
Pada akun real eksekusinya lebih lambat, dan kemungkinan bisa terjadi re-quote atau penawaran ulang. Mengenai slippage atau loncatan harga, baik di akun demo maupun akun real sama-sama terjadi pada saat yang bersamaan, misalnya ketika ada rilis data berdampak tinggi.

Perlu Anda ketahui bahwa server akun demo berbeda dengan server akun real, jadi tidak disatukan. Tetapi pergerakan harganya sama karena diambil dari sumber penyedia platform yang sama (misalnya Metatrader).

Mengenai faktor psikologis yang menyebabkan grogi, Anda bisa berlatih dengan menganggap akun demo sebagai akun beneran (real). Yang penting kalau di akun demo bisa profit dengan konsisten, di akun real juga akan bisa profit konsisten, asalkan Anda menerapkan sistem trading yang sama dengan akun demo (metode, strategi dan money management).

M Singgih   28 Sep 2018

Terima kasih informasinya... saya lebih self confiedence untuk real account lagi... terima kasih banyak info dan penjelasannya.... semoga senantiasa sukses...

Zul   28 Sep 2018

@ Faldo nofrianto:

Memang faktor psikologi bisa mempengaruhi, tetapi sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada cara trading kalau Anda menggunakan sistem trading yang sama ketika Anda berlatih dengan akun demo. Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management.

Beda trading di platform riil (live) dengan platform demo terutama adalah pada kemungkinan terjadinya requote (penawaran ulang) di platform riil.

M Singgih   4 Jul 2019

@ Adhi:

Setahu kami bonus di akun demo tidak bisa diambil dalam bentuk uang.

 

M Singgih   9 Mar 2021

Apakah bisa diambil Bonus di aplikasi demo?

Adhi   6 Mar 2021

Kenapa saya trading di akun demo kok santai2 aja psikologi saya,,setelah saya terjun ke dunia trading nyata,,saya merasa tertekan psikologi saya,,mohon jelaskan dengan detail

Faldo Nofrianto   1 Jul 2019

Sebenarnya akun kontes demo itu apa ada keuntungan pemasukan untuk brokernya? Kalau setiap minggu ada hadiahnya bisa tekoor. Tuhh brokernya.....

Arkhe   25 Apr 2016

Ada artikel dengan judul PROFIT DI AKUN REAL TAK SEMUDAH DI AKUN DEMO, KENAPA?... Tertulis, harus diakui antara kaun demo dengan akun real sangat berbeda. hal ini terkait dengan kondisi platform dan psikologis. pertanyaan nya.. dimanakan beda atntara platforn demo Vs real.. dialinea kedua ada sedikit penjelasan... tapi saya tak paham. mohon bantaun penjelasan dari bapak. terima kasih atas responnya.

Zul   25 Sep 2018

Mau share pengalaman saja, saya juga pernah tergiur dengan bonus trading tanpa modal seperti itu. Memang bisa dapat sih, tapi syaratnya ribeeet bosque. Banyak sekali lho kayak yg di broker saya dulu harus minimal tradingnya berapa lot, berapa kali open posisi, bahkan pairnya juga ditentukan. 

Belom lagi kadang ada rules gaboleh trading pas event2 gede kaya NFP ato pengumuman suku bunga. Jadi yg mau cari modal trading gratisan, good luck deh. 

Sarimii   3 Jun 2022

Apakah ada broker di Indonesia yang menyediakan promosi forex tanpa modal di akun riil? Jika ada, broker apa dan syarat pencairannya apa saja, trims. 

Syafiq   21 Jun 2022

@ Syafiq:

Setahu saya tidak ada. Di broker lokal, untuk membuka akun riil selalu ada minimal depositnya.

 

M Singgih   22 Jun 2022

Apakah trading dengan jenis akun no deposit bonus forex memiliki risiko? Dan yang terpenting, apakah dananya kalo profit bisa ditarik?

Arlie   18 Jul 2022

@Arlie: Apakah trading dengan jenis akun no deposit bonus forex memiliki risiko?

Ada, risikonya bukan kehilangan uang karena akun ini tidak ada deposit.

Namun risikonya adalah waktu Anda yang terbuang dan susahnya withdrawal (tarik dana)

Dan yang terpenting, apakah dananya kalo profit bisa ditarik?

Bisa, kalau Anda sudah memenuhi persyaratan. Di salah satu broker yang menawarkan no deposit bonus seperti ini minimal total lot sebesar 390 baru bisa melakukan penarikan dana (withdrawal).

Kiki R   19 Jul 2022

Oh, gitu ya kak? Sudah pernah coba di broker mana aja tuch? Depositnya pake rupiah ato dolar? Saya baru mo coba2 trading. 

Finana   8 Aug 2022

Sudah pernah coba di broker ijo yang lumayan terkenal, berinsial F. Depositnya bisa pake rupiah, nanti dikonversi ke dolar bisa pilih fixed rate atau ngikut kurs. Kalau mau coba-coba trading sekarang sih saran pake broker lokalan aja gan, udah banyak yang bisa deposit receh, tapi gk ada yg ngasih modal trading gratis sih.

Sarimi   29 Aug 2022

Aku pernah baru-baru ini ngikutin program dari satu broker yang kasih uang real buat trading real. Kalau misalnya nih dikasih $100, kalau bisa profit $100 sebelum target waktu maka hasil profit bakal bisa ditarik. Jadi ibarat $100 itu pinjaman gratis modal buat kita gitu.

Tapi syarat yang dikasih susah banget, sekali open posisi hanya bisa 0.01 lot saja sedangkan kalau ga salah dalam waktu 2-3 minggu kalau ga salah harus udah mencapai total 5 lot yang diperdagangkan. Sedangkan untuk mencapai 5 lot berarti harus 500 perdagangan dalam waktu segitu.

menurutku sih ga masuk akal banget. Kalau diklaim sebagai latihan tapi pake uang real sih emang bagus sih latihan kayak gitu tapi ada janji profit yang bakal kasih ke saya gitu susah didapat. Kira-kira ada yang pernah menang ga ya?

Garry Andriawan   13 Nov 2022

Wah, ternyata nggak seindah yang dibayangkan ya? Syaratnya yang ribet itu kayak apa aja syaratnya bos? Menurut bos yang udah berpengalaman, minimal tradingnya idealnya berapa?

Kaira   14 Nov 2022

Program yang Anda maksud mirip dengan program no-deposit bonus.

Ada beberapa broker yang menerapkan aturan seperti ini tapi dengan syarat yang sangat berat, seperti yang sudah Anda alami.

Dalam waktu 3 minggu harus mencapai 500 kali transaksi dengan lot 0.01.

- Perminggu 167 kali transaksi 0.01 lot

- Perhari 34 kali transaksi lot 0.01

Anda bisa mencapai 500 kali transaksi dengan lot 0.01 jika entry posisi minimal 34 kali per hari.

Trading seperti ini sangat berbahaya.

Dengan modal $100, entry 34 kali lot 0.01, akun Anda bertahan dalam 2 minggu saja sudah bagus.

Cara trading seperti ini hanya akan membuat diri Anda menjadi gambler (penjudi) bukan trader.

Kiki R   15 Nov 2022

Secara aku nya pengen banget belajar trading dan coba mempraktekkannya tetapi uang yang saya punya sedikit terbatas. Rencananya aku pakai sebagian kecil tabungan saya untuk deposit tapi tertarik dengan programnya broker seperti yang aku ceritain diatas jadi aku coba tanpa modal, tapi begitu melihat syaratnya rasanya kok ini ga mungkin sekali.

Lebih baik jumlah modal yang diperlukan untuk trading itu kira-kira berapa ya kak? Dan normalnya trading per hari itu jumlahnya berapa?

Garry Andriawan   16 Nov 2022

Mohon maaf, saya bukannya mau menjatuhkan semangat untuk depositnya, tapi mengingat realita proses trading yang begitu panjang saya sarankan jangan pusingkan soal modal dulu.

Begini proses trading menuju profitable:

1. Belajar pengetahuan dasar trading
Tujuan Anda belajar pengetahuan dasar adalah untuk membangun sistem trading. Belajar analisa teknikal, psikologi, dan money mangement.

2. Mencari sistem trading yang cocok dengan Anda.
Anda bisa copy sistem trading orang lain dan modifikasi atau buat sistem trading baru yang cocok dengan diri Anda.

3. Trial dan error.
Uji sistem trading tersebut sampai profit konsisten.

4. Mulai deposit dan kembangkan modal.
Setelah performa hasil trading Anda selama 3-6 bulan bisa profit konsisten, baru Anda pikirkan modal.

Seperti yang Anda lihat, modal itu di poin yang keempat, setelah Anda mempunyai sistem trading yang bisa menghasilkan profit konsisten.

Proses dari poin ke 1 sampai ke 3 membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Jadi, saat ini fokus Anda belajar trading dulu.

Mau seberapa kecil atau besarpun modal Anda saat ini, kalau belum siap pada akhirnya akan habis di market.

Kalau Anda gatal pengen banget coba ilmu di market, pakai akun demo. Kalau akun demo Anda tidak serius karena bukan uang riil, gunakan akun cent.

Deposit $10, di balance akun cent akan terlihat $1000 (10 x 100).

Tradingkan akun cent tersebut selama 3 bulan dan lihat bagaimana performanya.

Kiki R   19 Nov 2022

Daftar ke broker lokal memang sekarang udah bisa melalui onlen. Aplikasinya semua disetorkan langsung, kita tinggal isi2 form dan upload berkas. Tapiii... Nih ya, berkas yang diminta sm regulator Indo tu seabrek. Terus kita juga harus tanda tangan surat pernyataan elektronik 10 lembar lebih.

Isinya soal pernyataan memahami risiko perdagangan berjangka, transparansi keuangan, sumber dana, sudah melakukan trading di akun demo, pemberian amanat, dsb. 

Kalau soal minimal depo sih, sekarang udah banyak broker yang bs ngasih syarat minimal 2-5jutaan. Saran sih mulai dari modal kecil aja dulu, kalau sudah tau alur kerjanya bolehlah gedein modal. 

Eren   30 Nov 2022

Eren: Itu dia salah satu yg ngebikin ribet klo mau trading di broker Indo. Ya, bukan mksd pengen hal yg praktis yaa, tetapi emang dokumen yg bakal kita terima itu bakalan seabrek seperti yg udah diceritakan sama si mas Eren. Tpi dibalik sesuatu yg ribet itu, ane rasa ada dua posibilty yg pastinya bakal terjadi. Pertama, dari sisi keamanan dan perlindungan hukum, dngn make broker lokal, kita bsa mendapatkan pling ga perlindungan dana yg lebh apabila broker bermasalah. Dan kedua adalah dari sisi broker dmana trader ga bsa nyalahin broker bila trading yg dilakukan berujung pada kehabisan modal hingga bangkrut dll.

Dari kedua sisi, sama2 menguntungkanlah antara broker ama trader. YA mau gmana lagi kan

Yugi   5 Jul 2023

Arlie:

Tergantung sih, akun no deposit di broker mana.

Dulu pengalaman di broker Marketiva (sekarang namanya Agea), ada bonus 5 dolar langsung setelah daftar. Setelah itu kita trading biasa, depo lancar, wd juga lancar. Akun juga aktif terus, no problem.

Trus ada pengalaman lagi di broker F**, ada bonus gede, sekitar 100 dolar kalau nggak salah. Tapi gagal wd profit. Soalnya kalau mau wd harus trading banyak bangettt sampai berapa puluh lot, padahal masa aktif akun bonus itu sebulan doang.

Sandra   7 Jul 2023

@ Kaira:

Maksudnya syarat yang ribet itu syarat apa ya?
Kalau syarat withdraw dari profit hasil bonus, biasanya ditentukan harus sudah trading dalam jumlah lot tertentu.

- … Menurut bos yang udah berpengalaman, minimal tradingnya idealnya berapa?

Maksudnya apanya yang minimal, jumlah lot atau apanya?

M Singgih   30 Oct 2023
 Siswoyo |  13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Lihat Reply [36]

Untuk Siswoyo,,,

Aktivitas pasar terjadi karena ada kekuatan seller dan buyer. Dua kekuatan inilah yang menjadikan market menjadi hidup. Trending Market adalah di mana harga umumnya bergerak dalam satu arah. Bull market trend yang bergerak  ke atas, sementara bear market tren menuju ke bawah. Pasar trending dapat diklasifikasikan seperti itu baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang.

Thanks

Basir   16 Nov 2015

@ siswoyo:
Yang Anda perkirakan salah masuk sebenarnya adalah Anda masuk tidak pada momen yang tepat. Dalam hal ini Anda masuk saat akan terjadi retracement (koreksi) atau reversal (pembalikan arah trend). Karena Anda seorang trend follower (trading dengan mengikuti arah trend) maka hindari trading dengan time frame rendah (biasanya dibawah 1 jam atau H1) karena kurang akurat.
Trading berdasarkan trend (trend follower) harus menggunakan indikator trend, yang umum adalah exponential moving average (ema), ADX, MACD dan Parabolic SAR (pSAR).
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Entry sell pada momentum yang tepat (perhatikan garis berwarna kuning), yaitu ketika:
1. Harga menembus support kurva ema 55
2. Titik indikator pSAR berada diatas harga, menunjukkan sentimen bearish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari atas dan bergerak dibawahnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna merah yang menunjukkan dominan bearish.
Kekuatan trend bisa dilihat pada level indikator ADX saat itu. Biasanya ADX antara 20-25 bisa dianggap trend sedang kuat.

Exit juga pada momentum yang tepat, yaitu ketika (perhatikan garis berwarna kuning):
1. Harga gagal menembus support kuat 1.1000.
2. Titik indikator pSAR berada dibawah harga, menunjukkan sentimen bullish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari bawah dan bergerak diatasnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna hijau yang menunjukkan dominan bullish.

M Singgih   17 Nov 2015

Untuk Sumitro

Konsep dasar tentang tren (trend) ialah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa pasar yang berbasis kepada analisa teknikal. Semua tool yang digunakan chartist seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, trendline, dll. Semuanya bertujuan sama yaitu untuk membantu dalam mengukur tren yang sedang terjadi dipasar, dalam rangka berpartisipasi dalam tren tersebut. Anda mungkin sering mendengar istilah populer seperti always trade in the direction of the trend, never buck the trend, atau the trend is your friend.

Kondisi pasar forex atau mata uang sangat di pengaruhi oleh kondisi dari negara yang bersangkutan. Data fundamental dari sebuah negara seperti laporan ekonomi, data tenaga kerja, eksposr impor, trade balance, kondisi politik  investasi, serta Inflansi ikut berperan besar didalamnya.

Namun dalam kondisi tertentu, pembalikan pasar menuju trend penurunan bisa saja terjadi dengan alasan-alasan tertentu semisal positifnya data data negara AS sehingga dapat memperkuat mata uang AS. Maka trader bisa segera exit atau menutup dari open buy, kemudian melakukan open sell.

Arah Pasar Forex dapat berubah dalam waktu yang sangat cepat  Trend Up dan Trend Down. Dalam Kondisi seperti itu, maka mengikuti arah pasar  bisa menjadikan bertambahnya balance, equty atau modal kita. Namun tidak sedikit pula para trader yang justru melakukan open posisi yang justru bertentangan dengan arah trend pasar. Contohnya: dalam perdagangan jangka pendek biasanya penganut aliran m singgihgale  adalah mereka yang melakukan posisi dengan Melawan Arah pasar.

Thanks.

Basir   10 Dec 2015

@ Herli:

Menurut saya time frame M1 tidak bisa digunakan sebagai time frame utama maupun time frame untuk patokan entry karena noise (false signal) yang banyak dan fluktuasi harga yang relatif tinggi. Jika Anda bermain scalping, minimal gunakan time frame 5 menit (M5) sebagai acuan untuk entry.

Untuk memastikan pergerakan harga benar-benar sedang uptrend baik di tf H1 atau H4, Anda harus konfirmasikan dengan indikator ADX, moving average atau MACD. Tanpa konfirmasi mungkin saja pergerakan harga sedang koreksi atau retracement.

Untuk menentukan level entry sebaiknya Anda melihat sinyal dari price action yang dikonfirmasikan dengan indikator, dan juga level-level resistance atau support terdekat.
Misal jika price action membentuk candle bullish engulfing, untuk entry buy bisa menunggu bar berikutnya menembus level resistance terdekat, dan indikator RSI berada diatas level 50.
Untuk entry yang akurat harus melihat arah sentimen pasar (price action) dan juga konfirmasi indikator teknikal, tidak hanya melihat arah trend secara sekilas.

- … harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buy di saat harga menyentuh berapa?

Jawaban:

Untuk entry buy usahakan harga pada Ask yang serendah mungkin.

M Singgih   3 Jan 2018

Untuk menentukan support dan resistence lebih baik menggunakan time frame berapa?

Herli   3 Jan 2018

@ Herli:

Tergantung dari Anda ingin trading di time frame berapa. Kalau scalping mungkin saja di tf M5 (5 menit) atau M15, kalau day trading bisa di tf M30 atau H1 dst.

Level-level support dan resistance yang Anda gunakan sebagai patokan harus mengacu pada time frame dimana Anda trading, karena Anda juga menggunakan sinyal trading yang muncul pada time frame itu. Misal Anda trading di tf H1 maka tentunya Anda akan entry ketika ada sinyal pada tf H1, bukan tf H4 atau daily.
Untuk setting stop loss dan take profit juga harus mengacu pada level-level support dan resistance pada time frame trading Anda.

Hanya saja, jika Anda trading di tf H1 kebawah, sebaiknya tentukan level-level support dan resistance-nya pada tf yang lebih tinggi yaitu daily, lalu H4, H1 dst, agar Anda tahu mana level-level support dan resistance yang mayor (kunci) dan minor.

M Singgih   5 Jan 2018

@ Muhammad Yusuf:

Saat ini (30 November pagi) GBP/USD baik yang time frame D1, H4 maupun H1 sedang uptrend. Tanggal 28 November tf H4 downtrend (koreksi) dan H1 juga downtrend.

Kalau time frame trading utama Anda di H1, lihat trend di H4 dan ambil momentum entry di tf M15 dengan indikator oscillator. Sesuaikan posisi entry dengan arah trend.

Kami sarankan agar selalu menggunakan money management. Setiap mau ambil posisi (buy atau sell), tentukan besarnya resiko sesuai dengan yang Anda inginkan, biasanya antara 1% sampai 5% dari equity. Kemudian sesuaikan besarnya lot dengan resiko (stop loss).

M Singgih   30 Nov 2017

@ Nanda:

Price action bisa berupa single candle atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Diantara single candle atau pola candle tersebut ada yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal), atau penerusan arah trend (trend continuation).

Untuk single candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa pin bar yang muncul searah dengan arah trend yang sedang terjadi.

Untuk pola candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa segitiga simetris, flag dan pennant, juga wedge (irisan).

Meski demikian, untuk mengetahui validitas isyarat dari price action, sebaiknya juga dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti MACD, ADX, atau Bollinger Bands.

M Singgih   18 Mar 2019

Untuk Stefanie,

Pergerakan emas hingga saat ini (18 Januari 2021) terlihat masih ditekan oleh sentimen bearish. Dengan begitu, untuk saat ini tentu saja posisi sell akan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dibandingkan posisi buy. Sedangkan mengenai dimana letak titik entry/exit-nya, Anda dapat menyimak ulasan analisa emas harian yang tersaji disini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Jan 2021

@Nanda:

Untuk strategi berbasis Breakout atau sering dikenal dengan nama Trend Following sendiri sejatinya bisa digunakan pada time frame dan instrument manapun. Hanya saja memang semakin kecil time frame maka akan semakin banyak pula Noise yang bisa menyebabkan False Breakout. Banyaknya Noise ini juga selain menimbulkan kerugian dari Loss, juga menyebabkan kerugian-kerugian lain dari biaya trading yang membengkak seperti Spread, komisi jika menggunakan ECN, serta Slippage. Sehingga memang sangat sulit mendapatkan strategi Trend Following yang baik di time frame kecil.

fb-1

Untuk yang cocok dengan strategi trend following bisa dicoba di time frame H4 dan Daily pak. Di time frame yang lebih besar, False Breakout semakin sedikit terjadi, serta trend berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan time frame kecil. Sehingga selain jumlah profit yang didapat bisa lebih besar Pipsnya, biaya-biaya seperti Spread, komisi dan Slippage juga bisa dikurangi. Hanya saja kekurangannya ada di risiko yang jauh lebih besar karena Range pergerakannya juga lebih luas.

Selain mengganti time frame, jika menggunakan indikator berbasis trend seperti MA, BB, dll. Bapak juga bisa mencoba pendekatan lain yaitu memperbesar periode perhitungan indikator yang digunakan. Meskipun tidak seefektif mengganti time frame, metode ini terbukti mampu menghilangkan False Breakout dengan efektif. Cara lain yang tidak kalah efektifnya adalah bapak bisa menambahkan Moving Average kedua yang berfungsi sebagai filter dari False Breakout. Penggunaan strategi dengan 2 atau lebih MA ini biasanya dikenal dengan Golden Cross dan Death Cross.

fb-2

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   18 Feb 2022

@Shabrina Vira:

Tentu saja bisa bu. Oscillator ada banyak jenis dan macamnya, dan tidak semua Oscillator akan menggambarkan kondisi Overbought atau Oversold seperti Stochastics dan RSI seperti yang diketahui orang pada umumnya. Basic-nya, indikator dengan turunan langsung harga atau indikator yang dibuat dengan perhitungan rumus tertentu sehingga hanya akan menghasilkan nilai pada kisaran tertentu dapat disebut Oscillator. Contoh salah satu indikator Oscillator yang tidak bisa melihat kondisi Overbought dan Oversold adalah MACD, ATR, dsb.

Untuk penggunaan indikator Oscillator pada strategi trend following ada beberapa yang sering digunakan.

1. Average True Range

Strategi ini dipopulerkan oleh para Turtles. Strategi dirancang dengan menggunakan Donchian Channel dan ATR sebagai indikator tambahan atau konfirmasi sinyal serta perhitungan risiko yang digunakan. Mereka berpendapat bahwa Breakout yang valid biasanya terjadi saat market dalam keadaan Low Volatility atau nilai ATR-nya rendah.

osci-1

2. MACD

MACD ini juga banyak digunakan sebagai indikator tambahan dalam strategi yang berbasis Trend Following. Premisnya mudah, histogram yang ditampilkan oleh indikator MACD menggambarkan kondisi atau kekuatan pergerakan market saat itu. Jika histogram terus mencetak Higher High pada hasilnya, maka disimpulkan bahwa saat itu Buyer sedang memegang kendali. Cara lain yang biasanya sering digunakan adalah Crossover antara Histogram MACD dengan level 0. Jika harga Cross ke atas level 0 dari bawah, maka trend diartikan sedang dikuasai oleh Buyer begitu pula sebaliknya.

osdci-2

3. RSI

Selain bisa untuk melihat kondisi Overbought dan Oversold, RSI juga bisa digunakan pada strategi berbasis Trend Following. Cara penggunaannya biasanya dengan melihat Crossover nilai RSI terhadap level 50. Jika RSI naik ke atas level 50 maka trend dinyatakan Bullish, sedangkan jika turun ke bawah level 50 maka trend dinyatakan Bearish.

Selain itu masih banyak indikator Oscillator lain yang bisa ibu manfaatkan seperti Momentum, ADX, CCI, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Delta:

Malam bu, untuk trend following memang karakteristiknya seperti itu bu jika menggunakan sistem trading yang standar seperti Moving Average atau Breakout High/Low. Jadi kalau mau dihilangkan sepenuhnya itu tidak akan mungkin. Namun kalau untuk mengurangi kemunculan False Signal ada beberapa metode yang bisa ibu pakai.

1. Crossover 2 buah Moving Average

Jika ibu menggunakan Moving Average saat ini, metode yang paling mudah digunakan untuk mengurangi False Signal yang muncul adalah menambahkan satu buah Moving Average tambahan. Jadi selain Crossover antara harga dan Moving Average, sinyal akan disaring dengan Crossover dua buah MA tersebut. Metode ini juga biasa dikenal dengan Death Cross dan Golden Cross MA.

2. Triple Moving Average

Metode kedua ini merupakan pengembangan dari Crossover 2 buah Moving Average yaitu dengan menambahkan Moving Average ketiga. Prinsipnya kurang lebih sama dengan penggunaan 2 buah MA.

3. Menggunakan konfirmasi dalam bentuk Oscillator

Selain dengan menambahkan MA, ada juga metode penambahan indikator yang berjenis Oscillator sebagai konfirmasi. Namun tidak semua Oscillator bisa digunakan dalam hal ini. Biasanya yang dipakai adalah ADX, ATR, MACD,dll.

macd-breakout

4. Filter waktu

Filter yang pengaplikasiannya sebenarnya mudah namun membutuhkan riset yang lumayan rumit adalah waktu. Kecenderungannya, Breakout yang valid biasanya terjadi pada jam, sesi, hari, atau bahkan minggu dan bulan-bulan tertentu. Jadi sinyal yang terjadi tidak pada waktu yang ditentukan bisa dihilangkan.

Terima kasih, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   28 Mar 2022

@Briano Sato: Sederhana, perbaiki sambungan internet Anda .

Anda tidak perlu koneksi super cepat untuk trading di MT4/MT5.

Dulu saat masih menggunakan speed (belum ada Indihome) koneksi internet lancar kok, trading manual dan pakai robot (EA) juga tidak ada masalah.

Kiki R   10 May 2022

Pastinya utk trading membutuhkan sinyal yg bagus, bagaimana jika saat open posisi namun tiba2 ada gangguan jaringan internet?
apa yg harus dilakukan?

Briano Sato   9 May 2022

Hallo pak, saya mau tanya emas naik sampe 1960 tiba-tiba dia turun lagi ke 1902. Apa kah nanti akan sell di posisi 2 ato di balik ke 1975? 

Stefanie   7 Jan 2021

Selamat malam master, boleh minta saran dan petunjuk tuk ngurangin false signal yg muncul saat pakai sistem trend following seperti moving average? thx b4

Delta Shaffiyah   28 Mar 2022

bisakah kita menggunakan oscillator untuk trend following seperti break out? Oscillator apa yang baik ya?

Shabrina Vira   28 Feb 2022

Untuk trading dengan trend following sederhana seperti menggunakan MA, channel, baiknya di tf berapa pak? saya sedang berusaha disiplin di tf m30 emas selama 1 bulan terakhir kok masih banyak lossnya. mohon arahan

Nanda   18 Feb 2022

Bagaimana cara trading mengikuti tren apa cukup bagus peluangnya?

Sumitro   10 Dec 2015

Bagaimana cara melihat trend akan berlanjut melalui candle price action bapak Martin?

Nanda   14 Mar 2019

coach, katakanlah saya menggunakan TF H1 untuk entry dan trendnya uptrend seperti GBPUSD saat ini, tapi di tf h4 terlihat sideways dan mendekati level resistance disana apakah ini bisa diartikan bahwa trend H1 akan berubah turun sampai menuju suport di H4?

Dan di TF D1 naik, saya masih kesulitan untuk mengambil keputusan bahwa trend yang saya ambil naik atau turun, saya berusaha semaksimal mungkin tujuan dan tahapan trading saya jelas coach. btw saya mengalami margin call tadi siang karena mengira GBP akan menguat lagi setelah false break di H1 dan memasang lot sebesar2nya. bagaimana masukannya master?

Muhammad Yusuf   29 Nov 2017

Jika trend dalam time frame H1 dan H4 sedang mengalami up trend dan pada M1 mengalami down trend dan harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buyi di saat harga menyentuh berapa?  

Herli   28 Dec 2017

Pergerakan harga suatu mata uang selalu berubah-ubah dan bergerak. Saat kondisi uptrend kuat, kita membuka posisi beli, namun tidak lama, harga malah justru berbalik turun. Bagaimana cara kita menentukan bahwa harga mencapai titik jenuh?

Abdul Ghani   18 Jul 2022

@Abdul Ghani: Anda bisa menggunakan indikator berjenis oscillator untuk menunjukkan kondisi jenuh beli dan jenuh jual (overbought dan oversold).

Contoh indikator ini seperti relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

Selain itu, gunakan juga indikator ADX untuk mengukur kekuatan trend yang sedang terjadi. Masuk hanya pada kondisi trending kuat, angka ADX diatas 25.

Jangan entry apabila angka ADX dibawah 25. Cari pair lain atau tunggu sampai trend menguat.

Kiki R   19 Jul 2022

Herli:

Menentukan support-resistance dengan tf berapa? Lha, km sendiri tuh mau trading pakai tf berapa?

Kita cari support-resistance itu buat trading, biar tahu di mana buy, dimana sell, di mana TP, di mana SL. Semuanya itu lah yang dinamakan TRADING. Jadi seharusnya cari support-resistance ya dengan tf yang sama dengan yang mau dipakai trading.

Sahara   24 Aug 2023

Jawaban untuk Muhammad Yusuf: 1. Belum tentu. Harga yang menguji resisten H4 bisa jadi menembus atau bisa jadi memantul. Dalam hal ini, sebaiknya Anda melihat reaksi harga di level resisten H4 tersebut apakah terdapat ciri-ciri memantul (reversal) atau malah menembus (breakout).

2. Selalu gunakan money management, jangan trading dengan risiko seluruhnya. Cukup risikokan 1-2% saja dari setiap peluang trading yang muncul.

Ingat, tidak ada yang pasti di market. Yang tadinya naik kuat bisa saja tiba-tiba turun dengan kencang begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, Anda harus disiplin mengontrol risiko agar akun Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Herli: Sebaiknya Anda mengambil posisi buy karena searah dengan tren di H1 dan H4 yang sedang naik.

Namun, posisi buy masuk bukan di sembarang tempat tapi pada level harga yang penting seperti di support atau area demand.

Silakan Anda masuk ke time frame H1 dan tandai level support penting yang ada di time frame tersebut. Setelah tandai, Anda menunggu konfirmasi harga di level tersebut untuk entry.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Sumitro: Trading mengikuti tren pada dasarnya sederhana yaitu mengambil posisi searah dengan tren pada level-level penting.

Sebagai contoh, trend di time frame Daily (D1) sedang naik maka untuk mengikuti tren yang naik tersebut Anda akan masuk posisi buy.

Namun, entry posisi buy pada level yang penting contohnya level support atau level demand. Di level support/demand inilah Anda menunggu konfirmasi untuk entry buy.

Trading dengan mengikuti tren secara umum peluangnya lebih bagus daripada melawan tren. Selain itu, trading mengikuti tren juga menawarkan rasio risk/reward yang lebih tinggi.

Baca juga:

Kiki R   25 Aug 2023

@ Briano Sato:  

Tunggu sampai jaringan internet kembali normal.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Delta Shaffiyah:

Ketika pergerakan sedang trending dan harga telah menembus level resistance atau level support, harus diamati apakah harga benar-benar breakout atau sebaliknya akan bouncing (fake breakout atau false break).

Untuk itu yang paling aman adalah mengamati price action yang terbentuk ketika break level resistance. Price action adalah patokan untuk entry, yaitu sebagai sinyal untuk entry

Jika misalnya setelah break level resistance terbentuk pola tweezer top, maka bisa saja itu false break atau fake breakout. Untuk itu perlu dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi misal kurva indikator MACD di atas kurva sinyal dan kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka uptrend akan berlanjut dan Anda bisa entry buy. Kalau tidak terkonfirmasi jangan entry buy dulu karena bisa saja itu false break akibat dari pola tweezer top. Tunggu sinyal berikutnya.

Jadi kesimpulannya ketika terjadi breakout amati price action yang terbentuk pada level resistance atau level support sebagai sinyal. Kemudian konfirmasikan dengan indikator trend. Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Shabrina Vira:

Tidak bisa. Ketika pergerakan harga sedang trending, baik uptrend maupun downtrend, maka abaikan penunjukkan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Overbought dan oversold hanya berlaku ketika pergerakan harga sedang sideways. Ketika trending tidak berlaku.

Ketika pergerakan harga sedang trending, maka Anda bisa mengamati apakah terjadi divergensi pada indikator oscillator tsb. Untuk penjelasan mengenai divergensi silahkan baca: Divergensi Indikator Teknikal

M Singgih   30 Aug 2023

@ Abdul Ghani:

Tidak ada titik jenuh pada pergerakan harga yang sedang trending dengan kuat.

Untuk entry disarankan mengamati sinyal yang diberikan oleh price action yang terbentuk, kemudian konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry, kalau tidak atau belum terkonfirmasi, silahkan tunggu sampai terkonfirmasi atau tunggu sinyal berikutnya.

M Singgih   1 Sep 2023

Jawaban untuk Herli: Penentuan time frame bergantung pada tipe trader.

Untuk daytrader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame H1 atau H4.

Untuk swing trader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame Daily atau Weekly.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Melihat kelanjutan tren dari price action adalah dengan mengamati apakah terbentuk pola candlestick atau pola grafik penerusan tren.

Contohnya saat tren sedang turun, salah satu tanda tren akan turun kembali adalah terbentuknya pola candlestick bearish engulfing di resisten.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Untuk bisa profit konsisten anda butuh sistem trading yang menyeluruh. Sistem trading ini meliputi kriteria entry, money management, dan kriteria exit.

Saya menyarankan Anda trading dengan melihat struktur harga di time frame H1 atau H4 lalu masuk di time frame M15 atau M30.

Jadi Anda menggunakan dua time frame, 1 time frame yang lebih tinggi untuk melihat struktur harga sedangkan time frame yang lebih kecil untuk entry. Entry di time frame yang lebih rendah bertujuan agar stop loss lebih kecil sehingga rasio risk/reward jauh lebih baik.

Sebagai contoh, pair EURUSD H1 dalam tren turun dimana harga berada di bawah garis MA. Selanjutnya Anda tinggal menentukan level resisten yang signifikan lalu menunggu reaksi harga di level tersebut pada time frame M15.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Herli:

Penentuan level-level resistance dan support bisa dilakukan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame maka akan semakin banyak level resistance dan support minor, dan tidak tampak mana level-level resistance dan support mayor yang penting.

Untuk itu sebaiknya penentuan level-level resistance dan support dimulai dari time frame yang paling tinggi kemudian turun ke time frame yang lebih rendah agar tampak jelas mana level-level resistance dan support mayor dan mana yang minor. Level-level resistance dan support mayor lebih penting dari yang minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   6 Sep 2023
 Adiyaksa |  10 May 2021

Halo admin Inbizia, apakah GRANDPRIX Indonesia aman di ikuti? ini situsnya gpfxseries.com

Makasih

Lihat Reply [5]

@ Adiyaksa:

Maaf, kami tidak bisa membuka web yang Anda cantumkan di atas.

 

M Singgih   10 May 2021

Situsnya bisa kok pak, ini coba tak klik langsung menuju halaman situsnya. 

gpfxseries

Adiyaksa   18 May 2021

@ Adiyaksa:

Kalau saya pribadi tidak berani ikutan. Dari keterangan pada situs tsb, tidak jelas siapa penyelenggaranya, bagaimana mekanisme tradingnya, apakah dilempar ke liquidity provider tertentu, atau ditahan (bandar).

M Singgih   19 May 2021

Hemm begitu ya pak.

Kalau bandar yang memainkan, apakah user akan pasti rugi?

Adiyaksa   20 May 2021

@ Adiyaksa:

Kemungkinan besar.

 

M Singgih   21 May 2021
 Hanung Adityo |  7 Apr 2022

Apa saja yang diperlukan dalam mengatur setup untuk Day Trading

Lihat Reply [16]

@ Hanung Adityo:

Maaf, maksudnya setup untuk apa ya?
Kalau saya pribadi selalu mengamati chart yang telah diset dengan beberapa indikator, yaitu indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum untuk menentukan saat entry yang tepat. Indikator trend yang biasa digunakan adalah moving average, MACD, ADX, parabolic SAR dan juga Bollinger Bands, sementara indikator momentum biasanya berupa oscillator seperti RSI atau stochastic.

Selain itu, sebelum entry kita harus tahu data ekonomi apa yang akan dirilis hari itu. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi untuk menghindari terjadinya slippage atau loncatan harga. Entry beberapa saat setelah data dirilis.

M Singgih   8 Apr 2022

@Rezki Hamdan: Jenis analisa yang bisa Anda gunakan untuk day trading adalah analisa teknikal dan analisa fundamental.

Anda bisa menggunakan salah satu atau bisa menggunakannya sekaligus.

Bagaimana cara analisa teknikal untuk day trading?

Ini ada pengetahuan dasarnya sebelum melaksanakan analisa teknikal. Contohnya seperti pengetahuan mengenai struktur market, cara mengetahui kekuatan trend, cara menentukan support/resisten, dst.

Kiki R   23 Apr 2022

Jenis analisa apa yang digunakan untuk day trading?

Rezki Hamdan   22 Apr 2022

Tolong dong min, buatkan analisa hingga proses entry day trading untuk pair EUR/USD...biar dpaat gambaran cara entry day trading. Makasih

Rafli   8 Sep 2022

@Rafli: Pada dasarnya, proses analisa sama di semua pair yang terdiri dari 3 langkah.

1. Tentukan struktur harga 

Anda bisa menentukan struktur harga denga menggunakan indikator atau price action.

Gunakan indikator berjenis tren seperti moving average, MACD, Bollinger bands, dst. Atau bisa juga menggunakan price action dengan melihat high dan low terakhir.

Contoh jika menggunakan MA:

- Tren naik >> harga berada di atas garis MA

- Tren turun >> harga berada di bawah garis MA

- Sideways >> harga bolak balik di garis MA

2. Tentukan level area penting

Selanjutnya, tentukan area level penting dengan menggunakan indikator maupun tanpa indikator.

Anda bisa menggunakan indikator RSI, bollinger bands, dst. Atau bisa juga menggunakan support/resisten dan supply/demand.

3. Tentukan kapan entry menggunakan trigger

Trigger entry bisa menggunakan indikator dan tanpa indikator.

Dengan indikator, misalnya stochastic (persilangan di overbought/oversold), divergence, persilangan garis MA, dst.

Tanpa indikator, misalnya menggunakan pola candlestick dan pola grafik.

Kiki R   9 Sep 2022

@Rezki Hamdan

Untuk jenis analisa sendiri ada 2 yang diketahui saat ini, yaitu analisa teknikal dan fundamental. Untuk analisa Fundamental sendiri saya rasa kurang cocok jika dimanfaatkan untuk Day Trading mengingat, perubahan-perubahan parameter pada perekenomian biasanya baru terasa dalam jangka waktu yang cukup panjang. Dalam analisa Fundamental, gejolak-gejolak yang muncul saat perilisan atau perubahan parameter tersebut tentu saja bisa digunakan sebagai landasan untuk sebuah strategi Day Trading.

Berita-berita seperti NFP atau kenaikan suku bunga dapat memberikan keuntungan besar dalam waktu yang relatif cepat. Hanya saja hal-hal ini sendiri hanya terjadi dalam kurun waktu tertentu saja. Seperti misalnya NFP yang hanya terjadi satu bulan sekali. Atau kenaikan suku bunga yang hanya terjadi beberapa tahun sekali. 

Analisa teknikal sendiri berbeda. Banyak sekali strategi-strategi yang bisa digunakan dan dipraktekkan dalam berbagai macam instrumen serta time frame yang diinginkan. Oleh karena itu saya sarankan untuk fokus mendalami analisa teknikal jika ingin berkarir menjadi seorang Day Trader.

Nur Salim   28 Dec 2022

Cara deteksi struktur harga dengan MACD itu gimana caranya bang? Kebetulan saya juga pakai MACD. Makasih

Mulyono   28 Dec 2022

Jawaban untuk Mulyono

Ketika trend harga sedang naik, area MACD berada di zona positif atau di atas level 0. Sementara ketika harga berada dalam downtrend, area MACD bergerak di zona negatif atau di bawah level 0.

Dari situ, Anda kemudian bisa menjadikan pergantian posisi area MACD sebagai sinyal perubahan arah trend. Jika ingin mengenali sinyal lebih awal, Anda dapat mengambil posisi sell ketika area MACD mulai menurun di area positif, atau open buy saat area MACD semakin menanjak di area negatif.

Untuk mengkonfirmasi, Anda bisa memperhatikan crossing garis sinyal dari area MACD. Dalam hal ini, tunggu hingga garis sinyal benar-benar memotong area MACD dari atas ke bawah sebelum entry sell, atau konfirmasikan crossing garis sinyal dari bawah ke atas untuk membuka posisi buy.

Kiki R   29 Dec 2022

Kalau melihat kekuatan trend itu gimana caranya bang?

Abdul Muin   29 Dec 2022

Jawaban untuk Abdul Muin:

Kalau melihat kekuatan trend itu gimana caranya bang?

Melihat kekuatan trend bisa menggunakan price action atau menggunakan indikator ADX.

Menggunakan price action, Anda membandingkan swing high dan swing low yang baru terbentuk dengan swing high dan swing low yang sebelumnya.

Sedangkan jika menggunakan indikator ADX, kita menggunakan angka batas 25. Diatas 25 artinya harga sedang trend kuat, sedang dibawah 25 artinya harga trending lemah.

Kiki R   30 Dec 2022

@Kiki R:

Master, saya bingung nih, maksudna area penting itu gimana? Bisa tunjukin gambarnya?

Riyan   1 Jan 2023

Riyan:

Area penting itu bukannya seperti support, resisten, kayak gitu ya? Misalnya kalau pakai indi BB waktu trading, berarti area penting itu dekat-dekat upper band, middle band, lower band. Soalnya dekat tempat2 itu sering ada reversal, sinyal buy/sell, & sejenisnya.

contoh area penting dalam day trading

Sofiyan   28 Apr 2023

Jawaban untuk Riyan:

Contohnya pada gambar di bawah ini.

Langkah Mengatur Setup Untuk Day Trading

Garis support dan resisten tersebut berupa area bukan berupa titik. Jadi. Anda tinggal menandai area support dan resisten tersebut sebagai area penting untuk entry Anda.

Kiki R   9 May 2023

Riyan: Area penting dalam chart forex tuh kayak level harga yang keren banget, yang sering jadi titik penting buat trader. Di situ lah harga sering ngalamin perubahan atau reaksi yang bikin gejolak. Area penting ini bisa berupa support, resistance, level Fibonacci, atau level psikologis.

Support itu kaya area penting di bawah harga sekarang yang bisa jadi titik naiknya harga karena banyak permintaan. Sementara resistance, itu kaya area penting di atas harga sekarang yang bisa jadi titik turunnya harga karena banyak penawaran.

Dalam chart forex, area penting ini biasanya ditandai dengan garis horizontal atau zona di mana harga pernah berhenti atau berbalik sebelumnya. Para trader pakai area penting ini buat ngambil keputusan trading, kayak nentuin stop loss atau target profit, atau buat cari peluang trading.

Alex   29 May 2023

@ Rezki Hamdan:

Biasanya trader menggunakan kombinasi analisa fundamental, analisa teknikal dan anailisa sentimen pasar.

Analisa fundamental mengamati isu-isu ekonomi dan data fundamental ekonomi. Analisa teknikal mengamati penunjukkan indikator teknikal dan anailsa sentimen pasar mengamati price action yang terbentuk.

M Singgih   3 Jun 2023

@ Rafli:

Untuk menentukan entry, amati price action yang terbentuk, misal terbentuknya bullish engulfing candle yang menembus level resistance pada saat uptrend, ini bisa dianggap sebagai sinyal breakout. Keadaan breakout tsb bisa dianggap valid jika terkonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, MACD dan juga parabolic SAR. Minimal harus ada 2 indikator trend yang mengkonfirmasi.

M Singgih   7 Jun 2023
 

Komentar @inbizia

@Herri, maksudnya agan pengangguran ya? Kalau memang punya banyak waktu, gaya trading apapun sepertinya cocok untuk agan tapi kalau saya saranin lebih baik day trading atau scalping.

Nah, mengenai perbedaan day trading dan swing trading itu durasi close tradingnya. Kalau day biasanya buka posisi bisa seharian, nah kalau swing trading biasanya bisa sampai mingguan.

Menurut saya, kelebihan dan kelemahan day trading adalah sebagai berikut :

  • Kelebihan day trading sendiri adalah intensitas trading lebih rendah dibanding scalping, jadi tidak perlu terlalu melihat pasar. Sedangkan pips yang bisa diraih, bisa ratusan dalam sehari. Entry posisi juga lebih fleksibel karena dalam sehari bisa entry berkali-kali.
  • Kekurangan day trading adalah modal yang dibutuhkan lebih besar, penentuan posisi entry yang keliru bisa menimbulkan loss yang besar juga.

sedangkan, swing trading :

  • Kelebihannya adalah tidak perlu memantau pasar bahkan tidak masalah bila beberapa hari sekali, sangat cocok untuk part-time trader yang tidak punya waktu untuk trading, dan profit yang diraih bisa sangat tinggi (200-300 pips bahkan lebih)
  • Kelemahannya, entry trading lebih sedikit untuk menghindari floating loss gede, modal yang diperlukan sangat besar, serta resiko bangkrut dalam sekali trading juga mungkin

Mengenai day trading sendiri bisa membaca artikel ini : Kiat Sukses dengan day trading serta artikel ini : Swing trading untuk melihat perbandingan strategi yang digunakan.

 Anita |  17 Jan 2023
Halaman: Maxco Vs Finex Mana Yang Bagus Untuk Day Trading

Junaedi: Untuk day trading sendiri udah artikel yang membahas tentang day trading, dapat dibaca di artikel ini : Kiat Sukses Dalam Day Trading

Sedangkan apakah teknik ini sering dipakai? Iya, memang, ini merupakan gaya trading yang sering dipakai karena taking profit lebih cepat dan profit yang didapat cukup besar. Untuk gambaran day trading seperti ini :

-Trader bisa membuka beberapa kali posisi dalam 1 hari
- SL dan TP memiliki jarak yang cukup lebar sesuai dengan analisa teknikal
- Biasa mengambil profit pips antara 30-50 pips.
- Timeframe yang digunakan variatif dari menit hingga 4 jam.

Untuk lebih jelas bisa membaca artikel yang saya bagikan diatas, soalnya pembahasan mengenai day trading itu udah cukup lengkap. Selain itu menurut saya perlu juga membaca mengenai kegagalan dalam day trading diartikel berikut ini: Realita gagal dalam day trading

Untuk variable spread adalah spead yang bisa naik maupun turun sesuai keadaan pasar sedangkan fixed spread adalah spread tetap yang ditentukan oleh broker yang akan tetap tanpa terpengaruh oleh pasar. Lebih lengkap bisa membaca artikel berikut ini : Mengenal Spread Dalam Forex

 Martinus |  28 Jan 2023
Halaman: Maxco Vs Gkinvest Mana Yang Terbaik Untuk Day Trading

Surya: One day trading itu emang trading jangka pendek dan memang terkadang buka posisi memng agak bnyk tetap ga seperti scalping. Bahkan nih, klu kita buka posisi 1 aja terus tutupnya di hari yg sama jga udah dikategorikan sbagai day trading. Jdi, day trading itu adalah buka tutup posisi di hari yg sama, entah itu bukanya bnyk maupun sedikit. Tetapi ya, biasanya eemang ga gitu bnyk sesuai dngn kesempatan yg ada di Forex.

Klu emang di hari itu ada 5 kesempatan, maka bsa aja trader buka 5 posisi di jam yg berbeda dengan target profit bisa mencapai puluhan pips sehingga spread mau tinggi atau rendah ga gt pengaruh. Off course, pasti pada ambil spread lbh rendah, sdngkan komisi, bila buka trading dngn 0.1 lot, maka komisi akan berpengaruh krna saat udah 10 kali trading, akan dikenakan charge sedangkan bla trading dngn 0.01 lot, maka perhitungan komisi yg besar pun tidak masalah krna bila di charge pun itu krna udah mencapai 100 klai trading.

Ini sih pendapat n cara gw. Sebagai referensi aja cba deh baca artikel ini saja : Kiat Sukses Menerapkan Day Trading

 Yudha |  25 Feb 2023
Halaman: Tips Memilih Broker Monex Atau Hfx Untuk Day Trading

Dari sekian 10 langkah yg diapaprkan ama si HSB, sejauh ini, yang paling berkesan dan paling gampang buat trader pemula seperti saya untuk terapin langkah2 yg ada di artikel adalah mencari broker yg memiliki legalitas. Dan di HSB dikatakan udah legal krna Ngantongin izin dari BAPPEBTI, kmudian dia merupakan anggota ICDX, ICH dan ASPEBTINDO juga.

Berarti, saya tinggal nyari broker yg memiliki izin dan keanggotaan dari BAPPEBTI, ICDX, ICH dan ASPEBTINDO aja kan bila broker HSB ga cocok ama saya? Kmudian, fungsi sbnrnya dari keanggotaan2 yg disebutkan itu apa aja ya?

 Galuh |  22 Jun 2023
Halaman: Langkah Aman Trading Modal Kecil Ala Broker Hsb

Ehh gini, ane kan berencana utk trading dan lagi ngeliat beberapa broker dan reviewnhya ane sdng baca di Inbizia. Jd gini, yg menarik bagi ane tentunya adalah leverage yg ditawarkan oleh beberpa broker. Udah ane temuin beberapa misalnya ada yg nawarin leverage 1:500, ada jga yg leverage 1:200 (termasuk HSB) dan ada jga yg nawarin leverage 1:100 jga. Menariknyua, dikatakan di review ini bahwa Broker HSB memberikan leverage 1:200 krna dianggap lbh aman serta memberikan leluaasa trading jga. Jadi leverage yg di tawarkan itu dianggap pas utk trader pemula.

Tetapi di artikel lain justru berbeda, ada yg bilabg bahwa leverage 1:100 itu udah dianggap besar. Dan ada yg blng jga bawha leverage 1:500 memberikan keleluasaan utk trader pemula jg dngn modal lbh dikit. So, mana yg benar nihh dri beberapa pernyataan tsb?

 Haryo |  28 Jun 2023
Halaman: Langkah Aman Trading Modal Kecil Ala Broker Hsb

Sekedar bertanya aja nih. Ini kan artikel yg direkomendasikan ama HSB ya. Jd gini, utk ngenalin pola pola candlestick terutama 3 white soldier yg dibahas disini kan kita memerlukan visual chart yg seharusnya jelas. Bagaimana dngn di HSB, apakah platform trading yg ditawarkan ama si broker HSB ini memiliki kualitas chart yg jelas? Kemudian apakah HSB jga menawarkan trading di mobile phone? Bila ada, apakah platform mobile mereka jga menawarkan kualitas chart yg bagus dan jelas?

Krna gue ngerasa klo pola2 candlestick ini pastinya memerlukan visual chart yg harus jelas sngga kita bsa mengidentifikasi pola candllestick yg terbentuk. Dari pemaparan di artikel jg sangat jelas sekali bahwa kita harus melihat pola2 yg terjadi dngn mata kita sndiri

 Sayaka |  4 Jul 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb

Kamus Forex

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Broker Forex


Komentar[30]    
  Eduard   |   22 Mar 2023

Permisi min, jadi arti dari pair itu sndiri adalah pasangan mata uang ya? Maaf ane ini benaran bru di Forex jadi kurang mengerti istilah dri beberapa yang dipaparkan di artikel ini seperti contohnya cross pair. SEjujurnya sihh artikel ini ngebahas cukup berurut n buat pemula seprti ane bisa tau trnyata buat trading Cross pair, kita harus perhatiin apa aja. Seperti misalnya mempejari fundamental hingga manfaatin akun demo.

Tetpai seperti yg ane paparkan diatas, terdapat beberapa istilah yg kurang ngerti terutama sesuai jdulnya, yaknin trading cross pair. SEbetulnya cross pair itu apaan sih?

  Suryo   |   22 Mar 2023

Bantu jawab gan.

utk istilah "pair" yang agan paparkan emang benar. Pair itu emang artinya adalah "pasangan mata uang" yang terdiri dari dua mata uang yang berbeda. Contohnya, EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY. Nah, "cross pair" itu pasangan mata uang yang nggak melibatkan USD sebagai mata uang dasarnya. Jadi, dua mata uang yang diperdagangkan akan dihitung berdasarkan nilai satu sama lain. Contohnya EUR/GBP, EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/NZD, dan sebagainya.

Trading cross pair agak sulit karena likuiditasnya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pasangan mata uang utama. Jadi, buat trading cross pair, kita perlu ngerti faktor-faktor fundamental yang bisa mempengaruhi pasangan mata uang itu, dan juga harus latihan di akun demo supaya bisa lebih mahir. Oleh karena itu sebaiknya klu emang berencana trading di Cross pair maka coba ikutin langkah2 yang ada di artikel. Tetapi utnuk pemula sendiri sebaiknya trading di pair lain yang melibatkan USD dulu. Sebagai sumber coba baca disini : Panduan Memilih Pair Trading Untuk Pemula

  Eduard   |   22 Mar 2023

Baik gan. Makasih bnyk atas sarannya ya. Asli ternyta pair yang ada dan bisa dipilih untuk trading itu banyak banget. Dan emang gw agak bingungnya di cross pair itu apa karena emang kan meski gw orang baru ga berarti ga kenal dengan pasangan mata uang kyak EUR/USD yg udah terkenal banget. Sempat sih gw keppikiran klu itu adalah cross pair. Dan ternyata pasangan mata uang Non USD jatuhnya. Dan pantesan ya disuruh belajar ini itu termasuk fundamental, strategi, ama analisis, ternyata ga gitu mudah n ga ramah toh buat pemula.

  Bagus   |   22 Mar 2023

BTW nih untuk author. Aku ada pertanyaan, biasanya kan bila trading dengan paiir yg ga biasa ini perlu tau ketentuannya misalkan spread yg ditetapkan brapa terus 1 lot itu berapa dan lain sebagainya, ya kyk trading kondisi dari pair ato aset yg ditaawarkan. Di HSB ada di beritaukan ga misalkan di websitenya gitu krna kan pastinya aku ingin tau pair seperti apa yg akan aku tradingkan.

Kemudian jenis cross pair yang ditawarkan ama HSB itu apa apa aja. Krna di artikel ga diberitaukan juga utk jenis yg bisa ditradingkan dengan HSB. Maaf klu pertanyaannya banyak ya

  Farhan   |   24 Mar 2023

Ane mau nnya di artikel disebutkan klu kita bisa pelajari dulu fundamental dari cross pair itu sendiri. Nah permasalahnnya nih buat ane, utk cross pair sndiri, fundamental yg dimaksudkan di artikel apakah sama dengan fundamental dari US Dollar? Misalnya aja bsa terpengaruh oleh bank sentral, perang, dsb. Dan dari sekian pilihan cross pair itu, kira2 mana yg agak mudah utk dipelajari ya? Selain itu untuk mengakses berita2 tenttang cross pair bukannya agak susah ya krna pada lbh fokus ke US dollar dan berita tentang US dan ekonominya lebih bnyk dibahas. Kira2 ada ga berita portal khusus bahas forex aja di HSB?

  Michael   |   24 Mar 2023

Bantu jawab ya pak. Memang benar bahwa cross pair merujuk pada pasangan mata uang yang tidak melibatkan Dolar AS. Dalam artikel tersebut, disarankan untuk mempelajari fundamental dari cross pair tersebut sebelum melakukan trading. Namun, pertanyaannya adalah apakah fundamental cross pair sama dengan fundamental Dolar AS? Jawabannya adalah tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi pasangan mata uang tersebut. Beberapa faktor seperti bank sentral, perang, dan lain-lain dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang tersebut.

Untuk pasangan mata uang cross pair mana yang mudah dipelajari, itu tergantung pada pengalaman dan preferensi bapak. Namun, menurut saya ada beberapa pasangan cross pair yang populer dan mudah dipelajari adalah EUR/GBP, EUR/JPY, dan GBP/JPY.

Tentang mengakses berita tentang cross pair, memang benar bahwa berita tentang Dolar AS lebih banyak dibahas karena memang merupakan mata uang yang paling diperdagangkan, tetapi ada banyak sumber berita dan portal forex yang dapat memberikan informasi tentang cross pair, dulu saya sering mengikuti portal berita seperti Bloomberg, Reuters, dan DailyFX. Tetapi sekarang sudah tidak perlu lagi karena broker lokal seperti HSB sudah menyediakan portal berita ekonomi yang cukup akurat dan lengkap. Bisa di cek di HSB di bagian Edukasi >> Research >> Berita dan Analisa di halaman portal HSB.

  Sandy   |   24 Mar 2023

Misi gan , mau tanya sedikit tentang nilai pip di ccross pair. Jadi gw sempat ngebaca di beberapa rubik mengenai Forex tentang perhitungan nilai pips dimana Major pair dikatakan ada 2 jenis, yakni direct pair dan indirect pair dimana paling umum ditrading kan adalah Major pair jenis direct yang perhtungannya memakai rumus size tick x size contract. Tetapi di indirect pair sdikit berbeda yakni seingat gw ya, klu ga salah size tick x size contract kemudian dibagi dengan harga buy/ask dari mata uang tsb.

Nah pertanyaan gw adalah cara perhitungan nilai pip di cross pair itu seperti apa? dan apakah 1 pips nya bisa lbh besar dri major pair direct dan indirect tidak? Terima kasih

  Wiliam   |   24 Mar 2023

Bro, kalau mau hitung nilai pip pada pasangan cross pair, rumusnya beda dikit dari mayor pair direct yang udah biasa kita tradingin. Pada cross pair, kita hitung berdasarkan mata uang yang keluar terakhir dalam pasangan mata uangnya, contohnya kayak GBP/JPY, yang keluar terakhir itu JPY. Jadi rumusnya adalah ukuran trading dikali perubahan harga mata uang JPY, terus hasilnya dikonversi ke mata uang dasar akun kita.

Rumusnya seperti ini, Bro:

nilai pip = ukuran trading x 0.0001 / (base quote/current rate)

Contoh perhitungan untuk pasangan cross pair GBP/JPY dengan ukuran trading 0.1 lot (10,000 unit) dan harga pasar saat ini 152.50 dapat dilakukan sebagai berikut:

  • Nilai pip dihitung dengan rumus:

nilai pip = ukuran trading x 0.0001 / (base quote/current rate)

Karena pasangan GBP/JPY memiliki base quote yaitu GBP, maka kita akan menggunakan GBP sebagai mata uang dasar. Current rate adalah harga pasar saat ini yaitu 152.50. Sehingga, nilai pip dihitung sebagai berikut:

nilai pip = 0.1 x 0.0001 / (GBP/JPY 152.50)

nilai pip = 0.00006557377

  • Selanjutnya, kita dapat menghitung nilai dollar dari nilai pip dengan cara:

nilai dollar = nilai pip x lot size x current rate

Karena kita menggunakan ukuran trading 0.1 lot dan harga pasar saat ini 152.50, maka nilai dollar-nya adalah:

nilai dollar = 0.00006557377 x 10,000 x 152.50

nilai dollar = 99.9975

Jadi, setiap perubahan harga satu pip pada pasangan mata uang GBP/JPY dengan ukuran trading 0.1 lot akan menghasilkan perubahan nilai sebesar 99.9975 yen atau sekitar 0.73 dollar (dengan asumsi nilai tukar USD/JPY saat ini sekitar 109.00).

  Sandy   |   24 Mar 2023

Wah, rumit juga ya gan. Tetapi klu dikonversi kan ke 1 lot standard. Berarti untuk saat ini GBP/JPY dalam 1 lot standard adalah sekitar $7.3 dong. Berarti sbrnya kurang lbh sama dengan lot standard pada EUR/USD (Direct pair) dimana 1 pips di angka $10. Tetapi hrs diakui selisih nya jga $2 an dengan asumsi seperti itu berarti gw bisa ambil kesimpulan sbnrnya tingkat resikonya jga sama besar asalkan tau cara memanfaatkan cross pair

BTW makasih bnyk gan atas insightnya!

  Cristiano   |   27 Mar 2023

BIsa dibilang klu yg namanya cross pair itu sbnrnya pair yg agak aneh ya krna ga disandingkan ama USD. Sdngkn utk kita trader pemula, rata2 trading di aset yg ada USD nya. Ya katanya likuiditas ama volatilitas lbh tinggi and lbh mudah ngebaca aarah psrnya selain itu ktnya spread jga lebih rendah.

Oh iya, ane kan pernah tuh cba2 broker luar negeri, jdi itu instrumen forex yg bsa dipilih bnyk banget asli. Trus ktmu jga beberapa mata uang sperti misalnya RMB, terus ada Thai Bath dan SGD. Apakah itu termasuk cross pair jga, tpi di broker Indonesia kenapa ga ada ya?

  Herry   |   27 Mar 2023

Izin nyanggah, klu yang itu2 disebut dngn exotic pair. Kata exotic disini merujuk pada mata uang yg penggunaannya agak jrng di dunia. Misalkan nih RMB dan THB jga dipake nya itu di region tertentu aja bgitu jjga dengan USD. Lain hal dngn EUR, GBP, NZD, AUD, CHF, CAD, dan JPY yg rata2 penggunaaanya msh bnyk.

Permaslaahan ktika mata uang yg jarang digunakan adalah tingkat fluktuasi lumayan tinggi shingga misalkan dari harga 1 bisa tiba2 jadi 10. Selain itu likuiditasnya rendah itu ngebikin spreadnya bisa berpuluh2 pips jdi ga cocok bngt buat pemula n resiko yg dihasilkan jga tinggi bngt.

Mengenai ga adanya eksotis pair bisa aja dri regulasi BAPPEBTI dan BBJ serta JFX itu ga menyediaan jnis pair ini. Dan jga permintaan pasar Indonesia trhdp pair ini jga kurang peminatnya. Jadinya ya gitu deh, di broker Lokal ga ada

  Angga   |   27 Mar 2023

Mending belajar cross pair sih klu gw saranin. Cross pair itu memiliki tingkat fluktuasi yg wajar tpi ga libatin USD. Jdi dngn kata lain ktika USD berfluktuasi gt karena misalnya perilisan berita ato pengumuman ekonomi, itu cross pair ga berpengaruh. Selain itu, cross pair juga dapat memberikan peluang trading yang lebih baik pada saat volatilitas rendah di pasar. Karena cross pair jarang diperdagangkan tetapi ga seperti exotic pair ya, sehingga mereka cenderung lebih stabil dan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar pada saat terjadi fluktuasi harga yang signifikan.

Cma itu tadi ketika jrang diperdagangkan spreadnya jga lumayan tinggi tpi tetap aja ga setinggi n seberbahaya exotic pair. Jenis pair ini bsa banget dijadikan diversifikasi trading.

  Andy   |   27 Mar 2023

Oh iya artikel ini kan ngejelasin tetntang cross pair. Peluang dan keuntungan selain itu faktor yg membuat adanya peluang dan keuntungan cross pair jga jelasin disini. Dan HSB menyediakan tips2 cara agar bs memetik peluang di cross pair.

Nah, klu keuntungannya itu adalah ksh peluang dan kesempatan profit yg besar. Ane mau tnya tentang kekurangan cross pair, krna dimana ada kelebihan psti ada kekurangnnya, dan cara ngatasin kekurangan dri cross pair itu kyk gmana mengapa komentar sblmnya blng pemula mngkn ga cocok di cross pair, dan bnyk yg bilang major pair aja? Makasehh

  Yosua   |   27 Mar 2023

Bantu jawab ye, utk cara ngatasin dan tips memtik peluang cross pair bsa langsung dibaca lagi artikel diatas krna udah pling oke tips2 dari HSB mengenai cara trading cross pair. Dan untuk cross pair sndiri kekurangannya adalah sbb :
Beberapa kekurangan cross pair antara lain:

  • Likuiditas rendah: Cross pair cenderung memiliki likuiditas yang lebih rendah daripada major pair, sehingga bisa terjadi slippage atau kesulitan untuk melakukan transaksi dalam jumlah besar.
  • Spread yang tinggi: Karena likuiditas yang rendah, spread pada cross pair bisa lebih tinggi dibandingkan dengan major pair, sehingga bisa memakan biaya transaksi yang lebih besar.
  • Volatilitas yang tinggi: Cross pair juga cenderung memiliki volatilitas yang lebih tinggi, sehingga pergerakan harganya bisa lebih sulit diprediksi dan memerlukan manajemen risiko yang lebih ketat.

BIsa disimpulkan sndiri ye mengapa pemula bkln agak ksulitan dlm trading cross pair

  Ria Tandy   |   9 Apr 2023

Bila dibaindingkan dngn Major Pair, apakah spread yg ada di cross pair ini akan slalu lbih besar dari spread di Major Pair?

Dan apakah cross pair ini bisa dikatakan layak dijadikan diversifikasi asset krna setau gw ada jga exotic pair yg katanya sangat beresiko utk di trading. Even pro trader aja susah main di exotic pair. Dan gw takutnya di cross pair jga bakalan kyk gitu.

So, mohon pnejelasannya mengenai spread, volatilitas dan jga peluang trading yg terjadi di cross pair. Semoga ga kyk exotic pair ya! Makasih bnyk!

  Surya   |   28 Apr 2023

Ria Tandy: Bntu jawab yee, Jadi, spread pada cross pair bisa lebih gede dibandingkan spread pada major pair karena cross pair kurang likuid dibandingkan dengan major pair. Jadi trading cross pair bisa jadi lebih mahal daripada trading major pair.

Tapi, ada juga cross pair yang gak terlalu mahal dan cukup mudah untuk diperdagangkan. Tapi, gak bisa dibilang trading cross pair lebih bagus buat diversifikasi daripada major pair, karena ada beberapa cross pair yang lebih berisiko dan volatile daripada major pair, terutama yang eksotis.

Jadi, sebelum trading cross pair, harus bener-bener dipikirin dan dianalisa dengan baik ya, jangan asal-asalan. Kalau soal volatilitas, cross pair juga bisa sama bagusnya dengan major pair, tergantung kondisi pasar dan peristiwa yang terjadi. Pokoknya, kudu teliti dan paham dulu resiko dan potensi profit sebelum trading.

  Erick   |   28 Apr 2023

SEbagai pemula yang baru saja mencoba trading selain pasangan major, sprtinya Pair Cross menarik juga selain dari trading metal dan komoditi dan kyknya Pair Cross sndiri sebnanrnya sih oke2 aja ya buat diversifikasi asset karna kita sndiri bsia nentuiin nih pair selain USD yg bsa digunakan utk trading. Dalam hal ini, ga kyk pasangan major lah ya, yang volatilitas dan likuiditas tinggi sehingga ada proses naik dan turun. Semntara pair cross sndiri sepertinya likuiditas ga gitu tinggi sehingga kita harus perhatiin harganya yang mngkn bsa mendadak naik dan turun.

NAh perihal tersebut ada ga cara mengatasi hal tersebut? terima kasih!

  Harry   |   29 May 2023

Erick: Mneurut gue sndiri, ad beberapa cara yang bisa lo lakuin buat menghadapinya.

Pertama, pastiin lo punya trading plan yang jelas dan pake risk management yang baik. Dengan ngebatesin jumlah lot dan ngertiin risiko, lo bisa atasin potensi kerugian akibat pergerakan harga yang cepat. (baca : Panduan Menyusun Rencana Trading Forex )

Selanjutnya, lo bisa pake teknik analisis teknikal dan fundamental buat prediksi arah pergerakan harga pair cross. Dengan analisis pola grafik, indikator teknikal, dan informasi fundamental, lo bisa dapetin gambaran yang lebih akurat tentang pergerakan harga pair cross.

Jangan lupa buat tentuin level stop-loss dan take-profit yang sesuai dengan risiko yang bisa lo tanggung. Dengan nentuin level-level ini, lo bisa melindungi posisi lo dari pergerakan harga yang tiba-tiba.

Terakhir, tetep up to date sama berita-berita terbaru yang bisa berpengaruh ke pergerakan harga pair cross. Berita ekonomi dan keuangan suatu negara bisa punya dampak besar ke pergerakan harga pair cross, jadi lo harus selalu aware sama informasi-informasi kayak gitu.

Dan overall, cara2 tsb gue pake jga di trading asset major pair jga lho.

  Aaron   |   19 May 2023

Tadi kan ane searching2 mengenai satuan pips dalam cross pair dan kbtulan jga ane ngebaca jga mengenai trading cross pair jga di artikel ini. Dan dlm penelusuran ane tadi mngenai perhtungan cross pair itu trnyata mnggunakan jga harga yang ada kaitan dngn USD. Misalnya GBP/JPY gitu tar itungannya itu dimasukin jga harga GBP/USD saat itu jga, misalkan elo buy maka harus ngikutin harga bid dari GBP/USD. Dari situ ane rasa, sprtinya ada korelasi antara pair major dan cross pair.

Jadi, ane ingin bertnya aja, apakah ada pngaruh antara pair major terhadap cross pair. Misalkan nih, terjadi gejolak di GBP/USD yg ngakibatkan GBP/USD turun, apakah di cross pair yang ada kaitannya dngn GBP itu misalkan EUR/GBP, GBP/JPY dan sebagainya itu akan berpengaruh jga? SElain itu apakah sesi market yang overlap jga akan berpengaruh ke cross pair jga? Mohon pnjelasannya ya min! Mkasih bnyk

  Tomi   |   2 Jun 2023

Aaron: Bntu jwab ya! Iyaa, emang ada pengaruh antara pasangan mata uang mayor dan pasangan silang gan. Misalkan kalo lagi ada gejolak ato pergerakan besar di pasangan mayor, misalnya GBP/USD turun, itu bisa berpengaruh juga ke pasangan silang yg terkait dngn mata uang yg sama. Misalnya, kalo GBP/USD turun, kemungkinan besar poundsterling melemah. Nah, di situasi kayak gitu, kemungkinan EUR/GBP bakal naik karena euro lebih kuat dan poundsterling lbh lemah.

Pengaruh ini terjadi karena ada hubungan antara pasangan mata uang di pasar forex. Jadi, kalo ada hubungan positif antara pasangan mata uang, berarti mereka bergerak sejalan. Kalo hubungannya negatif, berarti mereka bergerak ke arah yang berlawanan. Dan hubugan semcm ini dinamakan dengan korelasi antar pair

Kmudian mengenai Sesi pasar yang tumpang tindih (overlap) jg bsa mempengaruhi pasangan silang. Pasar jadi lebih likuid , karena ada lebih banyak orang yg ikutan trading. Ini bisa ngerangsang pergerakan harga yg lebih besar dan volatilitas yg naik di pasangan mata uang, termasuk pasangan silang.

  Lintang   |   30 May 2023

Slmt pagi min, mowning senior2, bnrnya gw mo curhat dikit skligus mo nanya

Jd gini gw pernah menglami kejadian ketika EUR/USD hrgnya jatuh dan USD/JPY harganya naik. Wktu itu ge memilih EUR/USD kmdian membuka posisi sell psngan mt uang itu.

Dan bener gw dpt profit atau pips yg lumayan wkt itu. Tp ternyata temen gw buka possisi buy di pasangan USD/JPY dan trnyata tmn gw dpt profit yg lbh tinggi dr gw. Nah gw kan jd bingung knp bs spt itu?

Pdhl kan kami sm2 beli dollar tp knp bs ada perbedaan keuntungn spt itu? Mgkn senior2 bs mnjlskan knp bs terjadi spt itu?

  Ojik   |   30 May 2023

Lintang: gw bnt jawab ya

Dlm kondisi USD menguat thd smua mata uang di trading forex tp pergerakan pasangan EUR/USD lbh lemah drpd USD/JPY, kmungknan besar terjadi adanya trading currency cross pair dlm pasangan EUR/JPY.

Misalnya ktka pasangan USD/JPY brhsl menmbus level resistance utamanya maka kombinasi stop loss pun tercapai dan hrg pun mulai breakout, dan hal itu pst akan mendorong pr trader membeli USD lbh tinggi lg.

Nah ketika pembelian pasangan USD/JPY yang berlebihan akan melemahkan mata uang Jepang JPY, shg akan menyebabkan pasangan mata uang EUR/JPY menurun dan ada kmungknan semua JPY cross pair mampu menembus level resistance utamanya.

Shg kmbnsi stop loss pun tercapai dan hrg mulai breakout yg mendorong pr trader utk memberi harga EUR/JPY lbh tinggi lg.

Akbt dr hal itu membuat mt uang EUR menguat dan turun dg lambat pd perdgangan major currency USD/EUR, selain itu jg membuat pasangan EUR/JPY jatuh.

Hal itulah yg mnybabkan psngan mt uang EUR/USD yg lo pilih tdk brgerak sebsar prgerakan psngn USD/JPY. Maknya tmn lo lbh banyak profitnya.

gitu pnjlsan gw, mgkn ada yg lain mo nambahin. thanks.

  Irawan   |   2 Jul 2023

dikatakan di artikel bahwa HSB adalah broker forex yang menyediakan harga real-time dengan presisi tinggi. Berrarti ada dong broker yg bsa aja menyediakan harga yg non real time kemudian dengan presisi rendah.

Trus mislakan persissi tinggi kan brarti kecepatan dari broker dalam mengakses sebuah seerver itu harus tinggi lah yaa. Jadi penasaran aja, apakah ada broker yg mngkn aja menyediakan harga yg ga real time terus bagaimanakah cara kita bsa mengetaui bahwa broker tsb memiliki presisis tinggi terhadap sautu harga trading di pasar berjangka selain dari ulasan2 artikel dan jg para ulasan dari user?

  Hendra   |   4 Jul 2023

Irawan: Benar, presisi tinggi mengharuskan broker memiliki kecepatan akses server yg tinggi agar dapat memberikan harga secara real-time dan akurat kepada kliennya. Memastikan bahwa broker memiliki presisi tinggi dalam harga trading di pasar berjangka bisa dilakukan dengan beberapa cara, tetapi yang paling sederrhana adalah kita bisa menguji coba platform trading.

Untuk menguji cob platform trading sendiri, kita dapat melakukan uji coba menggunakan akun demo atau akun live dengan deposit minimal untuk mengamati kecepatan eksekusi order dan ketepatan harga yang diberikan oleh broker. Perhatikan apakah harga yang ditampilkan di platform sesuai dengan harga pasar yang sedang berlaku. Ketika sesuai, maka broker tersebut bisa dikatakan memiliki presisi yang cukup tinggi!

  Reka   |   19 Jul 2023

Aku ada pertanyaan. Utk spread yg ditawarkan di HSB dngn broker lain, terutama utk cross pair itu berbeda2 tergntng broker ya? Aku jd agak sensitif dngn spread yg ditawarkan ama broker terhadap cross pair krna klu diliat, cross pair itu memiliki spread yg cenderung tinggi dibandingkan dngn pasangan mata uang lain seperti pasangan mata uang Major dan bahkan terkadang lbh tinggi dari komoditi kyk emas dan silver.

Makanya, yg ingin aku tanyakaan, apakah besaran spread yg ditawarkan ama broker itu adalah hasli yg udah di markup? Mohon penjelasannya mengenai hal ini, makasih bnyk

  Indra   |   21 Jul 2023

Ya, spread yg ditawarkan oleh broker bisa berbeda-beda, terutama untuk cross pair. Setiap broker memiliki kebijakan dan model bisnis yg berbeda, termasuk dalam menetapkan spread untuk pasangan mata uang.

Spread adalah perbedaan antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) pada pasangan mata uang. Broker menghasilkan keuntungan dengan menambahkan markup pada spread yg diberikan oleh penyedia likuiditas atau pasar. Markup ini adalah salah satu cara broker memperoleh pendptan mereka. (baca : Mengenal Spread Dalam Trading Forex )

Besaran spread yg ditawarkan oleh broker dpt dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk likuiditas pasangan mata uang, volatilitas pasar, dan kebijakan internal broker. Pada umumnya, cross pair cenderung memiliki spread yg lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan mata uang mayor, karena likuiditas yg lebih rendah dan permintaan yg lebih sedikit untuk cross pair.

Namun, pntng untuk dicatat bahwa spread yg lebih tinggi pada cross pair tidak selalu berarti bahwa broker tersebut memperoleh markup yg tinggi. Spread yg ditawarkan oleh broker dpt dipengaruhi oleh faktor2 pasar yg tidak dikendalikan langsung oleh broker.

  Jimmy   |   19 Jul 2023

Mau tnya lebh lanjut dah mengenai cross pair. Jd setau ane kan klo misalkan terjadi faktor2 fundamental misalkan THE FED gitu, yg pengaruhnya kan USD dan kawan2 pairnyaa. Nah, bagaimana dngn cross pair, yg ga ada USD, apakah ada pengaruh terhadap berita dari AS juga?

Soalnya gini, utk cross pair kan adalah yg ga ngelibatin USD shngga utk berita2nya jga sepertinya ga perlu kita libatin berita AS didalamnya. Cma maslaahnya nih, utk analisis fundamental berdasarkan berita dsb itu sangat sulit kita lacak krna berita tentang mata uang lain itu sngt sulit dicari. Maka dari itu, misalkan ada pengaruh antara cross pair dngn berita dari AS, mngkn aja kita lebih gampang dlm melkaukan analisis.

  Debbie   |   20 Jul 2023

Walaupun cross pair enggak melibatkan USD, tapi berita dari AS masih bisa berpengaruh pada pergerakan cross pair kok. Ada beberapa alasan nih:

  • AS adalah negara besar dengan pengaruh global yang kuat. Jadi, berita dan peristiwa ekonomi dari AS bisa mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan, termasuk cross pair.
  • Negara-negara yang terlibat dalam cross pair masih bisa memiliki hubungan ekonomi dengan AS. Misalnya, kalau negara itu banyak ekspornya ke AS atau bergantung pada ekonomi AS, maka peristiwa yang terjadi di AS bisa mempengaruhi mata uang mereka dan berdampak pada pergerakan cross pair.
  • Kadang-kadang ada korelasi tidak langsung antara cross pair dengan pasangan mata uang yang melibatkan USD. Jadi, kalau berita atau kebijakan AS mempengaruhi pergerakan EUR/USD misalnya, itu juga bisa memengaruhi pergerakan cross pair yang melibatkan EUR atau USD.
  Suhendra   |   21 Jul 2023

Halo! Utk simplenyaa sbnrnya cross pair itu ada kaitan nya ama AS. Misalkan pasangan mata uang EUR/USD mengalami kenaikan (dlm artu EURO menguat) sedangkan USD/JPY juga mengalami kenaikan dalam arti USD justru menguat, maka ketika ada cross pair antara EUR dan JPY, kemungkinan Euro akn cenderung menguat jga terhadap JPY shngga EUR/JPY akan mengalami bullish.

Jd, intinyaa, dalam metode cross pair, itu sbnnrya adalah pasangan mata uang yg sblmnya dipasangkan dengn USD dan saling di silang tanpa ada USD. Shngga secara ga langsung, USD ini berpengaruh terhadap pasangan cross pair

Moga jelas yaa!

  Siregar   |   17 Oct 2023

Thor, seblumnya ane ucpain terima ksh krna udah memcahkan keraguan ane utk ngecoba trading pair cross. Sblmnya ane kan emang pemain one pair only, yakni USD/JPY, dan jujur setelah kira2 setahun gitulah ane ngecoba trading riil dngn pair tsb, ane ngerasa bosan aja dngn pair USD/JPY krna ya gitu2 aja. Selain krna pendapatan ane yg ga nge up, terkadang naik dan turun itu ngebuat ane utk ambil ancang2 utk ngecba trading dngn pair lain dan pair cross di artikel dituulis klu volatilitas tinggi shngga ksmpatan utk mndpatkan keuntungn jga cukup tinggi.

Nah, lanjut ke pertanyaan stlh ane nge curhat yee thor. Kira2 utk sesorang yg sprti ane yg masuk kategori pemula tetapi udh ngenal dngn baik dunia trading dan mempraktekkan trading dngn baik. Kira2 ada rekomendasi trading pair yg bagus dn ada sinkronisasi (ada hub) dngn pair yg saat ini ane trading-in yakni EUR/JPY. Trima kasih!