AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

7 Fakta Trading yang Mengejutkan bagi Pemula

Hana Raisa 29 Mar 2023
Dibaca Normal 9 Menit
forex > belajar >   #pemula   #trading
Di balik risikonya yang tinggi, ada 7 fakta trading mengejutkan agar pemula bisa sukses trading forex. Apa saja itu?

DI

Prinsip "High Risk High Return" yang melekat pada trading forex bukanlah tanpa alasan. Banyak orang terjun dalam dunia trading forex karena ingin mendapat profit besar. Meski itu memungkinkan, banyak trader justru mengalami kerugian besar.

Berdasarkan beberapa penelitian, tingkat kegagalan seorang trader dalam industri forex adalah 90 sampai 95 persen. Ini berarti, jumlah trader yang menderita kegagalan jauh lebih banyak daripada memperoleh kesuksesan. Lantas, apa yang membuat 5 sampai 10 persen orang ini berhasil sukses? Berikut adalah 7 fakta trading mengejutkan yang tidak banyak diketahui trader pemula agar sukses.

7 Fakta Trading Mengejutkan

 

Definisi Sukses Trading Forex

Biasanya, trader pemula masuk pasar dengan ekspektasi akan mendapatkan profit besar, lalu kaya raya dalam waktu singkat. Tujuan utama mereka adalah menghasilkan uang sebanyak mungkin secara cepat. Apakah Anda juga seperti itu?

Jika melihat kisah-kisah trader berpengalaman yang sudah sukses, Anda pasti menemukan bahwa mereka berhasil mendapatkan profit konsisten di industri forex. Namun, kesuksesan trading bukanlah sekadar tentang uang.

Jika tujuannya hanya berkutat pada uang saja, maka Anda akan sulit menerima dan melanjutkan trading saat mengalami loss. Padahal, pengalaman loss tak bisa dipisahkan dari trading forex. Loss bukanlah hal yang harus dihindari, melainkan ditekan risikonya. Selain itu, berfokus hanya pada uang akan membuat Anda merasa tidak pernah puas. Akhirnya, Anda menjadi serakah dan tidak akan bisa mengikuti trading plan.

Segera ubah mindset dan tujuan Anda dengan hal lain yang lebih baik. Misalnya, ambisi untuk meningkatkan kualitas diri melalui trading. Dengan begitu, Anda jadi lebih menikmati aktivitas trading, bahkan ketika mengalami loss. Alih-alih stres, Anda justru bisa mengevaluasi diri dan sistem trading yang dipakai.

Baca Juga: 6 Faktor Penentu Sukses Trading Forex

 

Segelintir Kisah Trader Sukses

Dylan Collins adalah salah satu trader sukses yang tidak punya latar belakang trading sama sekali. Ia berkuliah untuk menjadi insinyur, tetapi justru berakhir menjadi trader. Saat itu, Collins harus memenuhi target yang tidak realistis dari perusahaan tempatnya bekerja agar bisa menerima gaji. Dengan penuh ambisi meningkatkan kualitas diri, Collins mampu mencapai pekerjaannya dengan gemilang. Ia berhasil mengembalikan modal trading dari perusahaan sebesar USD25,000 dalam waktu kurang dari setahun.

Ambisi yang sama untuk meningkatkan kualitas diri juga tampak pada seorang trader wanita asal Singapura, Karen Foo. Kini, ia sudah sukses besar sebagai full-time trader dan financial speaker. Semasa sekolah, Foo dibully karena sangat pendiam dan tidak pintar. Ketika masuk bangku kuliah, ia perlahan-lahan membuktikan kualitas dirinya dengan menjuarai berbagai kontes trading. Prestasi yang ia raih sampai tak terhitung jumlahnya, membawa namanya meroket sebagai salah satu trader wanita tersukses di dunia.

 

7 Fakta Trading dari Para Trader Sukses

Selain Dylan Collins dan Karen Foo, masih banyak trader-trader lain yang berhasil sukses. Namun, daripada membandingkan kisah mereka satu per satu, lebih baik merangkum kebiasaan baik yang berhasil membuat mereka jadi seperti sekarang. Berikut ini 7 fakta trading dari para trader sukses yang jarang diketahui oleh pemula.

 

1. Trader Sukses Tidak Kenal Kata Kalah

Meski sudah menjadi trader profesional, mereka juga masih akan mengalami kekalahan dalam bertrading. Namun, tetap ada yang membedakan arti "kekalahan" ini antara trader profesional dengan trader pemula.

Biasanya, trader pemula akan melihat kekalahan sebagai sesuatu yang buruk. Saat kalah, mereka cenderung berpikir bahwa strategi atau langkah yang diambil adalah salah. Akhirnya, loss dianggap sebagai sesuatu yang salah dan harus dihindari.

Berbeda dengan trader profesional yang punya mindset lain. Mereka tidak melihat kekalahan trading sebagai sesuatu yang buruk. Mereka paham bahwa pergerakan pasar forex tidak ada hubungannya dengan loss atau profit yang didapat.

Baca Juga: 8 Konsep Pasar Forex Yang Perlu Dipahami Trader Pemula

Jika mengalami kekalahan trading, para trader profesional akan melihatnya sebagai pembelajaran. Alih-alih menyalahkan pasar ataupun diri sendiri, mereka justru akan termotivasi untuk bisa lebih baik di trading selanjutnya.

Namun, jangan salah mengartikan bahwa trader profesional suka mengalami kekalahan, ya! Yang menjadi pembeda antara trader pemula dan profesional dalam menyikapi kekalahan adalah dari mindset. Kekalahan adalah pembelajaran terbaik dalam trading bagi trader yang punya mindset tepat. Maka, penting bagi Anda untuk mengubah mindset tentang kekalahan dalam trading mulai dari sekarang.

 

2. Risikokan yang Bisa Anda Ikhlaskan

Banyak trader ingin cepat kaya dalam waktu singkat. Faktanya, trading forex bukanlah tempat yang bisa Anda jadikan sumber penghasilan satu-satunya. Risiko trading sangatlah tinggi, Anda harus siap merugi kapan saja.

Maka dari itu, trader profesional hanya bertrading dengan jumlah uang yang bisa diikhlaskan apabila loss. Dana trading itu harus dingin, artinya tidak terpakai untuk keperluan lain. Jangan pernah memakai uang membayar tagihan sebagai modal trading, apalagi sampai meminjam atau berhutang ke bank. Fakta trading satu ini tidak banyak diketahui trader pemula. Pasalnya banyak trader pemula yang belum tahu cara mengatur uangnya untuk trading.

Baca Juga: Cara Bermain Forex Dengan Modal Kecil

 

3. Tahu Kapan Harus Keluar

Sukses trading bukan berarti trading terus-terusan. Anda harus tahu kapan harus mengambil jeda dan menjauhi layar trading. Hal ini mungkin akan sulit dilakukan pemula karena biasanya masih terpengaruh emosi trading.

Ada beberapa momen yang dapat menjadi sinyal bagi Anda untuk segera keluar. Pertama, setelah Anda berhasil profit. Kenapa? Selepas mendapat profit yang lumayan, biasanya akan memicu trader untuk bertrading lagi. Anda pun pasti berpikir mengapa harus keluar ketika momennya sedang bagus. 

Mengambil jeda setelah profit sangat krusial karena bisa membuat emosi Anda stabil kembali. Jika buru-buru buka posisi lagi setelah menang, dikhawatirkan situasi justru berbalik karena Anda bertrading berlandaskan emosi. Jadi, kembalilah trading saat emosi Anda sudah benar-benar netral.

Kedua, sebaiknya segera keluar juga setelah loss. Fakta trading menunjukkan bahwa banyak trader terpicu untuk bertrading lagi karena tidak terima atas kekalahan yang dialami. Alih-alih "balas dendam", sebaiknya Anda mengambil jeda untuk mengevaluasi trading plan Anda. Ini akan jauh lebih baik untuk stabilitas emosi Anda.

Baca Juga: Penyebab Eksekusi Trading Plan Gagal Menurut MIFX

 

4. Cara Melihat Risiko

Sebagai bagian dari manajemen risiko, penting bagi Anda untuk selalu memperhitungkan risiko trading. Banyak trader pemula yang masih menggunakan persentase secara sembarangan untuk melihat risikonya. Biasanya, trader pemula memakai 1 atau 2 persen risiko untuk saldo trading mereka, tetapi cenderung abai berapa tepatnya 1 atau 2 persen tersebut.

Baca Juga: 4 Metode Manajemen Risiko Dalam Trading Forex

Misalnya, Anda merisikokan 2 persen dari trading sebesar USD5,000 yang berarti nilainya adalah USD100. Jika Anda hanya melihatnya sebagai persentase atau pip, maka Anda akan senantiasa menyepelekannya. Begitu Anda mengonversikan jumlahnya, maka Anda bisa melihat seberapa besar USD100 itu. Fakta trading satu ini akan sangat berguna bagi Anda untuk selalu mempertimbangkan apakah trading Anda sepadan dengan risikonya.

 

5. Penggunaan Price Action

Trader profesional selalu paham bahwa price action mewakili psikologi pasar. Price action memberikan gambaran tentang apa yang dipikirkan para trader lain. Maka dari itu, jika Anda mengembangkan strategi trading dengan menggunakan indikator, perhatikan pula price action.

Trading tanpa price action memang memungkinkan, tetapi rasanya akan seperti melihat dengan satu mata tertutup. Maka dari itu, price action adalah hal mendasar yang harus Anda gunakan untuk merencanakan dan mengembangkan strategi trading. Sayangnya, masih banyak yang tidak tahu tentang fakta trading satu ini.

 

6. Cara Mengombinasikan Elemen Trading

Dalam bertrading, ada banyak elemen yang bisa dimasukkan. Misalnya, time-frame, indikator, titik entry, risk reward ratio, dan banyak lagi. Artinya, satu trading memerlukan banyak faktor yang harus saling melengkapi satu sama lain. Banyak yang tidak tahu cara mengombinasikan semua elemen tersebut. Akibatnya, banyak trader asal-asalan memasukkan semua faktor-faktor yang bisa saja belum dikuasai sepenuhnya.

Solusinya, kuasai dulu semua elemen trading satu per satu, jangan menelan semuanya begitu saja. Misalnya, hari ini Anda belajar tentang cara entry yang tepat, maka fokus dulu pada hal itu. Jangan mempelajari beberapa elemen secara bersamaan. Begitu Anda sudah mahir, baru beranjak ke hal lainnya. Jika memaksa diri mempelajari semuanya sekaligus, akan membuat Anda tidak bisa menguasai apa pun.

 

7. Trader Sukses Pantang Menyerah

Fakta trading yang terakhir, kebiasaan untuk pantang menyerah adalah kunci sukses para trader ternama. Ingatlah bahwa setiap trader punya jalan suksesnya masing-masing. Jalan tersebut tentu tidak mulus atau tanpa rintangan apa pun. Selain itu, belajar trading juga bukan sesuatu yang bisa diselesaikan dalam hitungan hari.

Jalan setiap trader mungkin berbeda-beda, tetapi kunci sukses trading hanya satu: pantang menyerah. Jika Anda menyerah, Anda akan berhenti di tengah jalan, tanpa tahu bahwa tujuan Anda sebenarnya sudah sangat dekat. Proses belajar trading sepatutnya dipenuhi semangat dan kebahagiaan. Tanpa tekanan dan tanpa beban. Dengan menikmati setiap detik proses pembelajaran, Anda akan lebih enjoy dalam bertrading.

Baca juga: 7 Larangan dalam Belajar Trading Forex

Itulah 7 fakta trading yang patut Anda ketahui sebagai trader pemula. Trading forex adalah dunia yang keras. Maka dari itu, banyak yang harus Anda siapkan sebelum memutuskan untuk benar-benar terjun ke dalamnya. Siap modal, siap mental, dan siap kalah.

 

Mengalami loss saat trading forex menjadi pengalaman yang pasti dialami setiap trader, bahkan profesional sekalipun. Trader sukses adalah mereka yang berhasil membalik keadaan, seperti para trader yang berhasil mengubah loss menjadi kesuksesan besar.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Andrew Bobo |  12 Feb 2015

Apakah trader baru dengan deposit trading yang rendah bisa mencoba untuk trading intraday dan jangka panjang? Kalau dilihat sepertinya cara yang memungkinkan itu scalping, tapi disini sya juga ingin membangun sistim trading yg lebih konsisten. Jadi mohon bantuannya master...

Lihat Reply [32]

Untuk Heri

Dalam istilah trading istilah tersebut memungkinkan pergerakan mata uang uang pada periode tertentu, berdasarkan Time Frame yang digunakan. Dimana :

-Jangka pendek biasanya hasil analisa berdasarkan TF M1-M15
-Jangka menengah biasanya hasil analisa berdasarkan TF M30 - H4
-Jangka Panjang biasanya hasil analisa berdasarkan TF D1, Weekly atau Montly

Jangka pendek berpotensi Naik, maka BUY
Jangka menengah berpotensi Naik, maka BUY
Jangka Panjang Hold / Ditahan tetap BUY sekalipun turun, karena dalam perkiraan jangka panjang akan naik.

Thanks

Basir   26 Jun 2015

Sistem long term adalah sistem jangka panjang, sistem ini menuntut kesabaran dan tentunya perlu memiliki modal yang cukup. Sistem ini berorientasi bahwa Profit bisa di dapat beberapa hari kedepan






diatas adalah salah satu sistem Long Term  dengan setingan

Bolinger band  periode 120 deviation 3 shift 0 - Apply  HLCC/4

dan zigzag 110 - 5 - 3

SELL ketika ada  di ujung atas di Uper Band BUY jika ada di Low Band Ujung Bawah

Thanks

Basir   18 Apr 2017

@ Dedi Fx:

Terlepas dari long term atau short term, sistem trading adalah metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Sistem trading tidak tergantung dari long term atau short term, tetapi tergantung dari kombinasi metode, strategi dan money management yang bisa menghasilkan profit konsisten.

Sistem trading yang telah berjalan dengan baik untuk short term, bisa saja diterapkan untuk long term, asalkan sudah diuji dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.
Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Kesimpulannya: Anda harus mencari metode entry dan exit, strategi entry dan money management yang paling sesuai dengan pair yang Anda tradingkan dan time frame yang Anda gunakan.

M Singgih   5 May 2019

Dengan modal $ 50-100  anda bisa saja trading jangka panjang, dengan catatan anda menggunakan akun jenis cent. Misal nilai 1 lot nya adalah 1.0000. dengan trading dengan lot 0,01, maka nilainya 100. Kita coba kalkulasikan :

Lot 1 = $ 1 (10.000)
Lot 0.1 = $ 0,1 (1.000)
Lot 0.01 = $ 0.01 (100)

Jika anda BUY EUR/USD dengan lot 0,01, kemudian ternyata turun sebanyak 100 pips, maka anda minus sebesar $1. Balance anda masih kuat.

Anda BUY kembali dengan lot 0.02 dengain niat melakukan averaging / m singgihgale ternyata turun jauh 100 pips, anda minus $2 ditambah minus BUY pertama sebesar $2. Total minus $4, dst.

Dalam trading ini, anda BUY SELL menggunakan uang broker sementara sebagian modal anda menjadi jaminan. Ada broker yang akan melakukan closed order jika Order minus melebihi margin. Namun ada Broker yang membiarkannnya.

Maka yang mesti anda perhatikan kapan melakukan BUY / SELL lagi jika open pertama berbeda arah. Atau justru anda akan closed posisi dan mencoba melakukan order kembali.

Modal kecil cukup satu kurs pair saja, dan menggunakan akun cent.

Thanks.

Basir   12 Feb 2015

kan ndak semua broker punya akun cent.
biasanya yang paling kecil akun mikro, apa sama akun mikro itu juga bisa?
sebenarnya terlepas dari jenis akun, aturan leverage & lot untuk trader baru itu berapa ?

Hendriksen   13 Feb 2015

Kadang antara akun cent atau mikro sama saja. Dibroker A disebut akun mikro, di broker B disebut akun cent. Yang jelas untuk membedakannya adalah lihat nilainya, jika nilai lot  0,01 =100 atau 0.10 =100 itu berarti sama.

Untuk pemula sabaiknya trading pada satu pair saja dulu. Leverage 1:400-1:500. Dan trading dengan lot terkecil dulu. Perhatikan marginnya.

Yang jelas Anda BUY SELL anda menggunakan uang broker, sementara sebagian modal anda jadi jaminan/margin.

Thanks.

Basir   13 Feb 2015

jika uang broker habis gara2 loss apakah kita harus mengganti ke broker sesuai yang dipinjamkan atau jaminan kita sebagai gantinya?

Fuad   29 Aug 2015

Untuk Fuad..

Tidak, perlu. Anda bisa melakukan injek dana, atau meninggalkan akun tersebut atau membuka akun baru dibroker yang lain.

Thanks.

Basir   1 Sep 2015

Bisa. Anda bisa trading di akun cent. Perhatikan Lotnya, trading dengan lot kecil saja.

Thanks.

Basir   16 Feb 2015

@ floura noreen :

Trading jangka pendek atau jangka panjang tidak ada hubungannya dengan jumlah deposit dalam account trading Anda. Kalau gaya trading ditentukan oleh besar kecilnya account berarti trader dengan account kecil cuman bisa main scalping dong…..

Dengan dana berapapun Anda bisa memilih untuk trading jangka panjang atau jangka pendek. Yang Anda perlukan hanya mengatur ukuran lot atau volume trading (position sizing) sesuai dengan besarnya resiko (stop loss) yang Anda sepakati. Selain itu jika Anda merasa lebih nyaman dengan pip value (nilai per pip dalam satuan uang) yang lebih kecil Anda tidak harus trading dengan jenis account regular (standard), tetapi bisa memilih account mini (0.1 dari pip value account regular) atau account micro (0.01 dari pip value account regular).

Semoga bisa membantu.

M Singgih   19 Feb 2015

@ Widianto:

Trading jangka pendek, menengah maupun panjang harus mempunyai sistem trading yang profitable, dengan mencobanya di akun demo terlebih dahulu. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Setelah itu, uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

- Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
- Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
- Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   17 Dec 2021

Pak kalau untuk pemain long-term biasanya main di time frame berapa?

Bakti   21 Dec 2021

@ Bakti:

Trader long term biasanya menggunakan time frame daily dan weekly.

 

M Singgih   22 Dec 2021

@ Husni Mubarak:

Analisa untuk entry, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang sebaiknya dilakukan dengan analisa teknikal dan fundamental. Tanpa analisa teknikal, trader tidak mengetahui dengan pasti arah pergerakan harga dan saat yang tepat untuk entry. Tanpa analisa fundamental, trader tidak bisa mengantisipasi arah pergerakan harga terutama kemungkinan lonjakan harga (slippage) yang akan terjadi ketika ada rilis data fundamental ekonomi berdampak tinggi.

 

M Singgih   15 Apr 2022

Untuk trading jangka panjang apakah memerlukan analisa teknikal buat menentukan kapan harus entry atau fokus pada analisa fundamental saja ya pak?

Husni Mubarak   12 Apr 2022

Apakah trader baru dengan deposit trading yang rendah bisa mencoba untuk trading intraday dan jangka panjang?

Floura Noreen   16 Feb 2015

Untuk memulai trading jangka panjang, kira-kira kiatnya seperti apa ya min?

Widianto   16 Dec 2021

Strategi jangka panjang idealnya membutuhkan waktu berapa lama hingga berhasil take profit?

Firman   14 Jun 2022

@Firman: Untuk swing trading (TF Daily & Weekly) biasanya membutuhkan beberapa hari sampai 3 minggu untuk take profit.

Sedangkan untuk position trading (TF Weekly & Monthly) biasanya membutuhkan beberapa minggu sampai 3 bulan untuk take profit.

Kiki R   15 Jun 2022

Salam master... saya mau nanya sistem trading long termn gmn caranya? Thx

Dedi Fx   18 Apr 2017

Apa yang dimaksud dengan jangka pendek, menengah, dan panjang pada Analisa teknikal dan rekomendasi di situs ini???
Misal jangka pendek ( Buy ) menengah ( Buy )panjang( hold )
Terima kasih

Heri   23 Jun 2015

Kalau masih pemula, jangan dulu mikir berapa lama bisa profit deh. Sudah punya sistem trading yang teruji atau belum? Kalau sistem trading sudah diuji, mestinya sudah bisa memperkirakan soal kapan bisa profit.

Andika   21 Sep 2022

Kira kira enakan berapa lama sistem trading yang kita jalankan bisa segera dicoba. Misalnya udah terbukti berkali-kali udah oke?

Soalnya terkadang udah teruji dan bagus, begitu terjun ke dunia real nya malah sering boncos. Dan minimal modal sebenarnya yang paling tepat untuk memulai Forex sebenarnya berapa?

Fendi   9 Nov 2022

Ada 2 pertanyaan penting.

1. Lama pengujian sistem trading untuk masuk ke akun riil

2. Modal minimal yang tepat untuk memulai trading forex

Kita masuk ke pertanyaan pertama.

Kata kunci dari pengujian trading ada 2, yaitu PROFITABLE dan KONSISTEN.

Berapa lama pengujian sistem trading? Saya sarankan minimal 3 bulan.

Kenapa?

Karena 1 bulan belum cukup menjamin sistem trading Anda bisa bertahan. Sering terjadi dalam 1-2 bulan tersebut metode trading Anda sangat profitable karena keadaan market sedang optimal untuk sistem trading Anda.

Namun, ternyata pada bulan berikutnya market berubah dan Anda banyak terkena SL.

Saat market sedang dalam keadaan trending dan Anda menggunakan metode trending maka hasil trading Anda sangat baik. TP Anda sering tersentuh sedang SL Anda jarang tersentuh.

Namun, ketika masuk market sideways, malah SL Anda yang sering kena.

Salah satu tuga Anda sebagai seorang trader adalah mengetahui kondisi market seperti apa yang optimal buat sistem trading Anda secara detail.

Sekarang pertanyaan kedua mengenai modal minimal.

Saya pribadi selalu menyarankan mulai dengan modal sekecil mungkin. Kalau bisa dibawah $100 dulu.

Kenapa?

Karena Anda belum mempunyai data yang dapat mendukung bahwa Anda profitable selama beberapa bulan.

Apakah sistem trading Anda profitable?

Jika ya, sudah diuji berapa bulan?

Bagaimana sistem trading Anda bertahan pada market yang kurang bagus untuk sistem trading Anda?

Sampai Anda bisa mencapai PROFITABLE dan KONSISTEN yang dibuktikan oleh data, maka Anda harus terus trading dengan modal kecil.

Kalau Anda sudah profitable dan konsisten, tidak ada batasan berapa modal Anda. Lebih baik fokus mengembangkan dana Anda atau masuk prop firm untuk mendapat profit yang lebih besar.

Kiki R   11 Nov 2022

Baik terima kasih atas sarannya pak @Kiki R. Berarti saya harus bertahap dalam forex ya, beberapa orang sih dan termasuk saya sendiri menganggap forex itu untuk mendatangkan profit itu lebih cepat dibandingkan kerjaan lain. Nyatanya ternyata ga seperti itu dan saya rasa malah lebih susah ya soalnya ada loss-nya juga.

Fendi   19 Dec 2022

Kiki R: Di swing trading yang membutuhkan waktu segitu, kan kalau ga salah bakal kena biaya swap dan belum lagi biaya swap katanya bisa 3 kali lipat di hari tertentu. Itu utk swing trading apakah memungkinkan utk menuutupi biaya tersebut dan target profit yang minimal dapat dicapai itu berapa pips di swing trading kak? 

Sandy   6 Mar 2023

Jawaban untuk Sandy: Cukup gunakan akun free-swap dan Anda tidak perlu pusing memikirkan biaya swap.

Kiki R   12 Mar 2023

Memungkinkan ga ya buat kita utk kita dapatkan swap positif ktika kita trading dngn gaya swing? Swing kan ngelibatin buka tutup posisi dngn waktu berhari2 hingga mingguan. Dan selama posisi kita masih terbuka, maka swap akan terjadi. Dan sy mengenal ada dua jenis swap yakni negatif dan positif. Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa? Soalnya lebih sering kta dapatin swap negatif yg tentunya akan jadi biaya trading kita.

Sdngkan syarat untuk free swap di beberapa broker itu mengharuskan kita adalh beragama Islam, dan kebetulan sy non Islam, shngga utk free swap itu kyknya ga bsa aku dapatin. Dan mngkn cara satu2nya utk nekan swap yaa dngn swp positif ato target profit kita setinggi mngkn

Andreas   25 Jul 2023

Andreas: Menruut gue, utk terkait swap itu negatif dan positif emang bukan kuasa kita yaa. Apalagi misalkan kita trading itu bukan dengan carry trade tetapi trading seperti biasa. Jadi, utk dapatin swap positif itu bukan kuasa kita gan.

Cara yg mngkn satu2nya menurut gue paling oke utk menghindari swap negatif adalah bisa coba set target profit yang cukup tinggi, sehingga biaya swap itu ga gitu membebani, toh kita juga trading dengan gaya trading swing, maka target pips ga ada salahnya agak besar. Selain itu, dalam trading selalu ada risiko dan biaya yang perlu diperhatikan dan salah satunya swap. Jadi, bijaklah dalam manajemen risiko dan strategi trading. Semoga berhasil dan sukses dalam trading, ya!

Dion   28 Jul 2023

Jawaban untuk Andreas: Cara trading dengan memanfaatkan swap ini disebut juga carry trade. Pada prakteknya, cara ini kurang praktis terutama bagi trader yang belum berpengalaman dan banyaknya faktor yang bisa berpengaruh. Faktor-faktor seperti volatilitas pasar, likuiditas, dan fluktuasi suku bunga dapat mempengaruhi besaran swap yang Anda terima.

Selain itu, beberapa broker memiliki kebijakan swap yang bervariasi, dan swap bisa berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, saya menyarankan tidak menggunakan cara ini.

Kiki R   30 Jul 2023

@ Andreas:

- … Dan sy mengenal ada dua jenis swap yakni negatif dan positif. Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa?

Swap adalah besarnya bunga yang dikenakan atau bunga yang yang diberikan ketika posisi trading menginap. Besarnya bunga tergantung dari jenis posisi yang dibuka (buy atau sell), dan selisih suku bunga negara mata uang yang ditradingkan. Besarnya bunga bisa positif bisa negatif.

Di Platform Metatrader, silahkan Anda melihat di Market Watch - (klik kanan) - Specification.
Seperti misalnya pada pair EUR/USD:

Pemula Bisa Trading Jangka Panjang

Untuk posisi long (buy) swap-nya negatif, sedangkan untuk posisi short (sell) swap-nya positif.

Untuk mendapatkan free swap, silahkan Anda hubungi broker.

M Singgih   5 Aug 2023

Andreas:

--->Memungkinkan ga ya buat kita utk kita dapatkan swap positif ktika kita trading dngn gaya swing?

Cara trading yang menargetkan swap positif itu disebut "Carry Trade". Ini praktek yang lumayan populer di dunia. Jadi, tentu saja memungkinkan.

Hanya saja, butuh modal besar agar bisa benar-benar profit dari carry. Trader yang melakukan carry ini biasanya trader institusional.

-->Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa?

Kelihatan susah karena dua hal:

  • Banyak broker bandar yang cuma ngasih swap negatif, tapi nggak ngasih swap positif. Kalau mau swap positif yang terjamin, pilihlah broker yang punya regulasi bagus di negara-negara top seperti AS, Inggris, Swiss, dst.
  • Trader sudah dapat swap positif pun, jumlahnya nggak akan banyak kalau modal asalnya recehan. Coba aja hitung dari data swap broker sendiri.

Contohnya di salah satu broker Swiss sekarang ada data swap untuk sell AUD/USD adalah (+0.78 USD) per lot per hari. Nah lho, satu dolar aja nggak sampai. Padahal untuk trading 1 lot penuh itu saja biar aman (nggak kena MC) setidaknya butuh modal setidaknya $100,000.

Jadi kalau niatnya mengincar swap positif itu cuma buat menghindari swap negatif, maka sah-sah saja. Tentu bisa. Tapi kalau niatnya untuk nambah cuan, maka yaaa mesti siap modal ribuan dolar dulu.

Aisha   8 Aug 2023
 Nur Hadi |  15 Jul 2021

Untuk pemula, lebih disarankan investasi di obligasi dan reksadana? Butuh rekomendasi dan alasan mendasarnya min. Soalnya baru masuk di dunia investasi. Makasih

Lihat Reply [17]

@ Nur Hadi:

Menurut saya tidak juga. Obligasi dan deposito adalah instrumen investasi dengan pendapatan tetap tetapi returnnya kecil. Reksadana returnnya bisa lebih besar tetapi bisa mengalami kerugian. Kalau ingin aman, memang bisa investasi pada obligasi atau deposito.

Silahkan baca:

M Singgih   16 Jul 2021

Wah terima kasih banyak pak rekomendasi bacaannya.

Jangka waktu investasi deposito idealnya berapa tahun pak, kebetulan saya memiliki modal 10 juta dan saya memutuskan menaruh uang saya di Deposito. Terima kasih

Nur Hadi   16 Jul 2021

@ Nur Hadi:

Kalau menurut saya, lebih enak yang jangka waktunya satu bulan dengan kondisi diperpanjang otomatis (Automatic Roll Over atau ARO). Memang yang jangka waktu satu tahun mungkin bunganya lebih tinggi, tetapi pada kondisi saat ini terpautnya tidak begitu besar. Selain itu kalau jangka waktunya satu bulan, kita bisa lebih cepat menarik dananya jika kita butuh untuk investasi lainnya yang lebih menguntungkan.

 

M Singgih   19 Jul 2021

Hemmm gt....investasi lainnya ini maksutnya investasi di obligasi jenis lainnya gt ya pak?

Saya juga mau tanya, apakah berita fundamental memiliki pengaruh besar terhadap obligasi seperti pada forex dan saham? Matur suwun

Nur Hadi   21 Jul 2021

@ Nur Hadi:

Jenis obligasi ada obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan.

Pengaruh berita fundamental terhadap harga obligasi tidak signifikan seperti halnya pada forex. Yang berpengaruh terutama adalah pengumuman rating dari lembaga pemeringkat utang.

 

M Singgih   22 Jul 2021

Beda signifikan antara obligasi dan reksadana itu apa Gan? Kalau ditinjau dari upaya untuk cuan, yang mana peluangnya yang lebih besar? Kalau Surat utang negara dan sukuk itu, itu masuknya obligasi ya? Berapa lama investasi kita akan memperlihatkan hasilnya, contoh kasus: kita punya dana 50 juta sebagai modal investasi. Terima kasih.

Sulaiman   23 Nov 2022

Simplenya gan, obligasi adalah bagian dari beberapa produk reksadana sedangkan reksadana itu sendiri adalah kumpulan dari beberapa instrumen investasi yang dana nya dikelola oleh Manajer Investasi. 

Benar, obilgasi itu salah satunya adalah surat utang negara dan untuk lama dan seberapa besar hasil investasi dari obligasi biasanya sih akan dihitung perkiraannya di beberapa platform investasi. Jadi ada kalkulatornya sendiri dan bisa agan cek sendiri.

Afgan   5 Jan 2023

@Sulaiman:

-->Beda signifikan antara obligasi dan reksadana itu apa Gan?

Dalam investasi obligasi, kita membeli surat utang dari pemerintah/perusahaan. Pemerintah/perusahaan akan memberikan kupon (bunga/bagi hasil) kepada kita secara reguler sampai jatuh tempo. Saat jatuh tempo, semua investasi kita akan dikembalikan.

Jangka waktu investasi obligasi bermacam-macam, yang paling pendek sekitar 1-3 tahun, yang paling panjang bisa berpuluh-puluh tahun. Kita tidak bisa mencairkan dana investasi sebelum jatuh tempo. Kalau butuh mencairkan sebelum jatuh tempo, kita cuma bisa menjual obligasinya ke pihak lain (dengan harga yang biasanya lebih murah daripada harga beli awal).

Dalam investasi reksa dana, kita menyetorkan uang untuk dikelola oleh Manajer Investasi (MI) sesuai pilihan aset kita. Pilihan asetnya bermacam-macam, termasuk saham, obligasi, deposito, dll. Apabila kita memilih reksa dana obligasi (disebut juga reksa dana pendapatan tetap), maka MI akan menginvestasikan uang kita ke dalam bermacam-macam obligasi.

Setiap produk reksa dana terbagi dalam unit. Nah, kita membeli unit-unit tadi sesuai dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit. Umpamanya NAB reksa dana kamu Rp1000 dan kamu punya uang Rp2 juta, maka kamu beli reksa dana 2000 unit.

Keuntungan dari kelolaan MI itu akan muncul sebagai peningkatan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Umpamanya investasi obligasinya untung Rp25 per unit, maka NAB naik menjadi Rp1025. Kamu bisa mencairkan reksa dana dengan menjualnya setelah NAB meningkat.

Reksa dana terbuka tidak memiliki jangka waktu tertentu. Kita bisa mencairkan investasi kapan saja.

perbedaan obligasi dan reksa dana

--->yang mana peluangnya yang lebih besar?

Bervariasi, tergantung kondisi pasar serta jenis reksa dana yang dibandingkan dengan obligasinya.

Obligasi vs reksa dana obligasi? Sebanding. Keduanya punya underlying asset yang sama.

Obligasi vs reksa dana saham? Kalau saham sedang bagus, tentu lebih untung reksa dana. Kalau saham jelek, obligasi lebih baik.

--->Kalau Surat utang negara dan sukuk itu, itu masuknya obligasi ya?

Ya, SUN dan sukuk termasuk obligasi.

--->Berapa lama investasi kita akan memperlihatkan hasilnya? 

Kupon obligasi dibayar secara reguler tergantung perjanjian awal. Bisa jadi sebulan sekali, tiga bulan sekali, enam bulan sekali, atau setahun sekali. Jadi, kapan hasil investasi obligasi akan terlihat? Tergantung frekuensi pembayaran kupon dari obligasi yang kamu beli.

NAB reksa dana dihitung sekali sehari setelah penutupan bursa. Jadi, kapan hasil investasi reksa dana akan terlihat? Semestinya kamu sudah melihat NAB naik/turun dalam hitungan beberapa hari setelah menyetor dana (meskipun ya, cuma beberapa belas rupiah).

Aisha   6 Jan 2023

Bagaimana cara beli obligasi dan reksadana? Mungkin ada info kantor apa yang harus saya datangi, trus syarat apa saja yang harus saya lengkapi? Jika belum punya NPWP apakah boleh ikut beli? 

Dewa   30 Jan 2023

Dewa:

-->Bagaimana cara beli obligasi dan reksadana? Mungkin ada info kantor apa yang harus saya datangi, trus syarat apa saja yang harus saya lengkapi?

Pembelian obligasi dan reksa dana saat ini sudah bisa offline maupun online. Syarat pendaftaran biasanya mencakup mengisi formulir pendaftaran, melampirkan salinan kartu identitas (e-KTP/paspor), serta rekening bank aktif untuk keperluan pencairan dana investasi.

Kalau mau online, silakan unduh aplikasi investasi online via Playstore atau Appstore. Contohnya Tanamduit, Bareksa, dll. Proses pendaftaran akan dipandu langsung dalam aplikasi.

Kalau mau offline, silakan kunjungi kantor bank ternama seperti BNI dan Mandiri. Datang ke CS, lalu sampaikan niat untuk membuka rekening investasi. CS nantinya akan memandu langkah-langkah selanjutnya, mulai dari pembukaan rekening sampai cara beli obligasi dan reksa dana.

 

--->Jika belum punya NPWP apakah boleh ikut beli?

Ya, siapa pun boleh beli obligasi dan reksa dana, baik dengan NPWP maupun tanpa NPWP. Hanya saja, investor tanpa NPWP akan dikenai pajak bunga obligasi yang lebih besar.

Aisha   31 Jan 2023

Aisha: halo selamat sore, saya mau bertanya untuk investor pemula seperti saya, sebaiknya memulai investasi apakah di Saham atau Obligasi atau Reksadana kak?

Kemudian kan dari penjelasan kakak bahwa obligasi dan reksa dana penerbitnya berbeda, jadi Obligasi itu yang ngeluarin pemerintah sedangkan reksadana dari perusahaan.

Kalau posisi saya sebagai investor pemula bila memilih antara obilgasi atau reksadana? Mana yang lebih aman dan menjanjikan ya kak?? Terima kasihh

Lidya   1 Feb 2023

Pada saat berinvestasi di Obligasi, risiko terbesar apa yang akan saya dapatkan sebagai investor? Makasih

Mohammad Bimo   1 Feb 2023

Lidya:

--->Pemula sebaiknya memulai investasi apakah di Saham atau Obligasi atau Reksadana?

Pemula sebaiknya mulai dari reksa dana dulu, atau tepatnya jenis Reksa Dana Pasar Uang. Return naik-turun, tapi risikonya sangat rendah. Hampir tidak pernah rugi.

--->Dari penjelasan kakak bahwa Obligasi dan reksa dana penerbitnya berbeda, jadi Obligasi itu yang ngeluarin pemerintah sedangkan reksadana dari perusahaan.

Maaf, sepertinya kami nggak pernah mengatakan demikian ya. Dan pernyataan itu sebenarnya keliru.

Faktanya, obligasi dapat diterbitkan oleh pemerintah maupun korporat (perusahaan BUMN dan swasta). Pada prinsipnya sama.

Hanya saja, pemerintah juga menyediakan obligasi khusus untuk ritel dengan investasi minimal Rp1 juta dan jangka waktu 2-3 tahun (SBN Ritel). Ini lebih terjangkau daripada investasi minimal obligasi korporat yang dapat mencapai puluhan juta dan jangka waktu beragam.

--->Kalau posisi saya sebagai investor pemula bila memilih antara obligasi atau reksadana? Mana yang lebih aman dan menjanjikan ya kak??

Sebenarnya kembali lagi kepada apa tujuan investasi dan berapa banyak modal investasi yang disiapkan.

Ada satu perbedaan utama antara reksa dana dan obligasi yang wajib diketahui pemula: SBN Ritel nggak bisa dicairkan kapan saja. Investor baru bisa mencairkan pada akhir jatuh tempo, atau pada akhir masa holding period (tergantung ketentuan tiap seri obligasi yang bisa berbeda-beda). Sedangkan reksa dana bisa dicairkan kapan saja.

Kalau punya dana banyak dan siap untuk menyimpannya dalam jangka panjang, SBN Ritel adalah pilihan yang bagus. Tapi kalau hanya punya recehan atau tidak siap jangka panjang, maka reksa dana itu lebih baik.

Aisha   1 Feb 2023

Aisha: Kalau menurut kakak, untuk saya yang bermodal 10 juta. Akan lebih direkomendasikan memilih obligasi atau deposit ya kak? Saya masih ragu2. Makasih

Ragil A   2 Feb 2023

Ragil A:

Kembali lagi kepada kamu sendiri.

  • Apa tujuanmu berinvestasi?
  • Apakah kamu ingin menyimpan uang 10 juta itu untuk jangka panjang, atau jangka pendek? Atau lebih tepatnya, kamu siap untuk nggak menyentuh uang itu sampai berapa lama?

Perhatikan poin tentang jangka waktu.

Obligasi nggak bisa dicairkan kapan saja, karena ada aturan waktunya. Obligasi yang paling singkat itu SBN Ritel keluaran pemerintah, dan itu pun punya jangka waktu antara 2-3 tahun.

Kalau kamu berniat simpan 10 juta untuk jangka panjang, obligasi itu bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu ingin bisa tarik uang sewaktu-waktu, maka sebaiknya ke reksadana saja.

Aisha   2 Feb 2023

Mohammad Bimo:

Beberapa risiko investasi obligasi, antara lain:

  • Risiko likuiditas: Sebagaimana diketahui, obligasi baru bisa dicairkan setelah jatuh tempo atau setelah masa holding period berakhir. Jadi, uang investasi kamu tidak bisa ditarik sewaktu-waktu.
  • Risiko gagal bayar: Umpama kamu berinvestasi di obligasi suatu perusahaan, lalu perusahaannya bankrut, maka investasimu hangus. Risiko ini bisa diabaikan jika kamu berinvestasi di obligasi pemerintah (SBN), karena pembayarannya dijamin oleh undang-undang.
  • Risiko inflasi: Kalau inflasi naik lebih tinggi daripada bunga kupon obligasi, maka kamu rugi.
  • Risiko bunga: Kalau bunga bank naik lebih tinggi daripada bunga kupon obligasi, maka kamu rugi.

Risiko inflasi dan risiko bunga sebenarnya bisa diatasi dengan mudah. Hindari obligasi fixed yang bunganya tetap. Pilihlah obligasi yang punya kupon floating atau floating with floor, sehingga kupon akan naik seiring dengan kenaikan suku bunga.

Aisha   6 Feb 2023

Mohammad Bimo: obligasi merupakan aset investasi yang risikonya bisa dibilang paling kecil, terutama jika Anda berinvestasi pada obligasi yang dikeluarkan oleh negara.

Meskipun begitu, Anda harus tetap mewaspadai risiko penalty jika melakukan penarikan dana sebelum masa investasinya habis. Biasanya ini terjadi kalau dana yang digunakan untuk investasi bukan benar-benar uang dingin, akhirnya terburu-buru diambil. 

Ananta   27 Feb 2023
 Afwan |  21 Jan 2022

Bagaimana cara analisa fundamental untuk trading minyak mentah online?

Lihat Reply [16]

Cara analisis fundamental untuk trading minyak itu kurang lebih sama dengan cara analisis untuk trading komoditas dan forex.

Pertama, kita perlu memahami faktor apa saja yang dapat memengaruhi permintaan dan penawaran minyak mentah dunia.

Perubahan atas proyeksi permintaan dan penawaran itu nantinya dapat menjadi katalis bagi harga minyak. Misalnya: Terjadi peperangan di Timur Tengah, sehingga jalur distribusi minyak kemungkinan akan terganggu. Jika permintaan atas minyak dalam waktu yang sama tidak mengalami penurunan, maka harga minyak akan meningkat karena suplainya berkurang.

Kedua, kita harus tahu negara-negara mana saja yang menjadi produsen dan konsumen terbesar minyak mentah.

Ada organisasi OPEC dan OPEC Plus yang terkenal sebagai kartel produsen minyak. Tapi di luar organisasi itu juga ada negara-negara produsen mayor seperti Amerika Serikat, Kanada, China, dll. Keputusan OPEC dapat memengaruhi harga minyak, demikian pula misalnya jika terjadi badai parah di pusat pengilangan minyak di AS atau negara lain.

Di sisi lain, AS juga merupakan negara konsumen minyak terbesar, sehingga keputusan pemerintahnya dapat memengaruhi harga minyak. Umpamanya jika pemerintah AS memutuskan untuk menambah cadangan minyak strategis federal, maka permintaan minyak akan meningkat dan harga kemungkinan ikut naik.

Ketiga, ketahui berita dan data tentang minyak yang dapat berpengaruhi signifikan dalam tempo singkat

Daftarnya antara lain: Data Jumlah Sumur Minyak Aktif di AS (Baker Hughes Total Rig Count), Data Inventori Minyak Mentah AS (EIA Crude Oil Inventories & API Weekly Crude Oil Stock), dan rapat OPEC.

Ada pula data CFTC Crude Oil Speculative Net Positions yang menunjukkan perubahan posisi trading minyak di AS. Datanya dirilis mingguan, biasanya menampilkan apakah jumlah transaksi beli/jual bertambah atau berkurang secara neto. 

Keempat, kombinasikan pemahaman fundamental dengan analisis teknikal.

Analisis fundamental itu sebenarnya tidak cocok untuk trading (jangka pendek), melainkan lebih cocok untuk investasi (jangka panjang). Karena analisis fundamental tidak dapat membantu kita menentukan titik entry (beli/jual) maupun titik exit (ambil untung/stop loss). Para fundamentalis sekalipun pasti akan mengombinasikan analisis fundamental dan teknikal untuk trading jangka pendek.

Aisha   31 Jan 2022

Di berita lagi rame berita konflik Rusia-Ukraina dan disebutkan bikin harga minyak meroket. Mengapa ya kak bisa demikian? 

Janita   31 Jan 2022

Rusia termasuk salah satu dari tiga produsen minyak terbesar di dunia. Perlu diketahui, lima negara produsen minyak terbesar secara urut saat ini adalah Amerika Serikat, Arab Saudi, Rusia, Kanada, dan China.

Sedangkan Eropa adalah konsumen utama ekspor energi Rusia. Negara-negara Eropa bukan cuma mengimpor minyak, tapi juga gas dari Rusia. Eropa juga merupakan jalur distribusi minyak vital dari Rusia ke berbagai kawasan lain.

Apabila terjadi konflik antara sekutu versus Rusia di Ukraina, maka Rusia dapat memutuskan untuk mengurangi atau bahkan meyetop pasokan energi ke Eropa. Ada kemungkinan juga jalur distribusi ke kawasan-kawasan lain akan terganggu. 

Dengan asumsi permintaan tetap dan suplai mengalami gangguan, maka harga minyak mengalami kenaikan.

Aisha   1 Feb 2022

3 langkah mudah untuk trading komoditas minyak:

Selain itu, jangan lupa untuk mempelajari fundamental dan teknikal komoditas minyak agar kamu bisa trading dengan percaya diri.

Aisha   8 Apr 2022

Cara pandang sentimen pasar itu sangat tergantung pada kerangka waktu (timeframe) yang dianalisis. Mari coba lihat dari grafik harga minyak Brent pada tiga timeframe berbeda di bawah ini.

Pada timeframe Daily, sentimen pasar untuk harga minyak saat ini cenderung sideways.

Harga Minyak Daily

Pada timeframe Weekly, harga minyak saat ini sideways cenderung bearish.

Harga Minyak Weekly

Pada timeframe Monthly, harga minyak saat ini cenderung bullish.

Harga Minyak Monthly

Jadi, bagaimana posisi trading kita dengan menimbang sentimen harga minyak? Ya, disesuaikan dengan strategi kamu. Apakah kamu mau trading jangka pendek? scalping? day-trading? swing-trading? Kita tidak bisa serta-merta open posisi hanya dengan mengetahui sentimen pasar saja. Kamu juga harus punya strategi yang sesuai dengan tujuan rencana trading/investasi kamu.

Aisha   22 Apr 2022

Bagaimana cara trading komoditas minyak?

Jordania   7 Apr 2022

bagaimana posisi trading dengan sentimen harga minyak untuk sekarang ini?

Kevien Arditanoyo   20 Apr 2022

@ Jordania:

Trading di minyak (WTI/USD atau Brent Crude Oil / USD) sama saja dengan pair-pair lain.

Caranya:

1. Cari sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

2. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

3. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

4. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentasie keuntungannya.

M Singgih   3 Mar 2023

@ Janita:

Rusia adalah salah satu penghasil dan pemasok minyak besar dunia, sementara negara-negara Eropa banyak yang mengimport minyak dari Rusia. Ketika Rusia berkonflik dengan barat yang adalah AS dan sekutunya termasuk Uni Eropa yang tergabung dalam NATO, maka Rusia bisa menghentikan pasokan minyak ke negara-negara Eropa yang merupakan konsumen terbesar. Ketika pasokan terganggu maka harga bisa melambung.

 

M Singgih   5 Mar 2023

Apa analisa fundamental atau analisa teknikal yang lebih cocok buat trading minyak?

Sahuri   12 May 2023

Ada gak ya yang punya rekomen indikator apa yang paling cocok buat trading minyak?

Iksan   12 May 2023

@ Iksan:

 Trading pada pair apapun, kebanyakan trader menerapkan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum digunakan untuk menentukan saat entry yang tepat.

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving average (SMA atau EMA), parabolic SAR, ADX dan juga MACD, sementara indikator momentum berupa oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI.

 

M Singgih   22 May 2023

Jawaban untuk Iksan:

Cocok atau tidaknya indikator akan sangat bergantung kepada masing-masing trader. Seorang trader bisa saja cocok dengan indikator stochastic tapi trader lain ada yang tidak cocok dengan indikator tersebut.

Oleh karena itu, untuk indikator paling cocok Andalah yang paling tepat menjawabnya.

Namun ada beberapa indikator yang bisa Anda pertimbangkan yaitu moving averages (MA), RSI, stochastic, bollinger bands, average true range (ATR), dan MACD.

Kiki R   29 May 2023

Sahuri:

Kalau trading minyak, maka sebaiknya analisa teknikal saja. Bisa coba beberapa indikator teknikal yang umum, seperti Moving Average, RSI, MACD. Juga bisa coba pelajari teknik trading dengan trendline, karena harga minyak biasanya disiplin pada garis tren.

Kalau butuh investasi jangka panjang dalam futures atau mau bisnis minyak, maka analisa fundamental itu lebih cocok.

Aisha   4 Jun 2023

Iksan:

Yang jelas ya indikator teknikal, bukan fundamental, wkwkwk

Sahid   25 Jun 2023

Sahuri:

kalau tujuannya untuk trading dimana posisi ditutup dalam waktu paling lama 2-3 hari maka penggunaan analisa teknikal lebih masuk akal. Namun tidak menutup kemungkinan bapak bisa menggabungkan keduanya dalam strategi trading yang digunakan.

Nur Salim   27 Jun 2023
 Ine Agustina |  28 Mar 2019

Platform trading apa yang paling cocok digunakan untuk trader pemula?

Lihat Reply [18]

@ Bobi Syah:

Yang paling penting periksa regulasi dari broker tsb. Demi keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Setelah regulasi, bandingkan spesifikasi yang ditawarkan seperti minimal deposit, kemudahan deposit dan withdrawal, platform yang digunakan dan spread yang ditawarkan.

M Singgih   10 Dec 2021

@Ine Agustina: Platform metatrader. Bisa gunakan metatrader 4 atau metatrader 5.

Platformnya populer, interfacenya bagus, mudah dioperasikan dan hampir semua broker menyediakan platform ini.

Alternatif lainnya adalah cTrader.

Kiki R   31 Mar 2019

Menjawab pertanyaan cTrader, MIFX tidak menyediakan platform trading cTrader. Informasi lengkap terkait platform trading yang disediakan MIFX dapat dilihat di halaman ini

MIFX Support   9 May 2022

Saya pengguna platform cTrader, dan saya ingin trading di broker Monex. Apakah tersedia?

Teguh S   15 Nov 2021

Ketika mendaftar ke broker, fitur trading apa yang paling perlu diperhatikan dan paling penting untuk trader forex?

Bobi Syah   9 Dec 2021

Pada saat memilih platform trading, bagaimana spesifikasi akun untuk trader scalping?

Irawan   2 Sep 2022

@Irawan: Spesifikasi akun scalping cukup sederhana. Utamakan spread yang tipis dan minim slippage.

Untuk yang lain-lain seperti leverage cukup gunakan 1:1000. 

Kiki R   3 Sep 2022

Halo kak. Untuk platform cTrader, itu gimana ya cara import indicatornya? Makasih

Zainal Abidin   22 Nov 2022

Untuk memasukkan indikator ke grafik harga, tinggal klik icon "f" pada bagian atas, lalu akan muncul jendela indikator.

Sedangkan jika Anda ingin mengimport indikator custom ke platform cTrader, Anda bisa copy file Algo indikatornya lalu paste (tempel) ke folder (cAlgo >> Sources) dalam folder cTradernya. 

Kiki R   22 Nov 2022

Kudengar-dengar katanya kalau mau scalping mendingan pake MT4, MT5, yang udah terkenal terkenal. jangan pake platform trading bikinan broker sendiri, soalnya ntar gampang diapa-apain sama bandar. yaa itu qudengar dengar ja. ntah bener gaknya

Fajri   21 Dec 2022

@ Irawan:

Jika ingin trading dengan cara scalping, pilihlah broker yang memperbolehkan scalping, menawarkan spread yang paling rendah dan eksekusi order yang cepat.

Mengenai trading dengan cara scalping, silahkan baca juga: Tutorial Forex Scalping Untuk Trader Pemula

M Singgih   22 Dec 2022

Ketika mendaftar ke broker forex, ada beberapa fitur yang perlu diperhatikan dan penting bagi trader forex, termasuk:

1. Spreads: Spread yang lebih rendah dapat menguntungkan trader, karena akan mengurangi biaya trading.

2. Leverage: Semakin tinggi leveragenya, potensi keuntungan lebih besar, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kerugian.

3. Platform trading: Platform yang intuitif dan mudah digunakan akan memudahkan trader dalam mengelola dan mengeksekusi perdagangan.

4. Layanan pelanggan: CS yang tersedia 24/7 akan membantu trader dalam menangani masalah yang mungkin terjadi selama trading.

5. Jenis akun: Pilihan akun yang ditawarkan oleh broker, termasuk akun standar, akun mini, dan akun mikro. Pilihlah akun yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan trading Anda.

6. Keamanan dana: Keamanan dana yang ditawarkan oleh broker, termasuk apakah dana disimpan dalam rekening terpisah atau tidak. Pilihlah broker yang memiliki reputasi yang baik dalam hal keamanan dana.

Kondisi trading: Syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh broker untuk trading, termasuk margin yang diperlukan, ukuran lot minimum, dan biaya tambahan yang mungkin dikenakan.

Intinya, pilih broker yang sesuai kebutuhan, aman, dan kondisi tradingnya cocok dengan modal awal anda masing2. 

Ananta   28 Dec 2022

Fajri: Mengenai platform bikinan broker sihh ane ga tau benar ato ga klu gampang diapa-apain ama bandar. Cuma emang stuju aja sihh klu scalping make MT4 dan MT5, yaa cuma krna emang enak aja dan emang platform MT4 dan MT5 itu ringan dan eksekusi disana jga cepat. Ini sih pendapat pribadi ane yaa, soalnya ane jga belajar demo di platform MT4 juga dan emang lbh enak aja dibanding platform broker.

Suryanto   4 Mar 2023

Halo...apakah di sini ada yang menggunakan platform cTrader? Bagaimana reviewnya? Kalau dibandingkan dengan MT4 atau MT5 lebih enak mana? Makasih

Amirudin   9 Mar 2023

Amirudin: keunggulan cTrader terletak pada fitur DoM (Depth of Market) yang dimiliki. DoM ini tampilannya berbeda dengan Metatrader yang cenderung lebih simpel. Seperti ini wujudnya: ctrader dom

Yang perlu diperhatikan, pembanding di cTrader memakai pips, sedangkan MetaTrader dalam satuan poin. Cara bacanya, jika Anda mengukur 50 pips pada cTrader, Anda akan melihat angka 50. Sedangkan pada MT4, yang akan terlihat adalah angka 500.

Kalau soal lebih enak yang mana, kembali ke kebutuhan trader sendiri. cTrader pada umumnya digunakan untuk mereka yang membutuhkan trading dengan broker ECN, spreadnya lebih tipis dan tidak lewat pihak ketiga. Tapi modal awal yang diminta relatif tinggi.

Sementara itu, broker-broker di Indonesia rata-rata masih menggunakan Metatrader, karena bisa mengakomodasi banyak instrument trading dan lebih dikenal. 

Ananta   20 Mar 2023

Amirudin:

Secara umum mengentai fitur-fitur dasar dalam bertransaksi, cTrader jauh lebih mudah digunakan jika dibandingkan dengan MT4 dan MT5. Kurangnya sendiri sih agak susah buat nyari indi custom dan robot-robot trading kalau pakai cTrader. Berbeda dengan MT4/MT5 yang punya market place khusus  untuk sharing indikator dan robot secara gratis atau berbayar. Setahu saya cTrader tidak memiliki market place khusus seperti ini.

Nur Salim   23 Mar 2023

Amirudin: Menurut gue, salah satu keuntungan cTrader adalah di tampilannya ya gimana ya, lbh terasa modern dan lbh cleanlahh dibandingkan MT4 dan MT5. Kmudian platform ini juga menawarkan lebih banyak fitur grafik dan analisis teknis, termasuk lebih dari 70 indikator teknis yang berbeda dan kemampuan untuk membuat grafik yang lumayan terperinci. Overall, lbh canggih aja gitu. N gue setuju, tampilan DoM di cTrader benar2 simple dibanding MT4 dan MT5

Kekurangan dari cTrader itu adalah ga bnyk yg tau, maklum hal ini karena cTrader relatif baru, belum sebanyak MT4 atau MT5 yang telah digunakan dan diadopsi oleh banyak broker dan trader. Oleh krena itulah cTrader ada di broker2 tertentu, dan blm tentu broker luar sana menyediakan cTrader.

Dion   6 May 2023

Jawaban untuk Zainal Abidin:

Untuk platform cTrader, Anda dapat mengimpor indikator dengan langkah-langkah berikut:
1. Pastikan Anda telah memiliki file indikator yang ingin diimpor dalam format yang sesuai. Format yang umum digunakan adalah file dengan ekstensi ".algo" atau ".cti".
2. Buka platform cTrader dan masuk ke akun trading Anda.
3. Di bagian kiri platform, di bawah tab "Watchlists" dan "Accounts", Anda akan menemukan tab "Indicators". Klik tab tersebut untuk membuka panel indikator.
4. Di panel indikator, Anda akan melihat daftar indikator yang tersedia. Klik ikon "Import" di pojok kanan atas panel (ikon dengan gambar panah menghadap ke atas).
5. Setelah mengklik ikon "Import", akan muncul jendela dialog "Import Indicator". Pilih file indikator yang ingin diimpor dari lokasi di komputer Anda dengan menavigasi melalui jendela dialog.
6. Setelah memilih file indikator, klik tombol "Open" atau "Import" untuk memulai proses impor.
7. Setelah berhasil diimpor, indikator akan muncul dalam daftar indikator di panel cTrader. Anda dapat mencarinya berdasarkan nama atau kategori indikator.
8. Untuk menggunakan indikator yang telah diimpor, cukup seret dan lepaskan indikator tersebut ke grafik yang sedang Anda analisis atau gunakan menu konteks (klik kanan pada grafik) untuk mengakses indikator yang diimpor.

Kiki R   29 May 2023
 Subandono |  8 Mar 2023

Halo mimin, 

Saya mau bertanya perihal Money Management, bagaimana caa mengatur MM yang benar? Bisakah para suhu di sini memberikan kisi-kisinya apa saja? Makasih

Lihat Reply [48]

@ Subandono:

Money management dalam trading adalah mengenai pengaturan besarnya risiko dan besarnya risk/reward ratio. Risiko ditentukan sekian persen dari modal atau equity untuk setiap kali trade, dalam hal ini trader yang berpengalaman menganjurkan untuk menetapkan risiko sebesar antara 1% hingga 5% dari modal atau equity.

Risk/reward ratio disarankan minimal 1:1, kalau bisa lebih besar dari 1:1, misal 1:1.5, 1:2 atau kalau memungkinkan 1:3. Semakin tinggi risk/reward ratio maka dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan akan profitable. Mengenai hal ini silahkan baca: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit

M Singgih   9 Mar 2023

M Singgih:

Saya ngga paham. apa maksudnya "risiko 1% dari equity" itu? Trus prakteknya risk/reward ratio 1:1, 1:2, itu gimana ya? bisa beri contoh?

Subandono   13 Mar 2023

@ Subandono:

- Saya ngga paham. apa maksudnya "risiko 1% dari equity" itu?

Jadi misalnya equity Anda saat ini USD 500, maka risiko 1% dari equity adalah sebesar 1% x USD 500 = USD 5. Jadi besarnya stop loss (SL) dalam satuan uang adalah USD 5.

- Trus prakteknya risk/reward ratio 1:1, 1:2, itu gimana ya? bisa beri contoh?

Jika Anda menentukan risk/reward ratio 1:2, jika SL Anda 50 pip, maka target profit (TP) ditentukan sebesar 50 pip x 2 = 100 pip. Jika Anda menentukan risk/reward ratio 1:1, jika SL Anda 50 pip, maka target profit (TP) ditentukan sebesar 50 pip x 1 = 50 pip.

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Subandono:

Money management tujuannya cuma 1, yaitu agar risiko trading Anda terkendali dan profit Anda bisa konsisten.

Cara mengatur money management yang benar dalam trading meliputi 3 hal:

1. Gunakan risk per trade maksimal 3% per transaksi

2. Gunakan stop loss dan lot yang pas dengan risk per trade yang Anda gunakan

3. Tentukan rasio risk/reward lebih dari 1:1

Terapkan 3 hal ini dengan disiplin agar Anda bisa trading dengan risiko yang terukur dan profitable konsisten dalam jangka panjang.

Kiki R   15 Mar 2023

Permisi master, keuntungan yang diperoleh dari trading baiknya langsung ditarik atau didiamkan saja agar bisa compounding pak?

Sutarno   20 Mar 2023

@ Sutarno:

Itu tergantung dari rencana trader masing-masing. Setahu saya kebanyakan trader menarik sebagian dari keuntungannya.

 

M Singgih   21 Mar 2023

Apa saja faktor-faktor money management di trading forex?

Anggit   21 Mar 2023

@ Anggit:

Unsur pokok money management dalam trading adalah pengendalian risiko dan penentuan risk/reward ratio.

Pengendalian risiko maksudnya adalah menentukan besarnya risiko pada setiap trade. Trader yang berpengalaman menyarankan untuk merisikokan sebesar antara 2% hingga 5% dari modal atau equity. Risk/reward ratio ditentukan minimal 1:1, kalau bisa lebih besar lagi misalnya 1:2, agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profit.

Untuk penjelasan mengenai bagaimana menerapkan money management dalam trading, silahkan baca:
Contoh Money Management (MM) Yang Baik

M Singgih   22 Mar 2023

Misalkan tingkat risk ada di 1% gitu apakah memungkinkan utk diterapkan bila aja deposit kita misalkan $100? Dan apakah tingkat risk ada kaitannya dengan misalkan menentukan stop loss dengan berapa pips?

dan mengenai risk/reward itu kan 1:2 itu bisa dikatakan klu rugi sekali diharapkan menang 2 kali kan ya. Dan apakah risk/reward ini jga berlaku untuk deposit yang minimal $100.

Ini soalnya bnyk bngt broker Indonesia yang mnawarkan deposit $100, makanya saya agk penasaran bisa ga terapin tingkat resiko yg kecil gitu dan sbnrnya memungkinkan ga trading $100. Terima kasih!

Bruno   22 Mar 2023

@ Bruno:

- Misalkan tingkat risk ada di 1% gitu apakah memungkinkan utk diterapkan bila aja deposit kita misalkan $100

Diterapkan bisa saja, tetapi jika Anda menggunakan platform Metatrader harus trading di akun Cent, karena dengan risiko 1% maka besarnya stop loss (SL) dalam satuan uang adalah USD 100 x 1% = USD 1. Dengan SL misalnya sebesar 50 pip, maka Anda bisa trading dengan ukuran minimal sebesar USD 1 / 50 pip = USD 0.02 / pip, atau 0.002 lot, sedangkan di Metatrader minimal adanya 0.01 lot. Jika ingin trading di akun micro (minimal 0.01 lot), silahkan memperbesar risiko misalnya 5%.

 

- Dan apakah tingkat risk ada kaitannya dengan misalkan menentukan stop loss dengan berapa pips?

Besarnya stop loss (SL) ditentukan dalam satuan uang terlebih dahulu sesuai dengan besarnya risiko, baru kemudian disesuaikan dengan besarnya pip. Ini dalam money management dinamakan position sizing.
Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: 5 Dasar Money Management Forex Yang Perlu Anda Tahu

 

- … dan mengenai risk/reward itu kan 1:2 itu bisa dikatakan klu rugi sekali diharapkan menang 2 kali kan ya.

Ya.

 

- … Dan apakah risk/reward ini jga berlaku untuk deposit yang minimal $100.

Besarnya risk/rward ratio tidak ada hubungannya dengan besarnya modal atau equity.

M Singgih   24 Mar 2023

Jawaban untuk Sutarno:

Keuntungan yang diperoleh dari trading dapat ditarik atau didiamkan, tergantung pada tujuan Anda dalam bertrading.

Jika tujuan Anda adalah untuk menghasilkan uang secara konsisten dari trading forex, maka compounding adalah strategi yang baik. Compounding adalah proses membiarkan keuntungan yang diperoleh tetap berada di akun trading dan diinvestasikan kembali dalam trading selanjutnya, sehingga modal awal Anda bertambah dan keuntungan yang diperoleh menjadi semakin besar.

Namun, jika Anda memerlukan uang secara cepat untuk kebutuhan lain atau untuk mengambil keuntungan, maka menarik keuntungan Anda adalah pilihan yang tepat. Sebaiknya, sebelum menarik keuntungan, pastikan bahwa Anda telah mempertimbangkan biaya-biaya yang terkait dengan penarikan, seperti biaya transfer dan pajak.

Kiki R   27 Mar 2023

Jawaban untuk Bruno:

Dengan modal $100, untuk menerapkan risiko per transaksi 1% ($1) maka Anda harus menggunakan akun cent. Kalau menggunakan akun mikro, lot terkecil 0.01 maka SL Anda hanya bisa 10 pips saja.

Rasio risk/reward 1:2 artinya perbandingan antara jarak SL dan TP 1/2. Contoh, SL 10 pips dan TP 20 pips.  Atau SL 50 pips dan TP 100 pips. Aturan risk/reward ini tetap berlaku untuk deposit yang kecil.

Kiki R   27 Mar 2023

Anggit:

Money Management apa pun, intinya satu: bagaimana caranya agar kita bisa melindungi modal kita untuk selama mungkin?

Nah, caranya itu sendiri bermacam-macam. Seperti yang dikatakan Master Singgih, ada menentukan risk/reward ratio dan menjaga risiko per trade. Dua ini bagian dari sistem trading.

Selain itu, perlu mengelola psikologis. Trading jangan pakai uang hasil utang, karena risikonya nanti kalau merugi maka segalanya bakal ludes.

Juga ada diversifikasi. Modal sebaiknya digunakan untuk berinvestasi dalam beberapa jenis aset lain, bukan hanya trading.

Dan masih banyak lagi yang tidak bisa diseerhanakan dalam beberapa kata saja. Ada baiknya mempelajari buku-buku tentang money management sambil latihan akun demo.

Beberapa referensi bagus untuk buku money management bisa dilihat di link ini.

Aisha   29 Mar 2023

Apa saja tips mengenai money management agar lebih mudah untuk pemula?

Karina   4 Apr 2023

Apakah kondisi pasar forex yang tidak stabil mempengaruhi cara transaksi?

Fajar Permana   4 Apr 2023

M Singgih:

Makasih banya pa, bener2 mencerahkan 

Subandono   3 Apr 2023

Apa bedanya money management dan management risk?

Ridwan   4 Apr 2023

Tips paling gampang nih, berdasarkan pengalaman:

  • Open trade 1 aja tiap kali trading. Jangan open lagi kalau yang satu itu belum close.
  • Open trade 1 lot mikro atau lot mini aja tiap kali trading. Alon-alon waton kelakon.
  • Target TP itu 2x SL. Sama dengan penjelasan Master Singgih soal RR 1:2. Jangan trading kalau nggak pakai SL.
Winarto   3 Apr 2023

Bagaimana cara meminimalisir resiko trading forex?

Bagas Alam Putra   4 Apr 2023

Apa dampak bagi trader jika tidak menggunakan money management saat trading?

Rinda   4 Apr 2023

Cara mengatur money management forex yang benar pada intinya adalah konsistensi, penerapannya bisa sebagai berikut:

  • Tentukan besaran risiko yang akan diambil dalam setiap transaksi, lalu jangan terlalu sering mengubah besaran risiko yang akan diambil
  • Belajar untuk mengelola emosi saat trading dan tidak tergoda untuk melakukan transaksi yang tidak sesuai dengan rencana trading.
  • Tetapkan target keuntungan harian, mingguan, dan bulanan yang realistis dan sesuai dengan kemampuan trading
  • Tetapkan waktu trading yang optimal dan jangan terlalu sering mengubah jadwal trading.
  • Gunakan strategi trading yang sudah teruji dan memiliki win rate yang konsisten untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam trading.

Selain itu, pertimbangkan juga untuk melakukan diversifikasi portofolio agar Anda tidak terjebak hanya di satu aset. Pelajari caranya di sini:

Ananta   3 Apr 2023

@ Karina:

- Apa saja tips mengenai money management agar lebih mudah untuk pemula?

1. Tentukan besarnya risiko antara 1% hingga 5% dari modal atau equity.
2. Tentukan besarnya stop loss (SL) dalam pip, kemudian sesuaikan dengan besarnya risiko sehingga bisa menentukan ukuran lot yang ditradingkan.
3. Tentukan target profit (TP) berdasarkan SL dengan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti 1:1.5, 1:2 dst agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan bisa profitable.

M Singgih   5 Apr 2023

Bagas Alam Putra:

Ada banyak caranya. Namun yang paling mudah adalah selalu batasi risiko pada tiap transaksi. Misalnya bapak menggunakan modal 1,000 USD. Batasi tiap transaksi agar jumlah maksimal kerugiannya tidak sampai 1% dari modal atau sekitar 10 USD. Kasarnya perlu 100x loss berturut-turut agar akun bisa terkuras hingga 0. Semakin kecil jumlah batas maksimal kerugian ini juga makin baik.

Nur Salim   7 Apr 2023

Jawaban untuk Ridwan:

Money management dan risk management adalah dua konsep yang terkait erat dalam trading. Money management adalah strategi yang digunakan untuk mengelola modal yang digunakan dalam trading, sementara risk management adalah strategi untuk mengelola risiko dalam trading.

Money management mencakup pengelolaan modal untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko kerugian. Hal ini melibatkan penentuan ukuran posisi yang tepat, mengatur batas kerugian yang dapat ditoleransi, dan menentukan persentase risiko pada setiap perdagangan. Dengan demikian, money management berfokus pada pengelolaan modal secara keseluruhan.

Sementara itu, risk management melibatkan identifikasi, pengukuran, dan pengendalian risiko yang terkait dengan trading. Tujuannya adalah untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan potensi keuntungan dengan cara mengelola risiko secara efektif. Strategi risk management mencakup diversifikasi portofolio, penggunaan stop loss order, dan menetapkan batas risiko pada setiap perdagangan.

Dalam trading, money management dan risk management sangat penting untuk mencapai tujuan jangka panjang. Tanpa money management yang baik, trader dapat mengalami kerugian besar karena kehilangan kendali atas modalnya.

Tanpa risk management yang baik, trader dapat mengambil risiko yang terlalu besar dan mengalami kerugian yang tidak dapat ditoleransi. Oleh karena itu, keduanya harus diterapkan secara simultan untuk mencapai hasil yang optimal.

Kiki R   10 Apr 2023

Minta rekomendasi buku untuk untuk belajar money management forex?

Farizi   11 Apr 2023

Apakah pengujian strategi di akun demo termasuk bagian dari money management?

Karimah   11 Apr 2023

Apa tanda-tanda pemula sudah berhasil melakukan money management dengan benar?

Nurdahlan   11 Apr 2023

Bagaimana cara mengatur money management untuk trader modal kecil?

Abas   11 Apr 2023

Untuk trader bermodal $100 atau kurang bagaimana cara mengatur money managementnya?

Ernia   11 Apr 2023

@ Bagas Alam Putra:

- Bagaimana cara meminimalisir resiko trading forex?

Tentukan besarnya persentase risiko setiap kali entry misal 2% dari modal atau equity, kemudian sesuaikan dengan besarnya stop loss (SL) dalam satuan pip.
Setelah itu ukuran lot dan target profit (TP) dengan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti misalnya 1:1.5 atau 1:2 agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan masih profit.

 

M Singgih   11 Apr 2023

Rinda:

Dampaknya ada banyak, dari nilai Balance yang tidak berkembang, Balance yang naik turunnya tidak stabil bahkan cenderung merugi, hingga secara langsung mengalami kerugian atau modal habis.

Nur Salim   11 Apr 2023

Jawaban untuk Karina:

Berikut ini tips money management untuk pemula.

1. Selalu menggunakan stop loss

2. Menetapkan risiko per transaksi maksimal 3%.

3. Menggunakan rasio risk/reward minimal 1:1.

4. Menetapkan target profit realistis

Kiki R   12 Apr 2023

Jawaban untuk Nurdahlan:

1. Risiko per transaksinya maksimal 3%. Contohnya menggunakan risiko per transaksi 1%.

2. Kalau terjadi loss beruntun, akunnya tidak langsung MC atau drawdownnya tidak terlalu besar.

3. Trading tidak pakai layer (entry berlapis-lapis). Hanya sekali entry atau beberapa kali entry dengan nilai lot yang sesuai money management.

4. Tidak terlalu emosi saat trading baik loss maupun profit karena risikonya kecil.

5. Akun tradingnya tidak ada posisi floating loss yang besar (floating loss diatas 5%) karena selalu menggunakan SL setiap transaksinya.

Kiki R   12 Apr 2023

Karimah :

Uji strategi itu sendiri nggak ada hubungannya dengan money management. Tapi latihan di akun demo itu bisa membantu kita memahami money management.

Jadi begini.

Latihan akun demo itu bisa membantu kita memahami teknis trading, fitur-fitur platform trading, mengenal fluktuasi harga di pasar, dll. Kita juga bisa berlatih mengatur rasio risk/reward dan ukuran lot trading yang pas, sehingga pemula bisa mempelajari money management.

Kamu akan tahu kalau sudah mencoba trading demo.

Money Management itu dalam bahasa Indonesia dapat dipahami sebagai "pengelolaan modal". Jadi, money management yang baik adalah soal bagaimana cara mengelola modal dengan baik agar kita bisa mempertahankan modal awal dan meningkatkannya? Jawabannya ada dua. Pertama, mengurangi risiko trading. Kedua, mendapatkan profit optimal.

Hal-hal seperti menentukan rasio risk/reward itu akan membantu kita mewujudkan money management yang baik. Tapi juga banyak hal lain, contohnya:

  • Modal trading harus merupakan uang dingin (bukan uang yang akan dibutuhkan dalam waktu dekat maupun hasil utang).
  • Diversifikasi investasi, yaitu menanamkan modal dalam beberapa aset investasi dan bukan hanya satu saja.
Aisha   12 Apr 2023

Abas:

Cara mengatur Money Managementnya akan sama saja pak dengan akun besar. Yaitu tetapkan besaran risiko yang ingin digunakan dari total modal, tetapkan batas level kerugian atau Stop Lossnya, lalu hitung nilai Lot atau Contract yang digunakan. Bedanya, semakin kecil modal yang digunakan, akan sangat sulit proses perhitungannya bahkan tidak mungkin dilakukan.

Contohnya, trader dengan modal 100 USD ingin menerapkan risiko sebanyak 1% atau 1 USD dengan jarak Stop Loss sebesar 50 Pips atau 500 Point. Maka nilai Lot yang seharusnya digunakan dalam kasus ini adalah 1/500 atau 0.002. Hal ini tidak mungkin bisa dilakukan karena besaran minimal Lot broker biasanya ada di 0.01.

Solusi yang biasanya dilakukan adalah memindahkan akun ke jenis Mikro, Nano ataupun Cent agar perhitungan tersebut bisa menghasilkan Lot yang bisa digunakan.

Contohnya uang 100 USD tadi jika dikonversikan ke Cent maka akan menghasilkan dana 10,000 USC (1 USD = 100 USC). Maka dengan risiko 1% atau 100 USC dan jarak Stop Loss 500 Point, Lot yang digunakan adalah 100/500 atau 0.02 Lot. 

Nur Salim   12 Apr 2023

@ Farizi:

Silahkan lihat di halaman ini, di bagian Money Management.

 

M Singgih   12 Apr 2023

@ Karimah:

- Apakah pengujian strategi di akun demo termasuk bagian dari money management?

Tidak. Pengujian sistem trading (tidak hanya strategi trading), baik secara backtest maupun forward test, adalah cara untuk melihat potensi keuntungan atau win rate dari sistem trading. Kalau win rate-nya tinggi berarti potensi keuntungannya juga tinggi. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Money management berkaitan dengan pengaturan besarnya risiko dan risk/reward ratio. Untuk penjelasan silahkan

M Singgih   19 Apr 2023

Ernia: ini sebenarnya tips dasar yang bisa digunakan di modal berapapun:

1. Tentukan batas risiko per transaksi: Batasi risiko yang diambil setiap kali melakukan transaksi dengan menentukan persentase tertentu dari modal yang diinvestasikan. Sebagai contoh, Anda dapat membatasi risiko per transaksi menjadi 1% hingga 2% dari modal.

2. Gunakan Stop Loss dan Take Profit: Gunakan fitur Stop Loss untuk membatasi risiko kerugian pada setiap transaksi, dan Take Profit untuk mengunci keuntungan pada level yang telah ditentukan sebelumnya.

3. Pasang R/R yang aman: Cobalah untuk menetapkan risiko reward ratio minimal 1:2 atau bahkan lebih besar.

4. Diversifikasi portofolio: Jangan memasang semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio dengan tradingdi beberapa pasangan mata uang atau aset lainnya yang berbeda.

Ananta   20 Apr 2023

Nurdahlan:

Tambah ya...

  • Punya trading plan yg didalamnya ada lot size, stop loss/cut loss & target TP.
  • Bisa eksekusi semua plan, sehingga SL/TP langsung dieksekusi.
  • Hasilnya, nggak banyak trade yang floating nggak jelas. Juga, nggak harus top up saldo terus buat mempertahankan open trade.
Handayani   28 Apr 2023

Fajar Permana:

Wah, gimana ya.

Yang namanya pasar forex, pasar saham, pasar emas, pasar apa aja itu pasti emang enggak stabil. Coba pikir, gimana mau profit kalau pasarnya flat-flat aja?

Bayangkan, seandainya kurs euro ke dolar stabil aja EUR1=USD1. Nggak akan ada orang yang trading EURUSD, karena nggak ada untungnya. Justru karena kurs euro ke dolar itu nggak stabil, maka banyak orang mau trade (transaksi) dan bisa jadi untung/rugi dari itu.

Aisha   28 Apr 2023

Ridwan:

Setuju dengan pendapat bang Kiki.

Tapi nambah sedikit nih. Biar lebih gampang membedakan money management dan risk management, lihat contoh-contohnya.

  • Contoh money management: risk per trade (misalnya 2% rule atau 5% rule), risk/reward ratio, position sizing (jumlah lot per trade), dll.
  • Contoh risk management: Stop Loss/Cut Loss/Trailing Stop, diversifikasi portofolio, dll.

Tapi dua-duanya sering campur baur juga, karena memang berhubungan erat banget dan mesti diterapkan bersamaan. Jadi kadang-kadang ada yang bahas soal risk/reward dalam risk management, atau diversifikasi dalam money management.

Aisha   28 Apr 2023

Abas:

1. Tetapkan risiko maksimum per perdagangan: Sebagai aturan umum, disarankan untuk tidak merisikokan lebih dari 1-2% modal Anda setiap open posisi. Jadi, jika Anda memiliki modal $100, risiko maksimum per perdagangan Anda harus sekitar $1-2.

2. Tentukan Stop Loss: Ketika menentukan stop loss, pertimbangkan kondisi pasar, volatilitas, dan strategi trading yang Anda gunakan. Misalnya, jika Anda memutuskan untuk menempatkan stop loss 10 pips dari harga masuk, maka risiko per perdagangan Anda akan menjadi $1 (jika setiap pip bernilai $0,1).

3. Hitung ukuran posisi yang tepat: Ukuran posisi atau lot yang Anda gunakan per perdagangan harus sesuai dengan risiko maksimum yang telah ditetapkan. Contohnya, kalau risiko maksimum per perdagangan Anda adalah $1 lalu pasang stop loss 10 pips, maka pakailah lot mikro (0,01 lot).

4. Perhatikan R/R ratio: Risk reward ratio dihitung dari potensi keuntungan yang diharapkan dengan risiko pada setiap perdagangan. Misalnya, jika Anda menempatkan target keuntungan sebesar 20 pips dan risiko sebesar 10 pips, maka rasio risiko-untung Anda adalah 1:2. Walau hasil awalnya terlihat kecil, tapi kalau dilakukan dalam jangka panjang bisa cuan juga.

Ananta   7 May 2023

Rinda:

setidaknya, ada 4 kerugian kalau trader tidak menggunakan money management. Antara lain: risiko besar pada modal, mengalami emosi tidak terkendali, kesulitan memulihkan kerugian, dan tidak dapat memaksimalkan potensi keuntungan.

Karena itu, penting untuk punya catatan trading pribadi untuk evaluasi diri dan menentukan bagaimana money management yang baik. 

Ananta   7 May 2023

Fajar Permana: Klo yang dimaksud ga stabil itu adalah fluktuasi tinggi dan harga yg terjadi ga menentu, klu dibandingkan dngn pasar yg misalkan lagi memasuki trend, maka tentu tradingan akan berbeda sekali dan bakalan ada pengaruh. Mulai dari harga yg sering requote dan terjadi slippage, hingga spread yg melebar. Utk itulah diperlukan suatu cara untuk ngatasin maslah ketidakstabilan dari pasar Forex.

Tetapi klu yg agan maksud itu adalah pasar Forex dll itu ga stabilnya harga sering naik turun, maka ya saya setuju dengan jawaban diatas. Bahwa pada dasarnya pasar apapun itu emang perlu volatilitas agar bsa mendapatkan keuntungan, bila pasar terlalu tenang, maka itu ga bakalan mendatangkan profit secara siginifikan

Mudini   22 Jun 2023

Saya masih bingung dalam menghitung jumlah lot per trade, yang sesuai dengan Money Management.

Jika :

- Modal = $300

- Leverage = 1 : 400

- Contract Size = $100.000

- Max risk / trade = 2%

- Stop Loss/ trade = 50 pip

Berapa jumlah lot per trade nya ?

Elle   23 Jul 2023

@ Elle:

Kalau contract size USD 100,000 berati Anda trading dengan 1minimal 1 lot, atau trading dengan akun reguler (standard).
Dengan modal USD 300 Anda tidak bisa trading dengan 1 lot, karena ketahanan modalnya sangat kecil sekali.

Untuk modal USD 300 Anda bisa trading di akun mini dengan contract size USD 10,000 dan minimal lot adalah 0.1 lot. Itupun ketahanannya masih relatif kecil kalau Anda trading di forex pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), yaitu sekitar USD 300 / USD 1 = 300 pip (belum termasuk margin). Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD.

Jadi kami sarankan Anda trading di akun micro dengan contract size USD 1,000 dan minimal lot adalah 0.01 lot. Kalau Anda trading di forex pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), ketahanannya sekitar USD 300 / USD 0.1 = 3000 pip (di luar margin), jadi lumayan besar. Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD.

Kalau ingin risiko per trade = 2% dari modal, maka risikonya adalah sebesar USD 300 x 2% = USD 6. Jika Anda inginkan SL = 50 pip, maka Anda harus trading dengan (USD 6) / 50 pip = USD 0.12 / pip, atau trading dengan 0.012 lot di akun micro.

M Singgih   27 Jul 2023

Jawaban untuk Elle: Risiko 2% per trade = $6

Dengan stop loss 50 pips, maka lot yang Anda gunakan adalah = (6/50) : 10 = 0.01 lot

Jumlah lot yang Anda gunakan agar risiko maksimal 2% untuk 50 pips adalah 0.01 lot.

Kiki R   30 Jul 2023

Elle:

Kalau modal cuma $300, mendingan cari akun mikro atau akun sen. Susah kalau mau trading modal segitu pakai lot standar. Pakai akun mini juga paling-paling ntar gampang kena MC.

Sofiyan   7 Sep 2023
 

Komentar @inbizia

Ane prnh nanya lngsng ama salah satu trader yg udah pro. Jd dia ngadain seminar, kbtulan di kota ane tinggal. Waktu itu ane jg bru memulai trading, dan klo ga salah trader tsb nyaranin ane utk trading dngn pair mayor. Nah, dikrnakan 1 2 hal, ane jd ninggalin trading dan utk saat ini ane back to trading dan belajar dri 0 lagi. Dan dari artikel yg udah tertulis di atas, mnrt ane, utk trading dngn bnyk pair itu klo ga ahli bsa meyebabkan kerugian berkali2 lipat. Selain itu, mnrt ane sndiri, bila kita buka 1 posisi brrti kita jga membuka peluang utk rugi 1 posisi, makin bnyk posisi dibuka maka peluang rugi jg besar.

Maka dri itu mngkn ane akan mengimplementasikan 1 pair mata uang aja dlm trading. Tetapi yg jadi prtnyaan ane, apakah wjib bagi pemula utk trading dngn pair mayor??

 Vincent |  23 Oct 2023
Halaman: Tips Broker Mifx Trading Satu Pair Atau Banyak Pair

Agus: Maaf kak aku nimbrung di komentar ini ya! Aku ada pertanyaan dn ini jujur agak mengganggu aku swaktu ngecoba trading. Jd, pertama kli aku trading yaa, aksu dihadapkan dngn situasi dmana broker yg aku pilih ( udah deposit dan buka akun live) itu memaksa aku utk trading dngn 0.1 lot ( ga ada pilihan 0.01 lot) sedangkan saat ini, trnyata ada broker yg menawarkan trading dngn 0.01 lot yakni broker Monex. Kira2 utk pemula dan yg udah ahli, apakah lbh menguntungkan buat kita trading dngn 0.1 lot ato 0.01 lot? Terus bsa dicontohkan ga yaa perbedaan antra 0.1 lot dan 0.01 lot dalam bentuk mata uang USD misalnya. Seklai lgi aku mnta maaf ya nimbruing, dna klu bsa, moga dijwab yaa agar aku clear dan ngerti mengenai perbedaan 0.1 lot dan 0.01 lot. Terima kasih!

 Shinta |  23 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Akun Pro Finex Dan Standard Monex

Apakah dlm cara deteksi peluang yg disampaikan itu ada memperhatikan support dan resistance?? Kira2 cara deteksi dngn trend line itu bila dibandingkan dngn menentukan support dan resistance, manakah yg mngkn lbh mudah bagi trader pemula? Dan apakah wajib bagi kita sbagai trader pemula utk belajar trendline? Dan ada ga sudut tertentu misalkan berapa derajat gitu dlm menentukan suatu trend? Krna aku lihat di artikel, trendline yg diperlihatkan cendeurung garisnya ga ekstreme ke atas maupun ke bawah, jadi dia bertahap gitu mulai dari bawah ke atas shngga ga landai maupun ga curam garisnyaa..

Trus misalkan trendline ini paling cocok dikombinasikan dngn analisa tools yg mana ya? (Misalkan MA dll gitu)

 Shinta |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Deteksi Peluang Trading Dengan Trendline Ala Mifx

Bagi trader pro aja nihh (buat agan2 yg udah pro), kira2 yg paling berpengaruh trhdp biaya trading itu apa? Apakah spread ato komisi? Krna klo berdebat tnntng spread dan komisi ini ga bakal abis2nya. Ane perhtiin aja, di beberapa artikel di INbizia serta website international kyk brokerxplorer gitu, di bagian broker, selalu ada broker yg nawarin spread rendah tetapi komisi tinggi, bgitu jga sebaliknya. NGerti sihh ini adlaah salah satu pricing dri broker shngga bsa mempertahankan usaha yg dimiliki agar ga mengalami kerugian.

Tetapi dri sisi trader sndiri terutama pemula, psti bakakl mengalami kebingungan aja. Apa memilih spread rendah ato komisi rendah.

 Hanif |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures

Peter: Sebetulnya Pilihan antara akun Standard dan akun Pro di Finex akan tergantung pada seberapa besar pengalaman dan modal trading yang elo miliki, serta preferensi trading elo. Dalam konteks trading scara umum, bila emang udah ada pengalaman dalam trading, elo bsa mempertimbngkn beberapa faktor yg ada seperti misalnya :

Modal Awal: Perhatiin apakah akun yg ditawarkan memiliki modal yg sesuai dengan modal yg dimiliki. Contohnya aja, Akun Standard mungkin memerlukan modal awal yang lebih rendah daripada akun Pro, sehingga bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda memiliki modal yang lebih terbatas.

Komisi dan Spread: Perhatikan biaya komisi dan spread. Akun Pro mungkin menawarkan spread yang lebih rendah, tetapi mungkin ada komisi yang lebih tinggi. Akun Standard mungkin memiliki spread yang sedikit lebih tinggi tetapi tanpa komisi. Ini akan memengaruhi biaya trading elo.

Ya mngkn itu adllh tiips dari akunya sihh yaa. Yg terpenting bukan akun yg ingin dipake tetapi akun mana yg cocok dngn trading elo

 Victor |  24 Oct 2023
Halaman: Cara Trading Tanpa Deposit Di Broker Finex

Bima: Halo! Jad gini yaa, untuk Pilihan instrumen dan aset yang tersedia dalam setiap jenis akun trading di suatu broker dapat bervariasi, dan seringkali tergantung pada tipe akun yang Anda pilih. Dalam hal ini, akun Silver di MRG mungkin dirancang untuk trader yang lebih fokus pada trading Forex atau aset lainnya.

Keterbatasan dalam jumlah instrumen yang dapat diperdagangkan dalam akun Silver mungkin disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Akun Silver mungkin dianggap sebagai tipe akun dasar atau pemula. Broker sering menyediakan lebih banyak instrumen dan fleksibilitas dalam akun-akun dengan tingkat yang lebih tinggi atau deposit yang lebih besar.
  • Broker berupaya menyediakan beragam tipe akun untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis trader. Trader dengan preferensi trading yang berbeda mungkin memilih akun yang sesuai dengan tujuan dan gaya trading mereka.

Moga membantu ya!

 Bobby |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham

Kamus Forex

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.


Kirim Komentar Baru