@ Subandono:
Money management dalam trading adalah mengenai pengaturan besarnya risiko dan besarnya risk/reward ratio. Risiko ditentukan sekian persen dari modal atau equity untuk setiap kali trade, dalam hal ini trader yang berpengalaman menganjurkan untuk menetapkan risiko sebesar antara 1% hingga 5% dari modal atau equity.
Risk/reward ratio disarankan minimal 1:1, kalau bisa lebih besar dari 1:1, misal 1:1.5, 1:2 atau kalau memungkinkan 1:3. Semakin tinggi risk/reward ratio maka dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan akan profitable. Mengenai hal ini silahkan baca: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit
M Singgih 9 Mar 2023
M Singgih:
Saya ngga paham. apa maksudnya "risiko 1% dari equity" itu? Trus prakteknya risk/reward ratio 1:1, 1:2, itu gimana ya? bisa beri contoh?
Subandono 13 Mar 2023
@ Subandono:
- Saya ngga paham. apa maksudnya "risiko 1% dari equity" itu?
Jadi misalnya equity Anda saat ini USD 500, maka risiko 1% dari equity adalah sebesar 1% x USD 500 = USD 5. Jadi besarnya stop loss (SL) dalam satuan uang adalah USD 5.
- Trus prakteknya risk/reward ratio 1:1, 1:2, itu gimana ya? bisa beri contoh?
Jika Anda menentukan risk/reward ratio 1:2, jika SL Anda 50 pip, maka target profit (TP) ditentukan sebesar 50 pip x 2 = 100 pip. Jika Anda menentukan risk/reward ratio 1:1, jika SL Anda 50 pip, maka target profit (TP) ditentukan sebesar 50 pip x 1 = 50 pip.
M Singgih 14 Mar 2023
Jawaban untuk Subandono:
Money management tujuannya cuma 1, yaitu agar risiko trading Anda terkendali dan profit Anda bisa konsisten.
Cara mengatur money management yang benar dalam trading meliputi 3 hal:
1. Gunakan risk per trade maksimal 3% per transaksi
2. Gunakan stop loss dan lot yang pas dengan risk per trade yang Anda gunakan
3. Tentukan rasio risk/reward lebih dari 1:1
Terapkan 3 hal ini dengan disiplin agar Anda bisa trading dengan risiko yang terukur dan profitable konsisten dalam jangka panjang.
Kiki R 15 Mar 2023
Permisi master, keuntungan yang diperoleh dari trading baiknya langsung ditarik atau didiamkan saja agar bisa compounding pak?
Sutarno 20 Mar 2023
@ Sutarno:
Itu tergantung dari rencana trader masing-masing. Setahu saya kebanyakan trader menarik sebagian dari keuntungannya.
M Singgih 21 Mar 2023
Apa saja faktor-faktor money management di trading forex?
Anggit 21 Mar 2023
@ Anggit:
Unsur pokok money management dalam trading adalah pengendalian risiko dan penentuan risk/reward ratio.
Pengendalian risiko maksudnya adalah menentukan besarnya risiko pada setiap trade. Trader yang berpengalaman menyarankan untuk merisikokan sebesar antara 2% hingga 5% dari modal atau equity. Risk/reward ratio ditentukan minimal 1:1, kalau bisa lebih besar lagi misalnya 1:2, agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profit.
Untuk penjelasan mengenai bagaimana menerapkan money management dalam trading, silahkan baca:
Contoh Money Management (MM) Yang Baik
M Singgih 22 Mar 2023
Misalkan tingkat risk ada di 1% gitu apakah memungkinkan utk diterapkan bila aja deposit kita misalkan $100? Dan apakah tingkat risk ada kaitannya dengan misalkan menentukan stop loss dengan berapa pips?
dan mengenai risk/reward itu kan 1:2 itu bisa dikatakan klu rugi sekali diharapkan menang 2 kali kan ya. Dan apakah risk/reward ini jga berlaku untuk deposit yang minimal $100.
Ini soalnya bnyk bngt broker Indonesia yang mnawarkan deposit $100, makanya saya agk penasaran bisa ga terapin tingkat resiko yg kecil gitu dan sbnrnya memungkinkan ga trading $100. Terima kasih!
Bruno 22 Mar 2023
@ Bruno:
- Misalkan tingkat risk ada di 1% gitu apakah memungkinkan utk diterapkan bila aja deposit kita misalkan $100
Diterapkan bisa saja, tetapi jika Anda menggunakan platform Metatrader harus trading di akun Cent, karena dengan risiko 1% maka besarnya stop loss (SL) dalam satuan uang adalah USD 100 x 1% = USD 1. Dengan SL misalnya sebesar 50 pip, maka Anda bisa trading dengan ukuran minimal sebesar USD 1 / 50 pip = USD 0.02 / pip, atau 0.002 lot, sedangkan di Metatrader minimal adanya 0.01 lot. Jika ingin trading di akun micro (minimal 0.01 lot), silahkan memperbesar risiko misalnya 5%.
- Dan apakah tingkat risk ada kaitannya dengan misalkan menentukan stop loss dengan berapa pips?
Besarnya stop loss (SL) ditentukan dalam satuan uang terlebih dahulu sesuai dengan besarnya risiko, baru kemudian disesuaikan dengan besarnya pip. Ini dalam money management dinamakan position sizing.
Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: 5 Dasar Money Management Forex Yang Perlu Anda Tahu
- … dan mengenai risk/reward itu kan 1:2 itu bisa dikatakan klu rugi sekali diharapkan menang 2 kali kan ya.
Ya.
- … Dan apakah risk/reward ini jga berlaku untuk deposit yang minimal $100.
Besarnya risk/rward ratio tidak ada hubungannya dengan besarnya modal atau equity.
M Singgih 24 Mar 2023
Jawaban untuk Sutarno:
Keuntungan yang diperoleh dari trading dapat ditarik atau didiamkan, tergantung pada tujuan Anda dalam bertrading.
Jika tujuan Anda adalah untuk menghasilkan uang secara konsisten dari trading forex, maka compounding adalah strategi yang baik. Compounding adalah proses membiarkan keuntungan yang diperoleh tetap berada di akun trading dan diinvestasikan kembali dalam trading selanjutnya, sehingga modal awal Anda bertambah dan keuntungan yang diperoleh menjadi semakin besar.
Namun, jika Anda memerlukan uang secara cepat untuk kebutuhan lain atau untuk mengambil keuntungan, maka menarik keuntungan Anda adalah pilihan yang tepat. Sebaiknya, sebelum menarik keuntungan, pastikan bahwa Anda telah mempertimbangkan biaya-biaya yang terkait dengan penarikan, seperti biaya transfer dan pajak.
Kiki R 27 Mar 2023
Jawaban untuk Bruno:
Dengan modal $100, untuk menerapkan risiko per transaksi 1% ($1) maka Anda harus menggunakan akun cent. Kalau menggunakan akun mikro, lot terkecil 0.01 maka SL Anda hanya bisa 10 pips saja.
Rasio risk/reward 1:2 artinya perbandingan antara jarak SL dan TP 1/2. Contoh, SL 10 pips dan TP 20 pips. Atau SL 50 pips dan TP 100 pips. Aturan risk/reward ini tetap berlaku untuk deposit yang kecil.
Kiki R 27 Mar 2023
Anggit:
Money Management apa pun, intinya satu: bagaimana caranya agar kita bisa melindungi modal kita untuk selama mungkin?
Nah, caranya itu sendiri bermacam-macam. Seperti yang dikatakan Master Singgih, ada menentukan risk/reward ratio dan menjaga risiko per trade. Dua ini bagian dari sistem trading.
Selain itu, perlu mengelola psikologis. Trading jangan pakai uang hasil utang, karena risikonya nanti kalau merugi maka segalanya bakal ludes.
Juga ada diversifikasi. Modal sebaiknya digunakan untuk berinvestasi dalam beberapa jenis aset lain, bukan hanya trading.
Dan masih banyak lagi yang tidak bisa diseerhanakan dalam beberapa kata saja. Ada baiknya mempelajari buku-buku tentang money management sambil latihan akun demo.
Beberapa referensi bagus untuk buku money management bisa dilihat di link ini.
Aisha 29 Mar 2023
Apa saja tips mengenai money management agar lebih mudah untuk pemula?
Karina 4 Apr 2023
Apakah kondisi pasar forex yang tidak stabil mempengaruhi cara transaksi?
Fajar Permana 4 Apr 2023
M Singgih:
Makasih banya pa, bener2 mencerahkan
Subandono 3 Apr 2023
Apa bedanya money management dan management risk?
Ridwan 4 Apr 2023
Tips paling gampang nih, berdasarkan pengalaman:
- Open trade 1 aja tiap kali trading. Jangan open lagi kalau yang satu itu belum close.
- Open trade 1 lot mikro atau lot mini aja tiap kali trading. Alon-alon waton kelakon.
- Target TP itu 2x SL. Sama dengan penjelasan Master Singgih soal RR 1:2. Jangan trading kalau nggak pakai SL.
Winarto 3 Apr 2023
Bagaimana cara meminimalisir resiko trading forex?
Bagas Alam Putra 4 Apr 2023
Apa dampak bagi trader jika tidak menggunakan money management saat trading?
Rinda 4 Apr 2023
Cara mengatur money management forex yang benar pada intinya adalah konsistensi, penerapannya bisa sebagai berikut:
- Tentukan besaran risiko yang akan diambil dalam setiap transaksi, lalu jangan terlalu sering mengubah besaran risiko yang akan diambil
- Belajar untuk mengelola emosi saat trading dan tidak tergoda untuk melakukan transaksi yang tidak sesuai dengan rencana trading.
- Tetapkan target keuntungan harian, mingguan, dan bulanan yang realistis dan sesuai dengan kemampuan trading
- Tetapkan waktu trading yang optimal dan jangan terlalu sering mengubah jadwal trading.
- Gunakan strategi trading yang sudah teruji dan memiliki win rate yang konsisten untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam trading.
Selain itu, pertimbangkan juga untuk melakukan diversifikasi portofolio agar Anda tidak terjebak hanya di satu aset. Pelajari caranya di sini:
Ananta 3 Apr 2023
@ Karina:
- Apa saja tips mengenai money management agar lebih mudah untuk pemula?
1. Tentukan besarnya risiko antara 1% hingga 5% dari modal atau equity.
2. Tentukan besarnya stop loss (SL) dalam pip, kemudian sesuaikan dengan besarnya risiko sehingga bisa menentukan ukuran lot yang ditradingkan.
3. Tentukan target profit (TP) berdasarkan SL dengan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti 1:1.5, 1:2 dst agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan bisa profitable.
M Singgih 5 Apr 2023
Bagas Alam Putra:
Ada banyak caranya. Namun yang paling mudah adalah selalu batasi risiko pada tiap transaksi. Misalnya bapak menggunakan modal 1,000 USD. Batasi tiap transaksi agar jumlah maksimal kerugiannya tidak sampai 1% dari modal atau sekitar 10 USD. Kasarnya perlu 100x loss berturut-turut agar akun bisa terkuras hingga 0. Semakin kecil jumlah batas maksimal kerugian ini juga makin baik.
Nur Salim 7 Apr 2023
Jawaban untuk Ridwan:
Money management dan risk management adalah dua konsep yang terkait erat dalam trading. Money management adalah strategi yang digunakan untuk mengelola modal yang digunakan dalam trading, sementara risk management adalah strategi untuk mengelola risiko dalam trading.
Money management mencakup pengelolaan modal untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko kerugian. Hal ini melibatkan penentuan ukuran posisi yang tepat, mengatur batas kerugian yang dapat ditoleransi, dan menentukan persentase risiko pada setiap perdagangan. Dengan demikian, money management berfokus pada pengelolaan modal secara keseluruhan.
Sementara itu, risk management melibatkan identifikasi, pengukuran, dan pengendalian risiko yang terkait dengan trading. Tujuannya adalah untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan potensi keuntungan dengan cara mengelola risiko secara efektif. Strategi risk management mencakup diversifikasi portofolio, penggunaan stop loss order, dan menetapkan batas risiko pada setiap perdagangan.
Dalam trading, money management dan risk management sangat penting untuk mencapai tujuan jangka panjang. Tanpa money management yang baik, trader dapat mengalami kerugian besar karena kehilangan kendali atas modalnya.
Tanpa risk management yang baik, trader dapat mengambil risiko yang terlalu besar dan mengalami kerugian yang tidak dapat ditoleransi. Oleh karena itu, keduanya harus diterapkan secara simultan untuk mencapai hasil yang optimal.
Kiki R 10 Apr 2023
Minta rekomendasi buku untuk untuk belajar money management forex?
Farizi 11 Apr 2023
Apakah pengujian strategi di akun demo termasuk bagian dari money management?
Karimah 11 Apr 2023
Apa tanda-tanda pemula sudah berhasil melakukan money management dengan benar?
Nurdahlan 11 Apr 2023
Bagaimana cara mengatur money management untuk trader modal kecil?
Abas 11 Apr 2023
Untuk trader bermodal $100 atau kurang bagaimana cara mengatur money managementnya?
Ernia 11 Apr 2023
@ Bagas Alam Putra:
- Bagaimana cara meminimalisir resiko trading forex?
Tentukan besarnya persentase risiko setiap kali entry misal 2% dari modal atau equity, kemudian sesuaikan dengan besarnya stop loss (SL) dalam satuan pip.
Setelah itu ukuran lot dan target profit (TP) dengan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti misalnya 1:1.5 atau 1:2 agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan masih profit.
M Singgih 11 Apr 2023
Rinda:
Dampaknya ada banyak, dari nilai Balance yang tidak berkembang, Balance yang naik turunnya tidak stabil bahkan cenderung merugi, hingga secara langsung mengalami kerugian atau modal habis.
Nur Salim 11 Apr 2023
Jawaban untuk Karina:
Berikut ini tips money management untuk pemula.
1. Selalu menggunakan stop loss
2. Menetapkan risiko per transaksi maksimal 3%.
3. Menggunakan rasio risk/reward minimal 1:1.
4. Menetapkan target profit realistis
Kiki R 12 Apr 2023
Jawaban untuk Nurdahlan:
1. Risiko per transaksinya maksimal 3%. Contohnya menggunakan risiko per transaksi 1%.
2. Kalau terjadi loss beruntun, akunnya tidak langsung MC atau drawdownnya tidak terlalu besar.
3. Trading tidak pakai layer (entry berlapis-lapis). Hanya sekali entry atau beberapa kali entry dengan nilai lot yang sesuai money management.
4. Tidak terlalu emosi saat trading baik loss maupun profit karena risikonya kecil.
5. Akun tradingnya tidak ada posisi floating loss yang besar (floating loss diatas 5%) karena selalu menggunakan SL setiap transaksinya.
Kiki R 12 Apr 2023
Karimah :
Uji strategi itu sendiri nggak ada hubungannya dengan money management. Tapi latihan di akun demo itu bisa membantu kita memahami money management.
Jadi begini.
Latihan akun demo itu bisa membantu kita memahami teknis trading, fitur-fitur platform trading, mengenal fluktuasi harga di pasar, dll. Kita juga bisa berlatih mengatur rasio risk/reward dan ukuran lot trading yang pas, sehingga pemula bisa mempelajari money management.
Kamu akan tahu kalau sudah mencoba trading demo.
Money Management itu dalam bahasa Indonesia dapat dipahami sebagai "pengelolaan modal". Jadi, money management yang baik adalah soal bagaimana cara mengelola modal dengan baik agar kita bisa mempertahankan modal awal dan meningkatkannya? Jawabannya ada dua. Pertama, mengurangi risiko trading. Kedua, mendapatkan profit optimal.
Hal-hal seperti menentukan rasio risk/reward itu akan membantu kita mewujudkan money management yang baik. Tapi juga banyak hal lain, contohnya:
- Modal trading harus merupakan uang dingin (bukan uang yang akan dibutuhkan dalam waktu dekat maupun hasil utang).
- Diversifikasi investasi, yaitu menanamkan modal dalam beberapa aset investasi dan bukan hanya satu saja.
Aisha 12 Apr 2023
Abas:
Cara mengatur Money Managementnya akan sama saja pak dengan akun besar. Yaitu tetapkan besaran risiko yang ingin digunakan dari total modal, tetapkan batas level kerugian atau Stop Lossnya, lalu hitung nilai Lot atau Contract yang digunakan. Bedanya, semakin kecil modal yang digunakan, akan sangat sulit proses perhitungannya bahkan tidak mungkin dilakukan.
Contohnya, trader dengan modal 100 USD ingin menerapkan risiko sebanyak 1% atau 1 USD dengan jarak Stop Loss sebesar 50 Pips atau 500 Point. Maka nilai Lot yang seharusnya digunakan dalam kasus ini adalah 1/500 atau 0.002. Hal ini tidak mungkin bisa dilakukan karena besaran minimal Lot broker biasanya ada di 0.01.
Solusi yang biasanya dilakukan adalah memindahkan akun ke jenis Mikro, Nano ataupun Cent agar perhitungan tersebut bisa menghasilkan Lot yang bisa digunakan.
Contohnya uang 100 USD tadi jika dikonversikan ke Cent maka akan menghasilkan dana 10,000 USC (1 USD = 100 USC). Maka dengan risiko 1% atau 100 USC dan jarak Stop Loss 500 Point, Lot yang digunakan adalah 100/500 atau 0.02 Lot.
Nur Salim 12 Apr 2023
@ Farizi:
Silahkan lihat di halaman ini, di bagian Money Management.
M Singgih 12 Apr 2023
@ Karimah:
- Apakah pengujian strategi di akun demo termasuk bagian dari money management?
Tidak. Pengujian sistem trading (tidak hanya strategi trading), baik secara backtest maupun forward test, adalah cara untuk melihat potensi keuntungan atau win rate dari sistem trading. Kalau win rate-nya tinggi berarti potensi keuntungannya juga tinggi. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Money management berkaitan dengan pengaturan besarnya risiko dan risk/reward ratio. Untuk penjelasan silahkan
M Singgih 19 Apr 2023
Ernia: ini sebenarnya tips dasar yang bisa digunakan di modal berapapun:
1. Tentukan batas risiko per transaksi: Batasi risiko yang diambil setiap kali melakukan transaksi dengan menentukan persentase tertentu dari modal yang diinvestasikan. Sebagai contoh, Anda dapat membatasi risiko per transaksi menjadi 1% hingga 2% dari modal.
2. Gunakan Stop Loss dan Take Profit: Gunakan fitur Stop Loss untuk membatasi risiko kerugian pada setiap transaksi, dan Take Profit untuk mengunci keuntungan pada level yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Pasang R/R yang aman: Cobalah untuk menetapkan risiko reward ratio minimal 1:2 atau bahkan lebih besar.
4. Diversifikasi portofolio: Jangan memasang semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio dengan tradingdi beberapa pasangan mata uang atau aset lainnya yang berbeda.
Ananta 20 Apr 2023
Nurdahlan:
Tambah ya...
- Punya trading plan yg didalamnya ada lot size, stop loss/cut loss & target TP.
- Bisa eksekusi semua plan, sehingga SL/TP langsung dieksekusi.
- Hasilnya, nggak banyak trade yang floating nggak jelas. Juga, nggak harus top up saldo terus buat mempertahankan open trade.
Handayani 28 Apr 2023
Fajar Permana:
Wah, gimana ya.
Yang namanya pasar forex, pasar saham, pasar emas, pasar apa aja itu pasti emang enggak stabil. Coba pikir, gimana mau profit kalau pasarnya flat-flat aja?
Bayangkan, seandainya kurs euro ke dolar stabil aja EUR1=USD1. Nggak akan ada orang yang trading EURUSD, karena nggak ada untungnya. Justru karena kurs euro ke dolar itu nggak stabil, maka banyak orang mau trade (transaksi) dan bisa jadi untung/rugi dari itu.
Aisha 28 Apr 2023
Ridwan:
Setuju dengan pendapat bang Kiki.
Tapi nambah sedikit nih. Biar lebih gampang membedakan money management dan risk management, lihat contoh-contohnya.
- Contoh money management: risk per trade (misalnya 2% rule atau 5% rule), risk/reward ratio, position sizing (jumlah lot per trade), dll.
- Contoh risk management: Stop Loss/Cut Loss/Trailing Stop, diversifikasi portofolio, dll.
Tapi dua-duanya sering campur baur juga, karena memang berhubungan erat banget dan mesti diterapkan bersamaan. Jadi kadang-kadang ada yang bahas soal risk/reward dalam risk management, atau diversifikasi dalam money management.
Aisha 28 Apr 2023
Abas:
1. Tetapkan risiko maksimum per perdagangan: Sebagai aturan umum, disarankan untuk tidak merisikokan lebih dari 1-2% modal Anda setiap open posisi. Jadi, jika Anda memiliki modal $100, risiko maksimum per perdagangan Anda harus sekitar $1-2.
2. Tentukan Stop Loss: Ketika menentukan stop loss, pertimbangkan kondisi pasar, volatilitas, dan strategi trading yang Anda gunakan. Misalnya, jika Anda memutuskan untuk menempatkan stop loss 10 pips dari harga masuk, maka risiko per perdagangan Anda akan menjadi $1 (jika setiap pip bernilai $0,1).
3. Hitung ukuran posisi yang tepat: Ukuran posisi atau lot yang Anda gunakan per perdagangan harus sesuai dengan risiko maksimum yang telah ditetapkan. Contohnya, kalau risiko maksimum per perdagangan Anda adalah $1 lalu pasang stop loss 10 pips, maka pakailah lot mikro (0,01 lot).
4. Perhatikan R/R ratio: Risk reward ratio dihitung dari potensi keuntungan yang diharapkan dengan risiko pada setiap perdagangan. Misalnya, jika Anda menempatkan target keuntungan sebesar 20 pips dan risiko sebesar 10 pips, maka rasio risiko-untung Anda adalah 1:2. Walau hasil awalnya terlihat kecil, tapi kalau dilakukan dalam jangka panjang bisa cuan juga.
Ananta 7 May 2023
Rinda:
setidaknya, ada 4 kerugian kalau trader tidak menggunakan money management. Antara lain: risiko besar pada modal, mengalami emosi tidak terkendali, kesulitan memulihkan kerugian, dan tidak dapat memaksimalkan potensi keuntungan.
Karena itu, penting untuk punya catatan trading pribadi untuk evaluasi diri dan menentukan bagaimana money management yang baik.
Ananta 7 May 2023
Fajar Permana: Klo yang dimaksud ga stabil itu adalah fluktuasi tinggi dan harga yg terjadi ga menentu, klu dibandingkan dngn pasar yg misalkan lagi memasuki trend, maka tentu tradingan akan berbeda sekali dan bakalan ada pengaruh. Mulai dari harga yg sering requote dan terjadi slippage, hingga spread yg melebar. Utk itulah diperlukan suatu cara untuk ngatasin maslah ketidakstabilan dari pasar Forex.
Tetapi klu yg agan maksud itu adalah pasar Forex dll itu ga stabilnya harga sering naik turun, maka ya saya setuju dengan jawaban diatas. Bahwa pada dasarnya pasar apapun itu emang perlu volatilitas agar bsa mendapatkan keuntungan, bila pasar terlalu tenang, maka itu ga bakalan mendatangkan profit secara siginifikan
Mudini 22 Jun 2023
Saya masih bingung dalam menghitung jumlah lot per trade, yang sesuai dengan Money Management.
Jika :
- Modal = $300
- Leverage = 1 : 400
- Contract Size = $100.000
- Max risk / trade = 2%
- Stop Loss/ trade = 50 pip
Berapa jumlah lot per trade nya ?
Elle 23 Jul 2023
@ Elle:
Kalau contract size USD 100,000 berati Anda trading dengan 1minimal 1 lot, atau trading dengan akun reguler (standard).
Dengan modal USD 300 Anda tidak bisa trading dengan 1 lot, karena ketahanan modalnya sangat kecil sekali.
Untuk modal USD 300 Anda bisa trading di akun mini dengan contract size USD 10,000 dan minimal lot adalah 0.1 lot. Itupun ketahanannya masih relatif kecil kalau Anda trading di forex pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), yaitu sekitar USD 300 / USD 1 = 300 pip (belum termasuk margin). Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD.
Jadi kami sarankan Anda trading di akun micro dengan contract size USD 1,000 dan minimal lot adalah 0.01 lot. Kalau Anda trading di forex pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), ketahanannya sekitar USD 300 / USD 0.1 = 3000 pip (di luar margin), jadi lumayan besar. Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD.
Kalau ingin risiko per trade = 2% dari modal, maka risikonya adalah sebesar USD 300 x 2% = USD 6. Jika Anda inginkan SL = 50 pip, maka Anda harus trading dengan (USD 6) / 50 pip = USD 0.12 / pip, atau trading dengan 0.012 lot di akun micro.
M Singgih 27 Jul 2023
Jawaban untuk Elle: Risiko 2% per trade = $6
Dengan stop loss 50 pips, maka lot yang Anda gunakan adalah = (6/50) : 10 = 0.01 lot
Jumlah lot yang Anda gunakan agar risiko maksimal 2% untuk 50 pips adalah 0.01 lot.
Kiki R 30 Jul 2023
Elle:
Kalau modal cuma $300, mendingan cari akun mikro atau akun sen. Susah kalau mau trading modal segitu pakai lot standar. Pakai akun mini juga paling-paling ntar gampang kena MC.
Sofiyan 7 Sep 2023