Memilih Broker Forex

Bang @Pratama, mengenai besaran deposit minimal di masing-masing broker antara Maxco dan Asiatrade Futures berapa ya? Dan bagaimana dengan kondisi trading yang ditawarkan seperti leverage, spread, dan komisi? Dan dari kedua ini kira-kira untuk untuk pemula yang mana yang lebih cocok? Terima kasih

Berikut saya rincikan kondisi trading di kedua broker :

Asiatrade Future, lebih lengkap mengenai full review, anda bisa membaca artikel berikut ini : Review Broker AsiaTrade Future .

Untuk kondisi trading Asiatrade Future adalah sebagai berikut:

• Deposit minimal 10 juta
• Leverage 1:100
• Spread dimulai dari 1 pips

Sedangkan untuk review full mengenai broker Maxco bisa dibaca diartikel berikut ini : review broker maxco

Untuk kondisi trading di Maxco adalah sebagai berikut :

• Minimal deposit $100
• Leverage 1:500
• Spread dimulai dari 0

Untuk pemula memang sebaiknya memilih Maxco karena syarat minimum deposit lebih rendah serta spread yang lebih rendah.

Iya bnr gan. Utk sumber dana withdrawal (penarikan dana) dari MIFX dan DCFX itu sndiri berasal dari dana yang disimpan pada segregated account (rekening terpisah). Krna emang dana trader itu hrs disimpan disitu dan segala trading dan profit maupun loss, sisa uangnya tetap ada di segregate akun. Utk pengawasan dari BAPPEBTI mengenai segregate akun itu tentunya ada. Biasanya Broker yg udah teregualasi oleh BAPPEBTI, dalam hal ini MIFX dan DCFX wajib melaporkan secara berkala kepada BAPPEBTI tentang penggunaan dan saldo rekening terpisah tersebut. Ntar dilihat apakah balance atau ga segregate akun yg ada.

Selain itu dari BAPPEBTI juga melakukan audit terhadap rekening terpisah broker untuk memastikan bahwa dana klien disimpan secara benar dan tidak digunakan untuk keperluan operasional broker. So, kdua broker ini aman dalam hal deposit dan withdrawal ya!

Jadi segregate akun sbtulnya istilahnya msh bsa diakses ama broker. Makanya awal2 gw agak bngung, yng ngelakuin transfer hasil withdrwal ka broker. Seharusnya broker pstinya bisa ngakess ke segregete akun yg dibuat. Nah, untungnya ya BAPPEBTI ada pengawasan secara berkala. Shingga dngn bgitu bisa diawasi apakah ada penyalahgunaan dri broker. Trus dri penjelasan segregate akun diartikel yg ada di link diatas, sbtulnya MIFX dan DCFX sndiri bnrn menjamin keamanan dana serta bakalan kena penalti dari BAPPEBTI bila segregate akun terbukti kepake.

Correct gw ya klu gw salah. BTW makasih y, buat penjelasannya ! Jadi mkin yakin utk trading dngn broker lokal nih!

Futures tuh kayak kontrak berjangka, artinya lu beli saham, komoditas, atau apapun itu di masa depan dengan harga yang udah ditentuin sekarang. Misalnya, lu bisa bikin kontrak Futures buat beli saham Nikkei atau FTSE100 di harga sekarang dengan penyelesaian di tanggal tertentu nanti. Di kontrak Futures, ada tanggal jatuh tempo yang harus diikutin dan harga yang udah disepakati. Jadi, tujuannya utama kontrak Futures ini adalah buat melindungi risiko harga di masa depan dan juga buat ngasih likuiditas di pasar.

Nah, kalo Indeks itu beda lagi, bro! Indeks itu sebenernya cuma ukuran statistik aja yang digunain buat ngegambarin kinerja pasar keuangan. Indeks saham, contohnya Nikkei atau FTSE100, tuh kayak representasi dari sekelompok saham yang dipilih yang ngasih gambaran tentang kinerja pasar saham secara keseluruhan. Jadi, Indeks tuh menghitung pergerakan harga saham-saham yang ada di dalamnya dan ngasih tahu kita gimana nilai pasar saham berubah.

Jadi, perbedaan utama antara Futures sama Indeks itu Futures itu kontrak berjangka yang diperdagangin, sementara Indeks itu cuma ukuran statistik buat nunjukin kinerja pasar. Tapi kadang-kadang, istilah "Futures" juga dipake buat ngomongin kontrak berjangka yang melibatkan Indeks saham, kayak Futures di Nikkei atau FTSE100 yang lu sebut tadi. Jadi, dalam kasus kayak gitu, Futures itu dipake buat ambil posisi berdasarkan pergerakan nilai Indeks.

Pangeran: Klu bicara soal positioning trading, kita harus cari broker yang sesuai dengan gaya trading kita. Jadi, gini nih menurut gue, kita harus memilih broker yg ngasih spread kompetitif, yang artinya biaya transaksi lebih murah buat kita. Makin rendah spread-nya, makin gede potensi keuntungan kita.

Kmudian, kita butuh broker yg bs eksekusi order dngn cepat, tanpa lelet-leletan. Enggak mau kan posisi kita keburu berubah gara-gara eksekusi yg lama?

Varian instrumen yang keren: Sebagai positioning trader, kita mungkin mau coba trading di berbagai instrumen, dari saham sampe forex. Jadi, cari broker yang punya pilihan instrumen yang lengkap supaya kita bisa eksplorasi pasar dengan leluasa.

Dan last, yg paling bikin nyaman adalah broker yg dijamin keamanannya. Kita harus memastikan broker-nya punya regulasi yg jelas dan diawasi oleh otoritas terpercaya. Keamanan dana kita itu nomor satu, buat gue. Jadi, cari broker yg punya reputasi bagus dan diakui secara resmi supaya trading kita aman dan tenang.

Lintang: gw bnt jawab ya

Dlm kondisi USD menguat thd smua mata uang di trading forex tp pergerakan pasangan EUR/USD lbh lemah drpd USD/JPY, kmungknan besar terjadi adanya trading currency cross pair dlm pasangan EUR/JPY.

Misalnya ktka pasangan USD/JPY brhsl menmbus level resistance utamanya maka kombinasi stop loss pun tercapai dan hrg pun mulai breakout, dan hal itu pst akan mendorong pr trader membeli USD lbh tinggi lg.

Nah ketika pembelian pasangan USD/JPY yang berlebihan akan melemahkan mata uang Jepang JPY, shg akan menyebabkan pasangan mata uang EUR/JPY menurun dan ada kmungknan semua JPY cross pair mampu menembus level resistance utamanya.

Shg kmbnsi stop loss pun tercapai dan hrg mulai breakout yg mendorong pr trader utk memberi harga EUR/JPY lbh tinggi lg.

Akbt dr hal itu membuat mt uang EUR menguat dan turun dg lambat pd perdgangan major currency USD/EUR, selain itu jg membuat pasangan EUR/JPY jatuh.

Hal itulah yg mnybabkan psngan mt uang EUR/USD yg lo pilih tdk brgerak sebsar prgerakan psngn USD/JPY. Maknya tmn lo lbh banyak profitnya.

gitu pnjlsan gw, mgkn ada yg lain mo nambahin. thanks.

Welly: Klu menurt gue mahh, asalkan ngehindari emosi saat trading serta ngehindari overtrading itu udah cukup kok dlm mengatasi resiko leverage. Pake lot paling minimal utk trading dan ketatin manajemen resiko agan, dngn bgitu resiko leverage bsa dihindari.

Leverage kan pada dasarnya adalah pinjaman daya kekuatan beli dari broker yg melipat gandakan modal agan agar bsa traidng lbh bnyk dngn margin yg kecil. Klu kita ga overtrading, leverage itu ampuh bngt buat nambah2 potensi profit.

Nah, utk lebih jelasnya sihh cb baca artikel ini aja dahh :

Cara Trading Aman Dengan Leverage Forex Yang Tinggi