Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Komisi Trading Monex Vs Maxco, Mana yang Lebih Baik?

Intan 15 Dec 2022
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > perbandingan >   #komisi   #maxco   #monex   #trading
Untuk menghindari kerugian jangka panjang, besar kecil komisi trading harus masuk dalam pertimbangan kita. Untuk itu, komisi trading Monex vs Maxco bisa menjadi acuan saat memilih broker lokal.

monex vs maxco

Komisi trading adalah biaya yang dibebankan oleh sebuah broker kepada trader untuk setiap transaksi yang dilakukan. Biaya ini biasanya dikenakan dalam bentuk persentase dari nilai transaksi, dan dapat bervariasi tergantung pada jenis instrumen serta tipe akun yang digunakan trader.

Trader harus memperhatikan komisi trading ini agar tidak mengakibatkan keuntungan jangka panjang bisa maksimal. Karena itu, artikel kali ini akan membahas perbandingan antara Monex dan Maxco, 2 broker yang cukup populer di Indonesia.

 

Sekilas Mengenai Monex

Monex merupakan broker yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 2003 dan telah mengantongi lisensi dari Bappebti, juga terdaftar di Bursa Berjangka Jakarta serta ICDX. Selain itu, broker ini juga telah menjadi bagian dari PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

Broker Monex menawarkan berbagai jenis akun trading dengan komisi yang berbeda-beda. Untuk itu, trader perlu memperhatikan komisi trading Monex sebelum membuka akun dan melakukan transaksi di platform trading yang disediakan oleh broker ini.

Baca Juga: Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Broker Monex?

 

Sekilas Mengenal Maxco

Maxco merupakan perusahaan penyedia layanan trading yang sudah eksis selama 30 tahun dan melayani berbagai macam klien. Broker Maxco bisa dibilang cocok untuk pemula karena memberikan minimal deposit yang terjangkau, spread ketat, serta komisi trading 1 USD.

Kemudahan untuk trading di Maxco didukung juga dengan aplikasi mobile yang modern, analisa dari para ahli, serta konten edukasi.

Baca Juga: Apakah Broker Maxco Cocok untuk Pemula?

 

Perbandingan Komisi Trading Monex Vs Maxco

Keuntungan broker forex didapatkan dari komisi dan spread. Karena itu, sangat wajar jika broker menarik biaya trading sebagai imbalan atas layanan mereka. Untuk mengakali kebutuhan trader yang beragam, ada broker yang hanya menarik komisi saja, spread saja, atau kombinasi keduanya.

Broker yang bisa memberikan komisi rendah biasanya menyeimbangkannya dengan menarik spread (kombinasi). Spread dan komisi ini juga tergantung dari instrumen yang diperdagangkan. Berikut detail komisi trading Monex VS Maxco:

Komisi trading broker Monex:

  • Akun ultra low: 10 USD/lot + spread mulai 0.2 pips
  • Akun standard: 1 USD/lot + spread mulai 1.8 pips
  • Akun pro: 1 USD/lot + spread mulai 1.8 pips

Komisi trading broker Maxco:
Akun standard: 1 USD/lot + spread mulai 0 pips.

Baca Juga:

7 Forex Brokers Offering Free Commissions

 

Tips Penting Memilih Komisi Trading Monex VS Maxco

Lebih dari sekedar membandingkan mana yang bisa menyediakan komisi trading paling rendah, ada pula beberapa aspek lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Apa sajakah itu?

 

Perhatikan Jenis Akun yang Digunakan

Broker Monex menyediakan 3 jenis akun yaitu ultra low, standard, dan pro. Masing-masing akun tersebut memiliki spesifikasi tersendiri yang telah dibahas pada poin sebelumnya. Sementara itu, broker Maxco hanya menawarkan 1 jenis akun dengan komisi trading sebesar 1 USD per lot.

 

Sesuaikan Modal Trading dengan Kemampuan Pribadi

Komisi trading yang rendah tidak bisa dijadikan satu-satunya alasan untuk memilih trading di suatu broker. Faktor selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah minimal deposit awal sebagai syarat membuka akun.

Broker Monex memberikan kemudahan trading mulai 500 ribu rupiah pada akun ultra low dan standard. Komisi pada akun ultra low sebesar 10 USD, sementara pada akun standar mulai dari 1 USD per lot. Ukuran transaksinya mulai dari 0.01 lot (mikro).

Di sisi lain, minimal deposit di broker Maxco adalah 100 USD atau sekitar 1.5 juta rupiah dengan kurs 15 ribu rupiah per 1 USD. Di sini, trader dapat deposit dalam mata uang rupiah dan USD.

Penting untuk diingat, trader selalu menggunakan modal sesuai kemampuan dan selalu menggunakan uang dingin. Jika Anda adalah pemula, sangat disarankan memilih broker yang menyediakan syarat deposit rendah.

Baca Juga:

Lowest Deposit Forex Brokers

 

Leverage dan Instrumen yang Ditawarkan

Saat ini, telah banyak broker Indonesia yang bisa menawarkan leverage tinggi hingga 1:500, contohnya Maxco. Di sisi lain, Monex masih tetap bertahan dengan penawaran leverage 1:100.

Jika kalian bisa bisa menemukan perhitungan yang seimbang antara komisi trading dan spread rendah, leverage tinggi, serta modal trading terjangkau, maka cuan trading akan makin maksimal. Ditambah lagi, banyak instrumen yang bisa ditransaksikan selain forex, misalnya indeks saham dan logam mulia.

Baca Juga: 7 Keuntungan Trading Emas di Broker Monex

 

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, berikut adalah tabel perbandingan Monex vs Maxco yang menjelaskan komisi trading dan sejumlah aspek penting lainnya:

Broker Monex Maxco
Ultra Low Standard Pro Standard

Besar Komisi

10 USD/lot 1 USD/lot 1 USD/lot 1 USD/lot

Besar Spread

Mulai dari 0.2 pips Mulai dari 1.8 pips Mulai dari 1.8 pips Mulai 0 pips

Deposit Awal

500 ribu rupiah 500 ribu rupiah 250 juta rupiah 100 USD

Leverage

1:100 1:500

Instrumen tersedia

forex, komoditi, indeks forex (27 pair), logam (perak dan emas), futures, saham CFD

Trading di broker Monex memiliki keunggulan dalam hal komisi karena bisa menyediakan biaya mulai 1 USD dan modal 500 ribu rupiah di akun standar. Namun perlu diperhatikan juga bahwa akun standar ini memiliki spread yang mengambang, sehingga biaya trading bisa berubah dari waktu ke waktu menurut kondisi pasar.

Di sisi lain, trading di broker Maxco bisa memperoleh leverage yang cukup tinggi sehingga kalian bisa membuka lebih banyak posisi sekaligus ketika pasar sedang bagus. Tetapi hati-hati, karena ada juga risiko di balik leverage yang mengintai pemula jika tidak waspada.

 

Selain dari segi komisi trading, perbandingan broker juga bisa dilakukan dalam hal kecocokannya untuk pemula. Untuk para pendatang baru, sebaiknya simak juga ulasan mengenai MRG vs Monex, Mana yang Terbaik untuk Pemula?

Terkait Lainnya
 
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 10 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 17 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Ayub |  20 Mar 2012

Apa sih teknik trading scalping yg bagus dan simpel

Lihat Reply [91]

Itulah pasar, seharunya menguat tetapi  malah sebaliknya. Diluar sana banyak pelaku pasar. yang memiliki karakter yang berbeda. Yang ini BUY yang Ini SELL tekanan yang kuat maka disanalah yang mendapat keuntungan. Penawaran dan permintan tetap berlaku.

Scalping itu bisa diartikan Kutu loncat. kalau dalam Dunia perdagangan mirip pedagang asongan yang melakukan BUY dan SELL dengan cepat walaupun hanya mengambil keuntungan kecil. Scalping Itu BUY dan SELL jika sudah terlihat profit 1,2 pips di close.

thanks

Basir   6 Jul 2012

@ Ardo:

- … ECB memangkas suku bunga, tp knapa kok EURO malah anjlok?

Dengan dipangkasnya suku bunga, maka imbal hasil bagi mataa uang Euro akan lebih kecil, sehingga investor melepas (menjual) mata uang Euro.

Jika suku bunga naik, maka mata uang negara tersebut akan menguat karena permintaan akan mata uang tsb meningkat akibat imbal hasilnya yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika suku bunga turun, maka mata uang negara tersebut akan melemah karena permintaan akan mata uang tsb berkurang akibat imbal hasil yang lebih rendah.
Dalam hal ini jika ECB memangkas suku bunga, tentu saja Euro akan melemah.

- … apa itu scalping.

Scalping bisa diartikan membuka dan menutup sebuah atau beberapa posisi dalam waktu yang sangat singkat. Lamanya waktu yang singkat ini relatif, bisa hitungan detik hingga menit.

Biasanya scalper trading dengan time frame antara 1 menit hingga 15 menit, serta menahan posisinya dalam hitungan menit sebelum ditutup. Tujuannya untuk mendapatkan profit dalam waktu singkat secara berulang-ulang, sehingga akumulasi profitnya bisa besar.

M Singgih   1 May 2019

Bagaimanpun teknik Scalping  itu butuh kesabaran. penggunaan Teknik perlu waktu untuk kita bisa memahaminya. Biasanya Para scaper memilih waktu saat pasar lagi sideways .

Contohnya

Pair GBPUSD TF M 15 maximal tradetime 22 to 01:00 Non news
Pair USDCHF TF M5 maximal tradetime 22 to 02:00 non news
Pair USDCAD TF M5 maximal Tradetime 22 to 02:00 Non news
Pair EURJPY TF M15 maximal tradetime 22 to 01:00 Non news
Pair EURGP TF M5 Tradetime 22 to 04:00 Non news
Pair EURCHF TF M5 Tradetime 22 to 04:00 Non news

anda bisa saja memilh mata uang yang menurut anda baik.
Indikator pendukung banyak. para scalper sendiri punya jurus masing masing. Saran saya sesuaikan dengan karakter anda.

open 2 posisi bagaimana ? apa BUY dan SELL atau BUY dan BUY  atau SELL dan SELL .

BUY SELL = hedging
SELL SELL / BUY BUY = Averaging.

hedging resikonya tetap minus. kalau averaging kalau harga tak searah tetap bisa minus.

tidaklah ribet sebetulnya scalper ini jika sudah memahaminya.

sara kami terus berlatih saja. hindara News news High . Trade lot lot kecil. dengan berjalannya waktu anda akan bisa dancing with market. kemana saja aharga pergi andabisa tetap profit.

pertimbangkan juga jika saat anda open buy sell lalu listrik mati, ini bisa menjadi masalah. kecuali memakai SL.

Thanks

Basir   2 Jul 2012

@ Octavianus:

Yang sering digunakan adalah kombinasi antara indikator trend dan momentum. Indikator trend yang biasa digunakan adalah moving averages (SMA atau EMA), sedangkan indikator biasanya menggunakan indikator oscillator, yang sering adalah RSI, stochastic dan juga CCI.

Caranya: setelah tahu arah trend, cari momen yang tepat untuk entry menggunakan indikator oscillator.

M Singgih   21 May 2019

Scalper adalah istilah bagi trader yang cenderung mengumpulkan sejumlah kecil profit (skala 5 – 10 Pips) dengan menggunakan strategi open & close posisi secara cepat dan berulang-ulang setiap harinya, atau biasa juga disebut dengan strategi/teknik scalping. Berbeda dengan seorang day trader yang mungkin hanya membuat dua sampai empat kali open posisi setiap harinya, seorang scalper biasanya melakukan open posisi hingga puluhan kali setiap harinya demi pencapaian target profit yang telah ditentukan.

Scalping tidaklah bisa dilakukan oleh sembarang trader. Seorang scalper butuh untuk terus duduk di depan komputer dan mereka harus dapat “menikmati” tekanan yang diakibatkan oleh pergerakan chart. Seorang scalper butuh untuk berkonsentrasi dalam mengamati sekecil apapun pergerakan chart. Dibutuhkan mental kuat & reaksi yang cepat agar mampu membuka dan menutup posisi ketika trade yang dilakukan bergerak sesuai keinginan ataupun berlawanan.

Trik dan hal Hal yang perlu dipersiapkan bagi para bonek scalping diantaranya :

1. Pilih Broker Yang secara Full  Memperbolehkan untuk Scalping.Ada broker yang membatasi bahkan melarang penggunaan teknik ini. anda bisa pilih dan lihat di sini

2. Kecepatan Eksekusi Trading Platform. Karena kecepatan dalam eksekusi ini nantinya akan menentukan apakah posisi anda masuk atau tidak (re-quote). Untuk itu anda perlu melakukan test melalui demo account terlebih dahulu bila anda belum familiar dengan broker tersebut.

3. Pilih mata uang dengan spread kecil. memilih mata uang yang berspread kecil akan ikut membantu anda melakukan eksekusi profit. hindari broker yang menerapkan komisi

4. memilih broker yang menggunakan harga 5 digit. walau tidak harus, tapi cukup bisa di pertimbangkan karena akan membantuk eksekusi profit anda

5. Koneksi Internet yang cukup. Dalam usaha melakuan trade yang berulang-ulang, maka anda harus memastikan bahwa kondisi internet anda kuat dan stabil. Ketika internet anda mengalami gangguan, anda juga harus tahu apa yang harus anda lakukan untuk memperbaikinya.

6. Aliran listrik yang mendukung. bagaimana jika tiba tiba listrik mati ketikan anda open dan belum di close ?  hal ini perlu dipertimbangkan juga. Apa perlu memakai power suplay ? apa perlu Stop Loss ? silahkan di persiapkan

7. Gunakan 2-3 chart  .Menggunakan chart pada time frame 15/ 30 menit untuk memperkirakan pergerakan trend dan menggunakan time frame 5 menit untuk melakukan open atau close posisi.

8. Pilih waktu yang tepat. Pasar asia cocok untuk para scalper. tapiada juga scalper yang  mengincar waktu untuk scalping yaitu menjelang dibukanya market Eropa ( sekitar pukul 12:00 s/d 15:00 WIB ) dan Amerika ( sekitar pukul 20:00 s/d 22:00 WIB ). Pada jam-jam tersebut volume trading yang terjadi di forex market cukuplah besar. dan yang menjadi catatan setiap pergantian pasar sering terjadi pergerakan harga yang cukup ekstrim juga.

9. hindari rilis data high Impact kecuali jika anda ingin memasang teknik sistem perangkap dengan mengambil 5-7 pips.

sementara Teknik Scalping Terbaik yang banyak di jumpai  jumpai saat ini adalah dengan menggunakan minimal 3 indikator, bahkan ada yang menggunakan hingga 7-10 indikator

Teknik Scalping bisa menjadi sesuatu strategi trading yang menyenangkan, namun juga bisa membuat stress dan kelelahan. Buatlah target profit harian yang harus anda capai, jangan terjebak untuk trading berlebihan. Saat trading Anda mengalami loss saat menggunakan teknik scalping, janganlah sekali-sekali berpikiran untuk membalas dendam kerugian yang anda alami saat itu juga. Masih ada hari esok dimana anda bisa trading kembali menggunakan teknik scalping.

Secara perlahan mungkin anda akan menemukan apakah anda cocok sebagai seorang day trader ataupun swing trader sebagai akibat dari kepercayaan diri dan segala pengalaman yang anda dapatkan selama menggunakan teknik scalping.

Thakns

Basir   20 Mar 2012

Disesuaikan saja. Tiap sistem yang digunakan tetap memiliki resiko tersendiri. Anda bisa pelajari pada ulasan berikut:

Thanks.

Basir   1 Aug 2013

@ Rahmat h:
- Dari long term trading berubah ke scalping: harus berlatih dulu di account demo karena tingkat kesulitannya berbeda. Perlu diketahui bahwa scalping biasanya hanya mengandalkan analisa teknikal, begitu ada kesempatan langsung entry dan cepat exit. Hindari entry saat ada rilis data fundamental penting karena volatilitas pasar saat itu bisa sangat tinggi sehingga bisa membahayakan posisi trading Anda. Sesuaikan dulu dengan keadaan pergerakan harga di time frame rendah sampai terbiasa dan nyaman.
- Jika dari trading di account demo ternyata Anda kurang cocok dengan scalping sebaiknya jangan dipaksakan, kembali ke gaya trading Anda semula.
- Sebaiknya tidak menggunakan acuan level-level support dan resistance yang diturunkan dari pivot point karena dihitung secara matematis, jadi kurang akurat. Level support dan resistance yang paling akurat adalah yang dari pengamatan, kemudian yang dari Fibonacci retracement atau expansion.
- Metode entry tidak harus bouncing seperti yang Anda lakukan, tetapi bisa juga breakout, jadi sell kalau harga menembus support dan buy kalau tembus resistance. Untuk itu bisa disesuaikan dengan price action yang terbentuk pada level-level tersebut.

M Singgih   20 Aug 2015

@ Musliaty Mahmud:
Tidak ada aturan yang harus di-closed dalam waktu tertentu. Ketika Anda entry tentunya sudah dilengkapi dengan level stop loss dan take profit, jadi tidak perlu diintervensi. Jika Anda tidak biasa menentukan level stop loss dan take profit maka mulai sekarang rencanakan dan biasakan selalu entry lengkap dengan level stop loss dan take profit. Ratio antara stop loss dan take profit atau risk/reward ratio hendaknya lebih besar dari 1:1 agar hasil trading Anda dalam jangka panjang profitable.

M Singgih   4 Aug 2015

Untuk Cl...

Sekedar Gambaran

Scalping forex merupakan istilah yang sudah populer di kalangan trader. Teknik ini dikenal dengan membuka dan menutup sebuah atau beberapa posisi trading dalam tenggang waktu yang sangat singkat, terkenal juga dengan istilah "terlihat untung langsung sikat".  Ada sebuah anggapan bahwa metode Scalping ini dianggap aman sehingga tekhnik ini sangat familiar bagi pelaku pasar.

Teorinya, para scalper bermain pada time frame rendah dan menahan posisinya hanya dalam waktu yang sangat singkat dibanding trader non-scalper. Dengan demikian maka pengamatan pada kondisi pasar keseluruhan jadi sangat terbatas, dan resiko yang timbul akibat pergerakan harga pasar lebih kecil.Namun demikian, metode scalping tidak selalu menguntungkan, walau juga tidak selalu merugikan. Hal ini kembali kepada karakter dari trader itu sendiri.

Profit yang dihasilkan dari setiap posisi trading biasanya kecil, tetapi bila dijumlahkan untuk seluruh posisi trading yang telah closed, jumlah profitnya bisa cukup besar juga. Para scalper selalu menghindar dari mengambil resiko besar, mereka pantang trading dengan sekali gebrak menghasilkan profit besar melainkan trading dengan frekuensi tinggi dan profit kecil, tetapi aman. Dengan demikian seorang scalper membutuhkan kesabaran, dan harus rajin dalam meniti pergerakan harga pasar agar diperoleh profit sesering mungkin. Bagi mereka yang mempunyai karakter analis yang serius dengan mengharap hasil yang selalu spektakuler dalam tradingnya akan kecewa dan frustasi bila menerapkan cara ini.

Para Scalper sangat dituntut dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi, memonitor harga dan pengambilan keputusan sangat cepat. Juga memerlukan pemahaman yang baik tentang trading dilengkapi dengan kemampuan analisis.

Thanks.

Basir   7 Aug 2015

Scalper trading dengan frekuensi tinggi dan profit kecil, tetapi aman.
Apa benar scalping itu aman?
Kenapa di luar sana justru banyak yang mengatakan cara trading scalping justru tidak aman?

Wage   7 Aug 2015

Untuk Wage...

Scalping bagian dari trading system, ibarat sebuah univertas maka Scalping merupakan jurusan yang ada/diminati para trader.  Namun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian Broker yang melarang penggunaan teknik ini. Ada kemungkinan hal ini bisa merugikan broker tersebut.

Ada pula tekhnik m singgihgale, Averiging, dan hedging.  Ada/ diminta oleh trader, disamping itu ada pula sebagian broker yang melarang penggunaakn teknik ini.

Bisa jadi oleh para scalper tehnik ini merupakan cara untuk melipat gandakan keuntungan. Demikianpun dengan tukang martil, m singgihgale merupakan sistem yang cocok baginya untuk meraup keuntungan” dan seterusnya.

Ada waktu-waktu tertentu dimana para "scalper” masuk pasar, dan ada pantangan bagi para scalper untuk tidak masuk pada jam-jam tertentu.

Penggunaan sistem apapun, Money Management menjadi bagian yang tidak bisa di sepelekan. Semua kembali kepada gaya dan style trader itu sendiri. Dalam dunia usaha untung rugi sudah biasa. Dan Trading forex merupakan trading "High Risk". Tidak semua cocok untuk terlibat dalam medan ini.

Thanks

Basir   7 Aug 2015

Untuk Happy Sukmawan..

Sebetulnya pembukaan pasar = penutupan pasar, dan penutupan pasar = pembukaan pasar. Saat pergantian pasar memang sulit diprediksi. Sering terjadi pergerakan yang sangat kencang bisa bergerak 10 - 30 pips.

Scalping kurang cocok di sesi-sesi yang banyak berita. Scalping cocok di sesi yang sepi berita atau sideways. Untuk EUR/USD, bisa scalping  dari jam 05.00 - 12.00. Setelah jam tersebut biasanya banyak beritas dari kawasan Zona Eropa. Atau dari jam 00.00 sampai penutupan pasar. Namun di waktu ini masih ada berita dari US.

Untuk sesi London, kurang cocok menerapkan scalping, karena bisa tergusur atau terus kena SL. Anda bisa menerapkan London Rush. Sistem London Forex Rush berdasarkan pada sistem trading yang powerfull berasal dari stock market. Intraday stock trader telah mengembangkan sistem yang bernama Open Range Breakout Strategy setelah puluhan tahun yang lalu, dan sampai sekarang sistem ini masih digunakan. Itu dikarenakan strategi ini mudah dimengerti, sangat simpel untuk diterapkan, dan yang paling penting profitable.

Strategi Open Range Breakout memberikan prediksi trend harian dengan menganalisis arah pergerakan dari harga. Sistem ini juga digunakan ketika waktu sesi London karena biasanya di sesi ini harga akan meningkat atau menurun dengan cepat dengan volatilitas tinggi, jadi sangat cocok untuk trading breakout.

Anda bisa mencoba atau mengasahnya terlebih dahulu di akun demo.


Thanks

Basir   14 Dec 2015

@ Ariani:
Saya asumsikan Anda trading pada platform Metatrader 4.
1. Cobalah Anda setting ‘Enable maximum deviation from quoted price’ pada order box dengan Maximum deviation = 0 pips seperti pada gambar dibawah.
2. Tampilkan pop-up price pasangan mata uang yang Anda tradingkan untuk mempermudah pengamatan dengan cara masuk ke view - market watch, dan klik kanan pada market watch, pilih ‘Popup Prices’, pilih pasangan mata uang yang Anda tradingkan.



Pada contoh diatas kalau Anda order sell EUR/USD maka lihat pada harga ‘Ask’ (buy) untuk SL dan TP-nya, dan kalau Anda order buy maka lihat harga ‘Bid’ untuk SL dan TP-nya. Yang ditampilkan pada chart adalah harga ‘Bid’.
Jika ternyata tidak sesuai dengan yang ditampilkan dan merugikan maka Anda bisa complain ke broker dengan disertai bukti (screen shoot)-nya. Saran saya kalau ingin scalping cari broker yang memang memperbolehkan scalping.

Mengenai leverage, jika dana Anda USD 100 sebaiknya memilih leverage yang tinggi misalnya 1:500 agar marginnya bisa kecil, dan sebaiknya trading di akun micro (cent) dengan size minimal 0.01 lot dimana untuk pasangan XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD dsb) nilai 1 pip = USD 0.1, sehingga ketahanan Anda = (USD 100 / USD 0.1) = 1000 pip belum termasuk margin. Kalau trading di akun mini dimana nilai 1 pip = USD 1 ketahanan Anda hanya 100 pip belum termasuk margin sehingga sangat riskan apa lagi bagi pemula.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   13 Jul 2016
terimakasih atas saranya MASTER, saya akan mencobanya...
Ariani   14 Jul 2016

Untuk Marwoto..

Scalping memang salah satu sistem trading. Ada broker yang memperbolehkan ada juga yang melarang. Scalping itu untung sedikit, sikat. Ada banyak trader yang sukses dengan cara ini disamping banyak yang rugi. Memang tiap trader memiliki cara yang berbeda dalam meraih keuntungan. Dengan keuntungan yang didapat, maka spread bisa tertutupi.

Thanks.

Basir   6 Sep 2016

@ Agung:
Kalau menurut saya tidak perlu, karena scalper biasanya entry dan exit di time frame yang sangat rendah (misal 5 menit) dengan kecepatan tinggi atau waktu menahan posisi yang sangat singkat. Jadi tidak perlu melihat arah trend atau entry berdasarkan arah trend, cukup mengamati price action dan dengan bantuan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).

Misal:



Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9.
Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0: buy, dibawah 50.0: sell.
Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle).
Jadi abaikan kondisi trend pada time frame yang lebih tinggi.

M Singgih   18 Nov 2016
Terima kasih pak,keren strateginya,Kalau seperti contoh gambar diatas pada 30 sep jam 05.20 itu bisa dianggap bullish engulfing sinyal buy gak?
Agung   18 Nov 2016

@ Agung:
Bullish engulfing candle adalah sinyal untuk buy, sebaliknya bearish engulfing adalah sinyal untuk sell.

Dalam hal chart NZD/USD diatas sinyal dari bullish engulfing tersebut cukup valid karena dikonfirmasi oleh:
1. Kurva ema 8 yang tepat memotong ema 21 dari bawah
2. Titik indikator parabolic SAR yang berada dibawah bar candlestick
3. Kurva indikator RSI yang berada diatas level 50.0.
Perhatikan juga keadaan sebelumnya dimana terjadi bearish engulfing candle dengan konfirmasi yang sebaliknya, dan itu adalah sinyal untuk sell.

M Singgih   21 Nov 2016
Maaf pak saya mau tanya, mana yg harus diprioritaskan antara indikator atau pola candlestick? Maksudnya apabila indikator utama sudah menunjukan sinyal dan sudah dikonfirmasi dengan indikator pendukung apakah pola candlestick tidak berpengaruh karena indikator sudah menandakan sinyal positif? Dalam hal ini tidak perlu menunggu pola candle yg menunjukan sinyal bearish/bullish.
Fahmi   14 Dec 2019

@ Fahmi:

Dalam hal ini prioritasnya adalah sinyal dari price action (yang ditunjukkan oleh candlestick).
Kalau sudah ada penunjukan sinyal dari price action, kemudian lihat indikator teknikal, apakah mengkonfirmasi atau tidak. Kalau belum terkonfirmasi, sebaiknya tunggu hingga indikator teknikal menunjukkan konfirmasi.
Sinyal dari price action yang sudah terkonfirmasi adalah sinyal entry yang valid.

M Singgih   20 Dec 2019

Untuk Damar..

Untung 1-2 pips dengan margin 100 pips, tampaknya terlalu royal.
Sama saja dengan Anda menargetkan untung Rp 1.000 tapi membuat resiko Rp 100.000. Wajarnya ambillah untung Rp.1000 dengan resiko sebesar Rp 1.000 - Rp. 2000. Jadi kalau target untung 1- 2 pips, ambillah resiko 10 - 20 pips.

Thanks

Basir   28 Nov 2016
Lalu untuk scalping berapa lot kah yang efisien untuk dana $1000 dng target 1-2 pip/OP...
Damar   29 Nov 2016

Untuk Damar..

Dengan dana $1000, Anda bisa Open beberapa kali. Dengan catatan open close, jangan open open. Lakukan Open, setelah terlihat profit kemudian lakukan close. Anda bisa open dengan lot 0.01. Hanya saja saran saya, jangan melihat untung sedikit diambil, tapi rugi besar dibiarkan.

Thanks.

Basir   1 Dec 2016
Gmana cra makenya. Tolong dong bantu
Dedi   1 Dec 2016

@ Damar:
Mungkin maksudnya dana Anda bisa menahan hingga 100 pip, kalau margin artinya jumlah jaminan ketika Anda membuka posisi, dan besarnya margin tergantung dari leverage.

Anda pasang target profit antara 1-2 pip bisa saja asalkan stops level pada spesifikasi kontrak dari pair yang Anda tradingkan adalah nol. Spesifikasi kontrak ditentukan oleh broker Anda dan tiap broker bisa berbeda.

Stops level adalah batasan minimal untuk level stop loss, take profit dan pending order.

Misalkan Anda trading EUR/USD, maka lihat spesifikasi kontrak EUR/USD dengan cara klik kanan pada EUR/USD yang di kolom market watch, dan lihat “Specification”. Akan muncul kotak spesifikasi kontrak sebagai berikut:



Pada spesifikasi kontrak EUR/USD diatas: Stops level = 10, artinya:
1. Level stop loss dan take profit minimal harus 10 pip diatas atau dibawah level harga yang Anda order. Untuk level take profit, buy harus 10 pip diatas harga order dan untuk sell harus 10 pip dibawah harga order.
2. Jika Anda membuka pending order (buy stop, sell stop, buy limit atau sell limit), maka level harga yang Anda order harus 10 pip diatas atau dibawah level harga saat ini. Untuk buy limit dan sell stop harus 10 pip dibawah harga sekarang, dan untuk sell limit dan buy stop harus 10 pip diatas harga sekarang. Juga jarak stop loss dan take profit-nya minimal harus 10 pip diatas atau dibawah level harga yang Anda order.
Setahu saya kebanyakan broker menentukan stops level diatas 5 pip, biasanya 10 pip.

Mengenai efisiensi, trading tanpa stop loss dengan target profit 1-2 pip dalam jangka panjangnya jelas tidak efisien. Dalam hal ini jika ketahanannya 100 pip (sudah termasuk margin) bisa diartikan stop loss Anda adalah 100 pip, dan jika Anda loss langsung kena margin call. Risk/reward ratio: 100:1 atau 1:0.01, atau 1:0.02 (untuk target 2 pip), yang dalam jangka panjangnya jelas akan merugi karena Anda hanya berani untung sedikit tetapi berani rugi banyak. Cobalah Anda simulasi di akun demo, untuk sekian kali trade hasil keseluruhan pasti rugi.

- Lalu untuk scalping berapa lot kah yang efisien untuk dana $1000 dng target 1-2 pip/OP...
Jawaban: tergantung dari resiko per trade yang Anda sepakati. Misal Anda tetapkan resiko per trade 2% dari balance, berarti = USD 1000 x 2% = USD 20.
Jika stop loss = 20 pip, maka kalau Anda trading XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD dsb) maka nilai per pip-nya = USD 20 / 20 pip = USD 1 / pip, atau Anda trading dengan volume 0.1 lot (akun mini), dimana nilai per pip-nya = USD 1.
Jika stop loss = 100 pip, maka nilai per pip-nya = USD 20 / 100 pip = USD 0.2 / pip, atau Anda trading dengan volume 0.02 lot (akun micro), dimana nilai per pip-nya = USD 0.1.

Catatan: kalau ingin profit dalam jangka panjang, risk/reward ratio harus lebih besar dari 1:1, take profit 1-2 pip itu tidak realistis. Besarnya stop loss dan take profit harus disesuaikan dengan kondisi pergerakan harga pasar berdasarkan level-level support dan resistance, baik Anda trading dengan cara scalping, trading jangka pendek (harian) ataupun jangka panjang.

M Singgih   5 Dec 2016

Jadi cara scalpingnya bagaimana? Jawabannya tidak menjawab pertanyaanya.

John   19 May 2019

@ John:

- Jawabannya tidak menjawab pertanyaanya
Maaf, kalau boleh tahu, antara pertanyaan yang mana dan jawaban yang mana?
Terima kasih.

M Singgih   21 May 2019

Mohamad Arief Rahman,

Anda bisa gunakan teknik scalping dengan SL 5-10 pips. Kalau mematuhi aturan rasio risk/reward maka SL seharusnya lebih kecil dari 10 pips. Untuk menghindari risiko mudah terkena SL lebih baik pilih broker yang spread-nya ketat. Selain itu, sebaiknya stay di pair-pair mayor untuk menghindari spread besar dan volatilitas.

Thanks

Basir   28 Nov 2017

@ Momon: Rencana trading dan jurnal trading tidak tergantung dari time frame yang Anda gunakan. Untuk evaluasi kinerja trading yang telah Anda lakukan maka harus dibuat rencana dan jurnal trading agar Anda tahu kekurangan atau kesalaham mana yang harus diperbaiki.

Catatan:

Untuk time frame 1 menit (M1) sangat sulit untuk diprediksi arahnya karena banyaknya noise atau pergerakan harga yang false (salah), disamping pergerakan yang terlalu cepat. Untuk scalping minimal gunakan time frame 5 menit (M5) yang arah pergerakan harganya masih bisa diprediksi, itupun untuk jangka waktu yang sangat pendek, begitu profit cepat keluar.

M Singgih   7 Dec 2017

@ Irfan:

Biasanya trader yang bermain dengan cara scalping (scalper) menggunakan time frame antara 1 menit (M1) hingga 15 menit (M15). Tetapi kami sarankan agar tidak menggunakan M1 karena noise-nya banyak sehingga ada banyak false signal (kesalahan sinyal).
Kalau Anda menggunakan platform Metatrader, untuk scalping bisa trading di time frame 5 menit (M5) atau 15 menit (M15).

M Singgih   6 Sep 2018

@ Buhori:

Scalpingan di Windows / PC atau di Android / Smartphone strateginya sama saja. Memang Metatrader yang untuk Windows indikatornya lebih lengkap dibandingkan yang untuk Android, tetapi untuk scalpingan biasanya digunakan indikator yang umum, yang di Android juga ada.

Untuk scalping Anda cukup melihat arah trend pada time frame trading (biasanya time frame rendah semisal 5 menit / M5), selain itu amati juga price action yang terbentuk sebagai sinyal ataupun konfirmator ketika entry. Bisa menggunakan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).

Berikut ini contohnya:



Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9. Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0 maka buy dan dibawah 50.0 sell.

Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle). Level target (take profit) tidak perlu tinggi karena kemungkinan pergerakan harga bisa cepat berubah.

M Singgih   9 Nov 2018

@ Marwan Sudiro:

Biasanya scalper menggunakan time frame 5 menit (M5), 15 menit (M15) dan 30 menit (M30).

 

M Singgih   31 Mar 2022

@Utami Chaerunnisa: Dua-duanya ampuh bergantung seperti apa detail sistem trading dari scalping dan swing tradingnya.

Banyak sekali variasi cara trading scalping dan swing trading baik tanpa indikator (price action) maupun menggunakan indikator.

Kiki R   19 Apr 2022

@Syamsir Jannah:

Kalau ditanya mengenai tipe trading mana yang paling menguntungkan maka jawabannya semua tipe bisa menguntungkan pak asalkan dijalankan dengan baik dan benar. Dalam artian disiplin menjalankan sistem trading yang telah diuji sebelumnya dengan menggunakan Money Management yang baik.

Tapi kalau melihat aset kripto sendiri menurut saya pribadi yang paling mudah dan aman mencetak keuntungan adalah Swing atau Position Trading. Bukannya Scalping ataupun Day Trading tidak bisa menghasilkan untung. Hanya saja Cost ataupun biaya yang akan ditanggung saat Scalping dan Day Trading tergolong jauh lebih besar jika dibandingkan Swing dan Position Trading. Terutama aset yang digunakan adalah kripto, dimana Spread dan komisi yang diterapkan jauh lebih besar dari aset-aset lainnya. Ini berarti keuntungan yang didapat dari hasil tersebut sudah harus masuk perhitungan dengan biaya-biaya tadi. Dan ini sangat sulit diwujudkan. Contohnya jika kita Scalping di tf M5 dengan menggunakan strategi trading Moving Average, saat kondisi Sideways akan banyak sekali False Signal yang berujung pada kerugian. Jika ditambahkan dengan biaya yang tadi disebutkan kerugian akan jadi sangat membengkak dan membekas pada Equity akun.

ma-false

Jika dibandingkan dengan Swing trading menggunakan H4 atau Daily misalnya dengan menggunakan strategi yang sama yaitu Breakout Moving Average. Meski tetap akan muncul False Signal, tetapi karena sifatnya yang membutuhkan waktu lama untuk harga terbentuk dan bergerak maka False Signal ini juga akan berkurang. Sehingga biaya-biaya yang disebutkan tadi akan berkurang dengan drastis.

Namun, sekali lagi ini bukan berarti Scalping dan Day Trade tidak bisa menghasilkan keuntungan ya. Hanya saja perhitungannya dan mencari strategi yang cocok akan sangat susah.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   28 Apr 2022

Malem Master, gmna ya caranya scalping yang bener? tapi gak ribet, indikatornya tu apa? saya pernah open 2 posisi, tp apkah cara ini efektif? mohon pencerahannya

Octavianus   2 Jul 2012
Scalper Singkat, gunakan TF 1 , TF5. Open pada menit pertama, closed dalam hitungan 1-5 menit.Apakah mutlak harus closed dalam hitungan 1-5 menit ? Bagaimana kalau masih loss ? apa harus closed juga meski loss ?
Musliaty Mahmud   2 Aug 2015
Saya menyukai metode scalping dengan analisa trend & support resisten pada tf 5. Biasanya saya menerapkannya pada jam pasar buka. Tapi saya kesulitan saat scalping pada saat pasar tutup, seperti EUR/USD jam 5 pagi sampai jam 3 sore WIB (pasar London dan New York tutup). Pergerakan harganya tidak bisa diprediksi. Adakah tips dan indikator agar lebih mudah menganalisa pergerakan harga saat pasar sedang tutup? Terima kasih.
Happy Sukmawan   11 Dec 2015

Master, saya kok bingung diberitakan bahwa ECB memangkas suku bunga, tp knapa kok EURO malah anjlok ? tolong saya di beri penjelasan yang detail tentang apa itu scalping. thx

Ardo   6 Jul 2012

siang master..gimana master kalau sistem trading saya rubah dari long ke scalping..di long yg ga tahan si flotingnya boss..sistem yang saya pakai sekarang range pivot suport dan resistance..open posisi sy sell kalao harga dah tembus R2/3 buy kalau harga tembus S2/3 catatan range harian dah 100%..dan saya pake TP & SL..di long sy pernah profit loss yg sangat besar..mohon saran dan pendapatnya master..nuwunnn.

Rahmat H   1 Aug 2013
apa kelebihan scalping dibanding trading lain? kenapa banyak trader yang scalping? apakah keuntungannya bsar?
Cl   6 Aug 2015
selamat malam master.....
saya mau tanya kenapa kalau saya sedang frofit dengan teknik scalping ketika harga sudah mennyentuh TP tapi tidak tereksekusi tapi kalau sebaliknya SL beluh kenapun langsung los?
serta leverage berapa yang mesti saya gunakan untuk trading karena saya masih pemula dan dana saya 100 dollar.
mohon jawaban dari master....
Ariani   7 Jul 2016
knp y scalping slalu bnyak disukain pdhl profitny ndak gede?? kn lbh bgs sekali trade lngsung panen profit besar drpd sering profit tp dapetnya sdikit-sdikit.
apa ndak rugi sm spread broker??
Marwoto   6 Sep 2016

lebih baik mana pak peluang untuk untungnya, scalping, day trade atau swing di kripto? mohon petunjuk untuk strategi yang cocok jg biar untungnya maksimal

Syamsir Jannah   28 Apr 2022

Strategi scalping vs swing trading mana yang lebih ampuh digunakan untuk major pair?

Utami Chaerunnisa   19 Apr 2022
Apakah bermain scalping dgn time frame 5 menit atau 1 menit perlu dibuat rencana trading dan dibuat dicatat jg jurnal tradingnya? Makasih
Momon   4 Dec 2017

Saat scalping,perlukah melihat trend di TF besar? karena sebagian ada yang bilang perlu,dan sebagian bilang tidak perlu, menurut Master mana yang benar?

Agung   16 Nov 2016

Min bisa tnjukkan gak cara scalping dapetin trget cuma 1-2 pip/hri saja.
Krna bagiku target sgitu sdh ckup jika pke ketahanan margin 100pip. Apkah itu efisien?

Damar   25 Nov 2016
minta teknik scalping untuk pengguna android min?
Buhori   7 Nov 2018

Timefrime yang sesuai untuk scalping? mohon info master. Trims

Marwan Sudiro   28 Mar 2022
mau tanya utk scalping tf menit depth brp yang cocok yaa?
klo utk tf H keatas udah paham..
trims

Irfan   5 Sep 2018
saya mau bertanya kalo saya op hanya mencari 10 pip perhari cocoknya sl nya berapa pak
Mohamad Arief Rahman   27 Nov 2017

Permisi, saya mau bertanya saya baca-baca hasil diskusi diatas, saya udah tau dan mungkin saja salah ya. Kalau scalping itu ambil keuntungan tipis-tipis entah di timeframe 5 menit hingga 4 jam ya. Nah caranya kan buka posisi lebih sering ya kayaknya. Untuk pair mata uang sendiri apakah campur-campur pada setiap kali trading atau hanya fokus pada 1 mata uang saja? 

Eggy   27 Dec 2022

@ Eggy:

- … Nah caranya kan buka posisi lebih sering ya kayaknya.

Ya, benar. Scalper biasanya sering membuka posisi dan secepatnya exit.

- … Untuk pair mata uang sendiri apakah campur-campur pada setiap kali trading atau hanya fokus pada 1 mata uang saja?

Biasanya scalper trading dalam beberapa pair (pasangan mata uang) sekaligus, dengan mengamati pair yang volatilitas pergerakan harganya sedang lumayan tinggi. Juga berdasarkan pengamatan ada tidaknya sinyal dari price action yang terbentuk.

M Singgih   27 Dec 2022

Permisi pak, untuk scalping sendiri di M5 lebih baik ambil untung berapa pips, dan teknik scalping sendiri butuh SL tidak. Saya ada coba di akun demo saya dan menyesuaikan dengan pembahasan di forum ini, nyatanya tanpa SL saya rasa saya lebih profit gitu sedangkan di trading secara umum ada yang memasang SL di teknik trading mereka. Jadi saya rasa agak riskan kalau ga pasang SL tapi disiisi lain kalau pake SL saya belum sempat profit udah ketutup dluan.

Fajar   4 Jan 2023

@ Fajar:

- Mengenai target profit (TP) tidak ada ketentuannya, biasanya kecil atau hanya beberapa pip saja.
- Biasanya scalper tidak memasang stop loss (SL). Begitu profit atau loss langsung keluar (exit).
Scalping biasanya dilakukan dengan cara hit and run, jadi begitu profit atau loss langsung exit.

 

M Singgih   4 Jan 2023

untuk scalping apakah lebih baik follow tren atau counter tren ya pak?

Muh Gozali   5 Jan 2023

@ Utami Chaerunnisa:

Itu tergantung dari keinginan trader. Biasanya disesuaikan dengan ketersediaan waktu trader karena scalping membutuhkan banyak waktu dan harus fokus ke posisi yang sedang dibuka.

Semua pair bisa ditradingkan dengan cara scalping atau swing, termasuk pair mayor yang volatilitas pergerakannya cenderung tinggi. Mengenai profitable atau tidaknya, sepenuhnya tergantung dari sistem trading yang digunakan. Jika sistem tradingnya profitable maka kemungkinan besar hasil trading secara keseluruhan juga akan profit.

M Singgih   5 Jan 2023

@Marwan Sudiro:

Setuju master Singgih.

Selain itu, ada juga yang scalping pakai tick chart. Tick chart itu bukan candlestick ya. Tick chart itu jenis grafik lain lagi yang nunjukin kondisi price action per jumlah trade tertentu. Biasanya tick chart itu indikator kustom, soalnya belum ada di metatrader.

Tapi kalau pemula sih ya, scalping pakai M10 atawa M15 dah pas...

Sofiyan   6 Jan 2023

Berdasarkan pemaparan yang bapak berikan, bisa dikatakan kalau scalping itu perlu berada di monitor setiap saat lah ya pak. Soalnya benar-benar harus perhatiin dengan benar ya pergerakan market dan loss/profit kita. Oh iya pak kira-kira target loss berapa ya biasa langsung di close ya pak? Apakah ada ketentuannya?

Fajar   6 Jan 2023

Iya gan secara sederhana, scalping emang perlu didepan monitor dan fokus mengawasi gerak pasar dan posisi trading yang telah dibuka. Terus memang ga perlu SL dan TP karena memang pantengin terus di layar dan saat profit dirasa cukup atau target pips terpenuhi, scalper langsung menutup posisi yang udah dibuka dan biasa prosesnya cukup cepat. 

Jordi   7 Jan 2023

@ Muh Gozali:

Bisa keduanya. Scalper biasanya tidak memperhatikan arah trend secara keseluruhan, tetapi mengamati price action yang terbentuk sebagai sinyal untuk entry. Sinyal dari price action bisa berupa sinyal bullish atau sinyal bearish

Ini karena scalper biasanya keluar masuk pasar dengan cepat (hit and run), jadi begitu ada sinyal langsung entry dan secepatnya exit, baik profit maupun loss.

M Singgih   7 Jan 2023

Salam, para suhu inbizia. Saya kebetulan mau mencoba Forex dan setelah saya baca-baca baik di artikel maupun di forum ternyata banyak banget gaya trading yang bisa saya jadikan patokan untuk memulai trading. Tetapi saya masih bingung mau mengambil gaya trading yang mana.

Begini, kondisi saya saat ini untuk trading rasanya terbatas sekali karena selain waktu, saya juga susah untuk mengakses PC karena saya bekerja full diluar ruangan. Terus sya jga sepertinya sangat kesusahan belajar teknikal teknikal trading. Sebaiknya gaya trading seperti apa yang harus sya jalankan?

Mukhlis   15 Jan 2023

@ Syamsir Jannah:

Dalam trading, semua instrument baik forex, saham, komoditi, futures maupun kripto mempunyai peluang untuk profit yang sama besar karena semua pergerakan harga bisa dianalisa baik secara teknikal maupun secara sentimen pasar.

Untuk trading jangka pendek (day trading) dan jangka menengah panjang (swing trading) peluang untuk profit tergantung dari sistem trading yang digunakan. Jika sistem trading yang digunakan telah diuji coba baik secara backtest maupun secara forward test di akun demo dan terbukti profitable, maka kemungkinan besar jika digunakan di akun riil akan profitable juga. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Kalau untuk scalping, karena bersifat hit and run, maka tergantung dari terlatihnya dalam membaca price action yang merupakan indikator sentimen pasar. Scalping tidak perlu sistem trading yang detail.
Mengenai scalping, silahkan baca: 5 Kunci Sukses Trading Scalping

M Singgih   18 Jan 2023

Jawaban untuk Mukhlis:

  • kondisi saya saat ini untuk trading rasanya terbatas sekali karena selain waktu, saya juga susah untuk mengakses PC karena saya bekerja full diluar ruangan. Terus sya jga sepertinya sangat kesusahan belajar teknikal teknikal trading. Sebaiknya gaya trading seperti apa yang harus sya jalankan?

Jika Anda memiliki waktu yang terbatas dan kesulitan dalam mengakses PC serta kesulitan dalam belajar analisis teknikal, gaya trading yang mungkin cocok untuk Anda adalah gaya trading menengah (swing trading) atau jangka panjang (positional trading).

Gaya trading ini cocok karena dalam sehari Anda tidak perlu berlama-lama melihat grafik dan posisi entry Anda pun tidak setiap hari ada.

Anda entry market kalau sinyal entry di TF besar valid.

Gaya trading swing trading dan positional trading menitikberatkan mengikuti arah tren jangka panjang.

Contohnya Anda bisa melihat arah di time frame Weekly. Misalnya time frame Weekly untuk pair EURUSD sedang turun.

Nah, di time frame Daily Anda tinggal menunggu sinyal entry sell seperti pola candlestick atau pola grafik.

Sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu gaya trading ini dan melakukan backtesting sebelum melakukan trading dengan dana yang sebenarnya.

Kiki R   18 Jan 2023

Oh iya pak untuk trading sendiri apakah bisa menggunakan mobile phone atau lebih posibble menggunakan PC ya pak. Soalnya saya sendiri memang merasakan kalau trading di PC memang lebih lengkap saja dan grafik lebih jelas disana, cuma misalkan saya mau keluar rumah, kan tidak mungkin saya membawa PC dan terkadang untuk Laptop juga kadang tidak memungkinkan. Apakah ada cara trading lebih mudah menggunakan smartphone? Dan fitur aplikasi trading di smartphone apakah sama lengkap dengan versi PC nya?

Denny   23 Jan 2023

follow tren aja, tapi tren yang difollow itu tren di TF yang lebih gede.

Caranya, cek tren di TF H1 atau H4. Kalau naik, ntar cari sinyal entry buy di TF 5M. Kalau H1/H4 turun, cari sinyal entry sell di TF 5M.

Ini ide aja. coba dulu di demo, kalau cocok ya pakailah. kalau nggak cocok, coba sesuaikan aja indikator dan TF nya.

Sofiyan   24 Jan 2023

Jawaban untuk Denny:

Anda dapat melakukan trading menggunakan perangkat mobile seperti smartphone atau tablet, namun, perlu diingat bahwa fitur dan fungsi aplikasi trading mobile mungkin tidak selengkap dengan versi PC-nya. Aplikasi trading mobile cenderung lebih sederhana dan terbatas dibandingkan dengan versi PC.

Saya pribadi menyarankan Anda melakukan analisis di PC dan menandai level-level penting pada smartphone Anda.

Jadi, saat keluar rumah, Anda tinggal memantau bagaimana pergerakan harga apakah sudah menunjukkan sinyal entry di level-level yang sudah Anda tandai atau belum.

Untuk saat ini, selain PC, alternatifnya Anda bisa menggunakan tablet untuk melakukan analisa diluar rumah  Tampilan layar di tablet lebih bagus dan lebih mudah melakukan analisa di tablet dibandingkan melalui smartphone.

Kiki R   26 Jan 2023

Eggy:

Mengenai Scalping yang mengambil keuntungan tipis-tipis itu betul sekali pak. Hal ini umumnya karena waktu penutupan yang singkat, namun bagi beberapa trader yang suka scalping saat sedang ada News High Impact banyak pula yang bisa mendapatkan keuntungan dari jumlah Pips yang besar dalam waktu singkat.

Mengenai sering atau tidaknya posisi dibuka sendiri itu bergantung pada jenis strategi dan sistem yang digunakan oleh Scalper itu sendiri. Beberapa sistem scalping memiliki algoritma yang sangat kompleks sehingga biasanya dalam 1 hari hanya ada 2-3 posisi yang dibuka bahkan kadang tidak sama sekali. Jadi kembali lagi pada strategi yang digunakan.

Sama halnya untuk jenis pair mata uang yang digunakan. Hal ini akan bergantung pada trader tersebut. Namun biasanya sepengalaman saya mata uangnya terbatas pada jenis-jenis tertentu saja. Biasanya mereka memilih mata uang dengan gerakan yang cepat dan panjang seperti emas dan pair-pair minor.

Nur Salim   26 Jan 2023

Nur Salim: Pak, saya kan lagi berlatih trading scalping di akun demo, dan emang saya sempatnya kan berlatih pada malam hari. Untuk pasangan EUR/USD di jam itu kenapa sering sekali terjadi peringatan seperti ini ya? 

Teknik Trading Scalping Yang Bagus Dan Simpel

Kalau misalnya ga saya konfirmasi, tiba-tiba muncuk pop up harga udah berubah. Dan emang ngeganggu banget soalnya mau konfirmasi terus. Ini cara ngatasinnya gimana ya? Terima kasih

Bambang   26 Jan 2023

Bambang:

Hal tersebut dikenal dengan istilah Requote pak. Dalam sebuah transaksi bapak membutuhkan level tertentu untuk membuka dan menutup sebuah posisi. Dalam kondisi saat market sedang ramai dan volatile, pergerakan harga yang cepat menjadikan level yang diinginkan akan sangat sulit tersedia sehingga akhirnya muncul notifikasi tersebut.

Cara mengatasinya sebenarnya cukup mudah, bapak bisa mencoba untuk menggunakan broker lain dengan tingkat Requote yang rendah. Jika tidak ingin berpindah, maka bisa coba hindari trading saat pasar sedang ramai, atau bapak bisa menggunakan Limit dan Stop Order untuk melakukan transaksi yang dinginkan.

Nur Salim   30 Jan 2023

Halo pak/bu, saya baru saja membuka akun di broker Monex, dan kebetulan Monex ada menawarkan untuk membuka akun live dengan deposit Rp 500,000.

Nah pertanyaan saya, dengan deposit sebesar itu apakah memungkinkan untuk melakukan scalping? Sejujurnya saya juga tau kalau modal Rp 500.000 itu memang agak cekak, cuma apakah memungkinkan atau tidak saya masih belum yakin.

Dan untuk modal scalping yang bagus itu sendiri kira-kira berapa? Terima Kasih

Anwar   6 Feb 2023

Jawaban untuk Anwar:

Memungkinkan. Scalping gunakan lot terkecil 0.01 dengan SL 10 pips atau kurang. Selain itu entry 1 kali saja dalam setiap peluang.

SL 10 pips dengan lot 0.01 nilainya $1 atau sekitar 15ribu rupiah. 15ribu itu sekitar 3% dari 500ribu.

Untuk modal scalping saya menyarankan nominal kecil dulu. Bukan modal yang saya khawatirkan tapi kemampuan trading Anda.

Faktanya, proses mencapai profit konsisten dalam trading bukan hal yang mudah.

Silakan trading dulu dengan modal 500ribu tersebut selama 1-3 bulan dan lihat hasilnya. Jangan tergiur mau langsung untung besar di trading.

Kalau Anda terburu-buru memperbesar modal padahal kemampuan belum memadai, yang terjadi adalah loss yang besar di market. Hal ini yang kita hindari.

Kiki R   9 Feb 2023

Kiki R: Terima kasih atas sarannya dan ilmunya. Dan terima kasih sudah mengingatkan kalau di Monex bisa trading dengan 0.01 lot, saya hampir saja melupakan itu.

Dari yang sudah disarankan, berarti saya harus trading secara bertahap dulu dan sepertinya lebih disarankan untuk menghindari kerugian terlebih dahulu ya.

 

Anwar   14 Feb 2023

Jawaban untuk Anwar:

Benar, jangan terburu-buru, mulailah dengan bertahap.

Diawal-awal Anda akan banyak mengalami loss dan hal ini wajar. Anda harus belajar dari loss tersebut untuk bertumbuh dan mengambil keputusan lebih baik.

 

Kiki R   16 Feb 2023

@ Anwar:

- Nah pertanyaan saya, dengan deposit sebesar itu apakah memungkinkan untuk melakukan scalping?

Bisa. Rp.500 ribu kurang lebih setara dengan USD 33 (asumsi kurs USD/IDR = 15,000). Di broker Monex ketentuan minimal lot = 0.01 lot, jadi harus menggunakan akun micro. Dalam hal ini jika Anda trading di pair forex, ketahanannya sekitar 300 pip (belum dipotong komisi per lot yang besarnya USD 10). Karena scalping adalah cara trading yang bersifat hit and run atau begitu loss langsung cut loss dan begitu profit sedikit langsung diambil, bisa saja dengan ketahanan sebesar itu.

- Dan untuk modal scalping yang bagus itu sendiri kira-kira berapa?

Tidak ada patokannya karena trading dengan cara scalping ambil pip-nya sedikit-sedikit dan bersifat hit and run.

M Singgih   17 Feb 2023

M Singgih: Sore, melanjutkan pertanyaan dari @Anwar. Mengapa trading harus dengan 0.01 lot, dan pengaruhnya apa ke modal yang cuma $33? Dan misalkan saya trading menggunakan lot lebih gede bisa tidak dengan modal $33? atau justru harus lebih besar dari modal $33? Terima ksih!

Ando   17 Feb 2023

Ando: Mnrut ge, justru klu lu open trading dngn lot lbh gede dari 0.01 bisa bisa modal agan ga bakalan cukup dan bisa lsngn kena margin call soalnya lu punya modal terbatas bnget.

BIsa kok cobain kalkulator margin di Inbizia, lu coba deh ngitung margin yg dipake dalam sekali trading trus kurangin ama deposit elu. Ntar sisa berapa , antara 0.1 lot dngn 0.01 lot misalnya.

Link: Kalkulator Margin

Satya   22 Feb 2023

@ Ando:

- Sore, melanjutkan pertanyaan dari @Anwar. Mengapa trading harus dengan 0.01 lot, dan pengaruhnya apa ke modal yang cuma $33?

Lha itu kan ketentuan dari broker Monex (PT.Monex Investindo Futures). Silahkan baca di halaman ini di bagian akun Ultra Low. Mau trading dengan lot yang lebih besar juga bisa, tetapi ketahanannya semakin kecil. Itu kan berdasarkan lot minimal yang ditentukan agar ketahanan bisa maksimal.

- … Dan misalkan saya trading menggunakan lot lebih gede bisa tidak dengan modal $33? atau justru harus lebih besar dari modal $33?

Bisa saja tetapi ketahanan modal Anda akan lebih kecil. Dengan ketahanan modal yang relatif kecil maka jika ternyata sering loss maka akan cepat terkena Margin Call (MC).

Misal Anda trading EUR/USD sebesar 0.1 lot yang mana nilai per pip-nya adalah USD 1, maka ketahanan modal Anda cuman USD 33 / USD 1 = 33 pip, belum termasuk margin atau jaminan saat membuka posisi.
Jadi untuk trading dengan ukuran lot yang lebih besar sebaiknya menambah modal agar ketahanannya bisa lebih besar.

M Singgih   22 Feb 2023

Salam cuan!

Jadi saya kan baru belajar Forex dan tertarik utk belajar di scalping krna rasanya ga seru aja harus nggu seperti day trading maupun swing. Saya dah mencba berkali2 di akun demo tetapi ga sreg aja stiap mencoba day trading dan swing trading. Nah, jadi saya putuskan utk mencba scalping. Jujur mengapa saya ga lngsgn cb scalping krna masih bingung proses buka posisinya gmana.

Jadi kan ada pengertian scalping sprti buka bnyk posisi dalam satu waktu. Nah yg dimaksudkan buka posisi bnyk tu kyk gmana. Apakah kita buka posisi, tunggu profit 10 pips kemudian tutup terus lanjut buka lagi. Atau kita buka posisi langsung bersamaan?

Andi   20 Mar 2023

Andi: Dalam praktiknya, cara membuka posisi dalam teknik scalping dapat berbeda-beda tergantung pada preferensi dan strategi trading masing-masing trader. Ada beberapa trader yang membuka beberapa posisi sekaligus untuk memaksimalkan potensi keuntungan, sementara yang lain lebih suka membuka satu posisi pada satu waktu dan menunggu hingga mencapai target keuntungan sebelum membuka posisi baru.

Contohnya, jika kamu ingin melakukan scalping dengan target keuntungan 10 pips, kamu bisa membuka satu posisi trading dan menunggu hingga mencapai target keuntungan sebelum menutup posisi tersebut dan membuka posisi trading baru. Atau, kamu bisa membuka beberapa posisi trading secara bersamaan dengan target keuntungan yang sama dan menutup posisi secara bertahap saat target tercapai. Jadi ini tergantung preferensi trader itu sendiri ya.

Lina   22 Mar 2023

Jawaban untuk Andi:

Sebelumnya, penting untuk dicatat bahwa scalping adalah strategi trading yang sangat berisiko, terutama bagi trader pemula. Scalping memerlukan konsentrasi dan ketepatan yang tinggi, serta kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat. Jadi, pastikan Anda telah memahami risiko yang terkait dengan strategi ini sebelum memutuskan untuk menerapkannya.

Kembali ke pertanyaan Anda, ketika melakukan scalping, biasanya trader membuka beberapa posisi secara bersamaan dengan tujuan untuk mengambil profit kecil namun secara konsisten dalam waktu singkat. Trader akan mencari peluang entry point yang muncul dalam waktu yang relatif singkat, dengan target profit yang kecil, tetapi jumlah posisi yang dibuka cukup banyak.

Ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam scalping, namun yang paling umum adalah dengan menggunakan time frame rendah seperti 1 atau 5 menit. Dalam hal ini, trader akan mencoba untuk menangkap pergerakan kecil di pasar dengan membuka dan menutup posisi dalam waktu yang singkat.

Kiki R   27 Mar 2023

Nur Salim: Izin menanggapi ya kak. Saya mau menannyakan beberapa pertanyaan yg menurut saya, ada bagian tertentu yg kurang jelas. Pertanyaan pertama adalah bagaimana kita bisa mennetukan market itu lagi sideway, bukankah dlm grafik yg kakak bagikan itu terlihat klu market kyknya lagi arah naik ke atas, tetapi mengapa bsa dibilang sideway ya?

Dan pertanyaan kedua adalah klu lagi sideway, apa sebaiknya kita menghentikan trading scaping terlebih dahulu ato masih blh lanjut ya krna kan seperti yg dibilang, bakal bnyk sinyal yg false gitu.

mohon penjelasannya ya kakak, maaf klu banyak bertanya. Terima kasih

Selly   31 Mar 2023

Selly: Sideway market bisa dilihat pada grafik pergerakan harga dengan ciri-ciri harga yang bergerak dalam range yang relatif kecil dan bergerak secara horizontal. Sideway market seringkali terjadi ketika harga bergerak dalam kisaran tertentu dan tidak mampu menembus level support atau resistance secara signifikan.

Selain itu, bila bingung bisa menggunakan indikator Bolinger Bands dimana indikator ini memang berfungsi untuk mengukur volatilitas pasar dan membantu trader mengidentifikasi apakah pasar sedang dalam keadaan trending atau sideways.

Untuk mengidentifikasi kondisi sideways menggunakan Bollinger Bands, kita bisa memperhatikan posisi garis-garis Bollinger Bands itu sendiri. Saat pasar sideways, harga akan cenderung bergerak di antara garis atas dan garis bawah Bollinger Bands, yang menandakan adanya support dan resistance yang kuat.

Selain itu, kita juga bisa melihat lebar band yang menyempit saat pasar sideways, karena volatilitasnya yang rendah. Hal ini dapat memberi sinyal bahwa pergerakan harga sedang dalam kondisi tertahan dan belum menentukan arah tren baru. 

Hilma   3 Apr 2023

Selly:

Sebelumnya saya memohon maaf jika grafik yang saya tampilkan tidak merepresentasikan secara khusus pergerakan Sideways yang sedang terjadi. Pergerakan Sideways yang terjadi pada grafik di atas memang terjadi pasca harga mengalami tren naik sebelumnya. Pergerakan Sidwways ini sendiri ditandai dari harga yang melakukan pergerakan stagnan dan bolak-balik menembus MA.

Mengenai apakah Scalpingnya harus dihentikan tentu saja bergantung pada jenis strategi yang digunakan. Pada contoh di atas, Scalping dilakukan dengan menggunakan metode Trend Following berbasiskan Breakout pada MA. Oleh karena itu jika harga sedang Sideways maka lebih baik dihentikan. Namun banyak metode lain seperti Mean Reversion, Divergensi harga serta beberapa strategi lain yang berbasiskan Countertrend yang justru akan bekerja lebih baik dalam market Sideways.

Nur Salim   12 Apr 2023

Halo, saya ini pemula yg lagi belajar2 cara scalping dan klo ga salah saya pernah mendengar bahwa trading Forex itu selalu mengikuti trend. Klu ga salah prinspinya gini yaa, (maaf klu salah) misalkan pasar bullish maka entry kita harus selalu buy karena pasar akan naik terus.

Misalkan klu pengertian tntng follow the trend saya benar. Saya mau tnya apakah strategi scalping ini termasuk follow the trend? Krna kan scalping bsa dimulai dari M1 dimana gerakan pasar disana kan sangat cepat, klu dri logika kita, rasanya bsa jga ambil keuntungan di sell meski lagi bullish di market. Mohon penjelasannya, terima kasih!

Hans   16 Apr 2023

Hans: Halo! Sebenarnya prinsip "follow the trend" dalam trading forex adalah untuk menangkap momentum pasar dan mengambil posisi yang sejalan dengan arah tren saat ini. Namun, saat kita berbicara tentang scalping, strategi ini lebih berfokus pada mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang sangat kecil dalam jangka waktu yang sangat singkat.

Dalam strategi scalping, trader biasanya mencari peluang untuk masuk dan keluar dari pasar dengan cepat, bahkan dalam hitungan detik, dan tidak bergantung pada tren jangka panjang. Oleh karena itu, scalping tidak selalu mengikuti tren pasar, melainkan lebih fokus pada volatilitas pasar dan pola pergerakan harga yang terlihat pada grafik jangka pendek seperti M1 yang udah disebutkan.

Dalam strategi scalping, trader bisa saja membuka posisi buy atau sell, tergantung pada pola pergerakan harga yang terlihat. Jadi, meskipun pasar sedang bullish, tetap mungkin bagi scalper untuk mengambil posisi sell jika pola pergerakan harga menunjukkan kemungkinan akan turun dalam waktu dekat.

Russell   20 Apr 2023

@ Hans:

- … Saya mau tnya apakah strategi scalping ini termasuk follow the trend?

Menurut saya tidak harus mengikuti trend, tetapi mengikuti sentimen pelaku pasar, jadi follow the market sentiment. Arah pergerakan sentimen pelaku pasar bisa diamati dari price action yang terbentuk.


- … Krna kan scalping bsa dimulai dari M1 dimana gerakan pasar disana kan sangat cepat, klu dri logika kita, rasanya bsa jga ambil keuntungan di sell meski lagi bullish di market.

Ya, benar, kalau terbentuk price action yang mengisyaratkan pergerakan bearish, dan terkonfirmasi oleh indikator trend, maka bisa entry sell, meskipun kalau diamati dari time frame yang lebih tinggi trend pergerakan harga sedang bullish.

Misal pada time frame M5 (5 menit) terbentuk bearish engulfing candle, dan titik indikator parabolic SAR berada di atas bar candlestick, maka bisa entry sell, meskipun di time frame D1 (daily) trend pergerakan harga sedang bullish.

M Singgih   25 Apr 2023

Scalping dalam artian simplenya kan adalah cara trading dngn cepat, dimana buka posisi trading bsa dalam waktu yg sangat singkat. Brrti hal yg perlu saya perhatikan adalah trading platform yg mumpuni, broker yg cepat, serta spread yg rendah ya.

Kmudian perihal lain adalah instrumen yg bisa di tradingkan. Mohon bntuannya dong, kira2 klu kita scalping nih, apakah ada pilihan yg tepat? Misalkan pasangan mata uang tertentu, dan apakah trading komoditi juga memungkinkan utk melakukan gaya trading scalping juga?

Dan untuk pemula sendiri, ada saran utk instrumen yg bsa dipilih ga kak? Mohon bntuannya

Asan   3 Jul 2023

Asan: Untuk sukses dalam scalping, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti trading platform yang handal, broker yang cepat, dan spread yang rendah.

Saat memilih instrumen untuk scalping, umumnya trader lebih memilih pasangan mata uang dengan likuiditas tinggi dan spread yang rendah. Pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY seringkali menjadi pilihan populer untuk scalping. Alasan utamanya adalah karena pasangan mata uang ini cenderung memiliki volume perdagangan yang tinggi dan spread yang lebih kecil, sehingga memudahkan eksekusi cepat dan potensi keuntungan yang lebih baik.

Selain pasangan mata uang, beberapa trader juga melihat peluang scalping pada komoditas seperti minyak, emas, atau logam lainnya. Namun, perlu diingat bahwa setiap instrumen memiliki karakteristik unik, termasuk volatilitas dan likuiditasnya. Penting untuk melakukan riset dan menguji instrumen yang ingin Anda tradingkan sebelum terjun ke dalam scalping.

Widi   10 Jul 2023

Jawaban untuk Asan: Selain spread rendah dan kecepatan eksekusi yang tinggi, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memilih instrumen yang tepat yaitu likuiditas dan volatilitas.

1. Likuiditas. Instrumen dengan likuiditas tinggi akan memberikan eksekusi order yang lebih cepat dan spread yang lebih rendah. Pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY sering kali dipilih oleh para scalper karena likuiditas yang tinggi.

2. Volatilitas: Volatilitas yang cukup tinggi juga diinginkan dalam scalping untuk memperoleh pergerakan harga yang cepat dan signifikan. Namun, perlu diingat bahwa volatilitas yang terlalu tinggi juga dapat meningkatkan risiko. Pasangan mata uang dengan volatilitas yang cukup tinggi, seperti GBP/USD atau AUD/USD, bisa menjadi pilihan bagi scalper.

Selain pasangan mata uang, beberapa instrumen lain juga memungkinkan scalping, seperti komoditas (misalnya, minyak mentah, emas, atau perak), indeks saham, atau bahkan beberapa saham individu yang sangat likuid. Namun, perlu diingat bahwa karakteristik setiap instrumen dapat berbeda, termasuk volatilitas, spread, dan likuiditasnya.

Untuk pemula, disarankan untuk memulai dengan pasangan mata uang utama yang likuid dan memiliki spread yang kompetitif seperti GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD, dan NZD/USD.

Kiki R   15 Jul 2023

@ Asan:

- … Mohon bntuannya dong, kira2 klu kita scalping nih, apakah ada pilihan yg tepat? Misalkan pasangan mata uang tertentu …

Pada dasarnya semua pair bisa ditradingkan secara scalping, hanya saja semakin tinggi volatilitas pergerakan harga akan semakin mudah mendapatkan profit. Biasanya trader scalpingan pada pair EUR/USD, GBP/USD, EUR/GBP, EUR/JPY dan juga GBP/JPY.

- … , dan apakah trading komoditi juga memungkinkan utk melakukan gaya trading scalping juga?

Bisa, seperti XAU/USD atau XAG/USD.

M Singgih   22 Jul 2023
 Shifu |  18 Jan 2014

Master,

Cara Trading Dengan Metode Fibonacci Retracement itu sebenarnya gimana ya ??

Dari Artikel yang ada disini saya belum paham betul soalnya ...

Lihat Reply [26]

Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang alat Fibonacci adalah bahwa ini bekerja lebih baik ketika pasar sedang dalam tren.

Idenya adalah untuk buy long (atau membeli) pada retracement pada tingkat dukungan fibonacci ketika pasar sedang tren naik, dan untuk sell short (atau menjual) pada retracement pada tingkat resistensi fibonacci ketika pasar sedang tren turun.

Dalam rangka untuk mencari tingkat retracement, Anda harus mencari level yang cukup penting dari Swings high dan Swing Lows. Kemudian, untuk downtrend, klik pada Swing High dan tarik kursor ke Swing low terbaru.

Untuk uptrends, lakukan sebaliknya. Klik pada Swing Low dan tarik kursor ke Swing high terbaru.

thanks.

Basir   18 Jan 2014

@Shifu: Cara trading dengan menggunakan fibonacci retracement adalah trading mengikuti trend dan mengukur perkiraan koreksi dengan fibonacci retracement. Idealnya harga koreksi ke 38.2%, 50.0% atau 61.8% sebelum melanjutkan impulse trendnya.

Sebagai contoh trend naik dari harga 50.00 ke harga 150.00 kemudian mengalami koreksi. Kita bisa menggunakan fibonacci untuk mengukur perkiraan jarak koreksinya dengan menarik fibonacci retracement dari harga 50.00 ke 150.00. Sebaliknya jika harga sedang trend turun, maka fibonacci retracement ditarik dari atas ke bawah untuk melihat koreksi naik sebelum melanjutkan penurunan. 

Terima Kasih

Kiki R   21 Nov 2019

@ Edy:

Secara teknikal hingga malam ini (22 Februari) masih cenderung bearish setelah terbentuk 2 bearish engulfing candle, titik indikator parabolic SAR yang pindah ke atas bar candle, dan harga yang menembus level support Fibo 23.6% :


width=700

Untuk mengetahui kemungkinan akan berbalik arah atau terus harus dikonfirmasi dengan minimal 2 indikator. Seperti pada pergerakan sebelumnya, setelah gagal menembus level support Fibo 38.2%, pergerakan berbalik bullish setelah terkonfirmasi oleh:

- indikator RSI yang bergerak diatas level 50
- garis histogram ADX yang berganti warna hijau (bullish).

Kalau Anda entry buy pada bar berikutnya juga masih terkonfirmasi oleh titik indikator parabolic SAR yang pindah ke bawah bar candle. Memang tidak harus semua indikator mengkonfirmasi karena hampir semua indikator bergerak lagging (responnya lambat).

Mengenai level Fibo yang berpotensi mempengaruhi pergerakan harga, sebenarnya semua level Fibo penting dan punya potensi mempengaruhi pergerakan.
Dalam hal ini dari history pergerakan daily tampak Fibo 38.2% dan 61.8% sebagai level support yang kuat.

M Singgih   23 Feb 2018

@ Herli:

Level-level Fibonacci, baik retracement (FR) maupun expansion (FE) menunjukkan support dan resistance yang dianggap cukup akurat sehingga bisa digunakan sebagai level patokan entry dan exit. Misal pada EUR/USD time frame daily saat ini:
Tampak terjadi pola double top pada level FE 23.6 yang mengisyaratkan pergerakan bearish. Anda bisa sell pada A setelah harga menembus kurva middle band Bollinger Bands, dengan target profit (TP) level FR 38.2. Minimal 50 pip dapet.
Setelah gagal menembus level resistance FR 38.2, Anda juga bisa sell lagi dengan TP level FR 50.

Juga pada pergerakan sebelumnya, setelah membentuk pola tweezer bottom pada level FR 38.2 yang mengisyaratkan pergerakan bullish, Anda bisa buy pada B setelah harga menembus kurva resistance ema 55, dengan tarfet profit level FR 23.6 atau FE 23.6.

Mengenai time frame, baik Fibonacci retracement, expansion maupun Fibonacci fan (kipas Fibonacci), bisa berjalan dengan baik pada semua time frame. Hanya saja semakin tinggi time frame yang Anda gunakan akan semakin akurat.

M Singgih   26 Apr 2018
Berarti kalo dengan fibo ini harus memperhatikan pola pola candle ya master...?.. Lalu jika kita tidak memperhatikan pola candle misalnya hanya melihat indikator adx dan stochastik yang di kombinasikan dengan fibo apakah akan ok.... Soalnya saya tidak ngerti fibo
Herli   26 Apr 2018

@ Herli:

Bisa saja, tetapi sering kali kurang akurat atau sering meleset karena hampir semua indikator teknikal yang dihitung secara matematis bersifat lagging atau terlambat dalam merespon perubahan harga. Setelah harga bergerak baru perhitungan dilakukan, jadi selalu terlambat. Tapi secara statistik indikator memang bisa untuk memprediksi arah pergerakan harga.

Pola-pola candle atau price action bersifat leading (lawan dari lagging) sehingga bisa memprediksi arah sentimen pasar lebih cepat dari indikator teknikal. Trader biasanya menggabungkan price action dan indikator. Price action untuk mengetahui arah sentimen pasar sementara indikator untuk konfirmasi dan mencari momentum yang tepat untuk entry.

M Singgih   30 Apr 2018

@ Budi:

Kepanjangan atau tidak itu relatif, tergantung bagaimana Anda akan melakukan analisa.
Dalam hal ini, kalau Anda menarik garis trend dari time frame daily, maka untuk time frame yang lebih rendah (H4, H1, M30 dst) akan tampak lebih jelas titik-titik high dan low-nya.
Ini tidak berlaku sebaliknya. Kalau Anda menarik trend line dari time frame rendah kemudian dipantau pada time frame yang lebih tinggi, maka akan kurang akurat.

Contoh pada EUR/USD berikut ini:
Tarik garis uptrend mulai dari tanggal 28 Juni 2018 pada time frame daily, lalu bandingkan dengan time frame H1:





M Singgih   17 Jul 2018

@ adam:
- Setting indikator simple moving average (sma) yang biasa dikombinasikan dengan Fibonacci retracement atau expansion biasanya tergantung dari time frame trading:
Untuk time frame daily: sma 200 saja, sma 200 dan sma 50, sma 200 dan sma 100, sma 21 dan sma 55.
Untuk H1: sma 21 dan sma 55, sma 55 dan sma 89.
Untuk M5: sma 8 dan sma 21, sma 21 dan 55.
Akurasi untuk setiap pasangan mata uang bisa berbeda, sebaiknya ditest mana kombinasi yang paling akurat.
Khusus untuk time frame daily, sma 200 day bisa digunakan pada semua pasangan mata uang karena hampir semua trader forex menggunakannya pada time frame daily sebagai acuan arah trend dan acuan support dan resistance.

- Indikator WMA jarang digunakan karena meskipun WMA lebih sensitif tetapi lebih banyak noise.

- Jika Anda menggunakan kombinasi ema 18 dan ema 28, bisa dikombinasikan dengan indikator parabolic SAR, RSI dan MACD sebagai konfirmator untuk entry, seperti pada contoh GBP/USD H4 berikut ini:


Buy jika ema 18 memotong ema 28 dari arah bawah, dan titik indikator Parabolic SAR berada dibawah bar candlestick, kurva indikator RSI berada diatas level 50.0 dan kurva indikator MACD bergerak diatas kurva sinyal (warna merah) serta garis histogram OSMA juga berada diatas level 0.00.
Sell jika ema 18 memotong ema 28 dari arah atas, dan titik indikator Parabolic SAR berada diatas bar candlestick, kurva indikator RSI berada dibawah level 50.0 dan kurva indikator MACD bergerak dibawah kurva sinyal (warna merah) serta garis histogram OSMA juga berada dibawah level 0.00.

Level stop loss (SL) dan target profit (TP) bisa ditentukan pada level support atau resistance terdekat, dengan risk/reward ratio minimal 1:1. Kalau level support atau resistance tidak jelas bisa menggunakan level Fibonacci retracement atau Fibonacci expansion. Dalam contoh diatas, untuk buy SL bisa di level support 1.4088 dan untuk sell SL bisa pada level resistance 1.4638.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   27 May 2016

@ Dewi:

Level-level Fibonacci baik yang retracement maupun extension biasanya digunakan sebagai referensi level-level resistance dan support. Sedangkan RSI merupakan indikator oscillator yang biasanya digunakan untuk mencari momentum entry yang tepat yaitu ketika kurva indikator RSI berada di atas atau di bawah level 50.

Pada kondisi trending, RSI digunakan untuk melihat adanya kemungkinan divergensi, sedangkan pada kondisi sideways, RSI bisa digunakan untuk menentukan momentum entry ketika kurva telah berada di area overbought atau oversold.

Untuk membuka posisi (pada semua pair, baik XAU/USD ataupun pair yang lain), trader biasanya mengamati sinyal dari price action, yang dikonfirmasi dengan indikator teknikal, baik indikator trend maupun indikator momentum seperti RSI.

Level-level Fibonacci (baik retracement maupun extension) bisa untuk konfirmasi juga, dalam hal ini jika level resistance atau support yang ditunjukkan oleh Fiboacci tsb memang signifikan, tetapi level Fibonacci tidak bisa dibuat sebagai patokan untuk membuka posisi.

M Singgih   18 May 2021

Bagaimana jika harga sudah membreak garis 70 RSI, namun harga tak kunjung turun? Apakah saya perlu memasang pending order di garis 70 tersebut?

Alvian   19 May 2021

@ Alvian:

Mungkin maksudnya bagaimana jika kurva indikator RSI sudah break level 70, namun harga tidak turun.
Dalam hal ini harus mengamati trend pergerakan harga. Jika pergerakan harga sedang trending (baik uptrend maupun downtrend), maka abaikan penunjukan overbought dan oversold indikator RSI, tetapi perhatikan apakah terjadi divergensi atau tidak.

Sebaliknya jika pergerakan harga sedang sideways, perhatikan penunjukan overbought dan oversold indikator RSI. Untuk mengetahui pergerakan harga sedang trending atau sedang sideways, perhatikan penunjukan indikator ADX.
Mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

Jadi dalam hal ini perhatikan trend pergerakan harga. Kalau sedang uptrend maka abaikan penunjukan overbought indikator RSI, tetapi amati apakah terjad divrgensi bearish atau tidak. Kalau terjadi divergensi bearish maka bisa open sell setelah ada sinyal dari price action.

M Singgih   20 May 2021

Apakah ini waktunya untuk Sell emas..soalnya sudah break garis atas

XAU/USD Overbought

Friman   25 May 2021

@ Friman:

Seperti penjelasan di atas, sentimen saat ini sedang sangat bullish dan harga masih bergerak uptrend, jadi penujukan overbought indikator RSI bisa diabaikan, dan perhatikan apakah terjadi divergensi atau tidak.

Dari pengamatan terakhir pada time frame daily (26 Mei 2021 malam), tidak terjadi divergensi indikator RSI, dan juga tidak ada sinyal dari price action yang mengisyaratkan pergerakan bearish.

Cara Trading Emas Menggunakan Fibonacci Dan Rsi

M Singgih   26 May 2021

@ Firman Abadi:

- Apa yang dimaksud dengan retracement?

Retracement adalah koreksi. Misal peregerakan harga secara keseluruhan sedang bullish atau uptrend, tetapi ada saat tertentu akan bearish sebelum melanjutkan bullish. Kondisi bearish pada keadaan uptrend ini yang disebut koreksi atau retrace. Demikian juga kondisi bullish pada keadaan downtrend disebut koreksi atau retrace.

- Apa yang dimaksud dengan Tren terkonsolidasi secara horizontal selama beberapa sesi perdagangan saja atau turun (kembali) ke posisi support sebelumnya?

Itu maksudnya pergerakan harga sedang sideways atau ranging atau bergerak dalam range harga yang sempit.

- Apa yang dimaksud dengan implikasi bullish dan bearish?

Implikasi keadaan bullish adalah harga akan bergerak naik, dan implikasi keadaan bearish adalah harga akan bergerak turun.

- Apa yang dimaksud dengan konsolidasi horizontal sideways?

Itu maksudnya pergerakan harga sedang sideways atau ranging atau bergerak dalam range harga yang sempit.

M Singgih   8 Dec 2021

@ Wayan Sujana:

Yang sering digunakan trader adalah Fibonacci retracement dan Fibonacci expansion. Fibonacci retracement untuk mengetahui batas-batas level koreksi, sementara Fibonacci expansion untuk mengetahui batas-batas level ekspansi. Untuk selengkapnya Anda bisa membaca thread ini

M Singgih   22 Mar 2022

@ Hasibuan Reynol:

Tentukan titik swing high dan swing low terdekat. Tarik garis Fibonacci retracement dari titik swing low ke titik swing high pada saat uptrend, atau dari titik swing high ke titik swing low pada saat downtrend. Amati level-level retracement pada 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8% dan 76.4% sebagai level-level support atau resistance.

M Singgih   12 Apr 2022

Master Singgih bagaimana cara OP XAU dengan fibonacci dan RSI?

Dewi   12 May 2021

Selamat malam master,saya mau tanya kira-kira sekarang emas berada di poisisi fibo 23.6 apakah ada daerah fibo Yang membuat dia balik arah yg kuat? Dan bagaimana melihat kemungkinan daerah fibo yg perlu diwaspadai?

Edy   22 Feb 2018

Macam Fibonacci yang digunakan untuk trading?

Wayan Sujana   17 Mar 2022

Bagaimana cara menggunakan Fibonacci Retracements?

Hasibuan Reynol   8 Apr 2022
Selamat Siang Master,

Di Forum tanya jawab ini sy mengetahui bahwa yg biasa digunakn oleh profesional trader utk teknik analisa yaitu Kombinasi Moving Average dan Fibonacci Retracement.

Mohon petunjuk setingan umum yg bagaimana utk Moving Average yg bisa dikombinasikan dgn Fibonacci Retracement, mhn penjelasan kpn kita OP dan brp pip kta entry TP/SL berdasarkan kombinasi tsb !

Apabila sy menggunakan Moving Average
WMA 5 & WMA 8
EMA 18 & EMA 28

sebaiknya dikombinasikan dgn apa spy kta dpt prediksi kpn kita OP dan brp pip yg akan kta entry pada TP/SL

Terima Kasih
Adam   25 May 2016
gimana ya gan, kalau trend kuat melebihi 5 candle beri contohnya dong...
kalau di tarik dari swing low tf D1 5 candle lebih, lalu di ubah ke tf h1 apa gk kepanjangan ya
Budi   14 Jul 2018

Apa yang dimaksud dengan retracement?

Apa yang dimaksud dengan Tren terkonsolidasi secara horizontal selama beberapa sesi perdagangan saja atau turun (kembali) ke posisi support sebelumnya?

Apa yang dimaksud dengan implikasi bullish dan bearish?

Apa yang dimaksud dengan konsolidasi horizontal sideways?

FIRMAN ABADI   4 Dec 2021
Pagi master... Bagaimana teknik trading dengan fibo untuk mengambil posisi dan exit?
Dan penerapannya lebih tepat di tf berapa?
Herli   25 Apr 2018

Apakah Pivot Point lebih baik dari Fibonacci Retracement dalam trading forex ataukah sebaliknya?

Martha   13 Jul 2022

@Martha: Tidak, pivot point dan fibonacci retracement hanyalah level harga sebagai area entry.

Untuk bisa menggunakan fibonacci retracement dengan baik, Anda harus memahami di struktur harga seperti apa Anda menggunakannya.

Sebagai contoh, jika Anda menggunakan fibonacci retracement pada kondisi market sideways maka Anda akan melihat fibonacci ini kurang efektif. Level-levelnya sering tembus.

Namun coba Anda gunakan pada market trending, Anda akan melihat bagaimana harga pantul pada level 38-61% fibonacci retracement.

Jadi, yang menentukan mana yang lebih baik adalah si penggunanya. Kalau si pengguna mengerti cara menggunakannya maka dia akan menyatakan bahwa fibonacci retracement sudah bagus.

Kiki R   14 Jul 2022
 Karisa |  30 Nov 2015

Master, sistem trading apa yang paling mudah dan profitable?

Lihat Reply [30]

@ Anjas A:

Saya belum pernah tahu sistem trading yang dengan skor. Pada umumnya sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode memang menggunakan indikator, strategi entry bisa breakout atau bouncing, dan  money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Mungkin skor yang dimaksud adalah persentase profit / loss selama periode waktu tertentu.

M Singgih   18 May 2018

Untuk Azka,

Anda dapat memilih untuk menggunakan sistem trading yang paling cocok dan paling nyaman untuk Anda. Namun sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya pada akun real, Anda sebaiknya menguji (backtesting atau forward test) terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar akurasi keberhasilan dari sebuah sistem trading.

Setelah Anda menguji dan mengetahui persentase keberhasilan dari sebuah sistem trading tersebut layak untuk digunakan (persentase keuntungan lebih besar dari pada kerugian), maka Anda boleh menggunakannya di akun real.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   5 May 2016

Hal ini tergantung dari sistem trading dari yang ingin saudara bagun. Setiap trader memilki karakter tersendiri. Apa tipe Scalper, Daily atau longtrem ?.



Disisi lain ada sistem Averaging, Hedging dan m singgihgale sebagai salah satu cara mengamankan atau menyelamtkan posisi trading. Maka yang pertama kali untuk dibanguan adalah, ketahui karakter/tipe trading saudara kemudian sesuaikan dengan modal yang dimiliki.

Untuk pemula penggunaan Pivot point cukup membantu dalam menganalisa pergerakan harga. tak perlu banyak indikator yang dipasang. Karena hal ini bisa membuat pusing saudara. Saat sistem yang anda bangun mengalami kegagalan, maka jangan berganti indikator atau sistem. Pahami apa kelebian nya dan kekurangnnya. Ada banyak trader yang saat sistem tersebut tidak mengunutngkan ia mencari sitem yang lain. dan Seterusnya.

Disisi lain, mengetahui karakter mata uang perlu juga diketahui. Kapan kondisi sideways, kapan meluncur, kapan runing akan menghasilkan keputusan .. kapan saya masuk pasar, kapan saya keluar pasar.

Saudara bisa membuat jurnal trading, atau semacam Diary trading anda.

Misal :
"Saat ini ada berita High impact berpotensi bisa membuat Bulish atau Bearish EUR/USD. Saya harus berhati-hati. Jika pun harus masuk pasar ada baiknya saya menggunakan Lot kecil dulu. Atau membiarkan harga bergerak dahulu. lalu saya masuk setelahnya..."

Lalu anda evalusia kinerja anda tersebut. lalu anda buat catatan kembali. dan seterusnya dan seterusnya.

Dari sini anda akan mendapat dan bisa membangun sebuah SISTEM TRADING berdasarkan karakter anda. Nyaman dan menguntungkan. Tanpa harus tertekan atau ikut-ikutan dengan model trading trader lain. Semoga membantu.

Thanks

Basir   19 Feb 2017

Untuk Karisa...

Perlu diketahui, semua sistem trading merupakan alat untuk menganalisa harga. Kadang bisa benar, bisa juga keliru. Sistem trading yang mudah dan profitable adalah sistem trading yang membuat si penggunanya merasa nyaman. Bagi para trader sebeumnya akan memakai/menggunakan/mencoba berbagai macam sistem trading setaleh akhirnya menemukan sistem trading yang menurutnya menguntungkan.

Seiring dengan berjalannya waktu, seorang trader akan mengetahui, tipe trader apakah dirinya. Scalper, daily atau longterm?



Anda bisa mengevalusi terlebih dahulu dengan menggunakan diagram diatas.

Sekedar pengalaman, sistem trading yang saya gunakan saat dulu pertama kali terjun di dunia forex, adalah dengan menggunakan pivot point. Karena menurut saya dengan bantuan pivot, bisa mengetahui level-level psikologis dalam trading.

Thanks

Basir   30 Nov 2015

@ Bambang:
Tidak bisa. Karakteristik suatu pasangan mata uang bisa berubah. Kalau persentasi profit dari strategi trading yang Anda gunakan sudah mulai berkurang (setelah sekian kali trade), maka Anda harus mengevaluasi kembali metode trading dan money management-nya. Strategi trading terdiri atas metode trading dan money management (besarnya resiko dan risk/reward ratio), sedang sistem trading terdiri dari strategi dan rencana trading yang terintegrasi. Selain itu sebuah sistem trading yang bisa profitable pada suatu pasangan mata uang belum tentu profitable pada pasangan mata uang lainnya.

M Singgih   4 Mar 2016

Kenapa nggak bisa, toh sudah profit konsisten(dalam hitungan bulan/tahun mungkin bisa mengalami drawdown tapi toh itu bisa diatasi dgn money managemen yang baik mis per trade mm 2% mr 20 pip disiapkan 1000 pip.kalau sebulan kalah 20 kali berturut -turut money tinggal 60% dan resiko masih 600 pip, saya pikir pak m singgih agak lebay

Pak DE   6 Mar 2016

@ Pak DE:
Terima kasih atas masukannya.
Setahu saya tidak ada satu strategi trading (metode trading dan money management) yang bisa digunakan selamanya dan selalu menghasilkan profit pada suatu pasangan mata uang tertentu.

M Singgih   8 Mar 2016

Untuk Ahmas Hasan..

Sistem itu aturan, yang dalam trading disebut sistem trading. Yang mana hal ini mengacu kepada sebuah/jenis analisa yang di gunakan oleh trader untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan forex.  Ada banyak sistem trading yang bertebaran yang merupakan hasil temuan, racikan atau perpaduan. Anda bisa memilis sitem trading sesuai dengan karakter anda.

Yang perlu menjadi catatan, trading sistem yang simple bukan berarti mudah mencari keuntungan dalam bertrading. Sistem ini hanya memberikan gambaran kecil bagaimana sebuah trend berjalan. Di katakan simple karena tidak harus menggunakan banyak indikator dan hanya membutuhkan kesabaran serta ketelitian untuk pengambilan entry.

Style masing-masing trader tentunya berbeda. Setiap orang adalah unik, tidak ada dua orang memiliki sidik jari yang sama. Begitu juga dengan sistem trading, setiap trader memiliki keunikan dan gaya trading yang berbeda-beda, karena analisa adalah sebuah art (seni).

Sistem trading seseorang belum tentu cocok buat anda, baik dari jumah modal yang dimiliki, kemampuan menanggung resiko, banyaknya waktu untuk trading, hingga kepribadian atau pengalaman yang dimiliki. Jadi sistem trading terbaik untuk anda harus dibuat oleh orang yang benar-benar mengenal diri anda, yaitu anda sendiri. (Kutipan membangun Sitem trading). Dan bagi pemula, bisa mencoba sistem trading dengan menggunakan Pivot Point. Mengenai hal ini anda bisa menyimak ulasannya di mengenal sistem trading.

Thanks.

Basir   3 Mar 2016

Untuk Naga...

Ada banyak sistem trading yang bisa digunakan atau dipilih.  Di forex trading ada banyak sekali peluang (cara dan teknik trading) dalam menghasilkan dan mencari uang. Apa yang anda perlukan adalah mencari trading sistem personal anda sendiri, atau teknik trading forex yang terbukti profitable bagi anda, konsisten, dan dapat diandalkan (reliable). Jika anda telah menemukan trading system personal, maka gerbang kesuksesan telah ada di depan mata.

Anda bisa melakukan test terlebih dahulu di akun demo sebelum benar-benar menggunakannya diakun real. Dari sekian banyak sistem trading, secara garis besar di kelompokan menjadi lima yaitu:

1. Sistem Scalping
2. Sistem Daily atau Intraday
3. Sistem Long term atau Swing trading dan Jangka Panjang  
4. Sistem Averaging atau m singgihgale
5. Sistem Hedging

Diantara Scalping dan Daily ada: Sistim Switching.
Ada pula Sistem pending. Yang itu membuat order pending sebelum dirilis berita High.
Kemudian Sistem Gap, yaitu membut order pending diakhir pekan sebelum tutup pasar. Dengan harapan saat pembukaan pasar di awal pekan/senin, salah satu pendingnya ada yang tereksekusi. Selanjutnya Sistem Trade Balance. Dengan membukan dua akun trading atau lebih Membuka order pada kurs yang sama namun berlawanan. Ada juga Sistem pemanfaatan suku bunga atau Carry Trade, dan juga sistem lainnya.

Anda bisa melakukan semacam psikotest,  atau bisa cari sistem yang simple untuk bisa menemukan tipe dan karakter trading anda. Dibawah ini merupakan gambaran karakter dari para trader.

sistem trading

setelah mengetahui bagaimana karakter anda, silahkan cari sebuah sistem yang sesuai

Anda bisa menyimak ulasan lainnya di:
Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

Thanks.

Basir   26 Apr 2016

@ heru purwanto:
Trading mingguan berarti Anda menggunakan time frame daily atau minimal H4.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Untuk risk management sepenuhnya tergantung dari Anda sendiri, berani resiko (loss) berapa setiap kali trade, sedang untuk risk/reward ratio seharusnya lebih besar dari 1:1 karena dalam jangka panjang akan profitable.

Metode entry bisa dengan indikator (gabungan indikator trend dan oscillator) atau dengan price action, atau gabungan keduanya. Mana yang sebaiknya digunakan tergantung dari kecocokan dan kebiasaan Anda. Ada yang hanya dengan indikator saja karena tidak cocok dengan analisa price action, atau yang dengan price action saja karena tidak suka dengan indikator. Mana yang paling tepat sepenuhnya tergantung Anda sendiri.

Untuk strategi entry berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (saat terjadi breakout), atau yang buy the dip/sell the rally (saat terjadi bouncing), dsb, tergantung dari kecocokan Anda, dan tidak entry menjelang rilis news data penting.

Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi. Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda.

Kesimpulannya: tentukan metode entry dan exit, strategi entry, resiko per trade dan risk/reward ratio yang lebih besar 1:1, setelah itu lalukan test di akun demo.

M Singgih   16 Nov 2016

Tp ada ada pengaruhnya jg pak utk MM dg gaya trading yg akan qt masukkan di sistem? mksdx kalo scalper, MMnya sederhana aja yg ditulis di sistem. Kalau jd longterm, ya MMnya dibuat se detail mgkin, soalnya trade jangka pjg, bisa2 hold posisi berhari2 khan...

Puguh H   21 Oct 2020

@ Puguh H:

Untuk scalping, setahu saya trader tidak menggunakan aturan MM yang kompleks, bahkan bisa tanpa MM sama sekali. Scalping adalah cara trading dengan memanfaatkan volatilitas pergerakan harga dalam waktu yang singkat. Begitu profit langsung keluar, dan begitu loss langsung cut-loss. Oleh karena itu dibutuhkan spread yang sangat rendah.

M Singgih   22 Oct 2020

Spread dikatakn rendah itu brp master?

Aini Abdillah   23 Oct 2020

@ Aini Abdillah:

Spread yang paling rendah adalah nol. Anda bisa mendapatkan spread nol jika trading pada broker jenis ECN, tetapi tidak selalu nol, tergantung dari kondisi pasar. Meski demikian, spread di broker ECN relatif sangat rendah, tetapi jika trading di broker ECN, Anda akan dikenakan komisi setiap kali entry.

M Singgih   27 Oct 2020

para master, tolong bagi satu sistem trading yang agk lumayan donk,hehe
biar bisa profit hehe....,trims

Tirta   18 Feb 2017

Apakah sistem trading yang saat ini bisa profit konsisten akan bisa digunakan selamanya?

Bambang   2 Mar 2016

Bos, dari sekian system trading yang ada, manakah yang mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi dan tingkat loss yang rendah,banyaknya system trading yang anda ulas bikin saya bingung untuk memilihnya. thanx.

Azka   5 Jul 2016

Saya mau tanya, bagaimana sistem trading yang tepat untuk trading mingguan? plus money managemenya

Heru Purwanto   14 Nov 2016

Bagaimana akurasi menggunakan sistem pivot point untuk scalping dan atau intraday, pak? 

Supriadi   5 Jul 2022

@ Supriadi:

Pivot point tidak memberikan sinyal untuk entry, melainkan hanya batas-batas pergerakan harga berupa level-level support dan resistance yang perhitungannya berdasarkan level pivot. Level pivot sendiri berfungsi untuk melihat kecenderungan arah pergerakan harga. Jika harga berada di atas pivot point maka cenderung bullish, dan jika di bawah pivot point cenderung bearish, tetapi tidak memberikan sinyal kapan saat yang tepat untuk entry.
Jadi trading dengan hanya melihat pivot point beserta level-level support dan resistance jelas tidak akurat.

 

M Singgih   7 Jul 2022

Sistem trading seperi apa yang diperlukan untuk trader dengan gaya trading entry pada saat terjadi news?

Shakira   2 Sep 2022

@Shakira: Bukan sistem trading melainkan lebih ke jenis analisa.

Untuk trader yang entry pada saat news, maka Anda perlu belajar analisa fundamental untuk mengetahui arah pergerakan harga sebelum news keluar.

Kiki R   3 Sep 2022

Hah? News trading sih nggak butuh analisa fundamental. Beda lah dua hal itu...

Nuriah   13 Sep 2022

Ada tiga strategi entry untuk News Trading:

  • Trade The Number

SETELAH News dirilis, langsung buka posisi sebelum pasar bereaksi. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi, langsung open buy. Kalau Nonfarm Payroll meleset dari ekspektasi, langsung open sell.

Syarat untuk strategi Trade The Number: Kamu harus punya kanal berita dan koneksi internet yang super cepat. Oleh karenanya, biasanya strategi ini cuma bisa dilakukan oleh trader institusi.

  • Fade The News

SETELAH News dirilis dan pasar sudah bereaksi, trader pasang posisi yang berlawanan dengan reaksi pasar. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi dan EUR/USD anjlok, maka trader akan open buy pada bottom. Asumsinya karena reaksi pasar pada awal rilis news itu biasanya berlebihan, sehingga kita bisa untung ketika harga kembali ke tingkat normal.

  • Straddle Stop

Sekitar 1 menit SEBELUM News dirilis, pasang jebakan batman dengan open BUY STOP ORDER dan SELL STOP ORDER dengan jarak 10-15 pips dari harga saat itu. Setelah News dirilis dan harga melonjak ke salah satu arah, segera batalkan order yang berada di arah berlawanan. Sedangkan profit/loss pada order yang sudah open bisa ditunggu dengan memasang trailing stop.

Straddle Stop ini cara trading news paling gampang dan populer, tapi butuh koneksi internet yang bagus dan broker yang gercep. Kalau broker sering lambat atau freeze, trader bisa rawan rugi besar.

Aisha   13 Sep 2022
Pak saya mau tanya. Bagaimana cara mengetes, mengetahui atau mencari indikator atau sistem kalau indikator atau sistem itu cocok dengan kita ?
Naga   24 Apr 2016
Bang tolong jelasin ..maksudnya sistem tu yang gimana yaa..kan sistem juga kunci sukses forex
Ahmas Hasan   2 Mar 2016
bagaimana cara membentuk sistem trading yang pake skor itu ya pak? saya lupa namanya. Tapi saya pernah liat dikasih skor gitu setiap indikator. thx
Anjas A   17 May 2018

Thanks buat yang udah ngejawab, Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya ya kak. Berarti selama periode sebelum kemunculan berita kita harus tetap pantengin pasar ya.

Untuk jenis news trading lebih cocok  digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

Shakira   18 Dec 2022

saya pikir pak M. Singgih sebenarnya kebih ke was-was dan mungkin akan menyusun sebuah sistem baru atau memperbaiki sistem trading yang ada. Soalnya bila terjadi penurunan profit dan terjadi terus menerus atau berkali-kali mungkin there is something wrong dengan sistem yang ada. Seperti ibarat sebuah sistem komputer, bila anda ngerasa komputer anda memiliki kinerja yang sedikit lambat dari biasanya apa yang anda lakukan? Tentu paling gak scan apakah ada virus bukan? Atau bisa dengan contoh lain ambil saja contoh Facebook, mengapa tampilan Facebook dan softwarenya terus diupdate padahal penggunanya udah cukup banyak?

Jadi wajar saja ketika terjadi penurunan baik itu banyak maupun sedikit, kita langsung mengecek dan memperbaiki sistem trading kita karena pasar forex selalu bergerak.

Albert   18 Dec 2022

--->Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya?

Tergantung strategi news trading-nya. Untuk Fade the News dan Trade the Number, memang News Trader harus menunggu hingga beritanya keluar, kemudian baru open posisi. Tapi Straddle Stop itu bisa buka jebakan sejak sebelum beritanya keluar.

Jadi ya, suka-suka aja, pilih mana yang lebih nyaman.

--->Untuk jenis news trading lebih cocok digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

News Trading ini "sekte" yang berbeda dengan analisa fundamental atau teknikal biasa. Tapi, agar supaya trader bisa benar-benar sukses dalam news trading, butuh wawasan dasar-dasar analisa fundamental dan teknikal juga.

Aisha   19 Dec 2022
 Zoro |  20 Mar 2019

Saya suka pair NZD/USD, jam brp kah biasanya pasar ini paling volatile kalau menurut pengamatan mastah?

Lihat Reply [1]

@ Zoro:

Untuk NZD/USD, tentunya saat yang aktif adalah ketika pasar New Zealand buka dan ketika pasar New York buka.
Pasar New Zealand adalah yang pertama kali buka (sekitar jam 4 pagi WIB), dan pasar New York buka sekitar jam 19:30 WIB.

Dari pengamatan kami, NZD akan volatile ketika ada rilis data New Zealand yang berdampak tinggi seperti Employment, CPI, GDP, RBNZ meeting, dan itu biasanya pagi antara jam 4 - jam 5 WIB.
Dalam hal ini tidak hanya NZD/USD yang volatile, tetapi juga NZD/JPY dan pair lainnya yang ada NZD.

Ketika ada rilis data AS (saat pasar New York buka), NZD/USD bisa volatile, tetapi tidak sehebat EUR/USD atau USD/JPY, karena volume perdagangan NZD/USD memang tidak sebesar EUR/USD dan USD/JPY.

M Singgih   22 Mar 2019
 Gilang |  14 Jan 2022

Kalau boleh tau pak, trading forex menggunakan time frame berapa ya pak? Dan apakah ini berlaku juga untuk trading crypto? 

Lihat Reply [25]

@ Gilang:

- … trading forex menggunakan time frame berapa ya pak?

Pilihan time frame dalam trading forex ada di art. Untuk platform Metatrader ada M1 (1 menit) M15 (15 menit), M30 (30 menit), H1 (1 jam), H4 (4 jam), daily (harian), weekly (mingguan) dan monthly (bulanan). Saya pribadi menggunakan time frame H4 dan daily.


- … Dan apakah ini berlaku juga untuk trading crypto? 

Ya, sama saja, selama pair forex dan kripto berada pada satu platform trading yang sama.

M Singgih   18 Jan 2022

Saya pengguna timeframe 15 menit. Minta rekomendasi indikator yang cocok buat saya pak?

Maulidya   18 Jan 2022

@ Maulidya:

Pada umumnya trader menggunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum pada semua time frame. . Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga yaitu sedang bullish atau sedang bearish. Sementara indikator momentum digunakan untuk mengetahui waktu yang tepat untuk entry (buy atau sell).

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving average (MA), MACD, parabolic SAR, ADX dan juga Bollinger Bands. Untuk indikator momentum biasanya menggunakan oscillator yaitu RSI, stochastic atau CCI.

M Singgih   20 Jan 2022

@Beta Alfa:

Berbeda dengan perdagangan saham ataupun Forex yang harus mengikuti ketentuan dari waktu operasi bursa tertentu. Pasar kripto bisa diperdagangkan 24 jam selama 7 hari. Namun perlu diingat, biasanya akan ada waktu Maintenance terjadwal pada Exchange kripto ataupun broker yang menyediakan mata uang kripto. Pada saat Maintenance inilah biasanya perdagangan aset akan ditutup untuk sementara waktu.

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim   4 Apr 2022

apakah ada jadwal pasti untuk waktu maintenance nya pak?
dan perkiraan untuk penutupannya sampai berapa lama ya pak? Terima kasih

Beta Alfa   6 Apr 2022

@Beda Alfa:

Untuk jadwalnya tetapnya sendiri tentu saja akan berbeda tiap Exchange dan broker yang digunakan. Namun kalau di tempat saya terjadwal pada hari Jumat di awal dan akhir bulan. Penutupannya sendiri biasanya berlangsung selama kurang lebih 1 jam di tempat saya dan mungkin akan berbeda di yang lain.

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim   6 Apr 2022

@Adhhii Jatmiko: Lebih tepatnya time frame yang lebih besar lebih mudah dianalisa karena pola dan bentuk harganya mudah terlihat dan lebih sedikit noise daripada time frame kecil. Ini kelebihan di time frame besar.

Namun kekurangannya, lama nunggu peluang entry posisi dan close posisinya lebih lama.

Kiki R   13 Apr 2022

Time frime yang akurat itu time frime berapa ya pak?

Hasan Chaeri   18 Apr 2022

@Hasan Chaeri: Tidak ada yang namanya time frame akurat. Time digunakan sesuai dengan tujuannya.

Sebagai contoh, time frame yang digunakan oleh Day trader tentu terbeda dengan time frame swing trader.

Misalnya day trader menggunakan time frame entry M15, lalu menganggap swing trader yang entry di time frame H4 tidak bagus/tidak akurat. Ini pemahaman keliru.

Kalau Anda seorang day trader, artinya time frame entry yang Anda gunakan adalah dibawah H4, bisa H1, M15 atau M5.

Lain halnya kalau Anda seorang swing trader, artinya time frame entry yang Anda gunakan adalah H1, H4 atau Daily.

Baca Juga: Strategi Day Trading Terbaik Untuk Pemula dan Profesional

Kiki R   18 Apr 2022

Saya biasa trading swing di forex, apakah caranya sama dengan di kripto? Soalnya lihat grafik kripto kok pergerakannya lebih liar ya.

Tiara   22 Jun 2022

@Tiara: Sama, perbedaan utamanya terletak pada karakter.

Karakter pergerakan kripto lebih trending dan rangenya lebih besar daripada forex. Dengan demikian, jika Anda ingin trading di kripto sebaiknya coba dulu di akun demo agar terbiasa dengan karakter kripto.

Kiki R   23 Jun 2022

Apakah TF yg lebih besar itu lebih aman karena pergerakannya lebih jelas. Mohon penjelasan. Trm ksh

Adhhii Jatmiko   13 Apr 2022

Waktu perdagangan untuk trading kripto?

Beta Alfa   1 Apr 2022

Maksudnya "trending dan rangenya lebih besar..." itu seperti apa pak?

Helmy   26 Oct 2022

Pertama, karakter trending kripto lebih besar maksudnya dibandingkan forex, kripto lebih cenderung trending dan apabila trending bisa bertahan lama.

Kenapa bisa? Karena kripto dianggap sebagai aset digital.

Aset digital ini cenderung ditahan lebih lama, sehingga pergerakan market kripto akan trending lebih lama.

Adapun forex, bukan sebagai aset investasi melainkan alat tukar atau melindungi nilai (hedging) sehingga lebih bersifat jangka pendek. Oleh karena itulah, pergerakan harga forex akan lebih banyak sideways.

Kedua, rangenya lebih besar. Sebagai contoh, range harian BTC/USD sekitar 630 pips saat ini.

Coba bandingkan dengan range pair EUR/USD yang hanya sebesar 117 pips atau GBPUSD sebesar 207 pips.

Kiki R   26 Oct 2022

@ Tiara:

Cara apanya ya? Kalau cara trading dalam hal membuka posisi, setting stop loss (SL) dan take profit (TP) sama saja. Mengenai hasil tradingnya tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan, jika sistem tradingnya profitable maka kemungkinan besar hasil trading keseluruhan juga akan profit.

Mengenai pergerakan harga kripto lebih liar, menurut saya sama saja dengan forex atau komoditi. Yang penting sistem trading yang akan Anda gunakan seharusnya diuji coba pada pair yang akan Anda tradingkan, baik secara backtest maupun forward test. Jika hasil uji coba profitable, maka sistem trading tsb bisa digunakan.

M Singgih   8 Dec 2022

Maaf pak numpang nanya, kebetulan saya membaca tanggapan bapak mengenai trading kepada @Tiara, bapak ada menyebutkan "yang penting sistem trading yang akan Anda gunakan seharusnya diuji coba pada pair yang akan Anda tradingkan".

Yang saya tangkap adalah strategi dan Sistem Trading yang diterapkan itu antara pair 1 dengan pair yang lain berbeda ya? Apa berarti saya harus menentukan dulu mau memulai trading di pair apa ya? Jadi ga bisa satuin sistem trading antara 1 pair dengan pair lainnya misalnya trading EUR/USD dengan GBP/USD?

Arden Santoso   8 Dec 2022

@ Arden Santoso:

- Yang saya tangkap adalah strategi dan Sistem Trading yang diterapkan itu antara pair 1 dengan pair yang lain berbeda ya?

Sebenarnya sistem trading adalah gabungan dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Jadi sistem tradingnya sama, tetapi parameter-parameter pada indikator teknikal bisa berbeda pada setiap pair dan time frame.
Contoh:

  • Periode EMA pada EUR/USD pada time frame H1 bisa berbeda dengan periode EMA EUR/USD pada time frame daily. Misal pada time frame H1 menggunakan EMA 21 tapi pada time frame daily lebih cocok pakai EMA 100.
  • Periode EMA pada EUR/USD pada time frame H1 bisa berbeda dengan periode EMA USD/CHF pada time frame H1. Misal pada EUR/USD time frame H1 menggunakan EMA 21 tapi pada USD/CHF time frame H1 lebih cocok pakai EMA 50.

Hal tsb bisa terjadi karena karakteristik pergerakan suatu pair tertentu pada time frame tertentu bisa berbeda. Untuk itu pilih pair dan time frame yang digunakan, cari sistem trading, dan lakukan backtest dan atau forward test.

 

- Jadi ga bisa satuin sistem trading antara 1 pair dengan pair lainnya misalnya trading EUR/USD dengan GBP/USD?

Kalau EUR/USD dan GBP/USD pada time frame yang sama, karakteristiknya hampir sama.

M Singgih   8 Dec 2022

@Beta Alfa: Tidak ada waktu perdagangan khusus untuk trading kripto karena pergerakan harga kripto bisa saja bergerak kuat pada akhir pekan (weekend).

Kiki R   15 Dec 2022

Sistem trading sama aja, tapi perlu modifikasi MM-nya.

Pergerakan pasar lebih liar, artinya TP dan SL sebaiknya lebih ketat. Juga, pakai RR yang agak gede dikit, misal 1:3.

Sofiyan   27 Dec 2022

@Sofiyan:

Meskipun indikator yang digunakan sama, namun jika sudah disusun menjadi suatu sistem trading maka tentu saja komponennya tidak akan bisa sama persis dengan yang digunakan pada forex. Selain perlu modifikasi pada MM yang digunakan, ada banyak modifikasi lain yang diperlukan baik dari sisi teknis, mm, maupun psikologis. Dari sisi teknis misalnya, hanya indikator-indikator, pola candle dan pola chart tertentu yang dapat bekerja dengan baik pada kripto. Jadi tidak bisa disamakan begitu saja antara keduanya. Masing-masing harus dibacktest terlebih dahulu secara detail untuk mengetahui performa sistem pada masing-masing instreument.

Nur Salim   29 Dec 2022

@ Adhhii Jatmiko:

Bukan lebih jelas tetapi lebih akurat karena pada time frame tinggi hampir tidak ada noise atau kesalahan peregerakan harga. Dengan demikian datanya lebih reliable dan indikator teknikal yang digunakan juga akan terbaca dengan akurat sesuai dengan pergerakan harga yang valid. Hal ini akan berpengaruh pada hasil trade.

 

M Singgih   31 Dec 2022

izin bertanya, kebetulan forum ini ngebahas juga mengenai kripto, jadi ingin bertanya aja mengapa broker2 di Indonesia blm ada yang menawarkan trading kripto secara CFD ya? Dan apakah aman bila trading kripto dngn broker luar negeri yang tidak teregulasi sama BAPPEBTI? Mengingat untuk investasi kayak jual beli kripto dan dapatein assetnya udah ada di Indonesia shngga bisa memakai platform lokal.

Klau dari segi resiko, apakah trading kripto CFD lebih beresiko daripada trading kripto yang dapatin assetnya juga? Kemudian saya pernah mendengar bahwa trading kripto CFD sebenanrnya memerlukan modal yang lbh sedikit dan lebih terjangkau, apakah benar seperti itu?

Nando   15 May 2023

Nando: Biasa karna maslah regulasi shngga kripto CFD blm tersedia di Indonesia. KLu aman ato tida mau trading dngn broker luar, ya harus liat dlu ya regulatornya. Lebh baik sih memilih broker yg mengantongi izin sperti ASIC, FCA, CFTC, CySEC, dan NFA. Simplenya, liat aja regulasinya, klu dari negara maju seperti Australia, US, Inggris. Ya bsa dibilang aman.

Soal resiko, sbnrnya tergantung bsaran modal ya mnrut gue. Di Kripto CFD terdapat leverage, trus tradingan jga bisa dari modal lebh kecil serta bsa dua arah profit. Sedangkan kripto, bila pasar jatuh, elo ga bsa ngambil profit selain itu resiko kyk kena hacker dsb itu ada. Secara overall, krpto lbh beresiko dibanding kritpo CFD. Tpi balik lagi, preferensi ya, ini pendapat gue aja

Santoso   23 May 2023

@ Nando:

- … jadi ingin bertanya aja mengapa broker2 di Indonesia blm ada yang menawarkan trading kripto secara CFD ya? Dan apakah aman bila trading kripto dngn broker luar negeri yang tidak teregulasi sama BAPPEBTI?

Karena Bappebti belum memberi ijin. Selain itu mungkin juga peminat trading CFD kripto tidak banyak. Untuk trading kripto di broker luar negeri aman asalkan broker tersebut sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

- … Klau dari segi resiko, apakah trading kripto CFD lebih beresiko daripada trading kripto yang dapatin assetnya juga? Kemudian saya pernah mendengar bahwa trading kripto CFD sebenanrnya memerlukan modal yang lbh sedikit dan lebih terjangkau, apakah benar seperti itu?

Sama-sama berisiko, meskipun trading kripto CFD bisa 2 arah (buy dan sell), sedang untuk beli aset kriptonya cuman buy saja, tetapi pergerakan harga kripto susah diprediksi, tidak ada analisa fundamentalnya, hanya analisa sentimen pasar saja.

Mengenai trading kripto CFD bisa dengan modal yang lebih kecil dibandingkan dengan beli aset kripto, karena trading kripto CFD menggunakan leverage.

M Singgih   31 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

Halo Trader, Saat mencari artikel ini, aku terkejut menemukan broker yang menawarkan Autochartist, yaitu GKInvest dan Monex. Autochartist adalah alat pemindai pasar yang ampuh untuk membantu trader menemukan peluang trading terbaik dan pada akhirnya membuat keputusan terbaik tentang apa dan kapan harus trading.

Tapi aku masih pemula, jadi saya tidak tahu. Alat ini bertujuan untuk membantu pedagang belajar tentang peluang pasar dari perspektif teknis yang berbeda. Tapi aku masih penasaran. Seberapa akurat Autochartist, dan haruskah trader yang tidak berpengalaman hanya mengandalkan Autochartist? Dengan kata lain, jika saya baru memulai sebagai trader forex, apakah aku dapat mengandalkan autochartist untuk menghasilkan profit yang besar?

 Raihan |  26 Aug 2023
Halaman: Cari Broker Terbaik Pilih Monex Atau Gkinvest

Setelah menggunakan MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5) selama lebih dari satu dekade, saya ingin membantu menjelaskan rasa bingung kamu tentang MetaTrader 4 , dan menjawab pertanyaan paling umum tentang platform trading. Setiap broker yang menawarkan software trading MetaTrader 4 (MT4) seperti FINEX ini dapat dianggap sebagai broker MT4. MetaTrader 4 termasuk dalam rangkaian platform perdagangan yang dikembangkan oleh MetaQuotes Software Corp untuk komputer seluler, web, dan desktop.

Perlu kamu ingat ya dan dicatat juga, MetaTrader 4 adalah platform perdagangan pihak ketiga yang terhubung ke broker untuk perdagangan valas. MetaTrader 4 adalah platform pihak ketiga paling populer untuk trading forex. Jadi MT4 itu buka broker ya..

Kamu tidak dapat melakukan perdagangan nyata dalam platform MetaTrader 4 (MT4) kecuali Anda membuka akun langsung dengan broker pendukung (Maxco). Jika kamu memilih nama server pialang dari menu tarik-turun saat masuk (ini berlaku untuk versi perangkat lunak yang diunduh langsung dari pengembang), Anda dapat membuka akun dengan pialang pilihan Anda dan mengakses tarif langsung dalam MT4.

 Ekhwan |  27 Sep 2023
Halaman: Cara Verifikasi Akun Trading Di Broker Maxco

Halo gan, ada yang nggk gw pahami disini, platfrom metatrader di HFX. sorry karena gw rada gaptek dan kurang paham mengenai dunia trading. Fungsi platform Metatrader ini apasih ya? Apakah Metatrader memiliki broker sendiri dan harus di download secara terpisah dengan maxco? Terus gimana gw gunainnya gitu. Gw fikir nih awalnya platfrom Meta trader itu bawaan setiap apk trading di broker. Nah waktu baca nih artikel taunya di pisah. Bingung Gw. Tolong jelasin ya bro..

 Sebastian |  29 Sep 2023
Halaman: Trading Lebih Nyaman Dengan Platform Trading Hfx

Hai agan-agan semua…
Mohn maaf yee sblmnya, krn gw adlh pndatang baru alias newbie di dunia trading ini. Kebetulan gw baca artikel ini, krn msh baru, gw krg ngerti tuh tentang scalping, jd gw mau nanya nih, sbnrnya spt apa sih scalping itu?

Maaf ya agan-agan semua, dan harap maklum krna gw msh pendatang baru. Thanks sblmnya.

 Davin |  22 Sep 2023
Halaman: Memilih Aplikasi Trading Terbaik Mifx Atau Hsb

Halo admin! Mhn maaf, gw ingin bertnya lagi mengenai jmlah akun yg bisa dibuka di Maxco. Jd itu di artikel tertlis bahwa kita bsa trading dan mengelola sekitar 20 akun. Nah, di komentar sblmnya dah jelasin bhwa klu kita dah ngelakuin proses KYC, kita bsa ngebuka akun sesuka hati kita tnpa perlu proses KYC lagi ya.

Sbagai trader yg ingin ngelakuin difersifikasi portofolio, dan ada maksud ngebuka akun berbeda di satu broker. JD rncanya gw sndiri ada 1 akun yg khusus trading mata uang EUR/USD. Agar ga mumet gitu, rncananya gw ngebuka 1 akun lg yg tradingnya mngkn ke arah trading emas. Kira2 klu gw ngebuka akun berbeda dan trading seperti yg udah gw jelasin diatas, blh dicba ga ya? Selain itu, sebaiknya kita trading dngn 1 akun ato akun yg berbeda bila ingin diversifikasi portofolio ya? Gw agak tertarik dngn fasilitas Maxco dan ingin menggunakan scara maksimal jumlah akun yg bsa dibuka di Maxco. Terima kasih!

 Andri |  18 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Aplikasi Trading Maxco Vs Dcfx

Sandy: beberapa broker memang ada yang tidak mengizinkan trading dengan gaya scalping dan day trading. Namun, hal ini bukan karena aturan yang mengikat, melainkan karena broker tersebut tidak mampu memproses order trading dari para trader mereka secara cepat dan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, jika Anda menemui broker seperti itu, lebih baik mencari alternatif lain karena selain dari ketidakmampuan dalam pemrosesan yang cepat dan massal, broker semacam itu mungkin sering mengalami penundaan saat Anda membuka posisi.

Di sisi lain, Maxco dan GKInvest, yang dibahas dalam artikel ini, jelas-jelas tidak melarang day trading dan scalping. Mereka memiliki kemampuan untuk menghandle order trader dengan cepat, bahkan dalam jumlah besar. Selain itu, mereka menawarkan eksekusi yang dapat dikategorikan sebagai cepat untuk kedua broker lokal Indonesia ini.

 Alex |  19 Oct 2023
Halaman: Maxco Vs Gkinvest Mana Yang Terbaik Untuk Day Trading

Kamus Forex

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Commission, Komisi

Komisi trading adalah kutipan biaya transaksi yang dibayarkan trader kepada broker untuk setiap lot yang ditradingkan. Bagi broker, komisi trading digunakan sebagai pendapatan, serta membayar biaya ke penyedia likuiditas dan penyedia teknologi.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.


Komentar[26]    
  Najwa   |   24 Dec 2022

Saya ada pertanyaan mengenai jenis produk yang diperdagangkan antara monex dan maxco. Bisa dilihat dari tabel, kelihatannya monex lebih sedikit instrumen yang bisa diperdagangkan terutama dalam komoditas, sedangkan Maxco terdapat 27 produk yang dapat diperdagangkan. Apakah memang MIFX memang memiliki produk yang lebih sedikit diperdagangkan atau sama ya, soalnya tidak dijabarkan satu-satu. Dan kira-kira untuk yang punya keterbatasan modal gitu, komisi mana yang lebih ringan? Saya ga mau kalau misalkan udah masuk 1 broker ternyata pilihan trading nya sedikit. Terima kasih!

  Malikah Azzhari   |   29 Dec 2022

Untuk cara cek instrumen trading di Monex, bisa masuk ke website resmi Monex, sorot bagian "produk", lalu klik "komisi dan spread".

broker monex

Pada halaman tersebut, terdapat informasi bahwa produk yang tersedia terdiri dari 26 forex, 3 komoditas, dan 5 indeks. Anda juga bisa langsung melihat besar biaya trading pada masing-masing akun yaitu Ultra Low, Standard, dan Pro.

info spread dan komisi

Perbandingan komisi trading antara Monex (pada akun Standard dan Pro) dengan Maxco seimbang, dikenakan 1 usd per lot. Tapi kalau ada keterbatasan dana, tentu Monex lebih ramah kantong karena depositnya bisa mulai dari 500 ribu rupiah, sedangkan Maxco memiliki syarat minimal deposit 100 USD atau sekitar 1.5 juta rupiah.

Selain Monex, jika memiliki dana yang terbatas bisa juga cek artikel berikut:

  Winto   |   10 Jan 2023

Kalau agan mencari komisi ringan , maka bisa membuka akun Live Maxco karena memiliki komisi yang lebih ringan sebesar $1 sedangkan MIFX sendiri juga memiliki komisi sebesar $1 di akun standard. Bila ingin spread rendah, MIFX ultra Low bisa dijadikan pilihan utama gan meskipun komisinya lumayan gede yaitu $10 per lot.

  Jonathan   |   10 Jan 2023

Broker Monex menawarkan leverage 1:500, sedangkan Maxco cuma menawarkan leverage sebesar 1:100. Dengan perbandingan yang lebih besar, bukankah MIFX kelihatannya lebih unggul dibandingkan Maxco? Apalagi di sisi deposit dimana MIFX cuma Rp 500.000 sedangkan Maxco $100. Jadi apa keunggulan utama dari Maxco yang bisa dijadikan senjata dalam menghadapi persaingan dengan broker lain?

Saya bertanya gini dikarenakan ingin mencari tau kelebihan dari satu broker dan memang jujur saya heran mengapa Maxco dapat bersaing secara ketat.

  Kelvin   |   10 Jan 2023

Halo gan @Jonathan, Maxco memiliki keunggulan dari sisi instrumen trading yang ditawarkan. Monex memang unggul dari sisi deposit dan leverage, tetapi instrumen yang ditawarkan selain Forex dan Komoditas hanyalah Futures dan tidak tersedia Stocks sedangkan di Maxco tersedia pilihan trading Futures dan Stocks,

list futures monex

Dimana bisa dilihat pilihan Futures dari Monex hanya ada 5 sedangkan di Maxco terdapat 8 pilihan Future serta 33 jenis stocks/saham yang dapat diperdagangkan

instrumen futures di Maxco

Dapat disimpulkan bahwa Maxco lebih unggul dari sisi instrumen, sehingga trader yang ingin trading indeks serta saham bisa melakukannya di Maxco. Selain itu di Maxco sendiri akun live cuma ada 1 saja sehingga dengan 1 akun live ini bisa trader bisa bebas trading instrumen apapun tanpa ada batasan.

Maka dari itu setiap broker memang memiliki kelebihan yang disukai oleh trader dan tidak semata hanya low deposit, high leverage saja.

  Fuad   |   10 Jan 2023

Mengenai perbandingan biaya, saya masih kurang mengerti bagaimana cara perhitungannya dan pertimbangan apa saja dalam upaya mereduksi biaya yang ditetapkan oleh broker.

Saya pernah trading secara live dengan broker yang terjadi adalah meskipun di Metatrader saya profit dimana biasanya angkanya biru, tetapi di portofolio saya minus. Setelah ditelusuri ternyata saya terkena spread dan tidak menyadarinya. Akibatnya profit yang saya dapatkan malah kurang menutupi spread yang dibebankan kepada saya. Makanya saya agak trauma mengenai hal ini.

  Herry   |   10 Jan 2023

@Mas Fuad, biaya broker terdiri dari 3 yaitu spread, komisi, dan rollover/swap. Gw bahas dulu mengenai spread

Spread terdiri dari 2 mas, fixed spread dan Variable spread. Perbedaan keduanya ini adalah fixed spread adalah spread tetap sedangkan variable spread adalah spread yang dapat berubah tergantung pasar. Spread dibebankan setiap kali mas melakukan entry perdagangan.

Komisi sendiri adalah beban yang dibebankan ke trader ketika trader mencapai jumlah lot dari suatu perdagangan, dalam hal ini biasanya 1 lot. Bila trading size broker adalah minimal 0,1 lot maka apabila trading 10 kali dengan size lot yang sama, maka akan dikenakan komisi.

Swap rate/ biaya inap/ rollover adalah bunga yang dibebankan kepada trader apabila entry perdaganganya tetap terbuka dan melewati satu hari. Untuk lebih jelas tentang swap rate sendiri ada artikel yang dapat dibaca: Panduan Lengkap tentang Biaya Swap Rate

bagaimana memaksimalkan profit? Ya dengan mengakali kebijakan spread dan komisi. Misalkan mas @Fuad memiliki trading style yang buka banyak posisi dalam trading, maka lebih baik mencari broker yang memiliki spread rendah. Dan bila mas memang melakukan trading dengan size lot lebih gede bisa memilih komisi yang lebih kecil.

  Pangeran   |   17 Feb 2023

Serius nanya nih, kan dari beberapa pembahasan trmasuk komentar diatas. Bnyk nih yg ngebahas biaya trading jga trmasuk komisi ama spread dimana spread itu kyknya bisa besar dan kecil trgntng dri jumlah lot yg dibuka. Terus komisi itu klu aku liat smacam biaya tetaplahh, klu trading udah ngecapai itu jmlh 1 lot ntar bakal kena charge.

Klu aku ngeliat, biaya spread yg bisa ditekan, dan komisi itu ga bsa ditekan, mengapa sih msh bnyk trader yg memilih byr komisi gede. Klu aku perhatiin itu di MIFX bisa sampe $10. Kira-kira cara trading kyk gmana yg ga perhatiin komisi, jdi lbh milih spread kcl tpi rela bayar komisi gede. Cara mereka trading ama ambil untung kyk gmnaa??

  Winn   |   17 Feb 2023

Pangeran Sebenrnya sihh spread kecil lebih banyak untungnya ketimbang komisi kecil. Klu komisi kan bakalan dikenakan charge saat mencapai 1 lot, sedangkan spread memang dikenakan pas kita buka trading sekali. TPi perlu diingat yaa, spreadnya chargenya sekali saat membuka entry. Dapat diitung dengn melihat harga bid dan ask, kemudian dikurangin. Hasil selisih itu adalah spread dan berlaku saat buka yaa dan lsngn dikurangin dengan hasil trading smntra. Jadi pas ngebuka makanya bnyk yg minus duluan.

Cara mreka ambil untung dngn spread rendah si bervariatif yaa tpi gw sih suka ngambil pips agak banyakan.

Contoh simple, jadi ketika kita order trading buy (Bid) 0.1 lot (1 pip = $1) di EUR/USD 1.06376 ssedangkan harga sell (Ask) itu adalah 1.06376; maka spread yang bakal di kenakan adalah sebesar minimal 0.2 pip. Jadi pas selesai order, chartnya misalkan levelnya sama, seharusnya kan profit/loss kita 0; tetapi krna ada spread sebesar 1 pips td maka profit/loss kita -$0.2. Seriiring waktu, trnyata nih kita dapatin profit 20 pips, maka, untung yg bakal didapat adalah $20-$0.2 = $19.8, dan kalau di trading 5 kali dngn pipsnya yg kurang lbh sama maka bisa didapat kurng lbh $99; sedangkan lot yg ditradingkan cuma 0.5; maka ga bisa dikenakan komisi. Jadi total biaya trading dngn spread yg kecil cuma rerata-rata $1 lho, tergntng kondisi pasar.

Sedangkan klu make komisi kecil, spread gede, misalkan di 1.8 pips, dan misalkan dngn kondisi yg sama maka biaya trading udah mencapai $9.

Refernsi : Trading Di Broker Lokal Spread Rendah, Apa Untungnya?

  Terry   |   17 Feb 2023

bisa dicontohin ga leverage yang berbahaya itu kyk gmana karena gw rasa dengan leverage 1:500 di Maxco itu udah wajar wajar aja sih mengingat bnyk bngt broker luar yng ngasih leverage tinggi banget. Terus kira-kira mengapa leverage bisa dibilang berbahay pdhl klu dengan leverage kan emang ngebantu trader utk bisa ngebuka posisi lbh bnyk dngn modal yg kecil.

Kemudian gw mau nnya tentang MIFX, dngn leerage 1:100 serta minimum deposit yang cuma sekitar $30 gitu apakah bnr-bnr bisa ngelakuin trading disana atau cma limited cuma bsa buka 1 kali trading aja, soalnya klu diitung, kekuatan yg didpt itu cuma dikisaran $3,000 aja . ( benarkan klu kekuatan buying lot itungnya leverage x modal)?

  Justin   |   17 Feb 2023

Terry: Mengenai leverage sendiri bisa dibaca di artikel ini sih :

Mengapa leverage bisa berbahaya.

Simplenya gini bang, klu dikasih pinjaman Rp 100 juta buat beli barang dengan tempo 2 minggu, kalau abangnya makai Rp 100 juta semua untuk masukin barang terus jual satu satu, dan ternyata sampai tanggal tenggat ternyata ga mampu bayar karena barang ga kejual semua. Dan pada akhirnya pemberi utang menyita semua barang abang beserta modal dari abang sampe utang dilunasi.

Bahaya leverage ya gitu, intinya adalah overtrading. Dengan leverage, ketika membuka posisi, modal sebenarnya dari kita cuma mengeluarkan porsi sedikit unutk trading jadi seolah dengan modal kecil bisa trading banyak padahal modal tersebut udah dibantu dengan leverage, sedangkan untuk pips value itu ga berpengaruh sama leverage. Memang klu untung, jadinya untung gede, tpi kalau loss juga gede, dan pdhl bisa dihindari dengan ga usah membuka bnyk posisi.

Mengenai Monex bisa kok trading dengan Rp 500.000, ini saya dapatkan keterangan di aplikasinya :

Komisi Trading Monex Vs Maxco Mana Yang Lebih

Terus saya jga dapatin info kalau Monex bisa beri leverage 1:500. Ada kok diartikel ini : Trading di MIFX dapat Leverage TInggi

  Suryanto   |   17 Feb 2023

aku jujur msh blm bsa nentuin variable spread itu bisa selebar apaa. Harap dimaklumin yaa soalnya msh pemula nihh ane jadi nannya nya mngkn mnrt sbgian pembaca agak basic basic gt. pertanyaan aku sih mengenai tips and trick buat trading efektif dengan variable spread ada ga? Soalnya baik Maxco maupun Monex nyediaiin spread variable terus memang rata-rata broker lain jga nyediaiin variable spread jg bahkan dngn deposit yg cukup lumyaan.

Sedangkan klu variable spread, sprti yng artikel bahas itu bakalan tinggi biayanya trgntng ama psr, Berarti klu akunya pilih akun dimulai dari 0.2 pip berarti bisa lbh tinggi dari 0.2 pips dong. mohon pencerahannyya yaa hehehe.

  Sanjaya   |   17 Feb 2023

Suryanto: izin jawb :

Variable spread emang dipengaruhi oleh pasar. Simplenya ya jangan trading saat perilisan berita atau laporan ekonomi. Cek di kalender ekonomi, atau saat pembukaan pasar. soalnya spread saat itu bisa ngelambung tinggi. Makin tinggi volaitilitas, maka makin tinggi spreadnya ngelebar.

Klu memang msh bingung bisa coba join forum ini kak, kebetulan memang ngebahas broker dengan floating spread dan fixed spread secara spesifik dan bisa lnsg tanya tanya ama orang disana.

Plih Broker dengan Floating Spread atau Fixed Spread

  Dwi Yuli   |   16 Mar 2023

Jujur sampai hari ini gw masih kurang mengerti, trading seperti ap yg membutuhkan komisi rendah. Karena dalam konteks komisi rendah, berarti spread bakalan tinggi karena profit broker memang berasal dri kedua biaya ini. Gw sih ngerti kalau scalping membutuhkan spread rendah, off course, klu ga biaya trading bisa membengkak. Tpi anehnya spread kecil pun bisa kok dipake di day trading, swing trading, maupun position trading. Shingga bisa dikatakan hmpir smua trader tu menghindari spread tinggi. Jadi, bagaimana dngn komisi rendah, trader sprti apa yg bakalan memakai spread tinggi dngn komisi rendah (akun standard MIFX dan Maxco, sbagai contohnya)?

  Yoga   |   25 May 2023

Dwi Yuli: Kyknya lbh ke trader pro ya yg sekali trading itu bisa ber lot lot gan. Ato lbh dikenal sbagai trader volume tinggi. Jdi, klu kita pemula itu kan buka mgnkn aja pling kecil 0.01 lot dan pling besar pun 0.1 lot. Tpi klu trader yg berdasarkan volume, sekali buka 1-2 lot, maka mereka lbh baik kena spread tinggi, misalkan di akun Pro MIFX, spread 1.8 pips, klu buka 1 lot paling kena $18+$1 = $19. Selain biaya, yg paling penting adalah kemampuan akun untuk membuka lot perdagangan. Dimana akun pro lbh ga ada batasan utk buka lot dibindigkan akun lain.

Misalkan klu akun pro itu bisa skeali buka 50 lot, maka akun lain misalkan akun standard paling bisa buka skiatr 5 lot misalnya. Nah, dari faktor ini aja dah membatasi trader. Maka, mseki biaya gede, mereka tetap memilih akun tsb dripada trading dibatasi

  James   |   15 May 2023

Halo gan, menilik dari beberapa perbedaan antara akun di Monex dan Maxco, sepertinya selain komisi, spread juga memegang peranan penting dalam besaran biaya trading yg bakal dihasilkan ya. Nah, aku kan sering ngedapatin klu spread rendah sebesar 0 pips itu cocok di scalping, tanpa perhatiin komisi. Sedangkan siwng trading dngn buka posisi hanya 1 kali lebih memperhatikan komisi.

Apakah emang benar ada pengaruh antara cara kita trading trehadap pemilihan dari suatu akun? Klu di Monex Ultra Low kan spread 0.2 pips ditambah komisi $10, klu di Standardnya kan 1.8 pips dngn komiisi $1. Misalkan akun ultra low kita make scalping dan swing trading di akun standardnya, berapa biaya trading yang dihasilkan di kedua akun ini?

  Catha   |   17 May 2023

Pertanyaan bagus pak! Spertinya bapak ingin melihat besaran biaya yang mungkin dihasilkan ya. Sebenarnya ga ada perhitungan yang tetap karena kedua akun tersebut memiliki spread mengembang dan tidak tetap setiap saat. Tetapi apa bila kita dihitung dengan pukul rata sama. Maka :

  • Di akun ultra low, misalkan kita buka posisi 1 lot misalnya, maka biaya spread sebesar 0.2 pips x $10 = $2 + komisi $10. Maka per 1 lot, biaya trading sebesar $12
  • Di akun standard, misalkan kita buka posisi 1 lot maka biaya spread 1.8 x $10= $18 + komisi $1. Maka per 1 lot biaya trading adalah sebesar $18.

Sebetulnya klu kita memakai scalper di akun standard, maka kita harus membidik lebih dari 2 pips untuk bsa profit, sedeangkan akun Ultra Low, kita cuma membidik diatas 0.2 pips utk profit. Jadi, cara trading itu berpengaruh terhadap biaya yang ada. Scalper memang sebaiknya trading dengan Ultra Low karena scalping itu membidik profit secara tipis2 sedangkan swing trading itu lebh fleksibel karena membidik profit dngn pips yang sangat2 besar

  Valentino   |   18 May 2023

Tambahan aja nih! Saat melakukan swing trading, komisi yang rendah dapat menjadi faktor penting dalam memilih akun trading. Swing trading melibatkan membuka posisi untuk periode yang lebih lama, dengan target profit yang lebih besar dibandingkan dengan strategi scalping atau day trading. Dalam swing trading, Anda mungkin tidak melakukan banyak perdagangan dalam satu hari atau satu minggu.

Dalam hal ini, komisi yang lebih rendah dapat membantu mengurangi biaya trading secara keseluruhan. Dengan komisi yang rendah, Anda dapat lebih fleksibel dalam memasuki dan keluar dari posisi perdagangan tanpa harus khawatir biaya transaksi yang terlalu tinggi mempengaruhi profitabilitas Anda.

Selain itu, perlu juga dipertimbangkan faktor lain seperti spread dan keandalan eksekusi order. Pastikan broker atau akun yang Anda pilih memberikan spread yang wajar dan konsisten serta dapat mengeksekusi order dengan cepat dan andal. Dan kalau mempertimbangkan spread dan ekskusi order, mungkin saya akan memilih Maxco yang spread nya rendah serta kecepatan eskusi sama dengan Monex. Komisi dengan 0 pips cuma $1 itu bisa jadi pilihan yang tepat.

  Sonny   |   16 May 2023

KLu menilik dari pilihan instrument dan berencana kedepannya ingin melakukan diversifikasi protofolio. Agak2 nya memilih Maxco merupakan pilihan yg tepat. Krena dari perbadningan instrument yang bsa dipilih, terdapat tambahan saham CFD dan Futures di Maxco. Sedangkan, di Monex, kita cuma bisa mendapatkan instrument berupa Forex, Komoditas, dan juga Indeks Saham.

Nah, omong2 nih, aku sedikit ga bsa bedain antara Futures dengan Indeks. Karena ane rasa kedua instrument ini rasa2nya sama aja yaa. Apa sih yang membedakan antara Futures dan Indeks? Krena setelah ditilik di Maxco, Futures itu ada dimasukkan Nikkei, FTSE100, dsb yang kayaknya sama dengan Indeks Saham deh.

  Reyhan   |   23 May 2023

Futures tuh kayak kontrak berjangka, artinya lu beli saham, komoditas, atau apapun itu di masa depan dengan harga yang udah ditentuin sekarang. Misalnya, lu bisa bikin kontrak Futures buat beli saham Nikkei atau FTSE100 di harga sekarang dengan penyelesaian di tanggal tertentu nanti. Di kontrak Futures, ada tanggal jatuh tempo yang harus diikutin dan harga yang udah disepakati. Jadi, tujuannya utama kontrak Futures ini adalah buat melindungi risiko harga di masa depan dan juga buat ngasih likuiditas di pasar.

Nah, kalo Indeks itu beda lagi, bro! Indeks itu sebenernya cuma ukuran statistik aja yang digunain buat ngegambarin kinerja pasar keuangan. Indeks saham, contohnya Nikkei atau FTSE100, tuh kayak representasi dari sekelompok saham yang dipilih yang ngasih gambaran tentang kinerja pasar saham secara keseluruhan. Jadi, Indeks tuh menghitung pergerakan harga saham-saham yang ada di dalamnya dan ngasih tahu kita gimana nilai pasar saham berubah.

Jadi, perbedaan utama antara Futures sama Indeks itu Futures itu kontrak berjangka yang diperdagangin, sementara Indeks itu cuma ukuran statistik buat nunjukin kinerja pasar. Tapi kadang-kadang, istilah "Futures" juga dipake buat ngomongin kontrak berjangka yang melibatkan Indeks saham, kayak Futures di Nikkei atau FTSE100 yang lu sebut tadi. Jadi, dalam kasus kayak gitu, Futures itu dipake buat ambil posisi berdasarkan pergerakan nilai Indeks.

  Shane   |   2 Jun 2023

Halo min, jujur saya masih bngng mengenai leverage tinggi dan resikonya. Disini si penulis juga udah menjelaskan bahwa risiko di balik leverage yang mengintai pemula jika tidak waspada. Nah, saya kan sering bngt baca2 gitu dan nemuin klu salah satu resiko pling bnyk dikasih tau apabila trading dngn leverage tinggi adalah overtrade. Dan emang krna leverage ngebantu buka posisi dngn modal lbh kcil, ya kmgnkan buka trading terlalu bnyk itu bsa beresiko overtrade. Cma, yg jadi pembeda adalah klu kita pake logika dan ga emosian saat trading, overtrade bsa dihindari gitu

Nah, selain resiko overtrade yg bsa diatasi, ada ga resiko leverage lainnya yg mngkn hrs kita perhatikan sbagai trader?

  Brandon   |   20 Jul 2023

Komisi trading kan di biayakan ama broker tiap kali kita ngecapai 1 lot. Dan klu diliat dari situ sihh, kyknya gue masih memilih Monex sihh krna dari sisi komisi itu sama dngn Maxco, cma krna minimal lot itu bsa dibuka 0.01 lot, dalam arti kita bsa trading 100 kali abis itu baru kena charge sebesar $1, dibandingkan dngn Maxco yg kita klo trading 10 kali aja langsung kena komisi sebesar $1. Dalam arit klo misalkan sama2 buka 100 kali trading, biaya komisi di Monex itu cma $1 sedangkan Maxco itu udah $10.

Lanjut mengenai kondisi trading di Monex yaa. Mau tanya ajaa. Utk scalping sbeaiknya memilih akun trading yg mana yaa? apakah Ultra Low ato standard account? Soalnyaa dari segi spread, jujur aja, standard account agak tinggi krna dimulai dari 1.8 pips sedangkan ultra low pnya komisi tinggi tpi spread cma 0.2 pips

  Bayu   |   22 Jul 2023

Bantu jawab ya! Menurut saya, Untuk strategi swing trading, kecepatan eksekusi dan spread rendah bukan hal yang krusial seperti pada scalping. Swing trading berfokus pada pergerakan harga dalam waktu yang lebih lama, jadi spread yang sedikit lebih tinggi dan eksekusi yang lebih lambat biasanya tidak begitu berpengaruh pada hasil trading.

Pilih akun yang memiliki spread wajar dan kompetitif, serta tanpa komisi jika memungkinkan. Swing trading umumnya menggunakan leverage yang lebih rendah, jadi pastikan leverage yang ditawarkan sesuai dengan toleransi risiko Anda. Juga, perhatikan biaya swap/rollover jika Anda akan membiarkan posisi terbuka dalam beberapa hari.

Akun Standard Monex bisa menjadi pilihan yang baik karena spreadnya wajar dan tidak ada komisi. Pastikan Anda membandingkan berbagai broker dan akun untuk menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan strategi trading Anda sebagai swing trader.

  Rangga   |   20 Jul 2023

Mau tanya nihh, dlm segi jenis akun, emang MIFX itu lbh unggul. Jdi trader mau make tradingan kyk gmana bsa memilih akun yg sesuai dngn yg mereka inginkan. SEdangkan di MAxco itu cma ada 1 akun aja yakni akun standard.

Ini menrut aku ajaa, dri segi biaya trading hingga deposit, Maxco sbnrnya ramah di kantong pemula sihh. Mengingat akun standard kan harsnya deposit di jenis akun ini agak tinggi. Teatpi di Maxco itu minimal deposit $100 serta leverage 1:500 dngn komisi $1 dan spread 0 pips itu sangat2 rendah lahh.

Cuma yg jadi pertanyaan, apakah akun standard di Maxco itu bisa utk trader pro ato ga ya? Jd siapa tau aja gue dari pemula hingga jadi pro gitu, klo misalkan cocok di Maxco, akun standardnya apakah cocok yg udah pro shngga kita ga perlu gnti broker lagi. Ribet gan, utk urusan daftar2 broker lagi

  Iskandar   |   21 Jul 2023

Klu menurut gw sndiri, cocok2 aja sihh bila pro mau trading di Maxco. Dlm arti gini, minimal deposit kan $100, brrti paling kecil kita deposit $100 dan kita bsa deposit lebih bnyk dari $100. Kmudian dari segi biaya yg ditawarkan jga cukup kompetitif lho, dngn spread cma 0 pips, serta komisi yg cuma $1 itu cukup murah!

Kmudian dari segi leverage yg ditawarkan juga sangat2 tinggi yakni leverage 1:500. Shngga buying pwer yg kita miliki bisa 500 kali lipat lebih bnyk! Overall sihh, buat trader baik pemula dan pro, itu cukup diuntungkan dngn trading terms yg ditawarkan ama broker Maxco. Dan kita ga perlu bingung dahh mau memiliki akun mana yg cocok dngn gaya trading kita, krna dngn biaya2 yg ditawarkan cukup rendah, segala jenis trading sngt cocok di Maxco. Ga seperti yg lain dmana klu spread rendah maka komisi tinggi, dan bila komisi rendah, maka spread tinggi.

  Randu   |   22 Jul 2023

Halo! Utk trader pro biasanya ngeliat bbukan hnya dari sisi spread dan komisi yaa. Dan utk komisi trading (seperti yg udah dipaparkan diartikel), Maxco udah cukup kompetitif dngn akun Pro MIFX, yakni komisi cuma sebesar $1. Dan dari sisi spread, Maxco lebih unggul. Tetapi yg jadi permasalahn di akun standard Maxco adalah jumlah lot yg bsa dibuka. Berdasarkan laman resmi Maxco, dikatakan bahwa utk jumlah lot minimum yg bisa dibuka adlah sebear 0.1 lot dan maksimum sebesar 50 lot.

Mnrt saya, utk 50 lot, utk trader pro itu udah cukup krna dari perbadingnan tsb, akun pro di MIFX juga memberlakukan 50 lot per transaksi. So, diliat dari sisi tsb, akun standard Maxco cukup versatile, bisa utk pmeula dan juga bsa utk pro trader