Ellen May

Sangat inspiratif. Saya mempraktekkan beberapa ide bisnis di atas dan lumayan lah hasilnya untuk membantu perekonomian rumah. Apalahi setelah di masa pandemi, kita semua memang dituntut supaya lebih kreatif. Tetap yakin dan berusaha, semua pasti ada rejekinya.

Untuk saat ini menurutku bitcoin masih tetap menjadi kripto terdepan dalam urusan ketahanan nilainya karena udah lama banget dan sebagai koin kripto pertama yang muncul. Jadi bisa dikatakan sebagai aset yang lumayan aman dibanding kripto lainnya.

Terbukti dari sisi fundamental bitcoin sendiri udah ada dan menggerakkan harga bitcoin meskipun tingkat fluktuasinya masih tinggi. Tetapi tetap dari sisi fundamental bisa dijadikan analisis seperti analisa fundamental di forex

Keren juga ya Ellen May ini. Walaupun sempat terpuruk jatuh gara-gara krisis ekonomi di tahun 2008, dan sempat vakum juga, tapi dia kembali lagi dan tahu-tahu membukukan cuan banyak banget. Tapi, sebenarnya nggak heran-heran banget sih. Passion-nya Ellen May memang menjadi trader, jadi walaupun jatuh bangun gitu, ya orangnya tetap mau aja menekuninya sampai ngelotok begitu. Yang paling cerdas dari cewek itu, selain menjadi trader, ia menciptakan profesi lain dari passion-nya itu. Kebayang deh jadi selebtweet juga kan bisa mendatangkan keuntungan lain. Apalagi udah publish buku segala, makin banyak deh profit yang dia hasilkan. Terus, ditambah dia bikin lembaga institusi gitu yang mengajarkan caranya trading.

Kalau dilihat-lihat dari taktik dan strategi orang-orang sukses ini, sebenarnya sederhana ya: sabar dan mau belajar. Tapi kalau kita orang awam kayaknya kok susah banget ngejalaninnya. Kalau kita udah invest, kepikiran dan dilihatin setiap hari, untung apa rugi ya? Apa karena orang-orang sukses ini artikel ini memang berasal dari kalangan berpunya gitu? Jadi, ngeluarin uang yang udah disisihkan buat investasi ya nggak masalah, nggak keganggu keperluan budget yang lain.

Broker Finex sepertinya memiliki berbagai tawaran menarik ya, seperti misalkan terdapat fixed rate yang lumayan membantu trader mengurangi jumlah deposit yang dibutuhkan serta juga terdapat cashback $3 juga. Selain itu kondisi lain seperti minimal deposit yang cuma $100 memang lebih ringan dibandingkan DCFX yang membutuhkan $200 dan tanpa ada pilihan fixed rate juga sehingga perbandingan depositnya bisa sebesar Rp 1.000.000 : Rp. 3.000.000 !

Jadi menurut saya, Finex lebih cocok untuk pemula dibandingkan DCFX. Dan mengenai biaya sendiri, memang DCFX dari segi spread dan komisi lebih murah tetapi untuk memulai trading dengan DCFX memang agak berat, secara dari deposit ya. Oh iya mengenai biaya swap itu saya kurang mengerti, mengapa harus menggunakan strategi scalping dan intraday trading di DCFX agar terhindar dari biaya swap?

Trima kasih atas artikel yang sudha dibuat, thor. Cuma ada 1 kalimat yang membuat gw bingung di artikel ini, terdapat kalmat yang tertls bahwa fixed rate membatasi potensi keuntungan dan tidak memungkinakn trader untuk dapatin kesempatan dlam pasar. Mksdnya membatasi potensi keuntungan dan tidak memungknan trader mendapat kesmpatn itu seperti apa, karna dalam Forex bukannya keuntungan bisa dlblng datang stiap saat bgitu juga ksmptn bisa terjadi kapan aja.

Terus mengenai fixed rate di MIFX sendiri apakah menguntungkan atau tidak ya? Krna gw smpt baca diartikl lain diwebsite ini, ada yng bahkan nawarin fixed rate = 10.000 sdngkn di MIFX 14.000, beda 4 ribuan si lumayan terasa lho kalu misalkan pas deposit.

SEjujurnya ane baru aja tau klu indeks saham itu bsa ditradingkan dan juga baru tau kalu trading ama broker berjangka itu ga hanya Forex saja tapi lumayan banyak sehingga elo mau trading aset yang berbeda2 bisa di satu broker saja. Nah, ane dalam trading indeks saham di Finex itu sndiri kan diberlakukan juga spread dimana ada yang 2 point, ada yang jga 100 point. Kayaknya, spreadnya beda dengan Forex dan trading logam, soalnya di kedua aset tsb, spread yang dipakai itu dngn satuan pips.

Dari perbedaan tsb, ane ingin bertanya sblm memulai trading dngn indeks saham, sebenarnya nilai 1 point di Indeks saham itu berapa sih?