Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 21 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 21 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 21 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 21 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 21 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 21 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 21 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 21 jam lalu, #Kripto Fundamental

7 Tips Ampuh Hindari FOMO untuk Trader Kripto

Linlindua 26 Jul 2021
Dibaca Normal 9 Menit
kripto >   #fomo   #trading-kripto
Fear of Missing Out adalah fenomena yang ramai menjangkiti trader. Bagaimana cara menghindari penyakit ini?

DI

Fenomena FOMO (Fear of Missing Out) semakin terasa pada berbagai bidang belakangan ini. Salah satunya di pasar kripto. Banyak orang nekat membeli mata uang kripto seperti BTC dan ETH saat harga melambung tinggi tanpa memahami apa itu cryptocurrency. Mereka berharap bisa kaya mendadak seperti orang lain yang lebih dulu membelinya. Inilah fenomena takut ketinggalan yang disebut sebagai FOMO.

Apakah Anda termasuk trader FOMO? Jika iya, sebaiknya hentikan ketakutan tidak kebagian tersebut karena sangat berbahaya.

 

Pengertian FOMO

Istilah Fear Of Missing Out semakin populer semenjak adanya media sosial. Apalagi di tengah situasi pandemi seperti saat ini yang menuntut setiap orang untuk stay tune dan memantau setiap perkembangan berita di luar sana.

Mulanya, FOMO menjadi label bagi seseorang yang kecanduan media sosial lantaran takut akan ketinggalan berita, informasi, maupun gosip lainnya. Hal inilah yang memaksa orang tersebut untuk online terus menerus.

 

FOMO dalam Trading dan Investasi

Tidak hanya di dunia media sosial, fenomena FOMO juga merebak di sektor pasar saham, forex, hingga cryptocurrency. FOMO dalam dunia trading dan investasi merujuk pada trader maupun investor yang takut ketinggalan membeli aset saat harganya naik. Mereka memaksakan diri untuk membeli pada harga yang sangat tinggi karena khawatir ketinggalan momen. Sering kita temui, banyak orang membeli cryptocurrency seperti Bitcoin karena ikut-ikutan tanpa tahu apa itu Bitcoin. 

Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis Dengan Mudah

Fenomena FOMO ini pada intinya sama, yaitu takut ketinggalan kesempatan untuk menjadi kaya seperti orang lain yang lebih dulu mendapatkannya.

 

Penyebab FOMO

Sebenarnya, apa penyebab FOMO itu terjadi? Kenapa banyak orang tergiur untuk membeli Bitcoin pada harga yang sangat tinggi? Mari kita tinjau dari segi psikologis.

FOMO (Fear of Missing Out) sangat berkaitan erat dengan Psikologi Trading, tepatnya Recency Bias. Istilah Recency Bias berarti kondisi di mana pengalaman terkini sangat mempengaruhi cara berpikir seseorang. 

Baca juga: Belajar Mempersiapkan Mental Sebelum Trading

Seperti yang kita ketahui dari pemberitaan di portal media online, harga Bitcoin terus melambung dari waktu ke waktu. Pernyataan ini menjadi dasar pemikiran bahwa harga Bitcoin cenderung naik terus di masa depan.

Padahal, faktanya belum tentu begitu. Harga yang terus naik, tidak menjamin bahwa harga akan terus menguat di masa depan. Bisa saja, ada situasi tertentu yang menyebabkan harga anjlok.

Media menjadi salah satu penyebab meluasnya dampak FOMO terhadap dunia trading dan investasi, terutama media sosial. Pasalnya, berbagai informasi terkait saham, forex, dan Bitcoin yang terus naik menjadi topik perbincangan menarik di grup, forum, maupun komunitas online. Apalagi, semua hal tersebut begitu mudah diakses oleh setiap orang.

Rasa takut akan kehilangan momen biasanya menguatkan tekad seseorang untuk terus update informasi terkini. Apabila ada yang posting sedang profit, maka saat itulah seseorang yang sedang mengalami FOMO akan merasa harus melakukan sesuatu! Yaitu dengan ikut terjun dan tidak mau kehilangan kesempatan.

Dari ilustrasi di atas, dapat kita simpulkan bahwa FOMO terjadi karena dipicu oleh beberapa emosi yang merugikan, diantaranya:

  1. Keserakahan: Emosi ini memicu seseorang untuk mendapatkan profit yang besar dalam waktu singkat.
  2. Ketakutan: Rasa ketakutan akan ketinggalan tidak mendapatkan profit.
  3. Iri: Timbulnya rasa iri pada orang-orang yang sudah mendapatkan profit lebih dulu.

Ketiga emosi tersebut memberikan pengaruh yang sangat besar kepada seseorang untuk nekat membeli di harga yang terlalu tinggi.

Cara menghindari FOMO

 

Bahaya FOMO terhadap Trading

Melihat tiga faktor emosi yang memicu FOMO saja sudah menunjukkan hal yang buruk. Apalagi, bahaya yang ditimbulkan oleh FOMO pada aktivitas trading.

FOMO menimbulkan konsekuensi yang benar-benar serius bagi trader karena mengurangi kemampuan mereka untuk mengambil keputusan secara objektif selama trading. Mengejar keuntungan yang seperti itu justru menyebabkan trader mengambil resiko lebih besar. Jika harga tiba-tiba anjlok, maka mereka yang akan rugi besar.

Ingat, tidak ada pesta yang tidak usai. Harga memang terus naik, namun pada suatu saat akan turun secara cepat atau lambat.

 

Cara Menghindari FOMO Kripto

Inilah hal yang terpenting dan harus kita pelajari. Jangan sampai FOMO mempengaruhi analisa trading Anda. Untuk itu, terapkan cara menghindari FOMO kripto berikut ini.

 

1. Jangan Sering Membuka Internet dan Market

FOMO memang menjadi faktor naik turunnya harga sebuah aset kripto. Namun, Anda bisa menghindarinya dengan cara termudah yaitu membatasi diri untuk tidak berselancar di dunia maya, tidak sering-sering membuka media sosial, dan tidak memantau market secara terus-menerus.

Bukankah diskusi forum tentang prediksi harga untuk meraih keuntungan adalah hal penting? Benar, asalkan Anda bisa mengikuti beberapa orang saja untuk berdiskusi, terutama orang yang telah berpengalaman. Bisa saja pengalaman berharga Anda dalam memprediksi luntur karena pengaruh dari teknik orang lain. Bagaimanapun juga, memiliki prinsip berdasar pada pengalaman pribadi akan membantu Anda terhindar dari kebimbangan dan sikap FOMO.

Baca juga: Teknik Trading Kripto Apa Saja yang Menguntungkan?

Begitu pula kebiasaan update grafik chart selama 24 jam non stop tidak akan berarti penting, karena kenaikan beberapa jam saja tidak akan mempengaruhi pergerakan aset secara garis besar. Jadi, keuntungan yang akan Anda peroleh tidak akan seberapa, kecuali modalnya besar.

Terlalu lama memperhatikan grafik justru akan merugikan diri sendiri karena menimbulkan kepanikan saat terjadi penurunan atau kenaikan harga.

Nah, untuk mengalihkan fokus Anda, lakukan hal lain seperti olahraga, membaca buku, menonton film, dan sebagainya. Mengalihkan fokus seperti ini bisa membuat emosi dan rasa cemas Anda mereda dari kepanikan dan ketinggalan sesuatu.

 

2. Tidak Selamanya Anda akan Untung

Perlu Anda ingat bahwa dalam investasi apapun itu, pasti ada yang namanya untung dan rugi. Tidak mungkin Anda akan untung terus atau sebaliknya. Oleh karena itu, bersikaplah realistis dan menerima kerugian apabila Anda memang salah dalam melakukan entry market dengan volatilitas tinggi.

Lakukan berbagai cara untuk menghindari kerugian dan tetap tenang selama trading dengan membuat strategi. Ketika Anda sudah memiliki sistem trading, maka akan ada panduan dalam setiap pengambilan keputusan trading, baik ketika masuk pasar maupun tidak.

Libatkan pula psikologis saat Anda hendak masuk pasar, sesulit apapun itu. Sebagai contoh, tanyakan diri Anda sendiri, "Mengapa saya harus masuk di harga ini?", "Apakah keputusan ini sudah sesuai dengan rencana trading yang sudah saya buat?", "Apa risiko dari keputusan saya ini?", dan sebagainya.

Dengan berhenti sejenak untuk bertanya pada diri sendiri sebelum masuk pasar, maka Anda akan terbiasa berpikir logis dan membuat keputusan dengan lebih objektif.

Baca juga: 3 Cara Menghindari Kesalahan Entry Trading

 

3. Lihat Statistik untuk Mendapatkan Gambaran Nyata

Siapa yang tidak tergiur oleh profit besar apalagi yang bisa diperoleh dalam waktu singkat? Namun, iming-iming tersebut tidak akan berarti jika Anda belum paham teknik trading dan dunia kripto.

Ambil saja contoh kisah BTC dan ETH yang membangkitkan imajinasi banyak trader dan investor tidak berpengalaman. Kisah tersebut membuat setiap koin yang memasarkan dirinya sebagai "New Bitcoin" tampak sebagai peluang unik untuk menciptakan kekayaan. Padahal, kebanyakan klaim seperti itu tidaklah sesuai kenyataan.

Untuk menghilangkan FOMO oleh iming-iming "New Bitcoin" ini, sebaiknya Anda lihat beberapa statistik untuk menyadari bahwa diantara BTC atau ETH, ada ratusan shitcoin yang hanya berpura-pura menjadi revolusioner atau inovasi guna menarik investor. Jadi, jangan gegabah investasi pada "New Bitcoin" ya!

Lihat juga: Daftar Koin Kripto Terbaik

 

4. Jangan Berpatokan pada Intuisi

Faktanya, banyak orang lebih memilih mendengarkan nyali dan intuisi daripada logika untuk menghasilkan uang. Apabila Anda memiliki "feeling" tentang koin-koin tertentu, sebaiknya tahan keinginan untuk segera membelinya. Terkadang, alam bawah sadar yang bermaksud baik tidak melulu mendukung Anda membuat keputusan yang baik.

 

5. Baca tentang Penipuan Berbasis FOMO

Skema pump and dump adalah salah satu jenis penipuan terkenal yang dimainkan di FOMO. Singkatnya, kelompok dibalik skema ini membuat harga beberapa shitcoin naik tajam sehingga menarik banyak trader untuk percaya bahwa mereka telah melihat "trend besar berikutnya". Ketika harga sudah mencapai level tertentu, oknum yang menyebarkan klaim akan menjual koin mereka dan mendapat banyak profit dengan mengorbankan pemain lain. Untuk menghindari dampak FOMO ini, lebih realistislah dan pelajari lagi statistik suatu koin baru.

Ingat, penipu selalu memiliki banyak trik untuk mengelabui banyak orang demi mendapatkan uang. Banyak kasus menunjukkan, penipu mengeksploitasi FOMO untuk mencapai hal ini.

Baca juga: 5 Kasus Penyalahgunaan Kripto Yang Menggegerkan Dunia

 

6. Analisis Kesalahan yang Dibuat karena FOMO

Tidak dipungkiri, setiap trader kripto memiliki riwayat kegagalan akibat FOMO. Oleh karena itu, ada baiknya untuk selalu mengevaluasi setiap kesalahan karena FOMO.

Silahkan lihat beberapa dana yang sudah Anda hilangkan, lalu tindakan apa yang akan Anda lakukan menghadapi kerugian tersebut. Tindakan apa pula yang Anda lakukan untuk menghindari FOMO di waktu mendatang? Evaluasi menjadi upaya terpenting untuk memperbaiki emosi dan logika dalam menghadapi FOMO yang akhir-akhir ini kerap terjadi.

 

7. Buat Target Profit

Trading kripto merupakan momentum. Tanpa adanya target profit, maka Anda akan kelelahan dan mudah terkena FOMO. Contoh target profit adalah 3%, 5%, atau 10%.

Apabila suatu koin secara fundamental bagus pada suatu momen, maka Anda bisa targetkan 10%. Namun, jika fundamental sedikit meragukan, sebaiknya targetkan 3% saja.

Bagaimana dengan model long-term? Saat memutuskan hal ini, maka Anda harus memperhatikan fundamentalnya terlebih dulu, apakah aset tersebut memiliki projek jangka panjang yang bagus atau tidak.

Baca juga: Cara Staking Coin Untuk Pemula

Tidak hanya hold long-term, short-term juga harus mempertimbangkan fundamental dari trust market aset kripto. Apabila suatu aset sudah berada di bawah ranking 50 coinmarketcap, lebih baik lakukan short trade.

Waspadai FOMO dalam trading kripto

Itulah 7 cara menghindari FOMO kripto bagi trader supaya tidak merugi. Jangan terburu-buru membeli suatu koin kripto hanya karena provokasi dari orang lain. Percayalah pada fundamental atau analisa diri Anda sendiri. Jangan lupa untuk terus belajar dan percaya pada data valid, trend market, maupun media terpercaya untuk analisa fundamental ya.

 

Setelah mengetahui bahaya FOMO trading, ada lagi risiko kripto yang perlu diwaspadai jika Anda masih pemula. Salah satunya adalah potensi penipuan ICO. Kenapa hal ini patut diperhatikan? Simak ulasannya di Mengapa Sebagian Besar ICO Gagal.

Terkait Lainnya
 
Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 21 jam lalu, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 21 jam lalu, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 21 jam lalu, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 21 jam lalu, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 21 jam lalu, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 21 jam lalu, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 21 jam lalu, #Kripto Fundamental


Forum Terkait

 Nia Fitriani |  25 Jan 2021

mas, untuk trading dan bisa profit di kripto apakah jg bisa pake indikator seperti di valas? indikator apa yang bagus? thx b4

Lihat Reply [19]

@ Alexis:

Semua pergerakan harga yang direpresentasikan dalam chart, baik dalam bentuk bar ataupun candlestick bisa menerapkan teori Fibonacci.

Level-level Fibonacci, baik yang retracement ataupun yang expansion adalah alat bantu untuk menentukan level-level support dan resistance, jadi berlaku untuk semua pair dalam pasar keuangan termasuk mata uang kripto.

M Singgih   30 Nov 2021

Ada rekomendasi indikatroe terbaik untuk trading kripto pak?

Veliza   14 Jan 2022

@ Veliza:

Indikator teknikal yang digunakan untuk pair kripto, forex, komoditi, futures dll sama saja. Biasanya trader menggunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga yaitu sedang bullish atau sedang bearish. Sementara indikator momentum digunakan untuk mengetahui waktu yang tepat untuk entry (buy atau sell).

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving average (MA), MACD, parabolic SAR, ADX dan juga Bollinger Bands. Untuk indikator momentum biasanya menggunakan oscillator yaitu RSI, stochastic atau CCI.

M Singgih   17 Jan 2022

@M. Sidiq:

Dua-duanya bisa digunakan baik sendiri-sendiri maupun bersamaan kok pak untuk trading di kripto. Tapi penggunaannya mohon di sesuaikan dengan kondisi pasarnya. Terlebih lagi kalau tujuannya untuk mendapatkan untung dengan jual/beli aset kriptonya secara langsung. Jadi sebenarnya agak susah prakteknya karena susah sekali untuk membeli/menjual di harga yang diinginkan.

Sepengetahuan saya sendiri untuk trading kripto dengan Price Action, metode yang paling sering digunakan adalah pola Candlestick. Dalam penggunaannya, pola Candlestick pada aset kripto ini biasanya digabungkan dengan level Support And Resistance, Trend Channel ataupun Chart Pattern.

Indikator yang bisa digunakan dalam trading kripto sendiri ada banyak sekali. Beberapa di antaranya ada Moving Average, MACD, RSI, dsb. Berikut contoh pengaplikasian MACD pada BTC/USD:

macd-btc

Atau bapak juga bisa coba mengaplikasikan kedua unsur di atas menjadi satu kesatuan. Metode yang paling sering digunakan biasanya menggunakan Moving Average dengan pola Candlestick Pinbar dalam trading kripto. Pola ini biasanya digunakan sebagai konfirmasi jika terjadi Rejection pada Moving Average.

pin-barPenjelasan lebih lengkap mengenai metode ini bisa bapak baca pada jawaban saya di pertanyaan mengenai validitas Pin Bar di kripto.

Nur Salim   28 Jan 2022

@Nia:

Tentu saja bisa bu. Sama seperti market lain seperti Stock, Forex, indikator juga bisa digunakan pada kripto. Hanya saja untuk kripto saya rasa lebih baik jika indikator tersebut tidak digunakan sendiri. Baiknya indikator tersebut dipadukan dengan suatu konfirmasi atau validasi sinyal seperti pola candlestick yang sudah teruji.

Mengenai indikatornya, hampir semua indikator yang tersedia tentu bisa digunakan. Berikut beberapa contoh penerapan perpaduan antara indikator dan pola candlestick:

Berikut ada pula beberapa referensi dari pertanyaan lain yang juga menanyakan cara trading di kripto:

Konfirmasi ini juga tidak harus menggunakan pola Candlestick seperti beberapa contoh di atas. Ibu juga bisa menggunakan indikator lain sebagai salah satu bentuk konfirmasi. Contohnya dengan menggunakan Bollinger Bands dan salah satu indikator Oscillator seperti Stochastics. Bollinger Bands akan berfungsi sebagai indikator utama sinyal, dan Stochastics sebagai konfirmasinya. Contoh grafiknya sebagai berikut:

1

Banyak pula perpaduan lain seperti Double/Triple Moving Average, Moving Average dan Bollinger Bands, Bollinger Bands dan Adx, dan lain sebagainya.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   26 Feb 2021

@Franky Chandra:

Sebelumnya SnR dan RSI-nya penerapannya bagaimana pak? Kalau dipakai untuk mendeteksi sinyal reversal memang agak sulit setahu saya kalau menggunakan time frame m5. Selain karena level SnR-nya tidak sekuat time frame yang lebih besar, range pergerakan kripto per-Candle biasanya cukup ekstrim sehingga level SnR sering tertembus serta banyak Fake Out yang terjadi.

fakeout

Sebenarnya bapak juga bisa menambahkan pola Candlestick Reversal dengan perpaduan RSI sebagai tambahan konfirmasi. Hanya saja seperti yang saya katakan sebelumnya, karena Candlestick yang dihasilkan biasanya cukup lebar, sehingga sinyal valid sekalipun tidak akan mampu mendatangkan Risk:Reward Ratio yang baik.

Strategi trading dengan RSI dan Rejection di level SnR ini sebenarnya sangat baik dan memang banyak digunakan sebagai salah satu metode untuk mendapatkan keuntungan singkat atau Scalping pada time frame kecil. Solusi utama saya sebenarnya bapak bisa mencoba pindah ke Instrumen lain yang range pergerakannya tidak seekstrim kripto seperti EUR/USD, AUD/USD, NZD/USD bahkan intrumen minor seperti AUD/NZD di forex. Atau jika bapak masih ingin tetap melanjutkan di BTC/USD, maka sebaiknya coba pindah ke time frame yang lebih besar seperti M15 atau M30.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Nur Binti:

Selamat malam, untuk trading kripto sendiri saat ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu Spot trading yang bisa dilakukan langsung pada Exchange Kripto (jangan lupa untuk selalu bertransaksi hanya pada Exchange yang telah teregulasi), serta margin trading melalui broker-broker umum penyedia trading Forex. Perbedaan beserta panduan antara keduanya bisa di baca pada artikel Berapa Investasi Minimal Untuk Trading Bitcoin berikut.

Jika sudah menentukan dimana trading akan dilakukan, langkah selanjutnya adalah mempelajar dan mencoba mengenal terlebih dahulu mata uang kripto yang terkenal dan aktif diperdagangkan saat ini. Kalau sudah mengenal barang apa saja yang bisa diperjual belikan, bapak bisa mulai mencoba masuk sedikit lebih dalam dan belajar mengapa sebuah koin bisa naik dan turun nilainya.

Setelah itu baru bapak bisa mencoba belajar lebih dalam tentang hal-hal yang berhubungan dengan teknik trading kripto. Ada banyak sekali teknik ataupun indikator yang bisa bapak gunakan, namun untuk awal atau permulaaan saya sarankan belajar tentang cara membaca Candlestick pada mata uang kripto. Baru kemudian bisa dilanjutkan dengan belajar indikator-indikator trading lain yang juga bisa menambah akurasi hasil analisa.

Tidak lupa yang terakhir, jangan lupa juga perhatikan faktor-faktor penting lain seperti Money Management dan psikologis yang digunakan dalam trading.

Semoga bermanfaat dan terima kasih atas pertanyaannya.

Nur Salim   6 Apr 2022

@Hikmal Malik:

Pendekatan yang paling baik sebagai langkah antisipasi sebenarnya bisa dilakukan bukan dari sisi keamanan akunnya pak, tapi aset yang kita miliki di dalamnya. Cara yang terkenal paling aman saat ini adalah penggunaan Cold Wallet/Storage atau dengan tidak menyimpan seluruh aset secara bersamaan pada satu akun/Wallet. Soalnya tidak peduli seberapa aman akun tersebut, biasanya Hacker selalu akan memiliki jalan untuk menembusnya.

Upaya pengamanan akun sendiri hanya merupakan tindakan tambahan yang dapat berfungsi setidaknya untuk mengurangi atau menghambat upaya Hacker tersebut. Beberapa cara yang bisa bapak lakukan adalah:

1. Gunakan fitur Multi-Signature sebagai validasi transaksi.

2. Terapkan keamanan ganda 2FA atau Two Factor Authentication selain Password sebagai kunci akun.

3. Gunakan kombinasi password yang sulit (gabungan huruf kapital, angka, dll).

4. Selalu update secara rutin Software yang digunakan.

5. Pilih dompet digital yang sudah terbukti aman dan terpercaya. Lebih lengkapnya, bapak bisa baca pada Panduan Pemilihan Dompet Digital kami.

Demikian sedikit dari saya, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   12 May 2022

saat ini dunia digital rawan sekali peretasan, mohon info tips untuk pengamanan akun kripto? terima kasih

Hikmal Malik   11 May 2022

@Dedy Ananta: Indikator yang sering digunakan oleh trader kripto ada 4:

  • Moving average (indikator berjenis trend). Indikator ini berfungsi untuk menunjukkan kondisi trend yang sedang terjadi di market.
  • MACD. Indikator ini berfungsi menunjukkan trend dan timing entry market berdasarkan persilangan garis signal dan garis MACD.
  • RSI. Indikator ini berfungsi menunjukkan momentum harga yang mendekati jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold).
  • Bollinger Bands. Indikator ini berfungsi mengukur volatilitas kripto menggunakan 2 garis batas (bands).
Kiki R   13 May 2022

Apakah bisa mengkombinasikan bberapa indikator?

Annisya Syahrani   20 May 2022

fitur Multi-Signature itu yang seperti apa ya pak? Mohon penjelasannya. trims

Firdha Fauziah   20 May 2022

biar bisa profit di kripto, pakai indikator atau cukup price action saja bos? Mohon bantuannya

M. Sidiq   27 Jan 2022

Mohon info indikator yang sering digunakan untuk trading kripto?

Dedy Ananta   12 May 2022

Halo min, apakah indikator Fibonacci bisa digunakan untuk trading di pair kripto seperti BTC/ETH, LTC/USDT, ETH/DOGE, dll?

Alexis   29 Nov 2021

Mohon info panduan trading kripto untuk pemula. trm ksh

Nur Binti   6 Apr 2022

Cara yang paling baik trading ditf kecil btc gimana ya pak? saya gunakan paduan RSI dan SnR tapi ruginya saya hitung-hitung lebih banyak daripada untungnya. mohon bantuannya

Franky Candra   25 Feb 2022

Ijin bertanya, bagaimana cara memasukkan indikator custom yg ada di mt4 agar bisa digunakan pada kripto seperti btc? saya baru beli indikator kemarin senilai 10 jt, dan saya rasa harusnya cocok dan akan dpt profit besar jika bisa digunakan untuk btc. Trims

Septiawan RT 05   15 Aug 2022

@Septiawan Rt 05: Caranya cukup sederhana. Berikut langkah-langkahnya.

1. Copy indikator custom yang sudah Anda beli.

2. Masuk ke platform MT4 yang Anda gunakan, klik "File" pada pojok atas, lalu klik "Open Data Folder".

Indikator Terbaik Untuk Trading Kripto

3. Setelah muncul, klik folder MQL4.

Indikator Terbaik Untuk Trading Kripto

4. Klik lagi folder Indicators.

Indikator Terbaik Untuk Trading Kripto

5. Paste (atau bisa juga gunakan shortcut Ctrl + V) indikator yang sudah Anda copy (di nomor 1) ke folder ini.

Indikator Terbaik Untuk Trading Kripto

6. Close tab saat ini lalu buka kembali platform metatrader 4.

7. Klik menu "insert", klik "indicators" lalu pilih "custom".

8. Klik indikator yang Anda inginkan.

Kiki R   16 Aug 2022
 Idha Kusbiyanto |  11 Apr 2022

Apakah strategi di trading forex bisa digunakan untuk trading kripto?

Lihat Reply [11]

@Idha Kusbiyanto:

Selamat pagi bu, untuk jawaban dari pertanyaan ibu sebenarnya bergantung pada jenis strategi trading forex yang digunakan. Jika menggunakan Fundamental analisis atau gabungan antara Fundamental dan Teknikal analisis, maka besar kemungkinan strategi tersebut tidak akan dapat digunakan pada kripto karena memang dasar fundamentalnya yang hanya memiliki sedikit kesamaan. Namun jika strategi yang digunakan murni menggunakan teknikal, maka besar kemungkinan bahwa strategi tersebut dapat digunakan juga pada pasar kripto. Contoh yang paling sederhana adalah dengan menggunakan indikator MACD pada trading forex. Indikator teknikal ini juga dapat digunakan dengan sangat baik pada mata uang kripto seperti BTC/USD.

btc-macd

Hanya saja perlu diingat, biasanya diperlukan sedikit optimasi atau penyesuaian agar strategi tersebut dapat berjalan dengan baik pada kripto. Selalu ingat untuk melakukan Backtest dan Forward Test terlebih dahulu sebelum menjalankannya dengan uang sungguhan.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   13 Apr 2022

Selamat malam, Money Management untuk trading kripto sendiri sebenarnya hampir sama dengan Money Management lainnya. Prinsipnya adalah segitiga risiko yang terdiri dari batas toleransi kerugian yang ditetapkan, besaran Stop Loss yang digunakan, serta Lot/Share/Jumlah koin yang akan digunakan. Contohnya sebagai berikut:

mm-kripto

Harga yang naik pasca terbentuknya pola Candlestick Bullish Engulfing, kembali turun ke sekitaran pola tersebut. Karena pola ini juga berfungsi sebagai batas zona Support pada harga, maka besaran Entry dilakukan saat proses Retest tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:

Modal = 100,000 USD.

Risiko yang siap ditanggung = 10%.

Stop Loss = 35,000 point.

maka Lot yang yang akan digunakan adalah = (10/100 * 100,000) / 35,000 = 0.28 Lot.

Sehingga jika harga turun dan mengenai Stop Loss sebesar 35,000 point, maka total kerugian yang akan ditanggung hanya sebesar 10% dari modal atau 10,000 USD.

Selain membatasi jumlah kerugian per transaksi seperti di atas, masih banyak cara lain yang dapat digunakan. Namun sebelum itu mohon di sadari, tujuan dari Money/Risk Management sebenarnya adalah untuk membatasi tingkat risiko saat trading kripto. Keuntungan yang lebih itu hanyalah sebuah bonus.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   15 Apr 2022

@Amelia Nuryanti:

Secara garis besar baik itu di kripto, saham ataupun instrumen lain semua cara yang digunakan untuk menentukan trend juga bisa digunakan kok bu. Ibu bisa menggunakan indikator Moving Average untuk menentukan trend.

ma-trend

Atau ibu juga bisa menarik trend line pada harga atau juga menentukan titik-titik Higher High, Lower Low, Higher Low, Lower High agar bisa menerapkan Dow Theory untuk menentukan trend juga bisa dilakukan.

trend-dow-kripto

Selain itu banyak juga cara lain ataupun indikator lain yang bisa ibu gunakan sebagai alat untuk membantu menentukan trend dalam kripto seperti Bollinger Bands, Trend Channel, Parabolic Sar, Dll. Semuanya bisa dan memiliki caranya masing-masing dalam menentukan trend. Tidak ada cara yang benar dan salah dalam penentuannya karena biasanya menentukan trend itu hanyalah langkah awal untuk menganalisa pergerakan market.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   28 Apr 2022

Bagaimana cara menentukan trend pada mata uang kripto pak? apakah caranya sama seperti di forex? thanks

Amelia Nuryanti   28 Apr 2022

mohon bantuannya, bagaimana manajemen modal yang baik untuk memaksimalkan hasil trading kripto?

Yuni Aulia   15 Apr 2022

Bagaimana cara mengenalisa candlestick kripto dan forex? Apakah ada perbedaan mendasar?

Suwandi   15 Sep 2022

Tidak ada perbedaan secara candlestick.

Yang berbeda adalah karakter pergerakan harga antara kripto dan forex.

1. Kripto jauh lebih volatil dibandingkan dengan forex.

2. Kripto lebih trending daripada forex karena dapat dijadikan sebagai investasi sedangkan forex tidak.

Oleh karena itu, karakter pergerakan pair forex cenderung lebih banyak sideways karena tujuannya diperdagangkan, bukan untuk investasi.

Kiki R   15 Sep 2022

Kalau trading kripto di broker forex, ya strateginya bisa sama saja lah ya dengan trading forex. Tapi, bagaimana kalau kita mau trading kripto di broker lokal seperti Ajaib dan Pluang? Nggak ada metatrader-nya, nggak bisa langsung sell tanpa buy juga... Adakah strategi trading yang sudah terbukti ampuh?

Indah   29 Sep 2022

@indah:

Pada dasarnya kakak tetap bisa mengamati pergerakan harga dan indikator pada Platform Third Party seperti TradingView yang menyediakan layanan lengkap.Jadi analisa dilakukan pada Platform tersebut, dan sinyal dieksekusi pada platform trading yang digunakan. Hanya saja jika memang sulit, kakak mungkin bisa menerapkan strategi seperti pola Candlestick ataupun Chart Pattern.

Pada pola Candlestick misalkan pola Morning Star, tidak diperlukan bantuan indikator apapun kecuali bentuk Candlestick itu sendiri untuk menganalisa. Contoh:

morning-star

Nur Salim   4 Oct 2022

@ Amelia Nuryanti:

Cara mengamati arah trend pada semua instrumen trading sama saja, termasuk mata uang kripto. Kalau pada chart terjadi level-level higher high dan higher low, berarti harga sedang bergerak uptrend. Kalau pada chart terjadi level-level lower high dan lower low, berarti harga sedang bergerak downtrend.

 

M Singgih   24 Aug 2023

@ Suwandi:

Analisa pergerakan harga secara teknikal sama saja untuk semua instrumen trading, baik itu forex, komoditi, futures maupun crypto currency. Semua instrumen trading yang pergerakan harganya direpresentasikan dalam bentuk candlestick cara analisanya sama. Yang lazim adalah dengan pengamatan price action dan indikator teknikal.

 

M Singgih   29 Aug 2023
 Samsul Muafi |  9 May 2022

Mana yang lebih bagus antara Luno, Zipmex, dan Bitocto?

Lihat Reply [31]

Soal mana yang lebih bagus antara Luno,Zipmex, dan Bitocto, kembali ke kebutuhan Anda. Apakah ingin menabung? Investasi multi aset? Atau sekalian jualan NFT?

Saya jabarkan sedikit di sini ya...

Luno: dikenal dengan keamanannya yang berlapis, biaya awal trading kripto yang sangat terjangkau (mulai dari 15 ribu), serta fasilitas Luno Savings yang memudahkan Anda untuk menabung.

Zipmex: memiliki fitur investasi sekaligus (saham dan kripto), menyediakan 2 jenis wallet, serta tawaran menarik untuk join di proyek token yang dirilis oleh Zlauch.

Bitocto: Dipercaya bisa membantu penguatan nilai IDR pada USD, dilengkapi sistem Cold Storage Encrypted, menyediakan akses jual NFT di Opensea.

Ananta   17 May 2022

mohon info tentang tokocrypto dan PINTU kak? dari kemudahan pendaftaran dan penggunaannya? Trims

Arief Ansori   23 May 2022

ZIPMEX, Bitocto dll ini merupakan exchange kripto ya kak, exchange kripto yang bagus menurut kakak apa saja ya? mohon infonya. Terima kasih

Yama Kaliki   23 May 2022

kalau untuk tujuan menabung yang bagus apa ya kak?

Gupita Byanis   23 May 2022

Dari segi pendaftaran, baik tokocrypto maupun Pintu Tokocrypto memiliki mekanisme yang sama.Mengisi identitas, nomor handphone, lalu menunggu verifikasi. Selain itu, ada proses KYC yang meminta Anda untuk mengirimkan foto KTP dan selfie.

Dari segi penggunaan, Tokocrypto menawarkan keamanan dan pelayanan yang cukup terpercaya dengan membawa nama besar Binance. Fitur-fitur untuk tradingnya juga lengkap mulai dari chart, Stop Limit, Limit Order, hingga jual beli NFT. Kekurangannya ada pada opsi deposit yang belum bisa memakai kartu kredit dan angka minimal withdrawal cukup tinggi. Untuk info lebih lengkap bisa cek di halaman review TokoCrypto. 

 

Sementara itu, Pintu memiliki keterbatasan dalam hal asetnya masih kurang variatif dibanding exchanger lokal sepantarannya. Tapi yang menarik, transaksi tradingnya tidak dikenakan biaya tambahan alias gratis. Minimal transaksinya juga dipatok terjangkau, mulai IDR 11,000. Untuk withdrawalnya bisa mulai IDR 50,000. Kalau tidak membutuhkan fitur-fitur terlalu banyak dan masih pemula, Pintu ini newbie friendly. Anda bisa cek juga review Pintu di sini.

Ananta   25 May 2022

Saat ini di Indonesia sudah sangat banyak exchanger kripto lokal. Untuk mencari exchanger kripto yang bagus, pastikan exchangernya memenuhi kualifikasi berikut:
1. Terdaftar di Bappebti 

2. Menerima deposit dan withdrawal dengan rupiah

3. Customer servicenya fast response dan mudah dihubungi (bisa lewat media sosial, live chat, atau hotline whatsapp dan sebagainya)

4. Memiliki keamanan berlapis dan sistemnya transparan

Selanjutnya, Anda bisa cari yang sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa exchanger yang fitur untuk tradingnya canggih seperti Indodax dan TokoCrypto, ada juga yang lebih nyaman digunakan untuk menabung seperti Luno dan Pintu.

Jika Anda mencari exchanger kripto yang biayanya cukup ramah kantong, bisa cek ke artikel "Exchange Kripto Termurah yang Diregulasi Bappebti" 

Ananta   25 May 2022

Untuk menabung kripto akan lebih bagus jika memilih exchanger-exchanger yang menyediakan fitur crypto savings. Contohnya: Crypto.com, Gemini, Coinbase, YouHodler, Linus
dan BlockFi. Di Indonesia sendiri juga sudah mulai banyak exchanger dengan akun tabungan kripto. Contohnya:

Luno: Dompet tabungan kriptonya (Luno Savings) tersedia dalam Bitcoin, Ethereum, dan USDC. Bunganya hingga 7.6% per tahun.

Pintu: Dengan fitur Nabung Rutin, Anda bisa membuat simulasi menabung mata uang kripto tertentu beserta perkiraan keuntungan yang akan diperoleh dalam jangka waktu tertentu.

Selain menabung dengan cara biasa, Anda juga bisa menabung kripto dengan metode staking yang juga bisa menghasilkan keuntungan ekstra. Selamat mencoba!

 

Ananta   25 May 2022

Platform atau exchange lokal mana yang menyediakan fitur staking? Mohon infonya kak.

Septian Fikri   22 Jun 2022

Untuk exchanger lokal, yang menyediakan fitur Staking antara lain Triv, Tokocrypto, dan Zipmex.

Anda bisa membaca detail mengenai staking pada platform-platform tersebut di sini:

Ketika staking, jangan lupa perhatikan masa penawaran dan masa lockingnya. Exchanger Indodax juga sempat memberikan penawaran DEP Airdrop pada bulan Februari 2022 silam, dengan masa locking 1 bulan.

Jadi, tidak menutup kemungkinan di masa depan bakal ada momen staking lagi di exchanger ini dan exchanger-exchanger lain. 

Ananta   29 Jun 2022

Di Indonesia, aplikasi trading kripto mana yang menyediakan pair trading kripto paling lengkap? 

Marshall   8 Aug 2022

@Marshall:

Untuk saat ini setahu saya hanya Indodax dan Tokocrypto yang memiliki jumlah Supported Crypto terbanyak dari pada Exchange lainnya. Indodax dengan 68 Supported Crypto sedangkan Tokocrypto dengan 53 Supported Crypto. Namun, dalam hal jumlah market dan fitur yang lebih lengkap, Tokocrypto jauh lebih unggul dengan banyaknya pilihan-pilihan mata uang Fiat yang tergabung karena koneksinya dengan Binance. Sementara Indodax lebih unggul dengan BIDR-nya. 

Nur Salim   9 Aug 2022

Aplikasi trading kripto dan metatrader apakah sama?

Yendri   8 Sep 2022

Metatrader adalah platform untuk trading secara CFD (Contract for Difference). Jadi, kalau kamu mau trading kripto secara CFD, maka kamu bisa pakai Metatrader.

CFD yang dimaksud di sini adalah transaksi buy/sell pada platform dengan leverage (margin) yang tidak melibatkan aset fisik. Pembeli dan penjual hanya memperdagangkan kontrak yang tercatat secara elektronik untuk memperoleh keuntungan dari naik-turun harga.

Tapi kalau kamu ingin jual-beli kripto secara fisik atau kontrak non-CFD lain, maka kamu harus pakai platform trading yang disediakan oleh bursa kripto kamu (crypto exchange). Metatrader tidak memfasilitasi jual beli kripto secara fisik atau non-CFD. Berikut ini artikel tentang beberapa platform trading kripto yang sah di Indonesia.

Aisha   9 Sep 2022

Apakah di Indonesia ini ada aplikasi trading kripto yang tanpa persyaratan KYC? Saya khawatir dengan keamanan data pribadi kalau harus kirim id card dan selfie seperti itu. Mohon infonya. 

Syahrul C   30 Sep 2022

Semua penyedia layanan jasa keuangan dan perdagangan berjangka di Indonesia harus melaksanakan prosedur KYC. Oleh karena itu, semua aplikasi berizin di Indonesia tentu memberlakukan ketentuan tersebut.

Kalau kamu tidak mau memenuhi syarat KYC, kamu dapat bergabung dengan aplikasi mancanegara atau aplikasi lokal yang tidak teregulasi.

Aisha   1 Oct 2022

Exchanger lokal PINTU juga bisa staking. Nggak ada jatuh tempo staking, jadi bisa unstake sewaktu-waktu. Nggak ada syarat minimalnya juga, pokoknya asal udah punya token PTU di PINTU

Andian   19 Dec 2022

Apakah Metatrader 4/5 bisa digunakan untuk trading BTC ataupun kripto lainnya? Dan apa perbedaannya dengan trading di platform seperti Tokocrypto, Indodax, dll?

Teguh Pras   10 Jan 2023

@Teguh Pras:

Jika broker yang bapak gunakan menyediakan layanan instrumen kripto, maka ya. Trading kripto bisa dilakukan dengan menggunakan Metatrader. Hanya saja berbeda dari dengan trading di Exchange. Jika menggunakan broker forex pada umumnya trading akan dilakukan dengan menggunakan dana yang telah ditopang dengan Leverage. Dengan Leverage, modal kecil Anda dapat digunakan untuk melakukan transaksi yang jauh lebih besar. Hal ini berbeda dengan Exchange kripto, dimana tidak penopang Leverage yang dapat digunakan.

Nur Salim   13 Jan 2023

Kak kalau exchange kripto bukannya teregulasi di OJK ya? Mohon pencerahannya....

Bagas Alam   13 Jan 2023

@ bagas alam, Aset kripto ditangani oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) karena dianggap sebagai komoditas berjangka.

Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengatur lembaga keuangan dan jasa keuangan di Indonesia, seperti bank, asuransi, dan perusahaan efek.

BAPPEBTI mengatur perdagangan aset kripto sebagai komoditas berjangka, sedangkan OJK yang mengatur lembaga keuangan yang menawarkan layanan perdagangan aset kripto.

Beberapa exchanger bisa jadi memiliki 2 regulasi tersebut, tergantung layanan apa saja yang diberikan. Tapi menurut berita per Desember 2022 kemarin, akan ada update lagi:

Ananta   14 Jan 2023

@Syahrul C:

Saya rasa hingga saat ini tidak ada Exchange seperti itu dan mungkin tidak akan pernah ada. Beberapa Exchange tidak mengharuskan untuk menggunakan Selfie hanya saja untuk ID Card pasti selalu diperlukan untuk keperluan konfirmasi. Hal ini sebenarnya juga merupakan bentuk keamanan yang diperlukan oleh Exchange terhadap Anda. Bukan hanya Anda yang khawatir, tapi pihak Exchange juga tentu saja khawatir jika ada klien yang menipu atau berbuat curang.

Nur Salim   16 Jan 2023

@Teguh Pras:

Metatrader 4/5 bisa digunakan untuk trading BTC dan kripto lain. Tapi, kondisinya berbeda dengan trading langsung di crypto exchange seperti Indodax dkk.

Apa bedanya?

Trading kripto yang tersedia via MT4/MT5 adalah berbasis kontrak CFD. Jadi kita hanya trading untuk memperkirakan harga naik/turun saja, tetapi tidak benar-benar memiliki aset kriptonya. Kita bisa untung/rugi tergantung pada akurasi prediksi kita, tetapi tidak ada pembeli/penjual lain yang menghadapi order kita.

Sedangkan ketika trading kripto via exchange, kita benar-benar memiliki aset kriptonya. Order beli/jual yang masuk ke platform akan benar-benar dipertemukan dengan pembeli/penjual lain atau dihadapi oleh pihak exchange itu sendiri.

Aisha   17 Jan 2023

Syahrul C: Mengenai data pribadi apakah aman di broker, tentu aman kak! Broker itu punya tanggung jawab untuk menjaga privasi data pribadi kita saat kita melakukan proses KYC. Mereka akan meminta dokumen-dokumen seperti paspor dan bukti alamat untuk memastikan bahwa kita adalah orang yang sah dan untuk mencegah aktivitas penipuan dan ilegal di pasar keuangan.

Nah, sekali lagi, dokumen-dokumen itu akan disimpan dengan aman dan rahasia oleh broker, dan hanya digunakan untuk verifikasi dan pengecekan KYC. Proses KYC sndiri adalah aturan dari regulator sehingga mau tidak mau, broker juga harus mematuhi peraturan dan undang-undang berlaku. Dan perlu diketahui jga broker juga harus mengikuti aturan yang berkaitan dengan privasi dan perlindungan data pribadi, jadi kamu bisa tenang aja bahwa data pribadi kamu akan dijaga dengan baik.

Tapi, kamu juga harus memilih broker yang terpercaya dan diatur dengan baik, supaya kamu bisa yakin bahwa data pribadi kamu tetap aman dan tidak disalahgunakan. Jadi, pastikan kamu melakukan penelitian sebelum memilih broker untuk trading ya!

Cindys   19 Mar 2023

Yendri:

Secara umum aplikasi trading kripto dan Metatrader berbeda pak. Seperti yang telah dijelaskan kak Aisha di atas secara lengkap, Metatrader umumnya beroperasi di area CFD dan memungkinkan untuk trading beberapa jenis aset CFD sekaligus. Metatrader ini sendiri biasanya banyak digunakan sebagai alat transaksi broker-broker forex.

Nur Salim   23 Mar 2023

Halo saya tertarik dengan investasi kripto karena kabarnya sangat menguntungkan tetapi katanya ada resiko  yang mengintai juga. Pada awalnya saya agak susah menemukan aplikasi platform apa yg bisa digunakan sbagai sarana untuk ngakses kriptonya sehingga lama kealmaan menghindari kripto krna hal tsb dan sekarng malah menjamur dimana2 sehingga rasa ketertarikan saya muncul lagi. Untuk memulai kripto, saya mau tanyakan beberapa hal yakni :

Dari segi modal apakah lebih baik berinvestasi di kripto dengan CFD atau dengan memiliki aset? dan perbandingan resiko antara modal dan resiko, untuk pemula yang baru berinvestasi sebaiknya memilih trading CFD kripto atau exchange? Terima kasih

Budi   23 Mar 2023

Budi:

Pemula sebaiknya menjajal kripto exchange, bukan CFD. Coba dulu pada aplikasi kripto lokal, seperti Pluang atau Pintu.

Modal juga relatif murah, jauh lebih murah daripada trading CFD kripto. Bisa beli kripto mulai dari Rp 5ribu di Pluang, atau 50ribu di Pintu. Aplikasi kripto lokal lainnya juga murah meriah.

Kalau sudah bisa dan untung di lokal, baru coba-coba yang lain-lain.

Aisha   23 Mar 2023

Budi:

Kalau niatnya untuk investasi maka pilihan terbaik tentu saja ada dengan memiliki asetnya secara langsung dengan membeli dan menjual pada Exchange langsung dan tidak melalui CFD. Jika tujuannya untuk mencari keuntungan dalam jangka pendek atau trading, bapak bisa langsung dengan CFD. Seperti yang disampaikan kak Aisha di atas, di Exchange lokal sudah bisa bertransaksi dengan minimal modal 5 ribu saja. Sementara jika ingin mencoba CFD mungkin saran saya bisa mencoba dengan akun demo terlebih dahulu untuk merasakan perbedaannya.

Nur Salim   28 Mar 2023

Septian Fikri:

Sepengalaman saya pribadi baru TokoCrypto yang menyediakan. Itupun hanya di beberapa coin tertentu saja. Namun mengingat banyaknya Exchange baru yang saat ini muncul, seharusnya sudah ada Exchange lain yang menyediakan.

Nur Salim   7 Apr 2023

Marshall:

Kalau soal jumlah, sepertinya masih Indodax dan Tokocrypto juaranya. Di Indodax ada 246 coin, di Tokocrypto juga ada 200+ koin. Dari segi fitur juga keduanya bersaing. 

Untuk pertimbangan, bisa membaca artikel berikut:

Indodax VS Tokocrypto 

Ananta   7 May 2023

Aplikasi crypto yg memiliki leverage tertinggi apa ya?

Bhio   11 Jun 2023

Bhio:

Untuk aplikasi yang secara khusus menangani kripto dan terdaftar sebagai aplikasi trading kripto, PrimeXBT masih tercatat sebagai platform yang menyediakan margin terbersar dengan Leverage hingga 1:1000. Tapi mohon maaf saya sendiri belum pernah mencoba trading di sana jadi tidak bisa memberikan Review bagaimana kinerja serta pelayanannya.

Saran saya sendiri jika memang ingin fokus pada margin trading dengan mencari Leverage yang besar, bapak mungkin bisa mendaftar pada platform-platform forex yang juga menyediakan aset kripto. Banyak broker forex yang memiliki margin tinggi dengan leverage 1:500 hingga 1:3000.

Nur Salim   13 Jun 2023
 

Komentar @inbizia

Artikel ini sangat bermanfaat terutama bagi pendatang baru di pasar kripto seperti saya. Banyak hal baru yang saya peroleh dari artikel ini. Tapi sebagai seorang pemula, masih ada beberapa istilah yang cukup asing bagi saya, salah satunya fenomena FOMO.

Bolehkah lebih dijelaskan tentang fenomena FOMO tersebut? Atau seperti apakah fenomena FOMO itu? Terima kasih.

 Rita |  17 Jan 2023
Halaman: Siklus Pasar Kripto Yang Perlu Anda Tahu

sebenernya saya menunggu-nunggu kripto disebutkan dalam artikel ini, karena menurut saya pribadi kripto tuh potensial juga lho kalau buat jangka pendek. Gimana kalo menurut agan-agan yang lain? Trus apakah Finex menyediakan juga trading kripto? Kalau sedia, kayak gimana tuh syarat-syaratnya? Saya slama ini pake broker luar soalnya, cuma lagi ada ekstra duit aja jadi penasaran juga coba broker-broker indo gini. Apalagi saya liat tampilan websitenya finex lumayan oke, syukur-syukur layanannya jg oke.

 Kasmari |  16 Mar 2023
Halaman: Investasi Jangka Pendek Terbaik Menurut Broker Finex

Kasmari: Hai kak,

Menurut beberapa ahli, investasi kripto memang memiliki potensi yang menjanjikan dalam jangka pendek. Namun, investasi kripto juga memiliki risiko yang cukup tinggi.

Apakah Finex menyediakan layanan trading kripto? Saat ini, Finex tidak menyediakan layanan trading kripto, tetapi hanya menyediakan layanan trading saham, forex, dan komoditas berjangka. Jika Anda tertarik untuk trading kripto, Anda dapat mencari broker yang menyediakan layanan tersebut atau menggunakan broker luar negeri seperti yang Anda gunakan sebelumnya. Namun, perlu diingat bahwa trading kripto memiliki risiko yang cukup tinggi dan memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang memadai sebelum Anda memutuskan untuk melakukan investasi.

 Inbizia Support |  20 Mar 2023
Halaman: Investasi Jangka Pendek Terbaik Menurut Broker Finex

Bantu jelasin ya:

Cara menggunakan MT4 dan MT5 pada dasarnya sama, tetapi terdapat beberapa perbedaan antara keduanya. Sebagai contoh, antarmuka pengguna MT5 sedikit lebih kompleks dan memiliki lebih banyak fitur daripada MT4. Namun, jika emang sudah terbiasa menggunakan MT4, maka beralih ke MT5 seharusnya tidak terlalu sulit.

Saat ini baik dari BAPPEBTI maupun ICDX dan JFX yang memfasilitasi broker untuk melakukan trading dengan aset belum menyediakan trading kripto. Sebagai catatan, BAPPEBTI memfasilitasi Forex, ICDX dan JFX memfasilitasi trading saham CFD, Indeks Saham CFD dan jga komiditi dan logam mulia seperti emas, perak, dan minyak dunia. SEmua aset yg ditradingkan harus disaring dilembaga tersebut dan kripto blm ada utk smntara

 Jordan |  24 Mar 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Gkinvest Vs Javafx

Mengatur emosi saat trading sangat penting untuk menghindari FOMO (Fear Of Missing Out) dan overtrading yang dapat mengakibatkan kerugian yang tidak perlu. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda mengatur emosi saat trading:
1. Miliki Rencana Trading yang Jelas: Sebelum masuk ke pasar, pastikan Anda memiliki rencana trading yang jelas. Rencana ini harus mencakup strategi yang telah Anda pelajari dan pahami dengan baik, termasuk aturan untuk entry dan exit, manajemen risiko, serta target profit dan stop loss. Dengan memiliki rencana yang jelas, Anda akan lebih disiplin dalam mengambil keputusan trading.
2. Tetap Tenang dan Rasional: Saat melihat peluang trading yang menarik atau melihat pasar bergerak dengan cepat, penting untuk tetap tenang dan rasional. Jangan terbawa emosi dan mengambil keputusan impulsif. Ambil waktu sejenak untuk menganalisis situasi dengan jernih sebelum mengambil tindakan. Mengatur emosi Anda dengan tetap tenang dan rasional akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
3. Gunakan Stop Loss: Salah satu cara untuk menghindari kerugian yang tidak terkendali adalah dengan menggunakan stop loss. Stop loss adalah level harga di mana Anda akan keluar dari posisi trading untuk membatasi kerugian. Dengan menggunakan stop loss, Anda mengontrol risiko dan menghindari kerugian yang berlebihan. Pastikan untuk mengatur stop loss secara realistis berdasarkan analisis dan manajemen risiko Anda.
4. Gunakan Ukuran Posisi yang Tepat: Overtrading sering terjadi ketika Anda membuka terlalu banyak posisi sekaligus. Penting untuk menggunakan ukuran posisi yang tepat berdasarkan ukuran akun Anda dan toleransi risiko. Menggunakan ukuran posisi yang sesuai membantu Anda menghindari overtrading dan mempertahankan manajemen risiko yang sehat.
5. Gunakan Jurnal Trading: Menulis jurnal trading adalah cara yang baik untuk mengendalikan emosi dan mempelajari dari pengalaman trading Anda. Catat semua transaksi trading yang Anda lakukan, termasuk alasan untuk masuk dan keluar dari posisi, hasilnya, dan catatan-catatan lain yang berguna. Dengan melakukan ini, Anda dapat melihat pola-pola emosional yang mungkin muncul dalam trading Anda dan mencari cara untuk memperbaikinya.
6. Lakukan Latihan Mindfulness: Mindfulness adalah praktik yang melibatkan kesadaran diri dan pengendalian diri dalam setiap momen. Latihan mindfulness, seperti meditasi atau latihan pernapasan, dapat membantu Anda mengurangi stres dan kecemasan saat trading. Dengan meningkatkan kesadaran diri, Anda dapat mengidentifikasi emosi yang muncul saat trading dan mengendalikannya dengan lebih baik.
7. Tetapkan Batasan Waktu dan Jumlah Trading: Menetapkan batasan waktu dan jumlah trading adalah cara lain untuk menghindari overtrading. Tentukan berapa lama Anda akan trading dalam sehari atau seminggu, serta berapa banyak posisi trading yang akan Anda buka. Ketika batas waktu atau jumlah trading telah tercapai, berhentilah dan berikan diri Anda waktu untuk istirahat dan merefresh pikiran Anda.

Mengatur emosi saat trading membutuhkan disiplin dan latihan. Penting untuk meluangkan waktu untuk mempelajari strategi trading, menguasai manajemen risiko, dan mengenali emosi yang muncul saat Anda bertrading. Dengan latihan dan pengalaman yang terus-menerus, Anda akan menjadi lebih baik dalam mengatur emosi dan membuat keputusan trading yang lebih baik.

 Kiki R |  30 May 2023
Halaman: Cara Deteksi Peluang Trading Dengan Trendline Ala Mifx

Overtrading dan FOMO (Fear of Missing Out) adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak trader, dan mengatasi kedua hal tersebut membutuhkan disiplin dan kontrol emosi yang kuat. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menghindari overtrading dan FOMO:
1. Membuat Rencana Trading yang Tepat: Sebelum Anda memulai trading, buatlah rencana trading yang jelas dan terperinci. Tetapkan aturan yang jelas tentang kapan Anda akan masuk dan keluar dari pasar, berapa banyak risiko yang akan Anda ambil dalam setiap trade, dan bagaimana Anda akan mengelola posisi Anda. Dengan memiliki rencana yang terstruktur, Anda akan lebih fokus pada strategi Anda dan mengurangi kecenderungan untuk melakukan trading berlebihan.
2. Tetapkan Kriteria yang Ketat untuk Entry dan Exit: Definisikan kriteria yang spesifik untuk masuk dan keluar dari pasar. Hal ini membantu Anda menghindari masuk pasar secara impulsif atau berdasarkan emosi. Misalnya, Anda dapat menetapkan kriteria seperti konfirmasi pola candlestick atau indikator teknikal yang digunakan sebelum masuk, serta menetapkan level stop loss dan target keuntungan yang jelas. Patuhi kriteria ini dengan ketat dan jangan mengambil trade jika tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
3. Latih Disiplin Diri: Disiplin adalah kunci dalam menghindari overtrading dan FOMO. Pelajari untuk mengendalikan emosi Anda dan tetap berpegang pada rencana trading yang telah Anda buat. Jika Anda merasa tergoda untuk melakukan trading di luar rencana, ambil napas dalam-dalam dan ingatkan diri Anda untuk tetap setia pada strategi yang telah Anda tentukan.
4. Batasi Jumlah Trade yang Diambil: Anda dapat mengatur batasan harian atau mingguan untuk jumlah trade yang akan Anda ambil. Misalnya, Anda dapat membatasi diri Anda untuk mengambil hanya 1 atau 2 trade per hari, atau membatasi jumlah trade maksimum yang akan Anda ambil dalam seminggu. Dengan membatasi jumlah trade, Anda akan lebih selektif dalam memilih peluang yang benar-benar sesuai dengan kriteria Anda.
5. Hindari Menyimpang dari Rencana: Ketika Anda sudah memiliki rencana trading yang jelas, penting untuk tidak menyimpang darinya. Jangan tergoda untuk melompat ke trade lain atau mengubah rencana Anda ketika harga bergerak. Tetapkan target dan stop loss sesuai dengan rencana Anda, dan patuhi dengan konsisten.
6. Evaluasi dan Tinjau Kembali Hasil Trading Anda: Secara rutin, lakukan evaluasi terhadap hasil trading Anda. Tinjau kembali trade yang telah Anda ambil dan identifikasi apakah ada kesalahan atau keputusan yang diambil berdasarkan emosi. Dengan melakukan analisis ini, Anda dapat belajar dari kesalahan Anda dan meningkatkan disiplin serta pengambilan keputusan trading Anda di masa depan.
7. Kelola Emosi dengan Baik: Salah satu kunci mengatasi FOMO adalah mengelola emosi dengan baik. Ketika Anda merasa tergoda untuk memasuki pasar karena takut ketinggalan peluang, ingatkan diri Anda untuk tetap tenang dan berpikir secara rasional. Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi atau latihan pernapasan juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan tekanan emosional saat trading.

Ingatlah bahwa mengatasi overtrading dan FOMO adalah proses yang membutuhkan waktu dan latihan. Anda harus bersabar dan terus mengembangkan keterampilan dan kontrol emosi Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan kesuksesan dan konsistensi dalam trading Anda.

 Kiki R |  31 May 2023
Halaman: Mengenal Pola Belt Hold Dalam Trading

Kirim Komentar Baru