PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Fomo

Kupas Tuntas FOMO dalam Trading Forex
Hana Raisa     15 Mar 2023
Banyak terjadi pada trader pemula, FOMO trading forex harus benar-benar dihindari karena hanya akan mendatangkan kerugian. Mari, simak ulasan lengkapnya di sini.
7 Tips Ampuh Hindari FOMO untuk Trader Kripto
Linlindua     26 Jul 2021
Fear of Missing Out adalah fenomena yang ramai menjangkiti trader. Bagaimana cara menghindari penyakit ini?
3 Contoh Trader Red Flag yang Harus Dihindari
Hana Raisa     27 Mar 2023
Dalam dunia trading, ada jenis trader red flag yang harus Anda hindari. Kenali tanda-tandanya dan ambil hikmahnya dari ulasan berikut ini.
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #fomo

  Ismi   |   21 Jun 2022   |   Artikel

Bedanya fear and greed dengan FOMO apa y bg?

  Abang   |   22 Jun 2022

Fear and Greed itu mungkin lebih pada indikator untuk tahu kondisi pasar secara global kayak gimana. Sedangkan FOMO, ya itu lebih pada kondisi psikologis trader atau investor secara individu.

  Ismi   |   28 Jun 2022

Kalau bedanya sama FUD apa bg?

  Andromeda Shun   |   29 Jun 2022

FUD merupakan singkatan dari Fear, Uncertainty, and Doubt, yang artinya ketakutan, ketidakpastian dan keraguan. Ini mencerminkan reaksi pelaku pasar pada kondisi yang tengah terjadi.

Sesuai penjelasan artikel di atas, FUD ini masuk ke dalam elemen "tren" yang menjadi salah satu dasar munculnya indeks Fear and Greed. Jika lebih banyak orang yang mengalami FUD, tentu indeks fearnya jadi naik, sentimen jualnya lebih kuat (Bearish).

  Hendrik   |   28 Jun 2022   |   Artikel

Buka lagi ntar pas BTC udah naik sampe 100k. FOMO? :))

  Winda   |   15 Nov 2022   |   Artikel

Menurutku strategi hedging agak kontroversi sih, bisa dikatakan bila membuka dua posisi dalam waktu yang sama berarti trader meragukan strategi trading yang dijalankan. Dan bisa aja nih ada faktor FOMO jadi takut bakalan bullish tapi juga takut bearish ataupun salah buka posisi. Itu menurutku ya soalnya banyak lho strategi yang merujuk pada pembukaan 1 posisi dengan arah yang sesuai analisa dan indikator trend atau reversal dan bukan malah open 2 posisi ini.

Bisa dimengerti sih kalau salah buka posisi jadi mau ga mau buka posisi sebaliknya agar tidak terjadi kerugian tapi kalau dpakai buat take profit bukannya jatuhnya jadi agak spekulatif?

  Yudha   |   13 Dec 2022

Lha, kan salah satu tujuan dari trading forex itu untuk spekulasi juga. Nah, untuk bisa meminimalisir itu, Anda harus punya analisa dan alasan kuat ketika membuka salah satu posisi hedging dengan take profit.

  Silva   |   26 Nov 2022   |   Artikel

Hal yang lumrah sih kalau ciutan Elon Musk bakal mempengaruhi pasar uang dan kripto. Soalnya dia itu salah satu orang terkaya di dunia dan terkenal karena teknologi cangih yang diperkenalkan oleh dia.

Wajar saja orang berpengaruh seperti itu akan menggoncang pasar yang dia sentil. Jangankan Elon Musk, terkadang perkataan orang terdekat kita saja bisa mempengaruhi keputusan anda dalam melakukan sesuatu. Apalagi pasar kripto yang menurut saya memiliki banyak spekulan dan kurang memiliki pengetahuan dasar tentang pasar kripto. Jadi keputusan hanya berdasarkan FOMO. Wajar saja bila orang berpengaruh berkata tentang bitcoin misalnya itu jelek dan sebagainya, orang yang mendengar juga akan mengikuti perkataannya dan ramai-ramai menjual aset bitcoin mereka.

  Rita   |   17 Jan 2023   |   Artikel

Artikel ini sangat bermanfaat terutama bagi pendatang baru di pasar kripto seperti saya. Banyak hal baru yang saya peroleh dari artikel ini. Tapi sebagai seorang pemula, masih ada beberapa istilah yang cukup asing bagi saya, salah satunya fenomena FOMO.

Bolehkah lebih dijelaskan tentang fenomena FOMO tersebut? Atau seperti apakah fenomena FOMO itu? Terima kasih.

  Mumu Chan   |   17 Jan 2023

Seperti yang sudah disebutkan dalam artikel di atas, bahwa pasar kripto sangat unik karena bisa mengalami perubahan harga yang sangat cepat atau bahkan bisa sangat lambat. Ada kalanya perubahan harga naik sangat cepat dan harga turun sangat lambat.

Atau bisa juga sebaliknya harga turun sangat cepat dan harga naik sangat lambat. Hal itu bisa sangat berpengaruh dalam investasi krypto. Karena bisa jadi Anda mengalami kerugian yang sangat besar, atau sebaliknya, Anda bisa mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang sangat singkat.

Bagi para investor pemula sering mengalami rasa takut dalam melakukan tindakan ketika mengetahui kondisi pasar kripto terbaru. Ada yang merasa takut terlambat dalam menjual atau membeli.

Karena saat terlambat, para investor bisa kehilangan kesempatan mendapatkan keuntungan atau takut mengalami kerugian. Kondisi ketakutan itulah yang disebut dengan fenomena FOMO.

FOMO merupakan singkatan dari Fear of Missing Out. Dengan kata lain rasa takut ketinggalan momen dalam mengikuti kondisi pasar kripto.

Bagi para pemula yang mengalami kondisi tersebut, biasanya tidak berpikir panjang dalam melakukan tindakan. Mereka cenderung mengikuti investor-investor “pemain lama”, dan tidak melakukan analisis lebih dulu.

Nah hal inilah yang yang harus dihindari para pemula. Jangan mengikuti orang lain walaupun lebih berpengalaman, tapi sebaiknya sebelum melakukan tindakan sebisa mungkin berusaha menganalisis terlebih dahulu.

  Gann D.   |   31 May 2023   |   Artikel

Penjelasan dan contohnya udah jelas banget. Cuma mau nanya pak, gimana cara agar tidak overtrading dan FOMO saat trading?

  Kiki R   |   31 May 2023

Overtrading dan FOMO (Fear of Missing Out) adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak trader, dan mengatasi kedua hal tersebut membutuhkan disiplin dan kontrol emosi yang kuat. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menghindari overtrading dan FOMO:
1. Membuat Rencana Trading yang Tepat: Sebelum Anda memulai trading, buatlah rencana trading yang jelas dan terperinci. Tetapkan aturan yang jelas tentang kapan Anda akan masuk dan keluar dari pasar, berapa banyak risiko yang akan Anda ambil dalam setiap trade, dan bagaimana Anda akan mengelola posisi Anda. Dengan memiliki rencana yang terstruktur, Anda akan lebih fokus pada strategi Anda dan mengurangi kecenderungan untuk melakukan trading berlebihan.
2. Tetapkan Kriteria yang Ketat untuk Entry dan Exit: Definisikan kriteria yang spesifik untuk masuk dan keluar dari pasar. Hal ini membantu Anda menghindari masuk pasar secara impulsif atau berdasarkan emosi. Misalnya, Anda dapat menetapkan kriteria seperti konfirmasi pola candlestick atau indikator teknikal yang digunakan sebelum masuk, serta menetapkan level stop loss dan target keuntungan yang jelas. Patuhi kriteria ini dengan ketat dan jangan mengambil trade jika tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
3. Latih Disiplin Diri: Disiplin adalah kunci dalam menghindari overtrading dan FOMO. Pelajari untuk mengendalikan emosi Anda dan tetap berpegang pada rencana trading yang telah Anda buat. Jika Anda merasa tergoda untuk melakukan trading di luar rencana, ambil napas dalam-dalam dan ingatkan diri Anda untuk tetap setia pada strategi yang telah Anda tentukan.
4. Batasi Jumlah Trade yang Diambil: Anda dapat mengatur batasan harian atau mingguan untuk jumlah trade yang akan Anda ambil. Misalnya, Anda dapat membatasi diri Anda untuk mengambil hanya 1 atau 2 trade per hari, atau membatasi jumlah trade maksimum yang akan Anda ambil dalam seminggu. Dengan membatasi jumlah trade, Anda akan lebih selektif dalam memilih peluang yang benar-benar sesuai dengan kriteria Anda.
5. Hindari Menyimpang dari Rencana: Ketika Anda sudah memiliki rencana trading yang jelas, penting untuk tidak menyimpang darinya. Jangan tergoda untuk melompat ke trade lain atau mengubah rencana Anda ketika harga bergerak. Tetapkan target dan stop loss sesuai dengan rencana Anda, dan patuhi dengan konsisten.
6. Evaluasi dan Tinjau Kembali Hasil Trading Anda: Secara rutin, lakukan evaluasi terhadap hasil trading Anda. Tinjau kembali trade yang telah Anda ambil dan identifikasi apakah ada kesalahan atau keputusan yang diambil berdasarkan emosi. Dengan melakukan analisis ini, Anda dapat belajar dari kesalahan Anda dan meningkatkan disiplin serta pengambilan keputusan trading Anda di masa depan.
7. Kelola Emosi dengan Baik: Salah satu kunci mengatasi FOMO adalah mengelola emosi dengan baik. Ketika Anda merasa tergoda untuk memasuki pasar karena takut ketinggalan peluang, ingatkan diri Anda untuk tetap tenang dan berpikir secara rasional. Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi atau latihan pernapasan juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan tekanan emosional saat trading.

Ingatlah bahwa mengatasi overtrading dan FOMO adalah proses yang membutuhkan waktu dan latihan. Anda harus bersabar dan terus mengembangkan keterampilan dan kontrol emosi Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan kesuksesan dan konsistensi dalam trading Anda.

Ketahui 10 Hal Ini Sebelum Membeli Kripto
Evan     19 Sep 2022
Mulai dari riset, pengamanan, hingga strategi, inilah 10 hal yang harus Anda ketahui sebelum membeli kripto.
PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 21 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 hari, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru