Trader

Sulis: Hai kak Sulis, kelebihan platform MT4 dibandingkan dengan platform trading lainnya lebih pada karena simpel dan fitur yang sudah lengkap dalam memenuhi kebutuhan trader. Bahkan bila dibandingkan dengan MT5, sebagian trader masih juga setia dengan MT4 karena simpelnya. Padahal secara fitur, MT5 bisa dikatakan memiliki lebih banyak indikator dan fitur. Tapi begitulah, tidak semua trader membutuhkan fitur yang terlalu banyak. Untuk penjelasan lengkap mengapa MT4 adalah platform trading paling populer, kak Sulis bisa membacanya di artikel MetaTrader 4, Platform Trading Andalan Trader Dan Broker Forex. Semoga membantu.

Inbizia Support: Okelah kalau begitu. Mungkin memang lebih baik saya coba dua duanya ya. Kira-kira broker yang pake MT5 mana aja?

Sulis: Untuk broker lokal yang sudah menggunakan MT5 ada banyak sih kak, tapi kami sudah menulis 4 broker terbaik yang sudah pakai MT5. Kak Sulis bisa coba cek di artikel 4 Broker Lokal yang Sudah Menggunakan MetaTrader 5. Semoga bermanfaat.

Sulis: Gw masih sharing pengalaman aja nih. Gw udah pernah pake MT4 dan MT5 beberapa tahun ini. Menurut gw, kalo bro Sulis suka pake EA, gw saranin pake MT4 aja. Soalnya masih banyak developer EA yang bikin buat MT4 aja, meski sebenernya gak terlalu banyak perbedaan jumlah EA buat yang MT5. Ya ini saran dari gw aja.

Sulis: Ane setuju ama @Gunawan, Metatrader 4 sudah menjadi trading plarform paling banyak dipakai diseluruh dunia sehingga pilihan EA juga banyak dan selain itu, MT4 memiliki interface yang lebih ramah bagi trader dan lebih mudah menemukan broekr yang menggunakan Metatrader 4 dibandingkan Metatrader 5 untuk masa sekarang.

Tetapi bila memang ingin bersiap-siap menghadapi perubahan trading platform, maka mempelajari MT5 juga ga salah karena MT5 memiliki semua fitur yang ada di MT4 bahkan dengan tambahan fitur yang ga ada di MT4, sehingga bila memperlajari MT5 maka otomatis pasti bisa trading di MT4 jga.. itu pendapat sayaa

Jadi, Zero Spread di DCFX artinya spread-nya dimulai dari 0, jadi bisa dibilang tidak ada spread-nya. Namun, untuk bisa menggunakan akun Zero Spread ini, deposit yang dibutuhkan di DCFX cukup tinggi dan ada komisi yang perlu dibayarkan, meskipun komisinya lebih rendah daripada di MIFX.

Biasanya akun Zero Spread ini cocok untuk trader yang melakukan scalping, yaitu membuka dan menutup banyak posisi dalam waktu singkat, karena dengan spread yang nol atau sangat kecil, trader bisa memperoleh profit dengan cepat ataupun EA trading yang mengandalkan spread kecil juga

Namun, dibandingkan dengan akun Ultra Low, trader berpengalaman mungkin lebih memilih akun Zero Spread DCFX karena spread-nya lebih kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Namun, perlu diperhatikan bahwa deposit yang dibutuhkan cukup tinggi dan ada komisi yang harus dibayarkan. Jadi, sebaiknya pertimbangkan dengan matang sebelum memilih akun yang tepat untuk kebutuhan trading Anda.

Setuju! biasa klu udah trading di satu tmpt bakalan susah move on apalagi klu fasilitas brokernya lumayan. Ya, smart move lah klu emang rencanain kedepannya mesti gmana dan apakah broker msh cocok klu terapin rencana kedepannya gmana. shngga kita bisa tegas utk say yes ke broker atau say no to broker. Mengenai instrument aset, ane cma bsa jabarkan secara garis besar aja yee, krna informasi mngenai aset yg dapat ditradingkan di GKInvest itu cma secara garis besar aja sedangkan detailmya, elo masih hrs ngedaftar akun demo trlbh dahulu. Di GKInvest kita bsa trading Forex, Saham, indeks saham, komoditas, hingga Logam Mulia.

Semoga membantu ya!

Jeremi: Perlu dipahami bahwa daily top mover itu ga memiliki arti bahwa trading elo dan posisi yg elo buka itu bisa diketaui ama orang lain. Daily top Mover itu adalah pergerakan dari sautu asset secara keseluruhan naik ato turun beraa pips. Setau ane sndiri, broker2 udah berkomitmen utk menjaga privasi dan data pribadi kita dan selain itu mereka itu ngejaga privasi trading kita jga. So, sekali lagi, daily top mover itu melihat gambaran umum secara keseluruhan posisi trading dari trader dan bukan gambaran secara spesifik misalkan melihat posisi trading per individu.

Pembagian leverage di tiap broker itu bisa beda-beda tergantung kebijakan mereka. Mereka punya pertimbangan sendiri, seperti risiko, modal, regulasi, dan target pasar. Tapi kita juga harus ingat, leverage tinggi bisa bawa risiko tinggi juga. Leverage tinggi bisa bikin pergerakan harga jadi lebih besar, yang bisa berdampak gede banget pada akun trading, baik positif maupun negatif. Makanya, broker mungkin batasin leverage yang lebih rendah buat akun dengan deposit gede, biar bisa jaga trader dari risiko yang nggak terkendali.

Meskipun akun dengan deposit kecil mungkin dapet leverage yang lebih tinggi, itu nggak berarti mereka punya keuntungan lebih besar loh. Keuntungan dan kerugian dalam trading forex itu nggak cuma tergantung pada leverage, tapi juga strategi trading, manajemen risiko, dan skill trading yang kita punya. (baca : Berapa Leverage yang Cocok untuk Trader Pemula?)