Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Tips Trading Ala Michael Marcus, Trader yang Sukses Raup 80 Juta Dolar

Hana Raisa 23 Aug 2023
Dibaca Normal 7 Menit
forex > tokoh >   #dolar   #sukses   #tips   #trader
Michael Marcus berhasil mengembangkan modal dari yang tadinya $1,000 menjadi $30,000 hingga akhirnya sukses mengumpulkan $80 juta. Simak tips-tipsnya berikut ini.

7 Tips Sukses Trading Ala Michael Marcus

Michael Marcus lahir pada 2 Agustus 1947. Ia mengenyam pendidikan di Johns Hopkins University dan lulus dengan predikat Phi Beta Kappa pada tahun 1969. Pria yang juga sempat belajar psikologi di Clark University ini memulai aktivitas tradingnya segera setelah ia lulus dengan modal sebesar $1,000 dari tabungannya. Pada saat itu, Marcus mulai bekerja sebagai research analyst di sebuah perusahaan pialang.

Pelan-pelan tapi pasti, Michael Marcus mengolah modal tersebut untuk trading komoditas seperti kedelai, gandum, plywood, dan sebagainya. Modal tersebut pun berhasil berlipat ganda menjadi $30,000. Ditambah sedikit bantuan dana dari keluarganya tercinta, pria yang besar di Rhode Island itu mulai serius menekuni tradingnya. Trading yang awalnya ia jadikan sekadar hobi pun berbuah manis.

Pada tahun 1990-an, Michael Marcus berhasil mengumpulkan $80 juta, yang membuat namanya dikenal sebagai salah satu trader legendaris dunia. Selain trading untuk dirinya sendiri, Marcus juga melakukan trading untuk perusahaan Commodities Corporation yang sekarang menjadi bagian dari Goldmann Sachs.

Keberhasilan Marcus tidaklah datang begitu saja. Seperti yang Anda lihat, keuntungan tersebut diperoleh Marcus setelah trading selama kurang lebih 20 tahun lamanya. Ia pun pernah menderita kerugian yang tak sedikit jumlahnya. Dari kisah trader legendaris yang berpulang pada 25 Maret 2023 silam tersebut, ada beberapa pelajaran yang berharga yang bisa menjadi inspirasi banyak trader.

Berikut ini tips Michael Marcus yang berhasil membuat dirinya mengumpulkan keuntungan sebesar $80 juta:

  1. Harus siap modal
  2. Menguasai psikologi trading
  3. Terapkan money management
  4. Jangan mengandalkan satu jenis investasi saja
  5. Belajar dari ahlinya
  6. Berani ambil keputusan
  7. Jangan ragu ketika cut loss

Simak penjelasan yang lebih lengkap dari 7 poin tersebut pada artikel di bawah ini.

 

1. Siap Korbankan Uang Pribadi untuk Modal Trading

Satu tips Michael Marcus yang perlu dicatat oleh setiap trader, terutama trader pemula, adalah harus siap modal trading. Pasalnya, banyak trader yang menginginkan keuntungan instan tanpa mau merugi sehingga enggan memasukkan banyak modal untuk keperluan trading.

Untuk menghindari hal tersebut, pastikan Anda menggunakan "uang dingin" sebagai modal. Artinya, gunakan uang yang memang sudah diniatkan untuk trading dan Anda rela jika harus kehilangan itu suatu saat nanti. Jika memang belum punya cukup uang, maka tabunglah dulu. Jangan memaksakan diri sampai menggunakan uang yang seharusnya untuk membeli kebutuhan, membayar tagihan, belanja rumah tangga, dan sebagainya. 

Marcus memulai tradingnya di tahun 1969 dengan modal yang sudah sengaja disisihkannya dari tabungan. Pada saat itu, ia juga sudah lulus dari studinya dan bekerja sebagai research analyst. Dengan kata lain, ia sudah punya pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Jadi, aktivitas tradingnya sama sekali tidak mengganggu keuangannya sehari-hari.

"Investasi memerlukan keterlibatan pribadi yang intens."

 

2. Pahami Psikologi Trading

Banyak trader yang sering termakan ketamakan sehingga merugikan diri sendiri. Salah satu faktor penyebabnya adalah anggapan bahwa trading bisa menghasilkan keuntungan besar dalam waktu yang singkat.

Pada kenyataannya, semua trader kaya raya di dunia pernah mengalami kerugian yang jumlahnya mungkin setara dengan total kekayaannya saat ini. Oleh sebab itu, Michael Marcus menghimbau para trader agar menguasai psikologi trading.

Penting juga untuk menghilangkan semua sikap seperti tamak, rakus, FOMO, dan terlalu percaya diri karena dapat mendorong trader melakukan hal-hal impulsif yang merugikan. Salah satunya adalah overtrading.

"Saya telah belajar untuk tidak terlalu melekat pada hal-hal yang bersifat material. Saya menerimanya sebagai pelajaran hidup. Saya belajar bahwa saya tidak harus memiliki rumah di setiap tempat indah di dunia; saya bisa tinggal di hotel dan berjalan di pantai atau mendaki jalur di sana. Atau, jika saya benar-benar ingin memanjakan diri, saya bisa menyewa pesawat; saya tidak harus memilikinya."

 

3. Manajemen Keuangan Trading yang Baik

Michael Marcus pernah mengalami kerugian besar yang membuatnya kehilangan modal awalnya. Hal tersebut menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi Marcus agar semakin pandai mengatur money management atau manajemen keuangannya sendiri.

Seperti konsep dasar trading, "High Risk, High Return", Marcus mulai sadar bahwa ia tak boleh merisikokan terlalu banyak modal. Oleh sebab itu, ia mulai mengatur risk-reward ratio menjadi maksimal 1:5 saja untuk setiap transaksi

Pada umumnya, besaran risiko yang dianjurkan adalah sekitar 1-5 persen dari modal. Jadi, risk-reward ratio disarankan minimal 1:1. Jika memungkinkan, bisa lebih besar dari 1:1, seperti 1:1.5, 1:2, atau bahkan, jika memungkinkan, 1:3. Semakin tinggi risk-reward ratio, semakin besar peluang trading akan menghasilkan keuntungan secara keseluruhan dalam jangka panjang.

"Dengan mempertaruhkan maksimal 5 persen, Anda bisa salah prediksi lebih dari dua puluh kali; dan akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk kehilangan seluruh uang Anda."

Baca Juga:

Lowest Deposit Forex Brokers

 

4. Susun Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi portofolio adalah strategi investasi yang melibatkan penempatan modal di beberapa jenis aset finansial. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko kerugian dari salah satu aset. Misalnya, jika aset A tiba-tiba anjlok, Anda masih punya investasi di aset B sehingga Anda tidak harus kehilangan banyak uang. Inilah yang menjadi tips Michael Marcus berikutnya.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Marcus adalah trader komoditas. Ia menempatkan uangnya ke berbagai jenis komoditas. Mulai dari gandum, kedelai, kakao, kapas, logam (emas, perak, paladium), hingga minyak bumi dan gas alam. Tak lupa, Marcus juga menerapkan risk-reward ratio untuk setiap perdagangan komoditasnya.

"Jangan pertaruhkan melebihi 5 persen dari total uang Anda pada satu dari banyak aset yang Anda miliki."

 

5. Belajar Trading Secara Profesional

Pada awalnya, Michael Marcus memperlakukan trading sebatas hobi saja. Ia merasa senang saat melakukannya. Hingga suatu hari, ia mengalami loss sampai seluruh modal tradingnya ludes. Saat itulah, Marcus berniat untuk menyeriusi aktivitas tradingnya tersebut.

Beruntung, ia tak sengaja bertemu Ed Seykota saat bekerja sebagai research analyst. Marcus mendapatkan banyak pelajaran berharga dari trader kawakan tersebut. Hasil tradingnya pun semakin bagus dari waktu ke waktu sampai ia akhirnya berhasil mendapatkan profit konsisten dari pasar komoditas.

Dari pengalamannya tersebut, Michael Marcus menyadari satu hal: jika ingin sukses trading, belajarlah langsung pada ahlinya. Saat ini, Anda bisa dengan mudah menemukan kursus trading di berbagai platform online. Banyak pula trader profesional yang sering membagikan video-video panduan trading yang bisa Anda akses secara gratis. Ditambah, buku-buku trading sudah banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.

"Ed Seykota adalah seorang jenius dan trader hebat yang telah mencapai kesuksesan luar biasa."

Baca Juga:

List of Brokers for Commodity Trading

 

6. Cut Loss di Waktu yang Tepat

Banyak trader yang masih berharap akan terjadi keajaiban saat harga sudah turun lebih dari yang diharapkan. Alhasil, kerugian menjadi semakin besar. Modal terkikis sampai habis. Oleh sebab itu, Michael Marcus menyarankan untuk Anda dan semua trader untuk melakukan cut loss tanpa ragu ketika posisi sudah merugi.

Bagi Marcus, yang harus dipertahankan adalah posisi yang menang. Jika posisi sudah kalah, maka tak ada yang bisa dilakukan kecuali melepaskannya. Menerima sedikit kerugian jauh lebih baik daripada harus merelakan keuntungan yang didapat susah-payah digunakan untuk menutup posisi yang kalah.

"Jika Anda tidak mempertahankan posisi yang sedang menang, Anda tidak akan bisa membayar posisi yang merugi."

 

7. Jangan Takut Ambil Keputusan Sendiri

Tips terakhir dari Michael Marcus terkait trading adalah: beranilah dalam mengambil keputusan. Michael Marcus menggambarkan bahwa menjadi seorang trader yang berhasil tidak hanya melibatkan pengetahuan dan keterampilan dalam trading, tetapi juga membutuhkan keberanian dalam beberapa aspek.

"Menjadi seorang trader yang sukses juga memerlukan keberanian: keberanian untuk mencoba, keberanian untuk gagal, keberanian untuk berhasil, dan keberanian untuk terus melangkah meski dalam situasi sulit sekalipun."

Dalam meraih kesuksesan trading, 7 tips berharga dari Michael Marcus seperti di atas telah terbukti menjadi panduan berharga bagi para trader. Dengan mengamalkan prinsip-prinsip tersebut, Anda akan memiliki pondasi kuat untuk menghadapi pasar dan segala bentuk tantangan di dalamnya. Bahkan, bukan tidak mungkin bagi Anda untuk mendapatkan keuntungan senilai $80 juta seperti Michael Marcus.

 

Sebagai murid, Michael Marcus memiliki banyak kesamaan visi dengan gurunya, yaitu Ed Seykota. Ed Seykota sendiri termasuk salah satu trader sukses yang dikenal secara luas karena strategi trend following yang dilakukannya untuk meraup keuntungan.

Terkait Lainnya
 
Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 1 hari, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 1 hari, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 1 hari, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 1 hari, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 1 hari, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 1 hari, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 1 hari, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 1 hari, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 1 hari, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 1 hari, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 1 hari, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 1 hari, #Kripto Fundamental


Forum Terkait

 Arif B ... |  17 Sep 2014

Banyak trader yang sudah sukses di akun demo, tapi setelah masuk di akun ril malah sering merugi. Mungkin nggak sih platform trading yang digunakan beda? Atau ini hanya masalah mental trader aja yang belum siap trading dengan uang asli?

Lihat Reply [78]

Akun demo merupakan fasilitas dari broker untuk latihan mengenal pasar. Antara demo dan real bedanya adalah di psikologis saja. BUY SELL di akun demo dengan lot berapa saja bebas, anda minus tidak berpengaruh. Namun saat di akun real, grogi bisa terjadi karena yang di gunakan adalah nilai dollar real. Namun bisa jadi kebiasaan saat diakun demo terbawa di akun real.

Thanks.

Basir   17 Sep 2014

@ Arif B Setiawan:

- . Mungkin nggak sih platform trading yang digunakan beda?

Pada broker yang sama, platform antara akun demo dan akun riil tidak berbeda. Pergerakan harganya juga tidak berbeda. Yang berbeda hanya alamat servernya. Antara server demo dan server riil (live) dipisah.

Pada akun riil kemungkinan bisa terjadi requote, dan eksekusi order bisa lebih lambat dari akun demo, karena memang ada delay di server riil untuk melempar order ke broker afiliasi atau penyedia likuiditas dari broker tersebut.

- Atau ini hanya masalah mental trader aja yang belum siap trading dengan uang asli?

Benar, secara psikologis memang berbeda antara trading di akun demo dan akun riil. Oleh karena itu bagi mereka yang masih baru terjun di akun riil (akun live), disarankan untuk menggunakan dana yang relatif kecil terlebih dahulu.

M Singgih   20 Jun 2019

Akun demo dirancang untuk  memudahkan para pemula mengetahui dasar-dasar kondisi pasar. Dalam prakteknya - Pada akun demo sering kali  tidak memiliki rasa takut kehilangan modal. Dan karena itu, kadang ada posisi terbuka dibiarkan saja bahkan sampai di hari selanjutnya. Jika posisi benar maka bisa profit besar. Jika posisi salah, tinggal bikin akun demo yang baru lagi.

Jika akun real, tidak akan dibiarkan begitu saja, ditunggu, begitu +5 pips main sikat ! Ketika minus banyak, dibiarkan...berharap kembali ! Dia tidak bikin akun baru lagi lalu deposit, proyek mengembalikan posisi adalah prioritasnya. Kemudian banyak masalah ditemui dalam perjalanan tradingnya, akhirnya pikiran kacau  dan MC juga.

Antara akun demo dan akun real memang berbeda. Ada perbedaan kinerja antara perdagangan live account dan demo account yang dapat dikaitkan dengan masalah eksekusi. Yang akhirnya hasil yang dicapai dari trading di demo account dapat berbeda jauh dari hasil live trading yang sebenarnya.

Thanks.

Basir   10 Apr 2015

@ Rangga:
- Setahu saya pergerakan harga antara account demo dan account live sama, hanya servernya memang dibedakan antara mereka yang masih demo dan mereka yang sudah trading dengan uang beneran.
- Pada umumnya broker tidak memanipulasi pergerakan harga, tetapi memanipulasi kualitas order (sering re-quote, eksekusi berlangsung lama dsb) dan terjadinya slip-page (lompatan harga) yang bisa menyebabkan stop loss Anda kena, dalam hal ini broker tsb sering disebut dengan ‘stop loss hunter’.
- Manipulasi tersebut terjadi pada account live, bukan pada account demo, karena tidak ada untungnya memanipulasi account demo.
- Manipulasi pada account live tsb biasanya dilakukan oleh broker jenis market maker jika hasil trading Anda sering profit (walaupun tidak semua broker market maker berlaku demikian), oleh sebab itu Anda mesti jeli dalam memilih broker.

M Singgih   2 Apr 2015

@ daudlero:
Saya sarankan Anda latihan di demo lagi, mungkin kurang lama terutama pada GJ dan GU yang volatilitasnya tinggi. Buatlah juga jurnal trading pada account demo tsb supaya Anda tidak mengulangi kesalahan lagi, baru kembali ke account riil.

M Singgih   22 May 2015

Untuk Oza...

Tidak ada aturan khusus, berapa besar modal yang perlu di pakai baik di akun demo atau di akun real. Kecuali jika broker tersebut membuat peraturan besarnya minimal deposit pada akun real. Di akun demo bisa menggunakan berapapun modal, karena ini virtual. Mau buka berapa akun pun pun tidak ada permasalahan. Saran bisa diterima, bisa juga di tolak. Tiap trader mempunyai gaya dan style tersendiri. Apa yang digunakan/dipakai oleh trader lain, hal itu belum tentu cocok dengan karakter sendiri. Jadi anda bisa berkreasi/inovasi sesaui dengan yang anda bisa.

Namun demikian, bagi para pemula ada baiknya menggunakan modal kecil terlebih dahulu saat mulai menggunakan akun real. Karena pada umumnya, sebagian besar trader pemula/yang mulai terjun dalam trading forex ini, dipastikan akan mengalami LOSS atau MC. Dan ini merupakan mimpi buruk, berapapun yang ia depositkan. Bukan untuk menakut-nakuti, tapi ini sebuah kenyataan. Anda bisa menelusuri jejak para trader yang telah sukses. Anda akan mendapati, mereka adalah yang sering mengalami loss dan MC diawal-awal memulai karir tradinya.

Thanks.

Basir   2 Dec 2015

Untuk Andre..

Tidak ada batasan waktu untuk mencoba sebuah sistem trading. Jika anda sudah siap dengan resiko yang dihadapi atas kinerja kerja dari sistem tersebut maka strategi tersebut sudah bisa di gunakan di real akun.

Thanks.

Basir   19 Feb 2016

Kalau buat pengujian strategi sebenarnya tidak perlu lama karena bisa dengan cara backtest. Untuk forward test memang bisa diperlukan waktu lebih lama, mungkin minimal satu bulan. Tapi ini secara umum, bukan terkhusus buat strategi day trading. Apakah memang bisa ada perbedaan lama waktu pengujian, dari masing2 strategi? Contoh kalau dgn strategi scalping forward test tidak perlu sampai berbulan-bulan begitu?

Ergana   19 Feb 2016

Untuk Ergana...

Kalau ingin sistem yang valid, maka ini membutuhkan forward test cukup lama. Termasuk scalping ataupun longterm. Pengujian ini yang dikejar tidak hanya hasil profit tapi juga konsistensi. Ada yang tergiur dengan tester singkat, menghasilkan profit ribuan persen, namun kemudian 1, 2, 3 bulan membuat MC.

Thanks

Basir   25 Feb 2016

Untuk Junaedi

Harus diakui bahwa antara akun demo dan real sangat berbeda. Hal ini terkait dengan kondisi platform dan psikologis.

Platform demo bisa berjalan mulus tanpa masalah karena order yang dibuka para trader bersifat fiktif. Sementara di platform sungguhan, arus order benar-benar berjalan dan memuat transaksi sungguhan. Adanya ketidakseimbangan atau lonjakan (biasanya disebabkan news high impact) akan menyebabkan beberapa masalah, seperti slippage dan requote. Hal-hal inilah yang biasanya tidak bisa diantisipasi di akun demo, sehingga banyak trader kebingungan saat pertama kali mengalami masalah ini di akun real.

Kedua, ada perbedaan psikologis antara menjalankan akun demo dan akun real. Di akun demo, loss berapapun terasa santai, floating minus berhari- hari terasa tidak ada beban. Loss atau MC tinggal buka akun baru. Itu semua karena di akun demo, kita tidak menggunakan uang sendiri.

Sementara di akun real, kita jadi beribu-ribu kali lebih waspada, karena jika loss maka uang sendiri yang akan hilang. Pikiran yang tadinya lebih santai bisa mendadak dipenuhi rasa takut, grogi, atau bahkan serakah. Padahal, ketidakstabilan emosi seperti itulah yang menjadi biang kegagalan trading.

Saran kami, sebaiknya biasakanlah untuk trading seperti di akun real, meskipun Anda baru mengelola akun demo. Jika tidak dibuat terbiasa, maka kebiasaan buruk di akun demo akan terbawa di akun real.

Basir   21 Apr 2016

bgmn caranya spy bisa main di akun real dulu untuk bljr, tapi risk-nya tetap rendah?

Husni Firmansyah   19 Jul 2017

Untuk Husni Fimansyah..

Anda bisa membuka akun cent, di mana anda bisa menggunakan mata uang sen yang nilainya seperseratus lebih kecil dari nilai standard. Jadi ketika Anda membuka 1 lot, maka nilainya hanya 100,000 US cent atau setara dengan 1,000 USD. Kalau Anda membuka lot micro 0.01, maka nilai transaksinya tidak bernilai 1,000 USD, tapi 1,000 US cent atau setara dengan 10 USD saja.

Dengan keringanan itu, Anda bisa trading dengan risiko yang sangat rendah. Meskipun statusnya sudah akun real, namun besar risikonya cuma beda sedikit dengan yang ada di akun demo.

Saat ini ada banyak broker yang menawarkan akun cent.  

Thanks.

Basir   20 Jul 2017

Untuk Agus..

Tidak ada larangan, namun alangkah baiknya melakukan pemanasan di akun demo terlebih dahulu. Sebelum terjun berenang, maka para perenang akan melakukan pemanasan. Demikian pun dengan para trader, agar tidak shock saat melihat kondisi pasar maka sebaiknya belajar trading dulu di akun demo.

Sementara untuk trading di akun real, Anda bisa memulai dengan dana kecil.

Thanks.

Basir   31 Oct 2016

Untuk Edi Sertiawan...

Jika anda ingin mencoba akun demo dan Live, maka anda bisa menggunakan 2 PC, untuk memastikan kejujuran broker yang anda harapkan. 
Thanks

Basir   30 Aug 2016

@ Edi Setiawan:
Jika Anda ingin mencoba cara tersebut, Anda bisa coba fasilitas multi terminal untuk Metatrader dari broker Anda. Dengan cara ini Anda bisa mengakses lebih dari satu akun secara simultan dari terminal tunggal (dari 1 PC) dengan sekali klik.

Anda bisa coba dengan yang satu akun demo dan yang lain akun riil. Coba konsultasikan dengan broker Anda karena server demo dan server untuk akun riil berbeda, apakah bisa fasilitas multi terminal ini digunakan pada server yang berbeda, barangkali broker Anda memberikan fasilitas tersebut. Dengan cara ini Anda bisa entry dengan eksekusi pada waktu yang persis sama.
Saya belum pernah coba untuk akun demonya, tetapi untuk beberapa akun riil pernah saya lakukan pada server yang sama.

Kalau cara ini tidak bisa (karena servernya harus sama) maka Anda harus menggunakan 2 PC, tetapi agak sulit mengatur timing eksekusi ordernya karena dilakukan secara manual. Dengan 2 PC Anda bisa coba juga pending order dengan harga yang persis sama untuk akun demo dan akun riil, perhatikan mana yang lebih dulu tereksekusi.

Catatan dari kami: pada setiap broker, baik itu broker yang regulated maupun broker bandar, server untuk demo dan server untuk live trading selalu dibuat terpisah. Dengan demikian pergerakan harga di server demo dan live tidak akan persis sama, selalu ada perbedaan tetapi tidak menyimpang jauh.
Perbedaan yang paling mencolok adalah dalam hal kecepatan eksekusi order dan requote. Kecepatan eksekusi order pada akun live akan lebih lambat dari akun demo, dan requote pada akun live akan lebih sering terjadi dibandingkan pada akun demo, terutama jika volatilitas pasar sedang tinggi.

M Singgih   31 Aug 2016

Untuk Estu..

Memang tidak semua broker memberikan layanan instrumen XAU/USD baik demo atau real. Jika anda ingin mengetahui apakah ada layanan XAU/USD atau tidak ada di broker yang sedang anda gunakan bisa melihatnya di market wacth. Untuk memunculkannya, dengan cara :

Arahkan mouse ke market watch. Klik Kanan. klik Symbol. Cari Instrumen yang dmaksud. Klik Symbol tersebut sampai tanda kuning muncul.

Untuk broker yang menawarkan instrumen XAU/USD anda bisa simak Daftar broker. Kunjungi pula Profil broker tersebut. Disana anda akan mendapati instrumen yang ditawarkan dari broker tersebut.

Thanks.

Basir   28 Dec 2016

@ Estu:
Setahu saya ada banyak, saat ini kalau broker forex tidak ada XAU/USD kurang laku.

M Singgih   3 Jan 2017

Pak @m singgih alasannya kenapa XAUUSD tidak ada di akun demo meta trader dan broker karena kurang laku. Mungkin harga emas yg jarang bergerak jadi kurang peminat, padahal menurut saya market XAUUSD yg grafiknya jelas bisa ditebak arahnya, gak kayak EURUSD grafiknya kayak benang kusut sebentar ke atas sebentar kebawah akhirnya loss. Terima kasih infonya

Ruben   6 Sep 2019

@ Ruben:

Maksud saya, kalau broker tidak menyediakan XAU/USD di akun demonya, maka broker tersebut kurang diminati atau kurang laku. Silahkan Anda baca lagi kalimat saya pada jawaban di atas.
Saat ini XAU/USD banyak ditradingkan, dan volatilitas XAU/USD cukup tinggi.

M Singgih   10 Sep 2019

Untuk Muhammad Rusdy..

Selain sifat dana yang ditradingkan, perbedaan akun demo dan real adalah:

  • Ragam fasilitas trading. Beberapa broker biasanya tidak membuka akses full ke fasilitas trading yang disediakannya di akun demo.
  • Harga di market watch bisa berbeda antara di platform demo dan real.
  • Aplikasi plugin
  • Server trading
  • Psikologi yang mempengaruhi trading


Thanks

Basir   11 Jan 2017

Untuk Andri...
Anda bisa melakukan Order dengan klik New Order
Maka akan muncul Tampilan seperti ini :

Anda bisa melakukan  Sell atau Buy, sesuai dengan analisa yang anda lakukan. Bisa mengisi juga Stop loss dan Take Profit.

Jika anda melakukan BUY, maka orderan anda akan masuk ke pasar. Dan terilhat di Aplikasi MT4, yang anda gunakan.

Jika Harga belum naik/atau turun, maka akan terlihat masih minus. Jika harga naik maka akan terlihat profit. Anda bisa menutup orderan anda dengan melakukan Klik tanda X. Maka orderan anda tertutup. Laporannya, akan terlihat di Account Histrory.

Thanks

Basir   27 Jul 2017

kenpa order buy limit sya tidak tereksekusi? padahal target harganya sudah kena

Sukar   27 Jul 2017

Untuk Sukar..

Order Buy Limit anda seharunsya tereksekusi jika memang harga sudah menyentuhnya.

Jika tidak tereksekusi, coba perhatikan pula spread dari harga Sell dan Buy pasangan mata uang tersebut.

Selain itu, bisa juga hal ini disebabkan oleh slippage. Selain limit order, masalah slippage juga bisa terjadi pada Stop Order, baik itu Buy Stop atau Sell Stop. Potensi terjadi Slippage adalah ketika pasar bergerak sangat kencang (biasanya akibat news).

Thanks.

Basir   28 Jul 2017

@ Zul:

Di artikel yang mana (judul artikelnya)?
Platform untuk demo dan untuk trading riil tentu sama. Kalau tidak sama untuk apa trading dengan akun demo?
Misal broker yang menggunakan platform Metatrader 4, maka baik platform demo dan platform riil-nya tentu sama-sama Metatrader 4..

Hanya saja server antara akun riil dan akun demo memang berbeda, tetapi pergerakan harganya sama. Bedanya hanya pada kecepatan eksekusinya saja. Pada akun riil kecepatan eksekusi lebih lambat, dan kemungkinan ada re-quote.

M Singgih   18 Sep 2018

@ Jonathan:

Akun demo digunakan untuk berlatih dan untuk mencari dan menguji sistem trading yang tepat. Jika Anda telah menemukan sistem trading yang cocok dan menghasilkan profit konsisten, maka Anda seharusnya konsisten menggunakan sistem trading tersebut.

Secara psikologis, trading di akun demo dan di akun riil (live) memang berbeda. Di akun demo, Anda tentu tidak begitu terpengaruh jika ternyata hasil trading Anda mengalami kerugian karena tidak menggunakan uang beneran. Sebaliknya di akun riil.

Untuk mengatasi hal tsb, Anda harus menggunakan sistem trading yang profitable agar hasil dalam akun riil tidak jauh berbeda dengan hasil di akun demo. Sebelum masuk di akun riil, Anda harus bisa menghasilkan profit yang konsisten di akun demo terlebih dahulu.

M Singgih   9 Jan 2020

tp master, brpa lama wktu yg bsa digunakan utk mngtahui kualitas sistem trading? mksdnya klo kita pakai sistem trading A, tp tak kunjung profit, kita prlu ganti sistem lg, itu bs diketahui stelah digunakan brp lama ya?

Khairullah   7 Oct 2020

@ Khairullah:

Mengenai berapa lama waktu untuk menilai sebuah sistem trading, tentunya tergantung dari peruntukan sistem trading tsb, apakah untuk jangka pendek, atau jangka menengah panjang. Sistem trading yang diperuntukkan untuk jangka pendek, waktu untuk menilai tentu akan lebih singkat dibandingkan dengan yang jangka menengah panjang.

Ini bisa dilihat dari time frame yang digunakan pada sistem trading tsb. Untuk sistem trading dengan time frame H1 (jangka pendek) biasanya dilihat dalam beberapa hari, apakah sudah bisa menghasilkan profit yang konsisten.

Yang perlu Anda lakukan untuk menguji sistem trading, selain dengan forward test yaitu diuji pada pasar yang sedang berjalan saat ini sampai beberapa waktu ke depan, Anda juga sebaiknya melakukan back-test atau pengujian pada kondisi pasar yang telah lampau.

Biasanya kalau pada pengujian backtest profitable, maka bisa dianggap akan profitable. Penjual sistem trading dan juga robot trading biasanya mengacu pada hasil uji backtest sebagai referensinya.

M Singgih   8 Oct 2020

Misalnya upgrade ke akun dengan minimal deposit rendah gt, dengan tujuan belajar apa juga disarankan gak gan? Soalnya saya mikir mungkin dengan keluar sedikit uang, trading saya jadi fokus gt. Kalo pakai akun demo saya mungkin jadi mikir "Nothing To Loss".

Nah pertanyaannya, jika saya dengan akun modal kecil tadi mengalami loss, apakah hal tersebut juga akan mempengaruhi psikologi trading saya?

Kevin   17 Nov 2020

@ Kevin:

Tidak ada saran khusus agar pindah ke akun riil dengan deposit kecil. Sepenuhnya tergantung dari tradernya sendiri. Jika secara psikologis merasa lebih nyaman dengan akun riil, silahkan saja.

- … Nah pertanyaannya, jika saya dengan akun modal kecil tadi mengalami loss, apakah hal tersebut juga akan mempengaruhi psikologi trading saya?

Kalau menurut Anda modal tsb kecil, kami kira Anda tentu sudah siap, karena trading pasti ada risikonya. Kalau ingin risiko yang super kecil, silahkan trading di akun Cent.

M Singgih   18 Nov 2020

@ Jovan:

Jika sistem trading yang Anda gunakan telah di-backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan menghasilkan persentase profit lebih dari 50%, seharusnya jika diterapkan pada akun riil juga akan sama.

Dalam hal ini mungkin bisa dibenahi lagi sistem trading tsb, dan dicoba pada akun demo lagi. Mengenai manipulasi broker, menurut kami sangat kecil kemungkinannya. Pergerakan harga di akun demo dan akun riil sama, perbedaannya hanya pada kecepatan eksekusinya. Pada akun riil kecepatan eksekusi biasanya lebih lambat.

 

M Singgih   24 Jan 2021

@M Singgih, kecepatan eksekusinya bisa lambat di akun riil itu kenapa pak?

Jovan   25 Jan 2021

@ Jovan:

Karena sever untuk akun demo dan akun riil berbeda. Saya pernah mengalami hal tsb, yang mana pada broker yang sama, kecepatan eksekusi antara akun demo dan akun riil berbeda, akun demo lebih cepat, tetapi harganya sama. Mengenai kenapa akun riil eksekusi ordernya lebih lambat saya tidak tahu pasti.

 

M Singgih   26 Jan 2021

Ini seperti yang saya alami. Ketika trading di akun demo, cari profit itu seperti gampang banget. Nah, setelah pindah ke akun rill, malah performa jadi jeblok...

Aku nganggep mungkin itu karena psikologi yang lg ancur. Jadi saya agak bimbang, ini yang diurusin psikologinya dulu apa membenahi sistem tradingnya?

Samsul Anam   7 Feb 2021

@ Samsul Anam:

Menurut kami periksa sistem tradingnya terlebih dahulu, apakah masih profitable atau tidak.

Dalam hal ini Anda bisa menguji sistem trading tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

 

M Singgih   9 Feb 2021

Selain psikologi perlu diketahui juga bahwa :

- slippage nggak ada di akun demo.

- spread di akun demo sifatnya statis sedangkan pada akun real bersifat dinamis. 

Slippage. pada akun demo semua transaksi mulus eksekusinya dan harga selalu diperoleh seperti yang diorder. Kenyataannya nggak seperti itu. 

Slippage terjadi pada saat open dan saat close trade karena pergerakan harga yang cepat, sehingga ada perbedaan harga yang kita eksekusi dengan kenyataannya. Apalagi di saat menjelang news, slippage lebih gila2an lagi.

Kalau spread lain lagi itu sederhananya rentang harga jual dan harga beli. Pada demo account sifatnya statis, misalnya spreadnya 1 untuk eurusd ya 1 terus. Padahal kenyataannya nggak begitu.

 

Xtra   19 Feb 2021

@Reihan Simamora: Ketika sudah ada bukti jelas performa akun bisa profit konsisten perbulannya minimal 3 - 6 bulan.

Selama Anda belum bisa buktikan dari history trading Anda, lebih baik fokus perbaikan dulu di akun demo.

Trading di akun riil lebih susah daripada akun demo karena sedikit banyaknya akan berpengaruh langsung ke emosi kita.

Kiki R   24 Mar 2022

kenapa ya, saat buka akun live menjadi tidak percaya diri, tidak seperti waktu akun demo?
mohon tips dan pencerahannya. Trm ksh

Halimatus Suadah   9 May 2022

Kamu bisa beralih dari akun demo ke akun riil kapan saja, asalkan kamu benar-benar sudah mahir. Bukti kemahiran itu ada dua:

  • Kamu mampu membuat strategi/sistem trading yang punya win rate bagus (minimal 51%), atau mampu menghasilkan profit lebih besar daripada loss.
  • Kamu mampu mengembangkan modal virtual dalam akun demo menjadi lebih besar lagi dari aktivitas trading saja (bukan dari minta top-up modal virtual dari broker)

Tiap orang bisa makan waktu berbeda-beda dalam akun demo. Ada yang butuh satu bulan, ada yang butuh satu tahun. Berapa lama pun sah-sah saja asal kedua syarat tadi terpenuhi.

Aisha   24 May 2022

Saya punya pengalaman yang kurang mengenakkan. Setelah belajar trading beberapa bulan dan mulai trading di akun demo, di bulan petama, dan kedua win ratenya sekitar 60-67%. Akhirnya saya memutuskan untuk trading di akun rill. Namun, hasilnya langsung drop..win rate hanya sekitar 35%-40% saja.

Padahal, broker, strategi maupun pair yang saya tradingkan itu sama dengan yang di akun demo? Mengapa bisa demikian? Apakah akun rillnya sudah dimanipulasi broker?

Jovan   22 Jan 2021

Kapan waktu yang cocok untuk pemula beralih dari akun demo ke akun riil?

Reihan Simamora   23 Mar 2022

Apakah dalam pembelajaran akun demo kita harus konsisten pada waktu dalam bertrading? 
Dan apakah mempengaruhi psikologis kita? 

Jonathan   3 Jan 2020

Kenapa tidak setiap akun demo broker ada chart xau/usd? Broker mana saja yang bisa trading demo xau?

Estu   28 Dec 2016
Kenapa masih ada yang mempermasalahkan akun demo dan keberatan menggunakannya?

Padaal jelas akun demo sangat menguntungkan trader yang baru belajar karena bisa untuk praktek trading scr gratis.

Apa ini karna ada manipulasi dari broker juga di akun demo?
Rangga   31 Mar 2015
apakah akun demo diseting lebih mudah drpd akun real? selain memang menggunakan uang virtual. maksud saya pegerakan trade dan analisis nya, apakah memang di seting lebih mudah atau akun demo dn real hanya berbeda di uang nya saja?
Dani   8 Apr 2015
salam kenal. saya nubie di forex. saya punya permasalahan persis seperti Saputrra,. anehnya, saya nyoba di demo, bisa profit, dengan indikator dan pair yg sama. saya main di EU GU EJ GJ, kadang2 di UJ..mohon pencerahan dari para master.
Daudlero   21 May 2015
Berapa bulan sebaiknya kita menguji satu strategi trading untuk day trading di akun demo?
Andre   17 Feb 2016
master kalau main di demo acount ko terasa mudah sekali profitnya ,tapi kalau main di real acount ko susah ya
Junaedi   20 Apr 2016
Apa boleh main forex tanpa belajar pada akun demo?
Agus   28 Oct 2016
Saat buka akun demo kt bisa trading dgn modal demo besar2 sampai 10000 usd, tpi ada yg menyarankan sebaiknya itu disamakan dgn modal kita nanti saat buka akun ril saja. Jadi seandainya kita ada modal 100 usd maka trading di akun demo juga sebaiknya ambil modal demonya juga sebesar itu.

Pertanyaannya, apa ini bisa dan wajar dilakukan? Apa untungnya kita melakukan ini? Bukankah saat belajar baiknya kita dengan modal yg besar?
Oza   2 Dec 2015
Pagi master.. disini sy mau tanyakan soal cara manage trading demo & live. Menurut tips trader2 untuk mengetahui suatu broker curang apa tidak dikatakan lebih baik coba saja jalankan dua-duanya. Tapi sy bingung dengan caranya, apakah harus selalu buka kedua platform itu di PC, kemudian eksekusi trading selalu disamakan pengaturan & waktunya?
Atas penjelasannya sy ucapkan trma kasih
Edi Setiawan   29 Aug 2016
maaf sebelumnya adakah perbedaan akun demo dengan real selain saldo tidak nyata ? terimakasih :)
Muhammad Rusdy   10 Jan 2017
saya coba akun demo lalu mencoba order dan  kolom stop rugi ambil untung saya kosongkan, lalu saya memilih m15 setelah saya tunggu 15 menit kok gak ada informasi profit tidak nya. bagaimana caranya
Andri   25 Jul 2017

Setelah pernah baca bahwa antara platform demo dgn platform real BEDA... maksud nya bagaimana ya?

Zul   15 Sep 2018

Gimana caranya menghindari kejadian seperti ini kak? apa sebenarnya akun demo itu sengaja dirancang supaya penggunanya tertarik dan ikut yang riil nya? jadi sistem dan algoritmanya dibedakan gitu kak?

Hilmi   17 Oct 2022

Untuk menemukan solusinya, kita perlu membahas faktor-faktor yang bisa membuat trader sukses di akun riil, tapi rugi di akun demo. Antara lain:

  • Menggunakan nominal modal yang berbeda.

Akun demo biasanya berisi modal virtual senilai ribuan dolar. Padahal, trader mungkin mulai trading riil dengan modal 100 dolar doang. Jelas sekali, gap seperti ini bikin trader enggak siap.

  • Masalah mental "uang saya" dan "bukan uang saya".

Mungkin si trader sudah belajar demo dengan nominal uang yang sama dengan rencana trading riil-nya. Tapi, uang yang dipakai dalam demo itu kan "virtual" dan bukan uangnya sungguhan. Ketika loss dalam demo, kita bisa enak saja minta top up ke broker. Jadi, tentu saja sensasi tradingnya beda dengan trading uang sendiri yang kalau loss maka harus pusing top up sendiri.

  • Masalah keuangan pribadi.

Banyak trader pemula itu mulai dengan modal uang panas. Uang panas itu misalnya dana yang akan dipakai bayar KPR bulan depan, dana pinjaman dari bank/rentenir, uang sekolah anak tahun depan, dan sejenisnya.

Trading dengan uang panas seperti itu pasti berakhir gagal, karena psikologis kita nggak bisa menerima rugi sama sekali. Ketika baru profit sedikit, langsung close posisi. Ketika loss sudah ratusan pips, posisi dibiarkan terbuka terus sampai kena Margin Call. Jadilah, gagal trading riil.

  • Beda kecepatan dan akurasi eksekusi order.

Dalam situasi trading demo, semua order akan otomatis tereksekusi (tidak perlu disalurkan ke pasar, karena ini kan cuma simulasi). Oleh karena itu, trader yang baru sukses dalam demo sering tak terbiasa menghadapi macam-macam situasi dalam eksekusi order riil.

Dalam situasi trading riil, semua order kita akan disalurkan oleh broker kita ke pasar. Order itu bisa langsung tereksekusi, bisa juga tertunda, atau tereksekusi pada harga yang berbeda (slippage), atau menghadapi spread yang melebar/menyempit, dll.

  • Beda perhitungan biaya trading.

Broker biasanya menunjukkan grafik harga yang sama untuk demo dan riil. Tapi, mereka bisa menerapkan struktur biaya berbeda. 

Biaya trading itu apa aja sih? Ada spread, komisi, dan swap. Nah, spread, komisi, dan swap untuk akun demo dan akun riil itu bisa saja berbeda.

Solusinya gimana? Kamu sebaiknya menjajal akun riil dengan modal kecil dulu, meskipun tamat akun demo. Jangan langsung masuk akun riil dengan modal gede, karena kamu belum tentu terbiasa menghadapi situasi riil.

Aisha   19 Oct 2022

Gan boleh dijelasin apakah langkah saya sudah tepat dengan buka akun demo sebagai langkah awal saya belajar forex atau apa perlu saya pelajari terlebih dahulu teori baru buka akun demo? Untuk buka akun demo sendiri biasa ada diisi akun demo $10,000 misalnya, kenapa bisa banyak seperti itu ya?

Gery   5 Dec 2022

Tepat kok pak, akun demo adalah tempat latihan menerapkan teori yang sudah bapak pelajari.

Istilahnya, belajar sekaligus praktek.

Biasanya memang broker membuka akun demo dengan saldo $10,000 sebagai saldo awal.

Saya pribadi melihat alasan broker memberikan akun demo $10,000 adalah agar trader biar lebih mudah menerapkan money management.

Kalau pakai risiko 1% per transaksi artinya di akun $10,000 artinya risiko sebesar $100.

Namun, nilai yang besar ini mempunyai kekurangan yaitu si trader akan merasa kurang realistis. Dia hanya akan deposit $100 tapi karena trading di akun demo $10,000, si trader merasa tidak terbiasa.

Kiki R   6 Dec 2022

Wah terima kasih gan atas penjelasannya! Saya siap deh buka akun demo dan mempelajari trading langsung disana. Untuk kedepannya setelah saya sudah merasa siap dan langsung trading sebenarnya apakah perlu modal saya yang sebenarnya menyesuaikan dengan modal di akun demo?

Jadi rencana saya akan mengikuti modal yang disediakan di demo dan juga kayaknya makin besar modal maka lebih enak pengaturan keuangannya

Gery   7 Dec 2022

Tidak harus sama antara modal di akun demo dengan deposit awal Anda kok.

Di awal-awal deposit kecil dulu sampai Anda merasa nyaman dan konsisten, baru kemudian mulai membesarkan akun tersebut.

Intinya Anda bisa profit konsisten dulu di akun real. Mengenai jumlah modal Anda bisa tambahkan berangsur-angsur.

Kiki R   8 Dec 2022

Untuk cara setting deposit di akun demo bisa ga ya kak? Soalnya saya sampai sekarang masih belum mengerti bagaimana cara setting akun demo dengan deposit yang bisa diubah-ubah. Dan kalau ga salah kita masih belum bisa memiilih leverage kah kak saat demo account terus belum dikenakan biaya seperti komisi dan spread kan kak?

Ailen   26 Dec 2022

Kenapa eksekusi order lebih lambat pada akun riil daripada demo?

Karena akun demo itu hanya simulasi. Ketika kita kirim order, maka ordernya akan langsung tereksekusi. Broker nggak perlu mencocokannya lagi dengan order lain.

Sedangkan akun riil itu yaaa riil, nyata, sungguhan. Pada broker STP/ECN, order kita harus dicocokkan dengan order dari trader lain agar bisa tereksekusi. Padahal, butuh waktu agar untuk proses itu.

Untuk gambaran yang lebih konkrit, cobalah simulasi trading saham. Saat trading saham demo doang, semua order beli ataupun jual akan tereksekusi instan. Sedangkan pada situasi sungguhan, kita hanya bisa membeli suatu saham jika ada orang lain yang mau jual pada harga yang kita inginkan (dan kita hanya bisa jual saham jika ada orang lain yang mau beli).

Pasar forex sebenarnya mirip dengan pasar saham itu. Likuditas pasar forex itu jutaan kali lipat lebih besar daripada pasar saham, juga ada jauh lebih banyak penjual dan pembeli untuk tiap mata uang daripada saham, sehingga order forex seolah-olah langsung tereksekusi tanpa proses pencocokan. Tapi ya, sebenarnya, tetap ada proses yang harus ditempuh.

Aisha   27 Dec 2022

Jawaban untuk Ailen:

Tidak semua broker menyediakan setting nominal deposit ya kak.

Di beberapa broker saya bisa setting deposit akun demo namun di broker lainnya diberi nominal yang sama (biasanya $10,000).

Di akun broker yang bisa setting deposit, saya bisa memasukkan nilai yang saya inginkan.

Kemudian, di akun demo biasanya trader tidak setting leverage. Jadi, leverage kita ngikut leverage yang biasa digunakan. 1:500 atau 1:1000.

Untuk biaya seperti spread dan komisi pada akun demo biasanya ada. Swap pun biasanya ada.

Kiki R   27 Dec 2022

@Reihan Simamora:

Alternatif lain dari menunggu untuk menjalani proses selama 3-6 bulan adalah mencari mentor offline yang sudah berpengalaman dan terbukti mampu meraih profit konsisten sebagai trader. Dengan adanya mentor ini, waktu belajar demo akun Anda akan dapat dipersingkat hingga hanya menjadi 1-2 bulan saja.

Nur Salim   28 Dec 2022

Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan seseorang merasa tidak percaya diri saat trading di akun live setelah sebelumnya merasa percaya diri saat trading di akun demo. Beberapa di antaranya adalah:

1. Tekanan dana: Saat trading di akun demo, tidak ada tekanan finansial yang terlibat karena tidak ada risiko kehilangan uang sungguhan. Namun, saat trading di akun live, ada risiko kehilangan uang yang sebenarnya, akibatnya malah jadi tidak pede.

2. Kemampuan mengelola emosi: Saat trading di akun demo, seseorang mungkin merasa lebih tenang dan lebih mudah mengelola emosinya karena seperti "coba coba saja"

3. Ketidakpastian pasar: Saat trading di akun demo, seseorang bisa lebih tenang. Namun, saat trading di akun live, pasar forex dapat menjadi lebih tidak pasti dan tidak dapat diprediksi.

Tips agar bisa percaya diri: 

1. Menyiapkan diri dengan baik: Lakukan riset

2. Mengelola risiko dengan benar: Menggunakan teknik manajemen risiko yang tepat dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri saat trading di akun live.

3. Mengontrol emosi: Belajar mengelola emosi dengan baik dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri saat trading di akun live.

4. Berlatih di akun demo: Terus berlatih di akun demo dapat membantu seseorang memperoleh kepercayaan diri yang diperlukan saat trading di akun live.

Ananta   28 Dec 2022

Halo, saya pernah mendengar/membaca sebenarnya deposit yang bagus untuk Forex itu minimal $10.000 dan makanya di akun demo itu disetting biasanya $10.000 juga. Nah pertanyaan saya nih apa benar modal $10.000 di anggap ideal? Dan mengapa di demo akun standar nya $10.000? Terima kasih

Erwin   31 Dec 2022

Membuka akun demo dan belajar teori bisa dilakoni berbarengan pak, justru lebih bagus seperti itu agar bisa learning by doing dan problem solving sebelum memakai uang sendiri.

Uang virtual di akun demo memang banyak, karena tujuannya adalah memberi kesempatan trader untuk bisa mencoba berbagai macam strategi dan melakukan evaluasi. Tapi tetap perlu mawas diri, karena seringkali kalau terlalu lama di akun demo justru kaget saat di akun rill. 

Jadi sedikit catatan, tetap perlakukan akun demo seperti akun rill walau kerugiannya tidak nyata. Agar mental trader bertanggung jawabnya bisa terbentuk. 

Ananta   2 Jan 2023

@ Erwin:

Setahu saya tidak ada ketentuan baku mengenai modal minimal untuk trading, baik di akun demo maupun akun riil. Sepenuhnya tergantung dari ketentuan broker. Setahu saya akun demo jumlah depositnya juga bervariasi, bisa dipilih.

 

M Singgih   3 Jan 2023

Menurut saya tergantung money management yang agan terapin serta dana yang ga kepake berapa buat trading, artinya trading lah sesuai dengan kemampuan agan. Ga ada pasti trading modal berapa, tapi memang makin banyak modal makin memiliki kebebasan dalam hal seperti holding floating loss atau buka lebih banyak posisi. Tapi kalau itu ga diimbangi oleh money management serta sistem tradingnya ga diuji dan mental ga dilatih, mau uang sebanyak apapun bakal abis.

Winto   7 Jan 2023

Sebenarnya, modal yang digunakan dalam trading forex bervariasi tergantung dari trader dan strategi yang digunakan. Lalu mengapa sebagian besar broker menyarankan modal minimal sebesar $10.000 untuk trading di akun standar? Tujuannya adalah agar trader dapat mengelola risiko dengan lebih baik dan masih punya ruang untuk mengambil beberapa posisi yang berbeda tanpa khawatir kena margin call.

Demo account standar diset dengan modal $10.000 karena ini adalah modal yang dianggap cukup untuk menguji strategi dan memahami mekanisme trading. Tapi bukan berarti saat trading di akun riil harus langsung memakai modal $10.000, sesuaikan saja modal dengan kemampuan dan tujuan trading Anda sendiri. Bisa baca juga artikel berikut:

Ananta   12 Jan 2023

Setelah membaca penjelasan bapak mengenai demo akun yang start awal langsung $10,000, berarti untuk trading Forex dengan lebih leluasa memang memerlukan modal yang cukup besar ya pak? Mengingat saya pernah melakukan trading dengan deposit yang cukup minimal, alhasil saya berhenti trading karena merasa ruang gerak saya dengan dana tersebut agak terbatas dan merasa resiko kehilangan uang lebih tinggi.

Alexander   21 Jan 2023

Alexander: betul sekali pak, memang seperti itulah realitanya. Sebenarnya yang lebih penting lagi adalah pengendalian diri (psikologi trading). Mungkin Anda pernah mendengar tips kalau akun besar ataupun kecil, selama manajemen risikonya tepat, akan tetap bisa berhasil.

Di lapangan, trading dengan modal kecil bisa dilakukan, tapi kebanyakan yang sanggup memang para trader pro yang sudah sangat terlatih, sementara pemula harus mengikhlaskan modal awal tersebut sebagai "uang belajar" karena masih sulit mengendalikan diri. 

Ananta   6 Feb 2023

Sore pak/bu, sedikit out of topic. Di akun demo sendiri kan menyediakan virtual uang dan bentuknya kan US Dollar. Misalkan nih uang virtualnya kita gnti ke mata uang lain apakah memungkinkan?

Sy ada lihat beberapa broker luar ngeri yg melayani deposit mata uang lain seperti Dollar Australia, dan apakah trder dngn depsoit dollar Australia akan trading dngn dollar AUD jga?

Enzo   8 Feb 2023

Enzo:

di beberapa akun demo trading forex, memang ada fitur untuk mengubah mata uang virtual dari US Dollar ke mata uang lain, seperti Euro, Pound Sterling, atau Yen Jepang. Tujuannya adalah memberikan pengalaman trading dengan berbagai mata uang dan membantu trader untuk memahami bagaimana fluktuasi mata uang mempengaruhi posisi trading mereka.

Namun, perlu diingat bahwa setiap akun demo mungkin memiliki batasan dan fitur yang berbeda, jadi sebelum melakukan perubahan mata uang, Anda harus teliti membaca syarat dan ketentuannya. 

Ananta   12 Feb 2023

Ananta: Makasih kak atas penjelasannya. Saya mau nannya lagi kak, Jadi gini, Kdng sy sdniri ada cb cari broker luar dan mencoba bandingin ama broker lokal dan kbtulan ada broker dari Aussie, yang nawarin bisa deposit 100 AUD.  Kalau misalkan dari akun demo ke akun riil sendiri apkah bisa trading dengan mata uang selain Dollar? 

Enzo   13 Feb 2023

Selamat malam,  mhn pencerahan :

Ketika trading di akun demo, buy/sell stop selalu tereksekusi sesuai price order (meskipun esoknya terjadi GAP saat open price market). Begitu jg stop loss, tersekusi di price order. Tetapi ketika di akun real, semua eksekusinya terseret ke open price market. Apakah perbedaan rules demo dng real ini wajar atau penipuan broker tsb? Terimakasih

 

Cahyo   15 Feb 2023

@ Cahyo:

Maaf, apa maksud “eksekusinya terseret ke open price market” ?

Setahu saya di broker yang sama, pergerakan harga di akun demo tidak berbeda dengan di akun riil, perbedaannya hanya pada kecepatan eksekusi yang mana order di akun demo lebih cepat tereksekusi karena server akun demo dan akun riil berbeda.

Untuk menghindari broker yang curang, kami sarankan agar menggunakan broker yang telah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.
Jika ingin trading di broker lokal, pilihlah broker yang telah teregulasi oleh Bappebti.

 

M Singgih   21 Feb 2023

Enzo: kalau untuk tradingnya, anda mau menggunakan mata uang selain AS bisa-bisa saja. Biasanya broker menyediakan fitur mata uangnya dikonversi atau sesuai ketentuan yang berlaku. Soal "dari akun demo ke akun riil" ini, saya masih kurang paham maksudnya bagaimana ya? Kalau akun demo dikonversi menjadi akun rill tentu tidak bisa, karena akun demo hanya menyediakan uang virtual (tidak bisa di WD). 

Ananta   21 Feb 2023

Cahyo:

Hanya ada dua skenario di mana eksekusi order terjadi pada harga berbeda dari yang diminta, yakni:

Di luar kedua kasus itu, instruksi order seharusnya dieksekusi pada harga yang ditentukan. Begitupun, requotes dan slippage semestinya jarang terjadi.

Apabila broker sering mengeksekusi harga di luar instruksi order (bukan hanya sekali-dua kali), maka kita bisa menganggapnya suspect scam.

Aisha   24 Feb 2023
 Arya |  22 Apr 2015

Berapakah profit yang stabil dan konsisten menurut standar para trader profesional di indonesia?

Lihat Reply [12]

Kami kurang tahu, hanya saja jika melihat kebutuhan, maka  Gaji/keuntuhan usaha harus bisa memenuhi kebutuhan pokok/primer yaitu kebutuhan sandang, pangan dan pangan.

Sementara setelah kebutuhan pokok terpenuhi, pada umumnya manusiapun ingin menikmati Kebutuhan sekunder. Dimana kebutuhan ini sifatnya melengkapi kebutuhan primer. Kebutuhan ini bukan berarti tidak penting, karena sebagai manusia yang berbudaya, yang hidup bermasyarakat sangat memerlukan berbagai hal lain yang lebih luas dan sempurna, baik mengenai mutu, jumlah, dan jenisnya. Dimana contoh kebutuhan sekunder antara lain televisi, kulkas, sepeda motor, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mendukung kebutuhan primer.

Ada juga Kebutuhan tersier, dimana kebutuhan ini timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Pada umumnya, kebutuhan tersier ini disebut kebutuhan mewah, karena pemenuhan kebutuhannya tertuju pada barang-barang mewah yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi.

Contohnya perhiasan berlian, rumah mewah, mobil mewah, dan lain-lain. Apabila seseorang dapat memenuhi kebutuhan tersiernya,  maka dapat meningkatkan status sosial (prestise)nya di lingkungan masyarakat.

Namun yang perlu diketahui, tidak semua trader menjadi kan trading sebagai sumber pokok kebutuhan untuk memenuhu kebutuhan tersebut. Ada yang menjadi kan trading sebagai usahan tambahan atau sampingan. Ada juga yang menjadikan trading sebagai hobi yang menghasilkan.

Saran kami, anda tidak harus mencari perbandingan dengan keutungan yang dihasilkan trader lain. Karena gaya hidup dan status sosial tiap orang akan berbeda. Anda bisa kalkulasi keuntungan untuk kebutuhan anda sendiri. Tidak harus menjadi kan trading sebagai usaha pokok, sekalipun anda suatu saat bisa melakukannya. Yang terpenting bisa memenuhi kebutuhan anda, disamping anda pun bisa menghasilan keuntungan dari usaha lain.

Thanks

Basir   24 Apr 2015

@ arya :
Sekitar 10 tahun lalu setahu saya para trader di broker-broker lokal yang mencoba untuk trading for living (dengan dana sendiri), dan trading pada account standard (regular), rata-rata mengharapkan untuk bisa profit antara 20 s/d 50 pip per hari. Mungkin sekarang harapan itu masih sama...

M Singgih   30 Apr 2015

@Ichsan Hisabudin: Target profit Anda sesuaikan dengan pair yang Anda tradingkan dan time frame yang Anda gunakan.

Kalau tradingnya harian (day trading) tentu target profitnya lebih kecil daripada swing trading.

Pair cross range harganya lebih tinggi daripada major pair sehingga lebih besar target profitnya.

Kiki R   13 Apr 2022

Berapa pip idealnya target profit untuk modal 100 USD?

Ichsan Hisabudin   13 Apr 2022

Berapa % profit per bulan yang cocok buat pemula?

Soalnya saya lihat di grup telegram banyak yang posting-posting profit sampai puluhan persen perminggu.

Wawan   24 Jun 2022

@Wawan: 5% sebulan sudah bagus.

Hati-hati dengan grup forex di telegram karena banyak sekali yang menawarkan berbagai macam janji-janji profit dan cepat kaya.

Profit puluhan persen seminggu artinya dalam sebulan bisa raturan persen. Ini adalah salah satu bentuk scam yang sering digunakan untuk menjaring pemula.

Lebih baik hindari grup-grup seperti ini karena pada dasarnya mereka adalah scammer.

Kiki R   27 Jun 2022

saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya? lalu bagaimana cara mengejar target tsb jika kondisi market sedang tidak sesuai dengan yg diinginkan? kesannya jadi memaksa dan tekanannya tinggi kalau adanya target seperti itu

Jefri Semampir   20 Sep 2022

Pada dasarnya trading memang tekanan tinggi khususnya untuk menjaga performa yang konsisten.

Namun, untuk case di atas, ada cara lebih bijak untuk target ROI-nya, gunakan tahunan.

Misal, target ROI sebesar 40% setahun.

40% setahun sama dengan 3,33% sebulan.

Seperti yang Anda ketahui, profit yang Anda dapatkan tiap bulan tidaklah sama, bisa jadi lebih besar atau lebih kecil daripada sebelumnya.

Jadi, patokan Anda adalah rata-rata.

Selain itu, saat kondisi market sedang tidak sesuai, maka lebih baik tidak entry atau cari pair lain yang sesuai.

Kiki R   21 Sep 2022

Kiki R: hoooo ghitu y. Masuk akal sih, kalo bisa cari uang smudah itu pasti ada apa2nya. Tp sy bingung juga kenapa koq profitnya slalu diitung dalam persen, memang menentukan persenannya gitu dari aspek apa saja y?

Rukhsawa   13 Mar 2023

@ Jefri Semampir:

- saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya?

Menurut saya tidak. Win rate atau persentase profit hasil trade secara keseluruhan tergantung dari win rate dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Win rate sistem trading bisa diketahui dari hasil backtest dan atau forward test.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Rukhsawa:

Kenapa profitnya ditentukan dalam persentase?

Tujuannya agar kita tidak perlu menghitung nominal dari modal tradingnya.

Contoh 5% dari akun $1,000 = $50

Sedangkan 5% dari akun $10,000 adalah $500

$50 vs $500 padahal sama-sama 5%, cuma karena nominal yang berbeda.

Dengan menghitung profit dalam persentase, trader tinggal fokus mencari konsistensi dalam trading.

Logikanya, kalau Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $1,000, seharusnya Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $10,000. Cara yang Anda pakai tetap sama kok tidak ada yang berubah.

Yang berubah adalah pandangan Anda terhadap loss. Dulu 1 kali loss Anda misalnya 1% sebesar $10 sekarang jadi $100. Disinilah diuji psikologi trading Anda.

Kiki R   15 Mar 2023

Ichsan Hisabudin:

Selain dari instrumen serta time frame yang digunakan seperti yang dijelaskan Pak Kiki R di atas, bapak juga bisa menetapkan target profit sesuai dengan strategi atau sistem trading yang digunakan.

Jika menggunakan strategi berbasiskan Trend Following, umumnya target profit bisa ditempatkan lebih besar dari besaran Stop Loss yang digunakan. Sedangkan jika menggunakan strategi berbasis Counter Trend, umumnya target profit yang ditempatkan lebih kecil dari besaran Stop Loss yang digunakan.

Perbandingan antara Target Profit dan Stop Loss yang digunakan ini sendiri nanti akan berpengaruh pada Win Rate yang dihasilkan oleh strategi. Semakin besar target profit yang digunakan jika berbanding dengan Stop Lossnya, maka semakin kecil Win Rate yang didapatkan. Sedangkan semakin kecil nilai Target Profitnya, maka semakin besar Win Rate yang didapatkan.

Nur Salim   15 Mar 2023
 Andi |  22 Jan 2016

Mau tanya dong, 1 lot itu jumlahnya berapa dollar yak kalo leverage 1:2000?

Lihat Reply [48]

Rasio untung rugi bisa diatur berdasarkan margin atau berdasarkan persentase. Bebas mana yang mau saudara pilih.

Rugi : Untung
1:1 = Rugi untung sebanding
1:2 = Target untung 2x dari potensi rugi.

*Catatan target untung besar dari rugi.

Contoh,

1. Modal sebesar $100
2. BUY EUR/USD di 1.3000
3. Leverage 1:400/1:500
4. Akun standar dengan hitungan :
-lot 0.01 = 100 (bernilai 100/Rp 100)
-lot 0.10 = 1.000 (bernilai 1.000/Rp 1.000)
-lot 1.00 = 10.000 (bernilai 10.000/Rp 10.000)

TRADER A

Trader A membuat risk kerugian sebesar 5% trade.
$100 x 5% = $5

Ia akan cut loss atau menempatkan stop loss sebesar $5

Jika trade dengan lot 0.01 (senilai 100/Rp 100)

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3500 SL 1.2500 (1:1)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.4000 SL 1.2500 (1:2)
Jika kena TP dapat $10 jika kena SL loss -$5.

Jika trade dengan lot 0.10 (senilai 1.000/Rp 1.000)

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3050 SL 1.2950 (1:1)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3050 SL 1.2950 (1:2)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

3. Jika trade dengan lot 1.00 (senilai 10.000/Rp 10.000)
Risk tidak cukup kecuali ditambah.

TRADER B.
Trader B menempatkan risk berdasarkan Margin.

Lot 0.01 margin $0.30 (sebanding 30 pips)
Lot 0.10 margin $3.00 (sebanding 30 pips)
Lot 1.00 margin $30.00 (sebanding 30 pips)

Lot 0.01 margin $0.30

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $0.30 jika kena SL loss -$0.30.

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $0.60 jika kena SL loss -$0.30.

Lot 0.10 margin $3.00

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $3 jika kena SL loss -$3.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $6 jika kena SL loss -$3.

Lot 1.00 margin $30.00

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $30 jika kena SL loss -$30.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $60 jika kena SL loss -$30.

Anda bisa kalkulasikan jika trade dengan 0.02, 0,03 dst

Thanks.

Basir   20 Feb 2017

Untuk Andi..

Anda perlu mengetahui dulu nilainya/jenis akun yang ditawarkan

Anda bisa melihat rumusan ini :

Jika 1 lot = 100.000 kontrak size
modal = $1.000
dan memilih leverage sebesar = 1 : 2000

Trade dengan lot 0.01
BUY atau SELL:  misalnya EUR/USD di 1.0900

Maka hitungannya:

1 lot kontrak size * lot trade * Leverage * Harga BUY / SELL = Margin

100.000 * 0.01 * 1 :2000 * 1.0900 =

Maka margin kurang lebih $0.545

Naik turun per 1 pips dengan trade lot 0.01 adalah $ 0.10, minimal SL sebanyak 5 pips ( $ 0.545 / $0.10 )

Anda profit sebesar 10 pips = $ 1
Anda loss sebesar 10 pips = - $1

Keterangan:
Jika 1 = 100.000 kontrak size, maka

lot 0.10 = 10.000
lot 0.01 = 1.000

jika trade dengan lot 0.02 = 2.000 dan seterusnya...


Thanks.

Basir   26 Jan 2016

Mau nanya ni klw misalnya dana 100 usd pada broker treding  GPBUSD leverage 1:100  pasang lotnya berapa supaya aman dananya

Riswanto   7 Jul 2019

@ Riswanto:

Aman atau tidak diukur dari ketahanan dana Anda. Ketahanan dana artinya kemampuan dana Anda untuk menahan posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum Anda terkena margin call (MC).

Modal Anda USD 100. Leverage 1:100 atau 0.1% dari nilai kontrak. Misal Anda buy atau sell GBP/USD sebesar 0.1 lot pada harga 1.2500, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.1 x 0.1% x 1.2500 = USD 12.5.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena MC adalah: (USD 100 - USD 12.5) / USD 1 = 87 pip. (Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot GBP/USD).
Ketahanan 87 pip untuk GBP/USD adalah kecil, jadi kurang aman.

Tetapi jika Anda buy atau sell GBP/USD sebesar 0.01 lot pada harga 1.2500, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.1% x 1.2500 = USD 1.25.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena MC adalah: (USD 100 - USD 1.25) / USD 0.1 = 987 pip. (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot GBP/USD).
Ketahanan 987 pip untuk GBP/USD termasuk besar, jadi aman.

Kesimpulannya Anda bisa trading di lot mikro (0.01 lot dan kelipatannya). Untuk menghitung ketahanannya bisa dengan cara di atas.

Keterangan: penjelasan di atas adalah asumsi kami jika dana Anda dipakai semua. Jika Anda ingin membatasi risiko, misal Anda hanya ingin risikonya 5% dari dana Anda, maka Anda bisa menggunakan cara position sizing.

M Singgih   9 Jul 2019

@Andi

1 lot berapa dollar? jika dipakai leverage 1:1000 ? lot dan leverage itu 2 hal yg berbeda dan tidak berkaitan langsung. leverage itu dana yg dijaminkan dalam bentuk margin ke broker, seandainya ada pergerakan harga yg sangat cepat dan free margin nasabah habis broker tidak dirugikan. leverage itu membantu nasabah untuk menaikkan jumlah lot dan meminjam uang broker untuk bertransaksi.


Broker ada 2, broker bandar dan broker market execution, biasanya broker yg berani beri leverage sebesar 1000, 2000, 3000 adalah broker bandar, sistemnya kayak bandar judi, broker ini adalah market maker atau bandar, sistemnya broker ini ciptakan marketnya sendiri, transaksi tidak diteruskan ke pasar. Pastinya broker jenis ini akan hidup dari kekalahan nasabahnya, semakin banyak nasabah kalah dan terus deposit maka broker bandar itu bisa jalankan perusahaannya.


Sebaiknya cari broker lain, ciri-ciri broker benar itu maksimal leverage 500, dinegara eropa malah sangat kecil, kemudian ciri-ciri broker benar itu boleh scalping dan hedging, itu cara gampangnya lihat broker itu bandar atau bukan menurut pengalaman saya. 1 lot itu dari pengalaman saya itu 10 USD setiap pipsnya, ada perbedaan cara baca broker yg masih pakai 4 digit dan 5 digit. misalnya entry open buy di pair EURUSD 1.10790 kemudian 1 jam naik jadi 1.10890 naik 10 pips maka dollar yg didapat 10 dollar x 10 pips = 100 dollar setiap 10 pips atau 10 dollar/pips jika gunakan 1 lot. tapi hasil itu harus dikurangi biaya spread 2 pips/transaksi atau 20 dollar tergantung market bisa turun bisa naik.


Spread itu selisih harga, disitulah broker dapat untung jadi broker ini gak peduli trader mau profit atau loss karena keuntungan broker didapat dari komisi pertransaksi. ini contoh hitungan trader pakai kalkulator cabe, kalau mau lihat contoh perhitungan sebenarnya sudah dijelaskan master-master diatas.

Jeck Braso   26 Oct 2019
@Riswanto benar kata Master @Martin dengan modal 100 dollar pakai saja lot 0,01 - 0,02 lumayan juga naik 12 pips selama 2 jam bisa menghasilkan profit 2 dollar atau 28 ribu rupiah udah bisa sekali makan di warteg. kita ini trading jangan nafsu mau kaya, semua butuh proses, dimulai dari yg kecil nanti semakin mahir baru boleh pakai lot yg besar. Salam profit
Jeck Braso   26 Oct 2019
maaf, bukan nya kalau leverage 1:100 itu = 1% ya ? jadi kalau modal nya $100, untuk pasang posisi di 1,2500 sebanyak 0,1 lot ( mini ) hitungannya jadi =
( 100.000 x 0,1 x 1,2500 ) / Leverage = $ 125 ?
Jadi modal $100 bukan nya soal aman / tidak nya. tapi tidak bisa transaksi sama sekali. Margin requirement nya = $125 ?
Sylar   4 Jan 2020

@ sylar:

Anda benar Pak. Maaf, jawaban saya pada @ Riswanto di atas salah.
Seharusnya leverage 1:100 itu setara dengan 1% dari nilai kontrak, bukan 0.1%.
Jadi dalam hal ini dengan modal USD 100 memang tidak bisa membuka posisi.

Terima kasih atas koreksinya.

M Singgih   17 Jan 2020

Maaf, nanya nih admin.
Klo modal 100 dollar, 
Lot 0.1
Eur/USD

Untung 12pips, 
Brpa nilainya? 
Trims.....
Yanuar   18 Mar 2020

@ Yanuar:

Nilai kontrak forex untuk 1 lot adalah USD 100,000, yang mana untuk pasangan mata uang XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya (pip value) adalah USD 10.
Untuk 0.1 lot maka nilai kontrak = 0.1 x USD 100,000 = USD 10,000, yang mana nilai per pip = USD 1.
Dengan demikian untuk 0.1 lot EUR/USD, jika profit 12 pip, maka nilai profitnya = 12 x USD 1 = USD 12.

M Singgih   20 Apr 2020

Halo min misal modal saya 15 dollar dengan leverage 1:3000, maksimal lot yang aman berapa ya

Jihan   13 Oct 2020

maaf mo tny master kalau trade di account cent dgn ukuran lot 1.00 utk GBPUSD dpt profit 10 pip, kira2 nilainya brp USD?

Yan Ariyanto   13 Oct 2020

Profit yg tertera di account cent mt4 itu dlm bentuk pip atau sdh dlm bentuk mata uang USD, misal tertera profit 10.00? mhn dijelaskan, thnks

Yan Ariyanto   13 Oct 2020

@ Jihan:

Dengan modal USD 15, Anda bisa trading di akun Cent, dengan minimal 1 Cent lot. Dengan akun Cent, maka modal Anda adalah USD ¢ 1500 atau 1500 Sen US Dollar.

Ketahanan modal Anda belum termasuk margin adalah sekitar: (USD ¢ 1500) / (USD ¢ 0.1) = 15000 pip (Keterangan: USD ¢ 0.1 adalah nilai per pip untuk 1 Cent lot pair XXX/USD seperti misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll).

Pada akun Cent, nilai kontrak 1 Cent lot adalah seperseratus dari akun micro yaitu 10 unit atau dalam hal ini USD 10, atau = USD ¢ 1,000.

Dengan leverage = 1:3000 = 0.033% dari nilai kontrak.

Jika Anda trading 1 Cent lot pada pair XXX/USD, maka Margin = (USD ¢ 1,000)  x 1 x 0.033% = USD ¢ 0.33. Ketahanan modal Anda = (USD ¢ 1500 - USD ¢ 0.33) / (USD ¢ 0.1) = 14996 pip.

Jika Anda trading 100 Cent lot, maka Margin = (USD ¢ 1,000)  x 100 x 0.033% = USD ¢ 33. Ketahanan modal Anda = (USD ¢ 1500 - USD ¢ 33) / (USD ¢ 10) = 146 pip. (Keterangan: USD ¢ 10 adalah nilai per pip untuk 100 Cent lot pair XXX/USD).

Untuk maksimal lot tergantung dari ketahanan (dalam pip) yang diinginkan. Silahkan dihitung maksimal lot yang bisa dibuka berdasarkan ketahanan yang Anda inginkan (dalam pip), dengan cara perhitungan di atas.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Yan Ariyanto:

Pada akun standard, ukuran 1 lot adalah 100,000 unit, pada akun micro ukuran 1 lot adalah seperseratus dari akun standard yaitu 1,000 unit atau 0.01 dari standard lot, dan untuk akun cent ukuran 1 lot (1 Cent lot) adalah seperseratus dari akun micro yaitu 10 unit atau 0.0001 dari standard lot.

Untuk 1 micro lot pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 Sen US Dollar.

Jika Anda trading 1 Cent lot GBP/USD dan profit 10 pip, maka dalam satuan uang adalah sebesar USD ¢ 0.1 x10 = USD ¢ 1 atau 1 Sen USD. Jika USD/IDR = 15000, maka 1 Sen USD adalah sebesar Rp.150,-.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Yan Ariyanto:

Pada terminal platform Metatrader di bagian Trade, profit yang tertulis adalah dalam satuan mata uang. Jika broker Anda menggunakan USD, maka dalam satuan USD.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Prayoga:

Karena broker lokal biasanya mengenakan komisi per transaksi yang diukur dengan satuan lot, misal komisi per 1 lot sekian USD. Dengan demikian semakin kecil ukuran lot maka komisi yang diterima broker juga akan semakin kecil. Oleh karena biaya komisi adalah salah satu income dari broker, maka tidak ditawarkan lot kecil misalnya micro lot yang minimalnya 0.01 lot.

 

M Singgih   24 Feb 2021

Berarti kalau untuk modal kecil, broker lokal kurang disarankan ya pak?

Prayoga   26 Feb 2021

@ Prayoga:

Broker lokal biasanya menentukan modal minimal untuk deposit. Mengenai kecil atau besarnya modal itu relatif.
Untuk keterangan mengenai hal ini, silahkan baca: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah

 

M Singgih   1 Mar 2021

Selamat pagi Master,

Mau menanyakan jika kita akan trading dengan kondisi seperti ini :

Equity : USD.10.000

Transaksi : tidak boleh melebihi 5% dr equity

Berapa hitungan lot yang harus dgunakan untuk sekali entry ? Terimakasih

Prasetio   20 Sep 2021

@ Prasetio:

Anda ingin transaksi sebesar: USD 10,000 x 5% = USD 500.
Untuk menentukan besarnya lot, harus menentukan ketahanan modal yang Anda inginkan. Ketahanan modal artinya kemampuan dana Anda untuk menahan semua posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum terkena Margin Call (MC). Tujuan Anda mengetahui ketahanan modal adalah untuk menentukan besarnya resiko sesuai dengan modal.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan modal ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 1000 pip = USD 0.5 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.05 lot (micro lot), yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot pair XXX/USD adalah USD 0.5.

Jika ketahanan modal ditentukan 500 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 500 pip = USD 1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.1 lot (mini lot), yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD adalah USD 1.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, dan ketahanan modal ditentukan 5000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 5000 pip = USD 0.1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.1 lot (mini lot), yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD adalah USD 0.1.

Jika ketahanan modal ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 10000 pip = USD 0.05 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.05 lot (micro lot), yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot pair XAU/USD adalah USD 0.05.

Catatan:
Perhitungan di atas belum termasuk margin yang diperlukan. Margin tergantung dari leverage. Anda bisa menggunakan leverage tinggi, karena semakin tinggi leverage akan semakin kecil margin. Baca juga: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   21 Sep 2021

Terimakasih atas informasinya. Sekedar info tambahan untuk leverage adalah 1:100. Untuk tradingnya 0.1 berapa kali entry ya pak ? 

Terimakasih

Salam

Sulaiman 

Sulaiman Prasetio   23 Sep 2021

@ Sulaiman Prasetio:

Leverage = 1:100, maka margin yang diperlukan adalah 1% dari nilai kontrak. Nilai kontrak dalam forex untuk 1 lot adalah USD 100,000.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka perhitungan untuk margin adalah:
Margin = (USD 100,000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu
Misal: Anda trading dengan leverage 1:100, buy atau sell 0.1 lot EUR/USD pada harga 1.1700, maka margin yang diperlukan =  (USD 100,000)  x 0.1 x 1% x 1.1700 = USD 117.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka perhitungan untuk margin adalah:
Margin = (harga XAU/USD) x besarnya lot x persentase leverage x 100. (Keterangan: 100 adalah nilai kontrak untuk 1 lot XAU/USD, yaitu 100 troy ounce).
Misal: Anda trading dengan leverage 1:100, buy atau sell 0.1 lot XAU/USD pada harga 1750.00, maka margin yang diperlukan =  1750.00 x 0.1 x 1% x 100 = USD 175.

- Untuk tradingnya 0.1 berapa kali entry ya pak ?

Dari penjelasan pada jawaban sebelumnya, perhitungan tsb kan untuk sekali entry. Kalau ingin beberapa kali entry silahkan membagi equity tersebut dengan frekuensi trading yang diinginkan. Misal Anda ingin entry 5 kali, maka hitung ketahanannya pada masing-masing posisi untuk sekali entry dengan USD 500 / 5 = USD 100. Tentu saja ukuran lot-nya akan lebih kecil dari 0.1 lot.

M Singgih   24 Sep 2021

@ Muji Lestary:

Dalam hal ini Anda harus menentukan berapa ketahanan dalam pip yang diinginkan.

Misal jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan ketahanan yang diinginkan adalah 100 pip, maka Anda harus trading dengan = USD 13 / 100 pip atau USD 0.13 / pip. Dengan demikian Anda bisa trading dengan 0.013 lot (micro lot) yang mana nilai per pip dari 0.013 lot pair XXX/USD adalah USD 0.13.

M Singgih   21 Dec 2021

Modal saya $100.

Leverage 1:3000. Berapa lot yang aman agar tidak kena MC.  Soalnnya saya masih bingung dengan perhitungannya

Arul   28 Jan 2022

@ Arul:

Dalam hal ini harus menentukan ketahanan modal (dalam satuan pip).

Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan micro lot yaitu 0.01 lot, yang mana nilai per pip 0.01 lot pair XXX/USD adalah USD 0.1, sehingga ketahanan Anda adalah USD 100 / USD 0.1 = 1000 pip.
Ketahanan 1000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

Jika trading pada pair XAU/USD dan ketahanan ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan 0.01 lot, yang mana nilai per pip 0.01 lot pair XAU/USD adalah USD 0.01, sehingga ketahanan Anda adalah USD 100 / USD 0.01 = 10000 pip.
Ketahanan 10000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

M Singgih   1 Feb 2022

Semua perhitungan di atas benar adanya.. modal yg di bawa 100-200-1000 10000 berapapun itu tergantung set di pikiran kita. Ketentuan harga dan keuntungan / kerugian kita yg tentukan, apapun itu. Jgn berasumsi jauh untuk MC, semua berfikir MC sebagai kejadian terburuk itu pasti terjadi. Intinya klo blm siap, jgn lah tampil. 

Ferris   20 Feb 2022

@Unhi Rais: Akun mini lot terkecilnya 0.1 lot sedangkan akun mikro lot terkecilnya adalah 0.01 lot.

Kiki R   12 Apr 2022

Perbedaan ukuran lot untuk akun mini dan mikro?

Unhi Rais   12 Apr 2022

Master berapa lot standard untuk saldo 13 dolar dan leverage 1:2000 terima kasih arahannya

Muji Lestary   18 Dec 2021

pak saya mau tanya tentang penentuan lot size.
jika risk $6 dan SL 222, maka perhitungan saya 6:222 = 0.0272..
jika menurut master bagusnya untuk lot size dilipatkan 0.02 atau 0.03 dengan resiko jadi lebih besar ?

terimakasih

Budi   18 Feb 2017

Kenapa broker lokal hanya menawarkan lot lebih besar dibanding broker-broker yang ada di luar negeri?

Prayoga   23 Feb 2021

Bagaimana cara menentukan lot transaksi dengan berdasar leverage? Apakah bisa? Terima kasih.

Riko   20 Jul 2022

Ketentuan lot dalam trading forex itu bersifat tetap.

Pilihan lot dalam trading forex bisa dilihat dalam tabel berikut ini:

Lot dalam trading forex

Ketentuan lot yang tercantum di atas itu tidak berubah, berapa pun leverage yang kita gunakan untuk trading. Contohnya: Kalau kamu punya akun mikro, maka minimal pembelian 1 lot setara 1,000 USD, meskipun leverage 1:100 ataupun 1:200. Demikian pula seterusnya.

Kita bisa melakukan transaksi bernilai lebih dari 1 lot, tetapi itu akan tergantung pada berapa banyak jumlah modal yang kita punya. Umpamanya: Kamu punya modal USD100 dan menggunakan leverage 1:100, maka kamu bisa trading seolah-olah punya dana USD10.000.

Dengan dana sebesar itu, secara teoretis kamu bisa trading 10 lot mikro (karena 10x1000=10.000). Tapi kalau kamu benar-benar buka posisi sebanyak 10 lot mikro, maka posisi trading itu akan langsung tertolak karena adanya persyaratan margin minimum dari broker. 

Bagaimana kalau kamu trading 9 lot mikro? Kamu mungkin bisa buka posisi trading itu, tetapi pasti akan langsung kena Margin Call (MC), karena semua modal dipakai untuk trading tanpa ada persediaan untuk menghadapi fluktuasi pasar.

Jadi, sebaiknya trading berapa banyak lot? Cukup 1 lot mikro saja. Kelihatannya kecil sekali, tetapi itu akan memberi kamu kesempatan untuk trading sambil mempelajari aturan main dalam trading forex.

Kalau menambah leverage, misalnya 1:500 atau 1:1000, apakah boleh menambah lot? Boleh saja. Tapi di sini kamu harus paham bahwa lot yang lebih banyak itu tidak lantas berarti kamu bakal cuan lebih besar. Daripada menggunakan leverage terlalu tinggi yang mengandung risiko lebih besar, lebih baik pakai leverage pas-pasan dan trading dengan 1 lot saja sampai kamu benar-benar ahli.

Aisha   20 Jul 2022

Maaf, leverage 1:100 itu 1% dari nilai kontrak bukan 0.1%. kalau leverage 1:1000 baru 0,1% dari nilai kontrak

Imam   28 Nov 2022

@ Imam:

Ya, benar. Sudah saya ralat di jawaban dari penanya Sylar pada tanggal 17 Januari 2020. Silahkan baca jawaban saya di bawah. Kalau membaca rubrik ini harap dibaca sampai tuntas, jangan setengah-setengah…😊😊. Terima kasih.

 

M Singgih   1 Dec 2022

Jika 1 lot trading di Forex itu sebesar 100.000 USD misalnya. Kira2 berapa lot yang ditradingkan oleh trader2 professional ya? Belum lagi pernah gw dengar istilah klo trading Forex itu sbrnnya tanpa broker itu kita ga bakalan sanggup mengikutinya karena anggota trader Forex itu ternyata adalah bank2 besar dunia. Pertanyaan saya adalah, apakah bank2 besar dunia ini main Forex untuk dapatin keuntungan ato ada faktor lain yg menyebabkan mereka bermain FOrex? Slain itu mengapa bank sentral juga termasuk di anggotanya Forex ya, apakah dngn Forex bsa jaga stabilitas keuangan jga kah

Herry   27 Apr 2023

@ Herry:

- Pertanyaan saya adalah, apakah bank2 besar dunia ini main Forex untuk dapatin keuntungan ato ada faktor lain yg menyebabkan mereka bermain FOrex?

Ya, tentu untuk memperoleh keuntungan. Selain itu juga untuk keperluan hedging atau lindung nilai.

- … Slain itu mengapa bank sentral juga termasuk di anggotanya Forex ya, apakah dngn Forex bsa jaga stabilitas keuangan jga kah

Maksud “anggotanya forex” ?
Bank sentral berperan dalam menjaga stabilitas nilai tukar mata uang negaranya. Jika terlalu lemah atau terlalu kuat akan dilakukan intervensi ke pasar uang.

M Singgih   28 Apr 2023

Herry: Tentu saja! Bank-bank besar dunia, termasuk bank sentral, berpartisipasi di pasar forex untuk berbagai alasan. Salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang. Bank-bank besar ini memiliki akses ke likuiditas yang besar dan dapat memanfaatkan pergerakan pasar untuk menghasilkan keuntungan.

Namun, ada juga faktor lain yang mendorong bank-bank besar dan bank sentral untuk berpartisipasi di pasar forex. Misalnya, bank sentral dapat membeli atau menjual mata uang untuk memengaruhi nilai tukar dan menjaga stabilitas ekonomi di negara mereka. Bank-bank besar juga dapat menggunakan pasar forex sebagai sarana untuk melindungi risiko mata uang yang terkait dengan transaksi bisnis internasional.

Jadi, dapat dikatakan bahwa ada banyak alasan mengapa bank-bank besar dan bank sentral terlibat di pasar forex. Namun, yang pasti, partisipasi mereka memiliki dampak yang signifikan pada pergerakan pasar dan stabilitas keuangan global.

John   3 May 2023

Sulaiman Prasetio:

Nilai marginnya tergantung dari nilai kontrak instrumen yang digunakan serta harga pasar instrumen tersebut saat posisi dibuka. Perhitungan lengkapnya telah dijelaskan oleh pak M Singgih di atas.

Sebagai contoh jika Open di EUR/USD dengan margin yang dibutuhkan USD 117 untuk lot 0.1. Maksimal jumlah posisi yang dibuka sendiri agak sedikit sulit dihitung terlebih lagi jika posisi tidak dibuka secara bersamaan. Karena posisi yang sedang mengalami kerugian secara otomatis akan mengurangi nilai margin yang tersisa. Namun, jika dibuka secara bersamaan dengan asumsi tidak ada batas Stop Out yang diterapkan maka bapak kurang lebih bisa membuka 85 posisi dengan total 8.5 Lot dan margin yang digunakan sebesar USD 9,945.

Nur Salim   7 May 2023

Riko:

Batasan Lot biasanya dibatasi dengan margin yang digunakan. Leverage di sini berfungsi untuk mengdongkrak margin yang digunakan agar mampu membuka posisi dengan lot yang digunakan. Sehingga semakin besar leverage, maka semakin besar pula daya dongkraknya dan semakin besar pula lot yang bisa digunakan. Contoh:

Dengan leverage 1:100 maka untuk membuka posisi sebesar 1 Lot pada level 1.17000 anda membutuhkan margin sebesar 1,170 USD. Dengan leverage 1:500 maka untuk membuka posisi sebesar 1 Lot anda hanya membutuhkan leverage sebesar 1/5 dari 1170 atau 234 USD. 

Nur Salim   7 May 2023

Jawaban untuk Arul:

Untuk menentukan ukuran lot yang aman dengan modal $100 dan leverage 1:3000, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor seperti toleransi risiko Anda dan strategi trading yang Anda gunakan. Sebagai referensi umum, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam menentukan ukuran lot yang sesuai:
1. Tentukan persentase risiko: Sebagai aturan umum, disarankan untuk tidak meresikokan lebih dari 1-2% dari modal trading Anda dalam satu posisi. Dalam kasus ini, mari kita asumsikan Anda akan meresikokan 1% dari modal Anda.
2. Hitung risiko dalam dolar: Jika Anda meresikokan 1% dari modal $100, maka risiko dalam dolar adalah $100 x 1% = $1.
3. Hitung nilai pip: Nilai pip adalah perubahan harga terkecil dalam pasangan mata uang. Akun standar dan mikro biasanya memiliki nilai pip $10 per lot.
4. Tentukan ukuran lot: Setelah mengetahui nilai pip, Anda dapat membagi risiko dalam dolar dengan nilai pip untuk menentukan ukuran lot yang sesuai. Dalam kasus ini, ($1/$10)/10, maka ukuran lot yang aman adalah 0.01 lot.

Kiki R   9 May 2023

Jawaban untuk Herry:

Dengan dana yang sangat besar, besaran lot yang ditradingkan oleh institusi besar seperti bank sentral, bank komersial, bank investasi, hedge fund, dsb tentu sangat besar. Bisa diatas seribu lot.

Selain keuntungan, tujuan utama bank2 besar masuk ke forex adalah menyediakan likuiditas. Dalam hal ini, bank-bank ini bertindak sebagai market maker.

Sedangkan untuk bank sentral tujuan utama mereka masuk ke forex adalah menjaga stabilitas keuangan negaranya. Bank sentral tidak akan membiarkan nilai mata uang negaranya terlalu melemah atau terlalu menguat karena berpengaruh langsung terhadap ekspor impornya.

Kiki R   9 May 2023

Halo, cuma mau bertanya aja. Dari artikel2 yang udah disiapkan di website ini, saya menemukan bnyk broker Indonesia atau broker lokal yang menyediakan volume trading 0.1 lot dan 0.01 lot juga. Yang jadi pertanyaan saya adalah mengapa lot terkecil di Indonesia hanya 0.01 lot saja? Apa pengaruhnya bagi trader pemula dan profesional? Bagaimana cara memanfaatkan lot terkecil ini secara efektif dalam trading? Selain itu, mengapa lot di Indonesia kebanyakan 0.1 lot dan untuk mencari broker dengan 0.01 lot itu cukup sulit juga. Dinantikan jawabannya, terima kasih banyak!

Sonny   10 May 2023

Muji Lestary:

Dengan Balance 13 USD jika trading pada pair EUR/USD ataupun pair lainnya saya gunakan 0.01 lot. 0.01 lot sendiri kurang lebih menggunakan margin sebesar 0.5 USD dengan leverage 1:2000. Namun jika ingin menggunakan lot maksimal seharusnya kisarannya ada di 0.2-0.23 lot.

Nur Salim   16 May 2023

Unhi Rais:

Sebelum membahas akun mini dan mikro, ketahui dulu besar lot standar.

  • Lot Standar: 100.000 unit mata uang dasar. Melakukan trading dengan 1 lot standar pada pasangan mata uang EUR/USD misalnya, setara dengan 100.000 euro.
  • Lot Mini: Ukuran lot mini sepuluh kali lebih kecil dari lot standar, yaitu 10.000 unit mata uang dasar. Satu lot mini pada pasangan mata uang EUR/USD sama dengan memperdagangkan 10.000 euro.
  • Lot Mikro: Seratus kali lebih kecil dari lot standar, yaitu 1.000 unit mata uang dasar. Satu lot mikro pada pasangan mata uang EUR/USD sama dengan 1.000 euro.
Ananta   22 May 2023

Jawaban untuk Sonny:

Pertama, lot 0.01 adalah lot terkecil bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Adapun trader yang menggunakan deposit sangat kecil sehingga lot 0.01 pun masih terlalu besar risikonya, maka gunakan akun cent.

Kedua, lot 0.01 tidak berpengaruh apa-apa bagi trader profesional. Trader profesional biasanya sudah trading dengan dana yang lebih besar sehingga mereka tidak lagi menggunakan 0.01.

Pengaruhnya lebih besar ke trader pemula karena biasanya trader pemula menggunakan deposit yang kecil sehingga harus menggunakan lot yang kecil.

Ketiga, Anda cukup gunakan money management dengan risiko per transaksi 1-2% saja. Dengan risiko terukur seperti ini, fokus Anda trading jangka panjang dan bukan untuk untung cepat.

Terakhir, broker lokal yang menggunakan lot 0.01 baru 1 (MIFX) dan baru muncul 2 tahun terakhir. Sebagian besar broker lokal masih menggunakan lot terkecil 0.1. Sedangkan broker luar menggunakan lot terkecil 0.01 sudah lebih dari 10 tahun yang lalu. 

Sejak awal trading 2012 lalu saya sudah menggunakan lot 0.01 di broker luar.

Kiki R   5 Jun 2023

Sonny:

Penjelasan lengkap beberapa pertanyaan sudah dijabarkan oleh pak Kiki R di atas. Sedikit menambahkan mengapa di Indonesia ada sedikit broker lokal yang menawarkan lot 0.01. Sebenarnya tidak ada yang tahu jawaban pastinya kecuali pihak manajemen broker tersebut. Namun menurut pendapat saya pribadi hal ini ada karena jumlah nasabah dan transaksi yang masih tergolong kecil di Indonesia. Mengapa demikian?

Selain dari Spread, broker dapat memperoleh keuntungan trading anggotanya dari komisi yang diberlakukan pada setiap transaksi. Umumnya komisi dikenakan antara 4-7 USD per Lot untuk akun standar tergantung dari brokernya. Karena minimnya nasabah dan jumlah transaksi, menurut saya untuk memaksimalkan keuntungan broker maka Lot transaksi yang ditetapkan akhirnya berujung cukup besar. Dalam perkembangannya kelak, bukan tidak mungkin akan banyak broker lokal yang mulai mengaplikasikan minimal Lot 0.01 karena semakin tingginya minat masyarakat di industri ini.

Nur Salim   7 Jun 2023
 Yudi |  27 Apr 2016

Saya kok melihat ada keanehan ya dimana broker memberikan pilihan leverage bagi tradernya.
Saat trader ingin pilih leverage besar misal 1:1000 biasanya ada peringatan leverage di atas 1:100 sangat beresiko dan hanya disarankan buat trader yang berpengalaman.

Anehnya kebanyakan yang pilih leverage besar adalah trader mc lover spt saya ini. Kemudian disaat balance si trader profit berlipat maka otomatis leveragenya jadi diperkecil misal tadinya 1:1000 jadi 1:500 secara otomatis. Ini kan aneh Katanya leverage besar untuk trader berpengalaman, setelah trader profit balance bertambah berarti pengalamannya bagus buat trading..lha kok leveragenya malah diperkecil???

Kenapa ya tidak dari semula setiap pembukaan akun dibuat tiada pilihan lain selain maksimal leverage 1:100. Setelah dianggap berpengalaman dari history tradingnya / balancenya nambah terus lalu otomatis atau diberi pilihan leverage yang lebih besar dst.

Apakah ini hanya jebmen broker saja???

Lihat Reply [33]

@ Yudi:
Broker memberikan pilihan untuk memilih leverage karena tidak semua klien trading dengan modal besar. Bagi trader dengan modal besar leverage kecil atau besar tidak berarti karena mereka bisa trading dengan ukuran (volume) sesuai keinginan, tetapi bagi trader dengan modal kecil akan cenderung memilih leverage besar karena margin-nya kecil sehingga mereka bisa trading dengan ukuran yang agak besar, disamping ketahanan pip-nya juga lebih besar.

Misalnya dengan leverage 1:1000, maka dengan USD 1 trader sudah bisa trading dengan volume USD 1000. Setahu saya trader yang berpengalaman dan bermodal cukup besar justru memilih leverage kecil untuk menghindari overtrading.

Untuk broker yang secara otomatis memperkecil leverage saya belum pernah tahu. Biasanya besarnya leverage ditentukan saat pembukaan akun, dan jika ingin diubah bisa dengan permintaan ke broker.
Broker yang menawarkan leverage besar (misalnya sampai 1:1000) dengan level stop-out (margin call level) yang lebih kecil dari 100% biasanya broker yang ingin agar trader sering-sering entry dan akibatnya bisa over trading.

Disamping itu jika terjadi margin call, dana yang tersisa tinggal sedikit. Trader yang berpengalaman biasanya menggunakan leverage 1:100 atau 1:200. Baca juga: Cara Trading Aman Dengan Leverage Forex Yang Tinggi

M Singgih   28 Apr 2016

Setahu saya trader yang berpengalaman dan bermodal cukup besar justru memilih leverage kecil untuk menghindari over trading.

Itulah yang saya tanyakan pak, kenapa saat kita pilih leverage 1: 1000, ada peringatan leverage diatas 1 :100 adalah berresiko tinggi dan untuk trader berpengalaman. Padahal kenyataannya trader pengalaman pilih leverage rendah, sedang yang amatiran pilih leverage lebih tinggi walau modalnya besar.
Saya pikir leverage tinggi apalagi yang unlimited itu benar2 jebakan batman buat trader.

Yudi   5 May 2016

@ Yudi:
Bagi trader pemula atau yang belum banyak pengalaman, dengan leverage tinggi akan cenderung trading dengan lot besar. Misal dengan leverage 1:1000, maka hanya dengan jaminan (margin) sebesar USD 100 trader bisa trading dengan ukuran USD 100 x 1000 = USD 100,000 atau trading dengan standard lot.

Mengenai peringatan leverage diatas 1 :100 adalah beresiko tinggi dan hanya untuk trader yang berpengalaman, saya kurang mengerti karena setahu saya kebanyakan trader yang berpengalaman (tidak semua) menggunakan leverage rendah. Mungkin juga karena trader yang berpengalaman biasanya trading di broker yang teregulasi dengan benar dan kredibel dan biasanya broker seperti itu tidak menawarkan leverage yang super tinggi.

M Singgih   15 May 2016

saya pemula, saat ini saya pake leverage 1:2000 di broker warna ijo.
menurut saya leverage makin tinggi makin enak, karena balance tidak tergerus banyak untuk kebutuhan margin, dan margin level juga jadi besar banget.
aturan saya setiap trading total margin yang kepake tidak lebih dari 2% dari total balance. dan menjaga margin level saya di kisaran 30.000% jadi jauh dari MC.

alhamdulillah, sampe saat ini masih profit terus.
target perhari 1.4% dari balance. jadi sebulan minimal balance naik 30%.



Eko S   16 Aug 2019

Selamat Siang Mas Eko...Mohon di Inbox untuk broker dengan warna ijo2, jadi penasaran saya heeee

Salam Kenal 

Tarsono Priambodo   21 Apr 2021

@ Zaenun:

Besarnya profit dalam satuan uang tergantung dari besarnya lot yang Anda tradingkan. Misal hasil profit 100 pip dari pair EUR/USD untuk 0.1 lot adalah USD 100, sedangkan hasil profit 100 pip untuk 1 lot adalah USD 1000. Besarnya lot yang bisa ditradingkan memang tergantung dari jenis akun. Misal jenis akun standard tidak bisa trading 0.1 lot. Untuk bisa trading 0.1 lot harus menggunakan akun mini.

Sedangkan leverage gunanya untuk menentukan margin atau jaminan saat membuka posisi, tidak ada hubungannya dengan besarnya profit. Mengenai leverage dan margin, silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   22 Dec 2021

Kalau pakai leverage terlalu besar apakah berisiko? Dengan adanya leverage, bukkanya trader tambah enak ya? Modal yang dibutuhkan tidak perlu besar-besar...tapi masih bisa menghasilkan profit besar.

Di broker juga kadang tersedia leverage hingga 1:1000. Apakah aman? Makasih

Dinar Hunter   27 Dec 2021

@ Dinar Hunter:

Dengan menggunakan leverage yang semakin besar, maka margin atau jaminan yang dibutuhkan akan semakin kecil. Risiko menggunakan leverage besar adalah trader bisa membuka posisi lebih banyak karena free margin yang lebih besar dibandingkan dengan leverage yang lebih kecil. Dengan membuka posisi yang lebih banyak maka risiko juga akan lebih besar.

Selain itu, dengan leveage yang semakin besar maka margin akan semakin kecil, sehingga jika terkena margin call (MC) maka dana yang tersisa akan semakin kecil juga.

M Singgih   29 Dec 2021

@ Wismilak:

Tidak ada dampak negatif. Hanya saja Anda harus menyediakan modal yang lebih besar untuk margin atau jaminan pada saat membuka posisi. Jika menggunakan leverage 1:10 maka margin adalah 10% dari nilai kontrak. Nilai kontrak untuk trading forex adalah USD 100,000.

Jadi dengan leverage 1:10 maka untuk membuka 1 lot pada pair di forex Anda harus menyediakan dana minimal: USD 100,000 x 10% = USD 10,000. Jika menggunakan leverage yang lebih besar, misal 1:200, maka margin adalah 0.5% dari nilai kontrak. Jika Anda trading dengan leverage 1:200 maka untuk membuka 1 lot pada pair di forex Anda harus menyediakan dana minimal: USD 100,000 x 0.5% = USD 500.

Dengan demikian semakin kecil leverage maka margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi akan semakin besar. Mengenai hubungan leverage dan margin, silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Perlu diketahui bahwa jika ingin trading di broker-broker atau bank-bank kelas kakap, maka ketentuan leveragenya kecil, dengan minimal deposit yang cukup besar.

M Singgih   12 Jan 2022

Menurut aku laverage besar justru lebih enak kita main pakai modal kecil  asl sadar diri jangan asal buka posisi

Yopi Mamen   10 Mar 2022

@ Zaky Yahya:

Leverage tidak ada hubungannya dengan risk/reward ratio.

Penentuan besar leverage digunakan untuk mengetahui besaran margin atau jaminan ketika Anda membuka posisi. Semakin tinggi leverage maka margin atau jaminan akan semakin kecil sehingga ketahanan modal akan semakin besar.
Mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Risk/reward ratio adalah perbandingan antara besaran stop loss (SL) dan target profit (TP), digunakan untuk menentukan probabilitas dari profitabilitas hasil trading Anda dalam jangka panjang.
Jika Anda menentukan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 untuk setiap kali entry, maka dalam jangka panjang kemungkinan besar hasil trading Anda secara akumulatif akan profit.
Risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 artinya TP selalu lebih besar dari SL.
Untuk penjelasan mengenai risk/reward ratio silahkan baca: Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex

 

M Singgih   10 Mar 2022

@ Siska_naomi:

Untuk scalping, Anda bisa menggunakan leverage yang tinggi, misal 1:1000. Dengan leverage yang tinggi, maka margin atau jaminan ketika membuka posisi akan kecil, sehingga ketahanan modal akan besar.

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   16 Mar 2022

@Andrie Wibisono: Leveragenya cukup 1:400-1:500. 

Kiki R   9 Apr 2022

memang dampaknya apa kak bila menggunakan leverage terlalu besar?

Andrie Wibisono   11 Apr 2022

@Andrie Wibisono: Leverage terlalu besar memungkinkan trader untuk entry terlalu banyak sehingga overtrading.

Kiki R   11 Apr 2022

Leverage yang cocok untuk akun trading dengan modal kecil itu harus memenuhi beberapa kriteria:

  • Tidak terlalu kecil, agar daya beli modal kamu meningkat.
  • Tidak terlalu besar, agar kamu tidak salah perhitungan.
  • Sesuai dengan strategi trading kamu.

Kalau hanya menilik dua poin pertama, maka leverage yang cocok adalah sekitar 1:50, 1:100, atau 1:200. Namun, ada baiknya kamu berlatih trading dulu dengan beberapa pilihan leverage pada akun demo agar dapat menentukan mana yang paling sesuai untuk memberdayakan modalmu.

Aisha   11 May 2022

apa keuntungan dengan ada leverage ya kak?

Aulia Sarah   12 May 2022

kalau leverage untuk akun standart dengan modal $500 itu bagusnya berapa ya bu.. trims sebelumnya

Mochammad Choiron   12 May 2022

dengan menggunakan fasilitas leverage maka bisa meminjam uang sebanyak yang disuka dari broker

Edo Van   13 May 2022

Leverage merupakan perbandingan antara besaran modal trader dengan besaran dana yang dipinjam dari broker.
Misal leverage 1:200, berarti dengan menyediakan modal sebesar 1 Dolar, bisa menggerakkan dana sebesar 200 Dolar, 199 Dolar dana merupakan dana pinjaman

Indra Syaiful Anam   13 May 2022

Akun dengan modal kurang dari $1000 itu tergolong "akun kecil". Jadi, silakan gunakan panduan di atas. Kamu bisa set akun demo dengan modal sejumlah $500, lalu cobalah trading pada akun tersebut dengan leverage antara 1:100, 1:200, atau pilihan lainnya. Pilih leverage yang dirasa paling sesuai dengan strategi tradingmu.

Aisha   16 May 2022

Sama2-sama open posisi kok profitnya beda2 ya.....Apa tergantung jenis akunnya atau leveragenya?

Zaenun   20 Dec 2021

Jika trading kemudian menggunakan leverage teralalu kecil misalnya 1:10, apa dampak negatifnya ya pak?

Wismilak   10 Jan 2022

mengingat return dan risk nya, leverage berapa ya yang bagus untuk trading pemula?

Zaky Yahya   10 Mar 2022

Untuk akun cent bagusnya pakai leverage berapa?

Andrie Wibisono   8 Apr 2022

Berapakah besaran leverage yang cocok digunakan untuk scalping?

Siska_naomi   16 Mar 2022

berapa laverage yang cocok digunakan untuk akun kecil?

Ogi Gala   11 May 2022

Mengapa di broker luar negeri berani menyediakan leverage tinggi hingga 1:1000 sedangkan broker lokal tidak?

Virgun   5 Aug 2022

Masalahnya bukan soal berani atau tidak.

Masalahnya adalah soal peraturan yang berlaku. Dan peraturan yang berlaku di setiap negara itu berbeda-beda.

Lembaga regulator AS, CFTC, membatasi leverage maksimal 1:50. Itu berarti, semua broker yang berada di bawah regulasi CFTC hanya boleh menawarkan leverage maksimal 1:50.

Lembaga regulator Eropa, ESMA, membatasi leverage maksimal 1:30 untuk trader umum (bisa lebih dari itu untuk trader profesional). Itu berarti, semua broker yang punya lisensi dari regulator di bawah ESMA hanya boleh menawarkan leverage maksimal 1:30 untuk trader umum.

Lembaga regulator Indonesia, Bappebti, juga punya aturannya sendiri. Oleh karena itu, broker Indonesia biasanya punya leverage maksimal antara 1:100 atau 1:200.

Bagaimana dengan broker luar negeri yang menyediakan leverage sampai 1:1000 atau bahkan lebih? Mereka biasanya tidak teregulasi, atau lisensinya berasal dari negara-negara offshore yang tidak punya aturan ketat, seperti Seychelles, St Vincent and the Grenadines, dll. Karena tidak ada regulator yang memantau dengan tegas, maka mereka bebas untuk menawarkan leverage berapa pun.

Aisha   8 Aug 2022

Apakah sumber dana leverage yang diberikan oleh broker kepada trader retail milik broker itu sendiri atau berasal dari pihak lain diluar broker misalkan Bank? Atau transaksi trading forex yang terjadi sebenarnya hanyalah dalam bentuk CFD saja.

Fajar Permana   3 Nov 2022

Broker forex umumnya berhubungan dengan entitas yang disebut dengan "liquidity provider" atau penyedia likuiditas, agar dapat memberikan akses pasar dan berbagai fasilitas lainnya kepada trader.

Perusahaan penyedia likuiditas ini bisa jadi merupakan bagian dari grup perbankan multinasional seperti JP Morgan, dll. Perusahaan penyedia likuiditas juga dapat berupa perusahaan khusus melayani kliring broker, seperti Sucden Financial, dll.

Layanan trading forex yang disediakan oleh broker dapat berupa transaksi spot aktual, maupun CFD. Transaksi buy/sell antara forex spot dan forex CFD sebenarnya sama saja. Keduanya juga sama-sama bisa ditradingkan dengan leverage. Tapi, ada beberapa perbedaan khusus, antara lain:

  • Forex Spot: Ketika trading forex spot, kamu benar-benar menukar satu mata uang dengan mata uang lain sesuai dengan harga pasar saat ini.
  • Forex CFD: Dalam CFD, tidak ada pertukaran uang secara aktual. Kamu cuma bertaruh bahwa suatu mata uang akan menguat/melemah terhadap mata uang lain. Kamu dapat harga dari broker sebagai bandar, sehingga belum tentu sesuai dengan harga pasar pada saat itu.
Aisha   9 Nov 2022

Apakah ada baiknya kita dengan modal kecil menggunakan leverage yang lebih besar sehingga daya beli kita meningkat?

Leverage berarti seperti pinjaman broker kepada kita ya? Dan bila iya  apabila kita mengalami minus gitu apakah akan ada tagihan pembayaran atas kerugian kita?

Mohon maaf saya awam banget di forex

Margelius Huang   9 Nov 2022

--->Apakah ada baiknya kita dengan modal kecil menggunakan leverage yang lebih besar?

Setiap hal itu ada keuntungan dan kelemahannya. Termasuk leverage. Leverage yang gede memang bikin kita bisa open trade banyak sekali, meskipun modalnya terbatas. Tapi, leverage itu juga membutuhkan hitung-hitungan yang tidak semua orang paham.

Leverage makin besar, maka nominal floating plus atau floating minus pada saldo itu juga akan makin besar. Tapi realitanya, jatah keuntungan/kerugian riil kamu nggak sebesar itu (karena mayoritas adalah hasil dikatrol leverage tadi). Umpama saldo seolah-olah kamu untung 10 dolar, padahal nyatanya cuma untuk 1 sen. Pertanyaannya: apakah psikologis kamu siap untuk menghadapi "realita pahit" seperti itu?

Banyak expert mengingatkan agar pemula jangan menggunakan leverage terlalu besar, karena pemahaman maupun psikologis pemula sebenarnya belum siap. Pemula sebaiknya latihan trading dulu dengan leverage maksimal 1:100. Kalau sudah mahir, baru tingkatkan atau kurangi sesuai keinginan.

-->Leverage berarti seperti pinjaman broker kepada kita ya? Dan bila iya apabila kita mengalami minus gitu apakah akan ada tagihan pembayaran atas kerugian kita?

Ya, jika menggunakan leverage, maka harus siap untuk loss lebih besar daripada modalyang sudah kamu setorkan. Tapi, broker belum tentu akan menagih pembayaran kepadamu.

Sebagian broker forex memiliki fasilitas "perlindungan saldo negatif" atau "negative balance protection". Kalau ada fasilitas ini, maka saldo minimal kamu adalah nol, dan kerugian maksimal kamu adalah sama dengan modal yang sudah kamu setorkan saja (broker tidak akan menagih lagi). 

Aisha   14 Nov 2022
 Yogi Syahputra |  26 Feb 2021

Nama Indikator yang di bawah ini apa ya pak? Dan fungsinya sebagai apa? Mohon pencerahannya

indikator trading

Lihat Reply [12]

AO = Awesome Oscillator

Garis S&R dibuat sendiri, termasuk garis divergence

Xtra   27 Feb 2021

@ Yogi Syahputra:

Itu adalah indikator Awesome Oscillator (AO) yang termasuk dalam kelompok indikator buatan Bill Williams. Di platform Metatrader termasuk indikator bawaan. Gunanya untuk mengetahui arah trend pergerakan harga.

indikator Awesome Oscillator (AO)Semoga membantu.

M Singgih   1 Mar 2021

Maaf melenceng dari topik. Kalau pasang order sigini banyaknya, bagaimana ya cara melakukannya.

order dalam jumlah banyak

Ini chat nemu dari group. Matur suwun.

Winda   16 Mar 2021

@ Winda:

Bisa dilakukan dengan Instant Execution order atau Pending Order, asalkan Free Margin masih cukup untuk mengcover margin yang diperlukan pada setiap posisi yang dibuka.

 

M Singgih   17 Mar 2021

Saya mau juga tanya, ini indikator yang digunakan trader ini apa ya..Kok sepertinya menarik. Matur nuwun

Menebak Indikator Yang Digunakan Trader

Brejal   6 May 2021

@ Brejal:

Itu bukan indikator, tetapi garis-garis yang ditarik trader setelah melihat adanya pola tertentu pada pergerakan harga. Dalam hal ini adalah pola harmonic (harmonic pattern). Pada chart tsb harmonic pattern yang terbentuk adalah pola ABCD.

Harmonic pattern ditemukan oleh Gartley, sehingga disebut juga pola Gartley. Dalam menentukan pola harmonic digunakan teori Fibonacci retracement dan extension.

M Singgih   9 May 2021

Lebih akuratan mana pak, menggambar chart seperti itu atau menggunakan indikator trading?

Jafar   12 Aug 2021

@ Jafar:

Jika terbentuk pola chart tertentu, validitasnya (agar akurat) bisa dikonfirmasikan dengan indikator teknikal.

 

M Singgih   14 Aug 2021

@ Frengky Paulus:

Semua indikator teknikal mudah untuk digunakan karena sudah jadi dan tinggal diaplikasikan sesuai dengan parameter yang diinginkan. Trader hanya perlu tahu bagaimana membaca penunjukkan indikator tsb, dan itu mudah dilakukan karena sudah ada petunjuknya.

Dalam trading, trader biasanya menggunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum digunakan untuk menentukan saat entry yang tepat.

Indikator trend yang sering digunakan trader adalah moving average (SMA atau EMA), MACD, parabolic SAR, ADX dan juga Bollinger Bands. Indikator momentum berupa oscillator, yaitu RSI, stochastic, dan juga CCI.

M Singgih   27 Apr 2022

indikator trading apa yang paling mudah dan simple dlm penggunaannya?

Frengky Paulus   25 Apr 2022

Indikator apa ya yang paling akurat?

Brody   24 Jun 2022

@Brody: Tidak ada yang paling akurat, karena setiap indikator mempunyai "kondisi spesifik" bagaimana indikator tersebut digunakan.

Sebagai contoh, indikator MA cukup akurat jika digunakan pada market trending. Namun indikator ini kurang akurat pada market sideways/ranging.

Dengan demikian, jawaban yang paling tepat adalah setiap indikator akan akurat jika digunakan pada "kondisi" yang tepat.

Kiki R   27 Jun 2022
 

Komentar @inbizia

Hai All, mau nanya2 dikit nih

Harga emas emang kadang naek dan ada kalanya juga turun nah selain terpengaruh dg nilai mata uang dolar US apa aja sih faktor yg bs mempengaruhi naek trnnya hrga emas?

Trus st lg nih yg mau gw tanyain knp ketika nilai dolar US turn banyak investor yg beralih investasi emas? shg bisa bikin hrg emas melonjak.

apa gak ada investasi atau komoditas lain yg bs jd alternatif selain emas ktka nilai dolar US turun? mkash sbnlnya.

 Sansan |  4 Sep 2023
Halaman: Mengupas Korelasi Harga Emas Dan Dolar As

Hallo kak mimin artikel di atas cukup menarik dan bs mnbah wawasan ttng beragam investasi ketika dolar mulai melemah. sy sngt tertarik dg investasi properti krn dr artikel di atas dan beberapa temen menybut bhwa investasi properti ini gak bakalan rugi krn harganya cenderung naik dari tahun ke tahun, wlpun butuh waktu lama utk memetik hasil investasinya.

tp sy jg blm pnya pengalaman nih dlm investasi ini. jd bnyak hal yg blm sy ktahui ttg properti. Mungkin ada agan2 yg udh pnya pengalmn dlm investasi properti ini bs donk dishare untk para clon investor properti spt saya ini, mgkin bs dr langkah awal atau apa sj persiapannya utk memulai invstasi properti ini.

mhn dimaklumi ya pr senior, krn sy br tertarik dan ingin memulai investasi properti ini.

 Sanusi |  13 Sep 2023
Halaman: Peluang Investasi Saat Dolar As Melemah

sinyal yang terbentuk dari candlestick pada chart maka jawabnya adalah Anda harus konfirmasikan sinyal tsb dengan indikator teknikal. Jika memang konform (terkonfirmasi), maka sinyal tsb adalah valid dan bulan fake signal atau false signal.
Tapi beda lagi jiga anda membukan akun denga mengcopy salah satu provider dalam broker, sinyal yang false dari provider, mungkin saya tidak bisa memberikan solusi.
Pola sinyal palsu dibedakan menjadi dua, yaitu pola bearish dan bullish. Keduanya terdiri dari satu atau lebih Pin Bar yang menunjukkan false breakout. Jadi, candle pertama akan menunjukkan harga yang menembus level tertinggi atau terendah di Mother Bar, sementara candle kedua bergerak berlawanan dengan candle pertama.


Terkadang fake signal tidak hanya terdiri atas satu Inside Bar; bisa juga 2, 3, atau bahkan lebih. Untuk itu, Anda harus jeli membaca keadaan sebelum menentukan arah pergerakan harga selanjutnya. Ini merupakan salah satu kunci sukses yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mulai mendapatkan keuntungan di pasar forex.

Mengenai false signal, semua jenis MA baik itu SMA, EMA ataupun WMA bisa menimbulkan false signal karena MA didasarkan atas perhitungan matematika, yaitu harga rata-rata dalam periode tertentu, sehingga harga bergerak dulu baru nilai rata-ratanya keluar. Dengan demikian indikator jenis MA ini termasuk indikator yang lagging atau selalu terlambat dalam merespon pergerakan harga. Semua lagging indicator bisa menghasilkan false signal.

 Gallileo |  25 Sep 2023
Halaman: Kiat Sukses Memahami Breakout Ala Broker Finex

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.
memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.
Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.
Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.
Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.

 Fahad G |  27 Sep 2023
Halaman: Mifx Vs Dcfx Broker Mana Lebih Unggul

Halo selamat sore guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan.

Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.
Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia.

Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana.

Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.
Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum. GW punya saya lo harus baca

itung itung sebegai bekal lo milih mana yang broker yang baik dan aman VS broker yang hanya pencitraan publik doang.

 Bernard |  26 Sep 2023
Halaman: Monex Vs Didimax Mana Yang Terbaik Untuk Scalping

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.
memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.
Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.
Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.
Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.

 Suho |  30 Sep 2023
Halaman: Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Broker Didimax

Kamus Forex

Trader

Seseorang yang melakukan transaksi di pasar finansial untuk mendapatkan keuntungan dari selisih nilai beli dan jual (atau sebaliknya). Karena itu, trader seringkali dikaitkan dengan aktivitas transaksi jangka pendek, berbeda dengan investor yang memiliki orientasi jangka panjang karena bertujuan memperoleh keuntungan dari penambahan nilai suatu aset.

Dolar Komoditas, Commodity Dollar, Comdoll

Istilah untuk menyebut mata uang komoditas, yaitu mata uang yang nilainya sangat dipengaruhi oleh harga komoditas tertentu yang menjadi sumber pendapatan utama suatu negara. Mata uang yang termasuk Comdoll antara lain AUD (Dolar AUstralia), NZD (Dolar New Zealand), dan CAD (Dolar Kanada).


Kirim Komentar Baru