AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Strategi

HFX Selami Lebih Dalam Strategi Camarilla Pivot
Cahyaning     28 Sep 2023
Broker HFX Berjangka melanjutkan materi tentang Camarilla Pivot. Kelas ini akan berlangsung di hari Jumat 29 September 2023.
HFX Ajak Trader Belajar Strategi Gabungkan Pivot dan Zigzag
Cahyaning     13 Sep 2023
Webinar HFX Internasional Berjangka kembali mengadakan kelas webinar. Kali ini, trader diajak belajar cara menggunakan Pivot dan indikator Zigzag.
Makin Lengkap, HFX Kupas Strategi Zigzag Lebih Dalam
Cahyaning     7 Sep 2023
Broker HFX kembali melanjutkan kelas webinar tentang indikator Zigzag, Kelas ini akan berlangsung di hari Jumat 8 September 2023.
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #strategi

Abi Jubair   11 May 2022

cara mengetahui strategi trading yang sesuai dengan kepribadian trader?

Asmila   20 Feb 2019

Saya sudah menemukan strategi trading dengan MA dan Oscilator. Sudah saya coba di Demo Account dan berkali-kali profit. Adakah hal lain yang harus saya persiapkan untuk menyempurnakan strategi trading saya?

Iwan Setia Budi   4 Feb 2022

Apakah di trading saham bisa menggunakan strategi counter trend?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #strategi

  Jeni   |   11 Jun 2015   |   Artikel
Bang kalo yang kelemahan nomer 2 bisakah diambil open setelah satu candle H4 selesai terbentuk? Atau misal kita open dengan memecah periode H4 jadi H1, jadi kita bisa open di saat close H1? Walau memang ada kemungkinan close H1 tersebut dibawah broken high? Untuk kekurangan ke 3 apakah bisa kita tambahin strategi switching sebagai antisipasi ketidakakuratan sinyal?
  M Singgih   |   1 Jul 2015
@Jeni:
- Diambil open setelah satu candle H4 selesai terbentuk: bisa saja asal sesuai dengan ketentuannya, yaitu candle harus menyentuh kurva moving average untuk mengambil momentum penerusan trend.

- Open dengan memecah periode H4 jadi H1 : bisa saja asal kondisi pasarnya sama-sama trending.
Sebaiknya dalam hal ini Anda konsisten pada time frame, sebab kondisi pasar di H4 belum tentu sama dengan yang di H1.

- Bagaimana strategi switching yang Anda maksud? karena dalam hal ini kita hanya akan buy jika uptrend dan sell jika downtrend.
  Richo Kurniawan   |   29 Nov 2022   |   Artikel

Agak telat nggak sih gan, baru sekarang ramai-ramai kasih pernyataan. Padahal FTX bangkrut beritanya udah dari kapan tahu. Apa mereka bersikap hati-hati atau lagi memikirkan strategi bagaimana bisa membuat pernyataan tentang ini supaya orang-orang nggak marah?

  Inbizia Support   |   30 Nov 2022

Tidak telat sih, pak. Soalnya persidangan pertama baru berlangsung juga tanggal 22 November. Jadi lebih baik berkomentar setelah tahu duduk masalah sebenarnya. Dan permintaan dari Oscar Darmawan mengenai audit juga sangat logis, untuk menghindari kejadian yang sama seperti FTX.

  Chandra   |   30 Jan 2023   |   Artikel

Dari kelima teknik mengatur resiko dari Finex ini, saya paling sering menemukan isitilah stop loss dan cut loss. Nah, saya sering bingung mengenai pembahasan kedua teknik ini : cut loss dan stop loss. Hal ini dikarenakan saya baca dimanapun, kedua strategi ini kelihatan sama dan saya perhatiin kedua teknik ini sama-sama membatasi kerugian dengan cara close order. Jadi karena hal itu lah saya agak bingung karena bagi saya. Dan dari kedua teknik ini, mana yang lebih dipakai trader dan seberapa efektif kedua teknik ini dalam membatasi kerugian dalam trading?

Dan semoga ada yang bisa menjelaskan kedua perbedaannya tidak ? Terima kasih

  Kristoff   |   30 Jan 2023

Chandra: Beda banget kak antara stopp loss dan cut loss.

Gw jelasin dulu dari Stop Loss ya gan. Nah, dari artikel sebenarnya dah jelasin lumayan lengkap kalau Stop Loss itu menempatkan cut loss pada level tertentu. Nah, apabila terpasang berarti ada jaminan kalau misalkan floating loss sampai level yang di set maka trading akan langsung berhenti.

Sedangkan untuk Cut loss, itu adalah ketika floating loss dalam level tertentu dan trader merasa trading harus dihentikan. Maka trader akan langsung close tradingnya. Nah, teknik ini dinamakan cut loss dan ada kalanya ketika trader memasang stop loss kejauhan, dan trader merasa bahwa trading harus dihentikan maka trader akan menerapkan cut loss.

Nah, ini pendapatku aja, klu stop loss itu di set, kalau cut loss itu spontan.

Apakah penting? Kedua elemen ini penting banget kok dan bahkan kalau tanpa kedua hal ini, maka trader bisa ngalamin kerugian lebih besar lagi dan kedua teknik ini juga bisa membantu aturan risk/reward yang udah ditetapkan oleh trader.

  Michi   |   4 Apr 2023   |   Artikel

Maaf aku ini newbie, dan lgi mencari cara bagaimana trading serta lagi mencari jati diri apkah sbagai day trader, scalper, ato justru day trader. Ini klu aku perhatiin, dngn melihat NFP ato pun laporan ekonomi lainnya, sepertinya ini cocok utk swing trader ya? Krna mengingat klu jauh2 pasang harga dn ketika udah dirilis berita, harga bergerak biasanya kan ga akan berlawanan jauh ya klu misalkan entry dngn baik. Ato pun kyknya jga cocok utk day trader krna kyknya dari contoh strategi yg dipakai jga utk day trader.

Sedangkan, utk scalper keliatannya gejolak yg terjadi bakal fluktuatif bgnt deh shngga mnrt aku ga cocok. Tpi ini pandangan aku sih soalnya, apakah ada yg mau nanggapin? Koreksi ya bila aku salah

  Tora   |   5 Jun 2023

Michi: Bntu jawab ya! Sebagai newbie, gue paham banget kalo kamu lagi nyari gaya trading yang cocok buat kamu. Ada beberapa pilihan nih, seperti day trader, scalper, atau swing trader.

Kalo lu suka ngikutin laporan ekonomi kayak NFP dan berita fundamental lainnya, swing trading bisa jadi pilihan yang oke buat lu. Lu bisa cari peluang dalam jangka waktu yang lebih panjang, nih. Jadi, pasangin harga yang tepat sebelum berita dirilis, trus tungguin pergerakan harga setelah beritanya keluar. (cobain deh pake ala Cory Mitchel)

Kalo lu suka yang lebih cepat dan suka ambil keputusan trading dalam waktu singkat, day trading bisa jadi jalan buat lu. Lu bisa manfaatin pola chart, indikator, atau momentum pasar buat dapetin pergerakan harga yang cepet.

Kalo scalping, sih, harus siap mental sama gejolak harga yang fluktuatif banget. Jadi, kalo lu ga tahan sama gejolak yang heboh, mungkin ga terlalu cocok buat lu.

  Ellen   |   3 May 2023   |   Artikel

Dalam hal menentukan pair yg ingin di trading nih. Ada ga cara memilih pasangan mata uang yg ingin di trading (strategi lebih dari 1 pair itu dilakukan) tanpa harus memperhatikan likuid. Misalkan mencarai pasangan mata uang yg mngkn terkait satu sama lain misalkan EUR/USD dngn GBP/EUR misalnya. Soalnya yg kuliat dari pasangan mata uang yang ditawarkan ama MIFX itu saling bersilangan 1 sama lain. Jadi dari currency sprti USD, JPY, EUR, GBP, CHF, CAD, NZD, dan AUD ini saling bersilangan satu sama lain, dan kyknya da hubungannya gitu.

  Angga   |   3 May 2023

Bisa banget! Dalam hal ini, memilih beberpaa pasangan mata uang untuk diperdagangkan dalam forex trading dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada strategi dan preferensi masing-masing trader. Dan dalam kasus agan, salah satu cara yang mungkin bisa dipertimbangkan adalah dengan mencari pasangan mata uang yang memiliki korelasi positif atau negatif antara satu sama lain.

Korelasi positif antara pasangan mata uang artinya gerakan harga pasangan mata uang tersebut cenderung searah. Contohnya, pasangan mata uang EUR/USD dan GBP/USD seringkali memiliki korelasi positif karena keduanya memiliki mata uang dasar yang sama, yaitu euro dan dolar AS.

Sementara korelasi negatif antara pasangan mata uang artinya gerakan harga pasangan mata uang tersebut cenderung berlawanan arah. Contohnya, pasangan mata uang EUR/USD dan USD/CHF seringkali memiliki korelasi negatif karena mata uang yang digunakan berbeda dan satu pasangan mata uang memiliki mata uang dasar yang sama dengan mata uang kutipan pasangan mata uang lain. Semoga jelas ya!

  Alex   |   26 Jul 2023   |   Artikel

Mau tanya, utk judulnya sbnrnya agak click bait yaa krna trading tanpa deposit di Finex yg dimaksudkan itu sepertinya adalah trading di akun demo. Seputar utk trading di akun demo itu sndiri, aku ingin bertanya mengenai sistem akun demo itu sndiri.

Memang bahwa akun demo ini dipake oleh trader yg ingin nguji strategi trading mereka dan buat mereka yg baru belajar trading, bsa memulai trading di akun tsb tanpa harus mempertaruhkan modal mereka. Dan bkn hnya itu aja, akun demo itu jga memiliki chart market yg sesuai dngn chart market pada live account.

Yg jadi pertanyaan, ketika kita memsan order buy ato sell di trading akun demo, apakah broker jga meneruskan orderan kita ke penyedia likuiditas jga?

  Roger   |   27 Jul 2023

Setau ane mahh tergntng dari pihak broker sihh apakah menyediakan akun demo yg benar2 real ato akun demo yg pergerakan pasarnya itu dibuat2 oleh broker itu sndiri. Makanya terkadang ada kasus dmana kita sering profit di akun demo tetapi di akun riil loss terus pdhl dngn sistem yg sama dan bahkan ada yg menggunakan modal yg sama sesuai dngn modal yg ada di akun demo, leverage, hingga pasangan mata uang yg ditradingkan.

Tetapi, ada jg yg menyediakan chart yg sesuai dngn pasar sebenarnya, dan setau ane utk broker2 Indonesia itu biasanya nyediaiin akun demo yg memiliki chart yg real tetapi eksekusi apakah ke likuiditas ato ga, seharusnya ga diterusin. Artinya cma langsung keekskusi aja, dan itu ibarat offline lahh istilahnyaa ketika kita trading. Pergerakan pasar emang real, tetapi utk likuiditasnya itu bsa berbeda2, jd mngkn aja akun demo terkadang ga gitu terjadi requote

  Hanif   |   28 Jul 2023

Akun demo pada broker tertentu bisa dibagi menjadi dua jenis berdasarkan cara penanganan order:

  • Simulasi Akun Demo: Pada jenis akun demo ini, order yang kamu masukkan hanya disimulasikan di lingkungan pasar palsu oleh broker. Artinya, pesanan tersebut tidak diteruskan ke likuiditas atau pasar riil. Broker menggunakan data historis untuk meniru pergerakan pasar, sehingga kamu bisa melihat bagaimana pesananmu akan berkinerja dalam kondisi pasar semacam itu. Jadi, pesanan hanya berada dalam lingkup simulasi dan tidak memiliki efek pada pasar yang sebenarnya.

  • Eksekusi Langsung Akun Demo: Jenis akun demo ini lebih canggih. Ketika kamu memasukkan pesanan buy atau sell, broker meneruskannya langsung ke pasar riil atau penyedia likuiditas. Pesananmu dieksekusi dengan harga pasar yang sesungguhnya dan dapat mempengaruhi kondisi pasar di akun demo tersebut. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan pengalaman trading yang lebih realistis dan melihat bagaimana pesananmu berperilaku dalam pasar nyata.

Semoga membantu!

Cara Menggunakan Strategi Arbitrase dalam Trading Forex
Hana Raisa     27 Aug 2023
Strategi arbitrase memanfaatkan perbedaan harga pair sehingga trader bisa mendapatkan profit dari selisih harganya. Bagaimana cara melakukannya?
Webinar HFX Ajarkan Strategi Trading Dengan Indikator Zigzag
Cahyaning     23 Aug 2023
kelas webinar HFX kembali lagi. Kali ini, sesi belajar tersebut akan diselenggarakan pada hari Kamis 24 Agustus 2023.
Cara Menggunakan Strategi Hedging Ala Broker Monex
Hana Raisa     28 Jun 2023
Hedging terkadang diperlukan untuk melindungi posisi dan menghindari kerugian besar. Kabar baiknya, broker Monex memberi panduan hedging lengkap beserta tools-nya.
Strategi Trading Menggunakan Triple Bottom Line
Kiki R     23 Jun 2023
Triple bottom line bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan peluang trading Anda, lho. Pelajari bagaimana mengidentifikasi dan memanfaatkan pola ini secara efektif di sini.
Kiat Trading Dengan Pola Bullish Divergence
Kiki R     15 Jun 2023
Temukan kiat trading yang efektif dengan memanfaatkan pola bullish divergence. Pelajari cara mengidentifikasi dan menggunakan pola ini di artikel berikut.
7 Strategi Trend Following Paling Mudah
Kiki R     30 May 2023
Bingung mencari strategi trading yang jitu dan mudah? Gunakan salah satu strategi trend following berikut ini untuk meraih profit yang maksimal.
#trend  
5 Strategi Pullback untuk Manfaatkan Peluang di Tengah Trend
Damar Putra     23 May 2023
Entry saat terjadi koreksi adalah salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan keuntungan trading. Mulai dari trendline hingga Fibonacci, simak beberapa strategi pullback berikut.
Kirim Komentar Baru