Strategi Trading Forex

Dulu trader kayaknya banyak yang menggunakan broker asal luar negeri. Salah satunya ya saya. kalau ditanya kenapa padahal ga teregulasi di Indonesia. Saya pasti jawabnya karena kalau mau trading dengan broker Indonesia, modal yang diperlukan itu besar. Kalau 1 juta 2 juta itu ga bisa trading. Alhasil kita yang modal hanya 1-2 juta ga bakalan bisa menikmati dunia forex yang sebenarnya.

Belum lagi kalau standard account seperti yang dijelasin itu perlu uang $10,000. Lain hal kalau trading dengan akun mini kalau bisa micro deh, cukup 1 jutaan aja deh dah bisa trading dan paling ga bisa belajar mengasah mental dan strategi di pasar sebenarnya.

Bagi aku sih, sekarang udah banyak broker lokal yang nyediain akun mini dan bisa jadi sarana penghasilan tambahan untuk kita dan mendekatkan diri pada dunia forex. Semoga broker lokal kedepannya bisa ngadain akun micro!

Tadinya aku pikir pola yang paling gampang itu candle stick, ternyata pas aku pelajari pola diamond ini, cukup enak juga melihatnya. Bentuknya juga mengingatkan sama berlian dan cocok dengan segi-seginya. Ngeliatnya juga cukup gampang, kalau posisinya di atas, namanya diamond top dan sinyalnya sell, kalau di bawah sinyalnya buy.

Tapi lagi-lagi kita harus waspada juga ya, untuk membaca posisinya agar di titik yang sempurna. kadang-kadang kita udah beranggapan kalau itu membentuk diamond padahal pola head and shouldernya belum terbentuk sempurna, bisa salah mengartikan dan salah strategi jadinya.

Ayo sama-sama terus belajar agan-agan

"Pahami Arah Tren Harga
Tren merupakan kecenderungan sesuatu untuk bergerak pada arah yang telah diprediksi sebelumnya. Memahami arah tren harga yang sedang terjadi di pasar itu penting dalam menentukan strategi. Anda dapat menggunakan indikator teknikal untuk membantu mengidentifikasi trend sedang terjadi. Perlu diketahui bahwa tren terdiri dari tren naik (uptrend), tren turun (downtrend), dan tren mendatar (sideways)."

Kira-kira indikator teknikal apa aja yang bisa menunjukkan trend, min?

Setelah gw baca nih arikel, saya pikir Finex berjangka adala broker yang hadir sebagai solusi bagi para pemula ataupun trader berpengalaman namun kurang paham tentang strategi ataupun analisis teknik dalam trading. Gw pikir fitur edukasi di broker ini cukuplah bersaiang dengan broker lainnya yang beroperasi di Indonesia. Dan yang gw suka juga adalah Finex memberikan penawaran bagi para trader yang join deposit yang sukup rendah yaitu dimulai dari $100. Itu merupakan salah satu deposit yang rendah untuk broker yang memperoleh izin operasional di indo. But, gw punya petanyaan, selain fitur edukasi dan izin operasional, apa yang dapat mebuktikan bahwa akun ini juga layak sebagai pertimbangan broker yang bagus?

Broker Finex sepertinya memiliki berbagai tawaran menarik ya, seperti misalkan terdapat fixed rate yang lumayan membantu trader mengurangi jumlah deposit yang dibutuhkan serta juga terdapat cashback $3 juga. Selain itu kondisi lain seperti minimal deposit yang cuma $100 memang lebih ringan dibandingkan DCFX yang membutuhkan $200 dan tanpa ada pilihan fixed rate juga sehingga perbandingan depositnya bisa sebesar Rp 1.000.000 : Rp. 3.000.000 !

Jadi menurut saya, Finex lebih cocok untuk pemula dibandingkan DCFX. Dan mengenai biaya sendiri, memang DCFX dari segi spread dan komisi lebih murah tetapi untuk memulai trading dengan DCFX memang agak berat, secara dari deposit ya. Oh iya mengenai biaya swap itu saya kurang mengerti, mengapa harus menggunakan strategi scalping dan intraday trading di DCFX agar terhindar dari biaya swap?

Maaf, saya ini pemula yg baru aja mencoba dunia trading. Jadi saya dah buka akun demo di Finex dan mulai menggunakan Metatrader 4 sbagai alat utk trading. Nah pas saya buka MT4 dan jga buka artikel pembahasan GBP/USD, saya ga sengaja ngebaca trading GBP/USD dan dikatakan jga bahwa cocok di tradingkan di semua timeframe. Permaslaahnnya, bnyk kali timeframe yg dapat dipilih. Mulai dari 1 menit hingga bulanan dan trkadang, grafik yg ditunjukkkan sama sekali berbeda antara 1 timeframe dngn timeframe lainnya. Bila saya ini menerapkan strategi jangka menengah gtiu, timeframe yg tepat itu apa ya? Mohon solusinya