Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 17 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 17 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 17 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 17 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental

Cara Trading Tanpa Indikator Untuk Profit Maksimal

Linlindua 29 Mar 2021
Dibaca Normal 9 Menit
forex > strategi >   #indikator   #profit
Alih-alih bingung menentukan indikator apa yang tepat, banyak trader memutuskan trading tanpa indikator alias naked trading. Bagaimana penerapannya untuk mendapat profit maksimal?

Indikator teknikal tidak diragukan lagi telah menjadi topik pembicaraan favorit di kalangan trader forex. Indikator teknikal dapat berupa EMA yang sederhana hingga serangkaian algoritme kompleks. Tak peduli apakah Anda scalper, day trader, atau swing trader, indikator teknikal menjadi komponen penting dalam aktivitas trading.

Secara umum, trading memang memerlukan indikator untuk membantu trader membuat keputusan. Namun, ada juga metode trading tanpa indikator yang sering disebut Naked Trading.

trading tanpa indikator untuk profit maksimal

 

Pengertian Trading Tanpa Indikator

Sesuai namanya, teknik trading satu ini didasarkan pada pengamatan pergerakan harga tanpa memperhatikan indikator teknikal.

Lalu mungkin muncul pertanyaan di benak Anda, trading dengan bantuan indikator teknikal saja belum tentu hasilnya optimal, bagaimana jika tak menggunakan bantuan indikator sama sekali?

Apakah metode Naked Trading ini bisa menghasilkan untung? Jika ternyata Naked Trading bisa digunakan untuk mulai menghasilkan untung di pasar forex, bagaimana cara melakukannya?

Sebelum melangkah lebih jauh, mari simak berbagai kelebihan Naked Trading terlebih dulu.

 

Keuntungan Naked Trading

Mari kita ibaratkan seorang trader sebagai makeup junkie. Sementara itu, indikator yang digunakan trader adalah piranti makeup yang selalu ingin dicoba oleh makeup junkie.

Jika seorang makeup junkie terlalu banyak menggunakan makeup, maka hasilnya sudah pasti menor dan tidak sedap dipandang, karena sekedar makeup secukupnya saja sudah membuat seseorang tampak menawan.

Hal tersebut berlaku pula pada seorang trader. Hanya dengan pemakaian indikator secukupnya, sinyal trading sebenarnya sudah bisa didapatkan, lho.

Banyak orang berpikir semakin banyak indikator yang dipakai, maka profit yang diperoleh bakal semakin besar. Padahal, menumpuk sembarang indikator dalam satu chart hanya akan menyebabkan kerancuan sinyal yang mengarah pada kerugian. Ketika chart penuh dengan indikator-indikator, trader akan kesulitan mendapat gambaran untuk menganalisa kondisi pasar secara akurat.

Nah, untuk menghindari kondisi tersebut, alternatif cara bertrading tanpa indikator pun mulai dilirik banyak trader. Strategi yang juga banyak disebut Naked Trading ini cocok bagi Anda yang sedang pusing mencari referensi indikator untuk style trading Anda.

Daripada bingung menentukan indikator yang belum tentu efektif, kenapa tidak mencoba belajar Price Action atau Price Pattern saja? Perlu Anda ketahui, pola-pola candlestick juga mendukung Naked Trading, lho!

keuntungan naked trading

Pada dasarnya, yang menentukan pasar bullish maupun bearish bukan dilihat dari indikator, melainkan pergerakan harga. Begitu pula pada saat trader mengalami profit atau loss, bukan karena indikator apa yang dipakai, tapi harga-lah yang menentukan.

Maka, apabila Anda mencabut indikator dari chart, fokus pada pergerakan harga secara mandiri akan lebih mudah. Perlu diingat, tidak semua trader menikmati Naked Trading. Akan tetapi, tidak sedikit pula trader yang berhasil trading tanpa bantuan indikator.

Baca Juga: 3 Strategi Naked Trading Simpel Untuk Pemula

 

Tahapan Trading Tanpa Indikator

Mengingat tidak semua trader bisa melakukannya, pelajari dengan baik terlebih dulu cara Naked Trading berikut di akun demo sebelum mengaplikasikannya di akun riil, ya!

 

1. Identifikasi Swing High/Swing Low

Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat mulai trading tanpa indikator adalah mengidentifikasi swing-swing harga. Swing merupakan titik-titik pembalikan yang terdiri dari level High dan Low di sekitar Support dan Resistance.

Selanjutnya, identifikasi swing dilakukan dengan memberi label dari masing-masing kategori swing, di antaranya Higher Low (HL), Higher High (HH), Lower High (LH), dan Lower Low (LL).

Identifikasi Swing Harga

 

2. Kondisi Pasar Saat Ini

Setelah melakukan identifikasi swing berdasarkan empat kategorinya, maka hasil yang diperoleh akan membantu mendefinisikan kondisi pasar saat ini. Secara umum, kondisi pasar dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Uptrend (Bullish), ditunjukkan dengan adanya serangkaian titik HH dan HL.
  • Downtrend (Bearish), ditunjukkan dengan adanya serangkaian titik LL dan LH.
  • Ranging/Sideways/Konsolidasi, tidak ditunjukkan oleh rangkaian swing yang spesifik. Namun pada kondisi ini biasanya terbentuk price pattern seperti Triangle, Wedges, Head and Shoulders, dan sebagainya.

Untuk mengetahui kondisi pasar seperti ini, Anda tidak memerlukan bantuan indikator apapun. Anda hanya perlu memastikan syarat berikut:

Pasar yang trending merupakan pasar yang mampu membentuk rangkaian Higher High (HH) dan Higher Low (HL). Selain itu, bisa juga dikatakan bahwa pasar yang trending terjadi ketika terbentuk rangkaian Lower Low dan Lower High. Jika suatu ketika Anda tidak bisa menentukan kondisi HH, HL, LH, maupun LL, maka dipastikan kondisi pasar sedang choppy atau ranging.

 

3. Putuskan Untuk Mulai Trading Atau Tidak

Ketika Anda sudah mampu membaca kondisi pasar berdasarkan kategori swing, maka segera putuskan untuk trading atau tidak. Teknisnya, saat Anda menemukan kondisi pasar tengah trending bullish, maka keputusan yang relatif mudah untuk dilakukan adalah buy.

Sebaliknya, ketika kondisi pasar sedang bearish, maka keputusan yang sebaiknya diambil dan potensial adalah sell. Lalu, bagaimana jika kondisi pasar tidak bisa dibaca sama sekali atau choppy? Bagaimana pula ketika kondisi tengah sideways atau flat?

Biasanya, kondisi tersebut terjadi karena pasar menanti rilis berita penting, sehingga memang sangat sulit untuk menentukan keputusan trading yang ideal.

Jika demikian, sebaiknya pilih untuk tidak trading saja. Namun, apabila Anda tetap ingin melanjutkan trading, masih ada alternatif saat pasar berkonsolidasi.

 

4. Identifikasi Titik Pembalikan Dan Koreksi

Alangkah baiknya jika Anda masuk pasar ketika harga sedang mengalami koreksi dari tren besar. Dengan kata lain, Anda bisa menandai level Support dan Resisten sebagai patokan dari terjadinya titik pembalikan dan koreksi.

Saat mencari peluang koreksi tanpa indikator, pastikan Anda memahami beberapa point penting:

  • Formasi candle, misalnya pin bar, fakey, dan inside bar.
  • Pola chart yang umum terjadi dalam pasar forex.
  • Pola-pola candlestick.

 

5. Tunggu Sampai Sinyal Trading Muncul

Langkah selanjutnya dari trading tanpa indikator ialah menunggu sampai sinyal eksekusi trading muncul. Biasanya, sinyal yang ditunggu tersebut berupa formasi candle yang mampu memberikan tanda reversal maupun breakout.

Nah, salah satu sinyal candlestick yang paling populer untuk jenis trading ini adalah Pin Bar. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan Shooting Star, Tweezer Top and Bottom, Hammer Bullish, serta masih banyak lagi.

Baca Juga: Pola 3 Candle Terbaik Penanda Reversal

 

Contoh Trading Tanpa Indikator Dengan Teknik WhaM

Sebagian trader menganggap back to basic merupakan teknik paling mudah untuk mendapatkan profit maksimal. Selain menerapkan langkah-langkah sebelumnya, ada teknik WhaM yang tidak menuntut Anda berlama-lama mengamati ujung sumbu atau badan candlestick. Cukup dengan mencari pola grafik Line berbentuk huruf W dan M pada chart, maka keputusan sudah bisa diambil.

teknik trading wham

Pertanyaannya, mengapa harus ditentukan oleh grafik Line? Padahal, sebuah candlestick lebih memuat banyak informasi daripada sekedar Line, bukan?

Menurut Felix, pengelola situs Smart Forex Learning, Line lebih mudah dibaca, terutama untuk mencari pola W dan M. Di sisi lain, berbagai detail dalam candlestick justru tidak diperlukan selama trading tanpa indikator menggunakan teknik WhaM. Keberadaan candlestick bukannya mempermudah, malah berisiko membingungkan trader.

Namun, perlu Anda perhatikan bahwa tahap identifikasi sinyal bukan berarti trader hanya berurusan dengan grafik Line. Faktanya, trader masih memerlukan titik High/Low pada pola candlestick untuk mencari level Stop Loss yang ideal.

 

Aturan Entry Buy

Langkah pertama dimulai dengan mencari pola W pada grafik Line terkonfirmasi, di mana kaki kedua sudah menembus balance. Setelah itu, tempatkan pending order buy limit pada level Nose pola W.

teknik trading wham 2

Kemudian, pasang Stop Loss di bagian titik Low dari pola W. Ubah tampilan grafik ke candlestick untuk memudahkan Anda. Terakhir, tempatkan Take Profit dengan rasio risk/reward 1:1 atau bisa juga lebih.

 

Aturan Entry Sell

Terlebih dulu, cari pola M pada grafik Line yang sudah valid, dengan kedua kaki menembus break Support.
Selanjutnya, pasang pending order sell limit pada level Nose pola tersebut.

Kemudian, posisikan Stop Loss di atas titik High pola M. Jangan lupa untuk mengubah tampilan grafik ke candlestick agar titik Stop Loss lebih mudah didapatkan. Terakhir, tentukan Take Profit dengan rasio risk/reward 1:1 atau lebih yang diukur dari jarak Stop Loss.

Ada tiga hal yang perlu Anda perhatikan ketika menerapkan strategi WhaM, di antaranya, pilih time frame H4, cari peluang entry dari retest, dan Nose harus jelas.

Apabila Anda mengalami keraguan dari bentuk nose seperti sudut yang tumpul atau tercecer ke beberapa titik, sebaiknya jangan paksakan entry. Sebagai gantinya, cari kesempatan serupa di lain waktu.

 

Tips Sukses Trading Tanpa Indikator

Nah, dari langkah-langkah yang sudah kita pelajari sebelumnya, catatlah semuanya pada sebuah kertas atau checklist. Tujuannya tentu saja untuk mengingatkan Anda supaya tetap pada aturan trading tanpa indikator dan tidak mudah dirayu oleh godaan sesaat.

Biasanya, trader yang bergerak tanpa trading checklist selalu tergoda oleh hal-hal remeh seperti mengejar keuntungan tanpa analisa mendasar atau overtrading membalas kerugian.

langkah trading dengan teknik wham

Selain menggunakan rencana trading, menjaga kepala dingin selama trading juga perlu dilakukan. Trading tanpa indikator perlu pengalaman dan kemampuan dari trader itu sendiri agar tidak mudah membuat prediksi sembarangan tentang pergerakan harga.

Jika memang tidak menangkap sinyal, jangan memaksakan diri untuk bertrading. Selalu ada peluang untuk mendapatkan profit selama trading di pasar forex, hanya saja peluang tersebut tidak selalu hadir setiap hari. Ada kalanya, Anda harus menghindari pasar saat tidak menemukan titik entry yang tepat.

 


FAQ Trading Tanpa Indikator

Apa itu Naked Trading?

Singkatnya, Naked Trading adalah sebuah teknik yang didasarkan pada pengamatan pergerakan harga tanpa memperhatikan sinyal dari indikator teknikal.

 

Apa Keuntungan Naked Trading?

Salah satu keuntungan naked trading adalah tidak dipusingkan dengan pemilihan indikator teknikal yang terlalu banyak. Sehingga dalam hal ini trader naked hanya perlu memfokuskan pada pengamatan price action.

 

Bagaimana Cara Trading Tanpa Indikator?

Cara memulai trading tanpa indikator memerlukan beberapa langkah yang perlu dilakukan, antara lain: identifikasi Swing High/Swing Low, mengamati kondisi pasar terkini, identifikasi titik pembalikan, dan tunggu kemunculan sinyal entry.

 

Bagaimana Cara Entry Trading Tanpa Indikator?

Ada banyak cara melakukan entry trading tanpa menggunakan bantuan indikator, salah satu caranya adalah teknik WhaM yaitu metode trading dengan mencari pola grafik Line berbentuk huruf W dan M pada chart. Jika pola tersebut sudah ditemukan, sinyal trading dapat dieksekusi.

 

Apa Saja Tips Trading Tanpa Indikator?

Untuk bisa sukses trading tanpa menggunakan bantuan tndikator teknikal, trader perlu membuat checklist seputar aturan entry guna mengjaga agar tidak terjerumus pada overtrading. Selain itu, trader juga perlu menjaga kepala tetap dingin dan tidak memaksakan trading bila sinyal memang tidak muncul.

Terkait Lainnya
 
Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 17 jam lalu, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 17 jam lalu, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 17 jam lalu, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 17 jam lalu, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental


Forum Terkait

 Izt_0307 |  1 Mar 2012

Mas, saya selalu mengikuti analisa harian maupun mingguan dari website ini. Mohon ilmunya bagaimana menentukan garis-garis kuning, lalu support resistense dan formula dari indikator yang digunakan??? Terima kasih banyak.

Lihat Reply [35]

sistem analisa harian ini menggunakan daily range. dengan dasar rata rata pergerakan dari mata uang tersebut dalam satu hari  demikian pun untuk analisa mingguan. an perlu di ketahui berapa pips rata rata mata uang tersebut bergerak. Jika anda mempunya patokan bahwa mata uang tersebut bergerak 150 pips dalam satu hari, sedang saat anda lihat  mata uang tersebut bergerak 25 pips, maka sisanya ( 150 - 25 ) adalah potensi keuntungan yang bisa anda dapat. dan anda bisa menarik garis ( Kuning ) dari posisi High kebawa  dan Low keatas. demikian.

Basir   1 Mar 2012

Untuk Izt_0307,

Ada beberapa cara dalam menentukan level-level support dan resisten, salah satunya seperti yang diulas pada artikel ini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   17 Jun 2019

@ Muhammad Aang Bahagiana:

- … jika harga telah break di area R3 dan S3 ….

Mungkin maksudnya jika harga telah break di area R3 atau S3..Tidak mungkin dalam waktu yang bersamaan harga break R3 dan S3.

- …. apakah harga tersebut akan selalu menyentuh garis pivot di TF min H4 dan D1???

Tidak selalu, tergantung dari panjangnya candle. Bisa sampai menyentuh pivot point bisa tidak. Kalaupun ada sinyal reversal, untuk konfirmasi sebaiknya dengan melihat penunjukan indikator trend.

Seperti contoh berikut, candle sudah break S3, maka untuk konfirmasi bahwa pergerakan harga sedang bullish, bisa dilihat dari indikator parabolic SAR, Bollinger Bands, MACD, OSMA, dan ADX.

Pada contoh di atas penunjukan semua indikator trend menunjukkan keadaan sedang bullish, jadi ketika candle telah break S3, bisa entry buy.

M Singgih   10 Mar 2020

@ Faqih:

Level support tidak menunjukkan keadaan oversold, dan level resistance tidak menunjukkan keadaan overbought. Support dan resistance adalah level-lvel harga yang mana berdasarkan historisnya sulit ditembus.

Ketika harga berada pada level support, bukan berarti harga sudah oversold, demikian juga ketika harga berada pada level resistance, bukan berarti harga sudah overbought, kecuali indikator teknikal menunjukkan keadaan oversold atau overbought.

Bisa saja ketika harga berada pada level support, indikator teknikal menunjukkan overbought (bukan oversold), dan sebaliknya bisa saja ketika harga berada pada level resistance, indikator teknikal menunjukkan oversold (bukan overbought).

Untuk menentukan harga sudah overbought atau oversold, seharusnya acuan Anda adalah indikator teknikal, dalam hal ini indikator oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI.
Perlu Anda ketahui bahwa keadaan overbought atau oversold hanya valid ketika pergerakan harga sedang sideways. Untuk keadaan trending keadaan overbought atau oversold tidak berlaku.

M Singgih   29 Aug 2019

mau tanya lagi kenapa jika kita open sell kok kita mendapat uang kan secara logika harga turun

Faqih   30 Aug 2019

@ Faqih:

Dalam trading forex, peraturannya memang tidak seperti dalam trading saham, yang mana kita harus punya barang untuk menjual. Dalam trading forex kita tidak harus mempunyai barang fisik untuk menjual, tetapi kita nanti harus membeli, kalau tidak kita akan mengalami kerugian.
Kecuali kalau Anda trading via money changer, maka Anda harus punya barang fisiknya sebelum menjual.

M Singgih   4 Sep 2019

Secara fundament pasar masih khawatir terhadap Zona Eropa, Sentimen Jual EUR masih Kuat

/

Kita lihat  akhir bulan ini


Thanks

Basir   23 May 2012

@adi ms: harga EUR/USD di hari ini (19/9/2019) berada di 1.1033, artinya harga telah break support 1.2500. Harga mengalami pelemahan sejak 2012 di 1.0250, hingga Januari 2017 di 1.0500. Secara sentimen, bearish masih mendominasi Euro hingga saat ini.

Kiki R   19 Sep 2019

Selamat pagi trader Arif..

Secara sederhana support area adalah batas kewajaran harga terendah dalam satuan waktu tertentu, & resistant area adalah batas kewajaran harga tertinggi dalam satuan waktu tertentu. Ini digunakan sebagai acuan harga agar prediksi harga kita tidak melebar kemana-mana.

Sedangkan pivot adalah angka tengah antara batas kewajaran terendah & tertinggi. Ini digunakan sebagai acuan harga kewajaran saat ini. Bahasa kerennya adalah area konsolidasi, biasanya di area ini berimbang antara jumlah buyer & seller, atau lebih teknis lagi adalah area equilibrium dimana harga menemukan keseimbangan antara peminat & penyedia barang.

Contoh sederhana adalah harga garam sekarang sekitar 7 ribuan rupiah, dimana harga ini adalah tidak wajar 1-2 bulan lalu (saat harga sekitar 3 ribuan rupiah). Ini terjadi karena peminat lebih banyak daripada penyedia barang. Bukan tidak mungkin 1 bulan kedepan akan lebih naik lagi karena peminat semakin tinggi sedangkan penyedia barang semakin langka.

Hari ini anda tidak akan menemukan harga garam 4 ribuan dimanapun tempatnya karena batas kewajaran adalah antara 7 ribu sampai 8 ribu rupiah, sehingga secara wajar anda hanya bisa membeli minimal 7 ribuan & menjual 8 ribuan.

Ini terjadi hingga ada keseimbangan baru, misalkan ada penambahan peminat atau penambahan barang yang tersedia.

Saat yang tepat untuk buy adalah ketika harga diarea support & sell adalah disekitar resistan, dengan stoploss sedikit diatas resistan atau dibawah support (TP & SL sesuaikan dengan trading rules anda, missal RR 1:2 dengan TP 40 pip & SL 20 pip). TF yang bagus adalah D1 atau minimal H4 (karena lebih sedikit noise-nya atau gangguannya).


Semoga membantu.

Ahmed Sar   1 Jun 2012

Intra Day = Harian
Pivot daily - Pivot harian

Dalam Pivot Point ini akan didapatkan istilah Pivot, Resistance , Support

Pivot Adalah pergerakan harga dimana harga tidak akan bergerak terlalu jauh dari titik tersebut dalam kondisi naik ataupun turun akan tetap suatu kali kembali ke harga tersebut.

Apa itu resistance? Titik harga dimana harga sulit menembus batas level atas tertentu, tetapi apabila titik ini tertembus biasanya harga akan dapat melonjak naik dengan lancar, hingga menjumpai resisten.

Apa itu Support ? adalah titik harga dimana harga akan sulit menembus batas level bawah tertentu. Tetapi apabila titik ini tertembus biasanya harga akan mengalami penurunan cukup tinggi. hingga menemui titik support berikutnya.

Basir   15 Aug 2012

@Muamar Kadafi: Resisten dan support intraday adalah resisten dan support yang terjadi di bawah time frame Daily seperti resisten dan support H1 dan M15. Dengan demikian, maka support dan resisten ini sifatnya lebih lemah daripada support dan resisten Daily.

Terima Kasih

Kiki R   15 Oct 2019

Sesuai dengan arti katanya, pivot point berarti titik atau batas dimana suatu pergerakan harga akan berbalik arah. Dalam forex, pivot point adalah level dimana sentimen pasar berubah dari 'bullish' (naik) menjadi 'bearish' (turun) atau sebaliknya. Pivot point bersifat seperti support atau resistance, harga yang bergerak mendekati titik ini akan mendapat perlawanan dan akan berbalik arah. Tetapi jika harga berhasil menembus dan bergerak melewati titik ini, pergerakan itu akan berlanjut terus hingga mencapai pivot point berikutnya.

Pivot point dan level-level resistance serta support-nya dihitung dengan menggunakan harga-harga pembukaan, tertinggi, terrendah, dan penutupan dari sesi trading sebelumnya. Karena pasar forex aktif terus-menerus selama 24 jam, trader menggunakan patokan penutupan pasar New York (21.00 GMT) sebagai patokan waktu penutupan bursa mata-uang.

Thanks.

Basir   5 Jun 2014

Tidak ada permasalahan, yang terpenting ada menguasainya. Hanya saja selama ini para trader menggunakan pivot point untuk menentukan level support and resistance.

Thanks

Basir   8 Dec 2014

@ Erfin Suhenra:
Perhatikan chart EUR/USD H1 (1 jam) berikut ini:



Indikator moving average bisa berfungsi sebagai kurva resistance jika ditembus dari arah atas (titik A dan titik C), dan bisa berfungsi sebagai kurva support jika ditembus dari arah bawah (titik B).
Untuk time frame 1 jam atau yang lebih rendah sebaiknya gunakan exponential moving average (ema) seperti pada contoh diatas.
Seperti tampak pada tampilan chart H1 diatas, sebagai resistance dan support level-level Fibonacci retracement lebih akurat dibandingkan dengan kurva moving average. Kurva moving average biasanya sebagai konfirmator, misalnya sell jika harga telah menembus support Fibonacci level tertentu dan harga masih bergerak dibawah kurva moving average, atau buy jika menembus resistance Fibonacci level tertentu dan harga masih bergerak diatas kurva moving average.

M Singgih   7 Aug 2015

@ Tri:
Menurut saya tergantung dari sinyalnya, yang paling mudah lihat dari formasi price actionnya. Dalam hal level support seperti yang Anda maksud: tidak harus terburu-buru open pending order buy limit ketika harga masih bergerak diatas level support karena kita belum tahu pasti apa yang akan terjadi ketika harga berada disekitar level support. Sebagai konfirmasi sinyal Anda bisa menggunakan indikator tambahan seperti simple moving average (sma) 200 day dan Bollinger Bands.
Berikut contoh kondisi tsb pada EUR/USD daily:

Anda bisa open pending order buy stop diatas support 1.4000 setelah pin bar-1 (candle A) mengalami rejection pada level support 1.4000, kurva sma-200 day dan kurva lower band Bollinger Bands. Juga setelah muncul sinyal dari pin bar-2 (candle B) yang mengalami rejection pada level 23.6% Fibo retracement dan menembus support 1.4000 dan sma-200 day, Anda bisa open pending order sell stop dibawah level support 1.4000.

M Singgih   14 Aug 2015

@ Koi:

Tidak keliru, memang angka bulat biasanya berlaku sebagai level psikologis, tetapi harga tidak selalu berada dekat dengan level psikologis, dan support atau resistance kuat atau level kunci (key level) tidak selalu harus angka bulat, seperti pada EUR/USD daily berikut ini, support / resistance kuat tidak hanya level 1.1000:

chart

Menurut saya untuk menentukan S & R Anda bisa memulai dari pergerakan harga saat Anda melakukan analisa. Ambil titik-titik swing high dan swing low yang sudah teruji oleh level-level terdekat pada harga saat ini (seperti pada contoh EUR/USD daily diatas).

Selain itu penentuan S & R juga tergantung dari time frame trading Anda, semakin rendah time frame akan semakin banyak S & R, namun S & R pada time frame yang lebih tinggi akan semakin valid.

M Singgih   31 Oct 2016

@ Endra:

- …. sampai kapan mereka tidak valid dan kapan harus saya perbarui lagi.

Sampai level support atau resistance tersebut tidak pernah lagi “dikunjungi”. Dikunjungi maksudnya ketika harga sampai pada level tersebut akan bereaksi, yaitu bergerak di sekitar area level tersebut, atau memantul balik.

Kalau untuk level support atau resistance yang berdasarkan Fibonacci Retracement / Expansion, harus selalu diperbaharui berdasarkan perubahan titik swing high dan swing low pada periode waktu tersebut.

- …. apakah analisa pemilihan support dan resistence disarankan flashback sampai 1 bulan kebelakang?

Tidak hanya sebulan, tetapi bisa beberapa tahun ke belakang. Untuk menentukan level level support dan resistance yang presisi / cukup akurat, Anda harus memulai dari time frame yang paling tinggi, terus turun ke time frame yang lebih rendah.

M Singgih   10 Mar 2019

@ Edwin widianto:

Ada >support (S) dan resistance (R) kunci, mayor, minor dan temporary. Semakin sering level S atau R dikunjungi, berarti semakin kuat S dan R tersebut. S atau R yang sering dikunjungi dan sulit ditembus pada time frame tinggi, adalah S atau R kunci.

  • S dan R mayor adalah S dan R pada time frame tinggi yang sering dikunjungi.
  • S dan R minor adalah S dan R pada time frame tinggi tetapi tidak sering dikunjungi.
  • S dan R temporary adalah S dan R pada time frame rendah yang masih valid. S dan R temporary biasanya akan mudah ditembus, misal pada time frame 5 menit atau 15 menit.
M Singgih   15 Oct 2019

halo master mohon penjelasanya..
apa yang dimaksud dengan support 1, support 2, resistance 1, resistance 2, lalu TF berapa yang digunakan? karena saya belajar forex secara otodidak...terimakasih jawabanya.

Sunardi M   17 Mar 2020

@ sunardi m:

R (Resistance) 1, R2, R3  adalah batas-batas level resistance dilihat dari harga yang ada di pasar saat ini (current price). Maksudnya jika level R1 ditembus, maka acuan level resistance terdekat berikutnya adalah R2, dan jika R2 ditembus, maka acuan level resistance terdekat berikutnya adalah R3.

S (Support) 1, S2, S3  adalah batas-batas level support dilihat dari harga yang ada di pasar saat ini (current price). Maksudnya jika level S1 ditembus, maka acuan level support terdekat berikutnya adalah S2, dan jika S2 ditembus, maka acuan level support terdekat berikutnya adalah S3.

R1, R2, R3 dan S1, S2, S3 bisa di-plot pada time frame berapa saja. Semakin tinggi time frame, akurasi level-level resistance dan support akan semakin tinggi juga, atau lebih akurat.

Berikut ini contoh pada USD/JPY daily:

M Singgih   18 Mar 2020

Halo master martin, mhn penjelasannya biar sy gk tersesat jauh2 hehe,,

Sy pernah dengar klau pasang SnR di level2 penting kyk angka bulat bgtu rawan kena Stop Loss Hunter, soal x trader jg kebanyakan pasang SL/TP ngikut SnR. Benarkah gt master? Jujur sy sndr jg biasa pasang SnR di level2 bulat...

Aditya   21 Oct 2020

@ Aditya:

Stop Loss hunting tidak tergantung dari level psikologis atau level angka bulat, berapapun level Stop Loss (SL) yang Anda pasang, baik di level psikologis atau bukan akan dikejar, dan kalau software SL huntingnya canggih pasti kena.

Mengenai level SL, memang biasanya trader menentukannya pada level support atau resistance terdekat, tidak harus pada level psikologis atau angka bulat, tetapi berdasarkan validitas level-level support dan resistance tersebut.

M Singgih   22 Oct 2020

Apakah Level support dan reistancenya ini tidak harus di angka yang mudah diingat ya pak seperti 10,000, 15,000, 17,500, dst..soalnya di forum-forum banyak yang menyarankan untuk mengambil di level psikologis, karena itu level entry dari pemain-pemain besar. Benarkah saran seperti itu pak?

Riyadhi   15 Dec 2020

@ Riyadhi:

Tidak harus pada angka-angka bulat, tetapi dari nilai support dan resistance nyata yang telah terjadi. Kecuali jika pergerakan harga belum pernah melewati angka bulat tertentu, maka angka bulat tersebut bisa dianggap sebagai nilai resistance atau support psikologis yang kuat. Misal hingga Desember 2020, EUR/USD belum pernah melewati level 1.7000, maka 1.7000 bisa dianggap sebagai resistance psikologis.

 

M Singgih   15 Dec 2020

sy trader pemula...mau tanya ttg Support resistance dan pivot....bs dijelaskan pengaplikasiaanya pada grafik?kapan kita buy dan kapan waktu yg tepat untuk sell...dan pada TF berapa dasar untuk perhitungananya

Arif   29 May 2012
bagaimana kita bisa menjadikan moving average sebagai indikator suport & resistance?

apa kelebihannya jika dibandingkan dengan support & resistance yg dihasilkan oleh fibonacci?
Erfin Suhenra   8 Dec 2014

pengertian resistance intraday atau suport itu apa ya?

Muamar Kadafi   15 Aug 2012

permisi master saya mau tanya tentang garis support dan resinstence,

apakah benar jika garis / titik support tertembus maka akan melanjutkan down trend dan apabila garis / titik resistannce tertembus maka akan melanjutkan uptrend ?

kalau misalkan itu benar berarti market akan berbalik arah jika menemukan titik suport resistance yang baru seperti itu?

terimakasih sebelumnya.

Abraham17   5 Jun 2014
Saya masih bingung untuk strategi trading dg suport dan resistan. Sbg contoh pak, apakah saya hrus memasang order buy limit beberapa pips sblm level suport tersentuh dengan harapan harga akan bouncing keatas kembali? atau saya hrs order sell stop beberapa pips setelah level support tertembus dgn asumsi harga akan melanjutkan ke support brikutnya?
Terima kasih pak. GBU
Tri   12 Aug 2015

salam master, support bln januari tlah di tembus apkh menurut master EUR bearish smpai ttk 12500

Adi Ms   23 May 2012

Permisi pak martin. Maaf mau tanya. Ada berapakah jenis2 support dan resistance? Apa saja nama jenisnya? Dan bagaimana cara menemukanya? Tks.

Edwin Widianto   13 Oct 2019

Setelah saya pasang support dan resistance, sampai kapan mereka tidak valid dan kapan harus saya perbarui lagi.

Dan apakah analisa pemilihan support dan resistence disarankan flashback sampai 1 bulan kebelakang?

Terima kasih.

Endra   5 Mar 2019

Bapak/Ibu, jika harga telah break di area R3 dan S3 kemudian ada konfirmasi candle reversal, apakah harga tersebut akan selalu menyentuh garis pivot di TF min H4 dan D1???

Muhammad Aang Bahagiana   9 Mar 2020

Bagaimana harga bisa menembus support dan resistance? Mengapa hal ini bisa terjadi? Bukannya harga sudah berada pada level oversold atau overbought?

Faqih   26 Aug 2019

Halo master....

Semoga sehat & profit selalu. Saya sdh sebulan menggunakan SnR statis. Saya berpatokan pada angka bulat saat menggarisnya seperti 100.00, 105.00, 1.6800 dll. Apakah mindset seperti itu keliru master?
Mohon pencerahannya

Koi   28 Oct 2016
 Mudassir |  27 Jun 2012

Bagaimana cara pasang stop loss dan take profit yang benar saat trading?

Lihat Reply [50]

Untuk Aswin..

Arahkan mouse ke harga yang akan di close. Klik kanan, akan ada tampilan menu seperti dibawah ini. Klik Close.

Atau anda bisa klik tanda x di pojok atas dari trade yang floating profit.

Atau anda bisa menggunakan close profit dengan menggunakan script. Biasanya script ini dipakai untuk banyaknya posisi profit yang akan di close dalam 1 kali close. Anda bisa pilih Close All Profit di Mq4 - 5.


Thanks

Basir   21 Jun 2016

@ Salim:

- jam brp WIB pergantian candlestick dimulai pada TF H1, H4, dan D?

Tergantung dari selisih waktu jam server broker Anda dengan WIB. Kalau Anda menggunakan platform Metatrader, bisa Anda lihat pada kolom Time di Market Watch.

Pergantian untuk H1 adalah setiap 1 jam terhitung dari dimulainya candle sebelumnya. Untuk H4 setiap 4 jam terhitung dari dimulainya candle sebelumnya, dan untuk daily terhitung dari dimulainya jam buka dari candle sebelumnya.

- ….. Lalu teknik pending order sprt buy stop sell stop, berapa pips kah yg ideal dipasang sbg TP dan SL untuk semua TF tersebut?

Mengenai besaran pip TP dan SL, itu tergantung dari analisa Anda. Biasanya mengacu pada jarak posisi yang dibuka terhadap level resistance atau support terdekat. Selain itu, Anda bisa menentukan SL dan TP berdasarkan price action.

M Singgih   26 Aug 2019

kalau order sudah masuk pasar maka arahkan mouse ke orderan klik kanan.  disana ada Modif  isi dengan SL / TP

width=619



jika order baru Klik NEW ODER

width=546


demikian pun jika melakukan order pending. KLIK TIPE

Thanks

Basir   27 Jun 2012

@ Mudassir:

Stop loss (SL) dan take profit (TP) biasanya ditentukan dengan mengacu pada level-level support dan resistance terdekat. Jika support dan resistance tidak jelas, bisa digunakan Fibonacci retracement atau expansion. SL dan TP juga bisa ditentukan berdasarkan price action.

M Singgih   21 May 2019

Stoploss memang diset Untung membatasi Kerugian. Setingan SL bisa dibuat berdasarkan Margin.

Contoh .

Lot 0,01 = $ 0,01 Margin $ 0,30 ( leverage 1;500 )

maka minimal stoploss adalah 30 pips ( lihat margin di MT4 anda ketika BUY atau sell )

stoploss Bisa dipasang juga berdasarkan Indikator yang dipakai misal menggunakan Pivot Point.

BUY di S1 Stoploss di S2 Atau bisa berdasarkan Pola candle Pin Bar


untuk TP / Take Profit bisa :

1:1  > SL 30 TP 30
1:2  > SL 30 TP 60
1:3  > SL 30 TP 90

SL bisa berubah menjadi Profit + dengan menggunakan trailing Stop. atau menggeser SL

misal

BUY di 1.3500 SL 1.3470 TP 1.3590

Harga Naik ke 1.3574

Maka SL rubah menjadi 1.3550

BUY di 1.3500 SL 1.3550  TP 1.3590

ketika harga jatuh, maka kena SL namun profit +50

Thanks

TP = take profit
SL = stop loss

Basir   26 Feb 2013

@Albert Welieta: Penggunaan Stoploss (SL) dan Take profit (TP) diambil berdasarkan sistem trading yang kita punya. Dampak dari penggunaan SL dan TP adalah nilai reward/risk (RR). Penggunaan SL dan TP tidak akan ada yang sempurna karena market bersifat dinamis. Namun, pendekatan berdasarkan statistik data akan lebih baik untuk melihat berapa RR yang pas untuk sistem trading kita.

- Jika anda menggunakan SL terlalu dekat, maka SL akan sering kena namun potensi reward/risk akan semakin besar

- Jika anda menggunakan SL terlalu jauh, maka SL tidak gampang kena namun potensi reward/risk menjadi kecil

Oleh karena itu, Anda harus menguji sistem trading dengan trial and error, sehingga ketemu berapa perbandingan yang pas untuk sistem yang Anda gunakan.

Terima Kasih

Kiki R   27 Oct 2019

Arti Stop Loss itu Membatasi Kerugian.

Contoh BUY EUR/USD 1,2820 Stop Loss 1,2730

width=534

width=526

Anda bisa BUY / SELL dulu lalu anda bisa pasang Stop loss.
Arahkan mouse ke harga yang sudah masuk
Klik Kanan, pilih modify or Delete Order
lalu isi

/


Thanks

Basir   10 Jul 2013

@azri: Cara menggunakan stoploss order pada metatrader 4 (atau 5) adalah dengan mengisi kolom stoploss pada saat melakukan entry posisi. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Klik new order (bisa dengan klik kanan pada grafik lalu klik trading, lalu klik new order). Atau bisa dengan cara menekan F9 pada keyboard.

2. Setelah panel order telah muncul, masukkan nilai pada kolom stoploss yang telah disediakan.

3. Klik "sell" atau "buy"

Terima Kasih

Kiki R   31 Oct 2019

Stop loss menurut arti katanya adalah menghentikan kerugian. Dalam forex trading, istilah stop loss adalah menutup posisi yang sedang rugi pada level tertentu dikarenakan kita memprediksi bahwa jika posisi tidak di tutup maka kerugian akan bertambah besar.

Thanks.

Basir   2 Sep 2014

@ Bambang Priyono:
- Jika Anda membuka posisi buy, maka level take profit lebih tinggi dari level stop loss, sebaliknya jika membuka posisi sell, maka level stop loss lebih tinggi dari level take profit.
- Nilai selisihnya (dalam pip) tergantung dari pergerakan harga pasar itu sendiri. Biasanya level stop loss dan take profit ditentukan berdasarkan level-level support atau resistance. Bisa juga stop loss ditentukan berdasarkan level-level support yang terdekat (untuk posisi sell) atau resistance terdekat (untuk posisi buy), sedang level take profit ditentukan berdasarkan risk/reward ratio yang telah Anda rencanakan.
- Ada beberapa cara menentukan level stop loss.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   4 Apr 2015

Dalam kondisi yang sedang anda hadapi, saran kami anda bisa menentukan stop loss senilai margin yang di kunci oleh broker. Misal margin yang kunci sebesar 6, maka anda bisa menentukan stop loss sebesar itu. Saat harga melambung atau turun drastis, dan position anda tampak profit, anda bisa menggeser stop loss menjadi nol atau senilai dari order anda. Saat harga menyentuh stop loss maka nilai profit/loss anda adalah nol

Disisi lain anda bisa menjadikan stop loss menjadi sebuah keuntungan. Saat harga menyentuh stop loss anda mendapat keuntungan.

Contoh, anda BUY EUR/USD 1.3450 SL 1.3410 TP  1.3550

Harga naik menuju 1.3539, anda menggeser stop loss menjadi 1.3470, ternyata harga turun dan menyentuh stop loss maka anda akan tetap profit sebesar 20 pips.

Thanks

Basir   17 Oct 2014

Tidak ada aturan tentang hal ini. Hanya saja sebaiknya nilai Stop Loss sesuai dengan margin yang dikunci oleh broker.

Thanks.

Basir   27 Oct 2014

iya, ane juga sering baca rekomendasi untuk menempatkan sl juga perlu memperhatikan volatilitas jg.. knp ya?

Icha Ang   6 Dec 2014

@ Ella, @| icha ang :
Ya, benar. Volatilitas tinggi berarti range pada periode tersebut tinggi, jadi kalau stop loss Anda terlalu dekat kemungkinan besar akan kena. Sebaliknya kalau volatilitas sedang rendah berarti harga bergerak dalam range yang sempit, dan jika stop loss Anda terlalu jauh maka akan mubasir atau tidak efisien (terutama jika Anda trader harian).
Jadi untuk mengetahui berapa kira-kira stop loss yang pas sebaiknya memang mengetahui range trading pada saat itu, dan indikator untuk mengetahui range adalah ATR (Average True Range).

M Singgih   9 Feb 2015

@ Tony:
Tergantung dari kekuatan pergerakan trend saat itu. Kalau Anda sudah profit dan trend sedang kuat maka level stop loss (SL) bisa digeser ke breakeven dan perbesar level target profit (TP). Tetapi kalau pergerakan trend tidak cukup kuat biarkan SL dan TP sampai salah satunya tereksekusi.

Jika Anda menggeser SL ke level breakeven berarti Anda menggunakan trailing stop secara manual. Anda juga bisa menggunakan fasilitas trailing stop pada software platform trading dimana SL akan tergeser secara otomatis ke level breakeven jika sudah profit.
Anda juga bisa memperbesar potensi keuntungan ketika pergerakan trend sedang kuat dengan membuka posisi lagi dan menggeser SL ke level breakeven. Dalam hal ini Anda menggunakan strategi pyramiding.

M Singgih   14 Jul 2016

Untuk ferdian..

Saat anda set stoploss, perhatikan jarak atau aturan dari broker yang anda gunakan. Seperti contohnya di bawah ini.

stop loss

Ini berarti jaraknya minimal 3 pips dari harga BUY atau SELL.
Saat BUY di 1.5003, maka Stop lossnya minimal di 1.5000. Ini untuk broker 4 digit. Kalau anda menggunakan broker 5 digit bearti 30 pips.

Terima kasih.

Basir   13 Jan 2017

@ Vandesa Perdana Sisminto:

- .… jika saya pasang order buy di pair eurUSD di 1.4505.0 spread 2.0 pips maka order saya pasti yang kena harga di atasnya harga 1.4505.0 + 2.0,…

Jawaban:
Order buy pada harga 1.4505.0 (format untuk 5 digit)
Spread 2.0 pip
Kalau spread tidak melebar (pasar dalam kondisi normal) maka Anda akan mendapatkan order tersebut ketika pergerakan harga di broker Anda telah menunjukkan:
harga Bid: 1.45030 (5 digit) dan Ask: 1.45050.
Harga untuk order buy adalah pada harga Ask, jadi Anda akan mendapatkan harga 1.45050 seperti yang Anda order.

- …. jika saya pasang SL 50.0 pips maka yang kesentuh SL 50.0 pips itu harga bid apa harga ask??

Jawaban: Jika SL Anda tereksekusi, maka yang tersentuh adalah pada harga Bid. Karena order Anda buy (pada harga Ask) jadi akan ditutup pada harga sell-nya (Bid).

-…. Dan sebaliknya untuk SL.

Jawaban: Mungkin maksud Anda untuk TP. Untuk SL sudah Anda tanyakan.
Untuk TP sama saja, akan ditutup pada harga sell-nya (Bid).

M Singgih   3 Mar 2017

@ Riki:

Bisa, dan seharusnya memang ditentukan secara bersamaan pada saat entry di new order.
Semua platform trading ada fasilitas penentuan stop loss dan take profit pada new order. Kalau Anda menggunakan Metatrader 4, di New Order akan muncul box sbb:



Anda bisa langsung menentukan harga stop (Stop Loss) dan harga target (Take Profit) secara bersamaan sebelum mengeksekusi odernya.

Kami sarankan agar selalu menentukan stop loss dan take profit setiap kali entry, dengan risk/reward ratio minimal 1:1. Stop loss ditentukan berdasarkan besarnya resiko yang Anda inginkan untuk setiap kali entry.

M Singgih   29 Sep 2017

@ Puji Rahayu:

- Apa bisa kita menentukan take profit dan stop loss berdasarkan harga tertinggi dan terendah saat itu.

Bisa, dan sering dilakukan trader. Dalam hal ini Anda menggunakan acuan level support (harga terendah) untuk target profit posisi sell dan stop loss posisi buy, dan level resistance (harga tertinggi) untuk target profit posisi buy dan stop loss posisi sell.

- …… Apa kita harus mengetahui rata2 pergerakan pips pair mata uang untuk menentukan take profit dan stop loss

Itu kalau Anda ingin menentukan take profit dan stop loss berdasarkan level support atau resistance dinamis, yaitu berdasarkan kurva moving average (bisa SMA atau EMA). Tetapi Anda harus menentukan periode rata-ratanya, misal 50 hari untuk SMA 50 atau EMA 50 pada time frame daily, dsb. Dan itu tidak ada acuannya.
Setahu kami cara ini jarang digunakan, lebih banyak yang menggunakan acuan level support dan resistance garis horisontal.

M Singgih   11 May 2019

@ Kadesie:

Sejak adanya bisnis trading, mungkin sekitar abad ke 18.
Perlu Anda ketahui bahwa stop loss dan target profit adalah strategi baku dalam trading, yang mendasari teori position sizing dan risk/reward ratio. Sedangkan position sizing dan risk/reward ratio sudah dikenal sejak lama.

M Singgih   24 Jun 2019

@ Susila:

Besar kecilnya range stop loss (SL) ditentukan berdasarkan keadaan riil di pasar. Ketika pasar sedang trending dan volatilitas sedang tinggi maka stop loss relatif lebih besar (lebar) dibandingkan ketika pasar sedang sideways. Acuan untuk menentukan batas-batas level stop loss bisa dari level support atau resistance, level Fibonacci retracement atau expansion, kurva dari indikator Bollinger Bands atau level tertinggi atau terendah sebuah bar candlestick (price action).

Target profit (TP) juga ditentukan berdasarkan keadaan riil di pasar. Acuan batas-batas level TP juga bisa dari level support atau resistance, level Fibonacci retracement atau expansion, kurva dari indikator Bollinger Bands atau dari price action. Menentukan Target Profit Yang Sederhana Dan Efektif.
Selain itu Anda juga harus mempertimbangkan risk/reward ratio, yaitu SL dibanding dengan TP. Biasanya minimal perbandingannya 1:1, atau minimal SL=TP. Kalau bisa usahakan TP lebih besar dari SL.

M Singgih   18 Sep 2019

@ Andriana:

Biasanya stop loss (SL) ditentukan berdasarkan level support atau resistance terdekat. Kalau level support atau resistance tidak tampak jelas, bisa mengacu pada price action, atau level-level Fibonacci retracement atau expansion.


Untuk target profit (TP), agar dalam jangka panjang bisa menghasilkan profit yang konsisten, sebaiknya ditentukan berdasarkan risk/reward ratio. Dalam hal ini risk/reward ratio minimal adalah 1:1.

M Singgih   3 Dec 2019

gk nyambung. Ditanya apa, dijawab apa hahaha

Dodol   29 Jun 2020

Kalau scalping set SL nya gimana pak? Kadang kan membuka posisi banyak banget tuh, kemudian posisinya juga gampang ke close. Cara efektif biar bisa masang SL cepet untuk scalper gimana ya pak?

Rony S   11 Nov 2020

@ Rony S:

Setahu saya untuk scalping tidak harus menentukan SL dan TP. Scalper biasanya langsung entry ketika ada sinyal dari price action atau dari indikator teknikal, dan cepat exit.
Dalam hal ini cepat di-cut loss jika ternyata salah posisi, atau kalau sudah profit sedikit langsung keluar (closed). Kemudian tunggu atau cari sinyal lagi, baik pada pair yang sekarang ditradingkan atau pair-pair lainnya.

M Singgih   12 Nov 2020

Coment apa?😊

Terimakasih mohon ijin untuk mempelajari nya

Yoas   13 Apr 2021

Bukannya kalo scalping itu buka posisi sampai 50 posisi ya pak? Soalnya saya pernah lihat temen saya begitu. Dan dia katanya juga tidak pakai robot. Saya juga bingung itu, gimana setting SL nya kalo posisi ordernya begitu banyak yang kebuka.

William   6 Jul 2021

@ William:

Mengenai membuka banyak posisi, itu tergantung dari strategi trader. Mungkin saja trader tsb membuka banyak posisi pada banyak pair. Jika trader tsb adalah scalper, ketika membuka banyak posisi sebaiknya memasang SL dan TP pada setiap posisi yang dibuka, karena akan sulit memantau kapan harus closing jika tanpa SL dan TP.

SL dan TP bisa langsung ditentukan pada setiap kali membuka posisi.

 

M Singgih   7 Jul 2021

@Reza Fadillah:

Untuk kasus seperti ini ada banyak sekali solusinya pak dan bergantung pada jenis strategi apa yang digunakan. Contohnya jika bapak menggunakan asas Pivot Point sebagai acuan maka bapak bisa meletakkan Stop Loss pada level Resistance ataupun Support yang ada pada Pivot Point.

Dalam kasus penggunaan level Support dan Resistance dalam trading, maka bapak juga bisa menempatkan Stop Loss pada level SnR selanjutnya.

Jika dalam kasus penggunaan indikator trend seperti Moving Average ataupun Bollinger Bands sendiri penempatan Stop Loss ini akan menjadi cukup sulit. Terlebih lagi jika Breakout yang dihasilkan membentuk Candlestick Momentum kuat tanpa diiringi Tail ataupun Shadow. Jika menggunakan strategi jenis ini, ada baiknya bapak menunggu terbentuknya Candlestick berlawanan sebelum Entry baru kemudian menempatkan Stop Loss pada nilai High/Low Candlestick Breakout (perhatikan contoh gambar)

sl-counter

Dengan menunggu konfirmasi berupa Candlestick berlawanan tersebut, presentasi winrate yang dihasilkan posisi akan meningkat drastis. Selain itu akan lebih mudah dalam menempatkan Stop Lossnya. Namun, jika memang ingin membuka posisi sesaat setelah Breakout terjadi tanpa perlu konfirmasi, bapak bisa menetapkan jarak Stop Loss manual sesuai keingingan atau dengan menggunakan metode penentuan nilai Stop Loss dengan ATR.

Demikian sedikit dari saya, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   12 May 2022

Saya punya masalah dgn Stop Loss dan Take Profit ini karena saya tidak mau rugi besar dgn trading saya di forex tsb...gimana caranya saya pakai stop loss dan take profit ini ya? Terima kasih.

Albert Welieta   26 Feb 2013

saya pemula. Untuk membuat stop loss dan take profit yang saya inginkan nggak pernah bisa, mohon bantuannya, terima kasih.

Susila   17 Sep 2019

Mau tanya pak, perhitungan stop loss & take profit yg benar itu bgmn? Untuk setiap order sell/buy itu saya masih bingung apakah sl atau tp yg lebih tinggi. Dan kira-kira berapa nilai yg sesuai yg bisa diajukan dr selisih harga order kalau ttp ingin mendapat profit yg diinginkan meskipun pake stop loss?

Bambang Priyono   2 Sep 2014

Apa bisa kita menentukan take profit dan stop loss berdasarkan harga tertinggi dan terendah saat itu. Apa kita harus mengetahui rata2 pergerakan pips pair mata uang untuk menentukan take profit dan stop loss

Puji Rahayu   10 May 2019

Saya ingin tahu sejarah asal usul stop loss dan take profit. Kira kira sejak tahun berapa dtop loss dan take profit mulai diperkenalkan. Terima kasih

Kadesie   23 Jun 2019
apakah stop loss dan take profit bisa di lakukan secara bersamaan pada new order?
Riki   27 Sep 2017

Master,bagaimana cara menggunakan Stop Loss dlm trader

Azri   10 Jul 2013

mana cara yang paling tepat untuk menentukan stop loss di antara position sizing, pola market, dan volatilitas pasar?

Eka Doank   17 Oct 2014

Kenapa Stop loss harus ditentukan lebih jauh ketika volatilitas tinggi dan lebih dekat saat volatilitas rendah?

Ella   27 Oct 2014

jam brp WIB pergantian candlestick dimulai pada TF H1, H4, dan D?

Lalu teknik pending order sprt buy stop sell stop, berapa pips kah yg ideal dipasang sbg TP dan SL untuk semua TF tersebut?

Terima kasih.

Salim   22 Aug 2019
Bagaimana ya caranya supaya berhasil set stop loss? Sy coba2 terus tapi gagal...
Ferdian   13 Jan 2017
Setelah profit sebaiknya stoploss dibiarkan saja atau digeser ke breakeven?
Tony   12 Jul 2016
Saya mau tanya jika saya pasang order buy di pair eurUSD di 1.4505.0 spread 2.0 pips maka order saya pasti yang kena harga di atasnya harga 1.4505.0 + 2.0, pertanyaan saya jika saya pasang SL 50.0 pips maka yang kesentuh SL 50.0 pips itu harga bid apa harga ask?? Dan sebaliknya untuk SL. mohon bantuannya
Vandesa Perdana Sisminto   28 Feb 2017

Selamat siang, kalau kita masuk melawan trend saat sedang breakout, dimana sebaiknya kita menempatkan Stop Loss mengingat harga saat itu sedang berada di titik tertinggi atau terendahnya?

Reza Fadillah   12 May 2022

Pak bgmn cara mmsang SLTP yg bnar? Bolehkah pasangnya cm asal selisih brpa pip dg entry?

Andriana   30 Nov 2019
Saya baru belajar di Akun Demo. Sudah beljar trading. Tapi bingung waktu mau mengeksekusi
nya waktu dapat profit. Apa bisa tolong diperlihatkan screenshotnya bagaimana bentuknya dan bagaimana cara bukanya.
Terima kasih banyak master..
Aswin   20 Jun 2016

Saya kurang paham dengan MIFX, kenapa harus di atur SL? kebayang kalo ada pembalikan. Kasian trader pemula dan modal kecil. Saya sempet coba dan ternyata bener. 

Boy Pangarep   24 Feb 2023

Boy Pangarep: sebenarnya manfaat dari mengatur SL itu sendiri justru untuk melindungi dana agar tidak sampai habis (Margin Call). Jadi kalau memang terjadi pembalikan, itu adalah salah satu risiko trading. Karena itu, sebelum membuka posisi kita harus memperhitungkan risk and rewardnya.

Tidak hanya di MIFX, semua broker juga menyediakan fitur memasang SL. Untuk lebih memahami soal manfaat SL dan perhitungan risk reward, bisa membaca artikel berikut: 

Ananta   27 Feb 2023

Boy Pangarep:

Lho, emangnya MIFX ngatur-ngatur SL kita? beneran nih? di akun apa?

Sofiyan   1 Mar 2023

Boy Pangarep:

Mohon dijelaskan lebih detail tentang masalahnya pak. Saya jujur kurang bisa menangkap maksudnya. Apakah MIFX secara sengaja mengatur dan mengeset SL atau bagaimana?

Nur Salim   7 Mar 2023

Reza Fadillah:

Saran bung Nur Salim itu bagus. 

Selain itu, bisa juga pasang stop loss sesuai rasio risk reward. Misalnya risk reward 1:2, jadi target 100 pips, SL 50 pips. Jadinya emang kadang nggak match sama situasi market, tapi paling simpel sih  

Sofiyan   13 Mar 2023
 Octavianus |  7 Jul 2012

Selamat Siang Master, saya bingung maksudnya dari indikator trend, momentum dan support-resistant. apa bedanya master? lalu bagaimana cara memadukan ketiga indikator tersebut supaya dapat dipakaai hingga beroleh profit. terimakasih

Lihat Reply [15]

Indikator Trend adalah indikator untuk mendeteksi Trend. Sedang Momentum adalah moment untuk pengambilam keputusan BUY/SELL atau Exit Trading. Semunya perlu dilatih. Silahkan praktekan dan ulang ulang di account demo terlebih dahulu. selama beberpa minggu atau bulan.  Semunya butuh proses. secara pribadi saya sendiri butuh waktu untuk bisa memahami ini semua. Baru bulan ke 13 belas mulai ada titik terang tentang pergerakan harga.

Thanks

Basir   7 Jul 2012

Untuk Octavianus,

Indikator trend tentu saja adalah indikator yang mencerminkan atau menggambarkan trend yang sedang berlangsung. Indikator yang mencerminkan trend tersebut umumnya adalah Moving Average, ADX.

Sementara indikator momentum adalah indikator yang memberikan sinyal entry dan exit. Karena memberikan sinyal berupa titik entry maupun exit, maka kita bisa menemukan momentum yang tepat kapan sebaiknya memasuki dan keluar dari pasar. Indikator yang memberikan sinyal entry dan exit umumnya seperti Stochastic, MACD, OsMA, Persilangan dua (atau lebih) Moving Average, dll.

Sedangkan support dan resisten berguna untuk mengetahui seberapa jauh pergerakan harga dan juga sebagai indikator untuk mengetahui dimana titik tren akan terhenti sebelum akhirnya berbalik arah.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   2 May 2019

@ Best:

Mungkin maksud Anda bisa dilihat dalam 1 layar.
Kalau itu yang dimaksud, di Metatrader 4 bisa dengan fasilitas Tile Windows.
Caranya buka untuk H1, H4 dan Daily, kemudian masuk ke Windows - Tile Horizontally atau Tile Vertically.

Berikut contoh GBP/USD H1, H4 dan Daily dengan indikator Ichimoku yang tampil dalam 1 layar dengan Tile Verically:

M Singgih   5 Oct 2018

Untuk Fadjar Setiadi

Warna-warna yang dimaksud adalah sebagai tanda atau kode untuk memudahkan trader untuk melihat arah, anda bisa bisa menggantinya dengan warna lainnya.

Untuk diketahui Indikator adalah alat untuk menganalisa harga. Indikator  bersifat leading atau lagging, kadang bisa true atau false

 

MACD

Indikator teknikal moving average convergence/divergence atau MACD sangat populer dan banyak digunakan oleh para trader di pasar forex. Ada beberapa versi tampilan MACD dalam platform trading namun pada dasarnya mewakili parameter yang sama.

Pada dasarnya MACD menunjukkan arah trend dan momentum pasar. Secara umum MACD digunakan sebagai:

- pengukur kekuatan trend yang sedang terjadi
- pengukur momentum pasar, apakah kondisinya telah overbought atau oversold
- indikator apakah sedang terjadi divergensi bullish atau bearish. Fungsi ini cukup populer karena hasilnya bisa akurat bila sinyalnya terjadi bersamaan dengan momentum pasar yang overbought atau oversold


RSI

Relative Strength Index (RSI) adalah salah satu indikator oscillator yang populer dan dianggap cukup handal. Secara tradisional RSI digunakan untuk menentukan waktu entry yang tepat dengan melihat level overbought dan oversold, serta mendeteksi kemungkinan pergantian arah trend dengan mengamati divergensi terhadap pergerakan harga.

Thanks.

Basir   10 Feb 2016

@ Fadjar Setiadji:

Kalau Anda selalu menggunakan indikator MACD dan RSI tentu tahu arti dari pergerakan masing-masing kurva atau histogram dari indikator tersebut. Mengenai warna bisa diubah sesuai keinginan.
Untuk indikator RSI hanya ada satu kurva, jadi warnanya terserah selera Anda.
Untuk MACD versi Metatrader standard ada 2 warna, yaitu warna histogram MACD (no:0) yang default-nya silver, dan warna kurva sinyal (no:1) yang default-nya red. Anda bisa ganti sesuai selera. Biasanya untuk kurva sinyal berwarna merah (red).


Untuk MACD versi tradisional yang mencakup OSMA (bisa didownload dari broker IBFX) ada 3 warna, yaitu warna kurva MACD (no:0) yang default-nya green, warna kurva sinyal (no:1) yang default-nya red, dan warna histogram OSMA yang default-nya blue. Anda juga bisa ganti sesuai selera. Biasanya untuk kurva sinyal berwarna merah (red).

M Singgih   21 Feb 2016

@Ardian W:

Secara umum, ada 2 cara pak untuk mencari nilai parameter yang optimal untuk sebuah indikator ataupun sebuah strategi/sistem trading secara umum. Keduanya ini didapat dari 2 jenis strategi  atau sistem trading. Keduanya bisa dipakai dan telah terbukti menghasilkan keuntungan di market.

Pertama, untuk strategi dan sistem trading yang dirancang dapat bekerja pada banyak instrument dan time frame. Contoh yang paling terkenal di sini adalah Ichimoku Kinko Hyo atau BBMA OA. Nilai-nilai ini didapat dari hasil pemikiran dan Research dalam waktu yang lama dan mendalam para pembuat strategi tersebut. Misalkan BBMA OA, dahulu dirancang pada time frame Daily dengan nilai indikator merepresentasikan hal-hal khusus seperti:

bbmaoa

  • Bollinger Bands Periode 20 Daily = Merepresentasikan jumlah hari di market selama 1 bulan penuh.
  • Exponential Moving Average Periode 50 = Merepresentasikan jumlah hari di market selama 2 bulan setengah.
  • Moving Average 5 dan 10 = Merepresentasikan jumlah hari di market selama 1 dan 2 minggu.

Dalam kasus BBMA OA karena rata-rata yang digunakan berbasis Moving Average, maka masing-masing indikator yang digunakan merepresentasikan rata-rata =waktu dalam market selama periode tertentu. Jika dipindahkan pada Instrumen lain, maka value tersebut tidak akan berubah dan tetap merepresentasikan hal yang sama. Meski saat dipindahkan ke time frame yang berbeda, nilai-nilai ini tidak perlu dirubah. Walau value yang direpresentasikan berbeda panjangnya, namun fungsinya tidak akan berubah secara signifikan.

  • Bollinger Bands Periode 20 di time frame H1 merepresentasikan 20 jam waktu market.
  • EMA Periode 50 di time frame H1 merepresentasikan 50 jam waktu market.
  • MA-5/10 di time frame H1 merepresentasikan 5 dan 10 jam waktu market.

Cara kedua untuk mencari nilai optimal dalam market adalah dengan menggunakan fitur optimasi atau penyesuaian. Fitur ini biasanya digunakan oleh sistem trading yang dirancang khusus bekerja untuk satu market dan time frame tertentu. Optimasi ini bisa dilakukan secara otomatis ataupun manual sesuai dengan kaidah sistem/strategi yang digunakan. Contohnya jika kita kembali menggunakan BBMA OA sebagai patokan, maka jika digunakan dalam time frame H1, nilai parameter yang akan digunakan akan berubah sebagai berikut:

bbmaoa2

  • Bollinger Bands Periode 24: Merepresentasikan pergerakan harga market selama 1 hari kerja.
  • EMA Periode 60: Merepresentasikan pergerakan harga market selama 2,5 hari kerja.
  • MA periode 6 dan 12 merepresentasikan pergerakan harga market selama seperempat (6jam) dan setengah hari (12 jam kerja)

Bisa juga digunakan Optimasi otomatis yang sudah tersedia pada berbagai macam Platform seperti Metatrader, Tradestation, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   23 Feb 2022

@ Mr. Dudung:

Pada umumnya trader menggunakan kombinasi indikator trend dan momentum, baik trader pemula maupun yang berpengalaman. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga sementara indikator momentum digunakan untuk menentukan waktu entry yang tepat.

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving averages, MACD, Bollinger Bands, parabolic SAR, dan juga ADX, sementara indikator momentum biasanya berupa oscillator seperti RSI, stochasctic dan CCI.

M Singgih   9 Mar 2022

Dalam trading saya selalu pake indikator macd atau rsi namun saya belum ngerti arti warna yg nampak seperti warna merah, hijau, kuning atau ungu dimana pergerakannya kadang searah kadang berlawanan arah mohon penjelasan tentang pergerakan indikator yg berwarna warna itu mas terima kasih

Fadjar Setiadji   6 Feb 2016

Selamat siang, jika menggunakan indikator darimana seorang trader tahu nilai parameter yang pas untuk digunakan? contohx nilai moving average yang terkenal seperti 20,50, dll. Terima kasih

Ardian W   22 Feb 2022

Untuk trader pemula yang bagus menggunakan indikator apa ya?

Mr. Dudung   8 Mar 2022

Bagaimana mengaplikasikan indicator kijun sen H1, H4 Dan kijun sen Daily dalam 1 layar..

Best   3 Oct 2018

Penentuan indikator Lagging dan Leading itu dilihat dari apanya? Dan mana yang terbaik digunakan untuk trading harian? Terima kasih

Sofyan   22 Aug 2022

@Sofyan: Penentuan indikator Lagging dan Leading itu dilihat dari apanya?

Penentuan indikator lagging dan leading dilihat dari perbedaan waktu antara sinyal yang diberikan oleh indikator terhadap perubahan harga yang terjadi di market.

Sebagai contoh, indikator MA termasuk indikator lagging karena sinyal entry dari persilangan garis antara MA periode besar dan kecil terjadi setelah harga sudah berbalik arah.

Seandainya sinyal MA ini terjadi sebelum harga berbalik arah maka indikator MA bisa dikatakan indikator leading.

Sedangkan indikator-indikator dengan sifat leading umumnya termasuk dalam golongan Oscillator, yakni jenis indikator teknikal yang bisa menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya seperti Stochastic dan RSI.

Dan mana yang terbaik digunakan untuk trading harian?

Tidak ada indikator terbaik untuk semua karena masing-masing trader trading sesuai dengan gaya dan kepribadiannya masing-masing.

Saya sebagai trader price action meyakini cara trading tanpa indikator adalah yang terbaik untuk saya.

Sedangkan bagi trader lain yang menggunakan stochastic dan MA akan berkata lain dengan menyatakan bahwa indikator stochastic dan MA-lah yang terbaik untuk dia.

Oleh karena itu, saya pribadi menyarankan ke indikator yang sesuai dengan gaya dan kepribadian Anda.

Semua indikator bagus, tinggal Anda memahami cara menggunakannya.

Kiki R   23 Aug 2022

Mau tanya,....

Indikator apa ya

Itu indikator yang saya lingkari itu namanya apa ya? Dan fungsinya juga untuk apa?

Kalista   2 Sep 2022

@Kalista: Indikator tersebut adalah fraktal. Fungsinya sebagai pemberi sinyal/trigger entry market.

Kalau terbentuk di bawah artinya ada sinyal buy, sedangkan jika terbentuk di atas artinya sinyal sell.

Kiki R   3 Sep 2022
 Mulyono |  12 Jan 2016
master tolong jelasin kalo bullish profit ane rada2 ngerti tapi kalo bearish ane belum mudeng?

Lihat Reply [1]

@ mulyono:
Mungkin maksudnya kalau pergerakan harganya bullish Anda profit, atau profit yang Anda peroleh jika harga bergerak bullish, dalam hal ini Anda membuka posisi buy.
Untuk bearish profit kebalikannya, kalau pergerakan harganya bearish Anda profit, atau profit yang Anda peroleh jika harga bergerak bearish, dalam hal ini Anda membuka posisi sell.

M Singgih   13 Jan 2016
 Eko Setiawan |  19 Apr 2016

Dear para senior,

Saya ingin menjadi seorang day trader forex dimana saya dapat mendapatkan profit disetiap harinya, permasalahan saya saat ini adalah saya belum bisa menemukan setup indikator yang pas untuk saya.
Pertanyaan saya,
1. kira kira indikator apa yang dapat saya gunakan ?
2. pada time frame berapa seharusnya yang digunakan
atas bantuannya saya ucapkan terima kasih banyak

Lihat Reply [16]

@ Agus cahyono:

Bisa menggunakan ema 21, 34 atau 55, parabolic SAR (default), stochastic (5,3,3), dan MACD & OSMA (default).
Ketika trending, amati:
- posisi harga terhadap kurva ema
- posisi titik parabolic SAR
- perpotongan %K dan %D indikator stochastic
- posisi kurva MACD dan kurva sinyal, dan posisi garis histogram OSMA.

Ketika pergerakan harga sideways, amati overbought dan oversold pada indikator stochastic, dan level resistance / support kunci.
Untuk level resistance / support, kalau kurang jelas bisa dibantu dengan Fibonacci retracement.

Berikut contoh pada EUR/USD  H1:
EUR/USD

M Singgih   28 Aug 2018

@ Eko Setiawan:
Sebelum terjun ke akun riil, Anda harus membuat sebuah sistem trading yang terdiri dari rencana trading, metode trading, strategi dan money management. Langkah pertama cari metode yang profitable dengan analisa teknikal atau price action atau kombinasi dari keduanya, kemudian tentukan strategi kapan Anda bisa entry, menghindari news berdampak tinggi atau malah akan trade by news.

Setelah itu tentukan range besarnya resiko setiap kali entry, dengan risk/reward ratio usahakan lebih besar dari 1:1. Langkah berikutnya lakukan backtest dan atau forward test pada akun demo. Setelah diketahui winning rate (persentase profit) dan angka harapan profit baru Anda bisa gunakan pada akun riil.

1. Indikator yang bisa Anda gunakan minimal 2 macam, yaitu yang berhubungan dengan arah trend dan kekuatan trend (moving averages, MACD atau ADX), dan yang bisa menentukan momentum untuk entry yaitu indikator oscillator seperti RSI atau stochastics. Selain itu indikator oscillator juga untuk mengetahui terjadinya divergensi.

2. Untuk trading harian (day trading, bukan scalping) Anda bisa menggunakan time frame 30 menit (M30) atau 1 jam (H1), dengan time frame daily (D1) untuk konfirmasi arah trend (maksudnya untuk entry sebaiknya disesuaikan dengan arah trend pada time frame yang lebih tinggi).

M Singgih   21 Apr 2016

@ Sapto:
Mengenai indikator untuk Metatrader, Anda bisa download berbagai jenis indikator lengkap dengan penjelasannya di sini. Kami juga sudah mengulas beberapa indikator dan strategi di bagian Bank Indikator.

Untuk metode entry dan exit, strategi dan pengaturan money management, selain web yang Anda sebutkan, bisa juga Anda baca di:
- Forum diskusi earnforex mengenai metode dan strategi trading
- Authentic FX
- Dolphin trader

Sebagai catatan, menurut saya strategi yang Anda gunakan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi Buy The Dip Dan Sell The Rally.

M Singgih   12 Dec 2016

@ Munawarman:

Tidak ada ketentuan baku mengenai jumlah indikator teknikal yang digunakan dalam trading. Pada umumnya trader minimal menggunakan 2 macam indikator dengan jenis yang berbeda, yaitu menggunakan kombinasi indikator trend dan momentum. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga sementara indikator momentum digunakan untuk menentukan waktu entry yang tepat.

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving averages, MACD, Bollinger Bands, parabolic SAR, dan juga ADX, sementara indikator momentum biasanya berupa oscillator seperti RSI, stochasctic dan CCI.

M Singgih   16 Mar 2022

Master, mau tanya. Referensi website penyedia indikator & sistem selain forexwinner dan fxprosystems. Saya newbie, masih mencari sistem yang nyaman. Terimakasih.

Sapto   8 Dec 2016

Indikator apakah yang cocok untuk trading di tf H1

Agus Cahyono   24 Aug 2018

Berapakah jumlah indikator forex yang ideal dalam trading?

Munawarman   15 Mar 2022

Indikator untuk pair indeks seperti us100 atau wti apa yang bagus?

Rahmat   2 Jun 2022

Pilihan indikator itu sangat privat, tergantung pada gaya trading masing-masing. Tidak ada istilah indikator bagus atau jelek, karena indikator yang jelek untuk seorang trader justru mungkin bagus untuk trader lain.

Kalau kamu masih pemula dan ingin coba-coba, beberapa pilihan ini bisa dijajal:

  • Moving Averages 50-day dan 200-day
  • MACD (setup default)
  • RSI (setup default)

Coba dulu pada akun demo sampai mahir. Jika kurang cocok dengan gaya tradingmu, bisa mengombinasikan satu sama lain atau memilih indikator yang lain lagi.

Aisha   8 Jun 2022

Berapa banyak indikator trading yang diperlukan untuk pengguna strategi swing?

Wayan Putra   10 Oct 2022

Indikator bukanlah patokan, tapi lebih ke tujuan indikator itu sendiri.

Ada 3 hal penting yang Anda analisis sebelum entry.

1. Arah (trend)

2. Level entry (level)

3. Trigger entry (signal)

3 hal ini yang menjadi landasan indikator yang akan Anda gunakan.

Sebagai contoh, satu buah indikator ichimoku sudah cukup memenuhi 3 hal tersebut. Ada arah, level dan signal.

Namun, kalau Anda hanya menggunakan stochastic saja, tentu tidak bisa. Stochastic tidak bisa membaca arah.

Berikut contoh kombinasi indikator yang memenuhi 3 hal di atas:

1. Trend = indikator MA

2. Level = indikator pivot point atau fibonacci retracement

3. Signal = indikator stochastic

Kiki R   10 Oct 2022

Kiki R: Klo diliat2 rata2 analisis teknikal yg bisa digunakan oleh pemula itu sepertinya berkutat di MA terus terkadang ditambah analisa tmbhan utk ngeliat oversold dan overbought seperti RSI. Selain itu kita jga harus menambhkan beberpa mcm garis kyk garis trend di chart yaa? Kmudian dari pemaparan yng bp Kiki sebutin tadi itu, berarti bsa saya simpulkan bahwa dalam menggunakan indikator teknikal ini, haruslah kita memperhatikan 3 hal tsb dan penggunaan analisis teknikal tools ini minimal adalah 3 tools dong ya?

DAn apakah penggunaan 3 tools ini dapat diteruskan terus menerus hingga kita mencapai level pro? Serta apakah setup ini bisa kita pakai di strategi trading lainnya seperti day trading?

Anna   28 Jun 2023

Saat trading, maksimal pake berapa indikator?

Kelvin   28 Jun 2023

Kelvin: Ngomongin trading, mnrt gue sndiri, nggak ada batasan pasti berapa banyak indikator yg boleh dipake. Itu tergantung selera dan strategi trading masing2 orang. Ada yg mungkin cuma pake satu atau dua indikator yg mereka anggep penting, tapi ada juga yg lebih suka pakai banyak indikator buat dapetin konfirmasi sinyal yg lebih banyak.

Tapi, yg penting diinget, jangan terlalu banyak indikator sampe grafik jd kebanyakan garis2 yg bikin pusing. Lebih penting lagi daripada jumlahnya, gue rasa yang paling penting itu lu ngerti banget cara kerja indikator yang lu pake. Pilihlah indikator yang cocok sama strategi lu dan ngasih informasi yang bener-bener berguna buat ngambil keputusan.

Lu bisa coba-coba kombinasi indikator yang berbeda dan liat mana yang paling efektif buat gaya dan strategi trading lu. Jangan takut buat eksperimen dan mencoba indikator baru sesuai kebutuhan lu. Intinya, lu harus adaptif dan temuin apa yang paling cocok buat lu.

Alex   30 Jun 2023

Jawaban untuk Anna: 3 poin TLS itu adalah panduannya, mengenai indikator yang digunakan bebas kepada masing-masing trader.

Dalam penggunaannya, Anda harus memperhatikan 3 hal di atas dalam menggunakan indikator. Namun bukan berarti harus ada 3 indikator.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jika ada 1 indikator yang sudah mencakup 3 poin diatas sehingga tidak perlu indikator tambahan.

Sebagai contoh, jika Anda menggunakan indikator ichimoku, sebenarnya indikator ini sudah bisa mencakup TLS (tren, level, signal) sehingga Anda tidak perlu indikator yang lain.

Yang mau saya tekankan adalah tujuan penggunaan indikatornya. Gunakan indikator sesuai fungsinya.

Terakhir, Anda bisa menerapkan indikator tersebut terus menerus (indikator pilihan Anda) dan bisa juga digunakan untuk strategi trading lainnya seperti day trading atau swing trading.

Kiki R   1 Jul 2023

@ Kelvin:

Biasanya trader menggunakan minimal 2 indikator teknikal dan maksimal 6 indikator teknikal. Indikator teknikal terdsri dari indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga misalnya moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD, untuk mengetahui volatilitas pergerakan harga seperti Bollinger Bands, dan indikator momentum untuk menentukan waktu entry yang tepat. Untuk indikator momentum biasanya yang digunakan adalah indikator oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI.

 

M Singgih   1 Jul 2023
 

Komentar @inbizia

Ilma:

Jd agar km bs tau tentang laba suatu perusahaan terutama yg sahamnya hendak km beli melalui bursa efek Indonesia, km bs mlht laporan keuangan perusahaan tsb di wbsite BEI,

Tp perlu diingat km jgn cm ngeliat laba perusahaan dr naik turunnya volume perdagangan suatu saham ya, krn klo cm itu bs dipstikan km gak bs tau brapa laba yg dihasilkan prshaan scr akurat. klo km liat di wbsite BEI km bs tau semua hal ttng prusahaan itu, trmasuk profil dr perusahaan itu.

Pokknya sblm bl sham suatu prusahaan, km hrs benar2 tau semua ttg prusahaan itu mulai dari A-Z, km hrs survei lbh dl dan semua itu bs diketahui via situs BEI. km jg bs cari tau atau searching di google krn zaman skrg ini smua informasi bs dg mudah kita dptkan.

Baca Juga:

 Linda |  31 Aug 2023
Halaman: Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa

sinyal yang terbentuk dari candlestick pada chart maka jawabnya adalah Anda harus konfirmasikan sinyal tsb dengan indikator teknikal. Jika memang konform (terkonfirmasi), maka sinyal tsb adalah valid dan bulan fake signal atau false signal.
Tapi beda lagi jiga anda membukan akun denga mengcopy salah satu provider dalam broker, sinyal yang false dari provider, mungkin saya tidak bisa memberikan solusi.
Pola sinyal palsu dibedakan menjadi dua, yaitu pola bearish dan bullish. Keduanya terdiri dari satu atau lebih Pin Bar yang menunjukkan false breakout. Jadi, candle pertama akan menunjukkan harga yang menembus level tertinggi atau terendah di Mother Bar, sementara candle kedua bergerak berlawanan dengan candle pertama.


Terkadang fake signal tidak hanya terdiri atas satu Inside Bar; bisa juga 2, 3, atau bahkan lebih. Untuk itu, Anda harus jeli membaca keadaan sebelum menentukan arah pergerakan harga selanjutnya. Ini merupakan salah satu kunci sukses yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mulai mendapatkan keuntungan di pasar forex.

Mengenai false signal, semua jenis MA baik itu SMA, EMA ataupun WMA bisa menimbulkan false signal karena MA didasarkan atas perhitungan matematika, yaitu harga rata-rata dalam periode tertentu, sehingga harga bergerak dulu baru nilai rata-ratanya keluar. Dengan demikian indikator jenis MA ini termasuk indikator yang lagging atau selalu terlambat dalam merespon pergerakan harga. Semua lagging indicator bisa menghasilkan false signal.

 Gallileo |  25 Sep 2023
Halaman: Kiat Sukses Memahami Breakout Ala Broker Finex

Shendi: klo gw siiih sbnrnya dpsto syariah jg mngntungkan dlm jgka panjang. emg sih bg hasil dpsito syariah bs berbeda tiap bulannya, tp ada kalanya imbal hsl tsb lbh bnyk dr perhitungan bank, gak selalu di bwh bnga bank.

Klo lo pengen bs dptin hsl mksimal dr dpsito syariah, sblm buka deposito lo hrs pinter2 pilih bank syariahnya, jgn cuma asal2an.

soalnya imbl hasil dpsto syariah dihitung brdasarkan profit yg diperoleh bank tsb. klo bank syariahnya gak punya reputasi yg bgus, maka kmgkinan besar akan smkin tinggi jg imbal hasilnya.

klo reputasinya buruk yaa jgn hrp dpt imbal hasil tinggi. krn bank syariah jg punya mitra2 terpercaya utk menyalurkan investasi pr nasabahnya.

klo punya reputasi buruk otomatis mitra2 tsb jg gak mau menerima saluran investasi, jd yaa jgn harap dpt imbal hasil, bs2 lo dpt bagi rugi doank

 Barry |  19 Oct 2023
Halaman: Deposito Syariah Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya

Izin brtnyaa. Ane ini prnh bngt ngikut2 smcam sinyal trading gitu. Jdi terdapat preferensi entry level, take profit, serta stop loss yang tercantum pada tiap instrumen dan itu exactly same with daily top mover. Ane kan bru pemula, shngga ane ya ikut 100% preferensi yg disediakan oleh trading sinyal. Tetapi mostly ya, preferensi tsb lbh bnyk salahnya dibandingkan bnrnyaa. Kira2 apakah preferensi di daily top mover itu bsa 100% kita ikutin?

Selain itu ingin bertanya, apa bedanya antara daily top mover dngn trading sinyal pd umumnya? Kmudian di MIFX sndiri, selain fasilitas daily top mover, kira2 ada fasilitas yg memudahkan trader utk belajar dan ngeksekusi trading Forex ga?

Mohon bntuannya! Terima kasih!

 Ghani |  19 Oct 2023
Halaman: Panduan Trading Dengan Daily Top Mover Di Mifx

Celine: Sebagai seorang pemula, punya trading plan yang bagus itu wajib, Bro/Sis! Trading plan ini penting banget buat ngatur target, manajemen risiko, dan biar nggak asal-asalan trading. Berikut beberapa alasan kenapa rencana trading itu penting:

  • Tujuan dan Fokus: Dengan trading plan, kita bisa tentuin tujuan trading kita. Entah itu buat jangka pendek atau panjang. Dengan tujuan yang jelas, kita bisa stay fokus sama strategi kita dan ngecek apakah kita mencapai tujuan itu.

  • Manajemen Risiko: Dalam trading plan, kita bisa atur berapa risiko yang siap kita hadapin di tiap transaksi. Termasuk nentuin berapa modal yang kita rela untuk kita risikoin dalam setiap trade dan sampai mana kita bakal cut loss kalau trading kita lagi minus.

  • Strategi Trading: Kita harus punya strategi trading yang jelas di trading plan. Ini termasuk masuk dan keluar dari pasar, strategi manajemen posisi, sama indikator yang bakal kita gunain. Trading plan membantu kita buat nggak trading cuma berdasarkan emosi doang.

  • Disiplin dan Konsistensi: Trading plan juga bantu kita buat tetep disiplin dan konsisten. Kita bisa ngikutin aturan dan strategi kita tanpa diganggu sama emosi yang bikin kita nggak jelas.

  • Evaluasi dan Pembelajaran: Trading plan juga ngejelasin gimana kita bakal ngevaluasi kinerja kita. Dengan memantau dan ngecek tiap trade, kita bisa belajar dari kesalahan dan perbaiki strategi kita seiring waktu.

 Liam |  20 Oct 2023
Halaman: Penyebab Eksekusi Trading Plan Gagal Menurut Mifx

Wahh klu ditilik dari apa yg HSB break down mengenai modal trading dan profit realistisnya yg ada di artikel, bsa dikatakan klo modal yg besar mahh bakalan dapatin profit yg cukup lumayan. Misalkan klu pake itungan, modal 1 juta kan kategorinya kecil misalnyaa, maka target realistis per bulan itu katakanlahh 10%, maka per bulan mngkn cma dapat tmbahan RP 100.000 aja. Dan klu kita modal katkaanlah 10 juta maka target nya bsa ngecapai 20% alias bsa dapat 2 juta per bulan dan modal tinggi msalkan 100 juta dan target bsa 30% maka bsa dapat 30 juta sbln.

Yg jadi pertanyaan dri aku, misalkan aku ini pemula dan pnya modal 100 juta, apakah target realistis yg mgkn aku pegang itu wajib kahh 20%-30% keuntungan per bulan? Mengingat forex itu resiko tinggi jga,,

 Galuh |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Mengambil Keuntungan Trading Ala Hsb

Kamus Forex

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Indikator Ekonomi

Data statistik yang digunakan oleh analis dan pelaku pasar untuk mengetahui kondisi ekonomi terkini maupun memproyeksikan peluang ekonomi di masa depan. Indikator ekonomi juga dapat digunakan untuk menentukan sehat-tidaknya perekonomian suatu negara.

Profit/Loss, P/L, Gain/Loss

Salah satu kolom dalam histori akun di platform trading. Profit/Loss secara khusus menampilkan besarnya keuntungan atau kerugian untuk posisi trading yang sudah ditutup (closed position).

Target Profit, Take Profit

Jumlah keuntungan yang ditentukan trader saat membuka suatu posisi trading. Dalam praktiknya, Target Profit (TP) telah diadopsi sebagai suatu fitur dalam dalam platform trading yang memungkinkan trader untuk mengatur level tertentu sebagai target keuntungan, sehingga posisi trading akan tertutup otomatis apabila harga sudah menyentuh level tersebut.


Komentar[7]    
  Imam   |   13 Oct 2021

strategi naked trading untuk pemula?

  Dadang   |   13 Oct 2021

info strategis naked trading untuk pemula bisa ke artikel berikut ini

  Dhie Brahma   |   13 Apr 2022

pola candlestick apa saja yang paling menguntungkan?

  Try Rezki   |   13 Apr 2022

silahkan baca link artikel berikut ini kak untuk info detailnya

  Rully   |   19 Apr 2022

Jujur masih agak bingung dengan cara naked trading, saya sich ngerasa pusing kalau menghapal terlalu banyak candlestick. Apa ada bocoran, apa saja candlestick yang efektif? Makasi master

  Frodo   |   24 Aug 2022

Lebih efektif mana naked trading atau pakai indikator?

  Julia   |   11 Nov 2022

Kalo menurutku, sebagai trader dengan indicator, naked trading bukanlah semata-mata trading langsung tanpa ada basic-basic forex. Didalamnya juga terdapat beberapa aturan-aturan yang dibuat berdasarkan pengamatan, pengalaman, serta risk management juga. Dalam arti kata, naked trading kalau dianalogikan sebagai seseorang yang tidak mau banyak ngomong, dan langsung dipraktekin tetapi masih memperhatikan batas-batas dan ilmu yang diterapkan

Untuk keefektifan aku ga berani bilang karena kayak yang tertulis ada juga yang berhasil/sukses dengan metode ini dalam arti berarti masih efektif untuk beberapa orang. Sedangkan bila pakai indikator belum tentu 100% ada yang sukses juga. Keefektifan tergantung dari cara trading dari masing-masing trader. terkadang bahkan metode strategi yang digunakan antara satu dengan yang lain berbeda-beda.