AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia
SNB mengejutkan para pelaku pasar karena memotong suku bunga 3 bulan lebih awal daripada perkiraan. USD/CHF pun bullish lebih dari 1%.

SNB Awali Rate Cut, USD/CHF Meroket

Swiss National Bank (SNB) memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dari 1.75% menjadi 1.50% dalam rapat kebijakan periode Maret. Dengan demikian, SNB menjadi bank sentral G10 pertama yang memulai siklus pelonggaran moneter pada tahun ini.

Keputusan tersebut diambil karena upaya untuk meredakan inflasi selama 2.5 tahun terakhir sudah terbukti efektif. Inflasi Swiss telah turun sampai ke bawah 2% selama beberapa bulan sehingga SNB menganggapnya berada di rentang yang sama dengan stabilitas harga.

Kabar tersebut sukses menggemparkan pasar karena mayoritas investor memperkirakan SNB baru akan memangkas suku bunga pada Juni, nyaris bersamaan dengan waktu perkiraan rate cut The Fed, ECB, dan BoE.

Tidak sampai di situ saja, SNB bahkan memproyeksikan inflasi Swiss akan terus berada di bawah 2% selama beberapa tahun ke depan. Dengan kata lain, SNB mungkin akan melanjutkan kebijakan penurunan suku bunga dalam bulan-bulan yang akan datang.

 

Implikasi Rate Cut SNB

Keputusan SNB kali ini membuat para pelaku pasar memperhitungkan kemungkinan bank-bank sentral utama lain juga akan memotong suku bunga lebih awal dari perkiraan.

Neil Wilson, kepala analis pasar dari Finalto mengatakan:

"Keputusan rate cut SNB yang terburu-buru ini sangat menarik... Jalur keluar dari fase pengetatan moneter terjadi sangat cepat dan bank-bank sentral perlu memikirkan kembali kepentingan mereka sendiri agar bisa mengambil keputusan yang sesuai dengan arah perekonomian masing-masing."

Dominic Bunning dari HSBC sama sekali tidak memperkirakan SNB akan menurunkan suku bunga bulan ini. Ahli strategi tersebut memperkirakan rate cut SNB akan memicu pelemahan lanjutan Franc Swiss (CHF) yang telah berkinerja buruk tahun ini.

"Keputusan SNB akan melemahkan CHF dari sisi carry trade dan Franc mungkin akan semakin dilihat sebagai funding currency terfavorit dengan volatilitas rendah," ucap Bunning.

 

USD/CHF Naik Signifikan

Selama perdagangan hari ini (21/Maret), pasangan mata uang USD/CHF meningkat tajam hingga 1.25% dari 0.8850 ke 0.8980. Angka tersebut menjadi rekor tertinggi yang pernah dicapai sejak November tahun lalu.

CHF juga melemah lebih dari 1% terhadap Euro dan Pound sterling—mata uang tetangganya. EUR/CHF melesat dari 0.9660 ke 0.9780 dan GBP/CHF melonjak dari 1.1310 ke 1.1450.

Baca Juga:

Panduan Trading dan Tanya Jawab Terlengkap untuk Pemula

Terkait Lainnya
 

Kirim Komentar Baru