Masih bingung cari broker dengan biaya trading murah? Berikut perbandingan biaya trading antara Maxco dan JavaFX yang terkenal sebagai broker termurah.
Di pasar keuangan global yang terus berkembang pesat, memilih broker dengan tepat merupakan salah satu hal penting bagi trader. Dalam beberapa tahun terakhir, pasar forex di Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Ini dapat terlihat dari munculnya berbagai macam broker lokal yang menawarkan spesifikasi dan kondisi trading berbeda-beda. Namun, keberagaman itu dapat menyebabkan para trader kebingungan dalam memilih broker yang tepat.
Memilih broker yang tepat akan membantu Anda memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko trading. Oleh karena itu, seorang trader harus teliti dalam memilih broker yang sesuai dengan kebutuhan tradingnya.
Salah satu aspek penting dalam memilih broker adalah biaya trading. Aspek ini terdiri dari beberapa faktor penting, seperti minimal deposit, leverage, spread, komisi, dan swap. Dalam artikel ini, penulis akan membahas perbandingan biaya trading antara dua broker lokal terkemuka, yaitu Maxco dan JavaFX.
Selain karena kedua broker ini telah memperoleh izin resmi dari Bappebti, Maxco vs JavaFX juga terkenal sebagai broker dengan biaya trading yang murah. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan beberapa faktor biaya trading kedua perusahaan pialang tersebut, Anda akan bisa membuat memilih broker yang paling sesuai dengan kebutuhan.
DI
|
Daftar Isi |
Sekilas Tentang Maxco
Maxco Futures atau broker Maxco adalah sebuah perusahaan pialang berjangka resmi yang telah melayani para trader sejak tahun 1990 dengan nama awal, Panin Investment Department. Perusahaan ini telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun di Indonesia dan telah memperoleh lisensi dari Bappebti dengan nomor 931/BAPPEBTI/PN/8/2006. Selain itu, Maxco terdaftar di JFX (Jakarta Futures Exchange), Kliring Berjangka Indonesia, dan menjadi anggota Aspebtindo.
Pada awal tahun 2000, Maxco mengganti namanya dan menjadi salah satu broker terbaik di Indonesia. Perusahaan ini selalu berkomitmen untuk memberikan lingkungan trading terbaik bagi kliennya dan menawarkan berbagai kondisi trading yang baik, seperti biaya rendah dan platform Maxco mobile yang mudah digunakan. Hal ini memudahkan para trader untuk melakukan aktivitas trading di mana saja dan kapan saja.
Maxco hanya menyediakan satu jenis akun trading, sehingga membuatnya lebih mudah dipahami dan diakses oleh para pemula. Dalam hal ini, pemula yang baru terjun di dunia trading tidak akan kesulitan dalam memahami platform dan produk yang ditawarkan oleh Maxco. Dengan demikian, Maxco telah membuktikan dirinya sebagai broker tepercaya dan handal di Indonesia.
Sekilas Tentang JavaFX
JavaFX adalah sebuah perusahaan pialang berjangka lokal di Indonesia yang didirikan pada tahun 2005 dengan nama PT Penata Art. Namun, pada tahun 2016, perusahaan ini mengalami rebranding dan berganti nama menjadi PT Java Global Futures. Saat ini, JavaFX telah terdaftar di BAPPEBTI dengan nomor izin 926/BAPPEBTI/SI/8/2006 dan menjadi anggota di Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Jakarta Futures Exchange (JFX), Indonesia Clearing House (ICH), dan PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI).
Sebagai salah satu perusahaan pialang berjangka terbaik di Indonesia, JavaFX memiliki kondisi trading yang sangat beragam dan cocok untuk semua kalangan trader, mulai dari pemula hingga profesional. Salah satu kondisi trading yang menarik JavaFX adalah spread rendah, leverage yang tinggi, dan komisi yang relatif murah. Ini sangat menguntungkan bagi para trader yang ingin memaksimalkan potensi keuntungan mereka dan meminimalkan risiko kerugian.
Biaya Trading Antara Maxco dan JavaFX
Untuk memilih broker yang tepat, perlu dipertimbangkan berbagai aspek yang bisa mempengaruhi keberhasilan perdagangan. Selain kemampuan dan pengetahuan trading yang memadai, aspek biaya trading juga memainkan peran penting dalam menentukan keuntungan yang akan didapatkan. Dalam membandingkan biaya trading antara Maxco dan JavaFX, terdapat lima poin penting yang perlu diperhatikan yaitu minimal deposit, leverage, spread, komisi, dan swap.
1. Minimal Deposit
Ketika memilih broker untuk melakukan trading, trader perlu mempertimbangkan banyak faktor. Salah satu faktor yang sangat penting adalah jumlah minimal deposit yang dibutuhkan untuk membuka akun trading di broker tersebut. Deposit merupakan modal yang digunakan oleh trader untuk memulai perdagangan di pasar finansial. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memilih broker yang memiliki minimal deposit yang terjangkau agar dapat memulai perdagangan tanpa harus mengeluarkan modal yang terlalu besar.
Dalam hal ini, Maxco menawarkan deposit minimal sebesar 100 USD, sedangkan JavaFX memiliki minimal deposit sebesar 200 USD. Hal ini menunjukkan bahwa Maxco menawarkan deposit yang lebih rendah dibandingkan dengan JavaFX.
2. Spread
Spread merupakan perbedaan antara harga jual dan harga beli suatu aset atau instrumen keuangan pada waktu tertentu. Semakin rendah spread yang ditawarkan, semakin kecil biaya yang harus dikeluarkan oleh trader untuk membuka posisi trading.
Dalam hal ini, broker Maxco lebih unggul karena menawarkan spread mulai dari nol koma pips, yang dianggap sebagai spread yang sangat rendah di pasar forex. Sementara itu, JavaFX menawarkan spread dimulai dari 1.5 pips. Keuntungan dari spread yang rendah adalah dapat mengurangi biaya trading dan meningkatkan potensi keuntungan.
Namun, perlu diingat bahwa spread dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar. Spread yang rendah mungkin tidak selalu tersedia, terutama pada saat volatilitas pasar tinggi atau ketika terjadi berita penting yang dapat mempengaruhi harga pasar. Oleh karena itu, trader harus memantau spread secara teratur dan memastikan bahwa mereka menerima spread yang sesuai dengan yang diharapkan.
Baca Juga: Broker Lokal dengan Spread Variabel Terbaik
3. Komisi
Selain biaya spread, biaya komisi juga sangat berpengaruh dalam menentukan biaya trading keseluruhan. Komisi adalah biaya yang dibebankan oleh broker pada trader untuk setiap lot yang diperdagangkan. Biaya ini berbeda-beda antara satu broker dengan broker lainnya.
Dalam hal ini, broker Maxco dan JavaFX menawarkan nominal yang berbeda. JavaFX memiliki keunggulan dengan sistem komisi mulai dari $0 per lot. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi klien karena biaya trading menjadi lebih rendah. Sebaliknya, Maxco menawarkan komisi minimal $1 per lot. Jika trader ingin menekan biaya trading, maka JavaFX bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena biaya komisi yang lebih rendah.
Baca Juga: 7 Broker Lokal dengan Komisi Rendah
4. Leverage
Leverage adalah fasilitas yang diberikan oleh broker untuk memungkinkan trader melakukan transaksi dengan dana pinjaman. Dengan menggunakan leverage, trader dapat melakukan trading dengan modal yang lebih besar dari yang sebenarnya mereka miliki. Meskipun leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan trading, namun, trader harus mengenali bahwa leverage juga memiliki risiko tersendiri. Beberapa trader mencari broker dengan leverage yang tinggi karena dianggap dapat meningkatkan potensi keuntungan. Namun, trader harus berhati-hati dalam menggunakan leverage karena leverage dapat mengakibatkan kerugian yang lebih besar dari modal yang sebenarnya dimiliki.
Dalam hal ini, Maxco lebih unggul karena menawarkan leverage maksimal 1:500, sedangkan JavaFX hanya menawarkan leverage 1:400. Namun, trader harus tetap berhati-hati dalam menggunakan leverage , dan tidak tergoda untuk melakukan transaksi dengan menggunakan leverage yang terlalu besar sehingga memperbesar risiko kerugian.
Baca Juga: Cara Trading Aman Dengan Leverage Forex Yang Tinggi
5. Swap
Biaya swap atau biaya rollover adalah biaya yang dikenakan jika trader membiarkan posisi trading terbuka hingga melewati tengah malam (waktu server broker). Biaya ini dapat mempengaruhi profit atau bahkan menimbulkan kerugian jika trader tidak memperhatikannya dengan baik.
Bagi klien Maxco dan JavaFX, swap bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Kedua broker ini menawarkan akun Islami atau akun tanpa swap (swap-free). Dengan akun Islami, klien dapat bertrading tanpa terkena biaya swap, sehingga potensi profit mereka menjadi lebih besar.
Fitur akun Islami tanpa swap tersedia untuk semua instrumen trading yang disediakan oleh kedua broker, sehingga memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi trader untuk memilih instrumen trading yang paling sesuai dengan strategi trading mereka. Selain itu, fitur ini juga secara otomatis akan berlaku untuk semua posisi trading yang dibuka, sehingga trader tidak perlu khawatir akan terkena biaya swap tanpa disadari.
Baca Juga: Broker Lokal Dengan Fitur Swap Free, Apa Menariknya?
Lebih Murah Mana, Maxco atau JavaFX?
Untuk mendapatkan gambaran mudahnya, berikut adalah tabel perbandingan lima biaya trading dari kedua broker di atas.
Broker |
||
💰 Minimal deposit |
$100 |
$200 |
Leverage |
Max 1:500 |
Max 1:400 |
🔢 Spread |
Mulai dari 0.0 pips |
Mulai dari 1.5 pips |
💲 Komisi | Mulai $1 per lot |
Mulai dari $0 per lot |
🔃 Swap |
Tersedia Free swap |
Tersedia Free swap |
Maxco dan JavaFX adalah dua broker trading online yang memiliki perbedaan dalam beberapa aspek biaya trading. Dari penjabaran di atas, terlihat bahwa Maxco memiliki sedikit keunggulan dibandingkan JavaFX di beberapa aspek, namun JavaFX tetap unggul dalam hal biaya komisi yang lebih rendah. JavaFX menawarkan biaya komisi mulai dari $0 per lot, sementara Maxco menawarkan biaya komisi sebesar $1 per lot.
Bagi pemula yang baru memulai perjalanan di dunia trading, broker Maxco dapat menjadi pilihan dalam hal biaya trading. Namun, ketika memutuskan untuk memilih broker, pemula tetap harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti platform trading, tools tersedia, edukasi yang diberikan, dan layanan pelanggan tersedia.
Anda tertarik dengan broker Maxco, tapi masih ragu karena pemula? Nah, untuk dapat menjawab apakah Maxco cocok bagi pemula atau tidak, Anda bisa membaca ulasan lengkapnya di artikel berjudul, "Apakah Broker Maxco Cocok untuk Pemula?"