PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

GKInvest Vs Asiatrade Futures, Mana yang Terbaik untuk Pemula?

Damar Putra 18 Dec 2022
Dibaca Normal 6 Menit
forex > broker > perbandingan >   #asiatrade   #gkinvest   #pemula
Jangan sampai salah pilih broker karena belum mengenali seluk-beluknya. Perbandingan GKInvest vs Asiatrade Futures berikut bisa menjadi referensi broker terbaik untuk pemula.

GKInvest vs Asiatrade Futures

Persoalan mencari broker yang tepat sesuai kriteria dapat dibilang susah-susah gampang. Bagi trader berpengalaman, hal ini bisa menjadi perkara mudah karena sudah mengetahui paramete penting yang perlu diperhatikan. Namun untuk pemula, pemilihan broker akan sangat membingungkan karena kurangnya pengalaman.

Di Indonesia, sudah ada banyak broker lokal mumpuni yang bisa dipilih seperti broker GKInvest dan Asiatrade Futures. Pada kesempatan kali ini, penulis akan membuat komparasi antara broker GKInvest vs Asiatrade Futures untuk pemula.

 

Sekilas Tentang GKInvest

GKInvest adalah salah satu broker lokal terbaik yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2005 silam. Broker ini teregulasi Bappebti dengan nomor izin 824/BAPPEBTI/SI/II/2005 dan Persetujuan Peserta SPA 1218/BAPPEBTI/SP/5/2007. Meski hanya memilki legalitas nasional, GKInvest mampu menghadirkan layanan trading bertaraf internasional. Instrumen trading yang dihadirkan di broker ini cukup beragam, meliputi: forex, CFD, komoditas, dan indeks yang dapat dioperasikan melalui platform MT5.

Baca juga: Review Broker GKInvest

 

Sekilas Tentang Asiatrade Future

Di lain sisi, broker Asiatrade Futures merupakan broker STP asli Indonesia yang beroperasi sejak tahun 2006. Asiatrade juga telah mengantongi izin dari Bappebti dengan lisensi No. 873/BAPPEBTI/SI/1/2006. Instrumen trading yang ditawarkan meliputi forex, emas, minyak, dan komoditas (multilateral). Untuk menunjang kebutuhan pemula, broker ini juga menyediakan program edukasi dengan materi cukup berbobot yang dapat diakses secara gratis.

Baca juga: Review Broker Asiatrade Futures

 

Perbandingan GKInvest Vs Asiatrade Futures

Cara termudah untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan broker adalah dengan membandingkan aspek-aspeknya. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang dapat dipertimbangkan saat memilih GKInvest vs Asiatrade Futures sebagai broker terbaik untuk pemula:

 

1. Program Edukasi

Fitur edukasi pada sebuah broker tentu akan sangat bermanfaat khususnya bagi pemula yang baru terjun ke dunia trading forex. Dalam hal ini, materi belajar bisa beragam bentuknya, mulai dari ulasan artikel, video, webinar, hingga bimbingan privat. Dengan adanya fitur ini, trader akan sangat terbantu dalam memahami dasar-dasar hingga analisa trading dengan benar.

Kabar baiknya, GKInvest telah menyajikan fitur edukasi dalam bentuk webinar, artikel online, e-book, dan Frequently Asked Questions (FAQ) yang berisi pertanyaan-pertanyaan dasar tentang trading beserta jawabannya. Di lain sisi, broker Asiatrade Futures menyediakan fitur edukasi berupa ulasan artikel, glosarium, dan FAQ.

Baca Juga:

Free Education in Forex Brokers

 

2. Ketersediaan Akun Demo

Selain fitur edukasi, poin penting yang juga perlu diperhatikan oleh pemula adalah ketersediaan akun demo. Pasalnya, akun demo ini sangat bermanfaat sebagai sarana latihan trading tanpa modal sungguhan.

Antara broker GKInvest dan Asiatrade Futures keduanya sama-sama menyediakan akun demo yang dapat digunakan secara gratis. Untuk mendapatkan akun demo ini, trader hanya perlu melakukan registrasi di broker terkait.

Baca juga: Cara Buka Akun Di Broker GKInvest

 

3. Platform Trading yang Ditawarkan

Faktor berikutnya yang perlu diperhatikan pemula pada saat memilih broker adalah seputar platform trading. Pasalnya, setiap broker biasanya akan menawarkan platform trading yang berbeda-beda.

Dalam hal ini, broker GKInvest menawar platform trading MetaTrader 5, sementara Asiatrade Futures menyediakan MetaTrader 4. Secara keseluruhan, Metatrader 4 dan 5 merupakan platform trading paling populer yang sudah banyak digunakan oleh trader hingga saat ini.

Hanya saja, MetaTrader 5 merupakan versi yang lebih baru dan lengkap daripada MetaTrader 4. Meskipun begitu, masih banyak trader yang bertahan dengan MetaTrader 4 karena kehandalannya. Versi platform ini juga lebih disarankan untuk pemula karena lebih simpel dibanding MetaTrader 5.

Baca Juga:

What Traders Should Look For in a Forex Broker Platform

 

4. Minimal Deposit

Lazimnya, trader pemula akan lebih direkomendasikan untuk memulai trading dengan modal kecil. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko saat terjun ke pasar forex. Dengan hanya menggunakan modal kecil, tentu pilihan broker yang dapat dipilih semakin terbatas.

Broker GKInvest dan Asiatrade Futures hadir sebagai pilihan broker yang menyediakan minimal deposit rendah. Pada broker GKInvest, trader hanya membutuhkan dana $200 untuk membuka akun Standard Fixed. Sementara itu, Asiatrade Futures mematok minimal deposit lebih rendah yaitu mulai dari $100 pada tipe akun Mini.

Baca juga: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah

 

5. Biaya Trading

Biaya trading adalah poin berikutnya yang juga perlu diperhatikan oleh trader pemula. Secara garis besar, biaya trading terdiri dari dua macam yaitu spread dan komisi. Spread merupakan selisih harga ask dan bid dari pair yang diperdagangkan. Sedangkan komisi adalah biaya transaksi yang dibayarkan trader kepada broker untuk setiap lot yang diperdagangkan.

Di broker GKInvest, biaya spread terbilang cukup rendah yaitu mulai dari 0. (nol koma) hingga 0.8 pips. Sedangkan untuk komisi, GKInvest hanya mematok biaya mulai dari $1 - $5 per lot tergantug jenis akun yang digunakan.

Asiatrade Futures mengenakan biaya spread lebih tinggi yaitu mulai dari 2 pips, sementara komisinya sebesar $15 per lot yang diperdagangkan.

Baca Juga:

Forex Brokers Offering Free Commissions

 

Jadi, Pilih GKInvest atau Asiatrade Futures?

Berdasarkan ulasan di atas, antara broker GKInvest dan Asiatrade Futures sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Agar lebih mudah melihat perbandingan antara dua broker ini, silahkan lihat tabel berikut:

Broker GKInvest Asiatrade Futures
💼Regulasi Bappebti 824/BAPPEBTI/SI/II/2005 873/BAPPEBTI/SI/1/2006
⌛Tahun Berdiri 2005 2006
📙Fitur Edukasi
Webinar, artikel online, e-book, FAQ Artikel online, glosarium, FAQ
🧪Akun Demo Tersedia Tersedia
💻Platform
MetaTrader 5 MetaTrader 4
💲Minimal Deposit $200 $100
🔢Spread 0 - 0.8 Pips 2 Pips
💸Komisi $1 - $5 $15

Secara keseluruhan, broker Asiatrade Futures lebih unggul di beberapa poin seperti minimal deposit yang lebih rendah dan platform MetaTrader 4. Akan tetapi, broker GKInvest juga unggul dari sisi komisi dan spread, serta fitur edukasi yang lebih beragam dan interaktif.

Baca juga: Tips Belajar Trading Tanpa Biaya di GKInvest

Dari sini bisa disimpulkan bahwa Asiatrade Futures ideal untuk trader pendatang baru yang masih ingin mencoba platform dan trading dengan modal terjangkau. Sementara itu, GKInvest cocok untuk pemula yang sudah memiliki target jangka panjang untuk mengembangkan karir sebagai trader.

 

Selain dua broker ini, beberapa broker lokal unggulan yang juga bisa jadi rekomendasi untuk trader pemula yaitu broker Maxco dan Didimax. Lihat perbandingan kedua broker tersebut di "Maxco Vs Didimax, Mana yang Terbaik untuk Pemula?"

Terkait Lainnya
 
PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 19 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 hari, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Mr. Bingung |  10 Feb 2012

Bagus yg mana sih laverage 1:1000 dengan laverage 1:200? katanya klo pemula bagus pakai 1:200, apa betul sih

Lihat Reply [61]

Leverage yang dipilih ada kaitannya dengan Jumlah Margin yang nanti Broker Kunci saat anda Open trade. bagaimana penghitungannya ? hal ini tergantung dengan jenis akun apa yang anda buka dari broker tersebut.

Leverage adalah pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader, sehingga dana trader memiliki daya beli yang lebih besar. Leverage dinotifikasikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

Margin merupakan jaminan yang diberikan kepada broker setiap kali membuka posisi. Besar kecilnya margin dipengaruhi oleh leverage dan besarnya volume trading (lot) yang dibuka oleh trader. Rumus perhitungan margin adalah : Leverage x Volume (Lot) x Contract Size. Jika kita tidak memperhatikan margin, bisa-bisa akun trading kita terkena margin call

===================================
- leverage 1:100 artinya (1/100)x100% = 1%
- leverage 1:200 artinya (1/200)x100% = 0.5%
- leverage 1:500 artinya (1/500)x100% = 0.2%
- leverage 1:600 artinya (1/600)x100% = ?
- leverage 1:1000 artinya (1/1000) x 100% = ?
===================================

Cara menghitung margin (jaminan) yang dipakai untuk bertransaksi Pada umumnya
1 lot = quantity contract size $100,000
0.1 lot = quantity contract size $10,000
0.01 lot = quantity contract size $1000

Margin yang di kunci

Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin

anda bisa mensesuaikan dengan modal / balance yang anda miliki.

Basir   10 Feb 2012
rekomendasi leverage buat pemula berapa bos?
Atin   2 Aug 2017

Untuk Atin..

Anda bisa memulai dengan leverage 1 : 200  - 1 : 500 .  Margin anda kurang lebih senilai 30 - 75 pips dikali satuan lot yang anda buka saat trading.

Thanks.

Basir   3 Aug 2017

Menurut panduan2 dari para profesional trader, semakin besar leverage maka semakin beresiko , karena dengan leverage yang semakin besar maka berarti pinjaman anda kepada pihak broker semakin besar, sehingga jika terjadi loss atau margin call di leverage yang tinggi tersebut maka sisa dana margin yang dikembalikan kepada anda akan lebih sedikit daripada leverage yang lebih rendah.

Jadi misalkan modal $1000 mungkin hanya bisa kembali $10 saja jika trade full lot menggunakan leverage yang tinggi dan terkena margin call

leverage 1:1000 beresiko lebih tinggi daripada leverage 1:200.

dalam memilih leverage lebih aman menggunakan leverage 1:100 atau 1:200.
Biasanya leverage 1:1000 atau keatas disediakan oleh broker yang berjenis bandar.

Stella   4 Aug 2017

Wa alaikum salam...
Untuk Madao..

Trading forex adalah trading margin (jaminan). Dimana seorang trader memberikan jaminan  sekian persen dari balance/modal atas transaksi BUY/SELL yang dilakukannya. Dan saat seorang trade melakukan BUY/SELL, maka sebenaranya ia menggunakan uang pinjaman dari broker. Sementara margin/jaminan akan diminta/dikunci oleh broker tergantung leverage
(daya ungkit)  yang dipilih saat pembukaan akun.

Leverage adalah daya ungkit, sebuah fasilitas yang dibroker terhadap para nasabahnya. Biasanya leverage yang ditawarkan oleh broker adalah :
1 : 1
1 : 100
1 : 200
Dan seterusnya. Semakin besar leverage yang digunakan (di checklist) saat pembukaan account, semakin kecil jaminan yang di minta/dikunci oleh broker. 

Jika anda menyimpan dana sebesar $100 (asumsikan 1 juta Rupiah = $100), dan memilih leverage dengan nilai 1 : 500, maka dana anda secara virtual adalah sebesar 500x lipat dari balance/simpanan  ( 100 x 500 = $ 50.000). Jika anda trade dengan  menggunakan account standar dengan nilai 1 lot = 100.000, maka saat anda trade dengan 1 lot tersebut maka perhitungan marginnya adalah :

Kontak Size * Leverage* Jumlah lot*Harga Beli/Jual kurs mata uang

Contoh Harga EUR/USD  = 1.4000

Maka jika trade dengan :
1 lot, marginnya kurang lebih sebesar  (100.000*1:500*1*1.4000)= $ 280
0.10 lot, marginnya kurang lebih  (100.000*1:500*0.10*1.4000) = $ 28
0.01 lot, marginnya kurang lebih (100.000*1:500*0.01*1.4000) = $ 2.8

Satuan lot sebesar  100.000, adalah ketentuan broker. Ada juga satuan lotnya 10.000, 1.000 Bahkan ada  broker yang menentukan satu lot sebesar 1.000.000

Maka jika demikian  :

1 lot = 1.000,000
0.1 lot = 100.000
0.01 lot =10.0000

Ada istilah akun cent, akun mini, akun micro, akun standar tergantung satuan lotnya. Ini hanya jenis layanan dari broker saja.

Yang mana dengan jaminan kecil, seorang trader bisa open BUY/SELL senilai  100, 1.000, 10.000, dan seterusnya. Jika trading denga lot 0,02, 0.03 tinggal dikalikan saja.

Uraian diatas adalah jaminan berdasarkan perhitungan harga yang dibeli atau dijual. Ad apula jaminan yang sudah ditentukan oleh broker. Misal :

1 lot GBP/USD  Margin sebesar $ 50 dan yang lainnya.
Dalam hal ini hati-hati dengan penggunaan leverage yang sangat besar, karena hal ini bisa membahayakan account.

Sementara perhitungan Margin Call / stop out tiap broker berbeda-beda. Ada yang 100 % total balance setelah dikali leverage, ada yang 50% ada yang 70% dan seterusnya.

Ada pula margin call dihitung berdasarkan margin. Jika margin trading sebesar $ 5, dan order terjadi minus sebesar $-5, maka akan ditutup paksa oleh sistem broker dan balance anda berkurang.

Besarnya margin pun bisa dijadikan ukuran untuk menentukan stop loss, jika margin $5 trade dengan lot 0.01 (1.000) maka minimal stop loss adalah kurang lebih 50 pips.

Saat anda BUY GBP/USD ini bisa diartikan, anda BUY GBP dan SELL EUR
Saat anda SELL EUR/USD ini bisa diartikan, anda SELL EUR dan BUY USD

Thanks

Basir   20 Sep 2016

Izin bertanya coach inbizia yang saya hormati, saya terlalu sibuk mempelajari metode trading sampai lupa konsep dasarnya.

Yg dimaksud dengan margin call itu jika ekuitas sama dengan margin bukan? lalu berapa persen margin level seseorang dalam posisi floating yang dpt menyebabkan margin call tersebut? jika ketentuan kontrak broker saya 1 lot= 100.000$ maka jika leveragenya 1:1000, saya hanya harus membayarkan 100$ untuk transaksi senilai 100.000$?

apakah setiap mata uang nilai perpips nya sama? yaitu perkalian dari jumlah lot dengan selisih dari titik entry? bagaimana dengan emas dan perak? apakah berbeda? terimakasih sebelumnya coach?

Muhammad Yusuf   11 Mar 2018

@ Muhammad Yusuf:

- Kalau margin level = 100%, ketika equity = margin total, maka Anda akan terkena margin call. Kalau margin level = 50%, ketika equity = 50% dari margin total, maka Anda akan terkena margin call.
- Leverage 1:1000 artinya 0.1% dari nilai kontrak. Jadi jika Anda memilih leverage 1:1000 maka margin = USD 100,000 x 0.1% = USD 100.

- Nilai per pip tergantung dari ukuran lot (volume), dan untuk setiap kelompok pasangan mata uang berbeda.
Untuk kelompok XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD), dengan ukuran lot yang sama, nilai per pip-nya berbeda dengan kelompok USD/XXX (USD/JPY, USD/CAD dan USD/CHF).

Untuk kelompok mata uang cross:
Kelompok XXX/JPY (EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, NZD/JPY, CHF/JPY dan CAD/JPY) berbeda dengan kelompok XXX/CHF (EUR/CHF, GBP/CHF, AUD/CHF, NZD/CHF dan CAD/CHF), juga berbeda dengan kelompok XXX/CAD (EUR/CAD, GBP/CAD, AUD/CAD dan NZD/CAD), dan berbeda juga dengan EUR/GBP, EUR/AUD, EUR/NZD, GBP/AUD, GBP/NZD dan AUD/NZD.


- Nilai per pip untuk XAU/USD dan XAG/USD berbeda dengan pasangan mata uang (forex). Nilai kontraknya berbeda., untuk XAU/USD dalam troy ounce.
- Nilai per pip untuk WTI/USD (US Oil) berbeda dengan XAU/USD, XAG/USD dan juga forex. Nilai kontrak WTI dalam barrel.
- Nilai per pip untuk indeks saham (Dow 30, NQ100, HK33, Nikkei225 dan Kospi) berbeda dengan forex, XAU/USD dan XAG/USD, dan juga WTI/USD. Nilai kontraknya tergantung ketentuan broker.

Tanpa mengetahui nilai per pip dan margin Anda tidak bisa menentukan ketahanan modal ketika trading.

Terima kasih

M Singgih   13 Mar 2018

Yang dimaksud jenis akun Standar, Mini dan Micro itu apa? terus adakah pengaruh terhadap poin yang kita hasilkan pada setiap trading?

Contohnya kita trading di akun Standar dengan lot 0,01 itu berapa $ hasil per pipsnya? begitupun di akun Mini dan Micro? Sama saya baca-baca di atas juga kayaknya ada hubungannya sama leverage. Mohon pencerahan

Roni   4 Aug 2018

@ Roni:

Akun standard, mini atau micro dibedakan oleh ukuran kontrak (contract size).
Dalam akun standard, ukuran kontrak 1 lot adalah 100,000 unit,
akun mini ukuran kontrak adalah 10,000 unit, sehingga Anda trading dengan 0.1 lot,
akun micro ukuran kontrak adalah 1,000 unit, sehingga Anda trading dengan 0.01 lot.

- …terus adakah pengaruh terhadap poin yang kita hasilkan pada setiap trading?

Ya, ada, Semakin tinggi nilai kontrak maka semakin besar juga nilai per pip-nya, atau pip value-nya. Sehingga jika Anda profit dengan besarnya pip yang sama pada akun standard dan akun micro, jelas profit di akun standard lebih besar (100 kalinya).
Dalam akun standard 1 lot, untuk pair XXX/USD (EUR/USD. GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD) 1 pip nilainya = USD 10,-. Untuk akun mini 0.1 lot, nilai 1 pip = USD 1,-, sementara untuk akun micro 0.01 lot nilai 1 pip = USD 0.1.

- …Contohnya kita trading di akun Standar dengan lot 0,01 itu berapa $ hasil per pipsnya? begitupun di akun Mini dan Micro?
0.01 lot adalah akun micro, bukan akun standard.

- …. Sama saya baca-baca di atas juga kayaknya ada hubungannya sama leverage

Leverage menentukan besarnya margin atau jaminan untuk posisi yang Anda buka. Leverage tidak mempengaruhi nilai per pip.
Untuk pair XXX/USD, perhitungan margin:
Margin = (USD 100,000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase margin) x harga pasar saat itu

Misal: Anda trading di akun standard dengan leverage 1:200, Anda buy 2 lot EUR/USD pada harga 1.1600, maka margin =  (USD 100.000)  x 2 x 0.5% x 1.1600 = USD 1,160.

Untuk mengetahui apa itu leverage dan margin, silahkan baca ini.

M Singgih   7 Aug 2018

Pak, sy menggunakan broker E*n*ss .. rules menyatakan jika pd saat tjd market weekend maupun rilis berita2 penting maka  akun dgn leverage berapapun akan dirubah sendiri secara otomatis by system mjd leverage 1:200. pertanyaan sy: apakah hal tsb akan berdampak thd equity mjd berkurang drastis gara2 termakan oleh nilai margin yg membesar tiba2 , btw saat ini sy memakai leverage 1:2000. dan udah kontak CS dan ybs hanya menyarankan utk mengikuti pemberitauan mailbox saja agar equity tetap aman. Permasalahannya.. kalau op sy SEDANG floating khan tidak siap utk cut loss demi mengantisipasi pemberitauan mailbox yg datangnya tiba2 tsb. jd, apakah sebaiknya utk amannya mengganti leverage ke 1:200 aja spy tidak perlu dipusingin dg semua reminder tsb? makasih

Dhani   23 Nov 2020

@ Dhani:

- …. pertanyaan sy: apakah hal tsb akan berdampak thd equity mjd berkurang drastis gara2 termakan oleh nilai margin yg membesar tiba2…

Benar.
Balance : jumlah dana dalam akun Anda. Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit adalah posisi terbuka yang sedang profit dan floating loss adalah posisi terbuka yang sedang loss.

Margin berhubungan dengan Leverage. Jika Anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan Anda adalah 1% dari nilai kontrak, jika leverage 1:200 maka dana jaminannya adalah 0.5% dari nilai kontrak, dan jika leverage 1:2000 maka dana jaminannya adalah 0.05% dari nilai kontrak

Nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000. Jika Anda trading XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka Margin = (USD 100,000) x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu.

Misal: Anda menggunakan leverage 1:2000, buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 1 x 0.05% x 1.1800 = USD 59. Dana sebesar USD 59 ini akan ditahan selama posisi Anda masih open (belum di-closed). Jika balance (misalnya) = USD 5,000, maka saat membuka posisi Equity = USD 5,000 - USD 59 = USD 4,941.

Jika Anda menggunakan leverage 1:200, buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 1 x 0.5% x 1.1800 = USD 590. Jika balance = USD 5,000, maka saat membuka posisi Equity = USD 5,000 - USD 590 = USD 4,410. Jadi dengan leverage yang lebih besar, maka equity juga akan lebih besar, karena margin lebih kecil.

- ….. apakah sebaiknya utk amannya mengganti leverage ke 1:200 aja spy tidak perlu dipusingin dg semua reminder tsb?

Menurut kami sebaiknya begitu (ganti leverage).

M Singgih   25 Nov 2020

Kalo dana saya USD 25, leverage yang cocok berapa?

Petra   4 Mar 2021

@ Petra:

Menurut kami, dengan dana USD 25 Anda bisa trading di akun Cent. Pilihlah leverage yang besar agar marginnya kecil, sehingga ketahanan dana bisa besar.

M Singgih   7 Mar 2021

Misal saya depo $10 leverage 1:100 order 1 posisi dgn lot 0.01 dan saya profit / loss $1.02 itu gimana hitungan yg diperoleh ??

Arif   6 May 2021

@ Arif:

Trading di pair apa?
Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan Anda buy atau sell 0.01 lot, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.1. Profit / loss = +USD 1.02, berarti Anda profit.
Besarnya profit Anda dalam satuan pip adalah = (USD 1.02) / (USD 0.1) = 10.2 pip (dalam hal ini broker menggunakan harga 5 digit).

Jika trading pada pair XAU/USD dan Anda buy atau sell 0.01 lot, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.01. Profit / loss = +USD 1.02, berarti Anda profit sebesar = (USD 1.02) / (USD 0.01) = 102 pip.

 

M Singgih   9 May 2021

Jika saya ingin masuk depo $50 atau $100. Lebih cocok pakai Leverage berapa ?

Apakah Leverage ini mempengaruhi besaran Spread ?

Fernando   12 Aug 2021

@ Fernando:

Bisa menggunakan leverage yang besar agar marginnya kecil, misal 1:500 atau 1:1000.
Leverage tidak mempengaruhi besarnya spread. Besarnya spread ditentukan oleh broker.

 

M Singgih   14 Aug 2021

Modal 300$ enaknya pake leverage brp? titik traman klo kena margin call?

LiaMensen   29 Sep 2021

@ Liamensen:

Bisa menggunakan leverage yang besar agar margin atau jaminannya kecil. Dalam hal ini bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000.

Mengenai bisa cepat kena Margin Call (MC) atau tidak, tidak tergantung dari leverage yang digunakan, tetapi tergantung dari besarnya lot trading yang disesuaikan dengan ketahanan yang Anda inginkan. Jika ketahanan modalnya kecil maka bisa cepat kena MC kalau salah posisi.

Besarnya lot yang disesuaikan dengan ketahanan bisa dihitung menggunakan prinsip money management, yaitu tentukan risiko dulu kemudian hitung besarnya lot dengan cara position sizing.
Mengenai hal ini, silahkan baca: Cara Bermain Forex Aman Dengan Money Management

M Singgih   30 Sep 2021

Kalau modal $18 

Info Leverage yang baik berapa? Terima kasih

MOHAMAD YANDI   22 Jan 2022

Jika deposit 100 USD cocoknya pakai Levarege berapa ya? 

Iqbal Maulana   4 Feb 2022

@ Iqbal Maulana:

Untuk modal sebesar USD 100 bisa menggunakan akun micro dan trading dengan minimal 0.01 lot. Pilih leverage yang tinggi supaya margin atau jaminannya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:1000 atau yang lebih besar.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka dengan 0.01 lot ketahanan modal adalah sekitar: USD 100 / USD 0.1 = 1000 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD).

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka dengan 0.01 lot ketahanan modal adalah sekitar: USD 100 / USD 0.01 = 10000 pip (Keterangan: USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD).

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   9 Feb 2022

@ Mohamad Yandi:

Untuk modal sebesar USD 18 sebaiknya menggunakan akun Cent dan trading dengan Cent lot. Pilih leverage yang tinggi supaya margin atau jaminannya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:1000 atau yang lebih besar.

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:

M Singgih   9 Feb 2022

Kalau saya invest $100 dg pilihan laverage 1:200 dg 1:500 berapa pip ketahanan dana saya??

Trimakasih

Johan Dwi Putra   12 Feb 2022

Klo dana saya $4.200 berapa ratio leverage yg aman untuk di gunkan? Maaf sy pemula

YYJC   13 Feb 2022

@ Johan Dwi Putra:

Semakin besar leverage yang digunakan maka akan semakin kecil margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi. Semakin kecil margin atau jaminan, maka akan semakin besar ketahanan modal Anda.
Untuk penjelasan mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Modal: USD 100.
Diasumsikan Anda trading EUR/USD sebesar 0.01 lot.

Dengan leverage 1:200 atau 0.5% dari nilai kontrak :

Jika Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1300, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.01 x 0.5% x 1.1300 = USD 5.65. (Keterangan: USD 100,000 adalah nilai kontrak dalam forex).

Ketahanan modal Anda = (USD 100 - USD 5.65) / USD 0.1 = 943 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot EUR/USD).

Dengan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak :
Jika Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1300, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.01 x 0.2% x 1.1300 = USD 2.26.

Ketahanan modal Anda = (USD 100 - USD 2.26) / USD 0.1 = 977 pip.

 

M Singgih   15 Feb 2022

@ Yyjc:

Anda bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000. Semakin besar leverage yang digunakan maka akan semakin kecil margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi.

Untuk penjelasan mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   15 Feb 2022

@Yuhandri Pane: Pilih leverage 1:500. Jangan lupa selalu menggunakan money management dalam setiap transaksi.

Kiki R   14 Apr 2022
Assalamualaikum,
mau nanya, saya pemula, terus waktu buat akun pertama kali, ada kolom leverage
yang mau saya tanya, bgaimana cara memilih skala leverage yang di sesuaikan dengan jumlah modal, semisal ; untuk modal kecil (1jtan) dengan kualitas trader adalah newbie, kira skala berap yang bagus di gunakan?
Trimakasih sebelumnya
Madao   19 Sep 2016

Dengan modal 300 USD, baiknya memilih leverage berapa ya pak?

Yuhandri Pane   14 Apr 2022

Berapa modal minimal kalau saya pakai leverage 1:400 dan order lot 0,10 di broker F*DD?

Thanks

Jaha   13 Jun 2022

@Jaha: Saya asumsikan akunnya standar, maka:

Volume = 0.1 lot

pergerakan harga per pips senilai $1.

Minimal modal $1000 agar dengan SL 20-50 pips masih masuk hitungan MM 1-3% ($10-$30).

Kiki R   13 Jun 2022

Bisa diinfokan kah, kalau trading di broker Indonesia rata-rata besarnya berapa dan modal awalnya berapa? 

Dedy Maryono   12 Jul 2022

Jika yang ditanyakan besar leverage, maka batasan leverage di Indonesia sekitar 1:100 hingga 1:200.

Ada broker yang menyediakan leverage hingga 1:500 seperti Octa Investama Berjangka, namun hal ini sepertinya kondisi khusus dan belum bisa ditemui di broker lain. 

Untuk modal awalnya, Anda bisa trading forex mulai dari modal 100 USD. Silakan cek di sini: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah 

Ananta   25 Jul 2022

Salam. Maaf, Saya mau tanya. Minta tolong, kalau misal kita punya modal $1000, asumsi kita punya resiko 1% / $10 per open posisi. Kita bingung mau pakai leverage berapa 1:100 atau 1:500? Misal risk reward kita 1:2, berapa pips sama lots perbandingan buat masing2 leverage? perhitungan profit loss nya bagaimana? Terimakasih banyak sebelumnya.

Marwan   28 Oct 2022

Salam pak Marwan.

Pertama saya akan jawab mengenai leverage.

Leverage tidak berpengaruh terhadap besaran nilai per pipsnya, melainkan ke besaran margin yang digunakan.

Semakin besar leverage, semakin kecil margin yang Anda gunakan untuk membuka posisi.

Namun, pada contoh kasusnya bapak, tidak perlu khawatir mengenai leverage. Bapak bisa gunakan leverage 1:100 atau 1:500. Kenapa?

Karena bapak menggunakan risk per trade 1%.

Trader yang khawatir menggunakan leverage terlalu kecil biasanya adalah trader yang mengandalkan ketahanan dana dan tidak menggunakan stoploss (SL) atau dengan kata lain tidak ada aturan jelas berapa risiko per transaksi.

Yang perlu bapak perhatikan adalah jenis akun yang bapak gunakan. Jenis akun akan menentukan berapa minimal besaran $ per pips.

Saya coba jelaskan sedikit mengenai hal ini.

Ada 3 jenis akun dengan besaran $ per pips yang berbeda.

  • Akun standar, minimal lot 1
    1 lot = $10 per pips
  • Akun mini, minimal lot 0.1
    0.1 lot = $1 per pips
  • Akun mikro, minimal lot 0.01
    0.01 lot = $0.1 per pips

Dalam kasus bapak, risiko per transaksi 1$ atau $10.

  • Menggunakan akun standar tentu tidak mungkin. Karena itu artinya stoploss bapak hanya 1 pips.
  • Menggunakan akun mini juga masih berbahaya. Risiko $10 menggunakan lot 0.01 artinya SL hanya bisa 10 pips. Ini sangat kecil untuk ukuran range harian di pari forex.
  • Menggunakan akun mikro adalah pilihan terbaik. Dengan menggunakan lot 0.01 dan risiko $10, Anda bisa punya SL sampai 100 pips. Semakin kecil SLnya, artinya lotnya bisa dinaikkan namun dengan risiko yang sama (1%).

Pertanyaan yang kedua mengenai lot sudah terjawab.

Terakhir, perhitungan profit dan lossnya.

Anggaplah SL yang Anda gunakan 50 pips dan TP 100 pips, risk reward 1:2.

Dengan risk 1% ($10), lot yang Anda gunakan adalah 0.02, Jika harga mencapai TP 100 pips, maka profit yang Anda dapatkan sebesar $20.

Namun jika mencapai SL, besaran loss hanya $10.

Kiki R   29 Oct 2022

Salam Pak, mengenai leverage, apakah besaran leverage yang akan digunakan tergantung akun yang akan digunakan (standar, micro, seperti yang bapak jelaskan diatas) dan juga modal yang disiapkan?

Wajarkah pak kalau ada broker yang offer leverage sampai beribu-ribu? Karena saya perhatikan dan search di website ini rata-rata broker lokal itu leverage sampai 1:500 sedangkan broker luar negeri yang banyak kali iklannya bisa sampai 1:2000. Dan apakah bisa terjadi perbedaaan besaran margin yang cukup banyak pak antara 1:500 dengan 1:2000?

Terima kasih

Yona   14 Dec 2022

1. Ya, bergantung jenis akun dan modalnya. Tujuan memilih leverage yang tepat cuma 1, yaitu agar risikonya kecil.

Modal kecil tentu butuh leverage besar agar risikonya kecil (margin yang digunakan kecil).

2. Untuk menjawab hal ini saya jelaskan sedikit mengenai bisnis broker saat ini.

Broker saat ini sama halnya pedagang perang harga.

Trader mau minimal deposit paling kecil (kalau bisa 0), leverage paling besar, banyak bonus, spread paling kecil, tidak ada komisi.

Ingat, mereka yang mencari leverage sangat tinggi ini adalah trade dengan modal kecil. Dipikirnya leverage yang sangat besar maka jumlah entry posisi makin besar.

Sebagian besar dari mereka tidak pakai money management, tapi ketahanan dana.

Jadi, masalah leverage ini bukan lagi wajar atau tidak wajar (logika), tapi lebih ke persaingan bisnis antar broker.

Kalau bapak punya modal besar, justru saya sarankan leverage kecil saja, karena dengan leverage kecil bapak sudah bisa menerapkan money management.

2. Perbedaan margin cukup besar tapi intinya bukan itu. Tujuannya itu risiko transaksi yang tidak lebih dari 1-3%.

Kalau leverage 1:1000 bisa mengakomodir hal itu, tidak perlu leverage sampai 1:2000.

Terakhir, saya kasi contoh lagi mengenai "ketidaklogisan" penawaran ini.

Tentu bapak pernah dengar yang namanya bonus deposit (welcome bonus). Dulu bonus deposit paling besar 30%, sekarang bonus deposit sampai 100%.

Kenapa bonus deposit jadi lebih besar? Karena trader retail menginginkan hal tersebut.

Sebagian besar dari mereka tidak menggunakan money management dan mengandalkan ketahanan dana.

Jadi, dengan bonus deposit lebih besar = ketahanan dana lebih besar.

Kiki R   15 Dec 2022

Baru saja mau saya tanyakan tentang leverage gede ternyata udah ada yang jawab dulu. Kalau dari paparan pak Kiki, sepertinya broker-broker yang tawarin sampe sekian ribu leverage itu broker luar negeri ya.

Masuk akal banget sih kalau sampai demi persaingan antar broker satu dengan yang lain. Berarti broker luar negeri ini bisa dikatakan lebih mementingkan profit yang akan mereka dapat meski ga salah sih.

Pantesan juga regulated broker Indonesia cuma tawarin maksimal leverage juga sampe 500 aja. Dan saya rasa iklan broker dalam negeri bukannya ga kencang ya, tapi kayaknya iklannya ditujukan ke calon trader yang mungkin udah ada sedikit pengetahuan tentang Forex.

Dari pemaparan pak Kiki juga sepertinya leverage ini berbahay banget buat yang benar-benar ga tau apa-apa.

Sulaeman   15 Dec 2022

Izin bertanya min.. jika kita menggunakan leverage besar ( 1:1000) atau leverage kecil (1:200), manakah yang berpotensi loss lebih besar?

asumsi entry di 0,01 lot dan dana $30, XAUUSD?

karena di beberapa notifikasi bandar, leverage besar lebih beresiko dari leverage kecil. sementara kita trader dengan modal kecil lebih suka menggunakan leverage besar karena margin per entry lebih kecil sehingga ketahanan dana lebih besar.. mohon pencerahannya

Naufal   26 Feb 2023

@ Naufal:

- … .. jika kita menggunakan leverage besar ( 1:1000) atau leverage kecil (1:200), manakah yang berpotensi loss lebih besar?

Potensi profit atau loss tidak ada hubungannya dengan besar kecilnya leverage, tetapi tergantung dari profitabilitas atau win rate dari sistem trading yang Anda gunakan.


- … asumsi entry di 0,01 lot dan dana $30, XAUUSD?

Untuk modal sebesar USD 30, sebaiknya menggunakan leverage yang besar seperti 1:1000 agar margin atau jaminan untuk membuka posisi kecil.

M Singgih   1 Mar 2023

Naufal:

Leverage tidak pernah dan tidak akan pernah menentukan profit/loss siapapun. Yang menentukan profit/loss adalah keampuhan strategi trading, money management, & psikologis trader sendiri. Ini berlaku untuk modal berapapun, pair apapun, lot berapapun.

Lantas, mengapa broker memeringatkan bahwa leverage besar lebih berisiko daripada leverage kecil?

Pertama, semua badan regulator dunia mewajibkan broker forex & CFD untuk memberikan peringatan seperti itu kepada semua klien mereka.

Kedua, beberapa badan regulator dunia yang paling ketat seperti regulator Eropa, AS, dll, membatasi jumlah leverage yang boleh diberikan oleh broker kepada klien mereka.

Ketiga, leverage itu sendiri dapat memperbesar risiko yang harus ditanggung trader, karena leverage lebih tinggi akan membutuhkan wawasan dan money management lebih tinggi pula untuk mengelolanya dengan tepat.

Coba bayangkan ilustrasi ini:

Si A hanya punya uang Rp30 ribu di kantong, lalu mendadak dapat pinjaman Rp300 ribu. Dia diberitahu bahwa pinjaman itu cuma untuk sebulan, dan harus dikembalikan pada awal bulan berikutnya.

Apa yang dilakukan Si A? Dia mungkin akan berhati-hati menggunakan uang pinjaman yang diperolehnya. Mungkin akan dipakai untuk modal jualan kecil-kecilan, sehingga bisa dapat laba cepat tiap hari. Pada awal bulan berikutnya, si A siap mengembalikan Rp300 ribu sesuai perjanjian awal.

Si B juga hanya punya uang Rp30 ribu di kantong. Lalu Si B ini mendadak dapat pinjaman Rp30 juta untuk dikembalikan bulan depan.

Apa yang dilakukan si B? Kalau Si B ini bijak, dia akan menggunakannya dengan hati-hati seperti si A. Tapi karakter manusia kalau dapat rejeki nomplok sebesar ini biasanya lalu jadi serakah. Dia mungkin bermimpi punya bisnis gede, sehingga uang Rp30 juta digunakan untuk modal ini-itu...yang pada akhirnya belum bisa balik modal saat uangnya harus dikembalikan.

Si A itu contoh trader yang pakai leverage 1:10. Sedangkan si B itu contoh trader yang pakai leverage 1:1000.

Kalau seorang trader merasa mampu menggunakan leverage 1:1000 secara bijak, maka silakan saja menggunakannya. Tapi berdasarkan riset ilmiah, leverage yang lebih rendah itu justru mengurangi risiko trader.

Salah satunya, paper berjudul "Should retail investors’ leverage be limited?" memaparkan bahwa UU pembatasan leverage 2010 di AS telah mengurangi kerugian para trader sampai 40%. Dengan kata lain, para trader itu sukar bersikap bijak dan akan menghadapi risiko lebih besar jika mereka menggunakan leverage lebih tinggi.

Aisha   6 Mar 2023

Yuhandri Pane: di Indonesia sendiri rata-rata broker menawarkan leverage 1:100 hingga 1:200. Ada beberapa broker yang menawarkan leverage hingga 1:500, bahkan ada yang besar sampai 1:1000, tapi hal itu tidak disarankan untuk pemula.

Besarnya modal sebenarnya tidak bisa jadi acuan besar leverage ya, karena menentukan leverage ini erat kaitannya dengan risk management. Jadi leverage standar 1:200 sampai 1:500 sudah cukup.  

Ananta   14 Mar 2023

Jawaban untuk Dedy Maryono:

Saat ini, broker lokal indonesia rata-rata menawarkan leverage 1:400- 1:500.

Modal awalnya bervariasi tapi sudah dibawah 5 jutaan. Contohnya MIFX yang bisa trading dengan modal awal 250ribu dan beberapa broker lokal yang mempunyai minimum deposit 100USD dan 200USD.

Kiki R   19 Mar 2023

klu diperhatikan dngn baik2, biasanya broker sering memberikan leverage yang "agak" tinggi ke trader yg memiliki modal kecil. Contoh misalkan klu deposit $100 maka dapat leverage 1:500 di akun ini, terus utk akun standard misalnya perlu deposit $1000 tetapi leverage yg didapat cuma 1:200 dan akun premium deposit $10,000 tapi leveragenya cuma 1:10 .

Pertanyaan sy mengapa malah deposit rendah bsa dapatin leverage lbh tinggi dibandingkan akun dengan deposit tinggi?

Hans   28 Mar 2023

Pak misal saya pakai akun cent deposit $100 berarti menjadi $10.000 di mt4. Kebetulan saya lagi buat coding (EA) pak, bertransaksi dengan trading martiangle. Pertanyaanya..lot yg yg cocok brp? Dan leverage yang dipakai berapa? Supaya bisa target percaya $40-$100...FYI saya lg buat sistem komponen 1,5 dan 5x kompon. mohon masukannya pak..Kebetulan saya lg lakukan back test..mohon masukkan jawabannya. Salam trader

Al Syarif   31 Mar 2023

Hans:

Sebenarnya, asumsi itu tidak sepenuhnya benar.

Memang ada broker yang memberikan leverage lebih rendah untuk trader bermodal lebih besar. Tapi, ada juga broker yang memberikan leverage lebih tinggi untuk trader bermodal lebih tinggi.

Kenapa begitu? Karena pertimbangan mereka berbeda-beda.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan broker menyediakan leverage, antara lain:

Pertama, aturan regulator.

Aturan regulator forex dunia itu berbeda-beda, tetapi regulator yang bagus biasanya hanya memperbolehkan leverage kecil untuk yang bermodal kecil.

Contohnya ESMA (regulator Zona Euro) hanya memperbolehkan leverage sampai maksimal 1:30 untuk trader ritel. Tapi trader profesional dengan nilai portofolio lebih dari 500 ribu Euro akan bisa menggunakan leverage maksimal sampai 1:500.

Jadilah, broker yang patuh ESMA hanya boleh menawarkan leverage rendah untuk trader bermodal cekak.

Kedua, target pasar broker.

Broker yang fokus ke negara berkembang seperti Indonesia harus menawarkan leverage besar untuk menarik perhatian. Nggak ada trader yang mau gabung kalau mereka beri leverage cuma 1:30, sehingga berlomba-lomba pasang iklan leverage sebesar-besarnya. Padahal mayoritas klien mereka cuma pemula punya modal kecil.

Di saat yang sama, Trader yang berani main modal besar di wilayah seperti ini biasanya sudah berpengalaman. Dan trader berpengalaman umumnya nggak suka leverage yang besar. 

Jadilah, broker di wilayah-wilayah seperti ini menyediakan leverage lebih besar untuk trader bermodal cekak.

Aisha   3 Apr 2023

@ Al Syarif :

- … Pertanyaanya..lot yg yg cocok brp? Dan leverage yang dipakai berapa? Supaya bisa target percaya $40-$100.

Mengenai besarnya lot yang ditradingkan, bisa ditentukan dengan menggunakan position sizing. Tentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) dalam satuan uang, kemudian sesuaikan dengan besarnya SL dalam satuan pip sehingga bisa diketahui nilai per pip dari pair yang ditradingkan, dan bisa ditentukan ukuran lot-nya.

Mengenai leverage, untuk modal USD 100 dengan akun Cent, pilih leverage yang besar misal 1:1000.
Untuk target profit (TP) biasanya ditentukan berdasarkan besarnya SL, dengan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, misal 1:1.5 atau 1:2, agar dalam jangka panjang hasil trading Anda profitable.

Keterangan:

Kalau menggunakan strategi martingale, sebenarnya tidak perlu menentukan risiko. Ukuran lot sedang saja, tidak terlalu kecil atau terlalu besar karena dengan strategi martingale secara teori pasti akan profit, hanya saja Anda tidak akan tahu kapan profitnya, tergantung dari kapan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang Anda harapkan.

Untuk martingale Anda butuh dana yang relatif cukup besar karena untuk open posisi berikutnya selalu 2 kali lebih besar dari sebelumnya. Semakin besar modal semakin lama bisa bertahan. Kalau pada awalnya Anda loss, maka untuk bisa profit biasanya tergantung dari kapan trend atau pergerakan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang diharapkan. Kalau dalam waktu yang lama harga tidak berbalik arah sesuai dengan posisi Anda maka Anda mau tidak mau akan terkena Margin Call (MC). 

M Singgih   4 Apr 2023

Hans:

karena guna leverage memang untuk meningkatkan kekuatan modal yang dimiliki dan bisa membuka posisi lebih banyak.
Bayangkan saja kalau trader bermodal kecil diberi leverage 1:10, dia cuma bisa masuk pasar 1 kali atau bahkan tidak sanggup pasang posisi, tentu akan memilih tidak jadi trading.

Padahal kalau untuk trader, contohnya seperti di Indonesia yang untuk mengumpulkan 300 USD saja harus kerja dengan gaji hampir UMR Surabaya, broker dengan leverage besar jelas dibutuhkan.

Tapi harus diingat juga bahwa leverage yang besar ini berpotensi membuat keputusan trading jadi kurang bijak kalau tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Kalau di luar negeri, justru ada broker-broker yang hanya memberikan leverage besar pada trader profesional dengan portofolio jelas.

Ananta   10 Apr 2023

Hans: Menurut saya sendiri, broker memberikan leverage yang lebih tinggi pada akun dengan deposit rendah karena mereka ingin menarik minat trader pemula yang mungkin memiliki keterbatasan modal untuk trading. Dengan memberikan leverage yang lebih tinggi, trader pemula dapat membuka posisi trading dengan modal yang lebih kecil, sehingga meningkatkan potensi keuntungan mereka. Namun, perlu diingat bahwa leverage yang tinggi juga meningkatkan risiko kerugian. Akun dengan deposit tinggi biasanya diberikan leverage yang lebih rendah karena trader dianggap memiliki pengalaman yang lebih baik dalam manajemen risiko dan sudah memahami potensi risiko dari leverage yang tinggi. CMIIW

Wahyu   29 Apr 2023

Yyjc:

Saran ya, kalau pemula mendingan latihan demo dulu, coba pakai leverage & lot yang beda-beda.

Kalau maksa mau real langsung, baiknya pakai leverage 1:100, trus entry 1 lot mikro aja per trade.

Ntar kalau sudah paham teknisnya trading gimana, sudah bisa ngitung sendiri leverage & lot yang pas, baru ganti leverage & lot.

Handayani   3 May 2023

Hans: Jadi begini, kadang-kadang broker nyatanya lebih suka kasih leverage tinggi ke trader yang depositnya rendah. Kenapa? Menurut saya sendiri, yang pertama adalah memberikan trader dngn deposit lebih kecil utk trading. Sbeagaimana leverage ngepush modal yang ada berarti memberikan ksmpatan trader utk memulai dngn modal kecil.

Yang kedua adlaah resiko, dmana leverage tinggi dengan modal kecil sudah beresiko besar, aplagi leverag tinggi dngn modal tinggi, maka resiko yang dihasilkan semakin besar untuk trader. So ini lebih ke langkah preventif bagi broker jga dengan kebijakan seperti itu. Tetapi sekali lagi, ga semua broker menyediakan leverage rendah untuk modal tinggi begitu jga sebaliknya, karena tergantung dari regulator dan kebijakan broker itu sndiri

Vincent   6 May 2023

M Singgih: semakin besar ketahanan modal berarti keuntungan dan resiko juga banyak pak ya?

Dedana   8 Jun 2023

@ Dedana:

Kalau modal Anda gunakan untuk sekali trade, maka semakin besar ketahanannya maka bisa menghandle risiko yang semakin besar juga. Untuk keuntungan tentunya tergantung dari besarnya risk/reward ratio. Semakin tinggi risk/reward ratio yang digunakan maka akan semakin besar keuntungannya.

M Singgih   10 Jun 2023

Naufal: Leverage besar (1:1000) itu maksudnya kita bisa "pinjam" banyak uang dari broker untuk kontrol posisi besar, jadi dana kita bisa lebih banyak dipakai buat trading. Tapi risikonya lebih tinggi juga. Sedangkan, Leverage kecil (1:200) artinya kita pinjam lebih sedikit uang dari broker buat kontrol posisi, jadi kita perlu lebih banyak dana sendiri. Risikonya lebih rendah dibanding leverage besar.

Jadi, potensi loss lebih besar atau lebih kecil itu tergantung seberapa besar dana yang kita risikokan per trade bukan dari jumlah leverage. Misalnya, kalo kita risiko $10 per pip (perubahan harga), dan Stop Loss 50 pips, potensi loss maksimumnya $500.

Leverage gak langsung pengaruhin potensi loss, tapi bisa bikin kita tergoda buat buka posisi lebih besar dari yang kita mampu tanggung risikonya.

Agar trading sukses, manajemen risiko itu kuncinya. Jadi, gak peduli pake leverage besar atau kecil, pastiin risiko per trade gak terlalu besar supaya dana kita tetap aman.

Kalo mau pake leverage tinggi, harus ekstra hati-hati dan pake manajemen risiko yang bener supaya gak kena "margin call" dan dana kita gak habis.

CMIIW

Alex   30 Jul 2023

Ijin bertanya...jika kita mendapat profit dari contract leverage trading apakah akan dikenakan pajak profit?

Yeye   22 Aug 2023

Jawaban untuk Mr. Bingung: Untuk pemula, memang disarankan untuk menggunakan leverage yang tidak terlalu besar. Namun leverage yang tidak terlalu besar ini mempunyai kekurangan yaitu modal yang dikeluarkan untuk membuka posisi juga lebih besar.

Saya pribadi mengarahkan Anda agar lebih fokus ke jenis akunnya daripada leverage. Karena Anda masih pemula dan modal yang Anda gunakan dalam trading juga masih kecil, sebaiknya gunakan jenis akun yang berjenis cent atau akun micro.

Kedua jenis akun ini lebih cocok bagi pemula karena pemula bisa belajar dan latihan tanpa harus kehilangan modal yang besar. Untuk leverage-nya sendiri Anda bisa gunakan 1:1000.

Setelah Anda sudah mulai mahir dalam trading dan mulai mengembangkan sistem trading anda sendiri, Anda bisa memperbesar modal dan mulai memperkecil leverage.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Yeye: Tidak. Profit yang Anda dapatkan utuh tanpa pajak.

Kiki R   9 Sep 2023

@ Jaha:  

Dalam hal ini tergantung dari ketahanan modal dalam pip yang Anda inginkan.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dengan ketahanan 1000 pip, yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD adalah USD 1, maka modal minimal Anda adalah USD 1 x 1000 = USD 1,000, belum termasuk margin. Dalam hal ini margin dengan leverage 1:400 termasuk kecil.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD dengan ketahanan 10000 pip, yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD adalah USD 0.1, modal minimal Anda adalah USD 0.1 x 10000 = USD 1,000, belum termasuk margin.

M Singgih   10 Sep 2023

Yeye:

Leverage Trading itu sendiri bukanlah objek pajak. Objek pajak adalah hal-hal seperti laba usaha, dividen saham, hadiah, warisan, royalti, dll yang bersumber dari instrumen tertentu.

Jadi, untuk menjawab pertanyaanmu, perlu diperjelas dulu, leverage trading-nya dalam instrumen apa? Karena jawabannya bisa berbeda tergantung pada instrumen yang dibahas. Berikut ini dua contohnya:

  • Saham

Indonesia sudah menerapkan pajak final atas transaksi saham. Oleh karena itu, semua transaksi saham akan langsung dipotong pajak. Penghasilan yang kita dapat dari transaksi saham sudah netto, tak peduli apakah trading sahamnya menggunakan leverage ataupun tidak.

  • Kontrak Berjangka (Futures) dan Forex

Untuk saat ini, Indonesia belum menerapkan pajak final atas transaksi kontrak berjangka secara langsung. Oleh karena itu, penghasilan yang kita dapatkan belum netto. 

Para investor dan trader kontrak berjangka harus membayar pajak atas keuntungan yang diperolehnya dengan melaporkannya sebagai bagian dari penghasilan kena pajak dalam pelaporan SPT Tahunan.

Sudah lama ada wacana agar transaksi kontrak berjangka dikenai pajak secara langsung seperti transaksi saham, agar tak usah membayar lagi pada SPT Tahunan. Namun, peraturannya belum ada sampai sekarang. Mungkin akan ada perubahan di masa mendatang.

Aisha   23 Sep 2023

@ Yuhandri Pane:

Untuk modal sebesar USD 300 (relatif kecil), gunakan leverage yang besar seperti 1:500 atau 1:1000, agar besarnya margin atau jaminan ketika membuka posisi kecil. Silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   19 Oct 2023
 Arya |  24 Dec 2014

Bagaimana cara trading dengan akun Demo yang benar bagi pemula?

Lihat Reply [35]

Untuk hal ini anda bisa menyimak ulasan-ulasan di situs ini.

Thanks.

Basir   23 Dec 2015

bisa langsung daftar ke brokernya aja gan, pas pilih jenis akun ambil yang demo dulu nanti bisa belajar sendiri dari akun demo yang disediain sama broker itu

Travis   24 Dec 2015

Akun demo adalah jenis akun yg disediakan oleh mayoritas broker forex online, dimana dengan akun tersebut trader (newbie/pemula) bisa melakukan trading forex secara online seperti pada kenyataan yang sesungguhnya, namun tidak beresiko kehilangan uang atau modal. 

Thanks

Basir   29 Dec 2014

Sy mw coba akun demo, trus tertarik sama tawaran platform webtrader dari broker. untuk akun demo apa oke2 saja pakai platform trading online seperti itu? Apa nantinya saya tetep bisa pake metatrader waktu sy buka akun real?

Gan Oliver   3 Feb 2015

Jika broker yang bersangkutan menawarkan platform MT4 dan Webtrader anda bisa menggunakan keduanya. Hanya saja anda tentu harus konfirmasi terlebih dahulu dengan pihak broker, karena bisa jadi server yang digunakan akan berbeda. Di broker Go Markets antara MT4 dan Web trader bisa diakses secara bersamaan, hanya saja nilai satuan di Web tradenya minimal 0.10 sementara di Mt4 bisa memulai dengan 0.01. Untuk mengetahui lebih lanjut anda bisa menggunakan demo 2 platform dengan account dan pasword yang sama.

Thanks.

Basir   3 Feb 2015

Untuk Rama Setiawan..

Anda loss/MC jika minus melebihi margin, atau free margin anda sudah tidak bisa menahan floating minus.

Sebagai contoh:

1. Jika 1 lot = 100.000
anda memilih leverage 1:100, Maka perhitungannya seperti ini: 100.000 x 8 x 1 : 100 x 1.0870

  • Margin anda sebesar $8.696
  • Free margin $10.000 - 8.696 = $1.304

Anda akan loss / MC jika:

  • SELL, namun harga naik sampai ke 1.0900 - 1.0910
  • BUY, namun harga turun sampai ke 1.0840 - 1.0830


2. Jika 1 lot = 10.000
Maka perhitungannya seperti ini: 10.000 x 8 x 1 : 100 x 1.0870

  • Margin anda sebesar $ 869,6
  • Free margin $10.000 - 869,6 = $9130.4

Anda akan loss / MC jika:

  • SELL, namun harga naik di antara 1.0950 - 1.0970
  • BUY, namun harga turun di antara 1.0760 - 1.0740

Perlu diingat juga bahwa setiap broker memilki peraturan yang berbeda terkait Margin Call.
1. Ada broker yang menentukan MC jika minus seharga margin.
2. Ada broker yang menentukan MC 50, 60 , 70 - 100% dari dana nasabah.

Thanks.

Basir   25 Jan 2016

Untuk Juni..

Anda bisa melakukan demo trading. Jika masih bingung dengan unsur-unsur dan penggunakan MT4, Anda bisa mencari Panduan MT4 dan penggunaanya.

Thanks.

Basir   23 Jun 2016

Bos sy sdh dowload akun demo sdh login,,, muncul grafik2, selanjutnya gimana bos.

JUNI   22 Jun 2016

Kapan saya akan kalah/loss?
saya sudah buat akun demo $10.000 leverage 1:100
saya trade 8 lot di eur/usd pada 1.08700

sudah beberapa hari saya diamkan saja, naik turun drastis beberapa hari ini.
pertanyaan saya, waktu bagaimana saya dinyatakan kalah/rugi/loss oleh system?

terimakasih sebelumnya bagi yang berkenan menjawab
salam newbie trader

Rama Setiawan   20 Jan 2016

Bagaimana cara demo account bagi pemula?

KUSUMA   19 Dec 2015

Saran untuk pembukaan akun demo kriterianya serperti apa? Mulai dari leverage, dan lotnya. Terima kasih

Yenni   14 Jun 2022

@Yenni: Gunakan akun demo dengan leverage 1:500, modal $1,000.

Risiko per transaksi 2% = $20.

Lotnya tinggal disesuaikan dengan jarak stoploss (SL).

Lot = ($risiko / jarak SL) / 10

Cat: (Dibagi 10 lagi karena 1 lot = $10 per pips)

Misal, SL-nya 20 pips maka lotnya ($20/20)/10 = 0.1 lot

Kalau SL-nya 40 pips, maka lotnya ($20/40)/10=0.05 lot

Kiki R   15 Jun 2022

Kapan waktunya trader beralih ke akun rill? Apakah harus bisa menang terus di akun demo dulu?

Shinoda   6 Sep 2022

Trader tidak harus menang terus pada demo untuk beralih ke akun riil.

Trader paling top dunia seperti George Soros saja tidak bisa menang terus, jadi hal itu adalah hal yang mustahil. Soros bisa jadi kaya raya bukan karena "selalu menang", melainkan karena "bisa memperoleh keuntungan jauh lebih besar daripada kerugian".

Ingat, "selalu menang" itu berbeda dengan "untung". Gambarannya begini: Seorang trader A berhasil profit 10x dan loss 20x, tapi total profitnya 1000 dolar dan loss-nya hanya 200 dolar. Jelas sekali, si A itu sukses.

Demikian pula, salah satu ukuran kesuksesan kamu pada akun demo adalah: kamu berhasil meningkatkan saldo akun demo hingga berkali lipat lebih besar tanpa minta topup broker.

Ada pula tiga tanda-tanda lain yang menyatakan seorang trader sudah siap trading riil, yaitu:

  • Kamu sudah punya strategi trading yang teruji dan dapat berkinerja baik.
  • Kamu sudah memahami cara mengelola modal kamu (money management).
  • Kamu dapat mengendalikan psikologis kamu dalam menghadapi naik-turun di pasar.
Aisha   7 Sep 2022

Apakah kondisi atau spesifikasi akun trading demo itu sesuai dengan akun riil pada broker terkait? Misalnya mulai dari besaran leverage, spread, dan komisi. Terima kasih

Dion   3 Nov 2022

Sesuai.

Akun demo pada broker tujuannya adalah menyiapkan Anda (trader) untuk berlatih terlebih dahulu sebelum masuk ke akun riil.

Jadi, kondisinya diatur semirip mungkin dengan keadaaan di akun riil.

Kiki R   3 Nov 2022

Hai bang, izin bertanya kan kalau setiap akun trading/forex ada trial dan demonya, kira-kira kita sebagai pemula ada jangka waktu berapa lama (bulan/tahun) untuk tetap pakai akun demo itu? soalnya kadang mau pakai yang langsung berbayar suka masih ragu bang terlebih belum terbiasa dengan cara mainnya hmm

Salam kenal dan terima kasih

Maulana   3 Nov 2022

Hai all,

mau tanya untuk pemula kan dianjurkan latihan dengan akun demo, nah kalau perbedaan antara akun demo dengan yg pro/berbayar ada gak ya? mohon penjelasannya

terima kasih

Iyus   3 Nov 2022

halo @iyus, maksudnya akun pro/berbayar itu akun yang menggunakan modal sebenarnya untuk trading ya? Kalau memang iya akun pro yang anda maksud seperti itu tentu perbedaan paling besar adalah uang. Untuk akun demo kita memakai uang virtual alias bukan uang yang sebenarnya. Tapi untuk sistem trading, chart, grafik, dan harga mata uang pair tetap sama. Bisa dikatakan 90% sama, cuma ya kembali lagi yang demo tidak usah uang dan yang pro perlu uang untuk masuk ke Forex.

Tujuan dari akun demo untuk melatih analisa kita dan juga mereview strategi trading sebelum melakukannya di akun pro. Selain itu akun demo menghindari kita mengalami kerugian karena memang akun demo dikhususkan untuk yang baru mengenal dunia Forex.

Willy   4 Nov 2022

Hai Maulana, salam kenal juga.

Sebagai trader pemula, jangka waktu penggunaan akun demo ditentukan oleh performa trading.

Tujuan akun demo cuma 1, mempersiapkan diri Anda untuk masuk ke akun riil.

Kalau performa trading Anda tidak bagus di akun demo, jangan paksakan ke akun riil. Masuklah ke akun riil ketika Anda sudah melihat performa trading yang bagus.

Lalu, bagaimana cara menilai performa trading yang bagus?

Anda cukup melihat 3 hal penting, yaitu jangka waktu performa trading, pengendalian risiko dan potensi profit, dan konsisten.  

1. Jangka waktu performa trading tersebut

1 bulan tidaklah cukup untuk menilai performa trading dengan baik. Disarankan minimal 3-6 bulan untuk periode penilaian performa.

Kenapa? Karena yang kita lihat adalah kemampuan si trader beradaptasi pada market.

Dalam waktu 1 bulan, bisa saja market hanya mengalami trending atau sideways. Oleh karena itu, hasil performa dalam sebulan terlalu dini.

Dengan melihat selama 3-6 bulan, maka akan tertampil jelas bagaimana proses recovery dan kemampuan adaptasi si trader di market yang kurang bersahabat.

2. Pengendalian risiko dan potensi profit

Dalam menilai performa, Anda tidak bisa hanya berpatokan pada profit yang didapatkan dalam beberapa bulan. Hal ini disebabkan si trader tidak melihat sisi pengendalian risikonya.

Parameter yang berkaitan dalam hal ini ada 3 yaitu maximum drawdown dan nilai ekspektasi (expectancy value).

Maximum drawdown melihat risiko terburuk yang bisa terjadi pada akun sedangkan nilai ekspektasi menilai apakah performa trading profitable jika dilakukan dalam jangka panjang.

3. Konsistensi

Parameter terakhir adalah konsisten. Dalam menilai konsistensi performa trading, Anda membandingkan tingkat risiko dan profit dari bulan ke bulan.

Perbandingan ini biasanya disebut dengan deviasi. Jika perbedaan antara bulan-bulan ini terlalu besar (nilai deviasi terlalu besar), hal ini berarti trading terlalu berisiko.

3 hal penting di atas akan menjaga pintu masuk ke akun riil dan mencegah Anda berbuat konyol (buang uang di market).

Kiki R   5 Nov 2022

Bagaimana ya cara mengetahui kira-kira kondisi di akun demo dan akun ril nanti benar2 sesuai atau tidak? Apa saja tanda-tanda akun demo palsu yang dibuat oleh broker? Mohon panduannya agar tidak kena tipu. makasih.

Nadya A   22 Nov 2022

Cara terbaik untuk mengetahui apakah kondisi di akun demo dan akun riil sesuai atau tidak adalah melalui pengujian.

Jika teman Anda atau orang lain sudah pernah melakukan pengujian, Anda tinggal melihat hasil reviewnya. Tapi kalau belum pernah, maka Andalah yang mengujinya.

Pengujian ini dilakukan dengan membuka posisi dengan volume yang sama (pakai lot yang paling kecil 0.01) dan waktu yang sama pada kedua akun (akun demo dan akun riil).

Dari sinilah Anda mempunyai data valid yang menjawab apakah trading di kedua akun tersebut sama atau tidak.

Mengenai tanda-tanda akun demo palsu yang dibuat oleh broker, hal ini susah terlihat tanpa pengujian. Karena secara visual sama persis, kecuali ternyata akun demo yang ditulis akun riil.

Saya pernah menemui akun seperti ini. Trader biasanya menyebut jenis akun ini dengan nama akun dummy (akun demo tapi tertulis real).

Apa tujuan akun dummy?

Tujuannya adalah untuk mengelabuhi trader-trader lain dengan menciptakan kesan bahwa si orang tersebut adalah trader sukses dan profit besar.

Lalu ketika orang sudah terpedaya, dia akan menawarkan untuk mengelola dana atau beragam jenis investasi lainnya yang ujung-ujungnya scam.

Saya pribadi tidak melihat celah untuk dapat mengetahui apakah akun trading riil ini palsu (demo rasa riil) atau akan riil betulan.

Satu-satunya cara yang bisa Anda gunakan untuk menyaring jenis akun ini adalah melihat siapa yang menawarkan kepada Anda. Jika dia menawarkan untuk membuka akun di broker tertentu atau jenis investasi yang tidak jelas, maka kemungkinan besar ini adalah akun dummy.

Trader profesional yang sudah bisa menghasilkan profit konsisten dari trading hampir mustahil menawarkan Anda membuka akun di broker tertentu apalagi jenis investasi yang tidak jelas.

Kiki R   25 Nov 2022

Halo, mau tanya nih, memungkinkan ga kalau kita dari akun demo langsung loncat ke akun standard tanpa perlu membuka akun mini atau akun yg deposit kecil. Dan apakah akun demo sndiri bisa dipasangin EA atau robot trading serta indikator otomatis seperti autocharist?? makasihh

Andreas   19 Feb 2023

Andreas:

Jika bapak menilai diri bapak sudah siap dengan segala risiko yang ada, tentu saja diperbolehkan untuk langsung naik ke akun standart tanpa harus melalui trading di akun mini atau deposit kecil terlebih dahulu.

Akun demo sendiri umumnya sudah bisa dipasang EA ataupun indikator otomatis lain seperti AutoChartist. Hanya saja perlu diperhatikan kembali ketentuan broker yang ada. Sebagai tambahan, akun demo biasanya menggunakan server trading yang berbeda dari akun real. Perbedaan ini bisa menimbulkan hasil yang sedikit berbeda jika mengaplikasikan EA di kedua akun tersebut. Sebaiknya, hasil Backtest pada akun demo jangan dijadikan patokan untuk performa yang akan didapat dari akun Real.

Nur Salim   21 Feb 2023

Andreas:

Nggak ada yg ngelarang kok kalau mau loncat langsung dari demo ke standard. Mau trading manual boleeeh. Mau pake robot juga boleeeh. Tapi yaaa siap2 aja shock, soalnya banyak banget bedanya antara demo & standard.

Seenggaknya kalu demo trus ke mini dulu tuh kita shock tp nggak akan rugi kegedean. Tp kalau demo langsung standard si yaaa risiko ditanggung masing-masing~

Almira   23 Feb 2023

Iyus:

Mohon maaf sebelumnya, saya kurang bisa menangkap isi pertanyaannya.

Jika dibandingkan antara akun demo gratisan atau akun demo berbayar, secara umum semua broker umumnya menyediakan akun demo secara gratis. Yang sedikit berbeda mungkin biasanya ada broker yang mengharuskan user untuk mendaftar dan verifikasi terlebih dahulu sebelum bisa membuka akun demo. Ada juga yang mengharuskan deposit dengan jumlah tertentu terlebih dahulu untuk bisa mengakses akun demo. Itupun biasanya deposit bisa ditarik kembali jika performa akun demo tidak. Perbedaan secara grafis dll sendiri seharusnya tidak ada bedanya.

Jika yang ditanyakan perbedaan akun demo dengan akun real atau akun yang harus deposit terlebih dahulu maka akun demo memungkinkan bapak trading tanpa perlu melibatkan uang pribadi terlebih dahulu dan bebas risiko. Akun demo ini sendiri baik untuk pemula mencoba, mempelajari seluk beluk atau dasar transaksi di forex. Trader profesional juga biasanya menggunakan akun ini untuk mencoba dan menguji performa sebuah strategi yang baru saja dibuat. Mengenai perbedaan dari harga yang ditampilkan, ataupun teknikal yang bisa digunakan, tidak ada yang berbeda dari kedua akun.

Nur Salim   27 Feb 2023

Saya maren baca ada broker yang ngasih akun demo bisa diisi ulang. Menurut para master sekalian, hal seperti itu bermanfaat gak sih? Lebih baik pilih broker yang akun demonya bisa diisi ulang atau broker yang memberikan akses buka beberapa akun demo sekaligus?

Sriti   27 Feb 2023

Sriti:

Kalau menurut saya pribadi, baik demo yang bisa diisi ulang maupun tidak sama saja. Keduanya sama-sama baik untuk proses belajar. Bagi yang tidak bisa diisi ulang, jika akun demonya sudah habis, bapak selalu bisa membuat akun demo baru lagi dan jumlahnya juga biasanya tidak terbatas berapa akun yang bisa dibuka.

Saran saya, pilih sesuai dengan kebutuhan bapak dan selalu lihat faktor-faktor lain kedepannya untuk transisi ke akun real seperti minimal deposit dan wd, cara deposit dan wd, jenis akun realnya. Saya pribadi lebih Prefer pada jumlah akun demo yang tidak terbatas daripada akun demo yang bisa diisi ulang mengingat kebutuhan saya mengharuskan pengujian sebuah strategi pada akun yang berbeda agar lebih mudah memantau performanya. 

Nur Salim   28 Feb 2023

Jawaban untuk Sriti:

Sepertinya lebih bermanfaat yang akun demonya bisa bikin beberapa sekaligus, soalnya kalau akun demo diisi ulang, artinya history transaksi sebelumnya masih ada. Lebih bagus kalau mulainya pada akun demo yang masih kosong belum ada history transaksi.

Kiki R   6 Mar 2023

Basir: maaf ni nimbrung ke trit lama. Mo tanya intinya aja, kalo make mt4 bagian mana aja sih yang perlu dihapal sama pemula? Kayaknya kalo terlalu banyak gt pusing juga yg ada

Devan   13 Mar 2023

Devan:

Untuk keperluan dasar-dasar trading saja sebenarnya yang paling penting adalah pada bagian order saja. Seperti cara membuka dan menutup order, memasang Stop Loss dan Take Profit, memasang Pending Order, menghitung kerugian dan keuntungan, dsb.

Jika sudah bisa memahami hal-hal yang berhubungan dengan dasar-dasar trading baru bisa masuk ke hal yang lebih detail seperti cara memasang indikator ke dalam chart, mendownload indikator dari web luar, menggunakan technical tools lain, dsb.

Nur Salim   15 Mar 2023

Jawaban untuk Shinoda:

Tidak. Bukan "menang terus" yang menjadi patokan tapi profit konsisten.

Menang terus tidak sama dengan profit konsisten. Contoh menang terus misalnya Anda entry 100 kali dan dari 100 transaksi tersebut ada 90 kali profit dan 10 kali loss.

Ini artinya 90% menang (menang terus). Namun "menang" seperti ini keliru, karena kita tidak tahu berapa rata-rata profit dan loss dari 90% menang tersebut.

Yang benar adalah melihat "profit konsisten" di akun demo. Hanya karena winrate Anda hanya 45%, bukan berarti Anda tidak bisa profit konsisten.

Jika dengan winrate 45% Anda mempunyai rasio risk/reward 1/2, maka dalam jangka panjang Anda sudah bisa profit konsisten. Profit konsisten dibuktikan dengan nilai ekspektasi yang positif.

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Nilai ekspektasi = (45% x 2) - (55% x 1) = 0.35

Jadi, lihat kembali data transaksi di akun demo Anda. Hitung berapa nilai ekspektasinya.

Kiki R   19 Mar 2023

Sriti: Klu pribadi aku sih, ini tergantung pandangan calon trader ya. Ada yg berpendapat klu akun demo trus isi ulang itu bsa memberi efek psikologis, "ini loh akibatnya kalao trading salah2, ayo perbaiki lagi cara tradingnya"

Ada jga yang nganggap ini buang waktu, krna dasarnya akun demo itu ga melibatkan uang asli, seharusnya ga perlu seperti itu.

Tapi yg jelas, mau diiisi ato gak, menurut aku akun demo bisa dipakai bukan hnya buat belajar tetapi ngetest konsistensi strategi trading jga, itulah inti paling utama dri akun demo. 

 

Hilma   27 Mar 2023

Dion: kalau brokernya jujur dan tidak suka memanipulasi platform, tentu saja kondisinya harus sesuai, karena tujuannya memang untuk mempersiapkan calon trader untuk bisa masuk ke pasar yang sebenarnya. 

Itulah sebabnya, kita harus mencari broker yang sudah terpercaya dan digunakan oleh banyak trader. Dari situ nanti kita bisa melihat kalau mereka memang menjalankan bisnis, dalam artian mencari pelanggan. Bukan hanya sekadar mengincar orang untuk deposit sebanyak-banyaknya lalu pergi atau rebranding bagai monkey business.

Ananta   30 Mar 2023

Nadya A:

Berikut adalah beberapa tanda-tanda akun demo palsu yang mungkin dibuat oleh broker:

1. Hasil trading yang terlalu sempurna: Hal ini sangat tidak realistis karena trading di pasar keuangan selalu melibatkan risiko dan tidak mungkin selalu menghasilkan profit.

2. Spread yang tidak realistis: Akun demo palsu mungkin menunjukkan spread yang tidak realistis, terlalu rendah atau bahkan SELALU 0 pip. Hal ini tidak realistis karena spread di pasar keuangan selalu bervariasi tergantung pada volatilitas pasar.

3. Eksekusi pesanan yang terlalu cepat: Meskipun eksekusi cepat itu bagus, tapi kalau terlalu cepat bisa ada kecurigaan broker memanipulasi platform untuk menjalankan akun demo tersebut, yang tidak merepresentasikan pengalaman trading yang sebenarnya.

4. Tidak ada biaya transaksi: Akun demo palsu mungkin tidak menunjukkan biaya transaksi yang sebenarnya, seperti spread atau komisi. Hal ini membuat trading di akun demo menjadi sangat tidak realistis karena biaya transaksi adalah bagian penting dari pengalaman trading yang sebenarnya.

5. Tidak ada kejadian pasar yang tidak terduga: Pasar forex tidak akan selamanya adem ayem, kadang  gap harga yang besar atau pergerakan pasar yang sangat cepat.Jika terlalu tenang, kalian perlu bertanya-tanya

Intinya, jangan mudah terpercaya dengan akun-akun yang too good to be true, seperti main akun demo dapat bonus besar atau bahkan ada reward yang bisa di WD. Hal ini mungkin menjadi tanda bahwa broker tersebut tidak jujur ​​dalam menjalankan bisnisnya.

Ananta   30 Mar 2023
 Yusuf Maulana |  23 Apr 2021

Antara dua broker lokal ini min, mana yang lebih recommended untuk pemula? Tolong rekomendasi jenis akunnya juga. 

Modal: 5 juta. Makasih

Lihat Reply [7]

@ Yusuf Maulana:

Dengan modal Rp 5 juta atau sekitar USD 344.83 (kurs 1 USD = Rp.14500,-) maka Anda hanya bisa invest di broker GKInvest yang mana minimal depositnya adalah USD 200. Jadi Anda bisa deposit sebesar USD 344.83 dengan akun mini yang mana minimal lot size adalah 0.1 lot.

Dalam hal ini jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) ketahanan modal adalah sekitar 344 pip, sedangkan jika trading pada pair XAU/USD ketahanan modalnya adalah sekitar 3440 pip. Menurut kami ketahanan modalnya relatif kecil. Saran kami pertimbangkan untuk menambah modal agar ketahanannya lebih besar.

Sedangkan untuk broker Didimax (Didimax Berjangka) minimal depositnya adalah Rp. 25 juta. Berikut ini screenshot chat kami dengan Didimax mengenai minimal deposit dan jenis akun.

Didimax Vs Gkinvest Lebih Recommended Mana
Semoga membantu.

M Singgih   25 Apr 2021

Waduh, 5 juta masih terlalu kecil ya pak...

Apakah tidak ada broker lain lagi, yang pas untuk modal segitu pak...?

Yusuf Maulana   26 Apr 2021

@ Yusuf Maulana:

Jika Anda bermaksud trading di akun micro (minimal 0.01 lot), setahu kami saat ini tidak ada broker lokal yang menawarkan akun micro, minimal akun mini. Tetapi kami tidak selalu mengikuti perkembangan. Untuk itu silahkan Anda lihat spesifikasi broker lokal yang sudah teregulasi Bappebti satu per satu, di halaman ini.

M Singgih   26 Apr 2021

Apakah di broker lokal emang gada yang modal kecil2 gt pak, misalnya min depo $10 kayak di broker luar?

Barry   3 May 2021

@ Barry:

Setahu kami hingga saat ini tidak ada Pak, tapi kami tidak selalu mengikuti perkembangan terakhir, jadi Anda bisa cek di brokernya langsung.

 

M Singgih   4 May 2021

Antara Didimax dan GKInvest, mana spreadnya yang paling rendah?

Vian   7 Jun 2022

GKInvest dan Didimax merupakan broker forex lokal yang sudah teregulasi Bappebti.

Anda bisa cek di halaman review GKInvest, spesifikasinya sebagai berikut:

  • Tipe broker: STP
  • Instrumen trading: Forex, Indeks Saham, Oil, Gold, Dan Silver
  • Spread: Floating mulai dari 1.6 pips (Forex), 0.26 (Gold), 0.033 (Silver), dan 0.05 (Oil)
  • Minimum deposit awal: USD200
  • Leverage: 1:100
  • Lot Minimum: 0.1


Sementara itu, broker Didimax memiliki spesifikasi sebagai berikut:

  • Tipe broker: ECN, Market Execution
  • Instrumen trading: Lebih dari 20 pasangan mata uang forex dan Metals
  • Spread: 1.0 pip
  • Minimum deposit awal: 2,500 USD
  • Leverage: 1:100
  • Lot Minimum: 0.1 lot
  • Margin Call/Stop-Out: 50%/30%
  • Maksimal Lot Per Order: 20 lot

Dari informasi di atas bisa disimpulkan bahwa broker Didimax punya spread lebih rendah. Sebagai informasi, di GKinvest ada akun zero spread, tetapi komisi yang dikenakan sebesar 10 USD. 

Ethan   21 Jun 2022
 Nur Hadi |  15 Jul 2021

Untuk pemula, lebih disarankan investasi di obligasi dan reksadana? Butuh rekomendasi dan alasan mendasarnya min. Soalnya baru masuk di dunia investasi. Makasih

Lihat Reply [17]

@ Nur Hadi:

Menurut saya tidak juga. Obligasi dan deposito adalah instrumen investasi dengan pendapatan tetap tetapi returnnya kecil. Reksadana returnnya bisa lebih besar tetapi bisa mengalami kerugian. Kalau ingin aman, memang bisa investasi pada obligasi atau deposito.

Silahkan baca:

M Singgih   16 Jul 2021

Wah terima kasih banyak pak rekomendasi bacaannya.

Jangka waktu investasi deposito idealnya berapa tahun pak, kebetulan saya memiliki modal 10 juta dan saya memutuskan menaruh uang saya di Deposito. Terima kasih

Nur Hadi   16 Jul 2021

@ Nur Hadi:

Kalau menurut saya, lebih enak yang jangka waktunya satu bulan dengan kondisi diperpanjang otomatis (Automatic Roll Over atau ARO). Memang yang jangka waktu satu tahun mungkin bunganya lebih tinggi, tetapi pada kondisi saat ini terpautnya tidak begitu besar. Selain itu kalau jangka waktunya satu bulan, kita bisa lebih cepat menarik dananya jika kita butuh untuk investasi lainnya yang lebih menguntungkan.

 

M Singgih   19 Jul 2021

Hemmm gt....investasi lainnya ini maksutnya investasi di obligasi jenis lainnya gt ya pak?

Saya juga mau tanya, apakah berita fundamental memiliki pengaruh besar terhadap obligasi seperti pada forex dan saham? Matur suwun

Nur Hadi   21 Jul 2021

@ Nur Hadi:

Jenis obligasi ada obligasi pemerintah dan obligasi perusahaan.

Pengaruh berita fundamental terhadap harga obligasi tidak signifikan seperti halnya pada forex. Yang berpengaruh terutama adalah pengumuman rating dari lembaga pemeringkat utang.

 

M Singgih   22 Jul 2021

Beda signifikan antara obligasi dan reksadana itu apa Gan? Kalau ditinjau dari upaya untuk cuan, yang mana peluangnya yang lebih besar? Kalau Surat utang negara dan sukuk itu, itu masuknya obligasi ya? Berapa lama investasi kita akan memperlihatkan hasilnya, contoh kasus: kita punya dana 50 juta sebagai modal investasi. Terima kasih.

Sulaiman   23 Nov 2022

Simplenya gan, obligasi adalah bagian dari beberapa produk reksadana sedangkan reksadana itu sendiri adalah kumpulan dari beberapa instrumen investasi yang dana nya dikelola oleh Manajer Investasi. 

Benar, obilgasi itu salah satunya adalah surat utang negara dan untuk lama dan seberapa besar hasil investasi dari obligasi biasanya sih akan dihitung perkiraannya di beberapa platform investasi. Jadi ada kalkulatornya sendiri dan bisa agan cek sendiri.

Afgan   5 Jan 2023

@Sulaiman:

-->Beda signifikan antara obligasi dan reksadana itu apa Gan?

Dalam investasi obligasi, kita membeli surat utang dari pemerintah/perusahaan. Pemerintah/perusahaan akan memberikan kupon (bunga/bagi hasil) kepada kita secara reguler sampai jatuh tempo. Saat jatuh tempo, semua investasi kita akan dikembalikan.

Jangka waktu investasi obligasi bermacam-macam, yang paling pendek sekitar 1-3 tahun, yang paling panjang bisa berpuluh-puluh tahun. Kita tidak bisa mencairkan dana investasi sebelum jatuh tempo. Kalau butuh mencairkan sebelum jatuh tempo, kita cuma bisa menjual obligasinya ke pihak lain (dengan harga yang biasanya lebih murah daripada harga beli awal).

Dalam investasi reksa dana, kita menyetorkan uang untuk dikelola oleh Manajer Investasi (MI) sesuai pilihan aset kita. Pilihan asetnya bermacam-macam, termasuk saham, obligasi, deposito, dll. Apabila kita memilih reksa dana obligasi (disebut juga reksa dana pendapatan tetap), maka MI akan menginvestasikan uang kita ke dalam bermacam-macam obligasi.

Setiap produk reksa dana terbagi dalam unit. Nah, kita membeli unit-unit tadi sesuai dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit. Umpamanya NAB reksa dana kamu Rp1000 dan kamu punya uang Rp2 juta, maka kamu beli reksa dana 2000 unit.

Keuntungan dari kelolaan MI itu akan muncul sebagai peningkatan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Umpamanya investasi obligasinya untung Rp25 per unit, maka NAB naik menjadi Rp1025. Kamu bisa mencairkan reksa dana dengan menjualnya setelah NAB meningkat.

Reksa dana terbuka tidak memiliki jangka waktu tertentu. Kita bisa mencairkan investasi kapan saja.

perbedaan obligasi dan reksa dana

--->yang mana peluangnya yang lebih besar?

Bervariasi, tergantung kondisi pasar serta jenis reksa dana yang dibandingkan dengan obligasinya.

Obligasi vs reksa dana obligasi? Sebanding. Keduanya punya underlying asset yang sama.

Obligasi vs reksa dana saham? Kalau saham sedang bagus, tentu lebih untung reksa dana. Kalau saham jelek, obligasi lebih baik.

--->Kalau Surat utang negara dan sukuk itu, itu masuknya obligasi ya?

Ya, SUN dan sukuk termasuk obligasi.

--->Berapa lama investasi kita akan memperlihatkan hasilnya? 

Kupon obligasi dibayar secara reguler tergantung perjanjian awal. Bisa jadi sebulan sekali, tiga bulan sekali, enam bulan sekali, atau setahun sekali. Jadi, kapan hasil investasi obligasi akan terlihat? Tergantung frekuensi pembayaran kupon dari obligasi yang kamu beli.

NAB reksa dana dihitung sekali sehari setelah penutupan bursa. Jadi, kapan hasil investasi reksa dana akan terlihat? Semestinya kamu sudah melihat NAB naik/turun dalam hitungan beberapa hari setelah menyetor dana (meskipun ya, cuma beberapa belas rupiah).

Aisha   6 Jan 2023

Bagaimana cara beli obligasi dan reksadana? Mungkin ada info kantor apa yang harus saya datangi, trus syarat apa saja yang harus saya lengkapi? Jika belum punya NPWP apakah boleh ikut beli? 

Dewa   30 Jan 2023

Dewa:

-->Bagaimana cara beli obligasi dan reksadana? Mungkin ada info kantor apa yang harus saya datangi, trus syarat apa saja yang harus saya lengkapi?

Pembelian obligasi dan reksa dana saat ini sudah bisa offline maupun online. Syarat pendaftaran biasanya mencakup mengisi formulir pendaftaran, melampirkan salinan kartu identitas (e-KTP/paspor), serta rekening bank aktif untuk keperluan pencairan dana investasi.

Kalau mau online, silakan unduh aplikasi investasi online via Playstore atau Appstore. Contohnya Tanamduit, Bareksa, dll. Proses pendaftaran akan dipandu langsung dalam aplikasi.

Kalau mau offline, silakan kunjungi kantor bank ternama seperti BNI dan Mandiri. Datang ke CS, lalu sampaikan niat untuk membuka rekening investasi. CS nantinya akan memandu langkah-langkah selanjutnya, mulai dari pembukaan rekening sampai cara beli obligasi dan reksa dana.

 

--->Jika belum punya NPWP apakah boleh ikut beli?

Ya, siapa pun boleh beli obligasi dan reksa dana, baik dengan NPWP maupun tanpa NPWP. Hanya saja, investor tanpa NPWP akan dikenai pajak bunga obligasi yang lebih besar.

Aisha   31 Jan 2023

Aisha: halo selamat sore, saya mau bertanya untuk investor pemula seperti saya, sebaiknya memulai investasi apakah di Saham atau Obligasi atau Reksadana kak?

Kemudian kan dari penjelasan kakak bahwa obligasi dan reksa dana penerbitnya berbeda, jadi Obligasi itu yang ngeluarin pemerintah sedangkan reksadana dari perusahaan.

Kalau posisi saya sebagai investor pemula bila memilih antara obilgasi atau reksadana? Mana yang lebih aman dan menjanjikan ya kak?? Terima kasihh

Lidya   1 Feb 2023

Pada saat berinvestasi di Obligasi, risiko terbesar apa yang akan saya dapatkan sebagai investor? Makasih

Mohammad Bimo   1 Feb 2023

Lidya:

--->Pemula sebaiknya memulai investasi apakah di Saham atau Obligasi atau Reksadana?

Pemula sebaiknya mulai dari reksa dana dulu, atau tepatnya jenis Reksa Dana Pasar Uang. Return naik-turun, tapi risikonya sangat rendah. Hampir tidak pernah rugi.

--->Dari penjelasan kakak bahwa Obligasi dan reksa dana penerbitnya berbeda, jadi Obligasi itu yang ngeluarin pemerintah sedangkan reksadana dari perusahaan.

Maaf, sepertinya kami nggak pernah mengatakan demikian ya. Dan pernyataan itu sebenarnya keliru.

Faktanya, obligasi dapat diterbitkan oleh pemerintah maupun korporat (perusahaan BUMN dan swasta). Pada prinsipnya sama.

Hanya saja, pemerintah juga menyediakan obligasi khusus untuk ritel dengan investasi minimal Rp1 juta dan jangka waktu 2-3 tahun (SBN Ritel). Ini lebih terjangkau daripada investasi minimal obligasi korporat yang dapat mencapai puluhan juta dan jangka waktu beragam.

--->Kalau posisi saya sebagai investor pemula bila memilih antara obligasi atau reksadana? Mana yang lebih aman dan menjanjikan ya kak??

Sebenarnya kembali lagi kepada apa tujuan investasi dan berapa banyak modal investasi yang disiapkan.

Ada satu perbedaan utama antara reksa dana dan obligasi yang wajib diketahui pemula: SBN Ritel nggak bisa dicairkan kapan saja. Investor baru bisa mencairkan pada akhir jatuh tempo, atau pada akhir masa holding period (tergantung ketentuan tiap seri obligasi yang bisa berbeda-beda). Sedangkan reksa dana bisa dicairkan kapan saja.

Kalau punya dana banyak dan siap untuk menyimpannya dalam jangka panjang, SBN Ritel adalah pilihan yang bagus. Tapi kalau hanya punya recehan atau tidak siap jangka panjang, maka reksa dana itu lebih baik.

Aisha   1 Feb 2023

Aisha: Kalau menurut kakak, untuk saya yang bermodal 10 juta. Akan lebih direkomendasikan memilih obligasi atau deposit ya kak? Saya masih ragu2. Makasih

Ragil A   2 Feb 2023

Ragil A:

Kembali lagi kepada kamu sendiri.

  • Apa tujuanmu berinvestasi?
  • Apakah kamu ingin menyimpan uang 10 juta itu untuk jangka panjang, atau jangka pendek? Atau lebih tepatnya, kamu siap untuk nggak menyentuh uang itu sampai berapa lama?

Perhatikan poin tentang jangka waktu.

Obligasi nggak bisa dicairkan kapan saja, karena ada aturan waktunya. Obligasi yang paling singkat itu SBN Ritel keluaran pemerintah, dan itu pun punya jangka waktu antara 2-3 tahun.

Kalau kamu berniat simpan 10 juta untuk jangka panjang, obligasi itu bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu ingin bisa tarik uang sewaktu-waktu, maka sebaiknya ke reksadana saja.

Aisha   2 Feb 2023

Mohammad Bimo:

Beberapa risiko investasi obligasi, antara lain:

  • Risiko likuiditas: Sebagaimana diketahui, obligasi baru bisa dicairkan setelah jatuh tempo atau setelah masa holding period berakhir. Jadi, uang investasi kamu tidak bisa ditarik sewaktu-waktu.
  • Risiko gagal bayar: Umpama kamu berinvestasi di obligasi suatu perusahaan, lalu perusahaannya bankrut, maka investasimu hangus. Risiko ini bisa diabaikan jika kamu berinvestasi di obligasi pemerintah (SBN), karena pembayarannya dijamin oleh undang-undang.
  • Risiko inflasi: Kalau inflasi naik lebih tinggi daripada bunga kupon obligasi, maka kamu rugi.
  • Risiko bunga: Kalau bunga bank naik lebih tinggi daripada bunga kupon obligasi, maka kamu rugi.

Risiko inflasi dan risiko bunga sebenarnya bisa diatasi dengan mudah. Hindari obligasi fixed yang bunganya tetap. Pilihlah obligasi yang punya kupon floating atau floating with floor, sehingga kupon akan naik seiring dengan kenaikan suku bunga.

Aisha   6 Feb 2023

Mohammad Bimo: obligasi merupakan aset investasi yang risikonya bisa dibilang paling kecil, terutama jika Anda berinvestasi pada obligasi yang dikeluarkan oleh negara.

Meskipun begitu, Anda harus tetap mewaspadai risiko penalty jika melakukan penarikan dana sebelum masa investasinya habis. Biasanya ini terjadi kalau dana yang digunakan untuk investasi bukan benar-benar uang dingin, akhirnya terburu-buru diambil. 

Ananta   27 Feb 2023
 Ahmad Yani |  9 Mar 2022

antara trading saham dan forex, manakah yang bagus untuk pemula?

Lihat Reply [41]

Pemula sebaiknya belajar dulu dengan trading saham. Apabila sudah mahir, baru kemudian mulai trading forex.

Mengapa demikian? Ada dua alasan.

Pertama, kita bisa mempelajari mekanisme perdagangan di pasar keuangan melalui bursa saham. Jika sudah paham poin ini, selanjutnya kita akan lebih mudah mempelajari dunia trading forex.

Kedua, trading saham mengandung risiko lebih rendah daripada forex.

Saat membeli saham, kita memperoleh "sebagian tertentu" dari perusahaan yang benar-benar ada dan punya aset. Seandainya perusahaan itu bangkrut atau harga saham jatuh drastis, pemegang saham mungkin masih bisa memperoleh kembali sebagian dananya dari hasil likuidasi perusahaan.

Ini berbeda dengan trading forex yang menggunakan leverage (margin). Ketika harga bergerak berlawanan dengan prediksi kita, seluruh modal bisa ludes dan kita tidak punya peluang untuk memperoleh ganti rugi dari siapa pun.

Aisha   10 Mar 2022

info saham yang bagus untuk saat ini min? Trims

Ahmad Yani   10 Mar 2022

Saham-saham tambang dan saham perbankan sedang sangat menarik sekarang. Namun, banyak diantaranya sudah mencapai harga yang agak kemahalan (overvalue). Silakan periksa saja sektor-sektor itu, kemudian bandingkan laporan keuangan serta rasio-rasio PBV dan PER-nya untuk menemukan saham-saham yang punya prospek bagus tapi masih murah.

Aisha   11 Mar 2022

Analisa teknikal dalam trading forex dan saham masing-masing memiliki karakteristik sendiri, karena perbedaan mekanisme pasar, likuiditas, dan volatilitasnya. Tidak ada yang lebih mudah ataupun lebih sulit. Kita hanya perlu mempelajari dan berlatih untuk membiasakan diri pada kondisi di masing-masing pasar.

Contohnya: Penggunaan indikator volume akan lebih akurat pada analisa teknikal saham, karena perdagangan saham bersifat terpusat pada bursa tertentu. Sedangkan indikator volume dalam analisa teknikal forex memiliki akurasi lebih rendah, karena perdagangan forex terdesentralisasi secara global dan tidak terpusat pada bursa tertentu.

Aisha   17 Mar 2022

saya pernah mendengar kalau untuk pemula aman nya trading saham, apa yang menjadikan trading saham lebih baik untuk pemula di bandingkan dengan forex. TQ

Nurul Huda   21 Mar 2022

Indikator yang digunakan untuk trading saham dan forex itu ada yang sama, tetapi ada juga yang berbeda. 

Hampir semua indikator dalam forex akan bisa digunakan juga untuk trading saham, antara lain:

  • Moving Average
  • Bollinger Bands
  • RSI
  • MACD
  • Stochastic
  • dan lain-lain.

Saham dan forex juga punya teknik analisis teknikal yang mirip, seperti Fibonacci dan pola-pola Candlestick.

Tapi, ada pula indikator yang hanya tersedia pada saham. Contohnya indikator foreign flow (arus modal asing). 

Aisha   4 Apr 2022

Bagaimana cara membaca indikator foreign flow?
dan apa kelebihan indikator foreign flow dibandingkan indikator yang lain? tq b4 min..

Syamsudin   4 Apr 2022

Di sini, kamu perlu memahami dulu: indikator foreign flow itu apa sih?

Indikator foreign flow merupakan indikator yang dibuat untuk mempermudah analisis foreign flow.

Analisis foreign flow sejatinya dapat dilakukan juga tanpa indikator itu, karena semua platform trading saham sudah dilengkapi dengan data arus jual/beli asing dan lokal, yang bisa langsung dilihat pengguna. Jika arus jual lebih banyak dari biasanya, saham kemungkinan turun. Jika arus beli lebih banyak, saham kemungkinan naik. Simpel saja. 

Jika tidak paham di mana letak data jual/beli asing dan lokal itu, silakan hubungi sekuritas kamu untuk mendapatkan panduan cara mengoperasikan dan memanfaatkan platform trading saham secara lebih optimal.

Sedangkan indikator foreign flow itu sendiri dibuat oleh sekuritas tertentu untuk mengubah data angka menjadi bentuk grafik, sehingga mempermudah nasabahnya dalam melaksanakan analisis foreign flow. Karena pembuatannya digawangi oleh masing-masing sekuritas, maka cara membaca indikator foreign flow itu sendiri bisa jadi berbeda-beda untuk setiap sekuritas yang menyediakannya.

Indikator foreign flow yang paling populer di Indonesia saat ini dari Chartbit yang disediakan oleh Stockbit. Panduan cara membaca indikator foreign flow Chartbit pun sudah tersedia pada situs Stockbit.

Tapi, ini salah satu contohnya saja. Tidak tertutup kemungkinan akan ada sekuritas lain yang menyediakan indikator foreign flow serupa dengan cara membaca yang berbeda.

Aisha   5 Apr 2022

Jam buka pasar forex dimulai dari pembukaan sesi Sydney pada hari Senin pukul 05:00 pagi sampai akhir sesi New York pada hari Sabtu pukul 05:00 pagi (Waktu Indonesia Barat). Antara Senin pagi sampai Sabtu pagi, pasar forex beroperasi nonstop.

Jam buka pasar kripto berlangsung 24 jam nonstop, 7 hari seminggu. Tidak ada jam tutup pasar pada kripto.

Jam buka pasar saham tergantung pada otoritas bursa masing-masing. Jam buka pasar saham Indonesia (IDX) tentu berbeda dengan jam buka pasar saham AS (NYSE), dan seterusnya.

Aisha   14 Apr 2022

untuk jam trading forex yang paling aman di sesi apa ya bu? terima kasih

Haidar Nabil   18 Apr 2022

Trading forex pada jam apa pun itu pasti tidak aman. Jika ingin cari aman, sebaiknya jangan trading forex dan pilih investasi reksa dana atau emas saja.

Untuk trading forex, pertama-tama kamu harus paham bahwa ini aktivitas yang berisiko tinggi. Jam trading forex terbagi dalam empat sesi (Sydney, Tokyo, London, New York) --masing-masing punya karakteristik tersendiri, tapi semuanya punya risiko yang tinggi.

Pasar forex pada sesi Sydney dan Tokyo cenderung sepi. Pergerakan grafik relatif lambat, tidak banyak noise, dan tidak terlalu tajam, sehingga cocok bagi pemula dan trader yang ingin pasang posisi jangka panjang. Namun, jam-jam ini kurang menguntungkan untuk scalper dan tidak disukai oleh mayoritas trader harian.

Pasar forex pada sesi London sangat aktif. Ini adalah jam trading favorit para scalper dan trader berpengalaman. Namun, perlu diperhatikan bahwa pergerakan grafik yang cepat itu bisa membawa keuntungan lebih cepat sekaligus kerugian lebih cepat pula. High risk, high profit.

Pasar forex pada sesi New York sering mengalami pembalikan dadakan, khususnya pada jam-jam menjelang penutupan sesi. Risikonya sangat tinggi, sehingga banyak day-trader lebih suka close posisi pada awal sesi setelah trading pada sesi London. Tapi, ada pula trader yang punya strategi khusus untuk memanfaatkan dinamika sesi New York.

Intinya, jam trading forex kamu sebaiknya disesuaikan dengan strategi trading kamu. Bagaimana caranya menentukan jam trading mana yang paling tepat untuk strategi kita? Ya, uji coba. Pakailah akun demo untuk menjajal strategi pada masing-masing sesi, nantinya pasti akan ditemukan sesi mana yang paling sesuai.

 

Aisha   19 Apr 2022

Mohon info jam buka pasar trading forex, saham dan kripto? Thanks

Hendry Braja   13 Apr 2022

Indikator yang digunakan untuk trading saham vs forex, sama atau beda?

Syamsudin   1 Apr 2022

Penggunanaan analisa teknikal antara trading forex vs saham, lebih mudah mana?

Nurul Huda   17 Mar 2022

Apakah trading saham bisa digunakan untuk scalping seperti di pair Forex? Kalau bisa, bagaimana cara melakukannya? Terima kasih

Walid   22 Jun 2022

Bisa saja scalping saham seperti scalping forex. Caranya juga sama saja kok. Modalnya chart menit dan indikator yang sama. Coba saja dulu simulasi pakai Tradingview kalau masih ragu

Aisha   24 Jun 2022

Bagaimana cara mengetahui data lengkap daftar saham yang memiliki kinerja bagus? 

Widarta   28 Jun 2022

Pada platform trading saham atau website IDX, carilah data "TOP GAINERS". Itu berisi daftar saham yang menunjukkan peningkatan harga paling tinggi baru-baru ini.

Aisha   28 Jun 2022

Master-Master, saya ingin tanyakan tentang aktifitas Insider Trading. Jika di saham ada aktifitas insider trading yg bisa mengetahui naik turunnya suatu saham perusahaan. Apakah insider trading ini juga ada di Trading Forex? 

Rock Lee   29 Jun 2022

Insider trading lebih umum ada dalam saham. Tapi, kadang-kadang juga terjadi dalam forex. Berita insider trading dalam forex paling sering muncul dari Australia.

Beberapa tahun lalu, ada oknum dari Badan Statistik Australia berkongkalikong dengan temannya. Si oknum membocorkan data tenaga kerja Australia, sehingga temannya bisa open posisi dengan tepat sebelum data itu dirilis. Si oknum dan temannya sama-sama diseret ke pengadilan Australia.

Awal tahun 2022 ini, ada berita warga Queensland yang beli kontrak CFD karena dapat berita dari insider tentang akuisisi perusahaan. Dia juga tertangkap basah dan akhirnya kena sanksi.

Aisha   1 Jul 2022

Apa berinvestasi saham perlu di pantau terus? Mengingat pergerakannya yang lumayan ekstrim. Minta tips dalam investasi saham jangka panjang....makasih

Cahyono   14 Jul 2022

Apabila kamu berniat untuk investasi saham jangka panjang, maka kamu tidak perlu menghiraukan naik-turun harga saham dalam jangka pendek. Tapi, kondisi perusahaan dan pasar tetap perlu dipantau secara berkala. Khususnya terkait laporan keuangan dan berita korporat/bisnis. 

Contohnya begini. Kamu beli saham bank ABCD dengan target jangka panjang. Bank ABCD itu ternyata terlibat skandal dan kasus hukum berat hingga harga sahamnya rontok.

Kalau kamu mengabaikannya begitu saja, maka kamu tidak akan mengetahui kabar itu tepat waktu dan akhirnya seluruh modalmu bakal ludes. Kalau kamu memantau terus berita-berita dan laporan keuangan, maka kamu bisa mendeteksi masalah itu lebih awal dan segera cut loss.

Aisha   18 Jul 2022

Dari cara mendapatkan peluang profitnya, pendapatan saham yaitu dapat dengan mudah diperoleh dengan menjual saat harga naik. Pada trading forex, kita mendapat peluang dua arah, saat harga naik ataupun harga turun. Lalu, apa benar trading forex lebih beresiko dari saham?

Jamil   18 Jul 2022

Ya, trading forex lebih beresiko daripada trading saham. Alasannya ada tiga:

1. Underlying Asset dari "saham" dan "forex" itu sendiri.

Dalam trading saham, kita membeli "bagian" dari hak kepemilikan perusahaan. Seandainya perusahaan itu bangkrut, kita masih bisa memperoleh pengembalian dana dari sisa likuidasi aset-aset perusahaan (meskipun jumlahnya mungkin lebih sedikit daripada modal awal kamu).

Dalam trading forex, kalau sudah rugi dan kena Margin Call yaa sudah habis dan kamu nggak bisa memperoleh pengembalian dana sama sekali.

2. Penggunaan leverage/margin.

Trading forex biasanya menggunakan leverage atau margin yang bersifat mirip dengan dana pinjaman dari broker. Akibatnya, kita bisa mengalami kerugian dengan jumlah lebih besar daripada modal awal kita.

Trading saham dengan margin juga ada, tetapi itu tidak lazim dan hanya untuk trader bermodal besar saja (>200 juta). Trading saham biasa yang tanpa margin hanya mengandung risiko kerugian maksimal setara dengan modal awal kita saja.

3. Volatilitas pasar.

Harga pada pasar forex bergejolak lebih pesat daripada harga di pasar saham. Pasar saham Indonesia bahkan memiliki banyak ketentuan seperti fraksi harga, ARA, ARB, suspend buy, dll yang mencegah naik-turun harga yang terlalu drastis. Tapi ketentuan-ketentuan seperti itu tidak ada dalam forex, karena pasar forex sepenuhnya bebas dan tidak dikendalikan oleh bursa tertentu.

Aisha   19 Jul 2022

Halo kak, saya baru saja berita soal runtuhnya SVB, tapi masih kurang paham soal efeknya ke pasar forex dan saham. Bisakah dijelaskan dengan bahasa yang sederhana? Langkah ap yg kudu diambil trader kalo kondisinya gini? Trims. 

Sandy Amirullah   15 Mar 2023

@ Cahyono:

Menurut saya jika Anda trading saham jangka pendek seharusnya terus memantau peregerakan harganya, tetapi kalau berinvestasi jangka panjang tidak harus dipantau terus-menerus, cukup dipantau secara berkala saja.
Untuk berinvestasi saham jangka panjang, menurut saya pilih jenis saham-saham blue chip, atau saham-saham perusahaan yang fundamentalnya bagus. Ini bisa dilihat dari laporan keuangan perusahaan tsb.

M Singgih   16 Mar 2023

Jamil: Dicoba aja. Kalau nggak ada bujet, simulasinya aja juga bisa. Pasti langsung kerasa gimana senam jantungnya forex itu daripada saham

Sofiyan   17 Mar 2023

Sandy Amirullah:

Situasi sekarang sudah aman ya. Baik bank sentral AS maupun Eropa sama-sama sudah menyiapkan likuiditas untuk menalangi sistem perbankannya. Jadi, nggak perlu khawatir lagi.

Kalau apa yang perlu dilakukan sekarang ya, mungkin coba cari saham bank-bank bagus yang kemarin ikut jatuh gara-gara kepanikan pasar doang. Kebetulan lah bisa beli saham murah sebelum musim bagi-bagi dividen.

Aisha   17 Mar 2023

Aisha: Kak sdikit bertanya mengenai bank ya krna kbtulan ada yg ngebahas tntng SVB yg kmren lagi viral. Itu kan dari bank sentral ada nyiapin dana talangan seperti yg disebutkan kakak diatas. Itu dana talangan dari bank sentral dari AS dan Eropa itu dari mana sumbernya ya? Dan aku mendengar jga klu perang Rusia Ukraina sndiri, AS udah cetak bnyk uang utk biaya bntuan perang ke Ukraina. Dan apakah benar AS bisa mencetak uang sebanyak mngkn tanpa ada jaminan emas? Bukankah suatu negara ga blh smbrangan cetak uang?Dan bila AS ceetak uang apakah pengaruh ke nilai tukar USD?

Kenny   18 Mar 2023

@ Rock Lee:

Setahu saya dalam pasar forex tidak ada isider trading. Insider trading biasanya berkaitan dengan goreng menggoreng harga. Untuk menggoreng harga di pasar forex sangat sulit karena dibutuhkan dana yang super besar yang melibatkan bank-bank besar dan juga institusi keuangan besar.

 

M Singgih   19 Mar 2023

@ Sandy Amirullah:

Pengaruhya ke pasar modal adalah melemahnya harga saham-saham terutama saham-saham perbankan akibat efek domino dari kejatuhan SVB. Pengaruhnya terhadap pasar forex adalah melemahnya US Dollar dengan asumsi The Fed akan mengendurkan laju kenaikan suku bunga.

Langkah trader jika trading di indeks saham futures bisa melakukan sell pada indeks saham utama seperti Dow Jones, Nasdaq dsb. Jika trading di forex bisa sell USD dengan sell USD/JPY, hindari masuk EUR/USD atau GBP/USD karena ada bank Credit Suisse di Eopa yang terkena dampak SVB. Tapi sekarang efek dari Credit Suisse sudah mulai reda.

M Singgih   21 Mar 2023

Minta saran dong, misalkan seorang investor/trader ada uang katakanlah Rp 100 juta, ingin melakukan investasi dengan target profit ya lumayan lah. Maka, apakah lebih worth it keuntungannya dengan jual beli saham atau menunggu dividen per tahunnya? Misalkan investasi di saham blue chip ataupun investasi saham luar negeri bila memungkinkan

Atau dengan dana yang agak besar seperti itu dilempar ke Forex? Atau bahkan bisa tidak saham dan Forex sama2 diembat?

Bobby   21 Mar 2023

Kenny:

--->Itu dana talangan dari bank sentral dari AS dan Eropa itu dari mana sumbernya ya?

Yang disediakan oleh bank sentral AS dan Eropa itu adalah "likuiditas", dan bukan "dana talangan". Ini dua hal yang berbeda jauh ya.

Istilah "dana talangan" itu kan sering dianggap sebagai bantuan gratis untuk menyelamatkan bank. Padahal, bukan itu yang disediakan oleh bank sentral AS dan Eropa saat ini.

Bank sentral AS dan Eropa menyediakan "likuiditas" dengan cara memperbolehkan bank-bank di bawah naungannya untuk meminjam dana jangka pendek dengan persyaratan lebih ringan. Tujuannya agar bank-bank umum itu bisa mengatasi masa-masa stress akibat suku bunga yang terlalu tinggi saat ini. Kelak setelah masa stress berlalu, pinjaman itu toh harus dikembalikan juga.

--->Dan aku mendengar jga klu perang Rusia Ukraina sndiri, AS udah cetak bnyk uang utk biaya bntuan perang ke Ukraina. Dan apakah benar AS bisa mencetak uang sebanyak mngkn tanpa ada jaminan emas? Bukankah suatu negara ga blh smbrangan cetak uang? Dan bila AS cetak uang apakah pengaruh ke nilai tukar USD?

Maaf, ini adalah kabar yang tidak benar alias hoaks. AS tidak pernah mencetak uang sesukanya semata-mata demi mendanai perang.

Fakta yang benar: Dana perang AS bersumber dari anggaran pemerintah AS. Ini berlaku untuk semua perang, baik perang di Irak, Afghanistan, maupun Ukraina. Pemasukan dalam anggaran pemerintah AS juga bukan bersumber dari pencetakan uang, melainkan dari pendapatan negara (pajak, cukai, dll) serta utang negara (hasil penjualan obligasi).

Orang yang menyebar hoaks tadi mungkin berdalih bahwa karena The Fed membeli obligasi pemerintah AS dalam program Quantitaive Easing, sedangkan The Fed berwenang mencetak uang, maka sama saja artinya AS mencetak uang untuk mendanai perang. Tapi lagi-lagi, ini adalah argumen yang salah.

Kenapa argumen itu salah?

Pertama, obligasi pemerintah AS itu mayoritas berada di tangan investor publik dan bukan di tangan The Fed. Coba lihat data utang nasional AS per Januari 2023 ini:

Data utang nasional AS

Jumlah obligasi AS yang dipegang oleh The Fed itu termasuk dalam kelompok Intergovernmental Holdings, dan itu pun bukan yang terbesar. Karena lembaga pemerintah AS yang memiliki paling banyak obligasi AS adalah Social Security (BPJS-nya Amerika). Sedangkan dari kelompok Debt Held By The Public, pemilik terbesar obligasi AS adalah investor dari Jepang dan China.

Nah, jadi pemerintah AS ataupun The Fed tidak mencetak uang untuk mendanai perang AS.

Kedua, The Fed melaksanakan pembelian obligasi dalam program Quantitative Easing (QE) atas pertimbangan kondisi ekonomi dan bukan atas pertimbangan geopolitik. Karena pertimbangan ekonomi, maka The Fed melaksanakannya juga tidak sembarangan.

The Fed hanya melaksanakan QE pada situasi inflasi yang sangat rendah dan pertumbuhan ekonomi melemah. Demi menggairahkan perekonomian, program QE selayaknya juga bukan hanya membeli obligasi pemerintah saja, melainkan juga membeli obligasi korporasi yang berkualitas tinggi.

Obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi yang dibeli dalam program QE itu nantinya juga akan dilepas oleh The Fed saat kondisi ekonomi sudah memungkinkan. Tidak peduli pada saat itu masih ada perang atau tidak.

Aisha   22 Mar 2023

@ Bobby:

Kalau saya lebih baik jual beli saham dibandingkan dengan hanya menunggu dividen saja. Mengenai trading forex risikonya relatif lebih besar karena menggunakan leverage, tetapi kalau profit juga lebih besar.
Jika ingin trading forex kami sarankan untuk berlatih di akun demo terlebih dahulu hingga bisa menghasilkan profit yang konsisten, baru invest di akun riil.

 

M Singgih   22 Mar 2023

@ Widarta:

Untuk saham-saham yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), Anda bisa lihat di IDX-Quality30. Keterangannya bisa di-download di SINI.

M Singgih   26 Mar 2023

Bobby:Saya jawb dengan list ya :

  • Saham blue chip atau investasi saham luar negeri: bisa memberikan hasil yang baik dalam jangka panjang, tetapi harga saham dapat fluktuatif.
  • Menunggu dividen per tahunnya: lebih aman karena mendapatkan keuntungan tetap, tetapi potensi keuntungannya tidak sebesar jual beli saham.
  • Forex: berisiko tinggi dan memerlukan keahlian, tidak disarankan untuk pemula.
  • Lebih baik diversifikasi investasi: dengan membagi dana kamu pada beberapa jenis investasi, kamu dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Semoga membantu!

Teddy   26 Mar 2023

Bobby:

Pertanyaannya di sini: tujuan investasi/trading itu apa? Ingin profit jangka pendek atau jangka panjang?

Kalau sabar, maka investasi saham dividen itu paling aman.

Kalau ngebet ingin dapat cuan secepatnya, sebaiknya trading saja. Tapi ingat, trading itu bisa cepat cuan sekaligus cepat rugi. Saham maupun forex sama saja.

Aisha   29 Mar 2023

@ Jamil:

Benar, risiko dalam trading forex lebih besar dari trading saham, terutama karena menggunakan leverage yang rata-rata tinggi, misalkan 1:100 atau 1% dari nilai kontraknya. Jadi dengan jaminan atau margin yang hanya 1% dari nilai kontrak trader bisa meraup keuntungan senilai ukuran lot yang ditradingkan. Dalam forex nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000. Tetapi trader bisa juga mengalami kerugian senilai ukuran lot tsb, yang mana nilai kerugiannya bisa lebih besar dari margin atau jamiannya.

Mengenai hal ini silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   31 Mar 2023

@ Walid:

Bisa, tetapi open posisinya selalu buy. Meski demikian volatilitas pergerakan harga saham tidak setinggi volatilitas pergerakan harga forex, jadi mungkin di saham agak lama menunggu harga bergerak jika dibandingkan dengan forex yang pergerakannya lebih cepat.

 

M Singgih   4 Apr 2023

Aisha: Eh gw baru tau lho ternyata negara manapun ga bisa cetak uang sesuka hati. Makanya gw sndiri bingung ketika dengar berita manapun di berita nasional ato di berita sosial media itu, AS mencetak uang lagi ato AS mengucurkan dana lagi dan bla bla bla.

GW jga smpt bingung,klu emang cetak uang sesuka hati apa ga akan trjdi krisis seprti di Argentina misalnya. Ini jdi pembelajaran bagi kita smua klu trnyata negara sbesar AS aja ga bsa sesuka hati. Thanks kak buat pengetahuan barunya!

Samuel   6 Apr 2023

Bobby:

Masih pemula, ya?

Saran sih, coba trading saham dalam negeri dulu. Prioritaskan belajar, jangan kejar profit.

Ntar kalau sudah punya pengalaman, sudah kenal market, sudah bisa pilih sendiri investasi mana yang paling cocok, baru pindah ke saham luar negeri, forex, atau apapun deh

Handayani   28 Apr 2023
 

Komentar @inbizia

Pondi: Bedanya jenis akun di broker itu biasanya buat nyasarin kebutuhan dan selera trader yang beda-beda.

Misalnya, di Finex ada akun mikro dan pro. Nah, akun mikro tuh bisa mulai trading dengan lot 0.01, sedangkan akun pro harus mulai dari lot 0.1. Intinya, akun mikro cocok buat pemula yang mau coba-coba dengan modal kecil, sementara akun pro lebih buat trader yang mau main dengan lot lebih gede atau modal yang lebih besar.

Di AsiaTrades juga gitu, mereka punya akun beginner, advance, dan platinum. Tapi minimum trading-nya tetep 0.1 lot untuk semua level akun. Jadi, bedanya mungkin ada di fitur tambahannya atau layanan yang bisa diakses. Misalnya, level akun yang lebih tinggi bisa akses analisis pasar lebih lengkap, alat trading keren, atau manajer akun pribadi. Nah, ini buat trader yang udah berpengalaman atau pengen dapet layanan ekstra.

Tapi sebenernya, dari segi risiko dan potensi profit, gak beda-beda banget sih. Yang membedakan lebih kecilnya ukuran lot minimum, biaya trading kayak komisi sama spread, dan fitur tambahan yang ditawarkan. Jadi, lu pilih akun yang sesuai dengan tujuan trading, modal yang ada, dan preferensi lu.

 Sonny |  29 Jun 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Finex Dan Asiatrade Futures

Ini mneurut saya sndiri ya, bahwa dalam memilih broker itu, kita ga bsa serta merta memperhatikan dibagian sisi biaya aja sih. Emang betul bahwa dari sisi biaya yang tinggi itu berarti profit yg kita bakalan dapatkan akan berkurang juga. makin tinggi maka profit kita makin berkurang bnyk.

Tetapi, selain dari biaya, emang kita harus memperhatikan dari sisi lain seperti yg dijelaskan di artikel. Pertimbangan seperti legalitas dari broker, pengalaman kita sndiri, kebijoakan broker seprti trading terms. Dan jngn lupa, mnrt gue, edukasi itu jga bagian penting dari fitur broker. Jd broker ga hnya ngedorong orng ngelakuin trading riil aja tetapi jga harus mengedukasi mereka.

Yg gue penasarankan adalah trading terms yg agak mahal di Asiatrade Futures. Dari izin brokernya,, Asiatrades seprtinya berdiri udah lama krna no BAPPEBTInya adalah dri thn 2006. Nah, brrti udah berjalan belasan tahun hingga mendekati 20 tahun. Bila smua trader memperhatikan biaya, gue ngerasa Asiatrades ga bsa bertahan selama ini. Jd, apakah ada fitur yg mngkn buat trader merasa tertarik utk trading di Asiatrades Futures?

 Bintang |  4 Jul 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Finex Dan Asiatrade Futures

Apakah kedua broker ini memungkinkan kita utk trading dngn smua gaya trading termasuk scalping dan hedging? Soalnya, ada beberapa broker yg cocok utk pemula dan pro, fitur2 yg ditawarkan cukup lengkap, tetapi kondisi trading yg ditawarkan itu terkadang dibatasi pembukaan trading lot nya. Misalkan kita cuma diperbolehkan buka 3 posisi traidng saja entah itu 1 lot, 0.1 lot ato 0.01 lot, yg penting cma bsa tiga kali saja sehngga utk scalping dan hedging itu, dngn pembatasan ini terasa sangat ga menguntungkan.

Bagaimana dngn MIFX dan asiatrades Futures, apakah trading kondisi yg ditawarkan itu bakalan memperbolehkan scalping dan hedging?

 Nadeo |  23 Jul 2023
Halaman: Membandingkan Broker Lokal Monex Vs Asiatrade Futures

Iyapp! Kedua broker ini cukup oke dalam hal fitur2 serta kondisi traidng yg mengizinkan scalping dan hedging juga kok. Sepengalaman saya, bahwa di MIFX itu, bahkan ada akun ujltra low yg dikhususkn bagi trader yg ingin spread rendah dan utk yg bnyk buka posisi seperti scalping dan day trading. Sedangkan utk Asiatrades juga mengizinkan smua gaya trading meskipun kondisi spreadnya cukup besar, tetapi ga ada pelarangan soal scalping dan jga Hedging.

Jadi, utk kedua broker ini, klu utk gaya trading itu bebas sesuka pengguna trader yaa. Dan kececpatana eksekusinya itu jga cepat kok

 Larson |  25 Jul 2023
Halaman: Membandingkan Broker Lokal Monex Vs Asiatrade Futures

Maaf, izin bertanya. Utk trading swing dan positioning itu sebaiknya memilih mana ya antara broker Maxco dan Asiatrades berdasarkan pemaparan artikel diatas itu. Kmudian dari sisi resiko, kira2 antara Maxco dan Asiatrades itu, memiliki resiko mana yg cocok dngn yg lower risk trader gitu?

Soalnya agak bingung aja, meskipun asiatrades itu agak mahal, tetapi kan klu swing trading dan positioning trading itu kan buka posisi agak jarang ya sehingga komisi itu kan bsa aja kurang dari 1 lot shngga komisi $15 itu kan ga bakalan kena. Sedangkan di Maxco jga demikian, bila kita trading dngn dbawah 1 lot, maka komisi sama2 ga bakalan kena sedangkan utk spread jga kurang lbh sama lahh krna beda 1 pips aja.

 Vonny |  25 Jul 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures

Jadi gini, VPS memungkinkan trader untuk terhubung ke server secara virtual dan kecepatan VPS bergantung pada kecepatan server dan kecepatan internet kita juga. Perihal mengurangi biaya listrik dan perawatan komputer, VPS menyediakan server virtual yang dikelola oleh penyedia layanan hosting VPS. Sehingga, kita tidak perlu Membuka PC dan laptop kita sendiri.

Selain itu, VPS dapat membantu mengurangi slippage. Hal ini karena VPS mampu mengakses server secara langsung tanpa harus melalui jaringan internet yang lambat. Jadi, transaksi dapat dieksekusi dengan lebih cepat dan akurat.

Mengenai VPS bergerak terus menerus karena VPS dioperasikan oleh penyedia layanan hosting yang memastikan server virtual selalu tersedia dan berjalan sepanjang waktu. Kita bisa memantau trading kita di VPS melalui aplikasi remote desktop atau melalui aplikasi khusus yang disediakan oleh penyedia layanan VPS.

Namun, jika koneksi internet kita terputus, maka kita tidak dapat melihat trading kita di VPS dan juga tidak dapat melakukan transaksi kecuali memakai EA Trading.

 Verra |  30 Sep 2023
Halaman: Kiat Memilih Broker Finex Atau Gkinvest Untuk Day Trading

Komentar[24]    
  James   |   29 Dec 2022

Ada tidak jenis-jenis akun antara GKInvest dan Asiatrades Futures? selain itu untuk leveragenya ga disebutinjuga dan selain platform MT4 dan MT5, bisa tidak trading di web mereka dan tersedia mobile app nya tidak? Persyaratan pendaftaran keduanya ada juga tidak? Terima kasih!

  Cody   |   29 Dec 2022

Pak @James, untuk saat ini baik GKInvest maupun Asiatrades Futures hanya memiliki akun demo dan akun live saja dimana akun live hanya ada 1 saja. Untuk leverage-nya sendiri sama-sama 1:100, dan sementara untuk trading hanya tersedia di Metatrader saja. Untuk perbedaan dan penjelasan lebih lengkap bisa dibaca disini :

GKINVEST

ASIATRADE

Review broker asia trade

  Genzo   |   29 Dec 2022

Saya heran sih mengapa rata-rata broker forex masih memakai metatrader 4 ya? padahal dari segi kecanggihan seharusnya metatrader 5 pastinya lebih unggul karena dari tahun pembuatannya aja terpaut lumayan dan setiap updatean pasti berusaha menutupi/memperbaiki kekurangan yang ada di Metatrader 4.

  Pandu   |   29 Dec 2022

Gini gan sepertinya agan sedikit keliru mengenai update MT4 ke MT5. Sebetulnya MT4 itu dirancang pertama kali hanya untuk mendukung kegiatan Forex saja. Jadi pasar lain seperti saham, obligasi, dan kripto itu pada waktu itu belum ada. Sehingga broker ramai-ramai menggunakan MT4 hingga sekarang, selain itu manfaatnya juga masih relevan kok sampai hari ini.

Semenjak dikeluarkan MT5, untuk perdagangan lain selain forex terutama kripto udah bisa dilakukan di MT5 yang sebelumya di MT4 ga dukung. Mengenai updateannya tentu ada, grafik chart di MT5 lebih kompleks dibanding MT4.

  Genzo   |   29 Dec 2022

Oh iya ya pantesan aja di GKInvest memiliki banyak penawaran instrumen trading seperti Saham CFD, komiditas dan lain sebagainya ya. Jadi mau ga mau mereka memakai Metatrader 5 sebagai penunjang tradingnya. Oke gan ngerti gw sekarang. Kalau brokernya banyak tawarin berbagai jenis perdagangan mereka memakai MT5.

  Tionaldy   |   15 Feb 2023

Genzo: Ijin nyanggah ya, klu agan memang pernah mencoba kedua metatrader, pasti agan bakal tau perbedaannya. Ya ngelupain aja mengenai fiturnya dlu, karena klu pemula pasti ga bkln perhatiin dan paling indikator tools jga memakai yg basic dimana kdua trding platform sama.

Kbnykn nihh para trader pemula, blh percaya ato ga, bkln make metatrader 4. Krna emang dirancang utk Forex dan tmpilannya lbh simple dan ga gt terkesan rumit sperti Metatrader 5. Terus utk EA Trading jga, lbh bnyk yng msh di metatrader 4 juga. Terus bnyk fitur jga yang udah cukup bngt ngedukung trading Forex.

Oleh krna itulah, bnyk broker yg msh nawarin metatrader 4 karena msh relevan.

  Johan   |   7 Feb 2023

Jujur, biaya trading di GKInvest memang benar-benar rendah bila dibandingkan dengan Asiatrade Futures. Tetapi untuk depositnya sendiri memang agak besar yakni di $200 kemudian untuk trading platform sendiri menggunakan Metatrader 5 yang menurut saya agak advance tetapi sedikit usernya. Broker biasanya lebih banyak yang menawarkan Metatrader 4

Sedangkan kalau di Asiatrade Futures masih menggunakan Metatrader 4 yang kalau saya bilang, memang lebih enak digunakan. Sebenarnya apa sih perbedaan antara Metatrader 4 dan Metatrader 5 selain dari perbedaan trading? Komentar diatas sempat sebutin trading Forex untuk Metatrader 4 sedangkan Metatrader 5 untuk kripto dll, tetapi ada kok instument kripto yang tersedia di Metatrader 4..

  Arifin   |   7 Feb 2023

Johan: Halo bro Johan, perbedaan Metatrader 4 sama 5 mmng ad ttpi klu kita tradingnya cuma Forex ya ga akan gt terasa bedanya. Tp klu buat trader yng tradenya bberpa asset kyk kripto itu terasa banget bedanya. Ya pilihan utk asset kripto lebih banyak dari Metatrader 4.

Secra umum, ada beberapa bedanya ya utk MT4 sama MT5 seperti :

  • Bahasa program, MT4 MLQ4 sdngkn MT5 MLQ5. jdi utk EA dan akun yang dibuat di MT4 ga bisa dipakai di MT5 begitu jga sbliknya
  • Kalender Ekonomi tersedia di MT5 tetapi ga di MT4
  • Timeframe MT5 lbh bnyk darii MT4
  • Dari segi kecptn, MT5 lebih cepat

Apakah MT5 canggih? ya tentu dong, tpi msh bnyk kok yang pake MT4 karena Forex di MT4 enak tradignya. Sdngkn MT5 bukannya ga enak tapi lebih advance dimana toolnya banyak sehingga kdng nih buat pemula agakk sdikit bngng dngn MT5 tpi overall MT5 itu pengembangan dri MT4 jadi ga bakal rugi bro klu make MT5 buat trding

  Udin   |   15 Feb 2023

Gan, mengenai biaya spread antara broker GKInvest dan Asiatrades Futuress. Kan berbeda ya antara mereka dengan selisih yang lumayan jauh. Nah, peertanyaan saay aadlaah apakah spread yang bakal didapat apakah sesuai dengan yang tertera. Jadi misalkan di GKInvest, dituliskan kalau spreadnya 0-0.8 pips dan misalkan nihh ternyata pas trading, pipsnya jadi 1 atau 1.2 atau bahakan lebih tinggi dari yang tertulis.

Terus misalkan hal tersebut trjdi, apa yg bisa dilakukan oleh broker ya? Dan apakah kt bsa protes mengenai spread yg dikenakan. Soalnya msilkan 1 pip gitu berrati kena charge $1 kan?? Mohhon dijwab, dtggu pnjlanasannyaa? Makasih

  Wahyu   |   15 Feb 2023

Udin: bantu jawab ye,

yang tertulis di artikel ataupun di website broker GKInvest dan Asiatrade Futures itu adalah spread yg pling minimal yang bsa didpt. dan misalkan itu fix spread maka ga akan brubah dalam kondisi apapun, pipsnya misalkan 1 pip maka ga akan bertambah atau berkurng kecuali market lgi tinggi volatilitasnya.

Klu tipenya floating spread, maka spread akan bertambah aatau berkurang sesuai keadaan pasar. Klu pasar lgi bergejolak, spreadnya bsa ngembang terus, bisa aja lbh dari 1 pip. Sedangkan klu market lg tenang, maka bisa nyusut ampe minimal yg tertlulis.

Sedangkan utk nilai pip itu trgntng ama lot trading yg dibuka. klu buka 1 lot = $10, 0.1 = $1 dan 0.01 lot = $0.1

Sebaiknya agan cba baca artikel ini biar lebih ngerti tntng spread : Mengenal Spread Dalam Trading Forex

  Jimmy   |   15 Feb 2023

Permisi, sy pengen bertanya mengenai isitilah lot. Mohon maaf klu misalkan prntanyaan sy mngkn trdrngr snagat-sangat basic. Sebetulnya sy pernah mendengar isitilah lot, dimana merupakan unit perdagangan dalam Forex, dan sy sudah paham mengenai hal itu. Yang membuat sy bingung adalah ketika membaca istilah akun mini, mikro , dan standard.

Jadi trdpt istilah lot standard, lot mini, dan lot mikro. Kira-kira perbedaannya apa ya? Krna ada artikel yg omongin lot mini, trnyata sy cari di konidis tradingnya ga ada. Dan malah ditulisnya 0.1 lot atau 0.01 lot

Nah, jadi kebtulan saya membaca artikel ini dan ga menemukan detail tentan lot yang saya maksud. Kira-kira ada yng bisa jelasin ga apa itu lot mini, mikro, dan standard. Terus kedua broker ini menerapkan lot yang mana aja ya?

  Bambs   |   15 Feb 2023

Jimmy: Lot itu memang ada yang standard, mini, mikro bahkan broker luar ada yang tawarin cent sama nano. Tpi pada umumnya memang 3 jenis yg agan tuliskan tdi.

Untuk lbh lengkap, saya jelasin ya dengan list dengan perhitungan 1 lot standard yaa :

  • 1 lot standard
  • 0.1 lot standard atau 1 lot mini
  • 0.01 lot standard atau 0.1 lot mini atau 1 lot mikro

Dalam hal ini, broker lokal biasanya menyediakan jenis akun standard meski nama akunnya bisa berbeda-beda. Yang membedakan hanya di bagian fitur dan kondisi tradingnya saja. Jadi misalkan anda membaca ada menyediakan akun mini tetapi tidak ada lot mini, berarti sudah dikonversi ke akun standard lot.

  Faruk   |   26 Mar 2023

Gw fikir memang benar bahwa broker GKInvest dan Asiatrade Futures memang memiliki banyak persamaan. Ketika saya disuruh memilih dari kedua akun tersebut saya bingung yang mana yang cocok dan bagus untuk saya. Waalapun ada sedikit perbedaan dalam penawaran instrumen tradingnya yang lebih lengkap di GKInvest , disisi lain semua layanannya hampir sama.

Awalanya aku fikir broker GKInvest yang cocok untuk aku dalam trading karena broker ini menwarkan intrumen trading dengan spread yang lebih rendah. Namun akhir akhir ini saya tertarik dengan broker Asiatrade Futures, karena ternyata kedua broker ini menawrkan 2 paltform berbeda untuk trading. yaang GKInvest pake MT5 dan Asiatrade Futures pakainya MT4. saya penasaran dengan perbedaaan platform dari keduanya, apakah adanya yang bisa membantu menjelaskannya?

  Sunan   |   26 Mar 2023

Faruk: Halo bung, gqw bantu jelasin okey. Sebenarnya gw juga kurang terlalu paham sih ya masalah ini. karena MT4 da MT5 itu bedanya di rangan premrograman doang sih. heemm sama muungkin target pasarnya juga berbeda kali ya... tapi yang jelas kalo MT5 itu, dia versi upgrade dari MT4 giitu...
Biasanya, seorang broker akan menawarkan platform trading forex yang umum digunakan oleh para trader forex dan terkenal memudahkan proses transaksi forex Anda. Platform yang biasanya ditawarkan adalah MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5) yang memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi jual beli produk berjangka seperti valuta asing (valas), CFD, Futures, dan saham.
MT4 dirancang untuk trading Forex, sedangkan MT5 menawarkan trading forex, futures, saham, dan CFD. Berbeda dengan MT4, bahasa pemrograman MT5 yang telah diperbarui memungkinkan back-testing lebih cepat, serta fungsi Depth of Market (DOM) dan didukung secara teknis oleh MetaQuotes.
Tapi kalo gw pribadi masih nyaman sama versi yang lama... karena lebih simple aja sih da gw juga tidak butuh butuh amat saya fitur-fitur baru di MT5. yeah harap maklum aja, gw tradingnya juga buka pro dan hanya investasi kecil kecilan gityu.

  Wati   |   26 Mar 2023

Faruk: Untuk melakukan trading forex, ada banyak pilihan platform trading yang bisa Anda gunakan. Dan biasanya, pilihan tersebut akan diberikan oleh broker forex pilihan loe. Oleh karena itu, pastikan broker pilihan lu menawarkan layanan platform trading untuk lu gunakan guna kemudahan Anda melakukan transaksi trading forex.

Perbedaan MT4 dan MT5 yang kedua adalah fitur yang terdapat di dalamnya. Dalam platform MetaTrader 5 , pengguna dapat melihat kalender forex atau kalender ekonomi secara langsung tanpa harus membuka platform lain yang menyediakan informasi seputar pergerakan pasar valas / forex.

Mengetahui perkembangan kalender forex merupakan suatu hal yang penting untuk diketahui oleh para trader forex guna membantu mengetahui peristiwa ekonomi apa saja yang sedang terjadi untuk dapat dijadikan sebagai faktor pembantu dalam mengambil keputusan transaksi (baik itu jual maupun beli).
Ketika menggunakan platform MetaTrader 4, pengguna akan disajikan dengan pilihan buy stop, sell stop, buy limit, dan juga sell limit. Namun apabila Anda menggunakan platform MetaTrader 5, Anda akan menemukan dua pilihan tambahan yaitu buy stop limit dan sell stop limit. Hal tersebut tentunya menambahkan kemudahan bagi para trader forex dalam melakukan transaksi trading dan juga investasi.

Kedua platform tersebut, baik MT4 ataupun MT5, memiliki kelebihannya masing-masing dan sama bagusnya. Namun yang terpenting adalah, kliaan perlu memahami terlebih dahulu fungsi-fungsi yang terdapat di dalamnya.

  Gleen   |   26 Mar 2023

Setelah saya membaca artikel ini saya berfikir bahwa antara GKInvest dan Asiatrade Futures memang memiliki banyak kesamamaan yang memebedakan hanya dibagian instrumen perdagangannya.
Waalapun awalanya Asiatrade Futures menyediakan deposit awal yang sangat rendah, yaitu minimal $100. Namun spread yang ditawarkan lebih tinggi yaitu sekiat 2 pip, jadi ya ternyata lebih tinggi dari GKInvest ya. sebenarnya gw lebih suka GKInvest, karena bagaimanapun broker ini berdirinya jauh lebih lama dari Asiatrade Futures. waalapun untuk masalah deposit trading, Asiatrade Futures lebih unggul dari Pepperstone.
Namun saya ada beberapa pertanyaan terkait keamanan yang ditawarkan oleh kedua platform trading ini. bagaiaman keamanan yang ditawarkan oleh kedua broker ini? manakah yang lebih unggul? terima kasih.....

  Yerim   |   26 Mar 2023

Gleen: Halo bung saya ingin bantu jawab ya... sebenarnya klo untuk Asiatrade Futures saya kurang paham masalah regulasi dari broker ini, karena memang gw nggk terlalu ngikuti broker ini. nah kalo GKInvest, saya cukup tertarik dan sudah membuka akun dari broker tersebut. Sejauh yang saya tahu broker ini telah dilisensikan oleh BAPPEBTI , salah satu regulator di Indonesia yang diakui, yang tidak mengizinkan segala bentuk pencucian uang. Selain itu, ada juga beberapa lisensinyang diapat oleh GKInvest ini, antara lain:

  • Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI):
  • Izin Usaha Pialang Berjangka No. 824/BAPPEBTI/SI/II/2005.
  • Persetujuan Peserta SPA 1218/BAPPEBTI/SP/5/2007.
    Anggota Bursa Berjangka Jakarta (JFX) SPAB-103/BBJ/12/04.
  • Anggota Kliring Berjangka Indonesia (IDCH) 54/AK-KBI/I/2007.
  • Anggota Bursa Komoditi & Derivatif Indonesia (ICDX) 057/SPKB/ICDX/Dir/XII/2011
  • Anggota Indonesia Clearing House (ICH) 037/SPKK/ISI-MTB/II/2002.
  Gala   |   26 Mar 2023

Yerim: Halo guys saya ingin membantu menjawab untuk AsiatradeFX. yg suka dari broke ini adalah penawaran platform tradingnya. AsiatradeFX adalah salah satu pialang trading yang bagus dan menawarkan platform trading yang mudah digunakan dan banyak fitur untuk membantu trader mencapai tujuan mereka.
Broker ini memiliki reputasi yang sangat baik di antara para trader. waalapunpun spreadnya cukup tinggi dibandingkan GKInvesta, namun spread tersebut juga cukup kompetitif mengingat bahwa spread di forex cenderung variable. Jika kalian berniat untuk memulai trading Forex, menurut saya pasar IC bisa menjadi broker yang layak dipertimbangkan untuk trading.
AsiatradeFX telah teregulasi oleh BAPPEBTI sejak tahun 2006. Di samping itu, broker yang menawarkan trading di berbagai instrumen ini juga menjadi anggota bursa resmi ICDX. Mengenai keamanan dana dan transparansi transaksi, dijamin oleh surat keanggotaan dari PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

  Teguh   |   22 May 2023

Halo agan2, kbtulan ane ngebaca2 sedkit mengenai trading Forex di website ini dan kbtulan ada kolom komentar, jadi ane manfaatin fasilitas ini utk menanyakan sesuatu. Ini krna ane bru aja mengetaui trading Forex dan dikit2 aja mengnai didalamnya, trnyata lumyan bnyk pertimbangan ya sblm memulai trading. Dan slh satunya yg buat ane agak penasaran adalah biaya trading itu sndiri gan.

Jdi, di jelaskan klu biaya trading kan ada 2 yakni spread dan komisi. Dmana katanya sprad adalah slisih nilai ask dan bid sdngkn komisi itu adlh biaya yg diberikan broker tiap lot yg diperdagangkan. Dari pemaparan tsb, ane bsa simpulkan klu tiap 1 lot tradingan kita, psti kita bakalan kena yg namanya komisi.

Cman, yg ane bingung adalah mgnenai kapan spread dibebanin ke kita. Kmudian, isitlah harga ask dan bid itu sbnrnya apa? Maybe ada yg bsa jelasin mngenai hal ini?

  Victor   |   24 May 2023

Teguh: Halo! Saya akan menjelaskan mengenai spread, komisi, harga ask, dan harga bid dalam konteks trading Forex.

Spread dsarnya adlh perbedaan antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) suatu pasangan mata uang di pasar Forex. Saat Anda ingin membeli suatu pasangan mata uang, maka akan diberlakukan harga ask, sedangkan saat Anda ingin menjualnya, Anda akan menggunakan harga bid. Perbedaan antara kedua harga tersebut adalah spread.

Spread merupakan salah satu cara bagi broker Forex untuk menghasilkan keuntungan. Maka dri itu terkadang spread yang sebenarnya terjadi di Forex itu akan di up sedikit oleh broker. Spread biasanya diukur dalam pips, yaitu unit perubahan terkecil dalam harga pasangan mata uang.

Mengenai kapan diberlakukan biaya tersebut. Spread, pada umumnya, dikenakan pd setiap transaksi yang Anda lakukan. Ketika Anda membuka posisi trading atau melakukan transaksi dalam Forex, Anda akan membayar spread kepada broker. Rincian lebih mengenai spread serta jenis spread itu bisa dibaca disini : Mengenal spread Dalam Trading Forex

  Jerome   |   8 Jun 2023

Klu aku perhatiin kan, utk trading2 gini termasuk investasi gitu mengapa smua ada perbedaan antara harga beli dan harga jual ya. Contohnya gini, misalkan di money changer gitu, terdapat jga harga beli dan harga jual. Kyk misalkan kita nukar USD dngn Rupiah maka akan dberlakukan harga yg berbeda dngn nukar Rupiah dngn USD.

Bgitu jga emas, misalkan ada harga jual dan ada jga harga beli yg berbeda. Mengapa dalam pasar finansial seperti itu bsa ya ada spread gitu. Didalam trading forex jga ada harga beli dan harga jual. Mohon maaf nih klu nnya nya agak simple2 krna msh kurang mengerti tentang sistem dari pasar finansial ini.

  Polin   |   11 Jun 2023

Jerome: Di pasar finansial itu ada harga jual sama harga beli yang beda-beda, kan? Nah, perbedaan harga itu disebut spread. Spread itu kayak "biaya" yang harus kamu bayar buat beli atau jual sesuatu.

Contohnya, di money changer kan ada harga jual dan harga beli yang beda. Kalo kamu mau nuker duit dari Rupiah ke USD, mereka bakal kasih harga jual yang lebih tinggi. Kalo mau nuker dari USD ke Rupiah, mereka kasih harga beli yang lebih rendah. Jd, mereka dapet untung dari selisih harga jual dan harga beli itu.

Sama halnya di trading forex atau pasar finansial lainnya. Broker itu jadi perantara antara kita dan pasar. Mereka kasih harga jual buat kita, terus harga beli buat pasar. Nah, selisih harga jual sama harga beli itu adalah spread, yang jadi untung buat broker.

  Abbas   |   20 Jun 2023

Kak, misalkan aku ini umurnya dibawah 20 tahun, apakah aku bsa membuka akun demo baik di GKInvest maupun di Asiatrade? Sbnrnya aku ini msh pelajar, cma agak tertarik dngn dunia investasi, dan aku juga sadar klu umur aku blm cukup untuk melakukan trading secara real. Jadi, aku berpikir utk berlatih terlebih dahulu di akun demo. Cma sayangnya, ada beberapa broker yg ga izinin trader dibawah umur sprti aku utk trading bahkan broker tsb melarang aku utk buka akun demo gitu.

So, menilik dari pengalaman aku, sbtlnyaa utk akun demo ini secara umum apakah bsa utk trader dibawah umur? Kmudian apakah broker GKInvest dan Asiatrades mengizinkan trader dibawah umur utk melakukan trading demo?

  Bima   |   21 Jun 2023

Abbas: Jawbannya ga bisa gan! Klu umur elo masih dibawah ato masih pelajar maka elo ga bakalan bsa trading dngn broker manapun. Bukan hnya di broker dalam negeri, tetapi broker di luar negeri jg ga bakalan bsa setuju klu dibawah umur main Forex. Mengapa? Hal ini dikarenakan emosi elo yg dibawah umur cenderung ga stabil dan dianggap blm mampu menangani hal2 kyk tekanan mental dlm trading. Jngnkan diubawh umur, yg umur cukup dan secara mental siap aja masih ga bsa ngatasin tekanan psikologis ini.

Kmudian dari sisi kesiapan modal, tentunya broker pengen tau, modal yg dipake buat trading itu sbnrnya make modal dri mana? Shngga NPWP jga dibutuhkan bukan hnya sbagai penanda kesiapan modal, tetapi jga ke kwajiban trader utk bayar pajak.

Tpi, sbagai gantinya, elo masih bsa ngerasain trading di akun demo. So, gunakan waktu dngn baik agar ktika agan dah capai usia legal buat trading Forex, elo dah siap daridlu