Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 5 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Akun Pro MIFX Vs Premium HFX untuk Trader Berpengalaman

Hadi Alexander 28 Apr 2023
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > perbandingan >   #hfx   #mifx   #trader
Dua broker terkemuka Indonesia, MIFX dan HFX menawarkan pilihan akun yang cocok untuk trader berpengalaman, yaitu akun Pro dan akun premium. Seperti apa perbandingannya?

DI

Bagi trader yang sudah berpengalaman, tentu memiliki akun trading yang pas merupakan sebuah keharusan. Akun trading yang tepat bisa jadi kunci awal kesuksesan. Akun pro atau akun premium dari broker forex bisa menjadi pilihan tepat, karena biasanya menawarkan lebih banyak fitur dan layanan dibanding akun standar.

Dua broker terkemuka Indonesia, MIFX dan HFX menawarkan pilihan akun profesional yang cocok untuk trader berpengalaman. Manakah yang lebih unggul? Simak artikel ini untuk tahu jawabannya!

Akun Pro MIFX VS Akun Premium HFX

 

MIFX vs HFX, Mana yang Paling Cocok untuk Trader Profesional?

Lalu, manakah yang lebih baik dari kedua akun profesional diatas? Dari segi minimal deposit, HFX memiliki minimal deposit yang lebih rendah yaitu diangka 5000 USD. Ini jauh lebih sedikit daripada minimal deposit MIFX di angka 250 juta rupiah. Minimal deposit yang rendah cocok untuk trader yang menginginkan low spread karena trading akan jauh lebih hemat.

Dari segi leverage, keduanya memiliki leverage yang berbeda. Leverage sangat penting karena membuat trader bisa bertransaksi dengan margin yang lebih terjangkau untuk memperoleh peluang keuntungan yang lebih besar karena adanya contract size yang besar. Secara umum, MIFX menawarkan leverage 1:100, ideal bagi seluruh kalangan trader. Sedangkan HFX memiliki leverage dan spread lebih rendah, kondisi ini cocok bagi trader berpengalaman dengan gaya trading scalping.

Dilihat dari fitur dan fasilitas tambahan, kedua akun ini bisa dikatakan seimbang. MIFX menawarkan akses penuh ke beragam jenis fitur sinyal trading dan berita terkini, ini bisa trader jadikan rujukan ketika membuat analisa teknikal maupun fundamental. Di sisi lain, HFX juga menawarkan berbagai jenis kalkulator perdagangan dan fitur My HFX yang memungkinkan manajemen akun secara live. 

Setiap akun memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika trader mencari minimal deposit yang kecil, HFX lebih cocok untuk dipilih. Selain itu, HFX juga memiliki leverage yang lebih rendah sehingga cocok untuk scalper berpengalaman.

Namun jika trader menginginkan keuntungan yang lebih banyak, MIFX adalah jawabannya karena menawarkan leverage yang ideal. Selain itu, MIFX juga memiliki rebate hingga $10, tentu ini bisa menjadi tambahan penghasilan bagi trader profesional.

Agar lebih mudah menentukan, berikut adalah perbandingan dari kedua akun tersebut:

Spesifikasi Akun MIFX Pro Akun HFX Premium
Minimal deposit 250.000.000 IDR 5000 USD
Leverage 1:100     1:50
🔣 Margin Call 50% 50%
⛔ Stop Out 20% 20%
🆓 Swap Free Dapat mengajukan Free Swap* Free Swap
💱 Spread Mulai dari 1.8 Mulai nol pips
Komisi 1 USD Mulai dari 15 USD per lot
➿ Jumlah aset 26 pair forex, 2 logam mulia, 5 indeks saham 20 pair forex, 4 indeks, 4 komoditas
💻 Platform MIFX MetaTrader 4, MIFX MetaTrader 5, Aplikasi MIFX MetaTrader4 HFX Dekstop, HFX Android, HFX iPad, HFX Apple, MetaTrader 4 WebTerminal 

 

Apa Saja Pertimbangan Bagi Trader Profesional Dalam Memilih Akun?

Dalam memilih suatu trading, ada beberapa faktor yang harus benar-benar dipertimbangkan. Yang pertama adalah tingkat leverage yang ditawarkan. Leverage berguna untuk memperbesar profit bagi trader. Namun, leverage juga memiliki tingkat risiko yang tinggi, sehingga trader berpengalaman cenderung berhati-hati dalam menentukan leverage.

Faktor kedua yang tak kalah penting adalah spread. Broker dengan spread rendah, cenderung menetap komisi akan menjadi semakin banyak. Jadi, trader profesional akan menyesuaikan kedua hal tersebut sesuai dengan gaya tradingnya.

Terakhir, pastikan akun memiliki fasilitas dan fitur yang banyak agar performa trading bisa meningkat. Fitur semacam trading tools dapat menjadi senjata tambahan trader dalam melakukan analisa teknikal maupun fundamental.

Baca Juga: Cara Tingkatkan Analisa dengan 6 Trading Tools MIFX

 

Karakteristik Akun Pro MIFX

MIFX atau Monex Investindo Futures merupakan salah satu broker terkemuka di Indonesia. Broker yang sudah berdiri sejak tahun 2000 ini merupakan salah satu broker terbesar di Indonesia.

Tak perlu diragukan lagi, broker ini sudah mengantongi izin dari BAPPEBTI dengan no. lisensi 178/BAPPEBTI/SI/I/2003. Jadi dari segi legalitas dan keamanan, broker ini sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Broker MIFX menawarkan berbagai jenis akun mulai dari Akun Ultra Low dengan spread super kecil, Akun Standard memiliki jenis spread beragam, hingga Pro yang cocok untuk trader profesional.

  • Minimal deposit: Rp250 Juta
  • Leverage: 1:100
  • Margin Call: 50%
  • Stop Out: 20%
  • Akun Islami dengan Swap Free: Tersedia
  • Spread: Mulai dari 1.8 pips
  • Komisi: $1 per lot
  • Jumlah aset: 26 pair forex, 5 indeks saham, 2 logam mulia

Baca Juga: 3 Fitur Terbaik MIFX untuk Trader Profesional

 

Kondisi Trading Akun Premium HFX

Broker lain yang juga menjadi pionir dari broker trading di Indonesia adalah HFX. PT HFX Internasional Berjangka diizinkan dan diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan nomor lisensi 877/BAPPEBTI/SI/1/2006, jadi keamanan dan legalitas sudah jelas terjamin.

Broker HFX terkenal dengan fasilitas yang beragam dan reward yang sangat kompetitif. Pilihan jenis akun trading yang ditawarkan HFX adalah Mini, Mini Klasik, Klasik, dan Premium. Akun-akun ini memiliki fasilitas yang berbeda sesuai dengan kebutuhan, untuk trader profesional, Akun Premium bisa menjadi pilihan yang bijak.

  • Minimal deposit: 5000 USD
  • Leverage: 1:50
  • Margin Call: 50%
  • Stop Out: 20%
  • Akun Islami dengan Swap Free: Tersedia
  • Spread: Mulai nol pips
  • Komisi: Mulai dari 15 USD per lot
  • Jumlah aset: 20 pair forex, 4 indeks, 4 komoditas

 

Selain akun Pro, MIFX juga menyediakan beberapa jenis pilihan akun yang disesuaikan dengan kebutuhan seluruh kalangan trader. Untuk itu, cari tahu penjelasan lengkapnya di artikel berjudul, "Manakah Akun Trading MIFX yang Tepat untuk Anda?"

Terkait Lainnya
 
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 5 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 1 hari, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 1 hari, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 1 hari, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 1 hari, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 1 hari, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 1 hari, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 1 hari, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 1 hari, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 1 hari, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 1 hari, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 1 hari, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 1 hari, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 1 hari, #Kripto Fundamental


Forum Terkait

 Mr. Bingung |  10 Feb 2012

Bagus yg mana sih laverage 1:1000 dengan laverage 1:200? katanya klo pemula bagus pakai 1:200, apa betul sih

Lihat Reply [61]

Leverage yang dipilih ada kaitannya dengan Jumlah Margin yang nanti Broker Kunci saat anda Open trade. bagaimana penghitungannya ? hal ini tergantung dengan jenis akun apa yang anda buka dari broker tersebut.

Leverage adalah pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader, sehingga dana trader memiliki daya beli yang lebih besar. Leverage dinotifikasikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

Margin merupakan jaminan yang diberikan kepada broker setiap kali membuka posisi. Besar kecilnya margin dipengaruhi oleh leverage dan besarnya volume trading (lot) yang dibuka oleh trader. Rumus perhitungan margin adalah : Leverage x Volume (Lot) x Contract Size. Jika kita tidak memperhatikan margin, bisa-bisa akun trading kita terkena margin call

===================================
- leverage 1:100 artinya (1/100)x100% = 1%
- leverage 1:200 artinya (1/200)x100% = 0.5%
- leverage 1:500 artinya (1/500)x100% = 0.2%
- leverage 1:600 artinya (1/600)x100% = ?
- leverage 1:1000 artinya (1/1000) x 100% = ?
===================================

Cara menghitung margin (jaminan) yang dipakai untuk bertransaksi Pada umumnya
1 lot = quantity contract size $100,000
0.1 lot = quantity contract size $10,000
0.01 lot = quantity contract size $1000

Margin yang di kunci

Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin

anda bisa mensesuaikan dengan modal / balance yang anda miliki.

Basir   10 Feb 2012
rekomendasi leverage buat pemula berapa bos?
Atin   2 Aug 2017

Untuk Atin..

Anda bisa memulai dengan leverage 1 : 200  - 1 : 500 .  Margin anda kurang lebih senilai 30 - 75 pips dikali satuan lot yang anda buka saat trading.

Thanks.

Basir   3 Aug 2017

Menurut panduan2 dari para profesional trader, semakin besar leverage maka semakin beresiko , karena dengan leverage yang semakin besar maka berarti pinjaman anda kepada pihak broker semakin besar, sehingga jika terjadi loss atau margin call di leverage yang tinggi tersebut maka sisa dana margin yang dikembalikan kepada anda akan lebih sedikit daripada leverage yang lebih rendah.

Jadi misalkan modal $1000 mungkin hanya bisa kembali $10 saja jika trade full lot menggunakan leverage yang tinggi dan terkena margin call

leverage 1:1000 beresiko lebih tinggi daripada leverage 1:200.

dalam memilih leverage lebih aman menggunakan leverage 1:100 atau 1:200.
Biasanya leverage 1:1000 atau keatas disediakan oleh broker yang berjenis bandar.

Stella   4 Aug 2017

Wa alaikum salam...
Untuk Madao..

Trading forex adalah trading margin (jaminan). Dimana seorang trader memberikan jaminan  sekian persen dari balance/modal atas transaksi BUY/SELL yang dilakukannya. Dan saat seorang trade melakukan BUY/SELL, maka sebenaranya ia menggunakan uang pinjaman dari broker. Sementara margin/jaminan akan diminta/dikunci oleh broker tergantung leverage
(daya ungkit)  yang dipilih saat pembukaan akun.

Leverage adalah daya ungkit, sebuah fasilitas yang dibroker terhadap para nasabahnya. Biasanya leverage yang ditawarkan oleh broker adalah :
1 : 1
1 : 100
1 : 200
Dan seterusnya. Semakin besar leverage yang digunakan (di checklist) saat pembukaan account, semakin kecil jaminan yang di minta/dikunci oleh broker. 

Jika anda menyimpan dana sebesar $100 (asumsikan 1 juta Rupiah = $100), dan memilih leverage dengan nilai 1 : 500, maka dana anda secara virtual adalah sebesar 500x lipat dari balance/simpanan  ( 100 x 500 = $ 50.000). Jika anda trade dengan  menggunakan account standar dengan nilai 1 lot = 100.000, maka saat anda trade dengan 1 lot tersebut maka perhitungan marginnya adalah :

Kontak Size * Leverage* Jumlah lot*Harga Beli/Jual kurs mata uang

Contoh Harga EUR/USD  = 1.4000

Maka jika trade dengan :
1 lot, marginnya kurang lebih sebesar  (100.000*1:500*1*1.4000)= $ 280
0.10 lot, marginnya kurang lebih  (100.000*1:500*0.10*1.4000) = $ 28
0.01 lot, marginnya kurang lebih (100.000*1:500*0.01*1.4000) = $ 2.8

Satuan lot sebesar  100.000, adalah ketentuan broker. Ada juga satuan lotnya 10.000, 1.000 Bahkan ada  broker yang menentukan satu lot sebesar 1.000.000

Maka jika demikian  :

1 lot = 1.000,000
0.1 lot = 100.000
0.01 lot =10.0000

Ada istilah akun cent, akun mini, akun micro, akun standar tergantung satuan lotnya. Ini hanya jenis layanan dari broker saja.

Yang mana dengan jaminan kecil, seorang trader bisa open BUY/SELL senilai  100, 1.000, 10.000, dan seterusnya. Jika trading denga lot 0,02, 0.03 tinggal dikalikan saja.

Uraian diatas adalah jaminan berdasarkan perhitungan harga yang dibeli atau dijual. Ad apula jaminan yang sudah ditentukan oleh broker. Misal :

1 lot GBP/USD  Margin sebesar $ 50 dan yang lainnya.
Dalam hal ini hati-hati dengan penggunaan leverage yang sangat besar, karena hal ini bisa membahayakan account.

Sementara perhitungan Margin Call / stop out tiap broker berbeda-beda. Ada yang 100 % total balance setelah dikali leverage, ada yang 50% ada yang 70% dan seterusnya.

Ada pula margin call dihitung berdasarkan margin. Jika margin trading sebesar $ 5, dan order terjadi minus sebesar $-5, maka akan ditutup paksa oleh sistem broker dan balance anda berkurang.

Besarnya margin pun bisa dijadikan ukuran untuk menentukan stop loss, jika margin $5 trade dengan lot 0.01 (1.000) maka minimal stop loss adalah kurang lebih 50 pips.

Saat anda BUY GBP/USD ini bisa diartikan, anda BUY GBP dan SELL EUR
Saat anda SELL EUR/USD ini bisa diartikan, anda SELL EUR dan BUY USD

Thanks

Basir   20 Sep 2016

Izin bertanya coach inbizia yang saya hormati, saya terlalu sibuk mempelajari metode trading sampai lupa konsep dasarnya.

Yg dimaksud dengan margin call itu jika ekuitas sama dengan margin bukan? lalu berapa persen margin level seseorang dalam posisi floating yang dpt menyebabkan margin call tersebut? jika ketentuan kontrak broker saya 1 lot= 100.000$ maka jika leveragenya 1:1000, saya hanya harus membayarkan 100$ untuk transaksi senilai 100.000$?

apakah setiap mata uang nilai perpips nya sama? yaitu perkalian dari jumlah lot dengan selisih dari titik entry? bagaimana dengan emas dan perak? apakah berbeda? terimakasih sebelumnya coach?

Muhammad Yusuf   11 Mar 2018

@ Muhammad Yusuf:

- Kalau margin level = 100%, ketika equity = margin total, maka Anda akan terkena margin call. Kalau margin level = 50%, ketika equity = 50% dari margin total, maka Anda akan terkena margin call.
- Leverage 1:1000 artinya 0.1% dari nilai kontrak. Jadi jika Anda memilih leverage 1:1000 maka margin = USD 100,000 x 0.1% = USD 100.

- Nilai per pip tergantung dari ukuran lot (volume), dan untuk setiap kelompok pasangan mata uang berbeda.
Untuk kelompok XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD), dengan ukuran lot yang sama, nilai per pip-nya berbeda dengan kelompok USD/XXX (USD/JPY, USD/CAD dan USD/CHF).

Untuk kelompok mata uang cross:
Kelompok XXX/JPY (EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, NZD/JPY, CHF/JPY dan CAD/JPY) berbeda dengan kelompok XXX/CHF (EUR/CHF, GBP/CHF, AUD/CHF, NZD/CHF dan CAD/CHF), juga berbeda dengan kelompok XXX/CAD (EUR/CAD, GBP/CAD, AUD/CAD dan NZD/CAD), dan berbeda juga dengan EUR/GBP, EUR/AUD, EUR/NZD, GBP/AUD, GBP/NZD dan AUD/NZD.


- Nilai per pip untuk XAU/USD dan XAG/USD berbeda dengan pasangan mata uang (forex). Nilai kontraknya berbeda., untuk XAU/USD dalam troy ounce.
- Nilai per pip untuk WTI/USD (US Oil) berbeda dengan XAU/USD, XAG/USD dan juga forex. Nilai kontrak WTI dalam barrel.
- Nilai per pip untuk indeks saham (Dow 30, NQ100, HK33, Nikkei225 dan Kospi) berbeda dengan forex, XAU/USD dan XAG/USD, dan juga WTI/USD. Nilai kontraknya tergantung ketentuan broker.

Tanpa mengetahui nilai per pip dan margin Anda tidak bisa menentukan ketahanan modal ketika trading.

Terima kasih

M Singgih   13 Mar 2018

Yang dimaksud jenis akun Standar, Mini dan Micro itu apa? terus adakah pengaruh terhadap poin yang kita hasilkan pada setiap trading?

Contohnya kita trading di akun Standar dengan lot 0,01 itu berapa $ hasil per pipsnya? begitupun di akun Mini dan Micro? Sama saya baca-baca di atas juga kayaknya ada hubungannya sama leverage. Mohon pencerahan

Roni   4 Aug 2018

@ Roni:

Akun standard, mini atau micro dibedakan oleh ukuran kontrak (contract size).
Dalam akun standard, ukuran kontrak 1 lot adalah 100,000 unit,
akun mini ukuran kontrak adalah 10,000 unit, sehingga Anda trading dengan 0.1 lot,
akun micro ukuran kontrak adalah 1,000 unit, sehingga Anda trading dengan 0.01 lot.

- …terus adakah pengaruh terhadap poin yang kita hasilkan pada setiap trading?

Ya, ada, Semakin tinggi nilai kontrak maka semakin besar juga nilai per pip-nya, atau pip value-nya. Sehingga jika Anda profit dengan besarnya pip yang sama pada akun standard dan akun micro, jelas profit di akun standard lebih besar (100 kalinya).
Dalam akun standard 1 lot, untuk pair XXX/USD (EUR/USD. GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD) 1 pip nilainya = USD 10,-. Untuk akun mini 0.1 lot, nilai 1 pip = USD 1,-, sementara untuk akun micro 0.01 lot nilai 1 pip = USD 0.1.

- …Contohnya kita trading di akun Standar dengan lot 0,01 itu berapa $ hasil per pipsnya? begitupun di akun Mini dan Micro?
0.01 lot adalah akun micro, bukan akun standard.

- …. Sama saya baca-baca di atas juga kayaknya ada hubungannya sama leverage

Leverage menentukan besarnya margin atau jaminan untuk posisi yang Anda buka. Leverage tidak mempengaruhi nilai per pip.
Untuk pair XXX/USD, perhitungan margin:
Margin = (USD 100,000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase margin) x harga pasar saat itu

Misal: Anda trading di akun standard dengan leverage 1:200, Anda buy 2 lot EUR/USD pada harga 1.1600, maka margin =  (USD 100.000)  x 2 x 0.5% x 1.1600 = USD 1,160.

Untuk mengetahui apa itu leverage dan margin, silahkan baca ini.

M Singgih   7 Aug 2018

Pak, sy menggunakan broker E*n*ss .. rules menyatakan jika pd saat tjd market weekend maupun rilis berita2 penting maka  akun dgn leverage berapapun akan dirubah sendiri secara otomatis by system mjd leverage 1:200. pertanyaan sy: apakah hal tsb akan berdampak thd equity mjd berkurang drastis gara2 termakan oleh nilai margin yg membesar tiba2 , btw saat ini sy memakai leverage 1:2000. dan udah kontak CS dan ybs hanya menyarankan utk mengikuti pemberitauan mailbox saja agar equity tetap aman. Permasalahannya.. kalau op sy SEDANG floating khan tidak siap utk cut loss demi mengantisipasi pemberitauan mailbox yg datangnya tiba2 tsb. jd, apakah sebaiknya utk amannya mengganti leverage ke 1:200 aja spy tidak perlu dipusingin dg semua reminder tsb? makasih

Dhani   23 Nov 2020

@ Dhani:

- …. pertanyaan sy: apakah hal tsb akan berdampak thd equity mjd berkurang drastis gara2 termakan oleh nilai margin yg membesar tiba2…

Benar.
Balance : jumlah dana dalam akun Anda. Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit adalah posisi terbuka yang sedang profit dan floating loss adalah posisi terbuka yang sedang loss.

Margin berhubungan dengan Leverage. Jika Anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan Anda adalah 1% dari nilai kontrak, jika leverage 1:200 maka dana jaminannya adalah 0.5% dari nilai kontrak, dan jika leverage 1:2000 maka dana jaminannya adalah 0.05% dari nilai kontrak

Nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000. Jika Anda trading XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka Margin = (USD 100,000) x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu.

Misal: Anda menggunakan leverage 1:2000, buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 1 x 0.05% x 1.1800 = USD 59. Dana sebesar USD 59 ini akan ditahan selama posisi Anda masih open (belum di-closed). Jika balance (misalnya) = USD 5,000, maka saat membuka posisi Equity = USD 5,000 - USD 59 = USD 4,941.

Jika Anda menggunakan leverage 1:200, buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 1 x 0.5% x 1.1800 = USD 590. Jika balance = USD 5,000, maka saat membuka posisi Equity = USD 5,000 - USD 590 = USD 4,410. Jadi dengan leverage yang lebih besar, maka equity juga akan lebih besar, karena margin lebih kecil.

- ….. apakah sebaiknya utk amannya mengganti leverage ke 1:200 aja spy tidak perlu dipusingin dg semua reminder tsb?

Menurut kami sebaiknya begitu (ganti leverage).

M Singgih   25 Nov 2020

Kalo dana saya USD 25, leverage yang cocok berapa?

Petra   4 Mar 2021

@ Petra:

Menurut kami, dengan dana USD 25 Anda bisa trading di akun Cent. Pilihlah leverage yang besar agar marginnya kecil, sehingga ketahanan dana bisa besar.

M Singgih   7 Mar 2021

Misal saya depo $10 leverage 1:100 order 1 posisi dgn lot 0.01 dan saya profit / loss $1.02 itu gimana hitungan yg diperoleh ??

Arif   6 May 2021

@ Arif:

Trading di pair apa?
Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan Anda buy atau sell 0.01 lot, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.1. Profit / loss = +USD 1.02, berarti Anda profit.
Besarnya profit Anda dalam satuan pip adalah = (USD 1.02) / (USD 0.1) = 10.2 pip (dalam hal ini broker menggunakan harga 5 digit).

Jika trading pada pair XAU/USD dan Anda buy atau sell 0.01 lot, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.01. Profit / loss = +USD 1.02, berarti Anda profit sebesar = (USD 1.02) / (USD 0.01) = 102 pip.

 

M Singgih   9 May 2021

Jika saya ingin masuk depo $50 atau $100. Lebih cocok pakai Leverage berapa ?

Apakah Leverage ini mempengaruhi besaran Spread ?

Fernando   12 Aug 2021

@ Fernando:

Bisa menggunakan leverage yang besar agar marginnya kecil, misal 1:500 atau 1:1000.
Leverage tidak mempengaruhi besarnya spread. Besarnya spread ditentukan oleh broker.

 

M Singgih   14 Aug 2021

Modal 300$ enaknya pake leverage brp? titik traman klo kena margin call?

LiaMensen   29 Sep 2021

@ Liamensen:

Bisa menggunakan leverage yang besar agar margin atau jaminannya kecil. Dalam hal ini bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000.

Mengenai bisa cepat kena Margin Call (MC) atau tidak, tidak tergantung dari leverage yang digunakan, tetapi tergantung dari besarnya lot trading yang disesuaikan dengan ketahanan yang Anda inginkan. Jika ketahanan modalnya kecil maka bisa cepat kena MC kalau salah posisi.

Besarnya lot yang disesuaikan dengan ketahanan bisa dihitung menggunakan prinsip money management, yaitu tentukan risiko dulu kemudian hitung besarnya lot dengan cara position sizing.
Mengenai hal ini, silahkan baca: Cara Bermain Forex Aman Dengan Money Management

M Singgih   30 Sep 2021

Kalau modal $18 

Info Leverage yang baik berapa? Terima kasih

MOHAMAD YANDI   22 Jan 2022

Jika deposit 100 USD cocoknya pakai Levarege berapa ya? 

Iqbal Maulana   4 Feb 2022

@ Iqbal Maulana:

Untuk modal sebesar USD 100 bisa menggunakan akun micro dan trading dengan minimal 0.01 lot. Pilih leverage yang tinggi supaya margin atau jaminannya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:1000 atau yang lebih besar.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka dengan 0.01 lot ketahanan modal adalah sekitar: USD 100 / USD 0.1 = 1000 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD).

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka dengan 0.01 lot ketahanan modal adalah sekitar: USD 100 / USD 0.01 = 10000 pip (Keterangan: USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD).

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   9 Feb 2022

@ Mohamad Yandi:

Untuk modal sebesar USD 18 sebaiknya menggunakan akun Cent dan trading dengan Cent lot. Pilih leverage yang tinggi supaya margin atau jaminannya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:1000 atau yang lebih besar.

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:

M Singgih   9 Feb 2022

Kalau saya invest $100 dg pilihan laverage 1:200 dg 1:500 berapa pip ketahanan dana saya??

Trimakasih

Johan Dwi Putra   12 Feb 2022

Klo dana saya $4.200 berapa ratio leverage yg aman untuk di gunkan? Maaf sy pemula

YYJC   13 Feb 2022

@ Johan Dwi Putra:

Semakin besar leverage yang digunakan maka akan semakin kecil margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi. Semakin kecil margin atau jaminan, maka akan semakin besar ketahanan modal Anda.
Untuk penjelasan mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Modal: USD 100.
Diasumsikan Anda trading EUR/USD sebesar 0.01 lot.

Dengan leverage 1:200 atau 0.5% dari nilai kontrak :

Jika Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1300, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.01 x 0.5% x 1.1300 = USD 5.65. (Keterangan: USD 100,000 adalah nilai kontrak dalam forex).

Ketahanan modal Anda = (USD 100 - USD 5.65) / USD 0.1 = 943 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot EUR/USD).

Dengan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak :
Jika Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1300, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.01 x 0.2% x 1.1300 = USD 2.26.

Ketahanan modal Anda = (USD 100 - USD 2.26) / USD 0.1 = 977 pip.

 

M Singgih   15 Feb 2022

@ Yyjc:

Anda bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000. Semakin besar leverage yang digunakan maka akan semakin kecil margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi.

Untuk penjelasan mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   15 Feb 2022

@Yuhandri Pane: Pilih leverage 1:500. Jangan lupa selalu menggunakan money management dalam setiap transaksi.

Kiki R   14 Apr 2022
Assalamualaikum,
mau nanya, saya pemula, terus waktu buat akun pertama kali, ada kolom leverage
yang mau saya tanya, bgaimana cara memilih skala leverage yang di sesuaikan dengan jumlah modal, semisal ; untuk modal kecil (1jtan) dengan kualitas trader adalah newbie, kira skala berap yang bagus di gunakan?
Trimakasih sebelumnya
Madao   19 Sep 2016

Dengan modal 300 USD, baiknya memilih leverage berapa ya pak?

Yuhandri Pane   14 Apr 2022

Berapa modal minimal kalau saya pakai leverage 1:400 dan order lot 0,10 di broker F*DD?

Thanks

Jaha   13 Jun 2022

@Jaha: Saya asumsikan akunnya standar, maka:

Volume = 0.1 lot

pergerakan harga per pips senilai $1.

Minimal modal $1000 agar dengan SL 20-50 pips masih masuk hitungan MM 1-3% ($10-$30).

Kiki R   13 Jun 2022

Bisa diinfokan kah, kalau trading di broker Indonesia rata-rata besarnya berapa dan modal awalnya berapa? 

Dedy Maryono   12 Jul 2022

Jika yang ditanyakan besar leverage, maka batasan leverage di Indonesia sekitar 1:100 hingga 1:200.

Ada broker yang menyediakan leverage hingga 1:500 seperti Octa Investama Berjangka, namun hal ini sepertinya kondisi khusus dan belum bisa ditemui di broker lain. 

Untuk modal awalnya, Anda bisa trading forex mulai dari modal 100 USD. Silakan cek di sini: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah 

Ananta   25 Jul 2022

Salam. Maaf, Saya mau tanya. Minta tolong, kalau misal kita punya modal $1000, asumsi kita punya resiko 1% / $10 per open posisi. Kita bingung mau pakai leverage berapa 1:100 atau 1:500? Misal risk reward kita 1:2, berapa pips sama lots perbandingan buat masing2 leverage? perhitungan profit loss nya bagaimana? Terimakasih banyak sebelumnya.

Marwan   28 Oct 2022

Salam pak Marwan.

Pertama saya akan jawab mengenai leverage.

Leverage tidak berpengaruh terhadap besaran nilai per pipsnya, melainkan ke besaran margin yang digunakan.

Semakin besar leverage, semakin kecil margin yang Anda gunakan untuk membuka posisi.

Namun, pada contoh kasusnya bapak, tidak perlu khawatir mengenai leverage. Bapak bisa gunakan leverage 1:100 atau 1:500. Kenapa?

Karena bapak menggunakan risk per trade 1%.

Trader yang khawatir menggunakan leverage terlalu kecil biasanya adalah trader yang mengandalkan ketahanan dana dan tidak menggunakan stoploss (SL) atau dengan kata lain tidak ada aturan jelas berapa risiko per transaksi.

Yang perlu bapak perhatikan adalah jenis akun yang bapak gunakan. Jenis akun akan menentukan berapa minimal besaran $ per pips.

Saya coba jelaskan sedikit mengenai hal ini.

Ada 3 jenis akun dengan besaran $ per pips yang berbeda.

  • Akun standar, minimal lot 1
    1 lot = $10 per pips
  • Akun mini, minimal lot 0.1
    0.1 lot = $1 per pips
  • Akun mikro, minimal lot 0.01
    0.01 lot = $0.1 per pips

Dalam kasus bapak, risiko per transaksi 1$ atau $10.

  • Menggunakan akun standar tentu tidak mungkin. Karena itu artinya stoploss bapak hanya 1 pips.
  • Menggunakan akun mini juga masih berbahaya. Risiko $10 menggunakan lot 0.01 artinya SL hanya bisa 10 pips. Ini sangat kecil untuk ukuran range harian di pari forex.
  • Menggunakan akun mikro adalah pilihan terbaik. Dengan menggunakan lot 0.01 dan risiko $10, Anda bisa punya SL sampai 100 pips. Semakin kecil SLnya, artinya lotnya bisa dinaikkan namun dengan risiko yang sama (1%).

Pertanyaan yang kedua mengenai lot sudah terjawab.

Terakhir, perhitungan profit dan lossnya.

Anggaplah SL yang Anda gunakan 50 pips dan TP 100 pips, risk reward 1:2.

Dengan risk 1% ($10), lot yang Anda gunakan adalah 0.02, Jika harga mencapai TP 100 pips, maka profit yang Anda dapatkan sebesar $20.

Namun jika mencapai SL, besaran loss hanya $10.

Kiki R   29 Oct 2022

Salam Pak, mengenai leverage, apakah besaran leverage yang akan digunakan tergantung akun yang akan digunakan (standar, micro, seperti yang bapak jelaskan diatas) dan juga modal yang disiapkan?

Wajarkah pak kalau ada broker yang offer leverage sampai beribu-ribu? Karena saya perhatikan dan search di website ini rata-rata broker lokal itu leverage sampai 1:500 sedangkan broker luar negeri yang banyak kali iklannya bisa sampai 1:2000. Dan apakah bisa terjadi perbedaaan besaran margin yang cukup banyak pak antara 1:500 dengan 1:2000?

Terima kasih

Yona   14 Dec 2022

1. Ya, bergantung jenis akun dan modalnya. Tujuan memilih leverage yang tepat cuma 1, yaitu agar risikonya kecil.

Modal kecil tentu butuh leverage besar agar risikonya kecil (margin yang digunakan kecil).

2. Untuk menjawab hal ini saya jelaskan sedikit mengenai bisnis broker saat ini.

Broker saat ini sama halnya pedagang perang harga.

Trader mau minimal deposit paling kecil (kalau bisa 0), leverage paling besar, banyak bonus, spread paling kecil, tidak ada komisi.

Ingat, mereka yang mencari leverage sangat tinggi ini adalah trade dengan modal kecil. Dipikirnya leverage yang sangat besar maka jumlah entry posisi makin besar.

Sebagian besar dari mereka tidak pakai money management, tapi ketahanan dana.

Jadi, masalah leverage ini bukan lagi wajar atau tidak wajar (logika), tapi lebih ke persaingan bisnis antar broker.

Kalau bapak punya modal besar, justru saya sarankan leverage kecil saja, karena dengan leverage kecil bapak sudah bisa menerapkan money management.

2. Perbedaan margin cukup besar tapi intinya bukan itu. Tujuannya itu risiko transaksi yang tidak lebih dari 1-3%.

Kalau leverage 1:1000 bisa mengakomodir hal itu, tidak perlu leverage sampai 1:2000.

Terakhir, saya kasi contoh lagi mengenai "ketidaklogisan" penawaran ini.

Tentu bapak pernah dengar yang namanya bonus deposit (welcome bonus). Dulu bonus deposit paling besar 30%, sekarang bonus deposit sampai 100%.

Kenapa bonus deposit jadi lebih besar? Karena trader retail menginginkan hal tersebut.

Sebagian besar dari mereka tidak menggunakan money management dan mengandalkan ketahanan dana.

Jadi, dengan bonus deposit lebih besar = ketahanan dana lebih besar.

Kiki R   15 Dec 2022

Baru saja mau saya tanyakan tentang leverage gede ternyata udah ada yang jawab dulu. Kalau dari paparan pak Kiki, sepertinya broker-broker yang tawarin sampe sekian ribu leverage itu broker luar negeri ya.

Masuk akal banget sih kalau sampai demi persaingan antar broker satu dengan yang lain. Berarti broker luar negeri ini bisa dikatakan lebih mementingkan profit yang akan mereka dapat meski ga salah sih.

Pantesan juga regulated broker Indonesia cuma tawarin maksimal leverage juga sampe 500 aja. Dan saya rasa iklan broker dalam negeri bukannya ga kencang ya, tapi kayaknya iklannya ditujukan ke calon trader yang mungkin udah ada sedikit pengetahuan tentang Forex.

Dari pemaparan pak Kiki juga sepertinya leverage ini berbahay banget buat yang benar-benar ga tau apa-apa.

Sulaeman   15 Dec 2022

Izin bertanya min.. jika kita menggunakan leverage besar ( 1:1000) atau leverage kecil (1:200), manakah yang berpotensi loss lebih besar?

asumsi entry di 0,01 lot dan dana $30, XAUUSD?

karena di beberapa notifikasi bandar, leverage besar lebih beresiko dari leverage kecil. sementara kita trader dengan modal kecil lebih suka menggunakan leverage besar karena margin per entry lebih kecil sehingga ketahanan dana lebih besar.. mohon pencerahannya

Naufal   26 Feb 2023

@ Naufal:

- … .. jika kita menggunakan leverage besar ( 1:1000) atau leverage kecil (1:200), manakah yang berpotensi loss lebih besar?

Potensi profit atau loss tidak ada hubungannya dengan besar kecilnya leverage, tetapi tergantung dari profitabilitas atau win rate dari sistem trading yang Anda gunakan.


- … asumsi entry di 0,01 lot dan dana $30, XAUUSD?

Untuk modal sebesar USD 30, sebaiknya menggunakan leverage yang besar seperti 1:1000 agar margin atau jaminan untuk membuka posisi kecil.

M Singgih   1 Mar 2023

Naufal:

Leverage tidak pernah dan tidak akan pernah menentukan profit/loss siapapun. Yang menentukan profit/loss adalah keampuhan strategi trading, money management, & psikologis trader sendiri. Ini berlaku untuk modal berapapun, pair apapun, lot berapapun.

Lantas, mengapa broker memeringatkan bahwa leverage besar lebih berisiko daripada leverage kecil?

Pertama, semua badan regulator dunia mewajibkan broker forex & CFD untuk memberikan peringatan seperti itu kepada semua klien mereka.

Kedua, beberapa badan regulator dunia yang paling ketat seperti regulator Eropa, AS, dll, membatasi jumlah leverage yang boleh diberikan oleh broker kepada klien mereka.

Ketiga, leverage itu sendiri dapat memperbesar risiko yang harus ditanggung trader, karena leverage lebih tinggi akan membutuhkan wawasan dan money management lebih tinggi pula untuk mengelolanya dengan tepat.

Coba bayangkan ilustrasi ini:

Si A hanya punya uang Rp30 ribu di kantong, lalu mendadak dapat pinjaman Rp300 ribu. Dia diberitahu bahwa pinjaman itu cuma untuk sebulan, dan harus dikembalikan pada awal bulan berikutnya.

Apa yang dilakukan Si A? Dia mungkin akan berhati-hati menggunakan uang pinjaman yang diperolehnya. Mungkin akan dipakai untuk modal jualan kecil-kecilan, sehingga bisa dapat laba cepat tiap hari. Pada awal bulan berikutnya, si A siap mengembalikan Rp300 ribu sesuai perjanjian awal.

Si B juga hanya punya uang Rp30 ribu di kantong. Lalu Si B ini mendadak dapat pinjaman Rp30 juta untuk dikembalikan bulan depan.

Apa yang dilakukan si B? Kalau Si B ini bijak, dia akan menggunakannya dengan hati-hati seperti si A. Tapi karakter manusia kalau dapat rejeki nomplok sebesar ini biasanya lalu jadi serakah. Dia mungkin bermimpi punya bisnis gede, sehingga uang Rp30 juta digunakan untuk modal ini-itu...yang pada akhirnya belum bisa balik modal saat uangnya harus dikembalikan.

Si A itu contoh trader yang pakai leverage 1:10. Sedangkan si B itu contoh trader yang pakai leverage 1:1000.

Kalau seorang trader merasa mampu menggunakan leverage 1:1000 secara bijak, maka silakan saja menggunakannya. Tapi berdasarkan riset ilmiah, leverage yang lebih rendah itu justru mengurangi risiko trader.

Salah satunya, paper berjudul "Should retail investors’ leverage be limited?" memaparkan bahwa UU pembatasan leverage 2010 di AS telah mengurangi kerugian para trader sampai 40%. Dengan kata lain, para trader itu sukar bersikap bijak dan akan menghadapi risiko lebih besar jika mereka menggunakan leverage lebih tinggi.

Aisha   6 Mar 2023

Yuhandri Pane: di Indonesia sendiri rata-rata broker menawarkan leverage 1:100 hingga 1:200. Ada beberapa broker yang menawarkan leverage hingga 1:500, bahkan ada yang besar sampai 1:1000, tapi hal itu tidak disarankan untuk pemula.

Besarnya modal sebenarnya tidak bisa jadi acuan besar leverage ya, karena menentukan leverage ini erat kaitannya dengan risk management. Jadi leverage standar 1:200 sampai 1:500 sudah cukup.  

Ananta   14 Mar 2023

Jawaban untuk Dedy Maryono:

Saat ini, broker lokal indonesia rata-rata menawarkan leverage 1:400- 1:500.

Modal awalnya bervariasi tapi sudah dibawah 5 jutaan. Contohnya MIFX yang bisa trading dengan modal awal 250ribu dan beberapa broker lokal yang mempunyai minimum deposit 100USD dan 200USD.

Kiki R   19 Mar 2023

klu diperhatikan dngn baik2, biasanya broker sering memberikan leverage yang "agak" tinggi ke trader yg memiliki modal kecil. Contoh misalkan klu deposit $100 maka dapat leverage 1:500 di akun ini, terus utk akun standard misalnya perlu deposit $1000 tetapi leverage yg didapat cuma 1:200 dan akun premium deposit $10,000 tapi leveragenya cuma 1:10 .

Pertanyaan sy mengapa malah deposit rendah bsa dapatin leverage lbh tinggi dibandingkan akun dengan deposit tinggi?

Hans   28 Mar 2023

Pak misal saya pakai akun cent deposit $100 berarti menjadi $10.000 di mt4. Kebetulan saya lagi buat coding (EA) pak, bertransaksi dengan trading martiangle. Pertanyaanya..lot yg yg cocok brp? Dan leverage yang dipakai berapa? Supaya bisa target percaya $40-$100...FYI saya lg buat sistem komponen 1,5 dan 5x kompon. mohon masukannya pak..Kebetulan saya lg lakukan back test..mohon masukkan jawabannya. Salam trader

Al Syarif   31 Mar 2023

Hans:

Sebenarnya, asumsi itu tidak sepenuhnya benar.

Memang ada broker yang memberikan leverage lebih rendah untuk trader bermodal lebih besar. Tapi, ada juga broker yang memberikan leverage lebih tinggi untuk trader bermodal lebih tinggi.

Kenapa begitu? Karena pertimbangan mereka berbeda-beda.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan broker menyediakan leverage, antara lain:

Pertama, aturan regulator.

Aturan regulator forex dunia itu berbeda-beda, tetapi regulator yang bagus biasanya hanya memperbolehkan leverage kecil untuk yang bermodal kecil.

Contohnya ESMA (regulator Zona Euro) hanya memperbolehkan leverage sampai maksimal 1:30 untuk trader ritel. Tapi trader profesional dengan nilai portofolio lebih dari 500 ribu Euro akan bisa menggunakan leverage maksimal sampai 1:500.

Jadilah, broker yang patuh ESMA hanya boleh menawarkan leverage rendah untuk trader bermodal cekak.

Kedua, target pasar broker.

Broker yang fokus ke negara berkembang seperti Indonesia harus menawarkan leverage besar untuk menarik perhatian. Nggak ada trader yang mau gabung kalau mereka beri leverage cuma 1:30, sehingga berlomba-lomba pasang iklan leverage sebesar-besarnya. Padahal mayoritas klien mereka cuma pemula punya modal kecil.

Di saat yang sama, Trader yang berani main modal besar di wilayah seperti ini biasanya sudah berpengalaman. Dan trader berpengalaman umumnya nggak suka leverage yang besar. 

Jadilah, broker di wilayah-wilayah seperti ini menyediakan leverage lebih besar untuk trader bermodal cekak.

Aisha   3 Apr 2023

@ Al Syarif :

- … Pertanyaanya..lot yg yg cocok brp? Dan leverage yang dipakai berapa? Supaya bisa target percaya $40-$100.

Mengenai besarnya lot yang ditradingkan, bisa ditentukan dengan menggunakan position sizing. Tentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) dalam satuan uang, kemudian sesuaikan dengan besarnya SL dalam satuan pip sehingga bisa diketahui nilai per pip dari pair yang ditradingkan, dan bisa ditentukan ukuran lot-nya.

Mengenai leverage, untuk modal USD 100 dengan akun Cent, pilih leverage yang besar misal 1:1000.
Untuk target profit (TP) biasanya ditentukan berdasarkan besarnya SL, dengan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, misal 1:1.5 atau 1:2, agar dalam jangka panjang hasil trading Anda profitable.

Keterangan:

Kalau menggunakan strategi martingale, sebenarnya tidak perlu menentukan risiko. Ukuran lot sedang saja, tidak terlalu kecil atau terlalu besar karena dengan strategi martingale secara teori pasti akan profit, hanya saja Anda tidak akan tahu kapan profitnya, tergantung dari kapan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang Anda harapkan.

Untuk martingale Anda butuh dana yang relatif cukup besar karena untuk open posisi berikutnya selalu 2 kali lebih besar dari sebelumnya. Semakin besar modal semakin lama bisa bertahan. Kalau pada awalnya Anda loss, maka untuk bisa profit biasanya tergantung dari kapan trend atau pergerakan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang diharapkan. Kalau dalam waktu yang lama harga tidak berbalik arah sesuai dengan posisi Anda maka Anda mau tidak mau akan terkena Margin Call (MC). 

M Singgih   4 Apr 2023

Hans:

karena guna leverage memang untuk meningkatkan kekuatan modal yang dimiliki dan bisa membuka posisi lebih banyak.
Bayangkan saja kalau trader bermodal kecil diberi leverage 1:10, dia cuma bisa masuk pasar 1 kali atau bahkan tidak sanggup pasang posisi, tentu akan memilih tidak jadi trading.

Padahal kalau untuk trader, contohnya seperti di Indonesia yang untuk mengumpulkan 300 USD saja harus kerja dengan gaji hampir UMR Surabaya, broker dengan leverage besar jelas dibutuhkan.

Tapi harus diingat juga bahwa leverage yang besar ini berpotensi membuat keputusan trading jadi kurang bijak kalau tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Kalau di luar negeri, justru ada broker-broker yang hanya memberikan leverage besar pada trader profesional dengan portofolio jelas.

Ananta   10 Apr 2023

Hans: Menurut saya sendiri, broker memberikan leverage yang lebih tinggi pada akun dengan deposit rendah karena mereka ingin menarik minat trader pemula yang mungkin memiliki keterbatasan modal untuk trading. Dengan memberikan leverage yang lebih tinggi, trader pemula dapat membuka posisi trading dengan modal yang lebih kecil, sehingga meningkatkan potensi keuntungan mereka. Namun, perlu diingat bahwa leverage yang tinggi juga meningkatkan risiko kerugian. Akun dengan deposit tinggi biasanya diberikan leverage yang lebih rendah karena trader dianggap memiliki pengalaman yang lebih baik dalam manajemen risiko dan sudah memahami potensi risiko dari leverage yang tinggi. CMIIW

Wahyu   29 Apr 2023

Yyjc:

Saran ya, kalau pemula mendingan latihan demo dulu, coba pakai leverage & lot yang beda-beda.

Kalau maksa mau real langsung, baiknya pakai leverage 1:100, trus entry 1 lot mikro aja per trade.

Ntar kalau sudah paham teknisnya trading gimana, sudah bisa ngitung sendiri leverage & lot yang pas, baru ganti leverage & lot.

Handayani   3 May 2023

Hans: Jadi begini, kadang-kadang broker nyatanya lebih suka kasih leverage tinggi ke trader yang depositnya rendah. Kenapa? Menurut saya sendiri, yang pertama adalah memberikan trader dngn deposit lebih kecil utk trading. Sbeagaimana leverage ngepush modal yang ada berarti memberikan ksmpatan trader utk memulai dngn modal kecil.

Yang kedua adlaah resiko, dmana leverage tinggi dengan modal kecil sudah beresiko besar, aplagi leverag tinggi dngn modal tinggi, maka resiko yang dihasilkan semakin besar untuk trader. So ini lebih ke langkah preventif bagi broker jga dengan kebijakan seperti itu. Tetapi sekali lagi, ga semua broker menyediakan leverage rendah untuk modal tinggi begitu jga sebaliknya, karena tergantung dari regulator dan kebijakan broker itu sndiri

Vincent   6 May 2023

M Singgih: semakin besar ketahanan modal berarti keuntungan dan resiko juga banyak pak ya?

Dedana   8 Jun 2023

@ Dedana:

Kalau modal Anda gunakan untuk sekali trade, maka semakin besar ketahanannya maka bisa menghandle risiko yang semakin besar juga. Untuk keuntungan tentunya tergantung dari besarnya risk/reward ratio. Semakin tinggi risk/reward ratio yang digunakan maka akan semakin besar keuntungannya.

M Singgih   10 Jun 2023

Naufal: Leverage besar (1:1000) itu maksudnya kita bisa "pinjam" banyak uang dari broker untuk kontrol posisi besar, jadi dana kita bisa lebih banyak dipakai buat trading. Tapi risikonya lebih tinggi juga. Sedangkan, Leverage kecil (1:200) artinya kita pinjam lebih sedikit uang dari broker buat kontrol posisi, jadi kita perlu lebih banyak dana sendiri. Risikonya lebih rendah dibanding leverage besar.

Jadi, potensi loss lebih besar atau lebih kecil itu tergantung seberapa besar dana yang kita risikokan per trade bukan dari jumlah leverage. Misalnya, kalo kita risiko $10 per pip (perubahan harga), dan Stop Loss 50 pips, potensi loss maksimumnya $500.

Leverage gak langsung pengaruhin potensi loss, tapi bisa bikin kita tergoda buat buka posisi lebih besar dari yang kita mampu tanggung risikonya.

Agar trading sukses, manajemen risiko itu kuncinya. Jadi, gak peduli pake leverage besar atau kecil, pastiin risiko per trade gak terlalu besar supaya dana kita tetap aman.

Kalo mau pake leverage tinggi, harus ekstra hati-hati dan pake manajemen risiko yang bener supaya gak kena "margin call" dan dana kita gak habis.

CMIIW

Alex   30 Jul 2023

Ijin bertanya...jika kita mendapat profit dari contract leverage trading apakah akan dikenakan pajak profit?

Yeye   22 Aug 2023

Jawaban untuk Mr. Bingung: Untuk pemula, memang disarankan untuk menggunakan leverage yang tidak terlalu besar. Namun leverage yang tidak terlalu besar ini mempunyai kekurangan yaitu modal yang dikeluarkan untuk membuka posisi juga lebih besar.

Saya pribadi mengarahkan Anda agar lebih fokus ke jenis akunnya daripada leverage. Karena Anda masih pemula dan modal yang Anda gunakan dalam trading juga masih kecil, sebaiknya gunakan jenis akun yang berjenis cent atau akun micro.

Kedua jenis akun ini lebih cocok bagi pemula karena pemula bisa belajar dan latihan tanpa harus kehilangan modal yang besar. Untuk leverage-nya sendiri Anda bisa gunakan 1:1000.

Setelah Anda sudah mulai mahir dalam trading dan mulai mengembangkan sistem trading anda sendiri, Anda bisa memperbesar modal dan mulai memperkecil leverage.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Yeye: Tidak. Profit yang Anda dapatkan utuh tanpa pajak.

Kiki R   9 Sep 2023

@ Jaha:  

Dalam hal ini tergantung dari ketahanan modal dalam pip yang Anda inginkan.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dengan ketahanan 1000 pip, yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD adalah USD 1, maka modal minimal Anda adalah USD 1 x 1000 = USD 1,000, belum termasuk margin. Dalam hal ini margin dengan leverage 1:400 termasuk kecil.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD dengan ketahanan 10000 pip, yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD adalah USD 0.1, modal minimal Anda adalah USD 0.1 x 10000 = USD 1,000, belum termasuk margin.

M Singgih   10 Sep 2023

Yeye:

Leverage Trading itu sendiri bukanlah objek pajak. Objek pajak adalah hal-hal seperti laba usaha, dividen saham, hadiah, warisan, royalti, dll yang bersumber dari instrumen tertentu.

Jadi, untuk menjawab pertanyaanmu, perlu diperjelas dulu, leverage trading-nya dalam instrumen apa? Karena jawabannya bisa berbeda tergantung pada instrumen yang dibahas. Berikut ini dua contohnya:

  • Saham

Indonesia sudah menerapkan pajak final atas transaksi saham. Oleh karena itu, semua transaksi saham akan langsung dipotong pajak. Penghasilan yang kita dapat dari transaksi saham sudah netto, tak peduli apakah trading sahamnya menggunakan leverage ataupun tidak.

  • Kontrak Berjangka (Futures) dan Forex

Untuk saat ini, Indonesia belum menerapkan pajak final atas transaksi kontrak berjangka secara langsung. Oleh karena itu, penghasilan yang kita dapatkan belum netto. 

Para investor dan trader kontrak berjangka harus membayar pajak atas keuntungan yang diperolehnya dengan melaporkannya sebagai bagian dari penghasilan kena pajak dalam pelaporan SPT Tahunan.

Sudah lama ada wacana agar transaksi kontrak berjangka dikenai pajak secara langsung seperti transaksi saham, agar tak usah membayar lagi pada SPT Tahunan. Namun, peraturannya belum ada sampai sekarang. Mungkin akan ada perubahan di masa mendatang.

Aisha   23 Sep 2023

@ Yuhandri Pane:

Untuk modal sebesar USD 300 (relatif kecil), gunakan leverage yang besar seperti 1:500 atau 1:1000, agar besarnya margin atau jaminan ketika membuka posisi kecil. Silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   19 Oct 2023
 Aang Abdul |  7 Feb 2015

mw tanya masta, apakah ada trader sukses yang hanya memakai tehnikal saja? trimakasih..

Lihat Reply [24]

Dalam dunia trading pergerakan harga bisa di analisa dengan fundament dan tekhnikal, ada trader yang menggunakan salah satunya, atau bahkan menggunakan keduanya. Keterampilan menggunakan tekhnikal bisa menghantarkan menjadi Trader sukses, demikianpun dengan fundament. Menurut hemat kami, adakalanya menggunakan tekhnikal, adakalanya menggunakan fundamental, bahkan ada saatnya menggunakan keduanya.

Thanks.

Basir   10 Feb 2015

Contoh trader propesional yng trading pake teknikal aja?

Ujo   10 Feb 2015

Secara perorangan kami belum mengetahui siapa Trader tekhnikal yang sukses.

Basir   10 Feb 2015

Ada banyak trader sukses yang hanya mengandalkan analisa teknikal, seperti misalnya:
1. Trader terkenal Richard Donchian - bapak ‘trend following’ dan pencipta indikator Donchian Bands,
2. Dr.Alexander Elder - pencipta sistem trading triple screen,
3. Richard Dennis - pendiri kursus trading on-line Turtle Trader,
4. Trader legendaris Michael Marcus,
5. Gary Wagner - pakar analisa dengan candlestick,
6. Jake Bernstein - analis, pengajar dan penulis buku,
7. Cynthia Kase (konsultan trading dan pencipta indikator teknikal)
dan masih banyak yang lain....
Tetapi dalam prakteknya pada taraf tertentu ketika trader sudah mahir analisa teknikal, ia juga akan menggabungkannya dengan analisa fundamental, meski titik beratnya tetap pada analisa teknikal.

M Singgih   11 Feb 2015

Minta contoh yang saat ini masih aktif donk pak. Dari indonesia juga kalau bisa.

Desy Rianti   17 Aug 2018

ada banyak sekali juga pak. Contohnya beberapa analis di kami, seperti:

1. Pak Ahmed Sar, dengan gara trading Price Action dan Pola Harmonicnya.

trader-sukses-3

2. Bu V3. dengan trading menggunakan Indikator ZigZag dan pola harganya.

trader-sukses

3. Pak Rico, dengan gaya trading melawan arusnya.

trader-sukses-2

Masih banyak lainnya juga. Anda bisa membaca beberapa yang saat ini aktif pada 5 Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa berikut.

Admin   18 Aug 2018

Apakah analis-analis itu bisa dibilang trader sukses? padahal saya pernah ikut analisa salah satu, lebih sering salahnya.

Achmad Yunus   19 Aug 2018

@Achmad Yunus

Mohon maaf pak jika terjadi kesalahan-kesalahan analisa pada analis kami. Namun, itulah trading pak. Kita tidak akan pernah bisa benar setiap saat. Kita hanya bisa disiplin mengikuti rule-rule dan strategi trading yang kita tetapkan. Tentu saja ini juga berlaku bagi Follower-follower analis kami. Jadi tidak bisa seenaknya juga menilai bahwa ini banyak salah dan benarnya. Setidaknya ikuti dulu penuh selama 1-2 bulan untuk melihat performa dan konsistensinya. Jika baru ikut 2-3 sinyal saja dan sudah mampu bilang banyak salahnya, tentu masih terlalu dini bukan buat menilai.

Terima kasih dan semoga membantu.

Admin   20 Aug 2018

iya sih masuk akal juga. Saya memang baru-baru saja mengikuti analis tersebut karena penjelasannya yang mudah saya pahami dan masuk akal. Tapi baru-baru saja itu loss terus.

baiklah klo menurut admin begitu. akan saya coba ikuti selama 1-2 bulan.

Terima kasih min.

Achmad Yunus   21 Aug 2018

@Achmad Yunus:

Terima kasih juga atas saran dan masukannya pak. Semoga sukses terus

Admin   22 Aug 2018

@Aang Abdul
Saya hanya pakai teknikal aja, tapi baca berita ekonomi juga. trader yg pakai teknikal aja cenderung menghindari jam-jam news dan jam buka sesi market. misalnya hindari open posisi ketika sesi perdagangan baru buka asia, sydney, eropa amerika. hindari open posisi ketika ada berita misalnya jam 8.30 malam, jam 10 malam. trader teknikal juga wajib ikuti berita tapi tidak gunakan berita untuk OP. cukup tau berita fundamental. sejauh ini sukses dapat 20-50 pips sekali entry. trader yg utamakan teknikal lebih ke scalping dan trader harian, kalau trader jangka panjang wajib pakai fundamental. 

Habib Akbar   22 Apr 2020

Analisa Tekhnikal dan Fundamental merupakan alat bantu untuk menganalisa harga. Seorang teknikalis akan menggap bahwa analisa tekhnikal merupakan yang terbaik. Demikianpun dengan pengguna analisa fundament. Keduanya bisa dipergunakan. Sebaik-baiknya indikator adalah diri sendiri, karena hal ini terkait dengan emosi dan psikolog trader itu sendiri. Thanks.

Basir   18 Nov 2015

Itu sih relatif, baik enggak nya tergantung yang pakai analisa. Trader yang suka teknikal mungkin anggap teknikal paling baik karena bisa nge-detect kapan mesti entry dan kapan bisa out dari pasar, juga bisa dipakai trading jangka pendek, padahal analisa fundamental nggak bisa begitu dan lebih cocok buat trader jangka panjang. Tapi realitanya, analisa teknikal saja nggak bisa membuat trader sukses. Biarpun sedikit, analisa fundamental tetap harus paham. Kalau enggak, nanti pas ada kejutan the Fed atau gimana, bisa bingung sendiri. Jadi dua-duanya sama-sama penting, walaupun terserah kita mau cenderung ke teknikal atau fundamental.

Mona   19 Nov 2015

Untuk Sapto..

Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang, hal ini terkait dengan slogan bahwa trading ini High Risk. Dalam dunia trading terdapat dua aliran, yaitu : fundamentalis dan tekhnikalist. Sementara yang ketiganya adalah gabungan dari dua analisa tersebut.

Tidak salah jika anda menggunakan analisa tekhnikal. Yang paling utama adalah anda bisa mengukur dan mengatur emosi dan keuangan anda.

Thanks.

Basir   20 Mar 2017

memang tidak salah masta, tapi pertanyaannya gimana kalo benar2 teknikal saja, tanpa fundamental sama sekali?

Adri   30 Mar 2017

Untuk Adri..

Murni atau campuran bisa dilakukan. Dan hal itu tidak salah. Karena ujungnya adalah target keuntungan bisa di dicapai. Technical Analysis adalah teknik analisa yang menganalisa fluktuasi harga dalam rentang waktu tertentu. Dari pergerakan harga tersebut trader mengamati pola-pola tertentu yang dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan pembelian atau penjualan.

Maka hal ini yang paling penting adalah ditunjang dengan kontrol emosi dan keuangan.

Thanks

Basir   30 Mar 2017

Untuk Rezza Lukman Hakim,

Analisa teknikal berawal dari pemikiran bahwa pergerakan harga dapat diprediksi dari masa lalu. Artinya, dengan sederet data pergerakan harga di masa lalu, trader dapat memprediksi pergerakannya di masa yang akan datang. Bagi para analis fundamental, ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal, karena mereka percaya bahwa pergerakan harga disebabkan oleh faktor-faktor penggerak pasar, sehingga mempelajari dan menganalisa faktor tersebut adalah cara paling ampuh untuk memperkirakan pergerakan harga selanjutnya.

Namun demikian, para analis tehnikal percaya bahwa sejarah akan berulang. Pola pergerakan harga yang terjadi di masa lalu bisa terjadi lagi di masa depan. Mereka menggunakan metode untuk menganalisa data-data masa lalu dari pasar yaitu data harga, volume dan open interest untuk memprediksi kecenderungan harga pada masa mendatang. Data-data tersebut kemudian disajikan dalam bentuk Grafik, yang jika diperhatikan memang menyajikan siklus berulang dari pergerakan harga.

Dalam membaca chart, teknikalis juga memanfaatkan indikator yang sebetulnya menyesuaikan dengan kondisi pasar yang sedang terjadi. Sementara market tidak akan mengikuti indikator. Kalau saja market mengikuti indikator tentu para trader bisa profit semua. Indikator yang repaint ini sangat berbeda dengan indikator forex yang memberikan signal false.

Jika signal false ini terkadang memberikan signal yang berlawanan. itulah signal false. Sedangkan indikator repaint hanya bergeser artinya dia tidak melawan. yang tadinya sell dia tetep memberikan signal sell begitu pula sebaliknya. Namun bisa bertolak belakang dengan kondisi sesungguhnya.

Thanks.

Basir   13 Nov 2017

Mengapa analisa teknikal belum pasti kebenarannya?

Rezza Lukman Hakim   11 Nov 2017

Mengapa analisa teknikal lebi baik dari fundamental?

Oni   18 Nov 2015

Bagaimana penerapan analisa teknikal kemudian dikonfirmasi dengan analisa fundamental?

Eric Hs   8 Jun 2022

Sepertinya terbalik deh.

Lazimnya, analisa fundamental kemudian dikonfirmasi dengan analisa teknikal. Analisa fundamental itu memberikan gambaran makro untuk prediksi pergerakan harga dalam rentang waktu lebih panjang. Setelah tahu gambaran besarnya, baru kita mencari titik entry (buy/sell) dengan analisa teknikal.

Umpamanya: Federal Reserve menaikkan suku bunga, sedangkan bank sentral Jepang membiarkan suku bunganya tetap negatif. Ini berarti proyeksi jangka panjang USD lebih kuat daripada JPY.

Setelah mengetahui ini, kemudian kita buka chart USD/JPY. Bagaimana tren saat ini? Apakah sudah mulai bullish dan sedang terkoreksi? Jika ya, kita bisa memantau indikator/pola candlestick/fibonacci/dll untuk mencari titik entry yang tepat untuk pasang posisi buy.

Aisha   10 Jun 2022

Ada ngk sih trader yang kelola dana besar (bisa prop firm, hedge fund atau capital management) yang tradingnya hanya mengandalkan analisa teknikal?

Sari   22 Jun 2022

@Sari: Market wizard ada yang trading hanya mengandalkan analisa teknikal, contohnya:

  • Richard Dennis
  • Paul Tudor Jones
  • Ed Seykota
  • Marty Schwartz

Anda bisa membaca lebih detail mengenai market wizard di atas pada buku Jack Scwager - Market Wizards.

Kiki R   23 Jun 2022
Apa cukup trading dengan hanya mengandalkan ilmu teknikal saja?
Terimakasih untuk jawabanya.
Sapto   17 Mar 2017
 Thomashandoko |  22 Jan 2016

Apa yg dimaksud dengan swing trader dan swing trading,makasih pak.

Lihat Reply [35]

@ thomashandoko:
Swing trading adalah cara trading dengan menahan posisi lebih dari sehari, bisa beberapa hari, beberapa minggu atau kadang-kadang sampai lebih dari sebulan. Tujuannya adalah trading sesuai dengan arah trend untuk memperoleh profit yang maksimal.

Time frame trading yang biasa digunakan adalah daily, atau paling kecil H4. Swing trading sering disebut sebagai trading jangka menengah, disamping yang jangka pendek atau trading harian (day trading), scalping dan trading jangka panjang (long term position trading). Mereka yang trading dengan cara swing disebut dengan swing trader.

M Singgih   26 Jan 2016

@ Musliaty Mmahmud:
Keuntungan day trader: profit bisa direalisasikan setiap hari karena setiap hari pasti ada order yang di-closed, baik profit maupun loss. Kelemahan: kalau mental tradingnya belum benar-benar kuat maka akan mudah untuk tidak disiplin misalnya entry atau exit yang tidak berdasarkan sinyal karena targetnya dalam sehari harus ada sekian trade yang clear.

Keuntungan swing trader: target profit biasanya tinggi (misal diatas 200 pip), dan tidak harus sering-sering memonitor pergerakan harga karena cara tradingnya bersifat jangka menengah - panjang sehingga bisa melakukan pekerjaan lainnya. Kelemahan: diperlukan modal yang lebih besar dari day trader untuk bisa menahan loss jika kebetulan harga bergerak melawan posisi. Selain itu dibutuhkan pengetahuan fundamental yang melebihi seorang day trader karena prediksinya bersifat jangka panjang.

Dalam perkembangannya banyak day trader yang berubah menjadi seorang swinger.

M Singgih   25 May 2016

@ Oziek:

Untuk swing trading atau trading jangka menengah panjang, spread tidak begitu berpengaruh asalkan masih wajar (tidak terlalu besar). Mengenai leverage bisa dipilih yang sedang misal 1:200 atau 1:500.
Jika tidak ingin ada swap, bisa memilih broker yang menawarkan swap free. Perlu diketahui bahwa swap tidak selalu negatif tetapi bisa positif, tergantung dari posisi yang dibuka (buy atau sell). Untuk penjelasan lebih lengkapnya, silahkan Anda simak ulasan Swap Free, Fitur Broker Forex Penuh Manfaat Untuk Trader.

M Singgih   9 Dec 2020

Kan swing trading bisa berhari-hari kan pak posisi yang dibuka? kalau akun swap free, apakah selama posisi belum ditutup, seterusnya tidak akan kena bunga?

Puguh   29 Jan 2021

@ Puguh:

Kalau memang broker menawarkan swap free dan Anda memilih swap free, maka tidak akan dikenakan bunga ataupun mendapatkan bunga meskipun posisi trading Anda masih belum closing selama berhari-hari.

M Singgih   31 Jan 2021

@Giring Murjana: Persiapannya antara lain:

1. Menggunakan money management dengan ketat

2. Sedikit memahami analisa fundamental. Perhatikan berita-berita ekonomi berdampak tinggi yang menentukan arah trend.

3. Bisa memahami analisa multi time frame dan mengidentifikasi ciri-ciri trend berawal dan trend berakhir.

Kiki R   4 Apr 2022

@Eko Trisnawan:

Sebenarnya ada banyak sekali strategi Swing Trading yang bisa bapak aplikasikan dan gunakan. Salah satunya adalah contoh yang bapak berikan tadi berupa strategi Trend Following dengan menggunakan Moving Average Period 100. Mengenai hasil yang belum nampak sendiri ini bergantung dari berapa lama bapak telah menjalankan strategi ini dengan disiplin? Jika baru digunakan dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan, maka bisa jadi memang kondisi pasar saat ini sedang tidak baik untuk strategi Trend Following.  Selain itu, ada baiknya jika bapak melakukan pengujian statistik mendalam terlebih dahulu pada strategi yang akan digunakan dengan Backtest. Hasil dari Backtest inilah nanti yang akan menjadi patokan, berapa perkiraan Return, Drawdown akan didapatkan.

Selain itu ada pula beberapa metode lain yang bapak bisa gunakan sebagai dasar dari strategi Swing trading, diantaranya:

1. Menggunakan Bollinger Bands, Intraday Intensity, dan Pola Candlestick pada TF Daily

Bapak bisa mempelajari strategi ini secara lengkap pada artikel berikut. Singkatnya, strategi ini memanfaatkan keadaan harga Extrem yang ditutup diluar garis Top/Low Bollinger Bands, dan menunjukkan kondisi Overbought/Oversold pada Oscillator Intraday Intensity. Posisi dibuka jika harga penutupan selanjutnya membentuk pola Candlestick Reversal seperti Engulfing, Piercing, dll.

swing-bb

2. Chart Pattern pada time frame H4 atau Daily

Strategi lain yang cukup terkenal dalam Swing adalah memanfaatkan Chart Pattern dalam membuka posisi. Jenis Chart Patternnya beragam dari yang simpel seperti Head And Shoulders ataupun Chart Pattern yang cukup rumit seperti Harmonic Pattern. Keunggulan utama dari strategi Chart Pattern ini biasanya ada pada Win Rate yang ditawarkan cukup besar jika pola berhasil terbentuk dengan sempurna. Kekurangannya, tentu saja dibutuhkan kesabaran yang sangat ekstra dalam menunggu harga membentuk pola yang sempurna. Contoh HnS pada time frame H4 berikut:

hns-h4

Nur Salim   22 Apr 2022

Apa yang menjadi kelemahan strategi Swing trading?

Tyan   25 May 2022

Apa kelebihan dan kekurangan antara Trader Harian (day trader),
dengan Swing Trader ? Terima kasih.

Musliaty Mmahmud   23 May 2016

Saya masih bingung menentukan kriteria spesifikasi akun trading untuk swing trader. Nah pertanyaan saya, bagian apa yang perlu diperhatikan min, apakah swap, spread, leverage, dll?

Oziek   8 Dec 2020

Persiapan apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang swing trader?

Giring Murjana   1 Apr 2022

Bisa diberikan contoh untuk strategi swing trading yang profitable? saat ini saya menggunakan strategi breakout ma period 100 di eurusd H4 namun belum nampak hasilnya. Mungkin bisa dibantu pencerahannya, terima kasih

Eko Trisnawan   21 Apr 2022

Untuk Countertrend, apakah bisa dilakukan dengan swing trading pak di tf h4 atau daily?

Iota Hadar   3 Jun 2022

@Iota Hadar: Bisa. Anda bisa memanfaatkan koreksi trend yang terjadi di time frame Weekly atau Monthly dengan masuk pada time frame H4 atau Daily.

Kiki R   4 Jun 2022

@Tyan: Kelemahannya waktu menunggu entry, nahan posisi dan close posisi lebih lama dibandingkan intraday trading.

Kiki R   15 Jun 2022

Berapa lama rata-rata posisi trading akan menyentuh TP untuk trader swing?

Lati   12 Jul 2022

@Lati: Rata-rata selama 1-3 hari. Posisi entry swing trading bisa bertahan sampai lebih dari seminggu.

Kiki R   13 Jul 2022

Bagaimana cara melakukan analisa dengan multi time frame?

Jamil   19 Jul 2022

@Jamil: Analisa dengan multi time frame artinya analisa menggunakan time frame lebih dari satu, bisa dua atau tiga time frame.

Misalnya trader harian (daytrader) yang menggunakan dua time frame yaitu Daily dan H1.

Cara melakukan analisa dengan multi time frame cukup sederhana.

Poin pentingnya adalah memanfaatkan pergerakan harga di time frame yang lebih besar (higher time frame) dengan masuk pada time frame yang lebih kecil (lower time frame).

Sebagai contoh, kita ingin memanfaatkan potensi penurunan harga yang masih berlanjut di time frame Daily.

Maka kita masuk ke time frame di bawah Daily, misalnya H4 untuk melihat level/area entry dan konfirmasi untuk entry.

Jadi, untuk melakukan analisa multi time frame Anda harus menentukan terlebih dahulu time frame patokan utama. Time frame inilah yang arah utama.

Setelah time frame utama jelas, baru Anda masuk ke time frame yang lebih kecil untuk melihat level entry dan konfirmasi. 

Kiki R   20 Jul 2022

Selamat pagi coach, di antara swing trader dan intraday, mana yang kira-kira lebih cocok dipraktekkan untuk pemula ya? saya ingin belajar lebih dalam tetapi bingung menentukan strategi yang cocok untuk saya

Irul Hidayat   31 Jul 2022

@Irul Hidayat: Untuk pemula, saya akan menyarankan menggunakan 2 pertimbangan.

1. Karakter orangnya

Untuk tipe orang yang agresif dan ingin cepat, saya lebih menyarankan intraday. Alasannya?

Tipe orang seperti ini biasanya akan susah diajak menunggu entry lama dan menahan posisi lama-lama. Akibatnya, kalau saya menyarankan swing trading, orang ini akan cepat bosan dan akhirnya jadi suka gatal tangan entry tanpa alasan di market.

Untuk mereka yang trading intraday pun tidak serta merta asal entry tiap hari. Harus disertai alasan yang sesuai dengan sistem trading yang digunakan.

Performa trading ditentukan oleh hasil uji sistem trading dan kedisiplinan si trader. Tanpa disiplin, hasil trading tidak akan konsisten.

Apabila orangnya cukup sabaran, saya bisa menyarankan swing trading.

2. Waktu luang untuk trading

Mereka yang trading intraday setidaknya harus punya waktu lebih lama depan grafik terutama pada waktu open sesi London dan New York.

Alasannya, karena pada waktu-waktu inilah pergerakan harga kencang.

Bagi mereka yang kantoran, pukul 09.00-17.00 kerja maka opsi intraday hanya bisa dilakukan pada malam hari. Sesi London tidak bisa mereka ikuti karena mereka tentu harus fokus dalam kerjaannya.

Alternatif lainnya, mereka bisa swing trading dengan melihat chart dalam 2-4 jam sekali saja. Jadi, tidak perlu harus selalu depan chart.

Dengan menggunakan cara ini, si trader tidak akan merasa harus selalu dituntut entry pada saat memang tidak ada peluang.

Setiap entry harus obyektif dan tidak boleh melibatkan emosi. Melibatkan emosi dalam trading sama halnya membunuh akun Anda.

Kiki R   2 Aug 2022

Saya tertarik untuk menjadi swing trader kak karena saya benar-benar tidak punya begitu banyak waktu untuk didepan monitor untuk memantau harga terus menerus karena di kantor sendiri saya sudah sering menatap layar monitor.

Kebetulan juga saya mendengar tentang forex dan mencoba mencari seluk beluknya kak. Kira-kira modal yang dibutuhkan untuk swing trader cocoknya berapa ya? 

Terima kasih sebelumnya

Ayu Permatasari   30 Nov 2022

Dengan modal 50 juta, gimana caranya swing trading bisa mendapatkan keuntungan dua kali lipatnya?

Sisil   30 Nov 2022

Untuk pemula, Anda bisa gunakan modal yang minimal dulu, kalau minimal deposit di brokernya 500ribu, deposit 500ribu saja dulu.

Kenapa saya menyarankan deposit yang mininal?

Karena di awal-awal, Anda akan banyak melakukan kesalahan dan mengalami kerugian.

Tujuan awal sebagai trader pemula adalah mengembangkan strategi trading yang profitable dan cocok dengan karakter Anda.

Setelah Anda mendapatkan strategi trading yang profitable dan cocok dengan karakter Anda, selanjutnya Anda bisa mulai membesarkan akun perlahan-lahan.

Kiki R   1 Dec 2022

Keuntungan 2 kali lipat artinya profit sebesar 100%.

100% persen ini jangan menjadi target bulanan, karena risikonya sangat besar dan modal akun Anda bisa habis.

Sebaiknya 100% pertahun atau sekitar 8% per bulan.

Cara trading swing yang bisa Anda gunakan adalah memanfaatkan trend di time frame Weekly/Daily dengan masuk di pullback H4.

1. Cari pair yang sedang trending di time frame Daily dan Weekly

2. Tandai area level kunci support/resisten

3. Saat harga menguji level kunci support/resisten, tunggu sinyal terbentuk untuk entry posisi

Anda bisa menggunakan TP atau trailing stop untuk memaksimalkan keuntungan.

Kiki R   5 Dec 2022

Untuk swing trader ini secara garis besarnya sebenarnya lebih untung dengan swing trading ataukah trading harian ya? Untuk swing trader sendiri patokan chartnya kalau daily biasanya rata-rata berapa hari baru bisa TP?

Kalau dari tanggapan kakak mengenai profit 8% per bulan dengan modal 50 juta itu jatuhnya seperti investasi ya kak? karena saya rasa beberapa macam investasi seperti deposito juga menawarkan hal yang serupa tetapi emang persentase profit juga kecil.

Hogi   13 Dec 2022

1. Secara garis besar keuntungan trader harian lebih besar daripada swing trader.

2. Swing trader TP rata-rata 1-3 hari.

3. 8% perbulan investasi? Trading intraday dapat 8% sebulan itu sudah termasuk besar.

Kalau kamu trading 1M profit 8% itu 80 juta perbulan. Deposito mana yang bisa memberi Anda 80juta perbulan dari dana 1M?

Prop firm saja banyak yang menargetkan 5% sebulan. Kalau konsiten 5% perbulan, modalnya bahkan bisa dimaksimalkan sampai 10M.

Biasanya yang menganggap 8% sebulan besar karena modal kecil. 8% dari 50 juta sebesar 4juta perbulan.

Coba kalau 500juta, 40 juta sebulan apakah masih dibilang kecil? Sama-sama 8% kok?

Coba cari berapa profit rata-rata perbulan dari trader besar. Kalau 8% sebulan kecil, itu artinya cara berfikir Anda yang salah.

Kalau merasa 8% sebulan masih kecil, sebaiknya dipikir-pikir lagi masuk ke trading. Trading ini high risk, cara terbaik untuk mengamankan modal adalah memperkecil risiko per transaksi, drawdown dijaga agar tidak pernah lebih dari 10%

Bisa saja profit 20% sebulan tapi risikonya juga bisa drawdown sampai 20%.

Keunggulan trading forex dibandingkan bisnis lain adalah bisa dikembangkan tanpa merubah caranya. Kalau Anda bisa mengembangkan akun dari $1,000 ke $5,000, maka cara yang sama bisa Anda gunakan untuk mengembangkan akun dari $100,000 ke $500,000.

Bisnis riil tidak bisa begini. Jualan modal $1,000 tidak bisa menggunakan cara yang sama jualan modal $100,000. 

Kiki R   15 Dec 2022

Wah terima kasih banget anats penjelasannya. Dari yang saya tangkap yang bapak jelasin inti dari trading itu (mohon maaf ya kalao salah tanggapan) itu mengurangi resiko rugi dan memanfaatkan peluang profit ya pak. Jadi ibarat menekan resiko kerugian, persentase keuntungan itu nomor sekian lah ya pak. Dan trading Forex ini bisa juga dikatakan lebih ke cara kelola uang trading juga ya pak.

Sebagai pemula yang benar-benar kurang pengetahuan Forex. Apa saran bapak mengenai modal awal saya, tentunya setelah ikut trading demo account. Terus lebih baik swing atau intra pak?

Hogi   15 Dec 2022

@Hogi:Benar, tugas utama seorang trader adalah mengatur risiko baru kemudian memaksimalkan profit.

Seluruh trader yang bisa bertahan lama di bisnis ini adalah yang bisa mengendalikan risiko. Mereka pandai mengatur uang dalam trading.

Untuk modal, saya sarankan jangan besar dulu. Kalau sudah trading di demo dan terbukti profitable, masukkan dana kecil selama beberapa bulan untuk melihat hasil trading.

Sebagian besar trader akan mengalami banyak loss dalam 6 bulan.

Kalau selama 6 bulan performa trading terbukti profit konsisten, baru mulai masukkan dana besar.

Nah, mengenai pilihan swing atau intraday, sesuaikan dengan waktu luang Anda.

Kalau Anda mempunyai pekerjaan tetap (9 pagi-5 sore), sebaiknya gunakan swing trading. Kalaupun harus intraday, coba trading di sesi market AS (malam).

Namun, kalau Anda bisa full time, saya sarankan intraday trading.

Kiki R   17 Dec 2022

Salam, maaf saya baru membaca saran yang diberikan pak @Kiki R, terima kasih pak untuk saran yang bapak berikan. Saat ini saya juga sudah memulai akun demo tetapi di metatrader dan belum memulai di broker. Hal ini dikarenakan ketika saya download metatrader dan masuk untuk pertama kali disana langsung disediakan akun demo metatrader. Untuk broker, apakah ada saran? Selain itu apakah trading akun demo di metatrader dengan di broker apakah sama?

sekali lagi terima kasih!

 

Hogi   16 Jan 2023

Dari pemaparan master2 pada komentar sebelumnya, sepertinya swing trading ini melibatkan penahanan posisi trading selama beberapa hari dimana menurut saya, dalam periode tersebut, kemungkinan terjadinya floating loss yang cukup besar sangatlah mungkin terjadi mengingat pasar forex yang sulit diprediksi. Sehingga, apakah swing trading cocok untuk trader dengan modal besar yang mampu menahan floating loss dalam jangka waktu yang lama dan memiliki risk/reward yang lebih tinggi dibandingkan dengan trader dengan modal kecil? Dan apakah ada saran trading yang cocok untuk trader dengan modal kecil?

Reka   10 May 2023

Hogi: apakah trading akun demo di metatrader dengan di broker apakah sama?

Berdasarkan pengalaman ya! Elo emang bsa ngebuka akun demo secara lgsng di Metatrader tanpa broker. Secara garis besar, emang sama aja tradingannya cuma ada bbrapa hal yg mnrt gue, sebaiknya elo buka akun demo di broker.

Pertama, kurangnya aset yg bsa ditradingkan. Dimana tnpa broker, aset yg elo dapatkan terbatas dan trkadang ada aset yg bahkan ga ada disana.

Kedua, trading demo tnpa broker sering dapat requote. Jujur, ini pengalaman gue. Pdhl pasar hnya bergejolak sdikit saja, kita udah terkena reqote. Lain halnya dngn trading di akun demo dngn broker. Jarang bngt ada requote2.

jAdi, skedear saaran aja. Sbaiknya buka akun demo di broker sja

Sonny   21 May 2023

Reka: Sbnrnya pernyataan agan mngai swing traiding dngn modal besar, yaa ane setju2 aja sihh. Emang dlm swing trading, posisi trading biasanya ditahan selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Dalam periode tersebut, kemungkinan adanya floating loss yang cukup besar memang mungkin terjadi karena fluktuasi harga yang tidak dapat diprediksi secara pasti. ditambah klu bukan make akun swap free, maka ada biaya swap yg lumyan tinggi jga

dan mnrt ane sndiri, sebagai swing trader, kemampuan untuk menahan floating loss dalam jangka waktu yang lebih lama menjadi penting. Trader dengan modal yang lebih besar mungkin memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk menangani floating loss yang besar, karena mereka memiliki kemampuan finansial yang lebih besar untuk menahan pergerakan harga yang tidak menguntungkan.

Tapi ada juga lho, trader dngn modal kecil bsa ngelkuin swing trading. Mrka itu dapat mengadopsi strategi ini dengan memperhatikan manajemen risiko yang tepat. Dalam hal ini, mereka dapat membatasi risiko dengan menentukan stop loss yang sesuai dan mengatur ukuran posisi yang proporsional terhadap modal yang mereka miliki. Contohnya merka mngkn hnya buka 1 posisi dngn ukuran 0.01 lot aja.

Setto   21 May 2023

Jawaban untuk Hogi:

Untuk broker, Anda bisa gunakan broker lokal yang menawarkan akun mikro dengan deposit kecil seperti MIFX. Atau kalau Anda mau gunakan broker luar, Anda bisa gunakan broker sepert ICmarkets, Pepperstone, dst.

Saya pribadi menyarankan Anda untuk meriset sendiri tentang broker ini. Tujuannya untuk menyesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan trading Anda.

Mengenai trading di metatrader, lebih baik gunakan yang dari broker.  Salah satu pertimbangannya adalah kurangnya aset/instrumen trading yang bisa ditradingkan.

Kiki R   22 May 2023

@ Reka:

- Dari pemaparan master2 pada komentar sebelumnya, sepertinya swing trading ini melibatkan penahanan posisi trading selama beberapa hari ….

Posisi Anda tertahan atau tidak itu tergantung dari pergerakan harga. Jika volatilitasnya tinggi maka kemungkinan exit point (stop loss ataupun target profit) akan cepat tereksekusi.

 

- ….. dimana menurut saya, dalam periode tersebut, kemungkinan terjadinya floating loss yang cukup besar sangatlah mungkin terjadi mengingat pasar forex yang sulit diprediksi.

Floating loss memang bisa saja terjadi. Tetapi jika Anda telah memasang level stop loss (SL) maka seharusnya tidak khawatir karena besar risikonya telah diperhitungkan.

 

- … Sehingga, apakah swing trading cocok untuk trader dengan modal besar yang mampu menahan floating loss dalam jangka waktu yang lama dan memiliki risk/reward yang lebih tinggi dibandingkan dengan trader dengan modal kecil?

Jenis trading termasuk swing trading tidak tergantung dari modal melainkan tergantung dari frekuensi entry dan time frame yang digunakan. Biasanya swing trader tidak sering entry dan menggunakan time frame tinggi seperti time frame 4 jam (H4) atau daily (D1).

 

- … Dan apakah ada saran trading yang cocok untuk trader dengan modal kecil?

Bisa menggunakan cara trading apa saja (scalping, day trading ataupun swing trading), asalkan setiap kali entry selalu menentukan besarnya risiko berdasarkan prinsip-prinsip money management.

M Singgih   22 May 2023
 Yudi |  27 Apr 2016

Saya kok melihat ada keanehan ya dimana broker memberikan pilihan leverage bagi tradernya.
Saat trader ingin pilih leverage besar misal 1:1000 biasanya ada peringatan leverage di atas 1:100 sangat beresiko dan hanya disarankan buat trader yang berpengalaman.

Anehnya kebanyakan yang pilih leverage besar adalah trader mc lover spt saya ini. Kemudian disaat balance si trader profit berlipat maka otomatis leveragenya jadi diperkecil misal tadinya 1:1000 jadi 1:500 secara otomatis. Ini kan aneh Katanya leverage besar untuk trader berpengalaman, setelah trader profit balance bertambah berarti pengalamannya bagus buat trading..lha kok leveragenya malah diperkecil???

Kenapa ya tidak dari semula setiap pembukaan akun dibuat tiada pilihan lain selain maksimal leverage 1:100. Setelah dianggap berpengalaman dari history tradingnya / balancenya nambah terus lalu otomatis atau diberi pilihan leverage yang lebih besar dst.

Apakah ini hanya jebmen broker saja???

Lihat Reply [33]

@ Yudi:
Broker memberikan pilihan untuk memilih leverage karena tidak semua klien trading dengan modal besar. Bagi trader dengan modal besar leverage kecil atau besar tidak berarti karena mereka bisa trading dengan ukuran (volume) sesuai keinginan, tetapi bagi trader dengan modal kecil akan cenderung memilih leverage besar karena margin-nya kecil sehingga mereka bisa trading dengan ukuran yang agak besar, disamping ketahanan pip-nya juga lebih besar.

Misalnya dengan leverage 1:1000, maka dengan USD 1 trader sudah bisa trading dengan volume USD 1000. Setahu saya trader yang berpengalaman dan bermodal cukup besar justru memilih leverage kecil untuk menghindari overtrading.

Untuk broker yang secara otomatis memperkecil leverage saya belum pernah tahu. Biasanya besarnya leverage ditentukan saat pembukaan akun, dan jika ingin diubah bisa dengan permintaan ke broker.
Broker yang menawarkan leverage besar (misalnya sampai 1:1000) dengan level stop-out (margin call level) yang lebih kecil dari 100% biasanya broker yang ingin agar trader sering-sering entry dan akibatnya bisa over trading.

Disamping itu jika terjadi margin call, dana yang tersisa tinggal sedikit. Trader yang berpengalaman biasanya menggunakan leverage 1:100 atau 1:200. Baca juga: Cara Trading Aman Dengan Leverage Forex Yang Tinggi

M Singgih   28 Apr 2016

Setahu saya trader yang berpengalaman dan bermodal cukup besar justru memilih leverage kecil untuk menghindari over trading.

Itulah yang saya tanyakan pak, kenapa saat kita pilih leverage 1: 1000, ada peringatan leverage diatas 1 :100 adalah berresiko tinggi dan untuk trader berpengalaman. Padahal kenyataannya trader pengalaman pilih leverage rendah, sedang yang amatiran pilih leverage lebih tinggi walau modalnya besar.
Saya pikir leverage tinggi apalagi yang unlimited itu benar2 jebakan batman buat trader.

Yudi   5 May 2016

@ Yudi:
Bagi trader pemula atau yang belum banyak pengalaman, dengan leverage tinggi akan cenderung trading dengan lot besar. Misal dengan leverage 1:1000, maka hanya dengan jaminan (margin) sebesar USD 100 trader bisa trading dengan ukuran USD 100 x 1000 = USD 100,000 atau trading dengan standard lot.

Mengenai peringatan leverage diatas 1 :100 adalah beresiko tinggi dan hanya untuk trader yang berpengalaman, saya kurang mengerti karena setahu saya kebanyakan trader yang berpengalaman (tidak semua) menggunakan leverage rendah. Mungkin juga karena trader yang berpengalaman biasanya trading di broker yang teregulasi dengan benar dan kredibel dan biasanya broker seperti itu tidak menawarkan leverage yang super tinggi.

M Singgih   15 May 2016

saya pemula, saat ini saya pake leverage 1:2000 di broker warna ijo.
menurut saya leverage makin tinggi makin enak, karena balance tidak tergerus banyak untuk kebutuhan margin, dan margin level juga jadi besar banget.
aturan saya setiap trading total margin yang kepake tidak lebih dari 2% dari total balance. dan menjaga margin level saya di kisaran 30.000% jadi jauh dari MC.

alhamdulillah, sampe saat ini masih profit terus.
target perhari 1.4% dari balance. jadi sebulan minimal balance naik 30%.



Eko S   16 Aug 2019

Selamat Siang Mas Eko...Mohon di Inbox untuk broker dengan warna ijo2, jadi penasaran saya heeee

Salam Kenal 

Tarsono Priambodo   21 Apr 2021

@ Zaenun:

Besarnya profit dalam satuan uang tergantung dari besarnya lot yang Anda tradingkan. Misal hasil profit 100 pip dari pair EUR/USD untuk 0.1 lot adalah USD 100, sedangkan hasil profit 100 pip untuk 1 lot adalah USD 1000. Besarnya lot yang bisa ditradingkan memang tergantung dari jenis akun. Misal jenis akun standard tidak bisa trading 0.1 lot. Untuk bisa trading 0.1 lot harus menggunakan akun mini.

Sedangkan leverage gunanya untuk menentukan margin atau jaminan saat membuka posisi, tidak ada hubungannya dengan besarnya profit. Mengenai leverage dan margin, silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   22 Dec 2021

Kalau pakai leverage terlalu besar apakah berisiko? Dengan adanya leverage, bukkanya trader tambah enak ya? Modal yang dibutuhkan tidak perlu besar-besar...tapi masih bisa menghasilkan profit besar.

Di broker juga kadang tersedia leverage hingga 1:1000. Apakah aman? Makasih

Dinar Hunter   27 Dec 2021

@ Dinar Hunter:

Dengan menggunakan leverage yang semakin besar, maka margin atau jaminan yang dibutuhkan akan semakin kecil. Risiko menggunakan leverage besar adalah trader bisa membuka posisi lebih banyak karena free margin yang lebih besar dibandingkan dengan leverage yang lebih kecil. Dengan membuka posisi yang lebih banyak maka risiko juga akan lebih besar.

Selain itu, dengan leveage yang semakin besar maka margin akan semakin kecil, sehingga jika terkena margin call (MC) maka dana yang tersisa akan semakin kecil juga.

M Singgih   29 Dec 2021

@ Wismilak:

Tidak ada dampak negatif. Hanya saja Anda harus menyediakan modal yang lebih besar untuk margin atau jaminan pada saat membuka posisi. Jika menggunakan leverage 1:10 maka margin adalah 10% dari nilai kontrak. Nilai kontrak untuk trading forex adalah USD 100,000.

Jadi dengan leverage 1:10 maka untuk membuka 1 lot pada pair di forex Anda harus menyediakan dana minimal: USD 100,000 x 10% = USD 10,000. Jika menggunakan leverage yang lebih besar, misal 1:200, maka margin adalah 0.5% dari nilai kontrak. Jika Anda trading dengan leverage 1:200 maka untuk membuka 1 lot pada pair di forex Anda harus menyediakan dana minimal: USD 100,000 x 0.5% = USD 500.

Dengan demikian semakin kecil leverage maka margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi akan semakin besar. Mengenai hubungan leverage dan margin, silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Perlu diketahui bahwa jika ingin trading di broker-broker atau bank-bank kelas kakap, maka ketentuan leveragenya kecil, dengan minimal deposit yang cukup besar.

M Singgih   12 Jan 2022

Menurut aku laverage besar justru lebih enak kita main pakai modal kecil  asl sadar diri jangan asal buka posisi

Yopi Mamen   10 Mar 2022

@ Zaky Yahya:

Leverage tidak ada hubungannya dengan risk/reward ratio.

Penentuan besar leverage digunakan untuk mengetahui besaran margin atau jaminan ketika Anda membuka posisi. Semakin tinggi leverage maka margin atau jaminan akan semakin kecil sehingga ketahanan modal akan semakin besar.
Mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Risk/reward ratio adalah perbandingan antara besaran stop loss (SL) dan target profit (TP), digunakan untuk menentukan probabilitas dari profitabilitas hasil trading Anda dalam jangka panjang.
Jika Anda menentukan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 untuk setiap kali entry, maka dalam jangka panjang kemungkinan besar hasil trading Anda secara akumulatif akan profit.
Risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 artinya TP selalu lebih besar dari SL.
Untuk penjelasan mengenai risk/reward ratio silahkan baca: Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex

 

M Singgih   10 Mar 2022

@ Siska_naomi:

Untuk scalping, Anda bisa menggunakan leverage yang tinggi, misal 1:1000. Dengan leverage yang tinggi, maka margin atau jaminan ketika membuka posisi akan kecil, sehingga ketahanan modal akan besar.

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   16 Mar 2022

@Andrie Wibisono: Leveragenya cukup 1:400-1:500. 

Kiki R   9 Apr 2022

memang dampaknya apa kak bila menggunakan leverage terlalu besar?

Andrie Wibisono   11 Apr 2022

@Andrie Wibisono: Leverage terlalu besar memungkinkan trader untuk entry terlalu banyak sehingga overtrading.

Kiki R   11 Apr 2022

Leverage yang cocok untuk akun trading dengan modal kecil itu harus memenuhi beberapa kriteria:

  • Tidak terlalu kecil, agar daya beli modal kamu meningkat.
  • Tidak terlalu besar, agar kamu tidak salah perhitungan.
  • Sesuai dengan strategi trading kamu.

Kalau hanya menilik dua poin pertama, maka leverage yang cocok adalah sekitar 1:50, 1:100, atau 1:200. Namun, ada baiknya kamu berlatih trading dulu dengan beberapa pilihan leverage pada akun demo agar dapat menentukan mana yang paling sesuai untuk memberdayakan modalmu.

Aisha   11 May 2022

apa keuntungan dengan ada leverage ya kak?

Aulia Sarah   12 May 2022

kalau leverage untuk akun standart dengan modal $500 itu bagusnya berapa ya bu.. trims sebelumnya

Mochammad Choiron   12 May 2022

dengan menggunakan fasilitas leverage maka bisa meminjam uang sebanyak yang disuka dari broker

Edo Van   13 May 2022

Leverage merupakan perbandingan antara besaran modal trader dengan besaran dana yang dipinjam dari broker.
Misal leverage 1:200, berarti dengan menyediakan modal sebesar 1 Dolar, bisa menggerakkan dana sebesar 200 Dolar, 199 Dolar dana merupakan dana pinjaman

Indra Syaiful Anam   13 May 2022

Akun dengan modal kurang dari $1000 itu tergolong "akun kecil". Jadi, silakan gunakan panduan di atas. Kamu bisa set akun demo dengan modal sejumlah $500, lalu cobalah trading pada akun tersebut dengan leverage antara 1:100, 1:200, atau pilihan lainnya. Pilih leverage yang dirasa paling sesuai dengan strategi tradingmu.

Aisha   16 May 2022

Sama2-sama open posisi kok profitnya beda2 ya.....Apa tergantung jenis akunnya atau leveragenya?

Zaenun   20 Dec 2021

Jika trading kemudian menggunakan leverage teralalu kecil misalnya 1:10, apa dampak negatifnya ya pak?

Wismilak   10 Jan 2022

mengingat return dan risk nya, leverage berapa ya yang bagus untuk trading pemula?

Zaky Yahya   10 Mar 2022

Untuk akun cent bagusnya pakai leverage berapa?

Andrie Wibisono   8 Apr 2022

Berapakah besaran leverage yang cocok digunakan untuk scalping?

Siska_naomi   16 Mar 2022

berapa laverage yang cocok digunakan untuk akun kecil?

Ogi Gala   11 May 2022

Mengapa di broker luar negeri berani menyediakan leverage tinggi hingga 1:1000 sedangkan broker lokal tidak?

Virgun   5 Aug 2022

Masalahnya bukan soal berani atau tidak.

Masalahnya adalah soal peraturan yang berlaku. Dan peraturan yang berlaku di setiap negara itu berbeda-beda.

Lembaga regulator AS, CFTC, membatasi leverage maksimal 1:50. Itu berarti, semua broker yang berada di bawah regulasi CFTC hanya boleh menawarkan leverage maksimal 1:50.

Lembaga regulator Eropa, ESMA, membatasi leverage maksimal 1:30 untuk trader umum (bisa lebih dari itu untuk trader profesional). Itu berarti, semua broker yang punya lisensi dari regulator di bawah ESMA hanya boleh menawarkan leverage maksimal 1:30 untuk trader umum.

Lembaga regulator Indonesia, Bappebti, juga punya aturannya sendiri. Oleh karena itu, broker Indonesia biasanya punya leverage maksimal antara 1:100 atau 1:200.

Bagaimana dengan broker luar negeri yang menyediakan leverage sampai 1:1000 atau bahkan lebih? Mereka biasanya tidak teregulasi, atau lisensinya berasal dari negara-negara offshore yang tidak punya aturan ketat, seperti Seychelles, St Vincent and the Grenadines, dll. Karena tidak ada regulator yang memantau dengan tegas, maka mereka bebas untuk menawarkan leverage berapa pun.

Aisha   8 Aug 2022

Apakah sumber dana leverage yang diberikan oleh broker kepada trader retail milik broker itu sendiri atau berasal dari pihak lain diluar broker misalkan Bank? Atau transaksi trading forex yang terjadi sebenarnya hanyalah dalam bentuk CFD saja.

Fajar Permana   3 Nov 2022

Broker forex umumnya berhubungan dengan entitas yang disebut dengan "liquidity provider" atau penyedia likuiditas, agar dapat memberikan akses pasar dan berbagai fasilitas lainnya kepada trader.

Perusahaan penyedia likuiditas ini bisa jadi merupakan bagian dari grup perbankan multinasional seperti JP Morgan, dll. Perusahaan penyedia likuiditas juga dapat berupa perusahaan khusus melayani kliring broker, seperti Sucden Financial, dll.

Layanan trading forex yang disediakan oleh broker dapat berupa transaksi spot aktual, maupun CFD. Transaksi buy/sell antara forex spot dan forex CFD sebenarnya sama saja. Keduanya juga sama-sama bisa ditradingkan dengan leverage. Tapi, ada beberapa perbedaan khusus, antara lain:

  • Forex Spot: Ketika trading forex spot, kamu benar-benar menukar satu mata uang dengan mata uang lain sesuai dengan harga pasar saat ini.
  • Forex CFD: Dalam CFD, tidak ada pertukaran uang secara aktual. Kamu cuma bertaruh bahwa suatu mata uang akan menguat/melemah terhadap mata uang lain. Kamu dapat harga dari broker sebagai bandar, sehingga belum tentu sesuai dengan harga pasar pada saat itu.
Aisha   9 Nov 2022

Apakah ada baiknya kita dengan modal kecil menggunakan leverage yang lebih besar sehingga daya beli kita meningkat?

Leverage berarti seperti pinjaman broker kepada kita ya? Dan bila iya  apabila kita mengalami minus gitu apakah akan ada tagihan pembayaran atas kerugian kita?

Mohon maaf saya awam banget di forex

Margelius Huang   9 Nov 2022

--->Apakah ada baiknya kita dengan modal kecil menggunakan leverage yang lebih besar?

Setiap hal itu ada keuntungan dan kelemahannya. Termasuk leverage. Leverage yang gede memang bikin kita bisa open trade banyak sekali, meskipun modalnya terbatas. Tapi, leverage itu juga membutuhkan hitung-hitungan yang tidak semua orang paham.

Leverage makin besar, maka nominal floating plus atau floating minus pada saldo itu juga akan makin besar. Tapi realitanya, jatah keuntungan/kerugian riil kamu nggak sebesar itu (karena mayoritas adalah hasil dikatrol leverage tadi). Umpama saldo seolah-olah kamu untung 10 dolar, padahal nyatanya cuma untuk 1 sen. Pertanyaannya: apakah psikologis kamu siap untuk menghadapi "realita pahit" seperti itu?

Banyak expert mengingatkan agar pemula jangan menggunakan leverage terlalu besar, karena pemahaman maupun psikologis pemula sebenarnya belum siap. Pemula sebaiknya latihan trading dulu dengan leverage maksimal 1:100. Kalau sudah mahir, baru tingkatkan atau kurangi sesuai keinginan.

-->Leverage berarti seperti pinjaman broker kepada kita ya? Dan bila iya apabila kita mengalami minus gitu apakah akan ada tagihan pembayaran atas kerugian kita?

Ya, jika menggunakan leverage, maka harus siap untuk loss lebih besar daripada modalyang sudah kamu setorkan. Tapi, broker belum tentu akan menagih pembayaran kepadamu.

Sebagian broker forex memiliki fasilitas "perlindungan saldo negatif" atau "negative balance protection". Kalau ada fasilitas ini, maka saldo minimal kamu adalah nol, dan kerugian maksimal kamu adalah sama dengan modal yang sudah kamu setorkan saja (broker tidak akan menagih lagi). 

Aisha   14 Nov 2022
 Hendi |  17 Jul 2017

Salam hormat....

Saya ingin menanyakan bagaimana cara menutup seluruh order pada beberapa pasangan mata uang ketika saya sudah profit hanya dengan satu klik pada meta trader 4 terimakasih.

Lihat Reply [27]

Untuk Usman Mudhar

Setelah anda membuka akun, anda akan mendapatkan :
No Login
Password
Server

Setelah menginstal MT4, dari broker yang anda Gunakan
Klik File , Login to trade Account , Isi data Login Password dan Server

Basir   20 Jul 2018

@ Hendi:

Caranya dengan menyisipkan script, yaitu program yang ditulis dalam bahasa MQL4 dan hanya dieksekusi sekali saja. Jadi sama dengan Expert Advisor (EA) tetapi hanya sekali eksekusi.

Anda tidak harus memprogram sendiri, script untuk aplikasi tersebut sudah umum dan bisa Anda download langsung dari sumbernya (Metatrader).
Di halaman tersebut akan muncul banyak script untuk Metatrader 4. Pilih yang nama script-nya: Closed_WIN.

       

Cara downloadnya: klik 2 kali pada tulisan Closed_WIN tersebut.
Dengan script tersebut Anda akan bisa meng-close semua posisi yang sedang profit dengan sekali eksekusi.

Cara penggunaannya:
- Karena file tersebut masih dalam .mq4, maka harus diubah ke .ex4 agar bisa digunakan. Caranya buka dengan Metaeditor, dan klik tab Compile pada halaman Metaeditor tersebut, maka di folder Anda akan muncul file Closed_WIN.exe.
- Copy paste file Closed_WIN.exe tersebut ke folder scripts di dalam folder Metatrader Anda. Letak foldernya ada di dalam folder experts.
- Aktifkan automated trading di Metatrader Anda dengan cara masuk ke Tools - Options - Expert Advisors, dan centang box Automated trading.
- Restart Metatrader, dan masuk ke View - Navigator - Scripts. Disitu akan muncul file Closed_WIN.exe.

- Untuk meng-closed semua posisi terbuka yang sedang profit: drag & drop file Closed_WIN.exe tersebut ke trading chart Anda, atau klik kanan pada file tersebut dan pilih Execute on Chart.
Script tersebut akan melakukan eksekusi dan setelah selesai akan ada message bahwa semua posisi terbuka yang profit telah dieksekusi.

Jadi dengan menginstall script tersebut Anda hanya perlu drag & drop file Closed_WIN.exe ke chart, maka semua posisi yang profit akan diclose.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   19 Jul 2017

Bisa pake one click trading gan, tapi one click tradingnya yang plugin khusus dari broker, bukan one click trading standar dari metatrader. Setau ane yg bisa kasih one click trading khusus itu broker-broker luar.

Eki Suryadi   19 Jul 2017

metatrader 4

Hendi   19 Jul 2017

Pak cara setting close semua order meta trade 4 bagaimana ia....

Dulu bisa.. Tapi sekarang tidak..

Mohon bantuanya..

Candra   23 Sep 2018

@ Candra:
Alternatif coba versi lain: one click to close all open positions (EA), download (file dalam mq4).

M Singgih   25 Sep 2018

sudah tidak bisa itu master,... saya dah DL dan indi gak bisa di gunakan

Emka   20 Mar 2019

Bagaimana cara mengoprasikan metatrader?

Usman Mudhar   2 Oct 2018

Apakah cara-cara di atas bisa diterapkan pada platform MetaTrader 5?

Din Din   26 May 2022

@Din Din: Untuk MT5, Anda bisa mendownload file EAnya disini:

Close ALL mt5

Untuk langkah-langkah memasang EA pada MT5 sebagai berikut.

1. Buka MT5 Anda, klik file lalu klik open data folder

2. Setelah itu, klik MQL5, lalu klik expert, lalu klik advisors

3. Copy file EA Close ALL mt5 di atas dan paste/tempel di folder advisors tersebut.

4. Setelah paste, close dan buka kembali platform MT5 Anda. EA Anda siap digunakan.

Kiki R   26 May 2022

selamat siang pak, adakah cara yg bisa kita gunakan untuk menutup semua posisi di mt4 dan mt5 android? 

Arif Rahman   9 Jun 2022

@Arif Rahman: Untuk saat ini, belum ada cara untuk bisa menutup semua posisi secara sekaligus di MT4 dan MT5 android.

Kiki R   9 Jun 2022

Mengapa Metatrader meluncurkan Metatrader 5, tapi Metatrader 4 masih beredar?

Ragil   30 Jun 2022

@Ragil: Karena MT5 yang tujuannya sebagai penyempurna MT4 malah dianggap kurang bagus.

Bahasa pemrograman MT4 yaitu MQL4 sudah terlanjur melekat dan mereka yang sudah menggunakannya tidak mau pindah ke bahasa program MQL5.

Selain itu, para trader menyukai kesederhanaan di MT4 yang tidak dirasakan pada MT5.

Kiki R   30 Jun 2022

Bagaimana cara install Robot trading di MetaTrader4?

Dilan   5 Jul 2022

@Dilan:

Jika bapak menggunakan EA berbayar, maka biasanya bapak akan diarahkan pada sebuah file yang secara otomatis dapat menginstall dan menempatkan EA tersebut langsung pada MT4. Namun jika tidak, maka bapak dapat secara manual menempatkan EA tersebut. Caranya secara singkat adalah sebagai berikut:

1. Buka MT4 Anda, klik menu File kemudian Open Data Folder. MT4 akan membukakan Folder tempat penyimpanan data.

2. Lalu klik  Folder MQL4 kemudian Folder Expert.

3. Copy dan Paste file EA yang digunakan di Folder tersebut.

4. Restart MT4 untuk menggunakan EA tersebut.

Nur Salim   6 Jul 2022

untuk menjalankan meta trader spesifikasi windowsnya harus mumpuni kah pak? apakah bisa beli tablet windows yang dikisaran 2-3 juta untuk digunakan trading? saya agak kerepotan soalnya jika sudah terlalu banyak order jika menggunakan smartphone yg tidak bisa close sekaligus. trims

Adit Setyawan   28 Jul 2022

@Adit Setyawan: apakah bisa beli tablet windows yang dikisaran 2-3 juta untuk digunakan trading?

Bisa, platform trading meta trader bukan aplikasi yang berat sehingga tidak butuh spesifikasi yang tinggi untuk menjalankannya.

Kiki R   30 Jul 2022

master, kabarnya mt5 di iphone telah diremove. apakah kasusnya akan sama juga untuk di android sama pc?

Nirmalasari   29 Sep 2022

Kita belum tahu seperti apa perkembangan Metatrader kedepannya.

Faktor utama penghapusan metatrader di seluruh produk Apple adalah geopolitik antara AS dengan Rusia.

Bisa saja merambah ke Windows dan Google yang akhirnya melakukan hal yang sama di Android dan aplikasi dekstop.

Ketiga perusahaan tersebut (Apple, Windows, Google) adalah perusahaan yang terdaftar di AS.

Kiki R   30 Sep 2022

wah, baru tau saya ternyata Metatrader itu buatan Rusia. Kalau terjadi ban karena sanksi dari AS ke Rusia, berarti kebanyakan aplikasi Rusia dihilangin dong di playstorenya apple. Kalau terjadi hal demikian, kira-kira pengganti yang cocok atau kalau dibilang cara kerja dan sistemnya yang mirip Metatrader itu ada tidak?

Satu pertanyaan lagi, trader amerika lebih banyak makai aplikasi trading apa? 

Andi Jayadi   11 Dec 2022

Ada beberapa platform trading yang bisa Anda gunakan selain metatrader yaitu cTrader, tradingview dan aplikasi trading yang dikembangkan oleh broker.

cTrader mempunyai tampilan yang berbeda tapi cara kerjanya sama dengan metatrader.

Tradingview lebih mirip tampilannya dengan metatrader namun pilihan brokernya terbatas.

Aplikasi trading yang dikembangkan oleh broker biasanya tampilannya lebih kaku tapi mempunyai kecepatan eksekusi yang lebih baik.

Contoh aplikasi trading yang dikembangkan oleh broker adalah TD Ameritrade, MIFX, HSB Trader, dst.

Kiki R   13 Dec 2022

@Nirmalasari:

Untuk Windows dan Android sendiri agak susah untuk diberlakukan seperti itu kak. Meski pemerintah AS menetapkan Microsoft dan Google untuk melakukan pencopotan atau bahkan Banned pada aplikasi by System, masih ada banyak cara untuk melakukan Bypass. Terutama pada Android yang sejatinya sebuah Project Open Source yang bisa dengan mudah diotak-atik oleh Developer sesuai dengan keinginan. 

Nur Salim   25 Dec 2022

@Adit Setyawan:

Secara keseluruhan tablet Windows dengan harga 2-3 jutaan telah dapat menjalankan Metatrader dengan lancar pak. Metatrader tidak menelan banyak Resource dari Processor, jadi tolong perhatikan jumlah Memory RAM yang dimiliki tablet tersebut. Semakin besar RAM-nya maka akan semakin baik mengingat semakin banyak instrumen atau chart yang Anda buka nanti, akan semakin banyak pula RAM yang akan dikonsumsi oleh Metatrader. RAM dikisaran 2 GB saya rasa cukup aman, namun jika bisa mendapatkan lebih dengan kisaran harga tersebut saya sarankan ambil yang lebih saja.

Nur Salim   28 Dec 2022

Nirmalasari: MT5 ga bakalan di remove dari android serta windows. Basicnya, Iphone memiliki sistem operasi iOS dimana segalanya dikendaliin ama Apple, jadi jngn heran klu hampir ga ada aplikasi yang "melenceng" seperti malware dsb

sedangkan untuk android dan windows itu tau sendiri lah. Windowsnya aja bisa di retas jadi windows bajakan begitu jga dengan Android yang bisa menginstall aplikasi diluar Playstore. Bila Metatrader dihapus, user Androoid dan PC bisa download di websitenya langsung..

Theo   16 Feb 2023

@ Arlan:

Untuk Close All Position tapi hanya sebagian pair, itu tidak bisa. Kalau ingin close semua posisi berarti semua pair yang masih open akan di-closed.

Cara close semua posisi untuk semua pair (bukan sebagian pair):

Jika Anda menggunakan platform Metatrader (MT4 atau MT5), bisa dengan menggunakan script, yaitu program yang ditulis dalam bahasa MQL4 (untuk MT4) atau MQL5 (untuk MT5), dan hanya dieksekusi sekali saja. Jadi sama dengan Expert Advisor (EA) tetapi hanya sekali eksekusi.

Untuk platform Metatrader 4 (MT4) silahkan download di sini (file sudah dalam ex.4, jadi tinggal eksekusi).

Untuk platform Metatrader 5 (MT5) silahkan download di sini, file masih dalam .mq5, harus diubah dulu ke .ex5 dengan Meta Editor supaya bisa digunakan.

 

M Singgih   26 Oct 2023

Ada ga ya cara close all transaksi di salah satu pair, misalkan saya ada Floating di beberapa pair, contoh: usd-jpy, cad-chf. Nah saya hanya ingin close all transaksi di usd-jpy saja

Arlan   23 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

Mau bertanya nih, apakah kita bisa menggunakan pergerakan emas di Forex dan mennetukan harga jual emas kita di harga asli? Soalnya gini, di pergerakan emas di FOrex itu lumyan cepat gue liat. Jadi tiap detik itu berubah2 shngga referensi dalam memprediksi harga jga kyknya sumbernya cukup bnyk. Berbeda nih dngn harga emas, katakanlah emas ANTAM yg biasanya itu pergerakannya pake harian gitu.

Kira2 jg nih apa faktor yg menyebabkan harga emas ANtam terasa ga fluktuatif bila dibandingkan dngn trading dngn emas CFD? Soalnya emang agak bingung aja, yg 1 fluktuatif yg 1 sehari sekali update. Terkadang emas lain sprti USB itu terkadang memiliki pergerakan harga yg beda banget ama ANTAM. Misalkan harga emas ANTAM itu naik, USB terkadang malah turun gitu.

Terus apa perbedaan antara emas ANTAM, USB, ama emas pegadaian bila dibandingkan dngn emas CFD di Broker kyk HFX dan jga Maxco?? Mohon penjelasannyua ya! Terima kasih!

 Alex |  26 Aug 2023
Halaman: Hfx Vs Maxco Pilih Mana Untuk Trading Emas

Halo gan, ada yang nggk gw pahami disini, platfrom metatrader di HFX. sorry karena gw rada gaptek dan kurang paham mengenai dunia trading. Fungsi platform Metatrader ini apasih ya? Apakah Metatrader memiliki broker sendiri dan harus di download secara terpisah dengan maxco? Terus gimana gw gunainnya gitu. Gw fikir nih awalnya platfrom Meta trader itu bawaan setiap apk trading di broker. Nah waktu baca nih artikel taunya di pisah. Bingung Gw. Tolong jelasin ya bro..

 Sebastian |  29 Sep 2023
Halaman: Trading Lebih Nyaman Dengan Platform Trading Hfx

Yg gue tau sejauh ini, klo kita trading mata uang ato Forex itu pastinya berbeda dngn trading Emas secara CFD. Nah, di MIFX kan terdapat 3 jenis akun yakin Ultra Low, Standard, dan Profesional yaa... Jd ini yg agak bingung bagi gue nih. gue kan berencana trading tetapi dgn instrument Forex krna emang rata2 yg gue baca baik di artikel maupun buku, smua nganjurin utk memulai trading dngn Forex ntah itu dngn pasangan mata uang kyk EUR/USD hingga mata uang lain yg mssh termasuk Major Pair. Sedangkan utk trading emas itu sndiri jga agak berbeda karakteristik dngn Forex. Kira2 ada ga solusi, dari ketiga akun yg disediakan ama MIFX, ada ga yg cocok utk trading Forex dan jga emas? Soalnya mnrt gue, klo kita buka akun yg berbeda hnya karna beda instrument akan agak ribet dan ga tau cafra monitor trading kita. Terima kasih dan ditggu saran dari suhu2 ya, Grazie!

 Vito |  18 Oct 2023
Halaman: Manakah Akun Mifx Yang Cocok Untuk Trading Emas

Izin brtnyaa. Ane ini prnh bngt ngikut2 smcam sinyal trading gitu. Jdi terdapat preferensi entry level, take profit, serta stop loss yang tercantum pada tiap instrumen dan itu exactly same with daily top mover. Ane kan bru pemula, shngga ane ya ikut 100% preferensi yg disediakan oleh trading sinyal. Tetapi mostly ya, preferensi tsb lbh bnyk salahnya dibandingkan bnrnyaa. Kira2 apakah preferensi di daily top mover itu bsa 100% kita ikutin?

Selain itu ingin bertanya, apa bedanya antara daily top mover dngn trading sinyal pd umumnya? Kmudian di MIFX sndiri, selain fasilitas daily top mover, kira2 ada fasilitas yg memudahkan trader utk belajar dan ngeksekusi trading Forex ga?

Mohon bntuannya! Terima kasih!

 Ghani |  19 Oct 2023
Halaman: Panduan Trading Dengan Daily Top Mover Di Mifx

Mengapa sih spread lbh dipentingin dripda komisi? Jujur yaa dari sekian sumber ilmu trading yg aku telusuri dan termasuk beberapa artikel di website ini seolah kita harus memperhatikan spread bru komisi dan seprtinya para trader2 bahkan termasuk pro berdasarkan artikel ini lbh memilih spread yg rendah. Yg tak ku mengerti adlh mengapa spread rendah bsa dikatakan memilik komisi yg cukup tinggi jga. Dan gmana pendapat para ahli2 yg ada disini, bila kita ditawarin sprad rendah komisi tinggi, apakah kita ga usah mempertimbangkan dri sisi komisi? Sedangkan ada ga broker yg nawarin spread tinggi tetapi komisi rendah?? Kira2 dari sisi fleksibilitas dlm penyesuaian gaya trading, apakah MIFX Pro ato HFX Pro yg memiliki biaya trading yg fleksibel?? Mohon bntuannya dong, terima ksh bnyk

 Bima |  23 Oct 2023
Halaman: Akun Pro Mifx Vs Premium Hfx Untuk Trader Berpengalaman

Ehh yg pling menarik buat gue dari artikel ini bukanlah aplikasi modern yg ditawarkan ama MIFX tetapi justru fitur Riwayat Trading dan Laporan MIFX. Dikatakan di artikel bahwa Fitur ini memungkinkan trader untuk melacak dan menganalisis kinerja trading secara keseluruhan. Dan yg menariknya nihh, pada fitur ini, kita bisa melihat riwayat perdagangan, statistik kinerja, dan laporan keuangan untuk memahami hasil trading trus kita bsa menganalisa kembali trading yg udah kita lakukan dan bahkan kita bsa mengidentifikasi pola chart yg terjadi shngga membuka peluang bagi kita utk memahami pola2 pergerakan serta melakukan perbaikan dlm melihat chart.

Nah, yg ingin kutanyakan adalah apakah fasilitas seperti ini didpatkan jga di akun trading demo di MIFX?? Soalnya ada beberapa broker yg fitur2 kyk gini justru didapat ketika kita udah dftr akun live, sdngkn aku sndiri jujur msh hindari akun live dan masih berkutat di trading demo.

 Sheila |  24 Oct 2023
Halaman: Fitur Terbaik Mifx Untuk Trader Sibuk

Komentar[20]    
  Ewndel   |   29 Apr 2023

Saya ingin bertanya mengenai platform trading yang di sediakan ama HFX yakni MT4 dan MT4 web terminal. So, aku kan lagi nyari2 info dan dapat info ternyata MT4 itu adalah sbah aplikasi gitu kita install baru bsa pake sedangkan MT4 web terminal itu kita langsung bsa ngakes tanpa harus install.

Saya jadi tertarik dngn MT4 web terminal, so, gini, enakan ya kita trading dngn MT4 ato MT4 web terminal ya? Trus dari kepraktisan sihh enakan MT4 web terminal jdi tanpa di instal tetapi apakah fitur tetap sama dngn MT4 dan dari segi keamanan data, klu trading langsung dngn MT4 web terminal itu aman ato ga ya?

  Panji   |   30 Apr 2023

Benar, MT4 adalah aplikasi trading yang diinstal pada perangkat Anda, sedangkan MT4 web terminal dapat diakses melalui browser web tanpa perlu menginstal aplikasi terlebih dahulu.

Kedua platform ini memiliki fitur trading yang sama, seperti grafik harga, indikator teknis, dan alat analisis lainnya. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya. MT4 web terminal memiliki keunggulan dalam hal kemudahan penggunaan dan aksesibilitas, karena dapat diakses dari mana saja melalui browser web tanpa harus menginstal aplikasi terlebih dahulu. Namun, MT4 yang diinstal pada perangkat Anda mungkin menawarkan kecepatan dan performa yang lebih baik, serta beberapa fitur tambahan yang mungkin tidak tersedia pada MT4 web terminal.

Dalam hal keamanan, baik MT4 maupun MT4 web terminal mengamankan data pengguna dengan protokol keamanan yang kuat, seperti enkripsi SSL. Namun, jika Anda menggunakan MT4 web terminal di tempat umum atau jaringan WiFi publik, sebaiknya hindari memasukkan informasi sensitif seperti kata sandi atau nomor akun trading Anda, untuk menghindari risiko keamanan.

  Andreas   |   30 Apr 2023

Ane bingug nih. Dituliskan secara umum, MIFX menawarkan leverage 1:100, ideal bagi seluruh kalangan trader. Sedangkan HFX memiliki leverage lebih rendah, yg cocok utk trader berpengalaman.

Setau aku kan leverage ini bukannya ngebantu trader utk buka posisi dan menekan modal shngga ga perlu deposit terlalu bnyk. Cuma kok bisa ya leverage agak tinggi di kasih ke trader pemula smntara trader berpengalaman itu dikasih leverage lebih rendah? Bukannya resiko leverage tinggi itu lbh beresiko dan hrsnya trader pemula kan menghindari hal ini? Mohon penjelasannya mengenai hal ini, makasih bnyk ya!

  Markus   |   30 Apr 2023

Jadi begini, leverage itu kan kayak pinjaman dari broker buat kita buka posisi dengan modal yang lebih kecil. Misalnya, kalo kita mau buka posisi sebesar $10,000 tapi kita cuma punya $1,000, maka dengan leverage 1:10 kita bisa buka posisi tersebut dengan modal $1,000 aja.

Nah, sebenernya ga semua trader suka pake leverage tinggi karena semakin tinggi leverage, semakin besar juga resikonya. Apalagi klu kita udah berpengalaman dan punya strategi trading yang matang, leverage rendah bisa menekan resiko yg ga diinginkan shngga beban resiko tsb hilang.

Mengenai klu broker memberikan leverage tinggi ke pemula itu murni krna leverage membantu open trading lbh bnyk. Shngga trader bsa merasakan trading dngn modal yg sedikit dan emang mmbntu bngt klu leverage tinggi di manfaatkan dngn baik.

  Angga   |   30 Apr 2023

Setuju! Leverage dapat membantu trader dengan modal kecil untuk melakukan transaksi dalam jumlah yang lebih besar. Dengan leverage, trader dapat mengontrol nilai transaksi yang lebih besar daripada modal yang dimilikinya, sehingga memungkinkan untuk potensi keuntungan yang lebih besar. Namun, perlu diingat bahwa leverage juga dapat meningkatkan risiko kerugian dan harus dikelola dengan hati-hati.

  Nadya   |   5 May 2023

misalkan aku adalah trader yg udah berpengalaman, tetapi modal aku bblm cukup utk deposit ke akun pro MIFX maupun premium HFX, apakah aku msh bsa mendapatkan profit yg mngkn sepadan dngn akun pro. Misalkan pro trader di akun pro MIFX dan premium HFX itu open posisi 1 lot dlm 1 kali open trading, trus aku jga bgitu. Nah apakah profit yang didapatkan akan sama? Bila sama, berarti akun standard sekalipun sebenarnya udah cukup dong buat trader berpengalaman.

Apa faktor yang menyebabkan pro trader membuka akun pro dan premium di sebuah broker jadinya? Karena kalau sama, bukankah deposit lebih kecil lebih baik untuk mengurangi resiko?

  Jordan   |   7 May 2023

Bantu jawab ya! Jadi, sebagai trader yg sudah berpengalaman, kakak pasti tahu bahwa profit di trading tidak cuma bergantung pada jenis akun. Ada banyak faktor lain yang bisa memengaruhi keuntungan, seperti strategi trading, manajemen risiko, dan aset yang dipilih. Tapi, akun pro atau premium biasanya menawarkan kondisi trading yang lebih oke dan bisa bikin memberikan kesempatan profit lebih. Contohnya aja di Akun premium HFX yang bsa buka posisi dengan lot yang tinggi sekali buka dan itu ga dikasih di akun standard dan jga diberikan fasilitasn 0 spread jga.

Nah perihal kalau kakak buka posisi yang sama di akun standar dan akun pro atau premium dengan jumlah yang sama, Untungnya bakal sama. Nah, intinya sih klu emang udah ada experience dan modal cukup, akun pro dan premium bsa dijadikan opsi karena batasan trading itu benar2 hampir dihilangkan dan mngkn mendapatkan fitur lain yg ga didapat dari akun sblmnya. Tetapi klu modal cekak, akun standard udah cukup kok. Tinggal sesuain ama modal aja intinya

  Herry   |   7 May 2023

Klu di akun Pro MIFX. KLu ga salah kita bakalan dapat rebate yang lumayan sih. Jadi seakan tu trading kita hampir ga ada biaya. Dan rebate ato potongan ini bakal dikirimkan ke akun kita tiap bulannya dengan potongan dimulai dari $3 hingga $10 per lot! Bayangin aja, klu trader pro itu buka trading kan ga main2, bukan 0.1 lot lagi tpi 1 lot per traidng itu bsa aj terjadi. Dan klu buka 10 lot aja dah dapat $30 rebate lho! Bukan hnya itu aja ya, eseksui cepat jga didapat klu kita make akun pro MIFX

Overall ane setuju dngn komentar diatas, ada fitur2 tertentu yg ngebuat pro trader trading dngn akun pro. Ini bukan hnya masalah profit besar ato ga tpi justru ke fitur2 tsb

  Andri   |   5 May 2023

Numpang nnnya. APakah pertimbangan ada atau tidaknya trading platform juga berpengaruh dalam pemilihan akun pro. Jujur dari perbandingan di artikel ini, hampir dikatakan seri lah untuk kedua broker ini. Di HFX sendiri spreadnya rendah banget, dimana dituliskan dimulai dari 0 dengan deposit kisaran RP 50 jutaan tetapi di MIFX memiliki leverage yg lebih tinggi sehingga trader pro bsa lebih leluasa dalam trading mereka. Selain itu komisi juga rendah di kisaran $1 aja. Maka dari itu, ane rasa yang mungkin membedakan antara kedua broker ini adlah trading platform dimana MIFX itu tersedia MT5 dan di HFX tersedia di MT4.

Utk pro, apakah lebih baik MT5 dibandingkan MT4?

  Choky   |   6 May 2023

Setuju banget! Platform trading itu bisa jadi salah satu faktor penting dalam pilihan akun trading yang bakal dipilih. Kalo kita bandingin MIFX dan HFX, sebenernya ane sependapat kok. Emang hampir sama aja dimana HFX punya spread yang lebih rendah dan deposit awal yang lebih kecil, sedangkan MIFX punya leverage yang lebih tinggi dan platform trading yang lebih canggih.

Nah, MT5 itu sbnrnya lebih canggih dan punya banyak fitur untuk analisis teknikal, sementara MT4 lebih mudah digunakan dan punya banyak plugin dan indikator. Jadi, kalo trader pro sndiri banyak yg make MT4 juga tapi utk trader yg pentingin analisa teknikal mendalam, MT5 bakal mereka pake. So, ini tergantung lagi cara analisa, klu ngerasa MT4 ga cukup okee maka MT5 bsa jadi pilihan realistis

  Brian   |   9 May 2023

Sorry, gw sedikit tergelitik ketika ngebaca tentang kalkulator perdagangn. Jujur, gw ini kan pemula ya, jadi utk istilah2 seperti itu jadi kurang paham. Dan ketika ngebaca bahwa HFX menyediakan kalkulator perdagangan, mohon maaf, pikiran gw langsung tertuju pada kalkultor biasa. Hal ini karena, ini kan trading, jadi kita semacam melakukan perdagangan, so, gw mikirnya kalkultor langsung tertuju pada kalkulator yang biasa dipake gitu. Tetapi membaca bahwa HFX ini nyediaiin kalkulator, pastinya gw rasa jga bukan kalkulator biasa gitu.

Jadi, klkulator yang disediakan broker itu sbnrnya kalkulator kayak gimana ya? Mohon penjelasannya!

  Suherman   |   11 May 2023

Bantu jawab ya! Kalkulator perdagangan itu semacam alat yang dipakai trader buat hitung-hitungan sebelum masuk perdagangan. Di dalam kalkulator perdagangan, ada beberapa parameter yang bisa dihitung, kayak ukuran posisi, margin yang dibutuhkan, nilai pip, dan potensi keuntungan atau kerugian.

Kalkulator perdagangan ini bisa membantu trader untuk memperkirakan risiko dan keuntungan sebelum mulai trading. Misalnya, trader bisa hitung-hitungan dulu berapa ukuran posisi yang cocok, atau bisa juga memperkirakan keuntungan atau kerugian yang mungkin terjadi sebelum masuk perdagangan.

Beberapa broker forex ada yang menyediakan kalkulator perdagangan buat kliennya, kayak HFX yang disebutkan tadi. Kalkulator perdagangan ini biasanya mudah digunakan dan bisa membantu trader buat memperkirakan risiko dan potensi keuntungan sebelum trading.

Tapi ingat ya, meskipun kalkulator perdagangan bisa membantu, tetap penting buat trader untuk mengerti manajemen risiko dan strategi trading yang efektif buat menghasilkan keuntungan yang konsisten di pasar forex.

  Niel   |   9 May 2023

Wah, ga nyangka klu pro trader itu make akun yang pnya deposit yg tinggi banget ya! Setau aku, MIFX sndiri kan memiliki akun yg cuma deposit RP 500,000 aja dan ga nyangka bngt di akun pro nya bsa beda jauh banget! Bahkan di minimal deposit Rp 250.000.000 sedangkan di HFX, dngn akun premiumnya itu dikisaran Rp 50 juta.

Brrti bisa dibilang klu tradingan nya orang pro itu mngkn udah masuk ranah sekali untung rugi bisa berjuta2 dan jga pastinya itu tradernya semua udah full time. Yang jdi pertanyaan adalah apakah pendapatan mereka itu dikenakan pajak? Krna kan klu minimal deposit sampe berpuluh2 hingga ratusan juta pasti ada bayar pajak dong apalagi pada saat proses KYC gitu, baik MIFX dan HFX pasti ada minta data NPWP juga.

  Hendra   |   9 May 2023

Emang ada kok gan! Bayar pajak dari penghasilan berjangka itu masuk dalam kategori wajib pajak orang pribadi yang udah diatur dalam UU 17 tentang pajak penghasilan. Selain itu, regulasi yang ngatur tentang Forex dan sejenisnya ini udah diatur terlebih dahulu di UU no 7 tahun 1983 dan UU no 36 tahun 2008 dimana bahwa trading forex ini termasuk dalam pajak penghasilan karena keuntungan selilish kurs itu termasuk dalam objek pajak PPh. Kmudian, pajak ini dikenakan dengan pajak progresif dengan tahapan dari 0-Rp 50 juta dikenakan 5% dan seterusnya akan bertambah sesuai dngn keuntungan yg dimiliki.

Dan ini berlaku untuk semua trader Forex baik part-time hingga full-time dan dari beginner hingga experienced. Bahkan nih, kllu agan trading dngn broker luar negeri jga bakaln dikenakan pajak juga. Untuk dasar perhitungan pajak, lebih lengkap coba baca artikel ini aja gan : Bagaimana Cara Menghitung Pajak Trading Forex

  Sandy   |   11 May 2023

BTW, mengenai pajak Forex itu sndiri, klu ga salah yee kita perlu lapor sndiri dan atas kejujuran kita sndiri saat isi karena emang sulit dilacak, ini penghislan Forex apalagi dngm broker luar negeri. Kmudian kita juga wajib menyampaikan pajak penghasilan dari trading itu di SPT tahunan PPh dengan batas lapor, seperti biasa, 3 bulan setelah akhir tahun pajak ato paling lambat biasanya bulan Maret.

Jadi ga salah juga klu di Indonesia, orang yang full-time trader bisa dibilang memiliki pekerjaan sebagai trader dan sebagai warga negara yang baik, ya kita wajib memberitahukan penghasilan dari forex and wajib membayarnya. Sehingga, biaya selain spread, komisi, dan swap, biaya pajak juga perlu diperhitungkan dalam trading Forex.

  Anton   |   29 Jun 2023

Dari pemaparan artikel di atas, ane mau nnya mengenai sistem cut kerugian yg dimiliki ama kedua broker yakni MIFX dan jga HFX. Di tabel perbandingan diatas, tertulis klu sistem margin call kedua broker adalah 50% dan kmudian stop out yg dimiliki kedua broker itu di kisaran 20%.

Jadi, ane sebenarnya agak kebingungan aja. Misalkan kita itu trading dan trnyata sisa modal kita dibawah margin call, itu bukankahh ntar posisi trading yg terbuka bakalan di paksa tutup. Misalkan margin ane drop ampe 50% gitu brrti langsung posisi trading bakalan di tutup kan. Nah mengapa masih ada istilah stop out yg dipaparkan di artikel? Fungsi dari stop out 20% itu sndiri apa sbnrnya?

  Sulaimans   |   2 Jul 2023

Anton: Margin call dan stop out itu sebnrnya memiliki sistem yg berbeda tetapi saling berhubungan. Margin call itu adalah dmana sistem dri beroker memperingatkan kita utk segra menutup posisi trading ato menambah saldo ke akun kita. Hal ini dilakukan agar mengembalikan margin kita ke titik yg aman ato yg seharusnya aman (misalkan sisa margin 50%)

Sedangkan klu stop out itu adalah dmana sistem dri broker yg langsung nge cut smua trading yg terbuka sampai pada titik margin call. Hal ini bertujuan nyelamatin sisa margin yg ada. Dalam hal ini stop out memaksa kita menutup smua posisi trading hingga mencapai diatas stop out yg ditentukan

KLu misalkan agan sering ketmu isitilah margin call itu artinya seperti stop out, berarti margin call dan stop out yg ditetapkan itu levelnya sama. Jadi ketika margin kita dah nyentuh posisi margin call maka otomatis langsung kena stop out jga.

Lebh lengkap mengenai stop out dll bsa baca : Apa Beda Margin Call Broker Dan Stop Out?

  Hendi   |   25 Aug 2023

Mau tanya aja, mengapa broker selalu menawarkan akun pro itu dngn deposit yg tinggi banget ya? Padahal klu kita bandingkan, misalkan di MIFX itu utk akun lain selain pro cma butuh RP 500.000 utk trading dan berbanding terbalik bngt dngn akun pro yg minimal depositnya itu Rp 250 juta. Gila perbandingannya jauh bngt dahh.

Selain itu utk akun premium HFX jga begitu, itu minimal deposit USD 5000 berarti klu di Rupiah in sekitar Rp 75 jutaan! Sedangkan di akun lainnya, gue dah telusuri, akun mini HFX cma di angka $100 aja.

Apa sihh yg ngebuat pro trader itu perlu akun pro? Dan mengapa deposit disana tinggi, apakah berkaitan dngn cara pro trader membuka posisi? Selain itu, misalkan nihh gue itu ada perusahaan pengelolaan dana gitu, apakah gue tetap memakai akun pro juga atau bisa langsung tarading tanpa broker? Mohon bantuannyaa nihh, makasih bnyk sblmnya

  Charlie   |   28 Aug 2023

Hendi: Bantu jawab ya! Akun pro itu biasa emang ditujukan buat trader yg udah pro gan! Jd emang basicnya klu mereka trading itu bsa dngn modal berjuta2 sekali trading. Dan dngn deposit tinggi, daya tahan modal mereka juga tinggi dan ini wjar banget kok buat trader2 yg udah pro. Selain itu krna batasan trading mereka jga lumayan bebas, yaa modal tinggi pastinya diperlukan bngt. Jd wajar2 aja dahh klu akun pro itu butuh modal yg berpuluh hingga ratusan juta rupiah.

Mengenai pertanyaan kedua, perusahaan pengelolaan dana klu misalkan hedge fund itu ga perlu broker krna mereka lahh pelaku pasar utama di Forex tetapi misalkan pengelolaan dana yg sistemnya kyk elo yg handling akun trading orang lain, ya pasti masih butuh yg namanya broker gan.

Moga jawbaan ane cukup jelas ya!

  Bima   |   23 Oct 2023

Mengapa sih spread lbh dipentingin dripda komisi? Jujur yaa dari sekian sumber ilmu trading yg aku telusuri dan termasuk beberapa artikel di website ini seolah kita harus memperhatikan spread bru komisi dan seprtinya para trader2 bahkan termasuk pro berdasarkan artikel ini lbh memilih spread yg rendah. Yg tak ku mengerti adlh mengapa spread rendah bsa dikatakan memilik komisi yg cukup tinggi jga. Dan gmana pendapat para ahli2 yg ada disini, bila kita ditawarin sprad rendah komisi tinggi, apakah kita ga usah mempertimbangkan dri sisi komisi? Sedangkan ada ga broker yg nawarin spread tinggi tetapi komisi rendah?? Kira2 dari sisi fleksibilitas dlm penyesuaian gaya trading, apakah MIFX Pro ato HFX Pro yg memiliki biaya trading yg fleksibel?? Mohon bntuannya dong, terima ksh bnyk