Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Langkah Trading Menggunakan Pennant Pattern

Hadi Alexander 18 Jun 2023
Dibaca Normal 4 Menit
forex > price-action >   #chart-pattern   #trading
Pennant Pattern merupakan salah satu pola penerusan yang bisa dimanfaatkan untuk mengambil peluang breakout searah trend sebelumnya. Berikut 4 langkah mudah menggunakan Pennant Pattern.

Dalam trading, ada banyak jenis pola chart yang bisa ditemukan dengan beragam fungsi yang berbeda. Salah satunya adalah Pennant Pattern. Mungkin istilah ini masih lumayan asing di telinga banyak trader. Namun sejatinya, Pennant Pattern ini merupakan salah satu jenis pola chart yang patut diperhitungkan.

Pennant Pattern biasanya terlihat seperti bentuk segitiga pada grafik harga dan terdiri dari dua jenis yaitu bearish dan bullish. Pola ini termasuk dalam keluarga pola continuation sehingga menjadi tanda bahwa tren akan terus berlanjut.

Jadi ketika Pennant Pattern bearish terjadi, harga selanjutnya akan melanjutkan penurunan. Begitupun sebaliknya ketika Pennant Pattern bullish terbentuk.

Dalam mengidentifikasi pola ini, ada 2 langkah utama yang perlu diperhatikan:

  • Pertama, trader harus mencari pergerakan tajam. Ini akan menjadi petunjuk pertama untuk menemukan pola dan memprediksi arah terjadinya breakout.
  • Kedua, trader perlu mencari pasar yang sedang macet atau mengalami penyempitan.

Berikut adalah contoh Pennant Pattern yang teridentifikasi dalam chart.

Pennant Pattern

 

4 Langkah Trading dengan Pennant Pattern

Seperti yang sudah dijelaskan, ada dua jenis Pennant Pattern yaitu bearish dan bullish. Keduanya memiliki cara penggunaan yang berbeda dalam trading.

Untuk lebih jelasnya, mari simak langkah menggunakan masing-masing jenis Pennant Pattern di bawah ini.

Baca juga: Trading Menggunakan Pola Pennant Bearish Dan Bullish

 

Pennant Pattern Bullish

Pertama, trader harus menemukan pergerakan kuat ke atas yang kemudian diikuti oleh konsolidasi. Jika memungkinkan, periode konsolidasi harus berada dalam range candlestick bullish sebelumnya.

Pada grafik harga di bawah ini, terlihat bahwa pergerakan naik yang besar telah menjadi awalan untuk memulai pola. Dalam grafik terlihat pula candlestick bullish besar kemudian diikuti dengan sejumlah candlestick kecil yang menandakan penyempitan range harga.

Cara Trading Menggunakan Pennant Pattern Bullish - 1

Kedua, trader harus memberikan highlight level support dan resistance dari pola grafik untuk menggambar pennant. Highlight ini bisa dilakukan dengan mengubah sementara chart candlestick menjadi chart line seperti di bawah ini.

Cara Trading Menggunakan Pennant Pattern Bullish - 2

Gambar garis sedekat mungkin dengan semua candlestick agar menghasilkan level resistance dan support yang akurat. Langkah ini bisa dikonfirmasi saat beralih kembali ke grafik candlestick.

Cara Trading Menggunakan Pennant Pattern Bullish - 3

Ketiga, trader harus mengkonfirmasi pola dengan menunggu breakout ke atas, lalu atur order buy di atas level tertinggi candlestick breakout.

Cara Trading Menggunakan Pennant Pattern Bullish - 4

Keempat, tentukan target profit yang diinginkan. Rentang target optimal berada dalam kotak kuning pada grafik di bawah ini. Jika dihitung, potensi keuntungan dari breakout harga adalah 42 pips.

Cara Trading Menggunakan Pennant Pattern Bullish - 5

Terlihat dalam grafik bahwa pasar naik seperti yang diharapkan, sehingga take profit dapat tercapai.

Baca Juga:

Learn How To Take Profit Professionally In Forex Trading

 

Pennant Bearish

Pertama, temukan pergerakan kuat ke bawah yang kemudian diikuti oleh konsolidasi. Jika memungkinkan, periode konsolidasi harus berada di antara buy candlestick terbesar sebelumnya.

Pada contoh grafik harga di bawah, pergerakan kuat ke bawah bisa menjadi pertanda terjadinya kemacetan pasar yang mengarah kepada terbentuknya Pennant Pattern. Terlihat juga candle bearish besar diikuti oleh serangkaian kecil candlestick yang menandai konsolidasi.

Cara Trading Menggunakan Pennant Bearish - 1

Kedua, tambah highlight level support dan resistance dari pola grafik line untuk menggambar Pennant.

Cara Trading Menggunakan Pennant Bearish - 2

Kemudian, gambar garis sedekat mungkin dengan semua candlestick agar menghasilkan level resistance dan support yang akurat. Sebagai tambahan, trader juga bisa mencocokkan open dan close dari candlestick bearish acuan untuk mendapatkan range konsolidasi.

Cara Trading Menggunakan Pennant Bearish - 3

Ketiga, konfirmasi pola dengan menunggu breakout ke bawah, lalu tempatkan order sell di bawah level terendah candlestick breakout.

Cara Trading Menggunakan Pennant Bearish - 4

Keempat, trader harus menentukan target profit yang diinginkan. Rekomendasi target profit adalah sebesar range konsolidasi. Dalam contoh skenario ini, potensi breakout dengan perkiraan tersebut adalah 39 pips.

Cara Trading Menggunakan Pennant Bearish - 5

Terlihat dalam grafik bahwa harga turun seperti yang diharapkan, sehingga take profit 39 pips dapat tercapai.

 

Pennant Pattern Cocok Untuk Siapa?

Karena merupakan bagian dari keluarga continuation pattern atau pola berkelanjutan, Pennant Pattern cocok untuk swing trader yang membutuhkan waktu relatif lebih banyak untuk mengkonfirmasi pola. Sebagai informasi, Pennant Pattern memiliki garis tren konvergen sepanjang periode konsolidasi dan bisa bertahan selama 1-3 minggu. 

Selain itu, karena pola ini cukup rumit, maka Pennant Pattern lebih direkomendasikan untuk intermediate atau advanced trader karena membutuhkan skill dan pengetahuan yang cukup agar tidak salah langkah.

Baca Juga:

Top Forex Brokers for Pros

Terkait Lainnya
 
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 10 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 17 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Sunar |  11 May 2012

apa kelemahan sistem range pada transaksi forex trading master?

Lihat Reply [3]

sistem range gimana? apa sistem rata-rata?
kalau sistem range adalah rata rata kalau tidak sesuai avarage pastinya false/meleset

Thanks

Basir   11 May 2012

@ sunar:
Mungkin yang Anda maksud trading dengan range atau sideways apa kelemahannya.
Kalau yang Anda maksudkan itu maka tergantung dari gaya trading Anda, ada yang suka dengan kondisi pasar trending ada yang suka ranging (sideways). Metode dan strategi untuk masing-masing kondisi berbeda. Ranging atau trending adalah kondisi pasar, jadi tidak bisa disebutkan keunggulan atau kelemahannya, tergantung dari cara trading Anda.

M Singgih   4 Oct 2015

Kelemahan sistem trading range atau sideways terletak pada banyaknya sinyal false apabila harga sudah memasuki trending. Salah satu indikator akurat dalam keadaan sideways adalah oscillator yang menunjukkan oversold dan overbought. Ketika harga sedang trending naik, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal overbought. Sebaliknya ketika harga sedang trending turun, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal oversold. Sinyal tersebut adalah false sinyal dalam keadaan trending.

Dengan memahami hal ini, kita bisa mengatisipasi dengan cara mengabaikan sinyal overbought ketika trend naik dan mengabaikan sinyal oversold ketika trend turun.

Kiki R   10 Sep 2019
 Keser |  11 Dec 2016

Malam gan. Saat ini saya sadang proses belajar. Menurut temen saya, katanya perlu mempelajari pola chart (chart pattern) atau pola candle y.

Saya masih bingung tuh. setelah baca-baca artikel chart pattern, kok saya agak kerepotan alias bingung bedakan pola pennant dan triangle y (sepertinya symetrical triangle ) dan pemanfaatannya (reversal/continuation). Mohon pjelasannya, sukur kalau dikirim ke email. Makasih.

Lihat Reply [23]

Pola triangle dibentuk dengan menghubungkan  garis pair mata uang uang dengan titik support atau resisten.

Pola segitiga, triangle price pattern yang dikenal dalam analisa teknikal, menurut kami bisa bersifat bullish, bisa juga bearish dan bisa juga tergantung pada trend utamanya.

Thanks.

Basir   5 Nov 2017

@ Keser:

Kesamaan pola pennant dan pola segitiga:

1. Keduanya berbentuk segitiga.

2. Keduanya menunjukkan keadaan konsolidasi, yang pada suatu saat akan break garis resistance atau support segitiga tersebut dan berlanjut dengan pergerakan trending.


Perbedaan pola pennant dan pola segitiga:

1. Pola pennant berbentuk segitiga simetris pada kondisi trending (baik saat uptrend maupun downtrend), sedang pola segitiga bisa berbentuk segitiga simetris, segitiga menanjak (ascending triangle) atau segitiga menurun (descending triangle) dan tidak harus terjadi pada kondisi trending.
Sesuai dengan namanya, pennant atau panji-panji selalu ditopang oleh tiang (tiang bendera) yang dalam hal ini adalah pergerakan harga yang sedang trending.

2. Pola pennant bersifat meneruskan arah trend (trend continuation) sementara pola segitiga bisa meneruskan arah trend atau terjadi pembalikan arah trend (trend reversal).

3. Pola pennant menunjukkan konsolidasi jangka pendek sedang segitiga bisa jangka pendek atau jangka panjang, dengan demikian pola pennant biasanya terjadi pada periode waktu yang relatif pendek dibandingkan pola segitiga. Jadi pennant biasanya terbentuk pada time frame yang relatif rendah.

M Singgih   15 Dec 2016
makasih ya gan atas jawaban yang begitu lengkap, menjadi pencerahan bagi saya. o ya kalo boleh saya bertanya lagi masalah Money Manajemen (kesempatan yang jarang bertanya pada orang yang tepat dan ikhlas berbagi).
  • misal kita deposit dengan $200  acc micro  SL 50 pips, berapa $ yang harus disiapkan(direlakan) utk loss setiap kali trade dan berapa nilai lotnya agar bisa mampu bertahan utk sekian puluh trade.   
  • bagaimana pula dengan $1000 acc mico atau acc mini SL 50 pips, berapa $ harus direlakan utk loss setiap kali trade dan berapa nilai lotnya.
  • dengan dana segitu baiknya menjadi day trader atau swing trader?

makasih banget sebelumnya. saya tunggu jawabannya.rencana dalam 3-4 bulan kedepan mo trading real. mo latihan di demo dulu. sekali lagi makasih (atau mgkin ada masukan gan bagaimana baiknya sebelum terjun ke real trading)

Keser   9 Jan 2017

@ Keser:

Persepsi Anda terbalik, seharusnya stop loss (SL) ditentukan dalam satuan uang, bukan dalam pip. Kalaupun Anda ingin SL konstan misalnya selalu sebesar 50 pip, tetapi besarnya resiko per trade yang Anda relakan (sepakati) harus diukur dengan satuan uang, bukan dalam pip, biasanya dengan persentase dari balance atau equity.
Baca: Belajar Memahami Money Management

- misal kita deposit dengan $200  acc micro  SL 50 pips, berapa $ yang harus disiapkan(direlakan) utk loss setiap kali trade dan berapa nilai lotnya agar bisa mampu bertahan utk sekian puluh trade.

Jawaban:

Sesuai dengan keterangan diatas, dengan dana USD 200 Anda bisa tentukan besarnya resiko per trade, misalnya 5%, maka besarnya resiko per trade adalah USD 200 x 5% = USD 10. Jika Anda trading dengan akun micro atau 0.01 dari standard lot (0.01 lot) dimana untuk 1 micro lot pasangan mata uang direct (XXX/USD) misal EUR/USD, GBP/USD dsb. nilai per pip-nya adalah USD 0.1.

Kalau misalnya Anda trading EUR/USD sebesar 0.01 lot dengan resiko 5% maka SL adalah sebesar (USD 10 / USD 0.1) = 100 pip. Nah, kalau Anda ingin SL 50 pip maka Anda harus trading sebesar (100 pip / 50 pip) x 0.01 lot = 0.02 lot dimana nilai per pip untuk EUR/USD adalah USD 0.2.
Catatan: trader yang berpengalaman menyarankan agar maksimal resiko tidak lebih dari 5%

- bagaimana pula dengan $1000 acc mico atau acc mini SL 50 pips, berapa $ harus direlakan utk loss setiap kali trade dan berapa nilai lotnya.

Jawaban:

Dari jawaban kami diatas, Anda bisa hitung sendiri. Untuk mini lot maka Anda trading dengan 0.1 lot dari standard lot (0.1 lot), dimana untuk pasangan XXX/USD nilai 1 pip = USD 1.

- dengan dana segitu baiknya menjadi day trader atau swing trader?

Jawaban:

Besarnya dana tidak menentukan type trading seseorang. Anda bisa menjadi seorang scalper, day trader ataupun swinger dengan dana berapapun. Untuk type trading Anda sendiri yang menentukan, sesuaikan dengan kenyamanan Anda ketika masih trading di akun demo, lebih nyaman sebagai scalper, day trader atau swinger.

M Singgih   11 Jan 2017
super...makasih atas penjelasannya ya
makin jelas dan terang benderang apa yang menjadi pertanyaan dan kebingungan selama iniapak
makin siap dan mantap
sekali lagi
makasih banyak yang tiada terhingga

tuhan yang akan membalas kemurahan hati bapak

Keser   11 Jan 2017
maap pertanyaannya jadi keterusan. semakin mendalami pelajaran forex semakin banyak yang tidak tahu. sudilah kiranya membantu.. saat ini topiknya BROKER dan eksekusi di broker.
 
  • Kenapa seh di broker ada eksekusi  open posisi menggunakan perintah INSTANS EXECUTION dan MARKET EXECUTION serta apa bedanya?
  • Apakah ini menunjukkan jenis brokernya yang NDD atau DD? Sebetulnya apa seh bedanya secara prinsipil antar keduanya dan bagi trader retail dengan dana minim taruhlah kisaran $1000 - $2000 kebawah, broker mana yang lebih menguntungkan?
  • Apa pula dengan pengertian market maker pada broker? Apakah masing-masing jenis broker ini berpengaruh terhadap besaran spread, komisi, slipage, quote(atau requote ya?), bagaimana pula pengenaan besaran spread dan komisi berkaitan dengan besaran lot (misal lot 0.01 apakah berbeda dengan 0.03 - begitupun dengan 0.1 dengan 0.3), bagaimana pula perhitungan spread dari setiap kali open posisi bila menggunakan strategi Averaging atau m singgihgle? Apa seh pengertian strategi pyramid?
  • Bagaimana dengan pengertian Stop Hunting?Apakah benar terjadi di beberapa broker dan jenis broker yang mana y? Bagaimana pula mensiasatinya?

Makasih sebelumnya.

Keser   14 Jan 2017

@ Keser:
Terima kasih juga.

- kenapa seh di broker ada eksekusi  open posisi menggunakan perintah INSTANS EXECUTION dan MARKET EXECUTION serta apa bedanya?

Jawaban:

Instant excecution atau market price excecution adalah order buy atau sell berdasarkan harga saat ini (harga pasar), dan pending order adalah order buy atau sell berdasarkan level harga tertentu yang Anda rencanakan.

Broker menyediakan fasilitas tersebut untuk menyesuaikan dengan kebutuhan trader karena ada trader yang ingin entry pada harga saat ini (misalnya scalper), dan ada juga yang ingin entry pada level harga tertentu yang telah direncanakan.

- Apakah ini menunjukkan jenis brokernya yang NDD atau DD? Sebetulnya apa seh bedanya secara prinsipil antar keduanya dan bagi trader retail dengan dana minim taruhlah kisaran $1000 - $2000 kebawah, broker mana yang lebih menguntungkan?

Jawaban:

Tidak. Baik broker NDD maupun DD ada fasilitas instant excecution maupun pending order.

Broker NDD adalah broker yang ordernya dilempar ke pasar, dan broker DD adalah broker yang ordernya ditahan. Kalau Anda trading di broker DD berarti Anda melawan broker karena kalau Anda profit akan dibayar dari kantong broker. Broker DD lazim disebut dengan broker bandar.

Dengan dana berapapun sebaiknya Anda pilih broker yang NDD untuk menghindari resiko karena broker bandar suatu ketika bisa bangkrut dan dana Anda tidak akan dibayar.

- Apa pula dengan pengertian market maker pada broker? Apakah masing-masing jenis broker ini berpengaruh terhadap besaran spread, komisi, slipage, quote(atau requote ya?), bagaimana pula pengenaan besaran spread dan komisi berkaitan dengan besaran lot (misal lot 0.01 apakah berbeda dengan 0.03 - begitupun dengan 0.1 dengan 0.3), bagaimana pula perhitungan spread dari setiap kali open posisi bila menggunakan strategi Averaging atau m singgihgle?

Jawaban:
Market maker adalah pencipta pasar sendiri, biasanya diassosiasikan dengan broker bandar.

Jenis broker tidak berpengaruh pada spread. Setiap broker pasti ada spread karena keuntungan broker sebenarnya pada spread.
Untuk komisi, setahu saya saat ini hanya broker lokal yang mengenakan komisi per trade. Broker luar negeri yang jenisnya ECN juga memberlakukan komisi tetapi tidak besar. Besar kecilnya komisi ditentukan oleh broker, biasanya semakin besar ukuran lot akan semakin besar juga komisinya. Strategi trading yang Anda gunakan tidak ada hubungannya dengan besar kecilnya komisi.

- Apa she pengertian strategi pyramid?
Jawaban:
strategi pyramiding adalah menambah posisi dengan ukuran lot yang sama ketika sedang profit, sambil menggeser level stop loss ke level breakeven (level impas). Pyramiding dilakukan untuk memaksimalkan profit.

- Bagaimana dengan pengertian Stop Hunting?Apakah benar terjadi di beberapa broker dan jenis broker yang mana y? Bagaimana pula mensiasatinya?

Jawaban:
Stop hunting adalah proses memanipulasi pergerakan harga agar stop loss bisa tereksekusi dan kalau bisa secepat mungkin. Manipulasi tersebut biasanya dilakukan broker-broker yang tidak teregulasi dengan benar, biasanya jenis broker dealing desk atau bandar, dengan tujuan agar trader selalu loss dan dengan demikian danaya akan masuk ke kantong broker. Untuk broker yang sudah teregulasi dengan benar, yaitu broker yang teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional tidak akan melakukan hal tersebut karena sanksinya berat, bahkan sampai pada pencabutan ijin operasi.

Untuk mensiasati, jangan trading di broker yang stop hunter, atau kalau Anda sudah terlanjur dan ketahuan stop hunting maka cepat-cepat cabut dan pindah ke broker yang benar.

M Singgih   17 Jan 2017

Forum Inbizia memang ciamix tenan...apapun yang saya tanyakan pasti ada jawaban...he2.

O ya kembali ke laptop..eit bukan dink nanti ndak kena...delik..lha wonk itu punya orang. kembali ke topik maksud saya

Pertama, masalah INSTAN EXECUTION dan MARKET EXECUTION, keduanya khan memberikan kesempatan trader untuk masuk posisi dengan harga di saat itu pula.

Akan tetapi di broker tertentu, kenapa tidak menggunakan INSTAN EXECUTION tetapi pakai MARKET EXECUTION, kalo boleh tahu kenapa dan dengan alasan apa atau mendasarkan pada pertimbangan apa ya? Begitupun dengan MFX(broker ini amankah)? Atau mungkin karena termasuk kriteria broker bandar?

Kedua, "biasanya semakin besar ukuran lot akan semakin besar juga komisinya". Gimana dengan spreadnya, apakah membuka sebuah posisi dengan lot 0,01 atau 0,03 bahkan 0.1 sama besaran spreadnya? atau Barangkali bisa dicontohkan dengan penerapan strategy m singgihgle....(diluar pengenaan komisi).

Ketiga, Apa seh perbedaan antara strategy Pyramid dan Averging Up

Keempat, "Kalau saya lebih memilih yang sudah jelas regulasinya yaitu Alp*ri". Maap kalo boleh mohon rekomendasi sebaiknya dipakai Alp*ri yang mana y? Soalnya pernah saya baca bahwa Alp*ri UK tutup, terus broker yang berlokasi di Rusia identik dengan broker tidak teregulasi pdhal Alp*ri Rusia juga ada khan?

Mohon petunjuk....

Makasih sebelumnya
Salam hormat

Keser   28 Feb 2017

@ Keser:

-…Akan tetapi di broker tertentu, kenapa tidak menggunakan INSTAN EXECUTION tetapi pakai MARKET EXECUTION, kalo boleh tahu kenapa dan dengan alasan apa atau mendasarkan pada pertimbangan apa ya?

Jawaban: Istilah Instant Excecution dan Market Execution sama saja. Penggunaan istilah tersebut tergantung dari selera broker. Intinya kedua istilah tersebut mengacu pada eksekusi order yang sesuai dengan harga di pasar saat itu, jadi bukan pending order.

-…. Gimana dengan spreadnya, apakah membuka sebuah posisi dengan lot 0,01 atau 0,03 bahkan 0.1 sama besaran spreadnya? atau Barangkali bisa dicontohkan dengan penerapan strategy m singgihgle....

Jawaban: Besarnya spread tidak ditentukan oleh besarnya lot, tetapi oleh tingkat volatilitas pergerakan harga di pasar. Semakin tinggi volatilitas, spread akan semakin melebar, berapapun lot yang Anda tradingkan.
Besar kecilnya spread tidak ada hubungannya dengan m singgihgale. m singgihgale adalah strategi trading yang tidak tergantung pada spread. Besar kecilnya spread hanya akan berdampak pada trader yang menggunakan strategi scalping.

-…. Begitupun dengan MFX(broker ini amankah) Atau mungkin karena termasuk kriteria broker bandar?

Jawaban: MFX Broker (dulu MasterForex) saat ini sedang ada masalah. Penggunaan Instant Excecution tidak ada hubungannya dengan broker bandar atau bukan bandar..

- Apa seh perbedaan antara strategy Pyramid dan Averging Up?

Jawaban: Averaging ada 2 macam, untuk yang posisi ketika loss (semacam m singgihgale tetapi lot-nya tidak digandakan), dan ketika posisinya profit. Dalam hal ini ketika posisinya profit. Bedanya dengan pyramiding adalah pada pyramiding stop loss-nya digeser ke level breakeven sementara pada averaging (ketika profit) stop loss-nya bisa digeser bisa tidak, biasanya tidak digeser-geser.

-…. sebaiknya dipakai Alp*ri yang mana y. soalnya pernah saya baca di artikel, Alp*ri UK tutup, terus broker yang berlokasi di Rusia identik dengan broker tidak teregulasi pdhal Alp*ri Rusia juga ada khan?

Jawaban: Mengenai broker Alp*ri, dulu yang regulated hanya Alp*ri UK (teregulasi FCA UK) dan Alp*ri US (teregulasi NFA).

Meskipun Alp*ri sekarang ada di banyak negara tetapi perlu dicheck regulasinya, karena setahu saya regulasi Alp*ri dari Bank of Russia, IFSC (Belize), dan NBRB (Belarus). Kalau ingin trading, kami sarankan agar dicheck regulasinya demi keamanan dana Anda jika terjadi sesuatu.

M Singgih   2 Mar 2017

Makasih buanget ya. pikiran saya menjadi semakin terbuka sekaligus tambah bingung mo menentukan pilihan broker mana Namun demikian semakin menambah unsur kehati2 an saya dalam melangkah untuk lebih selektif lagi.
(waaaa... kelamaan mikirnya.. nt gak trading2...kapan actionya..)

kuncinya adalah sabar sabar sabar.. (tapi jangan kelamaan ya...)

karena sebelumnya broker tsb tidak bermasalah dan banyak direferensikan orang eeeeeeeee... tiba2 menjadi berkebalikan( asal dunianya aja yang tidak terbalik)

mudah2 an akum cepat menemukan febry dan keduanya hidup dalam kedamaian.
bgtpun diriku cepat menemukan broker yang mbuat hati ini damai.

sekali lagi banyak saya ucapkan terima kasih.

Keser   3 Mar 2017

@Keser
sama-sama gan, sering-sering main kesini ya.

Abdul Malik   19 Nov 2019

jika pola symetrical triangle bisa mengidentifikasi tren bullish, pola triangle apa yang dipakai untuk mengenali tren bearish?

Hasan75   5 Nov 2017

Apakah pola Pennant dapat digunakan di time frame rendah? Bagaimana akurasinya?

Ardhian Ahmad   10 Jun 2022

@Ardhian Ahmad: Kurang bagus jika Anda hanya menggunakan pola ini sebagai satu-satunya parameter untuk entry di time frame rendah karena hasil akurasinya rendah.

Kiki R   13 Jun 2022

Kalau pola ini diterapkan di strategi swing trading?

Oki S   4 Jul 2022

@Oki S: Akurasi pola untuk swing trading cukup bagus. Agar lebih profitable, pasangkan dengan RR 1:2 atau lebih.

Kiki R   5 Jul 2022

Mohon maaf kalau pertanyaannya sedikit melenceng. saya penasaran bagaimana bisa harga membentuk pola-pola dengan bentuk yg sangat mirip seperti segitiga, persegi, bahkan bendera pak? apakah ada perjanjian tertentu yang disengaja atau memang ini terjadi secara alami?

Zainal Rosa   28 Jul 2022

@Zainal Rosa: Pola-pola tersebut terbentuk secara alami yang menunjukkan pola perilaku seller dan buyer di market.

Kiki R   30 Jul 2022

selamat malam, adakah indikator atau konfirmasi yang bisa ditambahkan yang bisa jadi penguat pola pennant ini master? 

Jihan Salamah   14 Aug 2022

@Jihan Salamah: Ada, bukan indikator namun kondisi optimal untuk menggunakan pola pennant.

Kondisi yang optimal untuk pola pennant adalah trending kuat. Untuk mengecek kekuatan trend, Anda bisa gunakan ADX dengan garis batas 25.

Dengan demikian, kondisi valid saat terbentuk pola pennant adalah ketika harga sedang trending kuat (ADX>25).

Kiki R   16 Aug 2022

Zainal Rosa:

Asal tahu aja, grafik harga historis (price chart) itu lahir jauh lebih awal daripada analisis berdasar pola-pola segitiga, persegi, dll.

Grafik itu sebenarnya sudah eksis jauh sebelum adanya komputer. Para bankir dan pedagang biasa mencatat sendiri naik-turun harga secara manual sejak jaman baheula.

Untuk mempermudah analisis, mereka lalu mengembangkan grafik yang menampilkan naik-turun harga secara elektronik seiring dengan kemajuan teknologi informatika.

Nah, mereka yang menganalisis grafik harga tiap hari itu juga menemukan adanya pola-pola tertentu dalam grafik. Pola-pola itu berulang dari waktu ke waktu, sehingga kemudian muncullah analisis berbasis pola-pola harga, termasuk Triangle, Flag, harmonik, dan masih banyak lagi.

Jadi, apakah ada perjanjian tertentu atau terjadi secara alami? Pola-pola terjadi secara alami.

Bagaimana bisa hal itu terjadi?

Ada pakar yang menganggap bahwa pola-pola itu terlahir karena psikologi market yang tercermin dari perilaku seller & buyer yang selalu berulang. Ketika ada kepanikan, pasar ramai-ramai menjual. Ketika ada kabar baik, pasar berbondong-bondong beli.

Ada juga pakar yang menganggap bahwa pola-pola itu terlahir karena efisiensi pasar (market efficiency). Efisiensi pasar mengacu pada sejauh mana harga pasar mencerminkan semua faktor yang mempengaruhinya. Ketika pasar mengetahui suku bunga kelak akan naik, kurs menguat. Ketika suku bunga dianggap turun terus, kurs melemah.

Dan masih ada banyak lagi opini lain yang kurang populer dibanding dua pendapat itu. Pendapat mana yang paling benar? Wallahu a lam.

Aisha   16 Feb 2023

@ Jihan Salamah:

Pola pennant terdiri dari pennant bullish atau pennant bearish. Pola pennant mengisyaratkan konsolidasi yang diikuti dengan penerusan arah trend dari trend yang sedang berlangsung jika harga menembus (break) level support atau resistance dari segitiga.
Untuk penjelasan dan contoh saat break, silahkan baca: Trading Menggunakan Pola Pennant Bearish Dan Bullish

Tentu saja validitas sinyal dari break support atau resistance tsb harus dikonfirmasi. Konfirmasinya tentu dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD.
Misal pada pennant bearish, sudah break garis support segitiga, dan titik indikator parabolic SAR berada di atas bar candlestick, maka bisa diasumsikan bahwa sinyal break support tsb adalah valid dan bisa entry sell.

 

M Singgih   16 Feb 2023

Ardhian Ahmad:

Secara umum sendiri, pola Pennant tercatat memiliki akurasi dikisaran 55% di time frame Daily. Untuk time frame rendah harusnya akurasinya akan lebih sedikit namun tidak berbeda jauh. Kemungkinan dikisaran 45-50%. Untuk mengetahui secara pasti, bapak bisa melakukan uji coba atau Backtest terlebih dahulu terhadap pola, pair, serta time frame yang ingin digunakan.

Nur Salim   19 Feb 2023
 Gunawan |  26 Oct 2017

Jika ingin trading harian hanya di satu pair saja, sebaiknya pakai pair apa dan sistem apa yang digunakan?

Lihat Reply [18]

@ Gunawan:

Trading harian atau day trading berarti membuka dan menutup posisi pada hari yang sama, dan setiap hari harus ada posisi baru.
Sebenarnya semua pasangan mata uang (pair) di forex bisa digunakan untuk day trading, baik pair mayor maupun pair cross. Tetapi kalau Anda ingin ikut arus, bisa trading di pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, AUD/USD, GBP/JPY atau XAU/USD (emas). Setahu saya pair-pair tersebut digemari trader harian.

Jika ingin day trading, menurut saya:

1. Gunakan time frame utama H1, lihat arah trend di time frame H4 dan cari momentum untuk entry di time frame M15.

2. Kalau trend di H1 dan H4 searah, bisa masuk, kalau tidak searah lebih aman tidak masuk.
Misal di tf H4 bullish (uptrend) sedang di tf H1 bearish (downtrend), maka untuk amannya jangan masuk dulu, tunggu sampai trend-nya searah. Dalam hal ini Anda bisa melihat pair lain yang trend di H4 dan H1 searah. Jadi untuk day trading menurut saya tidak bisa trading hanya di satu pair saja, kecuali Anda mau berlama-lama menunggu atau ada kemungkinan tidak bisa masuk pasar.

3. Kalau di tf H1 sideways, tunggu momentum untuk breakout sesuai dengan arah trend H4.
Misal di tf H4 bullish sementara di tf H1 masih sideways, tunggu hingga harga di tf H1 break resistance, sebaliknya jika tf H4 bearish sementara di H1 masih sideways, tunggu hingga harga di tf H1 break support.

4. Untuk momentum entry sesuaikan dengan indikator oscillator (RSI atau stochastic) pada M15. Jika keputusannya ingin buy, cari momentum pada saat kurva %K indikator stochastic memotong kurva %D dari arah bawah, atau saat kurva RSI berada diatas center line (level 50%), dan sebaliknya kalau ingin sell.

5. Hindari entry beberapa saat menjelang atau pada saat ada rilis data berdampak tinggi. Tunggu kira-kira 30 menit setelah data dirilis dimana volatilitas sudah kembali normal dan arah pergerakan harga sudah jelas.

6. Level stop loss dan target profit tetap berdasarkan tf H1 (time frame utama).


Mengenai sistem trading:

Sebenarnya sistem trading adalah gabungan dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Untuk money management, tetapkan besarnya resiko (misal antara 1% hingga 5% dari equity), kemudian tetapkan stop loss (dalam pip), dan hitung besarnya lot untuk ditradingkan sesuai dengan besarnya resiko tersebut (position sizing). Agar dalam jangka panjang profitable, usahakan risk/reward ratio lebih besar dari 1:1 setiap kali entry.

Setelah itu lalukan test terlebih dahulu sistem trading tersebut di akun demo untuk mengetahui persentase profitnya, bisa dengan backtest dan atau forward test. Jika rata-rata profit setelah sekian kali trade lebih besar dari rata-rata loss-nya (dalam hal ini persentase profitnya lebih tinggi dari 50%), maka kemungkinan untuk memperoleh profit yang konsisten besar.

M Singgih   26 Oct 2017

Terima kasih pak,berarti harus mantengin chart ya? kalo mau op tiap pagi  lalu pasang tp dan sl apa tidak memungkinkan pak? supaya tidak menggangu pekerjaan?

Gunawan   27 Oct 2017

@ Gunawan:

Saya kira keterangan di atas sudah jelas. Itu tergantung dari target op harian Anda. Kalau target op harian sudah terpenuhi, bisa ditinggal dan tidak perlu mantengin chart, kan sudah pakai SL dan TP. Kecuali kalau target op belum terpenuhi maka Anda harus mantengin chart sampai bisa op lagi.

Misal target op hari ini 3 posisi dan Anda baru membuka 1 posisi, maka Anda harus menunggu sampai bisa membuka 2 posisi lagi, kecuali Anda ubah target op untuk hari ini.

M Singgih   28 Oct 2017

Maksud saya mencari sinyal entrinya pak, berarti kan tidak bisa dipastikan munculnya jam berapa,tidak bisa entri tiap pagi gitu ya?

Gunawan   28 Oct 2017

@ Gunawan:

Sinyal memang tidak bisa dipastikan waktu munculnya.

Kalau ingin entry pagi (WIB) Anda bisa masuk di pair yang aktif diperdagangkan pada pagi hari (sesi Asia) yaitu AUD/USD, NZD/USD, USD/JPY dan XAU/USD, juga kombinasi cross pair AUD, NZD dan JPY seperti AUD/JPY atau NZD/JPY, dimana volatilitas pair-pair tersebut biasanya memungkinkan untuk ditradingkan di pagi hari.

Meski demikian kalau belum ketemu sinyalnya Anda tetap harus menunggu.

M Singgih   30 Oct 2017

trading di emas saja, main di akun cent gunakan 2 lot TP 1 point, ambil posisi saat OP market jam 06.00 WIB rajin seperti itu terus bakal untung gede.

Michael   28 Nov 2017

@m singgih
benar seperti yg master ajari, untuk trading harian gunakan 3 time frame searah pasti profit. Kayaknya master @m singgih udah pengalaman di trading harian hehehe..

master saya dulu pakai teknik scalping, kemudian saya pindah jadi trader harian, apakah suatu hari nanti saya jadi trader jangka panjang seperti master?

@m singgih ilmu master sangat akurat. Terima Kasih master

Maulana Ahmed   13 Nov 2019

@ Maulana Ahmed:

- … saya dulu pakai teknik scalping, kemudian saya pindah jadi trader harian, apakah suatu hari nanti saya jadi trader jangka panjang

Secara alami, rata-rata perjalanan trader memang seperti itu. Dari scalper, trader harian, kemudian bermain jangka menengah panjang. Kalau Anda amati, para trader profesional kebanyakan adalah pemain jangka menengah panjang.

Semakin sering Anda mengamati pergerakan harga di pasar, maka akan semakin tajam prediksi Anda dalam menentukan arah trend. Dan kalau sudah bisa memprediksi arah trend, maka Anda akan trading untuk jangka menengah panjang.

M Singgih   25 Nov 2019

Apakah entry pada pair cross memerlukan strategi trading yang lebih sempurna? Soalnya strategi trading saya kalau di pair mayor sering profit tapi kalo pair cross sering salah entry.

Fico   14 Jun 2022

@Fico: Bukan lebih sempurna tapi karakter pair cross berbeda dengan pair mayor.

Jadi metode yang Anda gunakan di mayor pair harus disesuaikan dengan karakter pair cross.

Kiki R   15 Jun 2022

Rekomendasi pair trading untuk pengguna strategi dengan timframe 30 menit bang....

Jayana   19 Sep 2022

Gunakan major pair khususnya yang mempunyai likuiditas paling besar, yaitu EUR/USD, GBP/USD dan USD/JPY.

Kiki R   20 Sep 2022

Halo kak Kiki R, 

biasanya kakak kalu trading pair itu di sesi apa? Dan menggunakan strategi apa?

Febriansyah   21 Nov 2022

Saya pribadi selalu trading di sesi London dan US.

Strategi yang saya gunakan adalah trend-pullback. Karena saya seorang swing trader, time frame yang saya gunakan adalah Daily, H4 dan H1.

Kiki R   21 Nov 2022

@Kiki R

Kok pake 3 jenis time frame kak? Itu caranya gimana ya?

Febriansyah   22 Nov 2022

Sebenarnya dalam 1 setup ada 2 time frame yang saya gunakan.

Time frame pertama untuk arah harga, biasanya di time frame Daily. Lalu untuk entry saya menggunakan time frame H4 atau H1.

Analisa seperti ini biasa disebut dengan multi time frame analysis atau top-down analysis.

Kiki R   22 Nov 2022

Jayana: Rekomendasi pair trading untuk pengguna strategi dengan timframe 30 menit bang....

Mnrut gue ada beberapa pair yg mngkn cocok : 

  • EUR/USD (Euro vs. US Dollar): Paling terkenal dan sering diperdagangkan. Lumayan stabil dan cocok buat time frame 30 menit.

  • GBP/USD (British Pound vs. US Dollar): Juga populer, cocok buat trading 30 menit karena stabilnya pergerakan harganya.

  • USD/JPY (US Dollar vs. Japanese Yen): Pasangan mata uang ini juga seru! Volatilitasnya gak terlalu gede, enak buat 30 menit-an.

  • AUD/USD (Australian Dollar vs. US Dollar): Pasangan ini menarik karena harganya dipengaruhi oleh harga komoditas, jadi sering naik-turun.

  • USD/CAD (US Dollar vs. Canadian Dollar): Cocok buat trader yang suka ngeliat pergerakan harga minyak dan komoditas.

Dion   31 Jul 2023

@ Fico:

Apa maksud “strategi trading yang lebih sempurna” ? Tidak ada strategi trading yang sempurna.

Trading di cross pair maupun di pair yang lainnya sama saja. Hanya saja perlu Anda ketahui bahwa setelah diuji coba, suatu sistem trading berlaku pada suatu pair tertentu dan pada time frame tertentu. Jadi untuk pair yang berbeda, Anda harus mencari sistem trading yang berbeda dan mengujinya terlebih dahulu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

 

M Singgih   3 Aug 2023
 Kurniawan |  20 Feb 2019

Apakah kita trader kecil dengan modal ratusan dolar saat ini bertrading melawan bank-bank besar dengan modal jutaan dolar?

Lihat Reply [6]

@ Kurniawan:

Kalau Anda tidak tahu posisi yang dibuka oleh bank-bank besar tsb, tidak bisa dikatakan Anda melawan. Dikatakan melawan kalau misalnya bank-bank besar tsb membuka posisi buy dan Anda sebagai trader kecil membuka posisi sell.

Setahu kami, selama ini tidak ada yang tahu pasti besarnya lot yang dibuka oleh pemain-pemain besar seperti bank-bank besar dan institusi keuangan atau perusahaan hedge fund kelas kakap, karena untuk pasar forex dan futures tidak ada bursanya seperti halnya pasar saham. Kalau trader tahu dengan pasti posisi yang dibuka oleh pemain-pemain besar, maka tinggal ngikut saja, kemungkinan besar akan profit.

Jadi kesimpulannya belum tentu Anda melawan, kecuali kalau posisi Anda berlawanan. Sedangkan kita tidak tahu pasti apa posisi mereka. Mungkin kita tahu dari salah satu broker besar, tetapi kita tidak akan tahu pasti semua broker-broker besar yang meng-handle order bank-bank besar ataupun institusi keuangan di seluruh dunia.

Disamping itu, beberapa bank besar juga ada yang menawarkan layanan trading forex secara ritel. Jadi, apabila mereka trading melawan pemain-pemain kecil, maka hal itu juga akan merugikan kliennya dan membuat bisnis mereka jadi kurang diminati.

Selain itu, ada beberapa cara mudah mengetahui aksi yang dilakukan smart money (bank-bank besar dan institusi keuangan lainnya) melalui pengamatan harga di chart. Salah satunya adalah dengan memahami teori Accumulation, Manipulation, dan Distribution. Prinsip tersebut cukup dikenal di kalangan trader ritel sebagai strategi trading bank yang tercermin dalam pergerakan harga.

M Singgih   21 Feb 2019

Bisa dikatakan apabila melawan arah pergerakan pasar maka kita bukan hanya melawan bank saja tapi hampir semua orang. Dan kita trader harus memperhatikan detail setiap.pergerakan harga dan mencari celah untuk taking profit karena memang pasarnya fluktuatif daan tentunya menggunakan analisa dan strategi yang tepat.

Cancelo   20 Nov 2022

Partisipan pasar di forex itu buanyaaaaak sekali. Bukan hanya trader kecil yang berjumlah banyak, melainkan juga trader besar

Yang disebut "bank-bank besar" itu pun bukan satu lembaga tunggal, melainkan banyak sekali lembaga dengan latar belakang dan misi yang berbeda-beda.

Kalau km menyimak berita di media tentang analisis bank-bank seperti JP Morgan, Deutshce Bank, Citibank, dll, km juga akan melihat bahwa MEREKA PUNYA ANALISIS YANG BERBEDA-BEDA!

Ada masanya JP Morgan dan Citibank itu sama-sama sell dolar. Tapi ada juga masanya salah satu sell dolar, satunya lagi buy dolar. TIDAK SELALU KOMPAK.

So, apakah kita trading melawan bank besar di pasar forex? Nah, jawabannya akan tergantung pada:

  • Bank besar yang dimaksud itu bank besar mana?
  • Kamu sedang trading apa?

Faktanya: Setiap saat, trader kecil bisa jadi sedang trading searah maupun berlawanan arah dengan suatu bank besar.

Umpamanya: Sekarang sy sedang open buy EURUSD. Teman saya sedang sell EURUSD. Kebetulan JP Morgan sedang sell EURUSD. Itu berarti saya berbeda arah dengan JP Morgan, tetapi teman saya searah dengan JP Morgan.

Aisha   6 Oct 2023

Jawaban untuk Kurniawan: Lebih tepatnya, Anda trading melawan semua pelaku pasar.

Dalam mekanismenya, pada market over-the-counter (OTC) posisi Anda akan "dipasangkan" dengan posisi yang Anda tidak tahu identitas aslinya. Bisa jadi bank, individu, perusahaan investasi, dst.

Saat ini, ada beberapa broker mencantumkan siapa liquidity provider yang mereka miliki. Contoh liqudity provider adalah Deutsche Bank, UBS, Barclays, Citi Bank, dan Royal Bank of Scotland (RBS).

Kiki R   16 Oct 2023

@Kurniawan:

Tergantung sih, trading di broker mana.

Kalau brokernya bandar, maka yang km lawan itu broker km sendiri, bukan bank mana pun.

Kalau brokernya ECN/STP, broker bakal ngoper order km ke pasar interbank. Nah, order km di situ bisa ketemu sama order trader kecil lainnya, bisa juga ketemu order bank besar.

Jadi, apakah kita trader kecil dengan modal ratusan dolar saat ini bertrading melawan bank-bank besar dengan modal jutaan dolar? Bisa ya, bisa enggak.

Sofiyan   24 Oct 2023

Bank besar ini siapa saja ya kak maksutnya?

Ragil Pangestu   25 Oct 2023
 Jenaka |  5 Jan 2021

Di internet sudah banyak iklan2 yang menawarkan kursus trading online, apakah worth it untuk diikuti dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan?

Dan untuk harga normalnya, biasanya berapa ya kira-kira kursus trading forex gt? thanks

Lihat Reply [11]

@ Jenaka:

Mengenai hal ini, Anda bisa melihat materi yang ada dalam kursus tersebut. Jika cukup lengkap, bisa saja dicoba. Untuk harganya, mohon maaf kami tidak bisa memberikan estimasi.

 

M Singgih   6 Jan 2021

Menurut bapak, materi kursus apa yang worth it untuk diikuti trader pemula pak?

Jenaka   11 Jan 2021

@ Jenaka: Materi untuk pembelajaran trading yang lengkap adalah mencakup analisa teknikal, analisa fundamental dan analisa sentimen pasar. Analisa teknikal meliputi penggunaan indikator teknikal, analisa fundamental mencakup penjelasan data ekonomi dan pengaruh intermarket, sementara analisa sentimen pasar adalah penjelasan mengenai price action.

Selain itu, diberikan juga bimbingan untuk latihan trading dengan akun demo, serta trading secara live.

 

M Singgih   12 Jan 2021

Pak Jenaka sepengalaman orang dekat saya sih kurang begitu efektif mungkin karena teman saya ini juga cuma mempelajari saat kursus aja. Diluar kursus dia jarang sekali mempelajari teori teori ataupun buku buku diluar jadi pengetahuan Forex nya juga sebatas dasar dasar saja.

Selama pak Jenaka ada keiinginan untuk belajar dan tekun, saya rasa bisa lewat forum gratis seperti forum disini, baca artikel dan buku tentang forex, dan praktekkan juga. Jangan malu bertanya tentang hal yang belum dipahami di forum forum. Banyak juga ada yang otodidak karena zaman sekarang informasi dan hal hal baru sangat mudah didapatkan.

Daripada kursus mending belajar sendiri dulu dan kalau udah terasa masih belum efektif bapak boleh juga ikut kursus. Saya rasa harus ada keiinginan dan ketekunan untuk belajar terus agar bisa trading dengan benar di forex.

Yogi   24 Oct 2022

Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya? Emang dlm hal trading, itu bnky banget kasus dan jga analisa yg perlu kita pelajari tetapi di satu sisi, kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa. Dan aku rasa, dalam belajar Forex juga pastinya butuh proses yg lama tetapi terakdang terlalu lama bisa buat kita agak malasan utk belajar.

So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya? Makasih!

Aswana   8 Jul 2023

@ Aswana:

- Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Yang dibutuhkan adalah keseriusan dan ketekunan dalam mempelajari materi. Saat ini sudah banyak materi mengenai trading di internet. Tinggal kemauan Anda untuk mempelajarinya.


- … kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa….

Loh, Anda kan belajar teori mengenai trading  forex, kalau sudah dipelajari dengan benar kan akan tahu trading forex itu seperti apa.


- … So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Kalau mengenai profit itu tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Jika win rate dari sistem trading yang Anda gunakan tinggi, tentunya akan profitable.

M Singgih   11 Jul 2023

Aswana:

Kayaknya kok tiap orang beda-beda ya.

Ada yang lebih cepet kalau diajarin. Ada juga yang lebih cepet kalau belajar sendiri.

Saran aja nih. Coba belajar sendiri dulu. Udah banyak kan artikel online gratisan, video utub, dll. Kalau mau baca buku juga banyak di gramedia. Kalau emang nggak ngerti setelah coba belajar sendiri, nah, carilah kursus.

Sandra   16 Jul 2023

Jawaban untuk Aswana: Jawaban mengenai mana yang lebih cepat menguasai forex antara belajar sendiri atau ikut kursus trading bergantung pada kualitas kursus trading yang Anda ikuti.

Kalau kualitas kursus yang Anda ikuti bagus, maka proses menguasai trading forex akan menjadi lebih cepat.

Oleh karena itu, saya pribadi menyarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu dalam memutuskan kursus trading apa yang Anda ikuti.

Sebagai contoh, Anda akan mempelajari tentang money management dalam trading. Jika kursus trading yang Anda ikuti bagus, maka pengajarnya akan menjelaskan logika dibalik penggunaan money management dan kenapa harus menggunakan money management. Bahkan pengajar tersebut bisa memberikan contoh nyata dari pengalaman dia atau rekannya saat mengabaikan money management.

Dengan cara ini Anda lebih mudah belajar dan menerapkan konsep money management.

Kalau Anda belajar sendiri bisa jadi Anda memahami money management tapi untuk yakin dan menerapkan biasanya Anda kurang disiplin karena merasa tidak apa-apa kalau tidak menggunakan money management.

Kiki R   22 Jul 2023

Berapa kira-kira kalau ikut kursus trading? Apakah worth it kalau ikut program2 seperti itu?

Rivan Jaya   27 Sep 2023

Jawaban untuk Rivan Jaya: Untuk nominalnya tentu bervariasi apalagi yang dari luar negeri biasanya menggunakan mata uang dollar.

Mengenai worth it atau tidak, hal ini kembali ke materinya. Sebagian besar kursus bisa dipelajari secara otodidak dari internet (ebook, youtube, dst). 

Kiki R   3 Oct 2023

@ Rivan Jaya:

Maaf, mengenai biaya kursus trading saya tidak tahu. Apakah sekarang masih ada yang mengadakan kursus trading berbayar?

Jika berminat ikut kursus trading, saya sarankan agar melihat materi yang diajarkan, dan juga adanya live trading sebagai penunjang teori yang telah diajarkan. Jika materinya mencakup analisa teknikal, fundamental dan sentimen pasar maka saya kira bermanfaat.

M Singgih   22 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

@Budi:

Secara teknikal, saya pribadi menggunakan analisa trend dan momentum, biasanya antara tf H1, H4 dan daily. Tf yang lebih rendah untuk cari momentum entry.
Kalau di tf tinggi sedang uptrend, antisipasinya buy, kalau sedang downtrend sell. Kapan saat untuk entry (buy atau sell) disesuaikan dengan momentum yang tepat.

Analisa trend menggunakan indikator trend, seperti moving average (sma, ema), MACD, ADX, Bollinger Bands, parabolic SAR. Analisa momentum menggunakan indikator oscillator seperti RSI atau stochastic.
Momentum entry bisa salah kalau misalnya saat harga bergerak uptrend, tetapi indikator oscillator menunjukkan divergensi bearish. Yang seperti ini harus dihindari.

Meski demikian, analisa teknikal hanya sebagai konfirmator dari kondisi pasar yang sedang terjadi, karena hampir semua indikator teknikal bersifat lagging atau terlambat dalam merespon pergerakan harga. Yang bersifat leading atau mendahului pergerakan harga adalah analisa sentimen pasar berdasarkan price action.

Intinya sbb:
1. Tentukan terlebih dahulu level-level resistance dan support. Kalau tidak jelas gunakan Fibonacci, baik retracement atau expansion.
2. Amati price action yang terbentuk, baik single candle maupun beberapa candle (chart pattern).
3. Amati indikator trend, apakah mengkonfirmasi price action yang terjadi.
4. Amati indikator oscillator, terjadi divergensi atat tidak. Kalau tidak, tentukan momentum entry yang tepat.
5. Kalau indikator trend tidak menunjukkan sedang trending, berarti harga sedang bergerak sideways. Ketika sideways, amati area overbought / oversold indikator oscillator, kalau overbought maka sell, dan kalau oversold buy.

 M Singgih |  14 Feb 2019
Halaman: Strategi Trading Dengan Indikator Ema Untuk Trader Harian

Tidak ada pola paling baik, atau paling menguntungkan. Ada pola yang cocok untuk pasar volatile, ada yang cocok dipakai saat pasar bullish, dan sebagainya. Kadang, chart pattern digunakan di trading bentuk candlestick untuk melihat pembukaan dan penutupan pasar sebelumnya.

 Fathia |  1 Feb 2021
Halaman: Teknik Analisa Chart Pattern Dalam Strategi Trading Forex

Kalau melihat dari sekedar bentuk pola tentu saja tidak pak. Semakin kecil Time Frame yang digunakan, pola ini semakin sering ditemukan. Namun tentu saja akurasinya juga sangat jelek. Sedangkan jika dilihat dari sisi psikologi atau landasan dari pola ini terbentuk, pola ini bisa dibilang sangat jarang terbentuk. Biasanya pola ini terbentuk ketika sedang terjadi Panic Buying pada suatu instrumen. Pola ini bahkan sering dikenal dengan nama Market Bubble Chart Pattern. Dari sisi ini biasanya pola ini bisa terlihat di Time Frame besar seperti H4 ataupun Daily.

 Nur Salim |  10 Jun 2022
Halaman: Cara Deteksi Trend Menggunakan Pola Parabolic Curve

Beda pola chart; Chart Pattern, Key Level, Analisa Volatilitas, sama Fibonacci Retracement ini apa kak? Nah, terus membedakannya gimana? Lalu, apa broker lokal ini kasih informasi gimana cara membaca pola-pola yang ada?

Kedua, valbury kan katanya broker andalan di Indonesia. Apa yang membuat dia jadi broker andalan? apa biayanya murah? atau servisnya bagus, atau prediksinya yang selalu tepat?

 Devi |  21 Oct 2022
Halaman: Broker Lokal Yang Menyediakan Sinyal Autochartist

Wenny:Iya betul sekali, Trading Central merupakan salah satu alat analisis teknikal yang cukup berguna bagi para trader forex. Dengan memanfaatkan Trading Central, para trader dapat memperoleh sinyal trading yang akurat dan membantu mereka dalam mengambil keputusan transaksi jual atau beli. Terlebih lagi, Trading Central menyediakan berbagai macam analisis teknikal yang lengkap, termasuk diantaranya adalah indikator teknikal, analisis chart pattern, dan sebagainya. Semua fitur tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan trading plan dan meningkatkan kesuksesan trading. Terima kasih sudah berbagi pendapat Anda mengenai artikel ini.

 Inbizia Support |  17 Mar 2023
Halaman: Tips Analisa Forex Dengan Trading Central Gkinvest

Autochartist dan Trading Central adalah dua platform trading signal terkemuka yang tersedia di MIFX. Kedua platform ini menawarkan analisis pasar yang mendalam dan memberikan rekomendasi trading untuk membantu trader dalam mengambil keputusan trading yang tepat. Berikut adalah gambaran singkat tentang kedua platform trading signal tersebut:

  • Autochartist
  • Autochartist adalah platform trading signal yang menggunakan analisis teknikal untuk mengidentifikasi pola-pola chart dan memberikan sinyal trading yang akurat. Algoritma Autochartist akan memindai pasar secara otomatis dan mengenali pola-pola chart seperti support/resistance, channel, dan triangle.

    Kelebihan dari Autochartist adalah kemampuan untuk mengidentifikasi pola chart secara otomatis dan memberikan sinyal trading yang akurat. Platform ini juga memiliki fitur pengaturan alert yang memungkinkan trader untuk menerima notifikasi saat pola chart tertentu terbentuk di pasar. Autochartist juga menawarkan fitur pengelolaan resiko yang dapat membantu trader mengelola risiko trading mereka. Fitur ini termasuk stop loss dan take profit levels, serta pengaturan ukuran lot yang dapat disesuaikan.

    Namun, kelemahan dari Autochartist adalah fokus pada analisis teknikal saja tanpa mempertimbangkan faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar.

  • Trading Central
  • Trading Central adalah platform trading signal yang menggunakan analisis teknikal dan fundamental untuk memberikan rekomendasi trading yang akurat. Analisis teknikal Trading Central mencakup pola chart dan indikator teknikal, sedangkan analisis fundamental mencakup berita dan event-event ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar.

    Kelebihan dari Trading Central adalah kemampuan untuk memberikan rekomendasi trading yang akurat dengan mempertimbangkan faktor fundamental dan teknikal. Platform ini juga memiliki fitur pengaturan alert yang memungkinkan trader untuk menerima notifikasi saat kondisi pasar tertentu terpenuhi. Trading Central juga menawarkan fitur analisis teknikal yang mendalam, termasuk indikator teknikal dan chart pattern recognition.

    Namun, kekurangan dari Trading Central adalah membutuhkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang analisis pasar. Selain itu, trader harus mempertimbangkan bahwa rekomendasi trading yang diberikan oleh Trading Central tidak selalu akurat dan dapat berubah-ubah seiring dengan perubahan kondisi pasar.

    Dari segi profit, kedua platform trading signal ini memiliki potensi yang sama untuk memberikan keuntungan bagi trader. Namun, keberhasilan dalam menggunakan platform trading signal bergantung pada kemampuan trader dalam membaca dan memahami sinyal yang diberikan.

     Kiki R |  18 Jul 2023
    Halaman: Raih Rebate Usd Per Lot Dari Monex Manfaatkan Keuntungan Ekstra

    Kamus Forex

    Carry Trade, Carry Trading

    Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

    Day Trading

    Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

    Platform Trading

    Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

    Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

    Swing Trading

    Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

    Accomodation Trading

    Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

    Sinyal Trading

    Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

    Overtrading, Over Trading, Overtrade

    Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

    1. Serakah mengejar profit.
    2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
    Quantitative Trading

    Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.


    Kirim Komentar Baru