The Dogs of the Dow adalah strategi investasi dengan membeli 10 saham dengan rasio dividen tertinggi di Dow Jones Industrial Average (DJIA).
Sebagai seorang investor saham, ada 2 potensi keuntungan yang bisa didapatkan, yaitu melalui Capital Gain dan dividen. Anda mungkin telah sering mendengar keuntungan melalui cara menabung saham atau membeli saham lalu di-hold, di mana investor mendapatkan keuntungan melalui pertumbuhan harga sebuah emiten dalam jangka panjang. Nah, strategi investasi saham kali ini memanfaatkan nilai dividen yang diberikan oleh sebuah emiten. Namanya strategi unik investasi saham di Amerika ini adalah: Dogs Of The Dow.
Apa itu "Dogs Of The Dow"?
The Dogs of the Dow adalah strategi investasi dengan membeli 10 saham dengan rasio dividen tertinggi di Dow Jones Industrial Average (DJIA). Istilah "Dogs" berasal dari strategi serupa yang menyerukan untuk berinvestasi di 10 saham berkinerja terburuk di Dow dari tahun sebelumnya. Namun, setelah diamati, saham-saham penghuni kedua daftar tersebut biasanya sama, dan istilah Dogs of the Dow kini memiliki arti sebagai: 10 emiten pembayar dividen terbesar.
Strategi ini dipopulerkan oleh Michael B. O'Higgins, presiden sekaligus pimpinan divisi investasi di O'Higgins Asset Management, Miami Beach, Florida, dalam bukunya tahun 1991 yang berjudul Beating the Dow. Meskipun dalam penerapannya, strategi ini telah lama dilakukan.
Ide yang terdapat dalam strategi Dogs Of The Dow menyatakan bahwa 10 "Dogs" kemungkinan akan pulih pada tahun berikutnya dan memberikan dividen yang tinggi pada investor. Karena ke 10 saham tersebut masuk dalam DJIA, banyak pelaku pasar yang menganggapnya sebagai Blue Chip dan risikonya lebih rendah dibanding berinvestasi pada saham lain (yang tidak masuk ke dalam DJIA).
(Baca Juga: 5 Jenis Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan)
Small Dogs Of The Dow, Strategi Investasi Saham Yang Lebih Terjangkau
Jika Anda tidak memiliki jumlah besar untuk diinvestasikan pada 10 saham DJIA, ada lima saham yang lebih kecil dan dikelompokkan dalam "Small Dogs Of The Dow". Grup ini terdiri dari 5 "Dogs" dengan harga saham terendah pada akhir tahun sebelumnya.
Bagaimana Performa Para "Dogs" Ini?
Baik strategi Dogs Of The Dows maupun Small Dogs, secara umum justru mengungguli indeks Dows dan S&P 500. Menurut situs DogsofTheDow[dot]com, strategi investasi Dogs of the Dow dan the Small Dogs menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan kedua indikator saham tersebut dalam lima tahun terakhir. Strategi ini juga potensial untuk investasi jangka yang lebih panjang.
- Pada tahun 2018 misalnya, 10 saham "Dogs of the Dow" menghasilkan return 0.0% dan the Small Dogs mengembalikan 0.8%. Hal ini menunjukan perkembangan yang lebih baik daripada indeks Dow yang rugi 3.5% dan S&P 500 merosot 4.4%.
- Sejak tahun 2000, Dogs of the Dow dan the Small Dogs telah menghasilkan return masing-masing 9.0% dan 10.0% per tahun, jauh di atas return indeks Dow Jones (7.5%) dan S&P 500 (6.4%).
- Dari 2011 hingga 2018, return Dogs of the Dow dan the Small Dogs masing-masing sebesar 15.6% dan 15.9% per tahun, dibandingkan dengan return 13.6% untuk Dow dan 13.7% untuk S&P 500.
Penghuni Dogs Of The Dow dan The Small Dogs Tahun 2019
Daftar Dogs of the Dow dan the Small Dogs berubah setiap tahun, tergantung pada peringkat mereka tahun sebelumnya dalam hal rasio dividen. Berikut adalah daftar 2019 Dogs of the Dow dan the Small Dogs, berdasarkan hasil dividen akhir tahun 2018 mereka.
Dogs Of The Dow, yang diberi peringkat berdasarkan hasil dividen akhir tahun 2018 mereka:
- IBM 5.5%
- Exxon Mobil 4.8%
- Verizon 4.3%
- Chevron 4.1%
- Pfizer 3.3%
- Coca-Cola 3.3%
- JPMorgan Chase 3.3%
- Procter & Gamble 3.1%
- Cisco 3.1%
- Merck 2.9%
Small Dogs, yang diberi peringkat berdasarkan harga akhir tahun 2018 mereka:
- Exxon Mobil US $ 68.19
- Verizon US $ 56.22
- Coca-Cola US $ 47.35
- Pfizer US $ 43.65
- Cisco US $ 43.33
Keuntungan Dan Kerugian Dari Dogs Of The Dow Dan The Small Dogs
Seperti yang telah kita lihat, berinvestasi pada Dogs of the Dow dan the Small Dogs memiliki beberapa keuntungan:
- Emiten-emiten tersebut membagikan dividen tinggi; fundamentalnya cukup kuat, perusahaan terkenal, risikonya relatif rendah; dan mereka memiliki rekam jejak jangka panjang yang baik dalam mengungguli pasar secara keseluruhan.
- Berinvestasi dalam saham dividen tinggi juga bisa menjadi alternatif untuk berinvestasi dalam obligasi, dengan kemungkinan apresiasi harga.
Tetapi strategi jenis ini tidak selalu berhasil, ada juga kerugian:
Investor harus mewaspadai risiko resesi. Saham dan pasar keuangan yang tadinya memberikan keuntungan tinggi, bisa memangkas dividennya habis-habisan dan harganya turun jika terjadi krisis finansial global. Sementara itu, saham yang harganya bertumbuh akan menunjukkan performa lebih baik dibandingkan saham yang memberikan dividen tinggi.
(Baca Juga: Meraup Dividen Saham Dengan Tepat, Keuntungan Jadi Berlipat)
Kesimpulan
The Dogs of the Dow adalah strategi investasi yang melibatkan pembelian 10 saham di Dow Jones Industrial Average (DJIA) dengan dividen tertinggi. Strategi ini memiliki rekam jejak jangka panjang yang baik, bahkan mengungguli indikator Dow dan S&P 500, meskipun tidak mengalahkan mereka setiap tahun.
Sebuah cabang dari strategi Dogs of the Dow adalah the Small Dogs, yang melibatkan investasi pada lima Small Dogs dengan harga saham terendah.
Meskipun begitu, kedua strategi investasi saham di atas menekankan bahwa kinerja masa Lalu bukan merupakan indikator hasil di masa mendatang. Karena itu, investor harus mengetahui apa saja ciri-ciri saham yang bagus untuk jangka panjang.