Broker Lokal

Anda bisa cek di ulasan ini.

Iya, karena broker dealing desk biasanya minimal depositnya jutaan. Tapi belum tentu juga karena banyak broker dealing desk yang memperbolehkan kliennya deposit dlm jumlah kecil.

Teddy: Menurut saya sendiri, untuk akun low dan standard di MIFX memiliki fitur yang sama, sedangkan di broker lain biasanya ada batasan trading antara akun pemula dengan akun standard.

Saya sependapat dengan penulis kalau memilih antara akun ultra Low dengan akun standard memang sesuai dengan kebutuhan trading kita.

Untuk gaya trading yang memang membutuhkan spread rendah, maka lebih baik menggunakan akun Ultra Low saja karena bisa menekan biaya spread bila dibandingkan akun standard.

Baca : Keuntungan Trading Dengan Akun Ultra Low Spread MIFX

Teddy: Maaf nyela, untuk akun low spread dan standard jelas berbeda dari segi biaya.

Kalau dilihat dengan baik-baik. Akun low spread memiliki pips yang memang rendah yakni dimulai dari 0.2 pips (Variable spread) dengan biaya komisi $10/lot.

Asumsikan agan trading 100 kali, lot volume 0.01, dengan pips dengan rerataan spread yang naik 1 pip menjadi 1.2 pip per trading di akun low spread. (0.01 lot memiliki pip = $0.1), Maka rata-rata biaya yang dibayarkan ke broker adalah 100 x $0.1 x 1.2 pip = $12+$10 = $22.

Sedangkan untuk akun standard memiliki pips dimulai dari 1.8 pips (Variable spread), asumsikan rata-rata spread yang didapatkan selisih 1 pips juga menjadi sebesar 2.8 pips. Dengan trading kondisi yang sama diatas, (komisi standard account = $1), maka rata-rata biaya yang dibayarkan ke broker adalah 100 x $0.1 x 2.8 pip = $28 + $1 = $29

Kesimpulannya akan terjadi perbedaan biaya bila trading 100 kali dengan akun antara Low dan Standard. Dimana akun Low Spread memiliki biaya yang lebih murah.

Numpang nanya ya di komentar agan. Melihat DCFX nyediaiin 0.0 pips sebenarnya jujur aja ya, saya sndiri agak pensaran dengan zero spread yang cuma segilintir broker aja yang menyediakannya hal tersebut. Yang saya ingin tanyakan adalah soal spread itu sendiri kak. Jujur saya agak bingung membedakan antara 0 pips dan 0.0 pips. Dan saya rasa, bukankah sama saja karena sama2 dimulai dari 0. Cuma dari sisi deposit memang berat di 0.0 pips. Jadi apakah bisa dikatakan klu akun dengan 0 pips dan akun dengan 0.0 pips itu berbeda? Terima kasih!

Hermanto:Saran, jangan gampang terlena dengan status dengan zero spread, karena disitu juga tertulis jelas $1/lot (Standard) dan $7/lot (Zero Spread) berapa nilai komisinya untuk akun zero spread, zero dispreadnya tapi tinggi di komisinya.

Mengenai kursus live di DCFX emang kelasnya diakses secara online, jadi trader bisa belajar trading di mana saja dan kapan saja. Terus bisa dikaakan deposit minimum di DCFX agak tinggi, namun fitur trading di DCFX cukup lengkap dan edukasi yang melimpah. buat trader.

Mengenai DCFX menawarkan spread variable yang rendah yang dimulai dari 0.0. Meskipun hal ini bisa menunjukkan bahwa broker tersebut memiliki akses langsung ke likuiditas pasar, hal itu tidak selalu menjadi indikator pasti bahwa mereka adalah akun ECN, bisa saja STP. Krna itulah RAW Spread ga bisa dijadikan indikator tetapi ketika mereka bisa menyediakan DOM, maka bsa dipastikan mereka itu ECN. Cuma sayang aja DCFX di websitenya ga menyatakan hal itu. Mengenai deposit yang lebih tinggi diperlukan untuk membuka akun dengan zero spread di DCFX karena biaya likuiditas yang lebih tinggi.

Apakah spread 0.0 dan 0 itu beda? Iya! Spread 0.0 memiliki contoh 0.01 pips sedangkan spread 0 itu contohnya 0.2 pips. Jadi beda ya antara 0.0 dan 0. Semoga jawaban saya membantu!

Victor: Bantu jawab ya! Spread di setiap broker Forex emang bisa beda2, Bro. Spread itu kan bedanya harga jual sama harga beli suatu pasangan mata uang. Tiap broker punya kebijakan sendiri soal spread yang mereka tawarkan ke trader. Krna pada dasarnya spread yg dittawarkan biasa di mark up ama si broker utk keuntungan mereka.

Sedangkan, minimal spread yg ditampilin di artikel itu emang seringnya buat pasangan mata uang EUR/USD. Alasannya karena EUR/USD ini pasangan mata uang yg paling populer dan banyak ditradingin shngga spread EUR/USD cnderung emang lbh rendah. Jadi, biasanya broker lebih ngasih perhatian khusus buat spread di pasangan mata uang itu.

SElain itu, likuiditas pasangan mata uang itu, volatilitasnya, atau jam perdagangan jga bakal pengaruh ke spread. Dan jga pasangan mata uang yang likuid dan populer biasanya punya spread lebih rendah. Tapi kalo pasangan mata uangnya eksotis atau jarang ditradingin, spreadnya bisa lebih tinggi. (bsa dibaca : Mengenal Spread Dalam Trading Forex)

Sebenarnya tidak ada alasan tertentu mengapa broker saham hanya menyediakan leverage yang lebih rendah dibandingkan broker CFD seperti forex. Namun, secara umum, saham cenderung lebih stabil daripada mata uang, sehingga risiko leverage yang lebih tinggi pada saham bisa lebih tinggi dan berpotensi menyebabkan kerugian besar jika tidak dikelola dengan baik. Dan dikarenakan leverage tinggi memberikan resiko yang lebih tinggi juga, bisa disimpulkan bahwa sebetulnya trading CFD memiliki resiko yang cukup tinggi

Sehingga dalam hal resiko, leverage yang tinggi dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi, tetapi juga memperbesar potensi kerugian. Jadi, walaupun modal yang kecil dapat memperoleh keuntungan secara signifikan, tetapi juga bisa memperoleh kerugian yang signifikan. Jadi, risiko investasi saham dan CFD tetap ada, dan sangat penting bagi investor untuk melakukan manajemen risiko yang baik dan memiliki strategi trading yang matang.