Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

5 Pola Candle Bullish Terbaik untuk Sinyal Buy Bitcoin

Fatma Adriana 19 Oct 2021
Dibaca Normal 6 Menit
kripto > candlestick >   #bitcoin   #bullish   #candle   #pola-candle   #sinyal-buy
Selain Bullish Engulfing dan Hammer, ada 3 pola candle bullish lain yang bisa diperhatikan jika Anda sedang mencari peluang buy di Bitcoin.

Trader di berbagai pasar telah berpedoman pada candlestick selama ratusan tahun. Bisa dikatakan, jenis chart yang satu ini telah teruji dari masa ke masa. Akan tetapi, apakah candlestick tetap bisa efektif digunakan di pasar Bitcoin yang tidak pernah tutup?

Jawabannya tentu saja BISA, karena pergerakan harga Bitcoin yang fluktuatif tetap bisa dicitrakan dalam grafik candlestick dengan segala macam polanya. Meskipun Bitcoin secara umum tidak memiliki harga penutupan, harga yang tersedia di platform perdagangan exchange biasanya memiliki patokan tersendiri untuk menentukan harga penutupan menurut sesi perdagangannya.

Pola candle bullish dalam trading bitcoin

Itulah mengapa, chart analisa kripto biasanya didukung oleh berbagai exchange. Di TradingView contohnya, chart harga Bitcoin dihadirkan dalam beragam versi; masing-masing berbasis exchange yang berbeda. Anda bisa membuka chart BTC/USD dari Coinbase, Binance, Bitstamp, dsb.

Perbedaan versi platform seperti ini cukup lumrah. Anda tak perlu mengkhawatirkan perbedaan grafik yang begitu drastis, karena pada umumnya, pergerakan harga Bitcoin di masing-masing chart akan tetap sama meski terdapat perbedaan minor dalam pola candlesticknya.

Baca juga: Cara Menggunakan TradingView Sebagai Chart Analisa Kripto

Terlepas dari persoalan tersebut, Anda mungkin bertanya-tanya, apakah ada pola candlestick khusus yang diperhatikan jika trading Bitcoin? Mengingat dinamika pasarnya yang berbeda dengan aset lain seperti forex dan saham, banyak pakar dan trader ahli bereksperimen untuk menemukan jawaban dari pertanyaan ini. Hasilnya, ada begitu banyak pola candlestick yang ternyata masih bisa diandalkan untuk mencari peluang di pasar Bitcoin.

Dari sekian banyak pola yang disebutkan, ada satu kesamaan yang umumnya dapat ditarik dari hasil pengamatan para pakar: Pola candlestick yang memiliki gap harga biasanya tidak efektif karena Bitcoin tidak membentuk gap. Hal ini mengingat pasar Bitcoin yang tidak pernah tutup.

Dengan memperhatikan aspek tersebut, Scott Melker dari Cointelegraph menyimpulkan 5 pola candle bullish yang wajib diperhatikan oleh trader Bitcoin. Info ini sangat cocok dipelajari jika Anda berencana membeli Bitcoin pada harga yang tepat, atau membuka posisi buy pada aset kripto manapun.

 

1. Bullish Hammer

Bullish Hammer hanya terdiri dari 1 candle dan memiliki shadow bawah (ekor) panjang dengan body kecil. Hal ini menandakan kekuatan seller yang tak lagi mampu menahan tekanan buyer.

Pola candle bullish hammer

Banyak trader menganggap pola Bullish Hammer valid sekalipun body candle tidak sekecil contoh di atas. Selama candle memiliki ekor panjang melebihi besar body-nya, harga bisa dianggap telah mengalami rejection kuat di area support. Untuk mengkonfirmasi sinyal reversal, trader biasanya menunggu sampai ada beberapa candle bullish yang terbentuk mengikuti Bullish Hammer.

Baca juga: Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan

 

2. Bullish Engulfing

Hampir mirip dengan pola sebelumnya, pola candle Bullish Engulfing merepresentasikan akhir sebuah trend. Bedanya, Bullish Engulfing terdiri dari 2 candle, dengan candle kedua yang benar-benar "memakan" body candle pertama. Perlu diperhatikan, candle pertama biasanya adalah candle bearish yang mewakili penurunan harga.

Pola ini muncul di dasar downtrend dan mengindikasikan peningkatan tekanan beli. Kemunculan Bullish Engulfing sering memicu trend reversal di mana buyer mulai menguasai pasar dan mendorong harga naik.

Pola candle bullish engulfing

Cara ideal untuk trading Bitcoin dengan pola candle bullish ini adalah dengan menunggu sampai candle berikutnya terbentuk. Apabila candle setelah Bullish Engulfing ditutup menguat, maka reversal ke arah atas akan terkonfirmasi. Trader konservatif biasanya tidak akan buka posisi sebelum candle setelah Bullish Engulfing ditutup di harga yang lebih tinggi dari penutupan candle kedua. Sebaliknya, trader agresif umumnya menjadikan level penutupan candle kedua untuk entry buy. Dengan demikian, posisi bisa tereksekusi sebelum candle ketiga tertutup.

Yang perlu dicermati, Bullish Engulfing hanya valid jika terbentuk di akhir downtrend. Apabila Anda menjumpai pola candle ini di tengah koreksi atau di puncak uptrend, maka formasinya tidak valid dan tidak bisa dijadikan acuan untuk membuka posisi buy.

 

3. Piercing Line

Piercing Line terdiri dari candle bearish besar yang kemudian disusul oleh candle bullish besar. Kuncinya, candle kedua harus dibuka lebih rendah dari candle pertama, dan ditutup menguat di level yang setara dengan minimal setengah dari body candle pertama. Berikut ilustrasinya:

Pola candle bullish piercing line

Piercing Line menunjukkan terjadinya reversal sehingga pembentukan di akhir downtrend bisa menjadi konfirmator kuat akan sinyal bullish. Penutupan candle kedua yang mampu mensejajarkan diri di separuh body candle pertama nerupakan indikasi kuat bahwa buyer mulai mengumpulkan kekuatan untuk melawan dominasi seller.

Baca juga: Cara Membaca Candlestick Piercing Line Dan Kiat Tradingnya

 

4. Three White Soldiers

Tidak hanya pola bullish yang terdiri dari 1 candle dan 2 candle, pola 3 candle juga termasuk dalam jajaran formasi Price Action terbaik untuk trading Bitcoin. Dalam hal ini, Three White Soldiers menjadi acuan yang banyak diperhatikan pasar.

Pola ini mudah dikenali dan cukup dapat diandalkan untuk mengidentifikasi kenaikan harga. Terdiri dari 3 candle bullish secara berurutan, trader hanya perlu memastikan jika candle yang terbentuk selalu dibuka dan ditutup di harga yang lebih tinggi dari candle sebelumnya.

Pola three white soldiers

Bisa dikatakan, Three White Soldiers mengindikasikan momentum bullish yang sangat kuat selepas terjadi reversal. Semakin besar body candle yang membentuk formasi ini, dan semakin kecil shadow yang terlihat, maka semakin kuat sinyal buy.

Yang perlu diwaspadai, pola candle bullish ini biasanya selesai terbentuk ketika trend sudah berjalan cukup jauh. Hal ini mengingat formasinya yang terdiri dari 3 candle, dan lokasinya yang berada di swing trend terbaru. Untuk itu, akan lebih bijak jika trader tidak mematok target keuntungan terlalu jauh dari level entry. Trend harga yang sudah berjalan cukup jauh biasanya mulai kehilangan momentum (kekuatan trend) tak lama kemudian.

Baca juga: 3 Teknik Paling Ampuh Untuk Mengukur Kekuatan Trend

 

5. Rising Three Methods

Pola candle bullish Rising Three Methods menjadi satu-satunya formasi candle yang terdiri atas lebih dari 3 candle. Pada dasarnya, pola ini terdiri dari 2 candle bullish besar di awal dan akhir, serta beberapa candle bearish kecil di tengah-tengah. Yang perlu dipastikan, candle-candle bearish harus berada di dalam range candle pertama dan terakhir.

Rising three methods

Apa arti di balik formasi ini? Menurut teori Price Action pada umumnya, pola Rising Three Methods memperlihatkan bahwa dalam sebuah uptrend, buyer pada akhirnya tetap lebih dominan meski sempat terjadi perlawanan dari sisi seller. Dalam hal ini, candle-candle bearish menandakan koreksi yang muncul karena perlawanan seller, sementara candle bullish di akhir merupakan kembalinya kekuatan buyer yang lebih dominan.

Menariknya, Rising Three Methods acap kali membentuk Bullish Flag atau Falling Wedge; dua chart pattern yang dianggap akurat mengidentifikasi sinyal bullish continuation. Dengan demikian, pola candle ini biasanya diperhatikan oleh trend follower karena tidak menandakan reversal dari bottom.

 

Selain fokus pada pola candle, trader Bitcoin juga bisa mengandalkan kinerja indikator teknikal untuk mencari peluang trading terbaik. Dari begitu banyak indikator yang bisa diaplikasikan, berikut adalah panduan memanfaatkan Stochastic untuk trading kripto.

Terkait Lainnya
 
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Sis |  15 Mar 2012

pagi master,apakah benar lebih mudah memprediksi dengan renko chart daripada dengan candle stick.di mana saya bisa mendapatkan free renko chart?trims.

Lihat Reply [11]

Dalam cara kerjanya Renko chart menampilkan bentuk candle yang secara teori teratur karena ada set up Box size per candle nya selalu sama. Misalnya, kita set up box size 10, maka kita harapkan akan muncul candle dengan range 10 pips.

renko chart juga termasuk scrip scrip yang di buat kemudian di seting diMeta Trader. banyak trader yang kemudian membuatnya menjadi semacam EA. namun tetap saja dalam penggunaannya tak jauh berbeda dengan indikator / EA  yang mengharuskan kita tetap perlu melakukan analisa untuk melakukan Open. dan dalam  pergerakan harga  tak jauh berbeda sama  candle,

Basir   15 Mar 2012

@ Sisr:

Menurut saya indikator Renko chart kurang reliable karena tidak mencerminkan pergerakan harga real time yang sebenarnya, hanya mengindikasikan perubahan arah trend berdasarkan perubahan level high atau low harga sebelumnya. Indikator ini juga termasuk lagging karena box dibentuk setelah terjadi perubahan harga.

Seperti pada contoh EUR/USD daily berikut ini, jika dikombinasikan dengan Fibonacci retracement tampak kurang akurat dibandingkan harga real time-nya (chart yang atas). Selain itu dari indikator ADX (real time) juga lebih akurat menunjukkan perubahan trend dari harga yang real time. Juga untuk level support dan resistance, kalau untuk trading real time kurang akurat.


width=767
Menurut saya Renko chart bisa untuk perbandingan dalam menentukan arah trend, tetapi tidak untuk trading yang real time. Namun demikian ada trader yang lebih nyaman menggunakan Renko chart dibandingkan pergerakan harga yang real time.

Untuk indikator Renko chart pada Metatrader 4, silahkan download di sini.

M Singgih   20 Jun 2019

@ Aji:
- Menurut saya indikator Renko chart kurang reliable karena tidak mencerminkan pergerakan harga yang real time, dan hanya mengindikasikan perubahan arah trend berdasarkan perubahan level high atau low harga sebelumnya. Indikator ini juga termasuk lagging karena box dibentuk setelah terjadi perubahan harga.

Seperti pada contoh EUR/USD daily berikut ini, jika dikombinasikan dengan Fibonacci retracement tampak kurang akurat dibandingkan harga real time-nya (chart yang atas). Selain itu dari indikator ADX (real time) juga lebih akurat menunjukkan perubahan trend dari harga yang real time.

Juga untuk level support dan resistance, kalau untuk trading real time kurang akurat.
Menurut saya Renko chart bisa untuk perbandingan dalam menentukan arah trend, tetapi tidak untuk trading yang real time. Namun demikian ada trader yang lebih nyaman menggunakan Renko chart dibandingkan pergerakan harga yang real time.


- Untuk ukuran box tergantung dari time frame trading, tidak ada acuan yang baku. Makin rendah time frame trading maka digunakan ukuran box yang semakin kecil karena perubahan harga high dan low yang dimonitor akan terjadi pada jumlah pip yang semakin kecil. Untuk scalping bisa mengacu pada perubahan pip yang paling kecil misal 2 atau 3 pip.
- Karena lebih mengindikasikan perubahan trend maka bisa dikombinasikan dengan indikator trend terutama moving average. Seperti pada contoh gambar diatas, harga pullback setelah gagal menembus indikator sma 200.
Catatan: Renko chart diatas dibuat dari indikator Renko chart yang diunduh dari sini.

M Singgih   1 Sep 2016

Selamat sore, saya ingin bertanya perihal chart rengko. Bisakah chart rengko digabungkan dengan indikator bawaan MT4 seperti MA,BB, stoch atau MACD? 
Terima kasih

Yusron Setiawan   5 Mar 2018

@ Yusron Setiawan:

Bisa Pak. Renko chart adalah salah satu indikator yang bisa diterapkan pada platform Metatrader 4 sehingga bisa digabungkan dengan indikator Metatrader 4 lainnya.

Sebenarnya saya ingin memberikan contoh dari pergerakan pair terkini, tetapi indikator Renko chart untuk Metatrader 4 yang saya dapatkan dari berbagai sumber tidak bisa diterapkan di Metatrader 4 versi yang terbaru. Dari sumber di MQL5 ini bisa, tetapi harus pada time frame M2 (2 menit) dan diamati dengan Open Offline.

Kalau Anda punya sumber Renko chart yang bisa dipasang di Metatrader 4 versi terbaru mohon diberikan infonya juga. Terima kasih.

M Singgih   5 Mar 2018

Min saya mncoba mendalami sistem indikator renko chart. Gimana pendapat anda tentang sistem ini.
Dan renko chart itu bagusnya pakai brapa box pips dan di kombinasikan dengan indikator apa.
Terimakasih.

Aji   29 Aug 2016

Pak, pakai Aplikasi trading apa ya???

Epso   26 Sep 2022

@ Epso:

Saya pribadi menggunakan platform trading Metatrader 4 dan trading di PC. Saya tidak trading di smartphone jadi tidak menggunakan aplikasi yang ada di PlayStore maupun AppStore.

 

M Singgih   28 Sep 2022

Mohon maaf saya masih belum terlalu paham. Jika diset sebesar 10 maka setiap satu candle nilainya 10 pips begitkan maksudnya pak? Apakah ini berarti 1 Candle di H1 misalnya, bisa menjadi beberapa candle jika menggunakan Renko?

Harun Kusuma   7 Dec 2022

Hi pak Yusron.

Pertama, chart renko tidak tersedia langsung di MT4 sehingga untuk menggunakan chart renko harus menambahkan indikator renko dari luar.

Bahkan jika Anda mendownload indikator MT4 renko dari luar (renko for MT4), Anda tidak bisa menggabungkan dengan indikator bawaan dalam satu jendela.

Indikator renko akan membuka jendela baru (lain dengan jendela harga yang sedang berjalan).

Kiki R   8 Dec 2022

Benar, jika diset 10 pips, maka setiap bar renko bernilai 10 pips.

Jika 1 candle H1 bergerak 30 pips, maka akan ada 3 bar renko.

Kiki R   8 Dec 2022
 Asbullah |  3 May 2012

bagaimana kita ingin mengetahui naik atau turun setip candlestick berikutnya

Lihat Reply [28]

Tidak jauh berbeda dengan yang lain. Karena candle dan yang lainnya untuk menampilkan pergerakan harga. Bagi mereka penganut candle, memang memiliki trik tersendiri untuk Open dan Close hanya dengan menggunakan candle tersebut. Dalam ilmu candle ada istilah doji, hanging man dan yang lainnya

silahkan klik halaman ini untuk mempelajari candle lebih lanjut.

Basir   28 Mar 2013

Untuk Sita,

Silahkan baca lebih lanjut mengenai apa itu candlestick beserta bagaimana penggunaannya pada artikel berikut ini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   1 Jul 2013

Ada banyak nama-nama pola dari candlestik ini. Untuk selengkapnya, Anda bisa pelajari pada kumpulan artikel candlestick yang sudah disediakan di website ini. 

Thanks

Basir   3 May 2012

Untuk hal ini, anda bisa menyimak kumpulan artikel belajar candlestick yang sudah disediakan. Thanks

Basir   1 Dec 2014

@ raditya:
Pola dari candle bisa terdiri atas satu, dua atau tiga candle, dan beberapa candle yang membentuk sebuah pola pergerakan harga tertentu. Pola yang terdiri atas satu candle misalnya pin bar, doji, hammer (bullish), shooting star (bearish) dsb. Pola dari 2 candle misalnya engulfing, inside bar, dark cloud cover (bearish), piercing line (bullish) dsb. Yang terdiri atas 3 candle misalnya morning star (bullish), evening star (bearish) dsb. Beberapa candle yang membentuk pola pergerakan harga misalnya: pola flag, triangle (segitiga), wedge, pennant, double top, double bottom, head and shoulders, cup and handle dsb.

M Singgih   20 Mar 2016

Apakah mungkin menganalisa pola chart jika grafiknya bukan Candlestick? Misalkan grafiknya hanya bar atau line saja, apakah pola-pola seperti heads and shoulders tetap bisa dikenali?

Wahyu   21 Jan 2019

@ Wahyu:

Kalau jenis chart-nya adalah bar chart, maka masih sama dengan candlestick karena bisa diamati level-level high, low open dan close. Jadi analisa pola chart tidak berbeda dengan chart candlestick. Tetapi untuk line chart akan tidak akurat karena yang ditampilkan hanya harga penutupan (close) saja, tidak ada level-level high dan low. Dengan demikian misalnya kita ingin mengetahui apakah terbentuk pola head and shoulders, tidak akan tampak apakah level high di head benar lebih tinggi dari level shoulder-nya, atau mungkin malah sebaliknya, level high pada yang kita perkirakan shoulder malah lebih tinggi, sehingga pengamatan kita salah (tidak membentuk pola head and shoulders).

M Singgih   22 Jan 2019

Untuk Rudi,

Anda banyak pola candle, bisa ratusan lebih. Hanya memang ada pola atau bentuk candle yang memilki sinyal sebagai sinyal beli atau jual. Anda bisa menyimak pola-pola candle tersebut di Pola candle. Thanks


Basir   28 Sep 2015

@ Rudi:
Candlestick menunjukkan arah pergerakan harga (naik dan turunnya). Dasarnya adalah candle bullish (yang menunjukkan harga naik) dan candle bearish (yang menunjukkan harga turun:


Harga naik atau bullish jika dalam periode waktu tertentu harga penutupan (close) lebih tinggi dari harga pembukaan (open). Warna candle yang umum biasanya putih atau hijau.
Harga turun atau bearish jika dalam periode waktu tertentu harga penutupan (close) lebih rendah dari harga pembukaan (open). Warna candle yang umum biasanya hitam atau merah.

Selain itu pergerakan candlestick bisa juga sebagai isyarat atau sinyal untuk pergerakan harga berikutnya. Biasanya ditandai dengan formasi tertentu sebelum naik atau turun. Untuk pergerakan bullish tanda-tandanya didahului oleh formasi hammer, bullish engulfing atau morning star (yang sering terjadi), dan terbentuk pada akhir downtrend. Untuk pergerakan bearish tanda-tandanya didahului oleh formasi shooting star, bearish engulfing atau evening star (yang sering terladi), dan terbentuk pada akhir uptrend.
Berikut bentuk formasinya:

                                      bullish bearish

M Singgih   30 Sep 2015

@ Kelvin:

Dilihat dari harga open dan close. Candle yang bullish (harganya naik) jika harga close lebih tinggi dari harga open, dan candle yang bearish (harganya turun) jika harga open lebih tinggi dari harga close.

Panjang sumbu menunjukkan range pergerakan candlestick tersebut. Semakin panjang sumbu artinya semakin besar range harga pada periode waktu tersebut.

Ujung-ujung sumbu menunjukkan harga tertinggi (high) dan harga terendah (low).
candle bullish bearish

M Singgih   17 Jan 2019

Untuk Ayub,

Mengenai apa saja yang mempengaruhi pergerakan naik turunnya suatu pair mata uang.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Jun 2019

Grafik yg saya gunakan adalah grafik lilin jepang, pergerakan naik turunnya grafik di sebab kan oleh apa ??? 

Ayub   16 Jun 2019

Saya pemula nih. Apakah melihat 1 buah candlestick naik atau turun itu diliat dari harga open atau close? Atau diliat dari sumbu?

Kelvin   16 Jan 2019

apa sih kegunaan candlestick? kalau dibanding grafik lain, adakah keunggulan dimasing-masing chart? mohon jelaskan keunggulannya

Sita   28 Mar 2013

bagaimana cara menganalisa pola candle?

Raditya   1 Dec 2014

Bos bagaimana cara membaca pergerakan candlestick?

Rudi   25 Sep 2015

Bagaimana mendeteksi candle berikutnya dengan indikator RSI?

Nababan   25 Jul 2022

@Nababan: Tidak ada cara mendeteksi candle berikutnya dengan indikator RSI.

Indikator RSI adalah indikator oscillator yang mengukur keadaan jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold).

Keadaan jenuh beli bukan berarti setelahnya langsung candle turun dan sebaliknya jenuh jual bukan berarti setelahnya candle akan naik.

Kiki R   26 Jul 2022

selamat pagi, adakah strategi yang bisa saya gunakan yang hanya open dan close posisi memanfaatkan 1 buah candlestick saja?

Gideon A   29 Sep 2022

Ada. Strategi price action ada yang menggunakan 1 buah candlestick sebagai konfirmasi entry market (trigger entry).

Namun, bukan berarti hanya menggunakan 1 buah candlestick tanpa melihat faktor-faktor lainnya.

Sebelum masuk ke konfirmasi entry menggunakan 1 buah candlestick, terlebih dahulu melihat struktur harga dan level penting.

Entry hanya menggunakan 1 pola candlestick tanpa melihat struktur harga dan level penting mempunyai akurasi yang rendah.

Kiki R   30 Sep 2022

Jawaban untuk Ayub:

Grafik candlestick mencerminkan pergerakan harga sebuah aset (seperti saham, mata uang, atau komoditas) dalam periode waktu tertentu.

Pergerakan naik-turun pada grafik candlestick disebabkan oleh interaksi antara pembeli dan penjual dalam pasar, dimana pembeli berusaha membeli aset pada harga yang lebih rendah dan penjual berusaha menjual aset pada harga yang lebih tinggi.

Harga akan naik jika permintaan (pembeli) lebih besar dari penawaran (penjual), dan sebaliknya harga akan turun jika penawaran lebih besar dari permintaan.

Faktor-faktor seperti berita ekonomi, kebijakan pemerintah, dan perkembangan pasar dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran, sehingga mempengaruhi pergerakan harga dalam pasar.

Kiki R   4 Feb 2023

@ Nababan:  

- Bagaimana mendeteksi candle berikutnya dengan indikator RSI?

Tidak bisa. Pergerakan suatu bar candlestick tidak bisa diprediksi dengan mengamati indikator teknikal.

M Singgih   28 Aug 2023

@ Gideon A:  

Tidak bisa. Sinyal dari candlestick harus dikonfirmasi dengan candle yang terbentuk setelahnya.

Untuk entry disarankan mengamati sinyal yang diberikan oleh price action yang terbentuk, kemudian konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

Supaya valid, price action yang terbentuk dari single candle maupun beberapa candle harus dikonfirmasi oleh candle berikutnya.

Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry, kalau tidak atau belum terkonfirmasi, silahkan tunggu sampai terkonfirmasi atau tunggu sinyal berikutnya.

 

M Singgih   1 Sep 2023

Jawaban untuk Wahyu: Ya, pola chart masih bisa digunakan pada grafik bar (bar chart), namun kurang cocok pada grafik garis (line chart).

Kiki R   5 Sep 2023

@ Sita:

Dalam analisa chart, dikenal line chart, bar chart dan candlestick. Pada candlestick, trader bisa melakukan analisa secara lengkap karena ada harga open, high, low dan close (OHLC).

Pada bar chart  dan line chart memang bisa diamati trend pergerakan harganya, tetapi tidak bisa mengamati price action yang merupakan indikator utama sentimen pasar. Di bar chart memang ada OHLC tetapi untuk pengamatan price action tidak tampak jelas. Juga pada bar chart dan line chart tidak bisa diamati dengan jelas pola-pola yang biasa terbentuk pada chart yang mencerminkan sentimen pasar.

M Singgih   6 Sep 2023

Jawaban untuk Kelvin: Dari harga open dan close.

Kiki R   9 Sep 2023

Wahyu:

Semua chart bisa dianalisis. Tapi kalau bentuk chart berbeda, maka cara analisisnya tentu berbeda.

Ada pola chart yang bisa ditemukan dalam hampir semua jenis grafik. Contohnya kita bisa lihat adanya pola Head and Shoulders meskipun mengganti-ganti chart dari candlestick, bar chart, sampai line chart.

Tapi ada juga pola chart yang spesifik untuk jenis grafik tertentu. Contohnya pola-pola seperti Hammer, Shooting Star, dll hanya ada pada grafik candlestick.

Perlu diketahui juga, ada banyak sekali jenis chart unik seperti Heikin Ashi dan Renko. Jenis-jenis chart ini mirip dengan candlestick, tetapi cara analisisnya berbeda dengan candlestick.

Jadi, apakah mungkin menganalisa pola chart jika grafiknya bukan candlestick? Ya, bisa. Tapi cara analisis setiap chart itu tentu berbeda-beda.

Aisha   19 Sep 2023

@ Wahyu:

Untuk grafik model bar chart masih bisa dianalisa polanya. Anda akan nyaman juga kalau sudah terbiasa karena pada dasarmya grafik bar chart sama dengan grafik model candlestick. Tetapi untuk line chart kurang nyaman karena tampilan pola-polanya kurang akurat. Untuk analisa head and shoulders dengan grafik model line chart kita mesti memperkirakan level high untuk head, low untuk neckline, dan itu menurut saya kurang akurat karena tidak tampak jelas.

Btw, kalau bisa dengan candlestick, mengapa harus dengan line chart ?

 

M Singgih   18 Oct 2023
 Yoski Yoshihara ... |  20 Jan 2013

Masta saya mau tanya, sebelum kita masuk market dan menentukan OP point penting yg dilihat para trader kan ada 3:

1.membaca grafik
2.indikator
3.candlestick

yg jdi pertanyaan bgaimana kita menentukan OP dg cndlestick ?? Berapa TF yg ideal digunakan untk menganalisa harga ke depannya dg cndle? Buy/sell.
mungkin masterbisa share/mungkin ebooknya
tetapi lbih detail jgn hanya polacndlesticknya saja mgkin dg dilihat dri VSA mgkin sbgai cntoh :apabila cndle body bullish memanjang tetapi cndle slanjutnya body cndle kecil dg ekor panjang artinya harga akan turun/kekuatan seller lbih besar.

mhon dijelaskan master.mgkin bila ada ebooknya dishare spya para nubie pada tau.tpi tolong jgn polacndle nya saja...... Thanks

Lihat Reply [20]

@ cahaya trader:

Mungkin maksudnya candle untuk menentukan momentum entry. Sinyal dari candle bisa hanya sebuah candle atau beberapa candle yang membentuk pola.

Untuk mengetahui validitas sinyal yang ditampilkan melalui candle, Anda harus mengetahui:

  • Isyarat dari price action atau pola yang dibentuk oleh lebih dari satu candle.
  • Setelah memastikan bentuk price action atau pola yang terjadi, maka isyarat atau sinyal tersebut harus dikonfirmasikan oleh minimal 2 indikator yang menunjukkan trend (misal MACD, Bollinger Bands, ADX) dan atau momentum (misal RSI, stochastic).

Sebagai contoh berikut sinyal dari candle yang terkonfirmasi oleh indikator pada XAU/USD daily:


Pada A: pin bar yang terbentuk telah terkonfirmasi oleh indikator MACD, RSI, ADX dan Bollinger Bands, sehingga Anda bisa entry buy pada bar candle berikutnya setelah level tertinggi pin bar ditembus.

Pada B: Anda bisa entry sell setelah 2 bar candle dari pola evening star yang terbentuk (evening star mengisyaratkan pergerakan bearish), dimana saat itu kurva MACD telah memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah atas dan bergerak dibawahnya, ADX telah berganti warna merah yang menunjukkan sentimen bearish, dan RSI berada dibawah level 50 (center line).

M Singgih   21 Feb 2018

Jika kita menggunakan TF 15, berarti menggunakan waktu 15 Menit
1 candle mewakili pergerakan harga selama 15 menit.

Jika memakai TF H1, berati ada 24 Candle dalam 1 Hari karean 1 candle di TF H1 mewakilipergerakan harga  selama 1 jam. dan seterusnya.

Menentukan OP dengan candle, tentunya perlu dipelajari pola candle tersebut. dan OPnya adalah setelahnya. Misal kita memakai TF H1, sedang saat kita lihat adalah jam 13.50  berarti ada sisa waktu 15 menituntuk ke jam 14.00 nah di jam 14.00 OP bisa dilakukan.

BUY atau SELL ? hal itu tergantung dari analisa kita sendiri

Ada ratusan, jika tidak ribuan, pola candlestick yang telah diidentifikasi dan digunakan oleh investor untuk meningkatkan portofolio mereka. Idealnya Indikator Candlestick  digunakan bersama dengan indikator tehnikal lainnya untuk menghasilkan konfirmasi valid

coba perhatikan  :

width=445

/

Pola diatas adalah rangkuman dari < 108 pola Candle.

Jika Pola candle Ini di terapkan di H4 perlu hati hati, karean jika kita lihat tiap broker memili pola yang beda. hal ini disebabkan oleh pembukaan, penututan dan time server broker yang beda beda. untuk mengeceknya silahkan buka beberapa MT4 yang berbeda lihat di H4. perhatikan Timenya , pastinya akan berbeda juga.

Indikator lain bisa saja kita pasang. semisal osilator, CCI atau Pivot Point dan yang lainnya.

Kadang setiap trader dalam menganalisa harga, memiliki cara yang berbeda. ada yang dengan murni candle saja. ada yg dipadukan dengan Fibo, ada yang dengan pola S/D. Tinggal kita ambil yang mana yang menurut kita cocok saja.

Disisilain Info data yang akan dirilis perlu diwaspadai. terutama yang memiliki Efek  HIGH.

Thanks

Basir   20 Jan 2013

@Yoski Yoshihara Ryuza: Saya juga trading menggunakan candlestick terutama karena alasan sederhana dan jelas. Cara trading menggunakan candlestick tidak bisa hanya mengandalkan pola candlestick yang dipakai tanpa memperhatikan trend yang terjadi mempunyai akurasi yang rendah. Selain itu pola candlestick yang terjadi di time frame di bawah H4 mempunyai akurasi di bawah 40%. Saya menggunakan pola candlestick di H4 dan tidak pernah di bawah H1 karena alasan akurasi.

Cara trading menggunakan candlestick:

1. Baca trend dengan melihat gelombang harga. Trend naik kita ambil posisi buy, trend turun kt ambil posisi sell

2. Tandai area Support dan Resisten (SnR) serta area Supply and Demand (SnD) sebagai area entry

3. Menunggu harga ke area SnR dan SnD dengan melihat signal candlestick H4. Untuk pola candlestick signal yang saya sarankan hanya 3 yaitu engulfing, pin bar dan inside bar karena 3 pola candlestick ini mempunyai akurasi yang lebih baik daripada pola lainnya pada time frame H4 ke atas.

Terima Kasih

Kiki R   24 Oct 2019

Timing Market menggunakan candle saat kita mau open adalah saat candle baru terbentuk saja.

Namun trade berdasarkan candle yang jadi permasalahn berbeda beda bentuk dan polanya antara satu broker dengan broker lainnya. hal ini terkjadi karena time server broker berbeda- beda.

Sehingga bisa menyebabkan akurasi dari candle sendiri tidak selalu akurat.

Untuk hal ini Silahkan dicek, lakukan penelitian. Cari teman yang Trade di broker yang berbeda, atau download MT4 tiap broker  5 -10 . Perhatikan Timenya, maka anda akan lihat Time servernya berbeda-beda.

Dibawah ini hanya sebagai salah satu contoh saja. Saya ambil 2 Broker yang berbeda. Coba perhatikan jam servernya. Dengan TF dan Kurs mata Uang  dan harga yang sama .

Apa yang terlihat ?

width=600

Candle  baru di gambar no 1.
candle belum berubah di gambar no 2

padahal  Harga sama, TF sama, Mata uang sama hanya jam yang beda. Ini 2 broker yang saya jadikan contoh. Sekarang berapa banyak broker diluar sana ?

Thanks.

Basir   22 Aug 2013

@abdi: Untuk timing market 100% tentu tidak ada yang bisa. Namun candlestick bisa dijadikan acuan timing dengan menunggu pola candlestick signifikan sebagai tanda adanya reversal muncul. Pola tersebut seperti engulfing, pin bar dan inside bar.

Dalam trading, winrate 50% pun tetap menarik karena reward/risk bisa lebih dari 1:1. Sebagai contoh trend H4 sedang turun dan harga sedang retrace ke area Resisten yang sebelumnya adalah area Support. Di area Resisten tersebut saya menunggu H4 membentuk candlestick engulfing, pin bar atau inside bar sebagai acuan entry.

Terima Kasih

Kiki R   7 Nov 2019

Teknik grafik ( candle ) ini telah dikembangkan di jepang selama lebih dari 100 tahun. Dan sekarang grafik ini adalah yang paling populer digunakan oleh para trader.

Mengapa grafik ini menjadi begitu populer, karena selain kita dapat memantau perkembangan harga saat ini, juga memberikan analisa yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan di masa depan.

Karena telah berumur sangat panjang dan terus dipelajari dan dikembangan, sampai saat ini telah ditemukan puluhan pola-pola grafik candlestick.

Thanks.

Basir   5 Sep 2013

@Rahmat: Menggunakan pergerakan candlestick sebagai dasar pengambilan keputusan sell atau buy tidak bisa dilakukan secara parsial, misalnya trading pada setiap candlestick engulfing terbentuk atau ketika pin bar terbentuk. Hal ini akan berakibat buruk bagi akun Anda karena akan sangat banyak noise di market, apalagi jika diterapkan pada time frame di bawah H4.

Salah satu cara yang benar menganalisa candlestick sebagai keputusan entry adalah sebagai berikut.

1. Penentuan trend

Tentukan trend yang sedang berlangsung, apakah trend naik, trend turun atau sedang sideways. Jika trend naik, kita akan buka posisi buy sedangkan ketika trend turun kita akan membuka posisi sell. Penentuan trend bisa menggunakan price action atau menggunakan indikator trend seperti moving average, BB, dll.

2. Penentuan area entry/entry level

Untuk menentukan area entry, ada beberapa cara yang bisa digunakan. Salah satunya adalah support/resisten atau supply/demand area. Hal ini juga bisa dilakukan menggunakan indikator seperti RSI untuk melihat overbought/oversold harga.

3. Penentuan signal entry

Penentuan signal entry bisa menggunakan pola candlestick momentum seperti engulfing, pin bar atau inside bar. 

Terima Kasih

Kiki R   10 Nov 2019

@ Muhammad Yusuf:

- ….. apakah kita harus menunggu pola tersebut terbentuk secara sempurna dan terlihat secara sekilas mata untuk entry?

Jawaban:
Sekilas mata sih boleh, tetapi harus sesuai dengan definisi pola candle tersebut. Misalnya untuk pola harami harus tidak boleh menembus level terendah atau level tertinggi dari candle sebelumnya, dan sebalinya untuk pola engulfing harus menembus level terendah atau level tertinggi dari candle sebelumnya.
Tetapi menurut saya tidak hanya dilihat sekilas mata, harus benar-benar diamati..

- …. fakey setup itu diawali dgn harami dan pinbar setelahnya yh?

Jawaban:

Harami adalah istilah dalam bahasa Jepang, dalam bahasa Inggrisnya inside bar.
Fakey bar adalah bar reversal palsu. Yaitu false break pada level support / resistance horisontal atau kurva support / resistance dinamis, biasanya berbentuk pin bar (hamme, doji, shooting star dsb). Tidak harus diawali dengan pola candle tetentu.

Muhammad Yusuf   15 Nov 2017

Untuk Onda,

Sesuai dengan namanya, teknik trading dengan metode price action tentu dengan mengandalkan pembacaan dari bentuk maupun susunan candlestick. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   7 Mar 2019

Dalam tehnikal analisis dasar perhitungan forex kita hanya mengtahui uptreand atau downtrendnya sebuah mata uang ditambah support dan resistennya,..,
jika kita melihat candlestick bagaimana menentukan timing marketnya,..,

Abdi   22 Aug 2013

Salam sejahtera para masta, bagaimana cara kita menganalisa cendlestick ketika terjadi pergerkan harga sell maupun buy? Mohon petunjukx.

Rahmat   5 Sep 2013

Gmn crax trading dengan membaca candle, atau price action?

Onda   7 Mar 2019

Izin bertanya lagi master, Bagaimana mengidentifikasi formasi candlestick pattern yang sering tidak membentuk pola sempurna dari engulfing, harami, hammer shoting star, dll. apakah kita harus menunggu pola tersebut terbentuk secara sempurna dan terlihat secara sekilas mata untuk entry? dan fakey setup itu diawali dgn harami dan pinbar setelahnya yh? trimz

Muhammad Yusuf   12 Nov 2017

Selamat siang para suhu. Saya ingin bertanya, bagaimana kita bisa tahu sebuah candle momentum itu valid atau tidak? apalagi jika arahnya berlawanan dengan trend.

Terima kasih

Cahaya Trader   20 Feb 2018

Selamat pagi pak, adakah tanda-tanda atau pola yang dibentuk Candlestick kalau suatu Breakout di garis suport resisten itu valid? trims

Irvan Harianto   15 Jun 2022

@Irvan Harianto: Ada, yaitu candlestick bearish marubozu yang break support menandakan seller yang dominan dan kemungkinan besar harga akan terus melemah.

Waspadai apabila harga break support dengan lemah/lambat, karena apabila terjadi pergerakan harga naik secara cepat, maka ini bisa menjadi false breakout.

Oleh karena itu, disarankan untuk melihat tutup candle yang break support tersebut. Semakin besar body candle yang break atau semakin jauh harga turun dari support yang di break maka peluang harga berlanjut turun lebih besar.

Kiki R   16 Jun 2022

Jenis candlestick apa saja yang baiknya dipelajari oleh swing trader?

Marco   19 Jul 2022

@Marco: Jenis candlestick yang mempunyai peluang berhasil besar (winrate).

Pola candlestick dengan winrate besar ini apabila terbentuk pada level penting akan menawarkan potensi risk/reward yang bagus.

Contoh pola candlestick ini adalah engulfing dan pin bar.

Kiki R   20 Jul 2022

Untuk gap sendiri apakah bisa dikategorikan sebagai pola candlestick pak? mengingat banyak pola yg memanfaatkan adanya gap agar suatu pola candlestick terbentuk sempurna.

Hafizah   11 Oct 2022

Tidak, gap tidak termasuk sebagai pola candlestick.

Kiki R   13 Oct 2022
 Ramadhani |  24 Jan 2017

jam brp WIB pergantian candlestick dimulai pada TF daily dan teknik pending order sprt buystop sellstop dg TP dan SL berapa pips yang baik dan pas untuk TF tersebut..?

Lihat Reply [20]

Untuk Ramadhani..

Pergantian candle di D1, adalah antara jam 04.00 - 05.00 wib.

pergantian candle

Anda bisa Buy stop di high kemarin, dan sell stop di Low kemarin, untuk d1. Untuk TF selainnya bisa high low sebelumnya.

Thanks.

Basir   26 Jan 2017

target pips sebaiknya berapa suhu?

Jaya   26 Jan 2017

Untuk Jaya..

Saat masuk sesi Eropa biasanya akan terjadi pergerakan pasar yang cukup kuat. Untuk scalping-an saat masuk sesi ini bisa TP 5 - 10 pips.

Thanks.

Basir   27 Jan 2017

Candlestick daily membentuk pola Doji dengan ekor panjang...mengindikasikan sinyal apa?

Regina   25 May 2022

@Regina: Mengindikasikan sinyal akan adanya perubahan arah.

Apakah pasti berubah arahnya? Tidak ada yang pasti dalam trading, semua berdasarkan peluang.

Kalau Anda ingin menggunakan candle doji di TF Daily sebagai kriteria entry, maka uji terlebih dahulu berapa peluang berhasilnya dari banyak sampel, misalnya 100 kali entry.

Dari pengujian inilah kita bisa lihat probabilitas/peluang dari candle Doji di time frame Daily tersebut.

Kiki R   25 May 2022

Saya pernah baca mengenai Daily Saving Time (DST) yang katanya mengubah waktu trading. Seperti apa contohnya?

Winda   22 Jun 2022

@Winda: Daily saving time (DST) atau Waktu Musim Panas adalah waktu resmi di daerah tersebut dimajukan 1 jam lebih awal dari zona waktu yang resmi dan diberlakukan selama musim semi dan musim panas.

Tujuannya adalah agar kegiatan kerja dan sekolah dimulai dan selesai lebih awal, sehingga ketika Masyarakat selesai beraktivitas, masih banyak waktu untuk menikmati siang hari yang terang. Waktu Musim Panas(DST) biasanya digunakan di wilayah yang beiklim sedang dan di daerah kutub, karena perbedaan yang cukup besar antara waktu siang (lebih pendek) dibandingkan waktu gelap sepanjang musim.

Sebagai contoh, tahun ini DST mulai pada 13 Maret 2022 sampai 6 November 2022. Selama waktu ini, waktu pasar forex di Eropa dan Amerika maju 1 jam.

Kiki R   22 Jun 2022

Jika trading menggunakan timeframe Daily. Berati sekali posisi membutuhkan waktu satu hari untuk mengetahui profit atau tidaknya?

Valen   23 Aug 2022

@Valen: Bukan, time frame Daily maksudnya time frame acuan untuk analisa ataupun entry.

Dengan demikian, maka posisi entry bisa ditahan sampai berhari-hari.

Trading yang membutuhkan waktu hanya satu hari untuk mengetahui profit atau tidaknya disebut day trading (trading harian). 

Time frame entry untuk day trading biasanya pada time frame H1 ke bawah.

Kiki R   24 Aug 2022

Apakah ada jadwal tetap pak saat pergantian waktu pembukaan candle daily karena faktor DST? kalau tidak ada jadwalnya, dimana ya kita bisa melihat pengumuman jika akan terjadi pergantian. trims

Doni Ajieb   11 Oct 2022

Tidak ada jadwal tetap pergantian waktu DST.

Untuk mengetahui jadwalnya, caranya sederhana. Tinggal ketik "kapan mulai waktu DST 2022" di mesin pencarian google, lalu Google akan menunjukkan website yang memuat waktu tersebut.

Kiki R   13 Oct 2022

Pergantian candle pada Metatrader 4 itu mengikuti jam Indonesia (WIB) atau tidak ya? Misalnya menggunakan timeframe harian, apakah setiap jam 12 pagi (waktu Indo) maka candlenya juga ikut berganti?

Samuel L Chris   10 Nov 2022

Tidak, pergantian candlestick di metatrader mengikuti waktu server broker yang Anda gunakan.

Jika broker yang Anda gunakan mempunyai server di London, maka waktu pergantian candle tersebut akan mengikuti waktu London.

Dengan demikian, Anda akan mempunyai perbedaan waktu pada berbagai broker.

Anda bisa mengecek kira-kira dimana server metatrader yang Anda gunakan dengan melihat selisih waktu pada kolom "Market Watch".

Contoh, ini adalah market watch broker yang saya gunakan.

Waktu Pergantian Candlestick Pada Tf Daily

Waktu server 03:28 sedangkan waktu lokal saya (GMT+8) sudah menunjukkan 09:28. Berarti ada selisih waktu 6 jam.

Kalau selisih waktunya 6 jam lambat daripada saya, berarti waktu servernya di GMT +2.

Anda tinggal mencari tahu negara mana saja yang termasuk dalam GMT +2.

Kiki R   11 Nov 2022

mohon maaf pak, berarti jika brokernya beda tempat servernya apakah candle yang terbentuk akan berbeda jg nantinya?

Hidayat   28 Nov 2022

Akan ada sedikit perbedaan, karena harga pembukaan dan harga penutupan sedikit berbeda.

Kiki R   30 Nov 2022

@ Regina:

Yang Anda bicarakan arah pergerakan harga sedang uptrend, sedang downtrend atau sedang sideways ??

Jika sedang uptrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang uptrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya penerusan arah trend, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang downtrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang downtrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya penerusan arah trend, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang sideways dan doji terbentuk pada level resistance dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator oscillator seperti RSI atau stochastic, apakah sudah masuk area overbought.

Jika sedang sideways dan doji terbentuk pada level support dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator oscillator seperti RSI atau stochastic, apakah sudah masuk area oversold.

M Singgih   18 Dec 2022

@Valen:

Tidak pak, bergantung pada kondisi market saat itu, profit bisa didapatkan sesaat setelah Entry dibuka, begitu pula loss tentu saja. Hanya saja memang jika Entry dilakukan di time frame daily, kecenderungan untuk melihat kondisi posisi saat itu tidak perlu terlalu sering. Cukup sekali sehari bahkan hanya 2-3x seminggu sudah sangat cukup untuk pemantauan.

Nur Salim   26 Dec 2022

@ Winda:

Dalam prakteknya, bulan November hingga Maret waktu yang berlaku adalah GMT-5 jam atau WIB-12 jam, sedangkan mulai bulan Maret hingga November waktu yang berlaku adalah GMT-4 jam atau WIB-11 jam.

M Singgih   27 Dec 2022

@ Samuel L Chris:

- Pergantian candle pada Metatrader 4 itu mengikuti jam Indonesia (WIB) atau tidak ya?
Tidak. Mengikuti jam server dari broker. Jadi harus tahu perbedaanwaktu antara server broker dan waktu WIB dengan jam WIB.

- … Misalnya menggunakan timeframe harian, apakah setiap jam 12 pagi (waktu Indo) maka candlenya juga ikut berganti?
Untuk time frame daily, pergantian candlenya setiap jam 00:00 waktu server broker.

M Singgih   27 Dec 2022

@Doni Ajieb: Pergantian jam DST itu ganti-ganti terus tiap tahun. Jadi ya, nggak ada jadwalnya. 

Tapi broker biasanya bikin pengumuman kok kalau sudah mau DST. misal broker nggak ad apengumuman, bisa cek google atau app kalender/cuaca di hape.

Sofiyan   28 Dec 2022
 Gunawan |  11 Jun 2017

Apabila pembacaan candlestik lebih mudah meraih keuntungan, apakah bisa di candlestik di mobile phone dipergunakan??? 

Sepertinya candlestik di mobile phone tak bergerak sama sekali..... 

Lihat Reply [9]

@ Gunawan:

Untuk mengetahui pastinya, coba bandingkan pergerakan candlestick dari sebuah broker tertentu pada PC atau laptop dengan pergerakan yang ada di mobile phone (hp). Kalau di PC / laptop candlenya bergerak tetapi di hp tidak bergerak berarti jaringan internet di hp Anda lambat atau ada masalah.

PC, laptop atau hp hanya media untuk menampilkan pergerakan harga, dan kualitasnya sepenuhnya tergantung dari kualitas jaringan komunikasi (internet) yang digunakan.

Kemungkinan lain adalah ukuran candle yang tampak di hp terlalu kecil dibandingkan yang di PC / laptop sehingga Anda kesulitan mengamati pergerakannya.

M Singgih   15 Jun 2017

Terimakasih jawabannya..... 

Apa boleh konsul un masalah lain???
Gunawan   15 Jun 2017

Silakan Pak, selama masih mengenai trading...

M Singgih   16 Jun 2017

Candlestick ga bergerak mungkin karena koneksi internet atau spesifikasi HP anda tidak memenuhi minimum requirement. Tapi menurut saya grafik di HP agak kecil jadi perlu penyesuaian saja dan kalau saran sih misalnya ada ipad atau tab dengan layar yang lebih besar bisa dipakai daripada HP yang layarnya kecil.

Riyanto   26 Nov 2022

Halo para mentor, adakah di sini yang melakukan analisa candlesticknya murni lewat handphone saja? Kira-kira membuka chartnya di aplikasi apa yang bagus? Lebih enak di aplikasi brokernya atau tradingview dkk yang tersedia di playstore y? Minta pertimbangannya. Terimakasih 

Simsimi   25 Jan 2023

Simsimi:

Menurut pendapat saya pribadi akan sangat sulit untuk mengamati dan menganalisa terutama menggunakan pola Candlestick di Handphone saja. Baik itu menggunakan aplikasi bawaan seperti Metatrader ataupun Third Party seperti TradingView. Alasan utamanya adalah karena tentu saja layar yang kecil dan terbatas. Jika di perbesar, maka gambaran chart secara menyeluruh tidak akan tampak. Jika diperkecil maka pola Candlestick yang tidak kelihatan. Saran saya, gunakan Handphone untuk kepentingan memantau posisi saja. Untuk analisa dan open selalu gunakan PC atau Laptop.

Tapi jika ditanya mana yang lebih baik antara Chart dari aplikasi bawaan atau TradingView, saya pribadi menyarankan untuk membandingkan terlebih dahulu antara keduanya. Jika perbedaan keduanya jauh karena faktor jam server dll, saran saya gunakan aplikasi dari broker saja. Jika perbedaannya tidak jauh, maka gunakan aplikasi dari pihak ketiga seperti TradingView.

Nur Salim   26 Jan 2023

Jawaban untuk Gunawan:

Candlestick yang tidak bergerak mungkin di mobile phone terjadi karena koneksi internet tidak ada atau akun trading invalid.

Anda bisa menggunakan candlestick chart untuk analisis teknikal pada mobile phone. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Ukuran layar yang lebih kecil dibandingkan dengan komputer atau laptop dapat menyulitkan dalam membaca grafik candlestick. Namun, beberapa aplikasi mobile trading menyediakan fitur zoom agar dapat memperbesar layar sehingga memudahkan dalam membaca grafik.

  • Beberapa aplikasi mobile trading tidak menyediakan grafik candlestick sebagai opsi tampilan grafik. Sehingga Anda harus memastikan bahwa aplikasi yang Anda gunakan memiliki fitur ini.

  • Koneksi internet yang stabil sangat penting karena pergerakan harga yang cepat dapat terjadi pada pasar finansial.

  • Beberapa aplikasi mobile trading tidak menyediakan semua indikator teknikal yang tersedia pada platform trading desktop. Sehingga Anda harus memastikan bahwa indikator yang Anda inginkan tersedia pada aplikasi mobile yang Anda gunakan.

Dalam kesimpulannya, Anda dapat gunakan Candlestick di mobile phone, namun perlu diperhatikan hal-hal yang sudah dijelaskan diatas.

Kiki R   26 Jan 2023

@ Simsimi:

Setahu saya trader yang serius melakukan analisa teknikal dengan chart yang dibuka di pc, bukan dari smartphone.

- Kira-kira membuka chartnya di aplikasi apa yang bagus? Lebih enak di aplikasi brokernya atau tradingview dkk yang tersedia di playstore y?

Kalau saya pribadi menggunakan platform Metatrader yang dibuka di pc. Jika Anda ingin menggunakan platform TradingView bisa saja. Itu tergantung selera dan kecocokan masing-masing trader.

M Singgih   30 Jan 2023

Simsimi: Menurut pribadi saya sendiri, melakukan analisa chart candlestick lebih "jelas" dilakukan di PC. Pengalaman saya saat menggunakan aplikasi apapun itu di Mobile phone, chartnya terlalu kecil. Bila kita memakai layar potrait, utk cek pergerakan chart yang agak lama perlu digeser, begitu memakai layar landscape, malah tombol eksekusi jadi kecil. di Zoom In keliatan canddlestik tetapi hanya sebagian, di zoom out malah kelihatan seperti garis. 

Zoan   31 Jan 2023
 

Komentar @inbizia

Nah, klo menurut gw sih, Bitcoin ini hanya sebagai role model pertama untuk penggunaan teknologi blockchain oleh bank sentral sebagai pembayaran yang sah. Terlepas dari pengurangan emisi, teknologi blockchain bisa beroperasi secara otomatis sesuai dengan smart contract selama 7x24 jam non-stop. Ini tentu bisa bikin perputaran ekonomi semakin cepat.

 Ciro |  19 Dec 2022
Halaman: Penambangan Bitcoin Bisa Mencegah Perubahan Iklim Mitos Atau Fakta

Ada kabar baik nih buat para pemasok bitcoin. Ada terdeteksi penguatan bitcoin dan ETH setelah berbulan-bulan sebelumnya itu kan terjadi gonjang-ganjing di dunia kripto.

Kenaikan ini dipicu dari turunnya nilai mata uang dollar Amerika Serikat. Jadinya ada dampak baik dan mengakibatkan ada kenaikan harga Bitcoin.

 Prita |  18 Jan 2023
Halaman: Berapa Investasi Minimal Untuk Trading Bitcoin

Eh, klu gw ngebaca2 lagi tnntg pandangan analis yg disediakan oleh Maxco. Ini lebih ke sinyal trading ya krna menunjukkan sinyal buy/sell jga. Selain itu jga dijabarkan penjelsaan mengenai sinyal trading tsb. Dan yg jadi kelebihan adalah opsi alternatif yg ditawarkan. Ga sprti ssinyal trading yg kita telan mentah2 lah yg pnting elo buka posisi ini . Tpi di Maxco sndiri ga gitu, jadinya benaran bsa belajar trading dngn langsung mempraktekkannya.

Yang bikin curious sndiri ada sumber trading di Maxco sndiri. Darimana sumber sinyal trading pandangan analis dari Maxco? Mohon penjelasannya! Makasih!

 Burhan |  11 Apr 2023
Halaman: Menjadi Pro Trader Dengan Pandangan Analis Di Maxco Mobile

Jawaban untuk Pedro:

Cara trading menggunaan grafik heiken ashi pada dasarnya hampir sama dengan trading menggunakan grafik candlestick. Cara tradingnya menggunakan 3 poin penting yaitu menentukan tren, menentukan level, dan entry berdasarkan sinyal konfirmasi.

  • Menentukan tren
  • Karena sudah "dihaluskan" atau dirata-ratakan, maka grafik heiken ashi lebih gampang dalam melihat tren. Cara menentukan tren pun cukup mudah bisa dengan memperhatikan warna dari beberapa candlestick terakhir yang terbentuk. Candle dominasi hijau menandakan tren sedang naik dan candle yang didominasi merah menandakan tren sedang turun.

    Kita sebaiknya trading mengikuti tren (follow the trend) sehingga posisi entry yang kita ambil searah dengan tren yang sedang berlangsung. Jika tren sedang naik maka posisi yang akan kita ambil adalah buy (beli) sedangkan apabila tren sedang turun maka posisi yang kita ambil sell (jual).

    Anda juga bisa menggunakan indikator untuk melihat tren seperti moving average. Jika harga berada di atas moving average, ini menunjukkan tren naik. Sebaliknya, jika harga berada di bawah moving average, ini menunjukkan tren turun.

  • Menentukan level
  • Setelah tren sudah ditentukan, selanjutnya kita menentukan level sebagai area penting tempat entry. Penentuan level ini sangat beragam dan Anda bisa menggunakan berbagai macam cara.

    Anda bisa menggunakan indikator seperti moving average yang menunjukkan level support/resisten dinamis atau menggunakan harga tertinggi (high) dan harga terendah (low) sebagai level support resisten. Saya pribadi menyarankan Anda menggunakan level support/resisten yang kuat seperti level support become resisten atau resisten become support. Level ini akan menjadi area penting yang Anda tunggu reaksi harga terjadi di level ini.

    Kaitan antara poin 2 dengan tren di poin 1 di atas adalah jika harga sedang tren naik, Anda menunggu pullback ke level support (resisten become support) untuk melihat konfirmasi buy. Sebaliknya, jika tren sedang turun, Anda menunggu pullback ke level resisten (support become resistance) sebagai level sell.

  • Entry berdasarkan sinyal konfirmasi
  • Terakhir, Anda tinggal menunggu sinyal konfirmasi dari perubahan warna candlestick heiken ashi saat menguji level yang sudah Anda tandai.

    Sebagai contoh, jika harga sedang tren turun dan harga berubah warna dari hijau menjadi merah (bullish ke bearish) saat menguji level resisten maka ini menunjukkan sinyal konfirmasi yang valid. Ini artinya Anda bisa langsung entry sell.

    Sebaliknya jika harga sedang tren naik dan candlestick terakhir berubah warna dari merah ke hijau (bearish ke bullish) saat menguji level support, maka hal ini menunjukkan sinyal buy yang valid.

    Sebagai tambahan, untuk manajemen resiko, gunakan stop loss agar risiko bisa terkendali. Sebagai contoh, jika Anda mengambil posisi buy, Anda bisa meletakkan stop loss di bawah harga terendah dari candlestick merah terakhir atau di bawah support sebelumnya.

     Kiki R |  13 Jun 2023
    Halaman: Heikinashi Vs Candlestick Mana Lebih Cocok Untuk Pemula

    Heru: Bantu jawab yeee! Kyknya sihh yg gue baca dari penjelasan elo yaa, sepertinya elo ibarat salah entry ato entry di waktu ga tepat gan. Misalkan gini, dalam grafik harga, ambil contoh trading dngn situasi bullish. Nah tiap kali bullish itu pergerakannya ga selalu naik terus, bakal ada koreksi kemudian naik. Dan di titik tertentu terkadang koreksi harganya bsa jadi pembalikan harga. Dan mngkn yaa agan sndiri entry diwaktu yg kyk gitu dmana harga udah overbought ato jenuh beli, ato udah ngecapai harga titik tertinggi.

    Cara ngatasinnya sihh klu gue sndiri pake Stochastic dmana di grafik stochastic kita ngeliat apakah dua garis saling bersilangan trus nembus ke diatas angka 80 ga. KLu misalkan iyaa, berarti itu petanda dari overbought dmana harga kyknya udah ngecapai titik tertinggi. Off course kita jngn lagi entry dngn posisi buy tetapi kita ngeliat lagi di grafik chart apakah ada sinyal lain yg jadi pertanda harga akan turun shngga mngkn kita lbh fokus ke posisi sell. Contoh, liat grafik dibawah ini :

    Cara Deteksi Peluang Trading Dengan Trendline Ala

    Baca Juga: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya

     Dion |  28 Aug 2023
    Halaman: Cara Deteksi Peluang Trading Dengan Trendline Ala Mifx

    Tidak ada pola candle tunggal atau kombinasi pola candle tertentu yang secara otomatis lebih profitable daripada pola candle lainnya. Profitabilitas suatu pola candle tergantung pada kondisi pasar dan faktor-faktor lain seperti faktor fundamental dan sentimen pasar, serta strategi trading yang digunakan.

    Beberapa pola candle tunggal seperti pola doji, hammer, dan hanging man, dapat memberikan sinyal tentang arah pergerakan harga dan potensi reversal. Namun, dalam beberapa kasus, kombinasi dari beberapa pola candle atau pola candle dengan indikator teknikal lain dapat memberikan konfirmasi yang lebih kuat untuk sinyal entry atau exit dalam trading.
    Dalam memilih pola candle atau strategi trading yang digunakan, penting untuk menguji dan mengevaluasi strategi tersebut secara konsisten untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang profitabilitasnya dalam berbagai kondisi pasar.

    Secara keseluruhan sebenarnya tidak bisa dipastikan mengingat banyak faktor lain yang bekerja dalam perhitungan profitnya apalagi jika pola candle digunakan dengan bantuan indikator atau teknikal lainnya. Namun secara umum tanpa bantuan indikator lain, menggunakan pola candlestick 3 candle akan meningkatkan Win Rate pola tersebut namun mengurangi jumlah sinyal yang diperoleh. Sedangkan dengan menggunakan 1 Candle, Win Rate akan berkurang namun sinyal yang diperoleh akan meningkat.

    Baca Juga: Bentuk Candlestick Konfirmasi yang Wajib Diketahui

     Iwan |  7 Aug 2023
    Halaman: Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin Bar
    Event

    Airdrop LUNA 2.0 Tahap 2

    01 Desember 2022 - 01 Desember 2024
    Airdrop

    Indodax

    Unlocking Fundamental & Technical Analysis: Strategies for Better Trades

    11 Mei 2024
    Seminar berhadiah Rp1 juta

    Indodax

    Promosi

    Indodax Trading Warrior April 2024

    16 April 2024 - 31 Mei 2024
    Rp100 juta dalam USDT

    Indodax

    Kamus Forex

    Bullish

    Merupakan lawan kata dari Bearish. Menunjukkan penguatan harga secara terus menerus selama periode waktu tertentu. Dalam forex, pasar Bullish disebut juga Uptrend dan seringkali disimpulkan sebagai sinyal Buy.

    Candlestick

    Salah satu jenis grafik harga (chart) untuk memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar finansial secara teknikal. Candlestick utamanya dibentuk oleh level-level OHLC (Open, High, Low, Close).

    Kamus Candlestick

    Morning Star
    Morning Star
    Indikasi : Bullish Reversal
    Akurasi :

    Terdiri dari 3 candlestick. Pola pertama merupakan candlestick bearish panjang, diikuti oleh candlestick kedua yang membentuk gap turun dan ber-body kecil (harga pembukaan dan penutupan nyaris sejajar). Candlestick ketiga merupakan konfirmator karena bersifat bullish. Semakin besar body candle ketiga, semakin tinggi akurasi sinyal bullish reversal Morning Star.

    Contoh di Chart
    (klik untuk memperbesar gambar)
    Three Black Crows
    Three Black Crows
    Indikasi : Bearish Reversal
    Akurasi :

    Terdiri dari 3 candlestick dan semuanya berbentuk bearish panjang. Harga penutupan candlestick pertama, kedua, dan ketiga harus membentuk penurunan secara berturut-turut.

    Contoh di Chart
    (klik untuk memperbesar gambar)
    Bullish Doji Star
    Bullish Doji Star
    Indikasi : Bullish Reversal
    Akurasi :

    Terdiri dari 3 candlestick. Pola pertama adalah candlestick bearish panjang, diikuti candlestick kedua berupa doji yang membentuk gap turun dan tidak memiliki body (harga dibuka dan ditutup di level yang nyaris sama). Candlestick ketiga mengkonfirmasi pembalikan dengan membentuk bullish panjang dan gap naik dari doji.

    Contoh di Chart
    (klik untuk memperbesar gambar)
    Bearish Doji Star
    Bearish Doji Star
    Indikasi : Bearish Reversal

    Terdiri dari 3 candlestick. Pola pertama adalah candlestick bullish panjang, diikuti candlestick kedua berupa doji yang membentuk gap naik dan tidak memiliki body karena harga dibuka dan ditutup di level yang nyaris sama. Candlestick ketiga mengkonfirmasi pembalikan dengan membentuk bearish panjang dan gap turun dari doji.

    Contoh di Chart
    (klik untuk memperbesar gambar)
    Ingin mengetahui pola-pola Candlestick lainnya yang memiliki akurasi tinggi. Lihat Daftarnya Disini.

    Komentar[2]    
      Sarah   |   21 Oct 2022

    Waduh, aku selama ini ternyata salah kaprah soal engulfing. Berarti idealnya mesti tunggu konfirmasi candle berikutnya baru open posisi ya? Karena beberapa kali saya sudah melihat signal ini tapi terkadang arah pasar cenderung turun gitu.

      Char   |   21 Oct 2022

    Seperti yang sudah dijelaskan si artikel kalau bullish engulfing itu sebenarnya ada beberapa konfirmasi dulu agar bisa disebut signal harga naik.

    Bullish engulfing itu terdiri dari 2 candle, dengan body dari candle kedua benar benar memakan body candle pertama. Istilah tenggelam disini bisa diartikan memiliki badan yang lebih tinggi seolah olah menutupi candle pertama.

    Biasanya Bullish Engulfing muncul saat downtrend pasar disertai adanya penguatan dari buyer untuk membeli. Apa yang terjadi selanjutnya akan ada peningkatan harga karena terjadi tekanan beli yang begitu besar. Biasanya akan terjadi reversal dengan tanda tanda seperti itu.

    Di artikel juga sudah dijelaskan terkadang ada beberapa trader yang tidak akan open posisi sebelum candle selanjutnya ditutup lebih tinggi dari Bullish Engulfing. Menurut saya, agar menghindari false signal sih. Dengan adanya konfirmasi ini tentunya trader akan langsung buy posisi.

    Nah yang paling penting adalah apakah singal engulfing ini muncul saat downtrend atau tidak. Kalau lagi terkoreksi atau saat di puncak trend maka bisa saja tidak valid dan tidak aman untuk open posisi.

    Saya menyimpulkan bahwa mungkin anda mungkin sudah mengerti valid atau tidaknya bullish engulfing tapi mungkin salah open posisi di saat pasar lagi terkoreksi atau sudah terjadi reversal baru anda buka posisi alias telat open. Ada baiknya juga mempelajari strategi lainnya selain Bullish Engulfing agar meminimalisir kerugian dan meningkatkan analisa di candlestick. Hal ini berguna baik di trading Forex maupun Crypto meskipun pendekatan strategi agak berbeda.