Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick Cryptocurrency

Linlindua 31 Mar 2021
Dibaca Normal 11 Menit
kripto > candlestick >   #candlestick   #cryptocurrency   #panduan
Bagaimana cara membaca candlestick cryptocurrency? Apa manfaatnya bagi keuntungan trading cryptocurrency? Semuanya akan dikupas tuntas dalam artikel berikut.

DI

Candlestick merupakan salah satu perangkat penting yang diperlukan oleh cryptocurrency trader untuk menemukan area sell atau buy pada grafik kripto. Sebenarnya, ada berbagai jenis grafik yang bisa trader gunakan untuk analisis harga secara teknis, misalnya grafik garis (line chart) dan grafik batang (bar chart). Namun, grafik candlestick memiliki keunggulan spesial yang tak bisa digantikan oleh jenis grafik lainnya.

Panduan Candlestick Cryptocurrency

 

 

Mengapa Harus Belajar Candlestick?

Jika Anda pernah melihat atau bahkan mempelajari Japanese Candlestick, pasti akan terkagum dengan banyaknya informasi yang akan Anda peroleh dari formasi chart tersebut.

Candlestick banyak digemari karena bisa menampilkan posisi harga tertinggi (High), terendah (Low), pembukaan (Open), dan penutupan (Close) dalam satu tampilan yang sederhana, menarik, dan mudah dimengerti. Bahkan, candlestick bisa memiliki berbagai bentuk dengan nama yang berbeda untuk mengindikasikan sentimen pasar bearish, netral, atau bullish.

Anatomi Candlestick

Secara umum, pergerakan grafik candlestick berikutnya mengikuti prediksi dari apa yang telah ditunjukkan grafik sebelumnya. Namun, tidak ada jaminan bahwa pergerakan selanjutnya selalu tepat meski kebanyakan kasus mengindikasikan kesesuaian prediksi.

Baca juga: Pola Candlestick Yang Paling Menguntungkan

Bagaimana bisa? Alasannya tidak lain karena mayoritas trader akan memiliki pola pikir yang sama. Berdasarkan pola candlestick sebelumnya, traders kan membuat keputusan untuk bersikap bullish atau bearish. Bisa dikatakan, grafik candlestick telah menjadi semacam forecast.

Namun, terkadang tidak semua trader berperilaku demikian. Para pemain besar di pasar (strong market makers) ada kalanya bertindak melawan bias candlestick dan mengejutkan trader lain sehingga mendorong pergerakan harga yang berlawanan dari proyeksi candle sebelumya.

Hal itu bisa terjadi karena strong market makers tidak hanya mengandalkan candlestick. Oleh karenanya, pola candlestick dalam grafik Bitcoin ataupun kripto tidak bisa dijadikan acuan untuk memprediksi harga pasar dalam jangka panjang. Logikanya, candlestick tidak akan memberitahu traders nilai koin di masa depan. Iya, bukan?

 

Memahami Candlestick Cryptocurrency

Meski pola candlestick cryptocurrency tidak dipercaya oleh strong market makers untuk jangka panjang, namun pola ini dapat menjadi pedoman trader ritel untuk mengetahui pergerakan harga, setidaknya dalam jangka pendek untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi harga.

Tentu saja, Anda harus belajar cara membaca candlestick cryptocurrency terlebih dulu untuk bisa menguasai cara tradingnya. Layaknya penggunaan di pasar forex maupun sektor lainnya, candlestick cryptocurrency bisa menunjukkan indikasi penerusan atau pembalikan trend, sehingga trader bisa tahu kapan harus buy atau sell.

Memahami Candlestick Trading(Baca juga: 4 Tip Untuk Entry Yang Akurat)

Penggunaan time frame merupakan kunci penting yang wajib diperhatikan, karena setiap candlestick mewakili satu pergerakan harga di time frame tertentu. Jadi ketika trader menganalisa candlestick di time frame 1 menit, maka ia akan mendapati pergerakan candlestick yang terbentuk setiap 1 menit sekali. Sementara itu, jika ia membuka chart candlestick di time frame 1 minggu, maka ia akan memperoleh gambaran candlestick yang mewakili harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah mingguan di setiap 1 batangnya.

Nah, berikut ini adalah beberapa pola candlestick yang perlu Anda ketahui sebagai seorang trader kripto.

  • Bearish candlestick, berfungsi menunjukkan kondisi penurunan dan ditandai dengan harga penutupan yang lebih rendah dari harga pembukaan.
  • Bullish candlestick, berfungsi menunjukkan kondisi kenaikan dan ditandai dengan harga penutupan yang lebih tinggi dari harga pembukaan.
  • Neutral candlestick, berfungsi menunjukkan kondisi kekuatan buyer dan seller yang seimbang, ditandai dengan harga penutupan yang tidak jauh dari harga pembukaan. Kondisi ini kerap dianggap melambangkan momen keraguan pasar.

Jika divisualisasikan, berikut adalah bentuk 3 candlestick cryptocurrency yang bisa memperlihatkan kondisi pasar:

Candlestick Bullish dan Bearish

Candlestick Netral

Selain pola sederhana bullish, bearish, dan neutral, pola candlestick cryptocurrency juga bisa menjelma menjadi berbagai bentuk yang secara garis besar terbagi ke dalam 3 kategori:

  1. Formasi Single (Single Formation). Pola satu candlestick yang dianggap dapat menandakan pembalikan atau penerusan. Karena frekuensi kemunculannya yang paling tinggi, formasi candlestick single dianggap memiliki akurasi rendah. Beberapa contoh pola candlestick yang masuk dalam kategori ini adalah Spinning Top, Doji, Marubozu, Hammer, Hanging Man, Inverted Hammer, dan Shooting Star.
  2. Formasi Ganda (Double Formations). Pola yang terdiri dari dua candlestick untuk membentuk sinyal pembalikan atau penerusan. Banyak dianggap berakurasi sedang, pola-pola yang termasuk dalam kategori candlestick ini diantaranya Bullish Engulfing, Bearish Engulfing, Tweezer Top, dan Tweezer Bottom.
  3. Formasi Triple (Triple Formation). Pola yang terbentuk dari tiga buah candlestick untuk menandakan sinyal pembalikan atau penerusan. Morning Star, Evening Star, Three White Soldiers, dan Three Black Crows adalah beberapa contoh dari kategori formasi candlestick yang dikenal berakurasi paling tinggi ini.

 

Pola Populer dalam Candlestick Cryptocurrency

Secara umum, terdapat dua jenis pola candlestick cryptocurrency berdasarkan sinyalnya, yaitu penerusan (continuation) dan pembalikan (reversal). Pola penerusan digunakan untuk memprediksi kemungkinan harga melanjutkan trend saat ini. Sementara, pola pembalikan memprediksi perubahan arah harga.

Baca juga: Pola 3 Candle Terbaik Penanda Reversal

Mayoritas pola candlestick populer yang sering digunakan dalam trading adalah jenis yang mengindikasikan reversal atau pembalikan. Berikut adalah contohnya:

 

1. Hammer

Hammer merupakan pola pembalikan naik yang ditandai dengan body kecil dan ekor panjang. Hammer merupakan candlestick dari kategori formasi single dan biasanya muncul di dasar downtrend.

Hammer candlestick

 

2. Hanging Man

Pola berikutnya adalah Hanging Man. Dalam prinsip membaca candlestick cryptocurrency, Hanging Man merupakan kebalikan dari Hammer. Sehingga, Hanging Man bisa dikatakan menunjukkan pergerakan cryptocurrency yang sedang mendekati puncak uptrend dan akan segera berbalik turun.

Hanging Man

Apa yang harus Anda lakukan? Saat menemukan pola ini sekarang, maka jangan coba untuk beli. Jika sebelumnya Anda sudah memegang cryptocurrency yang sedang membentuk Hanging Man, ini bisa jadi peluang untuk mengambil untung dengan menjualnya.

 

3. Three White Soldiers

Three White Soldiers merupakan pola candle naik yang menunjukkan pembalikan dari trend turun. Pola ini terdiri dari tiga body candlesticks yang panjang dan secara berurutan dibuka menguat dari body candle sebelumnya. Karena sifatnya yang terdiri dari tiga candlestick, Three White Soldiers diyakini memiliki akurasi lebih tinggi dari Hammer.

Three White Soldiers

 

4. Bullish Engulfing

Pola ini terjadi ketika candlestick bullish besar sepenuhnya terbentuk dan "memakan" candlestick bearish yang mendahuluinya. Kebalikan dari pola Bullish Engulfing adalah Bearish Engulfing, di mana pola tersebut menunjukkan potensi pembalikan sentimen pasar dari bullish ke bearish.

Bullish Engulfing

 

5. Morning Star

Morning Star menunjukkan kondisi di mana harga berusaha melanjutkan penurunan, tetapi kekuatan seller tak kuasa mendukung outlook tersebut sehingga terjadilah pembalikan ke arah atas. Morning Star memiliki ciri 3 candle, dengan candle pertama adalah candle bearish panjang, sementara candle kedua adalah formasi netral yang menunjukkan keraguan pasar, dan candle ketiga adalah formasi bullish yang mengkonfirmasi reversal.

Morning Star

 

Membaca Sinyal Sell dan Buy Melalui Candlesticks

Sebagai pedoman penerapan candlestick cryptocurrency dalam analisa trading, berikut adalah uraian yang perlu Anda perhatikan baik-baik:

 

Membaca Candlestick Cryptocurrency untuk Mengetahui Sinyal Jual

Sinyal jual dapat diketahui melalui candlestick yang mengindikasikan pelemahan uptrend. Biasanya, sinyal jual ini ditunjukkan oleh pola Hanging Man serta kebalikan dari pola Morning Star dan Bullish Engulfing, yakni Evening Star dan Bearish Engulfing.

Pada dasarnya, candlestick mengindikasikan sinyal jual jika terjadi dua candle bearish yang terbentuk rendah daripada level tertinggi candle sebelumnya.

 

Membaca Candlestick Cryptocurrency untuk Mengetahui Sinyal Beli

Buy signal diperoleh ketika Anda menemukan pola Hammer, Three White Soldiers, Morning Star, dan Bullish Engulfing. Pola candlestick pada akhir downtrend seringkali menunjukkan penolakan dominasi bearish dengan harga closing yang mendekati harga tertinggi candle sebelumnya.

 

Contoh Kasus: Analisa Candlestick Bitcoin

Tahukah Anda? Grafik harga Bitcoin yang menunjukkan fenomena menarik jika ditilik dari analisa candlestick. Coba perhatikan pola candlestick Bitcoin di bawah ini:

BTCUSD

Dapat dilihat bahwa candlestick yang semakin mengecil di sekitar 6000 menunjukkan peluang pengujian yang bisa melambungkan harga Bitcoin. Namun jika support itu terpatahkan, harga bisa turun tajam dan membuka arus downtrend yang signifikan. Inilah alasan mengapa trader harus lebih berhati-hati jika ingin membeli Bitcoin pada area harga ini.

Baca juga: 5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

 

Cara Menentukan Keputusan Trading Terbaik

Membaca candlestick cryptocurrency tidak 100% menghasilkan prediksi yang benar. Namun, cara analisa ini bisa memberikan petunjuk yang lebih baik untuk mengukur arah pergerakan harga selanjutnya; apakah akan naik, turun, atau cenderung netral.

Mengambil keputusan trading

Lalu, apakah Anda bisa selalu mengandalkan pola candlestick cryptocurrency untuk mengambil keputusan trading? Jawabannya bergantung pada komitmen Anda untuk menggabungkannya dengan teknik analisa lain. Hal itu karena analisa dengan pola candlestick tidak seharusnya menjadi strategi tunggal.

Anda perlu mengkombinasikan metode candlestick dengan penggunaan indikator atau metode analisa lain agar sinyal yang didapatkan lebih akurat dan terkonfirmasi.

Baca juga: 4 Trik Trading Dengan Price Action Paling Ampuh

 

Kesimpulan

Pola candlestick cryptocurrency mampu memberikan petunjuk arah pergerakan harga. Namun agar keputusan trading yang diambil bisa lebih baik, masih diperlukan metode analisa lain untuk mendukung sinyal candlestick. Hal ini tidak hanya berlaku dalam pedoman cara membaca candlestick cryptocurrency, tapi juga lazim diterapkan dalam metode trading untuk mendapatkan keuntungan di pasar forex.

Terlepas dari makna pola candlestick di atas yang perlu Anda pelajari, sebaiknya tunggu sampai candle berikutnya terbentuk sebelum mengambil titik entry atau exit dalam trading. Tujuannya untuk menghindari pola candle yang bersifat spekulatif. Selain itu, perhatikan bahwa pasar kripto masih rentan terpengaruh berita fundamental dan memiliki volatlitas ekstrem. Maka, sebaiknya jangan trading dengan pola candlestick ketika ada dampak berita yang bisa menggerakkan harga pasar secara signifikan.

 


FAQ Cara Membaca Candlestick Cryptocurrency

Mengapa trader kripto perlu memahami candlestick?

Lewat candlestick, trader kripto bisa mendapatkan banyak informasi, seperti posisi harga tertinggi (High), terendah (Low), pembukaan (Open), dan penutupan (Close) dalam satu tampilan yang sederhana, menarik, dan mudah dimengerti. Berbagai bentuk candlestick juga mampu mengindikasikan sentimen pasar bearish, netral, atau bullish. Candlestick bisa membantu trader mengetahui pergerakan harga, setidaknya dalam jangka pendek untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi harga.

 

Mengapa time frame penting dalam memahami candlestick?

Timeframe adalah elemen penting karena setiap candlestick mewakili satu pergerakan harga di time frame tertentu. Ketika trader kripto menganalisa candlestick di pasar Bitcoin pada time frame 1 menit misalnya, maka ia akan mendapati pergerakan candlestick yang terbentuk setiap 1 menit sekali. Sementara itu, jika ia membuka chart candlestick di time frame 1 minggu, maka ia akan memperoleh gambaran candlestick yang mewakili harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah mingguan Bitcoin di setiap 1 batangnya.

 

Apa saja jenis pola candlestick ynag perlu diketahui trader kripto?

Ada 3 jenis pola candlestick yang perlu dipahami trader kripto, yaitu bearish candlestick, bullish candlestick, dan neutral candlestick. Bearish candlestick berfungsi menunjukkan kondisi penurunan yang ditandai dengan harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan. Bullish candlestick berguna menunjukkan kondisi kenaikan yang ditandai dengan harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan. Sedangkan neutral candlestick menunjukkan kondisi kekuatan buyer dan seller yang seimbang, ditandai dengan harga penutupan yang tidak jauh dari harga pembukaan. 

 

Apa saja pola populer dalam candlestick cryptocurrency?

Pola candlestick yang paling banyak dipakai trader ialah penerusan (continuation) dan pembalikan (reversal) yang dilihat berdasarkan sinyalnya. Pola penerusan bisa dipakai untuk memprediksi kemungkinan harga melanjutkan trend saat ini, dan pola pembalikan memprediksi perubahan arah harga. 

 

Bagaimana cara membaca candlestick cryptocurrency untuk mengetahui sinyal sell?

Apabila Anda ingin mengetahui sinyal jual, carilah candlestick yang mengindikasikan pelemahan uptrend. Biasanya, sinyal jual berbentuk pola Hanging Man serta kebalikan dari pola Morning Star dan Bullish Engulfing, yakni Evening Star dan Bearish Engulfing. Candlestick akan mengindikasikan sinyal jual jika terjadi dua candle bearish yang terbentuk rendah daripada level tertinggi candle sebelumnya.


 

Menggunakan analisa candlestick cryptocurrency sebagai strategi tunggal hanyalah satu dari sekian banyak kesalahan yang umum dilakukan trader kripto pemula. Apa saja kesalahan lain yang perlu diwaspadai? Pelajari di 5 Kesalahan Umum Trader Kripto Pemula.

Terkait Lainnya
 
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Alam |  7 Mar 2018

Bagaimana cara mudah membaca candlestick yang akan terbentuk selanjutnya?

Lihat Reply [24]

dalam hal ini tentu anda perlu mengetahui pola dan dasar dari candelstick tersebut. Pola candelstick  berikutnya  akan terbentuk dari TF yang digunakan. Jika TF H1 yang digunakan, maka setiap 1 jam sekali, Candel baru akan terbentuk. Ada sebagian Trader yang melakukan trade hanya bermodalkan candel saja. karena menurutnya dia bisa dancing with market hanya dengan bermodal candel. Teori yang sederhana, adanya penutupan candel dengan tubuh / batang yang panjang di salah satu TF yang digunakan, maka akan semakin kuat harga bergerak kearah mengikuti candel sebelumnya.

Candlestick

candlestick

Thanks

Basir   8 Mar 2018

Untuk Alam,

Materi-materi seputar candlestick, dapat Anda baca di artikel berikut ini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   19 Jun 2019

@ Zufar:

Pola candle tidak harus dihafal. Kalau lupa, Anda bisa lihat di artikel dsb. Hanya saja Anda harus tahu ketika pergerakan harga membentuk pola tertentu yang mengisyaratkan sinyal untuk membuka posisi. Itu bisa dilakukan dengan cara berlatih sesring mungkin mengamati chart.

Untuk menghasilkan profit tidak hanya dengan mengandalkan pola candle, tetapi dengan sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

M Singgih   9 Oct 2018

@ Zio:

Tidak bisa dilacak, karena kita tidak bisa menebak arah sentimen pelaku pasar. Kita entry setelah tahu arah sentimen pasar. Dalam hal ini kita akan entry setelah tahu kondisinya bouncing (di-reject), atau breakout (lanjut).

Jadi harus menunggu sebuah candle akan membentuk formasi apa di sekitar support atau resistance, atau beberapa candle akan membentuk pola apa di sekitar support atau resistance. Formasi sebuah candle misalnya pin bar, doji, dsb, sedangkan pola dari beberapa candle misalnya morning star / evening star, tweezer top / bottom dsb. Untuk itu Anda harus mengamati price action yang terjadi.

Sebagai contoh:

  

Anda tidak harus entry sebelum pin bar selesai terbentuk. Setelah tahu terjadi rejection pin bar (oleh kurva sma 200 day dan level resistance 1306.00), Anda baru masuk pada bar berikutnya, yang mana mengkonfirmasi sifat rejection pin bar tersebut.

Selain konfirmasi melalui candle setelahnya (level terendah pin bar tsb ditembus), juga sebaiknya dikonfirmasi oleh indikator trend (MACD, parabolic SAR, Bollinger Bands, ADX). Minimal 2 indikator sudah confirm, maka rejection pin bar tsb bisa dianggap valid.

M Singgih   25 Jun 2018

di sesi pasar mana biasanya pak klo kita mau lht candle reverse? yg paling banyak?

Khairullah   7 Oct 2020

@ Khairullah:

Tidak bisa ditentukan. Keadaan reversal bisa terjadi kapan saja, tergantung dari sentimen pelaku pasar, bisa disebabkan oleh faktor fundamental, faktor politik, peristiwa yang tidak terduga (misalnya bencana alam, serangan teror dsb), dan juga aksi profit taking.

Yang penting untuk mengetahui sentimen pelaku pasar adalah dengan mengamati price action.

M Singgih   8 Oct 2020

Dg kita mengamati price action, menurut master sudah ckup sbg sinyal utk entry belum? atau kah hrs ada pnggunaan indikator klau qt berbekal price action?

Sahila   22 Oct 2020

@ Sahila:

Agar valid, sinyal dari price action sebaiknya dikonfirmasi oleh penunjukkan minimal 2 indikator teknikal. Misal jika sinyal mengisyaratkan harga akan naik, bisa dikonfirmasi dengan penunjukkan indikator trend seperti MACD, ADX atau parabolic SAR.

M Singgih   27 Oct 2020

@Sugeng Budiman: Tidak perlu menghapal semua jenis pola candlestick. Anda hanya perlu mengetahui candlestick signifikan yang sering terjadi di market.

Untuk lebih jelasnya berikut ini artikel tips membaca candlestick tanpa perlu menghapal.

Kiki R   8 Mar 2022

@ Wahyudin:

Tidak harus menghafal semua bentuk candlestick dan pola chart (pattern), cukup yang penting saja yaitu yang sering muncul di chart seperti pin bar, doji, hammer, morning star, everning star, bullish / bearish engulfing, double top / bottom, head and shoulders dsb. Untuk selengkapnya silahkan simak artikel ini: Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan

M Singgih   9 Mar 2022

Bagaimana caranya baca pergerakan candlestick setiap pergantian sesi asia, eropa, london?

Bujel   1 Feb 2023

Bagaimana cara mudah untuk membaca pola cendlestick forex? Apakah harus dengan menghafal semuanya?

Sugeng Budiman   8 Mar 2022

Bagaimana cara trading dengan candlestick? Apakah pengguna candlestick harus menghafal semuanya? Padahal pola candlestick sangat banyak. Terima kasih

Wahyudin   3 Mar 2022

Apakah kita harus menghafal semua bentuk Candlestick Agar bisa tepat profitnya Mohon penjelasnnya

Zufar   5 Oct 2018
Apakah ada ciri khusus sebuah candel akan di reject atau lanjut ketika mau menyentuh area support dan resistance?
Zio   13 Jun 2018

Konfirmasi candlestick menggunakan Trendline apakah valid?

Radhigo   9 Jun 2022

@Radhigo: Valid atau tidaknya harus diuji untuk mengetahui winrate, RR dan nilai ekspektasinya.

Dengan demikian, parameter valid belum bisa ditetapkan sebelum pengujian dilakukan.

Kiki R   9 Jun 2022

Candlestick ini terbentuk karena apa? Apakah data pasar terekam secara realtime, untuk semua transaksi, lalu di gambarkan dalam satu bentuk candle per time to time?  

Putu Pasek   14 Jul 2022

@Putu Pasek: Candlestick adalah harga itu sendiri.

Candlestick dibentuk dari 4 komponen yaitu:

  • Open price (harga pembukaan)
  • Close price (harga penutupan)
  • Lowest price (harga paling rendah/ekor bawah)
  • Highest price (harga paling tinggi/ekor tinggi)

Satu candlestick memuat 4 informasi di atas sesuai dengan time frame yang digunakan.

Sebagai contoh untuk time frame Daily/harian, 1 candlestick mewakili perubahan harga dalam 1 hari.

Kiki R   16 Jul 2022

Halo selamat malam rekan-rekan tader se-Indonesia, salam kenal nama saya Andre.

Kepada rekan-rekan trader dan master trader di Inbizia, ijin bertanya dan mohon pencerahannya.

Jika pola dibawah ini biasa kita sebut Engulfing, baik Bullish maupun Bearish, yaitu pola ketika candle sebelumnya di-engulf oleh candle berikutnya

Bullish Engulfing

Bearish Engulfing

Maka pola candle dibawah ini sebutannya apa ya? Dimana candle di-engulf oleh candle sebelumnya, dan opening candle tersebut sejajar dengan closing dari candle sebelumnya yang meng-engulf

Pola 1

Pola 2

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jawaban dan pencerahannya dari rekan-rekan sesama trader dan para master trader di Inbizia.

Salam profit guys!

Andre   4 Sep 2022

@Andre: "Maka pola candle dibawah ini sebutannya apa ya?"

Gambar pertama adalah piercing line candlestick. Anda bisa mendapatkan detail mengenai piercing candlestick disini:

Cara Membaca Candlestick Piercing Line dan Kiat Tradingnya

Sedangkan gambar kedua (di bawahnya) adalah candle outside bar. Anda bisa mengetahui lebih detail mengenai outside bar disini:

3 Cara Memanfaatkan Pola Outside Bar untuk Trading

Kiki R   6 Sep 2022

Jawaban untuk Bujel:

Tidak ada cara pasti membaca pergerakan candlestick setiap sesi market.

Yang Anda butuhkan dalam trading bukan cara baca pergerakan candlestick, tapi proses menganalisis secara keseluruhan mulai dari arah, level dan signal entry.

Kiki R   3 Feb 2023

@ Bujel:

Cara mengamati pergerakan harga dalam bentuk candlestick tidak ada hubungannya dengan pergantian sesi. Candlestick adalah reprentasi dari pergerakan harga pasar. Yang harus diamati adalah arah trend pergerakan harga dan price action yang terbentuk.

Dengan mengetahui arah trend dan sinyal dari price action, maka trader bisa menentukan posisi entry tidak tergantung pada sesi perdagangan.

M Singgih   24 Feb 2023

@ Putu Pasek:

-  Candlestick ini terbentuk karena apa?

Terbentuk akibat pergerakan harga. Terdiri dari harga open (O), high (H), low (L) dan harga close ©.

- Apakah data pasar terekam secara realtime, untuk semua transaksi, lalu di gambarkan dalam satu bentuk candle per time to time?

Ya, tetapi bukan untuk transaksi. Candlestick tidak ada hubungannya dengan transaksi trading. Kalau mau melihat hasil transaksi di statement hasil trading.

M Singgih   26 Feb 2023
 Gunawan |  14 Apr 2012

Salam Master..klw indikator Heiken Ashi sama ga dengan Candlesticks dan cara ngebacanya gimana...Terima Kasih..

Lihat Reply [6]

sebetulnya Heiken Ashi termasuk pola pergerakan candle juga, dan keduanya di temukan oleh orang jepang. Untuk dasarnya anda bisa mempelajari pola pola candle tersebut. 

untuk day trader biasanya mengambil TF H1 karena hal ini dianggap standar. pola h1 mengggambarkan pergerakan candle dalam 24 jam sebanyak 24 candle.

kalaupun ada nama nama lain sebetulnya itu hanya pengembangan dari candlesticknya saja .

Thanks

Basir   18 Apr 2022

Untuk Ari Nugroho,

Silahkan baca panduan lengkap di situs ini. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   4 Jul 2019

Hampir sama. karena pola polanya adalah pola pergerakan candle. Dasarnya adalah si bos harus paham bahwa jika menggunakan

TF D1 = 1 candle mewakili pergerakan 1 hari
TF H4 = 1 Candle mewakili pergerakan selama 4 jam
TF H1 = 1 Candle mewakili pergerakan selama 1 jam
TF M30 = 1 Candle mewakili pergerakan selama 30  menit
TF M15 = 1 candle mewakili pergerakan selama 15 menit

Maka jika menggunakan TF H1, maka dalam satu hari ada 24 candle.  ( 24 / 1 = 24 )dan seterusnya tinggal si bos kalkulasikan saja.

dalam Ilmu candle memang ada kode kode tertentu. Akan di kenal istilah Pin Bar, harami Bulish, bearish dan yang lainnya. Tentu perlu kesabaran dalam mempelajari pola pola candle ini. 

Basir   14 Apr 2012

@ Gunawan:

Arah pergerakannya sama, tetapi besaran-besarannya tidak sama (open, high, low, close). Pada candle Heikin Ashi, setiap candle dihitung berdasarkan besaran-besaran dari candle sebelumnya. 

M Singgih   10 Jul 2019

br belajar trading,.. mau bertanya ttg heiken ashi,.. seberapa pentingkah heiken ashi diperlukan dalam mengamati pergerakan market,.. kegunaannya sebagai apa?apakah dengan heiken ashi kita dapat menyimpulkan kekuatan arah kemana market dgn melihat TF yg lbh besar,dan heiken ashi itu ada berapa macam,...

Ari Nugroho   18 Apr 2022

@ Ari Nugroho:

- seberapa pentingkah heiken ashi diperlukan dalam mengamati pergerakan market,.. kegunaannya sebagai apa?

Kalau menurut saya tidak penting. Chart dalam bentuk Heikin Ashi dibuat untuk meminimalisir noise atau pergerakan harga yang tidak perlu sehingga akan tampak trend pergerakan harga yang lebih jelas.

Tetapi menurut saya chart dengan candle yang dibuat dengan Heikin Ashi bersifat sangat lagging (lambat) dan selalu tertunda, sehingga jika untuk trading entry dan exitnya tidak optimal.

- apakah dengan heiken ashi kita dapat menyimpulkan kekuatan arah kemana market dgn melihat TF yg lbh besar,dan heiken ashi itu ada berapa macam,...

Ya, bisa. Heikin ashi hanya ada satu macam.

M Singgih   17 Feb 2023
 Yoski Yoshihara ... |  20 Jan 2013

Masta saya mau tanya, sebelum kita masuk market dan menentukan OP point penting yg dilihat para trader kan ada 3:

1.membaca grafik
2.indikator
3.candlestick

yg jdi pertanyaan bgaimana kita menentukan OP dg cndlestick ?? Berapa TF yg ideal digunakan untk menganalisa harga ke depannya dg cndle? Buy/sell.
mungkin masterbisa share/mungkin ebooknya
tetapi lbih detail jgn hanya polacndlesticknya saja mgkin dg dilihat dri VSA mgkin sbgai cntoh :apabila cndle body bullish memanjang tetapi cndle slanjutnya body cndle kecil dg ekor panjang artinya harga akan turun/kekuatan seller lbih besar.

mhon dijelaskan master.mgkin bila ada ebooknya dishare spya para nubie pada tau.tpi tolong jgn polacndle nya saja...... Thanks

Lihat Reply [20]

@ cahaya trader:

Mungkin maksudnya candle untuk menentukan momentum entry. Sinyal dari candle bisa hanya sebuah candle atau beberapa candle yang membentuk pola.

Untuk mengetahui validitas sinyal yang ditampilkan melalui candle, Anda harus mengetahui:

  • Isyarat dari price action atau pola yang dibentuk oleh lebih dari satu candle.
  • Setelah memastikan bentuk price action atau pola yang terjadi, maka isyarat atau sinyal tersebut harus dikonfirmasikan oleh minimal 2 indikator yang menunjukkan trend (misal MACD, Bollinger Bands, ADX) dan atau momentum (misal RSI, stochastic).

Sebagai contoh berikut sinyal dari candle yang terkonfirmasi oleh indikator pada XAU/USD daily:


Pada A: pin bar yang terbentuk telah terkonfirmasi oleh indikator MACD, RSI, ADX dan Bollinger Bands, sehingga Anda bisa entry buy pada bar candle berikutnya setelah level tertinggi pin bar ditembus.

Pada B: Anda bisa entry sell setelah 2 bar candle dari pola evening star yang terbentuk (evening star mengisyaratkan pergerakan bearish), dimana saat itu kurva MACD telah memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah atas dan bergerak dibawahnya, ADX telah berganti warna merah yang menunjukkan sentimen bearish, dan RSI berada dibawah level 50 (center line).

M Singgih   21 Feb 2018

Jika kita menggunakan TF 15, berarti menggunakan waktu 15 Menit
1 candle mewakili pergerakan harga selama 15 menit.

Jika memakai TF H1, berati ada 24 Candle dalam 1 Hari karean 1 candle di TF H1 mewakilipergerakan harga  selama 1 jam. dan seterusnya.

Menentukan OP dengan candle, tentunya perlu dipelajari pola candle tersebut. dan OPnya adalah setelahnya. Misal kita memakai TF H1, sedang saat kita lihat adalah jam 13.50  berarti ada sisa waktu 15 menituntuk ke jam 14.00 nah di jam 14.00 OP bisa dilakukan.

BUY atau SELL ? hal itu tergantung dari analisa kita sendiri

Ada ratusan, jika tidak ribuan, pola candlestick yang telah diidentifikasi dan digunakan oleh investor untuk meningkatkan portofolio mereka. Idealnya Indikator Candlestick  digunakan bersama dengan indikator tehnikal lainnya untuk menghasilkan konfirmasi valid

coba perhatikan  :

width=445

/

Pola diatas adalah rangkuman dari < 108 pola Candle.

Jika Pola candle Ini di terapkan di H4 perlu hati hati, karean jika kita lihat tiap broker memili pola yang beda. hal ini disebabkan oleh pembukaan, penututan dan time server broker yang beda beda. untuk mengeceknya silahkan buka beberapa MT4 yang berbeda lihat di H4. perhatikan Timenya , pastinya akan berbeda juga.

Indikator lain bisa saja kita pasang. semisal osilator, CCI atau Pivot Point dan yang lainnya.

Kadang setiap trader dalam menganalisa harga, memiliki cara yang berbeda. ada yang dengan murni candle saja. ada yg dipadukan dengan Fibo, ada yang dengan pola S/D. Tinggal kita ambil yang mana yang menurut kita cocok saja.

Disisilain Info data yang akan dirilis perlu diwaspadai. terutama yang memiliki Efek  HIGH.

Thanks

Basir   20 Jan 2013

@Yoski Yoshihara Ryuza: Saya juga trading menggunakan candlestick terutama karena alasan sederhana dan jelas. Cara trading menggunakan candlestick tidak bisa hanya mengandalkan pola candlestick yang dipakai tanpa memperhatikan trend yang terjadi mempunyai akurasi yang rendah. Selain itu pola candlestick yang terjadi di time frame di bawah H4 mempunyai akurasi di bawah 40%. Saya menggunakan pola candlestick di H4 dan tidak pernah di bawah H1 karena alasan akurasi.

Cara trading menggunakan candlestick:

1. Baca trend dengan melihat gelombang harga. Trend naik kita ambil posisi buy, trend turun kt ambil posisi sell

2. Tandai area Support dan Resisten (SnR) serta area Supply and Demand (SnD) sebagai area entry

3. Menunggu harga ke area SnR dan SnD dengan melihat signal candlestick H4. Untuk pola candlestick signal yang saya sarankan hanya 3 yaitu engulfing, pin bar dan inside bar karena 3 pola candlestick ini mempunyai akurasi yang lebih baik daripada pola lainnya pada time frame H4 ke atas.

Terima Kasih

Kiki R   24 Oct 2019

Timing Market menggunakan candle saat kita mau open adalah saat candle baru terbentuk saja.

Namun trade berdasarkan candle yang jadi permasalahn berbeda beda bentuk dan polanya antara satu broker dengan broker lainnya. hal ini terkjadi karena time server broker berbeda- beda.

Sehingga bisa menyebabkan akurasi dari candle sendiri tidak selalu akurat.

Untuk hal ini Silahkan dicek, lakukan penelitian. Cari teman yang Trade di broker yang berbeda, atau download MT4 tiap broker  5 -10 . Perhatikan Timenya, maka anda akan lihat Time servernya berbeda-beda.

Dibawah ini hanya sebagai salah satu contoh saja. Saya ambil 2 Broker yang berbeda. Coba perhatikan jam servernya. Dengan TF dan Kurs mata Uang  dan harga yang sama .

Apa yang terlihat ?

width=600

Candle  baru di gambar no 1.
candle belum berubah di gambar no 2

padahal  Harga sama, TF sama, Mata uang sama hanya jam yang beda. Ini 2 broker yang saya jadikan contoh. Sekarang berapa banyak broker diluar sana ?

Thanks.

Basir   22 Aug 2013

@abdi: Untuk timing market 100% tentu tidak ada yang bisa. Namun candlestick bisa dijadikan acuan timing dengan menunggu pola candlestick signifikan sebagai tanda adanya reversal muncul. Pola tersebut seperti engulfing, pin bar dan inside bar.

Dalam trading, winrate 50% pun tetap menarik karena reward/risk bisa lebih dari 1:1. Sebagai contoh trend H4 sedang turun dan harga sedang retrace ke area Resisten yang sebelumnya adalah area Support. Di area Resisten tersebut saya menunggu H4 membentuk candlestick engulfing, pin bar atau inside bar sebagai acuan entry.

Terima Kasih

Kiki R   7 Nov 2019

Teknik grafik ( candle ) ini telah dikembangkan di jepang selama lebih dari 100 tahun. Dan sekarang grafik ini adalah yang paling populer digunakan oleh para trader.

Mengapa grafik ini menjadi begitu populer, karena selain kita dapat memantau perkembangan harga saat ini, juga memberikan analisa yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan di masa depan.

Karena telah berumur sangat panjang dan terus dipelajari dan dikembangan, sampai saat ini telah ditemukan puluhan pola-pola grafik candlestick.

Thanks.

Basir   5 Sep 2013

@Rahmat: Menggunakan pergerakan candlestick sebagai dasar pengambilan keputusan sell atau buy tidak bisa dilakukan secara parsial, misalnya trading pada setiap candlestick engulfing terbentuk atau ketika pin bar terbentuk. Hal ini akan berakibat buruk bagi akun Anda karena akan sangat banyak noise di market, apalagi jika diterapkan pada time frame di bawah H4.

Salah satu cara yang benar menganalisa candlestick sebagai keputusan entry adalah sebagai berikut.

1. Penentuan trend

Tentukan trend yang sedang berlangsung, apakah trend naik, trend turun atau sedang sideways. Jika trend naik, kita akan buka posisi buy sedangkan ketika trend turun kita akan membuka posisi sell. Penentuan trend bisa menggunakan price action atau menggunakan indikator trend seperti moving average, BB, dll.

2. Penentuan area entry/entry level

Untuk menentukan area entry, ada beberapa cara yang bisa digunakan. Salah satunya adalah support/resisten atau supply/demand area. Hal ini juga bisa dilakukan menggunakan indikator seperti RSI untuk melihat overbought/oversold harga.

3. Penentuan signal entry

Penentuan signal entry bisa menggunakan pola candlestick momentum seperti engulfing, pin bar atau inside bar. 

Terima Kasih

Kiki R   10 Nov 2019

@ Muhammad Yusuf:

- ….. apakah kita harus menunggu pola tersebut terbentuk secara sempurna dan terlihat secara sekilas mata untuk entry?

Jawaban:
Sekilas mata sih boleh, tetapi harus sesuai dengan definisi pola candle tersebut. Misalnya untuk pola harami harus tidak boleh menembus level terendah atau level tertinggi dari candle sebelumnya, dan sebalinya untuk pola engulfing harus menembus level terendah atau level tertinggi dari candle sebelumnya.
Tetapi menurut saya tidak hanya dilihat sekilas mata, harus benar-benar diamati..

- …. fakey setup itu diawali dgn harami dan pinbar setelahnya yh?

Jawaban:

Harami adalah istilah dalam bahasa Jepang, dalam bahasa Inggrisnya inside bar.
Fakey bar adalah bar reversal palsu. Yaitu false break pada level support / resistance horisontal atau kurva support / resistance dinamis, biasanya berbentuk pin bar (hamme, doji, shooting star dsb). Tidak harus diawali dengan pola candle tetentu.

Muhammad Yusuf   15 Nov 2017

Untuk Onda,

Sesuai dengan namanya, teknik trading dengan metode price action tentu dengan mengandalkan pembacaan dari bentuk maupun susunan candlestick. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   7 Mar 2019

Dalam tehnikal analisis dasar perhitungan forex kita hanya mengtahui uptreand atau downtrendnya sebuah mata uang ditambah support dan resistennya,..,
jika kita melihat candlestick bagaimana menentukan timing marketnya,..,

Abdi   22 Aug 2013

Salam sejahtera para masta, bagaimana cara kita menganalisa cendlestick ketika terjadi pergerkan harga sell maupun buy? Mohon petunjukx.

Rahmat   5 Sep 2013

Gmn crax trading dengan membaca candle, atau price action?

Onda   7 Mar 2019

Izin bertanya lagi master, Bagaimana mengidentifikasi formasi candlestick pattern yang sering tidak membentuk pola sempurna dari engulfing, harami, hammer shoting star, dll. apakah kita harus menunggu pola tersebut terbentuk secara sempurna dan terlihat secara sekilas mata untuk entry? dan fakey setup itu diawali dgn harami dan pinbar setelahnya yh? trimz

Muhammad Yusuf   12 Nov 2017

Selamat siang para suhu. Saya ingin bertanya, bagaimana kita bisa tahu sebuah candle momentum itu valid atau tidak? apalagi jika arahnya berlawanan dengan trend.

Terima kasih

Cahaya Trader   20 Feb 2018

Selamat pagi pak, adakah tanda-tanda atau pola yang dibentuk Candlestick kalau suatu Breakout di garis suport resisten itu valid? trims

Irvan Harianto   15 Jun 2022

@Irvan Harianto: Ada, yaitu candlestick bearish marubozu yang break support menandakan seller yang dominan dan kemungkinan besar harga akan terus melemah.

Waspadai apabila harga break support dengan lemah/lambat, karena apabila terjadi pergerakan harga naik secara cepat, maka ini bisa menjadi false breakout.

Oleh karena itu, disarankan untuk melihat tutup candle yang break support tersebut. Semakin besar body candle yang break atau semakin jauh harga turun dari support yang di break maka peluang harga berlanjut turun lebih besar.

Kiki R   16 Jun 2022

Jenis candlestick apa saja yang baiknya dipelajari oleh swing trader?

Marco   19 Jul 2022

@Marco: Jenis candlestick yang mempunyai peluang berhasil besar (winrate).

Pola candlestick dengan winrate besar ini apabila terbentuk pada level penting akan menawarkan potensi risk/reward yang bagus.

Contoh pola candlestick ini adalah engulfing dan pin bar.

Kiki R   20 Jul 2022

Untuk gap sendiri apakah bisa dikategorikan sebagai pola candlestick pak? mengingat banyak pola yg memanfaatkan adanya gap agar suatu pola candlestick terbentuk sempurna.

Hafizah   11 Oct 2022

Tidak, gap tidak termasuk sebagai pola candlestick.

Kiki R   13 Oct 2022
 Arwidya N |  24 Oct 2014

Cara2 apa saja yang bisa digunakan untuk naked trading selain dari pengamatan pola candlestick?

Lihat Reply [22]

@ Roni:
Tidak ada. Pergerakan pasar selalu ada bullish dan bearish, ekor dari candle menunjukkan batas-batas range harga.
Anda bisa saja cut loss secara manual (kalau kebetulan loss), tetapi harus sering-sering memonitor komputer. Kalau Anda sedang ada posisi terbuka dan tidak bisa access internet karena mungkin ada gangguan jaringan, maka posisi Anda yang tanpa stop loss adalah sangat membahayakan, karena Anda sama sekali tidak membatasi resiko.

M Singgih   1 Nov 2015

Untuk Kurniawan Huda,

Bisa, trading dengan mengandalkan candlestick saja dinamakan naked trading. Biasanya naked trading hanya memanfaatkan price action dan pembacaan pola candle saja.

Artikel-artikel mengenai dasar-dasar naked trading dapat Anda baca disini:


Sedangkan untuk artikel penunjang pemahaman price action, dapat Anda simak disini:

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   22 Jan 2019

Naked Trading alias trading tanpa menggunakan indikator apapun kecuali chart, dapat diartikan seperti trading berdasarkan "pengalaman".

Disadari atau tidak, seorang trader yang sudah malang melintang di dunia forex trading sedikit banyak pasti pernah menggunakan metode naked trading. Metode naked trading ini dapat dipelajari secara otodidak maupun dengan "berguru". Simak ulasan kami di Pembelajaran Naked Trading.

Thanks.

Basir   24 Oct 2014

@ Ramli:

- apakah mereka benar2 tidak menggunakan indikator?

Ya, benar. Tidak menggunakan indikator maupun alat bantu seperti level pivot point dan juga Fibonacci.

- Apakah metode seperti itu bisa menghasilkan cuan?

Kalau sudah mahir bisa. Setahu saya para naked trader menggunakan dasar analisa fundamental dan level-level psikologis sebagai patokan. Mereka juga terbiasa membaca arah trend langsung dari chart.
Detail caranya saya tidak tahu karena saya bukan naked trader dan selalu menggunakan indikator teknikal dan alat bantu.

 

M Singgih   19 Dec 2021

@Arman Yasir: Cocok. Yang pertama adalah menguasai dasar-dasar dari analisa teknikal mulai dari candlestick, struktur market, support/resisten, dst.

Jadi, pemula diharapkan jangan langsung berfikir jalan pintas langsung mau praktek trading sebelum dasar-dasarnya dikuasai.

Kalau mau praktek, silakan gunakan akun demo atau akun cent dengan modal kecil sehingga lossnya diminimalisir selama latihan.

Setelah memahami dasar pengetahuan diatas, barulah si pemula mulai "meramu" strategi jitu trading di market. Uji di market dan ketika hasilnya profitable baru trading dengan uang real.

Kiki R   11 Mar 2022

@ Heru Suryadi:

Naked trading adalah metode trading tanpa menggunakan indikator sama sekali, hanya mengandalkan pengamatan pergerakan harga pada chart melalui trend pergerakan harga, price action yang terbentuk dan level-level support dan resistance. Jadi naked trader tetap akan menarik garis-garis trend dan garis-garis horisontal untuk mengetahui level-level support dan resistance.

Untuk trading dengan tanpa indikator (naked), trader seharusnya paham mengenai price action baik yang terbentuk dari candlestick maupun pola-pola (chart pattern).

Untuk penjelasan mengenai bagaimana trading dengan metode naked (tanpa indikator), silahkan baca:

Saya pribadi tidak menggunakan metode naked, tetapi masih mengandalkan indikator teknikal sebagai konfirmasi dari price action yang terbentuk, dan juga untuk mengetahui adanya divergensi, karena tanpa indikator, Anda tidak tahu adanya divergensi. Meski demikian untuk metode trading mana yang akan digunakan sepenuhnya terserah pada trader.
Perlu diketahui, naked trading biasanya dilakukan oleh trader yang telah berpengalaman, dan bukan trader pemula.

M Singgih   11 May 2022

Mohon penjelasan mengenai naked trading? dan bagaimana cara pengaplikasiannya dalam trading?

Heru Suryadi   10 May 2022

Beberapa waktu lalu saya mengetahui istilah naked trader, apakah mereka benar2 tidak menggunakan indikator? Apakah metode seperti itu bisa menghasilkan cuan?

Ramli   17 Dec 2021

Apakah strategi naked trading cocok untuk trader pemula? Dan bagaimana cara melakukannya dengan benar?

Arman Yasir   10 Mar 2022

Apa kelebihan dan kekurangannya bila menjadi naked trading? Apakah teknik ini memang berbahaya untuk pemula?

Hildayati   13 May 2022

Bos..pair apa ya? yang candle hariannya jarang berbentuk bullish/bearish?karena saya suka pair yang ada ekor2nya,biar kalo loss tidak terlalu banyak,soalnya saya gak suka pakai SL.

Roni   29 Oct 2015

Apakah bisa trading berdasarkan analisa candlestick saja? Kalau bisa gmn caranya?

Kurniawan Huda   22 Jan 2019

Berapa lama waktu yang dibutuhkan pemula untuk bisa menguasai cara naked trading?

Elsa   17 Jun 2022

@Hildayati: Kelebihan:

Bagi yang memahami, metode ini sederhana dan tidak membingungkan.

Kekurangan: 

Subyektif dan butuh banyak latihan. Metode ini biasa digunakan oleh orang-orang yang sudah lama menggunakan price action.

Apakah teknik ini memang berbahaya untuk pemula?

Iya, karena pemula belum benar-benar memahami price action.

Metode ini sepenuhnya mengandalkan price action sehingga penggunanya harus benar-benar menguasai price action terlebih dahulu sebelum menggunakan metode ini.

Kiki R   21 Jun 2022

@Elsa:

Untuk menguasai konsep serta prakteknya pada akun demo sendiri saya rasa tidak membutuhkan waktu lama pak. Paling lama mungkin hanya akan membutuhkan waktu di sekitaran 3-12 bulan. Namun, untuk terjun langsung pada Real Market dengan Real Money lah nanti yang akan sulit. Tendensi manusia dengan rasa takut dan tamak biasanya akan menghilangkan segala pengetahuan dari teori ataupun latihan yang pernah kita lakukan di akun demo. Dari sini sendiri waktunya akan berbeda-beda dari tiap orang. Ada yang bisa berhasil dari hanya beberapa minggu/bulan saja, ada yang bahkan hingga bertahun-tahun masih akan menjadi langganan Deposit di broker.

Nur Salim   23 Jun 2022

Candlestick apa yang paling sering digunakan pada naked trading?

Aris   5 Jul 2022

@Aris: Candlestick yang sering digunakan dalam naked trading adalah engulfing dan pin bar. Kedua pola ini menandakan adanya perubahan momentum yang kuat dan peluang entry yang bagus.

Kiki R   5 Jul 2022

Apakah kalo kita menggunakan pola harga dan pola candle serta snr dan trenline sudah bisa dibilang naked trading?

Vinjay   12 Jul 2022

@Vinjay: Naked = telanjang

Yang dimaksud dengan naked trading adalah trading tanpa ada sebuah coretan apapun di grafik. Hanya grafik saja.

Jadi kalau Anda menggambar garis atau trenline, secara definisi sudah bukan naked trading.

Tapi, kalau mata Anda sudah terlatih dan dapat memproses pola harga/candle, S&R, trenline dengan tanpa menggambar maka inilai yang disebut naked trading.

Untuk melakukan naked trading, Anda perlu terbiasa dulu menggambar, lalu setelah otak Anda terbiasa, grafik yang bersih pun bisa Anda lihat dengan jelas dimana Anda entry dan kapan akan entry.

Kiki R   13 Jul 2022

Bagaimana konfirmasi trend pada strategi naked trading?

Mamat Suganda   2 Sep 2022

@Mamat Suganda: Konfirmasi trennya menggunakan price action yaitu dengan melihat harga tertinggi (high) dan harga terendah (low).

Kiki R   3 Sep 2022

Beberapa alternatif cara Naked Trading selain dengan Candlestick, bisa juga dengan Heikin Ashi dan Renko. Heikin Ashi dan Renko kelihatannya mirip Candlestick, tapi cara membaca dan menggunakannya itu sangat berbeda.

Bisa pelajari lebih lanjut dari dua artikel berikut ini:

Coba dulu pada akun demo sebelum dipraktekkan. Mengingat cara penggunaannya berbeda dengan grafik candlestick biasa, butuh latihan dan pembiasaan agar bisa memanfaatkan dengan tepat.

Aisha   13 Sep 2022
 Ramadhani |  24 Jan 2017

jam brp WIB pergantian candlestick dimulai pada TF daily dan teknik pending order sprt buystop sellstop dg TP dan SL berapa pips yang baik dan pas untuk TF tersebut..?

Lihat Reply [20]

Untuk Ramadhani..

Pergantian candle di D1, adalah antara jam 04.00 - 05.00 wib.

pergantian candle

Anda bisa Buy stop di high kemarin, dan sell stop di Low kemarin, untuk d1. Untuk TF selainnya bisa high low sebelumnya.

Thanks.

Basir   26 Jan 2017

target pips sebaiknya berapa suhu?

Jaya   26 Jan 2017

Untuk Jaya..

Saat masuk sesi Eropa biasanya akan terjadi pergerakan pasar yang cukup kuat. Untuk scalping-an saat masuk sesi ini bisa TP 5 - 10 pips.

Thanks.

Basir   27 Jan 2017

Candlestick daily membentuk pola Doji dengan ekor panjang...mengindikasikan sinyal apa?

Regina   25 May 2022

@Regina: Mengindikasikan sinyal akan adanya perubahan arah.

Apakah pasti berubah arahnya? Tidak ada yang pasti dalam trading, semua berdasarkan peluang.

Kalau Anda ingin menggunakan candle doji di TF Daily sebagai kriteria entry, maka uji terlebih dahulu berapa peluang berhasilnya dari banyak sampel, misalnya 100 kali entry.

Dari pengujian inilah kita bisa lihat probabilitas/peluang dari candle Doji di time frame Daily tersebut.

Kiki R   25 May 2022

Saya pernah baca mengenai Daily Saving Time (DST) yang katanya mengubah waktu trading. Seperti apa contohnya?

Winda   22 Jun 2022

@Winda: Daily saving time (DST) atau Waktu Musim Panas adalah waktu resmi di daerah tersebut dimajukan 1 jam lebih awal dari zona waktu yang resmi dan diberlakukan selama musim semi dan musim panas.

Tujuannya adalah agar kegiatan kerja dan sekolah dimulai dan selesai lebih awal, sehingga ketika Masyarakat selesai beraktivitas, masih banyak waktu untuk menikmati siang hari yang terang. Waktu Musim Panas(DST) biasanya digunakan di wilayah yang beiklim sedang dan di daerah kutub, karena perbedaan yang cukup besar antara waktu siang (lebih pendek) dibandingkan waktu gelap sepanjang musim.

Sebagai contoh, tahun ini DST mulai pada 13 Maret 2022 sampai 6 November 2022. Selama waktu ini, waktu pasar forex di Eropa dan Amerika maju 1 jam.

Kiki R   22 Jun 2022

Jika trading menggunakan timeframe Daily. Berati sekali posisi membutuhkan waktu satu hari untuk mengetahui profit atau tidaknya?

Valen   23 Aug 2022

@Valen: Bukan, time frame Daily maksudnya time frame acuan untuk analisa ataupun entry.

Dengan demikian, maka posisi entry bisa ditahan sampai berhari-hari.

Trading yang membutuhkan waktu hanya satu hari untuk mengetahui profit atau tidaknya disebut day trading (trading harian). 

Time frame entry untuk day trading biasanya pada time frame H1 ke bawah.

Kiki R   24 Aug 2022

Apakah ada jadwal tetap pak saat pergantian waktu pembukaan candle daily karena faktor DST? kalau tidak ada jadwalnya, dimana ya kita bisa melihat pengumuman jika akan terjadi pergantian. trims

Doni Ajieb   11 Oct 2022

Tidak ada jadwal tetap pergantian waktu DST.

Untuk mengetahui jadwalnya, caranya sederhana. Tinggal ketik "kapan mulai waktu DST 2022" di mesin pencarian google, lalu Google akan menunjukkan website yang memuat waktu tersebut.

Kiki R   13 Oct 2022

Pergantian candle pada Metatrader 4 itu mengikuti jam Indonesia (WIB) atau tidak ya? Misalnya menggunakan timeframe harian, apakah setiap jam 12 pagi (waktu Indo) maka candlenya juga ikut berganti?

Samuel L Chris   10 Nov 2022

Tidak, pergantian candlestick di metatrader mengikuti waktu server broker yang Anda gunakan.

Jika broker yang Anda gunakan mempunyai server di London, maka waktu pergantian candle tersebut akan mengikuti waktu London.

Dengan demikian, Anda akan mempunyai perbedaan waktu pada berbagai broker.

Anda bisa mengecek kira-kira dimana server metatrader yang Anda gunakan dengan melihat selisih waktu pada kolom "Market Watch".

Contoh, ini adalah market watch broker yang saya gunakan.

Waktu Pergantian Candlestick Pada Tf Daily

Waktu server 03:28 sedangkan waktu lokal saya (GMT+8) sudah menunjukkan 09:28. Berarti ada selisih waktu 6 jam.

Kalau selisih waktunya 6 jam lambat daripada saya, berarti waktu servernya di GMT +2.

Anda tinggal mencari tahu negara mana saja yang termasuk dalam GMT +2.

Kiki R   11 Nov 2022

mohon maaf pak, berarti jika brokernya beda tempat servernya apakah candle yang terbentuk akan berbeda jg nantinya?

Hidayat   28 Nov 2022

Akan ada sedikit perbedaan, karena harga pembukaan dan harga penutupan sedikit berbeda.

Kiki R   30 Nov 2022

@ Regina:

Yang Anda bicarakan arah pergerakan harga sedang uptrend, sedang downtrend atau sedang sideways ??

Jika sedang uptrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang uptrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya penerusan arah trend, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang downtrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang downtrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya penerusan arah trend, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang sideways dan doji terbentuk pada level resistance dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator oscillator seperti RSI atau stochastic, apakah sudah masuk area overbought.

Jika sedang sideways dan doji terbentuk pada level support dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator oscillator seperti RSI atau stochastic, apakah sudah masuk area oversold.

M Singgih   18 Dec 2022

@Valen:

Tidak pak, bergantung pada kondisi market saat itu, profit bisa didapatkan sesaat setelah Entry dibuka, begitu pula loss tentu saja. Hanya saja memang jika Entry dilakukan di time frame daily, kecenderungan untuk melihat kondisi posisi saat itu tidak perlu terlalu sering. Cukup sekali sehari bahkan hanya 2-3x seminggu sudah sangat cukup untuk pemantauan.

Nur Salim   26 Dec 2022

@ Winda:

Dalam prakteknya, bulan November hingga Maret waktu yang berlaku adalah GMT-5 jam atau WIB-12 jam, sedangkan mulai bulan Maret hingga November waktu yang berlaku adalah GMT-4 jam atau WIB-11 jam.

M Singgih   27 Dec 2022

@ Samuel L Chris:

- Pergantian candle pada Metatrader 4 itu mengikuti jam Indonesia (WIB) atau tidak ya?
Tidak. Mengikuti jam server dari broker. Jadi harus tahu perbedaanwaktu antara server broker dan waktu WIB dengan jam WIB.

- … Misalnya menggunakan timeframe harian, apakah setiap jam 12 pagi (waktu Indo) maka candlenya juga ikut berganti?
Untuk time frame daily, pergantian candlenya setiap jam 00:00 waktu server broker.

M Singgih   27 Dec 2022

@Doni Ajieb: Pergantian jam DST itu ganti-ganti terus tiap tahun. Jadi ya, nggak ada jadwalnya. 

Tapi broker biasanya bikin pengumuman kok kalau sudah mau DST. misal broker nggak ad apengumuman, bisa cek google atau app kalender/cuaca di hape.

Sofiyan   28 Dec 2022
 

Komentar @inbizia

--->kalau udah ada lembaga crypto yang legal di Indonesia bisakah berarti bahwa crypto sudah diterima sebagai alat pembayaran yang sah dan diakui di Indonesia ya?

Adanya lembaga crypto legal tidak dapat mengesahkan penggunaan crypto sebagai alat pembayaran. Indonesia tetap tidak memperbolehkan crypto sebagai alat pembayaran, karena alat pembayaran yang sah hanya rupiah.

Lalu, apa gunanya ada lembaga crypto legal? Lembaga crypto legal itu berkaitan dengan fungsi crypto sebagai komoditas (commodity) dan alat investasi (investment vehicle).

Singkatnya: Crypto boleh diperjualbelikan sebagai komoditas dan alat investasi di Indonesia, tetapi tidak boleh dipergunakan sebagai mata uang. Itulah sebabnya, terjemahan sah cryptocurrency dalam dokumen legal Indonesia adalah "aset kripto" dan bukannya "mata uang kripto".

-->dengan legal ini, bila aja terjadi hal yang ga diinginkan apakah ada jaminan hukumnya juga dan sah tidak mengingat sebelumnya crypto belum sah?

Legalitas crypto sebatas menjamin bahwa lembaga yang berizin itu benar-benar eksis (bukan penipu jalanan) dan crypto yang diperdagangkan itu benar-benar eksis (bukan modus penipuan). Namun, kalau kamu mengalami kerugian saat trading kripto, maka kerugian itu harus kamu tanggung sendiri.

Dan perlu diketahui bahwa MUI telah mengharamkan crypto dalam perannya sebagai mata uang maupun alat investasi. Lho, kok bisa gitu, padahal pemerintah melegalkan? Yah, pemerintah juga melegalkan bir bintang, tapi MUI kan tetap mengharamkan.

 Aisha |  9 Nov 2022
Halaman: Ini Dia Exchange Kripto Terdaftar Bappebti Yang Terpercaya

Emas dapat ditradingkan untuk scalping, tetapi belum tentu merupakan instrumen terbaik untuk scalping karena kecenderungannya memiliki volatilitas yang rendah dan pergerakan harga yang terbatas . Scalping melibatkan membuat banyak perdagangan dalam waktu singkat dan membutuhkan pasar dengan pergerakan harga yang signifikan untuk menghasilkan keuntungan.

Instrumen keuangan lainnya seperti pasangan mata uang atau indeks berjangka mungkin lebih cocok untuk scalping karena likuiditasnya yang lebih tinggi dan pergerakan harga yang lebih tidak stabil. Penting untuk diingat bahwa scalping adalah strategi perdagangan berisiko tinggi dan membutuhkan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar dan praktik manajemen risiko yang baik.

Namun, di sisi lain dari koin ...

Tidak ada jawaban yang cocok untuk semua untuk apa instrumen perdagangan terbaik untuk scalping , karena pilihannya tergantung pada gaya dan strategi perdagangan masing-masing pedagang. Namun, beberapa instrumen populer yang biasa digunakan untuk scalping antara lain:

  • Pasangan mata uang valas: Pasar valas menawarkan likuiditas dan volatilitas tinggi, menjadikannya ideal untuk scalping.
  • Indeks berjangka: Indeks berjangka, seperti untuk S&P 500 atau NASDAQ, dapat menawarkan pergerakan harga yang cepat dan spread yang ketat, menjadikannya cocok untuk scalping.
  • Cryptocurrency: Cryptocurrency, seperti Bitcoin, dapat menunjukkan volatilitas tinggi, yang membuatnya menarik bagi para calo.

Pada akhirnya, pilihan instrumen trading akan bergantung pada toleransi risiko, modal, dan strategi trading trader secara keseluruhan. Sangat penting untuk benar-benar meneliti dan memahami dinamika pasar dan risiko yang terlibat sebelum terlibat dalam scalping.

 Galuh |  4 Jul 2023
Halaman: Kupas Tuntas Trading Emas Di Mrg Mega Berjangka

Bantu jawab yaa! Asumsikan nihh, kita buka lot dikisaran 0.01 lot per 1 posisi dngn pasangan mata uang EUR/USD dengan suku bunga long swap -2.65 dan short swap 0.65 sprti yg kakak sampaikan.

Nah utk biaya Swap Harian untuk Long (Buy), kita bisa itung dngn rumus : (Ukuran Lot x Long Swap) / 365
Biaya Swap Harian = (0.01 x -2.65) / 365. Maka kita bsa dapatkan -0.00007 USD

Untuk biaya Swap Harian untuk Short (Sell) juga sama dan hasil yg didapatkan adalah 0.00002 USD

Berarti bisa disimpulkan bahwa per harinyaa klu kita buka posisi buy maka akan berkurang sekitar -0.00007 USD dan bila buka posisi sell maka akan bertambah sekitar 0.00002 USD. Nah, swap itu bayarnya berapa USD tergntung dari lot yg dibuka. Semakin besar lot, maka semakin besar pula biaya swap ataupun profit dari swap. Dan klu 1 bulan tinggal di kalikan 30 hari

(bsa baca di artikel : Panduan Lengkap Tentang Biaya Swap, Long, dan Short Swap)

 Yudha |  1 Aug 2023
Halaman: Fitur Terbaik Mifx Untuk Trader Profesional

Fortuner888: Paham, paham. Jadi, yang loe lihat ini sebenernya ada kaitannya sama pola candlestick dan bagaimana loe bisa ngambil keputusan trading berdasarkan pola itu. Kalau diliat dari contohnya yang loe sebutin, tampaknya itu adalah contoh dari pola "Three Inside Up" yang merupakan jenis pola pembalikan bullish.

Jadi, di sini, ketika loe lihat tiga candlestick bullish pertama dengan ekor yang pendek, ini bisa ngindikasiin perubahan arah dari downtrend ke uptrend. Terus, si candlestick keempat itu bearish, tapi dia nggak nembus bawah dari candlestick ketiga, yang artinya ada kemungkinan harga nggak akan turun lebih jauh dan ada potensi buat balik naik lagi. Lalu, candle kelima yang bullish menunjukkan bahwa uptrend mungkin lagi kebangkitan.

Tapi ini nggak selalu berlaku, sih. Pola candlestick itu kayak petunjuk buat analisis loe, tapi nggak bisa jadi patokan pasti buat masukin order di satu candle tertentu. Nggak semua pola bakal selalu berhasil atau memberi sinyal yang bener, karena faktor lain juga bisa mempengaruhi pergerakan harga, kayak berita ekonomi atau peristiwa global.

Buat cara lainnya, loe bisa pakai konfirmasi dari indikator lain, misalnya moving average atau RSI. Ini bisa bantu loe dapetin gambaran yang lebih lengkap sebelum loe putusin buat entry.

Baca Juga: 3 Cara Menghindari Kesalahan Entry Trading

 Sabarianto |  25 Aug 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb

Junaedi: Halo kak, saya akan mencoba menjelaskan bagaimana cara membandingkan biaya antara spread dan komisi dalam trading forex dnng perhitungan yaa!

Pertama, mari kita hitung biaya total untuk setiap akun dengan menggunakan contoh trading GBP/USD dengan asumsi spread tetap dan komisi tetap.

  • Akun Ultra Low:

Spread: 0.9 pips
Komisi: $10
Total biaya = Spread + Komisi = 0.9 pips + $10 = (dalam pip) 0.9 + 10/10 = 1.9 pips

  • Akun Standard dan Akun Pro:

Spread: 2.4 pips
Komisi: $1
Total biaya = Spread + Komisi = 2.4 pips + $1 = (dalam pip) 2.4 + 1/10 = 2.5 pips

Berdasarkan perhitungan ini, pada contoh ini, biaya total untuk trading GBP/USD lebih tinggi pada akun Standard dan Pro (2.5 pips) daripada pada akun Ultra Low (1.9 pips), karena meskipun spread pada akun Ultra Low lebih rendah, komisinya lebih tinggi. Tapi balik lagi ya, ini berdasarkan biaya trading karena masih ada faktor2 lain yang mngkn bsa berpengaruh dlm keputusan memilih broker yang mana.

Baca Juga: Panduan Memilih Broker Ideal Menurut Kondisi Trading

 Galuh |  26 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Trading Gbpusd Di Akun Mifx

Wilson: Menurut saya, pemikiran semacam ketika kita merasa nyaman dan sukses dengan trading 1 pasangan mata uang, kita bisa memikirkan untuk trading dengan 2 pasangan itu udah benar kok. Ibarat kita udah menguasai satu hal dan belajar hal lain sehingga kita itu step by step dan alur trading kita bisa lebih terstruktur banget.

Tapi sebelum jumping ke 2 pasangan mata uang yg berbeda. Kita perlu mengerti cara mengendalikan risiko dan bagaimana pasangan mata uang saling berpengaruh.

Dan menurut saya. Ketika kita trading dengan 2 pasangan mata uang yang berbeda, kita harus pastikan punya cukup waktu dan pengalaman sebelum melibatkan diri dengan 2 pasangan mata uang.

Jadi, jika kita sudah merasa terbiasa dengan 1 pasangan dan bisa menghasilkan keuntungan, maka kita mungkin siap untuk mencoba dengan 2 pasangan.

Baca Juga: Panduan Memilih Pair Trading untuk Pemula

 Benny |  28 Aug 2023
Halaman: Tips Broker Mifx Trading Satu Pair Atau Banyak Pair

Kamus Candlestick

Dragonfly Doji
Dragonfly Doji
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick di akhir downtrend. Sell-off dalam skala besar terjadi setelah candlestick dibuka, sehingga harga membentuk sumbu bawah yang sangat panjang. Akan tetapi, harga kemudian justru ditutup dekat harga pembukaan atau bahkan harga tertingginya. Ini menandakan pelemahan dalam sentimen bearish dan beralihnya kendali pasar ke sisi buyer. Semakin kecil body dan semakin panjang sumbu bawahnya, maka semakin kuat pula sinyal pembalikan bullish-nya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three White Soldiers
Three White Soldiers
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick dan semuanya berbentuk bullish panjang. Harga penutupan candlestick kedua harus lebih tinggi dari candlestick pertama, begitu pula dengan harga penutupan candlestick ketiga dan kedua. Ini menandakan momentum uptrend yang masih kuat untuk membawa harga melanjutkan kenaikan.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Shooting Star
Shooting Star
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick dan terjadi di puncak uptrend. Formasi candle terdiri dari body yang kecil dan shadow atas panjang, sementara shadow bawahnya jauh lebih pendek atau bahkan tidak ada. Semakin panjang shadow atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin valid pula formasi Shooting Star. Sinyal bearish terkonfirmasi apabila candlestick berikutnya dibuka lebih rendah dari body Shooting Star.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three Black Crows
Three Black Crows
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick dan semuanya berbentuk bearish panjang. Harga penutupan candlestick pertama, kedua, dan ketiga harus membentuk penurunan secara berturut-turut.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Ingin mengetahui pola-pola Candlestick lainnya yang memiliki akurasi tinggi. Lihat Daftarnya Disini.

Komentar[8]    
  Denie Nurzadaeni   |   22 Sep 2021

Selamat Sore 

Salam Sejahtera, saya mengucapkan banyak terima kasih atas konten yang sangat sangat bermanfaat dlam memperluas wawasan dalam hal trading online dengan mengenal salah satu approach analisis teknikal.

Salah satu konten yang sangat bermanfaat dari blog anda bagi saya adalah Pengenalan Candlestick. Terima kasih dan saya akan selalu blogwalking ke web anda.

 

Salam

Denie Nurzdaeni

  Admin   |   24 Sep 2021

Terima kasih atas feedback positifnya. Salam sukses selalu!

  Vicky   |   30 Dec 2021

Mas, blog ini sangat membantu, kalau boleh saya minta ppt nya bisa mas? terima kasih

  Admin   |   3 Jan 2022

Untuk saat ini, konten yang kami sediakan adalah berupa artikel, video, dan infografi. Sebagai solusi, Anda bisa menyusun materi belajar candlestick dengan menggunakan artikel Inbizia sebagai referensi.

  Dwi Agusta   |   26 Apr 2022

apakah indikator yang digunakan untuk trading forex sama dengan indikator untuk trading bitcoin?

  Maya Mahendra   |   27 Apr 2022

indikatornya sama, fungsi utamanya pun jga sama, yaitu untuk menganalisa pergerakan harga, mengukur volatilitas, dan mengidentifikasi level-level penting yang bisa menjadi target entry atau exit

  Satria Uzaman   |   26 Apr 2022

indikator apa yang bagus digunakan untuk trading bitcoin?

  Herdi Ridwan   |   27 Apr 2022

informasi lengkap indikator untuk trading kripto, silahkan ke artikel ini