Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 7 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Trendline

EUR/GBP: Peluang Breakout EMA200 Dan Up Trendline
Ardi99     29 Oct 2018
Harga telah menembus EMA-200, tapi belum kembali naik di atas Up Trendline. Apakah tukungan bullish EUR/GBP terus berlanjut?
Analisa EUR/JPY Mingguan: Breakout Resistance Dan Down Trendline
Ardi99     17 Jul 2018
Setelah menembus area Resistance dan Down Trendline, perhatikan zona Support baru EUR/JPY dan potensi minat jual di area R2 dan R1.
Analisa EUR/GBP Mingguan: Antara Trendline Penurunan Dan Support Harian
Ardi99     4 Jun 2018
Selama harga masih bergerak di bawah ataupun di sekitaran Trendline penurunan, maka potensi harga untuk bergerak dalam penurunan masih sedikit lebih baik dan potensial.
Kamus

Kamus Trading

Trendline

Garis yang menghubungkan titik-titik level terendah harga yang naik (Higher Low) secara berurutan, atau titik-titik level tertinggi yang turun secara beruntun (Lower High). Trendline membantu trader mengenali dan mengkonfirmasi trend naik atau turun. Dari penembusan atau pengujian harga di trendline, trader juga bisa menentukan peluang entry maupun exit.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #trendline

Gunawan   30 May 2012

Salam Masta..mo minta bantuan ni master ane newbi pngn masang trendline di chart tp bingung nentuinnya pd saat itu trendnya apa start narik garisnya dr mana ama di TF mn aja..kasih contoh ya master maklum msh belajer.. terima kasih master..

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #trendline

  Evan   |   20 Apr 2022   |   Artikel

Bagaimana caranya scalper di timeframe rendah bisa menggunakan trendline?

  Sarminto   |   10 Aug 2022   |   Artikel

Cara Deteksi Trend Menggunakan Pola Parabolic

Kenapa Entry-nya gak di bagian tanda tanya itu saja? Kan jelas-jelas itu sudah keluar dari parabola.

  Kiki R   |   16 Aug 2022

@Sarminto: Alasannya karena harga belum tutup di luar parabola.

Seandainya candle bullish hijau tersebut tutup diluar parabola, maka entry bisa masuk pada candle tersebut.

  Bejo   |   30 May 2023   |   Artikel

Seperti apa cara mengidentifikasi perubahan tren menggunakan trendline? Bagaimana caranya?

  Kiki R   |   30 May 2023

Mengidentifikasi perubahan tren menggunakan trendline melibatkan pengamatan pola pergerakan harga dan pembentukan trendline yang menghubungkan titik-titik tertentu. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengidentifikasi perubahan tren menggunakan trendline:
1. Mengamati Pola Pergerakan Harga: Langkah pertama adalah mengamati pola pergerakan harga pada grafik. Perhatikan apakah harga mengalami tren naik (uptrend), tren turun (downtrend), atau tidak memiliki tren yang jelas (sideways). Ini dapat dilakukan dengan mengamati pola pergerakan harga yang terbentuk di grafik seperti higher highs (puncak yang lebih tinggi) dan higher lows (lembah yang lebih tinggi) untuk uptrend, lower highs (puncak yang lebih rendah) dan lower lows (lembah yang lebih rendah) untuk downtrend, atau pergerakan harga yang bergerak mendatar untuk sideways.
2. Mengidentifikasi Titik-titik Penting: Setelah mengamati pola pergerakan harga, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi titik-titik penting yang akan digunakan untuk membentuk trendline. Titik-titik ini dapat berupa puncak (high) atau lembah (low) yang signifikan. Semakin banyak titik-titik yang dapat diidentifikasi, semakin kuat dan valid trendline yang akan terbentuk.
3. Menggambar Trendline: Setelah titik-titik penting teridentifikasi, selanjutnya adalah menggambar trendline yang menghubungkan titik-titik tersebut. Untuk uptrend, trendline ditarik dengan menghubungkan lembah-lembah yang lebih tinggi secara diagonal ke atas. Sedangkan untuk downtrend, trendline ditarik dengan menghubungkan puncak-puncak yang lebih rendah secara diagonal ke bawah. Pastikan trendline tidak melalui pergerakan harga yang signifikan di antara titik-titik penting tersebut.
4. Mengkonfirmasi Perubahan Tren: Setelah trendline terbentuk, langkah selanjutnya adalah mengkonfirmasi perubahan tren. Perubahan tren dapat terjadi ketika harga berhasil menembus atau "breakout" dari trendline. Jika harga berhasil menembus trendline dari bawah ke atas dan berlanjut membentuk higher highs dan higher lows, ini dapat mengindikasikan perubahan dari downtrend menjadi uptrend. Sebaliknya, jika harga berhasil menembus trendline dari atas ke bawah dan berlanjut membentuk lower highs dan lower lows, ini dapat mengindikasikan perubahan dari uptrend menjadi downtrend.

Contoh:
Dalam contoh ini, kita akan mengidentifikasi perubahan dari downtrend menjadi uptrend menggunakan trendline. Pada grafik harga xxx/xxx, kita melihat pola pergerakan harga yang membentuk lower highs dan lower lows, menunjukkan adanya downtrend.

Langkah pertama adalah mengidentifikasi titik-titik penting. Pada grafik ini, kita dapat mengidentifikasi tiga lembah yang signifikan: L1, L2, dan L3.

Selanjutnya, kita menggambar trendline dengan menghubungkan lembah-lembah tersebut secara diagonal ke bawah. Trendline yang terbentuk akan memberikan batas untuk downtrend yang sedang terjadi.

Kemudian, kita perhatikan apakah harga berhasil menembus atau "breakout" dari trendline. Jika harga berhasil menembus trendline dari bawah ke atas dan terus membentuk higher highs dan higher lows, ini dapat mengindikasikan perubahan tren menjadi uptrend.

Dalam contoh ini, harga berhasil menembus trendline dari bawah ke atas dan membentuk higher highs dan higher lows setelahnya. Ini mengkonfirmasi perubahan dari downtrend menjadi uptrend.

Dengan demikian, dengan mengidentifikasi pola pergerakan harga, menggambar trendline, dan mengkonfirmasi perubahan tren melalui breakout, kita dapat mengidentifikasi perubahan tren menggunakan trendline.

  Fanny   |   31 May 2023   |   Artikel

Selama siang kak. Bagusnya di time frame berapa dan lebih cocok di pair apa ya trading pakai trendlinenya? Terus money managementnya gimana? Rasio risk/reward di atas 1/2 ya?

  Kiki R   |   31 May 2023

Selamat siang! Ketika menggunakan trendline sebagai strategi trading, pilihan time frame dan pasangan mata uang yang lebih cocok akan tergantung pada preferensi dan gaya trading Anda. Namun, berikut adalah beberapa panduan umum:
1. Time Frame: Penggunaan trendline dapat diterapkan di berbagai time frame, mulai dari time frame yang lebih rendah seperti M5 atau M15 hingga time frame yang lebih tinggi seperti H1, H4, atau bahkan D1. Time frame yang lebih rendah mungkin lebih cocok untuk trader yang ingin mengidentifikasi pergerakan harga yang lebih cepat, sementara time frame yang lebih tinggi memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren jangka panjang. Anda dapat menguji berbagai time frame dan melihat mana yang memberikan hasil yang lebih konsisten sesuai dengan strategi Anda.
2. Pasangan Mata Uang: Trendline dapat diterapkan pada berbagai pasangan mata uang. Namun, pasangan mata uang yang likuid dan stabil cenderung memberikan hasil yang lebih baik karena mereka menunjukkan tren yang lebih jelas dan berkelanjutan. Pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY sering menjadi pilihan populer bagi trader yang menggunakan trendline.
3. Money Management: Money management adalah bagian penting dari trading yang sukses. Penting untuk menetapkan aturan yang jelas mengenai risiko dan pengelolaan modal Anda. Sebagai contoh, Anda dapat menetapkan batas risiko per trade sebesar 1-2% dari modal Anda. Artinya, jika modal Anda adalah $10.000, Anda hanya akan merisikokan $100-200 per trade. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aturan stop loss dan target keuntungan yang sesuai dengan rasio risk/reward yang diinginkan.
4. Rasio Risk/Reward: Rasio risk/reward mengacu pada perbandingan antara potensi kerugian dan potensi keuntungan dalam suatu trade. Rasio risk/reward di atas 1/2 berarti Anda mencari peluang di mana potensi keuntungan setidaknya dua kali lipat dari potensi kerugian. Misalnya, jika Anda menempatkan stop loss pada jarak 50 pips, target keuntungan Anda harus setidaknya 100 pips. Tujuannya adalah untuk mencari peluang yang memiliki potensi keuntungan lebih besar daripada risiko yang diambil. Namun, rasio risk/reward yang optimal dapat berbeda untuk setiap trader, dan penting untuk menyesuaikannya dengan gaya dan preferensi trading Anda.

Ingatlah bahwa penggunaan trendline, time frame, dan pasangan mata uang yang tepat hanya merupakan komponen dari keseluruhan strategi trading yang sukses. Anda harus menggabungkannya dengan manajemen risiko yang baik, analisis teknikal yang komprehensif/menyeluruh, dan disiplin yang konsisten dalam menjalankan strategi Anda.

  Kelvin   |   23 Jul 2023   |   Artikel

SEkedar bertanya nihhh soal peluang trading dengan kombinasi antara trendline dngn oschilator. Di artikel di tunjukkan bahwa ketika stochastic oscillator itu garisnyaa itu ke arah angka 80 dan melewati garis 80. Sedangkan di chart, harga itu sepertinya lagi ke arah naik tetapi ga nembus resistance dari lower high sblmnyaa, itu kita langsung buka trading sell, dan ternyata harga kemudian drop dan langsung nembus lower low sblmnya hingga membntuk lower low baru. Disaat harga dah nyentuh angka 20 kebawah, kita langsung diarahkan utk tutup posisi. Menilik dari itu, rasanya kok dngn stochastic oscillator serta trendline ini mudah digunakan ya? Kira2 stochastic oscillator ini memang cara penggunaanya seperti itu yaa?

  Fred   |   24 Jul 2023

Iya! Sbnrnya penggunaan kombinasi antara trendline dan stochastic oscillator dalam trading bisa memberikan indikasi yang berguna serta mudah dipahami terutama untuk trader pemula, tetapi perlu diingat bahwa tidak ada metode yang 100% akurat dalam trading dan itu sudah diperingatkan oleh penulis. Keduanya adalah alat analisis teknikal yang dapat membantu memberikan gambaran tentang pergerakan harga, tetapi tetap memerlukan pemahaman dan penggunaan yang tepat.

Perlu diketahui bahwa Stochastic oscillator adalah indikator momentum yang memberikan gambaran tentang kekuatan tren dan kondisi jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold) pada suatu aset. Ketika garis stochastic oscillator bergerak di atas angka 80 dan kemudian turun di bawah angka 80, itu menunjukkan kemungkinan adanya potensi pembalikan harga atau penurunan. Begitu juga ketika garis stochastic oscillator bergerak di bawah angka 20 dan kemudian naik di atas angka 20, itu menunjukkan potensi pembalikan harga naik atau kenaikan.

  Heru   |   24 Aug 2023   |   Artikel

Mengapa sh ketika kita trading gitu, misalkan nih lgi uptrend, dan gue nyari low nyaa trus entry disana, malah tba2 downtrend trus harganya ga bsa nembus level yg gue entry tadi. Jadi berkutat naik turun di bawah harga yg gue entry. Dan akibatnya gue ini floating loss meski ga gede tpi tetap terperangkap dsana. Krna gue day trader, jdi gue akhirnya sering cut loss gitu.

Sedangkan utk deteksi trendline yg dimaksudkan di artikel itu klu gue bsa ambil ksimpulan itu make analisis manual. Jd kita yg tetntuin titik tinggi rendah trus kita ambil garis gitu. Permalsahannya gue jg udah ngelakuin hal itu, tetapi bnnrn msh tetap hasilnya sering floating loss. Klu bsa, tolong bntuannya dong dlm ngatsin hasil trading gue yg selalu minus akibat kasus ini

  Dion   |   28 Aug 2023

Heru: Bantu jawab yeee! Kyknya sihh yg gue baca dari penjelasan elo yaa, sepertinya elo ibarat salah entry ato entry di waktu ga tepat gan. Misalkan gini, dalam grafik harga, ambil contoh trading dngn situasi bullish. Nah tiap kali bullish itu pergerakannya ga selalu naik terus, bakal ada koreksi kemudian naik. Dan di titik tertentu terkadang koreksi harganya bsa jadi pembalikan harga. Dan mngkn yaa agan sndiri entry diwaktu yg kyk gitu dmana harga udah overbought ato jenuh beli, ato udah ngecapai harga titik tertinggi.

Cara ngatasinnya sihh klu gue sndiri pake Stochastic dmana di grafik stochastic kita ngeliat apakah dua garis saling bersilangan trus nembus ke diatas angka 80 ga. KLu misalkan iyaa, berarti itu petanda dari overbought dmana harga kyknya udah ngecapai titik tertinggi. Off course kita jngn lagi entry dngn posisi buy tetapi kita ngeliat lagi di grafik chart apakah ada sinyal lain yg jadi pertanda harga akan turun shngga mngkn kita lbh fokus ke posisi sell. Contoh, liat grafik dibawah ini :

Cara Deteksi Peluang Trading Dengan Trendline Ala

Baca Juga: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya

Analisa Mingguan EUR/GBP: Peluang Dalam Trendline Antar Level High
Ardi99     14 Feb 2018
Fokuskan analisa pada reaksi harga saat me-retest level R1 ataupun level S1 minggu ini, karena kita masih membutuhkan konfirmasi untuk arah.
Peluang trading EUR/AUD : Buy Dekat Trendline
Rico     20 Dec 2017
Hello traders! Siang ini saya akan menunjukkan analisa untuk pair EUR/AUD.
#buy  #aud  #trading  
EUR/USD Mendaki Dari Batas Support Trendline Channel, Siaga Buy
Red Team     18 Dec 2017
Nilai Tukar Euro masih ditopang oleh pelemahan Dolar, sementara RUU Pajak AS masih belum menampakkan titik terang. Manfaatkan peluang ini untuk Buy EUR/USD.
#usd  
Bullish Euro Dihadang Trendline, Siapkan Sell Di Area Ini
White Team     22 Nov 2017
Meski menunjukkan tanda-tanda pemulihan, Euro bisa kembali terjerembab karena tak kuasa menembus tembok trendline yang dilapisi oleh neckline Head and Shoulders dan Fibo 50.0%.
Peluang Day Trading NZD/USD: Ride The Trendline
Rico     10 Nov 2017
Good morning! Pagi ini saya akan menunjukkan trade untuk pair NZD/USD dalam grafik timeframe Hourly dan 5M.
Gagal Tembus Down Trendline, Bearish AUD Masih Akan Berlanjut
White Team     27 Sep 2017
Selain terhadap Greenback, Dolar Australia mengakui kekalahan terhadap Kiwi. Sinyal itu terkonfirmasi dari pola three outside down yang terbentuk di batas down trendline.
#bearish  #dow  
USD/JPY, Technical, Fundamental, dan Trendline Daily Outlook (14 Juli 2016)
Ferry Sunarja     14 Jul 2016
Abenomics 2.0 pada beberapa pecan terakhir memang memberikan dampak yang signifikan terhadap pair USD/JPY. Dengan Paket kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Jepang pada akhir April 2016 berhasil membuat JPY semakin menguat dan memangkas keterpurukan, akankah ada perubahan? simak artikel berikut
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 7 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 14 jam lalu, #Saham Indonesia


Simak Juga
Kirim Komentar Baru