XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Pola Candle

5 Pola Candle Bullish Terbaik untuk Sinyal Buy Bitcoin
Fatma Adriana     19 Oct 2021
Selain Bullish Engulfing dan Hammer, ada 3 pola candle bullish lain yang bisa diperhatikan jika Anda sedang mencari peluang buy di Bitcoin.
Cara Trading Menggunakan Pola Hammer Bullish
Kiki R     29 May 2023
Sedang mencari strategi trading yang efektif? Yuk, manfaatkan pola Hammer Bullish untuk membantu Anda dalam hal mengidentifikasi, mengkonfirmasi, dan mengambil peluang akurat!
Pola Candlestick untuk Open Posisi Sell, Apa Saja?
Kiki R     23 Nov 2022
Agar lebih mudah dalam mencari sinyal entry, beberapa pola candlestick ini sangat ampuh digunakan sebagai acuan untuk open posisi.
Kamus

Kamus Trading

Candlestick

Salah satu jenis grafik harga (chart) untuk memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar finansial secara teknikal. Candlestick utamanya dibentuk oleh level-level OHLC (Open, High, Low, Close).

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #pola #candle

Arga   16 Dec 2015

Baru belajar tentang pola chart, ternyata ada banyak sekali macamnya. Masing - masing nampaknya bisa dijadikan sinyal baik untuk penerusan atau pembalikan. Karena banyaknya ini, jadi penasaran pola mana yang paling konsisten muncul dan bisa diandalkan untuk entry? Trims

Husain   30 Apr 2012

Salam Master, apa yg di maksud dgn pola divergence? dan kapan pola tsb terjadinya dan karena apa? Terima Kasih ats jwbannya Master!!!

erness   28 Oct 2014

saat melihat pola rectangle apakah hanya bisa diamati dari panjang polax saja? Apakah lebar pola rectangle jg bisa dipakai untuk memperkirakan pembentukan tren selanjutx?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #pola #candle

  Seupetoengfx   |   20 Jun 2016   |   Artikel
hmm kalo buat trading jangka pendek emang bener sih, pengunaan price action pd timeframe rendah (h1-h4) mungkin bisa merefleksikan harga lebih tepat, aplg kalo muncul pola inside bar tadi, sipdeh
  Irawan   |   20 Jun 2016
ha, inside bar? pola apaan tuh, ga ada tuh di artikel atas? Ampuh emang polanya?
  Seupetoengfx   |   21 Jun 2016

Nih artikel yang jelasin apa itu inside bar, ciri khasnya itu satu bar lebih besar dari bar yang satunya lagi, itu biasanya pertanda reversal akan terjadi, ampuh bener, sering banget sesuai prediksi apalagi kalo deket garis support ma resistance

  Deni   |   17 Nov 2022   |   Artikel

Wah wah wah dunia semakin memanas. Katanya penyebab ledakan di Polandia ini berasal dari Rusia ya? Ini masih ada kaitannya dengan perang Rusia-Ukraina nggak sih? Kok Rusia malah menyerang Polandia ya?

Nah, dengan melemahnya Euro, ada pengaruhnya nggak ya buat pasar Indonesia secara khusus? Namun, kalau dilihat-lihat, grafik pasarnya juga nggak terlalu bergejolak sih. Mungkin trader dan pelaku pasar masih menunggu, apa yang terjadi selanjutnya. Kayak nggak mau ambil risiko kalau terburu-buru mengambil tindakan.

  Kenny   |   12 Dec 2022

Bukan Rusia yang menyerang, tak Ukraina salah tembak pas mempertahankan diri dari serangan rudal Rusia. Dan kondisi perang ini tentu tetap akan mempengaruhi semuanya, termasuk Indonesia.

  Madin   |   31 May 2023   |   Artikel

Penasaran aja pak. Kan yang di atas pakai indikator sama pola grafik. Bisa pakai pola candlestick untuk tren following ngk? Seperti apa penerapannya?

  Kiki R   |   31 May 2023

Ya, Anda benar. Pola candlestick juga dapat digunakan dalam strategi tren following untuk mengidentifikasi potensi perubahan tren atau kelanjutan tren. Pola candlestick dapat memberikan sinyal yang kuat saat digunakan dengan benar dalam konteks tren following. Berikut adalah beberapa pola candlestick yang sering digunakan dalam tren following:
1. Pola Bullish Engulfing: Pola ini terbentuk ketika candlestick bullish (berwarna hijau) yang lebih besar sepenuhnya menelan (menutup di atas dan di bawah) candlestick bearish (berwarna merah) sebelumnya. Pola ini dapat mengindikasikan pembalikan bullish dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi beli.
2. Pola Bearish Engulfing: Pola ini terbentuk ketika candlestick bearish yang lebih besar sepenuhnya menelan (menutup di atas dan di bawah) candlestick bullish sebelumnya. Pola ini dapat mengindikasikan pembalikan bearish dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi jual.
3. Pola Hammer dan Hanging Man: Pola Hammer terbentuk ketika harga jatuh dalam tren turun dan kemudian mengalami pemulihan signifikan sebelum penutupan. Pola Hanging Man terbentuk ketika harga naik dalam tren naik dan kemudian mengalami penurunan sebelum penutupan. Kedua pola ini dapat mengindikasikan pembalikan tren dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi beli (untuk Hammer) atau posisi jual (untuk Hanging Man).
4. Pola Shooting Star dan Inverted Hammer: Pola Shooting Star terbentuk ketika harga naik dalam tren naik dan kemudian mengalami penurunan signifikan sebelum penutupan. Pola Inverted Hammer terbentuk ketika harga jatuh dalam tren turun dan kemudian mengalami pemulihan sebelum penutupan. Kedua pola ini dapat mengindikasikan pembalikan tren dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi jual (untuk Shooting Star) atau posisi beli (untuk Inverted Hammer).
5. Pola Doji: Pola Doji terbentuk ketika harga pembukaan dan penutupan hampir sama atau sama, sehingga menghasilkan bentuk candlestick dengan tubuh yang sangat kecil atau tidak ada tubuh sama sekali. Pola Doji dapat mengindikasikan keragu-raguan pasar dan kemungkinan pembalikan tren atau kelanjutan tren. Jika pola ini terbentuk di level support/resisten yang kuat atau penting, maka ada peluang besar harga akan berbalik arah.

Penerapan pola candlestick dalam tren following melibatkan mengamati pola-pola ini dalam konteks tren yang sedang berlangsung. Idealnya, Anda ingin melihat pola-pola ini terbentuk di dekat level support atau resistance yang signifikan atau dalam harmoni dengan arah tren yang dominan. Anda dapat menggunakan pola candlestick ini sebagai konfirmasi tambahan untuk sinyal tren following yang Anda gunakan, seperti konfirmasi dari indikator teknikal atau pola grafik lainnya. Indikator yang bisa Anda gunakan sebagai konfirmasi tambahan contohnya moving average (persilangan 2 garis MA), RSI (divergensi di area ovebought/oversold), stochastic (persilangan di area overbought/oversold), dst.

  Marsya Ramadhani   |   1 Jun 2023   |   Artikel

Selamat siang kak. Indikator apa saja ya yang cocok dikombinasikan dengan pola ini? Thanks

  Kiki R   |   1 Jun 2023

Selamat siang! Ada beberapa indikator teknis yang dapat dikombinasikan dengan pola candlestick untuk meningkatkan akurasi sinyal. Berikut adalah beberapa indikator yang cocok untuk dikombinasikan dengan pola candlestick, termasuk pola Belt Hold:
1. Moving Average (MA): Moving Average adalah indikator yang menghaluskan pergerakan harga untuk membantu mengidentifikasi tren pasar. Mengkombinasikan pola candlestick dengan Moving Average dapat memberikan konfirmasi tambahan terhadap arah tren. Misalnya, jika pola Belt Hold bullish terbentuk di atas Moving Average dengan pergerakan yang naik, itu dapat memberikan konfirmasi untuk entry buy.
2. RSI (Relative Strength Index): RSI adalah indikator momentum yang mengukur kekuatan dan kelemahan harga. Menggunakan RSI bersama dengan pola candlestick dapat membantu mengkonfirmasi apakah harga sedang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Misalnya, jika pola Belt Hold bullish terbentuk di dekat area oversold pada RSI, itu dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk entry buy.
3. MACD (Moving Average Convergence Divergence): MACD adalah indikator yang menggabungkan Moving Average dengan perbedaan antara dua Moving Average. Mengkombinasikan MACD dengan pola candlestick dapat memberikan konfirmasi tentang arah tren dan momen entry yang potensial. Misalnya, jika pola Belt Hold bullish terbentuk dan garis MACD melintasi di atas garis sinyal, itu dapat memberikan konfirmasi untuk entry buy.
4. Bollinger Bands: Bollinger Bands adalah indikator yang mengukur volatilitas pasar dan menggambarkan kisaran harga yang diharapkan. Menggunakan Bollinger Bands bersama dengan pola candlestick dapat membantu mengkonfirmasi apakah harga berada di level support atau resistance yang signifikan. Misalnya, jika pola Belt Hold bullish terbentuk di dekat lower band Bollinger Bands, itu dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk entry buy.
5. Fibonacci Retracement: Fibonacci Retracement adalah alat analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance potensial berdasarkan urutan angka Fibonacci. Mengkombinasikan pola candlestick dengan Fibonacci Retracement dapat membantu mengkonfirmasi level-level yang signifikan. Misalnya, jika pola Belt Hold bullish terbentuk di dekat level retracement 50% atau 61.8% Fibonacci, itu dapat memberikan konfirmasi untuk entry buy.

Lakukan pengujian kombinasi indikator dan pola candlestick dengan menggunakan data historis atau akun demo untuk melihat bagaimana mereka saling berinteraksi dan memberikan hasil yang lebih akurat. Selalu ingat bahwa penggunaan indikator hanyalah sebagai alat bantu, dan keputusan trading akhir harus didasarkan pada analisis menyeluruh dan pertimbangan faktor-faktor lain seperti kondisi pasar, berita, dan manajemen risiko.

  Nandar   |   23 Jun 2023   |   Artikel

Bagaimana cara mengendalikan emosi dalam trading pola triple bottom?

  Kiki R   |   23 Jun 2023

Jawaban untuk Nandar:

Emosi seperti keserakahan, ketakutan, dan harapan berlebihan dapat mengganggu pengambilan keputusan yang rasional dan mengarah pada kesalahan yang mahal. Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat membantu mengendalikan emosi saat menggunakan pola triple bottom:

  • Mempersiapkan diri secara mental: Sebelum melakukan trading, penting untuk mempersiapkan diri secara mental. Hal ini melibatkan mengatur harapan yang realistis, memahami bahwa trading melibatkan risiko, dan siap untuk menerima kemungkinan kerugian. Dengan memiliki pemahaman yang sehat tentang trading dan mempersiapkan diri dengan baik, trader dapat mengurangi tingkat emosi yang berlebihan saat menghadapi situasi perdagangan.
  • Menerapkan rencana trading yang terstruktur: Membuat rencana trading yang jelas dan terstruktur dapat membantu mengurangi pengaruh emosi dalam pengambilan keputusan. Rencana ini harus mencakup kriteria masuk dan keluar yang telah ditentukan sebelumnya, pengaturan stop loss dan target profit yang rasional, serta strategi manajemen risiko yang jelas. Dengan memiliki rencana yang terstruktur, trader dapat mengikuti aturan yang telah ditetapkan dan menghindari keputusan impulsif yang dipengaruhi oleh emosi.
  • Menggunakan teknik manajemen risiko yang tepat: Manajemen risiko yang baik adalah kunci dalam mengendalikan emosi saat trading. Ini termasuk penggunaan stop loss yang tepat untuk membatasi potensi kerugian, menentukan ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko, dan tidak mengambil risiko lebih dari yang dapat ditanggung. Dengan memiliki kontrol yang baik atas risiko yang diambil, trader dapat mengurangi tekanan emosional yang muncul saat harga bergerak melawan mereka.
  • Membatasi frekuensi perdagangan: Overtrading, yaitu melakukan terlalu banyak perdagangan dalam waktu yang singkat, dapat memperbesar dampak emosi pada keputusan trading. Terlalu sering membuka posisi dapat membuat trader rentan terhadap ketidakstabilan emosi, impulsivitas, dan keputusan yang tidak terencana dengan baik. Dengan membatasi frekuensi perdagangan dan hanya memilih peluang terbaik yang sesuai dengan strategi trading, trader dapat mengurangi tekanan emosi yang dapat muncul akibat overtrading.
  • Menerapkan disiplin dalam mengikuti rencana: Disiplin adalah kualitas penting dalam mengendalikan emosi saat trading. Trader perlu mengikuti rencana perdagangan mereka dengan ketat, termasuk aturan masuk dan keluar yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini melibatkan menghindari keputusan impulsif yang tidak didasarkan pada analisis yang tepat, serta menahan diri dari perubahan rencana secara mendadak ketika harga bergerak. Dengan tetap disiplin, trader dapat mengurangi pengaruh emosi dan membuat keputusan yang lebih objektif.
  • Mengelola ekspektasi: Mengelola ekspektasi yang realistis juga dapat membantu mengendalikan emosi dalam trading. Trader perlu memahami bahwa tidak setiap perdagangan akan menghasilkan keuntungan, dan adanya kerugian merupakan bagian dari proses perdagangan. Dengan memiliki harapan yang realistis, trader dapat menghindari kekecewaan berlebihan atau kegembiraan berlebihan yang dapat mempengaruhi keputusan trading.
  •   Antonius   |   30 Jun 2023   |   Artikel

    Dikatkaan bahwa ketika mengenali pola three white soldier ini, kita bsa melihat bahwa candle harus dalam volume yg meningkat, dalam arti candle memiliki tubuh yg cukup panjang. Misalkan volume miningkat gini, artinya apa ya di pola 3 white soldier ini?

    Dan kmudian misalkan muncul candle lainnya gitu, apakah candel dngn badan tersebut harus setara panjangnya ato bsa berkurang dikit ato pun lebih panjang dri candle sblmnya? Soalnya mnrt aku aja nih, pola 3 white soldier ato 3 candle bullish gitu emang srng mncul tetapi terkadang badannya ada yg panjang dan ada yg pendek, shngga aku agak ragu bilang bahwa itu merupakan pola 3 white soldier.

    Candlestick Populer

    Pola Candlestick Populer

    Pola Candlestick
    Candle Real Time

    Deteksi Pola Candle Real Time

    Setup Trading Ampuh dengan Pola Candle Hikkake
    Kiki R     21 Aug 2022
    Pola hikkake merupakan pola candle spesialis false breakout yang bisa dimanfaatkan untuk mencari peluang dari pembalikan harga. Bagaimana cara tradingnya?
    5 Pola Candlestick Day Trading Paling Ampuh
    Cahyaning     18 Aug 2022
    Pola candlestick Day Trading bisa membantu trader mencari posisi terbaik di pasar. Apa saja pola candlestick yang bisa digunakan?
    Cara Trading Kripto Menggunakan Pola Candlestick Hammer
    Evan     29 Apr 2022
    Sebagai pola bullish reversal, candlestick Hammer dianggap dapat meningkatkan potensi Anda untuk cuan ketika trading kripto. Seperti apa penggunaannya? Pelajari selengkapnya di artikel ini.
    Belajar Pola Candlestick Morning Star Untuk Trading Kripto
    Evan     29 Apr 2022
    Morning Star ialah salah satu pola candlestick yang dikenal akurat. Hal apa saja yang perlu diperhatikan saat menggunakan pola candlestick Morning Star untuk trading kripto?
    6 Pola Candlestick Single yang Wajib Dipelajari Pemula
    Damar Putra     27 Apr 2022
    Ingin belajar membaca candlestick? Pola-pola candlestick single ini bisa menjadi awal yang bagus karena mudah dikenali dan cukup akurat.
    Cara Trading Menggunakan Pola Candle Three Bar Inside Bar
    Rida     13 Apr 2022
    Apa keunggulan Three Bar Inside Bar dibanding Inside Bar biasa? Bagaimana cara tepat membaca pola candlestick ini agar keuntungan maksimal?
    Apa Itu Strategi Third Candle
    Kiki R     8 Apr 2022
    Strategi third candle bisa menjadi salah satu teknik trading andalan karena cukup efektif dan mudah terbaca. Simak penjelasan detailnya berikut ini.
    Kirim Komentar Baru