Trading Forex

Bisa @Achmad Mubarok. Bahkan ada broker yang menerima deposit untuk trading dengan minimal $1.

Salam sukses

Secara umum mekanisme perdagangan dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu multilateral dan bilateral. Multilateral adalah suatu mekanisme transaksi (jual/beli) antara banyak pihak dengan banyak pihak. Sedangkan bilateral (yang menggunakan MT5) adalah transaksi yang hanya dilakukan oleh satu pihak dengan satu pihak yang biasanya terjadi di luar bursa atau dikenal dengan over-the-counter (OTC).

Mekanisme multilateral diterapkan di dalam perdagangan berjangka bertujuan untuk proses pembentukan harga (price discovery), aktivitas lindung nilai (hedging), serta manfaat ekonomi lainnya. Mekanisme ini umumnnya dapat dilakukan serah terima fisik komoditi. Sementara mekanisme di luar bursa (OTC) atau dikenal dengan istilah Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) diselenggarakan untuk tujuan spekulasi dan penyelesaiannya dilakukan secara tunai.

Bener banget, Gan! Seperti yang udah dijelaskan di artikel, sebaiknya pemula, disarankan untuk trading dengan satu pair saja, seperti misalnya EUR/USD. Pasangan mata uang ini biasanya menjadi favorit trader karena relatif stabil dan memiliki likuiditas yang tinggi.

Tentang pertanyaan agan, pair-pair yang memiliki USD di belakang itu memang memiliki kaitan satu sama lain, karena USD digunakan sebagai mata uang dasar (base currency) pada pasangan mata uang tersebut. Artinya, perubahan nilai USD akan berdampak pada kedua mata uang yang terlibat dalam pair.

Misalnya, jika EUR/USD naik, artinya EUR menguat terhadap USD, maka pasangan mata uang lain yang memiliki USD di belakangnya, seperti GBP/USD, AUD/USD, dan NZD/USD kemungkinan juga akan mengalami perubahan nilai yang searah dengan EUR/USD. Tapi ga selalu ya gan! Krna faktor2 lain jga berpengaruh soalnya gini EUR kan ga sama dengan AUD makanya ga bsa disama ratakan. Jadi ga bsa selalu kita trading pair dngn pair yg ada kaitan toh resiko pergerakan harga klu relatif sama maka trading beberapa pair itu sia2 dong krna kan trading lbh dari 1 pair untuk menurunkan resiko kerugian dngn diversifikasi asset.

Iya setuju banget bro! Pair mayor, kayak EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dll, yang likuiditasnya tinggi dan spread-nya rendah. Makanya banyak trader yang prefer fokus trading pair mayor aja.

Tapi selain pair mayor, ada juga pair indirect dan cross pair yang juga asik buat diperhatiin. Nah, kalo mau trading lebih dari 1 pair yang bagus, sebaiknya gabungin aja pair indirect, cross, sama direct. Jadi, pair indirect tuh yang gak ada USD-nya di sisi kiri atau kanan, contohnya USD/JPY. Terus, cross pair tuh yang sama sekali gak ada USD-nya, kayak EUR/JPY gitu.

Jadi, menurut gua sndiri, kombinasiin aja pair mayor, indirect, sama cross pair kalo mau trading lebih efektif. Terutama kalo strateginya udah sesuai dengan karakteristik masing-masing pair.

Saya bantu menjelaskan ya! Kecepatan eksekusi tidak hanya dipengaruhi oleh platform trading saja. Ada faktor-faktor lain seperti koneksi internet, kecepatan server broker, dan likuiditas pasar yang juga memengaruhi kecepatan eksekusi.

Nah, kecepatan eksekusi itu penting lho, terutama untuk trading di jangka pendek seperti scalping dan day trading. Kalo eksekusi lambat, bisa-bisa peluang trading yang muncul cepat-cepat malah kelewat. Terkait dengan spread dan komisi, kecepatan eksekusi yang cepat bisa membantu mengurangi risiko slippage, yaitu perbedaan harga yang diminta trader dengan harga yang dieksekusi oleh broker. Kalo slippage kecil, maka peluang untuk profit jadi lebih besar.

Wahyu: Jadi begini, kecepatan eksekusi itu nih waktu yang dibutuhin buat nyampein order kita dari kita kirim sampe dieksekusi di pasar. Platform trading yang bagus harus punya infrastruktur teknologi yang canggih dan langsung terkoneksi sama penyedia likuiditas atau pasar biar bisa eksekusi order dengan cepet.

Kalo broker punya infrastruktur yang oke dan koneksinya lancar, ya pasti kecepatan eksekusinya bisa lebih cepet. Tapi kalo infrastrukturnya lemah atau koneksinya lelet, bisa jadi kecepatan eksekusinya juga ikutan lambat.

Kecepatan eksekusi ini juga bisa ngefek ke spread dan komisi. Biasanya spread itu selisih antara harga jual dan beli di pasar. Tapi kalo eksekusinya lelet, bisa terjadi slippage, yaitu beda antara harga yang kita minta sama harga eksekusi yang sebenernya. Nah, slippage ini bisa bikin spread jadi lebih lebar dari seharusnya, karena eksekusinya dilakuin di level harga yang beda.

Halo! Bantu jawab ya! Ketika broker menyediakan banyak pilihan instrumen perdagangan, seperti pasangan mata uang, komoditas, dan indeks saham, itu memberi kita fleksibilitas yang lebih besar untuk menerapkan strategi hedging.

Dalam strategi hedging, biasanya kita membuka posisi berlawanan di pasar yang sama. Tapi dengan banyaknya pilihan instrumen, kita punya kesempatan lebih besar untuk membuka posisi hedging yang lebih efektif dengan memanfaatkan hubungan antara instrumen yang berbeda.

Misalnya, jika ada pasangan mata uang yang berhubungan terbalik, artinya kalo satu naik, yang lain turun, kita bisa membuka posisi berlawanan di kedua pasangan mata uang itu untuk melindungi diri dari risiko pergerakan pasar.

Maka dari itulah, semakin bnyk variasin instrumen maka semakin bnyk peluang hedging yang mngkn bsa diterapkan

Dion:headging itu sebuah metode transaksi pasangan, dengan jumlah Lot yang sama di produk yang sama tapi diposisi berbeda, misalnya buy 1 lot di produk xauusd maka pasangannya sell 1 lot xauusd. bisa diterakpan disemua produk yang diperdagangkan oleh didimax.