AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Rekap Data 19-23 Desember 2016: BoJ Meeting, GDP AS, Inggris Dan Canada

M Singgih 18 Dec 2016
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #gdp
Selain itu, akan ada indeks IFO Jerman, Durable Goods Orders AS, Home Sales AS, indeks UoM AS, CPI Canada, notulen RBA, perdagangan New Zealand, persediaan minyak di AS dan Jobless Claims AS.

Greenback kembali rally dan USD index mencapai level tertingginya dalam 14 tahun terakhir pada 103.5 setelah akhirnya The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0.25% ke level 0.50% hingga 0.75%, tepat setahun setelah kenaikan sebelumnya yang juga terjadi pada bulan Desember. Pelaku pasar telah mendiscount kenaikan 25 basis point tersebut, penguatan USD terutama disebabkan oleh statement FOMC dan pernyataan Janet Yellen pada konperensi pers yang hawkish, proyeksi ekonomi yang lebih baik dari sebelumnya serta estimasi frekuensi kenaikan suku bunga tahun depan (dot plot) yang lebih tinggi.

Dalam statement disebutkan inflasi diharapkan bisa mencapai target 2.0% dalam waktu yang tidak lama lagi setelah harga energi dan harga impor bahan baku non energi kembali meningkat, seiring dengan pasar tenaga kerja yang terus membaik. Pada proyeksi ekonomi, pertumbuhan tahun depan direvisi naik dari 2.0% pada proyeksi bulan September lalu ke 2.1%, dan tingkat pengangguran direvisi turun dari 4.6% ke 4.5%.

Pada dot plot suku bunga, tahun depan The Fed merencanakan kenaikan 3 kali dibandingkan proyeksi bulan September yang 2 kali. Namun demikian implementasinya akan sangat bergantung pada kondisi tahun depan akibat penerapan rencana ekonomi Trump dan dampak jika USD terus menguat. Di samping itu, 3 anggota FOMC yang biasanya hawkish, tahun depan tidak lagi mempunyai hak voting, yaitu Loretta  Mester, Esther George dan Eric Rosengren.

Rekap Data 19-23 Desember 2016: BoJ

Minggu ini akan ada BoJ meeting, data GDP final AS dan Inggris, GDP Canada dan Selandia Baru. BoJ adalah bank sentral mata uang utama yang terakhir meeting dalam bulan ini. Diperkirakan Kuroda tetap akan mempertahankan besaran stimulus dan suku bunga yang -0.10%. Pelemahan tajam JPY dalam 2 bulan terakhir akibat sentimen kenaikan suku bunga The Fed diharapkan akan mendukung recovery ekonomi. Minggu ini adalah minggu terakhir sebelum libur panjang Natal dan tahun baru di Eropa, AS, Canada, Australia dan Selandia Baru. Diperkirakan USD akan mengalami koreksi akibat profit taking.

Data fundamental penting lainnya adalah indeks kepercayaan bisnis IFO Jerman, Durable Goods Orders AS, Existing Home Sales dan New Home Sales AS, indeks kepercayaan konsumen AS versi UoM, CPI Canada, notulen meeting RBA, indeks harga Global Dairy Trade, neraca perdagangan Selandia Baru, persediaan minyak di AS dan Jobless Claims AS.

Senin, 19 Desember 2016:
Jam 06:50 WIB: data neraca perdagangan Jepang bulan Nopember 2016
Jam 07:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi ANZ bulan Desember 2016
Jam 16:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Jerman versi IFO bulan Desember 2016

Selasa, 20 Desember 2016:
Jam 07:30 WIB: notulen meeting tanggal 6 Desember 2016
Waktu tentative:  Australia Economic and Fiscal Outlook
Jam 10:00 WIB: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan Desember 2016 dan statement kebijakan moneter BoJ
Jam 13:30 WIB: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda
Jam 14:00 WIB: data neraca perdagangan Swiss bulan Nopember 2016
Jam 16:00 WIB: data Current Account kawasan Euro bulan Oktober 2016
Jam 20:30 WIB: data Wholesale Sales Canada bulan Oktober 2016
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak tinggi pada NZD)

Rabu, 21 Desember 2016:
Jam 04:45 WIB
: data neraca perdagangan Selandia Baru bulan Nopember 2016
Jam 16:30 WIB: data Public Sector Net Borrowing Inggris bulan Nopember 2016
Jam 22:00 WIB: data Existing Home Sales AS bulan Nopember 2016
Jam 22:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen kawasan Euro versi Eurostat bulan Desember 2016
Jam 22:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 16 Desember 2016

Kamis, 22 Desember 2016:
Jam 04:45 WIB
: data Selandia Baru kwartal ke 3 tahun 2016
Jam 04:45 WIB: data Current Account Selandia Baru kwartal ke 3 tahun 2016
Jam 16:00 WIB: bulletin ekonomi ECB
Jam 20:30 WIB: data GDP AS kwartal ke 3 tahun 2016 (Final)
Jam 20:30 WIB: data Durable Goods Orders AS bulan Nopember 2016
Jam 20:30 WIB: data AS per 16 Desember 2016
Jam 20:30 WIB: data Canada bulan Nopember 2016
Jam 20:30 WIB: data Retail Sales Canada bulan Oktober 2016
Jam 22:00 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan Nopember 2016
Jam 22:00 WIB: data Personal Spending dan Personal Income di AS bulan Nopember 2016

Jum’at, 23 Desember 2016:
Hari libur bank-bank di Jepang (Emperor's Birthday)
Jam 15:00 WIB: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan Desember 2016
Jam 16:30 WIB: data GDP Inggris kwartal ke 3 tahun 2016 (Final)
Jam 16:30 WIB: data Current Account Inggris kwartal ke 3 tahun 2016
Jam 20:30 WIB: data GDP Canada bulan Oktober 2016
Jam 22:00 WIB: data AS bulan Nopember 2016
Jam 22:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Desember 2016 (Final)


Terkait Lainnya
 

Kirim Komentar Baru