Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 16 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia

Memanfaatkan Potensi High Reward: Risk Ratio Pada EUR/USD

Dwi Winarno 31 Aug 2016
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #eur
Telah terjadi breakout pada uptrend channel EUR/USD sehingga mencapai bearish target yang telah ditentukan sebelumnya. Apakah ini mengindikasikan perubahan trend bearish pada EUR/USD?

Pada akhir minggu kemarin, terjadi breakout pada uptrend channel EUR/USD. Pair ini telah mencapai bearish target yang telah ditentukan sebelumnya, lalu apakah ini mengindikasikan perubahan trend bearish pada EUR/USD?

eu_31_ag
Seperti pada pembahasan sebelumnya mengenai pergerakan besar pada EUR/USD, kemungkinan akan terjadi bullish pada pair ini masih cukup besar. Apabila melihat data yang akan rilis bulan September, pengumungan The Fed terkait suku bunga dapat menjadi trigger penguatan EUR/USD. Dengan kondisi tersebut, setup yang dapat kita lakukan pada pair ini adalah.

Long

  • Buy: 1.1120-1.1080
  • TP: Hold sampai 30 September 2016
  • SL:  1.1000

Kenaikan suku bunga the Fed bisa saja terjadi pada bulan September 2016, namun kebijakan tersebut tidak serta merta berdampak pada penguatan USD pada saat itu juga. Selain itu kenaikan suku bunga juga menjadi indikasi bahwa ada peningkatan tingkat inflasi US, sedangkan inflasi akan membawa pada pelemahan USD. Untuk trading mingguan, trader dapat melakukan open posisi dengan menunggu retracement. Berikut alternatif OP yang dapat dilakukan

Buy @spot

  • TP: 1.1200
  • SL: 1.1120

Atau

Sell limit: 1.1250

  • TP: 1.1120
  • SL: 1.1130

 

Happy Trading!
Dwi Winarno

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 16 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 hari, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru