Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Hedging Bitcoin, Strategi Manajemen Risiko Kripto

Evan 31 Aug 2022
Dibaca Normal 8 Menit
kripto > strategi-trading >   #bitcoin   #hedging   #kripto   #manajemen-risiko
Tidak ada yang tahu naik dan turunnya harga kripto. Salah satu cara melindungi nilainya ketika harga bearish adalah dengan hedging Bitcoin. Seperti apa caranya?

DI

Bukan hal yang mengejutkan lagi, apabila pergerakan harga di pasar cyptocurrency sangat fluktuatif. Perubahan harga yang tajam dan tiba-tiba biasa terjadi, di mana harga kripto turun secepat mereka meroket.

Misalnya, pada tahun 2013, harga Bitcoin (BTC) meningkat besar sepanjang tahun hingga bulan November. Dari yang hanya sekitar $13 menjadi sekitar $1200. Namun, pada beberapa bulan berikutnya, harga BTC sempat anjlok hingga menjadi sekitar $91.

Meskipun harga BTC naik lebih tinggi di beberapa tahun berikutnya, tapi tidak semua mata uang kripto bisa membuat pemulihan yang sama. Menariknya, di balik tingkat risiko perdagangan kripto yang tinggi, banyak trader dan investor kripto justru melihat volatilitas tersebut sebagai peluang untuk menghasilkan uang besar.

Hedging Bitcoin

Secara terpisah, tujuan awal pembuatan cyptocurrency adalah desentralisasi. Secara alami, cyptocurrency tidak memiliki peraturan seperti sebagian besar lembaga keuangan. Oleh karena itu, sebagian pasar cyptocurrency tidak tunduk pada persyaratan, batasan, dan pedoman yang diikuti oleh lembaga keuangan tradisional.

Hal ini membuat terbatasnya jumlah perlindungan pada pedagang ataupun investor kripto, dan meningkatkan potensi kerugian yang besar pula. Akibatnya, pedagang dan investor harus mengandalkan pengalaman, penilaian individu, serta bursa exchange saat berdagang cyptocurrency.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melindungi nilai kepemilikan aset adalah hedging, termasuk aset Bitcoin ataupun mata uang kripto populer lainnya. Apa itu hedging? Dan bagaimana penerapannya untuk Bitcoin? Simak selengkapnya di artikel ini.

 

Apa itu Hedging?

Hedging adalah strategi manajemen risiko yang digunakan trader untuk mengimbangi kerugian investasi. Tindakan lindung nilai dilakukan dengan mengambil posisi berlawanan dari posisi yang tengah terbuka dalam aset tertentu.

Trader menganggapnya sebagai bentuk asuransi yang melindungi investasi mereka dari pengaruh peristiwa negatif. Perlu diingat bahwa lindung nilai tidak mencegah kejadian buruk terjadi, ini lebih bertujuan sebagai strategi yang mengurangi dampak finansial.

Baca Juga: Mitos Dan Fakta Strategi Hedging

Secara khusus, Anda juga dapat menggunakan strategi manajemen risiko seperti lindung nilai ini untuk meminimalkan risiko perdagangan mata uang kripto. Lalu, bagaimana cara menggunakan hedging untuk meminimalkan risiko trading? 

Misalnya, saat ini Anda memiliki posisi buy dengan floating profit di Bitcoin, tetapi ada prediksi bahwa harga BTC akan turun dari informasi yang valid di pasar. Oleh karena itu, Anda berencana untuk melakukan lindung nilai atas aset tersebut.

Untuk melakukan lindung nilai, Anda menambahkan posisi baru yang berlawanan dengan posisi buy terbuka saat ini untuk melindungi keuntungan positif yang belum direalisasi. Saat arah pasar berubah bearish, posisi buy awal yang menguntungkan dapat berubah menjadi negatif.

Di sisi lain, posisi sell yang diambil selama lindung nilai akan menghasilkan keuntungan, menutupi sebagian kerugian dari posisi awal. Hedging Bitcoin ataupun mata uang kripto lainnya biasa dilakukan dengan short-selling atau perdagangan berjangka.

 

Cara Hedging Bitcoin

Ada berbagai strategi lindung nilai cyptocurrency yang dapat digunakan pedagang untuk mengurangi risiko. Tiga metode yang paling umum adalah diversifikasi portofolio, short-selling, dan penggunaan derivatif seperti futures.

Baca Juga: Jenis - Jenis Hedging Yang Wajib Anda Ketahui

Oleh karena itu, lindung nilai bukanlah strategi investasi yang terisolasi itu sendiri, melainkan pemanfaatan berbagai strategi manajemen risiko lainnya dalam konteks penurunan pasar tertentu.

 

Diversifikasi Portofolio

Memiliki portofolio yang terdiversifikasi dapat menjadi cara paling sederhana bagi para pedagang untuk meminimalkan kerugian di pasar cyptocurrency. Diversifikasi mengacu pada pembelian berbagai aset kripto alih-alih menginvestasikan semua dana ke dalam satu mata uang kripto.

Dalam portofolio yang beragam, setiap cyptocurrency bertindak sebagai lindung nilai terhadap yang lain. Akibatnya, ketika harga Bitcoin turun, kerugian keseluruhan lebih rendah daripada jika Anda menginvestasikan seluruh dana ke dalam Bitcoin.

Strategi diversifikasi umumnya dan lebih disukai dengan cara menempatkan dana ke dalam berbagai investasi yang tidak bergerak seragam. Skenario paling optimal adalah ketika Anda berinvestasi di berbagai aset yang tidak berkaitan ataupun berkorelasi.

Hedging Bitcoin

Namun, pasar cyptocurrency berbeda dari pasar saham tradisional, yang menampung beberapa kelas aset dan berisi beragam industri. Aset cryptocurrency sangat mirip dan cenderung bergerak ke arah yang sama. Oleh karena itu, mungkin akan sulit untuk mencapai portofolio khusus kripto yang terdiversifikasi sepenuhnya.

Meski demikian, pedagang kripto tetap harus merumuskan strategi diversifikasi portofolio yang sesuai. Pedagang harus melakukan penelitian mereka sendiri tentang cyptocurrency mana yang akan dimasukkan dalam portofolio mereka.

Jika Anda ingin melihat ke luar kripto untuk melakukan diversifikasi, itu juga tidak masalah. Bitcoin telah dipandang sebagai aset yang tidak berkorelasi atau hanya berkorelasi rendah dengan banyak aset lainnya, seperti saham indeks S&P 500 dan saham teknologi. Oleh karena itu, jika seseorang ingin melakukan diversifikasi dari Bitcoin, ini akan menjadi pilihan yang layak.

 

Short-selling Aset ke Hedge Kripto

Short-selling adalah cara yang lebih simpel untuk melakukan hedging Bitcoin. Strategi ini mengacu pada praktik perdagangan menjual aset tertentu ketika diyakini bahwa aset tersebut akan segera turun harganya, dan kemudian membelinya kembali dengan harga yang lebih rendah. Dengan demikian, pedagang mendapat untung dari selisihnya.

Penjualan singkat dimulai dengan menganalisis grafik harga mata uang digital tertentu. Misalnya, menggunakan analisis divergensi untuk menentukan tanda-tanda potensi trend reversal. Setelah melihat tanda-tanda tren berbalik ke bawah, Anda dapat meminjam sejumlah kripto tertentu dari bursa atau broker dan menjual token pinjaman di pasar.

Baca Juga: Strategi Beli Kripto Berdasarkan Peluang Divergence

Setelah harga kripto turun, Anda dapat membeli kembali jumlah token yang sama dengan harga lebih rendah dan mengembalikannya ke bursa atau broker. Namun, jika harga naik, Anda harus membeli kembali jumlah token yang sama dengan harga lebih tinggi dan kehilangan uang.

 

Memanfaatkan Futures untuk Lindung Nilai Kripto

Pedagang juga dapat menggunakan derivatif untuk melindungi mata uang kripto. Derivatif mengacu pada kontrak yang memperoleh nilainya dari aset dasar utama. Derivatif Futures adalah hedging Bitcoin yang paling umum digunakan trader kripto.

Futures adalah jenis kontrak keuangan antara dua atau lebih pihak yang telah sepakat untuk memperdagangkan aset kripto tertentu dengan harga yang telah ditentukan pada tanggal tertentu di masa depan. Secara umum, Futures mirip seperti Forex. Makanya, future kripto dapat membantu Anda mengurangi risiko bahkan mengambil untung dari penurunan harga Bitcoin dengan mengambil posisi short dan mengambil posisi long saat harga naik.

Baca Juga: Mengenal Trading Bitcoin Futures Beserta Untung Ruginya

 

Empat Langkah untuk Hedging Bitcoin

Jika Anda masih khawatir tentang risiko perdagangan dan tidak punya waktu untuk mempelajari grafik, opsi aman yang harus diambil adalah menutup posisi atau mengurangi ukurannya. Namun bagi yang sudah dalam tingkatan selanjutnya, hedging bisa menjadi strategi berguna untuk mempertahankan kepemilikan dan mengurangi kerugian selama penurunan pasar.

Untuk memastikan hedging dilakukan dengan benar, Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Lakukan penelitian sebelum menerapkan strategi lindung nilai dan belajar bagaimana menggunakan, membaca, dan menganalisis grafik harga.
  • Belajar cara trading di bursa exchange cyptocurrency.
  • Setelah memahami cara trading mata uang kripto, Anda dapat mulai mempraktikkan strategi hedging dengan memanfaatkan akun demo trading.
  • Setelah menguasainya, Anda dapat mulai melakukan lindung nilai mata uang kripto nyata dalam jumlah kecil dan perlahan-lahan beralih ke posisi yang lebih besar nanti.

Ketika Anda melakukan hedging Bitcoin, ada golden rules-nya, yaitu mengambil posisi yang berlawanan dengan posisi saat ini. Meski terlihat mudah, namun hedging Bitcoin tidak sepenuhnya bebas risiko. Tidak ada jaminan bahwa naik turunnya harga Bitcoin selalu relevan dengan pola-pola tertentu. Dengan demikian, Anda harus mempertimbangkan pro dan kontra saat memutuskan strategi hedging apa ataupun mata uang kripto mana yang akan digunakan untuk melindungi nilai Bitcoin.

 

Kesimpulan

Hedging adalah strategi populer yang digunakan trader untuk mengurangi risiko di pasar saham tradisional, bahkan cyptocurrency. Ini adalah strategi yang cukup efektif untuk Anda dapat mempertahankan kepemilikan kripto dan melindungi keuntungan di bursa yang sangat fluktuatif.

Ada tiga strategi hedging Bitcoin yang paling umum, yakni diversifikasi portofolio, short-selling, dan derivatif perdagangan. Saat menerapkan strategi hedging ini, Anda harus memperhatikan biaya transaksi dan risiko penggunaan leverage yang dapat memotong pendapatan.

Anda harus ingat bahwa hedging merupakan salah satu cara mengurangi risiko trading kripto. Namun tidak ada jaminan juga bahwa hedging pasti mengurangi risiko, terkadang strategi ini bisa menjadi penghambat dan malah membatasi jumlah keuntungan Anda. Oleh sebab itu, Anda harus memahami berbagai cara hedging dan berlatih yang benar sebelum menerapkannya di akun riil.

 

Bagi Anda yang tertarik untuk belajar trading Bitcoin, artikel berjudul "Cara Aman Trading Bitcoin Untuk Trader Pemula" bisa menjadi rekomendasi menarik untuk bisa dicoba terapkan.

Terkait Lainnya
 
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 20 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Mustakim |  17 Jun 2012

Lagi lagi saya ngerepoti master.Gini master saya mau menannyakan tentang Strategi overlay chart(profit tanpa mikir)karena sifatnya adalah hedging korelasi,maka HARUS open 2 posisi (apabila korelasi positive order 1 buy 1 sell,apabila korelasi negative order 1 buy 1 buy) .yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?

Lihat Reply [2]

Sepertinya ini sistem  basket Trading dengan Trade menggunakan beberapa mata uang

Intinya dari simple trading method / Basket trading , tidak menggunakan indicator, hanya menggunakan demo account yang ditrade di awal minggu waktu broker baru buka sebagai pengganti indicator. Trade dilakukan dengan membuka 7 pair SELL (AUDUSD, NZDJPY, GBPCHF, EURUSD, EURCHF, CHFJPY, USDJPY) dan 7 pair BUY (USDCHF, EURGBP, NZDUSD, GBPUSD, EURJPY, AUDJPY. GBPJPY).

Kemudian, sort kolom profit (pada MT4) setelah account demo dibiarkan selama 1-2 hari. Account Demo / Demo Indicator akan menunjukkan 7 pair bagian atas yang positif dan 7 pair bagian bawah yang hasilnya negatif. Hal ini tidak menjadi masalah walaupun total profitnya negatif, karena hanya merupakan demo account.

Pair yang menempati posisi paling atas (nomor 1) dan pair yang menempati posisi paling bawah adalah pair yang bagus untuk di trade. Jika SELL pair ada di slot nomor 1, maka trade SELL pair tersebut, dan sebaliknya.
Jika SELL pair menempati slot nomor 14, maka trade BUY pair tersebut, dan sebaliknya.

Begitu juga dengan pair yang lompat dari posisi 7 teratas ke bagian posisi 7 terbawah. Jika pair SELL lompat dari atas ke bawah, maka trade BUY pair tersebut, dan berlaku sebaliknya. Jika pair SELL lompat dari bawah ke atas maka trade SELL pair tersebut, dan sebaliknya.

Untuk mempelajari Simple Trading Method cukup hanya menggunakan 2 demo account. Satu untuk dijadikan demo indicator (DI), satu lagi untuk membuka trade sesuai dengan sinyal dari DI. Sampai anda sudah mendapatkan hasil yang konstan dalam 3 bulan, dimana pengertian konstan adalah 7 dari 10 trade anda profit. Jika sudah bisa mendapatkan hasil yang konstan, anda dapat mengaplikasikannya ke live account. Hati-hati dan jangan terburu-buru untuk apply ke live account. Simple dapat profit, simple juga kehilangan uang jika terburu-buru dan ceroboh. Tapi tetap berharga untuk dipelajari.

Dengan money management yang dianjurkan, maka SL adalah 40 untuk setiap pair. Sehingga jika anda trade 14 pair, maka SL total kurang lebih 40x14=560 pip.

Konon banyak trader yang sering putus di metoda ini, termasuk saya pada awalnya, karena overtrading, pasang lot terlalu besar dibandingkan dengan equity yang dimiliki. But practice makes perfect. Gpp. Karena cuma demo account, bisa buka lagi yang baru.

Jadi berapa lot yang dianjurkan dibuka ? Dengan risk 5%, equity $300, maka $300 x 5% = $15. $15 adalah angka SL nya. Cara menghitung lot nya : SL $15 / 560 pip = 0.026 Lot. Kalau pecahan biasanya dibulatkan ke bawah, jadi 0.02. Dan adjust kembali SL nya menjadi 0.02 x 560 = $11.2 saja. Lebih aman.

Asumsi dengan risk 5% anda perlu mengalami mengenai SL sebanyak 20 x baru equitynya habis (tentu harus memperhitungkan margin nantinya).

reward nya tidak sebanding, dalam arti yang positif. Kalau SL nya 560 pip, sedangkan profitnya bisa mulai dari 200 pip sampai dengan 4.000 pip. Begitu maksudnya. Nggak sebanding kan ?

Kalau statistik nya rugi 3 x dan profit 7 kali, itu sudah bagus sekali performanya. Namanya trading, sekali-sekali wajar kalau rugi.
Mari kita lihat :
Trade 1 : -560 pip
Trade 2 : +1000 pip
Trade 3 : +2000 pip
Trade 4 : -560 pip
Trade 5 : +100 pip
Trade 6 : +1000 pip
Trade 7 : -560 pip
Trade 8 : +200 pip
Trade 9 : +500 pip
Trade 10 : +500 pip
Total ===== 3.600 pip

Meskipun rugi 6 x dan profit 4 kali, mungkin masih profit, atau BE (break event). O ya, kita coba selalu gunakan ukuran pip aja ya, karena kalau nominal $ nya tinggal tergantung lot yang dibuka, risk level yang dipakai, dan equity yang dimiliki.

strategi kedua,

yaitu basket 14 pair, setelah DI dibuka dengan 7 pair SELL dan 7 pair BUY, menurut Trader101, seperti memisahkan minyak dan air, dimana minyak akan berada dilapisan atas dan air akan berada dilapisan bawah. Dalam hal ini semua pair SELL akan berada diatas (posisi 1-7) dan semua pair BUY akan berada di dibawah (posisi 8-14). Jika posisi ideal ini tercapai, maka anda dapat membuka trade 14 pair SELL semua. Untuk awalnya target adalah 1.000 pip secara total. Tidak ada salahnya untuk membuka account demo ke 3, dengan mengambil posisi yang sama, tapi biarkan trade pada account demo ke 3 sampai hari Jumat, untuk mempelajari pergerakan dan korelasi antar 14 pair diatas.


System ini dapat menggunakan broker apa saja, selama mereka memiliki pasangan pair yang diperlukan. Walaupun platformnya bukan MT4, tidak menjadi masalah. DI dan account trading (baik demo maupun live, bahkan account demo ke 3) sebaiknya dari broker yang sama.

thanks

Basir   17 Jun 2012

@ Mustakim:

- yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?

Maksudnya lebih dekat atau jauh dari posisi open? Bisa diberi contoh?

Untuk strategi seperti yang Anda maksud, order untuk kedua pair yang di-hedging tsb harus pada saat yang hampir bersamaan, berapapun harga pada saat itu. Misal pada saat yang hampir bersamaan Anda bisa buy EUR/USD dan sell GBP/USD. Tetapi cara ini tidak selalu profit, dan kalau tanpa analisa sama sekali, bisa dikatakan bersifat untung-untungan.

M Singgih   2 Oct 2019
 Prisa Eger |  3 Sep 2012

Mas mau tanya bagaimana cara kita keluar dari hedging yang aman tanpa loss minimal impas ?
Menurut mas lebih menganjurkan pasang STOP LOSS atau HEDGING ?
Terima kasih.

Lihat Reply [39]

@ Haryo:

Itu berarti Anda kena stop out Pak, bukan Margin Call. Katakan broker Anda menerapkan aturan stop out level 30%, artinya ketika margin level Anda sudah mencapai 30%, maka semua posisi yang masih open secara otomatis akan di-closed oleh software. Kalau Margin Call mengacu pada margin level, dan posisi belum ter-closed hingga mencapai level stop out-nya. 

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Jadi jika stop out level = 30%, maka ketika equity = 30% dari margin total, semua posisi yang masih open akan di-closed.

Dalam hal ini kemungkinan besar level buy stop / limit dan level sell stop / limit yang Anda pasang kena semua (Atau jika Anda tidak menggunakan pending order, level buy dan sell Anda kena semua). Dengan demikian equity Anda akan berkurang sebesar jarak hedging tersebut (jarak antara buy dan sell).
Equity Anda ketika itu telah mencapai persentase batas stop out yang ditetapkan sehingga kedua posisi tersebut secara otomatis di-closed.

Sebagai ilustrasi, misalnya Anda trading EUR/USD menjelang ECB meeting dan konperensi pers Mario Draghi 8 Maret lalu. Anda pasang buy stop dan sell stop seperti pada chart EUR/USD H1 berikut ini:

Saat konperensi pers Draghi, level buy (stop) dan sell (stop) yang Anda order kena semua, dan Anda loss sebesar jarak buy - sell. Jika equity Anda ketika itu telah mencapai persentase batas stop out yang ditetapkan, maka kedua posisi tersebut secara otomatis akan di-closed.
Mengenai spread, kalau Anda trading di broker yang floating spread (bukan fixed spread), memang pada saat rilis news berdampak tinggi spread akan melebar, dan bisa mempercepat Anda terkena stop out. Tetapi pelebaran spread akibat rilis news berdampak tinggi itu normal, dan terjadi hampir pada semua broker.

M Singgih   12 Mar 2018

Posisi saya memang bukan pending order, tapi posisi sell dan buy tanpa SL dan TP dengan jumlah lot yang sama. Margin level saat itu memang rendah sekali, tinggal 105% . Saya pikir kemanapun arah chart karena sudah saya lock dengan posisi hedging maka Margin levelnya tetap kisaran 105%. Jadi masih bisa saya selamatkan dengan deposit lagi dan tutup salah satu posisi. Broker tsb MCnya adalah 50% Stop Outnya 20%.  Dibroker lain kalau sudah dikunci biasanya tetap aman lolos dari stop out, karena margin levelnya ya tetap kisaran pas saya lock.

Haryo   12 Mar 2018

@ Haryo:

Benar Pak. Kalau Margin Call (MC) level 50% dan saat itu margin level masih 105%, masih jauh dari stop out. Bahkan MC pun belum. Dengan melakukan hedging maka floating loss Anda akan terkunci, sehingga margin level akan tetap 105% kemanapun harga bergerak. Juga equity akan tetap selama Anda tidak membuka posisi lagi dan tidak ada posisi lain yang terbuka.

Dalam hal ini seharusnya posisi Anda aman Pak. Tidak kena stop out. Spread tidak mempengaruhi besarnya foating loss, kecuali pelebaran spread-nya sangat besar sekali yang mana akan mempengaruhi perhitungan floating loss untuk posisi buy (yang closed-nya pada harga bid) dan posisi sell (closed pada harga ask).  Kalau perbedaan harga bid dan ask sangat besar maka perhitungan floating loss-nya juga akan tambah besar. Tetapi kemungkinan tsb di pasar riil sangat kecil.

Solusinya:
Periksa regulasi broker Anda. Jika broker Anda teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA, Anda bisa complain ke badan regulator dengan bukti-bukti yang valid.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Tetapi jika regulatornya tidak atau kurang kredible, menurut kami lebih baik pindah broker saja. Pilih broker yang teregulasi oleh regulator yang kredibel demi keamanan trading dan dana Anda. Tidak sedikit trader yang frustasi lantaran berurusan dengan broker bandar. Banyak yang mensinyalir mereka menggunakan software tertentu untuk hunting stop loss dan tindakan curang lainnya seperti yang Anda alami.
Kalau Anda ngotot adu argumentasi dengan broker bandar percuma Pak, wasting time. Relakan saja dan pindah broker. Masih banyak broker yang benar.

M Singgih   14 Mar 2018

Benar pak, sy tanyakan simulasinya bagaimana floating spread memakan posisi terkunci, CS menjawab silahkan kirim komplain ke support kami. kami juga baru mengalami kejadian ini. Ketika saya tanya maksudnya apa baru mengalami kejadian spt ini lama tdk dijawab terus saya tutup chat. Untuk laporan ke regulatornya, bukti saya apa ya pak, hanya ada history account. Posisi margin level yang masih 105% tdk saya capture saat itu karena saya kira aman saja.

Haryo FBS   14 Mar 2018

@ Haryo:

- Itu jawaban standard dari CS broker.
- Kalau regulatornya memang kredibel, complain pasti akan ditanggapi dan ditindak-lanjuti. Tetapi kalau kurang kredibel ya agak susah.
- Untuk complainnya bisa dengan journal dan account history. Yang penting journal, karena disitu tercantum waktu dan harga open serta harga yang di-closed oleh broker.
Journal ada 2, yaitu Journal Client yang ada di platform MT4 Anda, dan Journal Server yang hanya bisa diakses oleh broker. Baik Journal Client maupun Journal Server tidak bisa dimanipulasi oleh siapapun. Bedanya di Journal Server ada kolom IP dari computer Anda. Jadi IP computer Anda ketika melakukan transaksi tercatat di Journal Server, tetapi tidak di Journal Client.

Kalau complain Anda memang ditanggapi, regulator akan minta Journal Server dari broker untuk account Anda, dan kalau ada manipulasi eksekusi harga tentu akan ketahuan.

M Singgih   15 Mar 2018

Sebenarnya mau saya upload posisi hedging saya, tapi krn ukuran max 30kb, jadi tidak bisa. Pas saya aktifkan kolom comment ada tulisan so itu pasti stop out. tapi angka2 berikutnya tidak paham. hanya ini yang bisa saya upload ukuran filenya kecil. Pair EJ yang saya pilih walaupun floating spreadnya  paling rendah di broker tsb hanya kisaran 1.2 lebih rendah dari floating spreadnya EU yang kisaran 1.5. Apakah dicomment itu ada terlihat pembesaran floating spreadnya ?

Haryo FBS   15 Mar 2018

@ Haryo:

- SO memang singkatan dari Stop Out, tetapi angka-angka yang tercantum saya juga tidak tahu menyatakan apa. Kalau margin level tidak bisa negatif.
- Setahu saya pelebaran spread tidak di-record.

M Singgih   19 Mar 2018

Tehnik averaging atau pun Hedging perlu di latih terlebih dahulu sebelum di gunakan di akun Real. karena teknik ini memiliki pola pola tertentu. sebaiknya berlatih lah sebelum digunakan diakun real. karena ketika kita membuka posisi baru minus dan margin bisa bertambah.

Thanks

Basir   2 Apr 2013

@ Gunawan:

Membuka hedging atau locking tidak mudah, lebih baik di cut loss saja dan entry lagi karena sebenarnya hedging atau locking adalah kerugian (loss) yang belum direalisasikan. Tetapi jika Anda tetap mau membuka hedging tersebut bisa dilakukan sebagai berikut:

sinyal trading
- Tunggu hingga harga trending.
- Misal ketika downtrend dan telah melampaui level sell (sell 1), koreksi dan kembali berbalik (lihat gambar diatas), pada level tersebut Anda closing yang posisi buy (buy 1) dan buka lagi posisi buy baru (buy 2). Dalam hal ini Anda rugi sebesar (buy 1 - buy 2) dan profit sebesar (sell 1 - buy 2).
- Tunggu lagi hingga harga uptrend, dan caranya kebalikan dari ketika downtrend.
- Kalau dilakukan secara berulang Anda bisa mengumpulkan profitnya sehingga bisa menutup kerugian awal yang sebesar (buy 1 - sell 1), bahkan mungkin Anda bisa malah profit. Tetapi Anda harus sabar dan tidak mudah.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   28 Jul 2016

Stop Loss di gunakan sebagai cara untuk membatasi kerugian. Sedang Hedging termasuk penyelamatan. Dua cara ini memiliki resiko juga. Jika kita tidak ingin memasang SL, dan yakin bahwa harga akan kembali  maka posisikan lot kita adalah lot kecil saja. Kita bisa melakukan averaging.

Hedging bisa kita lakukan. dan kita bisa mengambil keuntungan dari pergerakan Turun naiknya harga. hanya saja tahap awal harus ada yang di korbankan. contoh :

BUY dan SELL secara bersamaan. dengan Lot Yang sama. Jika sudah mencapai 100 pips misalnya, kita closs yang minus, dan Biarkan yang profit. lalu kita buka posisi berlawanan kembali. Disini kita mempunya posisi hedging profit. mau naik atau turun kita hanya ambil SL profit.

Misal  hedging profit

SELL AUD/USD di 0,9100
BUY AUD/USD  di 0,9000

harga ada di tengah tengah. Jika harga naik BUY biarkan.  pasang SL di 0.9085.  Sell otomatis tereksekusi. jika dirasa aman kita sell lagi. Jika terjun siap siap kita pasang SL di BUY 0,9020 misalnya. SELL biarkan. jika terjun BUY tereksekusi. jika dilihat aman . kita BUY lagi. dan di handel oleh SELL. dan seterusnya.

ini hedging aman. santai. dan bisa kita tinggalkan ( tanpa harus berjam jam di depan Chart )

Thanks

Basir   3 Sep 2012

@Prisa Eger:

Saya selalu menyarankan memasang stoploss daripada hedging karena stoploss membantu trader lebih tenang dalam tradingnya. Kemudian untuk membuka hedging yang aman adalah melakukan penutupan posisi hedging dengan patokan trend jangka panjang.

Saya sarankan ambil patokan trend besar seperti trend Weekly atau Monthly untuk membuka posisi yang terhedging. Jika trend besar adalah turun maka close posisi buy secara bertahap pada time frame Daily/H4. Close posisi dengan melihat keamanan dana untuk menahan koreksi yang terjadi. Sebaliknya jika trend besar adalah naik, maka close posisi sell secara bertahap hingga titik impas kemudian close secara bersamaan.

Terima Kasih

Kiki R   16 Oct 2019

Untuk Muftihair,

Dalam kondisi seperti ini ada hal yang bisa dilakukan yaitu :
1. Injek dana
2. Cut loss

Namun sekalipun anda melakukan injekct dana, posisi tetap dalam hedging. Anda harus bisa keluar dari posisi ini bagi para hedger mungkin bisa selamat dalam kondisi sulit dan terjepit ini. Bagi para pemula maka hal bisa semakin terjepit, maka ada baiknya cut loss. Dan kembali trading dengan posisi bersih di chart.

Thanks.

Basir   17 Aug 2015

@ muftihair:
1. Margin tidak bisa negatif, sebelum margin Anda nol Anda akan terkena margin call yaitu kondisi suspend dimana Anda tidak bisa trading kecuali inject dana. Mungkin yang Anda maksud margin=10, bukan -10. Dengan kondisi floating loss 261 (-261) maka equity Anda = 264-261=3.
Jika margin=10 maka margin call level = (3/10) x100% = 30%. Dalam hal ini broker Anda menerapkan aturan stop out level (margin call level) dibawah 30% karena Anda masih belum kena margin call. Kalau Anda tidak melakukan hedging cepat atau lambat Anda akan terkena margin call.

2. Hedging sama dengan menunda kekalahan, atau ada sejumlah kerugian yang belum Anda realisasikan. Ketika Anda membuka hedging sebenarnya sama dengan Anda membuka posisi baru. Dalam kondisi Anda yang kritis sekarang kalau Anda salah buka bisa langsung kena margin call.

3. Saran kami sebaiknya Anda inject dana terlebih dahulu, baru memikirkan alternatif ini:
a). Kalau Anda masih penasaran atau belum bosan pada pasangan mata uang yang Anda hedge tsb Anda bisa membuka hedgingnya.
Caranya: jika menurut analisa Anda harga akan naik maka tutup dulu posisi sell sehingga Anda akan memperoleh profit dari yang posisi buy, sebaliknya jika menurut Anda harga akan turun maka tutup dulu posisi buy sehingga Anda akan memperoleh profit dari yang posisi sell. Begitu harga berbalik arah lakukan hedging lagi, tetapi sekarang loss Anda telah berkurang. Lakukan analisa lagi dan ulangi cara tersebut hingga loss Anda terus mengecil. Targetnya loss atau minus tersebut pelan-pelan akan menjadi plus atau profit.

b). Kalau Anda sudah bosan pada pasangan mata uang yang Anda hedge tsb. Anda bisa merealisasikan kerugian dan memulai lagi trading pada pasangan mata uang yang lain. Cara merealisasikan kerugian: tutup posisi buy dan sell-nya.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   19 Aug 2015

Bagaimana cara mengapload jurnal klien dr MetaTrader4 pak?

Budiasih   17 Feb 2021

@ Budiasih:

Untuk menampilkan Journal di MT4, masuk ke View - Terminal - Journal. Mengenai upload, kami kurang tahu maksudnya, dalam hal ini Anda ingin uploadkan Journal kemana?

 

M Singgih   20 Feb 2021

Pak mau tanya saya buka posisi hedging tanpa SL dan TP pas ada news kok bisa kena MC? Baik posisi Buy maupun Sell closed semua. Saat saya tanya ke CSnya karena floating pread. Bisa disimullasikan floating spread memakan posisi hedging?

Haryo   9 Mar 2018

Mohon Solusinya jika floating - 261 n saldo 264, margin -10 apakah perlu di injek n berapa besar minimalnya injeknya. Kondisi trading saat ini hedging.

Muftihair   13 Aug 2015

Dear master...Mo nanya ni master kondisi saya sekarang masih dalam keaadaan big floating karena saya pasang hedging dengan jarak 400pips,dan harga running sekarang di tengah2,apa yang harus sya lakukan master..,kalau mau di close salah satu profit minusnya terlalu besar...Terima kasih master...

Gunawan   2 Apr 2013

lebih bagus mana pak hedging buat ngunci keuntungan atau memindahkan stop loss ke level entri? saya ikut kelas trading dan diajarkannya selalu untuk mengunci keuntungan dengan hedging sampai ada posisi baru. tapi saya baca2 hedging berbahaya jadi sedikit khawatir

Faiz Putra Perdana   21 Jul 2022

@Faiz Putra Perdana: Lebih bagus memindahkan stop loss ke level entry.

Hedging untuk mengunci keuntungan pada dasarnya biasa digunakan oleh trader di time frame besar yang membuka posisi dengan lama dan tidak ingin profitnya tergerus pada saat koreksi.

Jadi, dengan hedging itulah mereka melindungi profit mereka karena trend yang berlangsung masih jauh meskipun saat ini sedang koreksi.

Kalau Anda trading jangka panjang, lebih baik gunakan hedging saat harga koreksi. Sedangkan apabila Anda trading harian, lebih baik gunakan geser stoploss.

Kiki R   21 Jul 2022

Apakah satrategi hedging masih banyak digunakan trader forex hingga saat ini? 

Elina   11 Aug 2022

Hedging sejak dulu sudah banyak digunakan oleh trader. Tapi, hedging tidak pernah menjadi strategi terpopuler, baik dulu maupun saat ini.

Risiko hedging tergolong tinggi dan tidak cocok untuk trader dengan modal kecil. Oleh karena itu, strategi hedging paling banyak digunakan oleh lembaga Hedge Fund yang mengelola dana dalam jumlah sangat besar

Lembaga Hedge Fund memang mengendalikan dana dalam jumlah sangat besar di pasar, tetapi jumlah lembaga Hedge Fund itu sendiri sangat sedikit. Daripada pemain besar seperti itu, lebih banyak jumlah trader ritel dan lembaga investasi lain.

Aisha   12 Aug 2022

Ada beberapa broker luar negeri yg melarang penggunaan hedging kak. Sedangkan di brokernya BAPPEBTI, dari yang saya telusuri di Inbizia rata2 ga ada yang ngelarangin penggunaan strategi ini.

Terus udah ada yg ngejelasin trading dngn hedging itu berbahaya dan banyak digunakan oleh lembaga hedge fund

Nah sebetulnya nih lembaga hedge fund itu apa ya? Dan lembaga ini cara kerjanya seperti apa? Apakah Hedge Fund itu spserti perusahaan finansial seperti perusahaan investasi? 

Marcel   30 Apr 2023

Marcel: Halo kak. Lembaga hedge fund adalah salah satu jenis lembaga keuangan yang beroperasi dengan tujuan mencapai keuntungan maksimal dalam waktu singkat dengan cara melakukan investasi pada berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, mata uang, dan lain sebagainya. Namun, mereka berbeda dengan perusahaan investasi tradisional dalam beberapa aspek.

Salah satu perbedaan utama adalah hedge fund cenderung menggunakan strategi investasi yang lebih kompleks, seperti arbitrase, short selling, dan penggunaan leverage yang tinggi, yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dalam waktu yang singkat. Selain itu, hedge fund juga biasanya hanya terbuka untuk investor yang kaya dan berpengalaman karena risiko yang lebih tinggi.

Lembaga hedge fund juga memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam melakukan investasi dibandingkan dengan perusahaan investasi tradisional karena mereka tidak terikat pada aturan dan regulasi yang sama ketatnya. Namun, ini juga berarti bahwa mereka lebih rentan terhadap risiko dan dapat mengalami kerugian yang signifikan jika investasi mereka tidak berhasil.

Tory   1 May 2023

Faiz Putra Perdana:

Kelas trading siapa sih? Mosok ngajarin hedging buat pemula, aneh banget. 

Setuju sama mas Kiki, lebih baik pindah stop loss ke level entri aja

Handayani   3 May 2023

@ Elina:

Setahu saya masih ada yang menggunakan cara hedging. Jadi kalau salah posisi langsung di-lock (di-hedge). Tidak memasang stop loss (SL) dan juga target profit (TP).

M Singgih   4 May 2023

@ Marcel:

- … Nah sebetulnya nih lembaga hedge fund itu apa ya? Dan lembaga ini cara kerjanya seperti apa?

Perusahaan (bukan lembaga) hedge fund adalah perusahaan yang menawarkan jasa pengelolaan dana nasabah yang diinvestasikan pada perusahaan tersebut. Hedgingnya tidak pada instrument investasi yang sama, tetapi pada beberapa jenis investasi yang berbeda-beda.

- … Apakah Hedge Fund itu spserti perusahaan finansial seperti perusahaan investasi?

Ya.

M Singgih   4 May 2023

Jawaban untuk Haryo:

Ya, floating spread yang lebar dapat mempengaruhi posisi hedging Anda dan menyebabkan stop-out. Floating spread adalah perbedaan antara harga penawaran (bid) dan harga permintaan (ask) pada saat tertentu. Spread ini dapat bervariasi secara dinamis tergantung pada kondisi pasar, likuiditas, dan volatilitas.

Ketika Anda membuka posisi hedging, yaitu membuka posisi buy dan sell secara bersamaan pada pasangan mata uang yang sama, tujuan utamanya adalah untuk melindungi diri dari pergerakan harga yang tidak pasti. Namun, jika spread tiba-tiba melebar secara signifikan, hal ini dapat menyebabkan perbedaan harga antara posisi buy dan sell yang Anda miliki menjadi lebih besar. Dalam kasus ini, meskipun harga mungkin bergerak ke arah yang menguntungkan untuk salah satu posisi Anda, spread yang lebar dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar sehingga memicu Margin Call.

Selain itu, saat ada berita atau peristiwa penting yang mempengaruhi pasar, volatilitas dapat meningkat dan spread seringkali melebar. Ini dapat menyebabkan pergerakan harga yang cepat dan tajam, yang dapat mempengaruhi kedua posisi Anda dalam hedging. Jika Anda tidak memiliki Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP) yang ditentukan, risiko kerugian yang tidak terbatas dapat terjadi jika pergerakan harga berlawanan dengan posisi Anda.

Kiki R   9 May 2023

Memungkinkan ga ya melakukan teknik Hedging di saham yg bukan CFD? Soalnya dari pembahsan agan2 disini, Hedging itu sprtinya teknik yg lumyan kompleks dan klo digunakan dngn baik, sprtinya resiko yg dihasilkan akibat trading bsa dikurangi.

Misalkan kyk saham gitu, kan satu arah yaa dmana profit saat harga naik. misalkan aku salah entry, dimana harga terlalu tinggi aku entry, kmudian aku tggu saham tersebut turun hingga titik rendah kmudian entri buy lgi di harga yg rendah, apakah itu termasuk kategori teknik Hedging? Soalnya aku sering bgt ngelakuin gitu, tetpi lbh bnyk loss nya dibndingkan profit...

Amin   20 Jul 2023

Selamat siang Inbizia, 

Bagaimana solusi keluar dari hedging untuk trading XAUUSD? 

Anton   19 Jul 2023

Anton:

Gampang. Close aja semua trade.

Sofiyan   21 Jul 2023

Anton: Keluar dari posisi hedging pada trading XAU/USD dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada tujuan hedging dan situasi pasar saat itu. Berikut adalah beberapa solusi yg bisa dipertimbangkan:

  • Menutup Satu Sisi Posisi: Jika posisi hedging terdiri dari dua posisi berlawanan (misalnya buy dan sell), Loe bisa menutup salah satu sisi posisi terlebih dahulu. Misalnya, jika Loe awalnya melakukan buy XAU/USD sebagai posisi utama dan sell XAU/USD sebagai hedging, Loe bisa menutup sell position terlebih dahulu untuk keluar dari hedging.

  • Menutup Kedua Posisi: Jika Loe ingin keluar sepenuhnya dari hedging, Loe bisa menutup kedua posisi yg berlawanan tersebut. Ini akan mengembalikan Loe ke posisi netral, tanpa eksposur terbuka pada XAU/USD.

  • Memodifikasi Ukuran Posisi: Jika Loe ingin mengurangi eksposur hedging tanpa sepenuhnya keluar dari posisi, Loe bisa memodifikasi ukuran posisi. Misalnya, Loe dapat mengurangi ukuran posisi sell XAU/USD sehingga eksposur hedging menjadi lebih kecil.

Haryo   21 Jul 2023

@ Amin:

- … Hedging itu sprtinya teknik yg lumyan kompleks dan klo digunakan dngn baik, sprtinya resiko yg dihasilkan akibat trading bsa dikurangi.

Digunakan dengan baik? Bagaimana caranya? Hedging itu bukan mengurangi risiko, tetapi memperbesar risiko.


- … misalkan aku salah entry, dimana harga terlalu tinggi aku entry, kmudian aku tggu saham tersebut turun hingga titik rendah kmudian entri buy lgi di harga yg rendah, apakah itu termasuk kategori teknik Hedging?

Bukan, itu namanya strategi averaging.

M Singgih   22 Jul 2023

@ Anton:

Membuka hedging atau locking tidak mudah, apa lagi yang jaraknya sudah sampai ribuan pip. Pada dasarnya membuka hedging / locking sama saja dengan membuka posisi baru, dimana Anda harus bisa memperkirakan arah trend. Kalau meleset atau salah buka maka jarak kuncian akan bertambah lebar yang berarti kerugiannya akan tambah besar. Jadi lebih baik tutup semua posisi dan cari momentum untuk membuka posisi baru.

Namun jika tetap ingin membuka hedging / locking, amati trend harga saat ini. Misal saat ini sedang uptrend, maka closed semua (atau salah satu) posisi sell Anda, dan biarkan yang buy.

Tetapi ketika nanti harga kembali turun hingga melebihi posisi saat Anda membuka locking, maka Anda harus lock lagi di harga tersebut karena kalau tidak kerugian Anda akan bertambah atau lebih besar dari sebelum membuka posisi locking.

Kalau harga berlanjut naik biarkan hingga setidaknya kerugian Anda yang di posisi sell (yang telah direalisasikan) tertutupi atau impas dengan profit yang didapat dari posisi buy.

M Singgih   24 Jul 2023

Jawaban untuk Amin: Bisa, Anda tentu bisa hedging di saham yg bukan CFD dengan membuka posisi yang berlawanan pada saham yang sama. Namun, pilihan ini kurang fleksibel karena membutuhkan proses yang lebih lama.

Mengenai teknik yang Anda sebutkan di atas tidak termasuk dalam kategori teknik hedging. Apa yang Anda lakukan adalah mencoba untuk "average down" atau "averaging down" di saham tertentu.

Ini adalah strategi di mana Anda menambah posisi beli ketika harga saham turun dengan harapan bahwa rata-rata harga beli Anda akan lebih rendah dan Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih besar ketika harga naik kembali. Strategi averaging down memiliki risiko yang tinggi dan tidak selalu efektif.

Kiki R   30 Jul 2023

Anton:

Masalahnya, status hedging XAU-nya itu sedang gimana? kondisi trennya juga gimana? Strategi keluar dari hedging itu tergantung banget sama situasi.

Umpamanya XAU sedang reli bullish, trade yang buy udah profit banyak tapi trade yang sell malah boncos. Diapakan? Ya jelas lah, trade sell-nya di-cut loss. Trus geser Stop Loss buat trade buy-nya ke harga opening, atau pasang Trailing Stop.

Contoh lain lagi. XAU sedang sideways. Trade yang buy dan sell sama-sama floating loss. Diapakan? Cut loss semua saja. Yang penting kan keluar dari hedging.

Rafikah   31 Jul 2023

Kiki R: Kak mau bertanyaa, dalam teknik Hedging dan juga teknik Average Down yg dipaparkan. Apakah itu berarti bahwa teknik apapun itu yg berkaitan dngn buka posisi, klu salah langkah bukannya malah memperkecil resiko tetapi memperlebar resiko yg terjadi bukan?

Soalnya dari pemaparan mengenai Hedging di komentar sblmnyaa, itu bahkan ada yg nganjurin utk keluar dair Hedging bila emang ga memungkinkan. Sedangkan Hedging itu buka posisi berlawanan, shngga minimal ada 2 posisi terbuka, dan bila loss, bisa dikatakan loss kedua dua nyaa.

Sedangkan teknik average down dipaparkan ama kakak adalah dngn tujuan agar rata2 pembelian itu bisa mengurangi loss ketika harga naik.

Vonny   1 Aug 2023

Jawaban untuk Vonny: Benar, salah langkah dalam teknik hedging dan average down malah memperbesar risiko.

Saya pribadi selalu menyarankan trader untuk selalu patuh terhadap aturan money management seperti menggunakan stop loss dan menentukan risiko per transaksi 1-2%.

Tujuannya apa? Agar risiko dalam trading bisa terkendali dan lebih efektif dari segi waktu.

Sedikit bercerita, 2 tahun awal-awal saya trading dulu saya termasuk praktisi averaging, hedging dan martingale. Saya meriset teknik-teknik ini hingga mendapatkan kesimpulan dalam jangka panjang teknik seperti ini mempunyai risiko besar dan kurang efektif.

Kiki R   3 Aug 2023

M Singgih: mungkin krena males ngitung rugi nanti dia open posisi baru biar tp nya nutup float hedingnya.

Edhi   9 Aug 2023
 Wahyu Setiyono |  11 Sep 2014

Strategi hedging lebih efektif dilakukan dengan pair yang sama atau pair yang berbeda dengan mengandalkan korelasi antar pair?

Lihat Reply [22]

Hedging artinya pengamanan atau melindungi nilai, dalam istilah Trading Forex Hedging adalah berarti kita membuka dua posisi yang berlawanan sehingga meskipun harga naik atau turun nilai floating nya tetap sama.

Hedging biasanya dilakukan ketika posisi yang kita buka mengalami kerugian. Supaya kerugian tidak menjadi lebih besar, kita kunci dengan teknik hedging ini. Sehingga selanjutnya Hedging ini dikenal juga dengan istilah Locking (mengunci) karena saat kita menggunakan teknik hedging ini posisi kita terkunci yang membuat nilai keuntungan dan kerugian selalu bergerak beriringan.

Hedging bisa dilakukan dengan pair yang sama atau bisa mengandalkan korelasi pair.

Bisa BUY EUR/USD dan SELL EUR/USD
bisa BUY EUR/USD dan SELL EUR/JPY, EUR/GBP, EUR/AUD
Bisa BUY EUR/USD dan SELL USD/CHF

Untuk EUR/USD dan USD/CHF bisa di pantau di H1, arahnya bertolak belakang dan sangat cocok untuk hedging dengan sistem korelasi.

Thanks.

Basir   11 Sep 2014

@wahyu setiono: Strategi hedging lebih efektif jika dilakukan dengan korelasi pair-nya daripada pair yang sama. Alasannya adalah jika kita melakukan hedging pada pair yang sama, maka akan susah membuka posisi hedging/locking karena posisi sell dan buy berkorelasi 100%. Namun dengan korelasi pair, posisi hedging lebih mudah dibuka karena posisi sell dan buy tidak setiap saat berkorelasi 100%, dan pada saat tidak berkorelasi besar inilah yang cocok digunakan untuk membuka hedging dengan berpatokan trend besar pada masing-masing pair.

Perlu diketahui bahwa perusahaan hedge fund melakukan hedging antar kelas aset untuk melindungi nilai portofolio-nya, oleh karena inilah mereka disebut hedge-fund. Tujuan mereka adalah meminimalisasi resiko ketika harga sedang tidak sesuai harapan. Namun, perbedaan strategi hedging mereka dengan trader retail terletak pada pemakaian trend besar untuk arah hedging. Perusahaan hedge fund melakukan hedging dengan patokan trend besar, sehingga tidak akan reaktif ketika harga market bergerak intraday. Sedangkan trader retail melakukan hedging dan berpatokan pada time frame kecil, sehingga rentan reaktif pada pergerakan harga intraday.

Terima Kasih.

Kiki R   29 Sep 2019

Jika hedging menggunakan mata uang yang berswap bisa saja dilakukan. Hanya saja mungkin harus jeli, mana mata uang yang bisa menguntungkan sekalipun berada dalam floating harian.

Tiap broker berbeda dalam menerapkan swap dalam instrumen mata uang yang ditawarkan.

Jika akun swap, maka saat BUY AUD/USD kemudian floating harian maka anda bisa mengimbanginya dengan SELL USD/CAD.

Thanks.

Basir   23 Sep 2014

@ Herlina Sw:

Bisa keduanya, asal dilakukan pada waktu yang hampir bersamaan, agar pergerakan harganya selaras (sinkron). Kalau jarak waktu entry terlalu jauh, maka bisa tidak sinkron yang mengakibatkan loss.

Korelasi positif: open ordernya berlawanan, satu buy satu sell.
Korelasi negatif: open ordernya sama, satu buy yang lain buy juga, atau yang satu sell yang lain juga sell.

M Singgih   4 Oct 2019

Arti Hedging adalah untuk pengamanan, untuk cross pair coba anda perhatikan gambar dibawah ini,

Antara USD/CHF vs EUR/USD.

Saat USD/CHF naik, maka EUR/USD turun.
Saat USD/CHF turun, maka EUR/USD naik.

untuk latihan, coba lakukan di akun demo.
1. sell EUR/USD buy USD/CHF
2. buy EUR/USD sell USD/CHF
2. buy EUR/USD buy USD/CHF
2. sell EUR/USD sell USD/CHF

Thanks.

Basir   26 Nov 2014

Untuk hedging, lebih baik pakai pair yang korelasinya positif atau negatif?

Herlina Sw   23 Sep 2014

bagaimana cara melakukan hedging pada trading dengan cross pair?

Idwan Safii   26 Nov 2014

Apakah strategi hedging masih umum digunakan hingga saat ini? 

Irwansyah   26 Aug 2022

@Irwansyah: Masih, strategi hedging adalah salah satu strategi yang umum diterapkan oleh para trader.

Pro trader yang trading dalam jangka panjang biasanya menggunakan hedging saat harga koreksi.

Namun, tidak disarankan hedging 100% (locking/kunci) akibat floating loss besar.

Sebelum entry, hendaknya menggunakan stoploss terlebih dahulu agar kerugian terbatasi.

Kiki R   26 Aug 2022

Apakah teknik hedging sangat bergantung pada tren?

Bossman   19 Oct 2022

Ya, alasannya karena tujuan hedging untuk melindungi nilai dari aset/akun.

Saat seorang trader floating profit dan ingin menahan jangka panjang lalu harga koreksi maka si trader tersebut bisa melakukan hedging untuk mempertahankan profitnya.

Hedging yang benar dilakukan pada saat floating profit.

Namun, kalau sedang floating loss besar lalu melakukan hedging karena takut margin call (MC), maka ini adalah hal yang fatal.

Kiki R   19 Oct 2022

Masih umum lah.

Hedge fund aja masih meraja lela. "Hedge" disitu kan berarti lembaganya pakai hedging.

Sofiyan   27 Dec 2022

Apakah teknik hedging selalu membutuhkan modal besar?

Sambari   4 Jan 2023

Menurut saya hedging sendiri memang membutuhkan modal lebih besar karena begini, sebenarnya hedging kan dilakukan untuk menghindari kerugian dari pembukaan posisi sebelumnya dengan memasang posisi yang berlawanan. Nah dalam proses memasang posisi berlawanan saja terkadang diperlukan waktu agar posisi berlawanan itu bisa mendatangkan nilai positif, jadi selama itu anda bisa saja menanggung 2 floating loss dan kalau modal anda kecil, maka ketahanan modal anda ga bakalan kuat menahannya

Julio   5 Jan 2023

ya iya lah. la, account harus tahan hold trade yang banyak itu floating loss lama sampai entah kapan

Enji   6 Jan 2023

Berarti hedging memang membutuhkan modal yang cukup gede ya. Apakah hedging sendiri jarang digunakan oleh para trader dikarenakan hal itu. Saya sendiri, mohon maaf lebih banyak mendengar tentang orang mengajarkan strategy scalping dibandingkan hedging. Apakah memang karena faktor modal saja, hedging jarang dikenalkan atau ada hal lain seperti faktor teknikal yang lebih sulit untuk diajarkan?

Lautaro   6 Jan 2023

Kok tanyanya kayak hedging itu strategi super ampuh sih. Padahal hedging itu strategi biasa-biasa aja loh.

Hedging jadi nggak populer itu juga bukan cuma karena masalah modal.

Hedging itu punya banyak kekurangan, contohnya:

  • Hedging ruwet, pemula jelas nggak akan paham dan nggak bisa menerapkan. Nggak bisa dibandingkan dengan scalping.
  • Hedging butuh ilmu soal karakteristik dan korelasi tiap pair. Lagi-lagi, pemula jelas nggak ngerti.
  • Hedging butuh money management yg mumpuni. Pemula, mana bisa? Sedangkan trader experienced atau master trader yaa bisa belajar sendiri.
  • Hedging punya risiko yang tinggi banget. Orang yang ngerti hedging saja belum tentu mau menerapkan hedging. Apalagi orang yang ngga ngerti...
Sofiyan   9 Jan 2023

@Herlina Sw

Karena Hedging bertujuan untuk mengamankan keuntungan atau meminimalisir risiko, maka utamanya dilakukan pada aset yang memiliki korelasi positif. Atau bahkan jika tidak dilarang oleh broker yang digunakan, Hedging pada instrumen yang sama justru lebih baik.

Pair dengan korelasi negatif baik digunakan untuk tujuan diversifikasi. Sama dengan Hedging, diversifikasi dapat meminimalisir risiko. Namun diversifikasi aset juga berpotensi meningkatkan keuntungan yang didapat dari portofolio.

Nur Salim   10 Jan 2023

Jawaban untuk Idwan Safii:

  • bagaimana cara melakukan hedging pada trading dengan cross pair?

Hedging dalam trading forex dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menggunakan cross pair.

Hedging dengan cross pair dilakukan dengan cara membuka posisi buy dan sell pada pasangan mata uang yang mempunyai salah satu mata uang yang sama.

Misalnya, jika Anda membuka posisi buy pada pasangan EUR/USD, Anda dapat membuka posisi sell pada pasangan EUR/GBP.

Khusus cross pair, Anda harus memperhatikan pair mana yang menjadi penggerak harga. Misalnya penggerak harganya adalah Euro yang sedang sangat menguat, maka Anda bisa menggunakan acuan Euro dalam hedging.

Skenario buy EUR/USD dan EUR/GBP bisa digunakan.

Namun, jika penggeraknya adalah USD, maka hedgingnya bukan antara EUR/USD terhadap EUR/GBP tapi antara EUR/USD dengan pasangan USD lainnya seperti USD/JPY atau USD/CHF.

Disinilah diperlukan kejelian Anda sebagai seorang trader untuk menilai situasi yang sedang terjadi.

Kiki R   12 Jan 2023

Kalok dari sisi broker nich,, 

Apa ajah y ciri2 broker yg cocok bwt hedging?? Mungkin para suhu disini ada yang bisa kasih rekomen trus tips2nya, syukur2 yg syarat modalnya terjangkau tapi cuannya josss.  Hehehe

Kamal   9 Feb 2023

Kamal:

Untuk sisi broker setahu saya lebih baik cari broker dengan Spread dan komisi rendah serta Slippage-nya kecil pak. Dengan Spread, komisi serta Slippage Rendah, bapak tidak perlu terlalu khawatir dengan bengkaknya biaya-biaya kecil dan bisa fokus ke Hedgingnya.

Nur Salim   11 Feb 2023

Kamal: Pertama, pastiin regulasinya terlebih dahulu. Apakah aman ata ga trading disana. Mau elo scalping, day trading, swing ato positioning serta hedging itu klu broker elo ga aman, ya sama aja boong.

Kdua adalah kebijakan dari broker. Apakah megnizinkan hedging ato ga. Krna ada beberapa broker (bukan dari Indonesia) itu ngelarang Hedging. Tpi klu elo trading di broker lokal, ya ga skip aja langkah ke dua ini.

Ketiga, sepertu kta kak @Nur Salim. Pilihlah yg pnya ekskusi trading cepat, spread kecil, serta komisi cukup kompetitif

Overall, ini seperti mencari broker dngn spesifikasi yg cukup mirip dengan scalping atau day trading

Jimmy   24 May 2023
 Nia Fitriani |  25 Jan 2021

mas, untuk trading dan bisa profit di kripto apakah jg bisa pake indikator seperti di valas? indikator apa yang bagus? thx b4

Lihat Reply [19]

@ Alexis:

Semua pergerakan harga yang direpresentasikan dalam chart, baik dalam bentuk bar ataupun candlestick bisa menerapkan teori Fibonacci.

Level-level Fibonacci, baik yang retracement ataupun yang expansion adalah alat bantu untuk menentukan level-level support dan resistance, jadi berlaku untuk semua pair dalam pasar keuangan termasuk mata uang kripto.

M Singgih   30 Nov 2021

Ada rekomendasi indikatroe terbaik untuk trading kripto pak?

Veliza   14 Jan 2022

@ Veliza:

Indikator teknikal yang digunakan untuk pair kripto, forex, komoditi, futures dll sama saja. Biasanya trader menggunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga yaitu sedang bullish atau sedang bearish. Sementara indikator momentum digunakan untuk mengetahui waktu yang tepat untuk entry (buy atau sell).

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving average (MA), MACD, parabolic SAR, ADX dan juga Bollinger Bands. Untuk indikator momentum biasanya menggunakan oscillator yaitu RSI, stochastic atau CCI.

M Singgih   17 Jan 2022

@M. Sidiq:

Dua-duanya bisa digunakan baik sendiri-sendiri maupun bersamaan kok pak untuk trading di kripto. Tapi penggunaannya mohon di sesuaikan dengan kondisi pasarnya. Terlebih lagi kalau tujuannya untuk mendapatkan untung dengan jual/beli aset kriptonya secara langsung. Jadi sebenarnya agak susah prakteknya karena susah sekali untuk membeli/menjual di harga yang diinginkan.

Sepengetahuan saya sendiri untuk trading kripto dengan Price Action, metode yang paling sering digunakan adalah pola Candlestick. Dalam penggunaannya, pola Candlestick pada aset kripto ini biasanya digabungkan dengan level Support And Resistance, Trend Channel ataupun Chart Pattern.

Indikator yang bisa digunakan dalam trading kripto sendiri ada banyak sekali. Beberapa di antaranya ada Moving Average, MACD, RSI, dsb. Berikut contoh pengaplikasian MACD pada BTC/USD:

macd-btc

Atau bapak juga bisa coba mengaplikasikan kedua unsur di atas menjadi satu kesatuan. Metode yang paling sering digunakan biasanya menggunakan Moving Average dengan pola Candlestick Pinbar dalam trading kripto. Pola ini biasanya digunakan sebagai konfirmasi jika terjadi Rejection pada Moving Average.

pin-barPenjelasan lebih lengkap mengenai metode ini bisa bapak baca pada jawaban saya di pertanyaan mengenai validitas Pin Bar di kripto.

Nur Salim   28 Jan 2022

@Nia:

Tentu saja bisa bu. Sama seperti market lain seperti Stock, Forex, indikator juga bisa digunakan pada kripto. Hanya saja untuk kripto saya rasa lebih baik jika indikator tersebut tidak digunakan sendiri. Baiknya indikator tersebut dipadukan dengan suatu konfirmasi atau validasi sinyal seperti pola candlestick yang sudah teruji.

Mengenai indikatornya, hampir semua indikator yang tersedia tentu bisa digunakan. Berikut beberapa contoh penerapan perpaduan antara indikator dan pola candlestick:

Berikut ada pula beberapa referensi dari pertanyaan lain yang juga menanyakan cara trading di kripto:

Konfirmasi ini juga tidak harus menggunakan pola Candlestick seperti beberapa contoh di atas. Ibu juga bisa menggunakan indikator lain sebagai salah satu bentuk konfirmasi. Contohnya dengan menggunakan Bollinger Bands dan salah satu indikator Oscillator seperti Stochastics. Bollinger Bands akan berfungsi sebagai indikator utama sinyal, dan Stochastics sebagai konfirmasinya. Contoh grafiknya sebagai berikut:

1

Banyak pula perpaduan lain seperti Double/Triple Moving Average, Moving Average dan Bollinger Bands, Bollinger Bands dan Adx, dan lain sebagainya.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   26 Feb 2021

@Franky Chandra:

Sebelumnya SnR dan RSI-nya penerapannya bagaimana pak? Kalau dipakai untuk mendeteksi sinyal reversal memang agak sulit setahu saya kalau menggunakan time frame m5. Selain karena level SnR-nya tidak sekuat time frame yang lebih besar, range pergerakan kripto per-Candle biasanya cukup ekstrim sehingga level SnR sering tertembus serta banyak Fake Out yang terjadi.

fakeout

Sebenarnya bapak juga bisa menambahkan pola Candlestick Reversal dengan perpaduan RSI sebagai tambahan konfirmasi. Hanya saja seperti yang saya katakan sebelumnya, karena Candlestick yang dihasilkan biasanya cukup lebar, sehingga sinyal valid sekalipun tidak akan mampu mendatangkan Risk:Reward Ratio yang baik.

Strategi trading dengan RSI dan Rejection di level SnR ini sebenarnya sangat baik dan memang banyak digunakan sebagai salah satu metode untuk mendapatkan keuntungan singkat atau Scalping pada time frame kecil. Solusi utama saya sebenarnya bapak bisa mencoba pindah ke Instrumen lain yang range pergerakannya tidak seekstrim kripto seperti EUR/USD, AUD/USD, NZD/USD bahkan intrumen minor seperti AUD/NZD di forex. Atau jika bapak masih ingin tetap melanjutkan di BTC/USD, maka sebaiknya coba pindah ke time frame yang lebih besar seperti M15 atau M30.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Nur Binti:

Selamat malam, untuk trading kripto sendiri saat ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu Spot trading yang bisa dilakukan langsung pada Exchange Kripto (jangan lupa untuk selalu bertransaksi hanya pada Exchange yang telah teregulasi), serta margin trading melalui broker-broker umum penyedia trading Forex. Perbedaan beserta panduan antara keduanya bisa di baca pada artikel Berapa Investasi Minimal Untuk Trading Bitcoin berikut.

Jika sudah menentukan dimana trading akan dilakukan, langkah selanjutnya adalah mempelajar dan mencoba mengenal terlebih dahulu mata uang kripto yang terkenal dan aktif diperdagangkan saat ini. Kalau sudah mengenal barang apa saja yang bisa diperjual belikan, bapak bisa mulai mencoba masuk sedikit lebih dalam dan belajar mengapa sebuah koin bisa naik dan turun nilainya.

Setelah itu baru bapak bisa mencoba belajar lebih dalam tentang hal-hal yang berhubungan dengan teknik trading kripto. Ada banyak sekali teknik ataupun indikator yang bisa bapak gunakan, namun untuk awal atau permulaaan saya sarankan belajar tentang cara membaca Candlestick pada mata uang kripto. Baru kemudian bisa dilanjutkan dengan belajar indikator-indikator trading lain yang juga bisa menambah akurasi hasil analisa.

Tidak lupa yang terakhir, jangan lupa juga perhatikan faktor-faktor penting lain seperti Money Management dan psikologis yang digunakan dalam trading.

Semoga bermanfaat dan terima kasih atas pertanyaannya.

Nur Salim   6 Apr 2022

@Hikmal Malik:

Pendekatan yang paling baik sebagai langkah antisipasi sebenarnya bisa dilakukan bukan dari sisi keamanan akunnya pak, tapi aset yang kita miliki di dalamnya. Cara yang terkenal paling aman saat ini adalah penggunaan Cold Wallet/Storage atau dengan tidak menyimpan seluruh aset secara bersamaan pada satu akun/Wallet. Soalnya tidak peduli seberapa aman akun tersebut, biasanya Hacker selalu akan memiliki jalan untuk menembusnya.

Upaya pengamanan akun sendiri hanya merupakan tindakan tambahan yang dapat berfungsi setidaknya untuk mengurangi atau menghambat upaya Hacker tersebut. Beberapa cara yang bisa bapak lakukan adalah:

1. Gunakan fitur Multi-Signature sebagai validasi transaksi.

2. Terapkan keamanan ganda 2FA atau Two Factor Authentication selain Password sebagai kunci akun.

3. Gunakan kombinasi password yang sulit (gabungan huruf kapital, angka, dll).

4. Selalu update secara rutin Software yang digunakan.

5. Pilih dompet digital yang sudah terbukti aman dan terpercaya. Lebih lengkapnya, bapak bisa baca pada Panduan Pemilihan Dompet Digital kami.

Demikian sedikit dari saya, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   12 May 2022

saat ini dunia digital rawan sekali peretasan, mohon info tips untuk pengamanan akun kripto? terima kasih

Hikmal Malik   11 May 2022

@Dedy Ananta: Indikator yang sering digunakan oleh trader kripto ada 4:

  • Moving average (indikator berjenis trend). Indikator ini berfungsi untuk menunjukkan kondisi trend yang sedang terjadi di market.
  • MACD. Indikator ini berfungsi menunjukkan trend dan timing entry market berdasarkan persilangan garis signal dan garis MACD.
  • RSI. Indikator ini berfungsi menunjukkan momentum harga yang mendekati jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold).
  • Bollinger Bands. Indikator ini berfungsi mengukur volatilitas kripto menggunakan 2 garis batas (bands).
Kiki R   13 May 2022

Apakah bisa mengkombinasikan bberapa indikator?

Annisya Syahrani   20 May 2022

fitur Multi-Signature itu yang seperti apa ya pak? Mohon penjelasannya. trims

Firdha Fauziah   20 May 2022

biar bisa profit di kripto, pakai indikator atau cukup price action saja bos? Mohon bantuannya

M. Sidiq   27 Jan 2022

Mohon info indikator yang sering digunakan untuk trading kripto?

Dedy Ananta   12 May 2022

Halo min, apakah indikator Fibonacci bisa digunakan untuk trading di pair kripto seperti BTC/ETH, LTC/USDT, ETH/DOGE, dll?

Alexis   29 Nov 2021

Mohon info panduan trading kripto untuk pemula. trm ksh

Nur Binti   6 Apr 2022

Cara yang paling baik trading ditf kecil btc gimana ya pak? saya gunakan paduan RSI dan SnR tapi ruginya saya hitung-hitung lebih banyak daripada untungnya. mohon bantuannya

Franky Candra   25 Feb 2022

Ijin bertanya, bagaimana cara memasukkan indikator custom yg ada di mt4 agar bisa digunakan pada kripto seperti btc? saya baru beli indikator kemarin senilai 10 jt, dan saya rasa harusnya cocok dan akan dpt profit besar jika bisa digunakan untuk btc. Trims

Septiawan RT 05   15 Aug 2022

@Septiawan Rt 05: Caranya cukup sederhana. Berikut langkah-langkahnya.

1. Copy indikator custom yang sudah Anda beli.

2. Masuk ke platform MT4 yang Anda gunakan, klik "File" pada pojok atas, lalu klik "Open Data Folder".

Indikator Terbaik Untuk Trading Kripto

3. Setelah muncul, klik folder MQL4.

Indikator Terbaik Untuk Trading Kripto

4. Klik lagi folder Indicators.

Indikator Terbaik Untuk Trading Kripto

5. Paste (atau bisa juga gunakan shortcut Ctrl + V) indikator yang sudah Anda copy (di nomor 1) ke folder ini.

Indikator Terbaik Untuk Trading Kripto

6. Close tab saat ini lalu buka kembali platform metatrader 4.

7. Klik menu "insert", klik "indicators" lalu pilih "custom".

8. Klik indikator yang Anda inginkan.

Kiki R   16 Aug 2022
 Samsul Muafi |  9 May 2022

Mana yang lebih bagus antara Luno, Zipmex, dan Bitocto?

Lihat Reply [31]

Soal mana yang lebih bagus antara Luno,Zipmex, dan Bitocto, kembali ke kebutuhan Anda. Apakah ingin menabung? Investasi multi aset? Atau sekalian jualan NFT?

Saya jabarkan sedikit di sini ya...

Luno: dikenal dengan keamanannya yang berlapis, biaya awal trading kripto yang sangat terjangkau (mulai dari 15 ribu), serta fasilitas Luno Savings yang memudahkan Anda untuk menabung.

Zipmex: memiliki fitur investasi sekaligus (saham dan kripto), menyediakan 2 jenis wallet, serta tawaran menarik untuk join di proyek token yang dirilis oleh Zlauch.

Bitocto: Dipercaya bisa membantu penguatan nilai IDR pada USD, dilengkapi sistem Cold Storage Encrypted, menyediakan akses jual NFT di Opensea.

Ananta   17 May 2022

mohon info tentang tokocrypto dan PINTU kak? dari kemudahan pendaftaran dan penggunaannya? Trims

Arief Ansori   23 May 2022

ZIPMEX, Bitocto dll ini merupakan exchange kripto ya kak, exchange kripto yang bagus menurut kakak apa saja ya? mohon infonya. Terima kasih

Yama Kaliki   23 May 2022

kalau untuk tujuan menabung yang bagus apa ya kak?

Gupita Byanis   23 May 2022

Dari segi pendaftaran, baik tokocrypto maupun Pintu Tokocrypto memiliki mekanisme yang sama.Mengisi identitas, nomor handphone, lalu menunggu verifikasi. Selain itu, ada proses KYC yang meminta Anda untuk mengirimkan foto KTP dan selfie.

Dari segi penggunaan, Tokocrypto menawarkan keamanan dan pelayanan yang cukup terpercaya dengan membawa nama besar Binance. Fitur-fitur untuk tradingnya juga lengkap mulai dari chart, Stop Limit, Limit Order, hingga jual beli NFT. Kekurangannya ada pada opsi deposit yang belum bisa memakai kartu kredit dan angka minimal withdrawal cukup tinggi. Untuk info lebih lengkap bisa cek di halaman review TokoCrypto. 

 

Sementara itu, Pintu memiliki keterbatasan dalam hal asetnya masih kurang variatif dibanding exchanger lokal sepantarannya. Tapi yang menarik, transaksi tradingnya tidak dikenakan biaya tambahan alias gratis. Minimal transaksinya juga dipatok terjangkau, mulai IDR 11,000. Untuk withdrawalnya bisa mulai IDR 50,000. Kalau tidak membutuhkan fitur-fitur terlalu banyak dan masih pemula, Pintu ini newbie friendly. Anda bisa cek juga review Pintu di sini.

Ananta   25 May 2022

Saat ini di Indonesia sudah sangat banyak exchanger kripto lokal. Untuk mencari exchanger kripto yang bagus, pastikan exchangernya memenuhi kualifikasi berikut:
1. Terdaftar di Bappebti 

2. Menerima deposit dan withdrawal dengan rupiah

3. Customer servicenya fast response dan mudah dihubungi (bisa lewat media sosial, live chat, atau hotline whatsapp dan sebagainya)

4. Memiliki keamanan berlapis dan sistemnya transparan

Selanjutnya, Anda bisa cari yang sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa exchanger yang fitur untuk tradingnya canggih seperti Indodax dan TokoCrypto, ada juga yang lebih nyaman digunakan untuk menabung seperti Luno dan Pintu.

Jika Anda mencari exchanger kripto yang biayanya cukup ramah kantong, bisa cek ke artikel "Exchange Kripto Termurah yang Diregulasi Bappebti" 

Ananta   25 May 2022

Untuk menabung kripto akan lebih bagus jika memilih exchanger-exchanger yang menyediakan fitur crypto savings. Contohnya: Crypto.com, Gemini, Coinbase, YouHodler, Linus
dan BlockFi. Di Indonesia sendiri juga sudah mulai banyak exchanger dengan akun tabungan kripto. Contohnya:

Luno: Dompet tabungan kriptonya (Luno Savings) tersedia dalam Bitcoin, Ethereum, dan USDC. Bunganya hingga 7.6% per tahun.

Pintu: Dengan fitur Nabung Rutin, Anda bisa membuat simulasi menabung mata uang kripto tertentu beserta perkiraan keuntungan yang akan diperoleh dalam jangka waktu tertentu.

Selain menabung dengan cara biasa, Anda juga bisa menabung kripto dengan metode staking yang juga bisa menghasilkan keuntungan ekstra. Selamat mencoba!

 

Ananta   25 May 2022

Platform atau exchange lokal mana yang menyediakan fitur staking? Mohon infonya kak.

Septian Fikri   22 Jun 2022

Untuk exchanger lokal, yang menyediakan fitur Staking antara lain Triv, Tokocrypto, dan Zipmex.

Anda bisa membaca detail mengenai staking pada platform-platform tersebut di sini:

Ketika staking, jangan lupa perhatikan masa penawaran dan masa lockingnya. Exchanger Indodax juga sempat memberikan penawaran DEP Airdrop pada bulan Februari 2022 silam, dengan masa locking 1 bulan.

Jadi, tidak menutup kemungkinan di masa depan bakal ada momen staking lagi di exchanger ini dan exchanger-exchanger lain. 

Ananta   29 Jun 2022

Di Indonesia, aplikasi trading kripto mana yang menyediakan pair trading kripto paling lengkap? 

Marshall   8 Aug 2022

@Marshall:

Untuk saat ini setahu saya hanya Indodax dan Tokocrypto yang memiliki jumlah Supported Crypto terbanyak dari pada Exchange lainnya. Indodax dengan 68 Supported Crypto sedangkan Tokocrypto dengan 53 Supported Crypto. Namun, dalam hal jumlah market dan fitur yang lebih lengkap, Tokocrypto jauh lebih unggul dengan banyaknya pilihan-pilihan mata uang Fiat yang tergabung karena koneksinya dengan Binance. Sementara Indodax lebih unggul dengan BIDR-nya. 

Nur Salim   9 Aug 2022

Aplikasi trading kripto dan metatrader apakah sama?

Yendri   8 Sep 2022

Metatrader adalah platform untuk trading secara CFD (Contract for Difference). Jadi, kalau kamu mau trading kripto secara CFD, maka kamu bisa pakai Metatrader.

CFD yang dimaksud di sini adalah transaksi buy/sell pada platform dengan leverage (margin) yang tidak melibatkan aset fisik. Pembeli dan penjual hanya memperdagangkan kontrak yang tercatat secara elektronik untuk memperoleh keuntungan dari naik-turun harga.

Tapi kalau kamu ingin jual-beli kripto secara fisik atau kontrak non-CFD lain, maka kamu harus pakai platform trading yang disediakan oleh bursa kripto kamu (crypto exchange). Metatrader tidak memfasilitasi jual beli kripto secara fisik atau non-CFD. Berikut ini artikel tentang beberapa platform trading kripto yang sah di Indonesia.

Aisha   9 Sep 2022

Apakah di Indonesia ini ada aplikasi trading kripto yang tanpa persyaratan KYC? Saya khawatir dengan keamanan data pribadi kalau harus kirim id card dan selfie seperti itu. Mohon infonya. 

Syahrul C   30 Sep 2022

Semua penyedia layanan jasa keuangan dan perdagangan berjangka di Indonesia harus melaksanakan prosedur KYC. Oleh karena itu, semua aplikasi berizin di Indonesia tentu memberlakukan ketentuan tersebut.

Kalau kamu tidak mau memenuhi syarat KYC, kamu dapat bergabung dengan aplikasi mancanegara atau aplikasi lokal yang tidak teregulasi.

Aisha   1 Oct 2022

Exchanger lokal PINTU juga bisa staking. Nggak ada jatuh tempo staking, jadi bisa unstake sewaktu-waktu. Nggak ada syarat minimalnya juga, pokoknya asal udah punya token PTU di PINTU

Andian   19 Dec 2022

Apakah Metatrader 4/5 bisa digunakan untuk trading BTC ataupun kripto lainnya? Dan apa perbedaannya dengan trading di platform seperti Tokocrypto, Indodax, dll?

Teguh Pras   10 Jan 2023

@Teguh Pras:

Jika broker yang bapak gunakan menyediakan layanan instrumen kripto, maka ya. Trading kripto bisa dilakukan dengan menggunakan Metatrader. Hanya saja berbeda dari dengan trading di Exchange. Jika menggunakan broker forex pada umumnya trading akan dilakukan dengan menggunakan dana yang telah ditopang dengan Leverage. Dengan Leverage, modal kecil Anda dapat digunakan untuk melakukan transaksi yang jauh lebih besar. Hal ini berbeda dengan Exchange kripto, dimana tidak penopang Leverage yang dapat digunakan.

Nur Salim   13 Jan 2023

Kak kalau exchange kripto bukannya teregulasi di OJK ya? Mohon pencerahannya....

Bagas Alam   13 Jan 2023

@ bagas alam, Aset kripto ditangani oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) karena dianggap sebagai komoditas berjangka.

Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengatur lembaga keuangan dan jasa keuangan di Indonesia, seperti bank, asuransi, dan perusahaan efek.

BAPPEBTI mengatur perdagangan aset kripto sebagai komoditas berjangka, sedangkan OJK yang mengatur lembaga keuangan yang menawarkan layanan perdagangan aset kripto.

Beberapa exchanger bisa jadi memiliki 2 regulasi tersebut, tergantung layanan apa saja yang diberikan. Tapi menurut berita per Desember 2022 kemarin, akan ada update lagi:

Ananta   14 Jan 2023

@Syahrul C:

Saya rasa hingga saat ini tidak ada Exchange seperti itu dan mungkin tidak akan pernah ada. Beberapa Exchange tidak mengharuskan untuk menggunakan Selfie hanya saja untuk ID Card pasti selalu diperlukan untuk keperluan konfirmasi. Hal ini sebenarnya juga merupakan bentuk keamanan yang diperlukan oleh Exchange terhadap Anda. Bukan hanya Anda yang khawatir, tapi pihak Exchange juga tentu saja khawatir jika ada klien yang menipu atau berbuat curang.

Nur Salim   16 Jan 2023

@Teguh Pras:

Metatrader 4/5 bisa digunakan untuk trading BTC dan kripto lain. Tapi, kondisinya berbeda dengan trading langsung di crypto exchange seperti Indodax dkk.

Apa bedanya?

Trading kripto yang tersedia via MT4/MT5 adalah berbasis kontrak CFD. Jadi kita hanya trading untuk memperkirakan harga naik/turun saja, tetapi tidak benar-benar memiliki aset kriptonya. Kita bisa untung/rugi tergantung pada akurasi prediksi kita, tetapi tidak ada pembeli/penjual lain yang menghadapi order kita.

Sedangkan ketika trading kripto via exchange, kita benar-benar memiliki aset kriptonya. Order beli/jual yang masuk ke platform akan benar-benar dipertemukan dengan pembeli/penjual lain atau dihadapi oleh pihak exchange itu sendiri.

Aisha   17 Jan 2023

Syahrul C: Mengenai data pribadi apakah aman di broker, tentu aman kak! Broker itu punya tanggung jawab untuk menjaga privasi data pribadi kita saat kita melakukan proses KYC. Mereka akan meminta dokumen-dokumen seperti paspor dan bukti alamat untuk memastikan bahwa kita adalah orang yang sah dan untuk mencegah aktivitas penipuan dan ilegal di pasar keuangan.

Nah, sekali lagi, dokumen-dokumen itu akan disimpan dengan aman dan rahasia oleh broker, dan hanya digunakan untuk verifikasi dan pengecekan KYC. Proses KYC sndiri adalah aturan dari regulator sehingga mau tidak mau, broker juga harus mematuhi peraturan dan undang-undang berlaku. Dan perlu diketahui jga broker juga harus mengikuti aturan yang berkaitan dengan privasi dan perlindungan data pribadi, jadi kamu bisa tenang aja bahwa data pribadi kamu akan dijaga dengan baik.

Tapi, kamu juga harus memilih broker yang terpercaya dan diatur dengan baik, supaya kamu bisa yakin bahwa data pribadi kamu tetap aman dan tidak disalahgunakan. Jadi, pastikan kamu melakukan penelitian sebelum memilih broker untuk trading ya!

Cindys   19 Mar 2023

Yendri:

Secara umum aplikasi trading kripto dan Metatrader berbeda pak. Seperti yang telah dijelaskan kak Aisha di atas secara lengkap, Metatrader umumnya beroperasi di area CFD dan memungkinkan untuk trading beberapa jenis aset CFD sekaligus. Metatrader ini sendiri biasanya banyak digunakan sebagai alat transaksi broker-broker forex.

Nur Salim   23 Mar 2023

Halo saya tertarik dengan investasi kripto karena kabarnya sangat menguntungkan tetapi katanya ada resiko  yang mengintai juga. Pada awalnya saya agak susah menemukan aplikasi platform apa yg bisa digunakan sbagai sarana untuk ngakses kriptonya sehingga lama kealmaan menghindari kripto krna hal tsb dan sekarng malah menjamur dimana2 sehingga rasa ketertarikan saya muncul lagi. Untuk memulai kripto, saya mau tanyakan beberapa hal yakni :

Dari segi modal apakah lebih baik berinvestasi di kripto dengan CFD atau dengan memiliki aset? dan perbandingan resiko antara modal dan resiko, untuk pemula yang baru berinvestasi sebaiknya memilih trading CFD kripto atau exchange? Terima kasih

Budi   23 Mar 2023

Budi:

Pemula sebaiknya menjajal kripto exchange, bukan CFD. Coba dulu pada aplikasi kripto lokal, seperti Pluang atau Pintu.

Modal juga relatif murah, jauh lebih murah daripada trading CFD kripto. Bisa beli kripto mulai dari Rp 5ribu di Pluang, atau 50ribu di Pintu. Aplikasi kripto lokal lainnya juga murah meriah.

Kalau sudah bisa dan untung di lokal, baru coba-coba yang lain-lain.

Aisha   23 Mar 2023

Budi:

Kalau niatnya untuk investasi maka pilihan terbaik tentu saja ada dengan memiliki asetnya secara langsung dengan membeli dan menjual pada Exchange langsung dan tidak melalui CFD. Jika tujuannya untuk mencari keuntungan dalam jangka pendek atau trading, bapak bisa langsung dengan CFD. Seperti yang disampaikan kak Aisha di atas, di Exchange lokal sudah bisa bertransaksi dengan minimal modal 5 ribu saja. Sementara jika ingin mencoba CFD mungkin saran saya bisa mencoba dengan akun demo terlebih dahulu untuk merasakan perbedaannya.

Nur Salim   28 Mar 2023

Septian Fikri:

Sepengalaman saya pribadi baru TokoCrypto yang menyediakan. Itupun hanya di beberapa coin tertentu saja. Namun mengingat banyaknya Exchange baru yang saat ini muncul, seharusnya sudah ada Exchange lain yang menyediakan.

Nur Salim   7 Apr 2023

Marshall:

Kalau soal jumlah, sepertinya masih Indodax dan Tokocrypto juaranya. Di Indodax ada 246 coin, di Tokocrypto juga ada 200+ koin. Dari segi fitur juga keduanya bersaing. 

Untuk pertimbangan, bisa membaca artikel berikut:

Indodax VS Tokocrypto 

Ananta   7 May 2023

Aplikasi crypto yg memiliki leverage tertinggi apa ya?

Bhio   11 Jun 2023

Bhio:

Untuk aplikasi yang secara khusus menangani kripto dan terdaftar sebagai aplikasi trading kripto, PrimeXBT masih tercatat sebagai platform yang menyediakan margin terbersar dengan Leverage hingga 1:1000. Tapi mohon maaf saya sendiri belum pernah mencoba trading di sana jadi tidak bisa memberikan Review bagaimana kinerja serta pelayanannya.

Saran saya sendiri jika memang ingin fokus pada margin trading dengan mencari Leverage yang besar, bapak mungkin bisa mendaftar pada platform-platform forex yang juga menyediakan aset kripto. Banyak broker forex yang memiliki margin tinggi dengan leverage 1:500 hingga 1:3000.

Nur Salim   13 Jun 2023
 

Komentar @inbizia

Nah, klo menurut gw sih, Bitcoin ini hanya sebagai role model pertama untuk penggunaan teknologi blockchain oleh bank sentral sebagai pembayaran yang sah. Terlepas dari pengurangan emisi, teknologi blockchain bisa beroperasi secara otomatis sesuai dengan smart contract selama 7x24 jam non-stop. Ini tentu bisa bikin perputaran ekonomi semakin cepat.

 Ciro |  19 Dec 2022
Halaman: Penambangan Bitcoin Bisa Mencegah Perubahan Iklim Mitos Atau Fakta

Setuju Gan, kripto memiliki perdagangan yang memang satu-satunya yang beroperasi 7x24 jam, berbeda dengan forex yang cuma 5 x 24 jam sehingga perputaran ekonomi dunia juga semakin cepat dan membuka peluang bagi orang agar bisa trading dan mengambil keuntungan dari sana. Mengenai bitcoin sendiri saya juga menganggap bitcoin adalah uang digital pertama tentunya banyak kekurangan yang bisa diperbaiki oleh mata uang lain. Kalau saya ibaratkan bitcoin itu emas nya uang digital.

 Aurelia |  26 Dec 2022
Halaman: Penambangan Bitcoin Bisa Mencegah Perubahan Iklim Mitos Atau Fakta

Ada kabar baik nih buat para pemasok bitcoin. Ada terdeteksi penguatan bitcoin dan ETH setelah berbulan-bulan sebelumnya itu kan terjadi gonjang-ganjing di dunia kripto.

Kenaikan ini dipicu dari turunnya nilai mata uang dollar Amerika Serikat. Jadinya ada dampak baik dan mengakibatkan ada kenaikan harga Bitcoin.

 Prita |  18 Jan 2023
Halaman: Berapa Investasi Minimal Untuk Trading Bitcoin

Tentu, hedging juga bisa dilakukan dengan cross pair, tidak hanya dengan major pair. Cross pair merupakan pasangan mata uang yg tidak melibatkan USD sebagai mata uang pertama atau kedua dalam pasangan tersebut. Contohnya adalah EUR/GBP, EUR/JPY, atau GBP/JPY.

Hedging dengan cross pair memang bisa menjadi pilihan yg menarik untuk menambah diversifikasi dalam portofolio trading. Dengan cross pair, kita dapat menghindari ketergantungan pada pergerakan USD, karena USD tidak terlibat dalam pasangan mata uang tersebut.

Meskipun demikian, ketika menggunakan cross pair untuk hedging, perlu diperhatikan korelasi antara pasangan mata uang yg dipilih. Korelasi antara cross pair bisa berbeda dengan korelasi antara major pair. Selain itu, cross pair memiliki likuiditas rendah sehingga perlu manajemen resiko dan uang yg ketat

 Benny |  26 Jul 2023
Halaman: Cara Menggunakan Strategi Hedging Ala Broker Monex

David: klo semacam yg agan bilang itu lbh ke sistem FIFO. Jd di US sana itu ada peraturan utk nyelesain transaksi terdahulu sblm buka transaksi brikutyaa. Misalkan kita mau scalping, itu ga bsa langsung buka bnyk2 posisi trus random tutup posisi tetapi kita harus tutup posisi yg paling pertama di buka terlebih dahulu. Ini sngt memungkinkan buat kita utk melakukan scalping dan hedging kok dan sistem FIFO ini emang adalah sistem frist in first out, smcm konsep pada umumnyaa.

KLu mengenai mengapa ada broker yg ngelarang hedging dan jga scalping itu balik lagi tergntung dari broker itu sndiri sihh. Soalnya ada broker yg ga mau server mereka terbebani shngga scalping dilarang dan ga mau resiko yg dialami trader terlalu besar akibat hedging. Jdi ini balik lagi ke kebijakan broker masiing2 dan kemampuan broker masing2. BIla broker emang percaya diri dngn kemampuan merka dlm menangani orderan dlm jumlah besar, maka broker biasanya izinin kok trading tnpa batasan ato larangan tertentu kyk larangn scalping dan hedging.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Hedging Vs Netting di Platform Broker

 Fuad |  30 Aug 2023
Halaman: Fitur Terbaik Mifx Untuk Trader Profesional

Nita: Hai kak ijin nyanggah yee..

jd sebnrnya kita mau investasi apa aja ada risiko yg hrs kita terima, baik itu investasi saham, forex, kripto, emas, mata uang atau lainnya.

kakak berinvestasi kripto pada thn 2022, nah pd saat itu emang pasar kripto sangat bergejolak yg menyebabkan harga kripto tdk stabil, bahkan smpe turun drastis.

pd pertenghan 2022 lalu, harga kripto terutama Terra Luna (LUNA) dan TerraUSD (UST) terjun bebas, tidak tanggung2, dlm satu semester awal 2022 hmpir semua jenis kripto mengalami dua kali penurunan tajam.

bahkan LUNA dlm hitungan hari menjadi aset yg tidak ada harganya lagi. Pd awal mei 2022 harga LUNA masih ditransaksikan di atas Rp1 juta per koin, tp mendekati pertenghan Mei harga LUNA anjlok hingga 100% menjadi hanya Rp0,25 per koin.

Saat itu emang harga komoditas energi melambung cukup tinggi, shg para investor lgsung beralih ke komoditas dan meninggalkan kripto, itulah yg menyebabkan harga kripto terjun bebas.

penyebab lainnya adalah kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat juga membuat aset kripto semakin terpuruk, bahkan ada yang anjlok sampai 100%.

hal itu sudah jelas membuat pr investor kripto tdk berani lg utk berinvestasi. Jd jgn heran klo di tahun 2022 lalu kakak bs ngalamin kerugian yg sangat besar di kripto.

Dan yg mau gw smpaikan semua investasi tetap berisiko, semakin besar keuntungan smkin tinggi tingkat risikonya. tks kak.

 Inayah |  9 Oct 2023
Halaman: Cara Menghasilkan Passive Income Dari Crypto Saving Account
Event

Airdrop LUNA 2.0 Tahap 2

01 Desember 2022 - 01 Desember 2024
Airdrop

Indodax

Promosi

Indodax Trading Warrior April 2024

16 April 2024 - 31 Mei 2024
Rp100 juta dalam USDT

Indodax

ABCD (Akun Baru Cuan Double)

02 Mei 2024 - 31 Mei 2024
Rp 500 ribu

Indodax

Mei Penuh Hadiah Cashback

02 Mei 2024 - 31 Mei 2024
Rp 1 juta

Indodax


Kirim Komentar Baru