AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Candle

Cara Membaca Candlestick Three Outside Dan Three Inside
Linlindua     29 Oct 2020
Candlestick masih menjadi tool favorit para trader penggemar analisa teknikal. Kemunculan beragam pola dapat dimanfaatkan selama trading, salah satunya pola Three Outside dan Inside berikut ini.
Pola Candlestick Shooting Star, Cara Ampuh Penanda Reversal
SAM     2 Jun 2020
Cari tanda-tanda reversal, bang? Nah ini dia satu rahasia dapurnya; pola candlestick Shooting Star! Mau tahu kenapa pola satu bar itu ampuh buat indikator reversal?
Cara Jitu Analisa Trend Dengan Pola Candlestick
SAM     2 Jun 2020
Anda bisa memanfaatkan pola candlestick untuk mengatur strategi entry dan exit dengan analisa trend, sebagaimana diuraikan di sini.
Kamus

Kamus Trading

Candlestick

Salah satu jenis grafik harga (chart) untuk memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar finansial secara teknikal. Candlestick utamanya dibentuk oleh level-level OHLC (Open, High, Low, Close).

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #candle

sis   15 Mar 2012

pagi master,apakah benar lebih mudah memprediksi dengan renko chart daripada dengan candle stick.di mana saya bisa mendapatkan free renko chart?trims.

oji   10 Jan 2018

Malem coach....mau nanya nih kalau misalnya ada pola candle three black crows/three white soldiers, untuk konfirmasi valid tidaknya pola tersebut apakah hanya dengan melihat closing 1 candle bar berikutnya? Apakah closing dibwh atau diatas  candle ke 3 dr pola tersebut? Mohon penjelasannya. Makasih

Dewan   17 Jul 2013

Apa insideday candlestick bentuk candlenya harus besar dan apa bisa untuk time frame H4 dan H1?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #candle

  Jeni   |   11 Jun 2015   |   Artikel
Bang kalo yang kelemahan nomer 2 bisakah diambil open setelah satu candle H4 selesai terbentuk? Atau misal kita open dengan memecah periode H4 jadi H1, jadi kita bisa open di saat close H1? Walau memang ada kemungkinan close H1 tersebut dibawah broken high? Untuk kekurangan ke 3 apakah bisa kita tambahin strategi switching sebagai antisipasi ketidakakuratan sinyal?
  M Singgih   |   1 Jul 2015
@Jeni:
- Diambil open setelah satu candle H4 selesai terbentuk: bisa saja asal sesuai dengan ketentuannya, yaitu candle harus menyentuh kurva moving average untuk mengambil momentum penerusan trend.

- Open dengan memecah periode H4 jadi H1 : bisa saja asal kondisi pasarnya sama-sama trending.
Sebaiknya dalam hal ini Anda konsisten pada time frame, sebab kondisi pasar di H4 belum tentu sama dengan yang di H1.

- Bagaimana strategi switching yang Anda maksud? karena dalam hal ini kita hanya akan buy jika uptrend dan sell jika downtrend.
  Bimbim   |   31 Mar 2021   |   Artikel

Mau nanya, ketika menggunakan strategi candle doji atau candle rejection entry dilakukan setelah ada candle confirmasi, apakah tidak telat melakukan entry? Kemudian jika kita pakai salah satu dari 3 strategi di atas bagaimana cara menentukan exitnya? Terima kasih

  Kaka   |   8 Jun 2022

Tidak telat. Justru harus ada candle konfirmasinya supaya kita tahu bahwa harga akan bergerak sesuai prediksi dengan kemungkinan yang tinggi. Cara menentukan exit atau take profit bisa bermacam-macam. Lebih lengkapnya bisa cek artikel 3 Cara Menentukan Take Profit yang Perlu Diketahui Trader

  Addy   |   23 Apr 2023   |   Artikel

Izin nannya dong! Saat melakukan trading , aku sadar bahwa analisis teknikal sangat penting dalam membuat keputusan trading yang tepat. Salah satu faktor penting dalam analisis teknikal adalah volume trading, yaitu jumlah saham yang diperdagangkan dalam waktu tertentu. Aku juga mengetahui bahwa volume trading dapat memberikan informasi penting tentang pergerakan harga, terutama pada chart candlestick. Namun, aku masih belum sepenuhnya memahami apa yang dimaksud dengan volume trading dalam analisis teknikal dan bagaimana volume trading dapat membantu membaca pergerakan harga pada chart candlestick. Oleh karena itu, pertanyaan yang ingin kusampaikan adalah: Apa itu volume trading dalam analisis teknikal dan bagaimana perannya dalam membaca pergerakan harga pada chart candlestick?

  Mark   |   24 Apr 2023

Jadi, cekidot ya, volume trading dalam analisis teknikal itu sebenernya mengacu pada jumlah saham yang diperdagangkan dalam suatu periode waktu tertentu. Nah, volume trading ini penting banget lho untuk membantu kita membaca pergerakan harga pada chart candlestick. Contohnya nih, jika kita lihat pola candlestick bullish kayak hammer atau engulfing pattern yang ada volume tradingnya tinggi, itu bisa jadi pertanda banyak trader yang beli pasangan mata uang tersebut dan kemungkinan harga bakal naik. Sebaliknya, kalo ada pola candlestick bearish kayak shooting star atau dark cloud cover yang diikuti volume trading tinggi, itu bisa jadi pertanda banyak trader yang jual asset tersebut dan kemungkinan harga saham bakal turun.

Jadi, kalo kita mau analisis teknikal yang lebih canggih, kita bisa nih menggabungkan pergerakan harga dan volume trading dalam satu analisis. Makin tinggi volume trading-nya, makin besar kemungkinan bahwa pergerakan harga tersebut bisa dipercaya. Jadi, pengamatan volume trading itu penting banget ya untuk membantu kita membaca pergerakan harga pada chart candlestick!

  Rendy   |   29 May 2023   |   Artikel

Pagi kak. Saya mau nanya nih tentang pola candlestick ini gimana cara gunainnya biar lebih akurat ya? Saya udah coba beberapa kali di akun demo dan hasilnya lebih banyak loss daripada profitnya. Dari 4 kali entry di pair EURUSD, hasilnya 2 kali kena stop loss dan 2 kali kena take profit.
Saya gunainnya di M15 jadi masih termasuk day trade. kalau pakai pola hammer bullish gimana sih untuk tingkatin akurasinya?
Terus 1 lagi, ini cocoknya di mata uang apa saja ya? Bisa digunakan untuk pair cross seperti EURJPY dan GBPJPY ngk?
Thanks ya kak jawabannya.

  Kiki R   |   29 May 2023

Hai kak! Selamat pagi! Terima kasih untuk pertanyaannya ya, saya akan ngasih jawaban terbaik berdasarkan pengalaman saya.

Jadi, kamu ingin tahu bagaimana cara menggunakan pola candlestick agar lebih akurat, ya? Saya bisa memahami rasa frustasi yang kamu alami karena ini juga yang saya rasain di awal-awal trading price action, sering banyak lossnya hehehe. Tapi jangan khawatir, pengalaman seperti ini merupakan kesempatan bagus untuk belajar dan mengasah keterampilan tradingmu.

Dalam contohmu di atas, dari 4 kali entry di pair EURUSD dengan timeframe M15, kamu mendapatkan hasil 2 kali stop loss dan 2 kali take profit. Ini menunjukkan bahwa penggunaan pola candlestick belum memberikan hasil yang konsisten. Namun, penting untuk diingat bahwa pola candlestick seperti hammer bullish hanya sebagai alat bantu dalam analisa teknikal, dan tidak selalu memberikan sinyal yang 100% akurat.

Untuk meningkatkan akurasi penggunaan pola hammer bullish, ada beberapa tips yang bisa kamu coba nih. Pertama, gunain pola ini hanya dalam kondisi market yang trending naik kuat saja. Pakai pola candlestick bullish hammer hanya di market yang trending kuat akan tingkatin akurasi trading kamu dengan signifikan karena harga punya arah jelas.

Kedua, pastikan kamu mengonfirmasi sinyal hammer bullish dengan parameter lain seperti level support dan resistance, indikator teknikal lain, atau pola candlestick lainnya. Ini akan membantu tingkatin validitas sinyal.

Mengenai pair mata uang yang cocok untuk menggunakan pola hammer bullish, pola tersebut sebenarnya dapat digunakan di berbagai pair mata uang. Tidak hanya pada pair mayor seperti EURUSD atau GBPUSD, tetapi juga pada pair cross seperti EURJPY dan GBPJPY. Namun, setiap pair memiliki karakteristik dan volatilitas yang berbeda, jadi disarankan untuk melakukan pengujian dan observasi sebelumnya.

Jadi, jangan menyerah dan teruslah belajar serta berlatih ya. Trading adalah perjalanan yang terus berkelanjutan, dan dengan kesabaran serta dedikasi, kamu bisa meningkatkan akurasi penggunaan pola candlestick dan meraih hasil trading yang lebih baik. Jika ada pertanyaan lain yang perlu dibahas, jangan ragu untuk mengajukannya. Happy trading dan semoga sukses selalu!

  Indra Brahmanto   |   31 May 2023   |   Artikel

Lebih bagus mana konfirmasi entry pakai pola candlestick, pola grafik atau indikator teknikal seperti stochastic? Apa alasannya?

  Kiki R   |   31 May 2023

Tidak ada jawaban yang pasti mengenai apakah konfirmasi entry yang lebih baik antara pola candlestick, pola grafik, atau indikator teknikal seperti stochastic. Pilihan konfirmasi entry yang tepat akan tergantung pada preferensi pribadi dan gaya trading Anda.
1. Pola Candlestick: Pola candlestick dapat memberikan sinyal tentang sentimen pasar dan perubahan harga yang potensial. Pola-pola seperti doji, hammer, engulfing, atau shooting star dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan harga atau kelanjutan tren. Keuntungan dari menggunakan pola candlestick adalah bahwa mereka memberikan sinyal yang cepat dan langsung. Anda dapat mengidentifikasi perubahan harga yang mungkin terjadi dengan cepat melalui pola candlestick yang terbentuk. Namun, perlu diingat bahwa pola candlestick harus dikonfirmasi dengan analisis teknikal lainnya sebelum mengambil keputusan trading. Anda dapat mengkombinasikan pola candlestick dengan level support dan resistance, garis tren, atau indikator teknikal untuk meningkatkan validitas sinyal.
2. Pola Grafik: Pola grafik terbentuk oleh pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang dan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang perubahan tren. Pola seperti double top, double bottom, head and shoulders, atau ascending triangle adalah beberapa contoh pola grafik yang umum. Kelebihan menggunakan pola grafik adalah bahwa mereka memberikan pandangan yang lebih holistik tentang pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih lama. Pola grafik juga cenderung memberikan sinyal yang lebih jelas dan kuat karena mereka memerlukan waktu yang lebih lama untuk terbentuk. Namun, seperti halnya pola candlestick, pola grafik juga harus dikonfirmasi dengan analisis teknikal lainnya sebelum mengambil keputusan trading.
3. Indikator Teknikal: Indikator teknikal adalah alat matematis yang digunakan untuk mengidentifikasi sinyal beli atau jual berdasarkan perhitungan mereka sendiri. Contoh indikator teknikal populer adalah stochastic, RSI, MACD, atau moving average. Keuntungan dari menggunakan indikator teknikal adalah bahwa mereka memberikan sinyal yang objektif dan dapat diukur. Anda dapat mengatur parameter indikator sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Indikator teknikal dapat membantu Anda mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold, divergensi, atau perpotongan garis yang memberikan sinyal entry. Namun, perlu diingat bahwa indikator teknikal juga dapat menghasilkan sinyal palsu jika digunakan tanpa konfirmasi dari analisis teknikal lainnya. Penting untuk menggabungkan indikator dengan pola candlestick atau pola grafik untuk mendapatkan konfirmasi yang lebih kuat.

Sebagai tambahan, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode konfirmasi entry yang sempurna. Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Penting untuk menguji dan eksperimen dengan berbagai metode konfirmasi entry untuk menemukan apa yang paling cocok dengan gaya trading dan preferensi pribadi Anda. Anda juga dapat mengkombinasikan berbagai metode untuk meningkatkan validitas sinyal entry. Selain itu, pelajari dan pahami dengan baik metode konfirmasi yang Anda gunakan, dan kembangkan pemahaman yang mendalam tentang cara mereka berinteraksi dengan kondisi pasar dan strategi trading Anda secara keseluruhan. Hal ini akan membantu Anda membuat keputusan trading yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan sinyal palsu.

  Madin   |   31 May 2023   |   Artikel

Penasaran aja pak. Kan yang di atas pakai indikator sama pola grafik. Bisa pakai pola candlestick untuk tren following ngk? Seperti apa penerapannya?

  Kiki R   |   31 May 2023

Ya, Anda benar. Pola candlestick juga dapat digunakan dalam strategi tren following untuk mengidentifikasi potensi perubahan tren atau kelanjutan tren. Pola candlestick dapat memberikan sinyal yang kuat saat digunakan dengan benar dalam konteks tren following. Berikut adalah beberapa pola candlestick yang sering digunakan dalam tren following:
1. Pola Bullish Engulfing: Pola ini terbentuk ketika candlestick bullish (berwarna hijau) yang lebih besar sepenuhnya menelan (menutup di atas dan di bawah) candlestick bearish (berwarna merah) sebelumnya. Pola ini dapat mengindikasikan pembalikan bullish dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi beli.
2. Pola Bearish Engulfing: Pola ini terbentuk ketika candlestick bearish yang lebih besar sepenuhnya menelan (menutup di atas dan di bawah) candlestick bullish sebelumnya. Pola ini dapat mengindikasikan pembalikan bearish dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi jual.
3. Pola Hammer dan Hanging Man: Pola Hammer terbentuk ketika harga jatuh dalam tren turun dan kemudian mengalami pemulihan signifikan sebelum penutupan. Pola Hanging Man terbentuk ketika harga naik dalam tren naik dan kemudian mengalami penurunan sebelum penutupan. Kedua pola ini dapat mengindikasikan pembalikan tren dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi beli (untuk Hammer) atau posisi jual (untuk Hanging Man).
4. Pola Shooting Star dan Inverted Hammer: Pola Shooting Star terbentuk ketika harga naik dalam tren naik dan kemudian mengalami penurunan signifikan sebelum penutupan. Pola Inverted Hammer terbentuk ketika harga jatuh dalam tren turun dan kemudian mengalami pemulihan sebelum penutupan. Kedua pola ini dapat mengindikasikan pembalikan tren dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi jual (untuk Shooting Star) atau posisi beli (untuk Inverted Hammer).
5. Pola Doji: Pola Doji terbentuk ketika harga pembukaan dan penutupan hampir sama atau sama, sehingga menghasilkan bentuk candlestick dengan tubuh yang sangat kecil atau tidak ada tubuh sama sekali. Pola Doji dapat mengindikasikan keragu-raguan pasar dan kemungkinan pembalikan tren atau kelanjutan tren. Jika pola ini terbentuk di level support/resisten yang kuat atau penting, maka ada peluang besar harga akan berbalik arah.

Penerapan pola candlestick dalam tren following melibatkan mengamati pola-pola ini dalam konteks tren yang sedang berlangsung. Idealnya, Anda ingin melihat pola-pola ini terbentuk di dekat level support atau resistance yang signifikan atau dalam harmoni dengan arah tren yang dominan. Anda dapat menggunakan pola candlestick ini sebagai konfirmasi tambahan untuk sinyal tren following yang Anda gunakan, seperti konfirmasi dari indikator teknikal atau pola grafik lainnya. Indikator yang bisa Anda gunakan sebagai konfirmasi tambahan contohnya moving average (persilangan 2 garis MA), RSI (divergensi di area ovebought/oversold), stochastic (persilangan di area overbought/oversold), dst.

Candlestick Populer

Pola Candlestick Populer

Pola Candlestick
Candle Real Time

Deteksi Pola Candle Real Time

Cara Menggunakan Pola Candlestick Marubozu
SAM     2 Jun 2020
Marubozu merupakan salah satu pola candlestick langka yang berwujud candle tanpa ekor. Berikut ini cara mengimplementasikannya sebagai strategi untuk bertrading forex.
Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan
SAM     1 Jun 2020
Membaca candlestick itu sederhana. Tak perlu hafal formasi atau namanya, kita cuma perlu analisa candlestick berdasarkan elemen-elemen dasarnya saja.
#tips  
Pola 3 Candle Terbaik Penanda Reversal
SAM     1 Jun 2020
Ada beberapa pola 3 candle yang bisa digunakan sebagai penanda terjadinya reversal, salah satunya yaitu Evening Star. Lalu, apa sajakah pola 3 candle lainnya?
Candle Hammer Di S1 Sinyalkan Manuver Bullish NZD
Kazuki     27 May 2019
Dolar New Zealand berpeluang melanjutkan rebound terhadap Dolar Kanada, setelah membentuk pola Hammer di area 0.87046.
Candlestick Tampilkan Konsolidasi, Dolar Punya Bekal Rebound
Red Team     11 Apr 2018
USD/CAD menampilkan formasi candlestick yang menampilkan keraguan pasar untuk menekan harga lebih lanjut. Manfaatkan peluang ini untuk Buy USC/CAD
Breakout Terkonfirmasi Candlestik, Momentum Buyer GBP/USD Kuat
Red Team     9 Apr 2018
GBP/USD menampilkan peluang BUY dari munculnya breakout yang telah terkonfirmasi formasi candlestick dan pola harmonik.
#buy  #usd  #gbp  
USD/CHF: Sinyal Continuation Dari Candlestick Hammer?
Rico     12 Mar 2018
Sinyal penerusan tren tampak pada grafik USD/CHF. Candlestick Hammer menjadi indikasi yang akan menjadi referensi peluang trading kali ini.
Kirim Komentar Baru