Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Apa Pengaruh Harga Komoditas pada Dolar Australia?

Hana Raisa 5 May 2023
Dibaca Normal 6 Menit
forex > belajar >   #dolar-australia   #harga-komoditas   #komoditas
Meski menjadi salah satu mata uang paling banyak diperdagangkan, pergerakan Dolar Australia sangat dipengaruhi oleh harga komoditas. Mengapa demikian?

Dalam konteks trading, hubungan Dolar Australia dengan harga komoditas dapat dimanfaatkan untuk mengetahui pergerakan harganya. Berikut ini adalah beberapa pengaruh harga komoditas terhadap pergerakan harga Dolar Australia serta penggunaannya untuk analisa trading:

  • Saat harga komoditas naik, Dolar Australia ikut naik.
  • Harga komoditas berlawanan dengan Dolar AS.
  • Harga komoditas berkorelasi positif dengan AUD/USD.
  • Korelasi harga emas dan AUD/USD mencapai 80 persen.
  • Hubungan antara harga komoditas terhadap Dolar Australia bisa dijadikan dasar acuan analisis fundamental untuk pair AUD/USD.

Masih kurang jelas? Simak ulasan satu per satu pada artikel di bawah ini.

Pengaruh harga komoditas dan Dolar Australia

 

Pengaruh Harga Komoditas Pada AUD/USD

Jika melihat histori pasar forex, Dolar Australia atau "The Aussie" menempati posisi kelima sebagai mata uang yang paling banyak diperdagangkan. Jumlah partisipasinya di tahun 2013 saja mencapai 8.6 persen dari seluruh perdagangan. 

Dolar Australia (AUD) bersama CAD dan NZD termasuk dalam Comdoll atau Dolar Komoditas, yaitu sebutan bagi mata uang negara-negara yang pendapatan utamanya berasal dari ekspor komoditas. Sebagai eksportir komoditas terbesar, baik dari segi pertambangan maupun agrikultur, nilai tukar AUD, CAD, dan NZD berkaitan erat dengan Dolar AS (USD) karena kuotasi harga komoditas dalam perdagangan internasional umumnya menggunakan Dolar AS.

Pada dasarnya, harga AUD/USD mencerminkan kekuatan fundamental mata uang Dolar Australia terhadap Dolar AS. Oleh sebab itu, ada keterkaitan erat dengan harga komoditas yang menjadi sumber pendapatan utama Negeri Kanguru tersebut. Australia adalah salah satu eksportir bahan tambang terbesar di dunia. Pertumbuhannya yang sangat pesat sampai berhasil menjadi raksasa ekonomi dunia didorong oleh tingginya ekspor komoditas.

Komoditas utama yang diekspor oleh Australia meliputi bijih besi dan konsentratnya, batu bara, gas, minyak, dan emas. Dua di antaranya, yaitu bijih besi dan emas, memiliki korelasi positif terhadap pergerakan harga AUD/USD. Perhatikan chart di bawah ini yang membandingkan pergerakan harga bijih besi terhadap AUD/USD.

Pergerakan Harga Bijih Besi dan AUD/USD

Dari chart di atas, Anda bisa melihat bahwa dalam jangka menengah hingga panjang, arah trend harga bijih besi dengan AUD/USD bergerak ke arah yang sama.

Kondisi seperti ini juga dialami oleh harga emas dengan AUD/USD. Seperti yang bisa Anda lihat pada chart di bawah ini, pergerakan harga emas dan AUD/USD menampilkan naik-turun yang hampir searah.

Pergerakan Harga Emas dan AUD/USD

Sampai saat ini, Australia masih menjadi negara produsen emas terbesar ketiga di dunia. Nilai emas yang diekspor Australia pernah tercatat lebih dari 5 miliar dolar.  Bahkan, korelasi di antara keduanya disinyalir mencapai 80 persen, jauh lebih signifikan daripada korelasi harga bijih besi dengan AUD/USD. Jadi, wajar saja jika harga emas naik, AUD/USD juga ikut naik.

Baca juga: Harga Komoditas Dunia

 

Analisa Intermarket Harga Komoditas dan AUD/USD

Singkatnya, analisa intermarket adalah pendekatan untuk memahami interaksi antara saham, obligasi, komoditas, dan forex untuk melihat trend jangka menengah hingga panjang. Dalam jangka pendek, korelasinya mungkin tak begitu tampak, tetapi setelah berlangsung selama berkali-kali, maka dampaknya akan terlihat jelas.

Penurunan harga emas, dalam sehari atau dua hari misalnya, mungkin tak begitu membebani Dolar Australia. Namun, jika trend bearish terus berlangsung dalam beberapa bulan, maka nilai ekspor emas Australia akan terimbas negatif. Begitu juga ketika harga bijih besi naik, kemungkinan AUD/USD tak bereaksi apa pun. Namun, jika reli bullish terus berlangsung, AUD/USD diproyeksikan akan ikut naik.

Penyebab lain mengapa harga komoditas bisa berkorelasi positif dengan The Aussie adalah karena harga komoditas biasanya berlawanan dengan Dolar AS. Jadi, pergerakan harga komoditas berlawanan dengan Dolar AS, tetapi searah dengan Dolar Australia dan Comdoll lainnya. Misalnya, harga komoditas emas dengan Dolar AS tak baik karena investor cenderung menukar dolarnya menjadi emas yang dianggap lebih aman saat ekonomi sedang krisis.

Bagi Anda yang menerapkan strategi swing trading, hal ini bisa menjadi satu faktor penting yang harus dicermati. Begitu pula bagi Anda para trader jangka panjang yang menerapkan strategi "buy and hold". Bahkan, bagi para day trader berbasis analisa fundamental juga bisa mendapat manfaat jika memahami analisa intermarket ini, terutama jika fluktuasi harga komoditas berpengaruh pada proyeksi inflasi, GDP, dan suku bunga suatu negara.

Baca juga: Pengaruh Suku Bunga Terhadap Perekonomian Suatu Negara

 

Contoh Analisa Trading AUD/USD dan Harga Komoditas

Sebagai pair yang sering diperdagangkan, analisa AUD/USD takkan bisa lepas dari pengaruh harga komoditas, seperti harga bijih besi, emas, dan komoditas utama lainnya. Selain itu, Australia juga memiliki hubungan erat dengan China karena Australia adalah eksportir besar Negeri Tirai Bambu tersebut.

Mata uang Comdoll seperti Dolar Australia, Dolar Kanada, dan Dolar Selandia Baru cenderung lebih stabil karena didukung oleh komoditas. Pada tahun 2022 lalu, kemungkinan tersebut diproyeksikan akan tetap bertahan hingga akhir tahun, meskipun fluktuasi nilai tukar masih dapat terjadi.

Namun, Dolar Australia dan Comdoll lain cenderung lebih stabil dibandingkan dengan mata uang yang sensitif terhadap risiko. Jadi, kemungkinan AUD/USD di tahun 2022 masih akan melemah menjadi 0.6500 Dolar AS, sementara AUD/IDR diperkirakan akan tetap stabil di angka 1.0000 atau Rp10,318 per AUD.

Sementara itu, pemulihan ekonomi Cina dapat memberikan dampak positif pada perekonomian global, tetapi juga dapat menyebabkan inflasi melalui pengaruhnya terhadap harga komoditas. Situasi ini dapat menantang upaya bank sentral untuk melawan inflasi dan mengakibatkan kemungkinan kenaikan suku bunga atau potensi penurunan lebih kecil daripada yang diperkirakan oleh pasar pada tahun 2023-2024.

Baca juga: Analisa Forex, Langkah Wajib Sebelum Anda Mulai Trading

 

Kesimpulan

Dolar Australia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga komoditas karena Australia sendiri adalah negara pengekspor komoditas terbesar di dunia. Perekonomian Australia tumbuh pesat sehingga menjadikannya raksasa ekonomi dunia karena hasil komoditasnya yang luar biasa. Dalam konteks trading, Anda bisa memanfaatkan pengaruh harga komoditas terhadap Dolar Australia ini untuk menganalisa pergerakan harganya di pasar forex. 

 

Tertarik trading AUD/USD? Untuk bisa sukses trading di pair ini, Anda memang harus memperhatikan banyak faktor, terutama harga komoditas. Untuk lebih jelasnya, simak panduan trading AUD/USD berikut ini.

Terkait Lainnya
 
Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 1 hari, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 1 hari, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 1 hari, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 1 hari, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 1 hari, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 1 hari, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 1 hari, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 1 hari, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 1 hari, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 1 hari, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 1 hari, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 1 hari, #Kripto Fundamental


Komentar @inbizia

Andreas: Woalah, jadi yang membedakan cuma sistem tawar menawar dan berarti cuma menawar di harga komoditas aja dong ya. Sya kira bisa juga tawar menawar di Forex juga karena artikel sendiri menjelaskan bahwa akun multilateral memakai sistem tawar menawar. Dari pemaparan agan sendiri sepertinya untuk akun multilateral kemungkinan tradernya adalah perusahaan. Ya ini pendapat saya saja sih.

Dan memang sepertinya yang cocok untuk trader personal memang lebih baik memilih akun Ultra Low dan standard. Dan bila memang udah pro mungkin bisa mencoba di akun pro MIFX.

Terima kasih atas penjelasannya ya gan

 Winto |  6 Feb 2023
Halaman: Manakah Akun Trading Mifx Yang Tepat Untuk Anda

Gerry: Bantu jelasin dikit ya! Pasangan mata uang utama, atau yg jg dikenal sebagai "major currency pairs," adlh pasangan mata uang yg paling banyak diperdagangkan di pasar forex. Pasangan ini terdiri dari mata uang utama dari negara2 dengan perekonomian besar dan stabil. Pasangan mata uang utama yg paling umum adalah EUR/USD (Euro dan Dolar AS), GBP/USD (Poundsterling Inggris dan Dolar AS), dan AUD/USD (Dolar Australia dan Dolar AS). Dikarenakan mata uang ini paling bnyk diperdagangkan, maka likuditas dari pasangan mata uang tsb bsa dikatakan cukup rendah. Sehingga spread yg dihasilkan jga semakin kecil gan. Nah, pasangan major pairs ini biasanya cocok ama pemula, dan agan bsa pelajari lebih lanjut di artikel berikut ini : Panduan Memilih Pair Trading untuk Pemula

 Herman |  18 Jun 2023
Halaman: Perbandingan Spread Broker Monex Vs Gkinvest

Alex:Oke, gue akan jelasin nih tentang diversifikasi aset dan korelasi negatif. Jadi, diversifikasi aset itu penting untuk mengurangi risiko dalam trading. Dengan memiliki berbagai jenis aset, seperti komoditas, saham, dan mata uang, lo bisa membagi risiko dan menghindari ketergantungan pada satu aset saja.

Perhatikan, harga aset komoditas sering berkorelasi negatif dengan aset tradisional lainnya, terutama Dolar AS. Artinya, ketika harga komoditas naik, nilai Dolar AS cenderung turun, dan sebaliknya. Korelasi negatif ini memungkinkan lo untuk melakukan diversifikasi dengan memasukkan komoditas ke dalam portofolio trading lo.

Mengetahui korelasi antara pasangan mata uang atau jenis aset yang lo pilih memang penting dalam diversifikasi. Korelasi bisa negatif (berlawanan arah) atau positif (searah). Korelasi negatif antara komoditas dan Dolar AS memberikan manfaat diversifikasi yang signifikan, karena ketika salah satu aset turun nilainya, yang lain cenderung naik. Dengan begitu, lo bisa melindungi portofolio lo dari pergerakan harga yang merugikan.

Tapi gak perlu khawatir, bro. Sebagai pemula, lo juga bisa melakukan diversifikasi aset dalam trading. Pentingnya adalah memahami karakteristik masing-masing aset dan melakukannya secara proporsional sesuai kemampuan modal lo. Diversifikasi tidak selalu memerlukan modal besar, tapi lebih ke pengelolaan risiko dan alokasi modal yang bijak.

Untuk mengetahui korelasi antara aset, lo bisa menggunakan alat analisis seperti korelasi pair atau software yang menyediakan data korelasi. Biasanya, korelasi diukur dalam rentang -1 hingga +1, di mana -1 menunjukkan korelasi negatif sempurna, +1 menunjukkan korelasi positif sempurna, dan 0 menunjukkan tidak ada korelasi.

 Hito |  30 Jun 2023
Halaman: Kupas Tuntas Trading Komoditas Di Mifx

Sejujurnya aku masih cukup bingung mengapa komoditas itu pergerakannya lebih volatile. Emang, bahwa artikel udah menjelaskan bahwa harga komoditas ini dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran, dan kita cukup memperhatiakn hal tsb sbagai dasar analisis kita. Dan bsa aku simpulkan klo trading Forex dngn Komoditi itu cukup berbeda, krna dari sisi fundamental trading Forex itu memiliki bnyk faktor dbndngkan dngn komoditi.

Yg aku bingungkan adalah faktor permintaan dan penawaran itu sndiri. Sbnrnya apa yg dimaksud dngn faktor permintaan, contohnya seperti apa dan kmudian faktor penawaran itu contohnya sprti apa. Dan kira2 kita bsa tau kapan terjadi permintaan dan kapan terjadi penawaran komoditi itu sumbernya dari mana? Mhon penjelasannya krna di artikel cma disinggung dikit aja

 Benny |  24 Jul 2023
Halaman: Selukbeluk Trading Komoditas Di Broker Hfx

Richard: Bntu jawab ya! Dlm hal apakah diversifikasi portofolio butuh modal besar ato ga, jawabannya jelas iya! Diversifikasi portofolio artinya kamu membuka posisi di berbagai jenis aset, seperti forex, saham, komoditas, dll. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko yang terkait dengan kinerja buruk dalam satu jenis aset saja. Meskipun diversifikasi bisa membutuhkan modal lebih banyak karena kamu membuka lebih banyak posisi, tetapi hal ini juga membantu dalam mengurangi risiko keseluruhan.

Jumlah modal yang lebih baik untuk diversifikasi portofolio bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk besar kecilnya aset yang kamu perdagangkan, tujuan investasi, dan toleransi risiko. Jadi ini terserah dari kamu, selama ga membebani modal serta tidak menambah jumlah kerugian, why not!

Intinya sih, prinsip umumnya adalah jangan pernah risikokan lebih dari yang kamu mampu untuk kehilangan. Sebagai pemula, lebih baik memulai dengan modal yang kamu merasa nyaman dan belajar dari pengalaman.

Baca Juga: 5 Tips Diversifikasi Portofolio Investasi

 Vito |  29 Aug 2023
Halaman: Belajar Copy Trading Untuk Pemula Bersama Hsb

Bagi saya, sebagai trader pemula dan sebagian besar pelatih saya juga mengatakan, tidak ada satu pasangan mata uang yang "terbaik" untuk diperdagangkan di forex, karena pilihan pasangan mata uang yang optimal sangat bergantung pada gaya trading individual Anda, toleransi risiko, dan preferensi pribadi. Beberapa pasangan mata uang yang sangat ramah untuk diperdagangkan:

EUR/USD (Euro/Dolar AS)
USD/JPY (Dolar AS/Yen Jepang)
GBP/USD (Pound Inggris/Dolar AS)
USD/CHF (Dolar AS/Franc Swiss)
AUD/USD (Dolar Australia/Dolar AS)
USD/CAD (Dolar AS/Dolar Kanada)
NZD/USD (Dolar Selandia Baru/Dolar AS)

Pasangan mata uang ini dikenal sebagai “pasangan utama”, karena mewakili mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia.

Namun, ada juga “pasangan kecil” dan “pasangan eksotik” yang dapat diperdagangkan di forex, dan ini mungkin menawarkan peluang unik tergantung pada kondisi pasar dan strategi perdagangan Anda. Namun pair ini tidak banyak diperdagangkan. Jadi, yang terbaik adalah memiliki Pasangan Utama.

Baca Juga:

 Alexander |  22 Aug 2023
Halaman: Tips Mifx Cara Memanfaatkan Tipe Order Sesuai Strategi
Harga Emas Dunia
Hari Ini 2344.05
Kemarin 2344.15
Minggu Lalu 2324.20
1 Bulan Lalu 2395.50
2 Bulan Lalu 2171.60
3 Bulan Lalu 2014.90
6 Bulan Lalu 1984.70
Setahun Lalu 1956.50
Harga Emas Lokal
Hari Ini 1.240.000
Kemarin 1.245.000
Minggu Lalu 1.234.000
1 Bulan Lalu 1.230.000
2 Bulan Lalu 1.094.000
3 Bulan Lalu 1.033.000
6 Bulan Lalu 990.000
Setahun Lalu 953.000

Kirim Komentar Baru