Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 21 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 21 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 21 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 21 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 21 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 21 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 21 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 21 jam lalu, #Kripto Fundamental

3 Cara Memanfaatkan Pola Outside Bar Untuk Trading

Damar Putra 23 Feb 2022
Dibaca Normal 8 Menit
forex > candlestick >   #outsidebar
Ingin trading simpel namun akurat? Selain pola Inside Bar yang sudah dikenal di mana-mana, ada pula pola Outside Bar yang ternyata tak kalah efektif.

DI

Salah satu teknik trading yang layak disebut sebagai strategi sejuta umat adalah price action. Teknik ini digunakan oleh hampir semua kalangan trader mulai tingkat pemula hingga profesional. Pasalnya, teknik ini dianggap mudah diterapkan serta menawarkan akurasi trading yang baik. Para pengguna price action akan mengamati pola-pola candlestick yang muncul pada chart.

pola outside bar

Mereka meyakini bahwa pola-pola yang muncul saat ini merupakan pengulangan dari pergerakan di masa lampau dan akan terus berulang. Sehingga, dengan mampu memahami pola-pola yang muncul, trader akan sangat terbantu mendapatkan proyeksi pergerakan harga mendatang.

Ada berbagai jenis pola candlestik yang kerap digunakan para trader sebagai acuan untuk membaca sinyal reversal, continuation, hingga breakout. Salah satunya adalah candlestick Outside Bar. Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan mengulas cara menggunakan pola Outside Bar untuk mendapatkan peluang entry. Bagaimana caranya?

Baca Juga: Pola Candlestick Yang Paling Menguntungkan

 

Apa Itu Pola Outside Bar?

Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, akan jauh lebih baik jika trader mamahami definisi dari pola Outside Bar itu sendiri. Singkatnya, Outside Bar adalah pola dua buah candlestick dengan candle pertama memiliki ukuran kecil dan diikuti oleh candle kedua yang memiliki badan (body) jauh lebih besar. Pola ini memang sepintas mirip dengan Bullish/Bearish Engulfing (BBE). Namun, ada sedikit perbedaan yang mendasar. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini.

ouside bar vs engulfing

Pada candle Engulfing, candle kedua memiliki body tebal/panjang dengan ukuran minimal dua kali lipat dari body candle pertama. Sementara itu, Outside Bar lebih fleksibel dengan bentuk candlestick kedua memiliki ekor bahkan body yang sangat bervariasi.

Secara garis besar, pola candlestick Outside Bar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Bullish Outside Bar yang berfungsi menunjukkan sinyal bullish dan Bearish Outside Bar yang mengindikasikan pergerakan bearish. 

 

Bagaimana Cara Menggunakan Pola Outside Bar Untuk Trading?

Dalam penerapannya, pola candlestick Outside Bar memiliki fungsi penting yang sangat membantu trader teknikal. Bagaimana cara menggunakannya? Berikut adalah beberapa cara memanfaatkan candlestick Outside Bar seperti yang dilansir dari situs Tradeciety.

 

1. Mencari Momentum Reversal

Teknik trading akurat memanfaatkan pola Outside Bar yang pertama adalah dengan mendeteksi sinyal reversal. Reversal dalam trading forex dapat diartikan sebagai sebuah kondisi pergerakan harga yang berlawanan arah dari tren sebelumnya. Misalnya, pair EUR/USD mengalami tren naik (Bullish) kemudian berubah menjadi turun (Bearish).

Tujuan menggunakan pola candlestick Outside Bar dalam hal ini adalah untuk mengetahui momentum pembalikan arah sedini mungkin. Jika trader memasang posisi di awal momentum pembalikan, profit yang didapat akan jauh lebih maksimal.

Baca Juga: Mengupas 3 Strategi Trading Forex Dengan Trend Reversal

Untuk mengamati momentum reversal dengan pola Outside Bar ini, trader perlu memperhatikan tren terlebih dahulu. Kemudian, perhatikan kemunculan pola Outside Bar menjelang tren berakhir. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat contoh di bawah ini.

audusd trend continuation

Pada gambar di atas, pair yang digunakan adalah EUR/USD time frame 1 hari atau D1. Pola Outside Bar muncul di ujung tren yang ditandai kotak warna kuning. Bisa diamati, kemunculan pola ini sebenarnya diawali oleh beberapa candle bullish besar. Namun, candle bullish terakhir diikuti oleh candle bearish dengan High dan Low yang lebih besar ukurannya. Ini menandakan kekuatan seller yang telah mengambil alih dominai buyer, sehingga pembalikan harga tak terelakkan lagi. Terbukti, tren kemudian beralih dari bullish ke bearish.

 

2. Mendeteksi Trend Continuation (Penerusan Tren)

Cara berikutnya adalah menggunakan pola Outside Bar untuk mendeteksi trend continuation. Pola candle ini kerap kali dimanfaatkan oleh trader khususnya yang menggunakan strategi trading trend-following.

Untuk memanfaatkan pola ini, trader tentu harus tahu cara melakukan filter tren terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran tren yang jelas pada sebuah pair mata uang. Lazimnya, trader akan menggunakan bantuan dari indikator Moving Average dengan periode tertentu misalnya MA 20, MA 50, MA 200, dll. Apabila candlestick berada di atas garis Moving Average, maka tren yang sedang terjadi adalah uptrend. Jika harga di bawah Moving Average, maka kondisinya cenderung downtrend.

Baca Juga: 3 Cara Trading Dengan Moving Averages

Trader bisa mengamati pola candlestick Outside Bar yang tampak berada di bawah atau di atas garis Moving Average. Agar lebih mudah dalam memahami, silahkan lihat contoh gambar di bawah ini.

AUD/USD Penerusan Trend

Pada gambar di atas, pair yang digunakan adalah EUR/USD dengan time frame 4 jam atau H4. Pola Outside Bar muncul di pertengahan downtrend yang ditandai dengan kotak warna kuning. Pola Outiside Bar pertama muncul ketika chart sedang dalam kondisi Pullback atau bergerak ke arah berlawanan secara temporer. Momen pullback sangat berguna untuk trader melakukan re-entry sesuai arah tren yang sedang berlangsung.

 

3. Indikasi Sinyal Breakout

Teknik trading akurat menggunakan pola Outside Bar berikutnya berkaitan dengan momen breakout. Insiden breakout biasanya dinantikan oleh para trader terutama bagi mereka pengguna strategi trend-following. Breakout sendiri adalah peristiwa pergerakan harga yang menembus level-level penting, seperti Support and Resistance, level psikologis, Supply and Demand, Fibonacci, dll.

Para trader teknikal meyakini jika penembusan pada level-level tersebut biasanya akan diikuti dengan pergerakan harga yang masif sehingga memperjelas ke mana arah tren selanjutnya. Namun perlu digarisbawahi, teknik trading breakout dengan pola Outside Bar ini sangat membutuhkan kemampuan dalam menentukan level-level penting kunci.

Sebelum menggambar level, trader lazimnya akan mengamati titik-titik High dan Low sebagai acuan. Kemudian, trader bisa menambahkan garis horizontal sebagai penanda level untuk mendeteksi terjadinya breakout dari batasan tersebut.

Semakin jarang level tersebut tertembus, bisa jadi level tersebut memang merupakan titik penentu pergerakan harga. Alhasil, jika akhirnya terjadi breakout dari level tersebut, biasanya pergerakan akan masif dan tidak menipu seperti false breakout (breakout palsu). Mudahnya, silahkan lihat contoh di bawah ini. 

USDJPY bullish outside bar breakout

Pair USD/CAD time frame 4 jam atau H4 di atas menunjukkan bahwa harga begerak sideways sebelum terjadi breakout. Hingga akhirnya, di sekitar level resistance muncul pola Outside Bar (kotak kuning). Pola ini ditandai dengan dua candle kecil dan candle bullish besar yang mampu menembus level resistance. Dengan penembusan ini, trader bisa menjadikannya sebagai acuan untuk membuka posisi BUY setelah breakout terkonfirmasi.

Baca Juga: Strategi Forex Sederhana Untuk Menajamkan Sinyal Breakout

 

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan

Setiap strategi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tak terkecuali teknik-teknik trading dengan pola candlestick Outside Bar. Untuk meminimalisir kelemahan tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan trader saat menggunakan pola candlestick tersebut, antara lain:

  • Kemampuan melihat tren. Perlu diketahui bahwasannya setiap strategi trading memiliki momentumnya sendiri-sendiri. Teknik trading memanfaatkan pola Outside Bar akan sangat efektif bila diterapkan pada market yang memiliki tren jelas. Apabila pasar bergerak sideways tanpa ada area Support dan Resistance yang terbaca, maka kondisi harga sedang choppy dan sebaiknya Anda tidak mencari peluang entry.
  • Menggunakan indikator trading. Tingkat akurasi pola candlestick Outside Bar memang bisa dikatakan sangat baik. Namun bukan berarti pola ini bisa seratus persen menjamin kesuksesan trading. Oleh karenanya, sangat direkomendasikan agar menggunakan bantuan indikator teknikal sebagai konfirmator dan meminimalisir kesalahan dalam analisa.
  • Mencari level-level penting. Mengetahui level-level penting pada sebuah chart akan sangat bermanfaat untuk trader, khususnya pengguna strategi breakout. Untuk pemula yang masih kesulitan dalam menentukan level-level penting seperti Support Resistance, level psikologis, Supply and Demand, Fibonacci, dll, maka bisa memilih yang paling sesuai dengan preferensi. Kemudian, cobalah untuk terus berlatih hingga mahir menggambarnya dan menemukan level penting yang bisa dijadikan acuan trading. Untuk Support Resistance otomatis, Anda bisa menggunakan acuan Pivot Point yang perhitungan hariannya bisa Anda dapatkan secara up to date di sini.
  • Penggunaan stop loss. Kerap kali trader mengalami kerugian besar karena tidak mampu mengantisipasi pergerakan harga di luar rencana. Salah satu penyebabnya adalah karena trader tidak menggunakan stop loss. Oleh karenanya, bila Anda ingin mencoba menggunakan pola ini, sangat disarankan agar menempatkan stop loss di setiap kali entry. Tujuannya adalah meminimalisir kerugian sekecil mungkin. Cara menempatkan stop loss terbaik bisa dilakukan sesuai strategi yang tertuang di artikel ini.

 

Kebalikan dari pola Outside Bar adalah Inside Bar yang tentu saja juga memiliki tingkat akurasi tinggi dalam mendeteksi sinyal trading. Anda bisa mempelajari cara menggunakan teknik kombinasi pola inside Bar untuk trader harian yang sangat mudah diterapkan bahkan untuk pemula sekalipun.

Kategori Terkait
 
Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 21 jam lalu, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 21 jam lalu, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 21 jam lalu, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 21 jam lalu, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 21 jam lalu, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 21 jam lalu, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 21 jam lalu, #Kripto Fundamental



Kirim Komentar Baru