XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 17 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 17 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 17 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Trend

Cara Jitu Analisa Trend Dengan Pola Candlestick
SAM     2 Jun 2020
Anda bisa memanfaatkan pola candlestick untuk mengatur strategi entry dan exit dengan analisa trend, sebagaimana diuraikan di sini.
3 Teknik Paling Ampuh Untuk Mengukur Kekuatan Trend
Wahyudi     9 Jun 2020
Salah satu cara untuk bisa sukses pada trading forex adalah dengan mengukur kekuatan trend sebelum masuk pasar. Sudahkah Anda menguasai tekniknya?
Pound Berpotensi Menguat Bulan Depan karena Trend Musiman
Hana Raisa     28 Mar 2024
Menurut catatan historis, Pound sterling hampir selalu menguat pada bulan April. Trend musiman tersebut dapat menjadi peluang buy GBP/USD.
Kamus

Kamus Trading

Trend

Pergerakan harga di suatu arah, bisa berupa kenaikan ataupun penurunan. Trend naik (uptrend) ditandai oleh serangkaian Higher High dan Higher Low, sementara trend turun (downtrend) muncul dari beberapa Lower High dan Lower Low.

Uptrend

Kondisi dimana harga mengalami trend naik atau bullish, dan ditandai dengan serangkaian Higher High (HH) dan Higher Low (HL).

Uptrend seringkali dimanfaatkan untuk mencari peluang Buy bagi mereka yang mengikuti trend (trend follower). Sementara trader yang menerapkan strategi reversal biasanya menunggu momen tepat untuk Sell dari Uptrend yang akan berakhir.

Trendline

Garis yang menghubungkan titik-titik level terendah harga yang naik (Higher Low) secara berurutan, atau titik-titik level tertinggi yang turun secara beruntun (Lower High). Trendline membantu trader mengenali dan mengkonfirmasi trend naik atau turun. Dari penembusan atau pengujian harga di trendline, trader juga bisa menentukan peluang entry maupun exit.

Downtrend

Suatu kondisi yang menunjukkan penurunan harga secara terus menerus dalam suatu periode tertentu. Kondisi Downtrend disebabkan oleh sentimen Bearish.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #trend

agung   25 Apr 2016

Bagaimana cara mengetahui harga hanya koreksi atau benar-benar terjadi pembalikan trend?

Gunawan   30 May 2012

Salam Masta..mo minta bantuan ni master ane newbi pngn masang trendline di chart tp bingung nentuinnya pd saat itu trendnya apa start narik garisnya dr mana ama di TF mn aja..kasih contoh ya master maklum msh belajer.. terima kasih master..

siswoyo   13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #trend

  Surodjo   |   28 May 2020   |   Artikel
Dgn indikator Bollinger Bands, bgm mengetahui bhw trend akan berakhir (reversal)? Dan apa tanda tanda bhw trend masih berlanjut? Tksh atas jwbanya. Salam profit.
  M Singgih S   |   29 May 2020

@ Surodjo:

Berakhirnya trend bisa diketahui setelah koreksi atau retracement mencapai lebih dari 100%. Perkiraan kemungkinan akan terjadi trend reversal jika Fibo Retracement telah melewati 61.8%.

Keadaan reversal tidak menunjukkan berakhirnya trend, tetapi menunjukkan terjadinya koreksi. Keadaan koreksi sendiri bisa berakhir ketika telah mencapai level tertentu misalnya 38.2% Fibo atau 50% Fibo, dan kemudian berbalik meneruskan arah trend. Jika koreksi melebihi Fibo retracement 100%, baru bisa diasumsikan terjadi trend reversal.

Keadaan reversal bisa diamati dari bar candlestick yang membentuk formasi price action tertentu, seperti pin bar, doji, engulfing, morning star atau evening star.

Meski demikian, untuk validitasnya price action tsb harus dikonfirmasi oleh indikator trend misalnya ADX, parabolic SAR, MACD, atau Bollinger Bands.

Konfirmasi dengan Bollinger Bands untuk keadaan reversal adalah jika penutupan bar candlestick berada di bawah middle band (untuk yang sebelumnya uptrend), atau di atas middle band (untuk yang sebelumnya downtrend). Untuk akurasi, sebaiknya dikonfirmasi lagi dengan indikator trend yang lain.

Mengenai tanda bahwa trend masih akan berlanjut adalah jika koreksi atau retracement telah berakhir, dan harga mulai bergerak searah dengan trend semula. Dalam hal penunjukan indikator Bollinger Bands, bar candlestick tidak menembus middle band.

Sebagai masukan, untuk analisa trend jangka menengah panjang biasanya trader menggunakan analisa dengan gelombang Elliot (Elliot wave).

  Linda   |   22 Jan 2023   |   Artikel

Saya pernah diberikan saran untuk trading mengikuti arah trend berdasarkan sentimen pasar. Nah, apakah MIFX pny fitur yg bantu para trader tahu sentimen pasar? Mohon bantuannya, soalnya saya msh agak bingung dan awan dgn apk ini. Makasih banyak.

  Inbizia Support   |   22 Jan 2023

Halo kak Linda,

Untuk bisa tahu sentimen pasar, MIFX punya fitur top mover dan top volume. Dari kedua fitur itu kak Linda bisa tahu sentimen pasar, baik yang secara global maupun berdasarkan posisi terbuka para trader MIFX sendiri. Untuk ulasan lengkap soal top mover, kak Linda bisa baca di artikel "Panduan Trading dengan Daily Top Mover di MIFX"

  Sanjaya   |   22 Apr 2023   |   Artikel

Eh klu dibaca2 lagi mengenai cost averaging kok agak mirip dengan strategy hedging ya? dan klu cost averaging diterapkan, diaktakan kan agak maksa buat buka beberapa kali trading ya. Terus ada istilah dia kyk melawan arah ato counter trend gitu. Dan dngn bgitu modal yg disiapkan harus lebh besar dong, karna libatin posisi buka yg bnyk. Terus klu buka posisi bnyk, brrti cost averagin memperhatikan spread yg ditawarkan broker ga, terus cocok ga buat pemula?

Terus aku mau tanya juga bagaimana bisa tau klu arah akan balik dari trend yg ada ato counter trend? Psti ada cara untuk mengetahuinya kan?

  Auba   |   28 Apr 2023

Sanjaya: Cost averaging itu bukan sama dengan hedging ya. Cost averaging itu dilakukan dengan membeli lagi pada saat harga turun supaya rata-rata harga beli lebih murah. Beda dengan hedging, hedging itu dilakukan dengan membuka posisi lain yang lawan dengan posisi awal, jadi kalau salah satu posisi rugi, posisi lain bisa untung buat ngeimbangin.

Iya, cost averaging bisa memerlukan membuka posisi trading lebih banyak, jadi bisa lebih mahal buat bayar biaya transaksinya. Tapi enggak selalu melawan tren loh, kadang bisa dilakukan pas harga turun di tren naik atau pas harga naik di tren turun. Cost averaging juga lebih aman daripada hedging.

Untuk tahu arah tren atau counter trend, banyak faktor yang bisa mempengaruhi harga, seperti berita, indikator teknikal, atau sentimen pasar. Tapi enggak ada yang pasti bisa ngasih tahu kapan tren bakal berubah arah atau balik. Jadi penting buat belajar dulu dasar-dasar analisis teknikal dan fundamental sebelum coba strategi cost averaging atau strategi lainnya.

  Marliana   |   31 May 2023   |   Artikel

Yang paling susah tuh bukan cara nerapinnya tapi gimana cara mengurangi signal palsunya. Saya pakai strategi trend following menggunakan MA di time frame M5 banyak banget loss karena false signalnya. Gimana caranya ya biar tidak banyak false signal ang muncul?

  Kiki R   |   31 May 2023

Jika Anda mengalami banyak false signal (sinyal palsu) saat menggunakan strategi tren following dengan MA pada time frame M5, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan untuk mengurangi jumlah sinyal palsu:
1. Gunakan kombinasi MA dengan periode yang berbeda: Pertimbangkan untuk menggunakan dua atau lebih jenis MA dengan periode yang berbeda. Misalnya, Anda dapat menggunakan MA dengan periode 10 dan MA dengan periode 50. Masuklah ke perdagangan hanya ketika kedua MA tersebut saling berpotongan, sehingga menghasilkan sinyal yang lebih kuat.
2. Konfirmasi dengan indikator teknikal lain: Gunakan indikator teknikal lain sebagai konfirmasi untuk mengurangi sinyal palsu. Contohnya, Anda bisa menggunakan indikator osilator seperti RSI atau stochastic oscillator untuk mencari konfirmasi momentum sebelum masuk ke perdagangan. Hanya masuk ke perdagangan ketika sinyal dari MA dan indikator lainnya sejalan.
3. Gunakan MA eksponensial (EMA) daripada MA sederhana (SMA): EMA memberikan bobot yang lebih besar pada harga terbaru, sehingga dapat memberikan sinyal yang lebih cepat dan responsif terhadap perubahan tren. Menggunakan EMA dalam kombinasi dengan SMA dapat membantu mengurangi sinyal palsu.
4. Tambahkan filter volatilitas: Sinyal palsu seringkali muncul di pasar yang memiliki volatilitas rendah atau choppy. Anda dapat menambahkan filter volatilitas seperti Average True Range (ATR) untuk menghindari entry saat volatilitas pasar rendah. Hanya masuk ke perdagangan jika harga bergerak dengan cukup kuat sesuai dengan kondisi volatilitas yang ditentukan.
5. Pertimbangkan penggunaan Multiple Time Frame Analysis: Gunakan analisis multiple time frame untuk mendapatkan konfirmasi dari time frame yang lebih tinggi. Misalnya, jika Anda menggunakan MA pada time frame M5, periksa juga grafik pada time frame M15 atau H1 untuk melihat apakah trennya sejalan. Hanya masuk ke perdagangan jika ada konfirmasi dari time frame yang lebih tinggi.
6. Filter sinyal dengan pola candlestick: Gunakan pola candlestick untuk membantu mengkonfirmasi sinyal dari MA. Misalnya, jika MA menghasilkan sinyal beli, tunggulah hingga muncul pola candlestick seperti bullish engulfing atau hammer sebagai konfirmasi. Ini dapat membantu mengurangi sinyal palsu.
7. Lakukan uji coba dan optimasi: Uji coba dan optimalkan parameter MA yang Anda gunakan. Cobalah berbagai periode MA dan lihat mana yang memberikan sinyal yang lebih akurat dalam kondisi pasar yang berbeda. Gunakan data historis untuk menguji strategi Anda dan temukan kombinasi parameter yang paling cocok untuk mengurangi sinyal palsu.

Ingatlah bahwa tidak ada strategi yang sempurna dan sinyal palsu bisa tetap muncul meski Anda telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi. Penting untuk menggunakan manajemen risiko yang baik dan memiliki harapan yang realistis terhadap sistem trading Anda. Selalu evaluasi dan analisis kinerja Anda secara konsisten untuk meningkatkan strategi Anda seiring berjalannya waktu.

  Fanny   |   31 May 2023   |   Artikel

Selama siang kak. Bagusnya di time frame berapa dan lebih cocok di pair apa ya trading pakai trendlinenya? Terus money managementnya gimana? Rasio risk/reward di atas 1/2 ya?

  Kiki R   |   31 May 2023

Selamat siang! Ketika menggunakan trendline sebagai strategi trading, pilihan time frame dan pasangan mata uang yang lebih cocok akan tergantung pada preferensi dan gaya trading Anda. Namun, berikut adalah beberapa panduan umum:
1. Time Frame: Penggunaan trendline dapat diterapkan di berbagai time frame, mulai dari time frame yang lebih rendah seperti M5 atau M15 hingga time frame yang lebih tinggi seperti H1, H4, atau bahkan D1. Time frame yang lebih rendah mungkin lebih cocok untuk trader yang ingin mengidentifikasi pergerakan harga yang lebih cepat, sementara time frame yang lebih tinggi memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren jangka panjang. Anda dapat menguji berbagai time frame dan melihat mana yang memberikan hasil yang lebih konsisten sesuai dengan strategi Anda.
2. Pasangan Mata Uang: Trendline dapat diterapkan pada berbagai pasangan mata uang. Namun, pasangan mata uang yang likuid dan stabil cenderung memberikan hasil yang lebih baik karena mereka menunjukkan tren yang lebih jelas dan berkelanjutan. Pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY sering menjadi pilihan populer bagi trader yang menggunakan trendline.
3. Money Management: Money management adalah bagian penting dari trading yang sukses. Penting untuk menetapkan aturan yang jelas mengenai risiko dan pengelolaan modal Anda. Sebagai contoh, Anda dapat menetapkan batas risiko per trade sebesar 1-2% dari modal Anda. Artinya, jika modal Anda adalah $10.000, Anda hanya akan merisikokan $100-200 per trade. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aturan stop loss dan target keuntungan yang sesuai dengan rasio risk/reward yang diinginkan.
4. Rasio Risk/Reward: Rasio risk/reward mengacu pada perbandingan antara potensi kerugian dan potensi keuntungan dalam suatu trade. Rasio risk/reward di atas 1/2 berarti Anda mencari peluang di mana potensi keuntungan setidaknya dua kali lipat dari potensi kerugian. Misalnya, jika Anda menempatkan stop loss pada jarak 50 pips, target keuntungan Anda harus setidaknya 100 pips. Tujuannya adalah untuk mencari peluang yang memiliki potensi keuntungan lebih besar daripada risiko yang diambil. Namun, rasio risk/reward yang optimal dapat berbeda untuk setiap trader, dan penting untuk menyesuaikannya dengan gaya dan preferensi trading Anda.

Ingatlah bahwa penggunaan trendline, time frame, dan pasangan mata uang yang tepat hanya merupakan komponen dari keseluruhan strategi trading yang sukses. Anda harus menggabungkannya dengan manajemen risiko yang baik, analisis teknikal yang komprehensif/menyeluruh, dan disiplin yang konsisten dalam menjalankan strategi Anda.

  Arhan   |   28 Jun 2023   |   Artikel

KLu diliat dari cara pneggunaannya dan cara penarikan garis dari Fibonnacci ini, sepertinya tools ini digunakan saat market lagi mengalami trending entah itu tren naik maupun tren turun ya? Kmudian di aritikel jga dijelaskan cara penarikan fibonacci itu kyk gmana serta cara penggunaannya gmana.

Dari kesimplan tersebut, aku ingin bertanya. Sebenarnya car kita menentukan bahwa pasar itu trending ato gak itu gmana ya? Soalnya sering gue temuin suatu chart itu bellakangnya agak dtara, tetapi akhirnya trending dan tekadng trending cma sbntr aja abis itu turun. Dlm hal tsb, ada ga cara yg efektif agar mengetaui pasar itu trending ato ga? Mohon bntuannhyaa, makasih bynk

  Edianto   |   29 Jun 2023

Klu gue mahh gini, cara yg paling gampang utk tentuin market itu sebenarnya trending ato ga bsa diliat menggunakan Moving Average (MA). Jadi entah itu MA 50 ato 200 ato berapapun itu, sesuai dngn interpretasi agan. Itu bsa dipake buat ngeliat trend yg terjadi. Bila kita melihat chart diatas moving average (MA) maka bisa dikatakan market tersebut sedang bullish dan bila harga bergerak di bawah moving average, maka bsa dikatakan market tersebut mengalami bearish.

Cara lain yaa dngn metode visual gan. Jadi tinggal tandai aja titik terendah, kmudian tandai titik tertinggi dan tarik garis. KLu arah ke atas berarti lagi bullish trend dan bila ke arah bawaj berarti lagi bearish trend.

  Yoga   |   30 Jun 2023

Yo i gan ! Fibonacci emang umumnya digunakan saat pasar sedang mengalami tren, baik itu tren naik (uptrend) maupun tren turun (downtrend). Dikarenakan dia memiliki level2 penting yg berbentuk persenan, dan itu bisa membuat garis support dan resistance, maka Fibonacci digunakan untuk mengidentifikasi level-level potensial di mana harga dapat mengalami pembalikan atau koreksi dalam tren yang sedang berlangsung. Level-level potensial ini memberikan area potensial di mana harga dapat mengalami koreksi sebelum melanjutkan tren naiknya. Dalam tren turun, proses ini dilakukan sebaliknya, yaitu dari titik tinggi ke titik rendah. Moga jelas ya gan!

Trend Bearish Masih Mendominasi USD/CAD
Kazuki     26 Dec 2023
Dolar AS semakin melemah versus Dolar Kanada, ditandai dengan runtuhnya candle di area R2 hingga menembus R1. Peluang sell terbuka dika harga turun di bawah 1.32000.
NZD/JPY Dibayangi Trend Bearish
Kazuki     21 Oct 2023
Reli dolar New Zealand tak mampu menembus area R2. Saat ini, NZD/JPY berangsur melemah dan terancam menyentuh S1.
Ikut Trend Video Ala Wes Anderson, Dapatkan Hadiah dari Indodax
Crypholic     12 Jul 2023
Kompetisi ISFF Indodax ajak pengguna membuat video Tiktok dan Reels ala Wes Anderson. Masih ada kesempatan mengikuti lomba hingga 24 Juli.
Data Manufaktur China Lanjutkan Trend Negatif
Crypholic     31 May 2023
Data manufaktur China melanjutkan trend kontraksi pada bulan Mei. Hal ini dipicu oleh sejumlah faktor belanja konsumen, investasi bisnis, hingga properti.
Cara Deteksi Peluang Trading dengan Trendline Ala MIFX
Kiki R     30 May 2023
Mau tahu panduan praktis dan langkah-langkah yang jelas untuk mengidentifikasi tren harga? Pelajari cara mendeteksi peluang trading menguntungkan menggunakan trendline ala MIFX.
7 Strategi Trend Following Paling Mudah
Kiki R     30 May 2023
Bingung mencari strategi trading yang jitu dan mudah? Gunakan salah satu strategi trend following berikut ini untuk meraih profit yang maksimal.
5 Strategi Pullback untuk Manfaatkan Peluang di Tengah Trend
Damar Putra     23 May 2023
Entry saat terjadi koreksi adalah salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan keuntungan trading. Mulai dari trendline hingga Fibonacci, simak beberapa strategi pullback berikut.
XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 12 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 17 jam lalu, #Kripto Teknikal

Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 17 jam lalu, #Kripto Teknikal

SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 17 jam lalu, #Kripto Teknikal

Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental

Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 17 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 18 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru