AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Trik Ajari Manajemen Keuangan Pada Anak Dengan Menabung Sejak Dini

Jujun Kurniawan 27 Apr 2020
Dibaca Normal 5 Menit
bisnis > keuangan >   #keuangan   #menabung
Bagaimana cara mengajari anak menabung? Hal ini tentu pekerjaan rumah bagi orang tua untuk menyiapkan generasi penerus yang pintar mengatur keuangan.

Orang tua memiliki kewajiban untuk mengajarkan anak agar bisa melakukan berbagai hal dalam hidupnya, dengan tujuan membuat anak mampu mengatur dirinya secara mandiri. Beberapa kegiatan positif yang diajarkan orang tua pada anaknya sejak dini dapat membentuk hal tersebut menjadi kebiasaan yang positif dimasa depan, salah satunya adalah mengatur keuangan.

Upaya orang tua yang dapat dilakukan adalah memperkenalkan uang kepada anak serta mengajarkannya cara mengelola keuangan dengan baik sejak dini. Dengan cara ini, anak akan tahu mana saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam mengelola keuangan, hal ini juga dapat membuat anak menjadi lebih bijak dalam mengelola keuangannya dimasa yang akan datang. Selain itu, salah satu hal yang wajib diajarkan orang tua kepada anak-anaknya adalah kegiatan menabung.

mengajari anak menabung(Baca Juga: Pentingnya Literasi Finansial Sejak Dini)

 

Bagaimana Cara Mengajari Anak Menabung? 

  1. Orang Tua Memperkenalkan Uang Sejak Dini kepada Anak

Orang tua dapat memulai mengajari anak menabung dengan terlebih dahulu memberi pengertian soal uang dan cara menghitungnya, karena hal ini akan sangat menarik minat anak. Informasi-informasi yang perlu diberikan pada anak bisa berkisar soal nilai uang, bentuk uang dan juga orang tua dapat memberi tahu mengenai fungsi uang tersebut secara sederhana.

 

  1. Orang Tua Mengenalkan Fungsi Uang secara Bertahap Kepada Anak

Seiring bertambahnya umur anak, kenalkanlah penggunaan uang dalam transaksi sehari-hari. Anak-anak pada usia awal sekolah memiliki minat yang besar untuk belajar. Penerapannya bisa dengan cara memberikan uang saku secara harian, menjelaskan bahwa uang tersebut jumlahnya terbatas dan harus benar-benar dimanfaarkan sebaik mungkin sebagai alat tukar.

 

  1. Berikan Pemahaman Tentang Kebutuhan, Keinginan, dan Harapan

Saat anak memiliki pengetahuan tentang perbedaan antara kebutuhan, keinginan, dan harapan, anak akan lebih bijak dan paham bagaimana cara menggunakan uang secara bijak dan untuk apa uang mereka seharusnya dipergunakan. Kebutuhan adalah hal yang mendesak dan perlu segera dipenuhi. Keinginan adalah hal yang bisa diwujudkan jika kebutuhan sudah terpenuhi. Jika ada hal-hal yang sifatnya tidak mendesak dan membutuhkan biaya yang besar, maka hal tersebut dimasukkan ke post "Harapan" (Wishlist) terlebih dahulu. 

mengatur keuangan bagi anak(Baca Juga: Jaga Keuangan Tetap Stabil Dengan Sistem 50-30-20)

 

  1. Mulai Kenalkan Anak pada Tujuan Keuangan

Kita sebagai orang tua dapat mencoba untuk memberi pengertian kepada anak mengenai hal-hal yang bisa mereka dapatkan dengan sedikit kerja keras dalam menabung. Dengan tabungan tersebut, anak bisa mendapatkan suatu hal / barang yang diinginkan. Di samping itu, dengan memperkenalkan dan mengajarkan pentingnya tujuan keuangan tersebut, anak akan memiliki kemampuan dalam mengatur dan membelanjakan uangnya.

 

  1. Kenalkan Perbedaan Antara Menabung dan Belanja

Seorang anak akan meningkat minatnya saat anak tersebut mengetahui dan paham dengan baik, termasuk dalam hal keuangan. Orang tua dapat memberi tahu tentang keuntungan dan manfaat yang akan didapatnya dengan menabung. Dan bagaimana uangnya akan segera habis jika uang tersebut selalu dibelanjakan semuanya. Hal ini akan membuat anak bisa mempertimbangkan dalam hal menabung dan belanja.

 

  1. Mulai Mengajarkan Kebiasaan Mencatat Alur Keuangan

Hal ini sangat penting untuk mengajarkan anak bagaimana cara mengelola keuangan dengan rapi dan teratur. Salah satunya dengan membuat catatan rutin mengenai uang yang didapatkan dan uang yang digunakan untuk belanja atau hal lainnya. Dengan mengajarkan hal ini, anak juga bisa lebih bertanggung jawab dengan uang yang mereka miliki. 

 

  1. Ajarkan Pengetahuan Keuangan dalam Setiap Kesempatan

Hal ini lebih mudah dilakukan dengan praktik sehari-hari, salah satunya ketika kita sedang berbelanja bersama anak. Orang tua dapat memberikan penjelasan kepada anak mengenai uang yang digunakan untuk kebutuhan tersebut. Dan memberitahu bagaimana cara untuk membelanjakan uang dengan baik dan tepat.

 

  1. Orang Tua Memberikan Kesempatan Anak Untuk Memilih

Orang tua dapat membiarkan anaknya memilih dan membeli sesuatu yang dianggap paling penting dan sesuai dengan jumlah uang yang dimilikinya. Hal ini dapat melatih anak dalam mengambil keputusan dengan baik dalam hal keuangan nantinya.

 

  1. Beri Peringatan Akan Dampak Meminjam Uang

Mengaajarkan pengetahuan mengenai dampak meminjam uang kepada anak sejak dini, akan membuat anak disiplin dan berupaya untuk segera mengembalikannya tepat waktu.

 

  1. Berikan Aturan Ketat Dalam Penggunaan Kartu Kredit

Ketika anak menginjak usia remaja, pada tahap ini anak berada pada situasi benar-benar membutuhkan fasilitas kartu kredit dalam hidupnya. Orang tua dapat membatasi limit dan penggunaan kartu kredit anak. Tentunya kita sebagai orang tua harus memberikan penjelasan yang dapat dipahami terhadap penggunaan kartu kredit tersebut.

anak menggunakan kartu kredit(Baca Juga: Cara Pintar Memanfaatkan Kartu Kredit)

 

Mengajarkan anak berbagai hal apalagi mengenai keuangan tentunya bukan perkara mudah untuk dilakukan. Kita perlu mencari waktu yang tepat untuk memulai pelajaran ini sejak dini, termasuk juga dengan menggunakan dan menunjukan berbagai contoh nyata dan sederhana kepada anak. Anak yang mengetahui cara menabung sejak dini, diharapkan memiliki literasi finansial untuk memutus mata rantai Sandwich Generation.

Terkait Lainnya
 
AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, siapa yang lebih tahan goncangan ekonomi mengingat tahun depan akan terjadi resesi di banyak negara. Untuk perak sendiri termasuk safe haven tidak? Soalnya kalau dari harga sendiri emas sangat mahal untuk beberapa kalangan dibandingkan perak, bisa dilihat dari harga perhiasan emas dan perak.

Bila saya menabung perak apakah bisa mendatangkan profit yang menjanjikan di masa mendatang?

 Aswin Chandra |  16 Nov 2022
Halaman: Bisakah Trading Perak Di Broker Indonesia

Investasi emas fisik dan trading emas itu lebih sesuai untuk karakter orang yang berbeda.

Apakah kamu tidak mau rugi dan ingin menabung emas jangka panjang agar bisa jadi warisan anak-cucu? Emas fisik itu lebih cocok untukmu.

Apakah kamu siap rugi dan ingin mendapatkan untung secepatnya? Sebaiknya trading emas saja.

Tidak ada istilah mana yang lebih untung, karena karakteristik investasi/trading-nya saja berbeda.

 Aisha |  5 Dec 2022
Halaman: Langkah Untuk Trading Emas Modal Kecil

Sebenarnya udah tahu ya Bank Indonesia ini memang bukan tempat kita untuk menabung atau aktivitás keuangan pribadi atau kelompok lainnya.

Kalau kita mau menabung ya di bank umum konvensional.

Tapi masa iya kita sebagai warga masyarakat wajib mengetahui tugas bank sentral sesungguhnya?

Kayaknya nggak ngaruh deh, apalagi sampai WAJIB TAHU. Mimin yang nulis artikel berlebihan.

Namanya ilmu atau pengetahuan, ya bagus kalau kita punya pengetahuan soal itu. Paling sebagai masyarakat awam bisa mengamati kebijakan nasional yang ditayangkan ke seluruh antero masyarakat. Jadi nggak perlulah sampai wajib mengetahui tugas bank sentral yang sesungguhnya.

Tapi pengen tahu juga sih, kebijakan moneter itu sebenarnya apa sih? Apa produk atau cara yang dilakukan untuk kebijakan moneter itu?

Maksudnya, misalnya dari Bank Indonesia mereka melakukan apa yang termasuk sebagai kebijakan moneter?

 Dika Lamtoro |  4 Jan 2023
Halaman: Tugas Tugas Bank Sentral

Rasanya agak maksa ya kalau depresiasi dikatakan menguntungkan negara. Mungkin efeknya menguntungkan sebagian masyarakat, tapi efeknya lebih banyak merugikan secara negara.

Masih ingat dengan inflasi tinggi yang menimpa masyarakat Indonesia saat rupiah terpuruk? Itu menyebabkan gerakan masif orang-orang untuk segera menabung dan berburu dollar. Rupiah pun diam-diam diabaikan. Bahkan ada yang tidak menggunakannya sebagai alat pembayaran, dan diam-diam beralih ke dollar. Akibatnya tentu inflasi akan semakin tinggi.

Ini tentu merugikan negara. Apalagi masyarakat Indonesia yang tidak terlalu baik ekonominya akan semakin terpuruk kalau inflasi tinggi, masyarakat tidak akan bisa membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Apalagi kalau hanya meninjau keuntungan depresiasi dari konteks tenaga kerja asing. Please be real, Tenaga Kerja Indonesia yang dikirim ke luar negeri adalah masyarakat yang bekerja kasar, bukan tenaga ahli. Memang tidak semua, tapi kebanyakan adalah buruh dan pekerja yang mengandalkan tenaga.

Tahu nggak kenapa para pekerja usia produktif ini rela pergi ke luar Indonesia demi mencari nafkah? Ya karena di dalam negeri mereka nggak bisa mendapatkan pekerjaan. Pemerintah tidak mengayomi buruh dan pekerja di Indonesia, sehingga mereka terpaksa mencari pekerjaan di luar negaranya sendiri. Tau nggak dampaknya kalau orang udah silau dengan bekerja di luar negeri (demi yang katanya dollar meninggi)? Adanya kemungkinan terjadi pengiriman tenaga kerja secara ilegal, bahkan takutnya terjadi human trafficking. Jadi jangan bangga dulu kalau terjadi depresiasi dan banyak orang orang berbondong jadi TKI. Ini tuh bisa jadi masalah sosial, yang ujung-ujungnya merugikan negara.

Jadi aneh aja kalau dibilang depresiasi itu dibilang menguntungkan. Ketahuan nih penulisnya tidak cinta rupiah.

 Cecilia |  16 Jan 2023
Halaman: Beragam Dampak Kurs Uang Rupiah Melemah

Klu gua sendiri, saran aja ya. Coba liat instrument lainnya apakah kecil spreadnya. Krna dalam trading lain selain Forex biasanya spread itu akan selalu lebih tinggi dan ini wajar2 aja sih. So, klu pasangan mata uang terutama EUR/USD cukup terjangkau, dngn modal $10 aja bsa trading, ya why not milih Finex apalagi elo rencana swing trading misalnya, komisi di Finex itu rendh lho.

Tapi klu gua sendiri, gua akan coba menabung lagi uang dingin, terus coba trading di HFX meskipun $100 paling ga, dngn melihat spread yang dimuali dari 0.19 pips, itu beda jauh banget dengan Finex dan gua bisa asumsikan klu instrument Forex HFX jga memiliki spread yang rendah. Balik lagi ini preferensi trader masing2.

 Arhan |  8 May 2023
Halaman: Perbandingan Trading Logam Mulia Di Hfx Dan Finex

Galuh: Gue jawab dngn list jga ya gan!

Kelebihan Cost Averaging:

  • Menyebarkan risiko: Dengan membeli aset dalam jumlah yang sama secara teratur, elo bisa mengurangi risiko harga yang naik turun tiba-tiba.
  • Mengurangi stress, hal ini dikarenakan elo hanya perlu terus beli aset pada interval yang sudah ditentukan.
  • Dalam jangka panjang, Cost Averaging cenderung memberikan hasil yang lebih stabil karena pembelian rata-rata aset.

Apakah cocok utk pemula atau yang berpengalaman?

keduanya cocok! Hal ini dikarenakan pemula bsa mulai invest dngn jumlah yang tetap di tiap periode. Sedangkan trader berpengalaman bsa menggunakan teknik ini utk manajemen resiko seperti yg dipaparkan di artikel

Risiko dalam Cost Averaging:

Meunurut saya, resiko cost averaging adalah ketika salah memilih sbuah aset, dan itu bsa berdampak pada kerugian baik waktu maupun materi. Shngga ga bsa smbrng memilih aset untuk cost averaging

Digunakan di pasar volatile atau stabil?

Bisa keduanya. Cost averaging itu seperti menabung di suatu asset shngga bla terjadi penurunan harga, kita baru membeli aset tsb bgitu jga sbliknya. Shngga volatile atao ga itu ga ada hubungannya

 Dion |  20 May 2023
Halaman: Macam Manajemen Risiko Terbaik Menurut Mifx

Komentar[8]    
  Sabeni   |   15 Jul 2020

harusnye nyak gue dari dulu baca inih nih biar gue gak boros kayak arang inih 

  Aisyah   |   5 Apr 2022

saya yang dari kecil suka menabung, apa lagi kalau lihat uang baru, sayang untuk dibelanjakan hee hee

  Ulfa Sri H   |   5 Apr 2022

Terima kasih mimin info dan ilmunya, semoga bisa dipraktikkan untuk membentuk karakter si kecil agar terbiasa menabung sejak dini

  Mama Rania   |   5 Apr 2022

mengajarkan anak untuk menabung sejak dini sangat diperlukan

  Steven Stev   |   5 Apr 2022

Untuk katu kredit baiknya diberikan ketika anak benar2 sudah paham akan penggunaan keuangan sesuai kebutuhan bukan keinginan

  Indra Mahendra   |   5 Apr 2022

anak2 yang masih labil cenderung akan menggunakannya untuk keinginan

  Mutiah   |   5 Apr 2022

bisa diajarkan atau diberikan pengertian, bagaimana susahnya mencari uang, sehingga anak akan lebih sayang untuk menggunakan uang sembarangan

  Shakira@az   |   5 Apr 2022

intinya dalam mengajarkan ke anak harus pelan2 dan telaten