Inflasi adalah ancaman yang harus diperhatikan oleh semua pelaku bisnis. Berikut adalah tips mengatasi inflasi dari Warren Buffett, Elon Musk, dan Ray Dalio.
Perlindungan inflasi merujuk pada upaya mempertahankan stabilitas keuangan. Federal Reserve sebagai garda terdepan Amerika Serikat, mengamati dan mempercayai inflasi yang terkontrol dapat membantu menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi.
Masyarakat telah terbiasa dan dapat menyesuaikan diri dengan kenaikan inflasi tahunan yang pelan selama bertahun-tahun. Asalkan, gaji juga naik dalam jumlah yang sama atau lebih besar. Namun, jika inflasi melebihi beberapa persen, konsumen dan investor perlu memiliki strategi perlindungan inflasi untuk menjaga kekayaan mereka.
Tiga tokoh ekonomi dunia pun angkat bicara. Mereka memberikan berbagai tips menghadapi inflasi yang mungkin berguna bagi para penggiat pasar finansial. Mulai dari Warren Buffett, Elon Musk, hingga Ray Dalio, apa saja tips menghadapi inflasi yang mereka kemukakan?
DI
|
Daftar Isi |
Tips Menghadapi Inflasi Ala Warren Buffet
Siapa yang tak kenal Warren Buffett? Warren Edward Buffett adalah pebisnis, investor, dan salah satu orang terkaya di dunia.
Buffett berhasil menjadi jutawan melalui investasi cerdas dan hubungan kemitraan. Ia bahkan diakui sebagai investor Amerika paling sukses di generasinya dengan kekayaan bersih yang fantastis, yakni senilai USD113 miliar per Februari 2022.
Buffett mengaku prihatin dengan meningkatnya inflasi di saat dunia mulai pulih dari pandemi. Menanggapi hal tersebut, ia memberikan beberapa tips menghadapi inflasi seperti berikut:
- Hindari perusahaan yang membutuhkan investasi modal besar secara berkelanjutan.
- Buffett berpendapat bahwa investasi di real estate (kebutuhan publik) dan perusahaan dengan branding yang kuat (kedekatan emosional publik) dapat menjadi pilihan terbaik dalam tips menghadapi inflasi.
- Dan terakhir, konsisten membeli index saham S&P 500, meskipun keadaan sedang sulit.
Elon Musk: Jangan Hadapi Inflasi Hanya dengan Kripto
Elon Musk, CEO Tesla, memiliki kekayaan bersih yang mencapai USD233.6 miliar per Februari 2022. Sebagai pengusaha dan investor dalam bidang eksplorasi luar angkasa, Musk juga menekankan pentingnya memperhatikan inflasi.
Musk khawatir dengan adanya kenaikan inflasi jangka pendek. Ia menganggap inflasi seperti pajak yang paling regresif atau menghambat kemajuan.
Seperti yang sudah diketahui secara umum, Musk memiliki miliaran dolar investasi dalam bentuk mata uang kripto. Investasi kripto terbesar Elon Musk adalah Bitcoin, bahkan perusahaannya Tesla dan SpaceX juga memiliki cadangan Bitcoin sebagai salah satu instrumen hedging.
Sedangkan pilihan kripto kedua Musk adalah Dogecoin (DOGE). Meski kerap dianggap orang banyak sebagai keisengan dan permainan Musk, namun ternyata keputusannya untuk mendukung koin meme tersebut berdasarkan nilai emosionalnya.
"Banyak orang di Tesla dan SpaceX yang saya ajak bicara, ternyata memiliki Doge," kata Musk. "Mereka bukan ahli keuangan atau pakar teknologi Silicon Valley. Itulah mengapa saya memutuskan untuk mendukung Doge karena terasa seperti kripto milik rakyat."
Meski demikian, Musk tidak menyarankan untuk menghadapi inflasi dengan mempertaruhkan semua aset di kripto. Baginya, nilai investasi yang sebenarnya adalah membangun produk dan memberikan layanan kepada sesama manusia, bukan uang dalam bentuk apa pun.
Baca juga: Inflasi Tinggi? Ini Cara Lindungi Dana Investasi dengan Kripto
Ray Dalio, Uang Tunai Tidak Aman Untuk Menghadapi Inflasi
Ray Dalio merupakan miliarder Amerika dengan kekayaan bersih senilai USD20 miliar. Dalio adalah pendiri perusahaan hedge fund Bridgewater Associates, yaitu perusahaan hedge fund terbesar di dunia dengan aset sebesar USD154 miliar.
Ia menginginkan para investor sadar akan ancaman inflasi saat ini, dan menghentikan kebiasaan melihat uang tunai sebagai tempat berlindung yang aman.
Dalio berpendapat, "perlu mengubah mindset yang membuat setiap orang melihat return selalu dalam bentuk riil. Dengan kata lain, harus disesuaikan dengan inflasi karena yang ingin Anda simpan adalah daya beli."
"Jika Anda memegang aset yang hampir tidak memberikan return dan stabil, tetapi kalah dari inflasi, Anda harus mulai mempertimbangkan itu," lanjutnya.
Ray Dalio menyarankan agar investor menyimpan kekayaan dalam bentuk portofolio yang terdiversifikasi dan well-balanced. Ia juga memperingatkan para investor untuk tidak mencoba mengatur waktu pasar, yang dianggapnya sebagai "perjalanan orang bodoh".
Baca juga: Mengenal Strategi Investasi Defensif
Kesimpulan
Dari ketiga tips menghadapi inflasi di atas, dapat dilihat bahwa investor yang disiplin mampu membuat rencana dan strategi investasi ketika inflasi. Warren Buffett menyarankan untuk berinvestasi dalam perusahaan yang memiliki merek dan produk yang diinginkan, terlepas dari tekanan inflasi. Sedangkan Ray Dalio memperingatkan agar tidak menyimpan kekayaan dalam bentuk uang tunai saja.
Entah Anda setuju atau tidak dengan pandangan Elon Musk tentang investasi pada mata uang kripto, setidaknya Anda harus bisa memilih jenis aset yang menawarkan perlindungan terbaik terhadap inflasi. Jenis-jenis investasi bisa berupa logam mulia seperti emas dan perak, saham, komoditas, real estate, dan sebagainya. Dengan strategi diversifikasi, Anda bisa melindungi portofolio investasi Anda, meski di bawah ancaman inflasi.
Inflasi tak hanya melanda negara-negara maju seperti Amerika Serikat saja, tetapi juga negara berkembang seperti Indonesia. Ada 4 jenis aset investasi yang aman Anda gunakan sebagai tips menghadapi inflasi di Indonesia.