XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 16 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

Test

EUR/USD Test Level Support MA 50, Awasi Potensi Rebound
Red Team     20 Feb 2018
Euro mengetes batas level support dinamis penting di area MA50, potensi rebound di depan mata. Manfaatkan peluang ini untuk Buy EUR/USD
#usd  #support  #eur  
Test Kedua Support Aussie 0.82200
Bisnis Berjangka     12 Dec 2014
Para scalper trader dapat memanfaatkan rebound sesaat Aussie dari level terendah kemarin hingga menunggu data ekonomi dan menunggu konfirmasi tren dengan signal penembusan support dan resistance tersebut. Namun hati-hati jika terjadi penembusan di bawah level 0.82200, Aussie akan melanjutkan bearish tren menuju level 0.81500 - 0.80600.
Euro Tidak Perlu Cemas Akan Test Stress Perbankan
Bisnis Berjangka     27 Oct 2014
Pergerakan Euro terpantau naik terhadap dollar AS seiring dengan menurunnya kecemasan mengenai kesehatan keuangan sektor perbankan Zona Eropa. Bank Sentral Eropa (ECB) melaporkan dari 130 bank di Zona Eropa, hanya 25 bank yang tidak lolos melewati bank Stress Test, sampai dengan akhir tahun 2013.
#emas  #euro  #bank  
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #test_

Ambar   3 Dec 2018

selamat siang min, saya ambar mau tanya berhubungan stress test sebaiknya metode apa yang cocok untuk stress test tekanan nilai rupiah thdp USD ?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #test_

  Dwis   |   11 Jan 2021   |   Artikel

Menang kontes trading bukan berarti kamu langsung jadi pinter trading dan langsung percaya diri mengaplikasikannya di trading pada umumnya karena trading contest semacam simulasi... dan kebanyakan kita dikasih modal. Strategi trading contest pun beda dengan trading biasa. Jadi jangan dipraktikkan di luar kontes.

  Deva   |   22 Jan 2023   |   Artikel

Cara pasang sinyal trading MIFX di Metatrader bagaimana? Saya tertarik buat coba ngetest sinyal tradingnya MIFX apakah akurat atau tidak. Terima kasih.

  Inbizia Support   |   22 Jan 2023

Halo kaka Deva,

Untuk bisa pasang sinyal trading MIFX di Metatrader, kak Deva bisa baca panduan lengkapnya di artikel berikut ini:

Dan sebenarnya untuk bisa tahu tingkat akurasi ketiga sinyal trading, kak Deva bisa lihat di aplikasi langsung.

  Bima   |   31 May 2023   |   Artikel

Gimana cara menghindari false signalnya pak? Soalnya saya coba test di time frame kecil banyak banget lossnya.

  Kiki R   |   31 May 2023

Menghindari sinyal palsu atau false signal adalah tujuan setiap trader. Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi kemungkinan false signal, terutama saat menggunakan metode konfirmasi entry di time frame kecil:
1. Konfirmasi dengan Time Frame Lebih Tinggi: Ketika Anda menggunakan time frame kecil, seperti M5, false signal cenderung lebih sering terjadi. Salah satu cara untuk mengurangi kemungkinan false signal adalah dengan mengonfirmasi sinyal tersebut dengan melihat time frame yang lebih tinggi, misalnya H1 atau D1. Jika sinyal di time frame kecil sejalan dengan tren di time frame yang lebih tinggi, itu dapat memberikan validitas yang lebih tinggi pada sinyal tersebut.
2. Gunakan Indikator Tambahan: Indikator tambahan dapat membantu mengkonfirmasi sinyal dan mengurangi false signal. Misalnya, jika Anda menggunakan Moving Average di time frame kecil, Anda dapat memperhatikan apakah Moving Average tersebut sejalan dengan tren di time frame yang lebih tinggi. Jika Moving Average di time frame kecil sejalan dengan Moving Average di time frame yang lebih tinggi, itu dapat memberikan indikasi yang lebih kuat tentang keberlanjutan tren.
3. Gunakan Konfirmasi Pola Candlestick: Pola candlestick yang terbentuk di time frame kecil dapat memberikan sinyal yang lebih akurat ketika dikonfirmasi dengan pola candlestick yang terbentuk di time frame yang lebih tinggi. Misalnya, jika Anda melihat pola bullish engulfing di M5, pastikan untuk melihat apakah pola tersebut dikonfirmasi dengan pola atau formasi candlestick yang sama atau sejenis di time frame yang lebih tinggi.
4. Gunakan Filter Volatilitas: Volatilitas yang tinggi di time frame kecil dapat menyebabkan false signal. Anda dapat menggunakan indikator volatilitas, seperti Average True Range (ATR), untuk membantu Anda memfilter sinyal dan menghindari situasi dengan volatilitas yang terlalu tinggi. Anda dapat menetapkan batas volatilitas yang dapat diterima dan hanya mengambil sinyal saat volatilitas berada dalam kisaran tersebut.
5. Latih Keterampilan dan Pengalaman: Mengurangi false signal juga melibatkan pengembangan keterampilan dan pengalaman trading yang lebih baik. Semakin Anda berlatih dan mengalami berbagai situasi pasar, semakin baik Anda akan dapat mengidentifikasi sinyal yang valid dan membedakan antara sinyal yang kuat dan false signal. Penting untuk meluangkan waktu untuk mempelajari dan memahami metode yang Anda gunakan, serta menguji strategi trading Anda dengan hati-hati sebelum menggunakannya secara riil.

Ingatlah bahwa tidak mungkin untuk sepenuhnya menghilangkan false signal. Pasar selalu melibatkan risiko, dan trading melibatkan ketidakpastian. Namun, dengan pendekatan yang hati-hati, konfirmasi yang tepat, dan manajemen risiko yang baik, Anda dapat mengurangi kemungkinan false signal dan meningkatkan peluang kesuksesan dalam trading Anda.

  Diana   |   13 Jun 2023   |   Artikel

Bagaimana cara melakukan backtest grafik candlestick?

  Kiki R   |   13 Jun 2023

Jawaban untuk Diana:

Mengenai backtest, saya menyarankan Anda melakukannya di platform Tradingview. Alasannya backtest di Tradingview sangat mudah dan didukung oleh tools dan indikator yang sangat banyak. Selain itu, instrumen trading yang ditawarkan sangat banyak bukan hanya forex, tapi saham, komoditas, indeks, futures bahkan data ekonomi seperti suku bunga pun bisa ditampilkan.

Namun, backtest pada Tradingview juga mempunyai kekurangan yaitu harus menggunakan fitur "bar replay" dimana jika Anda menggunakan akun gratis (free) maka hanya bisa berjalan di time frame besar (Daily ke atas). Apabila Anda ingin backtest di time frame kecil (H4 ke bawah), maka Anda harus menggunakan akun berbayar (minimal akun Pro).

Untuk melakukan backtesting di TradingView, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Buka TradingView di peramban web Anda dan masuk ke akun TradingView Anda dengan mengklik ikon "Sign In" di pojok kanan atas. Jika Anda belum memiliki akun, Anda dapat mendaftar secara gratis di situs web TradingView.

Langkah 2: Setelah berhasil masuk, gunakan bilah pencarian di bagian kiri atas untuk mencari instrumen yang ingin Anda backtest. Misalnya, jika Anda ingin backtest pada pasangan mata uang EUR/USD, ketikkan "EURUSD" di bilah pencarian dan pilih instrumen yang sesuai dari hasil pencarian.

Langkah 3: Setelah membuka grafik instrumen, perhatikan panel atas grafik di TradingView. Di panel ini, Anda akan melihat beberapa ikon yang mengontrol tampilan dan fungsionalitas grafik.

Langkah 4: Pada panel atas grafik TradingView, cari dan klik ikon "Bar Replay" atau "Replay" yang terletak di sebelah kanan ikon interval waktu. Icon ini terlihat seperti tombol pengendali pemutar.

Langkah 5: Ketika Anda mengklik ikon "Bar Replay" atau "Replay", Anda akan melihat garis vertikal biru dengan ikon gunting di tengahnya. Garis vertikal ini mewakili waktu saat ini pada grafik.

Langkah 6: Arahkan garis vertikal biru ke waktu lampau yang Anda inginkan dengan mengklik dan menahan garis tersebut, lalu seret ke kiri atau kanan pada grafik untuk memilih tanggal dan waktu yang spesifik.

Langkah 7: Setelah mengatur waktu yang diinginkan, Anda dapat menggunakan kontrol di panel bawah grafik untuk menggerakkan waktu mundur dan maju, serta mengatur kecepatan replay sesuai keinginan Anda. Anda juga dapat menggunakan tombol "Play" atau "Pause" untuk mengontrol replay.

Langkah 8: Selama replay berlangsung, Anda dapat mengamati pergerakan harga pada grafik dan mengamati sinyal atau pola yang muncul. Anda dapat mencatat dan merekam gambar saat pola atau sinyal entry muncul sebagai data untuk backtest.

Anda dapat mengulangi langkah-langkah ini untuk mengubah tanggal dan waktu, serta mengamati pergerakan harga pada grafik dalam waktu yang berbeda untuk melakukan backtesting dengan menggunakan TradingView.

  Vito   |   24 Aug 2023   |   Artikel

"Selain itu, MT5 memungkinkan trader untuk melakukan backtesting dan strategic trading dengan lebih mudah."

Mohon maaf, gue agak bingung dibagian statement yg diartikel bahas mengenai meningkatkan level trading dngn GKInvest. Yaa sbagaimana dah dijelasin di artikel, klu GKInvest itu menggunakan Metatrader 5 utk segala kegiataan tradingnya which is mnrt gue good ya krna MT5 ini kan termasuk slh satu trading platrform yg lumyana modern dan lengkap, bisa utk segala macam trading dan fitur2nya lebh bnyk dri pendahulunya gitu.

Mengenai fiturnya ini, dikatakan klu salah satunya adalah memudahkan kita ngelakuin backtesting dan strategic trading dngn lbh mudah. Setau gue aja nih, backtesting gitu seperti smacam trading dngn akun demo bukan? Soalnya gue cma tau bahwa ketika kita nguji suatu strategi gitu, pakenya akun demo, dan backtesting itu kan semacam uji cba gt. Nah, apakah ada perbedaan antra akun demo dngn backtesting ya?

  Hendra   |   26 Aug 2023

Vito: Simplenya gini kak! Akun Demo adlh seperti main2 tanpa risiko uang sungguhan. km berdagang dengan uang palsu untuk berlatih dan melihat bagaimana strategimu berjalan dalam kondisi pasar nyata. Ini memberikan pengalaman nyata tanpa risiko kehilangan uang.

Backtesting, di sisi lain, adlh seperti menjalankan waktu kembali dalam sejarah untuk menguji strategi. km melihat bagaimana strategi itu akan berkinerja jika diterapkan di masa lalu dengan data yg sebenarnya. Ini membantu km mengerti apakah strategi tersebut akan berhasil di masa depan.

Perbedaannya:

  • Akun Demo: km berdagang dengan uang palsu di kondisi pasar sebenarnya.
  • Backtesting: km menjalankan strategi di masa lalu dengan data historis untuk melihat hasilnya.

Jadi, akun demo dan backtesting memiliki tujuan yg berbeda. Akun demo memberikan pengalaman trading tanpa risiko, sementara backtesting membantu km menguji sejarah untuk melihat seberapa baik strategi bisa berkinerja. Keduanya adlh alat yg berguna untuk mengembangkan keterampilan tradingmu. Moga jelas ya!

Baca Juga: Cara Mudah Melakukan Backtest Strategi Trading

  Celine   |   17 Oct 2023   |   Artikel

Mooon Maap nihh, kbtulan aq sndiri br mengenal dunia trading dn membaca pernyataan dri artikel yg udah dismpekan terhadap penyebab ekskuksi trading plan yg gagal, it ada bbrapa faktor yg dismpekan cukup jlas.

Jujur stlh ngebaca artikl ini, aq jd agak minder utk memulai trading krna aq rasa faktor penyebab ekskusi trading plan yg selalu gagal ini ckup ssh utk dihindari, apalagi dngn aq yg bru mgnenal dunia trading. Misalkan kyk emosi, it jujur aq agak ssh ngehindarin hal tsb. Spa ga emosi cba, harga dh naik, pasang bid ehhh mlh harga turun trus dn ngebuat aq jd rugi. Trus jga istilah kyk risk management sprtinya jga agak ssh diterapin nihhh.

So,, aq ingin bertnya, dn kbtulan ya kliatannya cukup bnyk yg partisipasi di kolom komentar di aertikel ini. Kira2 aq yg pemula ini klu udah siap trading itu apakah wajib memiliki ekskusi trading plan yg baik? Ada ga tips utk ngetest trading plan kita baik apa gak? Sblmnya aq ucpkn trima ksh yaa

  Liam   |   20 Oct 2023

Celine: Sebagai seorang pemula, punya trading plan yang bagus itu wajib, Bro/Sis! Trading plan ini penting banget buat ngatur target, manajemen risiko, dan biar nggak asal-asalan trading. Berikut beberapa alasan kenapa rencana trading itu penting:

  • Tujuan dan Fokus: Dengan trading plan, kita bisa tentuin tujuan trading kita. Entah itu buat jangka pendek atau panjang. Dengan tujuan yang jelas, kita bisa stay fokus sama strategi kita dan ngecek apakah kita mencapai tujuan itu.

  • Manajemen Risiko: Dalam trading plan, kita bisa atur berapa risiko yang siap kita hadapin di tiap transaksi. Termasuk nentuin berapa modal yang kita rela untuk kita risikoin dalam setiap trade dan sampai mana kita bakal cut loss kalau trading kita lagi minus.

  • Strategi Trading: Kita harus punya strategi trading yang jelas di trading plan. Ini termasuk masuk dan keluar dari pasar, strategi manajemen posisi, sama indikator yang bakal kita gunain. Trading plan membantu kita buat nggak trading cuma berdasarkan emosi doang.

  • Disiplin dan Konsistensi: Trading plan juga bantu kita buat tetep disiplin dan konsisten. Kita bisa ngikutin aturan dan strategi kita tanpa diganggu sama emosi yang bikin kita nggak jelas.

  • Evaluasi dan Pembelajaran: Trading plan juga ngejelasin gimana kita bakal ngevaluasi kinerja kita. Dengan memantau dan ngecek tiap trade, kita bisa belajar dari kesalahan dan perbaiki strategi kita seiring waktu.

HFX Internasional Bongkar Trik Entry Saat Retest
Cahyaning     31 Aug 2022
HFX Internasional berjangka kembali mengadakan kelas webinar. Sesi kali ini akan membahas cara entry dengan memanfaatkan Retest.
XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 16 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 22 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 22 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru